13062015 by Harian Umum KORAN BERITA

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

SABTU, 813JANUARI JUNI 2015 KAMIS, 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

• PERISTIWA

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

MESUM LAGI. Pasangan Mahasiswa saat digiring Satpol PP.

Mahasiswi Mesum Dirazia, Lalu Dibebaskan Satpol PP KARAWANG, KORAN BERITA-Belasan pa sangan mesum yang diketahui sebagai karyawan PT Besco dan PT Changsin dan juga mahasiswa terjaring razia gabungan, Satpol PP, Polres dan Polisi Militer (PM) di tiga hotel berbeda di Cikam pek dan Kotabaru, Kamis (11/6) malam kemarin. Namun kini mereka sudah dibebaskan kem bali oleh Satpol PP. Bahkan, tanpa dilakukan tindakan tegas melalui sidang pidana ringan (tipiring). Tiga hotel yang dirazia adalah Hotel Viky Cikampek, Hotel Sumber Air Mas Cikampek, dan Hotel Arahura Kotabaru. HALAMAN

Pelaku Memaksa Gugurkan Kandungan

KARAWANG, KORAN BERITA- Seorang gadis yang masih duduk di bangku kelas I, dan masih berusia 16 tahun, sebuat saja namanya Putri, disiksa dan dihamili pengangguran berinisial IM. Korban juga dipaksa menggugurkan kandungannya oleh pelaku.

• TRAFFICKING

Sinta Nuriah Dijual 2 Calo TKW Jayakerta

Tak terima perlakuan IM kepada anak gadisnya, orang tua Putri me laporkan pemuda itu ke polisi. Dan ke marin, pemuda warga Adiarsa Barat itu diringkus Tim Buser Unit PPA Pol res Karawang. Keterangan yang diperoleh KO RAN BERITA di Polres Karawang, pelaku memang sering menyetubuhi korban hingga akhirnya hamil. Saat ketahuan hamil itulah IM memak sa gadis malang itu menggugurkan kandungannya. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, melalui Kanit PPA, AIPTU Asep Dhanny K mengatakan, IM diciduk setelah poli si menerima laporan orangtua korban atas tindakan penganiayaan yang

JAYAKERTA, KORAN BERITA- Sinta Nuri ah (16), gadis asal Dusun Karamat, Desa Cip tamarga, Kecamatan Jayakerta, diduga menja di korban perdagangan manusia oleh dua calo TKW berinisial ADY (45) dan DW (40). Kedua calo TKW itu merupakan warga Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, yang memberangkatkan Sinta ke negara Malaysia sekitar 1,5 bulan lalu. Selama waktu itu pihak keluarga hanya mengira Sinta bekerja sebagai pembantu di Jakarta. Namun kenyataanya setelah Sinta menghubungi keluarga, diketahui dirinya sudah berada di Malaysia. HALAMAN

dilakukannya terhadap anak gadis nya. Mulanya keluarga korban tidak tahu perbuatan yang dilakukan pelaku itu hanya perbuatan penganiayaan. Tapi setelah diperiksa pelaku menga kui semua perbuatannya yang juga pernah menyetubuhi korban hingga hamil, lalu dipaksa digugurkan. “IM dilaporkan orang tua korban yang tidak terima anak gadisnya di aniaya. Kami langsung lakukan pe nangkapan,”kata Aiptu Asep Dhanny, di Mapolres Karawang, Jumat (12/6). Dikatakan Asep, berdasarkan lapor an yang diterimanya, pelaku mulanya dituduh telah menganiaya HALAMAN

Para Karyawan Itu Mabuk Bakso Katering KARAWANG, KORAN BERITA- Polisi menduga belasan karyawan PT Harmonic Technic Agung (HTA) yang menjadi kor ban keracunan makanan katering yang disediakan pihak perusahaan, berasal dari ‘bakso’. Nantinya jika benar terbukti pihak penyedia makanan tersebut dituduh te lah melakukan pelanggaran terhadap Un dang-Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Tentang Kesehatan Makanan. Berdasarkan informasi yang didapat KORAN BERITA dari salah seorang karyawan PT HTA, saat ini makanan kirim an katering sudah dihentikan. Sementara HALAMAN

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

BERITA KITA

SABTU, 13 JUNI 2015 LENSA WARGA

KIRIMKAN karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel, disimpan dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

Polres Karawang

0267- 402240

Polsek Kota

0267-402516

Polsek Klari

0267-431032

Polsek Telukjambe

0267-642222

Polsek Pangkalan

0267-4675445

Polsek Cikampek

0264-316110

Polsek Kotabaru

0264-8386699

Polsek Jatisari

0264-360110

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

PMI

0267-042255

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

FOTO: ADE MAHMUDIN

LOKASI: SUBANG

TOL CIPALI.Sejumlah pekerja secara marathon berupaya merampungkan pembangunan jalan tol ruas Cikampek-Palimanan (Cipali), beberapa waktu lalu. Diharapkan tol Cipali dapat diope rasikan sebelum Lebaran 1436 Hijriah untuk mengurai kemacetan arus mudik yang kerap melanda jalur Pantura Jawa Barat. Tol Cipali nantinya akan menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia dengan bentangan 116,75 Kilometer.

PLN NO

NAMA

TELP

APJ Karawang

0267-411132

APJ Karawang Kota

0267-412676

UPJ Kosambi

0267-433872

UPJ Cikampek

0264-316468

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

UPJ Prima Karawang

0267-402122

Menyetop Merokok pada Remaja

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

RSUD KARAWANG

0267-640444

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500. YG TERHORMAT BPK KEPALA PLN CABANG CIKAMPEK, SY MOHON UTK PERUMAHAN BMI 2, DS DAWUAN BARAT DI SIDAK, KRN SY LIHAT BYK YG MENCURI ALIRAN LISTRIK LWT KABEL YG DARI PAL, SPT CONTOH RUMAH BMI 2 BLOK A5 NO 56 DAN BLOK A2 NO 28, ITU DAH LAMA DI BIARKAN SAJA, LBH BAIK KABEL YG KE RMH DI AMBIL SAJA, SPY PLN TDK RUGI NANTINYA. MKSH. MOHON DI TINDAKLANJUTI. 08138929**** KPD YTH,BA KAPOLSEK RENGAS DENGKLOK. TOLONG TINDAK PENGENDARA MOTOR YG MEMAKAI KNALPOT BISING.SANGAT MENGGANGGU UDAH BISING DAN KENA MUKA ORANG YG D BELAKANGNYA.TOLONG D RAZIA AJA PA.TRMA KASIH 08151753**** YTH IBU BUPATI, BPK/IBU DPRD KRW..KAMI GURU SUKWAN/GURU HONOR MINTA KEADILAN.. KAPAN KAMI DAPAT HONOR DAERAH SEPERTI APARAT DESA, BPD, WAKER,..PADAHAL KAMI KERJA TIAP HARI, TAPI PEMDA BLUM ADA PERHATIAN BUAT KAMI..HONOR DARI SEKOLAH CUMA 300RB SBLM, MASIH JAUH DARI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK..PERHATIKAN NASIB KAMI..MKSH (ENDANG/085679****) KEPADA YTH:KAPOLSEK TELUK JAMBE DPRBNYK PATROLI TELAH TERJADI PENCURIAN MTOR V XION DI SAMPING ALFA MIDI RUKO MAHKOTA REGENCY DPN UNSIKA (085770255***)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

Penulis : Fatmawati

Koordinator Kajian Pendidikan Antinarkoba-Rokok Remaja Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Walisongo Semarang

UMLAH perokok berusia remaja dari tahun ke tahun makin bertambah. Meskipun saat ini pada kemasan rokok, termasuk iklan produk itu menyertakan peringatan “Merokok Membunuhmu”, sebagian remaja termasuk siswa SLTP/ SLTA sepertinya tak memedulikannya. Bahkan, beberapa kali penulis memergoki beberapa murid SD mengisap rokok, kendati secara bergantian, di warung dekat sekolah.

Berulangkali dokter mengimbau pemuda supaya menjauhi rokok, namun seruan itu ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Komisi Nasional Perlindungan Anak menyebut data jumlah perokok anak usia 10-14 tahun mencapai 1,2 juta orang per tahun. Tahun 2008 hingga 2012 jumlah perokok anak di bawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang. Angka tersebut akan terus meningkat bila sejak dini tak ada pencegahan dan penanganan serius dari pemerintah, termasuk dari pihak sekolah dan keluarga. Tahun 2013 sampai awal 2015, jumlah perokok remaja hampir menyentuh angka 5.000. Fenomena itu harus kita cegah, melalui edukasi dari guru atau pihak sekolah. Kita banyak berharap setelah ini, lebih banyak generasi muda berhenti merokok. Mulai sekarang, kemasan rokok harus menyertakan gambar peringatan. Selain gambar orang merokok, ada gambar tengkorak dan teks “Merokok Membunuhmu”, serta tiga gambar mulut, leher, dan paru-paru yang terkena kanker. Bagi generasi muda, merokok bisa menjadi “pintu gerbang” menjadi pecandu narkoba. Banyak bekas pecandu memberi testimoni bahwa “perkenalan” mereka kepada narkoba diawali dari merokok. Selanjutnya, mereka mengaku ingin mencoba yang lain, yakni narkoba, berlanjut hingga heroin bila mempunyai banyak uang. Mencegah perilaku merokok pada kalangan remaja, sebenarnya gampang-gam-

pang susah. Yang terpenting ada usaha keras dari orang tua, sebagai pihak pertama yang mengenal karakter anak. Kemudian peran pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk berupaya mencegah kebiasaan merokok yang sudah menjadi tren pada sebagian kalangan remaja. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama; usahakan agar orang tua tak merokok. Rasanya percuma melarang anak merokok, tetapi ia sendiri sebagai orang tua malah merokok, bahkan perokok berat. Kedua; jika orang tua tak bisa berhenti merokok, upayakan jangan menyuruh anak membelikan rokok. Menyuruh anak membeli rokok, sama halnya dengan memberi contoh tidak baik kepadanya. Bisa-bisa anak itu akan berbalik dengan mengatakan, “Ayah saja merokok, kenapa saya tak boleh?” Hal itu banyak terjadi di masyarakat. Orang tua sebagai anutan perlu memberi contoh baik. Termasuk guru jangan merokok di sekolah. Ketiga; lebih intensif menggalakkan kampanye antirokok. Seharusnya, di berbagai tempat yang sering dikunjungi anak muda lebih banyak lagi dipasang peringatan tentang bahaya merokok. Medianya bisa videotron, poster, baliho, atau slogan yang memotivasi anak supaya menjauhi rokok. Visualisasi pesan itu juga lewat bahasa gaul. Keempat; memberikan edukasi kepada anak bahwa merokok adalah perbuatan

bodoh, berisiko buruk terhadap kesehatan, dan menghambur-hamburkan uang. Lebih baik

uang bekal dari orang tua dibelikan buku atau peralatan sekolah yang lain. Lebih baik lagi bila kita mengedukasi bahwa lebih baik menabung ketimbang membeli rokok. Ketegasan Pemerintah Kelima; ketegasan pemerintah, termasuk pihak sekolah. Guru harus rutin merazia, dan tegas menjatuhkan sanksi bila ada siswa ketahuan merokok. Termasuk bila siswa terbukti menyimpan rokok di tas atau bawah jok motor. Keenam; menyisipkan dalam mata pelajaran mengenai sejumlah penyakit akibat dari kebiasan merokok. Ketujuh; berbicara dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Ini langkah terakhir yang bisa dilakukan orang tua. Pasalnya, selama ini banyak remaja merokok secara sembunyi-sembunyi di luar rumah, dan bila pulang ke rumah kembali tampil sebagai “anak manis”. Generasi muda perlu terus dan kembali diingatkan mengenai bahaya merokok. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

AJANG NONGKRONG

SABTU, 13 Juni 2015

TATA KOTA Dancing Water Tempat Favorit Selfie TARIAN air yang dipadu sorotan warna-warni lampu menjadi salah satu ciri taman yang baru selesai diperbaiki ini. Ya, inilah Taman Vanda. Taman yang sempat terbengkalai, kini telah berubah menjadi lebih indah dan menjadi lokasi selfie baru warga Bandung. “Bagus lah, lumayan. Hiburan murah-meriah. Bagus juga buat foto-foto,” kata Rini, 23, salah seorang warga, saat ditemui di sekitar Jalan Merdeka. Taman Vanda adalah salah satu taman tematik yang dimiliki Kota Bandung. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikan taman tersebut mendapat perhatian dari Pemkot Bandung untuk terus diperbaiki. tahun lalu, taman tersebut pernah direvitalisasi dengan dana bantuan dari pihak ketiga, namun sayangnya tidak selesai 100%. Pada 2015, jelang peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika, Taman Vanda kembali diperbaiki dengan desain dan konsep yang jauh lebih menarik. Air mancur yang disorot oleh lampu beragam warna, menimbulkan efek menarik dan indah. Kini Taman Vanda telah selesai diperbaiki. Sejak beberapa hari terakhir taman tersebut menjadi perbincangan di masyarakat. Bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah memposting penampilan baru dari Taman Vanda melalui akun instagramnya, yang langsung mendapat respon positif dari ratusan netizen. Warga lainnya Retno, 35, berharap masyarakat dapat ikut menjaga taman. Karena biasanya warga kerap lupa untuk ikut bersama-sama menjaga keindahan, kebersihan dari taman. Contohnya saja, banyak taman dan fasilitas publik rusak karena ulah warga sendiri. “Sudah bagus, kita sebagai warga harus menjaga. Jangan sampai dirusak lagi, seperti yang sudah-sudah,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasteya, mengatakan, revitalisasi Taman Vanda telah rampung 100%. Anggaran untuk perbaikan berasal dari dana corporate social responsibility(CSR). “Taman Vanda telah selesai 100%. Warga silahkan mengunjunginya dan menikmatinya,” ucapnya. Namun, Arief meminta warga ikut menjaga dan memelihara taman. Karena Taman Vanda adalah salah satu taman mahal perawatannya. Terutama pada bagian dancing water-nya. “Silahkan nikmati tapi saling menjaga tidak merusak apalagi mencuri, tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret,” ujarnya. Dia mengimbau kepada warga yang akan berkunjung dapat memarkirkan kendaraanya di lokasi yang relatif aman. Karena taman tersebut berada di pinggir jalan. “Kalau parkirnya sembangaran khawatir menganggu lalu lintas,” ucapnya. (net/ads)

SANTAI DAN NYAMAN. Para pengunjung J.CO nampak santai sambil menikmati donat dan minuman kesukaannya.

Makan Donat ENAK dengan Nuansa Kafe J.CO KCP Bisa Jadi Pilihan

MENIKMATI makanan dengan nuansa yang nyaman dan menyenangkan selalu menjadi keinginan para pecinta kuliner. Terlebih lagi apabila makanan yang disajikan dapat kan kenikmatan yang berbeda. memberi Sehingga selain mengenyangkan, juga memberikan kepuasan ketika dinikmati. Salah satu tempat yang dianggap memenuhi kriteria tersebut salah satunya J.CO.

LAPORAN Gus Muhammad A.R DOK/NET

Pulau Panggang Tempat Pendekar Darah Putih Bersemayam MANUSIA mati meninggalkan nama, setidaknya dituliskan dalam pusara agar peziarah tak salah makam. Tapi kebanyakan makam orang termasyhur tetap dikenali peziarah, meski tanpa pusara di tempat bersemayam. Penduduk Pulau Panggang, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, tak perlu pusara, juga tak perlu papan penunjuk arah untuk menziarahi Pendekar Darah Putih. Makam yang diyakini tempat bersemayam jasad sang pendekar hanya sebidang tanah tanpa pusara dengan pepohonan tumbuh di atasnya. Agar tak terkesan diabaikan, penduduk setempat secara swadaya menyemen tanah di sekitar makam, memberi pagar di sekelilingnya, dan membangun gapura bertuliskan “Makam Darah Putih”. Sang pendekar diyakini hidup pada zaman penjajahan Belanda, awal 1900-an. Pendekar ini adalah orang Mandar yang sangat terkenal kesaktiannya. penduduk Pulau Panggang percaya pendekar ini bisa mayang seperti jagoan dalam film. Kesaktiannya membuat Pulau Panggang tak dapat disentuh Belanda dan para bajak laut. Sebagai suku Mandar, Darah Putih juga dikenal sebagai pelaut ulung, tak pernah pulang tanpa membawa hasil. Selain itu, sang pendekar diyakini memiliki mata batin yang kuat sehingga dapat mencegah orang berbuat jahat. Pendekar ini disebut Darah Putih karena menurut kesaksian orang tua zaman itu, sang pendekar memiliki darah berwarna putih. Selepas kematiannya, menurut mitos, ada tanaman berbunga putih yang berkhasiat sebagai tanaman obat. “Saya waktu kecil kalau sakit minum air rebusan kembang di atas makam langsung sembuh, demam langsung hilang,” kata H. Saudin, Kepala Tata Pemerintahan Kelurahan Pulau Panggang. Saudin menuturkan banyak masyarakat yang berniat mempelajari ilmu Darah Putih tetapi gagal, hanya keturunannya saja yang mewarisi ilmu itu. Keturunan terakhir bernama Chaerul Zaman, telah pindah ke Banten karena mendapat istri penduduk Banten. “Enggak ada lagi pewaris kesaktiannya,” kata Saudin. Mitos seputar Pulau Panggang lainnya adalah sebuah tempat di perairan menuju Pulau Panggang, Balek Layar, yang melindungi warga dari serbuan bajak laut atau tentara Belanda. Setiap kapal bajak laut atau kapal penjajah akan karam ketika melewati perairan ini. “Dari zaman dulu kalau berniat jahat di pulau ini, belum sampai pasti udah kebalik kapalnya di Balek Layar,” kata Saudin. (net/ads)

upervisor J.CO, Sunaryo mengatakan, J.CO adalah restoran dan waralaba yang mengkhususkan menu sajiannya dalam donat, yogurt beku dan kopi. Untuk donatnya, lanjut dia, ada banyak varian rasa dan topping yang tersedia. “Di sini disediakan berbagai macam jenis nama khas dan kreatif, nama yang melekat pun masih ada hubungannya dengan citra rasa dan topping. Misalnya nama meisisipi diberikan pada jenis yang mempunyai toping berupa teburan meises, tiramiss u (dengan toping tiramisu), chese me up (donat bertabur keju), hello berry (donat dengan topping berupa berry dan coklat), why nut (topping kacang),” ujarnya

kepada KORAN BERITA di toko J.CO di Mall Karawang Center Plaza (KCP) jalan galuh mas raya Karawang. Nama-nama tersebut, lanjut Sunaryo, menjadi pertimbangan strategi marketing. Dengan aneka nama donat yang serba unik tersebut, kata dia, menjadikan pembeli gampang mengingat donat kesukaannya jika ingin membeli J.CO Donuts. “Selain donut, J.CO juga menyediakan J.COFFEE dengan berbagai jenis atau varian, seperti chocolate, cappuccino, caramel jelly, capucino caramel dan lainlain,” katanya. Selain donut dan kopi, lanjutnya di J.CO juga terdapat yogurt beku dengan nama

J.COOL, yang dihidangkan berbentuk es krim. Dan bagi yang mau membeli yogurt bisa memilih sendiri topping yang diinginkan. “Di samping mendapatkan manfaat yoghurt-nya, kita pun bisa menentukan topping apa yang kita inginkan, misalnya strawberry, orange, lychee, melon, peach, longan, berry, kit kat, mango dan lain sebagainya,” katanya. J.CO adalah toko donut bergaya café yang saat ini paling populer di Indonesia. Donat J.CO bertekstur lembut, kenyal dan ringan mengikuti gaya donat ala jepang yaitu donat yang terasa meleleh dalam mulut saking lembutnya. “Anda mesti mencoba J.CO donat Al Capone yang berto-

ping almond dan J.Coccino, cappuccino yang dikombinasikan bersama karena ini me-

rupakan menu andalan dari J.CO saat ini,” pungkasnya. (muh/ads)

Asyiknya Nongkrong Sambil Ngopi di Sarang Tawon Beezy

DOK/NET

BAK berada di sarang lebah. Kesan itu terasa begitu kita memasuki Beezy Kaffee. Dari luar bangunan ciri lebah sudah terlihat, yakni lewat papan heksagonal berwarna kuning terang khas sarang tawon. Saking menterengnya, sulit bagi kita untuk melirik plang tersebut saat melintasi Jalan Wijaya Timur Raya I, 50 meter dari perempatan Jalan

Wolter Monginsidi dan Jalan Kapten Tendean. Begitu masuk ke Beezy, kian banyak bentuk segienam yang mejeng. Dari ornamen tiga dimensi di langit-langit, hiasan di dinding, hingga motif lantai atas dan bawah kafe. Motif itu dikawinkan dengan interior bergaya rustic--kayu yang tidak dipoles, khas rumah di pedesaan Amerika dan Eropa--yang

keren. Warna yang dominan di ruangan Beezy, selain kuning, adalah cokelat dan hitam. Lagilagi khas tawon. Manajer Pemasaran Beezy Danny Gibran mengatakan lebah memang jadi filosofi gaya dan kerja kafe ini. “Lebah itu kan selalu sibuk dan suka gotong-royong,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu, 10 Juni 2015. Nama Beezy pun, dia melanjutkan, terilhami dari situ: gabungan bee dan busy. Untung bagi kami, petang itu Beezy belum sibuk. Mungkin karena belum lepas jam pulang kantor. Kami pun bisa leluasa memilih area nongkrong, yakni di lantai bawah atau di atas yang punya dua area: dalam dan luar ruangan. Area dalam ruangan Beezy bebas dari asap rokok, dengan pencahayaan temaram yang romantis. Kami memilih kongko di area luar yang terbuka sesuai dengan saran sejumlah kawan yang demen nongkrong di sini. Beezy punya dua area luar ruangan. Yang satu berisi set sofa besar yang muat untuk lima orang, sementara lainnya berisi sofa taman yang cocok

untuk foto narsis. Menurut Danny, kursi kayu di dalam ruangan mereka, juga sofa, mengikuti gaya kebanyakan tempat makan di Korea Selatan. Berbeda dengan, misalnya, Jepang, yang menyediakan tempat duduk bersila atau Prancis, yang kursinya serba minimalis. “Kami memang mengadopsi suasana makan khas Korea, tapi dipadukan dengan gaya rustic yang serba lebah,” ujarnya. Ada alasan mengapa Beezy membawa rasa Korea ke dalam ruangannya. Pertama, karena lokasinya dekat dengan kawasan tempat tinggal ekspatriat Korea Selatan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedua, untuk membikin anak muda Indonesia pencinta K-Pop betah nongkrong di sana. Kekoreaan Beezy juga ada di daftar menu. Di antaranya Gangnam Tea--teh hitam yang dicampur dengan sari jeruk sitrun, juga Sam Da Soo--air mineral yang dibawa dari Pulau Jeju, Korea Selatan. Namun, tentu saja, menu tetap “berbau” lebah yang tak bisa dipisahkan dari madu.

Baik dari kategori teh, milkshake, mocktail, maupun kopi, semua punya menu yang mengandung madu. Yang jadi andalan barista Beezy adalah Honey Ginger Latte. Paduan kopi susu dengan sari madu dan jahe ini tak cuma segar, tapi juga meninggalkan rasa hangat di tenggorokan. Beezy Chocolate Ice, minuman jagoan lainnya dari Beezy, juga mesti Anda coba. Tak lain karena cokelat hitam yang jadi bahan utama minuman ini lebih dominan dibanding gulanya. Adapun koleksi penganan Beezy didominasi masakan asing--terutama Italia dan Meksiko--dari pasta, steak, aglio olio, hingga nachos. Saya mencicipi Carbonara Fettucini dan Korean Chicken Wing. Dari dua itu, Carbonara Fettucini yang berlimpah parutan dan lelehan keju mozarella serta irisan daging asap adalah juaranya. Pasta bikinan koki Beezy ini terasa gurih dan creamy, sama sekali tidak membikin enek. Santapan itu cocok jadi teman bersantai di dalam sarang tawon yang cozy ini. (net/ads)

PURWASUKA

SABTU, 13 Juni 2015

Hadi Tewas Usai Tenggak Obat Batuk

SOROT Prostitusi Terselubung Bakal Diberangus

Penyalahgunaan Obat batuk Jadi Trend Anak Muda Desa

KARAWANG, KORAN BERITA-Duka menyelimuti keluarga Sugiyanto, warga Dusun Tengkolak Barat Rt.02/01 Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan. Pasalnya, anak kesayangannya, Hadi Prasetio (18) meninggal seusai menggelar pesta miras yang dicampur obat batuk cair merk tertentu.

IST/NET

KARAWANG, KORAN BERITA-Lurah Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Barat, Dede Supardi, menyatakan siap memberantas prostitusi terselubung di wilayah kerjanya. Pihaknya akan meningkatkan pengawasam terhadap kost-kostan yang ada wilayah Kelurahan Karawang Wetan.” “Sidak pasti akan kita tingkatkan,” ujar Dedi kepada KORAN BERITA, Jumat (12/6) Dikatakan juga, menjelang bulan suci Ramadhan wilayah Karawang Wetan Kecamatan Karawang Barat ditargetkan akan bebas dari prostitusi terselubung. Saat ini, dirinya mengaku telah mempunyai data seluruh kostan yang ada di wilayah kerjanya .”Kita punya data, nanti akan kita datangi satu persatu,” ujarnya. Selain melakukan Kita tekankan ke pemilik harus sidak, Dedi juga berencana akan memanggil selektif, tidak seluruh pemilik kosmenerima tamu kosan, untuk diberikan sampai malam pembinaan agar meyang bukan reka menjaga ketertibmuhrim... an, mencegahnya koskosan dijadikan tempat mesum. “Kita bina pemilik kontrakan. Sebab, kita sudah punya data,” imbuhnya. Selain itu, dia juga akan menekan pemilik kos-kosan agar selektif untuk tidak menerima tamu kos-kosan yang bukan suami istri tinggal bersama. Sehingga, hal itu dapat mencegah rumagh kos-kosan dijadikan tempat mesum atau prostitusi terselubung. “Kita tekankan ke pemilik harus selektif, tidak menerima tamu sampai malam yang bukan muhrim,” timpalnya. Sementara itu, Kasat Pol PP Widjodjo G.S menginginkan tidak ada lagi penyakit masyarakat selama ibadah puasa. Sehingga, umat Islam khusyu dalam menjalan ibadah rutin tiap tahun ini. “Kita akan terus memantu, agar kekhusyuan bulan puasa tidak tercemar oleh oenyakit masyarakat,” harapnya. (ian/egy)

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

Dari informasi yang dikumpulkan KORAN BERITA, peristiwa itu terjadi, Kamis (12/6). Saat ini korban meminum obat batuk sebanyak 15 saset dicampur dengan minuman bersoda. Tak lama berselang, Yadi mengalami kejang-kejang, sehingga dia dilarikan ke Puskesmas Cilamaya guna mendapatkan pertolongan medis. Hal tersebut diterangkan Kepala Urusan Pemerintahan Desa Sukakerta, Halimi, kepada KORAN BERITA, Jumat (12/6).“Informasi itu saya dapat dari warga dan teman korban. Korban menenggak

minuman big cola yang sudah dicampur komik di hutan. Di lokasi tersebut ditemukan bekas bungkus komik. Korban tidak bisa ditolong dan menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.00 Wib di rumah sakit,” katanya. Menurutnya, di desanya sedang marak obat batuk disalah gunakan oleh kalangan anak muda untuk mabuk-mabukan. Kondisi ini membingungkan bagaimana cara untuk mengantisipasinya. Anehnya anak muda sekarang sipatnya selalu mencoba-coba tanpa menghawatirkan dampaknya walau-

pun harus berurusan dengan kematian. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para pemuda agar tidak bertindak konyol. Mereka harus berpikir yang positif karena tidak ada yang bisa mencegah hal itu kalau bukan dirinya masingmasing. “Sudah sering saya informasikan kepada warga tentang bahaya narkoba. Eh sekarang malah muncul masalah baru. Anak muda sekarang tidak takut dengan kematian. Mereka selalu menantang dan mencoba dengan hal yang anehaneh,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilamaya dr Aziz melalui Kasubag TU Sumari membenarkan, Kamis sekitar pukul 15.30 WIB pihaknya menerima pasien keracunan. Korban diketahui warga Sukakerta. Pasien itu pindahan dari Klinik Gomblangan. Mereka meminta untuk dirujuk ke rumah sakit, mengingat kondisi pasien sudah kritis.

RISTON/KORAN BERITA

DIKEBUMIKAN. Jenazah korban yang overdosis akibat penyalahgunaan obat batuk saat hendak dikebumikan. Korban akhirnya dirujukh ke Rumah Sakit terdekat yaitu Medical Center Cikalong. “Saya tidak tahu bila pasien tersebut korban over dosis obat batuk. Apalagi disengaja diminum tidak sesuai aturan,” paparnya. Sementara itu, Kapolsek Cilamaya, Kompol Acip membenarkan adanya laporan dari

aparat Desa Sukakerta, bahwa salah satu warganya meninggal akibat menenggak miras dengan komix. “Ya benar satu warga tewas. Jadi tidak benar kalau ada informasi dua orang, apalagi tewasnya dengan miras oplosan segala. Yang benar nenggak miras dengan komix,” pungkasnya. (ris/egy)

Korban Lakalantas Jarang Lapor Polisi KARAWANG, KORAN BERITA-Korban kecelakaan lalu-lintas yang membutuhkan surat keterangan kepolisian (SKK) diminta melapor saat peristiwa kecelakaan terjadi. Dengan demikian, polisi tidak ragu mengeluarkan SKK demi kepentingan klaim asuransi. Demikian dikatakan Kanit Laka Lantas Polres Karawang, IPTU Heri Nur Cahyo, ketika di temui KORAN BERITA, Jumat (12/6). Menurutnya, dalam menghadapi korban kecelakaan lalulintas, Unit Lakalantas polres karawang mengaku sering dilematis. Pasalnya, setiap terjadi kecelakaan yang tanpa diketahui Polisi, tak jarang korban meminta SKK untuk kepentingan klaim asurans. Dikatakan, dari sekian banyak korban yang memohon dibuatkan SKK, mayoritas datang dan melaporkan kasus kecelakaannya jauh hari setelah persitiwa terjadi. Akibatnya, petugas seringkali kesulitan melengkapi berkas kasus karena harus melakukan oleh TKP di mana kejadian itu terjadi. “Memang ini masalah sepele, tapi sesungguhnya hal ini sering membuat kami kesulitan dan dilematis karena korban datang meminta SKK secara mendadak ,” kata Heri. Heri menyebutkan, sebagi contoh yang saat ini terjadi, satu kasus dari sekian banyak persitiwa dialami oleh korban Salma (23), seorang karyawan pabrik, warga Kampung Cilalun, Desa Mekarkarya, Kecamatan Purwasari. Dia baru mendatangi Unit Lakalantas Polres Karawang, dua minggu setelah kejadian, Kamis (21/5). Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami retak lengan kiri dan harus menjalani operasi di rumah sakit. “Seharusnya operasi dilaku-

LAPOR. Polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu-lintas dengan kendaraan rida emapat di Jalan A. yani Karawang. Unit Lakalantas Polres Karawang menyesalkan banyaknya korban lakalantas yang tidak melapor. kan hari ini. Tetapi agar mendapat pelayanan BPJS, pihak RSUD Karawang minta korban menunjukkan SKK. Namun yang terjadi, korban tak punya SKK karena kasusnya sendiri tak dilaporkan kepada kami, Unit Lakalantas,” ungkapnya. Padahal, lanjut Hery, jika korban melapor sejak awal kejadian, SKK sudah bisa diberikan dan dia mendapat pelayanan operasi, sejak Kamis kemarin. Akibat SKK belum ada, pelaksanaan operasi terpaksa tertunda. “SKK akan terbit dengan sendirinya apabila kasus kecelakaan sekecil apapun kami yang menangani. Nah, jika informasi kecelakaan tidak kami ketahui dan korban tak

melapor, bagaimana kami bisa bikin SKK untuk mengetahui kejadianya,” sesalnya. Hal seperti itu, kata Hery, sering dihadapi oleh Unit Lakalantas. Warga yang menjadi korban kecelakaan terkadang enggan berurusan dengan kepolisian dengan alasan akan lebih ribet dan urusannya panjang serta takut ada biaya lain-lain. Padahal, pembuatan laporan polisi, dan penanganan kasus kecelakaan sudah tugas dan kewajiban dirinya beserta jajarannya dalam melayani masyarakat. “Semuanya kami lakukan tanpa ada biaya sepeserpun alias gratis. Tapi penangannya harus sesuai SOP, karena SKK adalah produk justisia

yang isinya bukan karangan melainkan ditempuh melalui prosedur yang telah ditetapkan,” tegasnya. Dijelaskan Hery, akibat terlambatnya laporan, pihaknya pun kerap kesulitan saat harus membuat data hasil olah TKP, berupa keterangan saksi, identitas kendaraan yang terlibat, dan lain sebagainya. Dia pun menyesalkan, pihak rumah sakit seringkali lalai mengarahkan agar korban kecelakaan yang datang minta perawatan untuk selalu membuat laporan kepada polisi. “Padahal itu penting dan sangat membantu kami dalam proses penyelidikan kasus kecelakaan. Sebab data tersebut akan berdampak pada

pelayanan pengobatan pihak rumah sakit terhadap korban,” ungkapnya. Namun demikian, pihaknya memaklumi kurangnya sosialiasi terkait prosedur pembuatan SKK. Oleh sebab itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang agar mengumpulkan seluruh humas rumah sakit, klinik, dan puskesmas, untuk diberikan sosialisasi terkait pentingnya pembuatan laporan polsi terkait kasus kecelakaan lalu lintas. “Kami siap bekerjasama menyampaikan sosialisasi. Sebab, tanpa bantuan stakeholder mustahil kami mampu mensosialisasikan hal itu kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya. (jha/egy)

Tiga Warga Tegalsari Terserang DBD

0813 1555 8666, 0813 1444 1444, 0896 3959 0749 RISTON/KORAN BERITA

PANTAU LOKASI. Kepala desa Tegalsari saat menyaksikan proses pemoggingan di lingkungan warga.

CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Tiga warga Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan dinyatakan positif terjangkit penyakit DBD. Oleh sebab itu, pihak pemerintah desa setempat melakukan pogging (pengasapan) di lingkungan sekitar guna membasmi nyamuk pembawa virus DBD. Kepala Desa Tegalsari, Nana Suryana meminta masyarakat memperhatikan lingkungan pada masa pergantian musim hujan ke musim panas. Kondisi perlu diwaspadai oleh seluruh pihak karena selain berdampak pada kekeringan juga memunculakan penyakit Demam Berdaran Dengue (DBD). Dikatakan, serangan DBD telah menimpa tiga warga Desa Tegalsari Kecamatan Cilamaya Wetan. Beruntung Pemerintah desa tanggap melarikan korban ke Puskesmas

terdekat untuk mendapat perawatan. “Sebanyak 3 orang warga desa kami yang terserang DBD. Sekarang sedang dirawat di Puskesma Cilamaya,” ungkap Kepala Desa Tegalsari, Nana Suryana, kepada KORAN BERITA, Jumat(12/6). Dikatakan, pencegahan penyebaran jenis penyakit tersebut saat ini telah dilakukan dengan cara pemogingan. Sasarannya adalah titik-titik dimana warga yang terjangkit DBD, karena tempat tersebut bisa dijadikan sarang nyamuk jenis tersebut. “Sudah dilakukan pemogingan oleh pihak Puskesmas Cilamaya,” katanya. Nana menghimbau kepada warganya untuk tetap menjaga kebersihan ling-

kungan secara bersama-sama agar lingkungan tetap sehat. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menguras kolam air atau bak mandi jangan dibiarkan tergenang air kotor karena dapat menyebabkan jentik nyamuk bersarang dan berkembang biak. Kemudian menimbun segala bentuk sampah yang menjadi tempat tergenangnya air, seperti botol, kaleng dan lainnya. Kegiatan ini sering dilupakan, padahal bila dibiarkan bisa membahayakan. “Saya minta kepada semua warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dengan demikian, wabah penyakit yang membahayakan tidak berkembang di desa kita. Jangan lupa 3 M, membersihkan, menguras, dan menimbun,” pungkasnya. (ris/egy)

PURWASUKA

SABTU, 13 Juni 2015

PILKADA KPU Sediakan Media Center KARAWANG, KORAN BERITA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang telah menyiapkan ruangan khusus Media Center untuk para awak media. Lembaga penyelenggara pemilihan umum itu menilai, media center sangat diperlukan sebagai pusat informasi pemilukada dan pemilu legislatif. "KPU Karawang telah menyiapkan media center itu. Kami melihat media itu sangat penting sebagai pusat informasi,"kata Sekretaris KPU Karawang, Nandang Rukhyatna. Nandang mengatakan, selama ini KPU Karawang memang belum memiliki media center yang khusus menangani informasi pemilukada dan pemilu legislatif. Sehingga masyarakat dan sejumlah pihak yang ingin mendapat informasi tersebut masih kesulitan karena tidak adanya media center seperti yang dilakukan oleh lembaga lain. "Media center tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pusat informasi baik pemilukada, pemilu legislatif dan pilpres 2014 dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Dengan adanya media center ini diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapat informasi dari KPU. Selain itu, teman-teman jurnalis juga bisa berkantor di media center tersebut untuk menulis berita dan lain-lain,” katanya. Selain itu, kata Nandang, media center tersebut juga akan dikelola oleh tim ahli yang menguasai dan berpengaaman mengelola media center. Nandang berharap, dengan adanya media center itu, insan pers bisa memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. "Media center KPU Karawang nantinya bisa digunakan seop timal mungkin, informasi dan akses data bisa didapatkan langsung wartawan yang meliput langsung ke KPU Karawang," tuturnya. Selain sebagai pusat informasi, media center itu bisa jadi tempat konferensi pers. "Nanti di sini boleh untuk konferensi pers dan juga sebagai tempat perwakilan partai untuk mendapatkan informasi dan fasilitas yang disediakan, diharapkan bisa membantu informasi kepada masyarakat,“ ujarnya. Namun ia menyadari, ruangan yang terbatas tentunya harus disertai aturan dan etika."Demi ketertiban dan ke nyamanan para jurnalis dalam melaksanakan tugas nya, kita akan membuat aturan-aturan agar ti dak sembarang orang bisa masuk ke ruang media center,“ terangnya. (ian/use)

SOROT Panja Ditelikung Ketua DPRD PURWAKARTA, KORAN BERITA- Panja DPRD untuk pembahasan LHP BPK Tahun 2014 terus berlomba dengan waktu. Dalam pembahasan LHP BPK, beberapa SKPD diduga tidak memiliki dokumen LHP BPK Tahun 2014. Ketua DPRD Purwakarta Sarip Hidayat dituding tidak memberikan dokumen LHP BPK kepada panja DPRD untuk pembahasan LHP BPK Tahun 2014. Sehingga Panja kesulitan dalam membahas LHP BPK, karena tidak memiliki dokumen secara lengkap. “Mereka hanya punya satu dokumen saja. Seharusnya dokumen LHP BPK ada tiga buku, dan Panja LHP BPK hanya menerima buku yang berisi kesimpulan saja,” jelas Awod Abdul Ghodir, politisi PAN, Jumat (12/6). “Kalau Sarip Sebagai Ketua DPRD tidak menyerahkan secara jelas ini merupakan pelanggaran adminsitrasi terhadap anggota DPRD lainnya. Dokumen LHP BPK itu tidak bisa disembunyikan, apalagi telah terbentuk Panja DPRD. Ini jelas melanggar UndangUndang Keterbukaan Publik dan Sarip jelas arogan terhadap jabatannya dan menyalahi wewenangnya,” ujarnya. Ditambahkan, semua orang berhak mendapatkan dokumen LHP BPK tersebut. Baik lembaga dan anggota DPRD lainnya. Karena dokumen LHP BPK itu diserahkan kepada Pemkab dan DPRD Purwakarta. “Namun kami pesimis dalam pembahasan LHP BPK oleh panja DPRD percuma dibahas kalau DPA sendiri mereka tidak mengetahui,” ujarnya lagi. Sementara itu Ketua Panja DPRD LHP BPK, Dadang Sudirman saat dihubungi mengatakan, dokumen telah ia terima dan sedang dibahas. “Tidak benar itu, kalau kami tidak pegang dokumennya lalu kami harus bahas menggunakan apa. Hingga hari ini kami telah memanggil beberapa SKPD dan meminta keterangan terkait beberapa temuan dalam LHP BPK. Kami akan segera menyelesaikan pembahasan ini. Jadi tidak benar Ketua DPRD menahan dokumen LHP BPK,” ujarnya. (trg/spd)

DOK/NET

LEBAY, BUPATI DEDI PAMER CIPALI Katanya Tol yang Akan Diresmikan Dinamai Cikopo-Palimanan

PURWAKARTA, KORAN BERITA- Upaya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merubah pemberian nama jalan Tol yang semula Cikampek-Palimanan menjadi Cikopo–Palimanan berhasil juga. Meski kedengarannya terkesan berlebihan. Dalam akun twitter @DediMulyadi71, Bupati Dedi menunjukkan foto undangan peresmian Tol Cikopo–Palimanan yang sebelumnya sering disebut dengan Cikampek–Palimanan, Jumat (12/6). Dikutip dari akun twitternya, Dedi menuturkan bahwa diberikan nama Tol Cikopo– Palimanan merupakan buah kerinduan, yang dimana sebelumnya orang sering mengata-

kan dengan nama CikampekPalimanan. "Cikopo-Palimanan Kerinduan Yang Terbayarkan, Salam Buat Pak Menteri PU dan Pak Sandi Uni Uno.” kicaunya Dedi di akun twitternya. Sebelumnya, Dedi sering menegaskan bahwa Cikampek merupakan wilayah Kabupaten Karawang yang selama puluhan tahun keliru. "Perkeliruan tentang se-

TARIGAN/KORAN BERITA

BANGGA. Dedi Mulyadi menunjukkan undangan peresmian Tol Cipali. butan nama jalan tol tersebut jangan sampai terus terjadi, hingga dirinya menyurati Kementerian PU untuk memper-

Plat Kendaraan Baru Sudah Dapat Diambil di Samsat KARAWANG, KORAN BERITA- Bagi pemilik kendaraan yang belum mendapatkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) plat nomor, dari Januari hingga Mei 2015, kini sudah dapat mengambilnya di Kantor Samsat Karawang. Sebelumnya, sudah hampir beberapa bulan TNKB sempat mengalami kekosongan. Hal itu dikarenakan material (bahan pembuat) TNKB tidak tersedia. Sehingga kendaraan baru yang dikeluarkan dari dealer-dealer tidak bisa menggunakan TNKB yang asli dan harus memakai TNKB sementara. Kanit Regident Polres Karawang, IPTU Iis Puspita mengatakan, kekosongan TNKB terjadi karena adanya proses pengadaan plat yang terlambat dibuat oleh pusat. Namun sampai saat ini permasalahan TNKB sudah bisa terselesai-

kan dengan baik, dan material sudah dikirim dari Mabes Polri. Hanya saja tinggal pengerjaan pengecetannya. “Bagi masyarakat yang membeli kendaraan dan belum dilengkapi dengan TNKB, maka saat ini kami umumkan sudah bisa mengambilnya di loket khusus pengambilan TNKB di Samsat,” kata IPTU Iis kepada KORAN BERITA, Jumat, (12/6). Dikatakan Iis, meskipun

TNKB sudah bisa langsung diambil, tapi tidak sekaligus. Karena saat ini TNKB yang baru tersedia hanya untuk pemilik kendaraan baru terhitung pada bulan Januari sampai Mei 2015. “Untuk kendaraan baru pada bulan Juni dapat diambil di dealer masing-masing," ungkapnya. Dijelaskan, pembuatan TNKB biasanya tak ada masalah jika bahan ataupun matrial tersedia. Biasanya dalam satu hari langsung dicetak dengan maksimal sekitar 100 sampai 200 plat. “Sebebelumnya bisa langsung diambil. Namun karena ada masalah, jadi masyarakat harus bersabar untuk menunggunya. Karena saat ini sudah kembali lancar, hanya saja belum ada matrialnya,” terangnya lagi. (jha/spd)

baiki penamaan tol tersebut. Hentikan kesalahan dan kekeliruan yang menyebutkan nama daerah Cikopo dengan

Cikampek. Karena itu berbeda, Cikopo berada di teritorial Purwakarta, sedangkan Cikampek masuk teritorial Karawang," jelasnya. Saking sumringahnya Bupati Dedi pun sambil tersenyum dan berfoto dengan surat undangan, dengan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian PU. “Sah Tol Cikopo - Paliman, Terima Kasih Pak Jokowi, Terimakasih Pak Basuki, dan Sandi Uno.”, kicaunya lagi. Peresmian Tol Cikopo – Palimaman yang memiliki panjang 116 km ini, sedianya akan diresmikan pada hari Sabtu 13 Juni 2015 atau pagi ini, langsung oleh Presiden Jokowi. (trg/spd)

Ditinggal Tidur, Mobil Pick Up Digondol Maling KARAWANG, KORAN BERITA- Mobil pick up hitam bernopol B 9254 FAA milik Toko Matrial Baja Teknik yang terparkir di garasi gudang, di Dusun Warungbambu, Desa Warungbambu, Karawang Timur, Senin (8/6) hilang digondol maling. Diduga para pelaku masuk dengan membobol rantai dan dua gembok pintu gerbang. Marno (27), karyawan matrial mengatakan, hilangnya mobil milik majikannya itu diketahui pada Senin (8/6) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ia bangun dari tidurnya dan berlanjut ke ke kamar mandi yang kebetulan berada di luar rumah. “Kirain saya mobil tidak ada kerena dibawa oleh teman saya. Eh taunya teman saya lagi tidur, dan baru diketahui mobil ada yang nyuri,” kata Marno kepada KORAN BERITA, Senin (8/6)

di lokasi kejadian. Dikatakan, saat mengetahui mobil milik majikannya hilang ia langsung membangunkan semua temnnya di mes. Karena tidak ada yang tahu, ia langsung memeriksa dan ternyata pintu gerbang sudah terbuka lebar. Bahkan kunci gembok yang dipakai mengunci gerbang pun tidak ada. Kemudian, kata Marno, saat itu dia langsung menghubungi majikannya untuk melaporkan bahwa mobil yang disimpan di dalam garasi gudang besi hilang dibawa maling. Dijelaskannya, meskipun para pelaku masuk ke dalam gudang dengan cara merusak terlebih dahulu gembok dan rantai, ia dan tujuh orang temannya sama sekali dia tidak mendengar adanya suara gaduh. “Semalam memang kami tidur sore-sore dan tak mendengar ada suara apapun, apalagi mobil,” jelasnya. (jha/spd)

BERITA BUDAYA

SABTU, 13 Juni 2015

• SOSOK Leonardo Elideri Tangoni

Musik Itu Kehidupan RAUT mukanya kontan berubah tatkala ia membicarakan musik. Keseriusan nampak ter pancar dari wajah seorang Leonardo Elideri Tan goni. Pria kelahiran Ambon 28 tahun silam terse but menganggap musik lebih dari sekedar iringan nada atau instrumental partitur belaka. “Harmoni. Saya melihat ada harmonisasi antara musik dan kehidupan. Jadi, musik itu kehidupan,” terang pria yang akrab disapa Jho tersebut kepada KORAN BERITA. Leonardo Elideri Tangoni lahir dari keluarga militer. Bapaknya adalah seorang tentara yang berpangkat Kapten di Batalion Infanteri 731 KABA RESSI. Kendati lahir di Ambon, tapi ia tumbuh dan besar di Jakarta, karena sejak kelas 2 SD ia pindah ke kota yang terkenal dengan Monas-nya tersebut. Akan tetapi, peribahasa buah jatuh takkan jauh dari pohonnya tidak berlaku dalam kehidupan Jho. Jho tidak tumbuh menjadi tentara. Garis tangann ya menuntunnya menjadi seorang seniman musik. “Saya memilih takdir saya sendiri. Dan musik adalah pilihan sekaligus takdir saya,” tegasnya dengan logat Ambon yang kental. Ia sudah punya hasrat bermusik sejak kelas 5 SD. Ia belajar secara otodidak dan sembunyi-sem bunyi. Ia membeli buku musik (chord gitar), dan membaca buku-buku musik yang ada di sekolah. Dan ia habiskan kesehariannya hampir untuk ber main gitar saja. Kemudian ketika masuk SMP, ia mulai tergi la-gila pada bass. Instrumen musik yang menjadi penyeimbang tersebut, menurut Jho, merupakan alat musik yang spesial. “Ada alunan-alunan yang tidak bisa dijelaskan dari setiap senar bass yang dipetik. Bass menye imbangkan. Dan bukankah hidup itu perlu seim bang?” tanyanya retoris. Ada konsekuensi dalam setiap pilihan, begitu pun dengan Jho. Ia yang telah memilih musik ha rus rela diusir oleh keluarganya. Bapaknya yang kukuh menginginkan anak pertamanya itu menjadi tetara, tidak bisa meruntuhkan tekad Jho untuk tetap bermusik. “Akhirnya saya diusir oleh keluarga cuma ga ra-gara bass,” kisahnya. Namun Jho tidak menyerah. Berkat ketekunan nya, ia bersama 4 temannya berhasil membentuk sebuah band yang diberi nama Luv band. Luv Band ia ikut-sertakan dalam even Slank se-In donesia. Bagi band yang juara di even tersebut, akan mendapat hadiah spesial, yakni dimanageri langsung oleh Bunda Iffet (manager Slank). “Dan alhamdulillah Luv Band menjadi juara. Luv Band berganti nama menjadi Respects Band berkat rekomendasi dari Mas Bim-bim,” terang nya. Respects Band pun mulai menggeliat. Banyak undangan panggung yang mampir ke meja man ager Respect Band. Selain itu Respects Band pun sering mengikuti berbagai festival. Salah satu festival yang fenomenal adalah “LA Light Fest Volume V”. Dan Respects Band berhasil menjadi juara I di festival tersebut. “Dari festival tersebut kami diberi kontrak rekaman dan konser kelil ing se-pulau Jawa,” jelasnya. Jho sendiri sudah banyak berkolaborasi (mengiringi bass) dengan artis-artis ke namaan, seperti Iwan Fals, God Bless, Kotak, dan tentun ya Slank. Pada tahun 2010, ia me nikahi gadis Karawang. Gadis tersebut tak lain adalah anak dari pimpinan Gending Sari. Maka, demi kel uarga barunya, sejak tahun 2010 ia rela meninggalkan Jakar ta dan tinggal di Kar awang. Dan dengan berbagai pengala man bermusiknya (khususnya tentang memainkan bass), ia bersama personil Gending Sari Junior (GSJ) ingin memajukan dan memberi kekayaan bermusik di belantika musik Karawang. “Setelah musik, saya mencintai Karawang dan isteri saya,” tutup bapak satu orang anak tersebut. Kini, ia sedang sibuk mengembangkan Gend ing Sari Junior (GSJ), sebuah grup band yang berorientasi pada musik et nik-modern. Jho yang juga merupakan salah satu pendiri GSJ mengharapkan bandnya tersebut bisa menembus pasar nasional. “Bahkan kalau bisa internasional,” opti misnya memungkasi.(muh/ads)

MERIAH. Para peserta antusias mengikuti kegiatan Festival Kaulinan Urang Lembur yang digelar oleh Disbudparpora Subang. AHYA NURDIN/KORAN BERITA

Digelar Disbudparpora Subang RATUSAN siswa tingkat SMP se-Kabupaten Subang mengikuti Festival Kaulinan Urang Lembur tingkat kabupaten. Festival yang digagas Dinas Kebudayaan,Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Subang tersebut digelar di Alun-alun Kecamatan Ciasem, Subang. Ratusan peserta tampak ceria mengikuti acara yang dinamai Alimpaido Kaulinan Urang Lembur tersebut. Aneka permainan seper ti jajangkungan (Egrang), kelom batok, rorodaan, ga sing, sorodot gaplok, gatrik, engkle dan nyumpit turut diperlombakan. Bagi yang menang akan mewakili Subang di Alimpaido tingkat provinsi. Kadisbudparpora Kabu paten Subang, Asep Nuroni mengatakan, menjaga keles tarian lokal seperti kaulinan barudak merupakan kewa jiban seluruh masyarakat. “Kita tahu di era globa lisasi dengan perkembang an teknologi yang semakin canggih, saat ini anak-anak lebih memilih budaya luar negeri. Sementara, nilai tra disional budaya kita sendiri mulai hilang. Makanya, aca ra ini sebagai upaya yang kita lakukan untuk menahan budaya asing,”katanya ke pada KORAN BERITA, Ka mis (11/6). Asep menambahkan, kemajuan teknologi yang

membawa pengaruh asing tak dapat dihindari, namun bagaimana caranya harus memperkenalkan budaya lokal yang sarat dengan pesan moral kepada anakanak untuk mengimbangi budaya luar tersebut. “Kaulinan barudak zaman dulu mempunyai nilai moral seperti keber samaan dan kerjasama, tidak seperti budaya barat yang masuk ke Indonesia saat ini yang cenderung menjadikan anak menjadi individual. Untuk itu per mainan seperti ini harus terus diperkenalkan, karena dapat membentuk karakter anak,”ujarnya. Menurut Asep, permain an dalam Alimpaido miliki makna mendalam, karena punya nilai filosofis. Meng ingat pentingnya acara ini, Disbudparpora akan meng adakan setiap tahun. “Rorodaan misalnya, saat main rorodaan ada nilai tertanam disana. Ada keseimbangan dalam arti luas, seperti berpikir positif, memelihara emosional dan

lain-lain. Dalam permainan ini ada aktifitas yang men dorong dan yang menge mudi. Hal ini mengajarkan nilai kerjasama yang men dorong orang yang meng antarkan maju ke depan, sebaliknya yang naik harus mengemudi melalui tracknya, artinya kita hidup harus pada jalur yang benar,”pa parnya. Sedangkan permain an enggrang, lanjut Asep meng ajarkan untuk me melihara keseimbangan emosional, konsentrasi dan kekuatan fisik seseorang. Permainan perepet jengkol ada nilai mewujudkan go tong royong dan pada per mainan menyumpit belajar berkonsentrasi dan harus cermat menuju sasaran. “Dalam permainan-per mainan tersebut anda nilai motorik, nilai estetis dan nilai lain yg harus kita kembangkan dalam rang ka menangkal arus globa lisasi, yang saat ini banyak membawa dampak yang merusak moral,” imbuhnya. (ahy/ads)

SAMBUNGAN

SABTU, 13 Juni 2015

DANA DESA BERMASALAH

KPK Temukan Celah Penyelewengannya

JAKARTA, KORAN BERITA- Komisi Pembe rantasan Korupsi melakukan kajian terhadap sistem pengelolaan keuangan desa sejak Januari 2015. Kajian tersebut dilakukan untuk melihat adanya potensi korupsi dari dana yang dianggarkan sebesar Rp 20,7 dari Kementerian Keuangan. Dari kajian tersebut, kemudi an ditemukan sejumlah persoa lan yang berpotensi munculnya pelanggaran terkait tindak pi dana korupsi. “Dari hasil kajian berkaitan dengan regulasi, jadi kami iden tifikasi beberapa persoalan yang ada di lapangan,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Johan mengatakan, ada se jumlah regulasi yang tidak leng kap, baik dari segi regulasi mau pun petunjuk teknis pelaksa naan. Selain itu, ada juga tump ang tindih kewenangan antara Kementerian Desa dan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Ke menterian Dalam Negeri. “Tadi sempat dikemukakan kalau Kemendgari kaitannya

dengan pemerintahan, kalau Kemendes berkaitan pembangu nan dan pemberdayaannya. Itu perlu disinkronkan,” kata Johan. Johan mengatakan, ditemu kan juga potensi masalah dalam tata laksana pengelolaan dana desa. Formula pembagian dana desa dalam Peraturan Pemerin tah Nomor 22 Tahun 2015 tidak cukup transparan dan hanya di dasarkan atas dasar pemerata an. “Ini kan pasti ada pengadaan harga barang dan jasa, belum ada harga pokok dalam sisi An ggaran Pendapatan dan Belanja Desa,” kata Johan. Terlebih lagi, transparansi rencana penggunaan dan per

tanggungjawaban terhadap APBDesa masih rendah. Sistem pengawasan juga belum dia tur sedemikian rupa sehingga rawan dimanipulasi. “Kemudian potensi masalah SDM. Ini juga perlu ada pen dampingan. Potensi korupsi ter utama di tingkat bawah,” kata Johan. KPK pun memaparkan hasil kajian tersebut kepada Kemen terian Keuangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. KPK, kata Johan, juga member ikan sejumlah rekomendasi atas temuan tersebut. (KB*)

Dana Aspirasi Anggota DPR Dapat Rawan JAKARTA, KORAN BERI TA- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bahwa usulan dana as pirasi Rp 20 miliar untuk seti ap anggota Dewan Perwakilan Rakyat bisa menimbulkan ma salah. Penggunaan dana ini dikhawatirkan akan tumpang tindih dengan penggunaan an ggaran untuk program yang su dah disepakati pemerintah den gan DPR dalam APBN. “Kalau khusus soal anggota DPR mendapat jatah tentu nan ti menimbulkan masalah, nanti

semua juga anggota DPR provin si minta, DPR tingkat II juga minta. Sedangkan tugas pemba ngunan kan tugas pemerintah. Nanti DPR tinggal memasukan nya dalam APBN,” kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (12/6/2015). Kalla juga berpendapat bahwa dana aspirasi yang sesungguhn ya adalah anggaran yang sudah disepakati Pemerintah dengan DPR dalam APBN. Dana aspira si sedianya tidak bersifat pribadi dengan diberikan dalam jumlah

yang sama kepada setiap anggo ta DPR. “Pembangunan dibutuhkan, pasti dibutuhkan, cuma harus disetujui bersama, jangan bersifat pribadi. Nanti Wapres minta juga dana aspirasi 1 triliun, nanti Pres iden juga minta 2 triliun di Solo, nanti salah juga itu kan, nanti gu bernur minta, wartawan nanti lagi minta dana aspirasi,” kata Kalla. Kalla menolak jika anggaran Rp 20 miliar per anggota yang diajukan DPR disebut sebagai dana aspirasi. Lagi pula, menurut

Kalla, untuk saat ini tidak ada dana dalam APBN yang diang garkan untuk tambahan dana as pirasi DPR tersebut. “Mana ada tambahan? Kalau ada tambahan, ada yang dikuran gi jadi menciptakan bagaimana? Hanya tidak ada yang namanya anggaran tambahan, tidak ada uang negaranya begini, tidak mungkin ditambah,” tutur Kalla. Kendati demikian, Kalla tetap menghormati jika DPR mengu sulkan tambahan dana aspirasi tersebut. (KB*)

ISTIMEWA

DANA DESA. Ambaranie Nadia K.M KPK memaparkan hasil kajian pengelolaan dana desa bersama perwakilan dari Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan BPK di Gedung KPK.

Sambungan hal 1

Siswi SMA ...... korban dengan tindak kekerasan fisik. Hal tersebut diperkuat hasil visum et re pertum yang dilakukan keluarga korban ke RSUD Karawang. Dan awalnya Putri enggan mengakui dirinya menjadi korban tindak penganiayaan yang dilakukan IM. Pasalnya, gadis itu sempat mendapat ancaman tidak akan dinikahi IM dikare nakan ia merupakan pacar lelaki peng angguran itu. Bahkan tak hanya itu IM juga mengancam mau membeberkan semua perilaku selama pacaran kepada teman-temannya, termasuk soal kepe rawanan Putri yang telah ia renggut. “Ternyata setelah menjalani pemerik saan, diketahui korban sempat hamil tapi digugurkan oleh pelaku setelah dipaksa minum jamu dan segala upaya lainnya,” ungkapnya. Diduga akibat adanya ancaman itu korban tidak mau mebeberkan cerita demi cerita kepada siapapun perihal sikap kasar pacarnya itu, termasuk pada orang tuanya. Namun pada akhirnya kor banpun membeberkannya juga, dan ia memang kerap mendapatkan kekerasan fisik, bahkan selalu disetubuhi oleh pelaku layaknya suami-istri. Diketahui hal bejat itu sudah ber langsung secara berulang-ulang, sejak

mereka menjalin asmara pada bulan De sember 2014 lalu. “Sejak hamil hingga keguguran kor ban sempat dijanjikan akan dinikahi. Tapi karena korban sering menagih janji untuk dinikahi, IM kesal hingga kerap menga niaya gadis itu,” terangnya. Puncak penganiayaan terjadi pada tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah kamar kontrakan IM. Saat itu Putri dianiaya hingga mengalami se jumlah luka memar, hingga akhirnya perubahan korban menjadi kecurigaan kedua orangtuanya. Dan akhirnya ter ungkaplah hal tersebut. “Tersangka kami tangkap pada 11 Juni 2015 siang, saat nongkrong di sebuah bengkel yang berada di wilayah Adiarsa,” jelasnya. Setelah menjalani sejumlah peme riksaan, IM tak bisa mengelak lagi dan mengakui segala perbuatan yang dilaku kannya terhadap Putri. Akibanya, kini ia dijerat dengan Pasal 80, 81, atau 82 UU No 35 Tahun 2014, Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Ancaman penjara minimal 5 tahun dan denda Rp 5.000.000.000, harus dihadapi pelaku. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Para Karyawan ...... para karyawan diperbolehkan memba wa makanan masing-masing dari ru mahnya. “Pada bawa makanan dari rumah masing-masing sekarang. Sebab beli di luar dekat pabrik juga dilarang perusa haan,” kata seorang karyawan yang ti dak mau disebutkan namanya. Sementara itu, menurut Kasat Res krim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, sejauh ini pihaknya masih belum tahu pola seperti apa yang dilaku kan perusahaan dalam memberi jatah makan karyawannya. Karena saat ini polisi masih fokus dengan penanganan terhadap kasus keracunan yang diderita belasan karyawan PT HTA. “Sampel makanannya sudah kami

kirim ke lab Dinkes, tinggal menunggu hasilnya. Namun untuk dugaan penye bab keracunan itu diduga berasal dari bakso yang ada di menu makanan ka tering,” kata Kasat Doni kepada KORAN BERITA saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/6). Selain itu, kata Doni, pihaknya akan memanggil pelapor, dan juga korban. Apabila hasil uji lab positif makanan tersebut mengandung kadar berbahaya bagi yang menyantapnya, maka tak me nutup kemungkinan pihak katering akan dipanggil untuk dimintai keterangan. “Kami tinggal tunggu hasil lab. Baru proses pemeriksaan terhadap terlapor, saksi, dan korban sudah diterima,” pungkasnya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Mahasiswi M esum ......

ISTIMEWA

Kapolri: Sulit Buktikan Uang “Mahar” Pilkada JAKARTA, KORAN BE RITA- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengaku kesu litan untuk membuktikan tindak pidana politik uang, termasuk pemberian uang “mahar” da lam pelaksanaan pilkada. “Apa mau terus terang ada ‘mahar’ atau tidak, dari mana kita bisa tahu pasti? Yang

kasih ‘mahar’ juga tidak tahu, dan yang terima enggak kasih tahu,” ujar Badrodin di kantor Bawaslu, Jalan MH Tham rin, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2015). Namun, Badrodin mene gaskan bahwa pihaknya tetap akan menindak tegas setiap upaya politik uang yang ber

kaitan dengan pilkada. Sebab, tindak pidana politik uang telah diatur di dalam KUHP. “Kalau politik uang, di dalam undang-undangnya, tetap bisa dikenakan, yaitu dalam KUHP,” kata Badrodin. Pasal 47 dan 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada

menunjukkan aturan mengenai sanksi praktik politik uang. Pasal-pasal tersebut han ya menunjukkan bahwa par tai politik dilarang menerima imbalan atau “mahar” terkait proses pencalonan, termasuk pelarangan pemberian dari orang kepada partai politik. (KB*)

Mendengar pembicaraan dari Sinta yang ada di Ma laysia, spontan pihak kelurga kaget. Pasalnya selain Sinta masih di bawah umur, ia tidak mempunyai persyaratan untuk bekerja menjadi TKW. Bahkan pihak keluarga pun tidak pernah memberikan izin kepada Sinta untuk berangkat menjadi TKW. “Ia tidak mempunyai KTP sama sekali. Bahkan ayah saya pun tidak memberikan izin untuk be rangkat kesana,” ujar Silvi.

Dengan keberangkatan Sinta ke Malaysia yang tidak melalui dokumen resmi dari pemerintah, dan juga tidak adanya izin dari keluarga, maka keluarga Sinta menduga gadis itutelah menja di korban trafficking oleh calo TKW. Dan mendengar anaknya te lah berada di Malaysia menjadi pembantu, Toyib (52) ayah Sin ta, geram dan marah. Ia berni at mengadukan permasalahan yang dialami anaknya ke pihak

kepolisian, karena dia merasa tidak pernah memberikan izin untuk keberangkatan anaknya. “Saya sama sekali tidak pernah memberikan izin kepa da anak saya untuk berangkat ke luar negeri, dan saya akan meminta pihak sponsor segera memulangkan anak saya. Ka lau memang sponsor tidak mau memulangkan anak saya, ter paksa saya akan laporkan ke Polres Karawang,” pungkas Toyib. (jay/spd)

Sambungan hal 1

Sinta Nuriah ...... Selviyanti (24), kakak kan dung Sinta menjelaskan, adik nya diberangkatkan ke Malay sia, diduga dijual dua sponsor TKI. “Awalnya kami pihak kelu arga mengira adik saya bekerja menjadi pembantu di Jakarta. Namun kenapa pada hari Rabu lalu, Sinta menghubungi keluar ga melalui telepon seluler bah wa dia sudah ada di Malaysia menjadi pembantu rumah tang ga,” tutur Selviyanti kepada KO RAN BERITA, Jum’at (12/6).

Saat aparat melakukan razia dan masuk ke Hotel Viky, di masing masing kamar petugas menemukan sejumlah pasangan mesum yang sedang berdu aan dan melakukan hubungan intim. Bahkan hampir semua kamar saat di buka sedang melakukan perbuatan me sum. Tiga diantaranya kepergok kamera wartawan sedang berada di atas ranjang tanpa busana. Dari sejumlah pasangan mesum yang menginap di Hotel Viky, hampir semua nya berstatus karyawan pabrik Besco dan juga Changsin. Bahkan saat itu masih mengenakan seragam karyawan, sehingga saat wajah dari para pasangan mesum tersorot kamera langsung menu tupinya dengan tas. Setelah dari Hotel Viky, petugas meng arah masuk ke Hotel Sumber Air Mas. Di dalam hotel tersebut petugas kembali menemukan sejumlah pasangan mesum yang sedang asik memadu kasih tanpa busana di beberapa kamar yang dihuni. Kemudian yang terakhir, petugas me masuki Hotel Arahura Kotabaru. Di da lam kamar hotel tersebut petugas juga kembali menemukan pasangan mesum sedang melakukan hubungan intim. Bahkan satu diantaranya berstatus ma hasiswi asal kota Bandung yang sengaja menginap di hotel untuk bertemu sang pacar. Namun apes belum lama mendi ami kamar pasangan mahasiswi ini ter kena razia dan langsung menunduk saat digiring petugas. Kasat Pol pp Karawang, Wijojo mengatakan, operasi ini dalam ranka menyambut datangnya bulan suci Ra madhan. Targetnya melakukan razia ke sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat maksiat. Seperti hotel, tempat

hiburan malam, dan tempat prostitusi warung remang-remang (warem). “Operasi pekat ini sudah berjalan se jak kemarin. Namun untuk ke hotel baru kali ini kami lakukan. Tapi nantinya akan terus menyeluruh. Adapun hasil dari operasi ini kami menjaring sebanyak 27 orang atau belasan pasangan yang bukan muhrim,” kata Wijojo kepada KO RAN BERITA, usai melakukan razia. Dikatakan Wijojo, untuk pasangan mesum yang terjaring razia akan didata secara khusus dan akan diberikan peng arahan. Bahkan bila perlu dilakukan ti piring. “Untuk yang saat ini terjaring ada be berapa. Diantaranya merupakan PSK dengan pasangannya, dan ada juga yang berstatus pacaran. Itupun kami ketahui dari keterangan dia sementa ra,”ungkapnya. Ketika ditanya kenapa razia yang dilakukan hanya ke hotel kecil dan jauh di wilayah Cikampek sementara di Ka rawang Kota jarang tersentuh, ia me ngatakan, nanti akan dilakukan razia na mun untuk wilayah kota akan dilakukan di hari berikutnya. “Kalau untuk wilayah Karawang kan deket, jadi nanti saja gampang,” ujarnya. Sementara itu dari pantauan KORAN BERITA di Kantor Satpol PP Karawang usai razia, sekitar pukul 23.00 WIB, terlihat sejumlah oknum datang. Didu ga para oknum tersebut datang hanya untuk meminta tolong agar orang yang dikenal yang terkena razia petugas dile paskan kembali. Dan benar saja, satu per satu oknum tersebut langsung mem bawa pasangan mesum yang terjaring razia. Termasuk beberapa PSK yang juga ikut terjaring. (jha/spd)

BERITA WAN TA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SABTU, 13 JUNI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Cerita Islamia Aprilia di Australia

Memulai Bisnisnya dari Hobi Shoping

erawal dari hobinya yang suka shoping di Bandung dan Jakarta. Kini selera fashion yang sudah tertanam sejak bangku SMA itu dipraktekanya dalam dunia nyata dengan membuka usaha Botique dan Beautiful Care.

ENJADI seorang muslimah yang tinggal di negara yang penduduknya mayoritas non muslim menjadi tantangan tersendiri bagi Islamia Aprilia. Desainer busana muslim yang kini bermukim di Australia untuk menempuh pendidikan tata busana di Royal Melbourne Institute of T echnology ini memiliki berbagai pengalaman yang menurutnya sangat berharga. Wanita yang akrab disapa Mia ini menceritakan bahwa perkembangan muslim Australia bisa dikatakan sangat besar dan sudah tersebar di berbagai daerah. “Mereka memiliki komunitaskomunitas muslim dan aktif mengadakan acara silaturahmi, bazar, serta fashion show,” tuturnya. Menurutnya, hal tersebut dirasa sangat memudahkannya untuk memperkenalkan busana muslim koleksinya yang diberi nama Aprilia Collections, yaitu busana muslim ready-to-wear dengan garis rancang yang simple, elegan, feminin, namun tetap nyaman dan sesuai dengan kaidah agama. Bahkan, wanita kelahiran 1994 ini berencana untuk memamerkan karyanya di Perth dan Melbourne sebelum bulan Ramadhan tiba. Tinggal di negara yang penduduknya mayoritas non-muslim, menggunakan hijab tidak menjadi suatu halangan buatnya. Bahkan hingga saat ini, respon dari masyarakat lokal di sana terhadap muslimah sangat baik. “Bahkan pernah ketika saya jalan-jalan di tengah-tengah mereka dengan menggunakan hijab, komentar mereka juga menyenangkan dan ramah. ‘You’re beautiful’ atau ‘Oh My God, you’re so pretty’,” ceritanya lagi. Hijab memang sudah menjadi satu bagian dalam diri Mia yang tidak bisa terlupakan. Ia mengenakan hijab sejak kelas 5 SD. Awalnya ia hanya mengikuti ibu dan kakak-kakaknya untuk berhijab, kemudian perlahan sadar dan mengerti bahwa sebagai muslimah harus menutupi rambutnya. Untuknya, berhijab adalah sebuah kewajiban. Meski kini sudah berstatus sebagai seorang istri dan tengah mengandung, wanita yang hobi memasak ini masih mampu menjalankan perannya sebagai seorang mahasiswi sekaligus perancang busana. Ia tak merasa kesulitan untuk membagi waktu antara keluarga, pendidikan, dan pekerjaan karena menurutnya kegiatan yang dilakukannya sangat fleksibel. “Saat saya fokus pada kerjaan, ada waktunya tersendiri. Saat bersama keluarga, ya saya menikmatinya. Alhamdulillah belum pernah dapat keluhan selama ini, karena saya di anugerahi keluarga besar yang kompak dan rata-rata mempunyai bisnis sendiri, sehingga kami saling mengerti dan mendukung satu sama lain,” lanjutnya. Walaupun tengah fokus pada pendidikannya, bisnis yang dijalankannya sejak 2011 lalu tak dilupakannya begitu saja. Saat ini lini busananya tersebut sudah tersebar hingga Malaysia, Singapura, Brunei, dan Australia. Tak ingin sampai situ saja, ia masih ingin melebarkan usahanya hingga bisa diterima di negara-negara lain. Lewat lini busananya pula, wanita yang pernah menggelar pagelaran busana di Kuala Lumpur International Hijab Fair ini berharap Indonesia bisa menjadi pemimpin bagi perkembangan busana muslim. “Harapan saya, Indonesia menjadi kiblat busana muslim dunia bisa segera terwujud dan dipertahankan sehingga karya-karya desainer muslim Indonesia bisa dikenal hingga ke seluruh dunia,” tutupnya. (net/use)

"Sebelumnya saya buka usaha online, seputar fashion dari situ berlanjut dengan membuka usaha sejenis dengan tempat ngontrak. Namun, sambutan pasar telah membuat saya terus melangkah dan kini Alhamdulilah saya punya toko botique sendiri,” ujar Sri Wahyuni kepada KORAN BERITA. Menurutnya, orang Purwakarta terkenal royalroyal, kini di Botique and Beatiful Care yang diberi nama Lolipop itu antri pembeli dari kalangan kaum wanita. Kalau soal nama, Lolipop itu opsi kedua awalnya dirinya mau memberi nama bunga pada butique ini. Tapi, bunga kerap layu, maka pilihan keduanya adalah lolipop biar tetap manis. “Karena orang Purwakarta dikenal Royal, soal harga fashion yang dijualnya tentu relatif, seperti tas misalnya dari mulai harga Rp 50 ribu hingga Rp 750 ribu ada disini,” kata wanita yang biasa disapa Enci ini. Ia menambahkan, untuk mencari kecocokan dengan selera pembeli biasanya pelangganya datang kesini dengan membawa serta rekan dan sanak keluarganya. “Yah kita sebagai penjual dengan senang hati melayani sesuai selera mereka,” papar Sri. Barang yang dijual, lanjutnya, dari mulai import, asal Thailand, China, dan produk Indonesia sendiri banyak disuguhkan. “Jangan khawatir pokoknya pelayan kami siap mendengarkan selera anda,” pungkas Sri wahyuni. (dyt/use)

Belajar Jurnalistik, Maria Selena Ketagihan

EMENANG kontes Puteri Indonesia 2011, Maria Selena sempat belajar jurnalistik. Wanita kelahiran 24 September 1990 ini rupanya ketagihan untuk mendalami dunia jurnalis lho. Berawal dari kesibukannya menjadi seorang presenter dan kini menjadi pembaca berita, ia kini makin ketagihan mendalami bidang jurnalistik. “Aku masih disibukkan sama presenting. Paling kalau enggak olahraga. Aku di news anchor. Ini jadi satu tantangan buat aku belajar jadi jurnalis. Seru, banyak ilmunya,” kata Maria. Menurutnya profesi sebagai presenter ataupun pembaca berita (news anchor) sangatlah menarik. Maria mengakui keduanya mempunyai tantangan tersendiri, sehingga ia harus banyak belajar. Ia pun sempat latihan menjadi jurnalis.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

“Duaduanya menarik, kalau presenting kan lebih luas. Kalo news anchor cuma satu bidang. Tapi lebih tertantang jadi news anchor sih. Kalau dilihat-lihat kan kayaknya gampang cuma liat prompter saja tapi ternyata enggak semudah itu,” terangnya. “Sempet dapat latihan jurnalis tapi ngebut banget. Cuma beberapa minggu, basic-nya saja. Tapi news anchor itu yang penting adalah appereance kita. Ekspresi muka, gesturnya, intonasi suara. Karena enggak mungkin kan membawakan berita yang berat tapi bawakannya secara fun?” tambah Maria. Selain memberikan pengalaman baru dalam hidupnya, Maria pun mengaku bahwa setelah mengetahui bagaimana menjadi seorang jurnalis, ia jadi menghargai profesi tersebut. Dirinya pun mengagumi sosok Najwa Shihab, sehingga Maria menjadikannya sebagai panutan, ia pun berharap kelak bisa bertemu Najwa karena ingin belajar banyak. “Panutannya lagi suka banget sama Najwa. Karena dia sudah sampai di titik ini tuh enggak mudah. Dia di jurnalistik sudah belasan tahun sampai di titik ini, punya acara sendiri, bisa bicara dengan orang hebat. Tapi kalau aku mah apa atuh. Aku banyak belajar dari sudut pandang dia, cara dia bertanya,” tutup Maria dengan senyuman. (net/use)

BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

SOROT Jabatan Cellica Jadi Polemik KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Riesza Affiat menegaskan, status Pelaksana tugas (Plt) Bupati Cellica Nurrachadiana bukanlah pejabat bupati. “Sejauh ini pandangan kami Plt masih wakil bupati yang ditugaskan menggantikan tugas bupati sebagai Plt,” ujar Riesza kepada KORAN BERITA, Jumat (12/06) disela-sela penerimaan berkas dukungan bakal pasanngan calon perseorangan. Menurutnya, yang dimaksud pejabat bupati adalah bupati yang diangkat atau didrop oleh Kementrian Dalam Negeri (kemendagri) lantaran bupati atau wakil bupati terdahulu tersangkut permasalahan. “Jadi memang perlu memahami maksud kata pejabat agar tidak multi tafsir,” tamTentu saja kami tidak bahnya. akan tinggal diam. Akan tetapi, pihaknya juga Kami terus melakumengaku tidak kan kajian lebih lanakan tinggal jut. Termasuk berkondiam atas masukan yang disultasi dengan KPU layangkan maJabar, KPU RI, dan syarakat. “Tentu Kemendagri... saja kami tidak akan tinggal diam. Kami terus melakukan kajian lebih lanjut. Termasuk berkonsultasi dengan KPU Jabar, KPU RI, dan Kemendagri,”jelasnya. Sebelumnya, Ace Sudiar, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demmokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Karawang, meminta KPU setempat teliti dalam menafsirkan maksud kata pejabat yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 ayat 1 pont q. Hal tersebut dilayangkannya menyusul pernyataan Komisioner Bidang Teknis KPU setempat, Asep Sugiarto, yang mengatakan Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, tidak perlu mengundurkan diri jika positif maju kembali pada pemilihan bupati dan wakil bupati men datang. (far/egy)

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SABTU, 13 JUNI 2015 koranberitakarawang

0267 845 0909

HU_KoranBerita

Pengurus Demokrat Semakin Tidak Solid Sekretaris Tidak Berupaya Melakukan Konsolidasi KARAWANG, KORAN BERITA-Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPC Partai Demokrat, Nugraha Sudrajat, merasa kesal dengan sikap pucuk pimpinan DPC Partai Demokrat Karawang. Pasalnya, internal kepengurusan DPC partai berlambang mercy ini tampak tidak solid dan kurang koordinasi. Padahal, sebelumnya dirinya mengaku kerap kali memberikan saran dan masukan, tapi pada kenyataanya tak pernah dihiraukan. “Ini kan lucu, masa wakil ketua mendorong untuk membuka pendaftaran calon bupati. Padahal Nurjaman khan juga pengurus. Ini membuktikan memang di internal pengurus DPC tidak solid dan tidak harmonis,” bebernya. Dirinya menyatakan, perjalanan kepengurusan DPC di bawah komando Plt Cellica Nurrachadiana perlu melakukan konsolidasi. Bahkan, dirinya mengaku sering kali memberi masukan agar DPC merapatkan barisan. Namun, hal itu malah diabaikan. “Kalau Plt Ketua DPC karena kesibukannya, tentunya sekretaris berinisiatif untuk melakukan konsolidasi bersama pengurus DPC lainnya. Tapi ternyata gak dilakukan. Makanya jadi begini,” imbuhnya. Dirinya tak mengelak kalau parti Demokrat memang bukan milik pribadi atau sekelompok kader saja. Sehingga memang

harus mampu mengakomodasi kepentingan seluruh kader dan simpatisannya. “Kalau soal itu, saya sepakat. Yang saya pertanyakan, kenapa sesama pengurus tidak pernah punya keberanian untuk mempertanyakan kondisi perjalanan kepengurusan. Pada diam semua, tau-tau bicara semacam itu Kalau selama ini kepengurusan DPC tidak pernah rapat, kenapa diam saja,” tandas Nugarha. Dirinya menegaskan, komentar dan pernyataannya adalah merupakan bentuk kecintaannya terhadap partai. “Tanpa kepentingan apapun, hal ini harus di-

A Y R A K A T O K H A M U T S E R PAREPART

SALES - SERVICE -S Mengucapkan

HAPPY ANNIVERSARY

sampaikannya. Jangan sampai, kondisi ini memicu adanya konflik internal yang semakin berat. Saya tidak melakukan pemihakan kepada siapapun. Sebagai kader partai, saya hanya berpikir untuk kebesaran partai demokrat. Titik. Itu saja,” ujarnya. Sementara itu, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang tahun ini dipandang sebagai pemilihan umum (pemilu) yang lebih dinamis dibanding pemilu sebelumnya. Sebab, persaingan antar calon tidak hanya terjadi antar partai, tetapi juga di internal partai. “ Terus terang, secara pribadi saya anggap hal ini unik. Kenapa saya katakan unik? Selain persaingan antar kader parpol untuk mendapatkan rekomendasi, kali ini persaingan internal antar kader parpol sendiri sama sengitnya. Hal ini berbeda dengan tahun 2005 dan 2010 lalu,” ujar Andri Kurniawan, salah seorang pemerhati politik kepada KORAN BERITA. Menurut Andri, konstelasi internal parpol kali ini cukup ketat. Hal itu, kata dia, terlihat dari dinamika yang terjadi di dua partai pemenang ke tiga dan ke empat Pileg 2014 yang lalu. “Kita lihat Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Dua Parpol tersebut kompetisi antar kadernya untuk mendapatkan rekomendasi cukup sengit. Bahkan khusus untuk Partai

Gerindra, lebih dari dua kader yang ikut berkompetisi,” terangnya. Dikatakan Andri, yang lebih unik dan membingungkan justru Partai Demokrat. Menurutnya, dua kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, yakni Cellica Nurrachadiana dan Saan Mustopa sedang berseteru untuk mendapat rekomendasi DPP sebagai tiket maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Kota Pangkal Perjuangan. “Yang menarik saat yang lain melakukan dukungan parpol, justru Plt Bupati Karawang sebagai kader partai Demokrat yang semula mendapat mitra koalisi, saat ini tengah dirundung ‘duka’,”serunya. Pasalnya, sambungnya, beberapa parpol pendukungnya dinilai mengancam menarik dukungan, apabila Cellica tidak mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat. “ Ya maklum, secara figur dan elektabilitas

keduanya sama sama kuat, sehingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sampai sekarang ini belum memastikan siapa yang akan direkomendasi,” tandas Andri lagi.

Jabatan sebagai Plt Bupati Karawang bagi Cellica, menurutnya mempunyai daya tawar untuk kembali mendapat rekomendasi. Begitu juga dengan Saan Mustopa. Pria asal Tirtajaya Karawang ini, dinilai Andri cukup berpeluang juga mengantongi rekomendasi DPP. Pasalnya, di samping Saan Mustopa sebagai politisi Senayan, jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP, cukup mempunyai kekuatan untuk melakukan lobi-lobi di internal partai berlambang mercy ini. “Menurut kacamata politik saya secara pribadi, dengan belum pastinya rekomendasi DPP Partai Demokrat, saya berkeyakinan, bahwa DPP Partai Demokrat sedang melakukan survei elektabilitas dan lainnya,” terangnya. Dipastikan dia, dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran calon ke KPU, maka Partai Demokrat tentu akan segera mengambil keputusan. Berbagai pihak, lebih baik menanti sampai adanya kejelasan dari DPP tersebut. “Tetapi saran saya, agar DPP Partai Demokrat bisa secepatnya menentukan kepastian. Dengan demikian publik segera mendapat jawaban yang pasti,” pungkasnya. (far/egy)

Nata Aset Serahkan Berkas Dukungan KARAWANG, KORAN BERITA-Nanan Taryana dan Asep Agustian (Nata Aset) akhirnya memantapkan diri maju dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui jalur independen. Hal tersebut dibuktikan dengan diserahkannyan berkas dukungan bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Jumat (12/06). “Ini bukti keseriusan kami untuk maju dalam pilkada. Perlu diketahui juga, koalisi ini terbangun dalam hitungan jam. Pasalnya sejak lama saya sudah kenal beliau. Sehingga ketika mempunnyai visi yang sama, maka kami putuskan untuk bersatu,” ujar Nanan Taryana, kepada awak media usai menyerahkan berkas. Dikatakan, pihaknya telah menyerahkan dukungan

sebanyak 158 ribu , dengan sebaran di 28 kecamatan dan 408 desa. “Dan terus terang saya kaget dengan penyambutan KPU yang begitu antusias,”tambahnya. Sementara itu, Asep Agustian atau yang kerap disebut Asep Kuncir, mengatakan kedatangan mereka ke KPU bukan untuk kalah. “Akan tetapi kami datang untuk menang. Hari ini kami baru bisa menyerahkan syarat dukungan karena kemarin saya jatuh sakit. Untuk selanjutnnya saya serahkan kepada KPU, mengenai proses kelanjutanya,” terangnnya. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini akhirnya memilih berlabuh melalui jalur perseorangan lantaran berlabuh melalui partai memerlukan cost atau biaya

RESTU MAHKOTA KARYA: Jalan Ir. H Juanda No. 168 Sukaseuri - Cikampek Telp. 0264 - 828 6518 Fax. 0264 - 828 6519

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Nanan Taryana dan Asep Agustian. yang tidak sedikit. “Bohong jika partai tidak identik dengan logistik. Karena pada kenyataannya dimintai urun-

SERAHKAN PERSYARATAN. Pasangan Nanan Taryana dan Asep Agustian menyerahkan syarat dukungan kepada ketua KPU Karawang.

an untuk ini dan itu. Jadi jika ada partai manapun yang keberatan dengan pernyataan itu saya mohon maaf. Tetapi itu rilnya di lapangan seperti itu,”jelasnya. Menanggapi tudingan incumbent atau petahana melakukan mobilisasi progaram dan anggaran pemerintah untuk kepentingan politisnya, Asep meminta incumbent sadar diri. “Intinya incumbent harus sadar diri. Seperti program Paten (Pelayanan Adminstrasi Terpadu Kecamatan) , apa sih manfaatnya bagi masyarakat? Gak ada kan?” tandasnya. Bahkan, dirinya menilai program Paten atau program Ngabuburit pada bulan Ramadhan yang akan digulirkan hanya akan menghambur-hamburkan uang rakyat. “Hitung saja jika satu kecamatan menghabiskan dana sebesar Rp 40 juta, maka jumlahnya bisa dihitung Rp 40 juta kali 30 kecamatan,” bebernya. (far/egy)

BERITA JUNIOR

SABTU, 13 Juni 2015

Pelukan Ayah Buat Anak Mandiri PELUKAN memang terkesan sebagai hal sepele. Namun, nyatanya banyak manfaat yang bisa didapat dari pelukan. Tak hanya memberi rasa aman, tapi juga bisa mentransfer keberani an dan kemandirian pada anak lho. Bisa dibilang, pelukan adalah salah satu wu jud kasih sayang dalam bentuk sentuhan fisik yang mudah dilakukan. Inilah mengapa, para orangtua perlu menjadikan pelukan sebagai ba gian dari rutinitas sehari-hari. Sayangnya, meski terbilang mudah, tak semua orangtua terbiasa memeluk anak-anak nya. Jika orangtua tak membiasakan memberi pelukan sejak anak-anaknya kecil, jangan heran jika sampai dewasa, mereka justru merasa tak nyaman saat dipeluk. Biasanya, yang tak terbiasa memberikan pelukan pada anak-anak adalah para ayah. Menurut Melly Puspita Sari, S.Psi., MT, NLP, bisa jadi, ayah yang sulit memeluk dulunya juga mun gkin jarang dipeluk. “Karena si ayah tumbuh dan berkembang ja rang dipeluk, ia akan melakukan hal yang sama kepada anaknya. Tetapi kalau ia biasa dipeluk, ia juga akan memeluk anaknya,” ujar psikolog lulusan Universitas Muhammadiyah Malang ini. Hasil sejumlah penelitian, dipaparkan penu lis buku ‘The Miracle of Hug’ ini, menunjukkan kalau pelukan antara orangtua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak, merangsang keluarnya hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang pada anak, serta memberi dampak positif pada perkembangan anak. Yang tak kalah penting, pelukan membuat anak mera sa dicintai dan dihargai. Menariknya lagi, pelukan dari masing-masing orang tua akan mentransfer hal luar biasa pada anak. Masing-masing akan mentransfer sifat ter tentu pada anak, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat. “Saat ayah memeluk, sesungguhnya ia men transfer kemampuan kemandirian. Ayah men transfer aspek berani untuk berinteraksi dengan figur otoritas yang ada di luar rumah,” terang Melly. Anak-anak ini akan lebih kuat saat bera da di luar rumah. Sebaliknya, anak-anak yang mendapat kekerasan dalam rumah tangga, cenderung menjadi penakut saat berada di luar rumah. Sedangkan, ketika ibu memeluk, sifat empati akan tersalurkan kepada anak. “Ibu adalah figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan merawat dan memeluk anak untuk menyamankan,” imbuh Melly. Nah, jika belum terbiasa, yuk segera membia sakan diri memberi pelukan hangat pada anak. Agar anak tumbuh menjadi pribadi penyayang, pintar, dan mandiri. (net/use)

IST/KORAN BERITA

Orang Tua Siap Mendukung Cita-cita Anaknya RIZKI (5) tahun putra dari pasangan Amie dan Rosid, Warga Karawang Timur memiliki cita cita ingin menjadi seorang polisi, keinginannya i itu muncul saat kedua orang tuanya mengunjungi Polres Karawang beberapa waktu lalu. R o s i d , orang tua Rizki mengatakan, keingin an dan cita-cita putra keduanya yang ingin men jadi polisi itu sudah sering diungkapkan setiap kali bertemu dengan polisi, bila bepergian kemana-mana menggunakan kendaraan. Seperti misalnya polisi lalu lintas yang sering bertugas dijalan raya, bahkan setiap kali melihat polisi puter amya itu selalu menya pa bahkan dengan cara hormat dengan tangan nya sendiri. “Anak saya kalau lihat polisi sangat senang sekali apalagi kalau bepergian kemana-mana dan bertemu polisi sela lu dipanggil

dengan panggilan ‘pak poli si siap hormat’ padahal saya sendiri tidak pernah mengajar kannya untuk hormat, mungkin anak saya suka lihat bila saya mau mengutus sesuatu kepol res dan mengajak anak saya disitu mungkin ada keinginan nya,” kata Rosid orang tuanya, kepaa KORAN BERITA. Rosid berharap, bila nanti ada umur panjang dan punya rejeki maka akan menuruti keinginan dan cita-cita anak nya yang ingin menjadi polisi. Karena untuk jadi polisi sendiri setahunya membutuhkan dana yang lumayan cukup besar, tapi meskipun demikian untuk membahagiakan si buah hati (puteranya) ia bertekad untuk berupaya dan berusaha agar cita-cita anaknya bila besar nanti tercapai sesuai harapan. “Saya sebagai orang tua sangat mendukung secara penuh apapun keinginan anak

pasti akan dituruti. Tapi semua itu tergantung biayanya saja tapi mudah-mudahan apa yang di inginkan anak saya tercapai, kalau sekarang jalani ajah lagian masih kecil,” ung kapnya. Sementara itu, Rizki me ngungkapkan, keinginannya itu memang sudah diujung kepala padahal saat ini Rizki sendiri masih berusia (5) tahun tapi dia sudah sangat tertarik bila besar nanti ingin menjadi polisi, bahkan setiap kali ada acara di trlevisi srperti herita tetkait dengan kepolisian ia sangat senang melihatnya. “Aku mah jadi polisi om karena polisi baik udah gitu bisa dihormati terus sama orang, dan polisi juga kata ayah suka menangkap paa penjahat, yang jelas nanti ka lau aku besar mau jadi polisi,” ujar Rizki dengan kepolosan nya. (jha/use)

Kreasi Rotan Untuk Hias Kamar Tidur Anak KREASI dari hasil alam ro tan memang tidak ada matinya. Sempat booming pada 2012 dan 2013 dan membanjiri pasar Eropa, kini kreasi rotan sudah berkembang tidak terbatas un tuk furnitur luar saja. Lewat ide-ide kreatif, ha sil kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak. Salah satunya tampak dari produk kerajinan rotan dengan merek doots’. Owner doots’ Novi Simon mengatakan rotan menjadi ba

han baku pembuatan produk doots’ berupa wadah penyim panan. Asal jeli memilih ranca ngan, maka wadah penyim panan ini dapat berfungsi ganda. Selain fungsi sebenarnya se bagai wadah penyimpanan, juga fungsi pemanis interior dalam kamar tidur Anda. Novi menyarankan wadah penyimpanan dengan karakter kartun menjadi pilihan menar ik untuk menghidupkan kamar tidur anak. Berikut juga warna pink, merah, kuning, dan pink patut dipilih.

Pilihan warna dan bentuk ini selaras dengan karakter anak yang penuh keceriaan. “Warna yang digunakan adalah warna yang ceria. Karena anak-anak suka warna yang menarik, se suai dengan pribadi mereka yang selalu ceria dan gembira,” sarannya. Khusus produk doots’ mi liknya, fungsi sebagai wadah penyimpanan terlihat dari pe nutup kepala yang dapat dile pas. Wadah penyimpanan yang kecil dapat berfungsi un tuk menempatkan aksesoris si anak. Misalnya, jepitan rambut atau peralatan tulis. Sementara, ukuran yang lebih besar dapat digunakan sebagai wa dah penyimpanan main an, bantal, hingga selim ut anak. Begitu pula karakter kartun seperti The Owl, Beruang, dan Minion menjadi rekomendasi karena bentuknya yang lucu. Misalnya, karakter The Owl dengan perpa duan warna putih di ba gian tubuhnya, pink un

tuk tangan dan penutup, serta kuning di bagian hidung. Per paduan warna ceria sebagai hi asan kamar tidur anak. “Dengan membawa karatkter ini, wadah penyimpanan tidak lagi mem bosankan,” ujarnya. Rotan yang merupakan hasil alam memudahkannya saat ha rus bersandingan dengan furni tur lain. Novi menuturkan wadah penyimpanan rotan ini tepat saat dipadupadankan dengan mebel kayu dan tempat rias anak. “Me mang lebih tepat ditempatkan sebagai dekorasi untuk kamar tidur,” tuturnya. Dalam hal perawatan, kreasi rotan lebih mudah dan memiliki umur panjang. Perawatannya cukup menggunakan kain un tuk membersihkan debu. Novi mengingatkan furnitur dengan bahan baku rotan dan kayu se baiknya tidak terkena air. Jika menggunakan kain untuk mem bersihkan, sebaiknya kain tidak dalam kondisi lembab. “Rotan dan kayu tidak boleh terkena air. Asal selama pe makaian sesuai dengan ketentu annya, maka akan baik-baik saja dan awet,” tipsnya.

Khusus produk doots’, proses pembuatan yang tidak menggu nakan sistem tempel, membuat hasil kerajinan rotan lebih awet. Novi menerangkan perlu me nentukan terlebih dahulu karak ter yang ingin dibuat. Setelah itu rotan dianyam hingga menjadi bentuk dasar. Selanjutnya disusul dengan menganyam aksesoris tam bahan seperti kuping, tangan, dan kaki. Proses terakhir de ngan memberikan warna sesuai karakternya. “Untuk pengerjaan membutuhkan waktu dua hari untuk karakter yang rumit. Dan satu hari untuk yang lebih seder hana,” terangnya. Novi menjelaskan semua kreasi rotan melalui proses fin ishing berupa pewarnaan. Rotan memiliki warna asli yang agak coklat muda, pucat, dan biasa. Setiap batangnya juga memiliki warna yang berbeda. Ada seba gian yang yang lebih gelap, ada pula yang lebih terang. “Maka untuk pewarnaan yang menonjolkan warna asli akan ke lihatan belang. Karena mengiku ti warna asli rotannya,” jelasnya. (net/use)

Cara Tangani Anak Bertengkar

IST/KORAN BERITA

PSIKOLOG anak dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia (UI) Ratih Zulh aqqi membagi tips menyikapi anak yang sedang berteng kar atau jika terjadi sibling rivalry. Pertama, pisahkan anakanak sampai mereka tenang. Kadang-kadang hal yang perlu dilakukan adalah yang memberi mereka ruang un tuk beberapa saat. Jika tidak, pertengkaran bisa meningkat lagi. Jika orang tua ingin me

nasehati anak, tunggu sam pai emosi telah mereda. Kemudian Jangan beru saha untuk mencari siapa yang salah. Namun ajarkan anak jika mereka terlibat per tengkaran maka mereka pun yang bertanggung jawab. Selanjutnya, cobalah un tuk membuat sebuah winwin situation, di mana seti ap anak dapat memperoleh suatu kesempatan. Ketika mereka berdua mengingin kan mainan yang sama,

mungkin sebagai gantinya dapat dilakukan permainan lain yang mereka bisa ber main bersama. “Sebagai anak-anak yang sedang mengatasi perteng karan, mereka juga belajar keterampilan untuk meng hargai perspektif orang lain, berkompromi, bernegosiasi, dan bagaimana mengenda likan dorongan agresif. Oleh karena itu sikap bijaksana orang tua harus diterapkan di sini,” kata Ratih. (net/use)

SELEBERITA

SABTU, 13 Juni 2015

Ely Sugigi Doyan Berondong

Gaet Cewek Cantik

ELY SUGIGI masih berbunga-bunga karena hubungannya dengan Ferry Anggara yang mirip aktor Rezky Aditya makin hangat. Dipikir-pikir, ternyata Ely sendiri mengakui dirinya kerap pacaran dengan pria yang jauh lebih muda setiap tahunnya. “Tiap tahun pacaran sama brondong,” sahutnya tertawa usai mengisi acara ‘Rumpi No Secret’ di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/5). Meski sedikit meralat, pelawak sekaligus koordinator penonton bayaran itu mengakui Ferry menambah deretan kisahnya bersama pria yang lebih muda. Sebelumnya, Ely juga sempat menikah dengan Aldo Rossi, pria tampan yang juga jauh lebih muda darinya. Sayang, pernikahan itu berakhir di Pengadilan Agama. Bicara pacar baru, Janda anak satu anak itu juga sudah mengenakan cincin yang sama dengan Ferry. Sudah serius membawa hubungan? “Kita masih penjajakan, kita emang pakai cicin sama. Biar gua inget, gue kadang suka khilaf lihat cowok ganteng. Dia juga cewek-cewek banyak yang suka sama dia,” jelas Ely. Diketahui, komedian Ely Sugigi pacaran dengan pria bernama Ferry yang beda usia hingga 20 tahun. Ferry diketahui berusia 24 sedangkan Ely sudah menginjak umur 44 tahun. “Beda 20 tahun sama Ferry. Saya sudah (pernah) menikah sama yang lebih muda. Saya takut sama tua, takut dijahatin,” terangnya. Memang, Ely bukan kali pertama punya pasangan lebih muda. Sebelumnya ia juga bersuamikan Aldo Rossi, pria tampan yang juga jauh lebih muda. Sayang, pernikahan itu berakhir dengan perceraian. Ely ditipu Aldo yang dinilainya cuma mementingkan materi. “Ely saya nggak milih-milih jadi itu tiba-tiba deket, yang ini lain banget. Baik-baiknya dia apa namanya aku kalau deket sama orangtuanya dulu harus tahu, seluk-beluk jadi aku kenal sama orangtuanya dulu, dia berani,” ujar Ely yang berpendapat Ferry berbeda dari pasangannya terdahulu.(net/egy)

Punya Bakat Alami Untuk Urusan Pasangan

ICKYNISASI alias Vicky Prasetyo kini sudah punya gandengan baru. Perempuan yang ‘mau’ dijadikan kekasih itu adalah pedangdut Barbie Gocan yang memang cantik dan seksi. Kerap mendapatkan cewek cantik meski belangnya sudah ketahuan, eks tunangan Zaskia Gotik itu merasa sudah punya bakat alami untuk urusan menggaet pasangan. “Dari dulu udah seperti itu. Itu pembentukan aja. Aku hanya ingin jadi pelindung wanita-wanita aja,” katanya di Kuningan, Jaksel, Jumat (12/6). Meski Barbie sudah mengakui telah resmi pacaran, Vicky sepertinya masih malu dan jual mahal. Pria yang kerap bermasalah dengan kasus hukum itu justru merasa baru sekadar penjajakan dengan Barbie. “Aku sebenarnya masih temen, belum pacaran. Sama-sama saling mendalami aja. Tapi jujur aku naruh rasa suka tapi ya masih dalami karena kan terlalu prematur kalau deklarasikan hubungan ini,” urainya.

Dari Rock, Raya Beralih ke Religi SEPERTI sudah seharusnya, ketika memasuki Bulan Ramadhan, berbondong-bondong musisi merilis karya religi terbaru mereka. Bahkan ada juga yang melakukannya secara ekstrem. Seperti yang satu ini, solois cantik bernama Raya. Penyanyi bernama asli Intan Soraya itu baru saja merilis single religi terbaru sekaligus yang pertama berjudul 'Asma Allah Dalam Doa'. Padahal sebelumnya, Raya aktif bersama band rock bernama, Geger Band. "Lagu ini ciptaan sendiri. Sebetulnya sudah lama jadinya, sekitar satu setengah tahun lalu. Cuma nggak pernah sempat dirilis," buka Raya, Jumat (12/6). "Aku pernah dengar lagu tentang Asma Allah (nama-nama Allah yang indah dan baik), tapi bukan penyanyi Indonesia. Aku suka banget. Makanya aku mau bikin sendiri juga," sambung Raya. Setelah bulan suci bagi umar Muslim itu lewat, Raya juga sudah mempersiapkan singlesingle baru lainnya. "Ini perkenalan aku, setelah puasa, aku akan merilis yang lain. Semoga bisa membawa dampak yang baik untuk aku dan orang yang mendengarkan,"pungkas perempuan 27 tahun itu. (net/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

Seperti biasa, Vicky berujar kata-kata ‘sok intelek’nya disinggung seperti apa sosok gebetan barunya. “Dia wanita yang potensial, baik, nggak pernah nilai masa lalu aku, hakimi aku. Dia berdiri dengan cinta. Dia pertontonkan ketulusan yang baik. Tapi kita masih saling dalami supaya nggak prematur dalam menjalani hubungan nanti,” sahutnya. Diletahui, Cerita Vicky Prasetyo tak ada habisnya. Eks tunangan Zaskia Gotik itu kini terlihat mesra lagi dengan cewek yang berbeda. Vicky tampak sangat mesra dengan wanita yang terlihat cantik itu. Foto-foto itu beredar dari sebuah

forum. Dari foto itu, Vicky tampak berpose selfie dengan sang wanita berambut panjang di sisinya. Di foto lainnya, Vicky juga nampak berjalan bersama sang wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Dari penelusuran awak media, sosok wanita itu tampak mirip dengan seorang penyanyi bernama Barbie. Benarkah? Ketika dihubungi, Vicky bicara dengan gaya khas sok intelektual yang sedikit ngawur. “Dia adalah harmonisasi cinta kontroversi hati yang sedang terjadi. Kita lihat saja nanti, yang jelas ia adalah wanita yang sedang dekat dengan saya,” sahutnya. (net/egy)

Berkolaborasi Bersama Raper Malaysia PENYANYI Deasy Natalina semakin mantap melangkahkan karier di pentas musik Indonesia. Bahkan, Deasy Natalina sudah melakukan lompatan besar lewat kolaborasi internasional terbarunya. Deasy baru saja meresmikan kolaborasinya bersama duo rapper asal Malaysia bernama Lawa Nie Geng. Mereka menghasilkan sebuah single berjudul ‘Aduh-Aduh Sayang’. “Singlenya sudah launching di Malaysia. Kita sudah melakukan promo dari KL (Kuala Lumpur) sampai Johor Baru, dan sambutannya sangat antusias. Kita tampil di sana dan semua sing along. Paling tidak ada percaya diri, kita optimis mudahmudahan di Indonesia juga bisa baik,” ungkap Deasy saat ditemui beberapa waktu lalu. “Lagunya juga menempati

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

lima besar chart musik di radio Malaysia,” tambah Deasy lagi. Uniknya lagi, kolaborasi Deasy bersama Lawa Nie Geng juga menciptakan genre musik baru. Mereka menyebutnya, genre rujak. “Mulanya, karena dapat aransemen musik dari DJ Fuzz (produser Deasy Natalina) itu campur-campur. Ada balada, reggae, hip hop. Terus kami satukan lagi di tengah-tengah, yang tidak terlalu modern tapi juga nggak terlalu ‘old school’,” terang personel Lawa Nie Geng, Al Abbas. “Jadinya seperti ini, genre rujak,” tambah Abbas lagi. Berbekal sambutan positif itu, tak lama lagi ‘Aduh-aduh Sayang’ akan dirilis di Indonesia. Diketahui, Deasy Natalia memang sedang merintis karir di dunia musik. Semakin diperhitungkan, Deasy pun dilirik oleh Dj Fuzz dan duo rapper asal

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu.Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU BUNGI : 0857 1932 0361

IST/KORAN BERITA

RESMI. Deasy baru saja meresmikan kolaborasinya bersama duo rapper asal Malaysia bernama Lawa Nie Geng. Malaysia untuk berkolaborasi. Deasy sebelumnya juga sudah menggandeng musisi Indonesia, seperti Ade ‘Govinda’ dan Reza ‘Smash’. Kali ini Dj Fuzz yang berasal dari Malaysia melirik Deasy untuk meniti karier di Malaysia dan berkolaborasi de-

PT. RESTU MAHKOTA KARYA. e D ngan DP 10 juta bias bawa pulang Suzuki future pick up, dengan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih Purwakarta H ubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

ngan duo rapper Lawa Nie Geng. “Last month saya dengar CDnya Deasy, saya suka. Terus saya bilag ayo kita bikin kolaborasi sama rapper Malaysia dan Deasy, karena Deasy unik,” ucap Dj Fuzz sebagai produser. “Jadi Dj Fuzz ini produser

aku untuk first debut aku di Malaysia, jadi kita join antara Diratama Record label aku di Indonesia dan juga Life Record label aku di Malaysia,” jelas Deasy. Rencananya, Deasy featuring Lawa Nie Geng akan merilis debut mereka yang berjudul ‘Aduh Sayang’ pada bulan Maret 2015. Sebagai pendatang baru, penyanyi yang juga pernah me-remake lagu ‘Hati Seputih Salju’ milik Jamal Mirdad itu, merasa bangga. “Aku penyanyi pertama di Indonesia yang diajak kolaborasi sama mereka dan aku benarbenar happy banget. Nggak sabar pengen lihat hasilnya nanti,” ujar Deasy. Nantinya ‘Aduh Sayang’ akan dirilis pertama kali di Malaysia baru kemudian di Indonesia. Apalagi, Deasy yang biasa menyanyi pop kali ini akan mencoba genre baru yakni RnB. (net/egy)

Argentina vs Paraguay

JERMAN

GIBRALTAR

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

BER TA B LA

SABTU, 13 Juni 2015

Minggu, 04:30 di Kompas TV Stadium Estadio La Portada de La Serena

: GIBRALTAR VS JERMAN : Kualifikasi EURO : Minggu, 14 Juni 2015 : 01.45 WIB :: Do Algarve – Sao João da Venda

Setelah mencatat rentetan kekalahan konsekutif dalam lima pertandingan lalu maka Gibraltar tampaknya semakin dalam kondisi terpuruk, seperti halnya dalam pertandingan kemarin kontra timnas Kroasia dimana mereka harus kandas dan menelan kekalahan telak 4-0 tanpa balas dan hal tersebut menunjukan bahwa performa tim tuan rumah Gibraltar saat ini jauh dari kata sempurna. Selain itu berbicara mengenai timnas Der Panzer, skuat asuhan Joachim Low ini memang tak perlu di pertanyakan lagi pasalnya selain mereka masih mampu menunjukan kelas superior dari beberapa pekan dan pertandingan terakhirnya, Jerman sejauh ini belum pernah memetik kekalahan sekalipun. Secara keseluruhan performa tim Jerman sendiri memang masih dalam kondisi yang cukup gemilang, bahkan untuk laga kali inipun diyakini Jerman mampu membawa pulang kemenangan sempurna di kandang Gibraltar, sementara sang tuan rumah patut mempersiapkan strategi terbaiknya mengingat lawan yang akan dihadapinya adalah tim Juara dunia yang memiliki kemampuan handal dan dipenuhi para pemain bintang yang pastinya akan segera membungkam mereka dengan performa terbaiknya. Susunan Pemain : GIBRALTAR: Perez, Chipolina, Garcia, Jolley, Wiseman, Bosio, Sergeant, Walker, Casciaro, Hernandez, Priestley JERMAN: Zieler, Boateng, Hector, Mustafi, Hummels, Gündogan, Özil, Schürrle, Schweinsteiger, Götze, Kruse, Podolski Prediksi Skor: Gibraltar vs Jerman : 0 – 3 HEAD TO HEAD : TANGGAL 15.11/14

TIM A

SKOR

ECQ Germany

4–0

TIM B Gibraltar

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR GIBRALTAR : TANGGAL 11.10/14

TIM A

SKOR

TIM B

Republic of Irlandia

7–0

Gibraltar

15.10/14

ECQ Gibraltar

0–3

Georgia

15.11/14

ECQ Germany

4–0

Gibraltar

29.03/15

ECQ Scotland

6–1

Gibraltar

07.06/15

FRI Croatia

4–0

Gibraltar

TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

15.10/14

ECQ Germany

1–1

Republic of Irlandia

15.11/14

ECQ Germany

4–0

Gibraltar

19.11/14

FRI Spain

0–1

Germany

26.03/15

FRI Germany

2–2

Australia

29.03/15

ECQ Georgia

0–2

Germany

JADUAL PERTANDINGAN Tanggal

Kick Off

Event

Pertandingan

PARAGUAY

ARGENTINA

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR JERMAN :

Live TV

13/06/15