SENIN, 3 FEBRUARI 2020 | Nomor 1953 Tahun VII
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
PERAN GANDA ORANGTUA
DUET MUDA MEMATIKAN
» A11
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
ANTARA | KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI
Keterlibatan Batik Air Diapresiasi Usai mengevakuasi 243 WNI dari Wuhan, Batik Air ID-8619 langsung disterilisasi demi mencegah potensi virus corona.
JAKARTA (HN) K e p u t u s a n pemerintah menggunakan Batik Air untuk mengevakuasi 238 warga negara Indonesia (WNI), plus lima staf KBRI Beijing, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, telah melewati proses diskusi panjang. Selain memiliki izin penerbangan reguler dari dan ke Wuhan, maskapai milik Lion Air Group itu memiliki teknologi cabin air filter yang mampu menyaring udara dalam pesawat, termasuk virus corona. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah menunjuk Lion Air Group demi memenuhi syarat Pemerintah China, yakni harus menempatkan maskapai yang memiliki izin penerbangan reguler dari dan ke Wuhan. “Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan langsung ke Wuhan. Itu karena hanya Lion Air dan Sriwijaya Air yang punya. Yang memiliki pesawat berbadan besar adalah Lion Air Group, melalui pesawat Batik Air (Airbus 330-300CEO),” kata Budi Karya di Jakarta, Minggu (2/2). Misi penjemputan dimulai Sabtu (1/2). Pada pukul 13.19 WIB, Batik Air ID-8619 lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat tiba di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Penerbangan pulang berlangsung esok harinya, Minggu (2/2). Pada pukul 04.45 waktu setempat, pesawat lepas landas dari Wuhan. Batik Air mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, pukul 08.44 WIB membawa 243 WNI, syahdan bertolak ke Natuna untuk karantina. Budi Karya mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam evakuasi WNI. Dengan dukungan tersebut proses evakuasi berjalan lancar. “Saya berterima kasih kepada seluruh personel TNI, kepolisian, Batik Air, serta pihak terkait lainnya,” tutur Menhub. Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, Lion Air Group siap membantu ketika pemerintah mengajak bekerja sama dalam evakuasi WNI di Wuhan. Pengerahan pesawat berbadan lebar guna membantu evakuasi berjalan cepat dan lancar. “Kami siap dan dengan senang hati bekerja sama,” kata Danang. Bukan hanya pesawat, Lion Air Group turut mengerahkan sejumlah armada, kru kabin, dan pilot. Selama penerbangan, seluruh petugas menggunakan pakaian pelindung antivirus. Sebelum dan sesudah penerbangan semua kru juga disemprotkan cairan khusus antivirus.
STANDAR PEMAGANGAN HARUS TERUKUR » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
A3 24 - 33°C
Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI dari Wuhan, China, di Bandara Hang Nadim, Batam, sebelum bertolak ke Natuna, Minggu (2/2).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyatakan, maskapai akan menjalankan proses mitigasi pesawat yang digunakan membantu evakuasi. Pihaknya akan turut mengawasi proses mitigasi pesawat agar bersih dari virus. Langkah mitigasi yang dilakukan dengan memarkir pesawat pada area yang berjauhan dengan pesawat lain, dalam kondisi kosong, dan hanya ada petugas yang akan membersihkan pesawat. Bagian pesawat utama yang disinfeksi adalah kabin dan bagasi. Disinfeksi dilakukan dengan menggunakan dry fogger yang diisi bahan disinfektan khusus (netbiokem). Butiran uap dari alat tersebut diharapkan mampu membersihkan seluruh area dalam kabin dan kargo. Area yang ditempati penumpang terpapar juga dilakukan usapan menggunakan lap dekontaminasi kering untuk memastikan bebas dari residu virus. “Pada bagian permukaan luar pesawat dilakukan disinfeksi dengan penyemprotan (menggunakan sprayer),” kata Novie. Menurut Novie, jika seluruh prosedur dilaksanakan dengan baik, pesawat dianggap bebas dari virus. “Baru pesawat ditarik ke hanggar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.”
CHINA WUHAN
238 WNI
5 Tim pendahulu 19 Kru pesawat 23 Tim evakuasi dari TNI, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan an
KRONOLOGI Sabtu, 1 Februari 2020 1 PUKUL 09.00 WIB Proses administrasi keberangkatan 2 PUKUL 13.19 WIB Pesawat Batik Air ID-8619 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta 3 PUKUL 19.00 WAKTU SETEMPAT Pesawat tiba di Bandara Tianhe, Wuhan
JAKARTA
Memiliki izin penerbangan reguler dari dan ke Wuhan Memiliki peralatan penyaring udara dalam pesawat (Cabin Air Filter) yang mampu menyaring udara kotor, bakteri, dan virus (termasuk corona) dan akan mati dengan sendiri denga den gan an se send diri JJenis Jen Je is pes pe pesawat aawa wat berb bberbadan erbadan lebar
TIPE PESAWAT Airbus A330-300CEO KODE REGISTRASI PK-LDY KAPASITAS PENUMPANG 18 kelas bisnis & 374 kelas ekonomi
NATUNA
BATAM
MENGAPA BATIK AIR?
Minggu, 2 Februari 2020 1 PUKUL 04.45 WAKTU SETEMPAT M AT MP AT Pesawat Batik Air ID-8619 lepas landas dari Wuhan 2 PUKUL 08.44 WIB Pesawat mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Para penumpang dipindahkan ke 3 pegawat TNI AU 3 PUKUL 10.40 WIB Pesawat TNI AU lepas landas dari Hang Nadim menuju Natunaa 4 PUKUL 11.20 WIB Pesawat mendarat di Lanud Raden Sadjad, Natuna
23-32°C
Surabaya
26-35°C
berada di Hubei
4 orang menolak pulang
3 orang dalam perawatan kesehatan
» A2, A5, A9, & A10
BERITA TERKAIT DI
A4
Denpasar
7 WNI masih
Sumber: Antara | Lion Air Group | Pusat Data Harian Nasional
O DIAN RISKI ROSMAYANTI
SAATNYA ESPORTS JADI INDUSTRI » Yogyakarta
PERJALANAN EVAKUASI WNI DARI WUHAN
KAPASITAS POMPA PERLU DIEVALUASI » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A8
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG