SELASA, 2 JULI 2019 | Nomor 1779 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
BRASIL vs ARGENTINA
EUFORIA ERA ‘90-AN
KETAKUTAN BRASIL
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Kabar penularan hepatitis A melalui cincau baru sebatas dugaan. titis A saat ini menjadi perhatian serius pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penyakit yang disebabkan virus ini dalam beberapa bulan terakhir marak terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hingga Minggu (30/6), jumlah warga yang terdiagnosis mengidap hepatitis A mencapai 957 orang, tersebar di sembilan wilayah kerja puskesmas di Pacitan. Tren penyebaran menunjukkan peningkatan sejak kasus pertama dilaporkan pada 28 Mei lalu. “Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan dan Dinkes Provinsi Jawa Timur, diperkirakan kasus hepatitis A yang ditularkan melalui makanan atau air yang mengandung virus hepatitis. Itu masih perkiraan, masih perlu penjelasan lebih lanjut, termasuk penjual makanan yang menurut tradisi lebih banyak diedarkan dari satu desa ke desa lain,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono di Jakarta, Senin (1/7). Dari 957 orang yang terjangkit virus hepatitis, 41 orang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dirawat di rumah. “Hanya satu kasus yang dirujuk ke fasilitas pelayanan lain, tapi bukan karena gawatnya penyakit. Saya masih mencermati informasi mengapa dia tidak dirawat di rumah sakit atau puskesmas rujukan,” ujarnya. Dinkes setempat telah melakukan pemeriksaan darah terhadap warga yang diindikasi terserang virus hepatitis. “Dari delapan sampel darah yang diperiksa, kami mendapatkan positif hepatitis A. Dan kami mendapatkan di tempat lain, dari 11
ANTARA | MOHAMMAD AYUDHA
JAKARTA (HN) Penyakit hepa-
EFEK PERUBAHAN CUACA Pembudidaya ikan keramba Waduk Kedung Ombo memindahkan ikan mati dari keramba di Desa Ngasinan, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (1/7). Menurut mereka, kematian ratusan ton ikan keramba jenis nila dan ikan mas di waduk tersebut karena perubahan cuaca.
9 DESA DI PACITAN DIDUGA TERJANGKIT
HEPATITIS A
DESA SUDIMORO DESA SUKOREJO DESA NGADIROJO DESA WONOKARTO DESA TULAKAN DESA BABAKAN DESA TEGALOMBO DESA ARJOSARI DESA KETROWONOJOYO Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan
orang, semuanya hepatitis A. Bahkan ada satu yang hepatitis B,” kata Anung. Penyakit hepatitis A disebabkan virus. Jika daya tahan tubuh seseorang baik, akan sembuh secara sempurna. Berbeda dengan hepatitis B yang dapat menimbulkan kerusakan hati. Menilik kasus di Pacitan, Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pacitan, serta seluruh
KPK PASTIKAN SUPERVISI KEJAGUNG » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
A3
Semarang
puskesmas terus siaga memberikan pelayanan. Sementara untuk daerah sekitar, seperti Trenggalek dan Ponorogo diingatkan untuk waspada. “Jika ada gejala seseorang terkena hepatitis, agar dilakukan upaya pemeriksaan dan pengamatan berikutnya dalam menghadapi kejadian hepatitis ini,” ujarnya. Meski upaya pencegahan sudah dilakukan optimal, masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan, termasuk tidak mengonsumsi makanan yang diragukan kebersihannya. Kemenkes bersama Dinkes Pacitan juga membagikan disinseksi untuk daerahdaerah tertentu, termasuk melakukan upaya pencegahan melalui mobilisasi sosial. “Yang kami khawatirkan itu bukan penjual makanannya, tapi
TIKET PESAWAT TURUN BERTAHAP » 24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
penjamah makanannya (pembuat makanan). Kemarin sempat diduga dari dawet yang dijual, tetapi ini masih harus dicermati lebih lanjut. Itulah yang kami ingatkan kepada teman-teman di Jawa Timur untuk mengamati peredarannya,” kata Anung. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu menambahkan, kabar penularan hepatitis A melalui makanan jenis cincau baru sebatas dugaan. “Bisa saja dari yang lain, dari air bersihnya saja kita belum lihat. Hasil pemeriksaan belum ada. Sementara ini masih dilakukan pengujian karena masih banyak faktor lain selain dawet dan cincau. Perilaku hidup bersih yang lain memengaruhi.” Oleh karena itu, Dinkes
A5 Denpasar
harus melakukan pengawasan terhadap penjual dawet dan cincau, termasuk makanan yang dijajakan. “Dari Dinkes punya kepala Kesling (kesehatan lingkungan). Kemudian, puskesmas-puskesmas punya wilayah kerja. Kesling harus tahu wilayah kerja puskesmasnya ada yang jualan tidak, dia jualan apa, biasanya penjamah makanannya itu dilatih juga oleh mereka,” kata Wiendra. Penyakit hepatitis A muncul 28 Mei 2019. Akibat jumlah korban terus bertambah, maka per 25 Juni Dinkes Pacitan menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Upaya pencegahan terus dilakukan melalui penyuluhan, mobilisasi sosial, termasuk memberikan upaya pencegahan melalui penjamah makanan yang ada. O SERUNI RARA JINGGA
DEMONSTRAN DUDUKI PARLEMEN HONG KONG » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG