RABU, 20 NOVEMBER 2019 | Nomor 1897 Tahun VII
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
ROAD TRIP PALING MENDEBARKAN
MENJAGA KESEMPURNAAN
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
E-Rekap Diterapkan Terbatas KPU masih mengidentifikasi kesiapan daerah menerapkan rekapitulasi elektronik.
MOBIL TERSAPU TSUNAMI
JAKARTA (HN) Komisi Pemilihan
Warga mengamati bangkai mobil yang diangkat dari dasar laut di Pantai Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/11). Mobil berjenis sedan yang diduga tersapu gelombang tsunami, September tahun lalu, ditemukan nelayan saat melaut.
ANTARA | MOHAMAD HAMZAH
Umum (KPU) berencana menerapkan rekapitulasi suara secara elektronik (e-rekap) saat Pilkada Serentak 2020. Namun, penerapan e-rekap belum berlaku menyeluruh. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, KPU masih mengidentifikasi daerah mana yang bisa menerapkan e-rekap. “Belum semua daerah, masih kami identifikasi dulu. Kami juga sedang menyiapkan infrastruktur untuk mendukung e-rekap,” kata Ilham kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (19/11). Ilham memastikan KPU akan terus berusaha merampungkan persiapan. E-rekap, menurut Ilham, bisa menjadikan pemilihan langsung semakin efisien, seperti berkurangnya penggunaan kertas dan meminimalisasi manipulasi suara saat rekapitulasi. “Hasil pemilu dengan metode e-rekap juga bisa lebih cepat diumumkan karena bisa memangkas proses rekapitulasi bertingkat. Dengan penerapan ini diharapkan kasus kematian petugas karena kelelahan tak lagi terulang,” ujar Ilham. Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, keberhasilan penggunaan e-rekap pada Pilkada 2020 bisa menjadi acuan untuk diterapkan kembali saat Pemilu 2024. “Kalau KPU bisa mengimplementasikan e-rekap dengan baik, tentu ini hal yang bagus. Kecurangan dan manipulasi dalam proses rekapitulasi manual bisa dikurangi. Kesuksesan penerapan e-rekap juga akan men-
jadi acuan sistem ini kembali digunakan saat Pemilu 2024,” katanya. Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menilai e-rekap harus terkait dengan empat hal, yakni relevansi, reliabilitas (ketelitian dan ketepatan), efisiensi, dan efektivitas. Keempatnya, ia melanjutkan, harus ditambahkan dalam Peraturan KPU. “Sebelum diterapkan, harus ada pembenahan dari segi regulasi, sehingga penggunaan e-rekap dapat dilakukan dengan lebih baik,” kata Kaka. KPU, menurut Kaka, harus cepat memberikan pelatihan dan sosialisasi, mengingat e-rekap merupakan hal baru. Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyatakan, keputusan KPU menerapkan e-rekap pada Pilkada 2020 harus didukung dengan persiapan teknis yang baik.
RUSDI KIRANA UNDANG PENGUSAHA MALAYSIA » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
A5 24 - 33°C
1 OKTOBER 2019 Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 1 NOVEMBER 2019 - 22 SEPTEMBER 2020 Sosialisasi dan bimbingan teknis kepada petugas KPU 1 JANUARI - 21 AGUSTUS 2020 Pembentukan PPK, PPS, PPDP, dan KPPS 1 NOVEMBER - 16 SEPTEMBER 2020 Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan 20 FEBRUARI - 27 MARET 2020 Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih 27 MARET-22 SEPTEMBER 2020 Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
TAHAPAN PILKADA
2020
16-18 JUNI 2020 Pengumuman pendaftaran pasangan calon 8-9 JULI 2020 Penetapan pasangan calon, penetapan nomor urut
Sumber: Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019
11 JULI-19 SEPTEMBER 2020 Kampanye dan debat publik 20-22 SEPTEMBER Masa tenang dan pembersihan alat peraga
23 SEPTEMBER 2020 Pemungutan dan penghitungan suara
“Akan sangat baik apabila e-rekap dapat diperkuat peraturannya dalam UndangUndang Pilkada, ini demi menjamin UU tersebut tidak rentan
WASPADAI TANDA-TANDA BENCANA » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
digugat dari segi hukum. Mengingat pilkada hanya menghasilkan satu pemenang, jadi yang kalah sering mencari celah hukum. Inilah yang membuat
A9
Denpasar
posisi e-rekap menjadi berat,” kata Mardani. Lantaran pelaksanaan Pilkada 2020 sekadar kurang dari setahun, menurut Mardani, diperlukan sikap politik yang tegas untuk mewujudkan revisi UU Pilkada. “E-rekap perlu didukung, juga perlu diperhatikan lagi, karena perpindahan dari sistem manual ke elektronik pasti bukan hal mudah, terlebih di tengah kondisi masyarakat yang belum saling percaya,” katanya. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, Bawaslu akan terus berkoordinasi dengan KPU, pemerintah daerah, termasuk aparatur keamanan untuk turut menyukseskan Pilkada 2020. “Kami masih menghimpun data terkait potensi wilayah konflik. Sejauh ini, kami melihat Papua dan Maluku sebagai daerah yang memiliki kerawanan,” ungkap Bagja. O SHERLYA PUSPITASARI
KLAIM LEGALITAS PERMUKIMAN ISRAEL DIKECAM » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG