SENIN, 4 NOVEMBER 2019 | Nomor 1884 Tahun VII
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
HIKAYAT PURA-PURA MISKIN
MENTAL M TEMPUR SEJATI THE REDS S
» A11
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Skema Penagihan Mencemaskan JAKARTA (HN) K e p u t u s a n pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan, Januari tahun depan, menimbulkan efek ganda. Selain potensi turunnya minat masyarakat mengikuti program kesehatan, kekhawatiran lain juga terkait penagihan tunggakan. BPJS Kesehatan sedang merumuskan skema antisipasi jika terjadi penunggakan dalam skala besar. Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, akan ada dua pendekatan yang ditempuh, regulatif dan nonregulatif. Dalam pendekatan regulatif, tersendatnya pembayaran premi akan memengaruhi pelayanan publik lain, seperti surat izin mengemudi (SIM) atau paspor. Untuk nonregulatif, BPJS Kesehatan berencana melakukan penagihan langsung kepada penunggak. Kepala Humas BPJS Kesehatan Muhammad Iqbal Anas Ma’ruf memastikan, penagihan langsung tak melibatkan penagih utang (debt collector). BPJS, sambungnya, akan melibatkan kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sesuai fungsinya, kader JKN bertugas melakukan sosialisasi, menerima keluhan dan pendaftaran peserta, termasuk mengingatkan dan pengumpulan iuran. Setiap kader, Iqbal memastikan, dilengkapi tanda pengenal dan surat resmi dari BPJS Kesehatan. “Kami punya 3.264 kader JKN di seluruh Indonesia. Kader JKN bukan debt collector,” kata Iqbal kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (3/11). Terkait perekrutan kader, Iqbal menyatakan ada persyaratan pokok yang harus dipenuhi, PERPPU KPK TAK SINGGUNG MK » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
ANTARA | ADENG BUSTOMI
BPJS Kesehatan memastikan hanya akan menerjunkan kader JKN, bukan debt collector
MUSIBAH AFRIDZA DUKA OLAHRAGA Sejumlah kerabat berdatangan ke rumah duka pembalap MotoGP asal Indonesia Afridza Syach Munandar di Perum Taman Sari Indah Blok D9, Kersamenak, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (3/11). Afridza (20) meninggal dunia akibat kecelakaan pada sesi Race 1 Kejuaraan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11) sore. Jenazahnya dijadwalkan diterbangkan dari Malaysia, Senin (4/11) siang. » Berita di Halaman B22
PENYESUAIAN BPJS KESEHATAN
PESERTA
FASILITAS KESEHATAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2017
187,9 juta orang
2018
208,1 juta orang
2017
21.763 unit
2018
23.291 unit
DEFISIT KEUANGAN BPJS Rp 3,3 triliun Rp 5,7 triliun Rp 9,75 triliun Rp 9 triliun Rp 9,1 triliun Rp 32,8 triliun (proyeksi)
seperti terdaftar dalam layanan pembayaran tagihan payment point online bank (PPOB), berpendidikan minimal SMA, berusia 18-60 tahun, termasuk
A2
20 - 29°C
PERUBAHAN Rp 160.000
semula Rp 80.000
Kelas II Rp 110.000
semula Rp 51.000
Kelas III Rp 42.000
semula Rp 25.500
Kelas I
Sumber: BPJS Kesehatan, BPKP, Berbagai Sumber
bersedia melakukan kunjungan. Kriteria ini berlaku di setiap wilayah. “Kader harus penduduk setempat dan siap berkunjung ke rumah untuk sosialisasi dan
BATIK AIR BUKA DUA RUTE DARI CENGKARENG » Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
A5
26-35°C
menagih iuran,” ujarnya. Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Angger Yuwono mengatakan, skema antisipasi penunggakan masih dibahas di level kementerian dan lembaga terkait, termasuk melibatkan DJSN. Namun, Angger belum bisa memastikan kapan pembahasan rampung. Ihwal kenaikan iuran BPJS Kesehatan, ada beberapa dampak yang ditangkap DJSN. “Bisa iuran yang menunggak, kemungkinan turun kelas, juga mengalami pembatalan peserta,” kata Angger. Terkait skema antisipasi, Angger sepakat jika sosialisasi harus digencarkan, kendati pembahasan masih berlangsung.
Upaya ini demi memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Saat ini hingga Januari itu sosialisasi. Harus jujur dijelaskan kenapa iuran naik dan kenapa naiknya tajam. Setelah itu seharusnya peserta sadar, lalu mengukur diri, memutuskan naik atau turun kelas,” ujarnya. Koordinator BPJS Watch Indra Munaswar mengatakan, skema penagihan membuat masyarakat cemas. Kendati akan dilakukan kader JKN, sambungnya, harus ada kepastian ihwal kerja para penagih. “Yang beredar di masyarakat itu, (menunggak premi) tidak bisa urus KTP, memperpanjang SIM dan STNK. Ini menakuti masyarakat.” O UMMAMAH N ULJANNAH | ANTARA
KANDIDAT CAPRES DEMOKRAT KESULITAN RAIH FOKUS PUBLIK » Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG