SENIN, 18 MARET 2019 | Nomor 1699 Tahun VI
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
MANCHESTER CITY
TEROKA “JENDELA DUNIA” DARI PASAR LOAK
SEBENTAR LAGI, BOS PEP!
» A11
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
01
02
VS
POIN-POIN DEBAT CAWAPRES
MA’RUF MA’ R AMIN AM N
SANDIAGA UNO
PENDIDIKAN Meningkatkan beasiswa hingga tingkat dunia. Alokasi dana pengembangan riset teknologi. Pemberian dana di satu lembaga agar terfokus. Pembentukan pusat badan riset nasional. Lanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Tingkatkan kualitas dan pendapatan tenaga pendidik, terutama guru honorer. Pacu kurikulum pembangunan berbasis karakter. Akhiri sistem Ujian Nasional (UN), diganti dengan link and match antara sekolah dan dunia kerja. Bantuan anak muda di bidang teknologi.
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
KESEHATAN Lanjutkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Lanjutkan Program Keluarga Harapan (KH). Menjamin biaya kesehatan lebih murah. Tingkatkan kualitas pusat kesehatan masyarakat. Perluas distribusi tenaga medis-pengadaan obat.
Tuntaskan masalah distribusi JKN dan BPJS dalam 200 hari kerja. Lanjutkan JKN dengan perbaikan sistem BPJS. Program masyarakat berolahraga 22 menit. Tingkatkan kualitas-taraf hidup tenaga kesehatan. Menyediaan obat-obatan (lebih lengkap).
KETENAGAKERJAAN Kursus dan pelatihan yang membangun gratis. Menciptakan DUDI (Dunia Usaha dan Industri) yang berkelanjutan. Meningkatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan BUMN serta kualitas SDM. Memberikan fasilitas TKI dengan kemampuan teknologi dan digital. Membuat program kartu prakerja.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin (kiri) dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersiap menjalani Debat Ketiga Cawapres, Pemilu 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) malam.
Meningkatkan peluang usaha, terutama bagi milenial dan emak-emak. Memberikan kesempatan kepada anak muda dengan program bantuan. Meningkatkan UMKM. Membangun wadah pelayanan terpadu rumah kerja untuk pelatihan kerja. Meningkatkan industri kreatif.
SOSIAL DAN BUDAYA Upayakan sembako lewat Keluarga Harapan (KH). Tingkatkan akhlak dan budi pekerti dengan pendidikan karakter. Konservasi budaya untuk diperkenalkan ke dunia. Dana abadi untuk kepentingan sosial dan budaya pada kementerian/lembaga. Meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui Badan Industri Kreatif (Bekraf).
Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno dinilai sekadar saling melengkapi. JAKARTA (HN) Debat putaran ketiga antara Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno dinilai kurang memadai dalam membahas isu sosial dan budaya. Bahkan, keduanya cenderung tak menguasai materi tersebut. “Padahal, budaya merupakan unsur dari segala tindakan manusia dalam mata pencaharian, berperilaku, sistem religi, dan sebagainya. Delapan sistem budaya tidak dibahas,” kata Sosiolog Universitas Indonesia Risallwan Lubis kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (17/3). Baik Ma’ruf maupun Sandiaga tidak menyinggung perihal toleransi yang ada di Indonesia. Padahal, perkara tersebut kini sedang krusial. “Semua orang berhak memperoleh keadilan
dalam memeluk agama dan berpolitik, tapi tidak dibahas sama sekali,” ujar dia. Dari lima tema (pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya), dua tema menonjol adalah kesehatan dan pendidikan. Ma’ruf menekankan kelanjutan dan penyempurnaan programprogram kesejahteraan rakyat yang dijalankan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sandiaga mengelaborasikan gagasan-gagasan bersama Anies Baswedan saat memimpin DKI Jakarta sebagai visi-misi bersama Prabowo Subianto. Koordinator Tim Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar berpendapat, kedua cawapres menyajikan ide yang baik dan saling melengkapi dalam perkara BPJS. Sebagai contoh, Ma’ruf men-
PERBANYAK ALAT PANTAU MUTU UDARA » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
A4
Semarang
janjikan peningkatan layanan kesehatan, sedangkan Sandiaga berusaha untuk mengatasi defisit. Menurut dia, tiga persoalan perlu diperhatikan. Pertama soal Universal Health Coverage (UHC) yang target kepesertaannya tercapai pada akhir tahun ini melalui semangat gotong royong perlu strategi konkret. Sebab, sampai saat ini masih ada 18 juta orang yang harus dicarikan solusinya. Kedua, pelayanan kesehatan masih banyak masalah baik dari sisi regulasi maupun implementasi. Saat ini, regulasi cenderung mengurangi manfaat bagi peserta karena masalah defisit. Dalam hal ini Sandiaga punya pandangan khusus yang menarik dibandingkan Ma’ruf. Sedangkan dari sisi implementasi masih banyak peserta mengalami
BATIK AIR LATIHAN TANGGAP TERORISME » 24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
masalah di rumah sakit karena BPJS belum maksimal membantu peserta. Ketiga, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai program unggulan juga belum belum maksimal karena sekitar 300 rumah sakit swasta belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Kalau ini terus dibiarkan akan mengganggu, padahal program ini sangat dibutuhkan masyarakat.” Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina Jakarta Totok Amin Soefijano menilai, tidak banyak perbedaan gagasan kedua cawapres, termasuk yang menyangkut riset. Namun, gagasan kedua cawapres belum mengerucut. Substansi riset mereka sekadar gambaran tentang penelitian dalam skala besar. “Padahal, kuri-
A5 Denpasar
Mengentaskan kemiskinan dengan bantuan ekonomi. Memprioritaskan pembangunan budaya. Menjaga letupan budaya ekonomi. Menghadirkan toleransi berbangsa, ber-Tanah Air sosial dan budaya.
kulum bisa diberikan sejak usia dini,” ujar dia. Menurut dia, riset dapat dijadikan budaya yang bisa diterapkan kepada anak yang memiliki kecenderungan ingin tahu sejak dini. “Sayangnya kedua cawapres tak sampai ke sana. Mereka masih terjebak, riset sekadar terkait industri,” kata Totok. Gagasan seputar Kartu Indonesia Pintar, misalnya, juga tidak dikerucutkan kedua cawapres karena sekadar menjelaskan distribusi. Keduanya kurang mendalami perkara ini. Mereka juga kurang menukik saat membincangkan kualitas guru, terutama guru honorer yang menjadi tuntutan banyak pihak untuk segera dicarikan solusinya. O TEGAR RIZQON ALFIAN | SHERLYA PUSPITA SARI
>> Berita Terkait di Halaman A3
FILIPINA TINGGALKAN MAHKAMAH INTERNASIONAL » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG