KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | Nomor 1892 Tahun VII
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
PRANCIS vs MOLDOVA
GUGAH RASA SELERA NUSANTARA
PENEBUSAN GRIEZMANN
» A11
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Sistem Deteksi Perlu Ditingkatkan Kelalaian petugas berpotensi dimanfaatkan pelaku teror untuk melancarkan aksi.
TEROR DI INTERNAL POLRI 15 April 2011: 25 orang terluka, termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco, imbas bom bunuh diri di Masjid Adzikro di Mapolresta Cirebon | 3 Juni 2013: Bom bunuh diri terjadi di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah. Pelaku tewas. Ledakan turut melukai satu orang pekerja bangunan | 5 Juli 2016: Bom bunuh diri di Markas Polres Surakarta. Pelaku tewas. Anggota Provos Polresta Surakarta Brigadir Kepala Bambang Adi terluka | 20 Oktober 2016: Tiga anggota polisi di Cikokol, Tangerang, jadi korban penikaman pelaku teror | 11 April 2017: Aiptu Ata Suparta diserang pelaku tak dikenal di Markas Polres Banyumas | 24 Mei 2017: Insiden bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, membuat tiga personel kepolisian meninggal | 25 Juni 2017: Aiptu ANTARA | SEPTIANDA PERDANA
JAKARTA (HN) Insiden bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) pagi WIB, menambah daftar panjang kasus serupa yang dialami kepolisian. Tiga bulan lalu, tepatnya 17 Agustus, Aiptu Agus Sumartono dan Briptu Febian ditikam di Polsek Wonokromo, Surabaya. Akhir Juni 2017, dua anggota Brimob, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B, menjadi korban penusukan ketika sedang shalat di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Serangakaian kasus memantik pertanyaan ihwal sistem keamanan dan pengamanan di internal Polri, terutama terkait deteksi dini dan antisipasi teror. Pengamat intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia Stanislaus Riyanta mengatakan, kelalaian petugas dan longgarnya pengamanan rentan dimanfaatkan pelaku teror. Menurut Stanislaus, kondisi ini tak bisa dibiarkan berlarut, apalagi polisi kini menjadi target terorisme. Masalahnya, kata Stanislaus, pengamanan di markas polisi belum maksimal, bahkan rentan disusupi. Hampir setiap hari kepolisian sektor hingga resor dibanjiri masyarakat. Kelalaian petugas melakukan pemeriksaan, sambungnya, dimanfaatkan pelaku teror untuk beraksi. “Pengamanan kantor polisi tidak seketat tentara, karena terbuka untuk pelayanan publik. Ojek online lekat dalam aktivitas keseharian, maka secara alamiah keamanannya rentan dijadikan target,” kata Stanislaus kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, kemarin.
Penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Sumatera Utara memeriksa sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11). Sepeda motor tersebut terparkir di depan pintu masuk Polrestabes Medan.
24 - 31°C
Bandung
teror di Mapolda Sumatera Utara | 26 Juni 2017: Satlantas Polres Serang, Banten, menerima ancaman lewat tulisan tangan | 30 Juni 2017: AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B jadi korban penusukan di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan | 14 Mei 2018: Empat polisi dan enam warga menjadi korban bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya | 17 Agustus 2019: Aiptu Agus Sumartono dan Briptu
Rabbial Muslim Nasution (RMN) alis Dedek (24), terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, diduga memanfaatkan momentum pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk melancarkan aksi. RMN memasuki Mapolrestabes Medan dengan dalih mengurus SKCK. RMN menggunakan seragam transportasi daring. Sebelum memasuki Mapolrestabes Medan, RMN sempat diperiksa. Ransel yang ia bawa tak luput dari pemeriksaan. Namun, petugas tak menemukan benda mencurigakan. RMN bahkan sempat keluar-masuk Mapolrestabes Medan sebelum diduga meledakkan diri. “Penggeledahan barang sudah dilakukan. Mungkin sasaran peledakan di tempat lain, tapi sudah meledak (di Mapolrestabes),” ujar Karopenmas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo. Kendati demikian, Dedi memasti-
LION AIR GROUP PACU INDUSTRI AVIASI » Jakarta
Martua Sigalingging tewas ditikam dua pelaku
20 - 29°C
A5
Semarang
kan standar keamanan dan pengamanan sudah berjalan baik. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengakui sistem antisipasi keamanan dan intelijen perlu ditingkatkan. “Sebenarnya sudah baik, hanya perlu ditingkatkan.” Ihwal kasus terorisme, menurut Mahfud sudah jauh berkurang ketimbang tahun sebelumnya. Namun, ia mengakui, ada pergeseran usia pelaku teror. “Pelaku bom bunuh diri tidak hanya laki-laki dewasa, sudah melibatkan ibu-ibu dan anak-anak,” katanya. Presiden Joko Widodo meminta Polri segera menuntaskan kasus. Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden telah menginstruksikan Menko Polhukam, Kepala Polri, termasuk Panglima TNI untuk mempercepat penuntasan perkara. “Presiden tegas mengatakan bahwa pemerintah tidak akan me-
noleransi pelaku teror. Pemerintah akan melindungi setiap WNI dari aksi terorisme,” kata Fadjroel. Ketua DPR Puan Maharani meminta seluruh elemen untuk terlibat demi menutup gerak aksi teror. Pengusutan perkara, termasuk latar belakang pelaku dan hubungannya dengan organisasi radikal, dinilai Puan bisa menjadi solusi lain. Hingga kemarin malam, Polri menduga RMN merupakan pelaku tunggal. Belum ada keterkaitan dengan organisasi radikal. Kendati demikian, penelusuran masih terus dilakukan. Ketua Komisi III DPR Herman Hery mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. “Seluruh elemen harus bersatu, tunjukkan bahwa Indonesia tidak takut terhadap teror,” imbaunya. Kendati demikian, ia tetap meminta Polri untuk meningkatkan kewaspadaan. O AINI TARTINIA
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
KORBAN BOM MEDAN
Kasi Propam Polrerabes Medan Kompol Abdul Mutolip | Luka tangan Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi | Luka robek pantat Propam Polrestabes Medan Aipda Deni Hamdani | Terkena serpihan bom Propam Polrestabes Medan Bripka Juli Chandra | Luka di bagian telinga Pekerja harian lepas Ricard Purba | Luka memar di bagian wajah dan lengan Mahasiswa, Ihsan Mulyadi Siregar | Luka di bagian pinggul
» A2, A7
BERITA TERKAIT DI
| SHERLYA PUSPITA SARI | AHMAD REZA S | ANTARA
PASCA GEMPA MALUKU - AIR BERUBAH HITAM KECOKELATAN » 24 - 33°C
Febian ditikam di Polsek Wonokromo, Surabaya
A9 26-35°C
HONG KONG MENUJU “KEHANCURAN TOTAL” » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG