SELASA, 17 DESEMBER 2019 | Nomor 1920 Tahun VII
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
SENSASI KULINER ANGSA
ZIDANE VS PEP
» A11
» B17
13
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
STADION BERSEJARAH TAK TERAWAT
ANTARA | RIVAN AWAL LINGGA
Tim Persites yang berisikan warga Kalimantan Barat bermain di Stadion Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) di kawasan Petojo, Jakarta, Senin (16/12). Kondisi stadion yang dibangun pada 1928, termasuk cikal-bakal terbentuknya Persija Jakarta, tak terawat dan sangat memprihatinkan. Buruknya fasilitas membuat Stadion VIJ lebih sering dijadikan tempat konser musik dan pesta pernikahan.
Utamakan Budi Daya Lobster Jika Vietnam Bisa, Kenapa Indonesia Tidak?
JAKARTA (HN) Polemik seputar rencana dicabutnya larangan ekspor benih lobster terus memanas. Komisi IV DPR tak mendukung wacana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo merevisi Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia. Beleid tersebut dibuat ketika Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI-P Ono Surono menilai Permen 56 sudah tepat. Kendati demikian, Ono mengakui jika proses budi daya benih lobster sulit. Alhasil, sambungnya, pemerintah seharusnya melakukan riset guna memungkinkan budi daya berhasil, seperti yang dilakukan Vietnam. “Vietnam sudah berhasil melakukan budi daya, masa Indonesia tidak mampu?” kata Ono kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (16/12). Alhasil, Ono mengimbau
Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak tergesa-gesa memberikan izin ekspor benih lobster. Menurutnya, harus ada kajian mendalam terkait rencana revisi Permen 56. Eksportir lobster Heru Purnomo mendukung langkah Susi menerbitkan Permen 56. Menurut Heru, mengekspor benih lobster justru mendatangkan kerugian. Jika Permen 56 dicabut, ia khawatir pertumbuhan ekspor lobster dewasa menurun. “Penurunan bisa mencapai 20 persen. Populasi lobster di laut juga otomatis menurun, karena penangkapan benihnya tak terkontrol,” ujar Heru. Jika Permen 56 direvisi, me-
24 - 31°C
Bandung
mau menangkap bibit lobster,” katanya. Pengamat perikanan dari Institut Pertanian Bogor Suhana menyatakan, rencana Edhy Prabowo tak berhubungan dengan visi-misi pemerintahan Joko Widodo. Menurut dia, Joko Widodo selalu mengutamakan kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat dalam menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. “Termasuk melindungi keberlangsungan lobster, jangan sampai dieksploitasi,” ujarnya. Merespons polemik, Edhy Prabowo mengklaim rencana mencabut larangan izin ekspor benih lobster tidak akan berlaku
VOLUME DAN NILAI EKSPOR LOBSTER INDONESIA PER KUARTAL PADA 2016-2019
Volume (kg)
2016 I II III IV 888.544 795.714 657.586 992.483
Nilai (US$ juta)
WASPADAI POLARISASI PILKADA » Jakarta
nurut Heru, ketentuan ukuran minimal lobster yang boleh diekspor harus dipertegas. Selama ini, Heru mengekspor lobster dengan berat terendah 400 gram, kendati pemerintah menetapkan minimal ukuran 200 gram yang bisa diperjualbelikan. Di sisi lain, Heru juga berharap nelayan tetap menjaga kelestarian lobster jika larangan eskpor benih dicabut. Di perusahaannya, Heru mengelola 5.100 nelayan. Seluruh jejaringnya dipastikan berkomitmen tidak menangkap benih lobster. “Tidak semua daerah setuju bibit lobster diekspor. Di daerah saya, Kalimantan Timur sampai Papua, tidak ada nelayan yang
20 - 29°C
11,13
8,58
7,19
10,46
I 566.373 5,33
2017 II III IV 439.191 393.477 577.516 4,12
3,49
2018 I II III IV 499.624 396.328 446.497 615.633
7,92
7,04
5,75
6,45
10,64
2019 I 398.181 7,09
Sumber: Badan Pusat Statistik
A2 Semarang
KALA PEMBAJAKAN BERKUASA » 24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
A4
26-35°C
Denpasar
menyeluruh. Edy mengatakan pemerintah tetap mendorong budi daya di dalam negeri. Budi daya, sambungnya, agar menjadikan Indonesia semakin berkembang bahkan mengimbangi Vietnam. “Kami tetap berpikir untuk melakukan pembesaran (bibit lobster) sendiri. Nanti apa saja yang bermasalah, menjadi tugas pemerintah untuk mencari jalan keluar,” katanya. Menurut Edhy, pemberian izin ekspor benih lobster dapat meningkatkan kesejahteraan ribuan nelayan. “Harus ada jalan keluar, karena ini (ekspor benih lobster) sudah terhenti cukup lama. Jadi harus ada cara baru tanpa membuat lingkungan terganggu,” ujarnya. Alhasil, Edhy melanjutkan, ekspor benih lobster dilakukan dengan kuota. Skema tersebut dilakukan sembari menunggu infrastruktur budi daya lobster di Indonesia memadai. Dengan perbaikan infrastruktur, Edhy optimistis ekspor benih lobster kian berkurang. O HARRY SUPRIYATNA
ISU UIGHUR JADI PERHATIAN INDONESIA » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG