Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | Nomor 1535 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

LIBURAN ALA “CRAZY RICH ASIANS”

PERSAINGAN BERUBAH

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN TERBESAR DI POS SUBSIDI LISTRIK.

TERUS FOKUS PENANGANAN GEMPA LOMBOK Seorang perempuan di Desa Labu Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (22/8), menatap puing-puing bangunan rumahnya yang hancur akibat gempa bumi, Rabu (22/8). Pemerintah terus mengerahkan penanganan serta pengiriman bantuan bagi para korban serangkaian gempa di Pulau Lombok. >> Berita Terkait di A2, A5, A8

AFP | FRED DUFOUR

JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h memangkas anggaran subsidi dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Pemangkasan terbesar pada subsidi listrik sebesar Rp 3,53 triliun. Pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji Rp 3,42 triliun. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani membantah pemangkasan anggaran subsidi tersebut. “Tidak ada yang dipangkas. Semua sesuai dengan perhitungan dan kebijakannya,” ujar Askolani kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (22/8). Dalam Nota Keuangan RAPBN 2019, anggaran subsidi energi dipangkas Rp 6,95 triliun dari Rp 163,49 triliun menjadi Rp 156,5 triliun. Anggaran subsidi nonenergi dipangkas Rp 304,5 miliar dari Rp 64,65 triliun menjadi Rp 64,34 triliun. Jika ditotal, anggaran subsidi turun Rp 7,26 triliun dari Rp 228,14 triliun menjadi Rp 220,88 triliun. Pemerintah mengklaim akan melanjutkan subsidi BBM jenis solar dan subsidi (selisih harga) minyak tanah dan elpiji tiga kilogram (kg) serta mengupayakan penyaluran subsidi elpiji tabung 3 kg yang lebih tepat sasaran. “Peranan pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan konsumsi BBM bersubsidi dan elpiji 3 kg bersubsidi juga ditingkatkan,” ujarnya. Menurut dia, subsidi BBM dan elpiji tabung 3 kg dalam RAPBN 2019 antara lain terdiri atas subsidi jenis BBM tertentu sebesar Rp 31,7 triliun dan subsidi elpiji tabung 3 kg sebesar Rp 68,3 triliun. “Alokasi subsidi tersebut termasuk perhitungan carry over ke tahun berikutnya sebesar Rp 5 triliun,” ujarnya. Askolani mengatakan, perhitungan anggaran subsidi BBM dan elpiji tabung 3 kg tahun depan menggunakan asumsi

nilai tukar Rp 14.400 per dolar AS, asumsi ICP US$ 70/barel, dan volume BBM bersubsidi sebesar 15.110 ribu kiloliter. Selain itu, subsidi terbatas minyak solar Rp 2.000/liter dan volume elpiji tabung 3 kg sebesar 6.978 juta kg. Untuk kebijakan subsidi listrik tahun depan diarahkan memberikan subsidi bagi seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan rumah tangga miskin serta tidak mampu daya 900 VA dengan mengacu Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DTPPFM). Selain itu, pemerintah meningkatkan pembangkit listrik berbahan gas dan batu bara, menurunkan komposisi pemakaian

TIM OPOSISI INCAR PEMILIH MUDA » Jakarta

25-31°C

Bandung

20-30°C

A3

Semarang

ANGGARAN SUBSIDI 2018-2019 (RP MILIAR) URAIAN

OUTLOOK 2018

SUBSIDI ENERGI

163.491,6

156.533,9

103.495,3 59.996,4

100.069,5 56.464,4

Subsidi BBM dan LPG 3 Kg Subsidi Listrik SUBSIDI NON ENERGI

64.653,5

64.349,0

JUMLAH

228.145,1

220.882,8 Sumber: Nota Keuangan RAPBN 2019

BBM dalam pembangkit tenaga listrik, dan mengembangkan energi baru terbarukan yang lebih efisien, khususnya di pulau-pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lain dan daerah terpencil tetapi memiliki potensi energi baru terbarukan serta menyubstitusi PLTD di daerah-daerah terisolasi. Pengamat energi Fabby

SANKSI TEGAS UNTUK PEMBAKAR LAHAN » 22-32°C

Yogyakarta

RAPBN 2019

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Tumiwa mengatakan, besaran subsidi listrik dipengaruhi biaya pokok produksi (BPP) listrik. BPP dipengaruhi harga energi dan asumsi tingkat inflasi. Biasanya, RAPBN yang diajukan bersifat konservatif, bisa naik atau tetap. “Nanti asumsi-asumsi ini akan ditinjau ulang. Kalaupun naik, biasanya tidak terlalu tinggi. RAPBN yang diusul-

A9

Denpasar

kan pemerintah tentunya masih akan melalui proses diskusi di DPR,” katanya. Pengamat energi Komaidi Notonegoro mengatakan, dengan asumsi makro yang ditetapkan seharusnya subsidi perlu lebih besar. Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha mengatakan, pemangkasan subsidi harus diikuti dengan konsistensi pola pemberian subsidi yang seharusnya tepat sasaran sehingga subsidi bukan lagi pada harga. Pemerintah, kata dia, bisa melaksanakan sesudah tahun politik atau pemilihan presiden (pilpres) nanti, khususnya untuk BBM. “Untuk elpiji, seharusnya disertai dengan pola distribusi tertutup sehingga hanya orang yang berhak disubsidi yang mendapatkan,” ujarnya. Dia membantah anggaran subsidi dipangkas. Namun, lebih tepatnya dialihkan agar tepat sasaran. “Uang yang tadinya untuk subsidi diberikan langsung kepada masyarakat yang berhak,” katanya. O DIDIK PURWANTO | DIAN RISKI ROSMAYANTI

DONALD TRUMP KIAN TERSUDUT » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu