Harian Nasional

Page 1

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | Nomor 1959 Tahun VII

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

BARANG BEKAS TAK LAGI SEBATANG KARA

MENDEKATI SUPREMASI

» A11

» B17

KEGANASAN CORONA BARU LAMPAUI SARS » A10

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SIAP SIAGA PASUKAN BIRU » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

Skema Subsidi Pupuk Perlu Evaluasi Pemerintah disarankan memberikan bantuan langsung kepada petani.

AFP | CHAIDEER MAHYUDDIN

JAKARTA (HN) Persoalan efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi belum juga terurai. Dalam catatan Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI), banyak petani sulit mengakses pupuk bersubsidi. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, menurut Ketua Umum INTANI Guntur Subagja, pemegang kartu tani justru tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Tahun ini, pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 7,9 ton. Jumlah ini berkurang dari 2019 yang mencapai 8,8 juta ton. “Masalah pupuk bersubsidi selalu berulang setiap musim tanam,” kata Guntur kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (9/2). Guntur berharap pemerintah membuat skema baru demi alokasi dan pendistribusian tepat sasaran. Di lapangan, menurutnya, ketersediaan pupuk bersubsidi justru tidak seimbang dengan waktu musim tanam. “Saat mau mulai musim tanam, petani malah kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Akhirnya petani tetap beli pupuk nonsubsidi,” ujar Guntur. Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa curiga terjadi penyelewengan, juga kebocoran, dalam pengadaan pupuk bersubsidi. Dalam catatan AB2TI, kata Dwi, penyelewengan dan kebocoran menyentuh 20 persen. Alhasil, Dwi menyarankan skema bantuan diubah, tak lagi melalui subsidi pupuk. Dwi mengatakan pemerintah sebaiknya langsung memberikan bantuan uang kepada petani, sehingga pembelian pupuk bisa disesuaikan dengan jumlah yang diperlukan. Selama ini, kata Dwi, subsidi pupuk kerap memantik polemik. Proses perhitungan besaran pupuk tiap tahun juga menimbulkan perdebatan. “Luas lahan jauh lebih rendah dibanding jumlah pupuk yang diusulkan, sehingga menyebabkan perhitungan subsidi saat ini

Petani memanen padi di kawasan Meulaboh, Aceh, Minggu (9/2). Skema bantuan yang belum tepat sasaran membuat sejumlah petani sulit mengakses pupuk bersubsidi.

lebih rendah daripada sebelumnya,” kata Andreas. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri memastikan tidak ada pengurangan pupuk bersubsidi. Pengalokasian, sambungnya, sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), juga luas baku lahan sawah yang ditetapkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. “RDKK sesuai potensi perencanaan tanam di masingmasing wilayah desa dan kecamatan. Maka akan sangat menentukan ketepatan alokasi pupuk subsidi,” ujarnya. Kendati demikian, menurut

A4

20 - 29°C

bukan petani. Ada juga petani perorangan yang memanfaatkan bantuan. “Alokasi pupuk bersubsidi harus diawasi agar tepat sasaran,

Kuntoro, pemerintah terus mendalami potensi penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Hasilnya, ada pupuk bersubsidi yang beralih kepada perusahaan perkebunan ALOKASI SUBSIDI PUPUK

2015

2016

2017

2018

Rp 31,30 triliun Rp 26,90 triliun Rp 28,80 triliun

Pabrik memproduksi pupuk sesuai SK Menteri Pertanian

24 - 33°C

Yogyakarta

pupuk disalurkan ke kios pengecer

pupuk di antar ke gudang kabupaten

pupuk diambil dan dibawa distributor

Sumber: Kementerian Keuangan | Kementerian Pertanian

INDONESIA-AUSTRALIA PACU AKSES PENERBANGAN » Semarang

2020

Rp 33,60 triliun Rp 37,10 triliun Rp 26,60 triliun

Pupuk di antar ke gudang provinsi ALUR DISTRIBUSI

2019

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

A5

juga kuota pupuk hanya bagi kelompok tani sesuai RDKK,” imbaunya. Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan, investigasi perlu dilakukan untuk mengetahui persoalan subsidi tidak tepat sasaran. Jika diperlukan, pihaknya akan membentuk panitia kerja (panja). Menurut Daniel, persoalan lainnya juga terkait kelangkaan pupuk. “Pemerintah dan produsen pupuk harus sama-sama membuka diri mencari solusi atas persoalan yang terjadi tiap tahun,” kata Daniel. Namun, politikus PKB itu menolak jika subsidi pupuk dihapus. O HERRY SUPRIYATNA | SHERLYA PUSPITA SARI

WARGA JAKARTA DIMINTA SIAGA » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A8 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.