Harian Nasional

Page 1

SABTU-MINGGU, 13-14 APRIL 2019 | Nomor 1721 Tahun VI

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

PIALA PRESIDEN 2019

TRAVEL & LIFESTYLE

AREMA FC JUARA SEJATI

SELEBRASI PALING BAHAGIA

» B9

» C17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA

K

ecintaan seseorang terhadap binatang terkadang tak berbatas. Mereka rela melakukan apa pun terlebih untuk hewan peliharaannya. Begitu pun hewan peliharaan akan memperlakukan “tuanya” dengan patuh. Kisah antara manusia dan hewan peliharaan selalu menjadi daya magnet tersendiri. Misalnya saja kisah seekor anjing bernama Hachiko di Jepang yang berhasil menyentuh hati penduduk dunia. Lantas bagaimana jika hewan tersebut mati terlebih dahulu. Pemilik tentu berkewajiban memberikan penghormatan terakhir bagi hewan kesayangannya. Mereka memiliki cara masing-masing untuk memberikan penghormatan. Ini bisa menjadi momen tersulit dan memilukan bagi mereka yang sudah menganggap hewan peliharaan bagian dari keluarga. Kebanyakan akan merindukan momen bahagia saat bersama hewan peliharaan mereka. Oleh karena itu, mereka memilih untuk menempatkan jasad peliharaannya di permakaman hewan dengan nisan sebagai penandanya. Ada pula yang lebih memilih mengkremasi jasad peliharaannya agar lebih mudah dilihat ketika kenangan muncul. Cover story kali ini akan mengupas sebuah himpunan pencinta satwa yang menyediakan layanan bagi para pemilik ny hewan peliharaan yang ingin memberikan perpisahan bermakna pada hewan kesayangannya. Tempat itu bernama Pondok Pengayom Satwa Jakarta yang berlokasi di Ragunan. Pondok yang berdiri sejak 1987 ini memiliki kurang lebih 700 lahan makam bagi satwa yang semuanya terisi. Namun, baru sekitar 1992, Pondok Pengayom Satwa Jakarta menambah layanan kremasi bagi hewan karena lahan permakaman penuh. Kremasi juga dinilai sebagai cara paling ampuh melumpuhkan penularan virus-virus pada hewan yang menyebabkan penyakit seperti rabies, toxoplasms, mers,flu burung dan sejenisnya. Tukidjo adalah orang di balik kedua layanan tersebut. Banyak kisah yang dialami Tukidjo selama menjalani profesi yang sangat jarang yaitu sebagai juru kremasi hewan. Dimulai dari permintaan klien yang unik, melihat penampakan, ditinggal teman seprofesi, hingga gatal-gatal di beberapa bagian tubuh akibat tertular virus dari hewan yang ia kremasi. O

PERJALANAN KERETA API TERGANGGU

MILITER SUDAN JANJI TAK SERAHKAN BASHIR KE ICC »

A3

GEMPA BANGGAI BIKIN WARGA PANIK JADIKAN DESA FONDASI WILAYAH LAYAK ANAK »

A4

PELUANG MEREBUT SILENT–UNDECIDED VOTERS

PROGRAM PRIORITAS HINGGA INDUSTRI 4.0 »

A8

EKONOMI KEMISKINAN GLOBAL FOKUS PRESIDEN BANK DUNIA

A5

MELANIE SUBONO PEGIAT SENI DAN AKTIVIS SOSIAL

» A6 A7 Jakarta

24 - 31°C

Bandung

DOGGYLOVERON.FILES.WORDPRESS.COM

»

20 - 29°C

SANG JURU KREMASI HEWAN I TEDUHNYA TAMAN MAKAM SATWA » A2

Semarang

24 - 33°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu