RABU, 8 APRIL 2020 | Nomor 2008 Tahun VII
Hari ini 16 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
EKSPLORASI BAKAT SURUTKAN BETE AKUT
PERBURUAN TANPA JEDA
» A9
» B13
THAI LION AIR JALANI MISI KEMANUSIAAN » A5
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Daerah Penyangga Disarankan Ikuti Jakarta
JAKARTA (HN) DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang diizinkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemberlakuan PSBB diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus corona baru (COVID-19). Hingga Selasa (7/4) sore, tercatat 1.369 kasus positif COVID-19 di Ibu Kota dengan 106 penderita meninggal. Jumlah kematian di Jakarta ini yang tertinggi di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto mengatakan, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan status PSBB perlu diikuti sejumlah daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ia menilai kelima wilayah saling terkait. “Memang (Jabodetabek) sudah disarankan satu paket, bersama-sama mengajukan PSBB. Bogor sedang konsolidasi untuk mengajukan PSBB,” kata Agus kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (7/4). Terkait keputusan Menkes mengizinkan status PSBB di Jakarta, ia memastikan dilatari pertimbangan matang. Anies dinilai telah memenuhi syarat penetapan status PSBB. Kendati demikian, Agus menyatakan pemerintah pusat tak sekadar memberikan izin. Akan ada pemantauan komitmen daerah pengaju, terutama terkait kepastian pemenuhan kebutuhan masyarakat selama PSBB. Surat persetujuan Menkes untuk PSBB Jakarta diteken kemarin. Status PSBB langsung berlaku sesuai tanggal penetapan, berakhir hingga 20 April. Namun, Jakarta
24 - 31°C
Bandung
AFP | ADEK BERRY
Bogor, Depok, dan Bekasi menjadi wilayah prioritas penetapan PSBB di Jawa Barat.
Para pengguna layanan kereta rel listrik (KRL) mengenakan masker di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (7/4). Pemprov DKI Jakarta telah diizinkan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Baca juga Halaman A2 & A7.
SITUASI COVID-19 DI INDONESIA TERKONFIRMASI
DALAM PERAWATAN
SEMBUH
MENINGGAL
2.738
2.313
204
221
TERKONFIRMASI SEMBUH
TERKONFIRMASI SEMBUH
MENINGGAL
Riau 12 DKI Jakarta 1.369 65 106 Lampung 12 Jawa Barat 343 17 29 Nusa Tenggara Barat 10 Jawa Timur 194 41 16 Kalimantan Barat 10 Banten 194 7 18 9 Jawa Tengah 133 14KALIMANTAN 22 NTAN N Kepulauan Riau Sulawesi Utara 8 Sulawesi Selatan 127 21 6 Sulawesi Tenggara 7 Bali 43 18 2 SUM S UMATERA UM A 1 Aceh 5 DI Yogyakarta SU 41A 3 MALUKU MAL KU Sulawesi Tengah 5 Kalimantan Timur 31 1 1 Jambi 2 Sumatera Utara 26 0 4 SULAWE LAWESI Bengkulu 2 Papua 26 3 2 JAWA Belitung 2 RA Kalimantan Tengah 20 6 0 BALI BALI L K. Bangka NUSA N TENGGARA GGARA Sulawesi Barat 2 Sumatera Barat 18 0 0 Papua Barat 2 Kalimantan Selatan 18 0 0 Maluku 1 Sumatera Selatan 16 1 2 Maluku Utara 1 Kalimantan Utara 15 0 0
20 - 29°C
1 0 0 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
MENINGGAL
0 1 0 2 1 0 0 1 2 PAPUA 0 1 1 0 1 0 0
Sumber: covid19.bnpb.go.di | Update 7 April Pukul 15.45 WIB
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
statusnya bisa diperpanjang jika masih ada bukti penyebaran. “Setelah dilakukan kajian epidemiologi dan pertimbangan kesiapan daerah terkait aspek sosial, ekonomi, serta lainnya, saya perlu menetapkan PSBB untuk DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19,” kata Terawan. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan, status PSBB bisa membuat pencegahan kerumunan dilakukan lebih maksimal. Itu karena PSBB membuat penerapan physical distancing tak lagi bersifat imbauan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengikuti langkah Jakarta. Namun, pengajuan status PSBB belum akan menyentuh seluruh wilayah di Jawa Barat. Itu karena Ridwan baru memprioritaskan Bogor, Depok, 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
dan Bekasi. “Untuk kabupaten/ kota yang berdekatan dengan Jakarta dulu,” katanya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurut Emil, Ridwan Kamil karib disapa, segera berkoordinasi dengan Jakarta terkait penerapan PSBB, apalagi 70 persen kasus berada di Jabodetabek. Kemarin, Pemerintah Kota Bogor bersama DPRD sepakat merealokasi anggaran senilai Rp 334 miliar untuk penanganan COVID-19. Terkait status PSBB, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim mengatakan, masih dilakukan kajian sebelum diajukan kepada Kementerian Kesehatan. Wali Kota Depok Mohammad Idris menilai Jabodetabek harus seragam dalam penerapan PSBB. Pemerintah Kota Depok telah menyelesaikan kajian dan analisis terkait penetapan PSBB. Hasilnya telah diberikan kepada Gubernur Jawa Barat. Sementara terkait bantuan bagi masyarakat terdampak, Presiden Joko Widodo meminta dana jaring pengaman sosial yang disiapkan senilai Rp 110 triliun segera disalurkan. Penyaluran bantuan harus mengutamakan masyarakat kurang mampu. Di Jabodetabek, pemerintah sedang menyiapkan bantuan khusus selama dua bulan, sesuai masa tanggap darurat. Bantuan berbasis keluarga ini akan disalurkan kepada 3,7 juta penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 1,1 juta di antaranya disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Presiden juga menginstruksikan Menteri Sosial Juliari Batubara segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako di Jabodetabek, termasuk Kartu Prakerja yang dimulai 9 April. O UMMAMAH N ULJANNAH | AHMAD REZA S | ANTARA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG