Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 12 MARET 2020 | Nomor 1986 Tahun VII

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

PESONA KEBUN TEH KEMUNING

EVERGREEN ILICIC

» A11

» B17

A

DEMAM BERDARAH DENGUE

ANTISIPASI KEKURANGAN RUMAH SAKIT RUJUKAN » A9

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Paket Stimulus Pacu Perekonomian JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h optimistis stimulus fiskal jilid II mampu mendongkrak perekonomian di tengah epidemi virus corona baru (COVID-19). Paket tersebut terus dimatangkan dalam waktu dekat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, paket kebijakan fiskal berupa penanggungan beban Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 karyawan industri pengolahan. Selanjutnya, penangguhan penarikan beban PPh Pasal 25 Badan dan PPh Pasal 22 Impor industri pengolahan. Penangguhan selama enam bulan setelah pemberlakuan nanti. “Itu semua untuk industri mendapatkan ruang agar dalam situasi ketat sekarang ini beban mereka betul-betul diminimalkan dari pemerintah,” kata Sri di Jakarta, Rabu (11/3). Pemerintah juga menyiapkan stimulus nonfiskal dengan mengurangi peraturan larangan dan atau pembatasan (lartas) untuk mempermudah aliran eksporimpor bahan baku kebutuhan industri. Ia mencontohkan, pemerintah akan simplifikasi atau duplikasi peraturan beberapa kementerian seperti Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sri merinci, pemerintah akan menyesuaikan lebih dari 50 persen atau lebih 749 kode sistem harmonisasi (HS Code) untuk menunjang kemudahan eksporimpor. “Ini sedang difinalkan untuk beragam peraturan yang harus disiapkan (stimulus ekspor-impor),” ujarnya. Menurut Sri, stimulus

untuk sektor hotel dan restoran (horeka) akan segera berlaku per 1 April. Sebelumnya, pemerintah siap membebaskan pajak sektor horeka di 10 destinasi wisata yang mencakup 33 kabupaten-kota yang mencapai Rp 3,3 triliun. “Surat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sudah dibuat, (tinggal menunggu) untuk edaran dan pelaksanaannya,” katanya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan teknis pelaksanaan untuk pemberlakuan stimulus jilid II lewat pelonggaran di sisi PPh Pasal 21, 22, dan 25 sektor manufaktur. Selain itu, pemerintah akan mengkaji terkait bea masuk dan mengevaluasi kemudahan impor lewat penghapusan lartas sektor tertentu. “Kemudian juga integrasi sistem online (Inaport) di pelabuhan dan bea cukai. Sis-

STIMULUS FISKAL JILID II

EMPAT ASPEK PROSEDURAL 1. Penyederhanaan aturan atau tata niaga ekspor 2. Pengurangan pembatasan atau tata niaga impor khususnya bahan baku 3. Percepatan proses impor untuk 500 importir 4. Efisiensi proses logistik 1. 2. 3. 4.

EMPAT ASPEK INTENSIF FISKAL Penghapusan PPh (Pajak Penghasilan) Badan UMKM Relaksasi bea masuk Penurunan tarif PPn Subsidi pajak Sumber: Kementerian Perekonomian

BERITA TERKAIT DI HALAMAN

» A3, A5, A6, A7, A8, A10

KONDISI PSIKOLOGIS ANAK-ANAK EKS IS PERLU DIPERHATIKAN » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

Semarang

24 - 33°C

A2 Yogyakarta

tem ini akan dipersiapkan supaya bisa segera memudahkan impor,” ujarnya. Ia berjanji stimulus jilid II akan rampung paling cepat bulan depan. Koordinasi peraturan terus dilakukan di masing-masing kementerian. Airlangga mengklaim secara temporer stimulus untuk memperkuat daya beli di sisi pasokan dan permintaan. “Jadi begitu nanti kita aplikasikan dalam enam bulan, kita kaji lagi efeknya seperti apa (ekonomi industri),” katanya. Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, pemerintah memang perlu mengerahkan beragam stimulus untuk menghadang tekanan kondisi saat ini. Ia tidak menampik pemberian stimulus di sektor pajak dapat mengurangi pendapatan negara. Namun, dalam jangka panjang pemerintah dapat menormalisasi tagihan pajak di tahun depan. “Saya kira stimulus PPh 21 dan 25 berpotensi mengurangi penerimaan negara. Namun, pendapatan tersebut berpotensi ditagihkan pemerintah di tahun depan,” ujar Rendy kepada HARIAN NASIONAL. Ia menilai, pelonggaran PPh Pasal 21 karyawan hanya mencakup pekerja formal sektor tertentu. Dampaknya cenderung minimal untuk menopang daya beli masyarakat keseluruhan. Jumlah pekerja sektor formal masih lebih sedikit dibandingkan pekerja sektor informal. Ke depan, pemerintah diharapkan mengantisipasi potensi pelebaran defisit anggaran. Apalagi PPh Pasal 21

AFP | JOSE JORDAN

Pemerintah memberikan kemudahan di tengah epidemi virus corona baru.

Seorang lelaki berswafoto di depan ninot —sebuah konstruksi raksasa dari karton mengenakan masker yang merepresentasikan event terkini— di Valencia, Spanyol, Kamis (11/3), pascapembatalan Festival Fallas akibat virus corona (COVID-19). Kementerian Kesehatan Spanyol kemarin melaporkan lebih dari 2.000 kasus dengan 47 korban meninggal dunia, menjadikannya negara kedua di Eropa yang terparah dirajam COVID-19 setelah Italia.

karyawan merupakan proporsi pemasukan terbesar dalam pajak penghasilan. “Jika mengincar peningkatan daya beli

PENCARI SUAKA TAK LELAH PERJUANGKAN HARAPAN » 23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

26-35°C

A4

masyarakat, pemerintah perlu memberikan stimulus tambahan dalam bantuan sosial (bansos),” katanya. O KHAIRUL KAHFI

EMPAT TITIK JALUR SELATAN RAWAN MACET » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

A5 Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.