SELASA, 16 APRIL 2019 | Nomor 1723 Tahun VI
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
JUVENTUS vs AJAX
BARANG KOLEKSI HIDUPKAN MEDSOS
SENJATA KUNCI
» A11
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JAKARTA (HN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dipaksa gerak cepat, menuntaskan seluruh persoalan logistik Pemilu 2019, menyusul sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk luar negeri masih terkendala kekurangan surat dan penggantian kotak suara rusak akibat bencana banjir. Penyelenggara patut memastikan seluruh tahapan logistik rampung paling lambat 16 April 2019. “KPU tidak punya pilihan, selain menuntaskan seluruh masalah logistik sehari sebelum pemungutan suara. Jika tidak, pemilu terpaksa harus ditunda,” kata Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno kepada HARIAN NASIONAL, Senin (15/4). Menurut Adi, persiapan KPU dalam pemilu serentak kali ini agak mengkhawatirkan. KPU, tutur Adi melanjutkan, semestinya menyiapkan segala sesuatu yang bisa saja terjadi di luar dugaan, terutama dalam menghadapi faktor cuaca dan proses distribusi ke daerah yang aksesnya sulit dijangkau. Pesta demokrasi menjadi pertaruhan banyak orang sehingga kinerja KPU menjadi sorotan masyarakat. “Jika KPU tidak mampu mengantisipasi hal-hal teknis, berpotensi menimbulkan keributan. Saya melihat, antisipasi KPU kurang dan cenderung menganggap pemilu akan berjalan baik, tanpa kendala. Faktanya, tidak demikian,” ujarnya. Di sisi lain, komitmen KPU menyelesaikan masalah juga dikritik, terlebih menyangkut persoalan logistik yang dinilai krusial dalam hajat pemilu. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyayangkan, KPU kurang greget menyikapi masalah, padahal peringatan tentang pelik dan
ANTARA | ARIF FIRMANSYAH
Pemilu di sejumlah TPS bisa ditunda jika hingga hari ini ketersediaan logistik tidak dipenuhi.
Personel Pertahanan Sipil (Hansip) memeriksa logistik Pemilu 2019 yang masih bisa diselamatkan akibat terendam banjir di Gedung GOR Serbaguna, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/4). Ratusan kotak surat suara Pemilu 2019 rusak oleh terjangan air yang menjebol tembok gedung tersebut, Minggu (14/4) malam.
rumitnya pemilu serentak sudah dibicarakan sejak awal. Imbasnya, banyak dirundung persoalan. “KPU belum pernah menggelar pemilu serentak seperti ini, sehingga masalah yang muncul harus diantisipasi. Pemilu kali ini lebih serius dibandingkan sebelumnya, khususnya menyangkut masalah logistik. Terkendalanya logistik, tentu akan menghambat kelancaran pemilu,” kata Siti. Dalam hitungan, Indonesia sudah menggelar lima kali pemilu nasional. Ini seharusnya menjadikan KPU berpengalaman dan mampu mengatasi setiap tantangan yang ada. Jika ada yang kurang, seharusnya dapat diatasi dengan tangkas dan profesional, agar pesta demokrasi dapat berjalan efektif. Komisioner KPU RI Pramono Ubaid mengklaim, persiapan Pemilu 2019 sudah 99 persen. “Kami masih berkejaran
LION AIR GROUP SIAPKAN 3 RUTE INTERNASIONAL DARI KULON PROGO » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
A5
Yogyakarta
DAERAH TERKENDALA LOGISTIK KAB ACEH BESAR (ACEH): Kekurangan surat suara DPD 983 lembar. KAB LUMAJANG (JAWA TIMUR): 90 kotak suara dan 300 surat suara rusak terkena hujan. KAB BOGOR (JAWA BARAT): 682 surat suara rusak akibat banjir dan belum ada penggantian. KOTA KUPANG (NTT): Kekurangan sekitar 1.500 surat suara. KOTA YOGYAKARTA (DI YOGYAKARTA): Baru terima 95 surat suara, belum dapat penggantian logistik rusak. KAB JEMBER (JAWA TIMUR): 9 kotak suara rusak diserang rayap dan masih menunggu penggantian. PROVINSI BANTEN: Kekurangan surat suara pilpres sekitar 10 ribu dan 600 untuk DPR RI. KAB CIANJUR (JAWA BARAT): 50 kotak suara rusak terkena hujan. Berbagai Sumber
dengan waktu di banyak daerah, apalagi cuaca saat ini kurang bersahabat. Itu termasuk penggantian surat suara yang rusak. Pengiriman sudah kami proses,
tinggal memastikan logistik sampai di lokasi sebelum 17 April 2019,” ujar Pramono. Pramono berharap semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dalam waktu yang tersisa. KPU pun masih perlu menyelesaikan beberapa hal seperti sistem audit IT KPU, demi mempersiapkan penyelenggaraan pemilu berjalan baik. Selain itu, mengantisipasi pendirian TPS yang jauh dari lokasi banjir, menyusul banyaknya titik yang tergenangan air akibat hujan deras. “Ini tentu kami rancang tidak sembarangan. Jika terjadi hujan deras saat pemungutan suara, kemungkinan kami akan membawa logistik ke tempat yang aman seperti sekolah,” katanya. Belum lama ini, tempat penyimpanan logistik di Ciseeng, Jawa Barat, tergenang air akibat
LARANGAN MEROKOK SAAT BERKENDARA HARUS DENGAN UU » 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
A8 Hujan Sedang
hujan. Ratusan kotak suara di tempat itu mengalami kerusakan dan harus diganti. Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan, KPU akan gunakan kotak suara dari daerah lain untuk mengganti yang rusak di Kabupaten Bogor. “Logistik di Jawa Barat jumlahnya besar, mungkin bisa dikirim ke Ciseeng,” ujar Ilham. Sedangkan untuk surat suara, KPU akan mencetak baru untuk mengganti yang rusak. Banjir yang melanda Kabupaten Bogor pada Minggu (14/4) mengakibatkan 682 kotak suara yang akan digunakan untuk Pemilu Serentak 2019 rusak terendam air. Kotak-kotak suara tersebut disimpan di gudang logistik tingkat kecamatan dan tidak diberi alas atau pelapis tambahan lain sehingga rentan rusak. O SHERLYA PUSPITA SARI | TEGAR RIZQON ALFIAN
SAUDI-UEA RISAUKAN SUDAN » Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A10 Cerah sumber: BMKG