Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 21 JUNI 2019 | Nomor 1770 Tahun VI

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

ARGENTINA 1-1 PARAGUAY

SANTAI BERSAMA ‘SAHABAT MANUSIA’

MESSI FRUSTASI

» A11

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PERSIAPAN KTT KE-34 ASEAN

KABUPATEN/ KOTA

ABRASI TINGGI

Izin konsesi asal-asalan penyumbang besar kerusakan wilayah pesisir. lingkungan hidup,” kata Wahyu. Dalam banyak kasus, Wahyu menilai secara umum izin industri ekstraktif (yang mengambil bahan baku langsung dari alam sekitar) di wilayah pesisir diberikan secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan aspek zonasi sebagaimana diatur dalam Rencanan Zonasi dan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K). Ke depan, Wahyu meminta pemerintah melakukan moratorium untuk mengevaluasi kembali izin-izin konsesi yang diberikan jika tidak ingin melihat kerusakan wilayah pesisir semakin buruk. Pulau Jawa dan Sulawesi sudah melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungannya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 316 kabupaten/kota di se-

KPU YAKINKAN HAKIM SOAL SITUNG » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

Kendaraan tradisional Thailand Tuk Tuk melintas di depan baliho penyambutan delegasi dan pemimpin negara-negara Asia Tenggara jelang rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, Kamis (20/6). KTT dilaksanakan 20-23 Juni 2019 mengangkat tema “Memajukan Kemitraan Untuk Keberlanjutan”.

ANTARA | PUSPA PERWITASARI

JAKARTA (HN) A n c a m a n abrasi yang terus menggerus wilayah pesisir harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya merusak ekosistem pantai, di sejumlah tempat abrasi juga merusak permukiman warga. Bahkan, sejumlah pulau terancam tenggelam, seperti Pulau Bengkalis di Provinsi Riau akibat abrasi berlebihan pada lahan gambut. Pemicunya beragam. Selain karena kondisi alam, eksploitasi manusia terhadap alam turut memberikan sumbangsih besar kerusakan wilayah pesisir. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat, Pulau Jawa dan Sulawesi terbanyak mengalami erosi pantai. “Dalam konteks abrasi di Indonesia, hampir banyak lokasi mengalami, khususnya didominasi di Jawa, Sulawesi, dan beberapa wilayah di Sumatera terkait dengan industri yang saat ini banyak berhubungan dengan tambang pasir,” kata Manajer Kampanye Pangan, Air, dan Ekosistem, Esensial, Eksekutif Nasional Walhi Wahyu A Perdana kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (20/6). Secara umum, pembukaan proyek infrastruktur yang tidak dibarengi izin lingkungan yang layak mempercepat proses ancaman abrasi. Pada pulau-pulau kecil, kata Wahyu, abrasi akan menjadi ancaman kedaulatan negara karena batas bibir pantainya berubah. “Pesisir-pesisir kita jadi punya ancaman,” ujarnya. Menurut dia, aktivitas penambangan pasir di pantai menyumbang dua persoalan besar. Pertama, mengubah kepadatan wilayah pesisir sehingga mundur dari bibir pantai. Kedua, kerusakan pada pesisir wilayah pantai juga mengurangi tutupan hutan mangrove. Padahal, ekosistem mangrove di pesisir, benteng alami untuk menghambat abrasi. “Jadi, bukan hanya soal faktor keselamatan masyarakat, kedaulatan negara, melainkan juga dalam jangka panjang ini soal

20 - 29°C

A3 Semarang

PEMERINTAH UPAYAKAN PENURUNAN HARGA TIKET » 24 - 33°C

Yogyakarta

akan mengikis pinggir pantai. “Kekuatan gelombang terbesar dapat terjadi waktu badai. Badai inilah yang mempercepat proses pengikisan pantai,” ujarnya. Sejumlah langkah bisa dilakukan untuk meminimalisasi abrasi. Antara lain penanaman hutan pantai, vegetasi pantai yang dikombinasikan dengan infrastruktur, pengelolaan dan pengendalian tata ruang wilayah pesisir, dan pengendalian lingkungan. Selain itu, sosialisasi pemanfaatan wilayah pesisir, optimalisasi kesiapsiagaan masyarakat, dan pelibatan stakeholders terkait pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu. Selain itu, penanaman pemeliharaan pohon mangrove atau jenis lainnya di hutan pantai.

luruh Indonesia rawan abrasi. Dari jumlah ini, 83 titik mengalami ancaman abrasi tinggi, 233 dalam kategori sedang. Abrasi sebagaimana pemaparan BNPB adalah proses terjadinya pengikisan pantai yang disebabkan tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. “Kerusakan garis pantai karena terganggunya keseimbangan alam di pantai tersebut,” kata Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB Raditya Jati. Faktor alam penyebab abrasi dampak dari angin yang bertiup di lautan sehingga menimbulkan gelombang serta arus laut yang mempunyai kekuatan mengikis daerah pantai. Saat angin yang bergerak di laut dan menimbulkan arus serta gelombang ke pantai dalam waktu lama, kondisi itu

23-32°C

Surabaya

26-35°C

O SERUNI RARA JINGGA

A5

Denpasar

ACEH BARAT ACEH BARAT DAYA ACEH JAYA ACEH SELATAN ACEH SINGKIL NAGAN RAYA SABANG SIMEULUE BULELENG GIANYAR JEMBRANA KLUNGKUNG TABANAN LEBAK BENGKULU BENGKULU SELATAN BENGKULU TENGAH BENGKULU UTARA KAUR MUKOMUKO SELUMA BOALEMO BONE BOLANGO GORONTALO POHUWATO CIANJUR GARUT PANGANDARAN TASIKMALAYA CILACAP KEBUMEN KENDAL PEKALONGAN PEMALANG PURWOREJO TEGAL WONOGIRI PACITAN SUMENEP BANJAR TANAH BUMBU TANAH LAUT

TARAKAN LAMPUNG BARAT PESISIR BARAT HALMAHERA BARAT HALMAHERA TIMUR KEPULAUAN SULA PULAU MOROTAI TERNATE BIMA LOMBOK TENGAH SARMI KAIMANA MANOKWARI MANOKWARI SELATAN RAJA AMPAT TAMBRAUW MAMUJU UTARA POLEWALI MANDAR BANGGAI BANGGAI KEPULAUAN BANGGAI LAUT BUOL TOJO UNA-UNA TOLI-TOLI KENDARI KONAWE WAKATOBI BOLAANG MONGONDOW B MONGONDOW SELATAN B MONGONDOW TIMUR B MONGONDOW UTARA KEPULAUAN SANGIHE KEPULAUAN TALAUD MINAHASA MINAHASA UTARA SIAU TAGULANDANG BIARO KEPULAUAN MENTAWAI PADANG PARIAMAN PARIAMAN NIAS BARAT NIAS SELATAN Sumber: Inarisk, BNPB

XI JINPING JANJI DUKUNG KEPENTINGAN KORUT » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu