SABTU-MINGGU, 22-23 JUNI 2019 | Nomor 1771 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
SPORTS
TRAVEL & LIFESTYLE
ADIOS EL NINO
CERITA “PENCURI MOMEN” ANAK
» B9
» C17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA KECURANGAN TSM TAK MAMPU DIBUKTIKAN
»
A3
SISWA BARU DIBEKALI ANTISIPASI RADIKALISME DKI BANGUN PUSAT STUDI PERSAMPAHAN NASIONAL »
A4
EKONOMI LION AIR PATUHI PENURUNAN TARIF
UNDANG-UNDANG TRANSPORTASI PERLU DIREVISI »
A5
UNDANG SURYAMAN JURU PARKIR & PEGIAT PAUD BERPRESTASI
» A6 A7 Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
FOTO: DOKUMEN IBU PROFESIONAL TANGERANG SELATAN
B
TRUMP TAK BERGEGAS SERANG IRAN
agi perempuan, menikah dan menjadi ibu adalah pilihan. Mengurus rumah, anak, dan suami kadang menghantui. Kejenuhan menjadi ibu rumah tangga kadang juga menghampiri, ditambah informasi tentang pola asuh anak yang simpang siur. Peran ibu pun kerap dipandang sebelah mata. Berdasarkan riset di Amerika Serikat yang melibatkan 2.000 ibu rumah tangga dengan anak berusia 5-12 tahun, tugas ibu rumah tangga memerlukan waktu setidaknya 98 jam kerja per minggu dengan rentang waktu bekerja mulai 06.23-20.31 setiap hari. Angka ini 2,5 kali lipat lebih besar dibanding profesi lainnya. Sementara itu, hasil riset perusahaan jus bernama Welch’s di Negeri Paman Sam mengungkapkan rata-rata ibu rumah tangga hanya memiliki 1 jam 7 menit untuk diri sendiri setiap hari. Pada 2013 seorang ahli optik Jul Eye mengungkap daftar tugas ibu rata-rata terdiri dari 26 tugas yang mencakup mengorganisasi makanan ringan, membuat sarapan, membersihkan rumah, hingga mengingat tanggal-tanggal penting. Dilema datang kala mereka harus membagi waktu antara rumah dan profesi. Survei yang digagas perusahaan konsultan manajemen Gallup pada 2016 di Amerika Serikat, 54 persen ibu pekerja dengan anak di bawah 18 tahun lebih ingin berada di rumah dibanding di kantor. Sebagian besar ibu bekerja diliputi rasa bersalah harus meninggalkan anak demi menambah penghasilan keluarga. Ini menandakan, menjadi seorang ibu bukan hanya pekerjaan terhebat di dunia, tetapi juga ter-
Institut Ibu Profesional (IIP) hadir menemani ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas diri. BAHAGIA NAN BERDAYA DIJADIKAN SPIRIT | PERADABAN DIMULAI DARI RUMAH » A2
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
berat. Seorang ibu juga pendidik utama dan pertama. Namun, mereka sering kali tak pernah mempersiapkan diri dengan baik, apalagi dipersiapkan secara profesional (sungguh-sungguh). Untuk menjadi dokter profesional, misalnya, ada sekolahnya. Begitu pun banker profesional. Namun, untuk menjadi ibu, taken for granted. Cover story kali ini mengulas singkat Institut Ibu Profesional (IIP) yang hadir menemani ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas diri sebagai seorang perempuan, istri, dan ibu. IIP mengajak mereka saling menguatkan dan belajar serta tumbuh bersama, dengan forum belajar layaknya institusi yang dikelola daring dan forum diskusi offline yang diselenggarakan di 57 kota di Indonesia dan 10 negara. O Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG