Jumat, 11 september 2015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Galuh Mas ­Bantah Pasar Bersih ­Belum Berizin

Aset Disdikpora Paling Amburadul

ILUSTRASI

KARAWANG, KORAN BERITAPemerintah Kabupaten Karawang masih sulit mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan aset. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya aset milik Pemkab yang tercatat namun tidak jelas keberadaan fisik­ nya. “Kita kejar terus sampai dapat WTP. Kebanyak­ an ada yang tercatat tapi tidak ditemukan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy R Sutisna.

Gara-gara Bela Habis-habisan APK Cellica “Belum diturunkan kan? Kami ini sebenarnya mempertanyakan mengapa ketika lima calon lainnya mematuhi aturan. Tetapi calon petahana justru tidak. Kita menuntut keadilan dalam penyelenggaraan pemilu. Bukankah itu sudah diatur di UU dan PKPU?”

Halaman 7

KARAWANG, KORAN BERITAManajemen PT Galuh Citarum membantah Pasar Bersih Galuh Mas belum berizin. Selain itu, pihaknya juga membantah memproses perizinan tanpa melalui prosedur yang berlaku. “Kami mengantongi Surat Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (SIUPP) Nomor 503/2096/33/IUPP/III/ BPMPT/2014 dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Karawang,” ujar Teja Suria, Humas PT Galuh Citarum, kepada KORAN BERITA, Kamis (10/09). Selain itu, kata dia, pihaknya mengajukan izin melalui prosedur yang berlaku. “Tidak benar kami mengajukan izin tanpa melalui pelayanan seperti yang dikabarkan sebelumnya. Oleh karenanya bisa dipertanyakan kembali kepada yang mengatakan demikian. Kami punya resi dari pelayanan nomor III.II.012 dengan Nomor loket 6,” jelasnya. Halaman 7

HUKUM

Ace Sudiar

Sekretaris DPC PDI Perjuang­an Karawang

Karawang Tuan Rumah Munas PSI KARAWANG, KORAN BERITAKarawang akan jadi tuan rumah penyelenggaraan Munas VI Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI), yang akan digelar tanggal 13,14 dan 15 Oktober 2015 mendatang. Ditunjuknya Karawang sebagai tuan rumah Munas PSI, menurut salah seorang pisisepuh PSI H Tatang karena keterkaitan sejarah yang kuat antara PSI dan tanah Karawang. Dimana pendiri PS Ama Rd Puradireja punya kaitan historis dengan tanah Karawang. Dalam sejaharahnya, PS didirikan Ama tahun 1922. Dasar Ama mendirikan adalah memperbaiki ahklak manusia tanpa membedakan ras asalkan sang murid harus percaya kepada Tuhan YME. Halaman 7

TAK NYAMBUNG Dikatakan protesnya tidak nyambung, Sekretaris DPC PDIP menyebut politisi PKS bodoh..

APIH KOBER: Santai browww....!!!???

Scan QRcode di atas untuk mendapatkan akses ke E-Paper Harian Umum KORAN BERITA di smartphone anda

KARAWANG, KORAN BERITAolisi PKS Karawang, Budiwanto menyebut protes yang dilayangkan lima tim pemenangan calon kepada KPU dan Panwaslu tidak berkolerasi bahkan salah alamat. Pernyataan Budiwanto itu kemudian memancing reaksi keras dari tim sukses lain. Sekretaris DPC PDI Perjuang­an Karawang, Ace Sudiar menyela Budiwanto bodoh.

P

“Budiwanto bodoh itu. Dia itu kan anggota dewan. Seharusnya dia baca dulu Undang-Undang sebelum ngomong,” ujar Ace kepada KORAN BERITA, kemarin. Ace juga mengatakan, pihaknya melayangkan nota protes kepada KPU dan Panwaslu lantaran kedua lembaga tersebut merupakan penyelenggara pemilu. “KPU dan

Panwaslu itu kan penyelenggara pemilu, jadi sudah benar jika kami mengajukan protes kepada mereka,” katanya. Di pihak lain Budiwanto menegaskan, protes yang dilayangkan lima tim pemenangan calon bupati kepada KPU dan Panwaslu tidak ada kaitannya. Halaman 7

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

MEMERAS BANYAK PENGUSAHA. Tersangka kasus pemerasan, Asep Khadarusman saat dibawa oleh Tim Khusus Tipikor Satreskrim Polres Karawang.

Kades Asep ­Diduga Peras ­Banyak ­Pengusaha Limbah KARAWANG, KORAN BERITAKades Parungmulya, Asep Khadarusman yang ditangkap Tim Khusus Tipikor Satreskrim Polres Karawang, ternyata sudah melakukan pemerasan terhadap korban sejak tahun 2014. Dan korban pemerasannya diduga tidak hanya satu pengusaha limbah. Kini polisi sudah mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 30 juta, ponsel, dan tiga mobil. Diantaanya ada Fortuner, Avanza, dan Innova, serta surat pernyataan perjanjian tertulis yang diketahui bermotif uang kerohiman. Halaman 7


BERITA KARAWANG

JUMAT, 11 September 2015

SOROT

Peruri Jalin Kerjasama dengan Philippines Postal Corporation

IST/NET

KARAWANG, KORAN BERITA Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menjalin kerja sama dengan Philippines Postal Corporation. Penandatanganan kontrak kerja sama antara Perum Peruri dan Philippines Postal Corp dilakukan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Peruri Atje M. Darjan dan Postmaster General and CEO Josefina M. Dela Cruz, di Kantor Philippines Postal, Manilla, Kamis (10/9). Atje mengatakan, ruang lingkup kerja sama ini mencakup kegiatan pencetakan perangko edisi Philippine Fruits sebanyak 32,8 juta keping dengan kontrak kerja selama 90 hari kalender sejak perjanjian ditandatangani. "Langkah ini kita jadikan pembuka jalan memasuki pasar internasional yang baru khususnya di Filipina," ujarnya, Kamis (10/9). Ia menambahkan, keberhasilan Peruri mendapatkan order cetak perangko ini merupakan hasil proses yang panjang. Tahap awal yaitu pengumuman tender pengadaan perangko 2015 oleh Philippines Postal Corp pada Februari 2015. Peruri berpartisipasi dalam tender tersebut dan bersaing dengan perusahaan lokal Filipina. Peruri dinyatakan sebagai pemenang tender pencetakan perangko berdasarkan Notice of Award 1 September 2015. "Perlu diketahui selama ini pencetakan perangko Philippines didominasi oleh perusahaan lokal di Filipina, tetapi kita berhasil mengikuti tender dan puji syukur kita dapat memenangkan tender itu selain dapat mdmenuhi kualitas spek teknis juga dengan menawarkan harga yang lebih ekonomis," katanya menambahkan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32/2006, Peruri sendiri satu-satunya BUMN yang secara khusus mempunyai tugas untuk mencetak uang Republik Indonesia (RI). Selain portofolio bisnis pencetakan uang tersebut, Peruri juga mempunyai portofolio security printing lainnya seperti paspor, perangko, sertifikat tanah, pita cukai, meterai dan lainnya. Philippines Postal Corporation merupakan Perusahaan Pos milik Philippines yang bergerak dalam mengoperasikan sistem pos nasional serta pengiriman dan pertukaran pos antar bangsa. Kerjasama ini, lanutnya, diharapkan dapat memperluas pasar pada luar negeri, setelah Argentina, Nepal, Sri Lanka, target Peruri ialah menguasai pasar ASEAN. "Bagi peruri ini adalah kerjasama pertama dengan Philippines, semoga mereka puas terhadap kualitas cetakan kita dan tentu saja repeat order," tegasnya. (net/muh)

DPO Kasus Narkoba Telukjambe Diciduk Polisi 14 Paket Sabu Berhasil Diamankan

KARAWANG, KORAN BERITAJerico Tampani (29), pengedar sekaligus pemakai narkoba jenis sabu-sabu diciduk polisi di perumahan Peruri, Telukjambe. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sabu sebanyak 14 paket sabu dan satu buah bong (alat penghisap sabu) yang disembunyikan di dasbor mobil milik pelaku.

PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN Unsika Gelar Perlombaan Kebersihan

SALAH satu kreasi dari peserta lomba kebersihan di Dusun Krajan I.

BANYUSARI, KORAN BERITA – Mahasiswa KKN Unsika 2015 mengadakan perlombaan Kebersihan Antar RT di Dusun Krajan I, Desa Mekarasih, Kecamatan Banyusari, beberapa waktu lalu. Menurut Ketua Pelaksana Khoerul Samsi Arif, perlombaan itu bertujuan Kegiatan atau untuk mempererat lomba ini untuk tali silaturahmi antar warga dan memenjalin silanumbuhkan gotong turahmi tujuan royong warga dalam utamanya. Dan membersihkan lingjuga mengakungannya. jak masyarakat “Kegiatan atau lomba ini untuk untuk mau menjalin silaturahmembersihkan lingkungannya.. mi tujuan utamanya. Dan juga mengajak masyarakat untuk mau membersihkan lingkungannya,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Dalam perlombaan yang meliputi 9 RT dari 1 dusun itu, kata Khoerul, ada tiga aspek utama yang menjadi penentu dalam penilaian, yaitu kebersihan, keindahan, dan kreativitas. “Penilaian kreativitas ini yang membuat warga banyak membuat pernak-pernik kemerdekaan yang terpampang dalam satu dusun. Masyarakat jug aterlihat antusias banget, ” pungkasnya. (muh)

Harian Umum

AGUS/KORAN BERITA

TERTANGKAP. Pelaku pengedar dan pemakai narkoba saat digiring petugas Satnarkoba Polres Karawang.

K

asat Narkoba Polres Karawang AKP Senen Ali mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengetahui bahwa pelaku menjadikan tempat tinggalnya untuk bertransaksi narkoba. “Pelaku memang merupakan salah satu DPO kami dalam kasus narkoba. Keberadaanya memang sudah kami cari. Hingga setelah dapat informasi dari warga, kami langsung menda-

Karawang Bakal Jadi Tuan Rumah HAI KARAWANG, KORAN BERITAKabupaten Karawang bakal menjadi tuan rumah Hari Aksara Internasional (HAI). Karawang dipilih karena dianggap proaktif dalam memberantas buta aksara dan memiliki kinerja yang baik dalam upaya memberantas buta huruf. “Kami mencatat, tahun lalu, Karawang berhasil membebaskan 117 ribu orang dari buta huruf. Ini adalah prestasi. Kementerian berharap supaya daerah lain bisa berbuat seperti Karawang,” Erman Syamsudin, Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, usai rapat persiapan peringatan HAI ke50 di Gedung Singaperbangsa, kompleks Pemda Karawang, Kamis (10/9). Peringatan HAI ke-50 rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Karangpawitan, Karawang, dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat. Pada puncak acara, tanggal 24 Oktober, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dijadwalkan akan hadir. “Di puncak peringatan, Mendikbud akan mencanangkan ‘Gerakan Masyarakat Membaca’ di hadapan warga belajar Paska Keaksaraan Dasar. Selain itu, Mendikbud juga akan mencanangkan aplikasi Dapodik PAUD dan Dikmas,” imbuhnya.

KORAN BERITA Memberi Nilai Lebih

Selain itu, akan hadir pula perwakilan UNESCO, Komisi X DPR RI, Eselon I dan II di lingkungan Kemendikbud, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, Kementerian/Lembaga terkait, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi se-Indonesia dan Kepala UPT PAUD dan Dikmas se-Indonesia. “Kegiatan yang biasa kami lakukan di Jakarta akan kami bawa ke Karawang, sehingga diperkirakan 2 ribu orang akan hadir, kita sudah siap booking semua hotel di Karawang,” katanya. Hari Aksara Internasional (HAI) biasa diperingati setiap tanggal 8 September. Namun, Pada tahun 2015 ini, Kemendikbud menetapkan peringatan pada 22-24 Oktober 2015. “Sebenarnya bisa saja diselenggarakan pada 8 September, namun kami terkendala kesiapan tuan rumah,” kata Erman. Beberapa acara yang akan

mengisi rangkaian kegiatan peringatan HAI ke-50 ini adalah pameran HAI dan produk unggulan satuan pendidikan nonformal, pada 22-25 Oktober. Selain itu, akan ada pula unjuk karya tulis warga belajar paska keaksaraan dasar oleh 50.000 orang warga belajar di Kabupaten Karawang. Masih dalam rangkaian acara, juga akan digelar workshop peningkatan mutu layanan TBM untuk pemberdayaan masyarakat. Workshop ini akan mengundang pengelola TBM dan komunitas literasi sebanyak 70 orang. Selain workshop, kegiatan semiloka penguatan kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Kesetaraan (Ditbindiktara) dengan lembaga/organisasi penyelenggara program juga akan digelar. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 100 orang tutor keaksaraan, TBM, paguyuban Rumpin, ikatan pamong belajar Indonesia, Ikatan Penilik Indonesia, dll. Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) pertama kali dilakukan pada tahun 1966. Perayaan HAI dilandasi oleh semangat untuk memberantas buta aksara di seluruh dunia. Karena itu, HAI diperingati oleh setiap negara untuk mengingatkan pentingnya keaksaraan orang di seluruh dunia . (far/muh)

tangi rumah pelaku dan akhirnya bisa langsung kami tangkap di perumahan Peruri Telukjambe,” kata Ali, Kamis (10/9). Dijelaskan Kasat, dari hasil pemeriksaan yang didapat polisi, pelaku mengaku mendapatkan barang haram jenis sabu dari temanya yang bernama Yeni (belum tertangkap) yang diiketahui masih warga Karawang. “Pelaku mengaku baru empat bulan mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Karawang,

tapi kami tidak percaya karena pelaku sendiri merupakan DPO kami dalam kasus yang sama,” terangnya. Akibat perbuatannya itu, pelaku harus menjalani hari-harinya dengan meringkuk di sel tahanan Mapolres Karawang. Dan polisi akan menjerat pelaku dengan pasal 114 ayat (1) jo 111 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman penjara minimal 4 tahun. (jha/muh)

Askun : Cellica Tak Punya Rasa Malu KARAWANG, KORAN BERITACalon bupati dan wakil bupati Karawang dari jalur independen berharap agar baliho iklan layanan publik milik calon petahana Cellica Nurrachadiana dicopot paksa secepatnya. Jika tidak, mereka khawatir akan menjadi gejolak sosial di kalangan para pendukung calon lain di luar inkumben. Salah satunya diungkapkancalon wakil bupati jalur perseorangan Asep Agustian SH MH. Lelaki yang biasa disapa Asep Kuncir ini mengaku kecewa karena hingga saat ini banyak baliho bergambar Cellica masih tersebar luas dan tidak dilakukan pencopotan. Padahal, kata dia, meski baliho milik Cellica itu merupakan iklan layanan publik, namun ia anggap itu adalah bentuk kecurangan dan merugikan calon lainnya. “Emangnya Karawang ini milik dia (Cellica), semua pasangan calon punya hak sama. Iklan layanan publik kan bisa pakai foto kepala dinasnya, gak usah pake foto Cellica,” ujar Askun. Asep juga mengaku kesal karena hingga saat ini panitia pemilu seolah diam perihal masih banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh calon inkumben, terutama soal baliho. Yang membuat dirinya kesal, justru calon inkumben terkesan merasa kebal hukum. Baliho calon lain dicopot keseluruhan, justru milik petahana kembali

dipasang hingga saat ini. “Saya juga mampu pasang banyak baliho, tapi karena harus mengikuti aturan ya harus saya ikuti,” tuturnya. Dikatakan, jika kondisinya seperti saat ini, kata Asep, jangan salahkan jika calon lain juga melakukan hal yang sama. Misalnya saja pihaknya berencana memasang spanduk bergambar dirinya dengan status sebagai pengacara di Karawang. Asep juga beranggapan bahwa Cellica sebenarnya takut dikalahkan oleh calon lain. Sehingga ia memaksakan diri untuk tidak melepas baliho miliknya berupa iklan layanan publik.”Apakah budaya malunya sudah hilang, nya ceuk Bahasa Sunda mah jigana geus teu boga kaera,” cetusnya. Senada juga diungkapkan calon bupati independen Nace Permana. Menurut dia semua calon berharap menerima rasa keadilan. Salah satunya ia meminta agar petugas secepatnya mencopot baliho iklan layanan publik milik Cellica. “Harus tetap dibersihkan oleh Panwas, kita merasa tidak adil. Menurut saya kalau diperbolehkan berarti kami juga paslon akan membuat baliho, misalnya saya sebagai Ketua LSM. Sebelum ada reaksi dari calon-calon lain saya berharap dicopot,” pungkasnya. (ian/egy)

PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Linda Jean | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Nurani | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos, Adi Kurniawan Tarigan & Dayat

BAGIAN KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADM IKLAN : Sinah Rahayu | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : a/n PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang , a/n PT. JEMBATAN MEDIATAMA 5011971009 - BNI Karawang PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Asep Saepullah (Alvino) | DIREKTUR UTAMA : Ridwan Alamsyah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KLARI

JUMAT, 11 September 2015

SOROT

Kepala UPTD P ­ endidikan Klari Minta PNS Netral dalam Pilkada KLARI, KORAN BERITAKepala UPTD Paud/SD Kecamatan Klari, Nana Mulyana mengimbau para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah naungan UPTD Pendidikan Klari agar jangan terlibat politik praktis dan menjaga sikap netralnya dalam Pilkada 2015. “Bahwa PNS dalam bertugas memberikan pelayanan pada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam menyelenggarakan tugas negara, pemerintah dan pembangunan. Oleh karena itu PNS dalam menjalankan tugasnya harus netral dari pengaruh golongan,” ujarnya kepada KORAN BERITA,Kamis (10/9). Karena, tambah Nana, yang namanya PNS, sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak diperkenankan untuk mendukung salah satu pasangan calon. “Kalau untuk memilih dan mencoblos itu menjadi hak setiap warga negara, tapi tidak untuk PNS. Apalagi kalau PNS sudah mengarahkan kepada salah satu pasangan calon ini yang berbahaya, karena birokrasi pemerintahan akan menjadi tidak netral dan ujungnya akan ada dampak yang buruk atas keberpihakan itu,” paparnya. Menurut Nana, PNS itu harus mempunyai kewajiban untuk mengabdi terhadap bangsa dan negara dengan menjadi pelayan masyarakat. “Yang namanya pelayan masyarakat, apalagi sebagai pendidik jangan sampai tercampuri oleh kepentingan politik siapapun, karena ditakutkan ketika menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dijalankan,” ujarnya. Nana mencontohkan, jika PNS yang duduk di sebuah dinas atau instansi, kemudian ada masyarakat yang membutuhkan, tapi karena warga yang datang itu kebetulan tim sukses dari salah satu pasangan calon, karena berbeda pilihan akhirnya tidak dilayani dengan baik. “Bisa saja monopoli jabatan dilakukan atau terjadi terhadap para pegawai yang ikut-ikutan berpolitilk praktis,” ujarnya. Ditambahkan Nana, agar semua komponen masyaraat Karawang ikut serta dalam menyukseskan acara pesta demokrasi tingkat karawang yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. “Dan sebagai kepala UPTD Pendidikan Paud/SD Kecamatan Klari, saya meminta agar semuanya mendukung sukseskan Pilkada mendatang, dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (ris/muh)

Pembangunan Taman di Desa Anggadita Urung Teralisasi KLARI, KORAN BERITAKepala Desa Anggadita, Agustia Mul­ yana, geram kepada Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Pasalnya, janji yang ­pernah dilontarkan Cellica perihal pembangu­ nan taman dan gapura selamat datang di tol ­Karawang Barat, urung terealisasi hingga kini.

S

aya kecewa berat. Sampai sekarang janji Plt Bupati Kaarawang itu belum terealisasi,” ujarnya, di sela-sela pelaksanaan penilaian posyandu Jawa Barat, kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Bahkan, Agustia pun sangat kecewa dengan sikap cuek yang diperlihatkan Cellica kepada dirinya saat pelaksanaan penilaian posyandu Jawa Barat. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Desa Curug itu, kata dia, Cellica selalu menghindar. “Saya bela-belain datang ke Desa Curug ini untuk mempertanyakannnya, tapi beliau selalu menghindar untuk dikonfirmasi. Padahal saya sudah menunggu sejak pagi di lokasi acara. De­ ngan bersabar menunggu di tempat lokasi makanan yang sudah disediakan, tapi beliau langsung pulang begitu saja,” keluhnya.

Agustia menuturkan, pemerintah desa mendesak Pemkab Karawang untuk segera melakukan pembangunan yang sudah direncanakan. Apalagi, sindir Agustia, saat ini Plt Bupati tengah punya kepen­ tingan politik jelang Pilkada. Makanya,pembangunan baik berbentuk insfrakstruktur dan lain-lainnya harus segera direalisasikan. Karena dirinya juga menjadi saksi pernyataan janji yang pernah diucapkannya. “Pemerintah desa menduga pembangunan hanya dijadikan proyek, serta memiliki kepen­ tingan untuk meraih jabatan tertentu. Penertiban yang beberapa waktu lalu dilakukan tidak berpengaruh. Yang me­ ngakibatkan arus lalu lintas tetap semerawut dan sekitar bahu jalan di jalan itu tetap menjadi area parkir truk dan lokasi lapak-lapak pasir dan ba-

ngunan liar,” paparnya. Menurut Agustia, jika kondisi ini tidak segera ditanggapi dengan serius, dikhawatirkan keadaan akan bertambah semakin parah. Bahkan bisa-bisa keadaannya seperti awal sebelum penertiban. “Kami mendesak agar pembangunan taman dan gerbang selamat datang segera direalisasikan. Karena jika tidak cepat-cepat akan membuat masalah baru dengan tingginya angka kecelakaan lalulintas,” tuturnya. Dia melanjutkan, mobil dump truk yang parkir liar di bahu jalan ditambah dengan bongkar muat barang, sering mengakibatkan kendaraan bermotor yang hilang kendali karena terhalang badan truk. Korban ada yang terjatuh malah sampai terlindas kendaraan lain sehingga menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas hampir setiap seminggu sekali terjadi, sehingga harus dilakukan penertiban kembali. “Kita gak mau jalan Tol Interchange tol Karawang Timur ini memakan banyak korban jiwa. Karenanya perlu segera mendapat perhatian secepat­ nya,” pungkasnya. (ris/muh)

AGUSTIA MUL­YANA

KEPALA DESA ANGGADITA

Posyandu Anggrek 10 Dapat Kunjungan dari Tim Penilai Jabar NANA MULYANA KEPALA UPTD PENDIDIKAN PAUD/SD KLARI

KEBIJAKAN

Jokowi: Dana Desa Jadi Andalan SALAH satu fokus paket ekonomi Presiden Jokowi adalah upaya mempercepat pencairan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dengan menyederhanakan prosedurnya. Pemerintah mempercayai pembangunan infrastruktur dengan padat karya bisa menggerakkan ekonomi pedesaan. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, percepatan pencairan dilakukan lewat surat keputusan bersama tiga menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Percepatan Pembangunan Desa, dan Menteri Keuangan. “Dalam undang-undangnya dana desa baru bisa disalurkan kalau ada peraturan pedesaan. Nah belum tentu kepala desa mengerti membuat kepala desa. Maka (surat keputusan) aturan ini akan menunjukkan, begini dia contohnya, atau template-nya, sehingga sudah tinggal diganti sedikit sana, sini, jadi dia,” kata Darmin. Bahkan, aturan sebelumnya mewajibkan desa memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau RPJMDes. Darmin menilai aturan ini menyulitkan pencairan dana desa. “Itu juga, kalau dibiarkan masyarakat desa membuat itu (RPJMDes), mungkin enam bulan juga tidak selesai. Nah ini dibuat contohnya dan templatenya sehingga bisa mengubah sedikit, mencoret di sini, menambah di sini, jadi. Sehingga dana itu benar-benar bisa disalurkan,” ujarnya. Menkeu Bambang Brodjonegoro menambahkan bahwa kemudahan pencairan dana desa adalah upaya menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat. “Dana desa diarahkan jadi cash forward, dana desa diharuskan untuk membangun infrastruktur di level pedesaan, bisa jalan, jembatan, dan irigasi, tapi yang lebih penting harus dikerjakan secara padat karya, swadaya, dan tidak terlalu banyak menggunakan bahan atau pekerja dari luar desa tersebut sehingga bisa langsung berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Bambang. (net/muh)

IST/KORAN BERITA

KLARI, KORAN BERITASetelah mendapat predikat sebagai Posyandu terbaik dan mewakili Kabupaten Karawang pada lomba Posyandu Tingkat Jawa Barat (Jabar), Posyandu Anggrek 10 mendapat kunju­ ngan dari tim penilai lomba Posyandu dan Kader Posyandu tingkat Provinsi Jabar, Kamis (10/9). Ketua tim penilai Erik me­ ngatakan, maksud dari kedatangan tim penilai bukan untuk menilai Posyandu Anggrek 10. Pasalnya, penilaian kepada Posyandu yang beralamat di Dusun Parungkadali, Desa Curug, Kecamatan Klari itu, sudah dilakukan sebelumnya. “Penilaian sudah lolos. Posyandu Anggrek 10 masuk dalam enam nominasi kategori kota.Tujuan kita datang ke sini hanya verifikasi saja apakah sesuai dengan laporan yang kita terima sebelumnya untuk dinilai,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis(10/9). Dikatakan Erik, tujuan perlombaan ini utamanya untuk menekan angka kematian bayi dan anak. Lomba ini sendiri diikuti seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Posyandu,lanjut dia, tak hanya berbi­ cara soal kesehatan, namun juga menyangkut soal ruang lingkup lainnya. “Posyandu ini diintegrasikan dengan pelayanan sosial dasar berupa pendidikan. Tujuan pembinaan ini menjadikan Posyandu multifungsi yang terpusat di Posyandu, baik itu melingkupi kesehatan, pendidikan maupun ekonomi. Mengingat peran yang strategis, sehingga sangat ideal untuk melakukan sosialisasi dalam banyak hal,” paparnya. Dalam perlombaan nanti, lanjut Erik, akan ada tiga pemenang dari kabupaten terbaik dan akan masuk ke provinsi untuk berlomba di partai final.”Ya ini nanti akan dinilai,maka akan yang terplih nanti menjadi tiga terbaik untuk selanjutnya dibawa ke bandung untuk diperlombakan kembali.” katanya. Ketua Kader Posyandu Anggrek 10 Ani Andriani sangat optimistis Posyandu Anggrek akan menjadi juara nasional. Pasalnya, sudah banyak prestasi yang telah diraih oleh Posyan-

RISTON/KORAN BERITA

KUNJUNGAN. Tampak Plt Bupati Karawang bersama Ketua Tim Penilai dari Pemprov Jabar Erik beserta Camat Klari didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Hendro Subroto.

du Anggrek dan sudah banyak dari daerah lain yang melakukan kunjungan kerja melihat langsung seperti apa kegiatan yang dilakukan Posyandu Anggrek. “Suatu kelebihan Posyandu Curug yang menjadi juara tingkat Kabupaten Karawang kemarin, yakni bisa dijadikan tempat multifungsi, ditambah penyempurnaan Posyandu tersebut. Makanya kita optimis bisa menang nantinya,” paparnya. Sementara itu, Plt Bupati Karawang Cellica Nuracdiana mengatakan,kedatangan tim penilai Jawa Barat ini memberikan semangat dan motivasi Pemkab Karawang dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehat­ an ibu dan anak. “Kegiatan ini dapat dijadikan media pembinaan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya di antara kader Posyandu,” katanya. Ditempat terpisah,Camat Klari Mamat Rahmat juga me­ ngucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Curug dan

unsur Kecamatan Klari, yang sudah bersama-sama mempersiapkan diri dalam menghadapi perlombaan tingkat Provinsi Jabar itu. “Antusiasme warga

sa­ ngat baik. Hal itu terlihat dengan warga bekerja sama, contohnya mereka membuat mesukseskan persiapan penyambutan tim penilai Provinsi

Jabar. Dalam momen ini bisa dimanfaatkan untuk menggerakan masyarakat untuk peduli dan memperat tali silahturahmi,” pungkasnya. (ris/muh)


BERITA CIKAMPEK

JUMAT, 11 September 2015

SOROT

Praktek Kerja Menambah Pengalaman Siswa JATISARI, KORAN BERITAKegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan para pelajar SMKN 1 Jatisari diharapkan akan menambah pengalaman bagi mereka. Hal tersebut setidaknya dirasakan siswi jurusan perkantoran kelas XI, Anisa Saradila dan Titin Nurohmah. Mereka menyampaikan yang dilaksanakan di UPTD Pendidikan Jatisari tersebut merupakan pengalaman pertama yang sangat menyenangkan. Sebab, mereka bisa terjun langsung bekerja di perkantoran sebagai aplikasi jurusan perkantoran yang digelutinya. Menurut Anisa Saradila, praktek kerja lapangan ini dilaksanakan selama 3 bulan di UPTD Pendidikan Jatisari. Dengan praktek PKL tersebut, dirinya bisa menambah pengetahuan secara langsung. “PKL itu wajib dilakukan untuk menambah pengalaman dengan cara berinteraksi langsung. Kalau di sekolah itu hanya teori saja. Nah kalau PKL itu praktek langsung cara-cara bekerja,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Dikatakan, baru satu bulan lebih, mereka melakukan praktek kerja lapangan di kantor UPTD Pendidikan Jatisari. Namun waktu dilalui tanpa terasa karena kesibukannya di kantor UPTD Pendidikan. “Baru satu bulan kami berdua PKL di kantor ini, tinggal 2 bulan lagi. Kalau teman-teman satu jurusan PKL di tempat lain, seperti kantor kecamatan dan kantor lainya,” timpalnya. Hal senada disampaikan Titin Nurohmah. Menurutnya, dengan mengikuti PKL, dirinya menambah kawan, khususnya para pegawai UPTD Pendidikan Jatisari. “Ada manfaatnya melakukan PKL ini. Selain menambah pengalaman bagaiman bekerja juga menambah perkawanan sehingga bisa bertanya kepada setiap pegawai dilingkungan UPTD,” ujarnya. Dengan pengalaman ikut PKL, lanjut Titin, ketika nanti selepas sekolah dan bekerja di luar sudah tidak kaget lagi. Sebab, dirinya sudah punya pengalaman bekerja meskipun hanya 3 bulan. (dej/egy)

DEDE/KORAN BERITA

TERCEMAR. Warga menunjuk air Bendungan Situdam yang berwarna hitam pekat akibat tercemar limbah industri.

Air Situdam Kembali Menghitam dan Bau Dikhawatirkan Mencemari Sumur Warga

Anisa dan Titin siswi SMKN 1 Jatisari.

DEDE/KORAN BERITA

ANGGARAN

Penggunaan ADD Harus Diawasi BANYUSARI, KORAN BERITABantuan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) di kecamatan Banyusari harus digunakan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Desa (Pemdes) di kecamatan tersebut. Apalagi alokasi penggunaan ADD itu sudah diatur, sehingga tidak boleh ada penyimpnagan dalam penggunaannya. Demikian disampaikan H. Hendi Suharyadi, Kasie Ekonomi Pembangunan (ekbang) Kecamatan Banyusari, kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Menurutnya, setelah ADD turun semua, pihak pemdes wajib melaksanakan anggaran bantuan tersebut. Sebab, sekarang ini masyarakat pedesaan sudah kritis dalam menilai hasil kinerja pemerintahan desa. “Pada tahap pertama ADD turun, saya juga monitoring langsung ke 12 desa. Semua pemdes melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan, baik itu jalan lingkungan maupun jalan setapak," ujarnya. Dikatakan, bantuan keuangan itu tidak hanya untuk fisik saja, melainkan ada anggaran nonfisiknya seperti membiayai operasional kelembagaan desa dan honor para perangkat desa. “Sekarang ini honor perangkat desa juga disatukan dengan pemberian bantuan keuangan fisik. Kalau beberapa tahun yang silam itu terpisah tidak disatukan. Oleg sebab itu, dana ADD masing-masing desa itu di atas Rp 200 juta,” timpalnya. Disebutkan, selaku Kasie Ekabang di Kecamatan Banyusari, dirinya juga meminta peran aktif masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pembangunan di setiap desa. Dengan demikian, kualitas pengerjaan sesuai dengan RAB. Keterlibatan masyarakat dalam menyoroti hasil pembangunan sangat diperlukan dalam pembangunan infrastruktur. (dej/egy)

JATISARI, KORAN BERITAAir Bendungan Situdam kembali menghitam. Meski begitu, para petani sudah tidak asing lagi kalau tiba-tiba air sungai itu kembali berwarna hitam legam dan berbau. Padahal, air bendungan itu digunakan untuk mengairi pesawahan beberapa desa di Kecamatan Jatisari. Di antaranya, Desa Situdam, Balonggandu, Kalijati, Mekarsari, Cirejag, dan Barugbug.

M

enurut Sunarya (38), petani warga Dusun Sukasari RT.04/09, Desa Situdam, sekitar 7.500 hektare sawah mengandalkan aliran air bendungan Situdam untuk. Sawah seluas itu terbagi di dua wilayah

yakni di Kabupaten Karawang sekitar 2.500 hektare dan di Kabupaten Subang sekitar 5.000 hektare. Untuk mengairi areal pesawahan di Kabupaten Subang, air Bendungan Situdam dialirkan melalui Sungai Benggala. “Jadi bukan hanya areal pe-

sawahan Karawang saja yang dirugikan, para petani Subang juga merasakan hal yang sama akibat air bendungan Situdam yang hitam legam dan berbau itu,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Dikatakan, untuk mengetahui jenis kandungan limbah air Bendungan Situdam, pernah beberapa kali ada sidak dari pihak BPLHD Jawa Barat mengambil sampel air Bendungan Situdam. Namun sampai sekarang belum ada informasi terkait kandungan dugaan jenis limbah apa saja yang ada di bendungan tersebut. “Seharusnya segera ada pengumuman resmi dari pihak terkait. Sehingga para petani dan warga

setempat mengetahui apakah berbahaya atau tidak kalau air tersebut dipakai untuk mengairi areal pesawahan. Sementara, sampai sekarang belum ada informasi sama sekali,” timpalnya. Ditempat berbeda, kepala Desa Situdam, Iwan Kurniawan menyampaikan terkait air sungai Bendungan Situdam yang kembali menghitam dan berbau. Menurutnya, beberapa hari yang lalu pihak Puskesmas Jatisari juga mengambil sempel air secara acak dari tiap rumah warga. Sampel air itu akan diteliti melalui laboratorium, apakah pompa air seperti zetpam di tiap rumah ikut tercemar atau tidak oleh air Bendungan Situdam.

“Rata-rata kedalaman msein pompa air yang dibikin warga itu 60 meter. Sebab, jika kedalamannya hanya 20 sampai 40 meter air dari tanah itu tidak keluar. Harus dalam sekali minimal 60 meter pengeboran baru keluar airnya,” ujarnya. Lebih lanjut Kades Iwan menyampaikan kekhawatirannya jika air warga ikut tercemar. Dirinya sangat berharap agar zetpam dari setiap warga tidak tercemar dari saluran air Bendungan Situdam. “Kalau tercemar sangat membahayakan bagi kesehatan warga. Kita tunggu saja hasil dari lab Puskesmas Jatisari," ucapnya. (dej/egy)

Jalan Pos Giro Masih Dibiarkan Rusak CIKAMPEK, KORAN BERITAJalan menuju kantor Pos Giro Cikampek tepatnya di samping Plyover hingga sekarang masih dibiarkan ruask parah. Akibatnya, ketika jalan tersebut dilintasi kendaraan kerikil dan debu menerpa toko di sekitarnya. Kondisi tersebut tak pelak membuat kesal para pengguna jalan. Misalnya, Ahmad Syukur (50), warga Cikampek Selatan, dia merasa heran mengapa jalan itu belum diperbaiki juga. Padahal, jalan di samping pos polisi kearah jalan Kotabaru sudah dicor. Sementara jalan menuju Pos Giro Cikampek belum ada tandatanda akan diperbaiki Menurut dia, seharusnya jalan itu segera diperbaiki karena kondisinya sudah rusak parah. Dengan demikian, kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut lancar tidak terganggu karena jalan rusak. Keluhan yang sama disampai-

kan juga para pedagang di sepanjang jalan itu. Sebab, akibat jalan rusak omset penjualan mereka mengalami penurunan. “Perbaikan jalan harus dilakukan menyeluruh agar wajah Kota Cikampek tidak terlihat kumuh dan semerawut,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Dikatakan, dengan kondisi jalan yang rusak dan bergelombang, sangat merugikan para pengguna jalan. Selain itu, akan memperlambat laju kendaraan, sehingga waktu juga akan tersita. Oleh sebab itu, Ahmad sangat berharap sekali kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan. “Harus ada perbaikan jalan di seputar Pasar Cikampek. Roda perekonomian di Cikampek yang tinggi harus ditopang dengan berbagai akses jalan yang baik," ucapnya. Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bagaimana Cikampek akan jadi kota satelit jika penata-

DEDE/KORAN BERITA

JALAN RUSAK. Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang berlubang di wilayah Kecamatan Cikampek.

an pasar Cikampek saja terkesan hanya setengah hati. “Selain perbaikan jalan, yang perlu diperlu diperhatikan juga penataan Pasar Cikampek. Saat ini, kondisinya sangat semerawut. Perlu ada penertiban, terutama para PKL yang memakai bahu jalan ke Terminal

Bus Cikampek,” ucapnya. Sebelumnya, Yanto Hermanto (33) pengguna jalan, sekaligus pemilik toko di Pasar Pemda Cikampek menyampaikan kepada KORAN BERITA terkait belum adanya perbaikan jalan tersebut. “Jalan di Cikampek terutama ak-

ses ke Pasar Pemda Cikampek harus mendapatkan perhatian yang sama. Pengecoran jalan jangan hanya di bawah plyover saja, tetapi harus menyeluruh agar kemacetan yang diakibatkan jalan rusak tidak terjadi lagi,” ujarnya. (dej/egy)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih


BERITA RENGASDENGKLOK

JUMAT, 11 September 2015

Panen Perdana Kurang Maksimal

POLITIK

Petani Desa Kalangsurya Berharap Harga Tidak Turun Lagi

IST/KORAN BERITA

Askun Blusukan di Desa Kertasari KARAWANG, KORAN BERITACawabup Asep Agustian yang biasa disapa Askun kembali berkunjung ke masyarakat pelosok. Kali ini ia menyambangi masyarakat Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok. Dalam kesempatan perbincangannya dengan ma­ syaraka, Askunmendengarkan beberapa keluhan ma­ syarakat tentang pembangunan Karawang selamaini. Yaitu dari mulai persoalan infrastruktur jalan hingga bangunan sekolahyang rusak. Terlebih Askun juga merespon keluhan masyarakat, terkaitsulitnya warga Karawang untuk bekerja di pabrik atau perusahaan. Termasukkeluhan masyarakat tentang honor RT yang baru Rp 150 ribu perbulan. “Saya minta kalau Pak Asep terpilih nanti, honor RT bisadinaikin lagi. Karena tugas RT tidak sebanding dengan honor yang diterimanya.Rp 150 ribu saja suka telat dibayarnya,” keluh Ketua RT setempat, Kamis (10/9/2015). Mendengar keluhan Ketua RT ini, Cawabup Askun berjanji, jikaterpilih menjadi wakil bupati bersama Nanan Taryana nanti, ia akan menaikanhonor RT. Karena dengan potensi ABPD Karawang yang mencapai Rp 3,5 triliun saatini, menaikan honor RT merupakan hitung-hitungan anggaran yang realistis. “Purwakarta saja yang APBD-nya tidak nyampe Rp 2 trilyunbisa menggaji RT Rp 500 ribu, masa Karawang yang ABPD-nya lebih besar tidakbisa sih. Saya miris ketika turun ke masyarakat terus mendengarkan ber­ bagaikeluhan seperti ini. Kalau saya terpilih nanti, saya tidak mau sepertipemerintahan saat ini,” kata Asep. Setelah berdiskusi dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakatdi Desa Kertasari, Askun beserta rombongannya langsung bergegas memenuhi unda­ ngan masyarakat di Batujaya. (KB)

RENGASDENGKLOK, ­KORAN BERITA – Tingginya harga beras dalam beberapa pekan terakhir dibarengi hasil panen perdana di sejumlah wilayah Karawang Utara yang kurang ­maksimal. Hal itu seperti dialami para petani di Desa K ­ alangsurya Kecamatan Rengasdengklok .

S

alah seorang petani ditemui tengah memanen, Dedi (48) me­ ngatakan, hasil panen padi miliknya saat ini jauh dari harapan. Cuaca buruk menjadi faktor menyusutnya hasil panen karena gabah banyak yang gabug atau tidak berisi. Pasalnya, curah hujan yang tinggi membuat sejumlah tanaman sering kekeringan. Belum lagi munculnya hama wereng dan sejumlah organisme pengganggu tanaman lainnya. “Hujan disertai angin apalagi kalau turun saat malam hari itu yang ditakutkan para petani. Selain membawa sejumlah hama, intensitas serta angin kencang juga sebagian merusak sejumlah tanaman. Hasilnya padi banyak yang gabug karena tidak berkembang maksimal,” tutur warga Desa Kalangsurya tersebut kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9) Di musim panen rendeng

kali ini, hasil panen hanya beberapa kuintal saja. Bahkan dari luas lahan yang hanya 1 Ha saja hanya bisa hanya mampu menghasilkan padi cuma 4 - 5 ton . Padahal biasanya hasil panennya bagus bisa mendapatkan lebih dari 7 ton. Ia memprediksi jika hasil panen mendapatkan segitu saja itu cukup beruntung. Sebab melihat kondisi padi-padi yang sedang dipanennya tersebut notabene tidak berisi. Diri­ nya berspekulasi kalau harga gabah para petani pun seharusnya mengikuti kenaikan. Menghitung biaya produksi selama kurun waktu dari mulai menyebar benih, pemupukan, penyemprotan pestisida sampai masa panen cukup besar. “Dari mulai pupuk bersubsidi yang habis 120 kilogram, biaya sewa traktor dan benih padi. Ini saya hitung yang kelihatan besar-besarnya saja. Belum lagi beberapa pengeluaran lainnya,” bebernya.

IST/KORAN BERITA

Petani lainnya, Hj. Nurla­ tifah alias Ikah (48) menambahkan, ia berharap harga ga­ bah yang ditetapkan sebesar Rp 5.400 per kilogramnya harga gabah bisa bertahan, mengingat hasil panen mengalami penyusutan. Soal naiknya komoditas sembako ini dipicu akibat belum meratanya para petani yang memanen, serta menyusutnya hasil panen yang belakangan terjadi di sejumlah

daerah. Praktis sebagian besar para petani enggan menjual hasilnya ke para tengkulak lantaran untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan kalkulasi penghitungan biaya pengeluaran sampai jutaan rupiah tidak seimbang dengan hasilnya kurang maksimal. Ia menambahkan, beruntung kalau hanya dapat empat sampai lima ton dalam satu

Hektar. Pantas saja harga beras sampai-sampai naik. Di Kabupaten Karawang sendiri terus mengalami penurun harga dari mulai panen harga sebesar satu kuitanal Rp 54.000 mengalami penurun harga sebesar Rp 51.000 per kuintal . “Mungkin harga gabahnya juga mengikuti penuruna terus untuk itu saya berharap terhadap pemerintah untuk menstabilkan harga ga­ bah,” jelasnya, (jay/use)

Warga Sindangmulya Apresiasi Program Jitut

PILKADA

Saan Siap Suport ­Majlis Taklim KARAWANG, KORAN BERITA Calon bupati Karawang, Saan Mustopa apresiasi dan siap mensuport terhadap jumlah majlis taklim yang terus tumbuh di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Ka­ rawang. Saan Mustopa menyatakan, perkembangan Islam dan dakwah saat ini semakin maju dengan pesat. Perkemba­ ngan ini berdampak positif bagi generasi muda, apalagi di tengah perkembangan teknologi masa kini. “Perkembangan teknologi ini perlu filter (dari orang tua, red) salah satunya agama, mudah-mudahan keberadaan majlis taklim bisa memberi dampak positif dan mencegah efek negatif,” jelasnya. Senada istri Saan Mustopa, Ilah Holilah mengatakan, peran ibu sangat penting bagi akhlak anak-anak mereka. “Untuk itu, di setiap majlis taklim ini para orang tua terus diberi wawasan agama untuk ke­ selamatan diri dan keluarga,” katanya. (KB)

Saan Mustopa

IST/KORAN BERITA

KUTAWALUYA. ­ KORAN BERITA – Warga Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya mengapresiasi program Pelaksanaan Pekerjaan Jaringan Irigasi Tersier Usaha Tani (Jitut) untuk 10 titik pekerjaan. Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan swakelola dan dikerjakan oleh kelompok tani penerima itu sendiri. Salah seorang warga tani asal Desa Sindangmulya, Samen (45) mengatakan seharus­ nya pelaksanaan pekerjaan ini

dilakukan oleh ketua kelompok dan anggota tani karena dengan pelaksanaan yang dikerjakan olehnya akan menghasilakan pekerjaan yang baik sebab kebutuhan akan saluran air yang sangat mengetahui adalah kelompok tani itu sendiri. Menurutnya, begitu juga hasil pekerjaan sangat berbeda bila pekerjaan ini dikerjakan oleh pemborong, biasanya pelaksanaan yang dikerjakan oleh pemborong setelah selesai langsung meninggalkannya, sedangkan kalau dikerjakan oleh

kelompok tani walaupun sudah selesai masih tetap karena hali ini tanggung jawab untuk me­ rawatnya. Senada, warga tani asal Desa Mulyajaya Surnata (51) menyatakan, pihaknya merasa bersyukur atas perhatian pemerintah daerah dan pusat atas pemberian pekerjaan pembangunan irigasi tersier yang dikerjakan oleh kelompok tani. Biarpun tidak sesuai dengan kebutuhan panjang tersier, tapi warga tani merasakan kebutuhan akan air dan manfaat ada­

nya irigasi yang baik jelas bisa menambah pendapatan petani, tinggal bagaimana pengaturan antara P3A Mitra Cai dan kelompok tani memanfaatkan sarana ini. Di tempat terpisah, Pengurus Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kecamatan Kutawaluya H. Endan memberi apresiasi atas pelaksanaan pekerjaan Jitut yang dikerjakan oleh ketua kelompok tani. Kalau semua kebutuhan pertanian dikerjakan oleh petani itu sendiri tentu hasilnya akan

maksimal, tinggal pengawasanya kalau ada sedikit salah tinggal diluruskan. “Kami juga sangat membutuhkan sarana lainnya, tidak saja Jitut, seperti pengawasan distribusi pupuk. Bagaimana agar pupuk bisa sampai pada kelompok tani dengan harga subsidi, pengawalan giliran air sampai ke sawah sawah petani.Kalau hal itu bisa terwujud kami yakin swasembada pangan bisa tercapai bahkan surplus beras,” jelasnya. (jay/use)

Pedagang Hewan ­Qurban Mulai Marak RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA Menjalang Hari raya Idul Adha para pedagang musiman hewan qurban jenis kambing mulai bertaburan dipinggir jalan. Andika (45) , warga setempat yang menjadi pedagang musiman menuturkan, menjelang Hari Raya Idul Adha, kambing khusus untuk qurban dia jual dengan harga berkisar mulai Rp 2 Juta hingga Rp 4Juta. “Harga kambing relatif harganya, tergantung ukuran besar kecil kambing. Ya ada yang Rp 2 juta, 2,5 juta dan Rp 4 juta, ” tuturnya kepada KORAN BERITA , Kamis (10/9/2015). Dikatakan Andika , para

pedagang kambing musiman biasanya mulai marak sekitar 2 minggu menjelang hari Idul Adha. Sehingga, dirinya mulai hari Senin(8/9) kemarin. Sebab menurutnya Hari Raya Idul Adha kali ini akan jatuh pada Kamis, (24/9). “Saya sudah buka. Ya kadang ada yang telepon dan langsung ke rumah. Karena sudah 5 tahun saya menjual kambing qurban, ” ungkapnya. Untuk mendapatkan pasokan kambing, dia dapatkan dari daerah peternak pegunungan di wilayah Kabupaten Garut dan Kediri diantaranya, Kecamatan Semen, Ngancar dan Puncu. “Kalau untungnya bisa 50 persen dan kambing kalau sudah laku dipisah, ” pungkasnya. (jay/use)

IST/KORAN BERITA


BERITA CILAMAYA

JUMAT, 11 September 2015

Pencairan ADD Tahap Dua Molor Sejumlah Program Pembangunan Terhambat

CILAMAYA, KORAN BERITAPencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap kedua dari Pemerintah Kabupaten Karawang bagi desa di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan masih simpang siur. Berdasarkan informasi, dana bantuan tersebut sudah dapat dicairkan Minggu sekarang, khususnya bagi enam desa yang sudah terlebih dulu membereskan administrasinya. Namun, informasi tersebut ternyata hanya isapan jempol belaka.

A

kibat keterlambatan pencairan ADD tersebut, sejumlah program pembangunan di tingkat desa menjadi terhambat. Padahal, berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan sudah selesai dikerjakan dan telah dikirim ke tingkat Kabupaten Karawang. Namun sampai kini, pencairan ADD tahap dua masih belum ada titik terangnya. Kepala Desa Sukakerta, H Bukhori S.Pdi mengatakan, keterlambatan pembuatan administrasi tidak bisa dijadikan alasan oleh Pemkab Karawang atas keterlambatan pencairan dana bantuan bagi desa tersebut. Sebab, desa yang

telah menyelesaikan administrasinya jadi ikut terhambat oleh desa yang lambat dalam mengerjakan admistrasi. “Kalau alasannya karena masih banyak desa yang belum menyelesaikan administrasi kemudian berimbas pada desa yang sudah mengirimkan, jelas kami dirugikan. Apalagi berkas administrasi desa kami telah masuk ke DPPKAD Karawang. Seharusnya Pemkab memproses desa yang telah siap, bukan malah menunggu desa lain yang lambat dalam mengerjakan tugas adiministrasinya,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Disebutkan, Minggu ini hanya ting-

gal satu hari lagi, padahal berkas administrasinya sudah ada di DPPKAD Karawang dan izin prinsipnya sudah dibuat. Namun, pemeriksaan berkas tersebut masih sedang dikerjakan. “Jadi tidak mungkin bisa cair pada Minggu sekarang. Kalau alasannya karena ada desa yang belum menyelesaikan administrasi itu tidak tepat,” katanya. Bukhori meminta agar DPPKAD secepatnya merampungkan pemeriksaan terkait berkas ADD yang sudah diajukan. Sehingga tidak berdampak pada terlambatnya pencairan bantuan itu. Apalagi pemerintah desa saat ini begitu membutuhkan anggaran tersebut.

Peran Bidan Desa Ditunggu Masyarakat

• PENDIDIKAN

SMPN II C ­ ilamaya Tingkatkan ­Kedisiplinan CILAMAYA, KORAN BERITAMakin tingginya tingkat kenakalan remaja akibat petumbuhan anak kurang adanya pengawasan dan perhatian dari orang tua mapun lingkungannya. Padahal, peranan orang tua sangat penting dalam membentuk jati diri remaja. Jika orang tua salah dalam mengarahkan anaknya maka akan berakibat fatal. Ketika anak terlanjur salah bergaul akan sangat sulit untuk memperbaikinya. Demikian dikatakan Kepala SMP Negeri II Cilamaya, Koswara S.Pd kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Menurutnya, saat ini dunia pendidikan kerap diwarnai kenakalan siswa, seperti tawuran, geng motor, dan mengkonsumsi barang terlarang berupa narkoba atau minuman keras. “Untuk mencegah kebiasaan buruk tersebut, SMP Negeri II Cilamaya menerapkan kedisiplinan terhadap siswa. Tujuannya, agar mereka terhindar dari prilaku kurang baik tersebut,” ujar Koswara. Dikatakan, pihaknya menerapkan berbagai cara untuk menanamkan kedisiplinan siswa. Dengan demikian mereka akan menjadi generasi muda harapan bangsa dan negara. “Saat ini masih ada siswa yang datang ke sekolah terlambat. Padahal lokasi antara sekolah dengan rumahnya tidak terlalu jauh jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi yaitu sepedah motor. Namun tetap saja ada yang terlambat. Hal ini terjadi akibat siswa tidak disiplin. Dia menganggap enteng waktu yang akhirnya datang ke sekolah terlambat,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Dikatakan, uUntuk merubah sikap tersebut bukanlah hal yang mudah. Apalagi dilakukan dalam waktu cepat. Sebab, memperbaiki karakter siswa dibutuhkan waktu yang maksimal. Dan hal itu sudah menjadi pekerjaan rumah pihak sekolah. Menurut Koswara, saat memasuki masa remaja, siswa biasanya identik dengan ketidak selarasan, gangguan emosi, serta gangguan prilaku. Dan perubahan-perubahan ini biasanya akan berpengaruh pula pada kegiatan mencari ilmu di sekolah. Padahal, supaya tercipta mutu pendidikan yang bagus diperlukan jiwa yang bagus. Maka untuk menuju hal tersebut diperlukan peningkatan kedisiplinan dari diri siswa sendiri sejak dini. Awalnya mereka harus dibentuk pribadi yang disiplin. Sebab, hanya melalui kedisiplinan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lancar, terutama disiplin waktu. Dikatakan Koswara, rencananya, siswa yang terlambat masuk sekolah dalam mengikuti KBM akan diikut sertakan pada kelas lain dengan mata pelajaran yang sama. Dengan cara itu diharapkan kedisiplinan siswa akan tumbuh, terutama masuk kelas dengan tepat waktu. “Ini metode baru. Sebab dengan teguran ataupun sanksi fisik tidak berhasil mengubah prilaku mereka. Dengan metode ini, kita harapkan ada perubahan diri siswa. Biasanya bila dalam lingkungan yang baru, mereka akan menyesuaikan dengan keadaan,” jelasnya. Koswara mengaku, dirinya merasa punya tanggungjawab tinggi untuk merubah kebiasaan anak didiknya yang sering terlambat masuk sekolah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman tentang kedisiplinan secara terus menerus. (bbu/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Rengas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Menerima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah. Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan ­ W anita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HUBUNGI : 0857 1932 0361

Sementara itu Kasi Ekbang Kecamatan Cilamaya Wetan, Wowo Wahyudi menjelaskan, dari enam desa yakni Desa Muara Baru, Rawagempol Wetan, Sukakerta, Mekarmaya, Tegalwaru, dan Tegalsari berkasnya sudah diajukan kepada BPMPD Karawang. Saat ini, mereka tinggal menunggu waktu kapan pencairan ADD tahan dua itu akan direaliasikan. Sebab, urusan pencairan itu wewenang Pemkab bukan kecamatan. “Sisanya, enam desa sedang dalam tahap pemberkasan pengajuan. Keterlambatan tersebut karena garapan pekerjaan baru bisa diselesaikan,” katanya. (bbu/egy)

​Suaebah Bidan Desa Sukatani

CILAMAYA, KORAN BERITAKeberadaan Bidan Desa sangat dibutuhkan terutama dalam menangani masalah ibu hamil dan balita. Bidan desa wajib melakukan program imunisasi dan menerapkan kesehatan lingkungan, sehingga warga setempat tidak harus memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas. Apalagi, saat ini pelayanan kesehatan sedang dioptimalkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Hal tersebut dikatakan Bidan Desa Sukatani, Suaebah. Menurutnya, keberadaan bidan desa sangat dibutuhkan untuk membantu pelayanan kesehatan di lingkungan desa, terutama kesehatan ibu dan anak. Selain itu, Bidan Desa harus memberikan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat. Juga harus bisa melaksanakan berbagai program penunjang seperti Pos Yandu sedang dioptimalkan pelaksanaannya. “Kita setiap minggon desa selalu memaparkan tentang kesehatan agar hal tersebut dapat ditindak lanjuti oleh aparatur desa. Tujuannya adalah agar program tentang kesehatan tersosialisasikan. Namun demikian, dalam bekerja kita butuh kebersamaan, sehingga program kesehatan dapat dirasakan masyarakat, salah satu contohnya Pos Yandu,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Disebutkan, saat ini musim kemarau dan tidak lama lagi musim penghujan akan tiba. Pergantian cuaca akan sangat dirasakan karena berbagai wabah akan muncul seperti DBD dan diare. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dan hal ini membutuhkan kerjasama antara pihak Dinas Kesehatan dan Aparatur Desa setempat juga masyarakat. Sementara itu, Kasubag Puskesmas Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Saepudin SKM membenarkan Puskesmas Sukatani yang meliputi wilayah kerja Desa sukatani, Rawagempol wetan, Muara Baru, Rawagempol Kulon, dan Sukakerta sedang menggalakan peranan bidan desa. Selain pada tingkat desa, Puskesmas Sukatani juga setiap bulannya mengadakan evaluasi terhadap kinerja para karyawannya untuk mengetahui sejauh mana program-program yang telah dilaksanakan. Evaluasi dilakukan juga untuk mengetahui sejauh mana pencapaian target yang dinginkan, terserap di masyarakat melalui bidan desanya. “Keberadaan bidan desa sangat penting. Sebab, mereka dapat mengantisipasi berbagai masalah di lingkungan masyarakat, mulai dari kesehatan ibu dan anak, juga tentang penerapan hidup sehat melalui berbagai cara penyampaian. Di antaranya adalah kegiatan Pos Yandu,” katanya. (bbu/egy)

Hati-hati Penipuan Jadi Pendamping Dana Desa INDIKASI penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen pendamping dana desa sudah terjadi di beberapa daerah. Mereka yang berminat menjadi pendamping, diminta membayar uang administrasi Rp 500.000. Setelah diterima sebagai pendamping dana desa, pemungut meminta uang hing-

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar KarawangRengasdengklok. Hubungi Kurnia : 085770553433 TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari indah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

ga senilai gaji. Anggota Komisi II DPR, Arwani Thomafi, menegaskan tidak boleh ada pungutan apapun dalam proses rekrutmen pendamping dana desa. “Rekrutmen juga harus benar-benar selektif dan sesuai dengan panduan umum proses rekrutmen tenaga pendamp-

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. RE­ NGASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879)

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembuatan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mobil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

ing sebagai implementasi Undang-Undang Desa yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” kata dia. Di dalam panduan tersebut disebutkan, secara garis besar proses rekrutmen pendamping terdiri dari lima tahapan pokok yaitu pemetaan kebu-

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) JUAL TANAH LOKASI : JALAN CIBUNGUR INDAH RT02 RW14. ­ KEL KARAWANG WETAN. KEC KA­ RAWANG TIMUR. LUAS : 315M2 ­ ( SHM ) HUB: 085693526361 (TEGUH) / 081219718123 (ADE)

tuhan, pengumuman, selektif pasif, seleksi aktif melalui wawancara, fokus group discussion dan tes tertulis, serta pembekalan melalui pelatihan. Rekrutmen pendamping pun harus menyeleksi pelamar sesuai kompetensi yang ditetapkan dan merekrut pendamping sesuai kebutuhan. (KB*)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih

ILUSTRASI


SAMBUNGAN

JUMAT, 11 September 2015

7

Sambungan hal 1

Orang PKS ...

Sutiyoso Protes Anggaran BIN Dipotong TB Hasanuddin: Cari Dana Sendiri

JAKARTA, KORAN BERITAKepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengeluhkan pemotongan anggaran BIN yang diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2016. Padahal, menurut dia, anggaran diperlukan untuk menunjang penambahan personel BIN di daerah. “Ya itu, kita heran. Kita lini terdepan keamanan negara, tapi anggarannya sudah kecil, dipotong lagi,” ujar Sutiyoso, di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sutiyoso mengatakan, salah satu program BIN saat ini adalah penambahan 1.000 personel untuk mengantisipasi ancaman stabilitas keamanan di tingkat daerah. Ia mengatakan, saat ini satu personel BIN di tingkat daerah, bertugas untuk 2-3 kabupaten/kota. Adapun jumlah anggaran bagi BIN yang tercantum dalam

R-APBN 2016, adalah sebesar Rp 1,592 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari anggaran yang diminta BIN, yang jumlahnya sekitar Rp 2 triliun. Ia berharap anggota DPR dapat memperjuangkan anggaran yang sudah diperhitungkan oleh internal BIN. Sutiyoso yakin penambahan sumber daya manusia akan mampu mengantisipasi berbagai ancaman keamanan. Sementara anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin menyarankan agar BIN mencari cara sendiri untuk memenuhi kebutuhan anggaran soal penambahan

personel. “Sebenarnya BIN tidak perlu teriak-teriak kurang, yang non-budgeter saja banyak. Semua juga berkurang, jadi jangan terlalu bersandar pada APBN, kan ini intelijen,” ujar Hasanuddin, saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Menurut Hasanuddin, jumlah anggaran pada tahun anggaran 2015-2016 memang mengalami penurunan, baik bagi kementerian dan lembaga negara lainnya. Menurut dia, adalah hal yang wajar jika anggaran untuk BIN juga mengalami pengurangan. Lebih lanjut, Hasanuddin menyarankan agar BIN melakukan inisiatif sendiri dalam mencari pendanaan. Misalnya, BIN dapat bekerja sama dengan perusahaan besar, seperti perusahaan minyak dan tambang yang beroperasi di Indonesia. Kerja sama secara sinergi misalnya dilakukan terkait pen-

gamanan yang dilakukan BIN. Perusahaan bisa saja menggunakan anggaran keamanan dengan memberikan sejumlah pendanaan yang dibutuhkan BIN, yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan intelijen. Meski demikian, Hasanuddin membantah jika sinergitas itu disebut dapat memengaruhi netralitas BIN dalam melaksanakan operasi intelijen. “Tidak akan menggangu netralitas, yang penting bisa memilah-milah saja,” kata Hasanuddin. Adapun jumlah anggaran bagi BIN yang tercantum dalam R-APBN 2016, adalah sebesar Rp 1,592 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari anggaran yang diminta BIN, yang jumlahnya sekitar Rp 2 triliun. Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Sutiyoso meminta agar DPR ikut memperjuangkan jumlah anggaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan BIN saat ini. (KB*)

Rizal Ramli Berantas Mafia Tanjung Priok JAKARTA, KORAN BERITAMenteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli benar-benar “mengepret” Pelindo II saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Pelindo II membeton rel kereta api sehingga pelabuhan tak bisa dimasuki kereta. Karena itu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu membongkar beton-beton yang menutupi rel yang dibangun

ketika masa penjajahan Belanda dulu. Mesin penghancur berupa bor pun dia gunakan sendiri untuk menghancurkan beton tersebut. “Akibat ini, kereta barang tidak bisa masuk (ke pelabuhan),” ujar Rizal sebelum menggunakan bor penghancur beton tersebut. Beberapa waktu lalu, Rizal mengatakan bahwa salah satu penyebab lamanya peti kemas keluar dari pelabuhan adalah kondisi bahwa dua badan usaha

milik negara (BUMN), yakni PT Pelindo II dan PT KAI, selalu berselisih. Pelindo II, kata dia, menolak adanya jalur kereta api masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang membuat kontainer tak bisa segera cepat keluar. Rizal juga sempat mengatakan akan menindak tegas Pelindo II apabila terus menolak adanya jalur kereta yang direncanakan KAI itu. “Dari dulu berantem antara Pelindo II dan PT KAI. Pelindo enggak mau ada jalur kereta api

barang masuk pelabuhan, mungkin karena nanti bisnisnya akan berkurang. Oleh karena itu, kami mau tegas. Kalau ada yang nolak, kita ‘kepret’. Enggak tahu itu siapa, tetapi esensinya, harus ada jalur kereta api barang ke pelabuhan,” ujar Rizal, Selasa (25/8/2015). Menurut Rizal, apabila jalur kereta api barang bisa masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, sepertiga kemacetan arus keluar barang akan berkurang. (KB*)

JK: Penyaluran Dana Desa Perlu Sosialisasi Lama JAKARTA, KORAN BERITAWakil Presiden Jusuf Kalla menilai perlu dilakukan sosialisasi maksimal agar alokasi dana desa bisa tersalurkan secara menyeluruh. Kalla menilai wajar jika penyaluran dana desa belum menyeluruh, mengingat banyaknya jumlah desa yang mendapatkan alokasi dana. “Namanya beribu-ribu desa.

Ada saja yang main setengah serius, ada juga barangkali yang tidak mengerti karena itu semuanya harus disosialisasikan dengan baik,” kata Kalla di rumah dinas wakil presiden, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Pemerintah pusat sudah mentransfer Rp 16,61 triliun ke kabupaten/kota, tetapi baru sekitar

38.000 desa yang menerima dana tersebut. Padahal, dana tersebut dapat menggairahkan sektor riil di pedesaan yang diprediksi menumbuhkan perekonomian nasional 0,5 persen dan menurunkan tingkat ketimpangan kesejahteraan (rasio gini) sebesar 0,01. Untuk mempercepat proses penyaluran dana desa, pemerintah

pusat akan menerbitkan surat keputusan bersama untuk memangkas birokrasi. Kalla juga mengingatkan adanya sanksi bagi kabupaten yang menahan dana desa di rekeningnya. Sebelumnya Kalla menyampaikan bahwa sanksi yang mungkin dikenakan berupa pemotongan jatah dana alokasi khusus (DAK) untuk daerah tersebut. (KB*)

iming-iming bisa memfasilitasi segala kebutuhan pengusaha di desa itu. Tapi, setelah dilakukan penyelidikan mengenai uang kerohiman yang diminta tersangka ternyata bukti-bukti itu tidak ada. Dan itu semua hanyalah sebatas akal-akalan tersangka untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan jabatan sebagai kepala desa. “Dari keterangan yang didapat di lapangan, ternyata semuanya tidak benar adanya uang kerohiman, dan uang yang didapat tersangka dari korban semuanya masuk kantong pribadi. Hal itulah yang dilakukan tersangka untuk meuluskan perbuatannya, dan setelah kami periksa kembali akhirnya tersangka pun mengakuinya,” jelas Kasat. Sebelum pelaku tertangkap ia terus-menerus nagih sisa uang

sebesar Rp. 300 juta kepada korban. Bahkan karena korban tidak memberikan uang cicilan, kunci kendaraan pengangkut imbah milik korban disita tersangka. “Kami memang sudah mengetahui modus yang dilakukan tersangka untuk melakukan pemerasan terhadap korban, karena sejauh uni sudah banyak laporan dari masyarakat terkait perbuatan pelaku,” ujarnya. Polisi juga saat ini sedang menggali bukti-bukti lainnya. Polisi menduga selain kedua tersangka nantinya bakal ada nama baru yang muncul dalam kasus tersebut. “Kami masih mengembangkan kasusnya, dan bisa jadi ada pelaku lain yang bisa kami ungkap karena saat ini sudah banyak laporan yang mengarah dengan kasus yang melibatkan tersangka,” pungkasnya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Kades Asep D ­ iduga ... Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap korban dan kedua tersangka, diketahui tersangka memeras dan minta uang tidak hanya dari Rp 30 juta melainkan Rp 800 juta. Itupun resmi dengan cara membuat surat pernyataan perjanjian antara korban dengan tersangka. “Barang bukti sementara yang kami amankan 3 unit mobil, uang Rp. 30 juta, surat pernyataan, dan sejumlah ponsel milik tersangka,” kata Doni kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9). Diketakan Doni, dua tersangka, Kades Asep dan Ketua Karang Taruna diketahui sudah melakukan pemerasan kepada korban sejak tahun 2014. Bahkan uang yang diserahkan korban kepada tersangka saat itu sudah terhitung sebanyak Rp.

500 juta. Sedangkan uang Rp.30 juta yang diamankan merupakan uang sisa pembayaran dari korban kepada tersangka dengan cara mengangsur, karena saat itu tersangka terus-menerus menghubungi korban untuk menagih uang sisanya. “Itu keterangan yang didapat dari hasil pemeriksaan sementara korban, dan pelaku pun mengakuinya. Namun untuk nominal uang yang diambil dari korban oleh tersangka itu dilakukan secara mengangsur (mencicil) setiap bulannya. Sedangkan total uang yang diminta tersangka kepada korban sebesar Rp. 800 juta kendati saat ini korban belum memenuhui permintaan tersangka,” ungkapnya. Selain itu, kata Kasat, tersangka melakukan pemerasan bermodus meminta uang kerohiman pembangunan desa dengan

“Menurut saya tidak ada korelasinya. Karena tidak ada satu pasalpun yang mengatur iklan layanan masyarakat tidak boleh menggunakan foto. Apalagi ka­pa­sitasnya ­sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang, bukan sebagai calon. Salah alamat itu menurut saya,” tandas Bu­diwanto di sela-sela aktivitasnya. Anggota Komisi A DPRD Kara­wang itu juga berpendapat protes kubu lawan kaitan cuti kampanye Cellica tak berkolerasi. “Kan sudah jelas diatur di UU dan PKU. Dan saya pikir itu sudah sesuai aturan,” ucapnya. Namun Ace Sudiar mempertanyakan baliho Cellica yang diprotes belum juga diturunkan. “Belum diturunkan kan? Kami ini sebenarnya mempertanyakan mengapa ketika lima calon lainnya mematuhi aturan. Tetapi calon petahana justru tidak. Kita menuntut keadilan dalam penyelenggaraan pemilu. Bukankah itu sudah diatur di UU dan PKPU?” katanya. Sementara itu, Ketua KPU Karawang, Riesza Affiat mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan baliho Cellica kepada Panwaslu. “Biarlah nanti kita komunikasi dengan Panwaslu. Karena itu

memang kewenangan Panwaslu, bukan kami. Karena soal itu juga kami sempat menyarankan agar iklan layanan masyarakatnya tidak usah menggunakan foto, karena memang tidak ada keharusan untuk itu. Kalau iklannya sih harus tetap ada,” terangnya. Dikatakan, KPU dan Panwaslu baru menyadari foto yang terpampang di baliho Cellica dan beberapa iklan layanan masyarakat merupakan foto yang sama dengan foto yang di surat suara. “Kami baru mengetahui hal tersebut,” katanya. Riesza menegaskan pihaknya menyarankan hal tersebut bukan semata-mata karena berada di salah satu pihak. “Akan tetapi saya melihat kondisi yang ada. Bahkan saya juga sudah menyampaikan imbauan tersebut kepada yang bersangkutan,” ucapnya. Akan tetapi, mengenai cuti kampanye Cellica, Riesza hanya menjelaskan secara singkat. “Dalam UU dan PKPU kan dijelaskan mengenai perihal cuti tersebut. Dengan catatan harus memperhatikan tugas kenegaraan. Jangan sampai cuti mengganggu tugas negara. Dan tidak diharuskan mundur,”ucapnya. (far/spd)

Sambungan hal 1

Galuh Mas .­.. Sekretaris BPMPT Karawang, Wawan Setiawan membenarkan yang ditegaskan Teja. “Tadi juga pihak Galuh Mas kesini dan memperlihatkan dokumen izinnya,” ujar Wawan. Wawan juga menekankan pihak Galuh Mas mengurus perizinan sesuai koridor yang berlaku. “Mereka mengurus perizinan melalui pelayanan sama seperti yang lain. Pasalnya, ada resi atau bukti kalau mereka mengurus melalui pelayanan,” tandasnya. Di samping itu, kata dia, tidak benar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Per-

tambangan dan Energi (Disperindagtamben) Karawang dilewat dalam pengurusan izin tersebut. “Ada lampiran rekomendai dari Disperindag, yakni Nomor 510.8/66/ Dag Perihal Kelengkapan Persyaratan Administrasi Perizinan Pendirian Pasar Moderen,” katanya. Sebelumnya, Pasar Bersih Galuh Mas diduga belum mengantongi izin dari BPMPT Karawang. Bahkan, tersiar kabar jika dalam kepengurusan izin, Galuh Mas tidak melalui pelayanan, melainkan langsung melobi pimpinan BPMPT. (far/spd)

Sambungan hal 1

Karawang Tuan ... Ama mengajarkan PS dengan 2 langkah. Yaitu ajaran, diantaranya bahwa setiap murid PS tidak boleh melakukan maling, madon (main wanita), madat (narkoba), minum (mabok), mateni (membunuh), dan lai-lainnya. Kemudian doa, amalan, adapun doa yang harus sering dibaca adalah sholawat kepada nabi, sebagai penarik beliau kembangkan ajarannya dengan Pencak Silat, dari 1-2 orang sampai akhirnya Ama mempunyai murid ribuan. Tahun 1930-an, ketika pecah perang revolusi Ama dan muridnya bergabung dengan divisi Siliwangi pimpinan Sadikin melawan penjajah Belanda. Setelah perang revolusi Ama Rd Puradireja mendapat bintang revolusi langsung dari Presiden Soekarno. Bahkan Ama Rd Puradireja ditawarkan menjadi bupati (dalem) di Cianjur, tetapi tawaran tersebut ditolak, dan

beliau memilih transmigrasi (swadaya) dengan murid muridnya ke Lampung. Selain membuka lahan tanah kosong, juga membuka lapangan pekerjaan bagi murid-muridnya, menjadi petani kopi tahun 1950-an. Ketika itu jumlah murid PS sudah ratusan ribu, di Lampung Utara saja ada satu kecamatan penghuninya anggota PS semua, belum termasuk kecamatan lainnya. Sensus penduduk tahun 1968-an di Lampung saja sudah mencapai 2 juta orang untuk warga PS , karena semakin banyak murid perguruan PS maka perlu dibentuk organisasi untuk me-manage dan Ama Rd Puradireja sendiri yang menjadi Ketua PS. Pada Munas VI PSI di Karawang, PSI mempunyai banyak agenda penting. Munas akan diikuti tidak kurang dari 250 pengurus PSI se- Indonesia. (spd)

Sambungan hal 1

Aset Disdikpora ... Teddy mengungkapkan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih dinilai amburadul dalam hal pengelolaan aset. Karena menurutnya pada dinas tersebut banyak aset yang tidak temukan fisiknya namun masih tercatat. “Paling sulit Dinas Pendidikan karena ada dari BOS dan DAK dan lainnya. Sulit dideteksi,” katanya. Menurutnya, untuk mendapatkan predikat WTP dalam mengelola aset harus kerja keras dari setiap OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang. Dalam hal ini, pihaknya menekankan kepada seluruh OPD untuk tidak hanya fokus dipengelolaan aset dalam bentuk uang. “Masih banyak OPD kurang peduli, nominal yang diurus terus,” imbuhnya. Saat ini, kata Teddy, sensus aset masih dilakukan dan nantinya akan diketahui aset yang masih dimiliki Pemerintah Kabupaten Karawang. Selain itu, menurutnya untuk menertibkan aset ini akan ada penghapusan beberapa bentuk aset. “Kalau barang kecil bisa di hapuskan. Setelah sensus ini dapat diketahui apakah asetnya masih ada atau tidak,” ungkapnya. Sebelumnya, BPK juga menemukan kejanggalan dari sejumlah kegiatan yang dikelola Disdikpora Karawang. BPK juga meminta program kegiatan yang anggarannya ganda dihapus. Sekda Teddy menjelaskan, BPK juga menyoroti uang transportasi guru PNS dan guru honorer. BPK meminta agar kita bisa memperbaiki hal itu di masa mendatang. Menurutnya, program pemberian uang transportasi bagi guru PNS dan guru honorer dinilai janggal oleh BPK. Pasalnya, anggaran tersebut bukan hanya berasal dari APBD Karawang, tetapi juga muncul dalam anggaran provinsi, dan pusat. ”Satu kegiatan tapi ada tiga pos anggaran, ini

yang ditanyakan BPK,” jelasnya. BPK menyebut ada anggaran ganda karena program tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. BPK meminta program tersebut dihapus karena terjadi duplikasi anggaran yang berpotensi memunculkan kerugian negara. Namun, program tersebut tidak dihapus oleh Disdikpora dan hanya diganti namanya dari uang transportasi menjadi uang Tamsil (tambahan penghasilan). “Persoalan uang transportasi bagi guru itu tetap berjalan meski ada temuan BPK. Sebab, program tersebut sudah kami hapus dan digantikan dengan program lain, namun tujuannya masih sama,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Fokusmaker (Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan), Lukman Iras mengatakan, temuan BPK tersebut harus ditindaklanjuti pihak eksekutif dan legislatif. Pasalnya, jika tidak dituntaskan akan ada kerugian negara yang harus dipertanggungjawabkan. ”Pastinya ada uang yang harus dikembalikan ke kas negara. Padahal uang tersebut juga dibutuhkan para guru dan tenaga honor lainnya untuk tambahan penghasilan,” tandasnya. Menurutnya, Disdikpora harus terbuka terkait pelaksanaan program yang tengah dikerjakan. Hal itu untuk membuktikan kepada masyarakat jika kegiatan Disdikpora betul-betul untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan juga siswa sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah. ”Dunia pendidikan kita masih jauh dari harapan. Makanya temuan BPK itu bisa menjadi pembelajaran buat pejabat Disdikpora agar lebih berhati-hati dan transparan dalam menggunakan anggaran,” ucapnya. (ian/spd)


ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015 redaksi@koranberita.co

KPU Belum Terima Jadwal Kampanye Calon

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Dibutuhkan untuk Pengawasan

KARAWANG, KORAN BERITAKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten ­Karawang, hingga saat ini belum menerima jadwal kampanye dari enam pasang calon bupati dan wakil bupati. Padahal, jadwal tersebut dibutuhkan sebagai bahan untuk pengawasan baik yang dilakukan oleh KPU maupun Panwaslu. “Padahal kita sudah berulang kali minta, tapi belum ada yang menyampaikan,” ujar Komisioner Bidang Logistik KPU Karawang, Adam Bachtiar, Kamis (10/09). Disebutkan Adam, jadwal tersebut sangat dibutuhkan baik oleh KPU maupun Panwaslu Kabupaten Karawang. Sebab, jadwal itu akan dijadikan acuan untuk melakukan pengawasan. “Di mana saja lokasi yang akan dijadikan tempat untuk kampanye, makanya kami minta seluruh calon untuk segera memberikan jadwal kampanyen,” terangnya. Terkait Alat Peraga Kampanye (APK), Adam mengatakan, saat ini APK tersebut sudah dipasang diseluruh Kecamatan. Bahkan, pemasang-

an sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. “Sudah kita pasang, seharusnya sudah selesai,” terangnya. Menurut dia, APK yang dipasang tersebut berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Untuk baliho, KPU memasang di setiap kecamatan satu buah setiap calon ditambah dengan umbul-umbul. Sedangkan untuk spanduk, KPU memasang di setiap desa dengan ditambah umbul-umbul. “Dikota kita pasang lima baliho,” terangnya. Dikatakannya, untuk pemasangan APK tersebut pihaknya akan mempercepatnya, sehingga APK resmi milik pasangan calon sudah terpasang diseluruh kecamatan. “Target kita hari ini sudah selesai semua,” pungkasnya. (far/egy)

FARIDA/KORAN BERITA

ANGGOTA legislatif dan calon anggota legislatif koalisi partai Demokrat, PAN, PKB, PKS dan PPP menyatakan kesiapan mendukung pasangan nomor urut tiga.

Aleg dan Caleg Ikut Digerakan KARAWANG, KORAN BERITASayap anggota legislatif (aleg) dan caleg dari koalisi pengusung Cellica Nurrachadiana-Akhmad Zamakhsyari kompak galang kekuatan untuk memenangkan paslon yang diusungnya. Mereka mengklaim masih mempunyai loyalis pada pemilu sebelumnya. “Ada 247 aleg dan caleg yang siap meggalang kekuatan. Kami akan bersinergi dengan tim pemenangan,” ujar Budiwanto, Sekretaris Tim sayap aleg dan caleg koalisi pengusung CellicaJimmy, kepada KORAN BERITA, Kamis (10/09). Bahkan, pihaknya telah menggerakan sebanyak 3.630 kader yang terdiri dari tokoh masyarakat dan konstituen sesuai daerah pemilihan (dapil) masingmasing. “Aleg dan caleg mempu-

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

nyai potensi besar dari konstituen pada pemilihan legislatif lalu,” tandas politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu telah menargetkan perolehan suara sebesar 60 persen. “Kita sayap dari aleg dan caleg akan memberikan sumbangsih pada angka 60 persen itu. Apalagi, kita koalisi besar,” tandasnya. Dikatakan, PKS sendiri akan menempatkan timnya pada pengamanan suara dan saksi dalam. Sementara saksi luar dari 4 partai koalisi lain. “PKS ring 1 pengamanan suara. Kami akan bersinergi dan bekerja keras bersama 4 partai koalisi,”ucapnya.

Sedangkan, saksi di tingkat kabupaten di bawah komando langsung tim pemenangan. “untuk 10 orang tim di tingkat kabupaten merupakan gabungan partai koalisi,” imbuh wakil rakyat dari daerah pemilihan Karawang 1 ini. Ditambahkan Budi, pasangan calon nomer 3 yang didukungnya saat ini telah mempunyai 17 tim relawan. Di luar struktur tersebut, kata dia, masih dibentuk lagi barisan yang menguatkan pemenangan sampai di tingkat bawah. “Kami masih bentuk juga Kordes (koordinator des-red) dan Korte (Koordinator RT) yang berada di luar struktur resmi tim pemenangan. Harapan kami, target menang 60 persen suara kemenangan bisa terwujud,” pungkas anggota Komisi A DPRD setempat. (far/egy)

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan


Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

0267 845 0909

redaksi@koranberita.co

PIPPA - UNKRIS

FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA KARAWANG - JAWA BARAT PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU

Jalan Raya Galuh Mas, Pasar Bersih Karawang Blok H2 (Depan RSUD Karawang) Tlp. (0267) 8636770 LAYANAN INFORMASI : 0856 9129 8509 | 08121381 4453

Ribuan Siswa RA Manasik Haji

Dari Pengungsi ­Menjadi Bintang Sepakbola

Sukasari, Destinasi Wisata Baru

Peragaan manasik haji yang dilakukan ribuan siswa raudlatul atfal (RA) di Karawang adalah untuk memperkenalkan mereka pada rukun Islam ke lima.

Akhir-akhir ini, kita melihat lautan pengungsi keluar dari Suriah dan Afghanistan. Mereka berusaha masuk ke negara-negara Eropa untuk mengamankan masa depan diri dan anak-anak mereka.

Pemkab Purwakarta, akan menjadikan Kecamatan Sukasari sebagai destinasi wisata baru di wilayah ini. Mengingat, daerah yang berada di bibir bagian Barat Waduk Jatiluhur ini memiliki potensi pariwisata yang cukup melimpah.

Halaman 12

HU_KoranBerita

CALON MAHASISWA YANG DINYATAKAN LULUS PSIKOTEST AKAN DISALURKAN KE MITRA INDUSTRI

PUSAT INFORMASI PEMBERDAYAAN POTENSI AKADEMIS

Halaman 11

koranberitakarawang

Halaman 14

Buruh Minta Gaji Rp 3,5 Juta

KRIMINAL

Spesialis Curanmor ­Diringkus Polsek Plered

Kantor Disnakertrans dan DPRD Subang Digeruduk

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

SUBANG, KORAN BERITA Aliansi Buruh Subang (ABS) menuntut Upah Minimum ­Kaupaten (UMK) pada 2016 mendatang naik menjadi Rp3,5 juta. Tuntutan buruh tersebut dilakukan dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten S ­ ubang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (10/9/2015)

D

alam aksinya, massa ABS yang merupakan gabungan beberapa serikat buruh dari KASBI, FSPMI, SPMKB dan FSP-LEM tersebut, membawa beberapa tuntutan. Selain meununtut kenaikan UMK, me­ reka juga menyampaikan bebe­

rapa tuntutan, diantaranya hapus sistem tenaga kerja kontrak dan outsourching, percepat Perda yang Proburuh, ada keterwakilan ABS di DEPEKAB Subang, dan stop Union Busting. Koordinasi aksi, Wira Halaman 15

TANGKAP. Pelaku curanmor ditangkap Polsek Plered.

PURWAKARTA, KORAN BERITASatuan Reskrim Polsek Plered Purwakarta, meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang beroprasi di Kecamatan Plered dari tempat persembunyianya di wilayah Cilalawi Sukatani.

Halaman 15

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520 DEMO. Ratusan buruh Subang gelar demonstrasi dikantor Disnakertrans dan DPRD Subang untuk meminta gaji Rp 3,5 juta.

Warga Desak Izin Queen ­Ditinjau Ulang PURWAKARTA, ­ KORAN BERITASejumlah warga dan tokoh masyarakat Desa Ciwa­ ngi Kecamatan Bungursari meminta Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Purwakarta meninjau ulang perizinan Queen Karaoke di STS Sadang. Pasalnya, warga menilai jika izin tempat Queen itu adalah cafe dan resto bukan

tempat karaoke. “Queen itu perizinan­ nya, cafe dan resto, bukan karaoke dan diskotik yang mengarah kepada dugem, bahkan disinyalir operasionalnya berlangsung hingga dini hari,” kata Warga Desa Ciwangi, Mustofa Kamal kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9/2015) Menurutnya, warga Halaman 15

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

Politisi PDIP Diduga ­Gunakan ­Izajah Palsu SUBANG, KORAN BERITALembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Pemerhati Pendidikan Jabar (FP2JB) melaporkan politisi senior PDI Perjuangan Subang, Acah Siti Rukoyah ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat terkait dugaan penggunaan ijazah palsu saat mendaftar calon legislatif DPRD Subang pada 2014 lalu. Koordinator LSM FP2JB, Nano Hermanto mengatakan, pihak­ nya melaporkan Acah yang saat itu menjadi caleg di dapil Subang 7 itu berawal dari perbedaan gelar akademisi yang digunakan Acah saat Pileg lalu. “Hasilya kami menemukan ada Halaman 15


BERITA KITA

JUMAT, 11 September 2015 OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

FOTO : RISTON R

LOKASI : KARAWANG

OLAH TKP. Anggota Satlantas Polres Karawang sedang olah TKP di lokasi kejadian. Peristiwa yang melibatkan berkendaraan roda dua dan roda empat kembali memakan korban jiwa. Kali ini,kecelakaan dialami seorang pembonceng dan pengendara motor di Jalan Karawang-Klari.

Mengantisipasi Gempuran Tenaga Kerja Asing Penulis: Dzulfian Syafrian Ekonom Indef

Kontras dengan kebijakan negara-negara di Eropa yang memproteksi pekerjaan kasar (low-skilled jobs) untuk warganya, kita justru mulai membuka keran tersebut seluas-luasnya. Pascakrisis keuangan global 2008, isu imigrasi di Eropa memang semakin santer didengungkan.

P

artai-partai yang mengusung pengetatan pintu imigrasi sering mendapat perhatian publik dan meraih tambahan suara yang cukup signifikan. Salah satu contoh yang paling menarik adalah melonjaknya perolehan suara Partai UKIP (UK Independence Party) di Inggris Raya (the United Kingdom/UK) yang terkenal sebagai partai yang paling tegas dalam menentang arus imigrasi di negeri mereka. Konsisten mengusung isu ini, pada PemiluInggrisRaya terakhir (2015), UKIP menjelma menjadi partai ketiga terbesar setelah Partai Konservatif (36,9%) dan Buruh (30,4%) dengan perolehan 12,6% suara populer (popular votes) atau naik empat kali lipat dibanding pemilu sebelumnya. Inilah gambaran nyata bahwa isu imigrasi dapat mengubah peta politik suatu negara secara signifikan. Melindungi Buruh Lokal Untuk menopang biaya hidup ketika melanjutkan studi magister di Inggris Raya tahun lalu, penulis menyempatkan diri bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran (waiter). Temanteman Indonesia lainnya juga banyak yang bekerja paruh waktu sebagai cleaning service, penjaga perpustakaan, atau pelayan restoran/toko. Setiap mahasiswa di sana memang diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu maksimal 20 jam dalam seminggu. Namun, terhitung tahun ini, Pemerintah Inggris Raya telah mencabut peraturan ini sehingga tidak hanya mahasiswa, para pendamping mahasiswa (dependent) yang awalnya bahkan dapat bekerja full time, kini hanya dapat bekerja sesuai dengan keahliannya masingmasing atau dengan kata lain para mahasiswa ini sudah tidak dapat lagi bekerja sebagai pekerja kasar. Inilah salah satu cara Pemerintah Inggris Raya melindungi lapangan pekerjaan kasar bagi rakyatnya. Meskipun tergolong memiliki performa ekonomi yang baik relatif terhadap negaranegara Eropa lainnya, Inggris Raya memang sedang gencargencarnya mengontrol ketat imigrasi mereka, khususnya imigrasi dari orang-orang non- Eropa dan Eropa Timur. Pengetatan imigrasi ini sebagai salah satu cara Pemerintah Inggris Raya untuk menekan dampak nega-

tif yang ditimbulkan para imigran seperti turunnya tingkat upah, naiknya harga sewa rumah, jebolnya anggaran negara akibat klaim jaminan sosial (social benefits) oleh para imigran, dan semakin terbatasnya lapangan pekerjaan (kasar) bagi masyarakat menengah bawah. Di sisi lain, Pemerintah Inggris Raya juga sangat membuka keran pekerjaan yang membutuhkan keahlian tinggi (high-skilled jobs). Kehadiran para tenaga kerja asing (TKA) berkeahlian tinggi memang secara agregat, sebagaimana dibuktikan oleh banyak studi, memiliki dampak positif (net benefit) terhadap perekonomian Inggris Raya itu sendiri karena para pekerja ini memiliki produktivitas yang tinggi, menambah lapangan pekerjaan, menciptakan inovasi, berujung pada peningkatan nilai tambah (added value) perekonomian. Kebijakan semacam ini tidak hanya diterapkan di Inggris Raya, tetapi juga negara-negara maju lainnya seperti Eropa dan Amerika Serikat. Secara sederhana, kebijakan imigrasi mereka didasarkan pada dua pertimbangan utama. Pertama, mereka membuka pintu seluasluasnya bagi para TKA yang memiliki keahlian tinggi. Kedua, di sisi lain, pekerjaan kasar dibuka untuk para TKA ketika pekerjaan tersebut tidak diminati oleh para penduduk asli negara tersebut (native people). Persyaratan Bahasa Kontras dengan negaranegara maju yang mensyaratkan para pekerja imigran dapat berbahasa lokal, kita justru mencabut aturan tersebut. Berdasarkan Peraturan Kementerian Tenaga Kerja/ Permenaker Nomor 16 Tahun 2015 yang merevisi Permenaker Nomor 12 Tahun 2013, pemerintah telah mencabut syarat bahwa setiap TKA tidak wajib dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia jika ingin bekerja di sini. Kebijakan ini jelas sangat proTKA dan merugikan para tenaga kerja Indonesia (TKI). Pemerintah berargumen bahwapenghapusanpersyaratan kemahiran berbahasa Indonesia lantaran permintaan para investor yang merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan ini ketika melakukan investasi di Indonesia. Dengan menghilangkan persyaratan ini, pemerintah berharap tingkat investasi (asing) di Indonesia dapat

naik signifikan. Faktanya, hambatan utama investasi di Indonesia bukanlah kendala kewajiban berbahasa Indonesia atau tidak. Menurut studi dari LPEM FEUI (2007), hambatan utama melakukan bisnis(doingbusiness) diIndonesia dari perspektif para pelaku usaha adalah instabilitas makroekonomi, buruknya infrastruktur (energi, listrik, jalan, pelabuhan), korupsi, dan inkonsistensi kebijakan pemerintah. Inilah pekerjaan utama pemerintah yang seharusnya segera diselesaikan terlebih dahulu, bukan justru menggadang-gadang persoalan penguasaan bahasa Indonesia semata. Penghilangan persyaratan kemahiran berbahasa Indonesia ini semakin mengakomodasi ekspansi imigran, khususnya dari China, yang bekerja kasar (low-skilled labours) di negeri kita yang makin masif. Tidak heran jika pada Selasa, 1 September 2015, para buruhmenggelaraksi besar-besaran mengkritik kebijakan ngawur ini di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta. Wajar jika para buruh semakin khawatir akan masa depan mereka ketika tren imigrasi TKA ini semakin masif. Konsekuensi yang paling jelas adalah semakin terbatasnya lapangan pekerjaan bagi para TKI akibat infiltrasi TKA ini. Belum lagi, di tengah kondisi perekonomian yang sedang memburuk, gelombang PHK yang terus bertambah dan biaya hidup yang semakin meningkat. Hal ini semakin membuat nasib TKI Indonesia bertambah kelabu dan sulit. Gelombang protes terhadap kebijakan ini tidak hanya berasal dari para buruh, namun juga dari para politisi baik dari partai oposisi maupun koalisi pemerintah. Beberapa politisi dari partai penguasa (PDIP) juga menolak kebijakan ini. Dalam konteks Indonesia yang memiliki begitu banyak kelebihan tenaga kerja (labour surplus) atau masih tingginya angka pengangguran, sangatlah tidak bijak jika pemerintah membuka keran TKA di level pekerjaan kasar. Para buruh di level ini akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan lantaran kompetisi yang semakin ketat. Secara teoritis, layaknya di pasar lainnya, meningkatnya kompetisi di sektor ini akan mendorong efisiensi ekonomi.(dzs/sn*)

Suara Medsos Anda juga bisa mengirimkan komentar kritik dan saran tentang ­seputar lingkungan tempat tinggal anda. Kirimkan melalui suratpembaca@koranberita.co atau bisa juga kirimkan komentar melalui Fans Page Facebook HARIAN UMUM K­ORAN BERITA

D

alam waktu dekat, Pemerintah Kecamatan Ciampel akan membentuk tim khusus untuk menindak sejumlah penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran alias ‘Pertamini’. Hal ini berdasarkan instruksi pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas yang menyatakan, bahwa praktik penjualan BBM bersubsidi lewat Pertamini adalah bisnis ilegal dan sudah sepatutnya ditertibkan. Bagaimana menurut anda??

Mahfudin Aries Rekk irahaa tindakann..

Opan Sopandi paing bulan harep.da

Triana AS Klo sy baca berita di media penjual pertamini akan di kenakan denda jika menjual bbm nya dng harga se enaknya. Lagian kan sekarang bensin premium ga di subsidi wew

Sulaeman Ulee Ajja naha kdu jd mslh? usaha eta mh sarua jng eceran bysa. cuma mke nu simple jng praktis mke msin. uruskn weh nu korup ka rakyat! Bunga Teratai He he bener kang Triana AS premium skrng tdk disubsidi pemerintah.kalau mau didata dan ditertibkan supaya para penjual eceran dikenakan pajak iya itu masuk akal...

Andi Rosita mungkin ini program pemberantasan kemiskinan...yg miskin jgn usaha biar ngak bisa makan biar cepet mati...dgn bgitu rakyat miskin berkurang... Hardiatno Rahmat Arif nu aranana belegug teh nu kieu. tibang ngecer bengsin rek di permasalah keun

Agung Priper mun d lapangan aya nu kitu mh siram wen sakalian tuluy inumkeun tah bensin, ti baheula gen bensin eceran mh geus aya teu dimasalahkeun, naha ayeuna jdi di omong? emg kepemiminan yg skrg tuh bobrok na kabina2 ngadu rakyat kcil d bwh biar lupa sma pengawasan pemerintahan yg skrg ancur. Dhenie Wira Satriadjie sok jajal saruakn mli d pom gde10 rb trus mli d pom mini 10 rb

Obay Putra Pasundan brantas yg ilegal yg tdk pnya IJIN USAHA

Agung Priper lamun daek gen kasih warning suruh ganti nama jgn “PERTAMINI” bukanY di denda, ditutup atw di takut2n


BERITA SEKOLAH

JUMAT, 11 September 2015

SOROT

SMAN 1 Karawang Jalin Kerjasama dengan Media Massa

Pihak SMAN 1 Karawang saat duduk bersama dengan unsur media massa bidang pendidikan.

KARAWANG, KORAN BERITAPihak Disdikpora Karawang mengapresiasi upaya kerja sama antara pihak SMAN 1 Karawang dengan unsur media massa agar peran sekolah tersebut semakin eksis. Sebab dengan begitu, semua informasi kegiatan sekolah bisa terekspose yang pada gilirannya membuat keberadaan sekolah sendiri menjadi lebih baik. Kadisdikpora Karawang, H. Dadan Sugardan yang dihubungi KORAN BERITA di kantornya, Kamis (10/9) menjelaskan, upaya kerjasama seperti itu akan bisa menjadikan sekolah lebih bersemangat dalam mencari inovasi untuk peningkatan mutu. Sebab dengan terobosan-terobosan yang dilakukan, masyarakat akan bisa menilai peran sekolah itu. “Atau setidaknya untuk menghindari pelanggaran aturan. Sebab dengan cara itu, masyarakat akan tahu kalau sekolah yang bersangkutan menyimpang,” ujar Kadisdikpora. Dia juga berharap idealnya langkah pihak SMAN 1 Karawang ini ditiru sekolah lain, terutama sekolah swasta. “Sebab jika sekolah swasta bisa berprestasi dan terekspose, tentu akan diburu. Dan masyarakat serta calon siswa di Karawang tidak akan ‘negeri minded’ seperti sekarang ini,” harapnya. Sementara soal upaya kerjasama pihak SMAN 1 Karawang dengan unsur media massa memang telah dilakukan, tepatnya 28 Agustus 2015. Dari pihak SMAN 1 Karawang dihadiri Kepsek Dwi Stiono Agus, sera guru Endang Permana, Asep Supriadi dan Jatmiko. Sedangkan dari unsur media massa melalui wartawan bidang pendidikan surat kabar harian lokal Karawang. Di acara yang digelar di suasana santai ‘Saung Abah’, pihak SMAN 1 Karawang memang berharap semua kegiatan di sekolahnya bisa diekspose sekalius dikontrol. “Intinya juga agar kami senantiasa bisa melaksanakan tugas dan fungsi yang memang sesuai yang kami emban. Demi kepentingan dunia pendidikan,” harap Kepsek Dwi. (dea/egy)

Asyik, Ribuan Siswa RA Manasik Haji Digelar di Lapangan Karangpawitan

KARAWANG, KORAN BERITAPeragaan manasik haji yang dilakukan ribuan siswa raudlatul atfal (RA) di Karawang adalah untuk memperkenalkan mereka pada rukun Islam ke lima. Hal itu termasuk upaya pembentukan kepribadian anak serta menanamkan dasar keimanan dan ketaqwaan sejak dini.

SILATURRAHIM

Presiden Bertemu Sejumlah Rektor JAKARTA, KORAN BERITAPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertemu dengan rektor-rektor dari berbagai universitas. Pertemuan itu dikemas dalam bentuk makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Beberapa rektor yang hadir yaitu Rektor Unpad Rektor Tri Hanggono Achmad, Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati, dll. Anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan pertemuan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan presiden. Dia me­ ngatakan seperti biasa, Jokowi memang mengagendakan pertemuan rutin dengan berbagai kala­ ngan masyarakat. “Jadi ini agenda rutin presiden menerima dari berbagai segmen. Masyarakat kan beragam. Hari ini rektor. Sebelumnya juga sudah ada dekan fakultas ekonomi. Ini agenda rutin yang sudah dijadwalkan untuk memungkinkan presiden interaksi dengan berbagai kelompok,” kata Ari. Ari mengatakan presiden ingin mendengar perspektif dari berbagai kelompok. Kegiatan itu menurutnya bukan sesuatu yang baru. Dalam pertemuan itu, Jokowi bisa membahas berbagai isu. “Tentu kalau ekonomi, pertemuan dengan dekan ekonomi lebih spesifik soal ekonomi. Kalau rektor kan berkaitan dengan perguruan tinggi, riset dan hal lainnya,” katanya. (KB*)

DEA/KORAN BERITA

MANASIK. Ratusan anak dengan riang dan penuh semangat mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Lapang Karangpawitan, Karawang Barat.

D

emikian dikatakan Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Karawang, Hj. Yuyun Yuningsih, MPdI yang dihubungi dihubungi KORAN BERITA seusai acara manasik haji RA yang digelarnya pihaknya, Kamis (10/9)). “Itulah di antaranya, kenapa acara manasik haji ini digelar,” kata dia. Diakui Hj. Yuyun, acara peragaan manasik haji dilaksanakan rutin setiap tahun. Dengan melakukan sendiri peragaan manasik haji, para siswa diharapkannya menjadi lebih bisa menangkap dan memahami arti ibadah haji yang sebenarnya. ”Mudah-mudahan dengan peragaan manasik haji, akhirnya dapat menumbuhkan motivasi mereka untuk melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya, kelak mereka telah dewasa dan mampu,

” tandas Hj Yuyun. Dikatakan, acara manasik haji dilangsungkan di Lapangan Karangapawitan, Karawang Barat. Acara dibuka Kasubbag TU Kantor Kemenag Karawang, H. Maman Rahman. “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, juga menjadi bangsa yang maju dan kuat di masa datang,” ujarnya. Disebutkan juga, pelaksanaannya, peragaan manasik haji diikuti 7.957 anak dari 225 RA se-

Karawang. Adanya acara itu itu menjadikan Lapangan Karangpawitan yang biasa dijadikan tempat upacara, sejak pagi hingga siang hari menjadi tampak sempit. Lapang dipadati para siswa dan panitia yang berada di lapangan juga sebagian orangtua siswa. Tak ketinggalan sejumlah pedagang makanan hingga mainan ikut meramaikan suasana. Sementara tentang jalannya peragaan manasik, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok, sebagai mana pengelompokkan jamaah haji yang sesungguhnya. Para siswa putra mengenakan pakaian ihram dan sandal, sedangkan yang putri memakai busana muslim putih, kerudung putih, kaos tangan putih dan sandal.

Layaknya pelaksanaan ibadah haji, para siswa antara lain mengunjungi tempat-tempat ritual haji seperti Jedah, Miqat, Arafah, Mudzalifah, Mina Ka’bah, Shafa dan Marwah. Selain itu para siswa juga membaca talbiyah ”Labaik Allahuma Labaik”, para siswa mengikuti tahapan cara ibadah

haji lainnya dari miqat di Bir Ali dengan melafazkan doa, melaksanakan haji, khutbah Arafah, shalat berjamaah Zhuhur dan Ashar dijamak, ke Muzdalifah, ke Mina untuk melempar jumrah, thawaf, shalat sunnat di Maqam Ibrahim, minum air zamzam, sa’i, hingga tahallul. (dea/egy)

PANITIA PERAGAAN MANASIK HAJI RAUDHATUL ATHFAL KARAWANG 2015 Pembina Penanggung Jawab Penyelenggara Ketua Sekretaris

: Kepala Kantor Kemenag Karawang : Kasi Mapendais Kantor Kemenag Karawang : PD IGRA Kabupaten Karawang : Hadi Wikarta, SPdI : Denni Yuniasih, SPdI

Bendahara

: Sumiyati, SPdI

SEKSI-SEKSI Pendaftaran Acara Dokumentasi Konsumsi Humas Akomodasi

: Hj. Mia Makiyah, MPdI : RM. Syaikhu Shodikin, MSi : Hj. Sri Tinggeng, SPdI : Siti Hapipah, SPdI - Lia Hakim, SAg - Dra. Hj.Ika Surtika - Iin Kuraisyin, SPdI : Jahuri Permana, SPdI : Abdul Hamid, SPdI - Nawawi, SThI - Nurul Hidayah, SPdI - Aep Saepudin, SPdI - Asep Burhanudin, SPdI - Eman Sulaeman, SPdI

TI Bisa Jadi Unggulan Perguruan Tinggi BANDUNG, KORAN BERITA-Keberadaan teknologi informasi (TI) bisa menjadi keunggulan perguruan tinggi sekaligus memudahkan proses perkuliahan. Teknologi ini bisa mengubah dari kondisi kampus yang tradisional menjadi kampus yang memberikan informasi dengan cepat, berkualitas, dan mampu tersebar secara luas. “Jumlah perguruan tinggi di Indonesia sudah mencapai 4.000 buah sehingga masing-masing perguruan tinggi harus memiliki keunggulan dan ke-

khasan agar mampu bersaing di nasional bahkan internsional,” kata pakar teknologi informasi, Denny Kurniadie, di kampus AMIK Al Ma’soem, kemarin. Lebih jauh Denny mengatakan, perguruan tinggi yang menggunakan teknologi informasi akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan perguruan t i n g g i lain yang belum

memanfaatkannya secara optimal. “Pemanfaatan teknologi informasi mulai dari penerimaan mahasiswa baru, kegiatan akademik dan kemahasiswaan, pengelolaan alumni, penelitian dan pengabdian masyarakat, maupun promosi,” ucapnya. Dengan teknologi informasi, kata Denny, juga menghemat pengeluaran mulai dari tenaga kerja, alat tulis kantor, dan pengeluaran operasional lainnya. “Pengambilan keputusan juga lebih cepat karena sudah tersedia data terkini sehingga kemampuan bersaing juga bertambah,” ujarnya. (KB*)


BERITA BOLA

JUMAT, 11 September 2015

VS

Man Utd

Kompetisi : Liga Inggris Hari, Tanggal : Sabtu, 12 September, Pukul: 12.30 WIB Stadion : Old Trafford

Liverpool

Rio Ferdinand, Legenda MU

Jika saya adalah seorang petaruh saya tidak akan mempertaruhkan uang saya pada kans MU menjuarai Premier League. Saya tidak suka MU ala Van Gaal.

SEJARAH HARI INI

Dari Pengungsi Menjadi Bintang Sepakbola Ada “Dendam” dalam Kesuksesannya

Laga Kompetitif Perdana Di Juventus Stadium

KEBERADAAN Juventus Stadium sukses menjadi sebuah terobosan baru di kancah sepakbola Italia. Ya, stadion tersebut menjadi lambang baru bagi kebesaran Juventus, menggantikan posisi Stadio Delle Alpi, yang sebelumnya menjadi markas mereka selama bertahun-tahun. Bersama dengan Mapei Stadium milik Sassuolo, stadion moderen berkapasitas 41,000 bangku penonton itu merupakan salah satu di antara dua stadion yang dimiliki secara privat oleh klub. Stadion yang dibangun dengan jangka waktu tiga tahun itu resmi dibuka pada September 2011. Parma menjadi tamu kehormatan Juventus di partai yang sekaligus menjadi pembuka gelaran Serie A Italia musim 2011/12. Laga itu sen-

diri berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tuan rumah dan Stephan Lichtsteiner mencatatkan namanya dalam buku sejarah tim setelah mencetak gol perdana di stadion tersebut. Dalam kurun waktu empat tahun sejak pertama kali dibuka untuk umum, Juventus Stadium secara tidak langsung turut menjadi saksi bisu atas hegemoni yang ditancapkan La Vecchia Signora di pentas sepakbola Serie A. Di bawah arahan allenatore Antonio Conte, Juventus tampil dominan selama berlaga di ‘rumah’ baru mereka yang kemudian klub secara impresif merengkuh tiga trofi scudetto secara beruntun dalam periode tersebut. Dan sekarang, saat Juventus diasuh oleh Massimilano Allegri, Juventus Arena tetap bertaji.***

PREMIER LEAGUE

Cidera Wilshere Kian ­Buruk ARSENE WENGER, manajer Arsenal, mengungkap kondisi cedera Jack Wilshere yang mengalami kemunduran. Gelandang Inggris itu absen sejak awal musim panas karena mengalami retak tulang kaki, tapi ia diprediksi bakal bermain menghadapi Stoke City akhir pekan ini. Adapun menurut informasi terkini, cedera sang gelandang malah memburuk dan Wenger mengonfirmasi hal tersebut. “Saya berharap Jack bisa kembali dan bermain tetapi ini lebih lama dari perkiraan,” ungkap sang anajer. “Ia mengalami sedikit kemunduran, saya tak tahu apa pastinya. Saya harus bicara dengan staf medis saya.” Wilshere hanya melakoni 14 penampilan di Liga Primer musim lalu karena mengalami cedera. (net/muh)

9

22

Christian Benteke

9

Xherdan Shaqiri

Edin Dzeko

Real name

:

Christian Benteke

Real name

:

Xherdan Shaqiri

Age

:

Born 03 Dec, 1990

Age

:

Born 10 Oct, 1991

Height

:

6ft 3in (1.91m)

Height

:

Weight

:

13st 4lb (84.35kg)

Weight

:

Place of birth

:

Kinshasa, Congo DR

Place of birth

:

Gjilan, Kosovo

Nationality

:

Belgium Belgium

Nationality

:

Switzerland Switzerland

Date Signed

:

22 Jul, 2015

Date Signed

:

11 Aug, 2015

Fee

:

£32,500,000

Fee

:

£12,000,000

AKHIR-AKHIR ini, kita melihat lautan pengungsi keluar dari Suriah dan Afghanistan. Mereka berusaha masuk ke negara-negara Eropa untuk mengamankan masa depan diri dan anak-anak mereka. Orang-orang tak berdosa menjadi korban konflik, kelaparan dan hidup yang tidak layak, dan mereka nekat untuk keluar meski dihadapkan dengan ­ketidakpastian.

B

eberapa bintang besar sepakbola telah bergabung untuk mendukung para pengungsi, seperti Lionel Messi, Thiago Alcantara dan juga Bayern Munich dan Real Madrid. “Kami harus membantu mereka sebanyak yang kita bisa. Dan apapun yang Anda lakukan, itu tidak akan cukup untuk memiliki kehidupan normal seperti yang mereka layak dapatkan,” ujar Thiago yang menyumbang pakaian, bola dan lain-lain. Peristiwa yang melibatkan jumlah pengungsi yang sangat banyak tidak hanya terjadi kali ini saja, sebelumnya proses demokrasi mengobarkan peperangan di beberapa negara Afrika dan juga Yugoslavia yang kini telah terpecah. Dan kemudian orang tua dengan anak-anak kecil mereka meninggalkan rumah untuk mencari masa depan yang lebih baik dan lebih aman, dan ketika melihat ke arah itu, sepakbola sepertinya menjadi salah satu aspek penting.

Berikut kami paparkan beberapa pemain bintang sepak bola yang pernah menjadi pengungsi. Benteke Bulan lalu, Christian Benteke menandatangani kontrak dengan Liverpool dan ia menjadi harapan besar bagi The Reds untuk menjadi mesin pencetak gol. Tetapi, 22 tahun silam, dia mungkin tidak membayangkan ia bisa menjelma menjadi monster di atas lapangan seperti sekarang... Benteke adalah salah satu pemain paling terkenal yang keluar dari dunia pengungsian. Pada 1993, saat berusia tiga tahun, dia dibawa orang tuanya lari dari perang yang terjadi di Kongo (dahulu Zaire) ke Belgia. Meski mereka tidak berada di bawah ancaman langsung, sang ayah yang seorang tentara, memprediksi perang akan segera mencapai wilayah mereka dan dia tidak ingin mengambil resiko keamanan keluarganya.

PLAYER

Mereka pindah ke Liege, Belgia, di mana dia tinggal dengan beberapa anggota keluarga lain. Benteke tidak pernah mengunjungi negara kelahirannya hingga ia kini menjadi striker andalan timnas Belgia dengan 24 caps dan tujuh gol. Xherdan Shaqiri Xherdan Shaqiri lahir pada 1991 di Gjilan yang berada di daerah selatan Kosovo, keluarga Shaqiri berasal dari Albania yang meninggalkan negara pada 1992. Kosovo pada masa-masa perpecahan Yugoslavia adalah daerah yang tidak aman dengan banyaknya kerusuhan. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, Shaqiri dan dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuan pindah ke Swiss, di kota Augst, dekat Basel. Di sana, ia memerkan kualitas permainannya dan membuat tim pemantau Basel mencium bakatnya ketika masih berusia delapan tahun. “Saya ingat hari ketika saya dipantau Basel. Saya menangis dan tidak ingin pergi, tetapi ayah saya akhirnya mampu meyakinkan saya. Setelah itu, setiap hari dia mengantar saya pergi ke latihan dengan bus,” ujar Shaqiri. Kini, ia memperkuat klub Liga Primer Inggris, Stoke City, setelah sebelumnya membela dua klub raksasa Eropa, Bayern Munich dan Internazio-

Real name

:

Edin Dzeko

Age

:

Born 17 Mar, 1986

Height

:

6ft 4in (1.93m)

Weight

:

13st 2lb (83.45kg)

Place of birth

:

Sarajevo, Bosnia and Herzegovi

Nationality

:

Bosnia-Herzegovina Bosnia-Herzegovina

Date Signed

:

07 Jan, 2011

Fee

:

£27,000,000

nale. Edin Džeko Dzeko menjadi korban dari perpecahan Yugoslavia pada tahun 1990-an yang menimbulkan salah satu migrasi terbesar di dunia. Perang berkecamuk, dan yang paling parah terjadi di Bosnia & Herzegovina, di mana menurut laporan resmi ada 2,2 juta orang melarikan diri. Sebagian besar pemain tim nasional Bosnia & Herzegovina berada di antara pelarian tersebut, tetapi tidak Dzeko yang menghabiskan masa kecilnya di Sarajevo saat perang dan hanya enam orang yang selamat dari pembantaian anak-anak di Sarajevo. “Saya ingat menangis keras saat masih kecil karena saat itu kapanpun seseorang bisa tertembak. Ibu menyelamatkan nyawa saya, ketika saya pernah tidak diizinkan bermain sepakbola di lapangan. Beberapa menit kemudian, selongsong peluru berjatuhan dan banyak teman saya terbunuh,” ujar Dzeko. Namun, Dzeko tetap fokus mengembangkan kemampuan sepakbolanya di trotoar yang penuh lubang peluru. Dan dia sukses! Ia akhirnya meninggalkan tanah kelahirannya ke Republik Ceska di mana dia hanya membutuhkan dua tahun untuk menarik minat Felix Magath dan Wolfsburg, sisanya adalah sejarah. (net/muh)

LEGENDA

Di Derby, Adriano Ingin Berduet dengan Balotelli dan Bacca

Raul Gonzalez

The Angel of Madrid

R

aul Gonzalez Blanco (kelahiran Madrid, 27 Juni 1997) adalah pemain sepakbola pada posisi penyerang (striker) Spanyol. Ia bermain di klub Real Madrid sejak tahun 1994, dimana ia juga menjadi kapten tim. Raul telah membela tim nasional Spanyol lebih dari 100 pertandingan dengan jumlah gol terbanyak, 47 gol.

AC MILAN musim ini memiliki dua penyerang baru berkualitas pada diri Luiz Adriano dan Carlos Bacca. Melengkapi keduanya, Milan juga memulangkan Mario Balotelli dari Liverpool dengan status pinjaman. Luiz Adriano mengaku ingin membentuk tridente bersama Baalotelli dan Bacca di lini depan Milan. Striker

Brasil itu yakin, tridente mereka akan menakutkan. “Mario adalah pemain hebat, pemain penting yang bisa membantu kami. Kontribusinya bisa sangat besar. ­ Tampil dengan Mario dan Bacca, kami bisa punya tridente hebat. Takkan ada masalah ­ memainkan kami secara bersamaan,” kata Luiz Adriano.

“Saya cocok dengan Carlos. Dengan setiap sesi latihan yang kami lalui, kami jadi saling mengerti satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, kami akan lebih berkembang lagi. Banyak pasangan penyerang yang hebat di dunia, tapi kami pun siap memberikan yang terbaik bagi Milan,” tegasnya. Pada giornata perdana

musim ini, Milan ditekuk Fiorentina 0-2. Pada gior­ nata 2, Milan bangkit dan memukul Empoli 2-1, di ­ mana Luiz Adriano dan Bacca mencetak gol perdana mereka di Serie A. Akhir pekan ini, Milan akan menghadapi sang rival sekota Inter Milan dalam partai derby pada giornata 3 di Giuseppe Meazza. (net/muh)

R

aul mewakili Spanyol di turnamen FIFA World Cup tahun 1998 dan 2000, kemudian tahun 2006, dan Euro tahun 2000 dan 2004. Saat ini Raul merupakan pemain ke-8 dengan gol terbanyak di sejarah sepakbola Spanyol dengan 203 gol dari 524 pertandingan. Ia biasa di panggil dengan julukan “The Angel of Madrid” oleh para penggemarnya. Raul dibesarkan pada lingkungan yang sederhana di Madrid. Setelah tim sepakbolanya menang pada ke-

juaraan amatir San Cristobal de Los Angeles, ayahnya memasukan Raul ke klub Atletico Madrid Junior ketika berusia 13 tahun dan Raul berhasil menjadi pemenang di kejuaraan nasional usia 15 tahun. Real Madrid memasukkan Raul di Cadete A pada musim 1992-1993 dan ia kembali menjadi pemenang di Cadete tersebut. Tahun 1993-1994, Raul mulai bertanding dengan tim Juvenil B, lalu pindah ke tim Juvenil A dan di

promosikan untuk bermain di tim “Division de Honor U19” (tim usia 19 tahun). Ia kemudian bergabung bersama Real Madrid di musim 19941995 dengan mencetak 9 gol dari 28 pertandingan. Pertandingan pertama Raul bersama tim nasional Spanyol pada bulan Oktober 1996, saat melawan Republik Ceko. Raul menikah dengan Mamen Sanz dan telah mempunyai empat anak yang bernama Jorge, Hugo, serta si kembar Hector dan Mateo. ***


BERITA OLAHRAGA

JUMAT, 11 September 2015

Tantowi dan Liliyana Pijak Perempatfinal

Setelah Mengalahkan Pasangan Taiwan di Jepang Super Series TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir memastikan tempat di babak perempatfinal Jepang Super Series. Itu setelah ganda campuran terbaik tanah air tersebut mengalahkan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan).

AS TERBUKA 2015

Serena Dua Langkah Lagi Menuju Rekor

ROBERTA Vinci menjadi lawan terdekat yang mesti dihadapi Serena Williams dalam usahanya menjuarai AS Terbuka 2015 dan menorehkan rekor. Serena ada di atas angin untuk setidaknya melewati hadangan Vinci. Serena punya sejumlah hal yang bisa diukir jika mampu menjuarai AS Terbuka. Pertama-tama itu akan membuatnya meraih gelar ketujuh ajang tersebut, sebuah rekor baru di era Open. Selain itu petenis AS 33 tahun tersebut juga bisa menambah koleksi grand slam menjadi 22 titel, menyamai rekor dari Steffi Graf di era Open. Fakta bahwa Serena juga sudah menjuarai tiga grand slam sebelumnya di 2015 berpeluang membuatnya melakukan aksi sapu bersih grand slam di satu musim, sesuatu yang cuma pernah dilakukan lima petenis. Seandainya juara ia juga akan membukukan kesuksesan lima kali juara grand slam secara berturut-turut--tidak di satu musim yang sama. Untuk melakukannya Serena cuma perlu melewati dua hadangan lagi. Yang pertama adalah partai semifinal lawan Vinci. Dengan catatan menang-kalah 53-2 musim ini, Serena yang juga petenis putri terbaik dunia harusnya tak kesulitan menghadapi Vinci yang berperingkat 43 dunia. Apalagi Serena punya rekor sempurna lawan si petenis Italia, 4-0, tanpa pernah kehilangan satu set pun. “Aku takkan meremehkannya. Ia sudah bermain dengan amat baik. Ia berada di semifinal sebuah grand slam bukan tanpa alasan. Ia tahu apa yang harus dilakukan dan dimainkan,” ucap Serena di Reuters. Vinci sendiri baru kali ini menjejak semifinal nomor tunggal. Dalam 16 tahun kariernya sebagai petenis profesional, petenis 32 tahun itu lebih kinclong di nomor ganda dengan menyabet lima titel grand slam. (net/use)

B

ermain pada babak kedua di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (10/9/2015), Tontowi/Liliyana tak menemui kesulitan berarti atas lawan. Mereka menang straight game, 21-17 dan 21-11. Di gim pertama, Tontowi/Liliyana menutup interval dengan 11-6. Sempet dibuat kerepotan, Owi/Butet akhirnya memenangkan gim pertama. Memasuki gim kedua, penampilan Tontowi/Liliyana makin konsisten. Unggul di interval hingga 11-4, Tontowi/Liliyana terus meninggalkan skor

lawan 18-6. Mereka menutup gim kedua dengan skor 21-11. “Saat gim pertama sebenarnya agak lumayan berat ya, tapi kami akhirnya bisa menang. Di gim kedua kami bisa main lebih enjoy,” kata Liliyana seperti dikutip Badminton Indonesia. Di perempat final, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Pertemuan itu akan menjadi duel kelima bagi mereka. Sejauh ini Tontowi/Liliyana masih menyimpan keunggulan 3-1 atas Min Chun/Hsiao Huan. Pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia dengan Tontowi/Li-

liyana menang 21-8 dan 21-15. “Lawan Korea besok pastinya lebih berat. Walaupun terakhir ketemu mereka di Kejuaraan Dunia kami menang jauh, tapi di sini kan beda. Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kita tetep harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana. Sung Hyun/Ha Na melaju ke babak perempatfinal dengan mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby kalah setelah main selama 33 menit, dengan skor 17-21 dan 10-21. (net/use)

MOTOGP

Marquez Siap Tampil 110 Persen PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, optimistis menatap seri ke-13 MotoGP 2015. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku siap tampil 110 persen demi meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) yang dihelat di Misano, Italia itu. Marquez datang ke Misano dengan beban berat di pundaknya. Betapa tidak, pembalap 22 tahun itu harus meraih kemenangan demi menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunia di akhir musim ini. “Saya harus katakan saya sangat bersemangat sebelum (balapan) Misano karena saya pergi ke sana dengan tujuan yang jelas,” kata Marquez, seperti diberitakanSpeedweek, Kamis (10/9/2015).

“Tujuan kami di sisa musim ini adalah memenangkan balapan sebanyak mungkin. Ketika saya merasa kompetitif di atas trek, Anda bisa pastikan saya siap memberikan 110 persen,” sambung The Baby Alien. Musim lalu, secara tak terduga Marquez meraih hasil buruk di Misano yakni finis di posisi 15. Meski demikian, ia tidak khawatir karena ia yakin hasil yang berbeda akan didapatkannya pada balapan kali ini. “Setelah GP Jerman, kami telah melakukan uji coba di Misano. Karena itu, sekarang kami harus menemukan cara untuk memanfaatkan informasi sebaik mungkin. Saya akan meraih suatu hasil yang baik dan melupakan kegagalan di 2014,” tuntas juara dunia dua kali itu. (net/use)

Rossi : Beban Ada Di Pundaku RIDER Yamaha, Valentino Rossi, mengakui bahwa ada tekanan di pundaknya saat MotoGP San Marino. Tekanan itu dia rasakan sebab tuntutan untuk meraup hasil oke saat beradu cepat di kandang. MotoGP musim ini akan mementaskan balapan ke-13. Sirkuit Misano menjadi lintasan tempat para pebalap beradu cepat, Minggu (13/9/2015). Rossi mempunyai modal bagus menatap balapan kandang itu. Dia baru saja menjadi pemenang saat melakoni balapan di seri MotoGP Inggris. Kemenangan itu lantas mengantarkan dirinya kembali ke puncak klasemen pebalap, setelah sebelumnya direbut oleh Jorge Lorenzo. The Doctor saat ini mengumpulkan 236 poin, atau unggul 12 angka dari Lorenzo. Bakal membalap di hadapan para pendukungnya, Rossi pun bilang merasakan

adanya tekanan. Tapi, dia bilang sudah mempunyai cara untuk mengatasinya. "Sekarang kami tiba di Misano dan akan ada banyak tekanan padaku, terutama dari para fans, teman, keluarga yang datang. Tapi, aku suka sekali trek ini," ujar Rossi di Crash. "Selalu ada atmosfer luar biasa di Misano dan itu benar-benar balapan kandang buatku karena treknya hanya 10 kilometer dari Tavullia." "Tahun lalu, aku melakoni balapan yang luar biasa. Tapi di saat yang bersamaan Jorge juga sangat cepat di sana. Jadi ini akan menjadi pertarungan hebat lainnya." "Aku akan mengatasi situasi dengan cara yang benar. Itu akan sulit, tapi hal paling penting adalah ini merupakan tempat di mana aku bisa melaju kencang di mana biasanya Yamaha melaju kencang," imbuhnya.(net/use)


BERITA JABAR

JUMAT, 11 September 2015

LISTRIK

Tiga Turbin PLTA Saguling Rusak

IST/KORAN BERITA

BANDUNG, KORAN BERITAPenyusutan volume air di Sungai Citarum mempengaruhi operasional PLTA Saguling. Dari empat turbin yang terdapat di PLTA Saguling, saat ini hanya tersisa satu turbin yang masih bisa berputar. Air yang mengalir ke turbin itu dihubungkan ke generator untuk menghasilkan daya listrik. Supervisor Senior Geotehnik dan Hidrologi Waduk PT Indonesia Power Dani Jamaludin mengatakan, walaupun hanya satu turbin yang bisa berputar, pola operasi yang terintegrasi di sejumlah PLTA dapat mengamankan pasokan listrik secara umum. "Ada satu turbin yang masih berputar. Itu karena pola operasi di tiga waduk, yakni Waduk Saguling, Waduk Cirata, dan Waduk Jatiluhur. Jadi, besar atau kecil volume air yang digunakan, itu diatur di tiga waduk itu. Misalkan, kami ada banyak air, belum tentu itu bisa dimanfaatkan semua," kata Dani, Kamis (10/9/2015). Menurut dia, tempat ambil air (intake) di Waduk Saguling memiliki batas elevasi air 623 mdpl. Artinya, air harus di atas batas itu agar bisa dialirkan ke dalam turbin. "Sekarang ini posisi air ada di 633 mdpl. Kalau air di Citarum terus menyusut, bisa saja PLTA Saguling berhenti beroperasi," tuturnya. Ahli Muda Pengelolaan Lahan dan Lingkungan PT Indonesia Power Amin Alimin menuturkan, satu turbin bisa menghasilkan kapasitas listrik berdaya 175 megawatt. "Namun, tidak harus selalu sesuai dengan kapasitasnya, tidak harus selalu 175 megawatt, itu tergantung dari kondisi airnya," katanya. Apabila volume air terus berkurang, lanjut dia, PT Indonesia Power bisa menyiasatinya dengan menghentikan pembangkitan pada siang hari. Soalnya, kebutuhan listrik masyarakat lebih besar pada malam hari. "Kami tetap menjaga sistem pola pembangkitan. Artinya, kami jaga juga sistem pembuangan air buat top load, yaitu jam 17.00-21.00," ujarnya. Menurut dia, debit air di Sungai Citarum yang terus berkurang memberi pengaruh yang cukup sifnigfikan terhadap keberadaan air di Waduk Saguling. Tiga turbin di PLTA Saguling sudah tak digunakan sejak beberapa bulan lalu. "Kalau musim kemarau terus-terusan, siang itu kami pasti berhenti beroperasi. Pertanyaannya, di Jawa, Bali, dan Madura bagaimana? Sistem kami sudah interkoneksi, untuk Jawa, Bali, dan Madura kan sudah pakai submarine cabel. Hanya saja, memang cost-nya jadi lebih tinggi," katanya.(KB*)

KEPENDUDUKAN

BKKBN Jabar Ajari Remaja PURWAKARTA, KORAN BERITABadan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat mencoba meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kependudukan. "Kami akan mencoba koordinasi lebih jauh dengan sekolah-sekolah di Jawa Barat. Tentunya yang paling penting adalah kerja sama dengan Disdik (Dinas Pendidikan)," ujar Kepala BKKBN Jabar, Sugilar kepada wartawan. Dia mengatakan, kerja sama dengan Disdik sangat penting dilakukan untuk memberikan peluang agar materi-materi berbau ketahanan keluarga bisa masuk di sekolah. Tahun ini, pihaknya menargetkan melakukan pembinaan di 118 sekolah. "Karena ini baru pertengahan kita sudah lakukan di 5 kabupaten/kota. Kita lakukan sosialisasi dan tanggapannya cukup baik," kata Sugilar. Menurut dia, materi mengenai ketahanan kependudukan itu tidak masuk dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), melainkan masuk dalam ekstrakulikuler. Kendati begitu, pihaknya akan ekstra agar memberikan pengajaran terhadap para pelajar. "?Sifatnya terintegrasi meski itu ekstrakulikuler," jelasnya. Sugilar menjelaskan, sasarannya agar remaja serta pelajar di Jabar paham mengenai kondisi kependudukan, baik dari masalah hingga penyelesaiannya. Dia menyebut, jumlah penduduk saat ini sudah padat sehingga para remaja harus bisa bersaing untuk menggapai kesuksesan. "Jadi jangan hanya sekolah tanpa memikirkan masa depan. Kita berikan pemahaman tugas dan fungsi remaja itu apa ke depan," ucap dia. Dengan penduduk yang besar, Sugilar menyebut persaingan antara masyarakat akan lebih ketat. Artinya, remaja harus semangat untuk belajar sehingga dari awal sudah ditanamkan bahwa sekolah itu tujuannya untuk menciptakan pekerjaan. (KB*)

IST/KORAN BERITA

PANORAMA Sukasari, Purwakarta. Foto di ambil google map.

Sukasari, Destinasi Wisata Baru Sisi Barat Waduk Jatiluhur

PURWAKARTA, KORAN BERITAPemkab Purwakarta, akan menjadikan Kecamatan Sukasari sebagai destinasi wisata baru di wilayah ini. Mengingat, daerah yang berada di bibir bagian Barat Waduk Jatiluhur ini memiliki potensi pariwisata yang cukup melimpah. Optimisme itu diungkapkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Menurutnya, Kecamatan Sukasari memiliki keindahan tersendiri. Gunung-gunung yang menjulang tinggi serta panorama alam yang masih asri di wilayah itu, bisa dikem-

bangankan menjadi destinasi wisata baru. "Kami akan jadikan wilayah ini menjadi sebuah tujuan wisata," ujar Dedi, Kamis (10/9). Selama ini tak banyak orang yang tahu jika daerah yang berada paling ujung Wa-

duk Jatiluhur ini memiliki panorama alam yang cukup eksotis. Jarang ada orang yang mau untuk menjejakkan kaki ke wilayah ini. Mengingat, untuk sampai ke kecamatan itu tak bisa menggunakan jalur darat. Tapi, sebentar lagi tujuan wisata ini bisa segera dinikmati masyarakat dengan menggunakan jalur darat. Pasalnya, pemkab setempat telah membuka jalur darat baru ke wilayah. Saat ini, pembangunannya hampir rampung. "Ke depan, masyarakat

yang ingin berkunjung ke Kecamatan Sukasari tak perlu menyebrangi Danau Jatiluhur. Tapi, bisa menggunakan jalur darat yang telah dibangun," jelas dia. Bupati Dedi menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan jalur penghubung antar kecamatan ini bisa 100% rampung pada Juli tahun depan. Adapun saat ini, proses pembangunannya masih tahap pengerasan. Adapun panjang jalan yang baru dibuka ini, sekitar 57 ki-

lometer, atau melintasi seluruh desa di Kecamatan Sukasari. Dari Mulai Cibukamanah hingga Sukamukti. Sedangkan, anggaran yang digelontorkan dalam pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp 160 miliar. "Untuk tahun ini, baru tahap pembukaan dan pengerasan. Adapun anggaran yang digunakan sekitar Rp 40 miliar. Sisanya, atau untuk pembetonan dan finishing akan dilakukan pada anggaran tahun depan," jelas dia. (KB*)

INFRASTRUKTUR

Tol Soroja Akhirnya Dibangun BANDUNG, KORAN BERITA-

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan pembangunan Jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Groundbreaking tol Soroja dilaksanakan di sekitar Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Kamis (10/9/15). Menteri Basuki Hadimuljono melakukan groundbreaking bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bandung Dadang M Naser serta jajarannya. Dengan ditandai raungan sirene, klakson dari sejumlah kendaraan berat. Pembangunan jalan tol Soroja sepanjang 10,6 kilometer tersebut, menelan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun. Proyek ini terbagi dalam 3 sesi serta memiliki 3 interchange yakni Pasirkoja, Margaasih dan Katapang serta memiliki 6 gerbang tol. Basuki berharap pembangunan tol Soroja bisa meningkatkan pemerataan pembangunan dan perekonomian daerah khususnya wilayah Bandung Selatan. Selama ini perkembangan masih bertumpu di kawasan Bandung utara. Padahal, kawasan Bandung selatan pun memiliki potensi tak kalah untuk dikembangkan. Pemilihan tempat groundbreaking yang berdekatan dengan Stadion Si Jalak Harupat ini, kata Basuki, karena nantinya keberadaan jalan tol ini akan menghubungkan Kota Bandung dengan venue pelaksanaan PON 2016. "Nantinya jika telah beroperasi Tol Soroja akan menja-

di urat nadi baru, penghubung Kota dan Kabupaten Bandung. Dan tentunya pengembangan ini harus didukung akses penunjang lain dari dan menuju tol Soroja. Sehingga harapan percepatan pengembangan kawasan Bandung Selatan bisa tercapai dengan maksimal,"ujarnya. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan tol Soroja diharapkan dapat menjadi triger perekonomian. Karena kata dia, meski saat ini perekonomian dunia termasuk Indonesia sedang melemah namun berbagai pembangunan bisa tetap berjalan dengan baik. Buktinya, kata dia, di Jabar hampir setiap hari ada groundbreaking berbagai pembangunan, seperti sebentar lagi tol Cisundawu dan lainnya. "Ini menunjukkan, meskipun saat ini perekonomian dunia termasuk Indonesia sedang melemah. Namun berbagai pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur tetap berjalan dengan baik,"katanya. Mengenai pembangunan tol Soroja, pria yang akrab disapa Aher ini menyebut memiliki arti spesial bagi ia dan seluruh warga Jabar. Karena selain menghubungkan Kota dan Kabupaten Bandung, juga untuk melancarkan pelaksanaan PON 2016 Jabar. Seperti diketahui, Stadion Si Jalak Harupat akan dijadikan tempat pembukaan dan penutupan event olahraga nasional itu. "Awalnya ada kendala, soalnya penginapan para atlet dan tamu lainnya di Kota Bandung. Sedangkan pembukaan dan pe-

IST/KORAN BERITA

TOL. Pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) mulai melakukan pemasangan tiang pancang.

nutupan di sini. Tapi sekarang bukan kendala lagi, karena kontraktor menjanjikan bisa selesai September 2016. Jadi bisa digunakan saat pelaksanaan PON 2016 nanti,"ujarnya. Untuk memercepat pembangunan jalan tol ini, kata Aher, ia meminta instansi terkait, yakni Dinas Bina Marga Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung untuk membantu kelancaran proyek tersebut.

"Apalagi sudah ada jaminan dari Presiden Jokowi. Untuk menangani pelemahan ekonomi ini, ada jaminan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) tidak akan menjadi suatu ketakutan bagi pemerintah. Baik pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/kota tidak usah takut selama pekerjaannya dilaksanakan dengan baik dan benar,"ujarnya. Bahkan, kata dia, Pemerintah Provinsi akan menandatangani

kesepakatan (MoU) dengan penegak hukum. Baik Kepolisian, Kejaksaan dan lainnya karena saat ini APH juga menjadi bagian dari proses pembangunan di Indonesia. "Jadi silakan laksanakan tender berbagai pembangunan secara aman. Jangan ada ketakutan selama dilaksanakan secara benar. Pembangunan akan berjalan lancar tanpa ketakutan,"katanya. (KB*)


SAMBUNGAN

Taman Pacaran Dinilai Tidak Layak

Melanggar Norma Agama Karena Menghalalkan Pacaran PURWAKARTA, KORAN BERITAAnggota DPRD Purwakarta, Isep Saepudin Yahya menilai rencana pembangunan taman pacaran untuk muda-mudi tidak layak dilakukan. Pasalnya, pembangunannya juga dianggap tidak wajar, seolah-olah memberi kesempatan kepada masyarakat khusunya remaja untuk berpacaran ditempat itu.

M

enurut Isep, dari sisi etika jelas tidak layak dilakukan, walau dengan alasan adanya Perbup No 70A/2015 tentang desa berbudaya dengan fasilitasnya CCTV dan jaringan Internet, apakah tidak akan terjadi perbuatan yang negatif yang berujung kepada mesum. “Anak muda sekarang jangankan disediakan, tidak disediakan tempat saja mereka memiliki inisiatif dan alternatif yang banyak, lalu alasan apa yang membuat kita menyediakan tempat-tempat untuk berpacaran, walaupun disediakan untuk usia 17 tahun keatas dan dengan waktu yang dibatasi, apakah layak disediakan,” katanya, Kamis (10/9/2015) Dikatakan, berpacaran diluar waktu yang ditentukan akan dikenakan sanksi, itupun bukan solusi karena pihaknya telah menyiapkan tempat untuk mereka ber-

pacaran. Terkecuali kalau eksekutif tidak menyiapkan tempat artinya memberikan ruang kepada mereka untuk berpacaran, walau ada CCTV bukan jaminan remaja tidak berbuat yang anehaneh. “Dari sisi agama juga jelas ini melanggar norma agama. MUI Purwakarta seharusnya angkat bicara terkait perencanaan ini,” ujarnya. Dikatakan, dalam pembangunan taman wakuncar sendiri tidak ada dalam nomenklatur anggaran APBD, lalu dari mana anggaran untuk pembangunannya yang membutuhkan anggaran pertaman Rp 300 juta dan akan di lakukan di empat desa sebagai salah satu desa percontohan untuk desa berbudaya. “Kami lihat ini merupakan spekulasi untuk ketenaran diri sendiri yang kebablasan,” jelasnya. Ia menambahkan, daripada membuat taman pacaran, bupati seharusnya mengutamakan pembangunan

tersendiri untuk introspeksi kepada masing-masing alumni. “Kita kembalikan saja kepada alumni apakah pembubaran itu benar atau tidak,” ujar Hadi kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9/2015). Dikatakan, para praja-praja sudah memahami yang disampaikan selama pendidikan. Ketika sudah masuk ke setiap alumni dia akan mengehjewantahkan dan mengolaborasikannya di lapangan. “Tentunya tidak harus sama dan pasti akan berbeda-beda mendefi-

Hadi Nugroho

nan warga. Namum ditengah pembicaraan, AM bersikeras tak mau menghentikan pekerjaannya dengan alasan tuntutan warga itu tidak mendasar sama sekali. “Sekarang saya mau nanya, sebenarnya yang dibela Pak Haji Dadang ini masyarakat yang mana. Lagipula, kalau pekerjaan dihentikan, apakah Pak haji bisa menjamin para pekerja?,” ujar AM dengan nada kasar. Pernyataan AM tersebut sontak membuat puluhan warga yang ada disekitar itu menjadi marah. Warga yang sebe­ lumnya sudah geram terhadap AM meneriakinya dengan nada kasar. “Yeuh, sia teu nyaho, ka-

Sambungan hal 9

Buruh Minta Gaji ... ­ engatakan, beberapa tunm tutan buruh itu sebenarnya sudah disampaikan sejak lama, namun pemerintah seolah tidak memberikan peluang kepada para buruh. “Salah satunya soal ke­ terwakilan dari ABS untuk masuk dalam Dewan Pe­ ngupahan Kabupaten (Depekab). Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan juga,” kata Wira kepada KORAN BERITA usai menggelar aksi di DPRD. Aksi unjuk rasa buruh Subang yang dilakukan didepan gedung DPRD Subang tersebut lansgung mendapat respon dari dewan. Sebelum melanjutkan orasinya per-

wakilan massa buruh diajak audiensi dengan anggota dewan dari komisi 4. “Kita tadi telah melakukan audiensi dan hasilnya tidak ada kejelasan. Saat ini pemerintah belum melakukan survei KHL (kebutuhan hidup layak, red) padahal seharusnya sudah,” ungkapnya. Wira menegaskan, bahwa jika tuntutannya tidak dipenuhi buruh akan melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 16 September 2015 mendatang. “Kita tidak akan tinggal diam, masuk akan atau tidak buruh Subang harus digaji Rp3,5 juta. Selain itu kita te-

gaskan bahwa keanggotaan kita di Depakab seharusnya diakomodir. Ini sampai saat ini tidak ada kejelasan. Ini menunjukan pemerintah terkesan menghalangi ABS untuk masuk,” tegasnya. Anggota Dewan dari komisi 4, Nurul Mukmin yang menerima massa ABS dan mengajaknya beraudiensi mengatakan, pihak­ nya tetap akan menampung semua aspirasi buruh tersebut. “Semua aspirasi itu nanti­ nya akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD. Semua tuntutan mereka tentunya akan kita tampung,” kata Nurul Mukmin. (ade/use)

Warga Desak Izin ...

IST/KORAN BERITA

madrasah, tempat-tempat pengajian, ataupun mesjid. “Siapa yang bisa menjamin tempat yang disediakan untuk wakuncar Muda mudi tersebut tidak menjadi tempat maksiat. Silahkan kaji

lagi jangan benturkan norma agama dengan kepentingan diri sendiri. Fraksi NasDem jelas menolak pembangunan yang tidak penting seperti taman wakuncar tersebut,” pungkasnya. (trg/use)

nisikan sesuai lapangan,” jelasnya. Terpisah, anggota IKAPTK Subang lainnya Dadan Dwiyana mengatakan, soal wacana pembubaran IPDN itu harus melihat latar belakang dibentuknya IPDN tersebut. “Dibentuknya IPDN itu kan merupakan kebutuhan pemerintah pusat,” ujar Dadan. Ia menilai, komentar Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok itu jelas menyangsikan kualitas alumni IPDN yang berintegritas dan berkualitas. “Kalau kemudian alumni IPDN itu tak berkualitas, itu harus dibuktikan secara komprehensif. Apakah kemudian komentar itu mencerminkan seluruh lulusan atau atau kasuistis. Atau malah kasuistis yang digeneralkan. Terus pernyataan itu berdasarkan metode penelitian tidak,” tegasnya. Kalau hanya pendapat pribadi, lanjut Dadan, itu silakan dan sah-sah saja. Tetapi harus berdasarkan hasil penelitian yang konprehensif. Terkait lulusan yang tidak diatur dalam ASN, Dadan berpendapat supaya melihat aturan lain, yaitu UU No 23 tahun 2014 atau UU No. 9 tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah. “Memang tidak diatur dalam ASN, tetapi lihat juga di UU No. 23 tahun 2014 atau

UU No. 9 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah, disana muncul kebutuhan tenaga Kepamongprajaan. Walaupun bukan dominasi IPDN tetapi kebutuhan kepamongprajaan ada,” tegasnya. Sedangkan pendapat metode pendidikan mengadopsi militer, Dadan menyatakan bahwa sistem pendidikan di IPDN tidak murni keilmuan tetapi ada pembangunan karakter dan wawasan kebangsaan. Kalau berbicara soal keduanya, sistem pendidikannya yang sudah mapan itu ada di Akademi militer. “Jadi bukan ala militer melainkan pendidikn karakter dan wawasan kebangsaan. Adapun soal dampak kekerasan yang timbul itu sifatnya parsial dan tidak bisa digeneralisir begitu saja,” katanya. Sementara, menurut alumni IPDN lainnya, Dadi Iskandar tidak perlu mempermasalahkan lembaga pendidikan. Kalau mempersalahankan lembaga pendidikan, dimanapun ada yang berulah dan ada yang jadi oknum, tapi ada juga yang benar-benar jujur dan berintegritas. “Kalau Pak Ahok berpendapat seperti itu silakan berkaca pada diri sendiri. Kan dia punya institusi alumni. Pasti alumninya pun ada yang baik dan jelek,” pungkas Dedi. (ade/use)

Kontraktor Nyaris Dihakimi Massa SUBANG, KORAN BERITA Kontraktor proyek pembangunan pagar pabrik PT. Broad Green Indonesia (BGI) yang ada di Desa Padamulya, Kecamatan Cipunagara, Subang nyaris dihakimi massa. Kontraktor yang berinisial AM itu menjadi bulan-bulanan warga setempat saat puluhan warga meminta menghentikan sementara proyek pemba­ ngunan pagar PT. BGI karena masih ada sejumlah perma­ salahan yang belum selesai di masyarakat setempat. Saat itu perwakilan warga, Dadang Hidayat memanggil AM untuk membicarakan soal penghentian kegiatan yang dilaksanakan itu sesuai keingi-

15

Sambungan hal 9

IKAPTK Sikapi Pernyataan Ahok SUBANG, KORAN B ­ ERITA – Wacana yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama terkait Pembubaran Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDN) merupakan kritik membangun kepada IPDN. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Subang, Hadi Nugroho. Menurut Hadi, wacana pembubaran IPDN itu punya hikmah

JUMAT, 11 September 2015

pan aing teh warga. Ari sia rek ngabelaan pengusaha asing atawa warga?. (Emang kamu tidak tahu saya ini warga sini. Kamu mau membela pengusaha asing atau warga sini,” celetuk salah seorang warga, yang disusul teriakan makian dari warga lainnya. Warga yang geram mencoba mendekati AM. Beruntung upaya main hakim sendiri tak terjadi, sebab warga lainnya berhasil menghadangnya. “Sudah, sudah,, mundur semua,” ujar warga lainnya. AM pun tak berkutik. Dia diam dengan muka memerah. Tak lama Kepala Desa Padamulya, Momo tiba dan langsung meredam emosi warga. Kepada pelaksana proyek,

Momo mengintruksikan agar segera menghentikan kegiatan pengerjaan sebelum pihak PT BGI menyelesaikan perma­ salahnya dengan warga. “Kan dari awal saya sudah mengirim surat ke PT BGI agar menghentikan dulu kegiatan pemagaran. Selesaikan dulu masalahnya dengan warga. Jadi tolong hargai saya sebagai perwakilan aspirasi dari warga,” kata Kepala Desa, Momo dengan nada tinggi. Setelah kepala desa stetmpat turun tangan, pelaksana proyek, AM akhirnya sepakat untuk menghentikan kegiatan. Sementara Pemerintah Desa Padamulya mendesak agar pihak PT BGI datang meng­ hadap. (ade/use)

menuntut agar Queen Karaoke menghentikan terlebih dahulu operasionalnya, hingga memiliki Izin yang jelas dari BPMPTSP. Karena pihaknya khawatir warga akan melakukan hal yang tidak diinginkan, apalagi warga telah menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum keamanan di Queen. Selain itu, lanjutnya, guna mencegah tindakan-tidakan yang tidak diinginkan dari warga yang menuntut ditutupnya Queen, hendaknya pihak terkait menghentikan dulu kegiatan operasional di Queen yang pada prakteknya diluar izin dan rekomendasi dari warga dan dari Pemerintahan Desa Ciwangi. “Kami menyayangkan,

hingga saat ini pihak Queen belum membuka komunikasi dengan pihak desa dan warga, lebih baik Queen berhenti dulu kegiatannya hingga ada niatan baik dari pihak ma­ nagement Queen,” ujarnya. Sementara tu, Kepala BPMPTSP Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana me­ ngatakan tentang keberadaan Queen dianggap menyalahi aturan dan warga keberatan atas keberadaannya warag dipersilahkan datang ke Komisi I DPRD Purwakarta dan Satpol PP. “Bila ada Perda yang di­ langgar oleh pihak Queen, akan ditinjau dan akan kita rapatkan dengan pihak lainnya lalu menghasilkan kesimpulan,” katanya dihubungi melalui selulernya.

Pihaknya tidak bisa begitu saja langsung menutup tempat hiburan dimaksud karena harus jelas dulu alasan penutupan tersebut dan bukan sebagai wilayah BPMPTSP melainkan Satpol PP. “Untuk penutupan bila melanggar Perda ada diwilayah Satpol PP dan Komisi I DPRD harus bisa memastikan aturan mana yang harus digunakan,”ujarnya. Ketua Komisi I DPRD Purwakarta, Asep Saepul Milah dari Fraksi PKB mengatakan, dalam hal ini, kesesuaian operasionalnya tidak boleh melebihi jam 12 malam. Dan mensyinyalir keadaan ini terjadi hampir di semua tempat hiburan di Purwakarta yang selalu melanggar aturan tersebut. (trg/use)

Sambungan hal 9

Politisi PDIP Diduga .­.. kejanggalan pada saat pendaftaran calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Subang. Di ijazah tertulis gelar S.Sos tetapi pada kertas surat suara bergelar S.I.P. Ini yang menjadi alasan kita melaporkannya ke Polda Jawa Barat,” ujar Nano kepada KORAN BERITA, Kamis (10/9/2015). Dikatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi keabsahaan ijazah Acah pada pihak kampus yang tertera dalam ijazah tersebut, STISIP Pusaka Nusantara Jakarta. Namun, kampus tersebut sudah ditutup sejak tahun 2011 lalu. Sementara dalam ijazah yang digunakan Acah tertera dikeluarkan pada tahun 2012. “Tahun 2011 Bulan September sudah berhenti dan tidak lagi mengeluarkan ijazah namun dalam ijazah itu tertera dikeluarkan pada Januari tahun 2012, sehingga tentu saja ijazah itu dianggap ilegal oleh pihak yayasan yang menaungi kampus tersebut,” jelas Nano. Selain itu, lanjut dia, berdasarkan hasil penelusuran, Acah yang tercatat sebagai caleg DPRD Kabupaten Subang daerah pemilih VII, menggunakan ijazah Nomor 11041/STISIP/AN tanggal 9 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh STISIP Pusaka Nusantara Jakarta. “Namun setelah kami cek dilaman forlap.dikti.go.id/

mahasiswa. Nama yang bersangkutan tidak tercatat sebagai mahasiswa atau lulusan STSIP Pusaka Nusantara, Jakarta,” ujar Nano. Nano sempat meminta klarifikasi langsung kepada STISIP Pusaka Nusantara. Berdasarkan surat ketera­ngan dari yayasan perguruan tinggi itu dinyatakan bahwa pihak perguruan tinggi swasta tersebut tidak pernah mengeluarkan ijazah sejak wisuda terakhir pada September 2011. “Kalau menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 69, orang yang terbukti menggunakan ijazah palsu bisa dipidana dengan pidana penjara lima tahun atau denda Rp500 juta,” jelas Nano. Tudingan itu dibantah oleh Acah Siti Ruqoyah. Acah yang pada periode lalu duduk sebagai anggota DPRD itu menegaskan, tudingan itu tidak benar. “Silakan tanya ke temanteman seangkatan saya. Bahkan ada pernyataan tertulis bermaterai dari rektor. Salinannya ada di pengadilan, silakan cek ke sana,” tegasnya. Ia juga mengaku, isue semacam itu sudah biasa diterima dirinya untuk me­ r usak karir politiknya. “Saya sudah lama kan di­ dzolimi. Kalau memang itu bermasalah, seharusnya KPU melakukan teguran, tapi ti-

dak ada,” katanya. Isue dugaan ijazah palsu itu muncul setelah ada­ nya wacana Pergantian Antar Waktu (PAW) Ating Rusnatim yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP. Informasi yang diterima, PAW itu dilakukan terkait perolehan hasil suara Ating dengan Acah yang beda tipis. Suara Ating pada Pileg lalu sebanyak 6528. Sementara Acah mendapatkan 6515. Suara kedua politisi PDIP itu hanya beda 13 suara. Soal PAW itu, Ating me­ ngaku sudah lama menerima informasi tersebut. Ating juga pasrah dengan keputusan itu. Sebagai kader dan pengurus partai, Ating akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan partai. “Wacana itu kan sudah lama. Saya sebagai kader partai, tentu akan mengembalikan sepenuhnya kepada kebijakan dan aturan main partai,” kata Ating. Saat dikonfirmasi terkait rencana PAW itu, Ke­tua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Su­ bang, Maman Suparman me­ ngatakan, pihaknya masih menunggu surat dari DPRD Subang. Saat ditanya soal dugaan ijazah palsu Acah, Maman enggan berkomentar. “Soal ijazah palsu kami tak ada kewenangan untuk mengomentarinya,” kata Maman ­singkat. (ade/use)

Sambungan hal 9

Spesialis Curanmor .­.. AA alias CP (24) berhasil diringkus berkat informasi dari warga kepada Polsek Plered. Selain mengamankan AA yang merupakan warga Desa Cibogo Girang, Polsek Plered juga mengamankan beberapa unit sepeda motor hasil dari aksi pelaku. “Waktu terjadi pencurian ditempat pemotongan hewan, pelaku masuk melalui pintu depan dan mengambil 1 unit kendaraan, milik Ajis bin Unang warga Kampung Palinggihan RT 09 RW 5 beberapa waktu lalu, lalu kami lakukan pengembangan dan berhasil meringkus pelaku dari ciri-ciri yang telah kami kantongi,” kata Kapolsek Plered, Kompol M Rachmat kepada KORAN BERITA, Kamis

(10/9/2015) Dikatakan, selain pelaku pihaknya juga telah me­ ngamankan barang bukti hasil dari aksi pelaku, beberapa unit sepeda motor telah di­amankan dan selain dari tangan pelaku ada juga barang bukti yang didapatkan unit sepeda motor korban milik Bagir dan Sarif warga Cibogo Girang yang juga pernah mengalami Curanmor yanga dilakukan pelaku. Menurut Kapolsek, dalam kasus curanmor tersebut, selain Asep adin yang berhasil diamankan juga ada satu orang kerabatnya yang saat ini menjadi DPO Polisi yakni I alias C Yang masih dalam pengejaran. “Kronologisnya, setelah banyaknya laporan setelah ada

laporan dari masyrakat bahwa banyak kasus kehilangan motor akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku dan mengamankan 4 unit sepeda motor, total sementara 4 unit yang berhasil kita amankan,” jelasnya. Ia menambahkan, AA Alias CP merupakan pelaku spesialis curanmor yang dan sudah memiliki riwayat kejahatan yang sama, sudah ke tiga kalinya ditangkap. Atas perbuatan tersebut, pelaku dikenai pasal 363 ayat 1 dan 4E dan 5E dengan ancaman tujuh tahun penjara,Barang Bukti yang berhasil di­amankan 4 Unit sepeda motor berbagai jenis,diantaranya Honda Blad, Vario, Satria FU, dan Suzuki Satria. (trg/use)


ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015 redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

KURS TRANSAKSI Bank Indonesia NO

MATA UANG

NO

MATA UANG

NO

MATA UANG

NO

MATA UANG

NO

MATA UANG

1

AUD

NILAI 1.00

KURS JUAL 10,072.92

KURS BELI 9,970.73

6

DKK

1.00

2,162.79

2,140.83

11

KRW

1.00

12.05

11.92

16

PGK

1.00

5,311.39

4,954.73

21

THB

1.00

397.84

393.76

2

BND

1.00

10,127.35

10,025.33

7

EUR

1.00

16,138.55

15,972.83

12

KWD

1.00

47,646.47

47,107.44

17

PHP

1.00

306.78

303.58

22

USD

1.00

14,394.00

14,250.00

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

3

CAD

1.00

10,855.20

10,745.80

8

GBP

1.00

22,107.74

21,878.03

13

MYR

1.00

3,316.59

3,278.88

18

SAR

1.00

3,841.37

3,800.61

4

CHF

1.00

14,754.00

14,597.42

9

HKD

1.00

1,857.07

1,838.21

14

NOK

1.00

1,750.16

1,731.24

19

SEK

1.00

1,713.20

1,695.16

5

CNY

1.00

2,257.10

2,234.52

10

JPY

100.00

11,957.14

11,834.57

15

NZD

1.00

9,040.87

8,944.73

20

SGD

1.00

10,127.35

10,025.33

KURS

Paket Ekonomi ­Diumumkan, Rupiah Masih Lesu

PAKET kebijakan ekonomi yang diumumkan pemerintah kemarin, rupanya belum bisa memberikan dukungan kepada rupiah. Pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (10/9/2015), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali tersungkur hingga menembus level 14.300. Berdasarkan data Bloomberg, pukul mata uang garuda pukul 09.00 WIB melemah ke posisi Rp 14.323 per dollar AS, dibandingkan penu-

tupan kemarin pada 14.261,5. Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, paket kebijakan ekonomi yang diumumkan menjelang malam kemarin gagal memberikan rincian yang spesifik sehingga respon positif yang signifikan serta meningkatkan prospek pertumbuhan sepertinya belum akan terlihat. Kebijakan moneter BI lebih menyasar stabilitas rupiah bukan pertumbuhan. “Dalam jangka pendek rupiah

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

Update Terakhir: 10 September 2015

sumber: http://www.bi.go.id

masih berpeluang menguat mengikuti sentimen pelemahan dollar AS di pasar global walaupun pelemahan tajam harga komoditas akan mencegah penguatan yang signifikan,” sebutnya, pagi kemarin. Sementara indeks dollar AS terus turun bersama dengan Indeks S&P 500. Di sisi lain euro berhasil menguat. Optimisme terhadap perekonomian AS secara konsisten terus bergeser ke arah Zona Euro.

Harapan kenaikan Fed rate di September secara konsisten terus tergerus, volatilitas tinggi dengan kecenderungan pelemahan di pasar saham AS merupakan indikasi perekonomian AS saat ini belum cukup kuat menahan kenaikan suku bunga. Inflasi Tiongkok ditunggu pagi ini dan diperkirakan naik. Kemarin rupiah menguat tipis mengikuti penguatan mata uang lain di Asia. (net/muh)

IST/KORAN BERITA

PT SUZUKI Indomobil Sales (SIS) pada New Ertiga.

New Ertiga Lebih Estetika

DARI spesifikasi teknis yang dibeberkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada New Ertiga, bisa dibilang ubahan dibandingkan model sebelumnya nyaris tidak ada bedanya. Perubahan tenaga 92 tk yang lebih kecil dari model sebelumnya (95 tk), memang jadi fokus utama perhatian. Tapi, ternyata New ­Ertiga punya ­beberapa ­jeroan yang diubah dari model sebelumnya.

R

iecky Patrayudha, Kepala Servis Roda 4 dan 2 SIS mengatakan, meski dari penampilan ubahan yang ditawarkan New Ertiga sifatnya lebih kepada estetika, tapi ada delapan komponen mesin yang mengalami pembaruan. Ubahan pada kedelapan jeroan ini mampu menjadikan New Ertiga jadi lebih irit. “Kami banyak melakukan ubahan pada New Ertiga yang tidak terlihat secara kasat mata dan ini sangat berpengaruh pada kemampuan produk ini bagi konsumen,” kata Riecky. Pertama, perubahan kompresi mesin. Kompresi mesin diubah dari sebelumnya 10,1:1 menjadi 11,1:1. Dengan ubahan ini, Ertiga facelift minimal butuh konsumsi bahan bakar dengan RON 90, atau setara dengan BBM jenis Pertalite. Kedua, ubahan pada bagian sistem pendinginan mesin (colling system). Ketiga, juga termasuk komponen Spacer Water Jacket yang mampu membuat cairan pendingin (coolant) lebih cepat masuk ke dalam silinder. “Kemudian (keempat) ada ubahan pada bagian pembuangan Exhaust Campshaft, selanjutnya (kelima) Squis Design Cylinder, (keenam) Resin Head. “Pokoknya mengubah diameter klep buang dan masuk,” kata Riecky. Desain Piston Dome (ketujuh) juga mendapat sentuhan baru, terakhir dilakukan pemetaan ulang Electronic Controler Modul (ECM). “Semua ubahan ini dilakukan bertujuan demi mencapai efisiensi bahan bakar,” kata Riecky. (KB)

Bursa Efek Indonesia

LOGAM MULIA (DALAM RIBUAN 000)

Gr

Antam

Pegadaian

10 September 2015, pukul 08:13

10 Agustus 2015

per Unit (Rp) 1

556,0 (-5,0)

per Gram (Rp)

per Unit (Rp)

per Gram (Rp)

556,0

Code

Name

COMPOSITE

idx : Jakarta Composite Index (IHSG)

Code

Name

4,347.2770

LQ45

4,343.2610

4.0160

-0.09 %

INFRASTRUC

idx : Infrastructure, Utility & Trans...

idx : LQ45 Index

732.2320

731.4930

0.7390

-0.10 %

ISSI

idx : Index Saham Syariah

KOMPAS100

idx : Kompas 100 Index

919.4990

918.2500

1.2490

-0.14 %

MANUFACTUR

idx : Manufacture Index

JII

idx : Jakarta Islamic Index

574.9910

577.0610

2.0700

0.36 %

MBX

idx : Main Board Index

AGRI

idx : Agriculture Index

1,654.8940

1,603.0620

51.8320

-3.13 %

MINING

idx : Mining Index

idx : Basic Industri and Chemicals Index

349.3620

362.0640

12.7020

3.64 %

MISC-IND

idx : Miscellaneous Industry Index

360.6600

360.6120

0.0480

-0.01 %

PEFINDO25

idx : Pefindo 25 Index

373.2970

370.6610

2.6360

-0.71 %

2,008.6510

2,006.9860

1.6650

-0.08 %

PROPERTY

idx : Construction, Property & Real E...

449.8710

449.8470

0.0240

-0.01 %

5

2.635,0 (-25,0)

527,0

2.585,0

517,0

BASIC-IND

10

5.220,0 (-50,0)

522,0

5.120,0

512,0

BISNIS-27

idx : Bisnis Indonesia 27 index

25

12.975,0 (-125,0)

519,0

12.725,0

509,0 508,0

CONSUMER

idx : Consumer Goods Index

Prev

Close

Change

Pct.

Prev

Close

Change

Pct.

870.2280

879.9900

9.7620

1.12 %

137.7570

138.1640

0.4070

0.30 %

1,095.7070

1,102.7610

7.0540

0.64 %

1,237.1120

1,234.9900

2.1220

-0.17 %

896.7780

878.6880

18.0900

-2.02 %

1,056.6410

1,054.5220

2.1190

-0.20 %

50

25.900,0 (-250,0)

518,0

25.400,0

100

51.750,0 (-500,0)

517,5

50.750,0

507,5

DBX

idx : Development Board Index

660.8100

663.8730

3.0630

0.46 %

SMINFRA18

idx : SMInfra18

281.1130

285.6030

4.4900

1.60 %

250

129.250,0 (-1.250,0)

517,0

126.750,0

507,0

FINANCE

idx : Finance Index

640.2520

634.0600

6.1920

-0.97 %

SRI-KEHATI

idx : SRI-KEHATI Index

251.0940

250.1270

0.9670

-0.39 %

500

258.300,0 (-2.500,0)

516,6

IDX30

idx : IDX30

380.9440

380.7750

0.1690

-0.04 %

TRADE

idx : Trade and Service Index

838.5970

838.7960

0.1990

0.02 %

INFOBANK15

idx : InfoBank15

482.5300

476.9500

5.5800

-1.16 %

Harga pembelian kembali : Rp. 496,0/gram (-6,0) sumber: http://harga-emas.net/

Index: 10 September 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.