Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 16 MEI 2019 | Nomor 1747 Tahun VI

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

HUNIAN RASA PESISIR

VONIS HENGKANG GRIEZMANN

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SILATURAHMI BOGOR UNTUK INDONESIA

ANTARA | ARIF FIRMANSYAH

(Dari kiri) Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Bogor Bima Arya, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada wartawan usai Silaturahmi Bogor untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5). Pertemuan ini bertujuan membangun Indonesia dengan cara yang damai dengan mengedepankan kebersamaan dan membangun komunikasi.

Rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 menyisakan 8 provinsi. JAKARTA (HN) Tahapan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 di tingkat provinsi berjalan lancar, meski beberapa kali pembahasan dalam rapat pleno sempat alot (di luar fokus). Hingga, Rabu (15/5) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menuntaskan 26 dari 34 provinsi di Tanah Air. Lembaga penyelenggara itu pun optimistis menunaikan rekapitulasi suara sesuai target 22 Mei 2019. Kini, pekerjaan rumah penyelenggara menyisakan delapan provinsi. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menekankan KPU Pusat memantapkan koordinasi dengan KPU Daerah agar tidak saling tunggu. Dengan waktu yang singkat, KPU Provinsi harus gerak cepat menyelesaikan persoalan menyangkut perolehan suara di tingkat kecamatan sehingga bisa dikirim ke pusat dan direkap.

“KPU Daerah harus bisa cepat, sehingga KPU Pusat dapat bekerja sesuai target. Ini perlu dipikirkan karena menjadi sorotan publik,” katanya kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (15/5). KPU, kata Adi, semestinya belajar dari rekapitulasi perolehan suara luar negeri yang mengalami hambatan. KPU Pusat wajib memastikan KPUD bekerja profesional agar target penuntasan rekap suara di tingkat nasional tidak meleset. “KPU harus bisa mengatasi semua problem menyangkut kepemiluan. Jika tidak, tentu akan membuat kepercayaan publik menurun terhadap lembaga KPU,” ujar Adi. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mendorong KPU fokus dalam memimpin sidang pleno rekapitulasi suara tingkat nasional. Penyelenggara sebaiknya tidak perlu membahas persoalan yang bukan ranahnya, seperti menyangkut pelanggaran pemilu. Menurut Titi, kebijakan membuat dua panel merupakan solusi tepat guna mempercepat penuntasan rekapitulasi perolehan suara pemilu.

JAKARTA Maghrib 17.47 Imsak 04.25 Subuh 04.35

SURABAYA Maghrib 17.22 Imsak 04.03 Subuh 04.13

SUMATERA UTARA

PENGHITUNGAN TERSISA UNTUK

8 PROVINSI

RIAU PAPUA BARAT

PAPUA

DKI JAKARTA MALUKU SULAWESI SELATAN JAWA BARAT Sumber: KPU

“Ini perlu mendapat dukungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI,” kata Titi. KPU, ujar Titi melanjutkan, harus tegas dalam menentukan mana yang masuk ke ranah rekap provinsi dan nasional. Ini bukan hanya harus dipahami KPU, melainkan peserta sidang, dan patut dapat dukungan dari Bawaslu. Setidaknya, hal yang berkaitan dengan pelanggaran pemilu diselesaikan melalui mekanisme sidang di Bawaslu dan KPU tidak perlu menegaskan dalam proses rekapitulasi. “Pada dasarnya rekapitulasi suara adalah tahapan menghitung secara berjenjang. Halhal yang sudah diselesaikan di kabupaten/kota atau provinsi tak perlu lagi dibahas pada tingkat nasional. KPU harus mengoptimalkan sisa hari dengan efek-

MEDAN Maghrib 18.33 Imsak 04.44 Subuh 04.54

MAKASSAR Maghrib 17.58 Imsak 04.34 Subuh 04.44

tif dan efisien,” ujarnya. Kemarin, KPU RI menuntaskan rekap suara di 7 provinsi yakni Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Aceh. Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan, KPU berupaya percepat tahapan rekapitulasi suara provinsi agar bisa diumumkan 22 Mei 2019. Kamis (16/5), KPU akan merekap dua provinsi yakni Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. “Alhamdulillah tujuh provinsi yang kami jadwalkan semua bisa diselesaikan tepat waktu. Semoga besok (hari ini) dua provinsi bisa tuntas,” kata Arief. Arief menyebut, berkas Sulawesi Selatan kemungkinan baru tiba di Jakarta sore, sementara Jawa Barat sejak pagi. Namun, Arief optimistis

BALIKPAPAN Maghrib 18.14 Imsak 04.39 Subuh 04.49

MANADO Maghrib 17.46 Imsak 04.02 Subuh 04.12

lembaganya bisa menuntaskan rekapitulasi perolehan suara dua provinsi tersebut. “Jika melihat penuntasan Jawa Timur dan Jawa Tengah yang jumlah dapilnya banyak, kami optimistis. Kemungkinan besok (hari ini) kami gunakan skema satu panel,” ujarnya. Menurut Komisioner KPU RI Ilham Saputra, rekapitulasi suara dalam negeri mengacu pada kesiapan masing-masing KPU Provinsi karena masih berproses secara manual. Tiga provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi kecamatan yaitu DKI Jakarta, Riau, dan Sumatera Utara. Pada hari pertama rekap suara dalam negeri, KPU masih menggunakan satu panel, berkaitan persoalan teknis. “Jika beban kerja lebih besar, kami akan buka dua panel seperti rekapitulasi suara pemilihan luar negeri. Semua bergantung nanti. Prinsipnya, proses rekapitulasi tingkat nasional bisa diselesaikan pada 22 Mei 2019,” kata Ilham.O TEGAR RIZQON ALFIAN | SHERLYA PUSPITA SARI

IMSAKIYAH RAMADHAN 1440 H

JAYAPURA Maghrib 17.37 Imsak 04.05 Subuh 04.15

KAMIS, 16 MEI 2019 JUMAT, 17 MEI 2019 Untuk kota-kota tersebut dan sekitarnya

JJakarta k

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

Semarang

24 - 33°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu