SELASA, 9 JULI 2019 | Nomor 1785 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
BRASIL 3-1 PERU
ANAK PESISIR MENDULANG KREATIVITAS
RAJA KANDANG
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Pembatasan akses medsos dan aplikasi perpesanan instan tidak efektif menekan peredaran hoaks.
Kondisi waduk Grojokan yang mulai mengering di Desa Pelabuhan, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, Senin (8/7). Waduk yang digunakan untuk mengairi sekitar 700 hektare lahan pertanian mulai mengering dan tidak dapat digunakan untuk irigasi sawah akibat musim kemarau.
ANTARA | SYAIFUL ARIF
JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h dinilai perlu melakukan terobosan terkait upaya memberantas hoaks atau berita bohong yang hingga kini masih menghiasi kehidupan masyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun ranah dunia maya seperti media sosial. Menurut Pengamat Media Sosial dari Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto, pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus mulai belajar dan memikirkan cara melibatkan masyarakat dalam memberantas penyebaran hoaks. “Sehingga masyarakat akan secara berkala melaporkan temuan (hoaks) di lapangan (ke Kemenkominfo),” kata Damar kepada HARIAN NASIONAL, Senin (8/7). Dia menjelaskan, langkah tersebut juga dibutuhkan lantaran Kemenkominfo tidak bisa mengandalkan kinerja mesin pengais konten negatif dalam mencari berita atau informasi hoaks di dunia maya. Pemerintah, kata Damar melanjutkan, sepatutnya tidak mengulangi kembali kebijakan pembatasan akses media sosial (medsos) dan aplikasi perpesanan instan secara menyeluruh sebagaimana ditempuh saat kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin dan kemudian merembet ke kawasan sekitarnya, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara secara nasional Pemilihan Presiden 2019 pada Senin (20/5) lalu. “Saat ini, pembatasan sudah tidak dilakukan. Namun, ketika wacana itu muncul kembali ba-
WADUK GROJOKAN MULAI MENGERING
TEMUAN ISU HOAKS PERIODE AGUSTUS 2018-JUNI 2019 KESEHATAN
813
267
328
FITNAH
KEJAHATAN
AGAMA
186
180
121
BENCANA ALAM
MITOS
INTERNASIONAL
107
103
118
PENIPUAN
PERDAGANGAN
PENDIDIKAN
71
17
12
24 - 31°C
Bandung
KASUS PER BULAN 2018 Agustus September Oktober November Desember
LAIN-LAIN: 139 | TOTAL: 2.457
nyak hak masyarakat yang dilanggar.” Pengamat Sosial Universitas Indonesia Rissalwan Lubis mengatakan, pembatasan akses medsos dan aplikasi perpesanan instan tidak efektif untuk menekan peredaran hoaks. Pembatasan ini justru membuat kreator hoaks semakin militan. “Masyarakat sejatinya hanya membutuhkan pendekatan dengan cara-cara pemberian
PENERAPAN E-REKAP PERLU UJI COBA » Jakarta
PEMERINTAHAN
POLITIK
20 - 29°C
A3
Semarang
: 25 : 27 : 53 : 63 : 75
2019 Januari Februari Maret April Mei Juni
Sumber: Kementerian Kominfo
informasi edukatif,” katanya. Sementara, Guru Besar Sosiologi Universitas Gadjah Mada Sunyoto Usman berpendapat, rekonsiliasi yang dilakukan para elit politik hanya sebatas meredam pemberitaan hoaks seputar isu Pilpres. “Dugaan saya masih akan muncul berbagai hoaks politik lainnya terutama terkait dengan legitimasi pemerintahan Presiden Jokowi,” katanya. Senada dengan Rissalwan, LION AIR DISKON TARIF LAGI »
24 - 33°C
Yogyakarta
: 175 : 353 : 453 : 501 : 402 : 330
23-32°C
Surabaya
Sunyoto mendorong pemerintah lebih gencar melakukan edukasi kepada masyarakat tentang mencegah penyebaran hoaks. Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan, Kemenkominfo optimistis jumlah hoaks dapat ditekan seiring beragam upaya yang dilakukan. Namun, dia tak menampik, Kementerian Kominfo bisa kembali membatasi akses medsos maupun aplikasi perpesanan instan apabila memenuhi kriteria tertentu. “Tapi, kami berharap itu tidak dilakukan. Jika hoaks tidak meningkat dan suasana politik dan masyarakat kondusif, tidak akan dilakukan,” kata Ferdinandus. Kemenkominfo saat ini mengintensifkan mesin pengais konten negatif mendeteksi peredaran hoaks. Mesin ini mengidentifikasi konten berita yang mengandung hoaks atau tidak hoaks. Setelah itu, Kemenkominfo baru melakukan klarifikasi apabila terdapat informasi bohong
A5
26-35°C
Denpasar
dan kemudian memberikan data pelaku penyebar hoaks ke polisi. “Upaya tersebut dapat menekan kasus penyebaran informasi hoaks,” ujarnya. Saat ini, kata Ferdinandus, jumlah hoaks menurun setelah hiruk pikuk Pilpres 2019 berakhir. “Sekarang terhitung 10 hoaks per hari. Saat masa Pilpires itu bisa 20-30 hoaks per hari. Kami terus berupaya maksimal terkait hal ini. Mesin AIS (pengais konten negatif) ini sudah beroperasi sejak tahun lalu untuk identifikasi hoaks,” katanya. Ferdinandus menambahkan, Kemenkominfo juga terus menggencarkan Gerakan Nasional Literasi Digital sebagai salah satu upaya mengedukasi masyarakat untuk memahami dan mencegah penyebaran hoaks. Gerakan ini bekerja sama sejumlah elemen untuk melakukan edukasi di setiap sekolah hingga perguruan tinggi. O RIDSHA VIMANDA NASUTION | TEGAR RIZQON ALFIAN
AKTIVITAS NUKLIR IRAN RESAHKAN DUNIA » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG