RABU, 8 MEI 2019 | Nomor 1740 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
AJAX vs TOTTENHAM
LEBIH DARI PESTA KOSTUM
TANTANGAN SANG MANAJER
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
IMSAKIYAH RAMADHAN 1440 H RABU, 8 MEI 2019 KAMIS, 9 MEI 2019 JAKARTA Maghrib 17.48 Imsak Subuh
04.25 04.35
SURABAYA Maghrib 17.23 Imsak Subuh
04.03 04.13
MEDAN Maghrib 18.33 Imsak Subuh
04.46 04.56
MAKASSAR Maghrib 17.59 Imsak Subuh
04.34 04.44
BALIKPAPAN Maghrib 18.14 Imsak Subuh
04.40 04.50
MANADO Maghrib 17.46 Imsak Subuh
04.04 04.14
JAYAPURA Maghrib 17.37 Imsak Subuh
04.06 04.16
JAKARTA (HN) Sistem pembelajaran bagi siswa di Indonesia perlu terus dibenahi. Salah satu aspek krusial menyangkut upaya meningkatkan daya nalar siswa. Tujuannya, agar dapat memahami dan menyelesaikan soal-soal High Order Thinking Skills (HOTS) atau yang membutuhkan kemampuan nalar dalam mengerjakannya. “Khususnya menyangkut soal mata pelajaran (mapel) matematika yang bernuansa HOTS,” kata Pengamat Pendidikan Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema kepada HARIAN NASIONAL, Selasa (7/5). Doni sekaligus merespon pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyebut hasil rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) jenjang SMA dan SMK menunjukkan tren meningkat. Menurut Doni, hasil nilai UN secara rata-rata memang meningkat dari tahun ke tahun, tetapi tidak pesat. Hal ini, kata dia, akibat siswa sudah mulai terbiasa dengan ujian berbasis komputer. Namun, Doni menegaskan, tantangan sebenarnya terletak pada upaya memacu kualitas pembelajaran agar siswa dapat memahami soal-soal HOTS. “Hal itu tantangan yang harus dihadapi para guru,” katanya. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, rata-rata nilai UN meningkat sejak tiga tahun terakhir. Sebagai contoh, peningkatan ini terjadi pada nilai mapel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. NILAI RATA-RATA UN SMK 3 TAHUN TERAKHIR Tahun 2017–BIN: 64,23. ING: 40,35. MAT: 36,81. Kejuruan: 43,11. | Tahun 2018–BIN: 63,80. ING: 40,59. MAT: 33,73. Kejuruan: 42,72. | Tahun 2019–BIN: 65,72. ING: 41,78. MAT: 35,26. Kejuruan: 44,12.
Untuk kota-kota tersebut dan sekitarnya
NILAI RATA-RATA UN SMA 3 TAHUN TERAKHIR IPA « Tahun 2017–BIN: 69,60. ING: 52,32. MAT: 41,92.
KPU PERLU MATANGKAN MATERI » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
A3
Semarang
ANTARA | SASTRAWAN GINTING
Pembelajaran mapel matematika ke depan dievaluasi.
SINABUNG ERUPSI Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyemburkan material vulkanik saat erupsi, Selasa (7/5). Gunung Sinabung berstatus Awas (level IV) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter di atas permukaan atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut. Gunung Sinabung terakhir meletus, Senin 19 Februari 2018 dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter. Saat itu, besarnya letusan membuat sejumlah desa gelap gulita akibat tertutup material abu vulkanik.
“Rata-rata hasil UN naik, baik tingkat SMA/SMK, bahkan tingkat Madrasah Aliyah (MA). Kenaikannya rata-rara nol koma sekian, yang terlihat dari pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ucap Totok. Merujuk data Kemendikbud, hasil UN untuk SMK meningkat cukup bagus di dua mata pelajaran, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Nilai rata-rata hasil UN untuk bahasa Indonesia berada di angka 65,72. Tahun lalu, nilai ratarata mapel itu hanya 63,80. Sementara, nilai UN jenjang SMA mapel jurusan IPA, IPS, serta bahasa juga terjadi peningkatan
Renani Pantjastuti menyatakan, hasil UN jenjang SMA dan SMK akan menjadi refleksi bagi para guru untuk meningkatkan kualitas. Caranya, kata dia melanjutkan, melalui program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). “Hal itu menjadi bahan bagi guru untuk mendiskusikan dan meningkatkan lagi soal-soal dalam MGMP. Kami menyiapkan unit-unit pembelajaran dan ke depannya guru lewat MGMP bisa memaksimalkan perannya,” kata Renani. O RIDSHA VIMANDA
UJIAN NASIONAL FIS: 49,57. KIM: 53,82. BIO:49,38. | Tahun 2018–BIN: 67,97. ING: 53,43. MAT: 37,25. FIS: 44,22. KIM: 51,13. BIO 48,67. | Tahun 2019–BIN: 69,55. ING: 53,49. MAT: 39,29. FIS: 46,42. KIM: 50,91. BIO: 50,50 IPS « Tahun 2017–BIN: 59,57. ING: 41,79. MAT: 37,96. EKO: 51,08. SOS: 55,46. GEO: 50,15. | Tahun 2018–BIN: 59,00. ING: 42,57. MAT: 33,23. EKO: 47,95. SOS: 51,57.
HARGA BAWANG PUTIH DITEKAN » 24 - 33°C
cukup merata. Sedangkan, nilai UN jenjang MA, peningkatan lebih menonjol mengemuka pada mapel bahasa Inggris. Menurut Totok, khusus pembelajaran mapel matematika menjadi evaluasi untuk ditingkatkan ke depannya. Pasalnya, siswa masih banyak mengeluhkan soal matematika yang bermuatan HOTS pada UN. Oleh karena itu, Totok pun mendorong guru untuk bisa memberikan pengajaran optimal mengenai materi soal HOTS kepada siswa di kelas. Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
GEO: 49,71. | Tahun 2019–BIN: 59,34. ING: 44,72. MAT: 34,65. EKO: 52,58. SOS: 51,85. GEO: 49,84. Bahasa « Tahun 2017–BIN: 54,97. ING: 46,45. MAT: 37,76. SAS: 55,84. ANT: 56,63. Asing: 67,63. | Tahun 2018–BIN: 58,01. ING: 47,49. MAT: 35,28. SAS: 63,90. ANT: 58,02. Asing: 65,96. | Tahun 2019–BIN: 59,41. ING: 49,05. MAT: 37,50. SAS: 63,93. ANT: 59,29. Asing: 66,08.
A5 Denpasar
Keterangan: BIN (B Indonesia), ING (B Inggris), MAT (Matematika), FIS (Fisika), BIO (Biologi), KIM (Kimia) EKO (Ekonomi), SOS (Sosiologi), GEO (Geografi), SAS (Satra), ANT (Antropologi). Sumber: Kemendikbud
ERDOGAN RESTUI PEMILIHAN ULANG » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG