Harian Nasional

Page 1

SELASA, 24 APRIL 2018 | Nomor 1446 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

LIVERPOOL vs AS ROMA

CITA RASA INDONESIA D I HOTEL BINTANG 5

INI MILIK LIVERPOOL!

»A11

»B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PENGAMANAN PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA Sejumlah personel pasukan perdamaian Garuda Bhayangkara melakukan simulasi pengamanan di wilayah konflik di Gedung Multi Fungsi Polri, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/4). Personel yang terdiri dari 200 orang di antaranya pasukan pendukung, taktis, dan SWAT itu dipersiapkan untuk memastikan Indonesia mengirimkan mereka dan logistik bagi perdamaian dunia.

ANTARA

JAKARTA (HN) Hasil survei sejumlah lembaga belakangan ini masih menempatkan elektabilitas Joko Widodo (PDI-P) unggul drastis dari pesaingnya Prabowo Subianto (Gerindra). Realita itu membuka peluang munculnya poros baru, termasuk nama lain dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019. Peta koalisi partai politik (parpol) peserta pemilu yang cenderung mengerucut (merapat ke barisan pemerintah), memungkinkan Joko Widodo menang lagi. Kondisi ini, membuat elite parpol bermanuver lewat pengusungan sejumlah nama, baik dari kader maupun (alternatif) karena sadar tidak mampu bersaing dengan petahana Joko Widodo. Dari banyaknya nama baru yang mencuat, Gatot Nurmantyo salah satu yang digadang dalam bursa capres-cawapres, diusung Partai Gerindra. Meski koalisi partai oposisi (Gerindra) dengan PKS masih cenderung kuat, semua kemungkinan bisa saja terjadi, mendorong mantan Panglima TNI itu maju sebagai capres melawan Joko Widodo. Pengamat Politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi, dikonfirmasi HARIAN NASIONAL, berpendapat, elektabilitas Prabowo yang cenderung stagnan di angka 15-25 persen, jauh dari Joko Widodo mencapai 40 persen, membuat Gerindra harus menghitung ulang jika memaksa persaingan capres. Sebab itu, Gatot muncul sebagai calon alternatif. “Kemungkinan sekarang masih melakukan tarik ulur sambil mengatur strategi,” katanya, Senin (23/4). Langkah PKS yang menyodorkan sejumlah nama kader men-

ANTARA | YULIUS SATRIA WIJAYA

PKS memastikan siap dan mengikuti sikap Gerindra.

GATOT NURMANTYO

jadi cawapres Prabowo harus disikapi rasional, menyusul merosotnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sudah menyatakan tidak masalah jika Gatot ingin “nyapres” melalui Gerindra. PKS memastikan tetap siap dan mengikuti sikap

LION AIR GROUP AKAN BELI BOEING 787 DREAMLINER » Jakarta

25-31°C

Bandung

20-30°C

Semarang

Gerindra. Kendati demikian, PKS tetap menginginkan kadernya sebagai cawapres mendampingi capres yang diusung Gerindra. Mardani mengakui, PKS juga sudah berkomunikasi dengan Gatot terkait Pilpres 2019, sebagaimana dilakukan kepada Prabowo. Sedikitnya, PKS menyodorkan sembilan kader untuk dipersunting Prabowo sebagai cawapres. “Belum tahu kapan majelis syuro PKS akan mengumumkan cawapres,” ujar Mardani. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, Prabowo belum yakin akan maju sebagai capres. Selama belum didaftarkan ke KPU, semua kemungkinan bisa saja terjadi, ter-

A5

22-32°C

Yogyakarta

masuk peta politik yang masih belum pasti dan terus berubah. “Semuanya masih mungkin berubah dan secara definitif juga Prabowo belum menyatakan,” kata Hidayat. Dari 16 parpol peserta pemilu, hampir sebagian lebih berpihak pada (pemerintah). Poros ketiga masih mungkin jika Gerindra kerja keras merangkul parpol lain, terutama yang belum menentukan sikap demi meraih syarat ambang batas 25 persen perolehan suara sah nasional dalam pencalonan presiden dan wakil presiden di pesta demokrasi tahun depan. Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan, partainya tetap dengan keputusan bulat

PERLU PEMBATASAN OJEK DARING » 23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

A8 26-35°C

mengajukan Prabowo Subianto sebagai capres. Dia berharap, Partai Demokrat bergabung dengan poros Gerindra dan PKS demi mengalahkan Joko Widodo. Sejumlah parpol koalisi siap mendukung langkah Gerindra untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya tidak gentar menghadapi manuver Gerindra lewat penggadangan Gatot. Menurut dia, Gatot mempunyai hak konstitusional untuk maju dan dipilih menjadi capres. “Itu menjadi hak konstitusional bagi Pak Gatot dan kami hormati. Nanti biar rakyat yang akan menilai pemimpin mana yang terbaik,” ujar Hasto. O ARIF RAHMAN | RIDWAN MAULANA

MOON JAE IN PUJI KIM JUNG UN » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu