SELASA, 24 MARET 2020 | Nomor 1996 Tahun VII
Hari ini 16 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
KELOLA MARAH SECARA RAMAH
TUMBAL BARCELONA
» A9
» A13
BATIK AIR TAMBAH FREKUENSI DAN RUTE BARU » A6
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Distribusi APD Dijamin Tepat Sasaran
JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h memastikan pendistribusian alat kesehatan (alkes) tepat sasaran. Hingga kemarin, Senin (23/3), sedikitnya 105 ribu alat pelindung diri (APD) didistribusikan lebih dari tujuh provinsi. Di DKI Jakarta dan Banten, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, diberikan 45 ribu APD. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali mendapatkan 40 ribu. “Lalu 10 ribu unit didistribusikan ke seluruh provinsi di luar (Pulau) Jawa, sementara 10 ribu lagi cadangan,” kata Presiden di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Selain Indonesia, menurut Presiden, sedikitnya 180 negara juga mengeluhkan kelangkaan APD, seperti masker dan cairan pembersih tangan. Alhasil, Presiden menyatakan penambahan 105 ribu APD langsung didistribusikan. Presiden juga memastikan Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa digunakan merawat pasien positif virus corona baru (COVID-19). Kompleks apartemen ini bisa menampung 24 ribu orang, diperuntukkan bagi pasien, tenaga kesehatan, dan sejumlah pihak lain yang membantu penanganan virus. Dalam upaya lain, Presiden menyatakan, pemerintah menyediakan 3 juta klorokuin. Obat hasil produksi PT Kimia Farma ini akan digunakan untuk menangani pasien COVID-19. Menurut Joko Widodo, penggunaan obat bergantung rekomendasi dokter. “Ini bukan obat utama, tapi obat lapis kedua, karena obat COVID-19 belum ditemukan,” jelas Presiden. Jakarta
24 - 31°C
Bandung
ANTARA | HAFIDZ MUBARAK A
Pemerintah mengingatkan klorokuin hanya untuk menangani pasien COVID-19 dan harus dengan resep dokter.
SITUASI COVID-19 DI INDONESIA
Petugas kesehatan memasangkan masker kepada rekannya di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Kompleks Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).
TERKONFIRMASI
DALAM PERAWATAN
SEMBUH
579
500
30 MENINGGAL
KALIMANTAN
49 Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, klorokuin merupakan obat keras. Alhasil, tidak bisa digunakan sembarangan, harus menggunakan resep dokter. “Tidak untuk diminum sendiri di rumah,” imbaunya. Terkait pendistribusian APD dan alat pendeteksi massal berupa rapid test, menurut Yuri, Achmad Yurianto karib disapa, sesuai persebaran kasus. Daerah dengan kasus terbanyak menjadi prioritas. Dengan skema serupa, pemerintah juga mendistribusikan masker dan obat-obatan. Hingga kemarin sore, sebaran kasus positif COVID-19 menyasar sedikitnya 22 provinsi, dengan total 579 kasus dan 49
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
SUMATERA SUM S SU UM UM
MALUKU PAPUA
SULAWESI JAWA BALI
TERKONFIRMASI SEMBUH
DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Timur Jawa Tengah Kalimantan Timur Bali Kepulauan Riau DI Yogyakarta Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Kalimantan Barat
353 59 56 41 15 11 6 5 5 3 2 2
23 5 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0
NUSA TENGGARA
TERKONFIRMASI SEMBUH
MENINGGAL
29 9 3 1 3 0 0 0 0 0 1 0
BERITA TERKAIT DI HALAMAN
Kalimantan Tengah 2 Sulawesi Selatan 2 2 Papua Riau 2 Jambi 1 1 Lampung Kalimantan Selatan 1 Sulawesi Utara 1 Maluku 1 PROSES VERIFIKASI
8
KASUS
0 0 0 0 0 0 0 0 0
MENINGGAL
0 1 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Gugus Tugas COVID-19 | Update 23 Maret Pukul 16.07 WIB
» A2, A3, A5, A6, A7, A8
pasien meninggal dunia. Angka kematian ini membuat Indonesia menjadi kasus tertinggi di ASEAN. Malaysia misalnya, jumlah pasien meninggal baru menyentuh 14 kasus. Di Singapura, yang tercatat baru dua. Untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus, Yuri mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti arahan pemerintah, seperti melakukan physical distancing. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany khawatir angka kasus yang terkonfirmasi belum pasti, layaknya fenomena gunung es. Menurutnya, kesadaran masyarakat yang berkontak dengan pasien COVID-19 membuat laporan masih rendah. Masalahnya, kasus COVID-19 masih terus bergerak. Kondisi ini, Hasbullah mengingatkan, harus menjadi pengingat agar pemerintah terus berusaha mencegah penularan, termasuk memenuhi keperluan alkes dan memperbanyak tenaga kesehatan. “Ini (jumlah kematian) warning agar pemerintah lebih hati-hati dan memenuhi seluruh kebutuhan untuk menangani perkembangan virus,” imbaunya. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih juga berharap pemerintah memperkuat penanganan, terutama dari sisi kesiapan sarana dan prasarana kesehatan. Penambahan rumah sakit, ia mencontohkan, harus diikuti ketersediaan APD dan tenaga kesehatan. “Strateginya rumah sakit di daerah ditambah, juga diperkuat dari aspek alat kesehatan, APD, dan tenaga kesehatannya,” kata Daeng. Menurut Daeng, sudah banyak inisiatif daerah untuk menambah rumah sakit demi menangani pasien COVID-19. Tenaga relawan, ia melanjutkan, juga harus terus dihimpun. O UMMAMAH N ULJANNAH
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Berkaitan peringatan Hari Suci Nyepi 1942, harian ini TIDAK TERBIT pada Rabu, 25 Maret 2020. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi pada Kamis, 26 Maret 2020. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.
Cerah sumber: BMKG