Harian Nasional

Page 1

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | Nomor 1814 Tahun VI

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

MAN UNITED 4-0 CHELSEA

DESTINASI WAJIB

PETAKA DI OLD TRAFFORD

» A11

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

MERAH PUTIH UNDERWATER Momen geladi resik pengibaran bendera Merah Putih bawah air di Jakarta, Senin (12/8). Setelah tahun lalu menghadirkan Marsha Aruan, kini giliran Aaliyah Massaid, tergabung dalam formasi pengibar bendera Ancol Taman Impian. Pengibaran Merah Putih underwater akan dilangsungkan selama dua hari, 17 dan 18 Agustus 2019.

HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN

JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) didorong memprioritaskan pembenahan terhadap program jaminan sosial (jamsos) ketenagakerjaan. Pembenahan ini dinilai lebih mendesak dilakukan ketimbang menghadirkan dua jamsos baru terkait ketenagakerjaan. “Pemerintah sebaiknya fokus untuk merestrukturisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini,” kata Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Ahmad Ansyori kepada HARIAN NASIONAL, Senin (12/8). Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mendorong BPJS Ketenagakerjaan membuat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi (JPS). Dua program ini dinilai bisa menjadi instrumen negara melindungi warganya, terutama di tengah era disrupsi ekonomi yang membuat pasar tenaga kerja menjadi sangat dinamis. Ahmad menjelaskan, program yang perlu direstrukturisasi itu antara lain menyangkut jamsos yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JK). Menurut Ahmad, manfaat program dengan manfaat pendanaan harus sesuai. Dia menyoroti program JHT hampir serupa dengan Jaminan Pensiun. Program Jaminan Pensiun saat ini belum berjalan sesuai harapan. Pasalnya, pemberian manfaat tidak dilakukan setiap bulan apabila belum memenuhi syarat. “Syarat sebagai penerima adalah pekerja yang membayar iuran selama 15 tahun. Sehingga jika pensiun sebelum 15 tahun, efektivitas pemberian manfaat tiap bulan ditiadakan, dan langsung diberikan jumlah manfaatnya pada satu waktu,” Namun, kata Ahmad memenegaskan, tidak semua pekerja pensiun sebelum 15 tahun. Oleh karena itu, masih banyak pekerja yang menerima man-

JAMSOS TENAGA KERJA Jaminan sosial (jamsos) tenaga kerja diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, meliputi: 1. Jaminan Kecelakaan Kerja Perlindungan atas risiko-risiko yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat bekerja, perawatan tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis,santunan upah saat tidak bekerja,santunan kematian imbas kecelakaan kerja, beasiswa satu orang anak, bantuan kesiapan kembali bekerja, dan sejumlah ketentuan untuk pekerja migran.

Manfaat antara program dan pendanaan harus sesuai. faat program pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan secara tidak optimal. Selain itu, kata Ahmad melanjutkan, restrukturisasi dinilai juga perlu dilakukan terhadap jamsos di luar BPJS Ketenagakerjaan, yaitu program vokasi yang bisa disatukan dengan unemployment benefit. “Unemployment benefit itu dapat menyudahi perselisihan terkait pesangon karena bisa dikelola oleh BPJS-TK dan tetap berorientasi untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan pem-

SENGKETA PILKADA BUTUH PERADILAN KHUSUS » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

Semarang

A3 24 - 33°C

berian keterampilan tambahan,” ujar Ahmad. Pengamat Ketenagakerjaan Payaman Simanjuntak mengatakan, masih banyak persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Salah satunya kualitas sumber daya manusia Indonesia saat ini relatif rendah. “Walaupun banyak tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi misalnya SMK dan SMU, tetapi keterampilan kerjanya masih sangat rendah. Perlu dilengkapi melalui pelatihan tambahan,” ujar Payaman.

2. Jaminan Kematian Manfaat uang tunai kepada ahli waris ketika peserta meninggal bukan akibat kecelakaan kerja, santunan berkala 24 bulan, biaya pemakaman, beasiswa satu orang anak, total manfaat, dan sejumlah ketentuan khusus untuk pekerja migran

4. Jaminan Pensiun Manfaat pensiun hari tua,manfaat pensiun duda/janda, manfaat pensiun cacat, manfaat pensiun anak,manfaat pensiun orangtua, dan dapat diterima secara berkala. Besar iuran Pekerja Penerima Upah 1% pekerja 2% perusahaan Sumber: BPJS Ketenagakerjaan

Payaman memandang, pekerja yang telah mendapat pelatihan belum tentu segera mendapatkan pekerjaan jika dikaitkan keadaan ekonomi saat ini. Oleh karena itu, Payaman menjelaskan, pemerintah juga harus menyediakan pelatihan pada sektor informal. “Jadi, sebenarnya mereka juga harus disiapkan untuk bekerja di sektor informal atau bekerja mandiri. Hal ini perlu dibuat oleh Kemenaker ke depannya, agar para pekerja terkena PHK mampu lebih mandiri.”

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono mengatakan, wacana yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan masih perlu ditindaklanjuti bersama pihak terkait. Dia menambahkan, Kemenaker masih membutuhkan masukan, antara lain dari pihak pengusaha. “Setelah mendapat respon saran yang baik dari para stakeholders, maka ke depannya cepat lebih lanjut didiskusikan secara serius.” O CHOIRUN IMAN

LION AIR AKAN TERIMA AIRBUS A330-900 KEDUA » Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

3. Jaminan Hari Tua Manfaat berupa uang tunai yang besarannya nilai akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya. Besar iuran untuk Pekerja Penerima Upah yaitu 2% pekerja dan 3,7% perusahaan; besar iuran untuk Pekerja Bukan Penerima Upah sebesar 2%; besar iuran Pekerja Migran Indonesia Rp 50 ribu hingga Rp 50 ribu

A5

26-35°C

MASJID TERBESAR DI KASHMIR DITUTUP » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.