JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 | Nomor 1811 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
WEST HAM vs MAN CITY
SEMADI SEJENAK DI RIUH METROPOLITAN
TANTANGAN SATU DEKADE
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
KPK menetapkan enam tersangka termasuk I Nyoman Dhamantra dalam kasus impor bawang putih.
(Dari kiri) Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres V PDI-P di Sanur, Bali, Kamis (8/8). Kongres V PDI-P pada 8-11 Agustus 2019 yang dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat, serta sejumlah pimpinan partai politik itu, menetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P untuk kali kelima.
ANTARA | NYOMAN BUDHIANA
JAKARTA (HN) Penangkapan diiringi penetapan tersangka terhadap anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P I Nyoman Dhamantra dalam kasus korupsi impor bawang putih menunjukkan partai politik belum sepenuhnya ketat menjaring kader berintegritas. “Untuk itu, pencegahan seharusnya serius dilakukan baik di tubuh parpol maupun KPK,” kata Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Jakarta Abdul Fickar Hadjar kepada HARIAN NASIONAL, Kamis (8/8). Pada Rabu (7/8) malam, penyidik KPK meringkus 11 orang terdiri atas unsur swasta, pengusaha importir, sopir, orang kepercayaan anggota DPR, serta pihak lain. Penyidik juga mengamankan bukti transaksi Rp 2 miliar dan uang dalam bentuk dolar AS. Kemarin siang, giliran Dhamantra ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sempat mengikuti Kongres V PDI-P di Sanur, Bali, lalu pamit dengan dalih menjenguk mertua, dia justru digelandang ke Gedung Merah Putih. Dhamantra tercatat sebagai anggota komisi yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, serta standardisasi, di DPR. Dia berlatar belakang pengusaha sektor tambang dan perkapalan. Dia adalah Dirut PT Rims Energy Oil Company dan Komisaris PT Baruna Bahari Indonesia. Menurut Fickar, KPK harus mendalami siapa saja yang terlibat kasus yang diyakini sebagai tindak lancung berjamaah itu. “Belum selesai masalah gula
PEMBUKAAN KONGRES V PDI-P
rafinasi di Kementerian Perdagangan, kini kasus bawang putih impor. Adanya anggota DPR yang diduga terlibat membuka mata kita bahwa korupsi salah satunya akibat kader partai yang salah,” tutur dia. Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Mudzakir berpendapat, sudah saatnya KPK mengawasi pergerakan parpol dan sejumlah menteri. Dia menduga, setiap kasus yang melibatkan anggota DPR akibat bermain mata terkait proyek pemerintah. “Seakan proyek pemerintah jadi lahan dan bahan cari uang orangorang parpol,” katanya. Menelusuri alur kasus semacam ini, menurut Mudzakir, sebenarnya mudah bagi KPK. Salah satu pintunya, sebagian menteri berasal dari parpol memungkinkan untuk membuka celah korupsi bagi anggota DPR. “KPK harus cepat. Begitu ada
5.000 PETUGAS KAWAL ARMUZNA » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
A4
Semarang
bukti mengarah ke siapa pun, jangan ditahan-tahan untuk disampaikan ke publik,” ujar dia. Tadi malam, KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Dhamantra dan orang kepercayaannya Mirawati Basri serta Elviyanto sea to se bagai penerima suap. Tersangka lainnya ainnya adalah Chandry ry Suanda alias Afung, Doddy Wahyudi, dan Zulfikar yang berperan sebagai ai pemberi suap. “Semestinya praktik ekonomi berbiaya tinggi seperti ini tak perlu terjadi, agar masyarakat bisa membeli produk pangan dengan harga lebih murah jika tidak terjadi korupsi,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo. Konstruksi perkara ini berawal dari upaya kerja sama Afung (pemilik PT Cahaya Sakti Agro) MALINDO AIR BEDAKAN KELAS BISNIS »
24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
dan Doddy yang memiliki kepentingan mengurus izin kuota impor bawang putih tahun 2019. Doddy menawarkan bantuan dan menyampaikan jalur lain untuk mengurus Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari da Kementerian e e te a Pertanian dan Surat Sura Persetujuan Impor (SPI) dari Im Kementer ian K Perdagangan. Mereka minta pertolongan Zulfikar yang Zu memiliki koneksi ke memil Dhamantra. Dhamantra pun meminta fee Rp 1.700-Rp 1.800 per kg bawang putih yang diimpor itu. Komitmen fee tersebut akan digunakan untuk mengurus perizinan kuota impor 20 ribu ton bawang putih bagi beberapa perusahaan termasuk perusahaan milik Afung. KPK menyebut, fee pengurusan
A5
Denpasar
impor bawang putih yang sudah ditransfer sebesar Rp 2 miliar. “Diduga uang Rp 2 miliar yang ditransfer melalui rekening adalah uang untuk ‘mengunci kuota impor yang diurus’,” ujar Agus. Sebagai penyuap, Afung, Doddy, dan Zulfikar disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Sebagai penerima suap Dharmantra, Mirawati, dan Elviyanto disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. O TEGAR RIZQON ALFIAN
PAKISTAN HINDARI OPSI MILITER » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG