Harian Nasional

Page 1

SABTU-MINGGU, 21-22 SEPTEMBER 2019 | Nomor 1847 Tahun VII

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

​CHELSEA vs LIVERPOOL

TRAVEL & LIFESTYLE

SENIOR KONTRA JUNIOR

LATTE ART SENJATA BARISTA

» B9

» C17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA KALA “JALAN KORUPTOR” DIPERMULUS

A3

HUJAN BUATAN MULAI KURANGI ASAP

BULAN DEPAN, STADION IRAN TERBUKA BAGI PEREMPUAN »

A4

EKONOMI LION AIR GROUP KENALKAN BISNIS AVIASI

BUNGA KREDIT PROPERTI SEGERA TURUN »

A5

ALEKS GIYAI KETUA TAMAN BACA GERAKAN PAPUA MENGAJAR

» A6 A7 Jakarta 24 - 31°C

Bandung 20 - 29°C

S

irkus bagi orang identik dengan seni p ­ ertunjukan yang melibatkan hewan liar seperti singa, macan, gajah, dan sejenisnya. Selain itu, ha­ nya ada badut bagian dari ke­ senian yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno itu. Padahal, ada atraksi akro­ bat, aksi trapeze, berjalan lin­ tasan tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan lain yang di­ padukan dengan musik atau efek suara. Sang bapak sirkus ­ Philip Astley membuka lingkaran berkuda di London, Inggris, untuk menampilkan atraksiatraksinya pada 1770. Dia mu­ lai menambahkan badut, ber­ jalan di lintasan tali, dan per­ mainan akrobat, lalu ditiru oleh hampir seluruh pemain sirkus Eropa. Di Amerika Serikat, saat tempat-tempat masih sepi, orang-orang selalu menantikan datangnya sirkus. Rombongan sirkus akan datang dengan gerobak-gerobak berwarna me­ rah dan sebuah din­ding kan­ vas dipasang di ­tengah-tengah lingkaran. Dua jam sebelum rom­ bongan tiba, badut akan ­pergi ke tengah-tengah kota men­ ceritakan hal-hal lucu yang membuat anak-anak tertawa se­hingga datang ke pertunjuk­ an. Terbukti, sirkus ­ mampu menghadirkan tawa anak ­dengan aksi yang ditampilkan. Di Jakarta, Dan Roberts ­ingin menghadirkan tawa can­ da anak-anak Cilincing melalui keterampilan sirkusnya. Ber­ sama Dedi Purwadi, lelaki asal Amerika Serikat itu mengajar

Semarang 24 - 33°C

Yogyakarta

HARIAN NASIONAL | ESTI TRI PUSPARINI

»

Wahyu, Kristina, Wawan, dan Said sedang berlatih sirkus di Yayasan Hidung Merah Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/9).

Yayasan Hidung Merah hadir menjawab keprihatinan atas anak-anak pesisir Ibu Kota yang kehilangan hak untuk bermain. anak-anak bermain sirkus dan bahasa Inggris dengan men­ dirikan Yayasan Hidung ­Merah (YHM) pada 2009. Niat tulus itu hadir karena dua lelaki penyabar ini ­prihatin melihat anak-anak pesisir Ibu Kota tersebut kehilangan hak mereka untuk bermain. Se­ bagian anak dipaksa me­ ngupas kerang atau mem­bantu pekerja­an lain orangtuanya. Padahal dalam UU Per­ lindungan Anak, salah s­atunya mengatur, setiap anak berhak ber­ istirahat dan memanfaatkan wak­ tu luang, bergaul dengan anak se­ baya, bermain, b ­erekreasi, dan

23-32°C

Surabaya 26-35°C

MENGASAH RASA SALING PEDULI | MEWUJUDKAN MIMPI ANAK PINGGIRAN » A2

berkreasi sesuai minat, bakat, serta tingkat kecerdasan demi pengembangan diri. Di sisi lain, upaya itu untuk mengenalkan profesi baru yang tak banyak diketahui karena sebagian besar warga C ­ ilincing bekerja sebagai nelayan dan pe­

Denpasar 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

ngupas kerang saat itu. ­Melalui sirkus, diharapkan anak-anak mampu ­ memperbaiki pereko­ nomian keluarga. Tak kalah pen­ ting, tanpa sadar rasa kepedulian mereka terlatih, ber­ jiwa pantang menyerah, saling ­menghormati, saling berkomu­ nikasi, dan ­senang belajar. Meskipun tantangan dan hambatan sempat dialami, kegiatan itu kini menuai h ­ asil. Anak-anak didik YHM mam­ pu membuktikan diri dengan tampil di berbagai acara di ho­ tel, perusahaan, hingga luar negeri seperti Kamboja, Polan­ dia, dan Amerika Serikat. l

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.