SABTU-MINGGU, 1-2 FEBRUARI 2020 | Nomor 1952 Tahun VII
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
EKONOMI
TOTTENHAM vs MAN CITY
2.018 TEKFIN ILEGAL DITUTUP
TANTANGAN “THE CITIZENS”
» A5
» B17
13
GLOBAL RAMAI-RAMAI TINGGALKAN WUHAN
» A11 NUSANTARA ADA PERUBAHAN DESAIN MONAS
» A12 KESRA PERNIKAHAN SIRI USIA ANAK MARAK
» A14 POLHUKAM EFEK GANDA AMBANG BATAS
T
ren motor bergaya klasik tetap diminati masyarakat hingga saat ini. Dengan tampilan kuno, motor seolah menunjukkan jati diri sebenarnya. Salah satunya Royal Enfield. Merek motor asal Inggris Raya ini merupakan produsen motor tertua di dunia. Roda dua ini sudah diciptakan jauh sebelum Perang Dunia I meletus pada 1914. Jajaran motor Royal Enfield keluaran baru masih mengusung bentuk lama, yakni seri WD/RE. Pada Perang Dunia II seri ini lebih dikenal dengan julukan Flying Flea dan banyak digunakan untuk kendaraan militer. Bentuk khas dengan desain tangki melonjong itulah yang hingga hari ini dipertahankan lini produk Royal Enfield klasik 350 cc dan 500 cc. Alhasil, identitas “motor perang” tidak hilang dari merek asal Inggris tersebut. Fakta ini membuat Royal Enfield terlihat unik dibanding desain motor modern pada umumnya.
Namun, sebelum Perang Dunia II pecah, Royal Enfield sejatinya memiliki bentuk yang jauh berbeda. Lebih menyerupai sepeda, seperti model Royal Enfield Tipe 201. Dengan sejarah panjang dan juga nama besarnya, Royal Enfield terbilang salah satu produsen motor yang cukup diperhitungkan. Tidak heran, motor ini cukup menyita perhatian penggemar automotif di Tanah Air, hingga pada 2016 terbentuk komunitas bernama Royal Riders Indonesia (RoRI) sebagai wadah para penggemar motor klasik ini. “Komunitas motor ini memang dikhususkan untuk pemilik motor Royal Enfield saja. Member-nya pun merupakan penyuka motor merek ini dan juga nilai-nilai sejarah motor perang dunia,” ujar marshal Jakarta Royal Riders Indonesia yang akrab disapa BAZT kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (29/1). O BINTANG RAHMAT
KLASIK
DOKUMENTASI ROYAL RIDERS INDONESIA
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
LEBIH BEDA
» A15 GALERI
» A8 A9
TURBOSQUID
MEMBUNUH STRES DI DANAU SUNTER
ROYAL RIDERS INDONESIA - MAGNET SEJARAH » A2 GAYA HIDUP KLASIK HINGGA GAIRAH MODIFIKASI | MUSIK & MOTOR - TAK SEKADAR FASHION STATEMENT » A3
Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG