RABU, 6 NOVEMBER 2019 | Nomor 1886 Tahun VII
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
KAMERA NOMOR 1
TARGET MUTLAK
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN KERUSAKAN MENIMPA 10 RIBU SEKOLAH DI INDONESIA, SEKITAR 4.000 DI ANTARANYA RUSAK BERAT
KORBAN AMBRUK SDN GENTONG I KEC GADINGREJO, KOTA PASURUAN
Kecamatan Gadingrejo Kecamatan Bugul Kidul
JAKARTA (HN) Pembangunan Kecamatan Purworejo
KORBAN MENINGGAL DUNIA 1. Sevina Arsy Wijaya (19), Guru Pengganti. 2. Irza Almira (8) siswi kelas 2 SDN Gentong I. KORBAN LUKA BERAT 1. Abdul Mukti (8), patah tulang paha kiri 2. Dina hilda handin (10), patah tulang terbuka KORBAN LUKA RINGAN 1. 2. 3. 4. 5.
AFP | BNPB | HO
gedung sekolah harus memenuhi standardisasi yang telah ditetapkan. Standardisasi ini krusial agar musibah ambruknya atap Gedung SD Negeri (SDN) Gentong I, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11), tidak terulang. “Konstruksi sekolah membutuhkan penyelarasan antara standardisasi konstruksi mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) dengan konstruksi teknis yang ada,” kata Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PSPPOP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto kepada HARIAN NASIONAL, kemarin. Dia menilai, ambruknya atap empat ruang kelas SDN Gentong I yaitu kelas 2A, 2B, 5A, dan 5B akibat pembangunan konstruksi yang “tanggung”. Dalam artian, konstruksi atap sekolah telah sesuai yakni baja ringan (galvalum), tapi memakai genteng lama. Baja pun diduga tidak mampu menahan berat genteng. “Itu sangat berisiko,” kata dia. Menurut Iwan, pengawasan terhadap pembangunan sekolah merupakan aspek penting yang harus dilakukan pemerintah daerah Lebih jauh, Iwan mengungkapkan, kerusakan bangunan sekolah dimungkinkan terjadi akibat pembangunan konstruksi yang sejak awal tidak memadai. Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya pemeliharaan gedung. Iwan menyebut, 10 ribu sekolah di Indonesia saat ini mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.000 dikategorikan rusak berat.
Seorang siswa dekat reruntuhan atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong I, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, yang ambruk, Selasa (5/11). Musibah ini merenggut dua nyawa serta melukai 12 orang lainnya.
Tragedi SDN Gentong I
JANGAN TERULANG Peristiwa ambruknya atap empat kelas SDN Gentong I terjadi Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya luka-luka. Dua korban meninggal dunia adalah siswa Kelas 2B Irza Almira (8), dan Sevina Arsy Wijaya (19), seorang guru pengganti. Para korban dievakuasi ke RSU dr Soedarsono, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, serta RS Medika, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pengamat Pendidikan Totok Soefijanto menilai, upaya antisipasi agar peristiwa bangunan sekolah ambruk tidak terulang bisa dilakukan dengan mengawal
TEH KEKINIAN - REGUK NIKMATNYA, KENDALIKAN HASRATNYA » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
A4 Yogyakarta
ketat dana anggaran pembangunan sekolah. “Selama ini penyelewengan di daerah masih banyak dilakukan. Jangan hanya diawasi oleh Dinas PU selaku pembuat proyek. Dalam hal ini sekolah, aparat desa, dan orangtua siswa harus dilibatkan,” katanya. Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan saran kepada daerah-daerah dalam menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Dengan demikian, DAU untuk pembangunan fisik maupun nonfisik yang digelontorkan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), lalu didistribusikan ke daerah, bisa
tepat sasaran. “Dalam hal ini, pengawasan bisa dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Heru. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyatakan, selama ini banyak proyek infrastuktur pemerintah belum memenuhi kelayakan sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki sekolah. Akibatnya, banyak sekolah yang rusak dan tidak mendapatkan perhatian. “Harusnya ada koordinasi dan komunikasi intensif antara pusat dan daerah, tapi sayangnya pemda lebih takut kepada Kemendagri dibandingkan Kemendikbud.” O RAMADANI WAHYU
EKSPOR KOMODITAS MENJADI ANDALAN » 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A5 26-35°C
Zidan Izzulhaq (8) Wildanul Firdausi (11) Alysah (7) Kina (8) Akbar (8)
6. Siti Rohmania (8) 7. Aisyah (8) 8. Zahra Salsabila (9) 9. Ahmad Gerhana (8) 10. Moh Putra (11)
AMBRUKNYA SEKOLAH KAMI (2019) * 4 JANUARI: SDN 3 Watudandang, Kec Prambon, Kab Nganjuk, Jawa Timur | 23 JANUARI: SMK Aswaja, Desa Legung Barat, Kec Batang-batang, Kab Sumenep, Jawa Timur | 7 FEBRUARI: SDN 01 Cicau, Kec Cikarang Pusat, Kab Bekasi, Jawa Barat | 26 MARET: SDN 2 Kangin, Kec Tampaksiring, Kab Gianyar, Bali – 1 orang terluka | 19 MEI: SDN 11 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat – 1 orang meninggal dan 2 luka-luka | 24 JULI: SDN Mojoroto, Kec Jetis, Kab Mojokerto, Jawa Timur | 30 JULI: SMPN 1 Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat | 13 AGUSTUS: SDN Jaya Mekar, Desa Muaracikadu, Kec Sindangbarang, Kab Cianjur, Jawa Barat | 5 SEPTEMBER: SDN Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat | 16 SEPTEMBER: SDN 1 Cileunca, Kec Bojong, Kab Purwakarta, Jawa Barat | 30 SEPTEMBER: SDN 3 Kalangsurya, Kec Rengasdengklok, Jawa Barat | 1 OKTOBER: SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon – 20 orang luka-luka | 2 OKTOBER: SDN 3 Gudangkahuripan, Kec Lembang, Kab Bandung Barat, Jawa Barat | 16 OKTOBER: Sekolah Luar Biasa (SLB) Tipe C Pariwisata Bundaku, Bekasi, Jawa Barat | 16 OKTOBER: SMPN 2 Panimbang, Kab Pandeglang, Banten | 17 OKTOBER: SDN 2 Malangsari, Desa Malangsari, Kec Pedes, Kab Karawang, Jawa Barat | 22 OKTOBER: SMPN Satu Atap Jambon, Desa Sidoharjo, Kec Jambon, Kab Ponorogo, Jawa Timur | 23 OKTOBER: SDN 1 Kiarajangkung, Desa Cikarang, Kec Jampang Kulon, Kab Sukabumi, Jawa Barat | 24 OKTOBER: SDN 2 Cijolang, Kab Garut, Jawa Barat | 5 NOVEMBER: SDN Gentong I, Kota Pasuruan – 2 orang meninggal dan 12 luka-luka. *Penyebab utama bukan bencana alam. Sumber: BNPB | berbagai sumber
» A9
BERITA TERKAIT
TURKI TANGKAP KAKAK PEREMPUAN BAGHDADI » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A10 Cerah sumber: BMKG