SABTU-MINGGU, 31 AGUSTUS-1 SEPTEMBER 2019 | Nomor 1829 Tahun VII
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
ARSENAL vs TOTTENHAM
TRAVEL & LIFESTYLE
SUPREMASI LONDON UTARA
MAGETAN BERSEMI
» B9
» C17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA “PERJUANGAN HONG KONG JALAN TERUS” PARPOL-PEMERINTAH BELUM SATU SUARA »
A3
KENAIKAN IURAN BPJS MASIH DIRUNDINGKAN
PEMERINTAH HADIR UNTUK PAPUA »
I
bu Kota masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Mereka berbondong-bondong ingin menetap dengan harapan mendapatkan hidup lebih baik. Hal lumrah mengingat posisi Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, keuangan, perdagangan, dan jasa. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mencatat, dalam satu dekade terakhir jumlah pendatang baru fluktuatif. Namun, rata-rata setiap tahun bertambah sekitar 50 juta jiwa sejak 2010. Terakhir tercatat ada 69,479 juta jiwa datang mengadu nasib. Angka itu kemungkinan terus bertambah mengacu pertumbuhan ekonomi Jakarta dibanding daerah lain di Indonesia. Belum lagi rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur dan Jakarta dijadikan sebagai pusat bisnis. World Bank memprediksi, pada 2025 sebanyak 68 persen populasi Indonesia berpusat di kota. Kepadatan populasi perkotaan di Indonesia meningkat tajam, dari 7.400 orang per kilometer persegi men-
Usiran dan perlakuan kasar tak menyurutkan para perempuan itu untuk memperjuangkan hidup.
A4
EKONOMI ATURAN GANJIL-GENAP DISAMARATAKAN QRIS TEKAN MONOPOLI PEMBAYARAN »
A5
TERRY MART PENERIMA SARWONO AWARD
24 - 31°C
Bandung
ENGGAN KEMBALI KARENA TAKUT SUSAH | PERLU RUANG EKONOMI TRANSAKSIONAL VARIATIF » A2
Dua perempuan penyapu beras sisa yaitu Sri dan Wasinah sedang memilah beras dari tanah dan kerikil di kawasan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/8). HARIAN NASIONAL | ESTI TRI PUSPARINI
» A6 A7 Jakarta
jadi 9.400 orang tiap tahun. Hal ini bisa terlihat di beberapa titik, terutama di wilayah padat penduduk. Sayang, kedatangan mereka tak selamanya berjalan lancar. Hanya sebagian berhasil memperbaiki taraf hidup. Sisanya masih berkutat dengan kemiskinan. Pada akhirnya, mereka rela melakukan pekerjaan apa pun demi sesuap nasi. Cover story kali ini mengintip perjuangan sebagian perempuan kaum urban dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang mengadu nasib sebagai pengumpul beras sisa. Keterbatasan keahlian membuat mereka rela mengais buliran beras yang tercecer kala bongkar muat di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Jerih payah itu kadang tak menghasilkan uang. Kalaupun membawa uang ke kontrakan, jumlahnya tak seberapa. Diusir dan perlakuan kasar lain sering mereka alami. Namun, mereka tetap bertahan puluhan tahun sebagai penyapu beras sisa dan enggan kembali ke kampung halaman dengan alasan tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan di daerah asal. O
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG