Kamis, 10 september 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Pasar Bersih Belum Berizin?

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

HAMILI PUTRI KANDUNG. Pelaku asusila saat diperiksa Polres Karawang.

Disperindag ‘Dilewat’ Soal Pertimbangan Teknis HSP/IST

TAK BERIZIN. Billboard APL yang dipersoalkan warga, karena tidak berizin.

Ayah Bejat Hamili Putri Kandung KARAWANG, KORAN BERITAPerlakuan Bejat tak terpuji dilakukan oleh Mamad Bin Bece (63), warga Dusun Kamisah, Desa Pangulah, Kecamatan Kotabaru, yang tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur hingga korban (anak kandungnya) hamil lima bulan, perbuatan bejat itu dilakukan ayahnya sejak tahun 2012 hingga Juni 2015. Kini pelaku sudah diamankan di Unit PPA Polres Ka­ rawang.

Kasat Reskrim polres karawang, AKP Doni Sa­ tria Wicaksono melalui kanit PPA Polres Ka­rawang Aiptu Asep Dhany K mengatakan, terbongkarnya kasus ini setelah korban diketahui hamil dengan kondisi perut membesar oleh keluarganya. Setelah ditanya siapa yang melakukan­nya, korban men­ ceritakan yang menghamilinya itu adalah ayahnya sendiri.

“Dari keterangan korban mengaku bahwa yang menghamilinya itu adalah ayah kandungnya sendi­ ri, kemudian sesuai laporan LP/608/VIII/2015/Jbr/ Wil Pwk/ Res KRW, tanggal 11 Agustus 2015, saat itu juga langsung mengamankan pelaku kemapol­ res karawang,” kata Asep kepada wartawan, Rabu (9/9).

Dikatakan Asep, setelah pelaku diamankan dan dimintai keterangannya. Pelaku mengaku melaku­ kan perbuatan bejat kepada anak kandungnya yang berinisial EHN hingga korban hamil, diketahui se­ jak tahun 2012 saat korban masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Bahkan, hingga pertengahan bulan Juni 2015 dan baru ter­ ungkap saat ini.

Halaman 7

Kades Wanasari: Pemkab Harus Bongkar Bangunan APL di Tanah Sengketa KARAWANG, KORAN BERITAProses pembangunan PT SAMP (APL) di tanah sengketa harus segera dihentikan dan dibongkar. Kare­ na belum ada IMB dan izin lingkungan, dan Amdal.

Karena itu, petani tiga desa menagih janji Plt Bupati Cellica Nurrachadiana untuk segera membongkar bill­ board, dan bangunan-bangun lain di tanah tersebut.

Bahkan menurut Kades Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Sukarya WK, sampai sampat ini belum ada izin apapun terkait kegiatan pembangunan apapun di desanya. “Jangankan mengurus izin HO, orang-orang PT SAMP datangpun tidak ke kantor desa,” ujar Kades Sukarya.

Halaman 7

LEGISLATIF

USEP/KORAN BERITA

BELUM BERIJIN. Pasar Bersih Galuh Mas diduga belum memiliki Izin Usaha Pusat Perbe­lanjaan. Hal tersebut membuat Pemkab Karawang harus memutar otak untuk mengatasinya.

KARAWANG, KORAN BERITAPusat perbelanjaan di Karawang makin banyak. Tapi soal perizinan, nampaknya Pemkab harus putar otak untuk menekannya. Salah satu Pusat Perbelanjaan yang dipersoalkan izinnya adalah Pasar Bersih Galuh Mas.

AYAH BEJAT Ayah bejat di Kotabaru tega menghamili anak kandungnya.

APIH KOBER: Nauzubillah.....!!!?

Scan QRcode di atas untuk mendapatkan akses ke E-Paper Harian Umum KORAN BERITA di smartphone anda

P

asar Bersih Galuh Mas diduga belum memiliki Izin Usaha Pusat Perbe­ lanjaan (IUPP) seusai de­ ngan Permendag nomor 70/M-DAG/ PER/12/2013 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tra­ disional, Pusat Perbelanjaan dan Pa­ sar Modern.

Pasalnya, Disperindagtamben yang melakukan pembinaan pasar

Inilah Anggota Banggar yang Sering Mangkir KARAWANG, KORAN BERITAKetua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupa­ ten Karawang, Nurlela Syarifin, menyebut anggota Banggar dari Fraksi Kebangkitan Bangsa paling sering mangkir. Namun demikian, pihaknya mengaku cukup memaklumi.

“Pasalnya, keberadaan anggota FKB di Banggar paling sedikit, sehingga apabila keduanya berhalangan hadir sangat kentara. Kalau masing-masing fraksi se­ lain PKB kan lebih dari dua. Jadi masih bisa saling me­ wakili fraksinya,” ungkapnya saat ditemui di gedung DPRD Karawang, Rabu (9/9).

Halaman 7

Halaman 7

DBMP Kelebihan Bayar pada Rekanan Rp 534,3 Juta KARAWANG, KORAN BERITAKetua Serikat Kerakyatan Indone­ sia (Sakti) Karawang, Beno mende­ sak Inspektorat Karawang segera meminta laporan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) ter­ kait kelebihan pembayaran sebelas paket pekerjaan peningkatan jalan dan tanggul pada Dinas Bina Marga

dan Pengairan sebesar Rp 534,3 juta.

Menurut Beno, adanya kekurang­ an volume atas sebelas paket peker­ jaan peningkatan jalan dan tanggul sesuai dengan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat tahun anggaran 2014. “Re­ komendasi dari BPK adalah PPTK harus memper­tanggungjawabkan

ke­ lebihan pembayaran itu dengan mengembalikan uang sebesar Rp 534,3 juta ke kas daerah,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, peng­ awasan Inspektorat atas rekomen­ dasi BPK itu harus ditindaklanjuti oleh DBMP. Sebab jika tidak maka Halaman 7

Nurlela Syarifin Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupa­ten Karawang

BERITA KARAWANG

KAMIS, 10 September 2015

PERISTIWA

Di Klari, Dua Motor Hilang Sekaligus KARAWANG, KORAN BERITAAksi kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) ternyata makin nekat dan berani. Seperti yang terjadi di Kampung Cicangor, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari. Di kampung itu dua motor milik warga hilang seketika saat terparkir di halaman rumah. Dikeahui para pelaku masuk halaman rumah dan membawa dua unit kendaraan dengan cara membobol terlebih dahulu dinding tembok rumah.

Saksi, Meli, mengatakan, para pencuri berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Yamaha Fino T 5576 WC miliknya dan 1 unit sepeda motor Honda Beat milik penghuni yang Saya tahu pas mau pake motor mengontrak di tempatnya. Hilangnya sepeda kok udah ngmotor yang terparkir gak ada. Kirain di halaman rumah ter­hanya punya sebut, baru diketahuinya pagi hari sekitar saya, tahunya pukul 06.00 WIB. yang ngontrak “Saya tahu pas mau juga motor Beatpake motor kok udah nya hilang... nggak ada. Kirain hanya punya saya, tahunya yang ngontrak juga motor Beat-nya hilang,” kata Meli kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Sementara itu, saat melihat jejak yang ada, ia menduga kuat para pelaku mencuri motor dan membawa kabur melewati area persawahan kering, yang berada di balik dinding tembok rumahnya yang dijebol. Anehnya, saat penghuni kontrakan yang kamarnya berhadapan langsung dengan dinding tembok, tak satupun ada yang mendengar suara apapun saat para pelaku membobol dinding.

“Tak ada yang tahu sama sekali. Cuma saja ada yang sempat dengar suara sekitar pukul 03.00 WIB, tapi samar-samar dan tak menaruh curiga ada maling yang sedang jebol tembok,” katanya.

Sementara itu, kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Klari.

Sedangkan, pemilik sepeda motor nahas, hanya bisa berharap-harap cemas sepeda motornya kembali meskipun dirasakannya sulit.

“Sudah laporan ke polisi, tapi gimana nanti.

Kalau milik ya kembali, kalau nggak ya mau gimana lagi," pungkasnya. (jha/muh)

Proyek Siluman Merajalela di Karsel Banyak Proyek yang Tidak Memiliki Papan Informasi

KARAWANG SELATAN, KORAN BERITAAkhir-akhir ini, proyek siluman di wilayah selatan Karawang sedang marak terjadi. Banyaknya proyek yang tidak memiliki papan informasi, menjadi indikator utama dari ketidakjelasan proyek yang sedang dijalankan. Seperti proyek pembuatan drainase di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.

ANGGARAN

30 Persen APBD Karawang untuk Pendidikan

AGUS/KORAN BERITA

PROYEK. Pembuatan drainase di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat dikeluhkan warga karena tidak memiliki papan informasi.

M

enurut Rusta (47), warga Kampung Rawanambo, Desa Wanakerta, pembuatan drainase itu patut dicurigai. Pasalnya, proyek tersebut tidak memasang papan in-

formasi. Padahal, kata dia, uang yang digunakan berasal dari anggaran pemerintah.

“Seharusnya pasang dong papan informasinya. Karena dengan adanya papan informasi, warga bisa mengetahui jumlah anggaran, sumber anggaran dan

nama pelaksana kegiatannya.

Jadi (papan informasi) itu sangat penting sekali,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Selain itu, kata dia, proyek drainase tersebut tidak pernah terlihat pelaksana/pemborong serta pengawasnya. Lantaran

pelaksana dan pengawas tidak pernah ada di lokasi, warga pun kesulitan ketika akan mengajukan komplain.

“Yang ada hanya pekerjanya saja. Tidak ada yang mengawasi. Ini kan aneh,” katanya.

Demikian halnya dengan proyek-proyek yang sedang dilaksanakan di Kecamatan Pangkalan. Sejumlah Kepala Desa di kecamatan itu pun keheranan dengan merajalelanya proyek yang tidak berpapan informasi.

“Para pelaksana atau pembo-

rong tidak pernah melapor ke pihak desa saat akan melaksanakan proyeknya. Hal itu tentunya selain tidak mengormati pihak desa, pemborong juga mempersulit pekerjaan kami. Soalnya jika ada inspektorat yang memeriksa, kami selalu kebingungan,” ujar Kepala Desa Ciptasari, Nanang.

Dirinya pun berharap agar Dinas Bina Marga dan Pengairan atau Dinas Ciptakarya mewajibkan kepada para pemorong supaya melapor ke pihak desa. (gus/muh)

Tarif Parkir RSUD Karawang Dinilai Terlampau Mahal IST/NET

KARAWANG, KORAN BERITA Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan mencapai 30 persen lebih. Alokasi anggaran tersebut dinilai sudah melebihi amanat Undang-Undang.

"Namun untuk membentuk kualitas SDM tanamkanlah sikap disiplin, maka akan timbul nilai kebaikan dalam pribadi manusia. Itu semua adalah tugas para tenaga pendidikan," kata Sekda Karawang, Teddy R Sutisna.

Dalam Rapat Kerja Daerah Bidang Pendidikan Tahun 2015, Sekda mengatakan, pelaksanaan Rakerda selain untuk menyatukan kesepahaman dan komitmen yang kuat dari para peserta, juga sebagai momentum yang tepat untuk mengkaji ulang program yang telah ditempuh dan sedang berjalan saat ini.

"Selain itu, kita harus selalu berusaha melangkah ke depan untuk merumuskan rencana strategis program kerja yang akan dilaksanakan di masa mendatang yang lebih terarah dan lebih menyentuh terhadap tugas belajar mengajar," ujarnya Lebih lanjut Teddy menjelaskan, tidak berlebihan kiranya apabila dalam kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mensosialisasikan kembali berbagai kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Karawang. Dengan harapan, hal ini kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan ataupun referensi dalam Rakerda.

"Pada prinsipnya segala aspek pembangunan bidang pendidikan adalah untuk mengubah kondisi masyarakat dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan ke arah kemajuan.

Semua harapan ini tentunya akan melibatkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat, agar senantiasa menjaga nilai-nilai dan sifat-sifat kejuangan dan semangat kepeloporan dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya bidang pendidikan," utasnya. (Ian/muh)

Harian Umum

KARAWANG, KORAN BERITA – Mahalnya tarif parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang diakui langsung oleh pihak RSUD Karawang. Selain itu, pihak RSUD Karawang pun mengakui CVS, selaku pengeola parkir dari pihak ketiga, sehingga menetapkan tarif di luar ketentuan.

Humas RSUD Karawang, Ruhimin, mengaku kerap menerima keluhan dari pasien maupun pengunjung perihal mahalnya tarif parkir di RSUD Karawang.

Bahkan hal itu terdengar ke teilnganya tak hanya sekali atau dua kali, melainkan sudah tak terhitung pihak pasien atau pengunjung, maupun karyawan RSUD sendiri yang mengeluh mahalnya tarif parkir tersebut.

“Saya juga sudah tahu bisa semahal itu tarif pakirnya.Padahal dalam ketentuannya enggak seperti itu dalam aturan,” kata Ruhimin, saat dihubungi via ponsel.

Dikatakannya, akibat banyaknya keluhan, pihak RSUD melalui Direktur Utama, melayangkan surat pengaduan untuk mempertanyakan tarif parkir yang seharusnya diberlakukan, kepada pihak Dishubkominfo selaku pihak yang berwenang dalam urusan perparkiran.

“Balasan surat dari Dishub sudah kami terima. Isinya pihak Dishub menyatakan tarif parkir sepeda motor RP 1000, Mobil roda empat RP 2000, truk dan sejenisnya Rp 3000. Itu untuk

KORAN BERITA Memberi Nilai Lebih

sekali parkir saja, tak ada ketentuan tarif progresif. Apalagi RSUD kan tempat pelayanan publik, yang datang juga warga banyak yang, maaf, kurang mampu,” ungkapnya.

Selain itu kata Ruhimin, pihak RSUD pun sudah didatangi oleh Bagian Hukum dari Pemkab Karawang yang mempertanyakan perihal perjanjian kerjasama pengelolaan parkir antara RSUD, Dishub, dan CVS. Namun, dalam kenyataannya pihak RSUD isi dari MoU-nya.

“Mungkin itu MoU-nya dilakukan oleh masa kepemimpinan RSUD terdahulu. Karena manajemen RSUD di bawah pimpinan saat ini, merasa tak pernah dilibatkan dalam perjanjian kerja sama terkait pengelolaan parkir di RSUD Karawang. Kontraknya setahu saya sampai 31 Desember 2015 mendatang,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, sudah sejak lama masyarakat selaku pengunjung, pasien, keluarga pasien, maupun Karyawan RSUD sendiri, selalu mengeluhkan mahalnya tarif parkir kendaraan yang diberlakukan pengelola parkir RSUD Karawang. Pasalnya, sejauh ini warga mengaku harus membayar biaya parkir sepeda motornya dengan Rp 5 ribu, kurang dari satu jam parkir.

Seperti yang diketahui, sesuai dengan Perda Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor : 4 Tahun 2008 Tentang Retribusi Parkir Kendaraan Bermotor, Bab Vi Penetapan Besaran Ret-

IST/NET

ribusi, Pasal 6 (1) Penetapan besaran retribusi parkir kendaraan bermotor di tepi jalan umum untuk sekali parkir sebagai berikut : A. Sepeda motor, sebesar Rp. 1.000,00 b. Taksi, Station Wagon, Sedan, Jeep dan kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 1.500,00 c. Bus, Truk, Mobil Barang dan kendaraan sejenisnya, sebesar Rp. 2.000,00 d. Truk Gandengan dan Kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 2.500,00

Pasal 6 ayat (2) Penetapan besaran retribusi parkir kendaraan bermotor di tempat parkir khusus untuk sekali parkir sebagai berikut : a. Sepeda motor, sebesar Rp. 1.500,00 b. Taksi, Station Wagon, Sedan, Jeep dan kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 2.000,00 c. Bus, Truk, Mobil Barang dan kendaraan sejenisnya, sebesar Rp. 2.500,00 d. Truk Gandengan dan Kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 3.000,00

Pasal 7 Penetapan besaran retribusi jasa pelayanan parkir kendaraan bermotor insidentil untuk sekali parkir, sebagai berikut : a. Sepeda motor, sebesar . Rp. 1.000,00 b. Taksi, Station Wagon, Sedan, Jeep dan kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 2.000,00 c. Bus, Truk, Mobil Barang dan kendaraan sejenisnya, sebesar Rp. 3.000,00 d. Truk Gandengan dan Kendaraan sejenisnya sebesar Rp. 4.000,00. (jha/muh)

PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Linda Jean | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Nurani | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos, Adi Kurniawan Tarigan & Dayat

BAGIAN KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADM IKLAN : Sinah Rahayu | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : a/n PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang , a/n PT. JEMBATAN MEDIATAMA 5011971009 - BNI Karawang PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Asep Saepullah (Alvino) | DIREKTUR UTAMA : Ridwan Alamsyah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

BERITA KLARI SOROT

Kantor BP3K-UPTD Pertanian Ciampel Ngontrak di Warga CIAMPEL,KORAN BERITABP3K dan UPTD Perikanan, Kecamatan Ciampel, hingga kini belum punya kantor sendiri, sehingga kantor sementara terpaksa menumpang di sebuah kontrakan milik masyarakat. Hal tersebut cukup berpengaruh terhadap pelayanan khususnya kepada masyarakat.

Asep Rohmanudin, Kepala UPTD Perikanan Kecamatan Ciampel mengatakan, sangat prihatin terhadap kondisi saat ini. Ia menceritakan,disaat pindah tugas untuk menjabat sebagai kepala UPTD Pertanian Ciampel merasa terkejut dengan tidak adanya kantor, apalagi permasalahan daftar kehadiran harus ke kantor kecamatan terlebih dahulu.

“UPTD di Kecamatan Ciampel, hampir semua punya kantor tetap, seperti UPTD PAUD/SD, Puskesmas dan BKBPP. Tapi mengapa BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel tidak diperdulikan seperti anak tiri,”Ujarnya Kepada KORAN BERITA, Rabu(09/9) saat di Kantor Kecamatan Ciampel.

Tidak adanya kantor BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel, membuat semangat bekerja para pegawai surut.

Terlebih, tidak ada perubahan sikap sekali dari Pemerintah Karawang sendiri.

“Ketika saya menyampaikan hal semacam ini wajar, karena saya juga pengen kantor yang saya tempati ini sama dengan kantor yang lainnya. Pemkab hanya menuntut untuk meningkatkan kinerja yang optimal, namun tidak pernah perhatikan kewajibannya untuk meningkatakan sarana dan prasarana sendiri,”ucapnya.

Dikatakannya, jika melihat Potensi di Ciampel yang memiliki sumber daya yang banyak, maka harus ditunjang dengan keberadaan kantor. Namun karena tidak ada, untuk sementara waktu BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel tinggal di sebuah kontrakan milik masyarakat. ”Sementara kita menumpang di kontrakan kecil milik masyarakat. Walaupun terganggu dengan kondisi saat ini, harus diterima. Untuk itu kami mengharapkan kepada Pemda Karawang segera membuat kantor tetap untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat,”Paparnya.

Sementara itu, Syaiful, Ketua Panwascam Ciampel membenarkan BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel menumpang di rumah warga. Menurutnya, jika melihat kantor UPTD di Ciampel, hampir seluruh UPTD mempunyai kantor tetap, sementara BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel belum ada kantor sendiri. Dan perlu disadari, kantor dengan disertai fasilitas yang memadai akan berpengaruh terhadap kinerja. ”BP3K dan UPTD Pertanian Ciampel sudah saatnya mempunyai kantor sendiri, agar pelayanan kepada masyrakat menjadi optimal. Jangan seperti saat ini, kinerjanya perlu dipertanyakan,”Pungkasnya. (ris/ads)

KAMIS, 10 September 2015

Jabatan Kades Asep Diganti Anaknya Munir Jadi Pelaksana Harian Desa Parungmulya

CIAMPEL, KORAN BERITAMengisi kekosongan jabatan Kepala Desa Parungmulya, Asep Kadarusman yang ditangkap akibat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Polres Karawang atas dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha, pemerintah desa dan Kecamatan Ciampel siapkan ajuan Penjabat sementara (Pjs). Sejumlah prosedur sudah ditempuh untuk melanjutkan pemerintahan dan pelayanan desa. Hingga akhirnya dipilihlah Sekdes Parungmulya, Munir, yang tiada lain merupakan anak Asep Kadarusman.

Camat Ciampel, Bambang Triyanto mengatakaan, pasca kekosongan jabatan beberapa hari terakhir, pihaknya langsung membuat laporan keterangan meninggal pada BPMPD. Saat ini, perangkat bersama BPD menggelar rapat membahas prosedur me­ ngangkat Pjs. Ia menyerahkan sepenuhnya hasil musyawarah siapa yang akan diangkat menjadi Pjs, baik sekdes maupun perangkat desa lainnya. Begitu pun untuk Desa Parungmulya, pihaknya tinggal menunggu arahan dari pemkab.

“Untuk mengisi kekoso­ ngan jabatan, pimpinan pelaksana harian sementara yakni Sekdes Munir, sambil menunggu arahan dari Pemkab Karawang menunjuk Pjs yang berasal dari PNS.

Apalagi sampai saat ini vonis belum dijatuhkan kepada Kades Parungmulya,”Ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu(09/9).

Tambah Camat, mengingat status pelaksana harian desa tidak begitu luas dalam hal kewenangan, maka menjadi pilihan untuk mengangkat pejabat sementara kades harus yang berdasarkan pengajuan dari BPD setempat. Dan diteruskan pada BPMPD dan disetujui bupati.

“Sampai saat ini belum ada nama-namanya,tapi kita tetap ajukan nantinya, lalu diteruskan ke BPMPD dan disetujui oleh Bupati nantinya,”kata­ nya.

Dia meminta seluruh aparat pemerintah desa harus mengikuti sesuai dengan ketentuan

RISTON/KORAN BERITA

RAPAT. Munir, Plh Desa Parungmulya, Camat Ciampel beserta Koramil Ciampel dan aparat kepolisian saat mengikuti rapat minggon desa di Aula Desa Parungmulya.

dan aturan yang berlaku,agar tidak menimbulkan masalah yang lain.

Dan pemerintah kecamatan melakukan pembinaan secara berkelanjutan langsung ke kepala desa, serta ada penekanan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Dalam melaksanakan program desa, ditambah dengan pengajuan akan dilakukan pembuat­ an secara bersama.

“Kepala Desa harus menjalankan sesuai dengan tugasnya,agar kejadian ini tidak terulang kembali,”ungkapnya.

Sementara itu, Munir Pelaksana Harian Desa Parungmulya mengungkapkan, dirinya berterima kasih atas jabatan sementara yang ditugaskan kepada dirinya.Ia juga berharap seluruh aparat Desa Parungmulya untuk bersama-sama kembali beker-

ja untuk Desa Parungmulya setelah kekosongan pimpinan beberapa waktu lalu.

“Ini jabatan memang hanya sementara, karena setelah vonis dijatuhkan otomatis diisi Pjs yang statusnya PNS se­ suai aturan yang berlaku saat ini. Dengan tugas yang saya emban ini, mudah-mudahan amanah dan bisa memmbawa manfaat nantinya,”Pungkas­ nya. (ris/ads)

Kecelakaan di Depan Hotel Pangestu

Pengendara Motor Kritis, Pembonceng Tewas

PERTANIAN

25 Ribu Hektar Padi Puso TANAMAN padi yang mengalami puso di Jawa Barat tercatat sekitar 25 ribu hektar, dan nasional diperkirakan mencapai 62 ribu hektar.

Namun demikian, kementerian Pertanian optimis, tanaman yang mengalami puso tersebut tak berpengaruh besar terhadap pencapaian target produksi padi tahun ini.

Selain ada tambahan tanam lebih luas dibanding tahun lalu mencapai 512 ribu hektar, Kementan juga mengklaim hingga akhir Agustus 2015 produksi padi nasional sudah sebanyak 58 juta ton dari 75,5 juta ton target produksi tahun ini.

Hal itu dikatakan koordinator Tim Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Wilayah Jawa Barat, Maman Suherman yang juga menjabat Direktur Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, di Subang, akhir pekan kemarin.

Dia mengatakan pihaknya optimis produksi padi nasional bisa mencapai target, bersamaan dengan ada tambahan areal tanam cukup luas tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Dengan kondisi tersebut, luas tanaman yang me­ ngalami puso tahun ini produksinya bisa tergantikan oleh tambahan tanam tersebut. “Malahan kalau hitung-hitungan tanaman yang mengalami puso relatif masih sedikit dibanding luas tambahan tanam, jadi produksi ada tambahan dari tambahaan tanam tadi,” ujarnya.

Dikatakannya, luas lahan tambahan tanam tahun ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya, di Kabupaten Subang yaitu di kecamatan Compreng mencapai 1.000 hektar sudah panen. Padahal tahun lalu, lahan itu tak bisa tanam pada musim kemarau.

“Waktu panen minggu lalu, saya lihat tanaman di lahan tadah hujan bisa selamat hingga panen berkat dukungan pompanisasi. Sebab di daerah itu walaupun tadah hujan masih ada sumber air yang bisa dioptimalkan dengan menggunakan pompa besar. Selain kerja keras petani, juga didukung oleh para penyuluh dan babinsa yang mendangi petani,” katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan angka ramalan nasional produksi tahun ini diperkirakan bisa meningkat 6,6 per­ sen sehingga hasilnya 75,5 juta ton. Peningkatan produksi itu termasuk kontribusi dari Jabar yang Jabar meningkat 3,4 persen atau sebanyak 12,5 juta ton.

“Kontribusi Subang juga naik, menempati urutan ke 3 di jabar. Namun itu baru ramalan, untuk merealisasikannya perlu kerja keras dan peran semua pihak terkait, sehingga bisa tercapai sasaran walaupu dihadapkan pada kendala kemarau,” ujarnya.

Menurutnya dari hasil pemantauan di 14 kabupaten yang ada di Jabar, upaya mengatasi kekeringan, maupun penanganannya tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Tahun ini semua pihak terkait terjun langsung melakun aksi nyata.

“Tahun ini semua bekerja, mulai mencari dan me­ ngoptimalkan sumber air. Selain itu program rehabilitasi jaringan irigasi tersier, optimalisasi lahan, sarana produksi pengelolaan tanaman terpadu, bantuan traktor, pompa, alat tanam, alat panen, pupuk dan benih telah digulirkan. Jadi kalau produksi gak naik, kebangetan.

Sebab perhatian dan bantuan pemerintah pusat sudah bagus, dan pihak yang terlihat juga cukup banyak,” ujarnya. (KB*)

RISTON/KORAN BERITA

OLAH TKP. Anggota Satlantas Polres Karawang sedang olah TKP di lokasi kejadian.

KLARI,KORAN BERITANampaknya warga Klari dan sekitarnya yang sering melintasi Karawang-Cikampek dan sebaliknya harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya kecelakaan yang melibatkan berkendaraan roda dua dan roda empat kembali memakan korban jiwa. Kali ini,kecelakaan dialami seorang pembonceng dan pengendara motor.

Mereka luka parah setelah motor yang dinaikinya melewati pembatas jalan. Akibatnya,motor tersebut menyeruduk kendaraan yang berada di jalur beralawanan, motor Yamaha Vixion Z 6799 F1. Kecelakaan yang terjadi di depan Hotel Pangestu Karawang itu terjadi sekitar pukul 07.30, Rabu (09/9).

Informasi dihimpun di lapa­ ngan, belum diketahui secara pasti pemicu terjadinya kecelakaan tersebut, namun 1 pria yang teridentifikasi bernama Asep Supriatna, warga Dusun Sukamaju,Desa Cikampek Timur,Kecamatan Cikampek langsung tewas di tempat. Sementara pengendara motor, Iwan dalam keadaan kritis. Korban langsung dilarikan ke klinik terdekat guna mendapatkan penanganan medis.

Saksi kejadian, Enjang Ependi mengatakan,tidak mengetahui persis pemicu kecelakaan.

Menurutnya,Iwan yang

­ e­ngendarai Honda T 3871 m LX,melaju dari arah Karawang menuju Cikampek dengan kecepatan tinggi, diduga hendak me­ nyalip kendaraan lain. Akan tetapi dikagetkan oleh sebuah mobil yang mengerem secara mendadak. Sontak motor tersebut membanting stirnya ke kanan, langsung menerobos pembatas jalan dan menghantam kendaraan yang berada di depannya.

“Saya liat betul, pengendara motor honda Blade itu tiba-tiba dengan cepat terbang melewati pembatas jalan langsung menghantam motor Yamaha Vixion dari depan setelah menyalip kendaraan lainnya,”katanya kepada KORAN BERITA,Rabu(09/9).

Dikatakan Enjang, pembonceng yang bernama Asep itu tewas akibat pecah di bagian kepala hingga mengeluarkan darah dan kaki patah. Sementara pengendaranya kritis, menderita luka di bagian kaki dan tangan hingga nampak lecet-lecet.

“Sepertinya pembonceng itu tewas akibat terbentur di kepalanya setelah menerobos pembatas jalan. Sementara pe­ ngendaranya langsung dievakuasi ke Klinik terdekat,”kata Enjang.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Iptu Heri Nur Cahyo mengatakan,

kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia antara pe­ ngendara sepeda motor Honda T 3871 LX warna orange dengan kendaraan Yamaha Vixion Z 6799 F1 di depan Hotel Pangestu Karawang sekitar pukul 07.30. Peristiwa sendiri masih didalami, karena pengendara yang merupakan teman korban yang tewas masih dalam kritis.

“Kendaraan honda blade

berjalan dari arah Klari menuju arah Cikampek. Setiba di TKP motor yang dinaikinya melewati pembatas jalan. Akibatnya, motor tersebut menyeruduk kendaraan yang berada di jalur beralawanan dengan Yamaha Vixion Z 6799 F1 yang menuju Cikampek-Karawang,”paparnya.

Dikatakan Heri, Kasus laka lantas ini masih dalam lidik. Untuk saksi sendiri, Iwan, Yamaha

Vixion Z 6799 F1 salah satu korban dan pengendara honda blade sedang diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kepolisian langsung mendatangi TKP, olah TKP, mencatat saksi,dan membuat LP. Sedangkan rencana penyidikan, kami akan melengkapi mindik, sket gambar,mengirim SP2HP, BAP ke semua pihak,”Pungkasnya.(ris/ads)

BERITA CIKAMPEK

KAMIS, 10 September 2015

SOROT

Pemdes Keberatan Ditarget Stor PBB 80 % BANYUSARI, KORAN BERITADinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang meminta Pemerintah Desa menggenjot pemasukan PBB hingga 80%. Namun pihak desa merasa keberatan atas target yang dibebankan DPPKAD tersebut.

Demikian disampaikan petugas PBB Desa Gempol Kolot, Nuryadin kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9). Menurutnya, dengan target 80% pihaknya merasa berat untuk melakukan penagihannya. Sebab, kesadaran masyarakat untuk pembayaran pajak sangat minim.

Padahal pajak itu sangat berguna untuk pembangunan. Namun kenyataannya sangat sulit sekali dalam memungut PBB dari masyarakat. Seperti terjadi di Desa Gempol Kolot yang belum pernah mencapai 60% per tahun pemungutan PBB-nya.

“Warga kena pajak PBB di Desa Gempol Kolot ada 1.423 wajib pajak. Kalau masuk semua akan mencapai Rp 52 juta. Tapi hampir tiap tahun tidak pernah mencapai Rp 52 juta, paling hanya Rp 24 juta saja,” ujarnya.

Dikatakan, padahal nilai PBB tidak terlalu mahal hanya Rp 15 ribu per meterny. Sedangkan untuk tanah sawah hanya Rp 10 ribu. Kalau melihat obyek pajak di Desa Gempol Kolot untuk tanah sawah ada sekitar 138 hektar, kemudian tanah darat mencapai 255.87 meter.

“Dengan potensi wajib pajak sebesar itu seharusnya bisa mencapai target. Namun kenyataan hanya terparkir 50% saja dari total penagihan Rp 52 juta per tahun,” ucapnya.

Disebutkan, dengan adanya target 80 % dariDPPKAD Kabupaten Karawang, pihak desa merasa sulit untuk mencapai target tersebut. Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak itu sangat minim sekali.

“Warga sering bicara untuk apa bayar pajak, karena selama ini dana pembangunan untuk pedesaan sudah tersedia baik dari Kabupaten ,Provinsi dan Pusat.

Kendala teknis dilapangan seperti itu. Padahal, ketika warga membayar pajak akan kembali lagi dalam bentuk pembangunan di pedesaan,” ucapnya. (dej/egy)

ANGGARAN

Pemerintah Desa Berharap ADD Tahap II Segera Cair JATISARI, KORAN BERITABelum turunnya bantuan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua sebesar 40% dari total anggaran membuat terbengkalainya pembangunan infrastruktur di pedesaan. Seperti halnya dialami Pemdes Cikalongsari, dari total ADD sebesar Rp 498.616.424,- baru dicairkan sebanyak Rp 256.038.622. Sedangkan sisanya sebanyak Rp 242.557.802,- belum ada kabar akan bisa dicairkan.

Padahal sisa anggaran tersebut sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur di pedesaan.

Menurut Kades Cikalongsari, Endang Sugiarto, Pemkab Karawang seharusnya segera mencairkan anggaran bantuan keuangan tersebut. Sebab dana itu diperlukan untuk kelancaran proses pembangunan di pedesaan.

Sebelumnya, bantuan keuangan itu dipakai untuk honor bagi para perangkat desa. Kini pihak pemdes tinggal menunggu proses pencairan tahap kedua 40% lagi.

“Bagi pemdes bantuan ADD sangat vital sekali. Sebab, dari mana pembangunan infrastruktur di pedesaan jika tidak mengandalkan ADD. Sementara dana bantuan Gubernur juga belum jelas kapan realisasinya,” ucapnya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Dikatakan, sebaiknya pemkab harus tepat waktu dalam penyaluran dana pembangunan agar pelaksanaan pembangunan dapat berkelanjutan. Dengan sendirinya, bantuan keuangan tersebut dapat terserap secara cepat.

“Memang ada kendala teknis terkait keterlambatan bantuan tersebut. Seperti pelaksanaan rekruitmen para perangkat desa yang harus sesuai dengan Undang-undang nomor 6 tahun2014 tentang pemerintahan desa. Serta harus sterpenuhinya syarat administrasi berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2014 tentang pemerintahan desa,” ujarnya. (dej/egy)

DEDE/KORAN BERITA

BUTUH PERBAIKAN. Sebuah bangunan sekolah dasar di Kecamatan Jatisari yang membutuhkan perbaikan dengan menggunakan DAK.

Penggunaan DAK Harus Sesuai RAB Jangan Terjadi Penyimpangan

JATISARI, KORAN BERITAPenggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan yang mencapai ratusan juta rupiah per sekolahan diharapkan dapat terealisasi seuai rencana. Uang sebanyak itu harus diwujudkan dalam bentuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Gedung Perpustakaan, dan Rehab Ringan Bangunan (RBB).

Hal tersebut disampaikan Tatang Muhtar, Pengawas Sekolah UPTD Pendidikan PAUD/ SD Kecamatan Jatisari kepada KORAN BERITA, Rabu(9/9) di ruang kerjanya. Menurutnya, penggunaan keuangan bantuan dari DAK supaya dibangun sesuai dengan RAB pengajuan awal.

Sebab, dana yang terima itu ratarata Rp 180 juta rupiah. Jangan sampai pemberian uang tersebut malah jadi temuan pihak BPK, terkait kualitas pengerjaannya yang tidak sesuai dengan RAB. “Dana itu harus digunakan sesuai anggaran yang telah ditentukan. Apalagi setiap pembangunan itu selalu didampingi tim

konsultan. Lebih rincinya tim konsultan yang mengetahui persis," ujarnya.

Dikatakan, dengan banyaknya bantuan keuangan dari DAK untuk pembangunan prasana penunjang pendidikan, merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terhadap dunia pendidikan dasar. Sebab, sudah ada petunjuk teknis tersendiri terkait bantuan tersebut.

“Petunjuk teknis penggunaan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2015, diatur dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2015 tentang petunjuk teknis Penggunaan dana Alokasi Khusus Bidang

Pendidikan Tahun Anggaran 2015,” ujarnya.

Lebih lanjut Tatang menjelaskan, berdasarkan Peraturan tersebut, bahwasannya DAK adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

“DAK Bidang Pendidikan dimaksudkan untuk mendanai kegiatan pendidikan yang menjadi urusan wajib daerah dan merupakan prioritas nasional dengan tujuan pemenuhan standar pelayanan minimal sarana dan pra-

Kriteria pembangunan dari DAK itu diantaranya, pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan ruang perpustakaan, rehab ringan dan berat serta pembangunan ruang guru dengan mebeulernya...

sarana pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai standar nasional pendidikan,” timpalnya.

Dikatakan, kegiatan peningkatan prasarana pendidikan dilakukan oleh panitia yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah penerima alokasi DAK secara swakelola. Kegiatan peningkatan sarana pendidikan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui pemilihan pe-

nyedia barang/jasa.

“Kreteria pembangunan dari DAK itu diantaranya, pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan ruang perpustakaan, rehab ringan dan berat serta pembangunan ruang guru dengan mebeulernya,” ujarnya.

Tatang juga berharap agar pada saat pelaksanaan pembangunan gedung sekolah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar bisa dialihkan ke kelas lain atau dijadikan dua shif, sambil menunggu selesainya pembangunan gedung sekolah atau yang sedang direhab. Setelah selesai pengerjaan akan jadi normal kembali kegiatan belajar mengajar.

“Pokoknya kegiattan belajar mengajar jangan sampai terhenti karena ada pembangunan fasilitas sarana pendidikan di sekolah,“ ucapnya. (dej/egy)

Harga Sembako Sedikit Normal BANYUSARI, KORAN BERITAPedagang sayur mayur di Pasar Gempol Banyusari merasa lega. Pasalnya, harga kebutuhan pokok kini mengalami penuruan harga, sehingga daya beli masyarakat stabil.

Menurut Wiwin (28), pedagang sayuran sebelumnya merasa merugi karena barang dagangannya selalu menumpuk di tempatnya. Pasalnya, masyarakat atau pembeli tidak banyak yang belanja kebutuhan dapur.

Kalau pun adanya jumlahnya tidak terlalu banyak.

“Beberapa minggu yang lalu harga sayuran sangat mahal sekali. Sehingga para pembeli jarang sekali untuk membeli kebutuhan dapurnya. Saya sempat kebingungan sampai

cabai rawit, tomat, cabe merah menumpuk tidak terjual,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Dikatakan, kini harga kebutuhan pokok berangsur membaik sehingga daya beli meningkat lagi. Harga cabai

merah sekarang hanya Rp 30 ribu padahal sebelumnya mencapai Rp 32 ribu per kilogramnya. Kemudian bawang merah kini harganya Rp 15 ribu sebelumnya mencapai Rp 25 ribu/ Kg, cabe rawit Rp 20 ribu sebelumnya Rp 22 ribu/Kg, dan tomat Rp 6 ribh sebelumnya sempat mencapai harga Rp 10 ribu/Kg. “Walaupun perbedaan harga tidak terlalu tinggi, namun sangat berpengaruh sekali pada penjualan kebutuhan dapur.

Terutama para pedagang kecil yang membutuhkan untuk memasak,” timpalnya.

Kondisi pasar seperti itu sangat dinanti para pedagang.

Sebab, perekonomina belum stabil sehingga mempengaruhi

harga di pasaran.

Lebih lanjut Wiwin menyampaikan, lebih baik harga murah tapi penjualan barang melebihi target penjualan. “Lebih baik untung kecil tapi stabil. Dari pada untung besar tapi banyak ruginya,” timpalnya.

Sementara itu, Karyadi (36), pedagang bubur ayam mengaku hampir dua minggu berhenti berjualan bubur ayam karena harga bumbu sangat tinggi sekali. Daripada merugi dia memilih beristirahat dulu.

“Saya sempat tidak jualan beberapa minggu, sekarang baru buka lagi. Itu pun tidak terlalu banyak jualannya karena bingung harus menjual berapa harga bubur permangkoknya,” ujarnya. (dej/egy)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih

BERITA RENGASDENGKLOK POLITIK

Bila Jadi Bupati, Marjuki Janji ­ Besarkan PDIP

KAMIS, 10 September 2015

Walah, Siswa SMK PGRI Dengklok Maling Burung Ketahuan, Irfan Diamuk Massa

NURJAYA/KORAN BERITA

BERI SALAM. H. Ahmad Marjuki bersalaman dengan kader ranting PDIP se-Kecamatan Rengasdengklok usai acara pelantikan.

RENGASDENGKLOK,KORAN BERITADPC PDI Perjuangan Karawang, melantik ratusan orang pengurus ranting dan anak ranting se Kecamatan Rengasdengklok. Acara bertempat di Dusun Wanajaya, Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok, Rabu (9/9). Dalam pelantikan itu, seperti biasanya Ketua DPC PDI Perjuangan kembali memperkenalkan H Akhmad Marjuki, Calon Bupati Karawang dari koalidis PDIP,PBB dan Hanura.

“Saya perkenalkan kepada seluruh pengurus dan ka­ der partai, bahwa kita telah mempunyai calon Bupati Karawang, yakni H. Akhmad Marjuki,”Ujar Karda Wira­ nata, Ketua DPC PDI Perjuangan dalam sambutanya.

Menurut Karda, tidak ada lagi alasan seluruh kad­ er PDIP Karawang untuk tidak mendukung Pasangan Marjuki- Miing. Karena bagaimanapun itu, merupakan keputusan DPP PDI Perjuangan yang harus dipatuhi oleh seluruh pengurus partai.

“Selain harus mematuhi keputusan DPP PDIP. Saya juga meminta, mulai dari sekarang seluruh pengurus dan kader partai untuk bekerja ekstra demi kemenangan pa­ sangan Marjuki-Miing. Karena mendukung Marjuki-Mi­ ing sama dengan membela kehormatan partai,”Tegasnya.

Sementara itu, H.Akhmad Marjuki berjanji, selain akan bekerja keras mensejahterakan masyarakat Ka­ rawang apabila terpilih, dirinya pun berjanji akan mem­ besarkan PDI Perjuangan lebih besar dari sekarang.

“Bila terpilih jadi Bupati, saya akan bekerja keras un­ tuk lebih mensejahterakan masyarakat serta kader partai PDI Perjuangan kedepan, dan tidak akan korupsi,”Pung­ kasnya. (jay/ads)

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITAIrfan, Siswa SMK PGRI Rengasdengklok ini tak berkutik saat dikepung warga, Rabu (9/9).

Ia pun babak belur karena menjadi sasaran amukan w ­ arga. Pasalnya, ia kepergok warga mencuri burung di Dusun Bojong Karya, Desa ­Rengasdengklok Selatan.

Irfan, tertangkap basah mencuri Burung jenis Lak­ bet milik Mabub Latif, War­ ga Dusun Bojong karya, Desa Rengasdengklok Selatan, Ke­ camatan Rengasdengklok. Be­ runtung anggota Polsek Re­ ngasdengklok segera datang ke lokasi kejadian. Sehingga, Irfan diselamatkan dan langsung di­ gelandang ke Mapolsek Re­ ngasdengklok.

Menurut keterangan Mabub, awalnya dia tidak mengetahui kalau burung kesayanganya tersebut dicuri dua Siswa SMK PGRI Rengasengklok. Namun karena tetangganya berteriak pencuri, lantas dia keluar dari rumahnya dan ternyata burung yang digantung di depan ru­ mahnya raib dibawa kabur.

“Saya bertanya ke warga,­ siapa yang mencuri Burung

Lakbeut saya. Kemudian warga berteriak maling, dan member­ itahu burung kesayangan saya telah dicuri oleh dua orang pe­ lajar berseragam sekolah.

Lantas saya dengan Ocan berpencar dengan menggu­ nakan sepeda motor mencari pelaku, dan tertangkap di wilayah Dusun Cikelor Desa amansari,”tutur Mahbub, kepa­ da KORAN BERITA di kantor Kepolisian Rengasdengklok, Rabu (9/9).

Ditambahkan, namun hanya satu pelajar yang tertangkap, yakni Irfan. Sementara satu orang pelaku lainnya, Taopik berhasil kabur dari kepungan warga. Lanjut Mahbub, walau­ pun pelaku sudah berhasil di­

amankan oleh pihak kepolisian, namun dirinya berharap pihak kepolisian melepaskan pelaku tersebut. Kasihan. Apalagi pelaku masih merupakan pe­ lajar SMK yang mempunyai harapan kedepanya.

“Saya berharap pihak Ke­ polisian untuk tidak memproses masalah ini. Kasihan dia masih anak dibawah umur dan perlu bimbingan. Yang penting bu­ rung Lakbeut milik saya yang terbang akibat dibanting pelaku dan lepas terbang ketika dike­ royok masa, harus diganti,”pin­ tanya.

Akhirnya, pihak keluarga pelaku dan korban pencurian menyelesaikan dengan cara musyawarah secara kekeluar­

gaan. Dari hasil musyawarah itu, dihasilkan sebuah mu­ fakat, keluarga pelaku men­ jamin tidak akan mengulangi lagi serta dibuat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak.

Sementara itu, Winata alias Kiwik (28), orang tua pelaku akan memberhentikan Irfan dari SMK PGRI 1 Rengasdengklok.

Karena kalau lama tinggal di lingkungan yang sama, maka akan kebeblaasan lagi.

“Ini salah satu upaya mem­ perbaiki Irfan, pindah ke seko­ lah yang ada pondok pesant­ rennya. Biar tidak mengulangi perbuatan buruk dan membuat malu keluarga itu,”Pungkas­ nya. (jay/ads)

PRESTASI

NURJAYA/KORAN BERITA

KUNJUNGAN. 30 Peserta Diklatpim Eselon III Lingkungan Pemkab Karawang sedang diberi materi tentang Wawasan Kebangsaan.

SDN Makmurjaya I Juara Umum Gebyar Pesta Siaga Jayakerta JAYAKERTA, KORAN BERITASDN Makmurjaya I meraih Juara Umum di Gebyar Pesta Siaga Kwaran se-Kecamatan Jayakerta setelah menyabet Juara I Karnaval, Juara I Bazar, Juara II Me­ nyusun Gambar dan Juara II Seragam Pramuka.

Pembina Kwarcab Karawang Muslih Hidayat menga­ takan, prestasi yang didapat pramuka Siaga SDN Mak­ murjaya I merupakan hal yang sangat luar biasa. Pasal­ nya, sekolah sudah bisa membuat harum nama sekolah.

“Kita mengapresiasi keberhasilan ini sebagai prestasi terbaik yang diraih karena berkat kegigihan mereka se­ hingga semua lomba hampir direbutnya. Untuk itu kita berharap keberhasilan ini perlu lebih ditingkatkan karena untuk persiapan di tingkat Kabupaten Karawang,” ujar­ nya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Makmurjaya I H. Wawan merasa bangga dengan raihan anak didiknya tersebut. Pasalnya, prestasi itu didapat pada tingkatan ke­ camatan.

“Saya bangga sekali. Tapi kepada siswa jangan ber­ lebihan menerima kemenangan. Kita harus memperta­ hankan kalau perlu lebih di tingkatkan lagi. Karena masih ada even di tingkat Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (jay/muh)

NURJAYA/KORAN BERITA

MUSYAWARAH. Mahbub (korban) serta keluarga pelaku melakukaan kesepakatan dan dibuat pernyaataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Kantor Desa Sindangmukti Sudah Tidak Layak KUTAWALUYA, KORAN BERITASejumlah staf dan aparatur Desa Sindangmukti, Keca­ matan Kutawaluya akhir-ak­ hir ini mengeluhkan bangunan kantor desanya. Pasalnya, ba­ ngunan Kantor Desa Sindang­ mukti yang digunakan untuk pelayanan masyarakat tersebut, kondisinya sangat memprihat­ inkan.

Menurut keterangan Kepala Desa Sindangmukti, Asdi Sun­ tara, kondisi bangunan kantor Desa Sindangmukti memang benar-benar sudah parah dan ti­ dak layak pakai untuk kegiatan pelayanan masyarakat.

“Kami juga jarang melaku­ kan kegiatan di kantor desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Karena kami sudah ketakutan, soalnya kondisi atap bangunan sudah nyaris ambruk,”Ungkap Asdi saat ditemui KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Menurut keterangan Asdi, bangunan kantor Desa Sin­ dangmukti yang dibangun pada tahun 1984 tersebut, be­ lum pernah dibangun lagi oleh para kepala desa yang menja­ bat seblumnya. Bahkan kepala desa yang menjabat di Desa Sindangmukti, hanya melaku­ kan pengencatan saja terhadap

dinding kantor desa tersebut.

“Bangunan ini memang pantas rapuh. Karena asalnya semenjak berdirinya kantor ini sampai sekarang, belum juga diperbaiki, dan kemungkinan kalau terus dibiarkan, dipasti­ kan kami tidak bisa melayani keperluan masyarakat. Sean­ dainya melayani keperluan masyarakat tentunya kami ha­ rus di rumah saja,”terang Asdi.

Lanjut Asdi, mengatakan, sudah hampir 15 tahun lebih kondisi fisik bangunan kantor desanya tersebut sama sekali tidak tersentuh perbaikan. Kini, kata dia, kondisi bangunannya pun sangat memprihatinkan dan

sangat tidak layak pakai.

“Kami berharap Pemerin­ tah Kabupaten Karawang, agar meninjau lokasi kantor desa kami. Dan, kami pun berharap anggaran dana prototype tahun depan bisa berpihak pada kan­ tor desa kami,”harapnya.

Dilanjutkannya, pihaknya juga pernah mengajukan ter­ hadap Pemerintah Kabupaten Karawang, agar kantor desanya itu bisa tersentuh program per­ samaan pembangunan kantor desa (prototype). Namun tak kunjung dapat. Padahal, pihak­ nya sudah memenuhi kriteria, karena sudah jadi sertifikat.

“Dari segi luas tanah me­

mang sudah memenuhi syarat, dan serifikat tanah pun sudah dibereskan,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Ku­ tawaluya B. Suherman men­ jelaskan, dirinya juga mengakui bahwasannya Kantor Desa Sin­ dangmukti sudah rusak parah dan tidak layak pakai. Namun dengan kondisi ini, diyakini­nya Pemerintah Kabupaten pun ti­ dak akan diam.

“Insya Allah, mudah-muda­ han Kantor Desa Sindangmukti mendapatkan dana prototype ta­ hun depan. Karena proposal­nya semua sudah diajukan, tinggal menunggu giliran,”Jelas­nya. (jay/ads)

Bendahara Desa Sebaiknya dari PNS ADA masalah mendasar lain yang juga menyebabkan penyerapan dana desa menjadi molor, yakni berkaitan dengan bendahara desa. Penyelesaian permasalahan ini bukan berada di tingkat pemerintah kabupat­ en/kota dan desa melainkan di tingkat pusat.

Ketua Komite IV DPD RI Ajiep Padindang mengatakan bendahara desa seharusnya merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Namun kenyataannya saat ini ham­ pir di seluruh desa, bendahara tersebut bukanlah PNS. “Mer­ eka hanya perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa,” ucapnya saat dihubungi Re­ publika.co.id baru-baru ini.

Aturan soal bendahara desa belum jelas. Seandainya terja­

di penyelewengan dana oleh bendahara desa, siapa yang akan mempertanggungjawab­ kan uang negara tersebut.

“Inilah sebabnya bupati/wa­ likota dan kepala desa banyak yang ragu-ragu mencairkan dan memanfaatkan dana terse­ but,” ujar Ajiep.

Sebagian desa, kata dia, su­ dah melakukan program pem­ bangunan dengan memanfaat­ kan dana desa tersebut. Namun sebagiannya lagi masih diliputi perasaan was-was. “Pemerin­ tah pusat segera memberi per­ lindungan lewat aturan yang jelas tentang masalah ini,” ujarnya.

Seandainya ada dana desa yang sudah ditransfer ke kas kabupaten/kota namun belum diteruskan ke desa, maka Men­

teri Keuangan lah yang harus menegurnya. Pasalnya untuk mencairkan dana tersebut per­ lu usulan dari kabupaten/kota sendiri dengan disertai bebera­ pa dokumen diantaranya APB­ Des, rencana kerja pemerintah desa, dan peraturan bupati/ walikota. “Kalau memang bu­ pati/walikota lambat, Menkeu harus mengevaluasi dan mene­ gurnya,” ucap Ajiep.

Sisa tahun anggaran 2015 efektifnya tinggal dua hingga tiga bulan lagi. Dalam rentang waktu tersebut dia berharap desa masih bisa melakukan berbagai kegiatan dengan me­ manfaatkan gelntoran dana desa. “Karena kucuran dana ini mampu mempercepat gerakan pembangunan di tingkat desa,” kata dia.(KB*)

AJIEP PADINDANG

BERITA CILAMAYA

KAMIS, 10 September 2015

Gudang Mebeul Ludes Terbakar Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 500 Juta

TELAGASARI, KORAN BERITAGudang mebeul yang berlokasi di Kampung Pasirpogor, Desa Talagasari, Kecamatan Telagasari, Rabu (8/9) dini hari pukul 02.00 WIB ludes dilalap Si Jago Merah. Asal api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (konsleting). Percikan api kemudian merembet pada benda yang mudah terbakar dan akhirnya melalap seluruh bahan mebeul yang terbuat dari kayu, kain, dan busa. Akibatnya api cepat membesar, sehingga semua material di dalam gudang tersebut tidak bisa diselamatkan.

D

alam kejadian kebakaran tersebut, api baru bisa dijinakan setelah unit pemadam kebakaran dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang datang ke lokasi kejadian. Pemilik perusahaan diduga mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta karena tidak ada barang yang dapat di selamatkan.

Deden Nurkholis (28), salah seorang saksi mata, warga setempat mengatakan, peristiwa kebakaran ini begitu cepat terjadi. Api terlihat lansung membesar karena di dalam gudang terdapat bahan mebeul yang mudah terbakar, seperti kayu, kain, busa, dan lem. Shingga masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk mengamankan barang-barang tersebut.

Beruntung, tidak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi, sehingga api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merembet ke bangunan lain yang ada di seki-

tarnya. Namun, seluruh material yang berada di dalam gudang sudah ludes dilalap api.

“Kita mengetahui api sudah membesar. Warga sebenarnya sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tetapi hal itu tidak dapat banyak membantu. Api cepat membesar karena tiupan angin kencang. Beruntung unit pemadam Kebakaran segera datang, lalu menjinakan api dengan cepat,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Pada kejadian kebakaran ini api tidak sampai membakar rumah lainnya yang tidak jauh dari tempat kejadian. Sementara, pemilik gudang tidak terlihatdi lokasi, mungkin karena dia panik, dan tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu, Kapolsek Telagasari, AKP Edi Tejo membenarkan kalau di wilayahnya telah terjadi kebakaran gudang milik pengusaha membeul. Namun demikian, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,

BAMBANG UTOMO/KORAN BERITA

TERBAKAR.Kobaran api terlihat membumbung pada atap gudang mebeul yang berlokasi di Desa Talagasari, Kecamatan Telagasari.

hanya kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk sementara, polisi menduga api berasal dari konsleting aliran listrik.

“Gudang membeul terbakar di-

duga akibat konsleting aliran listrik.

Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian diperkirakan sebesar 500 juta.

Kasus ini, kini sudah ditangani Polres Karawang,” katanya. (bbu/egy)

• KEPENDUDUKAN

Lagi, Pembuatan e-KTP Disoal

ILUSTRASI

TEMPURAN, KORAN BERITAProses pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan e-KTP di Kecamatan Tempuran tidak bisa didadak.

Warga yang membutukan dua kartu tersebut harus menunggu hingga satu bulan.

Akibatnya, masyarakat pemula, terutama mereka yang baru lulus sekolah dan akan melanjutkan pendidikan atau bekerja menjadi terkendala karena keterlambatan memiliki kartu identitas tersebut. Sementara, pihak perusahaan tidak dapat menerima surat keterangan yang dikeluarkan Disdukcatpil sebagai persyaratan.

Pantauan KORAN BERITA, keterlambatan tersebut bukan hanya dialami warga Kecamatan Tempuran. Semua warga Kabupaten Karawang yang membutuhkan KK dan KTP mengalami hal yang sama.

Kepala Desa Ciparagejaya, Kabun mengatakan, keterlambatan pembuatan e-KTP bukan dari Desa tapi bermuaranya di Disdukcatpil Karawang. Saat ini, keterlambatan tersebut selau ditudingkan kepada pihak desa. Masyarakat menganggap pihak desa tidak mampu mengurus kepetingan warga. Padahal, permohonan agar pembuatan KK dan KTP diselesaikan di tiap Kecamatan sudah dilakukan agar prosesnya dikembalikan seperti dulu.

“Kita sudah berupaya semaksimal mungkin melalui Kecamatan Tempuran agar pembuatan e-KTP dipercepat pencetakannya. Sebab, masyarakat membutuhkan KTP untuk berbagai urusan.

Namun jawabannya hanya para pembuat e-KTP pemula yang akan diprioritaskan. Selebihnya akan diselesaikan pada bulan November 2015,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Selasa (8/9).

Yanto (32), warga Desa Ciparagejaya mengherankan sejak adanya program e-KTP bukan mempersingkat waktu pelayanan, justru malah memperlambat pelayanan. “Jadi apa artinya program PATEN kalau masih lambat pembuatan KK dan KTP. Mungkin tujuan Pemerintah datang ke setiap kecamatan untuk memperbaiki sistem pelayanan.

Tetapi kenyataan seperti ini, kenapa pelayanan KK dan KTP tidak dikembalikan lagi ke kecamatan masing masing,” ujarnya.

Menurut Yanto, kalau memang pembuatan e-KTP masih belum bisa dilakukan secara cepat karena ada kendala teknis, baik administrasi maupun pencetakan, kenapa tidak menggunakan KTP sementara model SIAK. Sebab, kebutuhan masyarakat beragam. “Saat ini mereka ingin segera memiliki KTP, selain untuk persyaratan melamar kerja maupun mengurus BPJS,” kata­nya. (bbu/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Rengas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Menerima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah.

Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan ­ W anita).

ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang.

HUBUNGI : 0857 1932 0361

BAMBANG UTOMO/KORAN BERITA

TEWAS.Sejumlah kendaraan melintas di jalan raya Cilamaya-Cikampek, tepatnya di depan Mapolsek Cilamaya, Rabu kemarin. Di lokasi tersebut, seorang siswi SMAN Cilamaya tewas seketika setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Siswi SMAN Cilamaya Tewas Jatuh dari Motor CILAMAYA WETAN, KORAN BERITASeorang siswi SMAN 1 CilamaMenurut sumber di tempat kejaya, Listia Dwi Kartika(16), tewas dian, di ruas jalan tersebut memang seketika setelah sepeda motor yang kerap terjadi kecelakaan. Padahal, dikendarainya terjatuh di jalan raya kondisi jalan cukup bagus dan Cilamaya-Cikampek. Sejauh ini lurus. belum diketahui secara pasti penyeDedi (34), warga Desa Mekarbab kecelakaan tersebut. maya, Kecamatan Cilamaya Wetan Warga yang melihat kejadian mengatakan, kejadian tersebut tersebut sebenarnya sudah be- sangat cepat sekali. Dia melihat rupaya melakukan pertolongan seorang pengendara motor jatuh dengan cara membawa korban ke tiba tiba tanpa diketahui penyebabklinik Kencana, tapi nyawanya ti- nya. Masyarakat langsung menodak tertolong. long dan membawanya ke klinik

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar KarawangRengasdengklok. Hubungi Kurnia : 085770553433 TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari indah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. RE­ NGASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879)

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembuatan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu.

Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mobil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

terdekat. Namun, karena kondisi korban sangat parah, terutama luka di bagian kepala, akhirnya korban meninggal dunia.

“Jalan di sini sering terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

Mungkin karena jalan lurus tanpa hambatan atau karena mengantuk.

Pada malam hari, jalan ini memang sangat gelap gulita tanpa penerangan,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9).

Seharusnya, kata dia, instansi

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) JUAL TANAH LOKASI : JALAN CIBUNGUR INDAH RT02 RW14. ­ KEL KARAWANG WETAN. KEC KA­ RAWANG TIMUR. LUAS : 315M2 ­ ( SHM ) HUB: 085693526361 (TEGUH) / 081219718123 (ADE)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih

terkait dan Polisi Lalulintas memasang rambu agar para pengendara saat melintas dapat mengetahui kalau jalan tersebut rawan kecelakaan.

Sebab, peristiwa kecelakaan di lokasi itu sudah sering terjadi.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cilamaya, AKP Gangsar membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal pengendara motor atas nama Listia Dwi Kartika hingga tewas. Kecelakaan tersebut diduga akibat kondisi jalan lurus, sehingga pengguna jalan

keasikan saat menjalankan kendaraannya. Selain itu, kesadaran warga dalam berlalulintas masih begitu kurang.

“Banyak pengendara motor yang menjalankan kendaraannya tanpa aturan. Apalagi anak muda.

Padahal, keselamatan itu kunci utama dalam berkendara. Banyak orang tua yang salah kaprah dengan memberikan motor secara bebas kepada anaknya, tanpa menghiraukan akibatnya,” jelasnya. (bbu/egy)

SAMBUNGAN

KAMIS, 10 September 2015

Iklan Layanan Cellica Tidak Beretika KARAWANG, KORAN BERITAPanitia Pengawas Pemilu nakan baju nonformal,”kata Ket(Panwaslu) Kabupaten Karawang ua Panwaslu Karawang, Syarif menilai iklan layanan Cellica Hidayat.

Nurrachadiana dengan mengguKetua Badan Pemenangan nakan baju yang sama dengan di Pemilukada (Bappda) Partai Gerkertas suara nanti tidak beretika. indra Karawang, Yanto menilai Billboard atau iklan layanan iklan layanan masyarakat bermasyarakat yang bergambar gambar Cellica yang notabene Pelaksana Tugas (Plt) Bupati kembali mencalonkan diri pada Karawang, dr. Cellica Nurra- Pilkada nanti tidak masalah. Nachadiana dinilai tidak etis. Hal mun, penggunaan foto Cellica tersebut menurut Panwaslu akan yang sama dengan kertas suara memicu kecemburuan dan protes yang menjadi permasalahan. yang tinggi dari lawan politiknya. Yanto menilai, dalam hal ini sep“Kan lebih etis kalau pakai erti ada ‘kampanye’ secara tidak baju dinas ketimbang menggu- langsung. Karena, foto Cellica

dalam iklan layanan masyarakat sama dengan foto Cellica di kertas suara nanti jelang pilkada.

“Iklan layanan masyarakatnya tidak masalah, karena bagaimanapun dia masih menjabat. Hanya disesalkan saja mengapa menggunakan foto yang sama dengan yang diserahkan ke KPU untuk dipampang di kertas suara nanti,” ujar Yanto.

Dikatakannya, bila ingin menyampaikan himbauan atau informasi dengan menggunakan media billboard ataupun baligho, Pemkab seharusnya memasang foto Cellica dengan meng-

7

Sambungan hal 1

gunakan baju dinasnya.“Dalam iklan juga tertulis Plt Bupati Karawang, bukan sebagai cabup.

Seharusnya juga foto yang digunakan menunjukkan kalau Cellica adalah Plt Bupati Karawang,” ujarnya sinis.

Yanto pun akan mengintervensi Pemkab untuk mengetahui apakah Pemkab sengaja memasang iklan layanan masyarakat dengan foto Cellica yang sama dengan kertas suara nanti, atau ada permintaan khusus dari Cellica kepada Pemkab untuk menggunakan foto yang sama dengan kertas suara.(ian/spd)

Pasar Bersih ... jarang dimintai pertimbangan teknis terkait adanya perizinan pusat perbelanjaan, minimarket, hypermarket dan lainnya. “BPMPT jarang sekali meminta rekomendasi teknis kepada kami untuk perizinan pusat perbelanjaan maupun lainnya, akibatnya kami tidak memiliki data pusat perbelanjaan yang sudah diberikan izinnya oleh BPMPT,” kata Kepala Disperindagtamben, Hanafi kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9/2015).

Dikatakan, akibatnya pihaknya kesulitan melakukan pembinaan terhadap pusat perbelanjaan tersebut. Akan tetapi pihaknya tetap melakukan pembinaan dengan melakukan pengecekan barang yang layak jual ataupun tidak. “Kami bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk melakukan pengecekan barang yang layak atau tidak untuk dijual,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu staf BPMPT yang enggan disebut namanya mengaku tidak mengetahui IUPP Pasar Bersih Galuh Mas itu sudah memiliki IUPP atau belum. Sebab pengusaha Galuh Mas dalam menyelesaikan izinnya jarang melalui bidang pelayanan tapi langsung ke pimpinan BPMPT. “Silahkan cari nara-

sumber lain aja kang, yang pasti saya lupa ada atau tidaknya IUPP Pasar Bersih itu,” singkatnya.

Ditempat terpisah, Sekertaris BPMPT, Wawan Setiawan belum bisa ditemui oleh KORAN BERITA dengan dalih masih ada kegiatan rapat. “Besok pagi aja ya, skrg ada rpt lg di Sekda,” kata Wawan melalui pesan singkatnya.

Sementara, Aktivis Karawang, Inggar Permana mengatakan, harusnya Disperindagtamben sebagai dinas teknis yang membina pasar harus pasar, pusat perbelanjaan, minimarket, hypermarket dan lainnya harus tahu data tentang perizinan yang diberikan kepada pasar-pasar itu. Hal itu agar bisa mengembangkan UMKM dan melihat kualitas dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern seusai Permendag nomor 70/M-DAG/ PER/12/2013.

“Jika Disperindag saja tidak tahu IUPP Pasar Bersih sudah turun atau tidak maka diduga IUPP itu belum turun. Maka harusnya pasar bersih tidak boleh beroperasi dulu sebelum memiliki IUPP,” tuturnya. (use)

Sambungan hal 1

Pencairan Dana Desa Dipermudah

DBMP Kelebihan ...

ILUSTRASI

Berdasarkan SKB 3 Menteri

JAKARTA, KORAN BERITAPemerintah mengakui, aturan dan persyaratan proses pencairan serta penggunaan dana desa seperti yang tertuang dalam UU nomor 5 tahun 2015 tentang dana desa, mempersulit pencairan dana desa. Padahal pemerintah menginginkan dana desa bisa dicairkan sebagai bagian dari sti­ mulus di tengah melambatnya perekonomian na­ sional.

Atas dasar itu pemerintah menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yakni Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menteri keuangan, dan menteri dalam negeri.

Isinya menyederhanakan aturan

dan persyaratan dalam proses pencairan dana desa.

“Surat bersama tiga menteri yang membuat aturan penyederhanaan dana desa bisa disalurkan kalau anda peraturan pedesaan,” ujar Menteri koordinator bidang

Perekonomian Darmin Nasution di istana negara, Rabu (9/9).

Darmin tidak menampik, aturan yang berlaku dalam UU desa menyulitkan pencairan dana. Sebab, perangkat desa diharuskan memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes. Menurutnya, ini menyulitkan bagi rakyat, sehingga harus diakali dengan cara disederhanakan.

“RPJMDes kalau dibiarkan masyarakat desa membuat itu, 6 bulan juga tidak selesai. contohnya teknis tinggal merubah sedikit, mencontreng sedikit, menambah sedikit mudah dia. jadi bisa disalurkan,” ucapnya.

Dia mengatakan, nantinya akan ada semacam panduan untuk pen-

gajuan dana desa di mana hanya berisi beberapa lembar saja dan tidak akan menyulitkan perangkat desa. “Ini memuat templatenya, tinggal diganti sedikit sedikit jadi dia (surat pengajuannya),” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memaparkan, dari total dana desa sebesar Rp 20,7 triliun dalam APBN, sebesar 80 persen atau Rp 16 triliun sudah ditransfer ke rekening kepala daerah (bupati/wali kota).

Bambang menegaskan, transfer dana tersebut dilakukan sesuai jadwal di mana seharusnya transfer dana desa ke kepala daerah sudah terpenuhi 80 persen di bulan Agustus. (kb*)

Pertemuan DPR-Donald Trump Difasilitasi Hary Tanoe JAKARTA, KORAN BERITAWakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut kedatangannya dengan Ketua DPR Setya Novanto di kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, didasari untuk membahas investasi di Indonesia. Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyebut pertemuan tersebut difasilitasi oleh Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

“Ya, Donald Trump itu kan mempunyai mitra. Mitranya di sini Pak Hary Tanoe. Bagi saya tidak perlu dipermasalahkan. Yang penting kita bisa bertemu dengan seorang tokoh,” kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).

Namun, Tantowi enggan membeberkan apa motif di balik Hary Tanoe memfasilitasi pertemuan tersebut. “(Alasannya) ya baikbaik saja ya,” ucapnya.

Selain itu, dia membantah pertemuan pimpinan DPR dengan Donald Trump tersebut untuk mengemis agar raja judi tersebut mau berinvestasi di Indonesia. “Jadi yang dipelintir akhir-akhir ini seolah-olah DPR mendekati Trump investasi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali bikin heboh. Tak terima terus disudutkan, Fadli Zon membandingkan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke luar negeri. Fadli Zon menyebut, Presiden sering kali bawa istri dan anak dalam kunjungan kenegaraan.

Fadli Zon membuat pernyataan mengkritik Jokowi setelah jengah selalu dikritik terkait kunjungannya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Di sela kunjungannya ke AS, Fadli Zon bertemu dengan bakal capres Ameri-

ka Donald Trump.

“Presiden malah bawa istri dan anak-anaknya pada kunjungan resmi juga,” kata Fadli.

Fadli meminta kunjungan kerja presiden bersama rombongan juga dipersoalkan. Termasuk biaya dan siapa saja yang ikut dalam rombongan itu. “Kunjungan presiden dan wakil, cek berapa jumlah delegasi, berapa tim advance, berapa biayanya, coba digali juga dong,” tutur Fadli.

Kritik Fadli Zon langsung dijawab Istana. Menteri Sekretaris Negara Pratikno, keikutsertaan keluarga presiden dalam rombongan ke luar negeri diperbolehkan.

Bahkan Pratikno menegaskan, rombongan yang dibawa Jokowi selalu ramping.

“Jadi selama ini, ketika kami masuk di Setneg, kita lakukan perampingan luar biasa pada tim advance dan rombongan delegasi

juga sangat terbatas, kecuali wartawan. Tim advance keluar negeri kita cut hampir separuh dibandingkan tradisi yang ada selama ini,” kata Pratikno.

Pratikno merujuk pada aturan Peraturan Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia. Dalam aturan itu dijelaskan mengenai keikutsertaan anggota keluarga presiden dan wakil presiden.

“Ya itu ada aturannya begitu.

Saya kira begitu,” ujarnya.

Pratikno juga menjelaskan, format rombongan yang dibawa presiden ketika kunjungan kerja ke luar negeri dimulai dengan tujuan kunjungan. Kemudian fungsi-fungsi apa yang harus dilakukan. “Maka dari itu, personel siapa yang perlu dilakukan,” jelasnya. (KB*)

terjadi kerugian negara. “Kami akan mengawal terkait pengembalian kelebihan anggaran dari DBMP ini kepada pemborong,” ungkapnya.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan fisik terhadap sembilan paket peningkatan jalan dan dua paket pekerjaan penurapan tanggul irigasi menunjukan kekurangan volume sebesar Rp 534,3 juta dengan rincian antara lain peningkatan jalan Segaran-Segarjaya Kecamatan Batujaya yang dilaksanakan oleh CV GI dengan nilai kontrak Rp 1,4 Miliar dan hasil pemeriksaan fisik pekerjaan telah dilaksanakan 100 persen, namun terdapat kekurangan volume pada item perkerasan beton K-300 sebesar Rp236,9 juta.

Selanjutnya, peningkatan jalan Sukaati Kecamatan Telagasari dengan nilai kontrak Rp547,8 juta dan ada kekurangan volume sebesar Rp 171,9 juta.

“Pengurangan volume juga terjadi di peningkatan jalan Karangjati-Cilamaya Kecamatan Cilebar dengan nilai kontrak Rp3,7 miliar dan kekurangan volume sebesar Rp142,4 juta,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, peningkatan jalan menuju yayasan yatim piatu BNI Rengasdengklok dengan nilai kontrak Rp237,4 juta dan kekurangan volum sebesar Rp6,4 juta. Peningkatan jalan Tegal Loa-Baged Kecamatan Tegalwaru yang dikerjakan oleh CV KCI dengan nilai kontrak Rp1,3 miliar dan kekurangan volume sebesar Rp4,05 juta. Selanjutnya peningkatan

jalan Loji-Cariu Kecamatan Tegalwaru yang dilaksanakan oleh CV PJ dengan nilai kontrak Rp1,9 miliar dan kekurangan volume sebesar Rp 11,09 juta.

Kekurangan volume juga terjadi di peningkatan jalan Balongsari-Sekarwangi Kecamatan Rawamerta yang dikerjakan oleh CV JM dengan nilai kontrak sebesar Rp145,5 juta dan kekurangan volume sebesar Rp5,7 juta. Peningkatan jalan SMAN 1 Lemahabang Desa Linggarsari Kecamatan Lemahabang yang dikerjakan oleh CV JM melalui mekanisme penunjukan langsung sebesar RP146,02 juta dan kekurangan volume sebesar Rp 18,2 juta.

“Peningkatan jalan Kamojing Timur Desa Kamojing Kecamatan Cikampek yang dikerjakan CV KCM dengan kontrak Rp194 juta dan kekurangan volume sebesar18,8 juta,” katanya.

Ia menambahkan, penurapan tanggul barat Dusun Pasirtalaga Kecamatan Telagasari yang dikerjakan oleh CV WM dengan kontrak Rp162 juta dan kekurangan volume sebesar Rp52,8 juta. Terakhir penurapan tanggul irigasi sebelah timur Dusun Pasirtalaga yang dikerjakan oleh CV WM dengan kontrak Rp171 juta dan kekurangan volume sebesar Rp 29,5 juta.

“Inspektorat juga harusnya memberikan ketentuan kepada PPTK, pelaksana teknis, pengawas lapangan yang tidak cermat dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan sesuai dengan rekomendari dari BPK,” pungkasnya. (use)

Sambungan hal 1

Kades Wanasari: Pemkab ...

Dengan demikian, tandas Sukarya, apa yang dilakukan PT SAMP ilegal, dan harus segera dihentikan dan harus dilakukan pembongkaran, seperti papan iklan, dan bangunan-bangunan lain yang ada di tanah sengketa tersebut.

Sementara itu Kuasa Hukum warga tiga desa, Hendra Supriatna SH mengatakan, pernyataan Panji dari LSM KOMPAK Reformasi terkait intervensi LSM ke Pemkab Karawang sangat mengada-ada.

“Pernyataan saudara Panji sangat melukai masyarakat petani yang sedang memperjuangkan hak-haknya,” ujar Hendara.

Pada dasarnya, kata Hendra, fungsi LSM sebagai kontrol sosial, justru dituntut untuk membela masyarakat yang hak-haknya ditindas, bukannya membela perusahaan yang melanggar aturan.

“Jadi kalau suara LSM yang menuntut Pemkab menegakkan izin, apanya yang keliru? Itu bukan intervensi. Jadi saudara Panji harus bisa membedakan antara intervensi dengan menyampaikan aspirasi yang sesuai dengan aturan. Dan itulah yang dilakukan LSM yang dituding

saudara Panji mengintervensi Pemkab.

Pertanyaanya, kapasitas saudara Panji terharap persoalan ini apa? apakah dia memposisikan diri sebagai kuasa hukum atau perwakilan perusahaan? Dan sudah berbuat apa dia untuk masyarakat Karawang?, papar Hendra.

Dijelaskan Hendra, justru Pemkab tidak berwibawa kalau membiarkan PT SAMP melakukan kegiatan dan memasang billboard di lahan yang masih sengketa.

Pemkab justru harus bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang belum memiliki izin.

Ditambahkan Hendra, jika yang dilakukan PT SAMP ini dibiarkan Pemkab, akan berdampak banyaknya perusahaan yang berani melanggar aturan.

“Yang diharapkan masyarakat, Pemkab hari ini benar-benar melaksanakan penegakan Perda di lahan sengketa tersebut. Pasalnya surat pembongkaran itu sudah dikirim ke PT SAMP, tapi sampai saat ini tidak dieksekusi oleh Satpol PP sebagai penegak Perda,” jelas Hendra. (ads/spd)

Sambungan hal 1

Ayah Bejat ...

Sambungan hal 1

Inilah Anggota ...

Namun demikian, ketidakhadiran kedua anggota PKB itu cukup dimakluminya. Pasalnya, dengan fokus pencalonan anggota FKB, Ahmad “Jimmy” Zamakhsari di pilkada tentu menyita waktu. Sehingga partai berlambang bola dunia hanya mengandalkan seorang anggotanya, Neng Siti Fatimah.

“Apalagi saat ini Kang Jimmy sudah mengundurkan diri. Dan PAW-nya masih dalam proses.

Praktis hanya mengandalkan Bu Neneng. Kalau hari ini memang tidak hadir, tapi kemarin Bu Neneng seharian sampai malam full,” imbuh Nurlela.

Diakuinya, semua anggota

banggara khusunya dan anggota DPRD seringkali diperingatkannya terkait jarangnya kehadiran. Hal itu, kata dia, karena memang tugas BK untuk memperingatkan anggota agar mempunyai tanggungjawab yang sama sesuai tugasnya masing-masing.

“Kalau peringatan sudah sering.

Kalau tidak hadir, dan dari fraksi tertentu tidak ada yang mewakili, langsung saya telpon Ketua Fraksinya. Kemarin Gerindra sama Demokrat, juga langsung saya telpon. Terutama yang saya amati di Banggar-nya, karena saya masuk disitu,” urai Ketua DPC PBB Karawang ini.

Nurlela menambahkan, mengenai sanksi terhadap anggota DPRD yang malas, menurutnya bukan kewenangan unutk menegurnya.

Pihaknya hanya berkewajiban memperingatkan saja, sedangkan sanksi merupakan kewenangan partai masing-masing.

“Anggota fraksi itu kepanjangtanganan partai. Jadi, kami hanya menyampaikan peringatan yang kita sampaikan kepada Ketua Fraksi. Tentunya, Ketua Fraksilah yang akan meneruskan kepada pimpinan partai masing-masing. Sehingga, sering kita tahu kalau dalam alat kelenkapan dewan komposisi anggotanya berubah karena reposisi

yang dilakukan partai,” jelasnya.

Meskipun kondisi tingkat kehadiran anggota DPRD Karawang rendah dan pasang surut, menurutnya hal itu lebih baik bila dibanding dengan periode lima tahun sebelumnya. Terlebih lagi, kata dia, koordinasi antar fraksi dan komisi pada periode kali ini cukup baik dan sinergis.

“Yang agak menyulitkan hanya fraksi partai gabungan. Karena bagaimanapun peringatan yang telah dilakukan kepada anggota fraksi, bagi pimpinan partai politik berbeda meskipun dalam satu gabungan fraksi,” pungkasnya. (far/spd)

“Saat kami mintai keerangannya, pelaku masih ingat saat pertama kali menyetubuhi korban (anak kandungnya).

Yakni, dilakukan sejak tahun 2012 hingga 2015 saat ini, dan semuanya dilakukan di rumah pelaku sendiri,” ungkapnya.

Dijelaskan Asep, setiap kali menyetubuhi anaknya pelaku selalu mengancam, bila anaknya tak mau menuruti keinginan ayahnya, maka ayahnya tidak akan memenuhi kebutuhan biaya sehari-hari.

Mulai dari makan sampai biaya sekolah baik korban dan adik-adiknya yang masih kecil. Sehingga, korban yang tak mau putus sekolah dan takut tak makan akhinya mau menuruti permintaan ayahnya itu, hingga perbuatan itupun dilakukan dengan berulang-ulang hingga korban akhirnya hamil lima bulan.

“Dari keterangan yang kami dapat dari

pelaku, pelaku menyetubuhi korban selalu di bawah ancaman. Hingga mengakibatkan korban mau melayani nafsu birahi ayah kandungnya sendiri, “ jelasnya.

Dari pengakuan pelaku sendiri, biasanya perbuatan itu dilakukan pada malam hari saat adik-adiknya tertidur lelap. Kemudian, ia langsung masuk kamar korban dan menggerayangi korban dengan sejumlah ancaman hingga perbuatan itu dilakukan secara berulang-ulang di kamar itu.

“Pertama kali saya lakukan karena memang saya kesepian, dan saat itulah muncul niat itu dari pikiran saya ‘entah memang hilap’ atau karena apa, yang jelas memang saya melakukannya kepada anak saya lebih dari satu kali. Dan yang saya ingat itu saya lakukan sejak tahun 2015,” ujar pelaku kepad wartawan. (jha/spd)

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

Protes Terhadap Incumben Hanya Karena Ketakutan redaksi@koranberita.co

SOROT

Di Usia 14, Tiga Kader PD Berebut Kekuasaan

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Nugrah Sudrajat: Lebih Baik Angkat Bendera Putih dari Sekarang

IST/NET

KARAWANG, KORAN BERITADi tahun politik dan usia yang ke-14 Partai Demokrat, tiga kader dan fungsionaris partai berlambang mercy itu melenggang di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang. Hal tersebut sempat menciptakan kompetisi di internal partai besutan Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Ke tiga kader PD tersebut ialah Cellica Nurrachadiana, Saan Mustofa, dan Daday Hudaya. Akan tetapi, yang kemudian mendapat rekomendasi dari partai hanya Cellica yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang. Sementara dua yang tersingkir merupakan pendiri Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Karawang.

“Saya merupakan salah seorang pendiri DPC PD Karawang. Dan saya dua kali duduk di DPR RI. Oleh karenanya, saya paham situasi politik saat ini,” ungkap Daday Hudaya, dalam suatu kesempatan.

Namun demikian, kata dia, situasi politik saat ini sangat tidak menguntungkan lantaran banyak ‘permainan’ dari elite politik di tingkat pusat. “Saya paham itu. Termasuk suasana politik di Karawang. Saya memilih maju melalui jalur independent alias perseorangan,” katanya.

Tak jauh berbeda, Saan Mustofa yang juga salah seorang pendiri DPC PD Karawang, mengaku tidak takut bersaing dalam perhelatan politik kali ini, termasuk terhadap Cellica. Saan akhirnya memilih dipinang Partai Golongan Karya (Golkar) dan perpasangan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Iman Sumantri.

Baik Daday maupun Saan mengaku siap menerima konsekuensi apapun atas majunya mereka dalam kompetisi lima tahunan itu. Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui mengenai status mereka di partai berlambang mercy pasca resmi ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang.

Majunya, ketiga kader PD itu, sempat memicu perpecahan di internal partai. Pasalnya, masing-masing kader, ditenggarai mempunyai loyalis tersendiri. Namun, kabar tersebut langsung ditepis Sekretaris DPC PD Karawang, Nana Kustara, dan Cellica. “Saya yakin kader Demokrat setia dan patuh kepada kebijakan partai. Saya juga percaya mereka loyal kepada partai. Adapun diluar itu ada kader yang juga , pasti karena pilihan masing-masing,” tandas Cellica dalam suatu kesempatan. (far/egy)

KARAWANG, KORAN BERITALoyalis Cellica Nurrachadiana yang juga ka­ der Partai Demokrat menganggap protes yang dilayangkan lima calon lawan hanya berdasar­ kan kecemburuan belaka. Sebab, pihaknya menilai tidak ada satu pasalpun yang di­langgar oleh incumben dalam hal pemasangan baliho tentang program pemerintahan.

“Kalau memang dilanggar, silahkan turunkan. Akan tetapi kan ini tidak ada pasal yang mengaturnya. Bahkan, jika mereka menjadi incumbent nanti, bisa jadi akan melakukan hal yang sama,” tandas Nugrah Sudrajat, Litbang Dewan Pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Karawang, kepada awak media, saat berkunjung ke Ruang Press, Rabu (9/09).

Menurutnya, protes tersebut dilayangkan karena kelima calon lawan merasa ketakutan dengan popularitas Cellica saat ini.

“Itu kan karena mereka takut. Ya kalau tidak mampu lempar handuk saja,” tegasnya.

Oleh karenanya, dirinya memperingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karawang tidak terintervensi dengan hal tersebut. “Jangan sampai karena hal tersebut langsung diturunkan karena hal tersebut,”terangnya.

Senada dengan Nugrah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu

(Bapilu) DPC PD Karawang, Wawan Ismanto, meminta tidak mudah diintervensi. Pasannya, pihaknya mengklaim pemasangan baligho calon petahana sudah sesuai aturan.

“Kami yakin Panwaslu maupun KPU mereka akan bekerja secara profesional, sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Mereka tidak akan mungkin bisa di intervensi oleh siapapun, termasuk kami dari pihak teh Celli,”ujarnya.

Menurutnya, sebagai peserta pilkada hendaknya mengedepankan sikap saling percaya terhadap penyelenggara. “Sebagai peserta pilkada kita harus percaya ke-

pada penyelenggara. Karena dengan saling percaya pilkada ini akan berjalan dengan baik, aman, damai dan sesuai harapan masyarakat Karawang,”jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Karawang, Ace Sudiar, meminta KPU dan Panwaslu segera mengambil sikap. Pasalnya, jika dalam dua hari tuntutan mereka tidak diindahkan, pihaknya mengacam akan melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. “Kami anggap penyelenggara pemilu telah berpihak kepada petahana. Yang kami permasa-

lahkan bukan iklan layanan masyarakatnya, tetapi gambar Cellica yang sama dengam gambar di surat suara,” ucapnya.

Selain itu, Ace juga tidak setuju jika harus mencari landasan hukum atas protes yang diajukan pihaknya. “Saya tidak setuju jika harus mencari pasal atau landasan hukum perihal aturan APK incumbent dan aturan cuti secara permanen. Pasalnya, alasannya sudah jelas agar pilkada berjalan adil dan netral. Dan hal tersebut sudah jelas tertera dalam UU Nomor 8 tahun 2015 dan PKPU Nomor 7 tahun 2015,”terangnya. (far/egy)

Cellica Minta Kader Rapatkan Barisan KARAWANG, KORAN BERITAPartai Demokrat (PD) Kabupaten Karawang membantah para kadernya terpecah belah menjelang Pilkada Kabupaten Karawang 2015. Dalam peringatan Haru Ulang Tahun Partai Demokrat yang ke 14, Rabu (9/9) ketua DPC Partai Demokrat Karawang Cellica Nurracahadiana menegaskan hingga saat ini para kadernya akan tetap solid sesuai dengan intruksi Ketua Umum Partai Demokrat Su-

Advertorial

PERINGATAN HUT. Plt ketua DPD Partai Demokrat bersama fungsionaris dan kader PD bersiap memotong tumpeng sebagai tanda dimulainya peringatan HUT Partai Demokrat ke-14.

ini tidak ada pasal yang mengaturnya. Bahkan, jika mereka menjadi inkumben nanti, bisa jadi akan melakukan hal yang sama...

sulo Bambanh Yudhoyono.

“Pada prinsipinya kader Partai Demokrat solid melaksanakan intruksi ketua umum,” kata Cellica.

Cellica mengungkapkan, jika ada kader Partai Demokrat yang tidak patuh terhadap instruksi partai harus siap menerima segala konsekuensi. Dalam hal ini dirinya menegaskan, para kader yang tidak patuh terhadap partai bukan merupakan bagian dari Partai Demokrat. “Kalau yang membelot bukan kader Demokrat, dan dia sudah siap dengan segala konse-

kuensinya,” ujarnya.

Calon Bupati Kabupaten Karawang ini mengatakan, saat ini DPP Partai Demokrat telah memutuskan siapa yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Karawang 2015. Sehingga menurutnya, Partai Demokrat tidak memberikan restu kepala kader lain selain dirinya untuk menjadi calon Bupati Karawang.

“Kalau masih ada yang bertanya bagaimana-bagaimana, sudah ada keputusan dari partai.

Saatnya merapatkan barisan, harus patuh dengan SK partai sesuai

dengan kader yang diusung. Kalau ada calon lain bukan direstui oleh Partai Demokrat,” ujarnya.

Selain itu, instruksi ketua umum Partai Demokrat menurutnya jelas untuk membantu dan mendukung pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.

Untuk memenangkan kader yang diusung dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2015 pihaknya akan terus melakukan komunikasi-komunikasi di internal partai. “Kita bicara atas nama partai bukan atas nama Cellica,” ujarnya. (ian/egy)

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015

0267 845 0909

redaksi@koranberita.co

Krisdayanti Baikan Dengan Aurel & Azriel

Kebakaran ­Papandayan ­Meluas Hingga 300 Ha

Persib Ingin Sapu Bersih ­Kemenangan

Perseteruan yang terjadi di antara Krisdayanti (KD), Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah akhirnya berakhir sudah.

Hingga Rabu (9/9) siang kebakaran hutan di Gunung Papandayan terus terjadi, bahkan luas lahan terbakar bertambah.

Pertandingan pamungkas Piala Presiden Grup A antara PERSIB kontra Martapura FC akan menjadi laga gengsi. Sudah memastikan lolos babak delapan besar, Maung Bandung tidak akan mengalah begitu saja kepada Martapura.

Halaman 12

Halaman 13

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Halaman 12

INVESTASI

Perusahaan Jadi Bapak Asuh Home Industri SUBANG, KORAN BERITAPuluhan perusahaan yang ada di Kabupaten Subang ramai-ramai mengikuti program Bapak Asuh Home Industry (Basuh Hati), yang diluncurkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Subang.

Kepala BPMP Subang, Elita Budiarty mengatakan, dari 587 perusahaan yang ada di Kabupaten Subang, yang sudah menyatakan ke­ siapannya dalam program basuh hati ini sudah ada 60 perusahaan.

“Prog r a m B a s u h Hati ini ­m erupakan p r o g r a m ­p e m b i a y a a n Elita Budiarty

Halaman 15

KETENAGAKERJAAN

Akhirnya, PT Il Jin Sun ­Bayar Premi

IST/KORAN BERITA

PURWAKARTA, KORAN BERITAPT Il Jin Sun akhirnya membayarkan premi pekerjanya untuk BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 300 juta. Namun pembayaran premi itu untuk bulan Juni 2015, sedangkan sisanya untuk bulan berikutnya hingga hari ini belum dibayarkan.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Didi Sumardi me­ ngatakan, PT Il Jin Sun telah membayarkan premi pekerjanya untuk Bulan Juni sebesar kurang lebih Rp 300 juta dengan menggunakan cek. “Kami menyambut langkah positif dan niatan baik dari PT Il Jin Sun ini karena kami khawatir pekerja yang nantinya seharusnya mendapatkan klaim tidak bisa di penuhi akibat perusahaan belum membayarkan premi pekerjanya,” kata Didi kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9/2015) Dikatakan, akibat baru dibayarkannya premi ke BPJS Ketenagakerjaan, salah satu pekerja PT Il Jin Sun yang meninggal bulan Juni lalu tidak bisa menerima haknya. “PT Il Jin Sun sudah membayarkan premi hingga bulan Juni se­ perti yang telah dilakukan kemarin berarti klaim hak pekerja untuk tunjangan kematian bisa kami bayarkan kepada ahli warisnya,” ujarnya.

Dijelaskan, BPJS Tenagakerja tetap menunggu untuk pembayaran premi bulan-bulan berikutnya yang belum Halaman 15

Warga Minta Queen Ditutup Dinilai Bertentangan dengan Perbup Tentang Desa Berbudaya

PURWAKARTA, KORAN BERITASejumlah warga Desa Ciwangi, Kecamatan ­Bungursari ­meminta Pemkab Purwakarta agar menutup tempat hiburan malam Queen. Pasalnya, tempat karaoke itu dinilai bertentangan ­dengan Perbup tentang desa berbudaya yang mengisyaratkan ­adanya ketentuan jam malam pacaran sampai pukul 21.00 Wib.

S ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

RAPAT. Warga Desa Ciwangi, Kecamatan ­Bungursari menggelar rapat terkait penolakan tempat hiburan Queen.

alah seorang tokoh pemuda Desa Ci­ wangi, Mulyadi m­ e­ ngatakan, tempat karaoket Queen yang berlokasi di STS yang masuk dalam wilayah RW 02, dianggap telah menyalahi aturan perizinan. “Kita sebagai warga hanya mendapatkan dampak negatif saja, kita minta apara-

tur terkait menutup tempat hiburan tersebut,” katanya, Rabu (9/9/2015) Senada, Warga lainnya, Tarman Sonjaya menyatakan, bahwa proses pengajuan perizinan yang dahulu pernah diajukan kepada warga adalah yang berkaitan dengan pembangunan Mall STS, tidak termasuk tempat

hiburan malam didalamnya.

“Perizinannya kan hanya Mall STS saja, itu yang kami ketahui, tidak termasuk tempat hiburan malam Queen, yang ada hari ini, warga sudah memandang Queen Family karaoke itu menjadi karaoke kekeluargaan,” ujarnya Halaman 15

Ribuan Hektar Sawah di Subang Puso

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

TUNJUK. Salah seorang petani menunjukan sawahnya yang mengalami puso.

SUBANG, KORAN BERITA – Sekitar 2.864 hektar tanaman padi tersebar di sejumlah daerah Kabupaten Subang dilanda kekeringan.

Dari luas areal tersebut, 1.500 hektar di antaranya mengalami puso, kebanyakan tanaman yang puso berada di daerah Cipunagara.

Salah seorang petani asal Kampung Saradan, Desa Gunungsari, Kecamatan Cipunagara, Nano mengatakan, sebanyak dua hektare Halaman 15

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

TERBAKAR. Sebuah truk dan sepeda motor terbakar akibat kecelakaan.

Truk Terbakar Akibat ­Ceceran Oli PURWAKARTA, KORAN BERITASebuah truk dan sepeda motor ludes terbakar setelah keduanya terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cijantung, Kecamatan ­Sukatani, Purwakarta.

Peristiwa yang terjadi Rabu (9/9/2015) tersebut cukup menggemparkan pengendara yang melintas dan warga setempat. Meskipun tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun warga sempat Halaman 15

BERITA KITA

RABU, 9 September 2015 OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

FOTO : DEDE J

TAK TERKONTROL. Kemacetan yang kerap terjadi pada sore hari di Jalan Purwasari – Cikampek di depan PT. Beesco Indonesia.

LOKASI : KARAWANG

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****)

Jebakan Psikologis Ekonomi Penulis : Candra Fajri Ananda Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang Guru Besar FEB UB

Kunjungan Direktur Operasional Dana Moneter Internasio­ nal atau International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde menyi­sakan jejak berbagai spekulasi mengenai perekonomian Indonesia.

B

eberapa pihak menduga bahwa kedatangan IMF ke Indonesia mengindikasikan bahwa Pemerintah Indonesia akan kembali berutang kepada IMF. Bayangan ulang belitan utang terhadap IMF menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia akan justru menambah runyam perekonomian nasional.

Beberapa pengamat perekonomian cukup kompak untuk mengingatkan pemerintah agar berhati-hati terhadap motif utama dari kunjungan Lagarde tersebut, selain tujuan-tujuan yang tampak di kalangan umum seperti perbincangan dan diskusi mengenai kondisi perekonomian global saat ini. Kekhawatiran beberapa pengamat

masa krisis? Sekilas dari rangkuman data makroekonomi nasional sebenarnya tidak secara mutlak menandakan bahwa Indonesia akan terjebak ada krisis ekonomi. Memang, masih terdapat beberapa indikator makro yang memberikan hasil yang kurang menggembirakan seperti nilai ekspor, angka investasi/capital inflow, serta hasil penerimaan pajak dan cukai.

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia sejak Januari hingga Juni 2015 memang mencatat surplus perdagangan walaupun, kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada penurunan. Tetapi, Indonesia kurang sigap dalam menggenjot nilai ekspornya karena dominasi komodi-

ekonomi sendiri cukup beralasan seiring dengan penyampaian Lagarde dalam seminar bertajuk ”The Future of Asian Finance: Ensuring Stability and Continued Prosperity ” di Bank Indonesia (2/9).

Lagarde mengatakan, pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan belanja infrastruktur dalam 10 tahun ke depan membutuhkan sumber pembiayaan dari pihak lain karena alokasi belanja publik yang terbatas.

Dari kacamata politik, statement ini dapat mengindikasikan ada ”rekayasa” peluang bagi lembaga penyedia modal pembangunan (termasuk dari lembaga internasional) untuk membuka ruang politik terhadap Pemerintah Indonesia.

Namun, sinyalemen ini dibantah oleh pemerintah yang mengklarifikasi tujuan kedatangan Bos IMF tersebut adalah dalam rangka persiapan Annual Report IMF dan Grup Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2018, bukan untuk meminta bantuan dana.Lagarde justru memuji ketangguhan Indonesia dalam menghadapi gonjang-ganjing perekonomian global yang sedang mengalami resesi.

Subsidi BBM yang tengah ditangguhkan demi melonggarkan belanja modal infrastruktur dan pembiayaan untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi investasi jitu yang hasilnya akan tampak beberapa tahun lagi. Belum lagi dengan sederet pengalaman yang dimiliki negara ini dalam menghadapi krisis di masa silam yang terbukti perekonomian Indonesia masih cukup stabil meskipun dengan diikuti beberapa catatan penting dalam setiap penyelesaian masalah krisis.

Pertanyaan terbesar saat ini yang perlu ditelisik adalah apakah benar Indonesia tengah terancam kembali berada dalam

tas ekspor produksi primer yang bernilai rendah sehingga pendapatan dari nilai riil ekspornya tidak berjalan signifikan.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari- Juni 2015 mencapai USD78,29 miliar atau menurun 11,86% dibanding periode yang sama pada 2014. Momentum depresiasi rupiah pada akhirnya tidak meningkatkan daya tarik negara tujuan ekspor agar meningkatkan permintaan impornya dari Indonesia.

Kondisi yang sama juga terjadipada capitalinflow dan investasi yang nilai surplusnya justru semakin rendah. Capital inflow pada kuartal II/2015 menghasilkan surplus transaksi modal dan finansial sebesar USD2,5 miliar. Angka ini menyusut cukup drastis dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yang mencapai USD13,92 miliar. Pada kuartal I/2015 pun memperoleh surplus yang lebih baik senilai USD 5,9 miliar.

Pada transaksi investasi lain mengalami defisit sekitar USD6,9 miliar pada kuartal II/2015, lebih tinggi dibanding defisit pada kuartal I/2015 yang hanya USD4,88 miliar.

Padahal, tahun lalu transaksi investasi lain mencatat surplus USD2,11 miliar, yang artinya tahun ini Indonesia lebih banyak membayar utang dibandingkan menarik utang (finansial.bisnis.com). Nasib buruk lainnya terjadi pada penerimaan pajak dan cukai yang diperkirakan mengalami shortfall cukup tinggi pada 2015.

Nilai pajak diperkirakan shortfall 8% atau mencapai Rp120 triliun dari target semula sebesar Rp1.489,3 triliun (metrotvnews.com). Sedangkan pada bea cukai diperkirakan akan shortfall sebesar 25% menjadi Rp9 triliun dari target semula sebesar Rp12 triliun (liputan6.com ).

Sisi positif yang masih dikuasai perekonomian Indonesia adalah dengan terkendalinya inflasi dan daya beli masyarakat terhadap konsumsi. Tingkat inflasi pada Agustus 2015 mampu dikendalikan di tengah gejolak ekonomi dengan capaian sebesar 0,39%. BPS juga mencatat, konsumsi masyarakat yang selama ini menjadi sendi utama pertumbuhan bertahan pada level 56,12% dari PDB. Hal ini berarti bahwa untuk sementara ini kondisi makroekonomi belum banyak mengganggu daya beli masyarakat karena tingkat konsumsi masih relatif sama, namun dengan semakin terdepresiasinya rupiah dikhawatirkan akan menjadi beban psikologis bagi masyarakat jika tidak segera ditanggulangi dan mendorong situasi menjadi tidak terkendali.

Mempertangguh Ekspektasi Di antara suasana yang cukup kembang

baiknya dua indeks pembentuknya yakni indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK). Berdasarkan nilai IKE, konsumen menilai bahwa tekanan kenaikan harga dan pesimisme ketersediaan lapangan kerja akan tetap terjadi, tetapi ekspektasi penghasilan saat ini mengalami kenaikan poin yang cukup signifikan sebesar 7,0 poin.

Sedangkan berdasarkan nilai IEK pada ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan ekspektasi kegiatan usaha justru berada di atas 100 poin yang mengindikasikan bahwa konsumen cukup optimis dan terjaga ekspektasi positifnya.

Hasil survei yang cukup baik tersebut yang kemudian perlu diimbangi oleh kalangan pengusaha agar menghindari pola pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.

Pengusaha perlu menahan diri agar tingkat daya beli dan pendapatan masyarakat tetap terjaga.

kempis pada perekonomian nasional saat ini, ada beberapa langkah alternatif agar Indonesia lekas keluar dari ”jebakan psikologis”. Jebakan psikologis ialah situasi panik yang terjadi terutama pada pengusaha dan konsumen dengan melakukan berbagai ”blunder ekonomi” akibat kekhawatiran akan masa depan perekonomian.

Menurut JM Keynes, para pelaku ekonomi itu didorong oleh harapan (ekspektasi) mereka akan masa datang. Dalam bahasa sederhana, para pelaku ekonomi berharap ada kepastian terkait dengan ”keputusan” ekonomi/bisnis yang mereka jalankan.

Jika pemerintah memberikan sinyal yang tidak menentu (in-consistence), ditakutkan muncul tindakan bersama yang buruk seperti konsumen akan membeli kebutuhan hidupnya secara berlebihan karena kekhawatiran akan kenaikan harga yang signifikan atau pengusaha akan melakukan kebijakan PHK-nya yang akan berdampak pada tingkat pendapatan dan daya beli kalangan buruh. Tentu ini sangat buruk dampaknya untuk perekonomian.

Situasi ini perlu dikendalikan dengan memperkuat solidaritas sosial. Secara khusus, solidaritas sosial antar punggawa perekonomian seperti pemerintah, sektor usaha, dan konsumen perlu dilakukan untuk saling berkompromi dan berkomitmen agar situasi terkini segera berganti dan mendorong perekonomian kembali bergairah.

Terlebih berdasarkan survei Bank Indonesia mengenai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Agustus 2015 memberikan hasil bahwa tingkat keyakinan konsumen mengalami kenaikan 2,7 poin menjadi 112,6 dari bulan sebelumnya.

Kenaikan IKK didorong dengan mem-

Ekspektasi melalui prakiraan keuntungan perusahaan untuk sementara ini perlu ditekan untuk menghindari inflasi. Namun, pengusaha tidak akan mampu terus mengikuti mekanisme pasar yang semakin menghimpit usahanya jika kondisi regulasi dan kebijakan pemerintah masih berjalan stagnan. Pemerintah dapat melonggarkan himpitan yang dialami pengusaha dengan memberikan beberapa insentif kebijakan fiskal misalnya dengan penurunan pajak perusahaan dan tarif impor pada beberapa komoditas yang menjadi bahan baku industri.

Pemerintah dapat memberikan insentif pajak (penurunan atau penangguhan pajak) bagi pengusaha yang bisa mempertahankan buruhnya atau bahkan mampu meningkatkan upah buruhnya. Tanggung jawab lain bagi pemerintah agar ekonomi tetap terus bergerak adalah dengan menjaga keyakinan masyarakat bahwa distribusi kebutuhan pokok dapat berjalan lancar. Hal ini disebabkan, disadari atau tidak disadari, kebutuhan pokok menjadi komoditas yang paling strategis terhadap tingkat inflasi.

Dengan begitu, ketersediaan bahan pokok yang cukup di pasaran, menjaga struktur pasar yang lebih baik (sering dilakukan operasi pasar untuk menjaga distribusi yang baik), akan turut membantu stabilitas yang tengah dibangun oleh punggawa perekonomian Indonesia, dari sisi pemerintah, pengusaha, maupun buruh dan masyarakat umum lainnya.

Konsekuensi dari kebijakan insentif pajak tentu penerimaan akan menurun sehingga pemerintah perlu ada upaya mengevaluasi daftar proyek yang ”saat ini” tidak terlalu prioritas untuk ditunda atau digeser pada tahun berikutnya. (ars/sn*)

ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA...

(RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

BERITA SELEBERITA

KAMIS, 10 September 2015

Krisdayanti

A

Baikan Dengan

KD : Alhamdulillah Terima Kasih Atas Dukungannya PERSETERUAN yang terjadi di antara Krisdayanti (KD), Aurel Hermansyah, dan Azriel Hermansyah akhirnya berakhir sudah. Pihak keluarga Anang Hermansyah dan Raul Lemos ini akhirnya memutuskan untuk saling bertemu dan memperbaiki hubungan mereka.

M

elalui akun Instagram-nya, Ashanty dan Krisdayanti pun memamerkan seperti apa momen kedekatan mereka setelah tak bertemu selama 5 bulan terakhir ini. Tentunya saat-saat seperti ini yang selalu dinantikan oleh Aurel dan juga Azriel.

Lantas, seperti apa sih curahan hati KD setelah ia bisa kembali bertemu dengan dua anak kandungnya? Well, kini kamu nggak perlu penasaran lagi. Pasalnya, diva cantik Indonesia ini mengungkapkan jika ia sangat bahagia.

“Kami berdoa, bermain, saling menyayangi dan bertengkar satu sama lain, keluarga semacam inilah yang penuh dengan kebahagiaan.

Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan,

doa, dan perhatiannya kepada keluarga kami,” tulisnya jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia.

Tak hanya itu saja, KD pun mengunggah momen lengkap saat dua belah pihak saling bertemu. Di sanalah tampak seperti apa pose selfie KD dengan Aurel dan Azriel, serta Anang dan Raul yang saling duduk berhadapan.

Habis hujan terbitlah pelangi, kata-kata inilah yang pantas untuk menggambarkan kondisi KD dan anak-anaknya.

Sebuah pemandangan indah dari dua keluarga yang kini terpisah dan berhasil menyelesaikan masalah mereka secara dewasa dan damai. (net/ads)

Deddy Corbuzier Sukses Tangkap Haters DEDDY Corbuzier dalam beberapa waktu terakhir ini sering berurusan dengan yang namanya haters.

Bahkan, ia bersama beberapa rekannya seperti Chika Jessica, Volland Humonggio, hingga Indro Warkop juga sampai membuat sebuah proyek film bertajuk TRIANGLE yang ditujukan untuk menyindir para generasi muda masa kini yang terlalu ‘liar’ ketika menggunakan media sosial.

Yang terbaru, seorang haters dengan berani menantang Deddy untuk mencari dan menangkapnya.

Tanpa banyak bicara, ayah satu anak ini langsung beraksi dan sukses meringkus pelaku dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Haters tersebut bahkan sudah meminta maaf secara lisan pada Deddy lewat sebuah rekaman video, disaksikan oleh orangtua dan juga pihak berwajib.

“Kamu kira bisa bersembunyi?

Aku menemukanmu kurang dari 24 jam. Kenapa aku melakukan ini?

Untuk mengajarkan generasi muda saat ini supaya jadi orang yang lebih baik. Tidak semua orang bisa dipermainkan, tidak semua orang akan diam saja. Seperti yang kamu minta, aku menemukanmu. Kamu bisa mem-bully orang-orang di media sosial karena kamu pikir mereka tak akan melakukan apa-apa, karena kamu pikir kamu aman menjadi anonymous. Lain kali berpikirlah sebelum melakukan sesuatu bocah.

Kamu berurusan dengan orang yang

salah,” tulis Deddy.

Tak main-main, Deddy dan timnya juga menelusuri detail jati diri dari Eril. Usut punya usut, ia masih duduk di bangku sekolah di daerah Cibogo Tengah dan juga putra dari seorang tukang jahit. Karena merasa iba dengan ayah Eril, mantan suami Kalina itupun memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah.

“Ayah kamu bekerja sebagai seorang Tukang Jahit yang membesarkan anaknya dengan segenap usahanya, membesarkan kamu untuk jadi baik. Ini balasan kamu ke ayah kamu? Kalau tidak melihat ayah kamu. Kalau orang-orang saya tidak cerita tentang keluarga kamu, saya panjangin masalah ini. Kamu perlu berterima kasih pada ayahmu,” urai Deddy.

“Generasi kita saat ini dijajah oleh sosmed di mana semua orang tanpa pandang bulu bisa berbuat semaunya di balik sebuah avatar.

Inilah mengapa saya membuat TRIANGLE kemarin. Untuk mengedukasi. Generasi saya tidak akan lama di bumi ini. Kalian lah pengganti-nya. Jaga hati, jaga pikiran, jaga mulut dengan jarijarimu (Volland). Dengan begitu kita bisa maju tanpa dijajah oleh kepalsuan dan tanpa menjadi pengecut yang diam pucat pasi di dalam sebuah AVATAR.” pungkas pria yang santer dikabarkan dekat dengan Chika Jessica itu.(net/ads)

Bersyukur Bisa Dipoles Oleh Bella Shofie SEDERET artis arahan manajer Tata Liem kini mulai naik ke permukaan panggung hiburan. Setelah Bella Shofie yang namanya sudah populer lebih dulu, kini giliran Esal Revano yang tengah bersiap melejitkan namanya.

Baru-baru ini, Esal melakukan penggarapan video klip untuk single-nya, Kau Bukan Dirimu, yang merupakan recycle lagu lawas.

Di sana ia menggandeng model cantik yang juga adik dari Bella, Icha Calista. Klip-nya sendiri juga disutradarai sang oleh pelantun lagu Mungkin Dia Lelah.

“Saya merasa beruntung banget disutradarai Bella karena dia mau berbagi pengalaman sama yang muda-muda,” ujar Esal ketika ditemui di sela-sela syuting video klipnya.

Sebelumnya, Esal sendiri merupakan seorang aktor dan pernah bermain di sebuah film layar lebar. Perubahan jalur dai film ke musik

ini dirasa tak terlalu menjadi beban baginya.

“Awalnya aku dulu main film layar lebar sama kak Bella. Tapi aku juga masih belajar.

Kalau ada kesempatan main film, ya mau.

Kalau di musik, ya main musik,” sambungnya singkat.

Sementara itu, Bella juga mulai mengembangkan sayapnya di panggung hiburan.

Setelah sebelumnya bermain di beberapa judul film dan FTV, ia memutuskan untuk bernyanyi, bermain sinetron, dan kini jadi sutradara video klip.

“Pengalaman itu menurut aku dapatnya susah. Makin berjalannya waktu, pengalaman itu datang sendiri. Pengalaman itu guru yang baik. Dulu aku sekolah akting, tapi sewaktu terjun ke lapangan itu beda. Aku ngajarin cara cepatnya aku aja yang terjadi di lapangan,” timpal Bella. (net/ads)

Zaskia Sungkar Capek & Tertekan PASANGAN suami istri Zaskia Sungkar dan Irwansyah sudah empat tahun menikah.

Namun hingga kini keduanya belum juga dikaruniai seorang anak. Padahal adik Zaskia, Shireen Sungkar yang baru dua tahun menikah pun saat ini sudah berbahagia dengan anak pertamanya Teuku Adam Al Fatih.

Awalnya Zaskia dan Irwansyah berusaha cuek saat ditanya mengenai kapan punya momongan, karena mereka ingin menikmati proses kedatangan buah hati secara alami. Namun semenjak Shireen Sungkar melahirkan, pertanyaan tersebut semakin menjadi-jadi dan membuat lelah.

“Aku pasti pengen punya momongan. Setelah Shireen punya (anak), makin sering ditanyain gitu. Lama-lama pegel dan bosan juga. Makanya kita program punya anak,” curah Zaskia saat ditemui di kawasan

Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (8/9).

Sebagai manusia biasa, pertanyaan bertubitubi soal anak diakui membuat Zaskia tertekan.

Alhasil ia hanya bisa menunggu dan terus berdoa agar segera diberi m ­ omongan.

“Aku lumayan tertekan sama pertanyaanpertanyaan itu apalagi udah empat tahun menikah. Setiap ada kesempatan selalu ada pertanyaan itu,” sambungnya.

Beruntung kegundahan Zaskia dan Irwansyah bisa terobati kala menghabiskan waktu bersama keponakan yang lucu-lucu.

Bahkan, keponakan yang duduk di bangku SD dan TK itu memanggil Zaskia dengan sebutan Mama.

“Untungnya ada dua keponakan aku. Mereka weekend sama aku dan udah kayak anak sendiri.

Manggilnya juga mama,” pungkasnya seraya tersenyum. (net/ads)

BERITA BOLA

KAMIS, 10 September 2015

Persib Bandung

VS

Kompetisi : Piala Presiden 2015 Hari, Tanggal : Kamis, 10 September 2015 Pukul: 18:00 WIB Stadion : Si Jalak Harupat

Martapura FC

Massimo Ambrosini, eks gelandang AC Milan

Mempertimbangkan kualitas terkini kedua tim dan filosofi kedua pelatih (Roberto Mancini vs Sinisa Mihajlovic), saya rasa derby nanti akan diwarnai banyak gol. Yang jelas, takkan 0-0.

SEJARAH HARI INI Hat-trick Perdana Walcott

P

ADA 10 September 2008, sekitar dua tahun sejak bergabung dengan Arsenal, Theo Walcott mencetak hattrick pertamanya untuk tim nasional Inggris. Kala itu Inggris menang 3-1 atas Kroasia dan momen itu sekaligus membuat Walcott menjadi pemain termuda yang mencetak hat-trickbagi Inggris. Theo Walcott masih berusia 19 tahun 178 hari kala itu.

Sekitar dua tahun sebelumnya, manajer Inggris Sven-Goran Eriksson mengejutkan semua orang dengan memasukkan Walcott ke skuatnya dalam Piala Dunia 2006. Pemain sayap ini debut bersama Inggris pada Mei 2006, saat laga persahabatan lawan Hungaria, dan menjadi debutan termuda dalam sejarah Inggris.

Sempat diabaikan oleh pengganti Eriksson, Steve McClaren, Walcott kembali

ke timnas Inggris di era Fabio Capello dan ia mendapat kesempatan untuk berlaga dengan Andorra pada 6 September 2008. Andalan lini depan Arsenal ini tidak mencetak gol dalam laga itu, namun ia mendapat kesempatan empat hari kemudian dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Kroasia. Kesempatan itu tak ia sia-siakan dengan mencetak hat-trick bagi negaranya.

Disaksikan sekitar 35.000 orang, Walcott mencetak golnya pertamanya di menit ke-26. Berawal dari blunder bek Kroasia, Walcott memanfaatkan bola pantul dan langsung melepaskan tembakan ke sudut gawang. Gol keduanya identik dengan gol pertama dan ia cetak di menit ke-59.

Theo Walcott masih berusia 19 tahun 178 hari kala itu, menjadi pencetak hat-trick termuda dalam sejarah tim nasional Inggris.***

Persib Ingin Sapu Bersih Kemenangan

Martapura : Fauzal Mubaraq / Guntur Ariyadi / Ady Setiawan / Fahreza Agamal / April Hadi / Muhammad Khusen / Rizki Pora / Gideon Huwae / Dedi Hartono / Charles Orock / Syaifullah Nazar.

Spasojevic / Zulham Zamrun.

Meski Sudah Dipastikan Lolos 8 Besar

PREMIER LEAGUE

Hanya 32% Pemain Asli Inggris PREMIER LEAGUE adalah kompetisi sepakbola profesional yang diikuti oleh 20 tim di Inggris. Kompetisi yang didapuk sebagai nomor satu di dunia itu merupakan kasta tertinggi sepakbola di negara ratu Elisabeth.

Ya, ironisnya, meski dihelat di Inggris, namun kebanyakan pemain-pemain yang ebrmain serta mencari nafkah di Premier League justru didominasi oleh pemain dari negara lain.

Fakta ini dibuktikan dengan data-data yang dibuktikan oleh Transfermarkt. Dari total 534 pemain yang dituliskan oleh situs tersebut, 363 pemain diantaranya tercatat sebagai pemain asing.

Itu artinya, dari 100% pemain, 68% dihuni oleh pemain dari luar Inggris. Sementara pemain yang benar-benar berkewarganegaraan Inggris hanya 31% saja. Bahkan, pemain yang didapuk sebagai pemain termahal di dalam kompetisi ini adalah Eden Hazard. Seperti yang diketahui, Hazard bukanlah pemain asal Inggris.

Banyak yang berpendapat jika tak kunjungnya The Three Lions berprestasi di pentas internasional adalah akibat dari banyaknya pemain asing yang justru ‘menjajah’ dan merebut tempat pemain lokal di tim yang disinggahinya. (net/muh)

PERTANDINGAN pamungkas Piala Presiden Grup A antara PERSIB kontra Martapura FC akan menjadi laga gengsi. Sudah memastikan lolos babak delapan besar, Maung Bandung tidak akan mengalah begitu saja kepada Martapura di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9/) pukul 18.00 WIB.

P

ersib Bandung sudah dipastikan lolos ke putaran 8 besar setelah menundukkan Persiba Balikpapan dan Persebaya Surabaya. Jadi, untuk laga melawan Martapura FC, Persib dipastikan akan bermain “aman” untuk menjaga kebugaran dan menghindari sanksi akumulasi kartu untuk laga selanjutnya.

Akan tetapi, Persib juga ogah dipermalukan tamunya di hadapan ribuan Viking. Hal itu seperti yang dikatakan Jajang Nurjaman, pelatih Persib. Jajang tidak menghendaki Persib menuai kekalahan. Dirinya pun bertekad menyapu bersih semua laga yang ada di partai penyisihan grup.

“Kami tetap ingin meraih ke-

Head to Head Persib Bandung dan Martapura: Belum Pernah Bertanding Sebelumnya Lima Pertandingan Terakhir Persib Bandung: Tanggal

Skor

Tim

Even

Persib Bandung

4–0

Persiba Balikapapan

PIP

Arema

1–0

Persib Bandung

CLF

27 Mei 2015

Persib Bandung

0–2

Kitchee

AFC

13 Mei 2015

Persib Bandung

3–3

Ayeyawady United

AFC

New Radiant

0–1

Persib Bandung

AFC

02 September 2015

Tim

11 Agustus 2015

menangan (di laga pamungkas kontra Martapura FC) meski nanti akan melakukan rotasi. Kami tak pernah khawatir untuk kehilangan satu pemain karena pemain lainnya masih dapat mengganti,” jelas Janjang Nurjaman.

Meskipun punya tekad untuk meraih poin penuh, Persib ada sandungan, setelah beberapa pemainnya mengalami cedera, seperti Muhammad Ridwan, Supardi Natshir, Ilija Spasojevic, Yandi Sofyan dan Dedi Kusnandar.

Martapura sendiri disebutsebut sebagai tim kuda hitam akan coba mendapat poin penuh atas Persib. Tiga poin menjadi wajib agar punya tiket babak delapan besar, meskipun masih

LIGA SPANYOL

harus melihat hasil pertandingan Persebaya United kontra Persiba Balikpapan di tempat dan hari yang sama.

“Peluang semua tim masih ada. Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin pada pertandingan terakhir ini. Soal hasilnya nanti seperti apa, kami akan menerima” tutur Frans Sinatra selaku pelatih dari Martapura FC. Tim dari Divisi Utama ini pun juga sama-sama mempunyai keinginan yang kuat untuk menyebet skor sempurna pada laga perlawanannya dengan tuan rumah.

Martapura FC masih yakin terdapat peluang menang dalam laga yang mempertemukannya dengan juara bertahan Indonesia Super

29 April 2015

Lima Pertandingan Terakhir Martapura: Tanggal

Tim

Skor

02 September 2015

Persebaya Surabaya

0–0

Martapura

PIP

24 Nopember 2014

Martapura

0–1

Persiwa

ISL

26 Oktober 2014

Martapura

1–0

PSCS Cilacap

ISL

22 Oktober 2014

Persis Solo

1–1

Martapura

ISL

18 Oktober 2014

Martapura

3–2

Pusamania Borneo

ISL

League 2014 ini.

Diprediksi laga ini akan berlangsung seru. Kedua tim akan tampil menyerang sejak menit awal karena kemenangan adalah

Tim

Even

harga mati. Apalagi Persib ingin finis fase grup sebagai juara. Maung Bandung sekarang menjadi pemuncak Grup A dengan raihan enam poin dari dua laga. (muh)

LEGENDA

Carles Puyol

Ramos Peringatkan Pique CEMOOHAN Gerard Pique pada Real Madrid dalam pesta juara Barcelona menjadi senjata makan tuan. Kompatriotnya, Sergio Ramos, mendesak Pique supaya lebih menghormati Madrid.

Bek tengah Barcelona itu kini menjadi ‘musuh’ sebagian pendukung tim nasional Spanyol. Dalam beberapa pertandingan internasional El Matador terakhir, Pique menjadi sasaran cibiran dari suporternya sendiri meskipun si pemain dibela pelatih dan rekan-rekannya di timnas.

Sambutan dingin itu sebagai respons atas ejekan Pique kepada kubu Madrid usai Barca sukses merebut treble 2014-15. “Kami adalah tim terbaik di dunia! Terima kasih kepada semuanya dan terima kasih kepada Kevin Roldan, ini semua bermula darimu,” ucap dia ketika itu merujuk pada kontroversi pesta ulang tahun Cristiano Ronaldo.

Cibiran Pique ke rival abadinya itu kembali dilontarkan usai Barca mengalahkan Sevilla 5-4 di Piala Super Eropa.

Persib Bandung : Made Wirawan / Tony Sucipto / Ahmad Jufriyanto / Vladimir Vujovic / Konate Makan / Firman Utina / Hariono / Atep / Ilija

“Ayo teman, mari kita rayakan. Persetan dengan semua yang ada di Madrid. Biarkan mereka melihat kita membuat lap of honour”.

Ramos menjadi orang kesekian yang mengomentari hubungan buruk fans dengan Pique. Bek Madrid itu menasihati agar Pique berhatihati dalam berperilaku dalam hal yang berkaitan dengan El Real.

“Memang semua orang membuat kesalahan dan aku juga pernah demikian, banyak membuat kesalahan. Tapi memang benar bahwa mengingat rivalitas antara Barcelona dan Madrid, aksi terakhir Pique sama sekali tidak membantunya terkait perlakuan yang dia terima,” kata Ramos di ESPNFC. “Ketika Anda merayakan, seseorang terkadang bisa lepas kendali. Aku tidak ingin menilainya tapi itu tidak ada dalam pikiranku (saat merayakan juara) mengingat orangorang yang tidak ada di dalam timku.”

“Aku sudah pernah bilang

El Capita yang Garang

C

arles Puyol i Saforcada lahir di La Pobla de Segur, Lleida, 13 April 1978.

Puyol merupakan salah satu bek tertangguh di dunia. Hal itu dibuktikan dengan ia raihan gelar Best European Right Back dari UEFA di 2002

bahwa apakah setuju atau tidak dengan aksi-aksi tersebut, hal itu sama sekali tidak membantu dengan perlakuan yang

diterima. Tapi tidak mengejutkan apabila hal yang demikian datang dari dia (Pique),”cetus Ramos.(net/muh)

“El Capita” Carles Puyol mulai bermain sepak bola untuk klub kota kelahirannya Catalonia sebagai seorang penjaga gawang. Namun, setelah mengalami cedera dengan bahunya, ia beralih menjadi seorang striker. Dia mengatakan bahwa di masa mudanya orang tuanya pesimis ia akan menjadi seoeang pemain sepakbola handal dan lebih mendorongnya untuk sekolah dan belajar.

Pada tahun 1995, ia bergabung dengan FC Barcelona Junior di La Masia dan beralih posisi lagi, untuk bermain

sebagai gelandang bertahan, dua tahun kemudian, ia mulai bermain untuk tim B klub itu, menempati posisi bek kanan.

Ia menjabat sebagai kapten tim paling lama untuk kubnya Barcelona setelah mengambil alih dari Luis Enrique pada bulan Agustus 2004, ia bermain di lebih dari 500 pertandingan resmi untuk tim dan memenangkan 18 pertandingan utama, terutama 5 La Liga dan 3 Liga UEFA Champions.

Julukan Puyol yang disebut sebagai “El Capita” (sang kapten) bukan main

main. Puyol memenangkan trofi pertamanya untuk Spanyol pada 15 November 2000 melawan Belanda, Ia bermain untuk negaranya pada Olimpiade 2000, Piala Dunia 2002, UEFA Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Konfederasi FIFA 2009 dan Piala Dunia 2010.

Pada tahun 2014 silam, Puyol memutuskan untuk pensiun di Barcelona disaat umurnya yang ke-35.Dia juga sempat menjadi direktur olahraga Barcelona,namun tidak lama berselang dia mengundurkan diri.***

BERITA OLAHRAGA

KAMIS, 10 September 2015

Peluang Rossi dan Lorenzo Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2015

PERSAINGAN memperebutkan gelar juara dunia 2015 dianggap tinggal menyisakan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Berpatokan pada hasil yang diraih keduanya di dua musim terakhir, siapa menyudahi musim di posisi teratas di MotoGP.

T

anpa mengesampingkan Marc Marquez, peluangrider Honda itu untuk mempertahankan juara dunianya sangat kecil. Secara matematis kans tersebut memang masih terbuka, tapi seperti diakui sendiri oleh Marquez perjuangan tersebut akan sangat-sangat berat.

Untuk Rossi dan Lorenzo, keduanya kini cuma terpaut 12 angka di puncak klasemen. Itu artinya pergeseran posisi antara keduanya bisa terjadi dari satu balapan ke balapan lain.

Lalu bagaimana peluang Rossi dan Lorenzo jadi juara dunia saat musim tinggal menyisakan enam balapan lagi?

Pada dua musim terakhir, di mana Rossi dan Lorenzo samasama menunggangi ­Yamaha dan enam seri pamungkas m ­ usim dihelat di sirkuit yang sama seperti tahun ini, p­ ersaingan antara keduanya berjalan ketat.

Di 2013, Rossi yang ketika itu baru ‘pulang’ ke Yamaha setelah dua musim yang suram di Ducati, belum bisa memberi perlawanan sengit. Pada enam

balapan terakhir, posisi finis terbaik Rossi hanya urutan tiga yang dia dapat di Aragon dan Australia. Sisanya, dia finis keempat di San Mario, Malaysia dan Valencia, serta finis keenam di Jepang. Total poin yang didapat Rossi di enam race ini adalah 81.

Angka tersebut kalah jauh dari Lorenzo, yang total dapat 136 poin. Lorenzo, yang tengah bersaing sengit dengan Marquez untuk jadi juara dunia, ketika itu berhasil dapat empat ­ kemenangan di enam seri terakhir, yang dia raih di San Marino, Australia, Jepang, dan Valencia. Hasil lain yang dia dapat adalah finis kedua di Aragon dan dapat podium tiga di Malaysia.

Persaingan Rossi dan Lorenzo tambah sengit di 2014. Saat itu Rossi sudah mulai padu lagi dengan motor Yamaha, sementara Lorenzo juga tampil nothing to lose setelah Marquez tampil luar biasa dominan dengan 10 kemenangan beruntun di awal musim dan gelar juara sudah sebelah tangan digeng-

gam rider Honda itu saat musim baru berjalan separuh. Di enam seri terakhir 2014, Rossi dan Lorenzo sama-sama meraih 106 poin.

The Doctor dapat kemenangan di San Marino dan Australia, serta posisi dua di Malaysia dan Valencia. Hasil lainnya, dia gagal dapat poin di Aragon dan finis ketiga di Jepang.

Bagaimana dengan Lorenzo? Dia juga dapat dua kemenangan di Aragon dan Jepang, selain statusrunner up yang didapat di San Marino serta Australia, finis ketiga di Malaysia serta gagal dapat poin di Valencia.

Rider Honda, Marc Marquez, mempunyai komentar soal dua pebalap Yamaha. Dia menyebut bahwa Jorge Lorenzo mempunyai kecepatan, sementara Valentino Rossi unggul pengalaman.

Balapan MotoGP musim ini tinggal menyisakan enam seri lagi. Balapan yang akan datang akan mementaskan seri MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2015) akhir pekan ini.

Rossi saat ini berada di posisi pertama klasemen pebalap dengan raihan 236 poin. Dia unggul 12 poin dari Lorenzo.

Dalam 12 seri yang sudah dijalani, Rossi selalu berhasil naik podium. Empat seri di antaranya, Italiano itu berhasil menjadi juara.

Dengan selisih poin antara Rossi dan Lorenzo yang cukup sedikit itu, perebutan juara dunia musim ini diprediksi akan berjalan sengit.

Marquez pun menyebut bahwa pertarungan akan berjalan menarik karena Rossi unggul pengalaman dan Lorenzo unggul dalam hal kecepatan.

“Itu tampak menarik karena dalam hal kecepatan, Lorenzo lebih cepat. Tapi, Valentino mempunyai pengalaman luar biasa dan tampil konsisten.

Jadi, dia bisa mengambil keuntungan di setiap situasi,” kata Marquez di Crash.

“Akan menarik untuk melihat pertarungan ini dan kami akan mencoba berada di antaranya pada setiap balapan,” imbuhnya.(net/use)

JAPAN OPEN 2015

Musim 2013 2013

San Marino

Aragon

Malaysia

Australia

Jepang

Valencia

Rossi (81)

13

16

13

16

10

13

Lorenzo (136)

25

20

16

25

25

25

2014

San Marino

Aragon

Australia

Malaysia

Valencia

Musim 2014 Jepang

Rossi (106)

25

0

16

25

20

20

Lorenzo (106)

20

25

25

20

16

0

AS OPEN 2015

Kalahkan Venus, Serena Masuk Semifinal

Linda Mundur di Japan Open 2015 PEBULUTANGKIS putri, Linda Wenifanetri menyatakan mundur dari pertandingan Japan Open Super Series 2015.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pelatih, Bambang Suprianto.

Dara berusia 25 tahun itu dikabarkan mengalami sakit. Hal ini menyebabkan pebulutangkis yang akrab disapa Linda Weni tidak bisa mengikuti putaran pertama yang dijadwalkan akan bertemu dengan pebulutangkis rangking empat dunia asal China, Li Xuerui.

“Linda sakit diare sudah dua hari ini dan tadi malam ada muntahnya. Jadi hari ini dia ti-

Komparasi Perolehan poin Rossi dan Lorenzo di enam seri pamungkas 2013 dan 2014:

dak bisa main dan harus walkover. Tadi kami sudah ke dokter dan sudah dikasih obat,” kata Bambang seperti dimuat dalam badmintonindonesia.org.

“Dari Jakarta kondisinya bagus. Senin, Selasa juga latihan normal seperti biasa. Tapi tadi malam muntah dan diarenya semakin parah,” tambahnya.

Pebulutangkis rangking 24 dunia itu dijadwalkan juga akan mengikuti turnamen Korea Open Super Series 2015 pekan depan. Namun hal ini belum bisa dipastikan oleh pelatih Bambang, melihat kondisi Linda yang belum pulih.

“Kami akan lihat (keada-

annya) dalam satu dua hari ini dulu. Baru nanti akan kami lihat harus bagaimana,” terangnya.

Dengan demikian, tunggal putri Indonesia masih diwakil-

kan oleh Maria Febe Kusumastuti yang akan berhadapan dengan wakil Korsel, Bae Yeon Ju pada pertandingan pukul 14.40 waktu setempat. (net/use)

SERENA WILLIAMS semakin dekat dengan tangga juara AS Terbuka tahun ini. Ia sudah mendapat tiket ke semifinal setelah mengalahkan kakaknya, Venus Williams.

Pada pertandingan yang berakhir Rabu (9/9/2015) pagi WIB, di stadion Arthur Ashe, Serena unggul 6-2 1-6 6-2, dalam waktu dua jam kurang.

Kemenangan itu membuat Serena hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menyamakan sebuah rekor yang luar biasa, yaitu memenangi 22 titel Grand Slam, yang hingga kini rekor itu masih dipegang oleh Steffi Graff.

Duel kakak-adik ini memang sangat di-

tunggu-tunggu publik tuan rumah. Tak heran kalau tiket pertandingannya ludes terjual.

Serena memperoleh break point pertamanya di gim pertama, tapi gagal menuntaskannya.

Unggulan teratas ini baru bisa meraihnya di gim kelima, untuk memimpin 3-2. Dia melakukannya lagi di gim ketujuh untuk membuat

kedudukan menjadi 5-2 -- dan setelah itu menutup set tersebut dengan kemenangan.

Pertarungan duo Williams ini berlangsung di luar ekspektasi. Mereka tidak bermain cepat seperti di babak-babak sebelumnya, melainkan cenderung lebih bertahan.

Penonton sepertinya bersimpati pada Venus. Ketika ia mematahkan servis Serena dan unggul 2-1 di set kedua, suporter sangat riuh. Barangkali itu karena publik tahu, menang ataupun kalah Serena tetaplah yang terbaik. Tapi bagi Venus, kemenangan bermakna spesial buat eks pemain nomor satu dunia yang lama redup. (net/use)

BERITA JABAR

KAMIS, 10 September 2015

PERTANIAN

Areal Pertanian yang ­Kekeringan Bertambah Jadi 1.000 Hektare SUKABUMI, KORAN BERITA – Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan, areal lahan pertanian kekeringan semakin luas. Kurang sebulan, lahan petani yang masuk ketegori puso kini telah mencapai 740 hektare. Padahal sebelumnya, hanya kisaran 420 hektare saja.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi Sudrajat, luasan areal pertanian yang mengalami kekeringan bertambah hingga 1.000 hektare. Dari sebelumnya hanya kisaran 5.008 hektar, kini telah bertambah menjadi 6.008 hektar. Lahan kekeringan diantaranya, kekeringan kategori ringan 779 hektare dari sebelumnya, hanya kisaran 432 hektare. Begitupun sebanyak 2.808 hektare dari sebelumnya hanya 2.508 hektare kekeringan sedang menyergap lahan pertanian milik warga.

Adapun lahan tanaman padi keringan berat dari sebelumnya hanya 867 hektare kini menembus 1.167 hektar. Lahan puso yang tersebar di sejumlah kecamatan merah rawah air dan lahan tadah hujan, kata Sudrajat, diperkirakan akan terus bertambah. Terutama bila dalam dua hingga tiga pekan mendatang hujan tidak segera mengguyur Sukabumi.

Dari lima belas kecamatan lahan tanaman kekeringan, tutur Sudrajat, hanya empat kecamatan masuk kategori kekeringan berat. Lahan pertanian puso tidak hanya terjadi di Kecamatan Ciracap, tapi kondisi serupa terjadi di Kecamatan Ciemas, Surade, Tegalbuleud dan di lahan pertanian di Kecamatan Jampang Tengah.

“Sebenarnya fenomena kekeringan sudah dirasakan para petani sejak awal Mei 2015 lalu. Namun puncak kekeringan semakin dirasakan Agustus ini. Tidak menutupkemungkinan kekeringan akan dirasakan hingga Oktober mendatang,” kata Sudrajat.(KB)

KEPENDUDUKAN

Blangko e-KTP di Cianjur ­Sudah Setengah Bulan ­Habis CIANJUR, KORAN BERITA – Sudah setengah bulan lebih, blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Cianjur habis. Para pemohon e-KTP untuk sementara diberikan surat keterangan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar melalui Kepala Bidang ( Kabid) Pendaftaran dan Informasi Kependudukan Disdukcapil, Sulastri mengungkapkan, dalam surat keterangan yang dikeluarkan itu juga dilampirkan data penduduk yang memohon KTP sebagaimana data perekaman e-KTP. “Kita lampirkan data prekaman e-KTP itu secara lengkap. Ini untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan tengah memohon untuk diterbitkan e-KTP. Tapi lantaran blangko belum tersedia, demi kelancaran untuk administrasi kependudukan yang suatu saat dibutuhkan, kita terbitkan surat keterangan,” kata Sulastri ditemui diruang kerjanya, Rabu (9/9).

Habisnya blangko e-KTP tersebut terjadi sejak 18 Agustus 2015. Pemkab Cianjur melalui bupati Cianjur telah menyampaikan permohonan untuk pengiriman blangko e-KTP ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun hingga kini belum juga dikirim.

“Surat pengajuan untuk permintaan blangko e-KTP sudah disampaikan ke Kemendagri, kita menunggu saja untuk realisasinya. Informasinya pada bulan September ini akan dikirim, entah itu pertengahan atau akhir bulan. Kita tunggu saja,” kata Sulastri.

Meski tidak ada blangko e-KTP, antusias masyarakat untuk membuat e-KTP masih cukup tinggi. Sejumlah warga masih banyak yang datang langsung ke Disdukcapil Kabupaten Cianjur di Jalan Raya Bandung Kecamatan Karangtengah.

Seperti yang dialami Burhan (42) warga Ciwalen Kecamatan Sukaresmi. Ia datang ke Disdukcapil untuk membuat e-KTP lantaran KTP yang dimilikinya sudah kadaluarsa.

“Saat akan memohon e-KTP, baru sebatas perekaman data saja, karena blangkonya habis belum bisa di cetak,” kata Burhan.

Burhan mengaku hanya mendapatkan surat keterangan saja sampai adanya blangko e-KTP. “Pinginnya sih langsung pegang e-KTP, tapi lantaran tidak ada blangko dikasih surat keterangan juga masing mending. Ini juga bisa digunakan untuk kegiatan administrasi kependudukan,” katanya.

Burhan juga mengaku belum tahu persis kapan e-KTP yang dimohonnya bisa diterima. “Pegawai Disdukcapil hanya bilang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan saat saya tanyakan kapan ada blanko e-KTP. Kita maklumi itu, karena semuanya dari pusat pengadaanya,” tegasnya.(KB)

SEBUAH mobil mewah melintas di depan lokasi kebakaran di kawasan daerah Gunung Guntur yang juga terbakar selain Gunung Papandayan, pada Rabu (9/9).

Kebakaran Papandayan Makin Meluas 300 Hektare Lahan Dilalap Api

GARUT, KORAN BERITA – Hingga Rabu (9/9) siang kebakaran hutan di Gunung Papandayan terus terjadi, bahkan luas lahan terbakar bertambah. Setelah pada hari sebelumnya luas lahan terbakar sudah seluas 100 hektare, pada Rabu (9/9) luas lahan terbakar sudah mencapai 300 hektare.

Salah seorang petugas tim penanganan kebakaran Gunung Papandayan, Adin menjelaskan bahwa untuk kebakaran di area puncak kawah Papandayan sudah bisa dipadamkan. Namun api terus menyebar hingga mendekati perkebunan teh.

“Karena untuk menempuh lokasi butuh perjalanan jauh selama tiga sampai empat jam maka susah untuk membawa peralatan, sehingga kita padam-

kan manual saja,” kata Adin di lokasi, Rabu (9/9).

Adin mengatakan bahwa luas lahan yang terus bertambah akibat cuaca kemarau dan hembusan angin yang kencang.

Petugas pun hanya bisa memadamkan api dengan alat seadanya seperti golok dan bambu. ”Seharusnya itu bawa cangkul dari bawah Jadi apinya bisa dipadamkan dengan tanah. Tapi ini alatnya tidak ada. Jadi cu-

kup sulit memadamkannya,” katanya.

Adin juga menambahkan, api merembet ke sejumlah blok, di antaranya Tumaritis, Cileuleuy, Puncak Cisaroni, Masigit, Samudra, Arjuna, hingga Blok Pasirmalang. Semula lahan yang terbakar berada di blok Tegal Alun, dan Pondok ­Saladah.

Menurut Adin, dari laporan yang diterimanya, kebakaran diduga berasal dari para pendaki yang lupa mematikan api usai berkemah. Para pendaki tak menyadari jika api di dalam tanah masih menyala. Akibatnya api merembet ke lahan yang lain. ”Dugaan sementara memang dari api yang lupa dimatikan pendaki. Tapi belum bisa dipas-

lahan situ yang berubah fungsi menjadi areal pertanian, ditanami palawija oleh warga.

Berdasarkan informasi, situ lain kondisinya hampir sama seperti Situ Sindangsari, di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikaum, Situ Citapen di Desa Prapatan Kecamatan Purwadadi, Situ Ki Rasiman, di Desa Munjul, dan Situ Cijambe di Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat.

Di situ-situ tersebut genangan airnya sudah sangat minim, dan tak bisa lagi mengairi lahan pertanian disekitarnya.

“Luas situ Nagrog Saradan totalnya mencapai 20 hektar, kini sudah mengering. Paling ada genangan air sedikit di beberapa lokasi,” kata Nano Warga Saradan Pagaden Subang, Rabu (9/9).

tikan. Sekarang kita fokus pada pemadaman api,” ujarnya.‬ Dari pantauan di lapangan lokasi wisata Gunung Papandayan sepi pengunjung, sejumlah warung pun tutup, Hanya terdapat sejumlah petugas dan relawan yang tengah melakukan pemadaman. Kondisi tersebut sudah terjadi selama tiga hari.‬ Sisa asap pun hingga kini masih tampak meski api telah padam. Lokasi wisata Gunung Papandayan pun masih ditutup hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Gunung Guntur juga kebakaran Selain Gunung Papandayan yang terbakar, kebakaran juga melanda kawasan Gunung Guntur. Bahkan terlihat jelas

kepulan asap dari jalan utama kawasan Leles.

Pantauan di lapangan meski kepulan asap tampak besar, namun masyarakat sekitar seolah tak perduli dengan hal tersebut, karena menurut masyarakat di sekitar kejadian tersebut sudah rutin terjadi.

Salah seorang warga, Aceng (31) mengatakan bahwa selama tidak menyentuh kawasan pemukiman maka hal ini tak perlu dimasalahkan, “Bahkan memang kadang katanya dibakar, karena banyak sekali ilalang di kawasan ini,” katanya, Rabu (9/9).

Selain itu kata dia, meski demikian ada juga masyarakat yang berusaha memadamkan Gunung Guntur tersebut dengan peralatan seadanya. (KB)

Truk Seruduk Pikap, Tiga Orang Tewas INDRAMAYU, KORAN BERITA-

Jalur pantura kembali memakan korban jiwa, tepatnya di Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Rabu (9/9/2015). Diduga hilang kendali, truk trailer menabrak mobil pikap sehingga tiga orang tewas di tempat kejadian perkara.

Ketiga korban tewas tersebut, yaitu pengemudi dan penumpang mobil pikap dengan nopol E 8643 KQ, yakni Adim bin Kadino (35) dan Supriyadi, warga Blok Kebonpiring Lor RT 1 RW 10 Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

Kemudian, seorang penumpang lagi tewas dan belum diketahui identitasnya.

Sementara pengemudi truk trailer nopol B 9760 UO bernama Warduni (58) merupakan warga Kampung Jenggong RT 2 RW 1 Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Banten.

“Akibat kecelakaan tersebut, kondisi dua mobil pun rusak parah. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 20 juta,” kata Kapolres Indramayu Wijonarko melalui Kapolsek Lohbener Agus Dwi. Diduga, pengemudi truk trailer mengantuk sehingga dia hilang kendali. Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari kendaraan truk trailer dengan nomor polisi B 9760 UO yang dikemudikan oleh Warduni (58) warga Kampung Jenggong RT 2 RW 1 Jawilan Serang saat melaju dari arah Ja-

IST/KORAN BERITA

TRUK trailer melintang di jalur pantura, di Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener, Indramayu, Rabu (9/9/2015). Kembali memakan korban jiwa tiga orang setelah truk trailer versus pick up bertabrakan.

karta menuju Cirebon, tiba-tiba oleng ke kanan.

Kemudian, kendaraan naik ke pembatas jalan dan bertabrakan dengan bagian depan

Kemarau Panjang, Sejumlah Situ di Subang Mengering SUBANG, KORAN BERITA – Sejumlah situ tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Subang kini kondisinya memprihatinkan. Dampak dari kemarau panjang tahun ini telah menyebabkan sebagian besar situ-situ tersebut mengering, nyaris tak ada air sama sekali.

Kondisi tersebut membuat lahan pertanian disekitarnya tak mendapat pasokan air sama sekali.

Di beberapa situ, seperti Situ Nagrog, Saradan, Kecamatan Pagaden dan Situ Bojong Jeruk di Desa Manyeti Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, sebagian warga memanfaatkan lahan situ menjadi tempat menggembalakan ternak maupun mencari rumput.

Selain itu, ada pula sebagian

IST/KORAN BERITA

IST/KORAN BERITA

SITU Nagrog, Saradan, Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang yang luasnya mencapai 20 hektare kini sudah mengering, tak ada air lagi sehingga tak mampu memasok air ke lahan pertanian di sekitarnya.

Selain digunakan menggembala ternak dan mencari rumput, sebagian areal situ ditanami palawija oleh warga setempat.

Dia mengatakan situ tersebut sudah lebih dari sebulan lalu mengering, tinggal menyisakan rerumputan. Warga yang datang ke situ, sebagian ada yang

menggembalakan ternak, dan ada juga yang “ngarit” rumput.

“Selain menampung air hujan, air di situ ini berasal dari pasokan dari bendung Leuwi-

nangka Subang kota,” ujarnya.

Dikatakannya akibat situ nagrog saradan ini mengering, tanaman padi miliknya seluas 2 hektar mengalami puso. Sebab tak ada air sama sekali ke lahan sawahnya.

“Situ Saradan ini fungsinya mengairi lahan sawah di sejumlah Desa Kecamatan Pagaden dan Cipunagara. Namun kemarau tahun ini, praktis tak bisa berfungsi sama sekali,” katanya.

Warga lainnya asal Kampung Nagrogjaya Desa Sukamulya Junaedi (50) mengaku sempat kaget melihat situ di daerahnya begitu cepat mengering. Padahal selama tiga tahun berturut-turut situ itu sudah dinormalisasi dimulai tahun 2012 lalu. (KB)

kendaraan Suzuki Carry pikap dengan nopol E 8643 KQ yang dikemudikan Adim bin Kadino (35), warga Blok Kebon Pring Lor, RT 1 RW 10, Desa Arja-

winangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Ketiga korban tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. (KB)

SAMBUNGAN

KAMIS, 10 September 2015

15

Sambungan hal 9

Warga Minta Queen ... lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua Bamusdes Ciwangi, Dedi Supriadi mengatakan kejadiannya berawal dari adanya pe­ nganiayaan oleh oknum aparat keamanan di tempat hiburan malam tersebut yang menimpa salah satu warga RT 06 RW 02, hal tersebut menyulut emosi warga dan melebar ke permasalahan lainnya yang berkaitan dengan Queen.

“Usulan dari warga dalam rapat tadi kami tampung, kami dan evaluasi untuk selanjut­ nya dikomunikasikan dengan pihak terkait lainnya,”ujar

Dedi.

Kepala Desa Ciwangi, Dadang Supriatna, S.Pd me­ ngatakan, secara teknis yang berkaitan dengan penutupan tempat hiburan malam bukan menjadi wewenangnya.

“Berdasarkan dari masukan-masukan yang berasal dari warga dan unsur Desa lainnya, pihak Desa hanya bisa merekomendasikan hal yang berkaitan dengan Queen, ke pihak terkait lainnya yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, rekomendasi yang dulu pernah pihaknya sampaikan sebe-

lum pembangunan STS dan izin operasional Queen akan dievaluasi ulang dan hasil­ nya akan disampaikan kepada pihak terkait dan kepada per­ usahaan pengelola tempat hiburan tersebut.

Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen PT. Citra Vista Abadi sebagai pe­ ngelola Queen Family Karaoke yang berlokasi di STS Sadang belum bisa diminta ketera­ngannya terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat keamanan dan status perizinan karena sedang rapat. (trg/use)

Sambungan hal 9

Ribuan Hektar Sawah ...

BANTUAN. Dinas Pertanian memberikan bantuan 27 paket mesin alat panen padi kepada kelompok tani.

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

Petani Dapat B­ antuan Mesin Panen Didistribusikan Kepada Kelompok Tani di Daerah

SUBANG, KORAN BERITASejumlah kelompok tani di Kabupaten ­ Subang mendapatkan bantuan sebanyak 27 paket ­mesin alat panen padi (Crown Combine ­Harvester).Salah seorang petugas Dinas Pertanian ­ Kabupaten Subang, Nana Supriatna mengatakan, mesin panen padi yang berbasis modern ini mampu beroperasi dengan sangat maksimal sekalipun berada di lokasi ataupun lahan yang sangat sulit.

M

esin ini, selain unggul memanen padi juga mampu memanen padi tumbang alias padi tidur,” ujar Nana saat ditemui usai penyerahan paket mesin alat padi kepada sejumlah kelompok tani

di Desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran, Rabu (9/9/2015).

Dikatakan, dari 27 alat mesin panen padi jenis Crown Combine Harveter ini merupakan bantuan dari pemerintah. “Mulai hari ini, bantuan tersebut akan didis-

tribusikan kepada kelompok tani di sejumlah daerah di Kabupaten Subang,” kata Nana.

Ia menyebut, bantuan kepada kelompok tani berupa mesin panen padi ini diberikan dalam rangka untuk membantu para petani yang lahan sawahnya sangat luas.

“Sehingga nanti para petani tidak lagi memanfaatkan panen secara manual. Kasihan kan capek,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran, Casmita menyambut baik atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut. Menurutnya, areal persawahan di Kecamatan Pabuaran khususnya sangat luas sehingga dibu-

tuhkan tenaga mesin untuk meringankan beban para petani.

“Dengan adanya bantuan alat mesin panen ini kami berharap para petani bisa terbantu sesuai harapan, terutama yang hamparan sawahnya cukup luas,” kata Casmita.

Ia juga berharap, dengan adanya bantuan tersebut bisa meningkatkan produktifitas petani dalam menggarap sawahnya, sehingga cita-cita mewujudkan swasembada pangan akan tecapai. “Mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi tersendiri untuk para petani di Kabupaten Subang, khususnya di Desa karanghegar,” pungkasnya. (ade/use)

Dedi Mulyadi Siapkan Taman Pacaran PURWAKARTA, KORAN BERITAPemerintah Kabupaetn (Pemkab) Purwakarta akan segera membangun taman ‘Wakuncar’ khusus untuk muda-mudi berpacaran. Re­ ncananya taman tersebut akan dibangun di setiap dusun di masing-masing desa.

Tak tanggung-tanggung, Taman ‘Wakucar’ ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti jaringan internet, plus kamera pemantau (CCTV), serta tak lupa ada badega lembur alias hansip.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, pembangunan Taman ‘Wakuncar’ ini mulai

Senin (14/9). Untuk sementara, baru empat dusun yang akan mendapatkan taman bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Empat dusun itu, ada di Desa Cibeber, Kecamatan Kiara Pedes, serta Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu.

“Taman Wakuncar itu, khusus bagi muda-mudi yang usianya 17 tahun ke atas,” ujar Dedi, Kamis (9/9/2015).

Taman Wakuncar ini, sebagai fasilitas yang Pemkab bikin, atas keluarnya Perbup No 70A/2015 tentang Desa Berbudaya. Dalam aturan itu, dijabarkan anak-anak di bawah 17 tahun, dalam pe­

ngawasan ketat orang tuanya.

Serta, di larang berpacaran.

Sedangkan, muda-mudi yang usianya di atas 17 tahun, boleh berpacaran tetapi ada tempatnya serta waktunya di batasi. Mereka, bisa berinteraksi cuma di taman wakuncar, terhitung dari pukul 19.0021.00 WIB. Berpacaran di luar jam yang telah ditentukan, akan dikenakan sanksi. Sanksi­ nya, nikah paksa jika mereka kedapatan berduaan lebih dari tiga kali di jam yang dilarang.

“Nanti semua dusun akan memiliki taman tersebut,” ujar Dedi.

Anggaran pembuatan ta-

man itu, mencapai Rp 300 juta per dusunnya. Pasalnya, taman itu akan dibuat seindah dan senyaman mungkin. Tetapi, mereka akan tetap terawasi oleh kamera pemantau serta adanya badega lembur.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeber, Anwar Sadat, me­ ngaku, sangat mengapresiasi dengan terbitnya aturan lara­ ngan pacaran dan jam malam bagi masyarakat. Sebab, di desanya saat ini sudah banyak kasus anak-anak perempuan di bawah umur, hamil di luar nikah. “Aturan ini, akan jadi tameng untuk mencegah bertambahnya kasus anak hamil di luar nikah,” ujarnya. (KB)

Dapoer Joeragan Sajikan Menu Unik PURWAKARTA, KORAN BERITASebuah warung unik di Purwakarta yang terletak di sekitaran jalan Surawinata kebon jahe yang berdekatan dengan Kantor Disdikpora Purwakarta, yang menghidangkan berbagai macam makanan dan minuman yang lucu.

Menu yang beragam dan memiliki slogan ‘Biarin ahh..

Kita Mah Jadoel Juga, Yang Penting Tetap Kekinian’ yang digunakan oleh warung sederhana tapi cukup unik di daerah Purwakarta ini. Warung ini bernama Dapoer Joeragan’s.

Sekalipun baru dibuka sejak Agustus 2015, setiap harinya tak sedikit pengunjung yang datang. Dari mulai remaja bahkan dewasa yang hadir ke warung keren itu.

Apalagi sejak dibuka, Dapoer Joeragan’s memberikan tawaran potongan harga sebe-

areal sawah miliknya terpaksa gagal panen karena sawahnya mengalami puso. Akibatnya ia merugi hingga jutaan rupiah.

“Di tahun-tahun sebelum­ nya tidak separah ini. Kekeri­ ngan tahun ini memang cukup mengkhawatirkan,” ujar Nano kepada KORAN BERI­ TA, Rabu (9/9/2015). Dikatakan, sawah miliknya itu me­ ngandalkan pasokan air dari Situ Nagrog yang berada di Kampung Saradan, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden. Saat ini, kondisi situ tersebut sudah mengering dan berdampak pada mengering­nya ratusan sawah di Kecamatan Pagaden dan Cipunagara.

“Untuk mengisi kekoso­ ngan waktu karena gagal panen ini, saya menanam kangkung di pinggiran Situ. Daripada saya ga bisa makan, mending memanfaatkan waktu menanam kangkung. Ini kan bisa untuk diperjual belikan, bisa juga untuk kebutuhan pribadi.

Lumayan untuk menyambung hidup,” kata Nano.

Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Su­ bang, Hendrawan membenarkan ihwal ratusan hektare

tanaman padi di Kabupaten Subang mengalami puso. “Tanaman yang mengalami puso, paling luas itu di Kecamatan Cipunagara. Daerah itu sebenarnya target karena tak ada saluran irigasi teknis. Namun tahun lalu, pada musim gadu 1 hasilnya bagus. Saat ini kondi­ sinya berbeda karena kemarau­ nya cukup keras, sehingga di daerah itu tak ada pasokan air,” ujar Hendrawan.

Kendati dilanda kekeringan yang parah, kata dia, masih ada sebagian lagi yang tanamannya masih bisa dipanen dengan hasil bervariasi. Namun umumnya hasil panen tanaman yang dilanda kekeringan menurun drastis, jauh bila dibanding kondisi normal. “Selain yang dilanda kekeringan, dari laporan yang masuk saat ini tercatat 1.972 hektar tanaman padi berpotensi mengalami kekeringan, lokasinya tersebar di berbagai daerah,” ujarnya.

Hendrawan mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berupaya menyelamatkan tanaman yang berpotensi kekeri­ ngan. Salah satu di antaranya sudah mengusulkan permohonan bantuan ke pusat untuk pembuatan sumur pantek. Se-

lain diperuntukkan menyelamatkan tanaman yang berpotensi kekeringan, sumur pantek juga akan dibuat di sawah non target yaitu tadah hujan tetapi memiliki potensi hasil panen bagus. “Usulan sudah kami ajukan sebanyak 200 unit sumur pantek, di tahun anggaran 2015 ini,” jelasnya.

Dikatakannya, diluar tanaman yang kekeringan dan berpotensi mengalami kekeringan, saat ini tercatat masih ada lahan sawah seluas 3.676 hektar yang belum bisa tanam. “Lahan yang belum bisa tanam pada musim gadu 1 ini, lokasinya di ujung pantura Subang, kebanyakan di Legonkulon,” katanya.

Dia mengungkapkan saat ini air sudah bisa masuk ke lahan itu, setelah ada jadwal pembagian air.

Namun air yang bisa masuk ke sawah masih minim, tetapi paling tidak sumber airnya ada sehingga bisa didukung dengan bantuan pompa. “Upaya kami memberikan jaminan air bisa dilakukan dengan membuat totosan, anggaran sudah ada dari dana bansos. Namun kendalanya masih menunggu ijin dari BBWS yang memiliki kewenangan. Kalau sudah ada ijin, kami bersama petani sudah siap bergerak,” pungkas­ nya. (ade/use)

mercikan api, akibat gesekan dengan jalan raya, langsung masuk ke kolong truk dan meledak. Beruntung, pengendara motor melepaskan kendaraannya lebih dahulu dari motor dan dibiarkan jatuh ke bahu jalan,”ungkap Wawan warga setempat sekaligus saksi kejadian.

Menyadari motor meledak, pengemudi truk Suryadi dan kernetnya langsung menyelamatkan diri. Mereka tunggang langgang berlarian setelah keluar dari truk. Melihat truk dan motor yang terlibat kecelakaan itu meledak dan terbakar warga langsung panik hingga akhirnya langsung meng­ hubungi Polisi dan Pemadam Kebakaran.

“Sementara pengemudi motor lasung dibopong ke rumah warga karena mengalami luka-luka. Dia tidak dibawa kerumah sakit karena hanya luka lecet saja,”ujar warga lainya.

Api yang membakar truk cukup besar meskipun akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas. Saat proses pemadaman berlangsung Jalan Raya Cijantung macet total dari kedua arah.

Sementara Didin pengemudi motor mengakui dirinya tergelincir dari motor karena melindas oli yang berceceran di jalan raya. Dirinya terjatuh karena jalan raya licin. “Licin pak, saya kira air, ternyata oli yang berceceran entah dari mana,” ujarnya. (trg/use)

Sambungan hal 9

Truk Terbakar ... k­hawatir truk yang terbakar meledak dan membakar kendaraan lain dan rumah.

Peristiwa ini bermula saat sebuah sepeda motor Honda CBR 150 cc Nomor Polisi D-5864-VBN yang dikendarai Didin Herdiansah (30) melaju kencang dari arah Bandung menuju Purwakarta. Setibanya di lokasi kejadian motor yang dikendarainya tiba-tiba saja tergelincir setelah kendaraan­ nya melewati cairan yang ternyata oli yang berceceran di jalan raya. Sementara dari arah berlawanan datang truk Nomor Polisi B-9516-UIS yang dikendarai Suryadi (40).

“Sepeda motor sebelumnya yang tergelincir akibat cairan oli yang berceceran sempat me-

Sambungan hal 9

Perusahaan Jadi ... stimulan (bantuan modal) bagi kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sumber pembiayaannya, kata dia, diambil dari dana sosial perusahaan, tapi bukan me­ rupakan Corporet Social Responbility (CSR),” kata Elita kepada KORAN BERITA, Rabu (9/9/2015).

Dikatakan, nilai pembiayaan yang nanti disalurkan kepada tiap pelaku UMKM itu bervariasi. Nominalnya pun akan terus ditambah secara bertahap bergantung keberhasilan usaha dari tiap UMKM. “Di tahap awal, nilai bantuannya minimal Rp10 juta per UMKM. Tapi ke depannya akan ditambah secara

bertahap, jika usaha mereka menunjukkan keberhasilan atau perkembangan,” katanya.

Sebagai timbal balik atas bantuan modal tersebut, lanjut Elita, tiap pelaku UMKM yang menerima bantuan, wajib menempelkan nama dan logo perusahaan yang menjadi ‘bapak asuh’ di kemasan produk usaha mereka, sebagai wujud kerjasama.

“Kami targetkan, semua pelaku UMKM yang tersebar di 30 kecamatan, bisa memeroleh kesempatan ini. Melalui program ini pula, diharapkan bisa membantu pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya,” jelas Elita.

Sementara, Ketua Asosia-

si Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Subang, Oo Irtotolisi, menambahkan, secara normatif, tiap perusahaan berkewajiban untuk berpartisipasi dalam program pemerintah maupun lingkungan masyarakat sekitar.

“Misalnya program Basuh Hati ini, semua perusahaan wajib partisipasi membantu, karena itu kepentingan publik. Karena itu, kami memberi keleluasaan kepada mereka untuk membantu para kelompok masyarakat maupun pelaku usaha kecil, yang ingin mengembangkan usahanya. Dananya kan bisa diambil CSR perusahaan,” ujar Oo saat dihubungi. (ade/use)

Sambungan hal 9

Akhirnya, PT Il Jin Sun ...

IST/KORAN BERITA

sar 10% bagi siapa saja yang datang ke sana hingga akhir bulan September ini.

“Kita buka setiap hari, dari pukul 10.00 s/d 22.00 Wib. Ada berbagai macam menu yang kami sajikan, dan tentunya harga yang sangat

terjangkau dari mulai Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu saja,” terang Owner Dapoer Joeragan’s, Rendy.

Adapun menu makanan dan minuman yang menjadi unggulan Dapoer Joeragan’s ialah Black Hot Dog (Be-

dooog), Yamin Item, Es Sirop Pake Asem (Sereem), dan lain sebagainya.

“Kalau mau coba dan penasaran. Langsung saja datang ke tempat kami. Dijamin Anda bakal puas!” ­tandasnya. (trg/use)

t­erbayarkan dari PT Il Jin Sun hingga hari ini. Terlebih dari informasi yang diterima para pekerja sudah dipotong gajinya setiap bulan untuk pembayaran premi. “Kami berharap agar PT Il Jin Sun segera membayarkan premi pekerjanya agar tidak terjadi lagi hak pekerja tidak bisa di klaim,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD , Ragil Sukamto mengaku akan tetap memanggil pihak PT il Jin Sun untuk didengarkan penjelasannya terkait belum terbayarkannya premi pekerjanya hingga bulan ini.

“Seharusnya serikat pekerja PT Il Jin Sun lebih aktif untuk mempertanyakan hal ini, se­

hingga para pekerja yang memiliki wadah mampu memberikan perhatian terhadap anggotanya sesama pekerja. Alasan apa PT Il Jin Sun tidak membayarkan premi pekerjanya, apakah memang ada masalah atau memang sengaja tidak membayarkan harus jelas dulu,” ­paparnya. (trg/use)

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015 redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

KURS TRANSAKSI Bank Indonesia NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

1

AUD

1.00

10,109.25

10,003.30

6

DKK

1.00

2,145.18

2,123.58

11

KRW

1.00

12.03

11.91

16

PGK

1.00

5,189.19

4,925.12

21

THB

1.00

398.30

394.13

2

BND

1.00

10,130.21

10,024.05

7

EUR

1.00

16,007.03

15,845.41

12

KWD

1.00

47,432.07

46,899.40

17

PHP

1.00

305.94

302.78

22

USD

1.00

14,315.00

14,173.00

3

CAD

1.00

10,862.80

10,751.78

8

GBP

1.00

22,042.24

21,815.08

13

MYR

1.00

3,324.43

3,287.64

18

SAR

1.00

3,818.96

3,779.57

4

CHF

1.00

14,611.62

14,460.77

9

HKD

1.00

1,846.88

1,828.42

14

NOK

1.00

1,738.82

1,720.15

19

SEK

1.00

1,702.77

1,685.28

5

CNY

1.00

2,249.65

2,227.34

10

JPY

100.00

11,888.55

11,767.69

15

NZD

1.00

9,155.87

9,062.22

20

SGD

1.00

10,130.21

10,024.05

Update Terakhir: 09 September 2015

sumber: http://www.bi.go.id

Range Rover Sentinel

PRODUK

Yamaha Beri Diskon Servis & Spare Part Buat Pengendara ­Go-Jek Dan GrabBike

Mobil Tangguh bagi Pecinta Offroad.

MOBIL untuk orang nomor satu di sebuah negara tentu saja harus aman. Bahkan, level keamanannya harus benar-benar serius. Seperti yang ditawarkan Range Rover, yang cocok untuk Presiden yang doyan offroad.

R

ange Rover Sentinel, edisi khusus yang dirancang Divisi Special Vehicle Operation (SVO) Jaguar Land Rover. Bassis pengembangannya dari Range Rover Autobiography, dan langsung mendapat kualifikasi tingkat keamanan VR8, artinya aman untuk balistik dan ledakan.

GO-JEK dan GrabBike yang menggunakan motor Yamaha.

ADA kabar gembira bagi para pengendara Go-Jek dan GrabBike yang menggunakan motor Yamaha. Pasalnya, Yamaha memberikan diskon jasa servis dan spare part pada motor yang dipakai untuk transportasi umum berbasis online ini.

Program diskon servis dan spare part buat para pengendara Go-Jek dan GrabBike yang menggunakan motor Yamaha ini berlaku untuk seluruh tipe motor Yamaha dan tidak ada batas minimum tahun. Jadi motor lawas Yamaha yang digunakan buat Go-Jek atau GrabBike pun bisa diterima.

“Diskon yang diberikan sebesar 20 persen untuk jasa servis dan 2,5 persen untuk spare part,” jelas Tanto Haridewo, selaku Aftersales Coodinator Yamaha DDS Cempaka Putih.

Untuk saat ini program diskon servis dan spare part hanya berlaku jika melakukan perawatan di Yamaha DDS Cempaka Putih, Jakarta Pusat saja.

Nantinya, program ini direncanakan akan lebih disebarluaskan lagi, jadi semua bengkel resmi Yamaha di wilayah Jabodetabek bisa melayani para pengendara Go-Jek dan GrabBike. (net/muh)

Jika pintu utama terblokir, SVO menyediakan sistem darurat untuk keluar yang ditempatkan di belakang kursi belakang. Sistem ini memungkinkan pengemudi dan penumpang keluar kendaraan dalam situasi drurat.

Seluruh bodinya dilapisi enam l­apisan baja, sedangkan seluruh kaca jendela mengandalkan multi-laminated bulletproof units, kemjudian armoured panels deliver protection yang sanggup m ­ enahan ledakan granat dan pecahan peluru.

Range Rover Sentinel juga dibekali anti-tamper exhaust dan self-sealing fuel tank untuk mencegah sabotase, serta mengandalkan ban Run Flat untuk mengantisipasi ban terkena tembakan.

Bahkan pada kursi belakang, terdapat Emergency Escape System.

SUV lapis baja ini dibangun d­ engan basis model wheelbase standar varian tertinggi dilengkapi sertifikasi level VR8. Artinya kendaraan ini ­ sanggup menahan tembakan peluru tajam de-

ngan kaliber 7.62 mm. Selain itu ­Sentinel sanggup melindungi dari ledakan TNT 15 kg dan ledakan granat DM51 baik dari lantai maupun atap.

Menariknya, mobil yang mengandalkan mesin bensin 3.0 liter ­ V6 s­ upercharged yang dipadankan dengan transmisi otomatis ZF 8-percepatan bertenaga sebesar 335 dk ini dari luar terlihat layaknya Range Rover biasa. Range Rover menjualnya dengan banderol mencapai Rp 6 miliaran. (KB)

PERBANKAN

BTN Siap Jelajah Digital Perbankan PT BANK Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui digital perbankan.

Oleh karena itu, perseroan ditunjuk sebagai koordinator penyelenggaraan Indonesia Banking Expo (IBEX) bersama Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) pada 9-11 September 2015.

IBEX bertujuan menjadi ajang komunikasi dan sosialisasi dari para praktisi dan regulator agar terjadi sebuah sinergi yang efektif.

“Kami mendukung atas ide dan gagasan tentang perbankan digital menjadi concern penyelenggaraan IBEX 2015,” tutur Direktur Utama BTN Maryono.

BTN, menurut Maryono, telah me-

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

IST/KORAN BERITA

DIREKTUR Utama BTN Maryono.

langkah ke digital banking atas dasar kemajuan teknologi informasi dan tuntutan layanan pelanggan. Kebutuhan pelanggan sangat banyak dan perlu didukung oleh layanan yang cepat oleh perbankan. Perseroan telah siap memberikan layanan digital banking ini seperti membuka rekening e-KTP yang cukup menggunakan waktu tidak lebih

dari empat menit.

“Layanan berbasis digital banking ini akan diteruskan pada rekening genggam, portal pembayaran semua jenis ticketing dari yang saat ini sudah dapat dilayani untuk tiket kereta api.

Menyusul pembayaran untuk tiket pesawat udara, kapal laut, dan lainnya.

Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan IT untuk mendukung digital banking yang mendukung layanan produk BTN berbasis digital banking,” tegas dia.

Agenda IBEX tahun ini, sebut dia akan diramaikan dengan beberapa kegiatan seminar dan workshop, serta pameran perbankan dan pameran UKM binaan bank anggota Perbanas. IBEX menjadi media yang strategis dalam mengenalkan produk perbankan yang

telah mendukung sektor ekonomi di Indonesia dari UKM-UKM, di mana perbankan anggota Perbanas menjadi pendamping. Termasuk event Banking CIO Forum, Bankers Performance Competition dan Digital Entrepreneur juga akan dilaksanakan pada IBEX 2015.

BTN pun akan mengambil peran pada seminar dengan tema program sejuta rumah yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas.

“Program ini adalah program ­pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, di mana masyarakat diberikan kemudahan ­ ­dalam memiliki rumah dengan murah dan cepat hanya dengan bunga lima ­persen dan down payment atau uang muka­­cukup satu persen,” pungkas dia. (net/muh)

EKONOMI

BI Resmi Luncurkan 5 Paket Kebijakan BANK Indonesia (BI) mengeluarkan lima paket kebijakan sebagai respons atas situasi dan kondisi perekonomian Indonesia yang sekarang ini tengah mengalami perlambatan. Paket kebijakan ini merupakan bagian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di bulan September 2015.

“Menambahkan apa yang disampaikan Presiden (Jokowi), kami dari BI selaku otoritas moneter juga menyampaikan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan di September 2015. Ada lima paket kebijakan dari BI,” ungkap Gubernur BI Agus DW Martowardojo.

Adapun lima paket kebijakan yang dimaksudkan Agus, pertama, memperkuat pengendalian inflasi dan men-

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

dorong sektor riil, sisi suplai perekonomian. Turunan dalam paket ini memperkuat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Selain itu, memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan antara pusat dan daerah untuk meyakinkan ekonomi di daerah juga mempunyai derap langkah yang baik.

Paket kebijakan kedua, memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Dalam paket ini turunanya adalah menjaga tingkat kepercayaan pasar, memelihara tingkat kepercayaan pasar di surat berharga dengan membeli surat utang di pasar sekunder dengan melihat dampaknya bagi inflow dan likuditas pasar uang.

IST/KORAN BERITA

GUBERNUR BI Agus DW Martowardojo.

Paket kebijakan ketiga, memperkuat pengelolaan likuditas rupiah. Turunan dalam paket ini adalah repo reserver repo SBN tiga bulan, mengubah mekanisme lelang sertifikat dan SDBI tenor enam bulan, dan menerbitkan kembali

sertifikat BI enam dan 12 bulan melalui fixed rate tender.

Paket kebijakan keempat, memperkuat pengelolaan supplay dan demand valuta asing (valas). Turunan dalam paket ini adalah foreign exchange swap, mengubah dari rate tender jadi fixed rate tender, menurunkan transaksi valas dari USD100 ribu menjadi USD25 ribu per bulan dan mewajibkan NPWP, dan mempercepat proses perizinan.

Paket kebijakan kelima, langkahlangkah dari kelanjutan pendalaman pasar uang. Turunan dalam paket ini adalah menyediakan swap hedging, dan menyempurnakan ketentuan tentang pasar uang yang mencakup seluruh pengembangan pasar. ABD. (net/muh)

Bursa Efek Indonesia

LOGAM MULIA (DALAM RIBUAN 000)

Gr

Antam

Pegadaian

09 September 2015, pukul 08:09

10 Agustus 2015

per Unit (Rp) 1

per Gram (Rp)

per Unit (Rp)

per Gram (Rp) -

Code

Name

COMPOSITE

idx : Jakarta Composite Index (IHSG)

LQ45 KOMPAS100

Prev

Close

Change

Pct.

Code

Name

0.66 %

INFRASTRUC

idx : Infrastructure, Utility & Trans...

5.6060

0.77 %

ISSI

idx : Index Saham Syariah

136.3220

7.6990

0.84 %

MANUFACTUR

idx : Manufacture Index

1,083.7220

574.9910

7.6520

1.35 %

MBX

idx : Main Board Index

1,227.6470

1,237.1120

1,577.5810

1,654.8940

77.3130

4.90 %

MINING

idx : Mining Index

346.0830

349.3620

3.2790

0.95 %

MISC-IND

idx : Miscellaneous Industry Index

358.2710

360.6600

2.3890

0.67 %

PEFINDO25

4,318.5910

4,347.2770

28.6860

idx : LQ45 Index

726.6260

732.2320

idx : Kompas 100 Index

911.8000

919.4990

JII

idx : Jakarta Islamic Index

567.3390

AGRI

idx : Agriculture Index idx : Basic Industri and Chemicals Index

870.2280

Change

Pct.

0.2640

-0.03 %

137.7570

1.4350

1.05 %

1,095.7070

11.9850

1.11 %

9.4650

0.77 % 1.40 %

884.3740

896.7780

12.4040

1,056.6410

32.5920

3.18 %

idx : Pefindo 25 Index

371.3290

373.2970

1.9680

0.53 %

PROPERTY

idx : Construction, Property & Real E...

445.6790

449.8710

4.1920

0.94 %

SMINFRA18

idx : SMInfra18

280.3880

281.1130

0.7250

0.26 %

0.03 %

SRI-KEHATI

idx : SRI-KEHATI Index

248.9760

251.0940

2.1180

0.85 %

TRADE

idx : Trade and Service Index

834.4470

838.5970

4.1500

0.50 %

561,0

-

5

2.660,0 (+10,0)

532,0

2.585,0

517,0

BASIC-IND

10

5.270,0 (+20,0)

527,0

5.120,0

512,0

BISNIS-27

idx : Bisnis Indonesia 27 index

25

13.100,0 (+50,0)

524,0

12.725,0

509,0

50

26.150,0 (+100,0)

523,0

25.400,0

508,0

CONSUMER

idx : Consumer Goods Index

2,003.9490

2,008.6510

4.7020

0.23 %

idx : Development Board Index

661.3420

660.8100

0.5320

-0.08 %

640.0310

640.2520

0.2210

100

52.250,0 (+200,0)

522,5

50.750,0

507,5

DBX

250

130.500,0 (+500,0)

522,0

126.750,0

507,0

FINANCE

idx : Finance Index

500

260.800,0 (+1.000,0)

521,6

-

-

IDX30

idx : IDX30

378.6950

380.9440

2.2490

0.59 %

INFOBANK15

idx : InfoBank15

482.4750

482.5300

0.0550

0.01 %

sumber: http://harga-emas.net/

Close

1,024.0490

561,0 (+2,0)

Harga pembelian kembali : Rp. 502,0/gram (+2,0)

Prev 870.4920

Index: 07 September 2015