Harian Nasional

Page 1

SABTU-MINGGU, 28-29 SEPTEMBER 2019 | Nomor 1853 Tahun VII

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

SPORTS

SKETSA

DILEMA FATI

POTRET ABADI MERENTANG ZAMAN

» B9

» C17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA DPR DUKUNG RENCANA PERPPU KPK

IMAM NAHRAWI BERLABUH DI RUTAN GUNTUR »

A3

»

DOKUMEN RUMAH FAYE

PENANGANAN DARURAT GEMPA AMBON HARUS CEPAT

A4 Anak-anak yang tergabung dalam Rumah Faye sedang mengikuti salah satu kegiatan rutin yaitu menyanyi bersama.

EKONOMI

U

JASTIP RUGIKAN PENGUSAHA LOKAL TARGET PEMBANGUNAN TOL DIPREDIKSI MELESET »

A5

WILDA YANTI SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI BANK SAMPAH SELURUH INDONESIA

» A6 A7 Jakarta

24 - 31°C

Bandung

paya penuntasan kasus kekerasan fisik, psikis, seksual, perdagangan, eksploitasi, dan penelantaran terhadap anak masif dilakukan berbagai kalangan baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Hal itu dilatari fakta masih tingginya angka kejadian. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2014, di tingkat global sekitar satu miliar anak berusia 2-17 tahun mengalami kekerasan fisik, seksual, emosional, dan beberapa jenis kekerasan sekaligus. Mengacu kajian mereka pada 2013, dampak kekerasan sebelum anak berusia 18 tahun memiliki kencenderungan untuk merokok, mabuk, dan perilaku destruktif lain pada anak lelaki. Sedangkan pada anak perempuan, sebagian di antara mereka berpikir untuk bunuh diri, menyakiti diri sendiri, mabuk, merokok, dan mengonsumsi narkoba. UNICEF mengungkap, 30 persen kasus perdagangan anak

20 - 29°C

Semarang

24 - 33°C

Yogyakarta

Rumah Faye hadir di tengah keprihatinan masih tingginya angka kekerasan terhadap anak. di dunia, berasal dari Indonesia. Mereka juga menyebut, tiap tahun 40 ribu hingga 70 ribu remaja putri Indonesia menjadi korban sindikat perdagangan anak. Sedangkan International Organization for Migration (IOM) menyebutkan, 150 ribu anak di Indonesia diperdagangkan untuk tujuan seksual. Komisi Nasional Anak Indonesia (KPAI) mengamini temuan tinggi-

nya perdagangan anak di Tanah Air itu. Sejak 2014, mereka menangani lebih dari 325 kasus anak korban perdagangan orang. Angka itu setara dengan 20 persen dari total kasus yang mereka tangani sepanjang 2014-2018. Salah seorang yang tersentuh untuk berupaya mengurai problem akut ini adalah Faye Simanjuntak. Melalui Rumah Faye yang diinisiasi saat masih

PAKET KOMPLIT ALA RUMAH FAYE | DITUNTUT BERPIKIR KRITIS DAN AKTIF » A2 23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

berusia 13 tahun pada 2013, dia tergerak melindungi dan membebaskan anak Indonesia dari kejahatan luar biasa itu. Pada 2016, Rumah Aman didirikan di Batam sebagai tempat berlindung bagi anak-anak korban perdagangan dan kekerasan. Sempat diragukan menjalankan Rumah Faye, gadis belia ini tak patah arang. Dia justru termotivasi ingin menepis pandangan negatif itu dengan karya. Kerja keras Faye pun diakui melalui berbagai penghargaan. Di antaranya mendapatkan predikat sebagai salah seorang dari 50 orang Asia yang melejit oleh The Strait Times dari Singapura dan finalis top three Children Peace Prize di Den Haag, Belanda. O Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu