KAMIS, 2 MEI 2019 | Nomor 1735 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
TOTTENHAM 0-1 AJAX
GENERASI STREAMING VS KEPING CD
DONGENG AMSTERDAM
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Pemenuhan sarana dan prasarana penting untuk pemerataan dan peningkatan partisipasi pendidikan.
Sejumlah siswa membersihkan ruangan kelas yang penuh lumpur pascabanjir di SD Inpres Along-Along, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (1/5). Sejumlah sekolah kebanjiran setelah banjir melanda daerah ini, Senin (29/4) lalu.
ANTARA | AKBAR TADO
JAKARTA (HN) Pembenahan terkait pendidikan di Indonesia perlu terus dilakukan. Alokasi anggaran atau dana ratusan triliun dari APBN untuk sektor pendidikan diharapkan memberi dampak signifikan dalam menyelesaikan seluruh permasalahan. Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim mengatakan, salah satu aspek yang dinilai mendesak untuk dipenuhi yaitu ketersediaan sarana dan prasarana sebagai bagian pemerataan dan peningkatkan partisipasi pendidikan. “Alokasi anggaran pendidikan tahun 2019 Rp 492,5 triliun dari APBN. Seharusnya anggaran besar itu sarana dan prasarana pendidikan merata. Tapi, sebagai contoh, Ujian Nasional Berbasis Komputer, belum 100 persen,” kata Satriwan kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (1/5). Pernyataan Satriwan sekaligus terkait momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati Kamis (2/5) hari ini. Menurut Satriwan, contoh keterbatasan sarana lainnya ditunjukkan oleh masih banyaknya sekolah negeri yang belum memiliki laboratorium komputer memadai. Kondisi ini, kata dia melanjutkan, turut memengaruhi angka partisipasi dan pemerataan pendidikan di Indonesia. “Kalau mau pendidikan kita merata dan berkualitas, harus ada standar sarana dan prasarana sekolah, kemudian kompetensi guru juga mesti jadi fokus ,” Pengamat Pendidikan Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema menilai, angka partisipasi anak untuk jenjang SD dan SMP terbilang cukup
BERSIHKAN SEKOLAH PASCABANJIR
ANGKA PARTISIPASI KASAR PENDIDIKAN 2017/2018 PAUD Usia 3-6 tahun Penduduk Usia Sekolah Jumlah Siswa
merata. Namun, kata dia mengungkapkan, untuk tingkat SMA/ SMK perlu ditingkatkan. “Ini yang perlu dikembangkan lebih lanjut demi pemerataan pendidikan,” ungkap Doni. Doni menyatakan, belum idealnya partisipasi anak usia sekolah jenjang SMA/SMK disebabkan beragam faktor. Mulai dari faktor ekonomi, budaya, hingga perbedaan data perpindahan siswa yang dimiliki
KETERPILIHAN CALON BISA DIBATALKAN » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
: 19.234.500 : 14.286.756
20 - 29°C
Semarang
A3 24 - 33°C
TK Sederajat Usia 4-6 tahun Penduduk Usia Sekolah Jumlah Siswa SD sederajat Usia 7-12 tahun Penduduk Usia Sekolah Jumlah Siswa SMP Sederajat Usia 13-15 tahun Penduduk Usia Sekolah Jumlah Siswa SMA Sederajat Usia 16-18 tahun Penduduk Usia Sekolah Jumlah Siswa
: 14.450.200 : 5.907.309
: 27.843.400 : 29.484.359
: 13.440.400 : 13.719.808
: 13.305.400 : 11.568.351 Sumber: Kemendikbud
Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kebudayaan (Kemendikbud). Terkait faktor ekonomi dan budaya, Doni menjelaskan, anak masih kerap menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini diduga turut memicu tingginya angka pernikahan dini. Dia menegaskan, permasalahan itu mengemuka di setiap daerah. “Dari beberapa riset, anak laki-laki itu tidak melanjutkan
sekolah ke SMA/SMK karena harus bekerja. Ada yang meneruskan profesi keluarga (ayah) menjadi nelayan. Untuk perempuan itu hanya sekadar sampai SMP karena menikah. Contohnya di Jawa Barat” tutur Doni. Doni mengungkapkan, pemerintah perlu melakukan pendampingan dalam kasuskasus yang dinilai rentan terjadi. Dia menambahkan, sinergi Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) juga perlu ditingkatkan. “Ada anak pindah sekolah ke madrasah atau pondok pesantren, tapi tidak terdata. Karena itu menjadi tidak terinput masuk ke data partisipasi.” Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno enggan berkomentar terkait pemerataan pendidikan di Indonesia saat ini. Pasalnya, dia mengaku belum mengantongi data tentang hal tersebut. ”Saya belum punya data itu,”
BATIK AIR SIAP BEROPERASI DI KULON PROGO » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A5
26-35°C
katanya. Sementara, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Kemenag Ahmad Umar menyebut, tingkat partisipasi pendidikan Islam meningkat signifikan selama empat tahun terakhir. Namun, dia menyatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Sarana dan prasaran masih jadi kendala. Jumlah anggaran pusat tidak menyentuh setiap daerah sehingga antara swasta dan negeri ada kesenjangan,” ujar Ahmad. Oleh karena itu, Ahmad mengharapkan, momentum Hardiknas harus dijadikan semangat baru untuk meningkatkan pelayanan dan peningkatan kualitas mutu pendidikan. ”Kami akan berkomitmen. Sebab, prestasi siswa secara person sudah cukup bagus yang dilihat dari hasil Ujian Nasional,” ujar Ahmad. O RIDSHA VIMANDA VENEZUELA TEGANG »
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG