Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 9 APRIL 2020 | Nomor 2009 Tahun VII

Hari ini 16 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

BERNYANYI BERSAMA LAWAN CORONA

REKRUTAN TERBAIK

» A9

» B13

KEBEBASAN WUHAN BUKTI VIRUS BISA DIKALAHKAN » A8

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

ANTARA | INDRIANTO EKO SUWARSO

Pastikan Akurasi Bantuan

Diperlukan data akurat masyarakat rentan miskin yang terdampak pandemi virus corona baru. JAKARTA (HN) K u c u r a n anggaran sebagai insentif penanganan pandemi virus corona baru (COVID-19) diharapkan tepat sasaran. Dari insentif penanganan pandemi COVID-19 senilai Rp 405,1 triliun, Rp 110 triliun dialokasikan untuk jaring pengaman sosial. Akurasi penerima manfaat menjadi kunci efektivitas penyaluran bantuan. Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, pandemi membuat status ekonomi masyarakat berubah. “Jika tadinya tidak masuk kategori miskin, karena pandemi menjadi miskin,” kata Hetifah di Jakarta, Rabu (8/4). Dalam catatan anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf, masyarakat yang masuk kategori rentan miskin jumlahnya bisa mencapai 100 juta. Mayoritas di antaranya merupakan pekerja harian. Data ini ia sinergikan dengan pendataan Badan Pusat Statistik (BPS). Alhasil, ia melanjutkan, kondisi pandemi yang melanda Indonesia berpotensi terjadi lonjakan masyarakat miskin. Masalahnya, politikus PKS itu mengingatkan, warga yang sebelumnya berstatus rentan miskin tak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Bukhori berujar, saat ini masyarakat rentan tersebut jumlahnya cukup besar hampir mencapai 100 juta jiwa. “Kemensos harus memastikan segmen masyarakat miskin baru ini merasakan manfaat dari bantuan senilai Rp110 triliun. Saya pikir Jakarta

24 - 31°C

Bandung

inilah yang perlu jadi perhatian serius pemerintah untuk antisipasi lonjakan angka masyarakat miskin baru,” kata Bukhori. Alhasil, pendistribusian bantuan harus melalui basis data yang tepat. Efektivitas bantuan, menurut Bukhori, demi menutup potensi masalah baru. “Penyebaran virus juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi,” kata Bukhori. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menilai ketidakakuratan data kemiskinan selalu terjadi. Musababnya, kata Ace, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sendiri dalam memverifikasi dan memvalidasi data, bergantung dari Dinas Sosial di daerah. Anggota Komisi VIII DPR Diah Pitaloka berpendapat, pemerintah daerah perlu dilibatkan untuk mengawal efektivitas stimulus penanganan COVID-19, termasuk jaring pengaman sosial. “Pemerintah daerah harus aktif dilibatkan. Distribusi bantuan sosial dalam kondisi wabah harus dalam pengawasan ketat,” imbaunya. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama menyatakan, penerapan program jaring pengaman sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 masih dikonsolidasikan dengan kementerian dan lembaga. Kemensos, nantinya, berwenang mengurungi penerapan program jaring pengaman sosial. Namun, ini baru bisa dilakukan setelah kebijakan dibuat. Saat ini, Sasa menjelaskan,

20 - 29°C

Semarang

24 - 33°C

Yogyakarta

Petugas dibantu warga menurunkan paket sembako yang diberikan Kementerian Sosial kepada warga yang membutuhkan di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta, Rabu (8/4). Kemensos mendistribusikan 200 ribu paket sembako dan makanan siap saji untuk pekerja sektor informal di wilayah zona merah COVID-19.

SITUASI COVID-19 DI INDONESIA TERKONFIRMASI

DALAM PERAWATAN

SEMBUH

MENINGGAL

2.956

2.494

222

240

TERKONFIRMASI SEMBUH

TERKONFIRMASI SEMBUH

MENINGGAL

Lampung 15 DKI Jakarta 1.470 70 114 Riau 12 Jawa Barat 365 17 35 Sulawesi Tenggara 11 Banten 212 7 18 Nusa Tenggara Barat 10 Jawa Timur 196 46 16 Jawa Tengah 140 14KALIMANTAN 22 NTAN N Kalimantan Barat 10 Kepulauan Riau 9 Sulawesi Selatan 127 21 6 Sulawesi Utara 8 Sumatera Utara 59 0 4 SUM S SU UMATERA UM A 18 Aceh 6 Bali 49A 2 MALUKU MAL KU Sulawesi Tengah 5 DI Yogyakarta 41 6 7 Maluku 3 Papua 38 3 2 SULAWE LAWESI Jambi 2 Kalimantan Timur 32 4 1 JAWA 2 RA Kalimantan Selatan 22 0 0 BALI BALI L Bengkulu NUSA TENGGARA N GGARA K. Bangka Belitung 2 Kalimantan Tengah 20 6 0 Sulawesi Barat 2 Sumatera Barat 18 0 0 Maluku Utara 2 Sumatera Selatan 16 1 2 Papua Barat 2 Kalimantan Utara 16 0 0

0 1 1 0 3 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

MENINGGAL

1 0 0 0 2 1 1 1 2 PAPUA 0 0 1 1 0 0 1

Sumber: covid19.bnpb.go.id | Update 8 April Pukul 15.40 WIB

program jaring pengaman yang telah final berupa Kartu Sembako. Jika semula menyasar 15,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM), kini menjadi 20 juta. Implementasi diharapkan terealisasi bulan ini. Kepala Biro Humas Kemensos Wiwit Widiansyah mengatakan, data terbaru masyarakat miskin dimiliki BPS. Ihwal sasaran program jaring pengaman sosial, menurut Wiwit, mengacu pada DTKS di Pusat Data dan Infor23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

masi Kesejahteraan Sosial, bersumber dari pemutakhiran data pemerintah daerah. Kendati demikian, kata Wiwit, program jaring pengaman sosial tak hanya berasal dari Kemensos. Pihaknya hanya berwenang terhadap program keluarga harapan (PKH) dan sembako. Terkait anggaran bantuan sosial, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti me26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

ngatakan, pemerintah menyiapkan tambahan anggaran bantuan sosial, terutama masyarakat penduduk miskin di perdesaan. Penyaluran direncanakan berjalan sebelum bulan depan. Menurut Astera, tambahan anggaran merupakan skema baru atas realokasi dana desa yang semula untuk anggaran Padat Karya Tunai dan pemberdayaan masyarakat. Kebijakan tersebut berupaya memberikan tambahan dana bagi keluarga miskin desa yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat dan daerah. “Jadi kami minta daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggarannya untuk penanganan pandemi,” katanya. Untuk sementara, setidaknya ada 5,8 juta kepala keluarga miskin yang berpotensi mendapatkan bantuan tersebut. Setiap kepala keluarga menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. Direktur Program Institute for Development of Economics Esther Sri Astuti optimistis kebijakan tersebut mampu meningkatkan kegiatan konsumsi masyarakat miskin desa. Namun, akurasi penerima manfaat harus benarbenar dipastikan. O AINI TARTINIA | CHOIRUN IMAN | KHAIRUL KAHFI Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Berkaitan peringatan Wafat Isa Al Masih, harian ini TIDAK TERBIT pada Jumat, 10 April 2020. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi pada Sabtu, 11 April 2020. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.