12062015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 812JANUARI JUNI 2015 KAMIS, 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Scan QRcode di samping untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

• PERISTIWA

Belasan Karyawan PT Harmonic Keracunan Makanan

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

TELEDOR. Polisi sedang mengorek keterangan dalam kasus keracunan makanan belasan karyawan PT Harmonic Technindo Agung.

KARAWANG, KORAN BERITA- Diduga kuat akibat keracunan makanan yang disediakan katering perusahaan, belasan karyawan PT Harmonic Technindo Agung, Kamis (11/6) siang, muntah-muntah. Sedikitnya 18 orang karyawan perusahaan tersebut menderita keracunan makanan cate­ ring langganan yang dipesan perusahaan dari penyedia jasa makanan di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono mengatakan, saat ini pihak­ nya masih menerima laporan terkait adanya keracunan makanan sejumlah karyawan PT Harmonic Techindo Agung yang beralamat di Desa Gintungkerta, Klari. HALAMAN

7

• PEMBUNUHAN

Ada yang Mendalangi Pencalonan Saan

Hanya Gara-gara Teman Wanitanya Ditelepon TIRTAJAYA, KORAN BERITA-Pesuruh kantor Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya bernama Wasdi, dianiaya CC (20), anak anggota DPRD Karawang, Nurlela ­Saripin.

Ternyata, Iyati Pernah Kawin 4 Kali KARAWANG, KORAN BERITA- Polres Ka­ rawang dan Polsek Cikampek masih berupaya melakukan lidik untuk mengungkap pelaku pembunuhan Iyati, istri juragan bata lio Cengkong, Klari. Kapolsek Cikampek, AKP Yudi Kusnadi me­ ngatakan, hingga hari ketiga pihaknya masih terus melakukan lidik dan mencari tau siapa pelaku yang telah membunuh korban. Selain itu polisi juga sudah memeriksa keterangan dua orang saksi. “Saksi yang sudah kami periksa saat ini baru ada dua orang. Yang satu mantan suami ter­ akhir korban, dan suami korban yang sekarang yaitu Haji Enda yang tinggal satu rumah,” kata Kapolsek kepada KORAN BERITA, kemarin. HALAMAN

PKS:

7

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

BABAK BELUR. Hanya karena salah paham, Wasdi (kanan) harus babak belur dianiaya oleh CC, anak seorang anggota DPRD Karawang di Tirtajaya.

Peristiwa itu terjadi saat korban akan berangkat mengantar pasien darurat ke RS Hasan Sadikin Bandung. Tiba-tiba pelaku menghampiri mobil dinas desa bersama dua rekannya. Pelaku langsung menyuruh korban keluar dari mobil, dan saat turun itulah korban dianiaya dengan cara dipukul balok kayu hingga terluka parah. Kepada polisi, Wasdi meng­ ungkapkan, peristiwa penganiayaan itu dilatarbelakangi kedatangan rekannya bernama HALAMAN

7

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

KARAWANG, KORAN BE­RITA- Ke­ tua Bapilu Pemilukada PKS Karawang, Nanda Suhanda mengatakan, PKS cu­ kup ketar-ketir dengan kemunculan Saan Mustopa dalam bursa Pilkada Karawang. Saan yang merupakan Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan memiliki peluang besar dalam lobi politiknya. “Saya acungkan jempol sama orang yang mendorong Saan maju menjadi calbup. Jujur kedatangan Saan memang mengusik koalisi PKS dengan Cellica. Saya yakin pasti ada dalang yang bermain dalam pencalonan Saan. Tidak mung­kin Kang Saan mencalon­ kan tanpa ada pihak yang mendorong,” jelasnya. Akan tetapi, pihaknya me­ ngaku tidak akan meng­usik dapur partai itu. “PKS ha­ nya berharap Cellica yang mendapatkan ­rekom,” HALAMAN

7


BERITA KITA

JUMAT, 12 Juni 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

FOTO : MIHARJA

LOKASI: KARAWANG

RAZIA MIRAS.Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan, Polisi menggeledah empat titik yang duga kerap menjual minuman keras (Miras). Dari hasil penggeledahan tersebut petugas berhasil menyita ratusan miras berbagai merk dengan kadar alkohol di atas 20 persen. Empat lokasi yang digeledah adalah sebuah toko di Pasar Johar, tempat biliar di daerah Lamaran Karawang Timur, dan toko di sekitar GOR Panathayuda.

Anak-Anak Teraniaya Penulis : A Ilyas Ismail

B

elum sebulan peringatan tersebut berlalu, dua peristiwa penganiayaan terhadap anak terjadi dan sungguh menyayat hati. Pada 7 Juni 2015, warga Kampung Duku, Sudimara, Cileduk, Tangerang, dikejutkan oleh peristiwa sadis yang menimpa bocah perempuan berusia 13 tahun. Bocah itu ditemukan tak bernyawa dengan luka sayatan di leher. Belum jelas motif di balik pembunuhan tersebut. Selang empat hari dari peristiwa tersebut, di Bali ditemukan kuburan bocah bernama Angeline yang berusia delapan tahun. Sebelumnya, Angeline dikabarkan hilang. Selang beberapa hari, Angeline ditemukan sudah terkubur di belakang rumah ibu angkatnya di Sanur, Bali. Hasil autopsi menemukan adanya bekas-bekas penyiksaan terhadap Angeline. Dua peristiwa ini adalah puncak dari serangkaian kejadian yang menunjukkan masih lemahnya perlindungan terhadap anak. Rasa aman masih menjadi barang yang mahal bagi para calon generasi penerus bangsa ini. Mereka masih rentan menjadi korban tindak penganiayaan. Dengan berbagai motif, para pelaku kriminal bisa seenaknya menjadikan anak sebagai korban. Anak adalah manusia yang masih lemah dan memerlukan banyak perlindungan. Mereka tidak cukup tenaga yang kuat untuk melawan tindak kejahatan yang kebanyakan dilakukan manusia dewasa. Mereka juga tidak cukup punya kemampuan untuk memberdayakan dirinya sendiri supaya aman dari tindak kejahatan. Karena itulah, perlindungan dari orang tua dan orang-orang dewasa di sekitarn-

Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Dekan FAI UIA Jakarta

Hari Anak Internasional baru saja diperingati 1 Juni lalu. Isu mengenai hak anak dijadikan tema sentral peringatan tersebut. Tema yang sungguh mulia untuk diperjuangkan, mengingat kini masih banyak hak anak yang terabaikan. Upaya untuk menumbuhkan kesadaran mengenai hak anak ini pun menjadi penting sekali untuk digaungkan.

ya menjadi sangat penting untuk menjaga mereka. Sebelum dua kejadian tersebut, kita juga dikejutkan oleh berita tentang penelantaran terhadap lima anak yang dilakukan oleh kedua orang tuanya di daerah, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Kelima anak itu tidak dirawat dengan baik. Mereka tidak mendapatkan pendidikan dan asupan gizi yang memadai. Saat digeledah di rumah mereka ditemukan narkoba. Temuan ini memunculkan dugaan bahwa kedua orang tuanya terjerat narkoba sehingga tidak bisa memelihara anak-anaknya dengan baik. Di sinilah peran keluarga dan lingkungan sangat diperlukan untuk menjaga kehidupan anakanak. Perlindungan terhadap anak harus dijalankan dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Sekolah juga termasuk bagian penting untuk menjaga mereka, mengingat sebagian waktu dihabiskan anak-anak di sekolah. Negara jelas memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melindungi anak-anak. Mereka adalah para calon pemimpin yang akan meneruskan kelangsungan bangsa ini. Tak hanya dijaga dan dilindungi, negara juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas anak-anak dalam berbagai aspek. Pendidikan mereka harus semakin baik, layanan kesehatan mereka juga harus meningkat, kualitas gizinya juga wajib dijaga. Dengan demikian, akan lahir generasi yang lebih unggul untuk bisa menjadikan bangsa ini lebih baik. Kasus-kasus tersebut harus menjadi catatan penting untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap anak. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

JUMAT, 12 Juni 2015

3

ASPIRASI DPRD: Harga Pangan Dijamin Aman

KARAWANG, KORAN BERITA-Komisi B DPRD Karawang meminta dinas dan instansi terkait untuk melakukan pemantaun harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan puasa. Pasalnya, di berbagai daerah saat ini harga kebutuhan sembako sudah mulai merangkak naik. “Kami meminta stakeholder dan pihak dinas terkait memantau harga-harga sembako. Sejauh mana kenaikannya menjelang bulan puasa ini. Jangan sampai kenaikan ini cukup tinggi sehingga melemahkan daya beli masyarakat terutama kalangan ekonomi kecil,”ujar Ketua Komisi B, Danu Hamidi, Kamis (11/6). Danu menilai, kondisi perekonomian ma­ syarakat yang lemah di Kabupaten Karawang perlu mendapat perhatian serius. Sehingga diharapkan, masyarakat tersebut bisa ikut merasakan kegembiraan menyambut datangnya bulan ramadlan. Selain itu, dirinya juga meminta, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pantauan terhadap waktu tenggang higienisnya produk yang dijual. “Yang harus dipantau juga dilapangan, produk barang dijual di swalayan dan supermarket, jangan sampai ada yang kedaluwarsa,” imbuhnya. Dirinya juga mengharapkan kepada kantor penyedia pangan (bulog/ dolog divre V) untuk melakukan antispasi agar tidak terjadi kekurangan stok pangan. Terlebih lagi, kata dia, kualitasnya pun perlu untuk dipriorotaskan pula. “Jangan sampai kalau di gudangnya memang stok dan kualitasnya baik. Tapi nanti diberikan kepada masyarakat, ternyata muncul laporan kalau kualitasnya tidak baik. Ini jangan sampai terjadi,” tandas politisi Partai Gerindra ini. Selain beberapa hal yang harus dilakukan untuk memantau harga sembako, Danu juga mengharapkan situasi bulan romadlon juga dibutuhkan kesadaran untuk menciptakan kondisi keamanan yang baik. “Selain memantau harga sembako, tentunya keamanan juga harus diperhatikan,”pungkasnya. Sementara, Pemerintah Kabupaten Ka­ rawang menjamin menjelang bulan puasa Ramadhan pasokan kebutuhan bahan pokok aman. Namun untuk harga kebutuhan pokok menjelang puasa belum bisa dipastikan akan terus stabil. (ian/spd)

JELANG RAMADHAN Waspadai Produk Berbahaya KARAWANG, KORAN BERITA-Menjelang datangnya bulan Ramadhan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang akan meningkatkan pe­ ngawasan terhadap produk makanan. Hal tersebut menyusul maraknya produk makanan mengandung berbahaya dan kadaluarsa yang diduga masih beredar di Karawang. “Untuk antisipasi kita akan meningkatkan pengawasan sebelum dan saat bulan puasa, karena masih banyak kemungkinan produk yang berbahaya,” kata M Alwi, Kasie Pengawasan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Alwi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan tiga tahap pengawasan di bulan Ramadhan. Pengawasan akan difokuskan di pasar tradisional dan swalayan. “Nanti kita akan ambil sample makanan di pasar tradisional dan swalayan sebanyak tiga kali. Kita fokus dimakanan,” katanya. Ditambahkan Alwi, untuk melakukan pe­ ngawasan pihaknya juga akan menggandeng instansi lainnya seperti Disperindagtamben Kabupaten Karawang. Nantinya, kata Alwi jika ditemukan makanan yang mengandung zat bernahaya akan dilakukan penarikan produk dan dapat dikenakan sanksi terhadap produsen. “Tapi dalam hal ini kita hanya mengambil sample, jika terbukti berbahaya bisa ditarik dari peredaran dan mungkin ada sanski,” ujarnya. Dirinya mengungkapkan saat ini tidak menutup kemungkinan masih beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya. Oleh seba itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan serta memberikan penyuluhan kepada para pedagang atau penjual produk. “Makanya kita akan tingkatkan pengawasan, selain itu kita juga akan lakukan penyuluhan ke pedagang, karena di pasar termasuk rawan peredaran makanan berbahaya,”katanya. Di saat bulan puasa, kata Alwi, pihak­ nya akan fokus pengawasan dan pemeriksaan pada makanan buka puasa atau takjil. Karena menurutnya, makanan takjil rawan akan me­ ngandung zat berbahaya seperti formalin dan pewarna makanan. “Kalau puasa kita fokus di takjil, karena itu juga rawan mengandung zat berbahaya,” ungkapnya. (ian/spd)

Karena Mabuk Miras KARAWANG, KORAN BERITA-Dua pemuda tanggung diringkus Tim Buser Polsek Kota saat kepergok membegal pengendara yang melintas di Jalan Sacakusuma, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat. Keduanya mengaku melakukan aksi kejahatannya itu akibat dalam pengaruh minuman keras (miras). Kapolsekta Karawang, Kompol Soekirno melalui Kanit Reskrim AKP Mangunsong, me­ngaku saat ini tengah mena­ ngani kasus pencurian dengan kekerasan berupa perampasan sepeda motor. Ironisnya kedua pelaku tersebut masih berusia di bawah umur. “Kedua pelaku melakukan aksinya di Tanjungpura pada Kamis 4 Juni lalu, sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Maungunsong kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Dikatakan Mangunsong, hasil penyidikan, kedua tersang-

ka bernama Unyil dan Naming (nama samaran). Mereka adalah remaja yang sudah putus sekolah dan baru berusia 16 tahun. Keduanya warga Kecamatan Karawang Barat. Saat beraksi sepeda motor yang mereka rampas adalah milik Karma, warga Tanjungpura. “Tersangka kami amankan se­ saat sebelum jadi korban amuk­ an massa yang memergoki aksi­ nya,” ungkapnya. Unyil dan Naming memang mengakui berniat untuk mencari mangsa pengendara motor de­ngan cara berkeliling di ruas Jalan Kota Karawang. Sebelumnya, keduanya pun tak mengelak niat jahat diawali usai menenggak miras di sebuah tempat.

Dalam perjalanannya, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan itu melintas di Jalan Sacakusuma, tepat di belakang PT ADW. Bersamaan dengan itu, niat jahatnya muncul setelah melihat seorang pengendara sepeda motor melaju pelan di hadapannya. Seketika, dalam kondisi mabuk keduanya langsung memepet korban dengan tujuan menguasai sepeda motor yang dikendarai korban yang saat itu melintas. Upaya pertama mereka gagal karena korban berhasil lolos. Hanya saja kantong plastik berisi daging ayam milik korban yang mereka kejar jatuh, dan kantong plastik itu dipungut ­ Unyil. sementara dari arah belakang datang Karma yang merupakan korban kedua mengendarai sepeda motor Yamaha Mio T 2781 HT warna hitam. Sesaat setelah Karma melintas melewati kedua tersangka, saat itu juga Unyil dan Naming

bergerak memepet sepeda motornya. Tanpa basa- basi korban dipukul dengan balok kayu yang disiapkan para pelaku hingga tersungkur. Saat itulah Naming merampas dan membawa lari motor korban. Namun nahas, dalam saat mau melarikan diri dengan sepeda motor hasil rampasan yang dikendarai Naming, berserempetan dengan pengendara lain di dekat lampu merah Tanjungpura. Begitu pula Unyil yang melaju beriringan terjatuh karena berusaha menghindari tabrakan dengan sepeda motor Unyil. Saat jatuh itulah ada warga yang berusaha menolong, karena dikira keduanya korban kecelakaan lalu lintas. Namun saat merintih kesakitan, teman korban yang kebetulan melakukan pengejaran sejak dari lokasi perampasan berhasil menemukan kedua tersangka ditolong warga. “Sempat mau dihakimi ma­ ssa karena keduanya ternyata pelaku perampasan sepeda mo-

tor,” ujar Mangunsong. Setelah diselamatkan aparat kepolisian dari amukan ma­ssa, Unyil dan Naming mengakui keduanya memang mencuri sepeda motor setelah menganiaya korbannya. Di hadapan petugas, kedua­ nya tak mengelak nekat merampas motor karena berada dalam pengaruh miras beralkohol. “Sebelum beraksi keduanya sempat minum –minum dahulu. Jadi pas beraksi hingga diperiksa pun kondisinya masih mabuk saat itu,”jelas Mangunsong. Saat diberi sejumlah pertanyaan oleh petugas, keduanya pun mengaku hasil penjualan sepeda motor rampasan mereka akan digunakan untuk membeli arak dan berpesta miras bersama teman-temannya yang lain. Informasi lain, ternyata Unyil sempat mendekam di sel tahanan LP Karawang usai divonis 4 bulan kurungan karena terlibat aksi pencurian sepeda motor. (jha/spd)

FPI: Razia Tempat Mesum Kurang Maksimal

IST/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERI­TA-Front Pembela ­ Islam (FPI) Karawang meminta agar Satpol PP Karawang ­optimal dan serius mungki dalam melakukan razia ke tem-

pat-tempat hiburan malam (THM) dan tempat prosistusi. Dinilai FPI, Satpol PP masih tebang pilih, karena selalu melakukan razia ke beberapa tempat kecil, sedangkan tem-

pat yang besar masih dibiarkan bebas beroperasi. padahal sebentar lagi menjelang bulan suci Ramadhan, seharusnya harus lebih tegas lagi. Panglima FPI Karawang,

Bima Sakti mengatakan, setiap kali razia yang dilakukan para penegak Perda seperti Satpol PP selalu tebang pilih. Hal itu terbukti karena banyak masyarakat yang mengadu atas kinerja yang dilakukan oleh para penegak Perda sa­ ngat tidak maksimal. Harusnya bila mau serius memberantas sarang maksiat yang ada di Karawang, pemimpinnya juga bisa menyempaikannya secara langsung atau paling tidak tunjuk dan jangan hanya tebang pilih. Bila harus dirazia semua juga di razia. “Semuanya bahlul, sama sekali tidak ada keseriusan dari mereka untuk memberantas kemaksiatan di Karawang. Bupa­tinya juga tidak pernah serius untuk urusan ini,” kata Bima Sakti kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Dikatakan Bima, bila ingin serius menyikapi hal tersebut, pihaknya meminta agar para penegak Perda dengan tegas memberantasnya. Jangan sampai setiap kali melakukan razia hanya menyisir ke tempat-tempat yang sepi dari kujungan para tamu ataupun tempat mak-

siat yang kecil. Padahal ba­nyak sekali di Karawang tempat hiburan, tapi nyatanya setiap kali razia hanya satu ataupun dua yang dirazia. Apa ini hanya sebatas pencitraan atau mengelabui masyarakat supaya kelihat­ an ada kegiatannya. “Jangan-jangan sudah kemasukan angin. Dengan itu kami sebagi ormas Islam mewakili umat muslim dimanapun berada, khususnya di Karawang sangat menyayangkan para penegak Perda itu. Bila hanya kinerjanya terus-terusan seperti ini itu, sangat tidak maksimal,” ungkapnya. Dijelaskan Bima, selain razia terhadap tempat hiburan malam (THM) yang sering dilakukan para penegak Perda belaka­ngan ini, pihaknya juga selalu memo­ nitor baik secara langsung maupun dari pemberitaan dari media. Namun hasilnya sama saja tidak maksimal, karena razia hanya dilakukan pemeriksaan identitas saja. Sementara bila ada temuan seperti miras jarang sekali dibawa. Hanya alat bukti bahwa razia membuahkan hasil, tapi nyata­ nya sama sekali tidak ada yang dibawa. (jha/spd)


4

BERITA CIKAMPEK

JUMAT, 12 Juni 2015

SOROT

Operasi Satpol PP Kerap Bocor KARAWANG, KORAN BERITA-Operasi pekat yang saat ini sedang digencarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) Kabupaten Karawang seringkali bocor. Akibatnya, aksi penegak Perda tersebut kerap tak membuahkan hasil. Sejumlah pihak menduga ada oknum yang sengaja membocorkan rencana operasi Satpol PP tersebut. Kemungkinan oknum itu sengaja dibayar pemilik tempat hiburan malam (THM) untuk memata-matai kegiatan Satpol PP. Kabid Trantibmum Satpol PP Karawang, Basuki Rachmat mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang sasarannya tempat hiburan malam (THM) dan tempat prosistusi yang diketahui banyak bertebaran di wilayah Karawang. Selain itu, operasi akan diarahkan juga pada peredaran minuman keras (miras). “Kami akan melakukan operasi secara mendadak saja untuk menghindari kebocoran informasi. Kami juga curiga ada orang yang sengaja membocorkan operasi yang telah direncanakan,"ujar Basuki kepada KORAN BERITA, Selasa (9/6) Dikatakan, target utama dalam operasi pekat kali ini adalah THM, tempat prostetusi, dan penjual miras. Ke tiga sektor ini akan menjadi target operasi selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, pihaknya meminta pengelola THM bisa sadar diri dan tidak usah menunggu petugas mengoperasi tempat usahanya. Operasi dilakukan agar nanti ketika memasuki bulan suci Ramadhan, masyarakat tidak terganggu dalam menjalankan ibadahnya. “Kami tegaskan, bila masih ada pengusaha yang membandel, akan kami tertibkan secara paksa dan akan ditindak sesuai aturan,” ungkapnya. Dari pantauan KORAN BERITA, meskipun bulan suci Ramadhan sudah tinggal menghitung hari, masih banyak THM dan tempat prostitusi yang beroperasi seperti biasa. Padahal, penegak perda sudah memberikan surat teguran untuk menutup tempat hiburannya. (jha/egy)

Ikut Unjuk Rasa 265 Buruh Di-PHK Melalui Persidangan Panjang Mereka Peroleh Pesangon

CIKAMPEK, KORAN BERITA-Sejumlah mantan pekerja PT Ultra Prima Abadi, Klari Karawang yanh memproduksi kue wafer Tango akhirnya mendapat uang pesangon. Pembagian uang pesangon tersebut dibagikan berupa cek di Hotel Indah Cikampek. Berdasarkan pantauan KORAN BERITA di lokasi, pembagian uang PHK diberikan kepada mantan karyawan sebanyak 265 orang. Mereka di PHK gara-gara ikut unjuk rasa pda hari buruh sedinia 2014 silam. Pembagian uang pesangon itu dijaga ketat aparat polisi dari Polsek Cikampek. Salah seorang korban PHK, Hendi (25), warga RT 09/03 Desa Bayur Cilamaya Kulon menjelaskan kepada KORAN

BERITA, Kamis(11/6). Menurut dia turunya uang pesangon itu memakan waktu cukup panjang. “Pembagian uang PHK ini butuh waktu panjang, hampir satu tahun persidangan. Hasil keputusan pengadilan, maka kami diberikan uang PHK disesuaikan dengan lamanya bekerja. Pemutusan kerja gara-gara kami ikut demo May Day 2014 “ ujarnya Awal, lanjut Hendi, para

buruh yang tergabung di Aliansi Buruh Karawang (ABK) ikut bernjuk rasa guna memperingati hati buruh tersebut. Namun akibat hal itu mereka di-PHK pihak perusahaan dengan dalih telah mengundurkan diri. “Kami di PHK gara-gara ikut demo waktu lalu. Sekarang yang dapat pesangon 265 orang. Untung saja hak kami diberikan hari ini, sehingga uang tersebut dapat digunakan buat modal melamar kerja lagi. Saya bekerja 5 tahun dapat uang Rp 7,5 juta, ” timpalnya. Selain Hendi ada ratusan buruh ABK yang juga di PHK. Namun mereka tidak mau diwawancarai terkait pemutusan hubungan kerja dari pihak perusaahaan.

Menurut mereka, dirnya sudah lelah menunggu satu tahun perjalanan tersebut. "Kami sudah tidak mau lagi berkomentar. Yang penting hari ini kami mendapat hak kami," ujar salah seorang mantan buruh. Sementara itu, mantan bu-

ruh lainnya Darmanto (32) mengatakan, meskipun dirinya sudah mengundurkan dari awal, tapi dirinya tetap mendampingi rekan-rekannya agar mendapatkan haknya sebagai buruh. “Saya terus mengikuti perjalan persidangan yang memakan waktu lama. Soalanya, mereka senasib sepenanggungan dengan kami. Kalau saya sudah lama bekerja diperusahaan itu, hampir 10 tahun. Kemudian saya mengundurkan diri dan dapat uang pesangon sekitar Rp 70 juta. "Sudahlah mas kasihan kawan-kawan saya . Yang sudah terjadi biarlah berlalu, meskipun kami merasakan ketidakadilan sebagai buruh di Karawang,” pungkasnya. (dej/egy)

Gepeng Telanjang Macetkan Jalan PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

CIKAMPEK, KORAN BERITA-Pengunjung Pasar Cikampek terkejut melihat gelandangan teriak-teriak histeris di jalan raya di bawah kolong Ply Over Cikampek. Gelandangan itu melucuti pakaiannya sendiri sehingga mengundang perhatian orang banyak. Bahkan, aksi gelandangan tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di sekitarnya. Menurut Candra (34), salah seorang tukang ojeg yang mangkal setiap hari di bawah kolong plyover Cikampek, gelandangan berjenis kelimin perempuan itu sepertinya terganggu ingatannya. Sebab, dia sering bikin ulah ketika berada di bawah kolong jembatan. Bahkan, dia sering menjerit-jerit seperti orang kesurupan. Memang ulah seperti itu memalukan warga setempat.

Apalagi gepeng tersebut kerap membuka semua pakaiannya sendiri alias bugil. “Dengan banyaknya gepeng sebaiknya pihak Trantib Kecamatan Cikampek merazia mereka. Dengan demikian tidak menimbulkan keonaran di jalan raya, seperti yang kita lihat bersama, ulah gelandangan perempuan itu bikin heboh pengguna jalan,” ujanrnya. Dikatakan, dengan banyaknya gepeng dan anak jalanan yang berkeliaran di Pasar Cikampek, petugas Trantib harus proaktif menangkap mereka. Kemudian dibawa ke tempat rehabilitasi sosial, sehingga kehadiran para gepeng itu dapat dibersihkan dari Pasar Cikampek. “Selama ini belum pernah ada razia atau sweping gepeng dan anak jalanan. Buktinya

mereka leluasa berkeliaran. Ke mana saja para petugas Trantib Kecamatan Cikampek selama ini," timpalnya. Setelah aksi memalukan gepeng telanjang badan di jalan raya, selang beberapa menit baru ada para petugas Trantib Cikampek berkeliling ke lapaklapak PKL. Ketika dikonfirmasi KORAN BERITA terkait banyak gepeng dan anak jalanan berkeliaran di Pasar Cikampek, salah seorang petugas Trantib Cikampek, Nana mengatakan, terkait sweping gepeng dan anak jalanan (anjal) akan dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan. Namun demikian, dia tidak bisa menjanjikan kapan akan dilakukan penangkaapan anak jalan dan gepeng. Sebab, hal itu bukan kewenangan ang-

GELANDANGAN yang membuka pakaiannya sendiri menjadi tontonan pengguna jalan yang melintasi flyover Cikampek. gota melainkan kewenangan pimpinan. “Pasti akan dilakukan sweping, namun kapan waktunya kurang tahu. Sebab, kami belum menerima perintah dari

atasan, sehingga tidak bisa dipastikan kapan pelaksanaan sweping itu. Saya hanya anggota, nanti saja tanyakan langsung sama komandan saya,” terangnya singkat. (dej/egy)

Pencalonan Saan Mustopa Disambut Warga BANYUSARI, KORAN BERITA-Santernya isu pencalonan Saan Mustopa dalam Pilkada Karawang mendatang disambut baik tokoh pemuda Desa Gempol Kecamatan Banyusari. Mereka berharap Saan mempu mengubah peta polik di Karawang melalui kiprahnya itu. Salah satu warga yang menyambut baik pencalonan Saan adalah, Asep GP (45). Menurut dia, kehadiran Saan Mustofa akan merubah peta politik Karawang. Sebab dua kader Partai Demokrat (PD) Saan Mustopa dan Cellicca Nurrachadiana akan bertarung di Pilkada nanti. Hal ini, menurut Asep sangat menarik. Sebab dua tokoh penting di Karawang berebut kursi bupati Karawang. “Awalnya kekuatan Cellica tidak tertandingi di Pilkada Karawang. Namun tampilnya Kang Saan Mustopa akan merubah atmosfir politik. Bahkan

Saan Mustopa. kekuatan Partai Demokrat akan pecah dan tidak utuh lagi mendukung Celllica,“ ucapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (11/10) Selain terpecahnya para kader Partai Demokrat (PD) dalam mendukung jagoannya,

maka akan ada yang diuntungkan diperhelatan Pilkada nanti. Hal itu bahkan bakal menjadi sejarah dalam kancah politik pilkada Karawang. Sebab ada dua kekuatan besar Partai Demokrat berebut kursi di Pilkada Karawang. Asep

juga menegaskan ketika Saan Mustopa bertarung dengan Cellica, maka akan muncul pemenangnya dari kubu lain. “Kita masih ingat dulu pada Pilkada 2010. Saat itu, di tubuh partai Golkar muncul DSM calon wakil bupati berpasangan dengan Sony Hersona bertarung dengan Ibu Eli Amalia. Keduanya kader partai Golkar, namun kenyataannya H. Ade Swara yang terpilih jadi bupatinya,” timpalnya. Masih dikatakan Asep, dengan berkacamata dari pengalaman itu, dikhawatirkan akan muncul pemenang dari partai lain. Ketika dua kader partai politik bertarung, maka kekuatan para pendukung terbelah. “Bisa saja ini terjadi kembali. Dengan bertarungnya Saan Mustofa dan Cellica. Maka yang akan menang bukan dari Partai Demokrat, melainkan calon bupati dari partai lain,” katanya.

Di tempat terpisah wakil ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Jatisari, Supria Iskandar (42) mengatakan, sebagai kader Partai Gerindra dirinya menyambut baik pencalonan Saan, jika Saan Mustopa sudah final akan diusung Partai Gerindra. Sebagai fungsionaris partai di tingkat kecamatan, maka dia wajib mengamankan kebijakan partai. Yang terbaik buat partai pasti akan didukung seluruh kader Partai Gerindra. “Saya kira sudah tepat kalau Partai Gerindra mengusung Kang Saan Mustofa sebagai calon bupati Karawang. Karena secara politik Saan Mustofa itu sudah jadi tokoh nasional. Kemudian sekarang niat jadi calon bupati, dipastikan akan mendapat dukungan politik yang masif. Apalagi beliau adalah putra daerah Karawang yang tidak diragukan lagi kemampuan poliliknya,” singkatnya. (dej/egy)


BERITA RENGASDENGKLOK

JUMAT, 12 Juni 2015

5

SOROT

Tugu Proklamasi Disterilkan dari PSK RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-­ Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Rengasdengklok bakal menertibkan lokalisasi PSK yang berada di sepanjang jalan Cikelor, Jalan Raya Proklamasi, dan Pos Banjir. Hal tersebut dilakukan agar umat Islam dapat tenang menjalankan ibadahnya. Kepala Seksi Tantib Kecamatan Rengasdengklok, Eman Sulaeman mengatakan, rencana razia itu atas desakan dari sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Untuk itu pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kapolsek Rengasdengklok. Para PSK yang dan mucikari yang membandel nantinya akan digelandang serta akan diserahkan ke Dinas Sosial Karawang . Dikatakan Eman, biasanya, Dinas Sosial akan mengirim mereka ke Cirebon untuk diberikan pelatihan dan pembinaan. Sementara untuk para pemabuk yang diamankan bakal diberi pengarahan dari kepolisian. “Razia penyakit masyarakat merupakan agenda rutin dan akan lebih digalakan lagi menjelang bulan puasa,” kata Eman Sulaeman kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Masih menurut Eman, lokasi yang menjadi sasaran razia adalah lokasi yang diduga menjadi sarang atau tempat mangkal para PSK, yakni kawasan Cikelor, pos banjir, serta di kawasan Tugu Proklamasi dan sepanjang jalan yang menjadi tempat mangkal PSk. Dikatakan juga PKS yang beroperasi di wilayah Kecamatan Rengasdenghklok me­ rupakan pemain lama. Selain itu, beberapa gelandangan dan pengemis yang sudah kerap terjaring dalam razia juga wajah-wajah lama yang tidak asing lagi di mata petugas. Eman menegaskan, pihaknya akan terus melakukan kontrol sekaligus razia untuk mememinimalisir para PSK, gelandangan, dan pengemis agar tidak kembali lagi ke jalan. Rencana tersebut, disambut baik oleh Ustad Danu, tokoh agama Desa Amansari. Dia mengatakan, upaya merazia PSK adalah suatu langkah yang baik dan tepat. Apalagi, sebentar lagi umat Islam akan menghadapai bulan suci Ramadhan. Guna menghormati muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa, semua bentuk penyakit masyarakat harus disikat,” pungkasnya. (jay/egy)

Orang Tua Siswa Laporkan NRA ke Polisi RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Ada-ada saja ulah oknum kepala sekolah SD di Rengasdengklok. Diduga karena terdesak kebutuhan, NRA Kepsek SD Negeri Kalangsurya I, Kecamatan Rengasdengklok membawa kabur uang tabungan siswa. Nominalnya tak sedikit, Rp70 juta. Karena tak terima, para orang tua melaporkan NRA ke polisi. Selain melaporkan ke polisi, para orang tua pun mengancam akan mendemo Disdikpora sekaligus melaporkan perbuatan NRA. Menurut informasi, uang tabungan yang dibawa kabur pria yang berstatus PNS tersebut adalah milik kelas VI. Uang tersebut dipergunakan NRA untuk pindah ke SD barunya, SDN Kalangsari I.

“Awalnya kita percaya. Selain itu, menabung merupakan kebiasaan untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan mendesak mengenai kebutuhan sekolah. Eh ternyata uangnya malah dibawa kabur NRA,”ungkap orang tua siswa yang enggan dikorankan namanya kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Ditambahkan, para orang tua

siswa pun sempat dikumpulkan di UPTD Pendidikan Rengasdengklok untuk menyelesaikan persoalan tabungan tersebut, tetapi mengalami kebuntuan. “Ya pokoknya mah kita pengen dibalikin. Kalau tidak buru-buru dikembalikan, kita akan melaporkan juga ke Disdikpora,”tambah sumber tersebut. Sementara itu, NRA saat

yang digunakannya sebesar Rp70 juta. “Saya hanya pakai Rp40 juta,”tambahnya. Rudi, salah seorang guru SD Negeri Kalangsurya I meminta orang tua siswa untuk bersabar. “Orang tua siswa kami minta bersabar. Pihak sekolah pun sudah memberi kepastian akan menggantinya di minggu-minggu ini,”jelasnya.(jay/ads)

Pengamanan Jelang Bulan Ramadhan

Pedagang Petasan dan Miras Dirazia Polisi

SARAN Pemkab Dituntut Bangun Puskesmas Berkualitas RENGASDENGKLOK KORAN BERITA-­ Pemerintah Kabupaten Karawang sudah saatnya menambah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dengan cara membangun gedung Puskesmas baru. Jika perlu Puskemas dibangun seperti gedung prototipe desa, sehingga masyarakat dari wilayah pesisir utara Karawang bisa dengan cepat tertangani petugas medis ketika jatuh sakit. Dengan demikian mereka tidak perlu jauhjauh datang ke RSUD, karena di daerah­ nya ada Puskesmas yang representatif dan berkualitas. Pengoptimalan Puskesmas perlu dilakukan karena hingga saat ini fasilitas rawat inap di RSUD terkadang penuh tidak pasien tidak tertampung. Akibatnya, sejumlah pasien gawat dari semua yang dirujuk sejumlah Pus­ kesmas tidak bisa segera tertangani. Mereka harus menunggu lama dalam mendapatkan tindakan medis di ruang unit gawat darurat (UGD). “Fasilitas yang paling memungkinkan untuk digunakan sebagai pendukung RSUD adalah Puskesmas yang dilengkapi tempat perawatan (DTP) atau rawat inap. Dengan adanya Puskesmas DTP, diharapkan penerapan konsep pelayanan kesehatan tanpa kelas di Karawang bisa semakin ditingkatkan,” ujar Kepala Puskesmas Batujaya, Eko Susanto. Dikatakan juga, diperluasnya pelayanan kesehatan tanpa kelas hingga ke Puskesmas diharapkan bisa membantu mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Selama ini, warga terbiasa menggunakan fasilitas RSUD karena beranggapan dari segi fasilitas jauh lebih memadai. “Jika Puskesmas ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya, Puskesmas nantinya akan sama dengan RSUD. Kalau perlu, namanya juga diganti jadi RSUD Pembantu,” ujarnya pada Koran Berita, Kamis (11/6). Menurut Eko, pihaknya terus berupaya supaya pemilik kartu BPJS mendapatkan pelayanan yang sama tanpa ada perbedaan. Mereka berhak mendapatkannya pelayanan lebih karena sudah menjadi pelanggan BPJS dan membayar kewajiban setiap bulannya. Oleh karena itu pelayanan terhadap mereka harus terus di tingkatkan. (bbu/egy)

dikonfirmasi mengakui telah membawa dan menggunakan uang tabungan tersebut. Namun dirinya akan berusaha untuk mengembalikan uang tersebut dengan mencari pinjaman. “Saya akan minta bantuan bendahara untuk melunasi uang yang dipakai,”tegasnya. Meski mengakui telah menggunakan, dirinya menepis uang

NURJAYA BACHTIAR/KORAN BERITA

RAZIA. Kanit Reskrim AKP H. Situmorang bersama anggota melakukan razia petasan di salah satu pedagang.

RENGASDENGKLOK,KORAN BERITA-Ratusan petasan

berbagai jenis berhasil disita jajaran Polsek Rengasdeng­

klok,Kamis (11/6). Petasan tersebut disita dari beberapa

penjual. Razia petasan digencarkan guna menciptakan kondusifitas menjelang bulan suci Ramadhan. Kanit Reskrim Polsek Re­ ngasdengklok, AKP H. Situmorang mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia petasan. Karena selain meresahkan, banyak pengaduan dari masyarakat soal petasan. “Sudah banyak masyarakat yang mengadu terkait peredaran petasan, sehingga kami langsung menindaklanjuti de­ ngan melaksanakan operasi untuk mencegah peredaran petasan tersebut,”jelasnya pada KORAN BERITA. Dari hasil operasi tersebut, petugas berhasil menyita petasan sebanyak kurang lebih 1000 butir berbagai jenis. Rencananya, puluhan ribu petasan yang dirazia akan dimusnahkan dengan cara direndam ke dalam air agar kandu­ ngan bahan peledak yang ada di dalam petasan tidak berfungsi lagi.

Ditegaskan Situmorang, selain razia petasan, pihak­ nya akan rutin melaksanakan operasi untuk menekan angka kejahatan, terlebih di bulan Ramadhan ini banyak penjahat yang memanfaatkannya. Selain menyita puluhan ribu petasan, dalam operasi yang dilaksanakan tersebut, petugas juga menyita puluhan botol miras. Miras tersebut disita dari beberapa pedagang dan nanti­ nya akan dimusnahkan juga. “Ini akan dimusnahkan juga,”katanya. Pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak menjual petasan dalam bentuk apapun, karena hal tersebut sudah jelas melanggar aturan dan dapat membahayakan bagi orang lain serta diri sendiri. Di samping itu, pihak­ nya pun mengimbau para pemilik warung agar tidak menjual miras lagi, karena dampaknya sangat berbahayaha. “Kalau masih membandel kita tindak tegas,”tutupnya.(jay/ads)

Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Desa KETERBATASAN infrastruktur di sejumlah daerah masih menjadi persoalan yang menghambat proses percepatan pembangunan ekonomi, salah satu­ nya adalah terkait pasokan listrik di beberapa daerah yang masih belum teraliri listrik. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, pemenuhan ketersediaan infrastruktur menjadi prasyarat utama yang harus dilakukan demi mewujudkan pembangunan yang berkualitas. “Maksud pembangunan berkualitas adalah membangun untuk manusia dan masyarakat, yang inklulsif dan berbasis luas, dan tidak boleh memperlebar ketimpangan antara golongan dan antara wilayah,”ujar Menteri Marwan, di Jakarta, Kamis (11/6/2015). Marwan menambahkan, aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseim-

bangan ekosistem agar menghasilkan pertumbuhan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan. “Pembangunan harus mempertimbangkan lingkungan dan ekosistem di sekitarnya, sehingga tidak merugikan masyarakat sekitar,” tandasnya. Pembangunan infrastuktur, imbuh Menteri Marwan, diperlukan untuk mendukung agenda prioritas pemerintah pusat yaitu untuk mendukung agenda kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata, dan industri. “Dengan sasaran kelompok sosial yang luas dan sasaran wilayah yang memperhatikan pemerataan,” ujarnya. Marwan juga mengungkapkan, salah satu cara untuk meningkatkan infrastruktur listrik di desa adalah mengembangkan desa mandiri energi di desa-desa yang sulit dijangkau PT PLN (Persero). Pengembangan desa mandiri energi dilakukan dengan me-

manfaatkan potensi sumber daya yang ada di desa secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan energi listriknya sendiri, sekaligus menghilangkan ke­ tergantungan terhadap pasokan energi listrik dari luar. “Kami akan dorong setiap desa memiliki kemampuan untuk memenuhi sendiri lebih dari 60 persen kebutuhan energi listriknya dan bahan bakarnya, dari energi terbarukan yang dihasilkan melalui pendayagunaan sumberdaya yang dimiliki desa” ungkap Marwan. Menurutnya, desa memiliki banyak sumberdaya yang dapat menghasilkan energi listrik, baik dari sumber pertanian yang bisa menghasilkan biofuel dan agrofuel, maupun dari sumber nonpertanian seperti penggunaan mikrohidro, tenaga surya dan biogas. “Semua sumberdaya ini tersedia di desa, sifatnya terbarukan dan ramah lingkungan, bisa menghasilkan energi listrik yang

IST/KORAN BERITA

mencukupi kebutuhan desa secara mandiri tanpa tergantung lagi pasokan dari luar” imbuhnya. Untuk memenuhi program tersebut, berdasarkan surat bersama Menteri PPN/Kepala

Bapppenas dan Menteri Keua­ ngan Tentang Pagu Indikatif dan Rancangan Awal RKP Tahun 2016, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 8 triliun. (KB*)


6

BERITA CILAMAYA

JUMAT, 12 Juni 2015

KANDANG AYAM DIKELUHKAN WARGA Menimbulkan Bau Busuk dan Lalat hijau

TELAGASARI, KORAN BERITA-Sejumlah war­ga Desa Pasirmukti, Kecamatan telagasari mengeluhkan keberadaan kandang ternak ayam potong di desa mer­ eka. Pasalnya, sejak ada kandang ayam di desa Pa­ sirmukti terjadi polusi udara. Hampir setiap hari warga dipaksa menghirup udara bau busuk yang bersal dari kandang ayam itu.

Selain itu, dari arah kandang muncul ribuan lalat hijau yang kemudian menyerbu pemukiman warga.”Hidup kami jadi tidak nyaman,” ujar Didi, warga Desa Pasirmukti. Menurut dia, kegiatan masyarakat ergangu akibat bau busuk yang ditimbulkan kandang ternak ayam potong tersebut. Kondisi ini sangat mengganggu mereka, terutama apabila ada pesta atau kegiatan umum. Lalat nampak beterbangan di sekitar lingkungan mereka.

“Banyak lalat hijau dilingkungan warga di sini. Apalagi kalau angin datang dari arah kandang, lalat semakin banyak karna terbang mengikuti arah angin. Kondisi tersebut semakin parah, di kala peternakan sudah panen,” tuturnya kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Hal senada dikatakan, Nanang, warga setempat. Dia membenarkan di lingkunganya semenjak ada kandang ayam tersebut jadi banyak lalat hijau. Akibatnya, warga menja-

di takut lalat itu membawa penyakit yang berbahaya. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, pihak Pemkab Karawang sepertinya tidak terlalu peduli akan hal itu. Bahkan pengontrolan pun nyaris tidak pernah dilakukan oleh dinas terkait. “Seharusnya Pemkab memperketat proses pemberian izin terhadap pendirian kandang ayam potong. Jangan bersikap tidak mau peduli terhadap keluhan dan kere-

sahan masyarakat,” tegasnya. Dikatakan juga warga berharap Keluhan tersebut didengar oleh isntitusi terkait. “Harapan kami ke depan ada tindaklanjut atas keluhan kami ini,” ujar Nanang. Di tempat terpisah, Kasi Trantib Telagasari, Sumarto ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait hal ini,tidak dapat dihubungi. Padahal KORAN BERITA sudah beberapa kali mencoba menghubunginya. (ris/egy)

PENDIDIKAN 36 Siswa Wajib Ikut Ujian Susulan CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Meskipun seluruh siswa MTSN Cilamaya dinyatakan lulus 100 persen dalam Ujian Nasional, tetapi tidak semua orangtua murid dapat menerima bukti kelulusan anak-anaknya. Sebab ada 36 siswa yang tidak mengikuti ujian praktek, sehingga mereka wajib melakukan ujian praktek susulan. Hal tersebut dikatakan salah seorang orangtua siswa yang tidak mau disebutkan namanya. Dikatakan, anaknya yang sekolah di MTSN Cilamaya belum dinyatakan lulus akibat tidak mengikuti ujian praktek yang diadakan sekolah beberapa waktu lalu. “Anak saya dinyatakan lulus tapi belum ada tanda buktinya dari sekolah. Padahal pihak sekolah sebelumnya sudah menyatakan lulus 100 persen. Menurut pihak sekolah, anak saya tidak mengikuti ujian praktek,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (11/6). Dikatakan, alasan anaknya tidak mengikuti ujian praktek karena tidak mengikuti peraturan sekolah. Padahal, anaknya rajin ke sekolah tanpa bolos, “Lulus semua, sehingga membuat tapi mereka belum dirinya terkejut denmenerima buktingan pengumuman ya karena 36 siswa kelulusan kemarin. itu belum mengiMeski begitu, kuti ujian praktek dirinya tidak mensebagai syarat yalahkan pihak seuntuk kelulusan,” kolah sepenuhnya. Sebab, bagaimana Ansori pun anaknya sudah Wakasek Kesiswaan melakukan kesalahMTSN Cilamaya an besar. “Jujur anak saya rajin berangkat sekolah dari rumah. Sebagai orangtua saya berharap kepada pihak sekolah untuk mengadakan ujian susulan agar dapat melanjutkan sekolah ke SMAM,” katanya. Ansori selaku Wakasek Kesiswaan MTSN Cilamaya beralasan, bahwa anak didiknya lulus 100 persen. Namun ada sejumlah siswa yang belum menerima surat kelulusan karena tidak mengikuti ujian praktek sebagai syarat kelulusan. “Lulus semua, tapi mereka belum menerima buktinya karena 36 siswa itu belum mengikuti ujian praktek sebagai syarat untuk kelulusan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Sekolah MTSN Cilamaya Sahropi SPd mengungkapkan, untuk bisa lulus, seorang siswa harus lulus UN dan lulus ujian sekolah. Ada juga ujian praktek seperti Tajwid. Nilai ujian itu, lanjut Sahropi, nantinya dimasukkan dalam ijazah siswa, sehingga apabila mereka tidak mengikuti ujian praktek, otomatis nilainya tidak ada. Oleh karena itu, 36 siswa itu untuk sementara belum bisa dinyatakan lulus, kecuali mengikuti ujian praktek susulan terlebih dahulu. Apalagi pihak sekolah sudah membuka ujian susulan selama tiga hari berturut-turut yang dimulai sejak hari Kamis ini. “Pihak sekolah masih memberi kesempatan untuk mereka mengulang. Sekolah memberi waktu selama tiga hari terhitung sejak hari ini. Jika selama itu tidak ada, mau tak mau sekolah tidak meluluskan siswa tersebut,” paparnya. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

TASYAKUR NIKMAT.Camat Cilamaya Wetan Hamdani memimpin Upacara Tasyakuran atas perolehan juara 3 pada ajang MTQ tingkat Kabupaten yang di gelar di Kecamatan Kota Baru, beberapa hari silam. Hamdani berjanji Cilamaya Wetan bakal meningkatkan prestasi dalam bidang tersebut.

Cilamaya Wetan Raih Juara 3 MTQ CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Kecamatan Cilamaya Wetan berhasil meraih predikat juara umum ke-3 dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten XXXVI yang digelar di Kecamatan Kota Baru. Kecamatan Cilamaya Wetan hanya terpaut lima poin dari Kota Baru. Meski demikian prestasi yang ditorehkan oleh Cilamaya Wetan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Cilamaya Wetan, terutama Camat Cilamaya Wetan dan seluruh kepala desa. “Alhamdulillah kita mendapat peringkat ke 3. Ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih Cilamaya Wetan. Sebab, sebelumnya tidak per-

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

nah meraih prestasi sebaik ini,” ungkap Camat Cilamaya Wetan, Hamdani, kepada KORAN BERITA, saat di temuyai di kantornya, Kamis (11/6). Dikatakannya, prestasi yang sudah diraihnya diharapkan bisa memacu warga Cilamaya untuk bisa lebih baik lagi ke depannya. Selain itu melalui MTQ diharapkan warga Cilamaya bisa merealisasikan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, menjadi juara itu bukan menjadi tujuan utama dalam MTQ. “Yang terpenting adalah bisa mengamalkan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mantan Camat Jayakerta

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

ini.

Lebih jauh Hamdani menambahkan, untuk meraih hal itu, dia sendiri akan terus melakukan pengawalan dan pembinaan, termasuk melakukan komunikasi dan koordinasi secara baik dengan kafilah. “Selanjutnya Cilamaya Wetan siap menjadi juara pertama di tingkat Kabupaten. Sedangkan untuk para pemenang diharapkan bisa lebih giat lagi berlatih agar bisa membawa nama baik Karawang di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya. Masih kata Hamdani, keberhasilan meraih juara 3, tidak terlepas dari kerja keras dari Lembaga Pengembangan Tilawatil

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

Quran (LPTQ) Cilamaya Wetan dan KUA Cilamaya Wetan. Sebab, bagaimanapun semua ini semua berkat kerja keras mereka. “Kerja keras mereka akhirnya menuai hasil. Saya salut terhadap mereka. Ya percuma aja kalau kita gak menang, karena Cilamaya Wetan ini kan banyak pesantrennnya, termasuk Asshidiqiah yang terkenal itu,” paparnya. Sementara itu, Kepala KUA Cilamaya Wetan, Iwan Suryawan S.Ag mengatakan, ada 30 perserta yang mengikuti 7 cabang MTQ, di antaranya cabang Murotal, Tilawah, Qiroat sabah tahfidz kaligrafi, MMKQ, Syahril sama Fahmil

Quran. Kebanyakan peserta berasal dari Pondok Pesantren yang berada di Kecamatan Cilamaya Wetan. “30 peserta yang mengikuti 7 cabang MTQ di Kota Baru, Semuanya asli produk Cilamaya Wetan,” paparnya. Dikatakan, meskipun Kecamatan Cilamaya Wetan mendapat juara tiga setelah Klari dan Kota Baru, dirinya bersyukur Cilamaya Wetan bisa mendapatkan juara, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kami sangat bewrsyukur Cilamaya Wetan menjadi juara 3. Hal ini menjadi pembelajaran dan motivasi bagi kami untuk lebih berprestasi di ajang berikutnya,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

JUMAT, 12 Juni 2015

7

Demi Kepentingan, Nurul Arifin Pernah Mau Jinakkan Ahok JAKARTA, KORAN BERITAGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan upaya membungkam dirinya saat masih menjadi anggota Komisi II DPR RI. Upaya itu dilakukan Nurul Arifin yang diminta oleh petinggi Partai Golkar. “Saya masih ingat Nurul Arifin ngomong begini ke saya, ‘Hok, ini fraksi ngomong ke gue nih, lu mau dipindahin dari Komisi II. Karena kasus e-KTP, lu itu terlalu galak dan ribut-ribut melulu, mana lu mau bikin pembuktian terbalik, UU Pemilukada, macem-macem, jadi lu mau dipindahin’,” kata Basuki menirukan ucapan Nurul. Hal itu diceritakan Basuki saat menjadi pembicara dalam Seminar Sespimma Polri, di Balai Agung, Balai Kota, Kamis (11/6/2015). Pada saat itu, kata Basuki, dia

bertanya kepada Nurul mengenai komisi mana dia akan dipindahkan. Nurul menjawab, Basuki akan dipindahkan ke Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama. “Saya bilang lagi, ‘Oke, lu kasih tahu tuh fraksi ya, bos-bosnya semua, nanti kalau gue di Komisi VIII, gue bongkar tuh mark up dana naik haji semuanya’. Yang bongkar non-Muslim pula,” kata Basuki mereka ulang percakapannya dengan Nurul. Nurul kemudian melapor ke Fraksi Golkar. Beberapa hari kemudian, Nurul kembali mendatangi Basuki. Kali ini, Nurul justru memberi kebebasan kepada Basuki untuk bergabung dengan komisi mana. “Sekarang lu mau gabung ke komisi mana? Asal jangan gabung di Komisi II lagi karena komisi lagi bikin UU Pemilukada dan ke-

beradaan lu ngerepotin’,” cerita Basuki meniru ucapan Nurul. Dengan santai, Basuki menjawab. “Di komisi mana pun gue berada, pasti keberadaan gue buat lu orang sakit kepala,” kata Basuki. Ternyata pernyataan itu kembali membuat Nurul tak bisa berkata-kata. Pada akhirnya, beberapa pekan kemudian, Nurul kembali mendatangi Basuki. Ia serta pimpinan fraksi menyerah dengan argumentasi Basuki. “Ya sudah, lu tetap di Komisi II saja, tapi jangan banyak ngomong ya,” kata Nurul kepada Basuki yang direka ulang oleh suami Veronica Tan tersebut. Cerita Basuki ini membuat ratusan polisi dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Syafruddin yang hadir pada acara itu tertawa terbahak-bahak. (KB*)

ISTIMEWA

KEJAGUNG AMBIL 2 KASUS DAHLAN Pemeriksaan Batal karena Belum Ada Kuasa Hukum

Sambungan hal 1

Anak Dewan ...... Palah (35) yang meminta nomor ponsel seorang wanita bernama Mala. Namun korban salah memberi nomor, dan malah nama Mumun yan diberikan. Kebetulan Mumun saat dikontak sedang bersama Cc, anak anggota dewan. Saat ditelepon sempat cekcok, bahkan pelaku mengeluarkan kata-kata kurang baik. Tapi setelah itu kesalahpahaman beres dan saling memaafkan. Namun berselang beberapa jam kemudian, pelaku mendatangi korban yang sedang bersiap akan berangkat ke Bandung membawa pasien, karena tugasnya membantu warga. Pelaku tanpa basa-basi menghantamkan balok kayu ke tubuh korban beberapa kali hingga terkapar di tanah tanpa perlawanan. Setelah itu pelaku berlalu bersama rekannya menggunakan sepeda motor. “Saat pemukulan saya tidak melawan hanya menutupi muka. Tapi ia menghantamkan balok kayu ke kepala, badan, tangan dan muka. Kini penglihatan saya buram, tangan kanan retak, kepala sakit, begitu juga dada sesak akibat dipukul. Saya minta polisi segera menindak

pelaku,” ujarnya, Kamis (11/6). Sementara menurut seorang sumber di di Desa Srijaya, kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi. Pelaku seolah bangga menjadi anak anggota dewan sehingga sering semena-mena dalam berprilaku. Ironisnya, pihak kepolisian tidak cepat tanggap terhadap kejadian tersebut. Saat ini korbannya adalah aparat desa. Kepala Desa Srijaya, Nursin membenarkan telah terjadi penganiayaan terhadap aparaturnya oleh anak Nurlela Saripin, anggota DPRD Karawang Dapil III dari Partai Bulan Bintang. Namun kini masalahnya sudah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Tirtajaya. “Atas kejadian ini kami sangat prihatin melihat luka yang diderita aparatur saya. Namun begitu semuanya sudah diserahkan pada pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. Sementara Kapolsek Tirtajaya, AKP Nana Sutisna maupun Kanit Reskrim Iptu Bambang Parikenan sulit untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penganiayaan ini. Karawang. (bbu/spd)

Sambungan hal 1

PKS: Ada yang ......

ISTIMEWA

JAKARTA, KORAN BERITA- Kejaksaan Agung berencana mengambil alih dua kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan, yang kini ditangani di tingkat kejaksaan tinggi. Pengambilalihan kasus itu untuk mempermudah proses pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN itu. “Rencananya seperti itu. Lebih baik diambil alih oleh Kejagung semuanya. Penyidiknya gabungan dari Kejati DKI dan Jawa Timur,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Maruli Hutagalung di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (11/8/2015). Dahlan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan 21 gardu induk PT PLN di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dahlan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini. (baca: Batal Diperiksa, Dahlan Iskan Beralasan Tak Didampingi Pengacara) Kejaksaan Agung juga tengah menyelidiki dugaan penyimpangan pengadaan 16 unit mobil listrik di tiga BUMN senilai Rp 32 miliar. Dahlan akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu.

Sementara, di Kejati Jawa Timur, Dahlan sedianya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus hilangnya aset perusahaan daerah PT Panca Wira Usaha. Badan Usaha Milik Daerah Pemprov Jawa Timur itu dipimpin Dahlan sejak 1999-2009. Dahlan juga absen dari panggilan penyidik Kejagung pada Rabu (10/6/2015), dan penyelidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Senin (8/6/2015). Maruli mengatakan, Dahlan sebelumnya telah meminta agar pemeriksaan terhadap di Kejagung dijadwal ulang pada 17 Juni 2015. Namun rupanya, penjadwalan ulang serupa juga diminta Dahlan kepada Kejati DKI dan Kejati Jawa Timur, untuk memeriksa di hari yang sama pada 17 Juni 2015. Ia menambahkan, dirinya akan berkoordinasi dengan Kejati DKI dan Kejati Jawa Timur

untuk mengganti jadwal pemeriksaan tersebut. “Takutnya, kalau bentrok begini jadi alasan dia tidak datang. Pemeriksaan tidak jalan-jalan,” ujarnya. Sementatara itu Dahlan Iskan batal diperiksa sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (11/6/2015). Melalui pernyataan tertulis, Dahlan meminta agar pemeriksaan ditunda, lantaran belum didampingi kuasa hukum. “Yang datang pegawai Jawa Pos membawa surat. Dalam surat tertulis bahwa Pak Dahlan tidak bisa hadir karena beliau belum dapat didampingi pengacara dan masih mencari,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta, Waluyo, Kamis. Dahlan sedianya diperiksa pada pukul 09.00. Namun, hingga lebih dari satu jam jadwal pemeriksaan, Dahlan tak juga hadir di Kejati DKI Jakarta. Menurut Waluyo, dalam surat, Dahlan mengatakan bahwa alasan ketidakhadirannya sesuai dengan surat panggilan yang dikirimkan Kejati DKI Jakarta. Dalam surat pemanggilan disebutkan bahwa Dahlan diundang untuk hadir dengan didampingi kuasa hukum. Dah-

lan meminta agar pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan pada Rabu (17/6/2015). Kejati DKI Jakarta selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung karena pada waktu yang sama penyidik Kejagung akan melakukan pemeriksaan terhadap Dahlan. “Surat panggilan untuk tanggal 17 Juni sudah kami layangkan kepada Pak Dahlan. Ini atas pertimbangan pernyataan yang disampaikan melalui surat hari ini,” kata Waluyo. Dahlan diperiksa sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk PT PLN di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara senilai Rp 1,06 triliun. Penetapan itu dilakukan setelah Dahlan diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Meski bertindak sebagai KPA, Dahlan mengaku kurang mengetahui perjalanan proyek tersebut. Menurut dia, penanganan proyek itu lebih banyak dikerjakan pejabat pembuat komitmen (PPK) yang berisi para pegawai PLN. Para pegawai itu diangkat menjadi PPK oleh Menteri ESDM saat itu yang bertindak sebagai pengguna anggaran (PA). (KB*)

dahan besok sudah dapat diketahui hasilnya,” terangnya. Selain itu kata Doni, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi guna mendapatkan keterangan. Informasi terakhir yang didapat KORAN BERITA, dugaan keracunan makanan itu saat para karyawan menderita mual, mulas, muntah dan buang air besar usai makan siang yang disediakan perusahaan. Gejala awalnya begitu, mual mules muntah dan BAB, tidak ada yang sampai terkapar seta-

hu saya. Sementara itu, Arif, warga yang tinggal tak jauh dari perusahaan menginformasikan, kondisi pabrik yang memproduksi kabel tersebut memang terlihat sepi. Hanya saja dia melihat sejumlah karyawan keluar pabrik menuju klinik Yakesti, yang berada paling dekat dengan lokasi pabrik. “Sekitar 15-18 orang ada yang dirawat. Tadi saya sempat menghitung, kalau lebih jelasnya kurang tahu. Tapi memang tadi rame di PT itu,” ujar Arif. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Belasan Karyawan ...... “Laporan masuk sekitar jam 14.00 WIB, kami sudah turunkan petugas untuk melakukan penyelidikan lamgsung di lokasi,” kata Doni, Kamis (11/6). Dikatakan Dony, dari hasil penyelidikan sementara, para korban keracunan sudah dilarikan ke klinik terdekat untuk diberikan perawatan medis. Sejauh ini, laporan dari anggotanya belum ditemukan adanya korban yang harus mendapat perawatan intensif. “Untuk yang harus dirawat inap saya belum tahu pasti. Hanya tadi beberapa karyawan me-

mang masuk klinik dan beberapa terlihat pulang kembali setelah diberikan pertolongan medis.,” ungkapnya. Penyebabnya, kata dia, berasal dari makanan jatah catering yang disediakan perusahaan untuk karyawannya. Namun, dia belum mengetahui pasti apa penyebab korban menderita keracunan dari makanan tersebut. “Tadi sudah diambil sampel makanan yang disantap korban. Rencananya akan segera dibawa ke lab untuk dicek kandungannya. Apakah ada zat berbahaya atau tidak. Mudah-mu-

bebernya. Ia juga mengungkapkan, bisa saja jika Cellica gagal mendapat rekom DPP Demokrat, PKS akan menjadi partai penonton. “Namun jika Cellica tidak mendapatkan rekom Demokrat dan mene­rima pinangan PDIP, secara otomatis menggugurkan nama Akhmad Zamakhsyari atau Jimmy dan Ahmad Marjuki, maka PKS akan beralih berjuang bersama Ahmad Marjuki,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang, Jajat Sudrajat, mementahkan pernyataan Nanda Suhanda itu. Jajat menegaskan PKS akan tetap mengusung Cellica meskipun rekom DPP Partai Demokrat tidak jatuh ke Cellica. “Dari awal kita sudah dengan Cellica, koalisi kita bukan dengan Demokrat. Jadi jika nanti ternyata rekomendasi tidak jatuh Celica, maka kita akan tetap mengusung dan mendukung Cellica,” ujarnya kepada KORAN BERITA, ketika ditemui di depan Gedung Fraksi DPRD setempat, Kamis (11/06). Dengan catatan, tambahnya, Cellica bisa mencari tambahan kekurangan persyaratan untuk mengusung calon. “Tinggal nyari tambahannya. Yang jelas dari DPD hingga DPW secara struktural sudah sepakat mendukung Cellica. Memang kalau DPP belum,”katanya. Jajat yang juga anggota DPRD Karawang itu mengatakan keputusan PKS memilih mendukung Cellica telah melalui dua pertimbangan. Yakni secara kuanti-

tatif dan kualitatif. “Kuantitatif dengan survei dan kualitatif berdasarkan pengamatan track record kepemimpinannya selama ini,” tandasnya. Sedangkan terkait tanggapan pemimpin wanita, Jajat menegaskan hal tersebut saat ini bukanlah suatu permasalahan. “Hal itu kan sudah tidak lagi masalah. Kita sudah pernah mempunyai presiden perempuan, masa sekarang mau membicarakan bupati perempuan. Apalagi jika kepemimpinannya bagus, maka tidak ada yang bisa diragukan. Buktinya saat ini tidak ada yang meragukan kepemimpinan Bu Risma sebagai Walikota Surabaya,”jelasnya. Soal soal pendamping Cellica, Jajat sangat berharap kadernya Dedi Sudrajat dipilih Cellica. Pasalnya, Dedi dinilai mempunyai kapasitas disegala aspek, baik ikon Karawang, akademisi, mauun dalam politik. “Jadi jika Cellica memilih diluar kader kami, maka harus yang mempunyai kapasitas lebih dari Dedi. Dan hal tersebut harus dilakukan dengan musyawarah dengan partai koalisi. Memang pasti alot, tetapi harus. Dan saya percaya Cellica tidak akan ujug-ujug menggaet pendamping. Karena jika iya, maka akan timbul masalah,”terangnya. Akan tetapi, sambungnya, jika calon lain mempunyai konsideran lebih dari Dedi, maka pihaknya tidak akan memaksakan diri. “Tentu kita tidakmemaksa jika memang pertimbangannya ada aspek lain yang kita tidak punya,” tandasnya. (far/spd)

Sambungan hal 1

Ternyata, Iyati ...... Dikatakan Kapolsek, meskipun saat ini anggotanya masih melakukan lidik, namun masih belum mengumpulkan banyak keterangan, baik dari dua orang saksi yang sudah diperiksa, maupun dari keterangan hasil lidik di lapangan. Hanya saja dia meyimpulkan sudah ada dugaan, bahkan sedikit titik terang. “Sudah ada titik terang sedikit, tapi itupun belum jelas. Yang pasti kami masih melakukan lidik agar kasus pembunuhan ini bisa secepatnya terungkap,” ungkapnya. Selain itu, kata Kapolsek, dari hasil keterangan yang didapat polisi dari kedua saksi, bahwa korban (Iyati) semasa hidupnya diketahui pernah nikah sebanyak empat kali, termasuk dengan suami yang sekarang Haji Enda. Namun suaminya tidak mengetahui korban mempunyai masalah dengan orang lain. “Korban ini sudah menikah selama empat kali, dan untuk yang terakhir ini Haji Enda adalah suaminya,” terangnya. Dijelaskan, motif dari pembunuhan pun polisi masih belum bisa menyimpulkan, apakah ada motif asmara ataupun bukan. “Kita masih belum bisa menduga

apa motif dari pembunuhan ini. Karena pelakunya pun belum tertangkap. Nanti kalau pelakunya sudah tertangkap pastinya akan diketahui secara jelas. Kita mohon doanya saja agar kasus ini cepat terungkap,” jelasnya. Kasus pembunuhan sadis yang menimpa istri kedua juragan lio dari Klari ini memang telah memunculkan banyak spekulasi siapa pelaku dan motif pembunuhannya. Seperti dalam penelusuran KORAN BERITA di lapangan, warga menduga wanita itu dibunuh orang yang dikenal. Pasalnya, dari lokasi tempat penemuan mayat korban, tidak mungkin korban pergi ke tempat yang jauh dan sepi dari perkampungan dan keramaian jika tidak bersama orang yang dikenal. “Mungkin korban sebelum tewas dibunuh dibawa dulu ke tempat itu. Karena lokasinya sangat jauh dari keramaian. Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat perempuan tersebut ditemukan seorang petani yang kebetulan melintas saat mau berangkat ke sawah. Lokasinya berada di pinggir irigasi Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari. (jha/spd)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman JUMAT, 12 JUNI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Jargon Santri (Saan Teh Sri) Mencuat ke Publik KARAWANG, KORAN BERITA-Sri Rahayu Agustina, politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) yang digadang-gadang akan dipasangkan dengan Saan Mustofa, masih belum mau berkomentar mengenai isu pencalonan dirinya sebagai calon wakil bupati. Padahal, jargon ‘SANTRI’ yang merupakan akronim dari Saan dan Teh Sri, sudah menyeruak ke publlik. “Saya tidak mau berkomentar dulu. Sebab, di Partai Golkar tidak hanya ada saya, melainkan ada enam calon wakil bupati,” ujarnya ketika

dikonfirmasi KORAN BERITA, baru-baru ini. Terlebih, kata dia, nantinya ke enam calon tersebut akan dipinang oleh calon bupati koalisi partai berlambang pohon beringin itu. “Nantinya kami ini cuma dipinang. Jadi belum tentu saya yang terpilih,” tambah Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang itu. Berdasarkan pantauan KORAN BERITA, beberapa orang dekat Sri gencar menuliskan ‘SANTRI’ di status Blackberry Messenger (BBM) me-

reka. Hal tersebut mengisyaratkan menyeruaknya dukungan kepada Sri untuk berpasangan dengan Saan Mustofa, kader Partai Demokrat, dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2016-2020. Diketahui, ke enam calon wakil bupati yang dimiliki Partai Golkar ialah Sri Rahayu Agustina, Sony Hersona, Engkus Kusnaya, Salahudin Mufti, Enan Supriatna, dan Warman. Hingga berita ini diturunkan, Dadang S. Muchtar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karawang belum bisa dikonfirmasi KORAN BERITA mengenai kabar tersebut. (far/egy)

Ace Sudiar : Jangan Berpihak kepada Cellica KARAWANG, KORAN BERITA–Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia ( PDI) Perjuangan Karawang, Ace Sudiar, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat teliti dalam menafsirkan kata ‘pejabat’ yang tercantum dalam Undang-undang pemilihan kepala daerah (pilkada) “Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 7 huruf q Tentang Pilkada menyebutkan calon kepala daerah atau wakilnya tidak sedang sebagai penjabat kepala daerah. Jika memang amanat dari aturan tersebut untuk menghindari adanya mobilisasi, penyelewengan, dan penggunaan fasilitas negara, menurut saya sudah tidak ada perbedaan dengan calon yang lain. Cellica secara ksatria harus mundur” ujarnya. Dikatakannya, KPU Karawang harus berlaku adil dan

tidak berpihak. Karena, sambungnya, UU bukan untuk dieksplorasi melainkan untuk dilaksanakan. “Kecuali kalau KPU berpihak dan tidak adil. Ingat, KPU tidak boleh main-main dengan UU,” tandasnya. Dikatakan, status Plt yang diemban Cellica ditetapkan oleh Kemendagri. “Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pasal 1 point 5, yang disebut penjabat kepala daerah adalah

IST/NET

pejabat yang ditetapkan oleh presiden untuk gubernur dan oleh kemendagri untuk bupati. Sehingga, Cellica bisa disebut sebagai pejabat kepala daerah,”jelasnya. Sebelumnya, Asep Sugiarto, salah satu komisioner KPU setempat mengatakan, Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya. “Karena, status Cellica

hanyalah pelaksana tugas atau masih wakil bupati. Aturan bagi Cellica dibedakan dengan PNS, TNI, Polri, pejabat BUMD dan BUMN yang harus mengundurkan diri pada saat pendaftaran. Di sini perlu dipahami yang dimaksudkan pejabat. Plt bupati tidak usah mengundurkan diri. Tapi pada saat kampanye harus cuti selama itu berlangsung,”jelasnya. (far/egy)

Yeni Memilih Mundur? Teteh putuskan tidak maju dan memilih fokus menjalankan usaha. Mohon doanya saja....

KARAWANG, KORAN BERITA-Ditengah proses pencarian calon pendamping Nace Permana dalam perhelatan pilkada nanti, nama Yeni Herlina mulai muncul kembali. Pengusaha wanita

itu disebut-sebut bakal dipinang Nace sebagai wakilnya saat mendaftar melalui jalur perseorangan nanti. Namun demikian, Yeni Herlina, calon yang sempat mendaftar melalui penjaring-

an di internal Partai Demokrasi Indonesia ( PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), mengelak isu tersebut. Menurutnya, saat ini dia memilih mundur dari proses pencalonan. dikabarkan dipinang Nace ­Permana . Saat dikonfirmasi KORAN BERITA, Yeni mengaku telah memutuskan untuk tidak menghentikan niatnya menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Karawang. “Teteh putuskan tidak maju dan memilih fokus menjalankan usaha,” ujarnya melalui BBM KORAN BERITA. Akan tetapi, ketika ditegaskan kembali, Yeni meng-

isyaratkan hal lain. “Belum. Kita lihat saja nanti. Mohon doanya saja,”ungkapnya. Sementara itu, Riesza Affiat, Ketua KPU Karawang, mengungkapkan, pada hari pertama penyerahan berkas persyaratan dukungan calon perseorangan, belum satupun bakal calon (balon) perseorangan bertandang ke ‘gedung putih’ KPU. “Gak jadi, katanya besok,”ujarnya singkat. Diketahui, sejauh ini muncul 3 balon independent (perseorangan) yang terlihat serius bakal mendaftar. Mereka adalah Daday Hudaya, Nace Permana, dan Bayu Suntara. (far/egy)

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB.

KARAWANGMENERIMA REHABILITASI 500

PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG,

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 12 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

Jalan ­Berlubang ­ancam ­Nyawa

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Jalur Tengah Subang-Sadang Kondisinya Rusak Parah

SUBANG, KORAN BERITA- Jalan berlubang jalur tengah Subang-Sadang mengancam pengendara sepeda motor. Pasalnya, jalur ­tersebut kondisinya rusak parah. ADE/KORAN BERITA

Dari pantauan KORAN BERITA, ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu terdapat banyak kerusakan di beberapa ruas. Yang paling parah terdapat di ruas jalan antara Subang-Dangdeur dan Wantilan-Cipeundeuy dan berujung di jembatan Cilamaya yang merupakan tapal batas Kabupaten Subang dan Purwakarta. Di kawasan Cipendeuy misalnya, tepatnya di jembatan Cilamaya terdapat banyak lubang menganga dan tanpa aspal yang mengancam setiap pengendara. Agar arus lalu-lintas tak terjebak lubang besar, warga di sekitar jembatan me-

BANYAK KERUSAKAN. Ruas jalan ditutupi empat buah drum di jalur Subang-Sadang yang merupakan tapal batas Kabupaten Subang dan Purwakarta. masang empat drum bekas. Salah seorang warga Cipendeuy, Endang mengaku heran, jalur Provinsi itu seharusnya menjadi skala prioritas karena ruas jalan tersebut biasa dipakai jalur mudik menuju kota-kota di Jawa Barat Selatan dan Jawa Tengah. “Makanya saya pasang drum, kasihan para pengguna jalan, itu kan sangat membahayakan. Kalau nggak dipasang drum, dikhawatirkan ada bagian roda kendaraan kejeblos lubang dan celaka dan mengancam nyawa pengendara,” ujar Endang, Kamis

(11/6). Selain itu, kata Endang, karena kondisi jalannya rusak parah, sehingga membuat volume kendaraan semakin numpuk dan arus lalu lintas semrawut. Endang bersama kawan-kawannya kadang mengatur arus lalu-lintas secara suka-rela. “Ini mah spontan aja. Sukarela dari warga sekitar,” katanya. Lokasi kerusakan jalan lain yang juga sangat mengganggu laju arus lalu-lintas yakni di depan pabrik Einstraen Desa Cijaya. Jika kendaraan melalui lokasi tersebut terpaksa

harus antri panjang. Sebab, laju kendaraan harus merayap jika tak mau tersangkut lubang dalam. Di wilayah Subang, kerusakan terarah berada di perkebunan karet Cikuda, Desa Cijoged dan Cipeundeuy. Di lokasi keduanya, pengemudi harus ekstra hati-hati kalau tidak mau terjebak kecelakaan. “Karena jalannya berlubanglubang dan dalam, sering terjadi kecelakaan terutama sepeda motor. Apalagi kalau malam, minim penerangan,” ujar Edi, warga Cipeundeuy lainnya. (ade/use)

Partai NasDem

H.Rustandie SH (Ketua) Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


10

BERITA REGIONAL

JUMAT, 12 Juni 2015

SOROT Pol PP Palsukan Surat IMB SUBANG, KORAN BERITA– Oknum Satpol PP Kecamatan Ciasem diduga melakukan pemalsuan Surat Izin Mendirikan Bangunan atas nama pemohon H. Karga Karbandi, warga Desa Karang Anyar Timur, RT 03/02, Desa Sukamandijaya, Kecamatan, Ciasem, Subang. Menurut keterangan H Karga Karbandi, dirinya mengajukan pembuatan IMB untuk gedung futsal dengan luas bangunan 880 M2 kepada salah seorang yang bernama Indra dan Rasmadi. Keduanya merupakan PHL di Kantor Kecamatan Ciasem dengan dikenakan biaya Rp 1.200.000. Dalam waktu kurang satu pekan, Surat IMB tersebut selesai dan diserahkan oleh Indra dan Rasmadi pada Maret 2014. Namun setelah diteliti IMB tersebut memiliki beberapa kejanggalan, baik dari No Register, bahan material bangunan, luas tanah, bahkan sampai no NIP Kepala BPMP Kabupaten Subang juga salah. Diduga juga ada pemalsuan tanda tangan kepala BPMP. “Setelah dicek ke kantor BPMP Subang, ternyata nomor register S-IMB atas nama saya tidak muncul. Dalam artiaan tidak ada surat IMB atas nama H Karga Karbani,” katanya. Atas dugaan pemalsuan IMB tersebut ia sudah membuat laporan kepada polisi Ciasem dengan Nomor : STPL/129.a/X/2014/Sek Csm. (ahy/use)

BUDAYA Lima Desa Jadi Percontohan PURWAKARTA, KORAN BERITA- Sebanyak 5 desa di Kabupaten Purwakarta akan dijadikan sebagai percontohan (pilot project) pembentukan mahkamah budaya dan adat. Ke depan akan diberlakukan hukum adat dengan sanksi sosial. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, dalam pengembangan mahkamah budaya dan adat di lima desa itu, pemkab menggandeng sejumlah perguruan tinggi. Salah satunya perguruan tinggi kepolisian STIK. "Jadi konsep mahkamah budaya dan adat ini, nantinya akan bersinergis dengan konsep yang digulirkan STIK mengenai restorative justice," ujar Dedi kepada pers, Kamis (11/6/2015). Kelima desa tersebut yakni Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Sumurugul dan Nagrog di Kecamatan Wanayasa, Linggamukti di Kecamatan Darangdan dan Sukamulya di Kecamatan Tegalwaru. Lima desa itu nantinya akan jadi wilayah yang berbasis adat dan budaya. Segala sesuatunya akan diatur oleh adat dan budaya. Termasuk bila ada warga yang melanggar, maka hukumannya harus mengacu pada adat dan budaya. Dia mencontohkan, jika ada yang mencuri ayam pencurinya tak lagi diserahkan ke polisi atau tidak akan dikenakan pasal-pasal dalam KUHP dan KUHAP. Pelaku akan ditanya sebab dan musabab dia mencuri melalui majelis hukum adat yang ada di desa itu. Jika mencurinya karena faktor kemiskinan, atau untuk memberikan makan anggota keluarga, maka seluruh warga di desa itu akan dikenakan sanksi. Sebab, warga di desa itu tak mampu melindungi si miskin tersebut. Sehingga menyebabkan dia harus mencuri ayam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. (KB*)

KEPALA PJT 2 TUDING WARGA Katanya Mengada-ada Soal Pencemaran Citarum

KARAWANG, KORAN BERITA- Kepala Seksi Perusahaan Jasa Tirta (PJT) 2 Walahar, Budiyanto, menuding, masyarakat ‘mengada-ngada’ mengenai banyaknya perusahaan yang membuang limbah ke Sungai Citarum pada malam hari. "Mungkin saja isu tersebut hanya untuk mengalihkan kesalahan," ungkapnya, Kamis (11/06). Menurutnya, limpasan yang dikeluarkan Bendung Walahar ke arah hilir, merupakan air dari limpasan yang berlebih dari udik. “Sehingga memang perlu dilimpaskan. Sejauh ini kita untuk memenuhi terlebih dahulu untuk pengairan irigasi Tarum Utara. Gak mungkin juga bendung menahan air," jelasnya. Budiyanto menjelaskan, kondisi Sungai Citarum, khususnya Tarum Utara saat ini TMAnya mencapai 18,50. Sedangkan untuk hilirnya, TMAnya 7,8. “TMA hilir yang kering saat ini disebabkan oleh turbin dari Jatiluhur sedang mengalami kendala. Kemungkinan

kendala tersebut sebentar lagi bisa teratasi. Memang ada kendala di Jatiluhurnya, tapi sebentar lagi biasanya normal,"terangnya. Diakuinnya, akibat kondisi tersebut , selama 2 hari kapasitas air kekurangan. "Memang sangat ngedrop 2 hari ini, untuk Tarum utara pun kita masih kurang,"tambahnya. Meski demikian, pihaknya mengaku intens terhadap permasalahan lingkungan. "Ya kalau ada laporan pun terkait limbah, kita langsung turun untuk ambil sampling. Bahkan tiap bulan sekali,"bebernya. Sementara itu, Yudi Wibiksana, Ketua Umum Forkadasc+, menilai kondisi muka air Citarum saat ini sangat parah , akibat banyak perusahaan yang

IST/NET

membuang limbah ke Sungai Citarum. “Jika diperhatikan, puluhan ribu kubik limbah yang digelontorkan ke sungai Citarum. Meski sudah dikelola limbah cairnya, tetapi kondis TMA-nya

rendah, ya sama saja bohong. Ini sangat berbahaya," katanya. Oleh karenanya, PJT2 harus bisa mempertahankan kondisi Citarum dalam patokan normal. "Ya dikelola saja akan meng-

endap, dan menjadi racun saat panas menyebabkan kondisi oksigen berkurang di air. Apalagi yang tidak dikelola, dapat dilihat sampai berwarna hitam,"pungkasnya. (far/spd)

Produksi Padi Harus Bisa 82 Juta Ton

IST/NET

SUBANG, KORAN BERITA- Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Hasil Sembiring mengingatkan para petani, dinas, maupun staekholder terkait target pencapaian produksi padi. Menurutnya tahun 2019 nanti akan ditagih presiden, produksi padi harus bisa mencapai 82 juta ton. Sedangkan sasaran produksi na-

sional tahun 2015 ini ditetapkan sebanyak 73,4 juta ton. Dirjen mengatakan pihaknya optimis sasaran produksi yang sudah ditetapkan itu bisa tercapai. Sebab berbagai dukungan infrastruktur sudah banyak yang digulirkan maupun akan dilaksanakan untuk mendukung peningkatan produksi padi setiap tahunnya.

"Misalnya, sasaran produksi nasional tahun ini sebesar 73 juta ton. Saya optimis bisa tercapai. Apalagi tahun ini beberapa sentra padi, produksinya cukup baik dan tak terjadi bencana. Beda dengan tahun 2014 lalu, waktu itu sentra produksi padi di Pantura Termasuk Subang, Karawang, dan Indramayu dilanda banjir," katanya. Dijelaskan Dirjen, tahun 2014 lalu produksi padi nasional sekitar 70,8 juta ton. Kemudian tahun ini target produksi bisa meningkat hingga mencapai 73,4 juta ton. Kenaikan produksi itu ditargetkan bisa naik terus setiap tahunnya hingga 2019 nanti bisa mencapai 82 juta ton. Khusus produksi Subang dari laporan yang masuk angkanya sudah cukup. Demikian pula dengan produksi padi Jabar tahun ini tinggal membutuhkan sebanyak 16 ribu ton lagi atau setara dengan luas tanam sekitar 3.000 hektare.

"Tahun ini pemerintah sudah melarang impor beras, jadi harus diimbangi dengan peningkatan produksi lokal. Untuk meningkatkan produksi caranya ada dua, yaitu menambah luas tanam dan menaikkan produktivitas. Produktivitas bisa naik dengan penerapan teknologi seperti menggunakan benih unggul yang cocok dengan lingkungan s e k i t a r, " ucapnya.

Dikatakannya, berbagai upaya mendorong peningkatan produksi sudah banyak program yang digulirkan termasuk ke kabupaten Subang. Misalnya, perbaikan saluran irigasi tersier sudah dilaksanakan. Kemudian perbaikan bendungan sudah mulai berjalan. Selain itu rencana pembangunan sodetan hingga waduk di Subang telah dibahas pula dan sudah ada di tingkat presiden. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Endang mengatakan ada empat kecamatan di wilayah utara Subang sering mengalami kekurangan air setiap musim kemarau. Padahal memiliki jaringan irigasi teknis. Kondisi itu terjadi karena pasokan airnya mengandalkan aliran dari Indramayu. Padahal airnya mengalir melalui wilayah Subang tengah yaitu Tarum timur, tetapi masuk dulu ke Indramayu lalu kembali lagi ke Subang. (KB*)

Bulog Gagal Kendalikan Harga Pokok Beras KARAWANG, KORAN BERITA- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dinilai gagal mengendalikan harga dan memenuhi target peningkatan penyerapan beras nasional hingga Juli 2015. Presiden dan Wakil Presiden diminta memimpin langsung operasi Perum Bulog yang berada di bawah kendali Kementerian BUMN itu, untuk bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memenuhi ketersediaan stok beras nasional. Demikian dikatakan kantan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso saat dihubungi, kemarin. Ia berpendapat pentingnya Presiden dan Wapres memimpin langsung pengoperasian Bulog karena kondisi ekonomi di tingkat masyarakat bawah sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi, kata politisi senior Partai Golkar itu, hargaharga kebutuhan pokok seperti beras mulai tidak terkendali menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Dia mencontohkan tidak tercapainya taget penyerapan beras oleh Bulog sebesar empat juta ton. Menurut Priyo, hingga kini penyerapan itu baru mencapai 750.000 ton atau jauh di bawah target yang ditetapkan yakni empat juta ton. “Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla sudah harus turun langsung memimpin, karena Bulog telah gagal mengendalikan harga pokok. Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi ekonomi kita ternyata rapuh di tingkat masyarakat,” ujar Priyo. Priyo mengatakan, penempatan Bulog di bawah Kementerian BUMN juga perlu diper-

IST/NET

tanyakan, karena fungsi Bulog sesungguhnya untuk menjaga dan menjamin ketahanan pangan. Sementara, BUMN ditugaskan untuk mencari keuntungan. “Kalau Bulog dipaksa untung seperti BUMN-BUMN lain, maka dia akan mengabaikan ketahanan pangan dan ini dikhawatirkan akan terjadi kerawanan sosial. Belum lagi permainan mafia dan kartel yang makin marak,” ucapnya. Priyo pun mengusulkan kalau badan yang menangani masalah logistik ini tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok seperti di masa lalu, maka sebaiknya badan tersebut dibubarkan saja atau berada di bawah kementerian lain yang berkaitan langsung dengan masalah stok pangan nasional. Pada kesempatan itu, Priyo juga meminta pemerintah untuk memberdayakan Bulog dengan meningkatkan anggaran dan memberikan kewenangan yang lebih kuat. Sehingga Bulog bisa membeli beras petani

dengan harga yang pantas dan bisa mengalahkan kartel dan mafia yang membeli beras petani dengan harga tinggi. Dengan demikian, kata dia, Bulog bisa lebih sakti dalam melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok, sehingga tidak terjadi gejolak harga seperti saat ini. Apalagi saat ini, kartel dan mafia beras sudah menguasai dan membuat masyarakat sengsara. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Helmy Faishal Zaini sependapat dengan Priyo Budi Santoso. Menurut dia, Bulog harus menjamin ketahanan pangan nasional dan mampu menciptakan stabilisasi harga. “Itu tugas utama Bulog untuk menjamin ketersediaan beras dan menjada stabilisasi harga. Kalau Bulog juga gagal, maka sebaiknya diganti dengan Banser NU. Insya Allah Banser mampu menjalankan tugas-tugas untuk menstabilkan harga sembako tersebut,” tambahnya. (KB)


BERITA PASAR

JUMAT, 12 Juni 2015

11

teknologi Intel Bikin H ­ idup ­Mudah dan ­Terjangkau MUH/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERITA – Teknologi yang semakin hari semakin berkembang tak hentinya memberikan inovasi untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan sesuai dengan kebutuhan digital penggunanya. Dimulai dari memodifikasi desain, membuat fitur-fitur lebih menarik pada gadget, dan lain-lain yang semuanya diperbaharui dan diadaptasi dari produk sebelumnya. Sekarang ini konsumen lebih menggunakan segala sesuatu yang praktis, dan terjangkau. Intel memberikan solusi ideal dengan mengeluarkan NUC atau Next Unit of Computing. NUC merupakan pengembangan dari PC platform yang berbentuk ultra kecil berukuran 4 x 4 inci. Jika dinbandingkan dengan PC, NUC memiliki banyak kelebihan diantaranya selain lebih berhemat dalam ruang, NUC juga berhemat dalam biaya listrik hingga 20%. Apapun yang bisa dilakukan oleh computer desktop biasa, Intel NUC juga bisa melakukannya. Dari home theater sampai ke gaming untuk menjalankan jukebox digital. “NUC menjadi sebuah perangkat komputasi yang cukup bertenaga untuk menghasilkan visual yang menakjubkan dengan kinerja responsive. Dengan bentuknya yang cukup kecil untuk menjadi mesin digital signage, aplikasi bisnis dan kios” Kata Ronny, PIC Galuh Computer kepada KORAN BERITA. Intel NUC, sebuah revolusi dalam desain perangkat uktra kompak adalah paket solusi komputasi dalam bentuk kecil, lengkap dengan pilihan bertenaga prosesor 4th Gen Intel Core. NUC disesuaikan dengan bagaimana pengguna berkomputasi hari ini. Dengan fitur-fitur seperti Intel Smart Connect Technology, computer ini siap digunakan dimana saja pengunanya berada. Memberikan kekuatan dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk lingkungan komputasi hari ini, pengguna akan memikirkan kembali apa yang dimungkinkan dengan NUC. Tersedia dalam dua bentuk. Papan Intel NUC hadir dengan motherboard ukuran 4 x 4 inci yang disolder pada prosesor yang harus diintregasikan kedalam kemasan. Sementara kit Intel NUC hadir dengan motherboard ukuran 4 x 4 inci, disolder pada prosesor dan ditutup di sekitar papan, power brick, VESA mounting bracket, antena nirkabel (terintregasi ke dalam sasis), stiker merk intel dan pilihan untuk kabel listrik. Intel NUC memiliki dua varian dengan mSATA SSD untuk kinerja penyimpanan cepat dan 2.5”HDD untuk kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Didukung pula dengan garansi tiga tahun dari Intel untuk semua komponennya. “Kita dapat memilih berapa kapasitas hardisk yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan atau SSD. Dilengkapi port HDMI dan port USB 3.0 dengan pasaran 3 juta sampai 6 juta” (muh/ads)

SALON Procare System Ala ­Salon Rudy

KARAWANG, KORAN BERITA - Rambut indah berkilau adalah dambaan setiap wanita dan sebagian laki-laki. Karenanya, tak heran jika banyak kalangan perempuan rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan ‘mahkota’ indah itu. Mereka keluar masuk salon kecantikan untuk merawat rambut. Hal itu mendorong berbagai lahirnya salon kecantikan. Rudy Hadi Suwarno adalah salon kecantikan ternama. Rudy, sang pemilik salon tersebut dikenal sebagai salah satu ahli penata rambut di Indonesia. Dengan nama besar itu, salon Rudy tumbuh subur. Berbagai salonnya berdiri di berbagai kota-kota besar. Di Karawang, Salon Rudy Hadisuwarno terletak di Lantai dua Karawang Central Plaza (KCP) Galuh Mas. Perawatan andalannya adalah procare system. Perawatan creambath ini menggunakan cream, shampoo serta serum merek Procare. Produk itu adalah buatan Salon Rudy Hadisuwarno. Selain produk bermutu tinggi, creambath procure system juga menggunakan sistem ozon. Di tahap akhir, rambut dirapikan dengan menggunakan sisir berfrekuensi. Sisir tersebut terbuat dari kaca yang dialiri tenaga listrik. Ozon dan sisir berfrekuensi berguna meresapkan serum yang digunakan saat creambath sekaligus menetralisir obat rambut.(muh/ads)

MUH/KORAN BERITA

PELAYANAN. Pelanggan d ­ alam ­perawatan dan ­menata ­rambutnya di salon Rudy.

IST/KORAN BERITA

TIM Indosat dalam ajang ICS 2015.

Hadirkan Discount Hingga 50% dan Bundling Smartphone 4G LTE JAKARTA, KORAN BERITA - Hadir dengan berbagai layanan terdepan bagi pelanggan retail, korporat serta Usaha Kecil Menengah (UKM), Indosat sebagai salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang mengerti kebutuhan pelanggan, kembali turut meramaikan ajang tahunan Indonesia Cellular Show (ICS) 2015. Menempati booth yang terletak di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Indosat menghadirkan berbagai produk dan layanan terdepan serta penawaran menarik selama pameran yang akan berlangsung 10-14 Juni 2015.

“Kehadiran kami di ajang ICS 2015 merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dengan dengan menghadirkan berbagai program, produk dan layanan menarik bagi pelanggan retail, pelanggan kor-

porat serta UKM. Indosat berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,”ungkap President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli. Dalam acara tersebut, ujar Rusli, Indosat menyediakan berbagai layanan dan produk, antara lain penggantian simcard 4G bagi pelanggan Indosat, layanan VAS and Content dan penukaran Poin Senyum Indosat. “Ada banyak pelayanan yang kami hadirkan di sini. selain itu ada Paket bundling Smartphone 4G diskon hingga 50%. Paket bundling prabayar Smartphone Polytron ZAP 5 ini diharga Rp.

900 ribuan dengan Mentari 3GB masa aktif 3bulan. Selain itu, ada penawaran harga spesial bundling dengan diskon hingga Rp. 2.7 juta untuk smartphone 4G dari Wiko, Samsung, Acer, Lenovo, Sony, Asus, Apple dan LG Rusli melanjutkan, adalagi layanan Indosat dalam ICS 2015 tersebut, yakniMatrix Super Plan. Dengan Matrix Super Plan, kata Rusli, pelanggan bisa langsung membawa pulang Smartphone pilihannya hanya dengan membayar saldo pulsa bulanan, yang sudah termasuk Bonus Nelpon, SMS, Internetan. Berbagai pilihan paket ­ berlangganan mulai dari Rp. 100.000/bulan hingga Rp.

1.200.000/bulan selama 12 atau 24 bulan. “Beragam pilihan Smartphone dari berbagai tipe dan merek terkenal seperti Samsung, iPhone, Nokia, Lenovo, Sony Xperia, Asus, BlackBerry dan lain-lain dapat dipilih oleh pelanggan. Khusus untuk registrasi Matrix Super Plan di booth Indosat selama ICS 2015, akan mendapatkan gift voucher belanja senilai Rp. 300 ribu,” ujarnya. Indosat sendiri adalah operator penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan telepon selular, telepon tetap, komunikasi data dan internet (MIDI).(muh/ads)

Nissan Datsun Buka Dealer di Purwakarta P U R WA K A R TA , K O R A N BERITA-Indomobil, salah satu pabrikan yang memproduksi mobil Nissan dan Datsun ekspansi hingga ke Kabupaten Purwakarta. Kini, perusahaan terkemuka tersebut secara resmi membuka Dealer Nissan Datsun di jalan Veteran, Kabupaten Purwakarta Kamis (11/6). Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta, Dadan Koswara mendapatkan kehormatan meresmikan dealer tersebut. "Lahan untuk perusahaan industri otomotif di Kabupaten Purwakarta bisa dikatakan hampir habis. Namun Investor sendiri masih banyak yang akan menanamkan Investasinya di Kabupaten Purwakarta walau dengan lahan yang terbatas. Kami melihat, hal ini merupakan salah satu bentuk keinginan para Investor untuk menanamkan Investasinya, karena Purwakarta merupakan daerah yang strategis,"jelas Dadan disela-sela peresmian Dealer Nissan Datsun Purwakarta. Dikatakan Dadan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tetap berupaya agar para Investor mau menanamkan investasinya

di Purwakarta. Ia berharap, bukan hanya Investor otomotif saja, tapi sektor industri lainnya. "Jujur ya, saya sendiri pengguna mobil dari perusahaan Nissan. Saya memiliki Nissan X Trail tahun 2005 dan hingga sekarang masih digunakan. Kelebihan dan kualitasnya telah teruji. Sebagai pengguna Produk Nissan, untuk Spare Part tidaklah sulit bahkan tidak sampai berulang-ulang bila mengganti spare part. Namun kalaupun untuk produk Datsun sendiri, saya belum bisa menilai kualitasnya karena memang belum pernah saya gunakan, walau memang produk Datsun ini sudah terkenal sejak saya masih anak-anak,"bebernya. Sementara itu, Branch Manager Nissan Datsun Kabupaten Purwakarta I Made Swastana saat ditemui mengaku optimis bisa meraih pelanggan Nissan Datsun hingga akhir tahun 2015 bisa mencapai target. "Kami optimis akan mencapai target penjualan, terlebih Wakil Bupati Purwakarta juga m­­erupakan Pengguna Nissan,­ "jelasnya. Pihaknya menargetkan, pen-

TARIGAN/KORAN BERITA

SIMBOLIS. Jajaran petinggi Datsun Purwakarta dan Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara memencet tombol sebagai tanda diresmikannya Dealer Datsun Purawakarta. jualan hingga akhir tahun sekitar 200-300 Unit. Sementara untuk Datsun, diperkirakan akan men-

capai 500-600 unit. "Karena kualitas dan harganya terjangkau, kami optimis

bisa berkibar di Purwakarta dan mencapai target,"pungkasnya. (trg/ads)


12

BERITA B LA

JUMAT, 12 Juni 2015

KOMUNITAS

Bonek Siap Reuni dengan Eks Pemain Persebaya EKS pemain Persebaya 1927 akan melakoni reuni dengan pendukung setianya, Bonek. Satu laga antara Andik And Friends dan Team Amigos akan menjadi ajang temu kangen itu. Pertandingan eksebisi itu bertajuk 'Battle of Heroes'. Laga yang merupakan bagian dari rangkaian acara HUT kota Surabaya yang ke722 itu juga sekaligus merayakan hari lahir Persebaya 1927. Dalam laga yang akan berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/6/2015) akhir pekan ini, sebanyak 30 ribu Bonek Persebaya 1927 disebut siap meramaikan. Tim Andik and Friends akan diisi oleh Andi Vermansah, M. Taufiq, Erol Iba, dan mantanmantan pemain Persebaya 1927. Sementara Team Amigos akan diperkuat pemain asing seperti Goran Gancev, Gaston Castano, Cristian Carascco, Ronald Fagundez, dan Julio Alcorse. "Walaupun cuma laga eksebisi, pertandingan ini sangat kami tunggu-tunggu untuk membayar rasa kangen kami," ujar presidium Bonek 1927, Andie Peci, ketika dihubungi, Kamis (11/6). "Minimal ada 30 ribu bonek yang siap hadir menyaksikan Persebaya," kata dia. (net/use)

KEBIJAKAN

Tim Transisi Dimodali Menpora Rp 131,5 Juta MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membeberkan anggaran yang dipersiapkan untuk tim transisi, yakni sebesar Rp 131,5 juta. Jumlah itu lebih kecil dari anggaran bentukan Menpora sebelumnya--tim sembilan. Hal itu ia ungkap setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, di Gedung Nusantara, Rabu (10/6) malam WIB. Rapat yang berlangsung hingga tengah malam itu membahas sejumlah hal menyangkut kondisi sepakbola Indonesia saat ini. Imam menjelaskan bahwa tim transisi hanya diberikan anggaran sebesar Rp 131,5 juta. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan anggaran untuk tim sembilan, yakni Rp 768.700.000. "Saya juga sekaligus meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebutkan bahwa tim sembilan menghabiskan uang Rp 2 M, itu tidak benar. Yang benar adalah Rp 768.700.000. Sementara untuk tim transisi Kemenpora hanya mempersiapkan Rp 131,5 juta," ungkap Imam. Pria asal Jawa Timur itu menjelaskan dana anggaran tim sembilan dan tim transisi berasal dari Asdep Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. "Sama dengan tim transisi, anggaran juga diambil dari pos anggaran Asdep Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Keolahragaan," jelasnya. Anggaran tim transisi jauh lebih kecil dari tim sembilan walaupun jumlah anggotanya lebih banyak. Menurut Imam itu karena kerja tim transisi hanya meneruskan dari tim sembilan. Sementara tugas tim transisi untuk menggelar turnamen, seperti Piala Presiden, Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima TNI semua dari promotor atau pun sponsor. (net/use)

SOROT

Bongkar Mafia Bola di Indonesia

KELOMPOK Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) telah melakukan survei terkait dugaan adanya mafia sepakbola di Indonesia. Hasilnya, sebagian besar masyarakat Indonesia ingin agar pemerintah segera membongkar mafia bola di tanah air tersebut. Setelah itu, barulah dibentuk kepengurusan PSSI yang baru. “Setelah PSSI dibekukan Menpora, dan Indonesia dihukum FIFA, masyarakat menginginkan supaya dugaan mafia sepak bola di tanah air segera dibongkar,” ungkap juru bicara KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam konferesi pers yang telah dilangsungkan di Jakarta beberapa waktu lalu. Hendri Satrio melanjutkan, sebanyak 377 suara (51,29 persen) dari total 735 responden menginginkan?dugaan adanya mafia sepak bola dapat segera dibongkar. “Suara terbanyak kedua, 246 suara (33,47 persen), adalah pengunjung situs yang menginginkan kepengurusan baru dibentuk dengan orang-orang baru di dalamnya,” paparnya. Adapun suara terbanyak ketiga, 170 suara (10,34 persen), berharap urusan sepak bola dikembalikan kepada PSSI dengan pengurusnya yang lama di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti. Sedangkan sisanya yaitu 36 suara (4,9 persen), memilih untuk tidak memusingkan pihak mana yang akan memegang kendali kepengurusan organisasi sepakbola dengan catatan Timnas Indonesia harus bisa berprestasi. (net/use)

Persipura Kalah WO AFC Memutuskan Klub Malaysia Menang

KEPUTUSAN Konfederasi ­Sepakbola Asia (AFC) menyatakan klub Malaysia, Fahang FA menang walk-over (WO) 3-0 atas Persipura Jayapura pada babak 16 Besar Piala AFC. Keputusan AFC tersebut sesuai dengan perkiraan manajemen klub dan ­Persipuramania

"Saya kira itu keputusan sangat bijaksana dan menjawab pertanyaan publik selama ini," kata Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena, di Jayapura seperti dikutip Antara, Kamis (11/6). Komentar tersebut menanggapi pernyataan resmi yang dimuat pada laman resmi AFC, Rabu 10 Juni 2015. Bahkan sejumlah media di negara lain sudah memberitakan. "Keputusan itu setelah mereka (AFC) mendapat laporan dari peng-

awas pertandingan dan mengacu pada sanksi FIFA kepada PSSI. Bagi kami Persipura, tidak kaget dengan info itu," paparnya. Bebena juga menyampaikan, sebelum jadwal 'kick off' sudah terjadi kesepatakan antara kedua perwakilan klub. Penyelesaian kasus tersebut diserahkan kepada AFC. "Jadi, sebelum laga pada 26 Mei 2015, itu kedua tim, Persipura dan Pahang FA telah serahkan masalah visa itu kepada AFC. Keputusannya seperti apa, itu yang kami

serahkan," ungkapnya. Komite Eksekutif AFC memutuskan Persipura Jayapura kalah walk-over (WO) 0-3 atas Pahang FA terkait permasalahan visa tiga pemain asing. "Oleh karena itu, Persipura Jayapura dianggap kalah dalam pertandingan dengan skor 0-3. Keputusan itu diambil berdasarkan Peraturan Kompetisi Piala AFC 2015 dan Kode Disiplin AFC," tulis pernyataan resmi yang dimuat pada laman resmi AFC. (net/use)

Seharusnya Timnas Mulai Berjuang ke PD

Syarat Jadi Suksesor Umuh di Persib UMUH Muchtar memastikan mundur sebagai manajer Persib Bandung. Ia tak akan kembali meski Persib terbentuk kembali setelah dibubarkan akhir bulan ini. Bagi Persib, kehilangan Umuh jelas sebuah kerugian besar. Sebab selama ini ia merupakan motivator bagi skuad 'Maung Bandung' agar tampil garang di lapangan. Selain motivasi, Umuh-lah orang yang sering mengucurkan bonus dan materi melimpah bagi para pemain dan official Persib. Bahkan tak jarang Umuh mengeluarkan uang untuk menutupi gaji jika terjadi keterlambatan dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Alhasil, para pemain Persib nyaris tidak pernah terdengar mengalami keterlambatan gaji.

Pemain dan official adem-ayem karena penghasilan mereka selalu lancar. Selepas Umuh menanggalkan jabatannya, Persib praktis tak punya manajer. Bahkan jika tim Persib kembali terbentuk, sosok manajer masih menjadi tanda tanya besar. Umuh pun memberikan gambaran agar bisa menjadi suksesor alias penggantinya di Persib. Syarat utamanya adalah bekerja dengan hati dan tidak berorientasi mencari keuntungan. "Saya di Persib tidak mencari apa-apa karena saya murni berangkat sebagai bobotoh," kata Umuh. Bagi Umuh, sudah tak terhitung berapa banyak uang yang digelontorkan untuk Persib. Jika dikalkulasi, jelas pendapatan yang didapat dari PT PBB tidak

sebanding dengan pengeluarannya untuk Persib. "Bukan rugi lagi, sudah tidak terhitung," ungkapnya. Tapi baginya bukan masalah kehilangan materi. Terlebih, apa yang dilakukannya berdasarkan kecintaannya terhadap Persib. Apalagi ketika Persib berhasil jadi juara, hal itu dirasa jauh lebih besar artinya ketimbang kucuran uang yang sudah dikeluarkannya. Umuh lalu membocorkan syarat lain untuk menjadi manajer Persib. "Jadi manajer itu harus bisa membaca situasi, mengerti keinginan pemain dan suporter," tandasnya. Kini, teka-teki pun ada di benak bobotoh soal siapa sosok manajer yang diperkirakan akan menggantikan Umuh. (net/use)

TANGGAL 11 Juni 2015 ini adalah hari kelabu untuk tim nasional Indonesia, setelah dipastikan tercoret dari kualifikasi Piala Dunia 2018. Laga kontra Taiwan yang sedianya digelar hari ini dipastikan batal. Setelah jatuhnya sanksi dari FIFA pada 30 Mei 2015 kemarin, nasib timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia masih menggantung. Bisa selamat asal sanksi segera dicabut, tapi akan tercoret kalau sanksi masih berjalan. Sikap Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang secara sepihak mengeluarkan Surat Keputusan sanksi administratif pada PSSI adalah titik awal sanksi FIFA ini muncul. Kini, imbasnya jelas terasa sampai ke level internasional. Setelah Persipura Jayapura resmi dinyatakan kalah walkout dari Pahang FA di AFC Cup kemarin, kini giliran timnas In-

donesia yang jadi korban sanksi FIFA tersebut. Langkah pertama perjuangan "Garuda" untuk mencapai Rusia harus terhenti secara prematur, bahkan tanpa harus mengeluarkan keringat. Laga kontra Taiwan yang harusnya digelar hari ini dibatalkan. Thailand, Irak, dan Vietnam pun tidak perlu repot-repot melawan Indonesia pada laga-laga kualifikasi Piala Dunia berikutnya, karena timnas sudah terdiskualifikasi. Sepanjang sejarah kualifikasi Piala Dunia, Indonesia kembali absen setelah terakhir kali menjelang Piala Dunia 1970 saat memutuskan untuk tidak ikut kualifikasi. Total, Indonesia sudah sembilan kali tidak tampil di kualifikasi Piala Dunia. Memutuskan untuk tidak berpartisipasi pada 1930, 1934, 1954, 1966, dan 1970. Lalu mengundurkan diri pada 1950, 1958, dan 1962. (net/use)

QNB League Tolak Kompetisi KEMENPORA yang berencana akan menyelenggarakan Piala Kemerdekaan pada Agustus 2015 tidak disambut gembira oleh Semen Padang FC. Direktur Teknik Kabau Sirah, Asdian mengaku belum menerima surat undangan dari Kemenpora. jika pihaknya diundang, Asdian tidak yakin Semen P a d a n g a k a n ikut ber-

laga. "Ini pelaksanaannya sangat mepet, karena itu kami belum ambil sikap apakah akan mengikuti kompetisi itu atau tidak. Sebab untuk membentuk sebuah skuad yang kuat itu butuh latihan selama dua bulan, itu paling minimal," ujarnya, Kamis (11/6). Asdian menambahkan, saat ini pemainnya masih diliburkan dan akan kembali ke markas setelah lebaran nanti. "Ada juga yang pulang

kampung, kalau kita panggil itu cukup lama karena mereka jauh. Sementara pertengahan Juni sampai Juli bulan puasa, tentu kita tidak maksimal latihan," jelasnya. Selain itu, undangan dari Menpora juga harus dibicarakan dengan pemegang saham. "Kalaupun itu diterima nantinya juga akan panjang sebab akan mengumpulkan lagi pemegang saham dan membicarakan dengan ­manajemen. Jadi belum bisa kita pastikan apakah akan ikut atau tidak," pungkasnya. (net/use)


BERITA B LA BELANDA

LATVIA

: LATVIA VS BELANDA : Kualifikasi EURO : Sabtu, 13 Juni 2015 : 01.45 WIB :: Stadions Skonto, Rīga (Riga)

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

Duel dua negara yang berbeda kasta dan kualitas pemain ini bakal saling bentrok dan bersua memperebutkan satu tiket menuju ajang terbesar dan termegah yakni Piala Euro 2016 dalam laga kualifikasi ini dimana dalam duel kali ini timnas Latvia yang tak sedang dalam performa terbaiknya bakal berhadapan untuk ketiga kalinya bersama salah satu jawara Piala Dunia yakni timnas Belanda di markas kebanggaan sendiri Stadions Skonto Rīga. Ketika ditinggal hengkang oleh Louis Van Gaal dari sistem kepelatihan timnas Belanda mereka saat ini memang masih cukup kesulitan untuk menemukan performa terbaik di beberapa laga uji coba antar negara dimana sebelumnya tercatat dari lima kali bertanding sejauh ini Belanda hanya mampu mengusung dua kali menang dengan satu kali seri dan dua kali kalah.

JUMAT, 12 Juni 2015

City ­Yakin Makin ­Kompetitif

Berdasarkan statistik kekuatan hingga komposisi pemain Belanda tak diragukan lagi merupakan sebuah negara yang dalam pertandingan ini memiliki kans kemenangan yang sangat tinggi atas Latvia pasalnya salah satu alasannya adalah dari bukti rekor pertemuan mereka di dua laga kandang lalu yang mana sejak pertama bertemu pada tahun 2006 hingga 2014 kemarin Belanda selalu mampu memetik kemenangan telak atas timnas Latvia, yang artinya meski mereka masih belum menemukan trek terbaik namun kans kemenangan belanda sangatlah tinggi atas Latvia.

LATVIA: Ikstens, Gabovs, Jagodinskis, Maksimenko, Dubra, Cauņa, Kovaļovs, Sineļnikovs, Zjuzins, Rakels BELANDA: Cillessen, Rekik, Willems, Vlaar, Janmaat, Sneijder, Promes, Clasie, van Persie, Huntelaar, de Jong

C

ity meraih hasil yang mengecewakan pada musim 2014/2015. Mereka tak meraih satu pun gelar, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Di Premier League, City gagal mempertahankan gelar dan harus puas menjadi runner-up di belakang Chelsea.

Prediksi Skor : Latvia vs Belanda : 0 – 2 HEAD TO HEAD : TIM A

SKOR

TIM B

17.11/14

ECQ NETHERLANDS

6–0

Latvia

24.06/04

EUC NETHERLANDS

3–0

Latvia

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR LATVIA : TANGGAL

TIM A

11.10/14

SKOR

TIM B

ECQ Latvia

0–3

Iceland

14.10/14

ECQ Latvia

1–1

Turkey

17.11/14

ECQ Netherlands

6–0

Latvia

29.03/15

ECQ Czech Republic

1–1

Latvia

01.04/15

FRI Ukraine

1–1

Latvia

Gelontorkan Banyak Uang ­untuk Datangkan Pemain-pemain Berkualitas MANCHESTER CITY berjanji akan ­mendatangkan pemain-pemain berkualitas di bursa transfer musim panas ini. Hadirnya ­pemain-pemain tersebut diyakini akan membuat The Citizens jadi lebih kompetitif.

PREDIKISI SUSUNAN PEMAIN :

TANGGAL

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BELANDA : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

13.11/14

FRI Netherlands

2–3

Mexico

17.11/14

ECQ Netherlands

6–0

Latvia

29.03/15

ECQ Netherlands

1–1

Turkey

01.04/15

FRI Netherlands

2–0

Spain

06.06/15

FRI Netherlands

3–4

United States

BURSA TRANSFER

Bale Diyakini Bakal Sukses di MU EKS arsitek Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, buka suara soal mantan anak asuhnya yang kini membela Real Madrid, Gareth Bale. Redknapp meyakini kalau Bale akan sukses besar di Manchester United jika hengkang dari Los Blancos. Nama Bale memang santer dikabarkan menjadi bidikan Setan Merah di bursa transfer musim panas 2015. Bale sendiri memang kerap jadi kambing hitam kegagalan Madrid pada musim keduanya bersama El Real. Rumor pun santer beredar kalau pemain terbaik Premier League 2012/2013 itu akan comeback ke Inggris. Redknapp sendiri meyakini Bale akan membuat peruntungan United di Premier League berubah, dari tim yang sekadar mengincar empat besar, menjadi tim kandidat juara. "Tentu saja Gareth (Bale) bisa mengubah United dari tim empat besar menjadi tim juara. Bagi saya, Gareth adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Sangat disayangkan kalau dia dianggap jadi biang keladi kegagalan Madrid musim ini," ucap Redknapp mengutip dari Daily Mail, Kamis (11/6). "Setahun yang lalu, bagi saya dia adalah pemain terbaik ketiga di dunia, dibelakang Messi dan Ronaldo. Dia mungkin saat ini ada di belakang Neymar dan Suarez, tapi dia bisa bangkit. Saya tahu betul kualitasnya. Dan bila dia kembali ke Inggris, dia bisa mengubah nasib sebuah klub," urai manajer yang musim lalu membesut QPR selama setengah musim tersebut. (net/use)

BINTANG

Sterling Belum ­Sehebat Suarez BERBEDA dengan Steven Gerrard yang menyarankan Raheem Sterling bertahan, legenda Liverpool Michael Owen justru sebaliknya. Pria berusia 35 tahun itu berharap Sterling meninggalkan Anfield pada jendela transfer musim panas ini. Keputusan Sterling beberapa waktu lalu yang menolak perpanjangan kontrak dari pihak klub mengundang berbagai respons negatif. Padahal dalam kontrak anyar, pemain berusia 20 tahun itu akan mendapat bayaran senilai 100 ribu pounds atau Rp1,7 miliar per pekan! Akibat hal ini, fans si Merah tak segan menyerang Sterling dengan cemoohan dan ejekan di setiap pertandingan yang ia lakoni. Bahkan saat Timnas Inggris menjalani laga persahabatan kontra Republik Irlandia di Aviva Stadium, Dublin, nada-nada sumbang yang tertuju untuknya masih tetap menggema. Owen menambahkan, kepergian Sterling takkan menghambat The Reds dalam melakoni kompetisi musim depan. Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu juga yakin, Liverpool akan mendapat pengganti yang sepadan untuk kepergiannya.(net/use)

13

Tim bes u t a n Manuel Pellegrini itu terhenti di babak 16 besar di arena Liga Champions. Sementara itu, di ajang Piala FA dan Piala Liga Inggris, mereka juga tak bisa melaju jauh. Meski City tak meraih gelar, posisi Pellegrini di kursi manajer masih relatif aman. Namun, City dipastikan akan memperkuat skuatnya agar kegagalan musim ini tak terulang. "Kami sudah punya inti yang sangat bagus di sini dan kami ingin mempertahankan inti ini. Tapi, pada saat yang bersamaan kami juga ingin naik ke level berikutnya," ujar chairman City,

Saatnya Brasil Tebus Dosa PD 2014 AJANG Copa America 2015 dianggap penting oleh sebagian besar skuad Brasil. Pasalnya, selain memiliki target untuk mendekatkan diri terhadap rekor Uruguay, David Luiz dan kolega juga berharap mampu menebus dosa mereka kala mentas di Piala Dunia 2014. Seperti diketahui pada pesta sepakbola empat tahunan tersebut, Brasil luluh lantak di babak semifinal. Yang mana tim waktu itu dilatih oleh Felipe Scolari dibantai habis 1-7 oleh Jerman yang menyudahi ajang tersebut berstatus sebagai juara. Kondisi tersebut semakin dipersulit lantaran status Brasil yang sebagai tuan rumah, dan penyelenggaraan Piala Dunia itu sendiri juga mendapatkan kecaman keras dari beberapa kalangan. Kini jelang bergulirnya Copa America 2015, sebuah tugas berat dihadapkan oleh Carlos Dunga. Pelatih berusia 51 tahun itu dituntut untuk dapat mengembalikan nama baik Brasil di dunia sepakbola dengan raihan prestasi pada kompetisi antar negara-negara Amerika Selatan tersebut. Kans tim berjuluk Selecao untuk mewujudkan rencana mereka itu terbilang cukup terbuka. Sebab selain dipastikan diperkuat oleh megabintangnya, yakni Neymar Jr. Brasil juga hampir tak kehilangan pilar-pilar lainnya, seperti Thiago Silva, Marcelo, David Luiz, Willian, Fernandinho, dan Philippe Coutinho. Pada gelaran Copa America 2015, Brasil ditempatkan pada Grup yang terbilang cukup sulit. Pasalnya, selain Kolombia yang diprediksi bakal memberikan perlawanan berarti, Brasil juga harus menghadapi dua tim yang berpotensi memberikan kejutan

POSISI

GELANDANG

KIPER

NO

NAMA

KLUB

NO

NAMA

KLUB

1

ELIAS

CORINTHIAS

1

JEFFERSON

BOTAFOGO

2

DOUGLAS COSTA

SHAKHTAR DONETSK

2

NETO

FIORENTINA

3

ROBERTO FIRMINO

HOFFENHEIM

3

MARCELO GROHE

GREMIO

4

WILLIAN

CHELSEA

5

CASEMIRO

REAL MADRID

BEK NO

NAMA

KLUB

6

EVERTON RIBEIRO

AL-AHLI

1

DAVID LUIZ

PSG

7

PHILIPPE COUTINHO

LIVERPOOL

2

THIAGO SILVA

PSG

8

FERNANDINHO

MANCHESTER CITY

3

MARQUINHOS

PSG

PENYERANG

4

FELIPE LUIS

CHELSEA

NO

NAMA

KLUB

5

JOAO MIRANDA

ATLETICO MADRID

1

NEYMAR JR

BARCELONA

6

DANILO LUIZ

FC PORTO

2

ROBINHO

SANTOS

7

FABINHO

AS MONACO

3

DIEGO TARDELLI

ATLETICO MINEIRO

8

GEFERSON

INTERNACIONA

4

FRED

FLUMINENSE

di ajang itu, yakni Peru serta Venezuela. Maka dari itu, cukup menarik untuk diikuti perjuangan Brasil di Copa America 2015. Apa-

kah mereka mampu menembus dosa di Piala Dunia 2014, atau malah membuat publiknya kembali bersedih di ajang Copa America 2015 ini. (net/use)

Khaldoon Al Mubarak, kepada City TV. "Kami menginginkan skuat yang mampu dan punya kapabilitas dan kualitas untuk memenangi Premier League, bersaing dan memenangi Liga Champions, bersaing dan mampu melaju sejauh mungkin di dua kompetisi piala di Inggris," imbuh Khaldoon. "Saya pikir Anda akan melihat beberapa perubahan. Anda akan melihat beberapa pemain yang sudah mengabdi kepada kami dan mungkin sekarang saatnya bagi mereka untuk menuju tantangan berikutnya, dan Anda akan melihat kami mendatangkan individu-individu yang sangat berkualitas yang cocok dengan apa yang kami cita-citakan di bursa transfer musim panas ini," tambahnya. "Saya bisa menjamin skuat akan makin tangguh, tim akan makin kompetitif. Saya yakin sekaligus antusias menyambut musim depan," tutur Khaldoon. "Saya ingin melupakan kekecewaan musim lalu, dan akan menempatkannya di belakang kami semua. Kami semua sudah berganti halaman. Energi sekarang adalah energi positif, energi untuk kembali ke trek, memenangi Premier League, dan tampil lebih baik di Liga Champions. Inilah yang mendorong kami semua sekarang," kata dia. Dalam beberapa waktu terakhir, City dihubung-hubungkan dengan Kevin de Bruyne (Wolfsburg), Paul Pogba (Juventus), dan Raheem Sterling (Liverpool). (net/use)

AS Menang 2-1 di Kandang Jerman Amerika Serikat meraih kemenangan penting dalam laga friendly jelang bergulirnya Piala Emas. Melawat ke kandang Jerman, AS menang dengan skor tipis 2-1. Pada pertandingan yang dihelat di Rhein Energie Stadion, Cologne, Kamis (11/6) dinihari WIB, AS turun dengan beberapa pemain inti plus pelapis. Sistem rotasi dilakukan oleh sang pelatih Juergen Klinsmann. Sementara itu Joachim Loew menurunkan Ron Robert Zieler di bawah mistar dan beberapa pemain minim caps dalam starting elevennya. Mario Goetze jadi andalan Loew untuk mendulang gol di lini depan, didukung Mesut Oezil dan Bastian Schweinsteiger. Di menit ke-12 Jerman unggul lebih dulu ketika Patrick Hermann melewati hadangan tiga pemain AS sebelum mengumpan ke arah Goetze di kotak penalti. Goetze dengan dingin menceploskan bola ke jala Brad Guzan. Padahal dua menit sebelumnya AS nyaris memimpin andaikan tembakan Michael Bradley tak melayang di atas mistar.

Kedua tim kemudian saling bertukar serangan sampai empat menit jelang jeda AS menyamakan kedudukan lewat Mix Diskerud. Diskerud menahan bola umpan Bradley dengan dadanya, untuk dituntaskan lewat sepakan voli yang menggetarkan jala Jerman. Di babak kedua pertandingan masih berjalan menarik dengan AS dan Jerman saling menyerang satu sama lain. AS lebih intens di 10 menit terakhir pertandingan dan akhirnya mendapat gol kemenangan di menit ke-88. Bobby Wood mendapat bola di depan kotak penalti, mengecoh Shkodran Mustafi sebelum melepaskan sepakan kaki kiri terukur ke jala Zieler. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan AS dan ini merupakan kemenangan kedua beruntun mereka dalam tur Eropa, setelah mengalahkan Belanda beberapa hari sebelumnya. Sementara untuk Jerman, sejak menjuarai Piala Dunia lalu mereka tak pernah menang pada tiga laga friendly terakhir di kandang sendiri, 1 imbang dan 2 kalah. (net/use)


14

BERITA SEKOLAH

JUMAT, 12 Juni 2015

PRESTASI

SMP Swasta Dominasi Nilai UN Terbaik SEKOLAH swasta untuk tingkat SMP di Karawang memborong posisi lima besar peraih nilai terbaik Ujian Nasional (UN) 2015. Meski begitu, peraih nilai tertinggi untuk perorangannya direbut seorang siswa sekolah negeri. Demikian data dan keterangan yang diperoleh KORAN BERITA soal nilai UN 2015 tingkat SMP di Karawang. Data dan keterangan digali di lingkungan Kantor Disdikpora Karawang, Jalan Surotokunto, Karawang Timur, Kamis (11/6). Kadisdikpora Karawang, Drs. H. Dadan Sugardan, MPd ditemani Kabid Dikdas Drs. Cecep Mulyawan dan Kabid Dikmen Drs. Nandang Mulyana, mengakui dengan posisi seperti itu, berarti kualitas sekolah swasta pun tidak tertinggal dibanding sekolah negeri. Karenanya juga terkait bakal digelarnya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2015, pihak Disdikpora berharap siswa dan orangtua siswa tidak demam sekolah negeri. “Secara de facto, dari hasil UN tingkat SMP ini jelas mengabarkan kalau sekolah swasta, secara rata-rata berkualitas. Jadi nanti di PPDB tidak harus memaksakan diri masuk sekolah negeri,” harap Kadisdikpora. Dari rekapitulasi nilai UN 2015 tingkat SMP di Karawang, menunjukkan bahwa di keseluruhan 142 SMP, negeri dan swasta, peraih nilai rata-rata terbaik di lima besar memang dikuasai sekolah swasta. Mereka mendominasi di empat mata pelajaran UN yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Lima besar peraih nilai rata-rata hasil UN terbaik itu yakni SMP Yos Sudarso (296,73), SMP Ignatius Slamet Riyadi (296,37), SMP Al-Irsyad (292,47), SMP Pupuk Kujang (286,59), dan SMP Pusaka Bangsa (269,89). Di posisi selanjutnya, baru sekolah negeri berbicara, yakni dimulai di urutan keenam oleh SMPN 1 Karawang Barat. Meski demikian secara perorangan, siswa dari sekolah negeri memang menjadi peraih nilai UN tertinggi. Yakni atas nama Arno Arsyaady Rachman dari SMPN 1 Karawang Barat. Arno meraih hasil UN tertinggi (376). Mengenai itu, Kadisdikora mengakui mungkin juga nilai tertinggi hasil UN secara rata-rata siswa itu diraih sekolah swasta, sebab jumlah siswanya lebih sedikit dibanding sekolah negeri. Tapi begitu sekali lagi dia menegaskan bahwa faktanya, nilai rata-rata hasil UN dikuasasi sekolah swasta. “Jadi untuk PPDB nanti, calon siswa atau orangtuanya tidak harus memaksakan diri masuk ke sekolah negeri, jika nilainya memang tidak memadai. Apalagi sekarang kita kan tetap melaksanakan PPDB Online,“tutup Kadisdikpora. (dea)

PROGRAM

Gandeng Polres Kawal PPDB Online KARAWANG, KORAN BERITA-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang telah berkonsultasi dengan Polres Karawang untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kepala Disdikpora Karawang Dadan Sugardan mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginginkan. "Kita berharap semua berjalan dengan lancar, kita sudah laporan ke Kapolres dan diminta untuk dijalankan sesuai dengan aturan yang ada. Kita lihat perkembangannya, diharapkan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/6) Dadan mengungkapkan, pelaksanaan PPDB akan berlangsung pada 29 Juni - 8 Juli 2015 dan sudah diprogramkan, namun belum ada SK dari Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Dalam pelaksanaannya, PPDB akan dibagi menjadi empat jalur diantaranya jalur luar kabupaten, jalur prestasi, jalur akademis dan jalur rayon. "Hanya menunggu SK dari Plt Bupati, tapi ada perubahan komposisi yaitu dari jalur bina lingkungan rayonisasi dari komposisi 30 menjadi 50 persen,"katanya. Ditambahnya porsi bina lingkungan rayonisasi karena menurutnya untuk menghindari polemik dimasyarakat sekitar sekolah. Karena dari pengalaman sebelumnya, timbul permasalahan dalam proses PPDB pada bina lingkungan rayonisasi. "Karena ada kecemburuan orang setempat, kita sudah formatkan matang dengan semua pihak. Untuk akedemis 38 persen,"katanya Nandang Mulyana Kabid Dikmen Disdikpora Karawang menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan untuk penerimaan siswa baru. Bahkan menurutnya Kabupaten Karawang masih kelebihan kuota untuk siswa baru."Kita sudah petakan untuk siswa baru ini dari SD, SMP dan SMA. Karawamg masih kelebihan kuota,"ujarnya Lanjut Nandang, Karawang mempunyai kuota 44 ribu untuk penerimaan siswa baru untuk sekolah negeri dan swasta. Namun dalam hal ini masyarakat diminta untuk tidak meremehkan kualitas sekolah swasta. "Masyarakat tidak harus masukan akanya ke sekolah negeri karena swasta juga bagus. Hanya masalahnya sekarang masyarakat Karawang semunya menginginkan anaknya masuk sekolah negeri semua, padahal masiah banyak kursi di sekolah swasta,"jelasnya. (ian/ads)

SERIUS. Mahasiswa tampak serius mengikuti ujian praktikum penulisan berita.

Bareng Calon Jurnalis Muda Unsika MAKA, puluhan kawula muda itu pun tampak serius memelototi layar komputer di depannya. Seolah tak ada yang lain dipikiran, mereka juga tampak kompak untuk sama-sama tidak peduli satu dengan lainnya. Begitulah, di antaranya, suasana ujian akhir semester (UAS) yang dijalani mahasiswa semester VI jurusan Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Singaperbangsa Karawang, yang belum lama ini menjadi Peguruan Tinggi Negeri (PTN). Sudah sepekan terakhir ini mereka menjalaninya. Para mahasiswa menjalani itu sebagai ujian akhir praktikum Mata Kuliah Penulisan Berita, yang menjadi syarat penentu kelulusan mata kuliah Penulisan Berita . Ada sekitar 70 peserta ujian praktikum mata kuliah Penulisan Berita yang mengikuti ujian. Mereka dibina oleh seorang dosen yang berasal dari praktisi media nasional, Nourkinan, MM. Pengajar mata kuliah teoritis dan praktis ini, terakhir juga tercatat sebagai Ketua PWI Cabang Kabupaten Karawang. Sebanyak empat kategori soal ujian praktikum yang diberikan Nourkinan, ketika mengawasi jalannya ujian. “Soal ujiannya berupa teks tertulis dengan materi berita yang sudah kita siapkan, seperti menulis berita untuk media cetak (koran), berita televisi, berita radio, dan berita

kejahatan. Tapi untuk berita radio tema yang diberikan masalah politik Pemilukada atau seputar kampanye hitam (black campaign), media online temanya masalah ekonomi, sedangkan untuk menulis berita televisi saya berikan tema soal olahraga,” ujarnya. Menurut Nourkinan, kemampuan para mahasiswa di akhir kuliah praktikum yakni harus mampu menulis sebuah karya jurnalistik berupa

media online,” ujar Nourkinan, yang diamini Ketua Prodi S1 Ilmu Eka Yusup, ketika ditemui di sela-sela ujian praktikum, Kamis (11/6) kemarin. Setiap kategori ujian penulisan berita, Nourkinan membagi topik yang berbeda untuk peserta ujian. “Misalnya, untuk praktik menulis berita koran saya mengambil tema masalah hukum, kriminalitas atau kasus

berita. “Kalau sudah terbiasa, terlatih menulis berita dengan baik, nanti mereka akan mudah ketika diserap oleh media massa yang ada di Jakarta atau kota besar lain, sehingga pas lulus kuliah sudah sarjana, keterampilan mereka ketika ditest menulis berita sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya. Sementara itu, Irwan (21) seorang mahasiswa peserta ujian menyebutkan, kegiatan ujian praktikum penulisan berita merupakan pelatihan yang menyenanangkan. “Ya memang agak pusing juga, karena kita harus merangkai lagi kalimat-kalimat menjadi sebuah berita. Tapi enaknya materi soal untuk bahan beritanya sudah ada, tinggal bagaimana kita mengembangkannya menjadi sebuah berita,” ujarnya. Menurut Irwan, asyiknya kuliah di jurusan komunikasi, selain dilatih untuk pandai berbicara, menulis berita, juga harus hebat dalam memotret. “Ya kalau di komunikasi itu lengkap, hiburan, jalan-jalan, tapi punya kreativitas yang tinggi untuk melatih keterampilan praktis kita,” sebut Iran. (dea/ads)

Eka : Mahasiswa Harus Lebih Banyak Praktik Daripada Teori SEMENTARA itu, Ema, S.I.Kom, staf Laboran Fisip Unsika, menyebutkan, setiap peserta praktikum mahasiswa minimal harus sudah mengikuti perkuliahan praktikum sebanyak sepuluh kali. “Delapan kali pertemuan praktik di lab, kemudian dua kali para peserta mengikuti ujian praktikum tengah semester dan akhir semester,” kata Ema. Ia menambahkan, selain ujian praktikum yang sifatnya praktis melatih keterampilan menulis, para peserta di awal pertemuan kuliah praktikum sudah dibekali dengan modul praktikum masing-masing, seperti praktikum mata kuliah Penulisan Berita, Produksi Siaran Televisi dan Radio, dan Aplikasi Komputer.

Para mahasiswa itu sudah seharusnya diberikan keterampilan praktis yang jauh lebih banyak porsinya dibanding pendekatan teoritis, karena itu akan meningkatkan daya saing para lulusan atau alumni selepas mereka lulus dari Unsika.. “Semua mata kuliah praktikum ini memang digelar di semester genap sekarang untuk angkatan 2012. Tapi untuk se-

mester ganjil tahun depan, ada mata kuliah praktikum Fotografi dan Processing, dan Teknik Reportase dan Wawancara TV

yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa angkatan 2014 dan 2013,” Ema meyajinkan. Ketua Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Eka Yusup, menyebutkan, kegiatan praktikum di laboratorium news room ini merupakan bagian penting yang masuk ke dalam kurikulum pembelajaran praktis para mahasiswa. “Sesuai dengan arahan Pak Dekan dan Pak Rektor, jadi para mahasiswa itu sudah seharusnya diberikan keterampilan praktis yang jauh lebih banyak porsinya dibanding pendekatan teoritis, karena itu akan meningkatkan daya saing para lulusan atau alumni selepas mereka lulus dari Unsika,” ujar Eka. Ia menyebutkan, selain praktikum di kampus, dalam waktu dekat ini setiap mata kuliah

yang memiliki pendekatan praktik, akan melaksanakan studi lapangan atau outing class ke sejumlah media nasional di Jakarta. “Kita sudah koordinasi dengan rekan-rekan media di Jakarta, rencana kunjungan ke Metro TV, Net. TV, dan Warta Kota, diusahakan sebelum masuk Ramadhan agenda outing class ini sudah berjalan,” apaparnya. Adapun sejumlah mata kuliah yang dianjurkan mengikuti outing class diantaranya, Penulisan Berita, dan Produksi Siaran TV dan Radio. “Mudahmudahan yang kami lakukan ini bermanfaat untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis bagi mahasiswa komunikasi,” ujar Eka mengakhiri obrolan. (*/dea/ads)


BERITA TANI SOROT

JUMAT, 12 Juni 2015

15

Sukseskan Ketahanan Pangan

RALI SUKARI

Pemuda Kurang Minat Jadi Petani BANDUNG,KORAN BERITA-Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan Jabar, Rali Sukari menyatakan, profesi petani masih dianggap rendah dan hina sehingga kurang diminati generasi muda. Padahal, pertanian bisa menjadi nilai keunggulan dan kelebihan Jawa Barat sebagai daerah pertanian. “Profesi petani dinilai bergelut dengan tanah yang kotor dan kurang bergengsi,” kata Rali dalam pembukaan Hari Krida Pertanian tingkat Jabar di Plaza Terbuka Sabilulungan Pemkab Bandung, Rabu (10/6/2015). Acara dihadiri Gubernur jabar Ahmad Heryawan, Bupati Bandung Dadang M. Naser, dan para kepala dinas pertanian dari seluruh Jawa Barat. Jumlah peserta dari kalangan petani dan penyuluh pertanian sebanyak 1.095 orang dari 27 kabupaten/kota. “Para peserta ditempatkan di rumah-rumah penduduk yang ada di empat kecamatan sekitar Soreang,” ucapnya. Hari Krida Pertanian dimeriahkan de­ngan pemecahan rekor Muri pembuatan lotek sebanyak 20.374 buah dan jambore varietas serta stan pameran pertanian. “Baru kali ini dalam Hari Krida Pertanian ada pemecahan rekor dan jambore varietas tanaman,” ujarnya. (net/ads)

IKLIM DAN CUACA

Jawa Barat Siap Hadapi El Nino BANDUNG,KORAN BERITA-Lahan pertanian di Jawa barat terancam el nino memasuki musim kemarau. Namun, Dinas Pertanian Jabar tetap optimistis produksi padi bakal tetap optimal mengingat hasil perbaikan rehabilitasi mulai bisa dirasakan. “Memang ada ancaman El Nino tapi sampai sejauh ini, belum ada kekeringan yang terlihat,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Jabar, Ennef Primadi kepada wartawan, Kamis (4/6/2015). Dia menjelaskan pemerintah pusat telah menyiapkan antisipasi kekeringan. Adapun pemerintah provinsi menyediakan ratusan pompa air demi mendukung pasokan air yang handal bagi lahan pertanian. “Selain yang sudah tersedia, di APBD-P bisa diusulkan kembali untuk penyedian pompa air,” katanya. Menurutnya, daerah yang berpotensi me­ ngalami kekeringan adalah Pantura mengingat sangat mengandalkan pasokan air dari sistem irigasi. Sedangkan di daerah Jabar Tengah dan Selatan relatif punya pasokan air yang lebih lancar karena pasokan air berasal dari pegunungan. Lebih lanjut dituturkannya, sekitar 52% irigasi di Jabar mengalami kerusakan. Pemerintah berupaya memperbaiki irigasi dengan rea­ lisasi sampai saat ini seluas 72.000 Ha. “Tahun ini diperbaiki irigasi seluas 135.000 Ha sehingga totalnya mencapai 207.000 Ha,” jelasnya. Pihaknya meminta dukungan pelaporan dan informasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaam Sumber Daya Air (PSDA) terkait kondisi pasokan air. Dengan dukungan informasi dan rehabilitasi irigasi, Uneef optimistis produksi padi di Jabar akan mencapai di atas 12 juta ton Gabah Ke­ ring Giling (GKG). Target tersebut sama seperti pencapaian tahun 2013 di mana produksi optimal karena mengalami kemarau basah yang membuat hujan tetap berlangsung sepanjang tahun. Produksi juga tidak akan terganggu karena hama dan penyakit relatif sedikit terjadi di musim kemarau. “Kami optimistis produksi tahun ini bisa di atas 12 juta ton GKG,” bebernya. Secara terpisah, Prakirawan BMKG Ban­ dung Neneg Sugianti mengatakan musim kemarau terjadi sejak sepuluh hari ketiga di bulan Mei. Ketika itu, curah hujan hanya di bawah 50mm. Secara umum, Indonesia juga akan mengalami El Nino akibat menghangatnya suhu muka laut di Samudera Pasifik. “Mei hingga pertengahan September akan terjadi El Nino Lemah sedangkan pada Oktober akan terjadi El Nino Moderat,” ucapnya. Dia menjelaskan suhu tinggi di laut akan membuat tekanan udara menjadi rendah. Udara lantas akan bergerak dari yang bertekanan tinggi ke rendah. Kondisi tersebut menimbulkan gelombang laut menjadi tinggi. Hal ini akan terjadi di wilayah Selatan dengan ketinggian mencapai 4-5 meter, sedangkan di Utara sekitar 2-3 meter.”Gelombang laut akan tinggi selama seminggu ke depan,” pungkasnya.(net/ads)

IST/KORAN BERITA

PURWAKARTA,KORAN BERITA-Dua SD di Kabuapaten Purwakarta akan dijadikan sebagai percontohan (pilot project) ketahanan pangan. SD tersebut sengaja ditunjuk untuk menjadi sekolah mandiri berbasis pertanian dan memiliki ketahanan pangan. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, membangun ketahanan pangan harus dimulai sejak dini. Makanya, pemkab menitikberatkan pada anak-anak SD untuk kembali mencintai bercocok tanam dan beternak. “Anak-anak SD harus dikenalkan bercocok tanam. Supaya

ada generasi penerus yang bisa melanjutkan orang tua yang selama ini menjadi petani,” ujar Dedi. Menurutnya, para pelajar tingkat SD harus mulai diarahkan untuk menyukai pertanian. Untuk menyukseskan program tersebut, Pemkab Purwakarta menggandeng PT East West

Seed Indonesia. Nantinya, perusahaan penghasil benih sayuran ini akan menyediakan tenaga ahli untuk mengajarkan soal pertanian kepada para pelajar tersebut. “Teknis kerja samanya, PT East West menyediakan benih sayuran dan tenaga ahli untuk melatih mereka soal bercocok tanam,” jelas dia. Dia berharap, ke depan di Purwakarta akan lahir anakanak yang seluruh kehidupannya berjalan mandiri dengan kekuatan potensi pertanian dan perkebunannya. Menurut Dedi, membangun ketahanan pangan harus dimulai

sejak dini. Makanya, mulai tahun ini, pihaknya berupaya menunjuk dua SD yang akan dijadikan sekolah ketahanan pangan. Dedi menambahkan, kecenderungan tingginya harga bahan pokok seperti sayuran saat ini bukan karena minimnya ketersedian bahan pangan. Melain­ kan telah terjadi tren perubahan kultur. Dia menilai saat ini pertanian sudah dilupakan oleh ma­ syarakat. Tak heran, sebut dia, saat ini sektor pertanian telah ditinggalkan generasi muda. Makanya, generasi muda terutama anakanak SD harus dikenalkan lagi. “Kami akan genjot ketahan-

an pangan ini di SD. Nantinya, di setiap sekolah akan dikembangkan soal pertanian dan perkebun­ an yang berjalan alamiah tanpa sentuhan modernitas,” imbuh dia. Sementara itu, Dirut PT East West Seed Indonesia, Gleen Pardede menambahkan, pihaknya siap membantu mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Purwakarta. “Kami siap membantu. Salah satunya menyediakan benih sayuran dan tenaga ahli untuk melakukan pelatihan di dua sekolah itu. Selain itu, tenaga konsultan khusus pembibitan dan pemeliharaan,” ujar dia. (KB*)

Bisa Bikin Petani Merugi

Menteri Amran Tahan Impor Cabai dan Bawang

IST/KORAN BERITA

JAKARTA, KORAN BERITA-Rencana Kementerian Perdagangan membuka izin impor bawang merah dan cabai belum mendapat restu dari Kementerian Pertanian. Pasalnya, saat ini harga bawang merah dan cabai di tingkat petani masih cukup rendah. Impor ditengarai bisa menyebabkan petani merugi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya belum memberikan rekomendasi impor bawang merah dan cabai kepada Kementerian Perdagangan karena berdasarkan pantauan, kenaikan harganya bukan berasal dari petani. “Harga di tingkat petani murah, kalau impor

dibuka sekarang petani bisa rugi, harga akan makin jatuh,” ujarnya Rabu (10/6/2015). Sebagai contoh harga bawang merah petani di Sulawesi Selatan hanya Rp20 ribu perkilo, dan Banyuwangi Rp1314 ribu perkilo, tapi di pasar induk Kramat Jati harganya berkisar Rp15-27 ribu perkilo. Sementara harga rata-rata nasional sudah Rp36 ribu perkilo. “Sekarang Brebes, Indramayu, Banyuwangi sudah mulai panen, jadi harusnya tidak perlu impor,” katanya. Sementara untuk cabai, kenaikan harga ditengarai hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Harga cabai di tingkat petani saat ini cukup rendah hanya sekitar Rp14-18 ribu per kilo. Tapi berdasar pantauan Kemendag, harga rata-rata cabai secara nasional sudah mencapai Rp28-30 ribu perkilo. “Apakah akan impor?kita lihat perkembangannya saja nanti,” tukasnya. Sementara itu Menteri Pertanian Rachmat Gobel mengungkapkan, khusus untuk cabai

dan bawang merah Kementerian Pertanian serta asosiasi memastikan akan ada tambahan pasokan dari potensi panen yang mulai berlangsung. Diharapkan harga cabai dan bawang turun dalam satu minggu ke depan. “Kita masih lihat perkembangannya (untuk impor),” lanjutnya. Secara umum, kata Men­ dag, harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok relatif stabil. Namun begitu beberapa komoditas bahan pokok harus tetap diwaspadai pergerakan harganya. “Seperti daging ayam ras, cabe merah keriting, telur ayam ras, gula pasir dan kedelai lokal yang harganya cen­ derung naik karena permintaannya sekarang mulai meningkat,” ungkapnya. Terkait itu, dia menegaskan instansi terkait, lembaga dan para pemangku kepentingan lainnya telah siap dengan tugas masing-masing untuk menjaga pasokan barang kebutuhan pokok, menjaga kestabilan harga serta menyediakan sarana angkutan bahan pokok.

“Kita bersama-sama ingin mengamankan upaya spekulasi yang berpotensi mengerek harga,” tegasnya. Pengamat pertanian Bustanul Arifin mengatakan, kenaikan harga pangan merupakan hal yang selalu terjadi ketika memasuki bulan Ramadan. Namun tahun ini, diprediksi kenaikan harganya tidak akan terlalu tinggi. Pa­ salnya saat ini Indonesia tidak sedang menghadapi cuaca yang ekstrem. “Kalau kemarau tidak terlalu ekstrem saya kira produksi akan baik-baik saja,” katanya. Namun, jika panen sejumlah komoditi sensitif seperti cabai dan bawang merah terkendala iklim maka harganya berpotensi naik meski tidak terlalu tinggi. Dia memperkirakan kenaikan harga cabai dan bawang maksimal 50 persen. ”Sekarang memang sudah mulai naik antara 5-10 persen tapi itu terjadi di kota-kota besar dan kota yang masyarakatnya doyan cabai seperti Padang,” jelasnya.(net/ads)

Pupuk Pusri Berhasil Produksi 700 Ribu Ton Lebih JAKARTA, KORAN BERITA-Produksi pupuk urea empat pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Sumatera Selatan sejak Januari hingga Juni 2015 berjalan normal dan sesuai de­ ngan target yang ditetapkan. “Hingga Juni ini realisasi produksi urea keempat pabrik mencapai 700 ribu ton lebih, kegiatan produksi itu diupayakan tetap normal mengingat kondisi pabrik yang dimiliki sekarang ini seluruhnya sudah berusia tua,” kata Manajer Hubungan Ma­ syarakat Pusri Sulfa Ghanie di Palembang, Rabu 10 Juni 2015.

Dengan lancarnya kegiat­ an produksi keempat pabrik pupuk urea yakni pabrik Pusri 2, Pusri 3, Pusri 4, dan pabrik Pusri 1B stok pupuk di tingkat pabrik (lini-1) dan dan sentra produksi pertanian atau tingkat kabupaten (lini-3) di sembilan provinsi wilayah kerja PT Pusri tersedia cukup banyak.Stok pupuk urea curah di lini-1 per Juni 2015 ini mencapai sekitar 40.000 ton, sedangkan di lini-3 seluruh wilayah kerja PT Pusri yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten,

DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tersedia stok pupuk urea mencapai 50.000 ton lebih, katanya. Menurut dia, keempat pabrik PT Pusri sejak awal tahun hingga kini bisa beroperasi secara maksimal sehingga mampu memproduksi pupuk urea sesuai target yang ditetapkan pada setiap bulannya. “Kegiatan produksi pabrik pupuk urea dan amoniak sepanjang tahun 2015 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti meskipun kondisi keempat pabrik yang dimiliki cukup tua,” ujarnya.

Kondisi semua pabrik PT Pusri secara umum memprihatinkan karena sudah berusia tua, satu-satunya pabrik yang usia­ nya relatif paling muda adalah pabrik 1B yang dibangun pada 1994 sedangkan yang berusia paling tua adalah pabrik Pusri 2 yang dibangun pada 1974. Untuk mempertahankan kegiatan produksi pupuk urea agar tetap bisa berjalan secara maksimal, pihaknya secara bertahap berupaya melakukan revitalisasi pabrik yang dalam kondisi tua itu. Sekarang ini sedang dilakukan pembangunan

satu pabrik baru yakni Pusri 2B yang merupakan proyek revitalisasi pabrik yang usianya paling tua yakni Pusri 2 dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 907.500 ton urea per tahun. Kegiatan pembangunan pabrik baru yang dimulai pada pertengahan 2013 itu hingga kini berjalan sesuai rencana, jika proses pembangunan­ nya berjalan lancar diperkirakan sudah mulai berproduksi pada akhir 2015 ini dan mampu mendongkrak produksi urea hingga 2,61 juta ton per tahun, ujar Sulfa.(net/ads)


BERITA PURWAKARTA JUMAT, 12 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Otonomi Jangan Melupakan Budaya PURWAKARTA, KORAN BERITA-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyatakan jika otonomi daerah tidak boleh melupakan nilai bu­ daya. Oleh sebab itu nilainilai itu harus dibangun di masyarakat dan dimulai dari pemimpinnya. Menurut Dedi, semangat otonomi daerah adalah pada kesejahteraan dan kemak­ muran rakyat di wilayah yang dimaksud, bukan karena kepentingan politik. Sebab jika orientasinya kesejahter­ aan, maka yang perlu dilaku­ kan dalam otonomi tidak boleh mengesampingkan nilai budaya di wilayah terse­ but. Sementara jika politik yang menjadi tujuan maka akan melahirkan kesenja­ ngan baru. “Politik itu lebih pada ek­ sploitasi dan nilai ekonomi yang dikejar. Ini bahaya bagi

Salah seorang warga yang me­ ngurus sertifikat di BPN, Oja Sutisna mengaku sudah tiga tahun memasukan berkas ke BPN Purwakarta untuk pem­ buatan sertifikat tanah akan tetapi sam­ pai saat ini belum selesai juga. “Saya memasukan tiga sertifikat tanah yang diurus di desa Cibingbin Kecamatan Bojong tiga tahun yang lalu, tapi belum selesai sampai hari ini,” tuturnya. Dikatakan, tidak hanya itu, untuk pembuatan bidang tanah saja dibutuh­ kan waktu tujuh bulan untuk disahkan. Padahal BPN dalam sosialisasinya se­

ring menyatakan jika akan mempermu­ dah pelayanan. “Semua persyaratan sudah selesai, tapi kami bingung kena­ pa sertifikat itu belum juga selesai dan jika ada kekurangan harusnya kami di­ hubungi untuk melengkapi kekurangan itu,” tandasnya. Menurutnya, tidak selesainya pem­ buatan sertifikat dalam tiga tahun itu menunjukan pelayanan BPN Purwakar­ ta itu sangat lelet atau lemot. “Ketika kami tanya apa yang kurang jarang dijelaskan dengan rinci apa saja yang kurang, sebab ketika dilengkapi satu berkas selalu ada saja yang ku­

rang dalam pengurusan sertifikat di BPN,” tukasnya. Ia menambahkan, bahkan pihak BPN malah menyalahkan masyarakat yang tidak melengkapi persyaratan. “Kami berharap sertifikat yang diaju­ kan ke BPN segera diselesaikan, kare­ na sudah tiga tahun kami menunggu,” harapnya. Sementara itu, Kepala BPN Purwa­ karta, Eldha Djuanda berkilah jika BPN Lelet dalam pelayanan. Sebab jika ada keterlambatan maka pihaknya akan mempelajari berkasnya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. “Yang mana sertifikat yang tiga ta­ hun belum selesai? coba saya minta minta nomor berkasnya dan akan saya pelajari dengan Tim yang ada di BPN dimana letak kekurangannya. Saya sedang diluar,” ujarnya melalui pesan singkat. (trg/use)

Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta

tereksploitasi karena nilai ekonomi. Tetapi yang ada adalah menjadi sumber ins­ pirasi untuk keunggulan wilayahnya. (trg/use)

Pawon Sae

Tiga Tahun, Sertifikat Warga Tidak Pernah Selesai PURWAKARTA, KORAN BERITA-Badan Pertanahan ­Nasional (BPN) Purwakarta dinilai lemot dalam ­memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, pembuatan ­sertifikat sudah tiga tahun tak kunjung selesai sampai ­sekarang.

perjalanan otonomi peme­ karan wilayah,” ujarnya. Menurutnya, yang perlu dilakukan dalam mengha­ dapi Daerah Otonomi Baru (DOB), nilai budaya setem­ pat harus lebih diutamakan. Budaya Sunda sudah me­ ngajarkan bagaimana me­ nyimbolkan kekayaan alam hutan dan lautnya yang perlu dijaga. “Sunda menyimbolkan hutan itu dengan harimau, dan harus terus dijaga agar tetap lebat dan Geueuman. Sementara laut disimbolkan Nyi Ratu yang cantik yang perlu dijaga pula.”jelasnya Ia menambahkan, maka berbicara daerah otonomi baru yang menghasilkan pemimpin baru. Pemimpin itu harus mampu menikah dengan hutan dan laut de­ ngan harimau dan Nyi Ratu agar keberadaannya tidak

Masakan Khas Nusantara

MENU TERFAVORIT:

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan

ALAMAT: PERUMNAS TELUKJAMBE BLOK W NO. 75-76 KARAWANG BARAT TELP. 0267-8630777 FAX. 0267-8630779 HP: 0857-7110-8983

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.