Harian Nasional

Page 1

SELASA, 23 JULI 2019 | Nomor 1797 Tahun VI

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

KONSEP HUNIAN PESISIR & PERDESAAN

DI ANTARA POGBA

» A11

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

WAJAH PENCARI SUAKA Ekspresi sejumlah imigran pencari suaka di bekas bangunan Kodim 0503/ Jakarta Barat di Kalideres, Senin (22/7). Dinas Sosial DKI Jakarta sebelumnya menyatakan, sedikitnya 1.100 pencari suaka, sebagian dari sejumlah negara yang dilanda peperangan, ditempatkan sementara di bekas bangunan Kodim tersebut.

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

JAKARTA (HN) Hak anak di I­ndonesia untuk mendapat per­ lindungan dan pengasuhan ­optimal masih kerap belum ter­ penuhi. Padahal, hak-hak ini patut dipenuhi dan diberikan ­kepada seluruh anak tanpa ter­ kecuali. Termasuk, mereka yang berstatus anak adopsi. “Karena pengangkatan (adopsi) anak harus d ­ ­idasari dengan niat pemenuhan hak ­ anak,” kata Deputi Tumbuh Kem­ bang Anak K ­ementerian Pem­ berdayaan Perempuan dan Per­ lindungan Anak (PPPA) ­ Lenny N ­ Rosalin kepada H ­ ARIAN ­NASIONAL, belum lama ini. Pernyataan Lenny sekaligus merespon momentum Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli atau bertepatan Selasa (23/7) hari ini. Menurut Lenny, banyak ke­ pentingan bagi anak yang harus dipenuhi oleh orangtua asuh. Aspek terpenting a ­ ­ntara lain, tidak boleh memisahkan anak ­dengan orangtua kandung­nya. Artinya, kata dia menjelas­ kan, ­orangtua asuh tak di­perkenankan melarang anak yang diadopsi un­ tuk me­nemui orangtua kandung. Pasalnya, ini merupakan hak dari anak yang bersangkutan. Pendataan Kementerian PPPA, adopsi anak yang dilaku­ kan antarwarga negara Indo­ nesia rata-rata 100 anak per ta­ hun. ­ Sedangkan, adopsi inter­ country rata-rata antara 10 hing­ ga 20 anak setiap tahun. Sejauh ini, kata Lenny meng­ ungkapkan, masih banyak ­orangtua asuh yang mengadopsi anak kerabat mereka tetapi tidak melapor. Laporan ini seharus­nya wajib dipenuhi guna menjamin masa depan anak yang diadopsi. “Pelaporan masih jarang di­ lakukan pada adopsi konsep kekeluargaan, sehingga yang menjadi masalah dan terungkap ketika anak angkat itu d ­ ewasa. Bahkan ketika anak yang di­ adopsi sukses, dan ahli warisnya dipermasalahkan,” kata Lenny. Persolan lainnya, L ­ enny ber­ ujar, terkait adopsi anak yang tidak diketahui asal-usul

ADOPSI ANAK DOMESTIK 2017:

976 anak diadopsi

diadopsi

INTERCOUNTRY (orangtua asuh dari luar Indonesia) 2017: 13 anak | 2018: 9 anak

Pengawasan kepada calon orangtua asuh harus diperkuat sejak awal. ­keluarganya. Dia menegaskan, tahap ­peng­awasan kepada calon ­orangtua asuh harus diperkuat sejak awal agar p ­emenuhan ­kelengkapan persyaratan pengasuhan mudah diidenti­ ­ fikasi. Oleh karena itu, ­ aspek pengawasan terhitung ­ krusial agar adopsi anak tidak me­ munculkan imbas negatif. “Seperti anak yang diadopsi dengan niat untuk diperdagang­ kan.” Wakil Ketua Komisi Per­ lindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang menganggap adopsi hanya me­

KALA PARPOL TERGIUR KEMEGAHAN » Jakarta 24 - 31°C

2018:

926 anak

Bandung 20 - 29°C

A3

Semarang 24 - 33°C

lalui jalur pengadilan saja. “Karena persyaratan yang cukup ketat, padahal seharus­nya tidak bisa seperti itu, seharus­nya calon orangtua asuh melewati ta­ hapan panjang demi menjamin masa depan anak,” kata Rita. Selain itu, Rita menyebut, pengawasan adopsi anak inter­ ­ country atau orangtua asuh dari luar Indonesia ini masih ­ minim. Pasalnya, anak yang d ­iadopsi ­berada di luar negeri. Menurut dia, upaya untuk meningkatkan peng­ awasan pun tengah dilakukan dengan membuat a ­ turan baru. Namun, Rita mengungkap­ kan, persoalan terkait pengang­ katan anak ini juga banyak ter­

TARIF PENERBANGAN TERUS DIPANGKAS » Yogyakarta

23-32°C

Surabaya 26-35°C

jadi pada wilayah domestik. Per­ soalan antara lain ­ menyangkut penelantaran dan orangtua asuh bercerai. Senada dengan L ­ enny, Rita mengakui anak yang di­ adopsi menjadi korban per­ dagangan orang. Hal ini diawali proses adopsi ilegal. “Sebagai contoh, saat seorang ibu yang merasa belum mampu membesarkan anaknya, menitip­ kan anaknya kepada kerabatnya untuk diasuh. Ternyata kerabat­ nya tidak mengasuh, melainkan menjual anak asuh terebut,” ujar Rita. Sementara itu, ­ Pemerhati Anak Roostien Ilyas menilai, regulasi adopsi yang dibuat ­

A5

Denpasar 26-35°C

KASUS SEPUTAR KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF 2017 2018 2019* 1. Anak Korban Pelarangan Akses Bertemu Orangtua 213 210 153 2. Anak Korban Penelantaran Orangtua 32 56 20 3. Anak Korban Penelantaran Ekonomi (Hak Nafkah) 147 163 121 *Data masuk per tanggal 31 Mei 2019 (pukul 18.00 WIB) Sumber: Kemensos | KPAI

­emerintah tidak s­erta mer­ p ta ­ langsung dipahami oleh masyarakat. Dia ­ menduga, ketidakpahaman ini muncul ­ imbas kurangnya s­osialisasi ke ­ tengah masyarakat. “Saat ini, peraturan harus disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing, ­hukum adat harus dipertimbang­ kan,” kata Roostien. l CHOIRUN IMAN

CHINA TAK TOLERANSI AKSI HONG KONG » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.