SABTU-MINGGU, 5-6 JANUARI 2019 | Nomor 1640 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
MAN CITY & LIVERPOOL
TRAVEL & LIFESTYLE
PERSAINGAN MEMANAS LAGI
LUWUK EKSPLORASI GERBANG SULAWESI
» B9
» C17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA ANTISIPASI HOAKS BERANTAI
Tak mudah menjaga komitmen dan konsistensi warga meski secara ekonomi dan kesehatan berisiko fatal.
PRESIDEN: HINDARI FITNAH »
A3
PASIEN BPJS JANGAN DIKORBANKAN NANCY PELOSI: TAK ADA UANG TEMBOK! »
A4
EKONOMI
BAGASI PENUMPANG PESAWAT SEGERA BERBAYAR »
A5
SUPRIYONO KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PAUD & PENDIDIKAN NON FORMAL
» A6 A7 Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
HARIAN NASIONAL | ESTI TRI PUSPARINI
J
umlah perokok aktif di Indonesia menempati posisi ketiga di dunia setelah China dan India. Kondisi ini memprihatinkan mengingat sebagian besar perokok aktif itu berusia di bawah 18 tahun. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, 36,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Hal itu setara 1 dari 3 orang Indonesia adalah perokok. Sedangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meramalkan, 96,195 juta dari 265 juta jumlah penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Mengacu data Kemenkes, seorang perokok menghabiskan rata-rata Rp 2.592.000 per tahun untuk membeli tembakau dengan konsumsi per hari 12 batang. Sepuluh tahun terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk rokok mengalahkan jumlah pengeluaran untuk kebutuhan bahan pangan lain seperti telur yang bermanfaat bagi peningkatan gizi keluarga. Selain ekonomi, dampak bagi kesehatan juga tak bisa dibilang remeh. Setidaknya 25 macam penyakit mulai dari penyakit saluran pernapasan, kanker paru-paru, penyakit pembuluh darah, impotensi, stroke hingga kanker kandung kemih, mengintai. WHO mengungkap, rokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia yaitu mencapai 10 juta per tahun. Satu dari 10 orang dewasa meninggal akibat efek asap rokok. Pemerintah pusat dan daerah pun sebenarnya sudah mengupayakan ketersediaan layanan berhenti merokok dengan diterapkannya peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Berdasarkan UU No 36 Tahun 2009, sasaran KTR meliputi tempat pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan
Suasana Kampung Penas Tanggul, Cipinang Besar, Jakarta Timur, Rabu (2/1).
umum, tempat kerja, serta tempat umum. KTR diharapkan mampu melindungi masyarakat terhadap risiko gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok. Cover story kali ini berusaha mengintip salah satu KTR yaitu 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
di Kampung Penas Tanggul, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Ternyata tidak mudah merawat konsistensi warga kampung ini. Baru diterapkan pada 2017, KTR di kampung ini kedodoran karena sebagian warga alpa terhadap komitmen yang telah dibuat. 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Padahal, kunci keberlangsungan KTR adalah warga kompak mematuhi kesepakatan yang disetujui bersama. O MEREDUP SEIRING PUDARNYA WARNA CAT | POLISI RUMAH TANGGA CUKUP EFEKTIF » A2 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG