Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 7 NOVEMBER 2019 | Nomor 1887 Tahun VII

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

SAINTIFIK X MAGIS

FRUSTRASI & COMEBACK

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Aktor “Desa Fiktif” Diduga Berlapis JAKARTA (HN) D u g a a n adanya desa fiktif menerima kucuran dana desa menyeruak ke permukaan. Pemerintah pun didorong menutup celah agar praktik curang ini tak berlanjut. Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Egi Primayoga, modus desa fiktif untuk mendapatkan alokasi dana desa paling mungkin dilakukan pada level kabupaten. “Kabupaten berperan sebagai penerima (dana desa) sementara, sebelum bermuara ke desa dan masyarakat yang berhak menerima,” kata Egi kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (6/11). Dia menjelaskan, celah tersebut dipicu belum sinkronnya koordinasi antarseluruh instansi pemerintah yang berkewenangan dalam pengelolaan dana desa. Instansi pemerintah ini terutama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Egi memandang, persoalan belum sinkronnya koordinasi tersebut merupakan imbas belum terbangunnya sistem. Kondisi ini kemudian memicu kongkalikong. Dia berpendapat, praktik curang desa fiktif itu seharusnya sudah terdeteksi sejak distribusi dana desa beberapa tahun lalu. “Dipastikan ini aktornya berlapis-lapis,” katanya. Egi mendorong optimalisasi pengawasan terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, harus ada jaminan terhadap akses informasi dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan desa. Presiden Joko Widodo memerintahkan pengejaran hingga penangkapan terhadap siapa DANA PENDIDIKAN DIKORUPSI » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

pun pelaku atau oknum terkait dugaan desa fiktif demi memperoleh kucuran dana desa. Perlu pula ada penelusuran terkait informasi adanya desa siluman ini Dugaan desa fiktif sebelumnya dilontarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di hadapan anggota Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (4/11), Sri mengungkapkan tentang laporan banyak desa baru tidak berpenduduk yang dibentuk agar bisa mendapat kucuran dana desa secara rutin setiap tahun. Keberadaan aliran uang dana desa yang rutin dikucurkan ini, menurut Sri Mulyani, membuat pihak-pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan momentum dengan membentuk desa baru. Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyatakan, klarifikasi dan koordinasi akan dilakukan secepatnya bersama Kemendagri dan Kemenkeu untuk mendalami dan mengklarifikasi tentang permasalahan desa fiktif tersebut. Hingga saat ini Anwar belum bisa memastikan adanya penyelewengan penggunaan dana desa di puluhan desa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Anwar menyebut, beragam kemungkinan bisa terjadi seperti kasus hilangnya desa dalam bencana lumpur di Sidoarjo atau gempa di Palu yang menyebabkan banyak desa “hilang”. “Tapi bisa jadi informasi yang dikabarkan terkait penyelewengan benar, kami akan mendalaminya.” Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, KPK membantu Polda Sultra untuk menangani dugaan kasus korupsi dana desa fiktif. Perkara yang ditangani ter-

A2

20 - 29°C

ANTARA | HAFIDZ MUBARAK

KOORDINASI MINIM ANTARKEMENTERIAN JADI PEMICU

KEMENANGAN DI LAGA PERDANA Pemain Timnas Indonesia U-19 Muhammad Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri (kanan) dilanggar pemain Timnas Timor Leste U-19 Nelson Pinto Dos Reis pada laga Kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11) malam. Pelanggaran keras ini berbuah kartu merah untuk Nelson. Timnas Indonesia U-19 mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. Kemenangan di laga perdana ini menjadi modal bagus untuk duel berikutnya kontra Hong Kong dan Korea Utara. » Berita di Halaman B24

DANA DESA 74.958 JUMLAH DESA DI INDONESIA Alokasi dana desa sesuai APBN 2019 Rp 70,0 triliun

Realisasi dana desa hingga September 2019 Rp 42,2 triliun (62,9%)

Alokasi dana setiap desa Rp 800 juta hingga Rp miliar per tahun PROGRES DANA DESA : Rp 20 triliun : Rp 46,9 triliun : Rp 60 triliun : Rp 60 triliun : Rp 70 triliun Sumber: Berbagai sumber

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

sebut adalah dugaan tindak pidana korupsi membentuk atau mendefinitifkan desa-desa yang

UTAMAKAN STABILITAS IKLIM INVESTASI » Semarang

24 - 33°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

A5 26-35°C

tidak sesuai prosedur dengan menggunakan dokumen yang tidak sah. Hal ini mengakibatkan kerugian keuangan negara atau daerah atas Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikelola beberapa desa di Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2016 sampai dengan Tahun Anggaran 2018. Dalam perkara tersebut, lanjut dia, diduga ada 34 desa yang bermasalah. Tiga desa di antaranya fiktif, sedangkan 31 desa lainnya ada, tetapi surat keputusan pembentukannya dibuat dengan tanggal mundur. Sementara pada saat desa tersebut dibentuk sudah ada moratorium dari Kemendagri. “Sehingga untuk mendapatkan dana desa harus dibuat tang-

gal pembentukan backdate (tanggal mundur),” ujar Febri. Perkara itu telah naik ke tahap penyidikan dan polda telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan ke KPK sesuai ketentuan pasal 50 UU KPK. Ketua Forum Pengembangan dan Pembaharuan Desa Farid Adi Rahman tidak meyakini adanya desa fiktif. Menurut dia, hal ini tidak mungkin terjadi karena desa memiliki nomenklatur ketat dan pengawasan bertahap. “Jadi akan mudah terdeteksi jika ada desa fiktif,” ujar Farid. Farid meminta Menkeu Sri Mulyani memaparkan data terkait desa fiktif. “Sebut saja di mana.” O AINI TARTINIA | RAMADANI W | UMMAMAH N ULJANNAH

PEMIMPIN OPOSISI KAMBOJA DITOLAK TRANSIT DI THAILAND » Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu