SELASA, 31 MARET 2020 | Nomor 2001 Tahun VII
H i ini Hari i i 16 1 h ha halaman | Rp 3.000,-
LIFESTYLE
NIKMATI PEKERJAAN MINIMALISASI BURNOUT » A9
SINYAL KANE » B13
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Pembayaran Klaim RS Dipercepat Pemerintah juga memastikan terus memenuhi kebutuhan ventilator untuk menangani pasien COVID-19.
Jakarta
24 - 31°C
Bandung
AFP | JUNI KRISWANTO
JAKARTA (HN) P e m b aya r a n klaim rumah sakit yang menangani pasien positif virus corona baru (COVID-19) akan dipercepat. Upaya ini, menurut menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, demi menjaga pelayanan kesehatan kepada pasien COVID-19 tetap maksimal. Mekanismenya, jelas Muhadjir, dengan menugaskan BPJS Kesehatan memverifikasi klaim pembayaran rumah sakit. “Pemerintah akan mempercepat pembayaran klaim rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. Ini agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik,” katanya di Jakarta, Senin (30/3). Menurut Muhadjir, surat penugasan khusus untuk BPJS Kesehatan telah diteken. Alhasil, BPJS Kesehatan bisa segera memulai tugas. Usai verifikasi, BPJS Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memproses pembayarannya. Ia mengatakan, Kemenkes telah menerima dana alokasi khusus dari Kementerian Keuangan untuk melunasi tagihan rumah sakit. Hingga kemarin, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.414 kasus. Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mempercepat pengadaan alat kesehatan (alkes), seperti alat pelindung diri (APD) dan ventilator agar pelayanan kesehatan tetap maksimal. Presiden juga meminta industri dalam negeri meningkatkan produksi. “Saya minta ini (alkes) betul-betul dipantau, dari
Petugas Polrestabes Surabaya menyemprotkan cairan disinfektan menggunakan kendaraan taktis jenis water cannon di sejumlah ruas jalan utama demi menekan potensi penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/3).
SITU COVID-19 SITUASI -19 DI D INDONESIA A 1.414 1.217
POSITIF PERAWATAN
POSITIF
SEMBUH MENINGGAL SEMBUH
DKI Jakarta 698 48 Jawa Barat 180 8 Banten 128 1 Jawa Timur 91 16 Jawa Tengah 81 0 Sulawesi Selatan 50 0 Bali 19 0 DI Yogyakarta 18 1 Kalimantan Timur 17 0 Sumatera Utara 13 0 Kalimantan Barat 9 0 Papua 9 0 Sumatera Barat 0 0 Lampung 8 0 Kalimantan Tengah 7 0 Kepulauan Riau 6 0 Aceh 5 0 Kalimantan Selatan 5 0 Riau 3 0 Sulawesi Tengah 3 0 Sulawesi Tenggara 3 0 Jambi 2 0 Sumatera Selatan 2 0 Nusa Tenggara Barat 2 0 Kalimantan Utara 2 0 Sulawesi Utara 2 1 Papua Barat 2 0 Kep Bangka Belitung 1 0 Sulawesi Barat 1 0 Maluku 1 0 Sumber: covid19.bnpb.go.id | Update 30 Maret Pukul 15.45 WIB
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
75 122
MENINGGAL
74 20 4 8 7 1 2 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Yogyakarta
provinsi harus segera ditransfer lagi ke rumah sakit daerah, sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat,” imbau Kepala Negara. Hingga akhir Mei 2020, Presiden menilai Indonesia memerlukan setidaknya 3 juta APD. Untuk ventilator, pemenuhan kebutuhannya tak kalah mendesak. “Saya minta percepatan pengembangan ventilator yang saat ini dibutuhkan semua negara, agar ini bisa diproduksi di dalam negeri,” kata Joko Widodo. Presiden juga mengingatkan terkait ketersediaan polymerase chain reaction (PCR) dan alat rapid test. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan, pengadaan ventilator harus menjadi perhatian khusus. Itu karena ventilator mayoritas digunakan untuk pasien COVID-19. Masalahnya, pasien dengan kasus kesehatan lain juga memerlukan ventilator. 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
Sebelum virus corona meluas, menurut Ari, ketersediaan ventilator di rumah sakit terbatas. Imbasnya, penanganan pasien yang memerlukan ventilator menjadi terhambat. Ari khawatir terbatasnya jumlah ventilator meningkatkan kasus kematian. Dalam kondisi pandemi, menurut Ari, seluruh rumah sakit seharusnya dilengkapi ventilator. Selain untuk respons cepat menangani pasien, ketersediaan ventilator juga untuk membantu mengurangi beban rumah sakit rujukan. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo memastikan pengadaan ventilator terus dilakukan. Pemerintah daerah, sambungnya, juga diminta melakukan pengadaan mandiri. “Pemerintah daerah juga diminta untuk langsung membeli ke pabrik,” imbaunya. Selain pengadaan, Deputi Bidang Koordinasi Peningka26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
tan Kesehatan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan, juga dilakukan pergeseran penggunaan ventilator dari rumah sakit dengan risiko rendah ke rumah sakit berisiko tinggi. “Ada juga pengerahan dari berbagai tempat. Artinya, pinjam (dari rumah sakit) yang risiko penggunaannya rendah,” kata dia. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memastikan pemerintah terus berusaha memenuhi kebutuhan alkes. Hingga kemarin, misalnya, didistribusikan 12 juta masker bedah dan sedikitnya 130 ribu masker N95. “Kemudian 191.666 APD didistribusikan ke seluruh provinsi serta rumah sakit yang membutuhkan. Sebanyak 425 ribu rapid test juga sudah terdistribusi,” ungkapnya. O AHMAD REZA S | UMMAMAH N ULJANNAH
BERITA TERKAIT DI HALAMAN
Hujan Ringan
Berawan
» A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG