Harian Nasional

Page 1

SENIN, 23 DESEMBER 2019 | Nomor 1925 Tahun VII

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

SELEBRASI RASA HANGAT KEBERSAMAAN

MOMENTUM LIVERPOOL

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Tol Layang tak Atasi Kemacetan Pengendara disarankan menggunakan jalur eksisting jika kepadatan semakin mengular.

ATRAKSI DI TUGU MONAS Kolase foto dari pertunjukan video mapping di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (22/12). Video mapping yang berdurasi 25 menit digelar hingga 31 Desember, bertemakan ‘Filosofi Tugu Monas, Relief dan Diorama Museum Sejarah Nasional, Pembangunan Ibu Kota Jakarta, Kebudayaan Betawi, serta Kehidupan Jakarta’.

BEDAH PAUD BUAT KEPALA SEKOLAH TERHARU » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

Semarang

A4 24 - 33°C

JAKARTA (HN) Tol Layang Jakarta-Cikampek belum mampu mengurai kemacetan. Saat puncak arus mudik Natal 2019, Sabtu (21/12), tol layang justru menjadi simpul kemacetan. Kepadatan terjadi di Kilometer (KM) 48, imbas tiga lajur dari tol layang bertemu dengan tiga lajur Tol Jakarta-Cikampek. Setelah pertemuan arus juga terjadi penyempitan, dari semula enam lajur menjadi empat. Pada jarak 500 meter sebelum pintu tol layang, banyak bus dan truk yang mengambil lajur satu. Imbasnya, menghambat kendaraan yang akan masuk tol layang. Masalahnya, puncak arus mudik diprediksi kembali terjadi 28 Desember, atau jelang malam Tahun Baru 2020. Dalam catatan PT Jasa Marga sedari 20-21 Desember, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta mencapai 378.165 dengan menggunakan tiga rute, yakni arah timur, barat, dan selatan. Jumlah tersebut naik 21,12 persen dari lalu lintas harian (LHR) sebanyak 312.228 kendaraan. Untuk arah timur menggunakan dua gerbang tol (GT), yakni GT Cikampek Utama menuju Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama yang menuju Cipularang-Padaleunyi. Di GT Cikampek Utama, jumlah kendaraannya mencapai 113.608, naik 68,9 persen dari LHR normal. Di GT Kalihurip Utama berjumlah 86.209 kendaraan, naik 16,83 persen dari LHR normal. Untuk arah barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta via GT Cikupa menuju Merak-Tangerang mencapai 97.529 unit, naik 5,80 persen dari LHR normal. Di arah TUJUH MENINGGAL AKIBAT REM BLONG »

Yogyakarta

selatan via GT Ciawi sebanyak 80.819 kendaraan, naik 2,31 persen dari LHR normal. Masalahnya, baru 41 persen kendaraan yang keluar dari Jabodetabek, atau mencapai 378 ribu, catatan sepanjang 2021 Desember. Prediksi awalnya mencapai 913 ribu kendaraan. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melewati Tol Layang Jakarta-Cikampek jika kepadatan mulai mengular. Menurut Budi, tol layang tidak didesain untuk mengatasi kemacetan, melainkan sekadar menambah kapasitas jalan.

23-32°C

Surabaya

26-35°C

ANTARA | ADITYA PP

Yang jelas, nanti kami evaluasi. Kami perbaiki kekurangannya. Insya Allah dalam tiga bulan selesai.

BUDI KARYA SUMADI MENTERI PERHUBUNGAN

Pengoperasian tol layang juga belum optimal, imbas belum dilengkapi tempat istirahat, tempat pengisian bahan bakar, dan sekadar memiliki satu akses keluar. Mengantisipasi dampak kemacetan saat 28 Desember, Kemenhub bekerja sama dengan Jasa Marga untuk menyediakan BBM darurat. “Kami telah berkoordinasi dengan Jasa Marga melakukan patroli di tol layang mengenai persediaan BBM

A9

Denpasar

darurat,” kata Budi di Jakarta, Minggu (22/12). Budi juga mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan masuk ke rest area di KM 50. “Di KM 50, rest area-nya kecil, kapasitas terbatas, dan masyarakat banyak yang ingin masuk, sehingga terjadi perlambatan di bahu jalan,” ujar Budi. Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Sukur membenarkan jika tol layang tidak didesain untuk mengatasi kemacetan. Itu karena tol layang sekadar menambah kapasitas jalan menjadi 30 persen. “Hanya berpindah 30 persen. Karena ruas tol layang kapasitasnya lebih kecil dari jalur eksisting,” kata Subakti. Jika terjadi kemacetan, Subakti mengklaim Jasa Marga telah menyiapkan manajemen lalu lintas, seperti menutup akses masuk. “Atau ada putaran balik, agar saat kecelakaan mudah evakuasi juga (lewat) turun tangga,” ujarnya. Ketua Umum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyatakan, tol layang tidak akan mampu mengatasi kemacetan ketika libur panjang. Pembangunan tol layang, sambungnya, tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan, seperti kendaraan mogok. YLKI menyarankan pemerintah mengevaluasi total manajemen lalu lintas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim lonjakan volume kendaraan di tol layang sekadar euforia sesaat. Banyak pengendara yang dinilai ingin mencoba tol layang yang baru dioperasikan. Kendati demikian, Budi mengapresiasi kesigapan petugas dan pengelola dalam mengatasi lonjakan, seperti menerapkan contraflow. “Yang jelas, nanti kami evaluasi. Kami perbaiki kekurangannya. Insya Allah dalam tiga bulan selesai,” kata Budi. O DIAN RISKI ROSMAYANTI | ANTARA » Berita Terkait di A5

DUA WNI TERSANDERA ABU SAYYAF BEBAS » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.