Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 12 APRIL 2019 | Nomor 1720 Tahun VI

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

AREMA FC vs PERSEBAYA

AROMA SEJARAH SEMANGKUK BINAKOL

GENGSI TIM TERBAIK

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

“KUDETA MILITER’’ DI SUDAN

AFP | ASHRAF SHAZLY

Lautan demonstran Sudan tumpah ruah di jantung Ibu Kota Khartoum setelah militer mengumumkan pelengseran Presiden Omar al-Bashir, Kamis (11/4). Menstempelnya sebagai ‘’kudeta di internal rezim’’, demonstran tidak menerima tindakan ini dan berjanji melanjutkan aksi untuk membersihkan rezim Bashir yang dicap memerintah dengan tangan besi selama 30 tahun. Sudan menjadi negara kedua di Afrika yang berganti kepemimpinan akibat tekanan massa sepanjang bulan ini. Pada 2 April lalu, Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika juga mundur setelah 20 tahun memerintah. Aksi massa di Aljazair juga masih berlangsung karena demonstran tidak menerima pemerintahan transisi yang dicap bagian dari rezim Bouteflika. >> Berita di Halaman A10

Kemenag harus mengelola kuota haji secara jujur dan transparan kepada publik. JAKARTA (HN) P e n g e l o l a a n kuota menjadi salah satu objek krusial terkait penyelenggaraan haji yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Langkah yang perlu diprioritaskan yaitu optimalisasi serapan kuota haji merespon panjangnya daftar tunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. “Persoalan kuota haji yang belum terserap bisa menjadi kerawanan pemicu konflik. Kuota sisa bukan mustahil tak diberikan terhadap calon jamaah yang sudah masuk daftar tunggu haji terdepan,” kata Pengamat Haji Universitas Islam Negeri Jakarta Dadi Darmadi kepada HARIAN NASIONAL, Kamis (11/4). Dia menjelaskan, Kemenag harus mengelola kuota secara

jujur dan transparan kepada publik. Waktu pemberangkatan calon jamaah yang tidak sesuai dengan antrean harus dicegah. Menurut Dadi, Kemenag masih kurang maksimal dalam menginformasikan kuota yang belum terserap. Informasi semacam ini hanya sebatas diumumkan di laman resmi Kemenag. “Seharusnya informasikan di media massa televisi dan lainnya,” ungkap Dadi. Dadi mengingatkan agar penyelewengan terhadap sisa kuota haji yang terjadi saat Kemenag dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali tidak terulang. “Oleh karena itu, dioptimalkan saja, jangan sampai ada sisa kuota haji,” ucap Dadi menegaskan. Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj mendorong Kemenag secara masif menginformasikan kepada publik tentang kuota haji yang belum terserap habis.

PELANGGAR PEMILU SEGERA DISANKSI » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

A3

Semarang

“Pembiayaan haji dana dari jamaah. Tidak ada alasan bagi Kemenag tidak membuka kepada publik, termasuk soal kuota yang belum terserap,” papar dia. Dia menambahkan, Kemenag semestinya juga membuat survei terhadap kepuasan publik terkait transparansi pengelolaan kuota haji. Hal ini bisa menjadi ukuran pemerintah dalam mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji setiap tahun. Kepala Seksi Pendaftaran Haji dan Reguler Kemenag Wahyu Utomo menyatakan belum menerima laporan dari kantor wilayah setiap daerah terkait pemberangkatan calon jamaah haji yang batal, sehingga menimbulkan kuota haji tak terserap. “Batas waktunya tanggal 15 April mendatang. Saat itu kami baru menerima laporan setiap daerah siapa saja yang gagal berangkat berikut alasannya. Dari situ, ada data rinci kuota yang belum terserap jumlahnya

OMZET BISA JADI ACUAN PAJAK E-COMMERCE » 24 - 33°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

KUOTA HAJI INDONESIA 1440 H/2019 M

Kuota haji Indonesia tahun 1440 H/2019 M adalah 221 ribu orang, terdiri atas kuota haji reguler 204 ribu orang dan haji khusus 17 ribu orang. Kuota haji khusus terdiri atas jamaah haji khusus 15.663 orang dan kuota petugas haji khusus 1.337 orang * Keputusan Menteri Agama RI No 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji 1440 H/2019 M Sumber : Ditjen PHU Kemenag

berapa banyak,” kata Wahyu. Wahyu menjelaskan, kuota haji yang belum terserap dipicu banyak faktor. Hal ini dinilai lazim terjadi pada calon jamaah haji yang sudah dijadwalkan berangkat, tetapi menemui kendala saat proses keberangkatan. “Ketika sudah masuk dalam daftar berangkat, tiba-tiba sakit, terdeteksi hamil, bahkan bisa

A5

saja wafat. Akibatnya ada sisa kuota haji,” jelas dia. Padahal, Wahyu menyebut, calon jamaah haji tersebut telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Menurut dia, pelimpahan kuota dari calon jamaah batal berangkat harus sesuai mekanisme yang berlaku “Jika pengganti calon jamaah juga tak siap, pilihannya dibatalkan. Pembatalan harus mengajukan permohonan pembatalan dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 60 tahun 2018. Dananya dikembalikan utuh,” ucapnya. Hal tersebut, kata Wahyu menambahkan, sebagai salah satu langkah meminimalisasi tidak terserapnya kuota haji. “Otomatis kuota tersebut dihapus karena sudah dibatalkan. Kami juga menginformasikan setiap embarkasi daerah sesuai regulasi agar sisa kuota haji bisa diminimalisasi.” O RIDSHA VIMANDA

NUANSA NUSANTARA DI BUKIT MENOREH » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A8

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu