26062015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman JUMAT, 826JANUARI JUNI 2015 KAMIS, 2015

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Gaji Ke-13 PNS, TNI dan Polisi Dicairkan Juli JAKARTA, KORAN BE­ RI­TA-Kementerian Keuang­ an (Kemenkeu) akhirnya menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan pemberian gaji atau pensiun atau tunjangan ke-13. Itu artinya Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Ang­ gota Polisi dan Pejabat Ne­ gara akan segera mengan­

Scan QRcode di samping untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

tongi gaji ke-13 pada Juli 2015. Pelaksanaan pencairan gaji atau pensiun atau tunjangan ke-13 tertuang dalam Peraturan Menteri Keuang­ an (PMK) Nomor 117/PMK.05/2015 tentang Petun­juk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji/Pensi-

un/Tunjangan Bulan Ke-13 Dalam Tahun Anggaran 2015 Kepada PNS, Anggota TNI, Anggota Kepolisian NKRI, Pejabat Negara dan Penerima Pensiun/Tunjangan. Mengutip PMK tersebut di laman resmi Kemenkeu, Jakarta, Kamis (25/6), para penerima gaji ke-13 antara

lain, PNS, anggota TNI, ang­ gota Kepolisian NKRI, pejabat negara meliputi, Pre­ siden dan Wakil Presiden, pimpinan dan anggota MPR, DPR, para menteri dan pejabat setingkat menteri. Adapula pimpinan dan HALAMAN

7

Tanggal 9 Ramadhan 1436 H/26 Juni 2015 M IMSAK

SUBUH

TERBIT

DHUHA

04:29

04:39

05:59

06:23

DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA

11:56

15:17

17:48

19:03

MORE INFO

Dari Pada Jadi Wakil Haji Marjuki UNTUK PENGOBATAN ABI TIWO SUPRIADJI PENDERITA TUMOR GANAS REKENING BNI 5011971010

A/N YAYASAN JEMBATAN SINGAPERBANGSA

CONTACT PERSON RIDWAN ALAMSYAH :

KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua DPC PKB Karawang, Akhmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Jimmy mengaku lebih baik pindah agama ketimbang harus menjadi pasangan Haji Akhmad Marjuki (HAM) dalam Pilkada Karawang. Pernyataan itu disampaikan Jimmy kepada KORAN BERITA, Kamis (25/06), di sela-sela aktivitasnya. “Saya lebih baik pindah agama ketimbang jadi

0813 1237 5009, 0856 9170 2028

• PELACURAN

wakil Marjuki. Ngapain saya jadi wakil dia, hasil survei tinggian saya. Apalagi HALAMAN

7

Patroli Citarum Diduga Ilegal

Gang Sempit Wadas Digerebek KARAWANG, KORAN BERITA-Warga Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang mengge­ rebek rumah En yang sering dijadikan tempat prostitusi yang dikenal dengan Gang Sempit (GS) yang berada di Kampung Margasalam. Dalam penggerebekan itu ditemukan beberapa pasangan mesum yang sedang berada di kamar. Sejak memasuki Bulan Ramadhan, warga mengawasi langsung rumah-rumah yang kerap dijadikan tempat transaksi esek- esek. Memang, di Kampung Margasalam Desa Karyamukti ini, sosok mucikari Ma Enah sudah sangat dikenal di GS atau Gang Sempit. “Setiap kelihatan ada tamu, warga langsung menggerebek tempat lokalisasi itu (Gang HALAMAN

7

INU/KORAN BERITA

TERBENGKALAI. Perahu karet yang biasa dipakai Tim Patroli Citarum ditemukan bersandar di pinggir Sungai Citarum dengan kondisi bocor dan usang.

KARAWANG, KORAN BE­ RITA- Legalitas pengangkatan sejumlah petugas Patroli Citarum dipertanyakan. Informasi yang dihimpun KORAN BERI­ TA, pengangkatan petugas patroli sungai diduga ilegal, karena 8 orang petugas patroli sungai ini mendapatkan SK dari kepala BPLH. Salah seorang PNS di Ba­ dan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Karawang mengungkapkan, dalam aturan

sudah jelas adanya larangan mengangat tenaga honorer. Diungkapkannya, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil. Menurutnya, hal itu tertuang dalam pasal 8 yang berbunyi, Sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini, semua ­Pejabat

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

HALAMAN

7

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL Pasal 8 Sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.


BERITA KITA

JUMAT, 26 Juni 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

NGABUBURIT. Warga menghabiskan waktu menjelang buka puasa dengan refreshing di beberapa tempat atau biasa disebut Ngabuburit.

FOTO : GUS MUHAMMAD AR

LOKASI: KARAWANG

Seleksi Jalur Gakin Rawan Kecurangan Penulis Lepas : Isti Isti

MELALUI sistem online, semua calon siswa bisa memantau posisi urutan NUN mereka setiap saat, dan biasanya sangat cepat perubahannya. Semakin sedikit kuota penerimaan siswa baru di suatu sekolah, semakin sedikit peluang yang dimiliki calon siswa, apalagi jika pendaftar di jalur reguler ini banyak. Biasanya, bukan hanya calon siswa yang ketar-ketir, bahkan orang tuanya justeru lebih deg-degan, ketika nama anaknya terus tergeser oleh nama-nama calon siswa dengan NUN yang lebih tinggi. Ditambah lagi dengan adanya jalur Gakin, peluang lolos seleksi semakin kecil. Masalahnya kemudian, jika jalur Prestasi, jelas bukti fisiknya seperti sertifikat pencapaian prestasi dan uji kompetensi (tak menutup kemungkinan ada juga “main mata”), sementara jalur Gakin, meski jelas ada bukti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), diduga banyak yang bodong, dalam arti, SKTM tersebut tidak menggambarkan kondisi pemiliknya. Banyak dari mereka yang sebenarnya keluarga mampu bahkan boleh dibilang berlebih, menggunakan jalur ini karena nilai UN anaknya yang kecil, sehingga dapat dipastikan gagal jika mengikuti jalur reguler. Tahun lalu, banyak orang tua calon siswa mengeluhkan jalur Gakin ini. Mereka merasa kecewa karena banyak sekolah yang menerima calon siswa dari jalur Gakin melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah Daerah. Akibatnya, anaknya tidak lolos seleksi jalur reguler meski dengan nilai UN yang mencukupi. Kuat dugaan, ada permainan juga di jalur Gakin ini. Mereka yang bukan Gakin asli, melakukan praktik suap demi mendapat selembar SKTM. Maka, tidak heran bila kemudian muncul sindiran dan banyolan di kalangan masyarakat akan istilah Gakin ini. Gakin yang merupakan kependekan dari keluarGa misKin, dipelesetkan menjadi “Gak misKin”, Gak

yaKin”, “Gak mungKin”, dan sebagainya. Disinyalir pula, proses PPDB dikotori praktik suap, yakni orang tua siswa berani membayar sejumlah uang

generasi putus sekolah dan pemerataan hak asasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Bahwa, cita-cita dan mimpi besar dan tinggi,

demi mendapatkan sekolah yang diinginkan. Jika demikian, Gakin menjadi tidak lagi tepat sasaran. Gakin akhirnya diisi juga oleh mereka yang mampu, sebab

Tahun ajaran baru menjelang. Berdasarkan Pergub Jawa Barat tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA sederajat tahun 2015, penerimaan siswa baru dilaksanakan secara offline dan online. Sementara metode seleksi yang digunakan adalah; jalur akademis dan non akademis. Jalur akademis (reguler) yakni, proses seleksi didasarkan pada Nilai Ujian Nasional (NUN), sedangkan jalur non akademis (khusus) dibagi dalam dua kategori, yakni; seleksi jalur prestasi dan jalur afirmasi: Gakin (keluarGa misKin) dan atau yatim piatu. Adapun besaran kuota untuk jalur prestasi dan afirmasi, Gubernur menetapkan masing-masing 20%-40% (disesuaikan dengan jumlah Gakin setempat) dan 10%. untuk bisa diterima di sekolah yang diinginkan. Dibukanya seleksi jalur Gakin tentu sangat baik bila dilaksanakan sesuai dengan sebenar-benar tujuannya. Jalur Gakin dapat menurunkan

kini boleh dimiliki oleh setiap anak Indonesia, tanpa melihat apakah ia dari keluarga kaya atau miskin. Menjadi masalah jika, jalur Gakin ini dimanfaatkan oleh banyak gelintir orang yang tidak memenuhi kriteria Gakin

mereka yang sebenarnya Gakin, tak punya uang untuk bersaing, menyuap pihak-pihak tertentu. Dan rupanya, hal ini telah terjadi. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme itu ternyata masih ada, bahkan di dunia pendidikan

yang semestinya menjadi agen potensial untuk mengajarkan peserta didiknya sejak dini menghindarinya. Tapi bagaimana mungkin, sedangkan pada proses PPDB saja, yang boleh dibilang sebagai seleksi bibit sudah dicemari dan dikotori dengan perilaku tak mendidik? Semakin bertambah masalah di dunia pendidikan kita. Jika sebelumnya atau mungkin masih hingga saat ini, istilah siswa titipan (partai, LSM abal-abal, pejabat), kini muncul siswa Gakin gadungan. Basis Data yang Valid sebagai Kontrol Melihat kecurangan baru dalam praktik suap di dunia pendidikan melalui jalur Gakin, selayaknyalah Dinas Sosial (Dinsos) setempat memiliki basis data kondisi dan latar belakang ekomoni penduduknya, yang diup date secara periodik melalui kerjasama dengan perangkat desa serta kroscek ke lapangan, sehingga tidak ada lagi manipulasi data. Dalam beberapa kasus, perangkat desa melakukan kecurangan seperti nepotisme. Mereka mendahulukan keluarga dan lingkaran terdekatnya, yang tidak memenuhi kriteria, untuk mendapatkan layanan dan fasilitas gratis dari pemerintah. Sehingga target atau sasaran program yang sebanarnya, yakni oang-orang miskin tak pernah punya kesempatan untuk mendapatkannya. Kenapa hal ini terjadi? Sebab tak ada pengawasan dari pembuat kebijakan dan pejabat tinggi. Basis data yang dimiliki Dinsos juga dapat diajukan bahan acuan kroscek oleh Dinas Pendidikan dan sekolah terkait dalam pelaksanaan PPDB. Tapi, apa keduanya mau repot ya? Mestinya dibuat sistem online yang menghubungkan Dinsos, Disdik, dan Sekolah. Ah, anggaran lagi dong! Kembali, Sistem yang sudah terlanjur bobrok dengan pribadi-pribadi yang sudah terpapar “polusi” memang cukup sulit untuk direvitalisasi. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Saepulloh, Latif Kusnandar, Memberi Nilai Lebih Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

JUMAT, 26 Juni 2015

3

kasus

Pendi Anwar Ngaku Dipermainkan Lising KARAWANG, KORAN BERITA- Pelayanan lising kembali dikeluhkan oleh konsumen yang menggunakan jasanya. Seperti yang dialami seorang konsumen Pendi Anwar mengeluh­ kan pelayanan lising NSC yang terkesan tidak memproses persyaratan yang telah diajukan untuk kepentingan klaim asuransi. “Pelayanan lising ini NSC mengecewakan, padahal persyaratan sudah saya berikan dan di urus semua,”kata Pendi kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Pendi yang juga merupakan anggota DPRD Karawang ini mengungkapkan, persyaratan tersebut telah diberikan ke NSC untuk me­ ngurus asuransi motornya yang hilang. Namun hingga saat ini sejak 6 (enam) bulan lalu per­ syaratan yang telah diserahkan ke NSC tidak ada kelanjutan. “Ceritanya tanggal 2 januari 2015 saya hi­ lang motor setelah saya urus semua persaratan untuk klaim ke asuransi sampai sekarang su­ dah 6 bulan belum juga beres,” katanya. Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, pada saat menyerahkan persyaratan tersebut pihak NSC berjanji proses tersebut akan sele­ sai selama tiga bulan. Namun setelah diper­ tanyakan kembali pihak NSC belum mempros­ es lebih lanjut. “Padahal janji mereka cuma 3 bulan, saya sempat menanyakan setelah 3 bulan ternyata surat lisingnya belum dikirim ke kantor pusat sekarang setelah 6 bulan saya tanyain lagi mereka baru bilang ada perbedaan nomor rangka jadi harus diurus ke samsat,” katanya. Ditambahkan Pendi, selama proses terse­ but dirinya tidak mendapatkan pemberitahuan dari pihak lising NSC. Sehingga dalam hal ini pihaknya mempertanyakan dan menyayang­ kan pelayanan lising NSC yang dinilai telah mempermainkan konsumen. “Meraka ini tidak ada pemberitahuan ke saya kalau tidak saya tanyakan,”ungkapnya. Pendi Anwar mengungkapkan motor milik­ nya yang hilang dibeli pada Juli 2014, dengan BPKB motor suzuki FU nomor polisi T 2893 KK atas nama Pendi Anwar.”Semua prosedur sudah saya jalankan tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak lising,”sesalnya (ian/spd)

NARKOBA Karawang ‘Ngetrend’ Pil Koplo KARAWANG, KORAN BERITA- Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang, AKBP M. Julian, menyebut pil kop­ lo sebagai narkotika dan obat-obatan yang ter­ larang (narkoba) yang ‘ngetrend’ di Karawang. Bahkan Kota Pangkal Perjuangan dinyatakan waspada+ (plus) bahaya narkoba. “Dan ini seperti yang ada di Cilamaya. Dan biasanya yang jualan adalah ibu-ibu, dengan tujuan untuk menyamarkan. Kan jadi tidak tertebak menjual pil koplo. Karena biasanya ibu-ibu jualan bala-bala,”bebernya dalam aca­ ra sosialisasi advokasi P4GN di lingkungan organisasi masyarakat (ormas), di Sekretariat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP) Karawang, Kamis (25/06). Sehingga, sambungnya, bahaya narkoti­ ka dan obat-obatan terlarang (narkoba) kini tak hanya mengancam orang yang berkelut di dunia hitam. Bahkan obat terlarang terse­ but saat ini tak telah menjarah ke segala lini dan tidak mengenal gender, usia, dan tingkat ekonomi. “Indonesia ini kan sedang dalam status ba­ haya narkoba. Oleh karena pencegahan dan pemberantasan narkotika sedang dioptimal­ kan. Pecandu narkoba lebih baik direhabili­ tasi ketimbang dipenjara. BNNK Karawang mendapat jatah rehab 500 orang. Jumlah yang direhan sekarang total 125 orang, dan kebanyakan usia pelajar,”ujarnya. Sebenarnya, kata dia, narkotika menjadi bahaya lantaran kerap berimbas pada seks bebas dan perbuatan kriminali. “Biasanya pengguna akan berbuat apapun termasuk berbuat kriminal untuk memperoleh narkotika. Apalagi jika sudah terlanjur ketagihan.Pasti yang bersangkutan akan terjebak dengan per­ buatan kriminal, seperti mencuri di lingkungan yang lebih luas,”tambahnya. Oleh karenanya, pihaknya meminta para orang tua mengawasi putra-putrinya. “Bi­ asanya pergaulan juga berpengaruh. Oleh karenanya kami minta tolong diawasi pu­ tra-putrinya,”ucapnya. Dikatakannya, jaringan narkoba sulit diung­ kap lantaran merupakan kejahatan terorgani­ sir.”Apalagi banyak oknum yang terlibat dalam jaringan narkoba tersebut,”terangnya. (far/spd)

Sekwan: Soal Dana Pasti Ada Akan Diaudit KARAWANG, KORAN BERITA-Sekretaris DPRD Karawang, Agus Mulyana, angkat bicara soal tudingan wakil rakyat telah berbuat bodoh dan ­ menghamburkan uang negara lantaran ­rancangan peraturan daerah (raperda) zonasi pesisir dan ­pulau kecil dibatalkan. “Kalau masalah anggaran kan pasti akan diaudit oleh pi­ hak yang berwenang, baik oleh Inspektorat maupun Badan Peme­ riksa Keuangan (BPK). Jadi yang menentukan dikemba­ likan atau tidaknya ya pengaudit keuangan. Tetapi menurut saya tidak harus dikembalikan lan­ taran kegiatannya sudah dilaku­ kan,” jelasnya kepada pers, Ka­ mis (25/06). Akan tetapi, ketika ditanya berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan kun­ jungan kerja raperda tersebut, sekwan mengaku tidak hafal.

“Datanya ada, tetapi terus terang saya tidak hafal nominal­ nya. Mungkin sekitar Rp.1,5 juta per orang. Dan itupun yang tidak ikut kunjungan tidak boleh me­ ngambil LPJ,”ungkapnya. Menurutnya, pembatalan raperda tersebut merupakan sikap ‘gentelman’ dari pansus raperda tersebut. “Itu kan wu­ jud pertanggungjawaban mo­ ral. Lebih baik dibatalkan ke­ timbang tetap diperdakan tapi kemudian dicabut karena ber­ tentangan dengan Undang-un­ dang (UU) Nomor 23 Tahun 2014,”katanya.

Agus mengatakan DPRD mengetahui raperda inisiatif tersebut bertentangan de­ ngan peraturan diatasnya ketika prodam sudah ditengah jalan. “Itu kan rencana program dan ditengahjalan ternyata harus dihentikan setelah ada rekom dari kementrian dalam negeri. Apalagi yang harus dihenti­ kan bukan hanya raperdanya saja, tetapi semua kegiatann­ ya. Bahkan lembaganya sendi­ ri, Dinas Kelautan dan Peri­ kanan (DKP) akan ditarik oleh provinsi,”terang­nya. Dikatakan, UU tersebut me­ mang diterbitkan 2014, akan tetapi adalam pelaksanaan­ nya masih bertransisi. “Pelak­ sanaan di lapangan kan tidak bisa langsung sekaligus, harus perlahan, dan sekarang masih masa transisi,”kilahnya. Sementara itu, Budiwanto, anggota Komisi A DPRD me­ ngatakan, pembatalan tersebut

lantaran raperda zonasi pesisir bertentangan dengan UU No 23 Tahun 2014. “Setelah kami kunjungan ke bagian hukum Pe­ merintah Provinsi Jawa barat, ternyata mereka mengatakan ti­ dak bisa. Dan kemudian sekitar 15 Juni ada sosialisasi dari Ke­ mendagri bahwa semua kegia­ tan tersebut harus dihentikan. Pasalnya kewenangan tentang kelautan dan perikanan diambil alih provinsi,”terang politisi PKS itu. Akan tetapi, pihaknya ber­ harap pengambilan kewena­ ngan tersebut dibatalkan, lantaran dinilai mencederai oto­ nomi daerah. “Karawang akan kehilangan banyak aset. Belum lagi ada­ nya zero income (nol pendapat­ an) dari sektor yang diambil kewenangannya. Belum lagi kekhawatiran pengawasan yang tak maksimal dari provinsi, dikhawatirkan malah mengor­

bankan masyarakat di pesisir, seperti nelayan, petani garam, dan petani tambak. Belum lagi sektor pariwisata juga turut ter­ ancam. Karenanya kami harap dibatalkan,”ungkapnya. Dikatakan, Pansus Raperda Zonasi Pesisir dan Pulau Ke­ cil telah melakukan kunker ke ber­ bagai daerah, seperti Ka­ bupaten Badung (Bali), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jabar, dan Bagian Hu­ kum Penprov Jabar. Sebelumnya, Praktisi Hukum Asep Agustian, menganggap anggota dewan bodoh, lantaran dalam membuat rencana ra­ perda inisiatif tidak melihat dan mengkaji payung hukumnya ter­ lebih dahulu. Terlebih, raperda tersebut telah meng­ habiskan biaya besar. Sehingga, Asep menilai wakil rakyat telah meng­ hamburkan uang negara dan harus mengembalikan uang tersebut. (far/spd)

Pencuri Spesialis Penitipan Motor Dibekuk

DIBEKUK. Pencuri spesialis penitipan motor tak berdaya dibekuk polisi.

MIHARJA/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERI­ TA-Tim Buser Jatanras Polres Karawang, kembali membekuk pelaku curanmor yang biasa melakukan aksinya di tempat penitipan motor di sekitar stasi­ un kereta api Karawang. Pelaku diciduk polisi saat berada di rumahnya di Dusun Cibendo, Kecamatan Tempur­ an, Selasa (16/6). Kanit Jatanras Polres Ka­ rawang, Iptu Adis Iskandar mengatakan, NJY (25) ditang­ kap setelah sebelumnya ada laporan dari salah seorang korban yang kehilangan motor saat diparkir di tempat penitipan dekat stasiun Karawang. Polisi langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, hingga kemudi­ an pelakunya bisa diketahui. “Terbukti dari hasil penyi­ dikan mengarah ke NJY, setelah itu langsung keberadaannya diketahui. Akhir­nya ia bisa di­ tangkap di rumahnya seki­ tar pukul 23.20 WIB. Saat itu pelaku sedang tidur,” kata Kanit Jatanras AIPTU Adis Iskandar, Kamis (25/6). Dikatakan Adis, setelah dilakukan penangkapan pelaku

dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih jelas. Dari pe­ ngakuannya pelaku bukan ha­ nya sekali melakukan pen­ curian kendaraan di tempat penitipan motor, tapi sudah beroperasi sebanyak 16 kali. Selain itu, kata Kanit, saat beraksi pelaku tak menjalakan aksinya seorang diri. Ia bersa­ ma dua orang temannya ber­ inisial MBH dan ML, yang kini sedang dalam buruan polisi. Dijelaskan, saat melakukan aksinya pelaku terlebih dahu­ lu mengelabui petugas parkir. Untuk mengontrol agar situasi aman para pelaku nekat beber­ apa kali keluar masuk dengan sejumlah alasan. Kemudian saat aman dan kendaraan tak ada yang menjaga di tempat penitipan, saat itulah pelaku beraksi. Akibat perbuatannya itu, kini pemuda yang keseharian­ nya tidak memiliki pekerjaan tetap itu harus rela mendekam di balik sel tahanan Mapolres. Polisi akan menjeratnya de­ ngan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan hu­ kuman penjara maksimal 7 ta­ hun. (jha/spd)


4

BERITA CIKAMPEK

JUMAT, 26 Juni 2015

KOMENTAR

Dishub: Jalur Lengang Tanpa PKL

Para Pedagang Teriak-teriak Histeris

CIKAMPEK,KORAN BERITA- Aep Saepudin, Karu Dalops Dishub Karawang menyampaikan, arus kendaraan di depan Plaza Cikampek lengang setelah dibongkarnya lapak para pedagang PKL. Bahu jalan yang biasanya dipakai para PKL berjualan kini kosong, arus kendaraan di depan Plaza Cikampek juga tidak terganggu lagi. Dijelaskan, kemacetan di kawasan ini salah satunya diakibatkan lapak-lapak PKL di bahu jalan. Marka jalan untuk kendaraan menyempit sehingga kerap terjadi kemacetan. Menurutnya, kalau memang harus ditegakkan peraturan harus semuanya supaya penertiban para PKL bisa berjalan secara bertahap. Karena dampak positif adanya penertiban ini arus kendaraan dari pintu Jalan Tol Cikampek menuju Jalan Haji Juanda melewati Polsek Cikampek sampai FlyOver jadi normal. Tidak ada hambatan para pedagang PKL yang menghabiskan bahu jalan. “Sekarang bisa dilihat di depan Plaza Cikampek tidak terlihat sumpek. Ada taman yang dibangun sehingga penghijauan terlihat bersih tidak kumuh. Untuk sekarang arus kendaraan aman dan lancar walaupun beberapa jam tadi terganggu karena ada penertiban PKL,” ujarnya. Dia juga berharap untuk ke arah Terminal Cikampek segera ditertibkan, supaya keberadaan terminal bisa difungsikan. Ini hampir 4 tahun lebih tidak berpungsi sebagai terminal karena mobil untuk masuk saja tidak bisa karena terhalang para PKL yang menghabiskan bahu jalan. Hal senada juga disampaikan Sukirno (62), tokoh masyarakat Cijalu, Cikampek. Melihat adanya penertiban ia sangat setuju dan menurutnya hal itu sangat diperlukan karena tingkat kemacetan depan Plaza Cikampek parah. “Sering terjadi kemacetan panjang di jalur ini. Semoga saja satelah ada penertiban di bahu jalan para pengguna jalan akan terasa aman dan tidak terjebak macet tiap hari. Setuju ditertibkan supaya Cikampek nyaman. Dan Kota Cikampek layak jadi Kotamadya,” ungkapnya. (dej/spd)

PARPOL Rekomendasi HAM Ditolak PDIP Cikampek CIKAMPEK, KORAN BERITA-Kabar rekomendasi PDIP jatuh ke Haji Ahmad Marjuki (HAM) di Pilkada Karawang menuai banyak pertanyaan dari pengurus PDIP di Cikampek. Ketua PAC PDIP Cikampek, Suhena merasa heran atas keputusan yang diberikan DPP PDIP terkait jatuhnya rekomendasi itu. Padahal masih ada kader partai yang tidak diragukan lagi secara ideologi di Karawang, seperti H. Deden Darmansyah yang juga calon bupati dari PDIP. Bagi Suhena, sebagai Ketua PAC PDIP Cikampek, kalau memang itu sudah jadi keputusan final dari DPP PDIP para pengurus di tingkat kecamatan tetap akan mengawal keputusan tersebut. Namun alangkah baiknya secara politik kader partai yang harus dikedepankan. Dia juga tidak menamfik kalau biaya politik di pilkada sangat dibutuhkan. Akan tetapi jangan dijadikan keputusan akhir dalam menentukan rekomendasi buat calon bupati. “Bisa saja yang punya uang ditempatkan sebagai calon wakil bupati. Kemudian kader ideologi sebagai calon bupatinya. Ini kan bagus kalau mainstream politiknya seperti itu. Namun kembali kepada keputusan partai di tingkat pusat“ ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis(25/6). Dikatakannya, sebaiknya ini harus dijadikan pengalaman bagi PDIP sebelum mengusung calon bupati harus koalisi terlebih dahulu, supaya jelas arah koalisi yang dibangun. Apakah dengan partai nasionalis lagi atau partai agama. Ini sekarang belum jelas, sepertinya dibebankan kepada calon bupati. Kalau kemarin mau tegas, harga mati calon bupatinya dari PDIP, kemudian wakilnya dari luar. Itu lebih gentleman secara politik tidak melingkar seperti sekarang. “Kita lihat saja perkembangan politik berikutnya. Apakah ada perubahan politik atau tidak. Kalau memang sudah final ke HAM harus segera baangun konsolidasi politik tingkat grassroat. Jangan hanya milik elite PDIP saja cabup tersebut. Ketemukan dengan kader di bawah sebelum deklarasi” pungkasnya. (dej/spd)

BONGKAR PAKSA. Puluhan lapak PKL di bawah Flyover Cikampek dibongkar paksa Satpol PP secara paksa.

CIKAMPEK, KORAN BERITA- Akhirnya lapak para Pedagang Kaki Lima (PKL) di bawah Flyover dan di depan Plaza Cikampek dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pembongkaran itu tanpa ada perlawanan sedikit pun. Para PKL sudah pasrah menerima nasib pembongkaran tempat usahanya. Pantauan KORAN BERITA, pembongkaran lapak PKL dilakukan para petugas dari Satpol PP, Dalmas Polres Karawang dan Polsek Cikampek. Para petugas dari Dishub juga ikut dalam mengamankan lalu lintas di areal pembongkaran. Pembongkaran lapak dimulai sekitar pukul 09:00 WIB dan berakhir pukul 11:50 WIB. Basuki Rachmat, Kabid Dalops Pol PP Karawang menjelaskan, pembongkaran ini untuk menegakan Perda Nomor 6 Tahun 2011 Tentang K3. Satpol PP dalam sebagai eksekutor dalam pembongkaran lapak PKL Pasar

Cikampek mengambil langkah awal membongkar PKL yang ada di bawah kolong flyover dan depan Plaza Cikampek. Kemudian tahap berikutnya lapak-lapak yang berada di bahu jalan menunju Terminal Cikampek juga akan dibongkar. “Kami hanya menjalankan tugas dari Pemkab. Surat pemberitahuan sudah 3 kali dilayangkan, namun tidak juga dibongkar sendiri oleh pemilik lapaknya. Ahirnya kami turun membongkar secara paksa. Mau tidak mau karena ini tugas dan payung hukumnya sudah jelas,“ ujarnya. Dikatakannya, terkait bangun-

an Gatur Dishub yang juga ada di bawah Flyover Cikampek, belum ditertibkan karena keberadaan bangunan itu wewenangnya lain, yakni di PT KAI. Dan katanya bangunan itu sudah memiliki izin untuk mendirikan bangunan. “Bagi kami tidak ada tebang pilih bangunan yang harus dibongkar. Karena itu berada di tanah PT KAI, maka tunggu koordinasi dengan pihak KAI,” kilahnya. Tidak hanya PKL di depan plaza yang harus gigit jari menghadapi pembongkaran itu, puluhan lapak PKL di vawah Flyover juga merasakan hal yang sama. Terlihat dari wajah-wajah para pedagang buah-buahan itu raut mereka kesal melihat yang terjadi di hadapan mereka. Di sudut kelopak matanya terlihat cucuran air mata ketika bangunan lapak dagangannya dibongkar. Sementara jelang lebaran sangat dibutuhkan mengais rejeki untuk menghidupi keluarga. Nengsih (45), pedagang buahbuahan tidak bisa berbuat banyak

melihat tempat dagangannya dibongkar paksa. Menurutnya, ia bingung harus dimana lagi berjualan untuk mengais rejeki halal. Memang ia sadar tidak boleh berjualan di sini, tapi kenapa harus bertahun-tahun ia bertahan buka usaha disini, kalau kemudian ditertibkan dengan alasan penegakan Perda K3. Lantas retribusi selama ini yang ia berikan masuk ke daerah atau tidak.

“Saya sudah muak melihat kondisi sekarang. Kemarin pada kemana saja sehingga kami lama berjualan. Padahal kalau setelah lebaran, mungkin kami juga akan merasa enak. Tidak perlu dibongkar paksa, saat mau mendulang keuntungan jelang lebaran. Hak kami untuk hidup dipenggal tanpa ada keadilan,” ungkapnya sambil berlinang air mata. (dej/spd)

lam. Ini sama sekali tidak ada pertimbangan kemanusiaan. Dimana hati nurani Plt Bupati Karawang,” ucapnya lagi dengan nada kesal. Kemudian Lina juga meminta kepada Satpol PP dan Pemkab jangan bersikap tebang pilih dalam pembongkaran. Menurutnya, kalau mau menegakkan Perda Tentang K3 jangan tebang pilih, jangan yang digarap di depan Plaza dan di bawah Flyover. Sementara para PKL di Pasar Cikampek yang menuju Terminal Bus dibiarkan leluasa berjualan, sehingga mereka enak mencari nafkah

sampai lebaran. “Sementara para PKL Cikampek lainnya dengan tersenyum menyaksikan pembongkaran. Disini kami berteriak jangan dibongkar tapi tidak digubris. Dimana letak keadilan dan berpihak pada rakyat kecil. Nasib rakyat kini sedang susah, kalau mau membongkar kenapa tidak dari dulu. Sudah 4 tahun lebih beridirinya lapak ini. Retribusi Rp.1000 bahkan lebih setiap hari diambil tapi sekarang dibongkar. Gila permainan macam apa ini sehingga kami kesusahan” timpalnya. (dej/spd)

Pemilik Lapak: Pemkab Tidak Adil SEMENTARA itu Lina (34), salah seorang pemilih lapak yang dibongkar paksa di depan Plaza Cikampek, berteriak histeris tidak menerima lapaknya dibongkar petugas. Menurutnya, Pemkab harus punya toleransi kemanusiaan. “Masa saat mau menjelang marema lebaran lapak PKL dibongkar paksa. Dimana hati nurani Bupati Karawang. Kami punya anak, yang harus dibiayai dari sekarang nafkah buat keluarga. Apakah tidak dosa menelantarkan hak seseorang dalam mencari nafkah,” ungkap wanita itu.

“Ini kewenangan Pemkab, jangan karena demi keindahan, ketertiban dan keamanan kemudian nasib rakyat jadi sengsara. Padahal

kami minta waktu setelah lebaran saja dibongkarnya. Jangan sekarang sedang berpuasa, jualan lagi rame kalau sore dan ma-

HISTERIS. Lina tak terima lapak dagangannya dibongkar paksa oleh petugas.

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com


BERITA RENGASDENGKLOK

JUMAT, 26 Juni 2015

JAYAKERTA, KORAN BERITA-Misteri identitas korban kecelakaan yang melibatkan pengendara motor dan angkot di jalan Raya Medangasem terungkap sudah. Kejelasan itu terungkap setelah pihak keluarga mengambil jenazah korban di RS Proklamasi Rengasdengklok. Korban tewas tersebut bernama Kusmiati (35), warga Dusun Krajan Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya.

TENAGA KERJA

NURJAYA/KORAN BERITA

BERI KETERANGAN. Surta, orang tua Sukiah saat memberikan keterangan kepada media.

Sempat Gelar Tahlilan, TKI Jayakerta Ternyata Masih Hidup JAYAKERTA, KORAN BERITA-Teka-teki kejelasan nasib TKI Jayakerta yang berangkat pada 2001 silam, Sukiah Binti Surta (37) warga Dusun Sukajaya II RT 13/03 Desa Kemiri ter­ jawab sudah. Sempat dikira sudah meninggal, bahkan pi­ hak keluarga pun sudah menggelar tahlilan, ternyata Sukiah masih hidup dan bekerja di Jor­ dania. Kejelasan kabar Sukiah berkat adanya pengajuan surat jawaban dari BNP2TKI. Kare­ na pihak keluarga pada 15 November 2011 lalu mengirimkan surat dan baru pada Senin (21/6) ada jawaban. Pihak KBRI di Jordania meminta dikirim su­ rat domisili dan surat keterangan kantor desa yang menerangkan bahwa benar Sukiah benar warga Desa Kemiri, Karawang. Surat tersebut, nantinya bertujuan untuk pembuatan passport sehingga dapat dipulangkan. Bukan hanya dipulangkan, gajinya pun akan dibayarkan, karena majikannya sudah dipanggil pihak KBRI. Kepala Desa Kemiri Ita mengatakan, Sukiah memang benar adalah warganya yang sem­ pat dikabarkan telah meninggal dunia di Arab ­Saudi. “Sebelumnya sudah dikabarkan mening­ gal dunia di arab saudi, bahkan keluarga te­lah melakukan tahlilan. Tapi berkat pengaduan melalui BNP2TKI, akhirnya Sukiah warga kami ditemukan sedang bekerja di Jordania dan kini sedang diurus berkasnya untuk pemulangan­ nya,”ujarnya pada KORAN BERITA, Selasa (23/6) Surta (60) orang tua Sukiah membenarkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari kantor KBRI Jordania yang disampaikan melalui BNP2TKI soal keberadaan putrinya. Diakuinya, selama dua tahun pertama Sukiah selalu mengirimkan gaji kepadanya, namun setelah itu los kontak hingga sekarang. “Orangnya emang pendiam, tidak banyak bicara mungkin akibatnya jadi seperti ini. Saya sempat mengira dia telah meninggal, sehingga dilakukan tahlilan. Namun berkat surat pengaduan yang per­ nah dikirimkan ke kantor BNP2TKI 4 tahun lalu, akhirnya saya dan keluarga mendapatkan kabar kalau putri saya sudah ditemukan oleh KBRI Jordania. Kini sedang mengurus surat permintaan KBRI untuk pemulangannya ke ­Indonesia,”katanya.(bbu/ads)

5

Usai Jenazah Dibawa di RS Proklamasi

Sebelumnya pihak Kepolisian sempat kebingungan, karena pada tubuh korban tidak ditemu­ kan identitas apapun. Menurut Keterangan saksi, Ferry (36) warga Medangasem mengatakan, saat korban dibawa ke UGD Puskesmas Medangas­ em masih dalam kondisi masih bernafas. Mungkin karena luka yang diderita di bagian kepala­ nya cukup parah, akhirnya kor­ ban menghembuskan nafas ter­ akhirnya. “Saya datang ke tempat keja­ dian kondisi korban sudah tidak berdaya, namun begitu sampai di UGD Puskemas nyawanya tidak tertolong lagi,”ujarnya pada KO­ RAN BERITA, Kamis (25/6). Sumber lain di tempat keja­ dian mengatakan kalau korban pengendara motor tertabrak mobil angkot, karena kondi­ si jalan saat itu dalam kondisi sepi bertepatan adzan berbuka

puasa, sehingga tidak banyak yang mengetahui. Dari kantong celana korban hanya ditemukan dua buah handphone, tanpa ada identitas maupun surat kenda­ raan. Selain itu, korban pun tidak menggunakan helm. Sehingga wajar kalau mengalami luka par­ ah pada bagian kepalanya. Sementara itu, Anggota La­ lulintas Polsek Rengasdengklok Briptu Ajis membenarkan kalau pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang adanya laka­ lantas di jalan Raya Medang­ asem. Korban pengendara motor Honda Beat nopol T4443LK itu tewas saat dibawa ke Puskes­ mas Medangasem. “Kita sempat kesulitan, karena korban tidak membawa identitas apapun. Kini penanganannya su­ dah diambil alih unit laka lantas Polres Karawang. Seluruh ken­ daraan baik angkot maupun motor diamankan,”katanya.(bbu/ads)

BAMBANG/KORAN BERITA

IDENTIFIKASI. Anggota polisi Polsek Rengasdengklok saat mengidentifikasi korban kecelakaan di Medangasem.

Verifikasi Faktual Calon Independen Kurang Maksimal KUTAWALUYA,KORAN BERITA-Verifikasi faktual calon kepala daerah Kabu­ paten Karawang dari jalur perseorangan oleh panitia pemungutan suara (PPS) yang dimulai pada hari Sela­ sa 23 Juni belum diawasi se­ cara maksimal oleh petugas pengawas lapangan (PPL). Ketua Panwascam Pilka­ da Kecamatan Kutawaluya, Anjas Jasa Putra mengaku menjadi tidak bisa maksi­ mal untuk mengawal verifi­ kasi faktual. Pasalnya, PPL baru belum mampu untuk melakukan terobosan dalam memverifikasi balon Bupati perseorangan karena masih

banyak kelemahan di tingkat PPL yang kurang koordinasi dengan PPS. “Tapi perma­ salahan ini bukan karena kerja Panwas Kabupaten dan Kecamatan yang lamban,”ka­ tanya. Ditambahkan, pihaknya juga memberi rambu-rambu potensi pelanggaran yang muncul, sebagai bagian dari upaya preventif. Beberapa hal yang harus dipastikan oleh tiap panwascam serta PPL, diantaranya mengenai tugas PPS yang mesti door to door dalam melakukan verifi­ kasi faktual. Anjas mengakui, berdasar­ kan Peraturan KPU Nomor 9

Tahun 2015, PPS bisa me­ minta tim penghubung calon perseorangan untuk meng­ umpulkan para pendukung pada suatu tempat untuk di­ verifikasi secara faktual. Teta­ pi alternatif itu mesti menjadi upaya yang terakhir, setelah upaya utama tak berhasil. “Sambil menunggu PPL siap, Panwascam sudah kami bekali dengan mekanisme dan aturan terkait verifikasi faktual. Misalnya soal verifikasi yang mesti door to door atau dari pintu ke pintu. PPS boleh me­ minta tim penghubung agar pendukung dikumpulkan dan diverifikasi. Tapi itu upaya ter­ akhir,” ungkap dia. (jay/ads)

PT. Mahoni Citra Persada Developer multipurpose building office and warehouse

Jl. Arteri Karawang Barat No. 08 Desa Margakarya Telukjambe Barat, Karawang.

PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN Dengan ini diumumkan, kami Perusahaan Pengembang/Developer

PT. Mahoni Citra Persada

Jl. Arteri Karawang Barat No. 08 Desa Margakarya Telukjambe Barat - Karawang.

Telah mengajukan permohonan izin lingkungan di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang. Sehubungan dengan itu, kepada masyarakat dapat ­memberikan saran, pendapat dan tanggapan atas permohonan izin lingkungan tersebut kepada BPMPT Kabupaten Karawang.


6

BERITA CILAMAYA

JUMAT, 26 Juni 2015

sorot Cilamaya Wetan ­ Defisit Tenaga Penyuluh ­Pertanian CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA- Kecamatan Cilamaya Wetan saat ini mengalami defisit Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Menurut Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Cilamaya Wetan Cucu Supriadinata SP, hal itu berdampak pada kurang maksimalnya informasi yang didapat oleh para petani. “Tugas penyuluh, kan, selain menyampaikan informasi teknologi, juga merubah pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta mendorong petani untuk mau berwiraswasta. Jadi kalau PPL-nya kurang, maka informasi yang didapat petani pun tidak akan maksimal,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Kurangnya tenaga penyuluh itu, kata dia, disebabkan banyaknya tenaga penyuluh yang sudah pensiun, serta minimnya formasi CPNS dalam merekrut tenaga penyuluh, khususnya di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. “Sekarang aja hanya ada 3 orang PPL PNS dan 4 orang PPL Tenaga Harian Lepas (THL) yang harus melaksanakan tugasnya di 12 desa yang ada di kecamatan ini,” katanya. Kondisi ini, lanjutnya, dianggap tidak efektif dan membuat tugas penyuluh semakin berat. Padahal keberadaan PPL begitu dibutuhkan oleh ma­ sing-masing petani. De­ngan defisitnya jumlah PPL, meng...Sekarang aja haruskan satu orang hanya ada 3 orang petugas untuk me­ PPL PNS dan 4 rangkap menjadi orang PPL Tenaga penyuluh desa yang Harian Lepas belum memiliki petu(THL) yang harus gas PPL-nya. “Dapat ­dihitunng melaksanakan berapa tugasnya di 12 sekarang jum­ l ah PPL di sedesa yang ada di jumlah Kecamatan. kecamatan ini,” Padahal keberadaan mereka sangat di­ Cucu Supriadinata SP butuhkan di sekitar Kepala Balai masyarakat,” papar­ Penyuluhan nya. Apalagi, kata Pertanian,Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Cucu, fungsi PPL itu Cilamaya Wetan untuk memaksimalkan peran penyuluh pertanian. Di sam­ ping itu penyuluh diupayakan bisa memberikan pemahaman kepada para petani melalui Gapoktan dan kelompok tani selanjutnya bisa di­ tularkan kepada sejawatnya dalam membantu tugas penyuluh yang saat ini masih kurang personil. “Meskipun jumlah penyuluh masih kurang, namun produksi pertanian di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan selalu surplus, yakni sebanyak 7.9 ton per hektare dalam satu musim. Itu berarti, pendapatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan warga dengan luas areal sawah sebanyak 5218 hektare,” tuturnya. Di tempat terpisah, salah satu petani warga Desa Rawagempol Wetan, H. Muhyi me­ ngatakan, keberadaan PPL sangat dibutuhkan para petani. Karena, kata dia, dengan adanya PPL para petani bisa menjadi cerdas. “Kami berharap PPL Pertanian di Cilamaya Wetan personilnya ditambah, karena ini sa­ ngat dibutuhkan sekali demi keberlangsungan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.(ris/muh)

DIDEMO. CV IPB, Peternakan ayam petelur modern yang berlokasi di Dusun Palawad Dua didemo warga sekitar karena terganggu dengan aroma bau kotoran.

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

KELuarkan AROMA Busuk Warga Demo Kandang Ayam Modern

Edoy Kepala Dusun Telar

LEMAHABANG,KORAN BERITA- Dinilai ker­ ap mengeluarkan bau busuk, sebuah peternakan ayam petelur modern berpopulasi puluhan ribu ekor ayam yang beralamat di Dusun Palawad Dua, Desa Waringin­ karya, Kecamatan Lemahabang didemo warga sekitar, Kamis (26/6) pagi. Warga yang umumnya ibu-ibu ini protes lantaran merasa terganggu dengan keberadaan kandang ayam ternak yang mengeluarkan bau kotoran. Bahkan warga

mengancam menutup kandang secara paksa bila tidak ada tindaklanjut dari aparat Satpol PP Karawang dari aksi demo yang dilakukan.

Kepala Dusun Telar, Edoy mengatakan, aksi demo ini dilakukan sejumlah warga lantaran merasa tidak nyaman de­ ngan aroma tidak sedap yang sudah masuk kategori pencemaran lingkungan dari peternakan tersebut. Pasalnya, sepanjang hari mulai pagi hingga malam, seluruh warga dipaksa menghisap udara busuk yang berasal dari kandang ayam tersebut. “Warga Telar sudah banyak terganggu dengan aktivitas kandang ayam modern. Kondisi ini jelas sangat mengganggu. Apalagi jika sedang ada pesta atau kegiatan umum masyarakat, nampak lalat betebaran di sekitar rumah me­ reka,”ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Tidak hanya mengeluarkan aroma tidak sedap, kandang ayam modern itu, kata Edoy, belum mempunyai surat kelengkapan izin lingkungan (HO) dan surat perizinan bangunan lainnya. Menurutnya, ada sejumlah data persyaratan pembuatan izin yang tidak sesuai fakta di lapangan, yakni luas bangunan dan jumlah kandang ayam tidak sesuai perijin­an awal pendirian. “Warga di sini menerima kan-

dang ayam ini beridiri, kerena mereka janji mendirikan kandang ayam saja.Tapi nyatanya malah dibangun seperti pabrik ayam mulai dari peteluran, penetasan hingga kotorannya pun diolah menjadi pupuk. Ini sudah pelanggaran besar,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan Sukardi, warga Dusun Palawad Dua. Dirinya mengaku resah de­ ngan keberadaan kandang ayam yang sudah terbangun sejak dua tahun lalu. Dirinya pun kesal lantaran beberapa kali mengajukan protes ke pemerintah desa, kecamatan hingga Satpol-PP juga tidak digubris. “Pihak desa maupun kecamatan tidak ada respon sama sekali, sehingga kami aksi demo, dan memepertanyakan ada apa dengan mereka. Kalau mereka mah enak jauh dari sini. Nah kalau kami di sini tiap hari (merasa bau),” paparnya. Bagi dirinya, keluhan dan harap­ an yang disampaikan melalui ini menjadi bagian sarana perjuangan kepentingan masyarakat, dengan harapan informasi ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Aparat Desa Waringin Karya

dan Muspika Lemah Abang ja­ ngan hanya menerima uang aja, tanpa melihat dampak yang ditimbulkan dari kandang ayam ini ke depan. Untuk itu kami mengharap­ kan Satpol PP Karawang dapat menindaklajuti demo kami. Jika tidak, (maka) akan ditutup paksa dalam waktu dekat ini,” tegurnya. Sementara itu, Kepala Desa Waringin Karya, Agun Padly meng­ ungkapkan, dirinya sangat setuju dengan aksi demo yang dilakukan warga. Dirinya ber­ a­ lasan, karena kandang ayam modern yang bernama CV IPB ini sudah menyebabkan warga terganggu dengan aroma tak sedap saban hari. “Saya setuju dan mendukung warga demo, asalkan demonya tidak anarkis. Karena pemilik per­ usahaannya sudah menganggap warga dan pihak desa di sini bisa dikendalikan begitu saja,” papar­ nya. Saat dikonfirmasi KORAN BERITA, Kapolsek Telagasari, Akp. Edi Tejo tidak berada di kantornya. Bahkan saat dihubungi melalui telepon seluler dirinya tidak dijawab. Pesan singkat yang dikirimkan pun tidak dibalas. (ris/muh)

Asep Supriatna Mengidap Keterbelakangan Mental dan Lumpuh Total TELAGASARI, KORAN BE­RI­ TA-Diduga kekurangan asupan gizi sejak kecil, Asep Supriatna (25), warga Dusun Cariu II, Rt 06/03, Desa Cariumulya, Kecamatan Te­ lagasari, Kabupaten Ka­ rawang, mengalami keterbelakang­an mental dan menderita lumpuh total. Bahkan Odih (35) kakak kandung korban juga mengalami keterbe­ lakangan mental dari beberapa tahun lalu, setelah sebelumnya kaki Odih tertusuk paku dan kakinya disiram air keras. Menurut keterangan ibunda Asep, Rasem (50), anaknya Asep mengalami keterbelakangan mental dan mengidap penyakit lumpuh total sejak kecil setelah sebelum­ nya diimunisasi. “Sebelum Asep mengalami kelumpuhan, di tubuhnya keluar

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

benjolan sebesar-besar terong, setelah sebelumnya mendapatkan imunisasi dari salah satu bidan ketika asep berusia 10 bulan. Ketika saya tanyakan kenapa ada benjolan seperti ini, kata bidannya bagus kalau seperti itu,” ulas Rasem ketika ditemui KORAN BERITA di kediamannya, Kamis (25/6). Lanjut Rasem, Asep ditinggalkan oleh ayah kandungnya sembilan tahun lalu dan kini ayahnya berada di Bekasi. Sedangkan saat ini yang tengah mengusahakan dirinya dan 5 orang anaknya itu adalah ayah tiri Asep. Itu pun hanya sebagai kerja serabutan sebagai kuli panggul di pabrik penggilingan beras, dengan penghasilan yang tidak tentu setiap harinya. “Paling besar bisa mendapatkan Rp 35 ribu sam pai Rp 45 ribu

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

per hari. Bahkan tidak jarang ha­ nya mendapatkan Rp 10 ribu saja per hari. Dan adik Asep pun, Nita (16) terancam putus sekolah akibat tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya,” terang Rasem. Dikatakannya, dirinya sejauh ini baru mendapatkan bantuan dari Kepala Desa setempat saja. Bahkan setelah kejadian Asep mengalami gejala kelumpuhan belum lagi diperiksa ke tenaga kesehatan akibat minimnya biaya. “Walau pun tidur hanya ber­ alaskan terpal saja saya sudah bersukur, karena rumah ini juga pemberian dari pemilik pabrik tempat suaminya bekerja,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Cariumulya, Kusnadi, mengungkapkan, dirnya mengaku sangat

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

prihatin dengan kondisi keluarga Rasem. Selain tengah tertekan permasalahan perekonomian, di sisi lain beberapa anaknya meng­ alami keterbelakangan mental. “Saya berharap pemerintah terkait dan para donatur bisa meberikan berbagai bantuan kepada keluarga Rasem ini. Saya sendiri akan coba meminta bantuan kepada Pemkab Karawang,” ungkap Kusnadi, seraya meberikan donasi kepada keluarga Asep. Seperti yang terlihat oleh KORAN BERITA di lapangan, bukan saja tidur hanya beralaskan karpet tipis yang langsung berbatasan dengan tanah, namun Asep dan keluarganya terpaksa berdesakan dengan yang lainnya, bahkan de­ ngan hewan ternaknya yang menjadi harta satu-satunya. (ris/muh)

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

KEKURANGAN GIZI. Kepala Desa Cariumulya, Kusnadi saat menengok kondisi Asep yang mengalami keterbelakang­an mental dan menderita lumpuh total. Asep diduga kekurangan asupan gizi sejak kecil.


SAMBUNGAN

JUMAT, 26 Juni 2015

7

Guru Ngaji Dapat Insentif Rp 1,2 Juta

CIKAMPEK, KORAN BERITA- Para guru ngaji dan guru TPA, DTA, MTS, MI di Cikampek mendapat bantuan insentif dari Pemkab. Bantuan tersebut senilai Rp 1.200.000 yang dibagikan kepada ratusan guru ngaji. Yang menjadi pertanyaan berbagai kalangan pembagian langsung insentif per tahun ini kenapa di dalam sampul amplop berwarna putih itu ada nama Plt Bupati Karawang Cellica Nurrahadiana. Apakah ini uang pribadi Cellica atau uang negara yang dibagikan. Berdasarkan pantauan KORAN BERITA di lokasi pembagian di lantai 2 Aula Kecamatan Cikampek, ratusan orang berjubel mengantre mengambil uang insentif tersebut. Tidak satu orang pun dari pihak kecamatan yang bisa diwawancari terkait data penerima. Menurut pegawai kecamatan yang tidak mau disebutkan namanya Sri Sukatinah sebagai Kasie Kesos tidak bisa diganggu. “Kalau mau wawancara langsung saja sama penerimanya” ujar pegawai kecamatan itu kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli (FMP) Cabang Karawang, Dennis FW

melihat kenyataan pembagian amplop instentif menggunakan nama Plt Bupati sebagai politisasi bantuan. Menurutnya, ini uang negara buat para guru ngaji dan pendidik keagamaan di Kabupaten Karawang. Hampir setiap tahun turun ke penerima, namun sekarang rawan jelang Pilkada Karawang. “Plt Bupati harus menjelaskan kepada publik tidak boleh sembarangan kalau atas nama Pemkab Karawang,” ujarnya. Dikatakannya, ini mungkin bukan hanya di Cikampek, amplop putih dr Cellica beredar untuk para guru ngaji dan pendidik keagamaan. “Kami yakin ini akan menjadi persoalan hukum. Bukan kepada pembagian uang kesejahteraan para guru ngajinya, melainkan keputusan untuk memakai amplop putih bernama dr.Cellica Nurrachadiana,” tambahnya lagi. Salah seorang penerima bantuan, Maesaroh (42) merasa bahagia mendapat bantuan insentif dari Pemkab. Bagi dirinya uang senilai Rp. 1,2 juta sangat bermanfaat bagi keluarganya. “Saya berterima kasih kepada Pemkab Karawang. Kalau bisa untuk tahun yang akan datang lebih besar lagi bantuan insentifnya,” ujarnya. (dej/spd)

CAIR. Ratusan guru ngaji Kecamatan Cikampek menunggu pencairan tunjangan dari Pemkab Karawang.

BANDAR SABU DIANCAM ­HUKUMAN MATI PN Karawang Dijaga Ketat Kepolisian

KARAWANG, KORAN BERITA- M Husein, terdakwa dalam kasus kepemilikan sebanyak 2,225 kilogram narkoba jenis sabu-sabu, yang ditangkap BNN di Sandiego Hills, beberapa waktu lali, menjalani sidang pertamanya di PN Karawang, Kamis (25/6). Dalam persidangan yang di­ pimpin Hakim Ketua Eko Susanto, Wakil Hakim Wisnu Widiastuti, dan Viktor Suryadipta hanya dilakukan pembacaan atas dakwaan terhadap terdakwa. Mulai dari kronologis transaksi sampai penangkapan oleh petugas BNN. “Sidang kali ini hanya pem-

bacaan dakwaan, dan nanti­ nya akan dilanjutkan pada hari Rabu (2/7) dengan menghadirkan saksi-saksi, yaitu dari petugas BNN,” kata Nur Said, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Karawang usai persidangan. Dijelas, an saat itu dalam pembacaan dakwaan, M Husein

dikenai Pasal 114 ayat 2 JO pasal 132 ayat 2 Undang Undang No 35 dengan ancaman hukuman mati, serta pasal 112 ayat 2 JO 132 ayat 2 Undang Undang No 35 tahun 2001 dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. “Penyidikan terdakwa sendiri awalnya dilakukan oleh Keja­ gung, tapi sekarang dilimpahkan ke Kejari Karawang, karena tempat kejadian terjadi di Kabupaten Karawang. Dalam persidangan, PN Ka­ rawang terlihat dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Bahkan kedua tangan terdakwa diborgol tidak seperti terdakwa lainnya. Hal itu untuk menghindari agar terdakwa

tak melarikan diri, karena sebe­ lumnya terdaka M Husein pernah melarikan diri bersama sembilan pelaku lain saat berada di Rutan BNN, dengan cara menjebol tembok. Seperti diberitakan sebelumnya, saat petugas BNN melakukan penangkapan, terdakwa dikuntit pergerakannya hingga keluar pintu tol Karawang Barat. Kemudian langsung menuju area sekitar Pemakam­ an SDH. Tidak lama ditangkap saat pelaku sedang transaksi de­ngan orang tak dikenal. Sedangkan seorang lagi berhasil mela­ rikaan diri menggunakan mobil Honda Jazz. (jha/spd)

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

Sambungan hal 1

Jimmy: Lebih Baik ...... saya punya lima kursi dan partai. Sementara dia bukan orang partai,”ujar Jimmy. Penolakan tersebut, kata dia, juga disampaikan kepada Tubagus Hasanudin, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. “Pak TB pun berkali-kali telepon saya mengapa saya tidak mau menjadi wakil Marjuki. Padahal katanya Marjuki ba­nyak duitnya. Tetapi menurut saya duitnya Marjuki tidak laku di Karawang. Duit­nya diambil tetapi belum tentu nanti nyo­ blos,”tambahnya. Bahkan, Jimmy membeberkan, bahwa di struktural NU sudah terpecah-belah. “Ada 9 kiai MWC NU yang masih murni mengedepankan akhirat dan ada 21 kiai MWC NU yang hanya jago bikin proposal duit,” bebernya. Bahkan Jimmy mengaku ditelepon Bupati Purwakarta, Dedi Muyadi untuk disandingkan dengan Cellica Nurracha­ diana. “Dan kami sedang menjadwalkan akan mengadakan pertemuan bertiga

dengan Cellica. Dan jika saya jadi wakil Cellica, maka pertarungan akan habis. Pasalnya, saya dan Cellica surveinya paling tinggi,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Royke Benta Sahetapi. “Sore saya ketemu dengan beliau di Alam Sari. Saya malah mending dengan Royke ketimbang Marjuki. Karena lebih berkualitas dan mempunyai masa dari kaum non-muslim,”sambungnya. Akan tetapi, Jimmy mengaku masih optimis diusung oleh PDI Perjuangan. Bahkan, Jimmy yakin surat penugasan yang dipegang HAM hanya strategi partai berlambang banteng moncong putih. “Selain itu sebenarnya paling sreg dengan Deden Darmansyah, baik jadi wakilnya atau bupatinya. Bahkan jika Deden kendalanya logistik, saya bersedia mengeluarkan persentasi logistik 70 persen,”tandasnya. (far/spd)

Sambungan hal 1

Patroli Citarum ...... Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang meng­angkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. “Instansi bahkan bupati dilarang mengangkat pegawai yang diberikan ho­ nor,”kata sumber itu. Menurutnya, sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini semua pejabat pembina kepegawaian, dan pejabat lain dilingkungan instansi dilarang, mengangkat tenaga honoerer atau yang sejenis. “Ke­ cuali ditetapkan dengan PP ini,”katanya. Dalam pantaun KORAN BERITA, sejumlah perahu milik BPLH ditemukan dalam kondisi terbengkalai dan rusak. Sudah berminggu-minggu bersandari di pinggiran Citarum di Kawasan Rumambe, Anggadita

Klari. Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Karawang Natala Sumedha merasa gerah dengan munculnya pemberitaan di KORAN BERITA yang mempertanyakan keberadaan dan kinerja Patroli Citarum. Natala mengungkapkan, Patroli Citarum dalam hal ini hanya mempunyai fungsi peng­awasan dan pelaporan. Sehingga pihaknya mempertanyakan tindaklanjut BPLH Karawang dari laporan yang dibe­ rikan Patroli Citarum setelah melakukan pengawasan. “Patroli air itu hanya mempunyai peng­ awasan dan pelaporan. Jangan salahkan patropli Citarum, karena tidak mempunyai kewenangan untuk menindaklanjuti,” katanya saat itu. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Gaji Ke-13 PNS ...... anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/atau Walikota dan Wakil Bupati atau Wakil Walikota, serta Ketua, wakil ketua, ketua muda dan hakim agung pada Mahkamah Agung serta ketua, wakil ketua, dan hakim pada semua badan peradilan kecuali hakim ad hoc. Besaran gaji ke-13 senilai penghasil­ an di Juni 2015. Bagi PNS, anggota TNI, anggota POLRI, dan pejabat negara, penghasilan itu terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan/ atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. Sementara anggaran yang diperlukan untuk pembayaran gaji ke-13 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah PERWIRA PALSU. WR, seorang polisi gadungan ditangkap Polres Karawang setelah menipu seorang PNS ratusan juta rupiah.

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

Tipu PNS, Polisi Gadungan ­Berpangkat AKP Diringkus Polisi KARAWANG, KORAN BERI­ TA- WR (45) seorang polisi gadungan berpangkat AKP, di­ ringkus polisi setelah dilaporkan dalam kasus penggelapan oleh korban yang merupakan PNS asal Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Warga asal Jepara yang saat ini bertempat tinggal di Dusun Bojongsari, Kecamatan Tirta­ mulya, Karawang itu diringkus tak berdaya saat digelandang Satuan Reskrim Karawang. Kasat Reskrim Polres Ka­ rawang, AKP Doni Satria Wicaksono, melalui Kanit Krimum

Polres Karawang, AIPTU Yoga Prayoga mengatakan, pelaku yang mengaku sebagai polisi berpangkat AKP dan bertugas di Mabes Polri ditangkap setelah adanya laporan dari korban. Korban tertipu oleh pelaku setelah dijanjikan mau menjual mobil Avanza. Namun setelah uang sebanyak Rp 145 juta diberikan kepada pelaku, mobil yang dijanjikan tidak kunjung ada. “Kejadiannya pada bulan Juni 2012, korban sendiri melaporkannya pada tanggal 24 Juni 2015. Pelaku diringkus di rumah istrinya di Dusun Bojongsari, Ke-

camatan Tirtamulya pada Kamis (25/6) siang, kata Kanit Yoga kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Dikatakan Kanit, awalnya antara korban dengan pelaku bertemu di Natuna yang kebetulan lama kenal. Setelah itu korban oleh pelaku dibawa ke Karawang dan menginap di Hotel Fajar selama 3 hari. Setelah di hotel pelaku langsung menawarkan mobil Avanza yang mau dijual, dan korban bermaksud membelinya hingga uang sebanyak Rp 145 juta langsung diberikan pada pelaku. Namun hingga saat

(APBD). Gaji atau tunjangan ke-13 untuk PNS yang bekerja pada Pemerintah Pusat, Anggota TNI, Anggota POLRI/Pejabat Negara, dibayarkan pada Juli 2015. Termasuk untuk PNS yang bekerja pada Pemerintahan Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota dibayarkan pada bulan ketujuh ini. Jika ada yang belum dibayarkan Juli, maka dilakukan setelah bulan itu. Sedangkan pembayaran pensiun/tunjang­ an ke-13 tahun anggaran 2015 oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero) dilaksanakan pada Juli 2015. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk gaji ke-13 sekitar Rp 6,5 triliun. (KB*)

ini uang itu lenyap. Dijelaskan juga, sebelum dilakukan penangkapan, pihak kepolisian juga langsung melakukan pengecekan ke Mabes Polri, karena sebelum­ nya pelaku mengaku bertugas di Mabes Polri di Bagian Divisi Hukum (Dipkum). “Saat kami cek keberadaan nama dan identitas serta pangkat ke Mabes Polri ternyata orang tersebut tidak ada. Dan ternyata memang benar pelaku adalah oknum polisi gadungan yang mengaku-ngaku,” ujarnya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Gang Sempit ...... ­ empit),” kata Zaenal Sujari Putra, tokoh S pemuda setempat, Kamis (25/6). Dia mengungkapkan, puncak kemarahan warga terhadap lokalisasi prostitusi tersebut terjadi pada Selasa (23/6) dini hari ketika warga melakukan penggerebekan di lokalisasi GS saat menjelang sahur. Sebab, lanjutnya, pihaknya menemukan beberapa orang pasangan mesum yang berada di lokasi GS tersebut. Selanjutnya pasangan mesum itu diamankan oleh pihak kepolisian. “Mungkin, kalau aparat kepolisian tidak segera mengamankan situasi, pasti akan terjadi pengrusakan di lokalisasi GS itu,” tuturnya. Dia menegaskan, akibat pengawasan dari warga itu, sampai saat ini hampir bisa dipastikan tidak ada praktek prostitusi di Desa Karyamukti. “Memang ketimbang aparat trantib, lebih efektif

masyarakat yang mengawasi langsung untuk menjaga kesucian bulan puasa ini,” tuturnya. Senada dengan Zenal, Agus Abdulrahman tokoh masyakat lainnya membenarkan jika kepedulian dari warga memang lebih efektif ketimbang razia-razia yang dilakukan oleh Satpol PP. “Sebenarnya, konsep pengawasan praktek prostitusi berbasis masyarakat itu sa­ ngat efektif dan memberikan efek jera terhadap para pelakunya,” tukas Agus. Sehingga, lanjut dia, bisa saja konsep ini lebih diperluas di komunitas ma­ syarakat yang lebih luas. “Kalau warga peduli, pengawasan Tempat Hiburan Malam (THM) di Karawang juga bisa diawasi oleh masyarakat operasionalnya. Kalau para pengusaha THM melanggar, maka akan langsung berhadapan de­ ngan masyarakat,” tukasnya. (use)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

Jimmy Gandeng Royke sebagai Wakil KARAWANG, KORAN pakan partai besar bisa BERITA-Ketua PKB Kamemberikan hal yang rawang, Ahmad Zamakhterbaik untuk Karawang. syari tetap ngotot menjadi “Yang penting saya keKita juga sudah calon bupati. Salah satu temu Roy itu lapor dulu langkah yang diambil de- melakukan komunikasi pimpinan saya di PKB. ngan cara menggandeng Saya berani katakan kalau dengan partai Royke Bentha Saethapy sudah ada fakta integrilain, pertimbangan untuk menjadi wakilnya di tas kedua pimpinan partai menerima pinangan untuk siap ditandatangani Pilkada Karawang. Jimmy juga karena Jimmy dan Royke sepimpinan partai,” tegascara resmi mendeklarasinya. survey dari Jimmy kan diri menjadi pasangan Bahkan, Jimmy menyecukup bagus.. calon bupati dan wakil bubutkan kalau petinggi PKB pati Kabupaten Karawang, Kamis (25/6). di pusat sudah lakukan pergerakan un“Saya kenal Roy sejak 6 tahun lalu, tuk menjalin koalisi dengan Partai Gerinini yang disebut khusnul khotimal baik di dra. Jimmy juga mengatakan kalau diriakhir. Saya rasa komunikasi kita cukup nya sangat menghargai Royke sebagai lama, dan sudah saatnya hubungan ini praktisi politik yang hebat. “Ini langkah dipererat dengan yang lainnya,”kata pria awal yang cukup serius. Dan saya pasyang akrab disapa Jimmy. tikan, ini istikhoroh terakhir saya dengan Jimmy menuturkan, Gerindra meru- Royke,” ungkapnya. Terkait dengan pendaftarannya melalui PDIP, lanjut Jimmy, dirinya sebagai calon menunggu masih kepastian dari partai moncong putih tersebut.”Sebagai calon menunggu untuk kepastian, saya menghargai PDIP, tentunya dengan hasill yang matang,”ujarnya Sementara itu, Royke menuturkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan DPP Partai Gerindra untuk pertemuan ini. Menurutnya, komuniaksi politik merupakan hal yang sah-sah saja. “Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, pertimbangan menerima pinangan Jimmy juga karena survey dari Jimmy cukup bagus,” tambahnya. Terkait penjaringan di Partai Gerindra, Royke memastikan kalau pendaftaran di Partai Gerindra masih tetap berjalan. “Pertemuan ini juga saya telah lapor. Saya juga akan memberikan laporan dengan DPP terkait pertemuan ini,”katanya Royke Benta Sahetapy wakil dari Jimmy mengaku memiliki

NOFIAN/KORAN BERITA

KOALISI. Jimmy dan Royke berkoalisi untuk pilkada Karawang.

kesepahaman politik dengan Jimmy. Royke mengakui popularitas dan elektabilitas Jimmy di Karawang ini sangat tinggi. “Jimmy ini rekan saya, saya tahu sifat dia. Dia ini pemimpin yang tepat untuk Karawang, Jimmy juga punya hasil survey yang sangat baik,” kata Royke. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilukada (BAPPDA) Partai Gerindra Yanto SH mengatakan kalau langkah kedua petinggi partai ini merupakan langkah politik dinamis. “Setiap yang akan maju dipilkada sah saja semua bisa dilakukan untuk semua berjalan lancar, untuk itu tunggu hasil DPP setelah pertemuan ini,” katanya. Yanto juga mengatakan pertemuan kedua politisi ini sangat elegan karena dibuka dipublik. “Kita bisa menilai, pertemuan ini terbuka artinya keduanya terang-terangan melakukan langkah politik yang bersih, jujur dan terbuka bagi yang jeli akan tau dan bagaimana langkah dan manuver Partai Gerindra di Karawang,” pungkasnya. (Ian/use)

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman JUMAT, 26 JUNI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

MARJUKI MENDADAK PDIP Toto Suripto Pertanyakan KTA HAM

KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto mempertanyakan keabsahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang dipegang oleh H Ahmad Marjuki (HAM). Pasalnya, Toto sebagai Bendahara DPC PDIP Karawang itu menilai KTA Marjuki dibuat dadakan. “KTA itu mudah dibuat, bahkan saya pegang blanko KTA,” kata Toto kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6) Kepemilikan KTA dan pengakuan Marjuki sebagai kader PDIP ditantang keras oleh Toto. Menurut dia, jika kader partai itu memiliki ideologi partai yang kuat dan mempunyai pendirian dalan setiap penyelenggaraan Pemilu seperti pemilihan presiden, maupun pemilihan gubernur. “Ideologi nya dipertanyakan, kalau kader partai itu tidak belok-belok, fatsun sama partai waktu pilpres Marjuki dukung mana?, Prabowo kan,”sesalnya. Menurutnya, untuk memiliki KTA saja sangat mudah bahkan dirinya berani blak blakan untuk mendapatkan KTA tinggal stempel. Namun, menurut dia, yang menjadi identitas kader bukan hanya KTA namun sebuah ideologi partai. “KTA mah gampang, saya dulu jadi ketua PAC sampai sekarang masih punya blangko nya. Itu mah sudah ada, tingal cepak ceplok stempel saja, pasang foto, selesai,”urainya. Oleh sebab itu, Toto mempertanyakan legalitas

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

NOFIAN/KORAN BERITA

TUNJUKKAN. H. Marjuki tunjukkan KTA yang dinilai dadakan oleh Toto Suripto selaku bendahara DPC PDIP Karawang. KTA tersebut seperti KTA siluman. Diungkapkannya, KTA yang dimiliki Marjuki bisa saja muncul dan dibuat belum lama ini. Karena selama ini Marjuki tidak pernah menunjukan identitas dirinya sebagai kader partai.”Jangan ujung pas mau nyalon ada KTA,” ­tandasnya. Sebelumnya, H. Ahmad Marjuki yang merupakan ca-

lon Bupati Kabupaten Karawang menegaskan telah menjadi kader PDIP sejak tahun 2003. Marjuki mengatakan dirinya menjadi kader dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang dibuat di Karawang.”Saya punya (KTA) sejak 2003, dan buat di Karawang,”ujar Marjuki sambil menunjukan KTA PDIP yang dimilikinya. (ian/use)


BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 26 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Ratusan Madrasah Terancam Bangkrut

peristiwa Nenek Asal Cibogo ­Gantung Diri

Enam Bulan Bantuan Operasional Sekolah Tidak Cair

SUBANG KORAN BERITA- Ratusan ­madrasah swasta di Kabupaten Subang ­terancam bangkrut. Pasalnya, Bantuan ­Operasional Sekolah (BOS) tak kunjung ­dicairkan selama 6 bulan.

IST/KORAN BERITA

ILUSTRASI

SUBANG, KORAN BERITA- Seorang nenek renta asal Kampung Sukajaya RT 03/02, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, ditemukan tewas tergantung dalam rumahnya, Kamis (25/6). Jasad nenek yang hidup sebatangkara itu belakangan diketahui bernama Uswi binti Jaskal (75) yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, Rusdi (80) dan Tirta (50) sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika pertama ditemukan, jasad nenek renta tersebut dalam kondisi tergantung menggunakan kain selendang warna hitam bercorak batik di balik pintu rumahnya. "Diduga, korban meninggal gantung diri," ujar Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria, melalui Kapolsek Cibogo, AKP Undang Sudrajat. Dikatakan, penemuan korban gantung diri (gandir) ini bermula ketika tetangga korban, Rusdi dan anaknya, Tirta, merasa heran, karena sejak pagi hari, korban tidak terlihat keluar rumah. Padahal biasanya, pagi-pagi korban sudah menjalankan aktivitasnya. Karena curiga, keduanya lalu mendatangi rumah korban dan mencoba masuk kedalamnya. Namun, saat hendak masuk, pintu rumah tersebut terasa berat, padahal kondisinya tidak terkunci. Keduanya mencoba mengintip lewat kaca jendela, dan mendadak terkejut ketika melihat korban sudah tergantung di balik pintu. Khawatir terjadi sesuatu, keduanya lalu memberitahu warga lainnya, dan mereka bersama-sama memasuki rumah korban. Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi meninggal, dengan posisi tergantung seutas kain selendang warna hitam yang terikat ke palang pintu rumah. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke petugas Polsek Cibogo. Hingga kini, belum diketahui motif korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gandir. "Hasil penyelidikkan, korban tewas akibat gantung diri. Sebab, tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan di tubuhnya," pungkas Kapolsek Undang. (ade/use)

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG-

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG,

Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Cijambe, Adang Firman mengeluhkan ihwal belum dicairkannya dana BOS tersebut. "Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) memang terus berjalan walaupun harus ngutang dulu," ujar Adang saat dihubungi, Kamis (25/6). Dikatakan, untuk menanggung semua operasional sekolahnya, pihaknya terpaksa menggunakan dana tabungan milik siswa-siswinya. "Ini kan sangat riskan mengingat uang itu harus dikembalikan ke siswa karena sebentar lagi mau lebaran. Kalau Tidak dari dana BOS, kami menggantinya da-

rimana lagi. Bisa-bisa bangkrut ini sekolah," keluhnya. Kendati demikian, lanjut Adang, pihaknya akan berusaha keras untuk menutupi biaya operasional yang saat ini menggantungkan pada uang tabungan milik siswa-siswinya tersebut. "Jika dana bos belum turun juga mungkin kami akan minjam kesana kemari untuk menutupi biaya operasional sekolah," tuturnya. Hal senada dikeluhkan oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khoir Legonkulon, Suparman. Menurutnya, saat ini dirinya hanya bisa pasrah sebagai bentuk dari implementasi logo Keme-

IST/KORAN BERITA

nag, Ikhlas Beramal. "Ya mau bagaimana lagi, seluruh guru madrasah secara nasional pasti mengalami nasib yang sama. Walaupun kemudian sekolah dibubarkan, tetap saja kami sebagai kepala sekolah yang disalah-

Aparat Gabungan Tutup Paksa Galian Ilegal SUBANG, KORAN BERITA – Galian C yang berada di kawasan hutan lindung di kawasan Pasirkolecer, Kelurahan Cigadung ditutup paksa oleh aparat gabungan, Kamis (25/6). Penutupan tambang pasir ilegal milik Marcus Dacosta Bello yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Jawa Barat, Udjwalaprana Sigit, itu juga melibatkan sejumlah personel TNI AU dan Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) Subang. Kepala Satpol PP Subang, Asep Setia Permana mengatakan, tambang pasir bodong itu akan ditutup secara permanen karena tidak berijin dan melanggar Perda 3/2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Subang bahwa lokasi galian itu tidak masuk dalam zona atau wilayah pertambangan (WP) sebagaimana diatur dalam perda.

"Sehingga ke depan, di lokasi ini gak boleh lagi ada aktivitas penambangan apapun," kata Asep kepada KORAN BERITA. Dikatakan, sesuai perda, Kecamatan Subang bukan termasuk wilayah pertambangan. Sehingga, semua bentuk aktivitas galian C dilarang beroperasi. "Terlebih lagi, penambangan ini berada di kawasan hutan lindung Ranggawulung," katanya. Asep menyebut, dengan ditutupnya tambang pasir bodong milik Marcus Bello, jumlah keseluruhan galian C ilegal yang sudah ditutup mencapai 20 lokasi. Dari puluhan tambang tersebut, dua diantaranya ditutup secara permanen, yakni tambang pasir milik Marcus di kawasan hutan lindung Ranggawulung dan galian C di Kampung Babakan Conto Kecamatan Subang. "Adapun 18 tambang lainnya ditutup sementara sampai para pemilik atau pengelola-

nya menuntaskan seluruh perizinan kepada Pemprov Jabar, sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, selama belum punya izin, mereka dilarang melakukan kegiatan di lokasi penambangan," ujar Asep. Penyidik PNS Satpol PP Subang Dadeng Supriatna memperingatkan, pasca penutupan 20 tambang ilegal ini, jika kemudian ditemukan ada galian C yang kembali melakukan kegiatan penambangan, maka akan dikenakan sanksi pidana. "Bagi lokasi galian C yang sudah ditutup tapi melakukan aktivitas lagi, kami akan kenakan sanksi pidana sesuai undang-undang," tegasnya. Karena itu, pihaknya meminta partisipasi masyarakat agar aktif melaporkan kepada aparat, jika mendapati ada galian C yang kembali melakukan kegiatan penambangannya. "Kami mohon laporan dari masyarakat dan kesadaran pengusaha untuk menaati aturan," pungkasnya. (ade/use)

SUBANG DAN PURWAKARTA.

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

ADE/KORAN BERITA

GALIAN ILEGAL. Tambang pasir ditutup paksa oleh Satpol PP dan personel NI AU dan Detasemen Polisi Militer. Penutupan tersebut karena lokasi galian tersebut tidak termasuk zona pertambangan.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

kan. Dan ini tentu harus kita tanggung bersama-sama," katanya. Kepala Seksi Pendidikan Mandrasah Kementrian Agama Kabupaten Subang, Ahmad Sadudin membenarkan ihwal belum dicairkannya

dana bos tersebut dikarenakan ada perubahan akun ditingkat nasional sehingga harus direvisi dan dengan juknis yang berbeda. "Yang jadi masalah berawal dari perubahan akun yang tadinya 57 menjadi akun 52. Dengan perubahan akun itu, menjadi kendala untuk mempercepat proses pencairan dana bos tersebut," kata Sadudin. Dijelaskan, tata cara pembelanjaan akun 52 yang sifatnya untuk belanja barang, bahan dan jasa itu berbeda dengan akun 57 yang sifatnya belanja sosial dan progres. "Jadi, madrasah tetap dituntut untuk membuat Spj karena proses pembelajaran sudah dilakukan. Nah, mekanisme pencairannya karena ini sudah masuk dalam Triwulan pertama, Spj harus masuk dulu walaupun belum cair," pungkasnya. (ade/use)

infrastruktur Jalan Pabuaran Hanya ­Diperbaiki 1,6 Km Saja

AHYA/KORAN BERITA

PENGECORAN. Perbaikan jalan di Wilayah Kecamatan Pabuaran. SUBANG, KORAN BERITA – Kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Pabuaran yang mencapai puluhan kilo meter hanya diperbaiki 1,6 kilometer saja. Padahal, biaya yang digunakan mencapai Rp3,5 miliar. Kepala UPTD Binamarga dan Pengairan Kecamatan Pabuaran, Awang mengatakan perbaikan jalan rusak di wilayah Kecamatan Pabauaran sudah dimulai pertengahan bulan ini dengan panjang 1,6 kilometer yang tersebar di empat desa di Kecamatan Pabauaran yakni Desa Siluman sepanjang 449 meter dengan anggaran Rp 990 juta, Desa Salam Jaya sekitar 310 meter dengan anggaran Rp 690 juta, Desa Pringkasap sepanjang 394 meter dengan anggaran Rp 871 juta, Desa Pabuaran dengan panjang perbaikan 448 meter dijatah Rp 990 juta. “Kerusakan jalan di Kecamatan Pabuaran memang mencapai puluhan kilometer namun pemkab Subang baru mampu memperbaiki sekitar 1,6 km ditahun anggaran 2015 ini, mudah-mudahan tahun anggaran berikutnya bisa lebih besar dan lebih panjang perbaikan kerusakan infrastruktur jalan,” katanya. Dijelaskan, perbaikan jalan ini ditargetkan sebelum lebaran selesai, mudah-mudahan saya bisa tepat waktu sehingga jalan tersebut bisa dipakai

dan dirasakan oleh warga untuk memperlancar silaturahmi saat lebaran nanti. Sementara itu, Salah seorang warga Pringkasap, Imron mengaku prihatin melihat anggaran perbaikan jalan yang dikucurkan untuk wilayah kecamatan Pabuaran padahal kerusakan jalan mencapai puluhan kilometer yang selama ini telah menyiksa warga dalam menjalankan aktivitas. “Pemkab Subang melalui Dinas Binamarga tidak melihat kondisi kerusakan jalan yang sangat parah di Pabuaran sehingga hanya mengucurkan anggaran yang sangat kecil,” katanya. Ia menambahkan, Pemkab Subang sungguh tak adil dan tak merasakan penderiataan warga Pabuaran dengan hanya memperbaiki jalan dikecamatan pabuaran hanya sepanjang 1,6 kilometer. Padahal seharusnya bisa lebih dari itu karena perbaikan jalan sangat urgent kerusakannya sudah sangat parah sekali sehingga perlu segera diperbaiki seluruhnya demi meningkatkan kesejahteraan warga. “Mudah-mudahan kedepan kedepan kerusakan jalan diwilayah kecamatan Pabuaran bisa menjadi perhatian serius dari Pemkab Subang sehingga sehingga mudah-mudahan ditahun depan kerusakan jalan diKecamatan Pabauaran ini bisa diperbaiki total,” pung­ kasnya. (ahy/use)


10

BERITA REGIONAL

JUMAT, 26 Juni 2015

PROFIL

Guru Nanan Siap Bawa Karawang Lebih Baik KARAWANG, KORAN BERITA-Salah satu bakal calon bupati Karawang dari jalur independen, Nanan Taryana menyatakan siap mundur dari PNS untuk membangun masyarakat Karawang. “Saya siap mundur dari PNS untuk mewujudkan Karawang ke arah yang lebih baik, dengan cara ikut dalam Pilkada dari jalur independen,” kata Nanan Taryana. Nanan mengaku jika dirinya adalah seorang guru yang karirnya di lingkungan Pemerintah sudah terbilang cukup lama, dimulai pada tahun 1980 sebagai Guru di SMPN 3 Karawang Barat. Kemudian menjadi Kepala Sekolah di beberapa sekolah tingkat pertama. Selain itu dirinya juga menjabat sebagai Ketua Komisariat MKKS Telagasari, serta Ketua (IGOR) Ikatan Guru Olahraga Kabupaten Tujuan saya maju Karawang. tidak lain untuk Dijelaskan, tujuan dirinya ikut kepentingan matampil sebagai syarakat Karawang, kontestan calon yaitu berubah Bupati tidak lain untuk masyaramenjadi masyarakat kat Kabupaten yang sejahtera dan Karawang yang mandiri.. menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Kepemimpinan yang akan membawa perubahan masyarakat lebih sejahtera dan mandiri. “Tujuan saya maju tidak lain untuk kepentingan masyarakat Karawang, yaitu berubah menjadi masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” kata Nanan. Menurutnya, semua itu diawali dengan impian dirinya membawa Karawang lebih maju lagi dari keadaan sekarang. Kemudian dilanjutkan dengan cara berjuang untuk bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. “Impian saya tidak lebih untuk kesejahteraan masyarakat yang sampai saat ini belum juga terwujudkan,” kata dia. Konsep yang ditawarkan Nanan dalam pencapaian visi dan misi menjadi orang nomor satu di Kabupaten Karawang ini diprioritaskan pada titik perbaikan tata kelola pemerintahan. “Diantaranya, penyusunan rencana pembangunan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin, efisiensi, penghematan, rasionalisasi anggaran belanja langsung SKPD, dan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Menyusun kebijakan dan program penguatan kelurahan seperti Alokasi Dana Kelurahan (ADD) dan Program Pembangunan Prasarana Desa (P2D), mempermudah prosedur perizinan, melakukan transparansi retribusi, dan lainlain,” pungkasnya. (use) LIng AIK BeEkarHaarga N S

lum

be

Se

MIHARJA/KORAN BERITA

GEDUNG Lapas Kelas IIA Karawang.

Petugas Lapas Dilarang Cuti Lebaran Pengamanan Harus Dijaga Ketat

KARAWANG, KORAN BERITA-Petugas lembaga pemasyarakatan (LP) Warung Bambu Ka­ rawang, dilarang untuk cuti. Baik pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Hal tersebut dilakukan agar nantinya keamanan dan kenyamanan para ­penghuni di lapas bisa terjamin dan untuk meng­ hindari adanya hal-hal yang tak diinginkan antara se­sama napi. Kepala lapas Kela 2A Karawang Abdul Aris, mengatakan, meskipun hal tersebut dilakukan dengan secara tegas olehnya terhadap seluruh petugas yang bertugas di lapas. Pihaknya meminta agar tidak

berputus asa dan harus siap menanggung segala apapun demi kenyamanan dan kemanan dan diharap bisa terus semangat. “Nanti akan kita umumkan lagi kepada para petugas dan

JUAL

Tanah Kavlingan KEPUH NAGASARI KEL. NAGASARI KARAWANG BARAT

Sedia beragam aksesoris pria & wanita, sedia juga perhiasan pengganti emas harga mulai

Telp: 0812 1475 5559 HUBUNGI:

kami berharap agar para petugas bisa mengikutinya dengan baik dan jangan berkecil hati,” kata Kalapas Karawang kepada KORAN BERITA saat dihubungi lewat telepon, Kamis (25/6). Dikatakannya, sebagai petugas Lapas harus siap melakukan pengamanan dan penjagaan selama lebaran pada tahun ini. Hanya saja ketika surat edaran yang sudah diberikan dari Menteri Pendayaguna Aparatur Negara (Menpan) terkait cuti bersama bagi bagi pegawai negeri sipil (PNS) akan tetapi pihaknya harus selektif saat pelaksanaan pelaksanaanya.

“Saya juga tahu dari media bahwa H-7 hingga H+7 petugas Lapas dilarang cuti, kita sih ikut saja. Apa yang sudah diterapkan oleh pusat khususnya,”terangnya. Biasanya, kata kalapas, setiap tahunnya ada surat edaran dari Menpan terkait cuti bersama, H – 2 surat edaran surat cuti bersama sudah keluar. Namun untuk tahun ini belum tahu. “Kita mah tunggu pemerintah saja, bilang libur kita libur, kalau tidak kita juga tetap tetap laksanakan. Pasti kita ada gilirannnya libur bersama dan berkumpul dengan keluarga,”terangnya.

Selain itu, untuk saat ini pihaknya telah mengagendakan sejumlah program yang nantinya akan dilaksanakan di lapas Karawang untuk mengisi kemeriahan bulan suci ramadhan bersama napi, seperti pesantren kilat dan pengajian rutin tiap hari yang langsung dipandu oleh petugas lapas sendiri, kemudian takbiran bersama saat malam menjelang Lebaran. “Semua kegiatan tersebut sudah berjalan, termasuk pesantren kilat. Kita menjalankan sesuai dengan apa yang diintruksikan dari pusat dan kegiatan tersebut berlaku untuk semua lapas,”pung­kasnya. (jha/ads)

Jalur Selatan Mulai Diperbaiki Cuci Segala Macam Jenis Pakaian, Karpet Dan Gorden

Alamat: Perumnas Teluk Jambe Blok Qa No 32. Telp: 081806664042 *Bisa Di Jemput Seputaran Karawang Kota Dan Teluk Jambe

BANDUNG,KORAN BERITA-Jalur selatan Jawa Barat, yakni Bandung-Nagreg-Malangbong-Tasikmalaya-Jateng mulai diperbaiki untuk persiapan jalur mudik Lebaran 2015. Perbaikan jalan dilakukan di sejumlah titik baik di wilayah Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. “Sudah ada sepekan dilakukan perbaikan di sini, fokusnya penebalan lapisan aspal,” kata Denny, salah seorang pekerja penebalan aslal di Tanjakan Malangbong Kabupaten Garut. Denny bersama sejumlah pekerja lainnya mulai meratakan jalur aspal yang bergelombang di jalut tanjakan yang menuju perbatasan Kabupaten Tasikmalaya itu. Empat unit alat berat dikerahkan untuk melakukan penebalan aspal itu. Untuk sementara, arus lalu lintas di jalur itu harus dilakukan tutup buka sehingga terjadi antrean cukup panjang di

DOK/NET

kawasan tanjakan yang cukup terjal itu. Perbaikan juga dilakukan di sepanjang Jalan Ciawi di Kecamatan Jamanis. Jalan yang berlubang mulai ditambal dan diperbaiki. Sedangkan di jembatan menjelang Cimekar dilakukan pelebaran jalur jalan bagian kiri dan kanannya untuk me-

mungkinkan kendaraan lebih leluasa saat berpapasan. “Pelebaran ruas jalan dilakukan sekitar 75 sentimeter sehingga pada saat kendaraan, khususnya kendaraan ukuran lebar bisa lebih leluasa,” kata Ruddy, pengawas proyek di lokasi Jalan Jamanis itu. Ia menyebutkan, karena le-

bar jalan yang kurang itu, dalam beberapa kasus persilangan, kendaraan besar terpaksa sebagian bannya harus ke bahu jalan yang tidak beraspal. “Dengan pelebaran ini maka lebih nyaman saat berpapasan, selain itu juga bisa lebih leluasa untuk menyalip,” katanya. Sementara itu, ruas jalan dari Banjar hingga Bandung masih ada beberapa ruas yang rusak, namun sudah dilakukan persiapan perbaikan dengan target tuntas sebelum H-7 Lebaran. Sedangkan di kawasan jalur Nagreg-Cicalengka, saat ini ada perbaikan jalan di kawasan Tanjakan Nagrog. Pembetonan dilakukan mulai dari gerbang Batalyon 330 Raider hingga ke turunan Nagrog. Namun demikian pembetonan itu baru dilakukan saru arah yakni untuk arus lalu lintas dari arah Garut menuju Bandung, sedangkan dari Bandung ke arah Garut belum dibeton.(KB*)

Ini 23 Titik Macet di Jalur Mudik Jawa Barat BANDUNG, KORAN BERTA-Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan pihaknya akan mengerahkan 30.192 personel untuk menghadapi mudik lebaran tahun ini. Puluhan ribu personel tersebut terdiri atas unsur kepolisian, TNI, dan relawan dari masyarakat. “Kami bekerja sama dengan unsur TNI, pemda, dan tokoh masyarakat yang peduli,” ujar Moechgiyarto saat dijumpai wartawan di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis,

24 Juli 2015. Seluruh personel akan ditempatkan di semua titik jalur mudik provinsi Jawa Barat, termasuk di tiga jalur utama mudik lebaran yaitu Pantura, jalur tengah dan jalur selatan. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono menyebut terdapat setidaknya 23 titik kemacetan yang tersebar di semua jalur mudik di Jawa Barat. Di antaranya Pantura 13 titik, jalur tengah 3 titik dan jalur selatan 7 titik. Beberapa titik diprediksi dilanda kemacetan parah, ya-

itu di pintu keluar Tol Pejagan dan jalur lingkar Nagreg. Sisanya kemacetan diperkirakan muncul akibat pasar tumpah. Titik rawan kemacetan juga diprediksi terjadi di pertigaan Cikalong, Gamon, Patrol/Pasar Eretan, putaran Lohbener, Tegal Gubug, dan Tegal Karang. Di jalur tengah, kemacetan kemungkinan kembali terjadi di kawasan Sadang, Kalijati, dan Cijelag. Meski akan terus terjadi, kepadatan lalu lintas akan terurai dikarenakan mulai beroperasinya Tol Cipali pada mudik lebaran ini. “Biasanya ada

3 jalur utama, sekarang jadi 4 jalur. Bisa membantu mengurai,” kata Sulistyo. Untuk memantau kondisi lalu lintas, Polda juga telah mempersiapkan kamera pengintai di beberapa titik mudik lebaran. Selain itu, rest area bagi pemudik akan disediakan per sektor. “Minimal di setiap Polsek ada satu rest area,” katanya. Seluruh personel yang dikerahkan rencananya memulai operasi pada H-7 hingga H+7 lebaran. Namun tak menutup kemungkinan jadwal ini akan diperpanjang. (KB*)


BERITA PASAR

JUMAT, 26 Juni 2015

11

PRODUK Le Minerale Produk ­Terbaru Mayora KARAWANG, KORAN BERITA – Mayora Divisi Beverage keluarkan produk yang paling baru ‘Le Minerale’, air mineral berasal dari sumber mata air pegunungan. Area Sales Promotion Head Mayora Divisi Beverage ‘Purwasuka’, Agus Ramdani menyampaikan, Le Minerale merupakan prod u k terbaru dari Mayora. Air mineral ini berasal dari sumber mata air pegunungan, yang diambil di kedalaman 100 meter bawah tanah sehingga terlindungi kesegarannya. “Diproduksi menggunakan tekhnologi Mineral Protection System (MPS) supaya dapat melindungi kandungan mineral alami yang baik untuk di konsumsi tubuh setiap hari,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Le Minerale memiliki tiga keunggulan utama yang membedakannya dengan produk lain. Di samping kaya kandungan mineral, produk ini memiliki kesegaran khas, mineral yang ditandai dengan sedikit rasa manis ketika berada di mulut dan berlanjut ketenggorokan. keunggulan berikutnya. Le Mineral merupakan produk air mineral pertama di Indonesia yang diproses menggunakan teknologi Mineral Protection System. “Tiga keunggulan Le Minerale, membuat minuman ini berbeda. Seperti tagline kami ‘Beda Segarnya. Bukti Terlindung Mineralnya’,” ­bebernya. Kata dia, Le Minerale memiliki kandungan lengkap di dalamnya, dan berfungsi untuk menopang kesehatan tubuh. Kandungan tersebut antara lain magnesium, chloride, kalium hingga natrium. Selain itu, untuk semakin meyakinkan kualitas dari le mineral, produk ini di dapat dari mata air pegunungan. “Produk terbaru dari kami, hadir dalam satu ukuran kemasan saja, ukurannya 600 mililiter, yang merupakan kemasan paling favorit di pasaran. Paling banyak dibeli masyarakat secara nasional. Untuk saat ini, le mineral hanya satu ukuran kemasan saja,” pungkasnya. (muh)

GADGET Time Zone Berikan Bonus Rp 30 ribu Bagi Pengguna Galaxy KARAWANG, KORAN BERITA- Bingung mengajak si kecil jalan-jalan, Time zone bisa jadi pilihan. Selain banyak permainan anak-anak, pengunjung juga bisa memanfaatkan program terbaru. Kali ini terbilang unik, sebab bukan bonus saldo setelah minimal transaksi tertentu. Ada bonus Rp 30 ribu khusus bagi pengguna smartphone Galaxy. Promotion Robinson- Ramayana, Martinus menyampaikan, smartphone Samsung Galaxy yang berlaku hanya tipe Galaxy Y, Galaxy V, J1, Ace dan beberapa seri baru lainnya. Intinya program tersebut berlaku untuk Galaxy yang sudah memiliki aplikasi Galaxy Gift Indonesia yang diunduh dari Play Store. Aplikasi ini memang eksklusif bagi pengguna Galaxy untuk mendapatkan berbagai hadiah spesial setiap hari. “Memang tidak semua tipe Galaxy, karena apliaksi ini ada di tipe Galaxy terbaru saja,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6) Sistem program ini sifatnya penukaran. Jadi saat pengguna Galaxy sudah mendapat pemberitahuan gift untuk Time zone, bisa langsung ditunjukkan pada petugas. Pasalnya Galaxy Gift Indonesia memberi notifikasi promo untuk banyak merchant, dalam hal ini Time zone termasuk merchant yang terdaftar pada aplikasi tersebut. “Program berlaku nasional dan berlaku hingga 2016 mendatang. Masih banyak kesempatannya, saat dapat notifikasi bisa langsung ditukar dengan bonus saldo Rp 30 ribu,” bebernya. Dikatakannya, selain menawarkan promo khusus, pihaknya juga kembali menghadirkan mesin tiket, di mana keberadaan mesin tiket ini disambut antusias oleh pengunjung, terutama anak-anak karena dapat menukarkan tiket tersebut dengan souvenir dari time zone. ”Saat ini penukaran souvenir sudah bisa dilakukan hanya dengan satu tiket,” ujarnya.(muh)

MUH/KORAN BERITA

AREA bermain time zone mall ramayana karawang di padati pengunjung.

MUH/KORAN BERITA

FOTO BERSAMA segenap tamu undangan bersama jajaran direksi bank bjb Karawang.

Bank bjb Gelar ­Pisah-sambut PiNCab Berikan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama

KARAWANG, KORAN BERITA - Bank bjb cabang Karawang menggelar pisahsambut Pimpinan Cabang (Pincab) di Aula Husni Hamid, Kamis (25/6). Acara yang dibarengkan dengan buka bersama itu berlangsung khidmat dan haru. Pincab bank bjb Karawang yang lama, Nia Riana mangaku sangat terharu atas kebersamaan dirinya dengan bank bjb Karawang selama ini. Kata dia, kebersamaan itu akan selalu dikenang dalam ingatannya. “Selama saya mengabdi di bank bjb Karawang, banyak kenangan-kenangan yang tentunya tidak bisa dan tidak akan saya lupakan. Terima kasih kepada rekan-rekan yang selama ini sudah bekerja sama dengan saya,” ujar Nia. Selain menghaturkan terima kasih, Nia juga mengucapkan permohonan maaf jika selama masa pengabdiannya, dirinya kerap menyakiti dan membuat kesalahan kepada pihak-pihak tertentu. “Saya pun meminta maaf jika selama pengabidan, saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk bank bjb Karawang,” katanya.

Nia pun memberikan selamat kepada Arris Mirawan sebagai penggantinya di bank bjb Karawang. Menurut Nia, Arris adalah figur yang memiliki kredibilitas dan kecakapan yang sangat baik untuk bisa membawa bank bjb Karawang menjadi lebih unggul lagi. “Pak Arris itu orang yang sangat kredibel. Dia sudah memiliki banyak pengalaman. Jadi, bank bjb Karawang pasti akan maju di tangan dia,” kata Nia. Sementara itu, Arris Mirawan berjanji akan mengabdi sepenuh hati untuk bank bjb cabang Karawang. Menurutnya, perkembangan Kabupaten Karawang yang sangat pesat memantik semangatnya untuk memberikan sesuatu yang lebih untuk bank bjb Karawang. “Karawang itu kian hari kian maju. Industrinya, pembangunannya dan perekonomiannya juga semakin baik. Oleh kare-

nanya saya pribadi tertantang,” ujar Arris. Dirinya pun tak lupa menyanjung pendahulunya di bank bjb Karawang, yakni Nia Riana. Menurutnya, berkat kejeniusan Nia, bank bjb cabang Karawang sudah memiliki pamor di kancah Jawa Barat, bahkan nasional. “Bu Nia itu sosok yang jenius. Makanya tak heran kalau bank bjb Karawang mengalami perkembangan yang sangat baik di tangannya,” ujarnya. Dalam acara yang dihadiri oleh Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan jajaran Muspida tersebut, digelar juga santunan terhadap beberapa anak yatim. Tak lupa, dalam acara itu juga diadakan tausiyah oleh seorang ustadz. Bank bjb sendiri berdiri pada 20 Mei 1961, berdasar keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61. (muh)

MUH/KORAN BERITA

HADIAH. penyerahan lukisan kepada Pincab bank bjb Karawang yang lama Nia Riana oleh Pincab bank bjb yang baru Arris Mirawan.

New Honda Scoopy eSP “Klan” Terbaru Scoopy KARAWANG, KORAN BERITA – New Honda Scoopy eSP merupakan seri terbaru dari “klan” Scoopy. Generasi baru Scoopy ini telah mengaplikasikan Honda Smart Technology dan beragam fitur terbaik. Perubahan tersebut membuat motor skutik fashionable unik Honda ini semakin canggih, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Marketing Head Diler Resmi Honda PT. Platinum Mandiri Sejahtera, Pepen Mulyana menyampaikan, aplikasi teknologi Enhance Smart Power (eSP) pada mesin 110cc terbaru New Honda Scoopy eSP, mampu memaksimalkan pembakaran sehingga konsumsi BBM men-

jadi secara efisien. “Teknologi ini mampu meminimalisir gesekan untuk mengurangi risiko pembuangan energi sisa, dan mengoptimalkan energi yang keluar,”ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6). Teknologi eSP itu, kata dia, terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasikan fitur canggih Idling Stop System (ISS). “Fungsi ISS berfungsi untuk mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik, dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi,” tam-

bahnya. Disematkannya rangkaian Honda Smart Technology pada New Honda Scoopy eSP, menyuguhkan peforma sepeda motor yang lebih baik. Hanya butuh 12,98 detik untuk berakselerasi dari jarak 0 sampai 200 meter dengan top speed hingga 91,6 km/jam. “Penerapan teknologi ini, juga membuat konsumsi bahan bakar semakin irit, yaitu 61,9 km/liter (metode ECE R40) dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS),” katanya. Pengaplikasian Honda Smart Technology pada generasi terbaru New Honda Scoopy eSP, merupakan bagian dari komitmen AHM untuk mengaplikasikan teknologi-teknologi pintar Honda, pada semua skutik Honda yang dipasarkan. “New Honda Scoopy eSP ini menjadi produk ketiga yang AHM sematkan, Honda Smart Technology. Kami berharap teknologi baru ini yang diperkaya beragam fitur baru, dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari sebelum berkendara, hingga tiba ke tempat tujuan. Kami yakin New Scoopy eSP akan semakin dicintai para penggemar skutik fashionable unik di Karawang,”paparnya. New Honda Scoopy eSP memiliki konsep stripe terbaru pada kedua tipe, yaitu sport active dan stylish elegant. “Beragam teknologi dan fitur canggih melengkapi tampilan terbaru skutik Honda ini, seperti projector headlight, answer back system, dan ban tubeless yang menambah kenyamanan saat berkendara,”jelasnya. New Honda Scoopy eSP semakin stylish dan unik dengan ap-

MUH/KORAN BERITA

MARKETING Head Diler Resmi Honda PT. Platinum Mandiri Sejahtera, ­Pepen Mulyana, tunjukan new scoopy esp. likasi warna reflektor baru, black smoke pada ­ projector ­ headlight khusus untuk tipe sporty. “Tampilan panel meter memiliki grafis baru dilengkapi dengan

indikator ISS. New Honda Scoopy eSP dilengkapi tombol ISS yang dapat diaktifkan sesuai keinginan pengendara di sisi kanan tuas kemudi,”tandasnya (muh)


BERITA OLAHRAGA

JUMAT, 26 JUNI 2015

12

Lorenzo sedang Mengancam Posisi ­Puncak The Doctor TIM pabrikan Yamaha dan Honda menguasai ­empat p ­ osisi teratas dalam latihan pertama MotoGP ­Belanda 2015. ­Valentino Rossi mencatat waktu ­tercepat, diikuti oleh Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

R

ossi, yang membalap untuk Movistar Yamaha, menguasai latihan yang tuntas Kamis, 25/6 sore WIB tersebut dengan waktu 1 menit 34,357 detik saat mencoba sasis baru. Lorenzo yang menjadi rekan setimnya ada di posisi empat dengan terpaut 0,415 detik. Rossi yang ingin mengamankan posisinya di puncak klasemen, akan memperbaiki catatannya di sesi kualifikasi, Rossi memang belum pernah meraih pole position. Dia harus susah payah merangsek dari posisi belakang ke depan, demi bisa meraih podium kemenangan. Sementara itu, Lorenzo tengah dalam performa terbaiknya, dengan mencatat empat kemenangan beruntun. Kemenangan tersebut didapatkan oleh pembalap Spanyol tersebut dengan cara memimpin balapan sejak awal, dan melaju tenang di depan. "Dia sangat kuat di empat balapan terakhir dan selalu berada di posisi pertama dari lap pertama sampai akhir. Untuk mencoba bertarung dengan Jorge, aku harus membuat sebuah langkah dan menjaga fokus,” kata Rossi, seperti dilansir Crash. "Jorge lebih baik dari saya di kua-

NO

NAMA

TIM

lifikasi, dia selalu sedikit lebih cepat. Sekarang sulit karena ada banyak motor yang berbeda yang juga sangat cepat. Jorge memiliki catatan waktu, ban, dan motor yang sama dengan saya, jadi saya mesti lebih baik lagi,” tuturnya. Selain itu, di antara mereka ada rider-rider dari Repsol Honda yakni Marquez dan Pedrosa. Marquez yang tampil dengan menggunakan sasis musim lalu sempat terjatuh dalam lajunya, tetapi akhirnya tetap bisa mencatat waktu putaran terbaik kedua dengan terpaut 0,195 detik saja dari Rossi. Setelah itu Pol Espargaro dan Bradley Smith yang merupakan pasangan pebalap dari tim satelit Yamaha, Tech 3, menempati posisi lima dan enam secara berurutan. Berikutnya ada dua rider Suzuki Ecstar yakni Maverick Vinales di posisi tujuh dan Aleix Espargaro di posisi delapan. Andrea Dovizioso Ducati dan Danilo Petrucci yang membalap untuk Octo Pramac Racing melengkapi 10 pebalap dengan waktu terbaik dalam sesi latihan pertama ini. Latihan kedua akan dilangsungkan malam nanti. net/use)

SPEED

NO

NAMA

TIM

SPEED

1.

Valentino Rossi

Yamaha

1m 34.357s

13.

Andrea Iannone

Ducati

1m 35.400s +1.043s

2.

Marc Marquez

Honda

1m 34.552s +0.195s

14.

Stefan Bradl

Forward Racing

1m 35.486s +1.129s

3.

Dani Pedrosa

Honda

1m 34.570s +0.213s

15.

Yonny Hernandez

Pramac Racing

1m 35.924s +1.567s

4.

Jorge Lorenzo

Yamaha

1m 34.772s +0.415s

16.

Nicky Hayden

Aspar MotoGP

1m 35.965s +1.608s

5.

Pol Espargaro

Monster Yamaha

1m 34.927s +0.570s

17.

Scott Redding

Estrella Galicia

1m 36.158s +1.801s

6.

Bradley Smith

Monster Yamaha

1m 35.042s +0.685s

18.

Eugene Laverty

IRL Aspar MotoGP

1m 36.223s +1.866s

7.

Maverick Viñales

Suzuki

1m 35.050s +0.693s

19.

Hector Barbera

Avintia Racing

1m 36.233s +1.876s

8.

Aleix Espargaro

Suzuki

1m 35.175s +0.818s

20.

Alvaro Bautista

Aprilia Gresini

1m 36.250s +1.893s

9.

Andrea Dovizioso

Ducati

1m 35.223s +0.866s

21.

Loris Baz

Athina Forward)*

1m 36.423s +2.066s

10.

Danilo Petrucci

Pramac Racing

1m 35.271s +0.914s

22.

Mike Di Meglio

Avintia Racing

1m 36.619s +2.262s

11.

Jack Miller

LCR Honda

1m 35.348s +0.991s

23.

Alex De Angelis

RSM E-Motion IodaRacing

1m 37.486s +3.129s

12.

Cal Crutchlow

LCR Honda

1m 35.393s +1.036s

24.

Marco Melandri

Factory Aprilia Gresini

1m 37.933s +3.576s

KEJUARAAN DUNIA 2015

Pemain Indonesia Optimis

INDONESIA menempatkan empat ganda campuran untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 di Jakarta pada 10-16 Agustus 2015. "Kejuaraan Dunia 2015 akan menjadi pengalaman pertama kami. Persiapan kami sudah cukup, karena telah dipersiapkan jika ada peserta yang mundur," ujar atlet ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja. Gloria akan berpasangan dengan Edi Subaktiar dalam sekaligus memperkuat wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yang telah diisi pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan Edi/Gloria semula menempati daftar tunggu pada urutan pertama untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2015. Tapi, pasangan yang menempati peringkat 12 dunia itu kemudian dapat mengikuti turnamen yang diselenggarakan setiap tahun kecuali tahun penyelenggaraan Olimpiade. "Kami merasa percaya diri setelah menjuarai Macau Terbuka pada 2014. Kami juga mendapat kesempatan bertanding pada kejuaraan-kejuaraan besar sehingga menambah kepercayaan diri kami," imbuh Gloria. Gloria berharap dapat mengalahkan pasangan-pasangan terbaik dunia bersama Edi dalam Kejuaraan Dunia 2015 mendatang. Selain empat pasangan ganda campuran, Indonesia juga menempatkan empat wakil pada nomor ganda putri. Empat pasangan ganda putri itu adalah Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pada nomor tunggal putra, Indonesia diwakili Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Kemudian, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri. Sementara pada nomor ganda putra, tiga pasangan juga akan mewakili Merah-Putih yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. (net/use)

Kvitova Gugup Sambut Wimbledon PETRA KVITOVA mengakui sedikit lebih gugup menyambut gran slam Wimbledon tahun ini. Petenis Republik Ceko itu tak bisa menampik tampil sebagai juara bertahan cukup membebani. Kvitova menjadi juara Wimbledon tahun lalu setelah mengalahkan petenis Kanada Eugenie Bouchard di final. Gelar itu menjadi koleksi keduanya di Wimbledon setelah jadi pemenang di tahun 2011. Kali ini, petenis 25 tahun itu menjadi unggulan kedua. JIka terjadi final ideal dia akan berjumpa dengan Seren Williams di partai puncak. "Aku sedikit lebih gugup ketim-

bang tahun lalu karena kali ini aku berstatus sebagai juara bertahan. Aku sangat senang bermain di sana dan amat merasakan sejarahnya. Aku benar-benar merasa tinggal di rumah. Ini sebuah turnamen paling kondang di dunia," kata Kvitova seperti dikutip ES Magazine. "Memang sungguh berat untuk memenangkan Wimbledon sebab ada banyak pemain muda, petenis-petenis yang hebat dari Inggris dan aku rasa mereka bermain cukup bagus. Aku rasa satu hari nanti mereka akan menjadi juara di sini. Persiapan Kvitova ke Wimble-

don juga tak maksimal. Dia sama sekali tak mempunyai kesempatan untuk pemanasan di turnamen-turnamen lapangan rumput. Termasuk di Aegon International sebagai ajang terdekat dengan Wimbledon. "Aku radang tenggorokan. Aku harus tetap berada di atas tempat tidur, minum teh, dan beristirahat," kata Kvitova. "Aku tak merasa sehat setibanya di sini dan akhirnya aku harus memutuskan ini. Aku berharap bisa siap menghadapi Wimbledon. Aku tetap akan tinggal di Eastbourne dan nanti pindah ke London," jelas dia. (net/use)

Sharapova Lama Tak Juara MARIA SHARAPOVA sudah terlalu lama untuk tak jadi juara lagi di grand slam Wimbledon. Menjadi unggulan keempat, Sharapova diprediksi berpeluang besar untuk menjadi kampiun kali ini. Sharapova menjadi unggulan keempat dalam turnamen grand slam yang akan bergulir mulai 29 Juni s a m pai 11 Juli tersebut. Dalam beberapa rumah taruhan Serena Willia m s yang j a d i unggulan pertama tetap dijagokan sebagai juara ajang tersebut, diikuti juara bertahan yang juga unggulan kedua Petra Kvitova. Sharapova ditempatkan di nomor tiga sebagai kandidat juara. Petenis Rusia itu juga sudah terlalu lama tak menjadi juara di Wimbledon. Kali terakhir gelar juara didapatkan pada tahun 2004. Kala itu, dia masih berusia 17 tahun dan menjadi unggulan ke-13. Bisakah dia mengulang hasil manis 11 tahun silam itu? "Aku ingin menyiapkan diri dan berlatih dengan tidak berpikir akan sampai mana. Sebagai atlet sudah

semestinya untuk harus ada di level paling atas dan untuk mencapainya masing-masing atlet sudah tahu formulanya," kata Sharapova seperti dikutip situs WTA. "Dengan bekerja keras aku tahu apa yang aku lakukan dan bagaimana perasaanku. Hal tepentingn y a adal a h memberi k e sempatan kepada diriku untuk menyiapkan diri dalam turnamenturnamen pemanasan, atau setidaknya bermain di lapangan rumput dan persiapan fisik. "Berkaca terhadap momen saat menjadi juara sangatlah manis. Aku mempunyai catatan bagus di sini tapi juga laju yang berat. Itu menjadi sebuah lompatan besar dalam karierku tapi aku tak ingin terlalu sering menengok ke hasil itu karena aku mencoba setiap tahun dan setiap turnamen dengan semangat baru," jelas dia. Sharapova memang cukup kesulitan untuk bisa menggapai babak puncak tiga gelaran terakhir. Di tahun 2012, dia mencapai babak keempat, setahun kemudian malah tersingkir di babak kedua, dan di babak keempat tahun lalu. (net/use)


BERITA B LA

JUMAT, 26 Juni 2015

13

KISRUH Brasil Mencoba ­untuk Move On

SKUAT Brasil disebut masih amat mengingat kekecewaan di Piala Dunia 2014 lalu. Selecao belum pulih benar, walaupun ajang Copa America 2015 bisa jadi pelipur lara yang pas. Tahun lalu Brasil, tim tersukses dengan lima titel, sempat memelihara asa menambah koleksi gelar juara Piala Dunia ketika menghajat pesta sepakbola tersebut di negaranya sendiri. Harapan itu awalnya berjalan positif setelah tim Samba melenggang dari fase grup. Resistensi Chile di babak 16 besar pun kemudian berhasil dipatahkan lewat adu penalti. Setelah itu giliran Kolombia yang dilewati dengan skor 2-1 di perempatfinal. Lalu datanglah mimpi buruk itu. Brasil kalah telak 1-7 ketika berhadapan dengan Jerman-yang akhirnya menjadi juara setelah menang 1-0 atas Argentina di extra time. Usai Piala Dunia, Brasil mendapat angin baru seiring dengan kedatangan Dunga sebagai pelatih. Di bawah arahan mantan pemain yang ikut membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 itu, Thiago Silva cs mampu memenangi 12 dari 13 laga yang telah dijalani. Satu-satunya kekalahan Brasil-nya Dunga sejauh ini dirasakan ketika berhadapan dengan Kolombia di partai kedua Copa America yang sedang berlangsung. Namun, hal itu tidak membendung langkah Brasil menembus perempatfinal untuk menghadapi Paraguay, Sabtu 27/6 depan. Harapan Brasil kini tentu saja bisa terus maju agar bisa mengobati kecewa tahun lalu dengan gelar juara di Copa America. "Kami sudah pernah merasakan adanya rasa tidak percaya dalam tim, yang terkadang memang kurang kompak, tapi kami sudah melewati itu semua. Tim di 2015 ini merupakan sebuah kesatuan yang bagus, kami punya pemainpemain impresif," kata Pelatih Kiper tim Brasil Claudio Taffarel seperti dikutip Soccerway.com. "Untuk kalian yang cuma melihat apa yang terjadi di atas lapangan, kalian tak tahu apa yang terjadi di balik layar. Tapi buat kami semua yang terus bekerja dengan tim ini dan sudah melewati Piala Dunia 1994, kami melihat potensi yang sama pada saat ini. Kami melihat hasrat mereka untuk bekerja sama dan berusaha sebaik-baiknya." "Mereka sudah mengalami banyak tantangan. Mereka kalah di Piala Dunia, merasakan kekalahan yang tak terlupakan, dan kini mereka masih terus memikul beban tersebut. Saya percaya selangkah demi selangkah mereka akan membangun keyakinan pada diri mereka sendiri dan bakal mempersembahkan banyak kegembiraan untuk semua orang," tuturnya. net/use)

ARGENTINA

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

KOLOMBIA

Chile Taklukan Juara Bertahan Uruguay Harus Menuntaskan Laga dengan 9 Pemain CHILE HARUS susah payah untuk bisa lolos ke semifinal Copa America 2015. Menghadapi Uruguay yang menuntaskan laga dengan 9 pemain, La Roja akhirnya menang tipis 1-0 lewat gol di sepuluh menit terakhir laga.

P

ada laga perempatfinal yang dihelat di Estadio Nacional, Santiago, Kamis 25/6 pagi WIB, Chile tampil dominan sejak babak pertama dengan total menciptakan 15 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Uruguay lebih banyak dipaksa bertahan dan hanya membuat dua shot on goal sepanjang 90 menit.

Gol kemenangan Chile tercipta di menit ke-81 lewat Mauricio Isla. Dua pemain Uruguay diusir di babak kedua, Edinson Cavani dan Jorge Fucile. Hasil ini mengantarkan Chile ke babak semifinal untuk menghadapi pemenang perempatfinal antara Bolivia dan Peru. Sebagai tuan rumah kelolosan ke semifinal sebuah turnamen seperti jadi keharusan dan

terasa kian manis untuk Chile, karena untuk pertama kalinya sejak 16 tahun lalu mereka berhasil tampil di fase tersebut. Terakhir kali Chile mampu melewati perempatfinal adalah di edisi 1999, saat mengalahkan Kolombia 3-2 di babak itu sebelum kalah adu penalti di semifinal dari Uruguay. Saat itu Chile masih diperkuat duo striker topnya, Marcelo Salas dan Ivan Zamorano. Setelahnya prestasi Chile maksimal hanyalah perempatfinal pada 2001, 2007, dan 2011. Di tahun 2004 Chile langsung tersingkir di fase grup. Kini peluang Chile untuk merebut trofi perdananya terbuka lebar setelah di semifinal “hanya” akan

menghadapi antara Peru atau Bolivia. Seperti dikutip dari Misterchip, kemenangan Chile itu juga memperpanjang rekor kemenangan tuan rumah melawan juara bertahan Copa America menjadi 15 berbanding 8. “Kami sekarang menatap laga lain, saya tidak tahu apakah itu dengan Peru atau Bolivia. Tapi kami masih menjaga mimpi,” kata Penyerang Chile, Alexis Sanchez dikutip Reuters. “Kami berjuang keras dan kami harus berterima kasih kepada para penggemar yang mendukung kami sepanjang perjalanan ini,” tambah penyerang Arsenal itu. Sementara itu, Uruguay me-

Tantangan yang Menanti Argentina

: ARGENTINA VS KOLOMBIA : Piala Amerika : Sabtu, 27 Juni 2015 : 06.30 WIB :: Estadio Sausalito Vina Del Mar

ARGENTINA yang telah berhasil menduduki peringkat pertama grup B dengan koleksi 7 poin kali ini akan langsung menghadapi Kolombia di babak perempat final yang merupakan tim peringkat ke – 3 Grup C. Pertandingan ini pun tentunya akan berlangsung sangat menarik dimana kedua tim merupakan tim tangguh Amerika Latin dan laga ini akan berlangsung pada hari Jumat, 27 Juni 2015 di Estadio Sausalito, Viña del Mar. Pemain bintang Argentina yakni Lionel Messi sempat merasa kecewa di matchday ke pertama mereka ketika ditahan imbang oleh timnas Paraguay dan Messi pun akhirnya gagal mendapat penghargaan sebagai man of the match dan menyerahkannya kepada penyerang Paraguay. Hal tersebut tidak lantas membuat semangat Argentina menurun karena sejak laga tersebut Sang Bintang justru tampil ganas dengan memberikan kemenangan di matchday selanjutnya dan Messi sendiri telah menyatakan harapannya untuk memberikan gelar juara bagi Argentina setelah tahun lalu harus gagal di final kontra Jerman. Sementara Kolombia sendiri juga tengah dalam kondisi kurang maksimal karena laga terakhir mereka kontra Peru hanya berakhir dengan hasil imbang. Kali ini kedua kubu akan menjalani pertemuan yang kesekian kalinya setelah laga terakhir mereka 8 Juni 2013 lalu berakhir dengan hasil imbang 0 – 0 dan tentunya kedua tim akan mengerahkan kekuatan terbaik supaya bisa maju ke babak semi final. Susunan Pemain : ARGENTINA : Ezequiel Garay, Sergio, Facundo Roncaglia, Nicolas Otamendi, Marcos Rojo, Javier Mascherano, Ángel di María, ­Javier Pastore, Éver Banega, Lionel Messi, Sergio Agüero. KOLOMBIA : Zapata, Ospina, Murillo, Armero, James Rodríguez, Carlos Sanchez, Cuadrado, Santiago Arias, Valencia, Falcao, Gutierrez. Prediksi Skor : Argentina vs Kolombia : 2 – 0 HEAD TO HEAD : TANGGAL 08/06/13

TIM A

SKOR

TIM B

Argentina

0–0

Kolombia

16/11/11

Kolombia

1–2

Argentina

07/07/11

Argentina

0–0

Kolombia

07/06/09

Argentina

1–0

Kolombia

21/11/07

Kolombia

2–1

Argentina

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSERU ARGENTINA TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

21/06/15

Argentina

1–0

Jamaica

17/06/15

Argentina

1–0

Uruguay

14/06/15

Argentina

2–2

Paraguay

07/06/15

Argentina

5–0

Bolivia

01/04/15

Argentina

2–1

Ecuador

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR KOLOMBIA TANGGAL 22/06/15

TIM A

SKOR

TIM B

Colombia

0–0

Peru

18/06/15

Brazil

0–1

Colombia

15/06/15

Colombia

0–1

Venezuela

07/06/15

Colombia

1–0

Costa Rica

30/03/15

Colombia

3–1

Kuwait

nambah buruk catatan mereka saat melawan tuan rumah dengan status juara bertahan. Dari 12 pertemuan, tujuh kali mereka menderita kekalahan. Sisanya empat kali menang dan satu imbang. Pelatih La Celeste Oscar Tabarez menilai timnya diperlakukan tidak adil. Keputusan kartu merah untuk Cavani ini dinilai oleh Tabarez tidak adil. Sementara untuk kartu merah Fucile, didapat karena melakukan tekel yang membahayakan pada Alexis Sanchez. “Ada suatu hal yang tak adil untuk pihak kami. Saya sudah melihat televisi dan foto, mengenai kejadian sebenarnya,” kata Tabarez di Reuters.(net/use)

SUSAH payah lolos dari fase grup, Argentina kini menatap Kolombia di laga perempatfinal Copa America 2015. Tantangan lain sudah menanti La Albiceleste. Mampukah diatasi oleh Messi dan rekan-rekannya. Argentina jadi salah satu unggulan juara di Copa America tahun ini. Namun sejauh ini kiprah Lionel Messi dkk. belum terlalu meyakinkan. Meski lolos dari fase grup dengan status juara, namun pasukan Gerardo Martino tak mendapatkannya dengan mudah. Dua kemenangan yang diraih, dua-duanya dipetik dengan skor tipis 1-0. Sementara satu laga lainnya berakhir imbang 2-2. Argentina sendiri mengakui ada kesulitan menghadapi lawan-lawannya itu. Satu hal yang jadi isu serius adalah, mereka kesulitan menghadapi lawan-lawan yang bermain bertahan. Statistik yang dicatat whoscored menunjukkan bahwa Argentina punya catatan penguasaan bola mengesankan,

salah satu yang tertinggi sejauh ini. Mereka rata-rata mencatatkan persentase penguasaan bola 70,1%, hanya kalah tipis dari Chile yang punya catatan 70,4%. Mereka juga punya catatan akurasi umpan paling bagus. Persentase rata-ratanya adalah 87,5%, unggul dari Brasil di posisi dua dengan 86,3%. Masalahnya adalah penguasaan bola dan akurasi itu menjadi tak berarti, karena mereka kesulitan melakukan penetrasi saat berhadapan dengan lawan yang menumpuk pemain di area pertahanannya. Dari penampilan dominan sejauh ini, Argentina sendiri mampu melepaskan rata-rata 16,7 tembakan per laga. 10,7 dilepaskan dari area kotak penalti, sementara enam lainnya dari luar. Dari total tembakan itu, hanya enam yang tepat sasaran atau mengarah ke gawang. Jika dihitung, Argentina sejauh ini mencetak empat gol dari tiga laga. Tiga gol dari permainan terbuka sementara satu

lainnya dari titik penalti. Artinya mereka rata-rata mencetak gol 1,33 per pertandingan. Dengan demikian, dari rata-rata enam tembakan yang mengarah ke gawang praktis hanya satu yang berbuah gol per laganya. Soal kesulitan ini, gelandang Argentina Angel Di Maria menyebut timnya kehilangan sosok penyerang seperti Hernan Crespo atau Gabriel Batistuta yang andal di duel-duel udara. Dengan kata lain ketika kesulitan menembus pertahanan lawan dengan permainan kaki ke kaki, mereka bisa mencoba menyerang lewat bola-bola udara. "Orang-orang dan jurnalis, mereka banyak berkomentar, tapi tidaklah mudah menghadapi 10 pemain bertahan. Melawan Jamaika, kami saat itu berada di paruh penyerangan dan mereka bertahan. Sulit mencari ruang," katanya seperti dilansir situs resmi Copa America. "Ketika Crespo atau Bati jadi sosok sentral, Anda bisa mengirimkan bola atas untuk mereka.

Kami pendek, jika kami tidak memainkan bola bawah, situasinya jadi sulit," imbuh pemain Manchester United itu. Lantas apakah tantangan yang sama akan menanti saat menghadapi Kolombia? Tentu ada peluang demikian. Melihat Argentina kesulitan di fase grup, bisa jadi Kolombia beradaptasi dan menerapkan gaya bertahan. Namun jika dilihat dari kacamata ideal, dengan asumsi Kolombia tampil sesuai gaya aslinya yang cukup terbuka, ada tantangan lain yang perlu dihadapi Argentina. Kolombia sendiri sejauh ini tercatat punya persentase penguasaan bola kelima terbesar di Copa America 2015 dengan 52,2%. Akurasi umpannya 77,2%. Mereka rata-rata melepaskan 15,3 tembakan per laga, namun yang akurat rata-rata hanya dua per partai. Sebagaimana Argentina, mereka juga punya masalah yang sama yakni kesulitan mencetak gol. Malah jauh lebih buruk karena sejauh ini tim

asuhan Jose Pekerman baru mencetak satu gol dari tiga pertandingan. Yang menonjol dari permainan Kolombia adalah catatan tekel dan intersepsinya yang baik. Rata-rata mereka mencatatkan 23,7 tekel sukses, yang menempatkan mereka di urutan tiga terbaik. Sementara dalam hal intersepsi, mereka punya rata-rata 14,3 intersepsi dan merupakan yang terbaik dalam aspek ini. Catatan itu sedikit banyak menunjukkan bahwa Kolombia bertahan dengan aktif ketimbang bermain menunggu. Faktanya, dua pemain dengan jumlah rata-rata tekel terbanyak adalah Carlos Sanchez 5 dan Juan Cuadrado 4,3 yang diposisikan sebagai gelandang. Sanchez juga jadi pemain dengan rata-rata jumlah intersepsi tinggi dengan 2,7 intersepsi per laga. Artinya Pekerman berupaya menghentikan serangan lawan dengan cepat, untuk kemudian memanfaatkan celah yang ditinggalkan lawan. Jika menerapkan gaya bermain seperti selama ini saat melawan Argentina, tentu ada keuntungan dan kekurangan untuk Kolombia. Jika gagal membaca dan menghentikan serangan Argentina dengan cepat, pertahanan mereka lebih mudah diekspos. Namun jika berhasil menghentikan serangan dengan cepat, Kolombia punya kans untuk menusuk ruang yang ditinggalkan para pemain Argentina. Argentina sendiri antusias menatap duel melawan Kolombia. Tak dipungkiri bakal sulit, tapi mereka menilai gaya main James Rodriguez dkk. yang terbuka bakal memberikan keuntungan untuk mereka. "Kolombia adalah rival yang berat tapi bermain lebih terbuka daripada tim-tim yang telah kami hadapi sejauh ini. Di atas kertas, lawan-lawan seperti ini adalah lawan-lawan yang menguntungkan kami," kata Rojo dikutip Reuters. net/use)


14

MOZAIK RAMADHAN

JUMAT, 26 Juni 2015

HUMOR SANTRI

Muallaf Tidak Mau Sunat ALKISAH ada seorang muallaf yang penuh dengan antusias mendalami agama Islam. Setelah menjalankan syarat masuk Islam yaitu sunat (khitan), dia menemui salah seorang kiai untuk belajar berbagai macam rukun Islam. Dengan penuh penasaran Muallaf tersebut bertanya kepada kiai, “Pak Kiai, katanya shalat itu lima waktu. Tapi kenapa kok banyak yang shalat lebih dari lima kali dalam sehari?” “Shalat yang hukumnya wajib itu lima kali, yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’, sedang shalat yang lain hukumnya sunah...” jelas kiai dengan penuh kesabaran. Si Muallaf kaget dan wajahnya mendadak pucat mendengar penjelasan pak kiai. ”Apa, sunah...?!” “Kalau begitu saya nggak mau shalat yang lain,” tukas Muallaf. “Lho, kenapa?” tanya kiai. “Shalat sunah itu pahalanya sangat besar,” jelas kiai. “Kapok...pokoknya saya nggak mau dihukum sunah lagi!” jawabnya polos. Kiai pun tertawa, dan dalam hatinya berkata, “Rupanya Muallaf itu mengira sama antara sunah dan sunat.”. (net/ads)

Shalat “Jenazah” Dzuhur SESEORANG meninggal. Lalu, keluarganya meminta pak kiai untuk menyalatkan. Padahal yang bersangkutan tidak beragama Islam, dan jenazah non Islam tidak perlu dishalatkan. Tapi pak kiai pun mengiyakan saja. Mungkin pak kiai menyanggupi permintaan itu untuk menghormati, karena keluarga jenazah tidak tahu ketentuan perihal shalat jenazah. Pak kiai pun punya maksud tersendiri. Ketika memasuki waktu dluhur, pak kiai beserta tigapuluh santrinya pun datang ke rumah keluarga duka. Pak kiai bersiap-siap menjadi imam shalat di samping jenazah. Ketigapuluh santrinya bersiap-siap di belakang pak kiai dengan berjajar tiga shaf seperti shalat pada umumnya. Karena jenazah non muslim tidak perlu dishalatkan, sebelumnya pak kiai meminta para santrinya berniat mengerjakan shalat dzuhur. Santrinya pun mengikuti perintah kiainya. Shalat dilakukan empat rakaat dengan dengan ruku’ dan sujud seperti shalat biasa. Keluarga duka tidak terlalu paham perihal ini. Setelah selesai shalat, pihak keluarga keheranan dan bertanya, “Pak kiai, kenapa shalatnya kok lama sekali? Terus kok ada sujudnya segala pak kiai?” Kata pak kiai, “Biasanya kan cuma sebentar. Kalau ini lebih lama jadi lebih afdhol. Jadi pahalanya juga tambah banyak”. “Oh begitu ya pak kiai,” jawab keluarga tersebut. Para santri ikut tersenyum, dan keluarga duka pun senang. (net/ads)

Torehkan Nilai Ujian Nasional Tertinggi BERLOMBA berprestasi itu tidak sulit-sulit amat, lho. Modalnya asal mau dan serius, di sekolah juga banyak kok jenisnya. Ya, mumpung masih remaja, sepertinya semua bisa dijalani, deh. Umpama yang diajarkan resmi di sekolah semacam komputer, bahasa Inggris atau MIPA, atau sejenisnya. Mau di bidang lain juga bisa. Yang jelas kalau bisa cetak prestasi, buahnya pasti didapat juga. Nah, terakhir ini yang eksis di lingkungan Disdikpora Karawang, adalah prestasi siswa di bidang hasil Ujian Nasional (UN) 2015 untuk tingkat SMP. Mereka dianggap berprestasi karena bisa meraih nilai UN yang secara pribadi, juga rata-rata siswa di sekolah, tertinggi dibanding yang lain. Karenanya si bulan Ramadhan yang suci ini, mereka pun diberikan penghargaan. Diakui Kadisdikpora, Drs. H. Dadan Sugardan, MPd ditemani Kabid Dikdas Drs. Cecep Mulyawan yang ditemui KORAN BERITA, Kamis (25/6), acara digelar di lingkungan kantornya, Jalan Surotokunto, Karawang Timur, baru-baru ini. Kata dia, jenis pengharagaan itu yang untuk sementara ini memang hanya berupa piagam. Tapi hal itu diharapkannya menjadi motivasi lain, baik siswa maupun pihak sekolah untuk bisa berkompetisi bagi meraih hasil terbaik. “Dan kebetulan hasil akhirnya diketahui bertepatan di bulan Ramadhan ini,” ujar Kadisdikpora Dadan Sugardan.

Sedangkan Kabid Cecep Mulyawan mengakui kalau jenis pengahargaan untuk yang berprestasi UN ini merupakan yang pertama. “Sebagai berkah Rama­dhan. Semoga hal ini juga menjadi motivasi penerimanya untuk lebih berprestasi, juga yang lain,” harapnya. Sementara mereka yang berprestasi itu di antaranya siswa SMPN 2 Telukjambe Timur, Miftah Faudzi Alfarizi menjadi peraih nilai UN tertinggi (378,5), disusul Arno Irsyadi Rahman dari SMPN 1 Karawang Barat (376,0), dan Kristian Felix dari SMP Ignatius Slamet Riyadi (374,5). Selain itu jumlah nilai rata-rata tertinggi untuk sekolah negeri diduduki SMPN 1 Karawang Barat (269,89), SMPN 1 Klari (265,72), dan SMPN 1 Cikampek (259,71). Sedangkan untuk sekolah swasta diraih SMP Yos Sudarso (296,73), SMP Ignatius Slamet Riyadi (296,37), dan SMP Al-Irsyad (292,47). (dea)

BERFOTO BERSAMA. Jajaran Disdikpora Karawang berfoto bersama saat acara penyerahan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi di bidang hasil Ujian Nasional (UN) 2015 untuk tingkat SMP.


BERITA TANI

JUMAT, 26 Juni 2015

15

PARLEMEN

Apresiasi Perluasan 400 Ribu Hektare JAKARTA,KORAN BERITA-Ketua Komisi IV DPR RI, Edi Prabowo mengapresiasi Langkah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam menjaga produksi pertanian di Indonesia. Menurutnya belum genap setahun Amran dapat memperluas areal tanam hingga 400 ribu hektare (ha). “Selama Mentan menjabat, kita lihat perluasan areal tanam sudah 400 ribu ha,” ujar Edi dalam operasi pasar yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/6/2015). Edi mengungkapkan pemerintah harus menjamin hasil pangan petani agar tiba di pasar dengan aman. Artinya, pemerintah harus menjaga harga yang diterima petani hingga sampai ke konsumen tidak mengalami perbedaan harga yang signifikan. “Sekarang kita harus menjamin hasil yang kita upayakan ini tiba di pasar dengan aman. Supaya marjinnya tidak terlalu tinggi. Harga petani sudah relatif tinggi, jangan sampai di pasar makin tinggi lagi,” paparnya. Menurutnya, harga kebutuhan pokok tak bisa dibiarkan dengan sistem mekanisme pasar. Pemerintah harus hadir untuk menjaga mekanisme harga. “Tidak bisa rakyat dibiarkan mengatur diri sendiri tanpa campur tangan pemerintah,” pungkas Edi.(net/ads)

IST/KORAN BERITA

EDI PRABOWO

BULOG Pangkas Rantai Distribusi Pangan JAKARTA,KORAN BERITA-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengerahkan Bulog untuk memangkas distribusi pangan guna menekan harga kebutuhan pokok. “Rantai distribusi pangan kita mencapai tujuh (tahapan),” kata Amran, seusai panen raya di Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Selasa, 23 Juni 2015. Tahapan-tahapan itu membuat harga kebutuhan pokok sangat mahal. Amran menyampaikannya untuk menanggapi kritik anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin soal pungutan liar akibat panjang­nya distribusi pangan. Akmal meminta pemerintah mengatasi biaya siluman, seperti pungutan liar yang masih membelit distribusi pangan. Ia menyebut pungutan liar itu sebagai teror yang mengakibatkan harga pangan tak terjangkau. “(Persoalan pungutan liar) ini yang menjadi salah satu alasan biaya impor pa­ngan lebih murah dibanding produk dalam negeri yang didistribusikan antar pulau dan antar provinsi,” kata Akmal di Jakarta, Senin, 22 Juni 2015. Menurut dia, langkah-langkah telah di­susun untuk memangkas distribusi pangan. Ia mencontohkan kasus ini di antaranya terjadi pada komoditas bawang merah yang harganya mencapai Rp 36 ribu per kilogram di kota. Padahal, di daerah sentra seperti Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, harga bawang merah di tingkat petani hanya Rp 6-8 ribu per kilogram. Ini ironis mengingat kenaikan itu tidak dinikmati petani bawang merah. Saat itu Amran memerintahkan Bulog membeli bawang dari petani di Bima dan Brebes, Jawa Tengah, dengan harga di atas permintaan petani. Kala itu Bulog membanderol harga Rp 8 ribu per kilogram, lebih mahal Rp 2 ribu dari permintaan petani Rp 6 ribu. Bulog memborong bawang merah dari Brebes dan Bima masing-masing 100 ton per hari untuk pasar perkotaan. Hasilnya, harga bawang merah di Pasar Kramat Jati Jakarta saat ini sudah turun menjadi Rp 16-18 ribu per kilogram. Sistem distribusi yang anomali ini menyebabkan tingginya disparitas antara harga produk pangan di pasaran dengan harga di tingkat petani. Karena itu, pemerintah akan memperbaiki tata niaga dari petani ke pengepul hingga pedagang. Sebab, faktor distribusi ini tak ha­ nya masalah sarana transportasi angkutan. Meski saat ini harga kebutuhan pokok sudah berangsur stabil, pemerintah akan tetap menggelar operasi pasar hingga Hari Raya Idul Fitri. Bulog di seluruh Indonesia juga diperintahkan membeli seluruh hasil panen petani dengan dua skema harga, yakni harga pasaran dan harga pokok penjualan (HPP). “Kalau kualitas bagus kita pakai harga pasar, kalau jelek pakai HPP. Mudah saja,” kata Menteri.(net/ads)

IST/KORAN BERITA

Hulu Sungai Citarum Harus Diperhatikan Berkontribusi pada Sektor Pertanian

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pemkab Purwa­ karta akan pelopori gerakan selamatkan hulu Sungai Citarum. Wilayah hilir, harus ikut berkontribusi ter­ hadap kelestarian hulu sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut. Karena, selama ini gerakan peles­ tarian Citarum masih dititikberatkan pada wilayah hilir. Padahal, hulunya itu belum tersentuh perhatian. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, usai lebaran pihaknya akan me­ ngundang daerah-daerah yang terdampak aliran Sungai Citarum. Yaitu, Karawang, Bekasi, Subang, dan Indramayu. Serta, mengundang masyarakat yang

ada di hulu Citarum. Yakni, masyarakat Gunung Wayang dan Gunung Windu. “Kami akan berterima kasih kepada ma­ syarakat Gunung Wayang dan Windu, yang dengan kerelaan hati sampai sekarang bisa menjaga hulu Citarum,” ujar Dedi.

Selama ini, lanjut Dedi, pemerintahan daerah di wilayah hilir tak pernah kepikiran memberikan perhatian kepada warga di hulu Citarum itu. Padahal, kalau tidak ada hulu belum tentu ada hilir. Dengan kerelaan dan keikhlasan hati warga Gunung Wayang dan Gunung Windu, maka ratusan ribu hektare area sawah di wilayah hilir bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Karena, air untuk bercocok tanam selalu tersedia sepanjang masa dari aliran Citarum. Tetapi, perhatian terhadap masyarakat di hulu Citarum masih minim. Salah satu con-

toh, PJT II Jatiluhur sebagai pengelola air Citarum, setiap tahun selalu membagikan bantuan dari CSR dengan sasaran masyarakat hilir Citarum. Sedangkan, bantuan untuk masyarakat hulu tak pernah ada. Makanya, kondisi ini harus diubah. Pemkab yang terdampak aliran Citarum dan perusahaan yang ada di sepanjang sungai tersebut, harus memberikan perhatian kepada masyarakat hulu. Misalkan, pengelola Waduk Saguling, Cirata, Jatiluhur, bisa kumpulkan dana CSR untuk masyarakat hulu Citarum. bantuan itu, bisa diberikan dalam

bentuk ternak, atau bantuan pertanian. Seperti, bibit pohon-pohon keras yang bernilai ekonomis. “Bila tak ada ma­ syarakat hulu Citarum, kita tidak bisa berhasil swasembada pangan,” jelas Dedi. Selain itu, pihaknya meminta kepada pengelola Citarum, untuk lebih mendorong supaya sepanjang DAS Citarum tidak boleh ditanami pohon sayuran. Melainkan, DAS Citarum harus ditanami pohon keras. Terutama, Gunung Wayang dan Windu, sekarang harus disakralkan lagi. Supaya, tidak ada pembalakan liar. Sehingga, sumber mata air itu tetap lestari.(KB*)

Ini yang Harus Dilakukan Petani di Musim Kemarau JAKARTA, KORAN BERI­ TA-Balai Penelitian Lingku­ ngan Pertanian Kementerian Pertanian dalam laporan penelitiannya menyebutkan petani di lahan kering membutuhkan pendekatan teknis setiap menghadapi musim kemarau, seperti dialami lahan pertanian di beberapa desa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Laporan yang diterima Rabu, mengungkapkan perlunya pendekatan teknis, taktis, operasional, dan antisipatif kepada para petani dalam menghadapi musim kemarau. Pendekatan teknis, misalnya dengan cara mengefektifkan informasi prakiraan iklim yang dihasilkan oleh BMG, LAPAN, Badan Litbang Pertanian, untuk memprediksi terjadinya kekeringan dan menentukan alternatif teknologi pertanian sebagai alternatif solusi. Selain itu, diperlukan penggunaan peta rawan kekeri­ ngan sebagai informasi awal dalam memantau kekeringan dalam kondisi iklim normal serta melakukan analisis dampak anomali iklim terutama El Nino terhadap pergeseran musim (awal musim kemarau, musim hujan), penurunan curah hujan tahunan, dan membandingkan musim kemarau dan musim hujan dengan kondisi normalnya, sebut laporan yang disusun A. Wihardjaka. Sebelumnya diberitakan, sekitar 400 hektare sawah petani di Desa Naibonat dan Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekeringan akibat

IST/KORAN BERITA

kemarau panjang. Kekurangan debit air akibat kemarau panjang dibenarkan Semi Mahuri (41) petani sawah di kampung Baru Kelurahan Oesao, Kabupaten Kupang. Dia mengatakan, untuk me­ ngatasi kekurangan air untuk tanaman sawah yang tengah tumbuh dan berkembang terpaksa menggunakan air sumur bor yang selama ini digunakan untuk mandi untuk menyiram tanaman hortikultura yang ada dekat rumah tinggal. Mahuri berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten dan provinsi agar menyelamatkan tanaman sawah petani yang saat ini kekeringan bisa terselamatkan dari ancaman puso dan gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanes Tay Ruba mengatakan sudah melakukan berbagai upaya pendampingan serta pemberian bantuan kepada petani berupa sarana pertanian, benih, pupuk, alat pompa air secara reguler. Problemnya di NTT, musim hujan lebih pendek dari pada kemarau. Sehingga kekeri­ ngan lahan tentu terjadi setiap tahunnya. Mereka terus memberikan sosialisasi pemanfaatan ketika musim kemarau atau di lahan kering. Data pemerintah NTT, potensi pertanian lahan kering yaitu sekitar 1.528.308 hektare berdasarkan kelas kesesuaian lahan terdiri dari daerah ke-

cocokan tinggi, sedang dan terbatas. Sedangkan potensi lahan pertanian basah seluas 284.103 hektare yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/ kota, dimana sebagian telah dikelola dan dibagi berbagai daerah irigasi. Terkait kekeringan di NTT, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) dan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) telah memberikan bantuan prasarana kepada petani berupa sumur dan mesin pompa serta alih teknologi pertanian untuk mengantisipasi musim kering. “Kalau sebelum bantuan petani hanya bisa menanam satu kali dalam satu tahun. Pasca adanya pembinaan dan bantuan sumur dan mesin

pompa, petani dapat menanam tomat sepanjang tahun. Sedangkan dari sisi produksi, sebelum pembinaan petani hanya menghasilkan produk 2 kuintal per 1.000 pohon tomat. Pasca pembinaan, produksi petani mencapai 2 ton per 1.000 pohon tomat, atau meningkat 10 kali lipat. Petani juga diajarkan menanam Timun Mizuno dan Metavy. Hasilnya kalau sebelum pembinaan, produksi petani hanya 5-7 buah per pohon. Pasca pembinaan, produksi bisa mencapai 15-20 buah per pohon atau meningkat tiga kali lipat. Kemudian pelatihan juga diberikan kepada petani sawi. Harga benih sawi saat ini Rp 25 ribu. Dengan melakukan penanaman selama 30 hari petani bisa panen dan menghasilkan produk sebesar Rp500.000. Terkait hal tersebut Sekda Kabupaten Kupang, Hendrikus Paut mengatakan, kondisi alam Kupang sangat keras, musim kemarau bisa berlangsung lama yang membuat lahan pertanian kering. Kami ini hidup di atas batu karang. “Tapi hari ini saya sangat bahagia, di lahan yang dikenal kering ini bisa ditanam sayuran dari Ewindo dengan sangat subur, hasilnya melimpah dan besar-besar,” ujar dia. “Saya optimistis melalui program pembinaan dan alih teknologi yang dijalankan oleh Ewindo ini akan mampu me­ ngusir jauh-jauh kemiskinan dari masyarakat Kupang, NTT. Saya sudah melihat sendiri hasil nyata yang dilakukan Ewindo,” kata Hendrikus.(net/ads)


BERITA PURWAKARTA JUMAT, 26 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

lalulintas Kapolda Tinjau ­Kesiapan Jalur Mudik PURWAKARTA, KORAN BERITA-Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Moechgyiarto bersama jajarannya meninjau ke­ siapan jalur mudik Lebaran wilayah Purwakarta. Jalur mudik yang dicek langsung oleh Kapolda Baru ini yakni jalur tengah, penghubung Sadang - Subang. Jalur ini merupakan jalur favorit para pemudik selain jalur Pantai Utara (Pantura). Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto me­ nyampaikan, bahwa sebelum dilaksanakan Operasi Ketupat Tahun 2015, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu terhadap jalur-jalur yang akan di gunakan arus mudik. “Kita cek langsung untuk memastikan pe­ ngamanan arus mudik, akan dilakukan saat H-7 hingga H+7,” katanya di Sadang Purwakarta, Kamis (25/6) Dikatakan, semua jalan yang akan di gunakan para pemudik, baik jalan arteri maupun jalan tol diharapkan sudah siap dilintasi para pemudik. Adapun untuk kondisi Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang kerap terjadi kecelakaan, pihaknya angkat bicara. dari data yang diperoleh total angka kecelakaan selama 11 hari setelah tol dioperasikan, jumlah kecelakaan sudah mencapai 30 kasus kecelakaan. “Dari hasil laporan yang telah kami terima sudah terjadi 30 kali kecelakaan Lalu Lintas di jalur tol tersebut, rata-rata karena faktor human error,” ujar Kapolda. Dari puluhan kecelakaan itu, lanjutnya, tiga orang meninggal dunia dan yang lainnya luka berat dan luka ringan. “Kami menghimbau bagi para pengendara, bila merasa cape ataupun ngantuk sebaiknya istirahat jangan paksakan untuk me­ ngendarai kendaraan,” tuturnya. (trg/use)

pelayanan Peserta BPJS Ditolak Rumah Sakit PURWAKARTA, KORAN BERITA-Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingku­ ngan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Ugih Sugiharti yang merupakan peserta BPJS Kesehatan Kelas I, penderita batu ginjal ditolak oleh salah satu rumah sakit swasta di Purwakarta. “Semula mengalami rasa sakit di pinggang sebelah kanan, lalu saya ke rumah sakit swasta di Purwakarta, saya sempat masuk IGD dan diperiksa tim dokter. Hasil pemeriksaan saya menderita batu ginjal,” ujar Ugih, Kamis (25/6). Dijelaskan, dokter menganjurkan dirinya untuk rawat inap di rumah sakit tersebut. Namun, saat melakukan pendaftaran, justru ia ditolak karena alasan tidak ada kamar. “Saya pastikan lagi dibagian pendaftaran tentang keberadaan kamarnya, dan memang saya tidak diberi kamar. Lalu saya tanyakan lagi apakah ada kamar VIP dengan biaya tambahan, justru mereka mengatakan kalau kamar VIP tersedia ,” ujar Ugih. Diakui Dirinya pun sempat emosi saat me­ ngetahui hal tersebut. Meksipun saat itu ia te­ ngah kesakitan karena penyakit batu ginjalnya. “Saya peserta BPJS kelas I, bayar iuran dari gaji saya sebagai PNS, ditolak. Dikasih kamar VIP de­ngan biaya sendiri baru bisa diterima. Saya jadi mikir, saya yang peserta kelas I saja begini, gimana kalau peserta BPJS lainnya,” ujar Ugih. Ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah­ nya. Kemudian, anaknya yang bernama Gina Aprilia melaporkan kejadian yang dialami ibunya pada Bupati Purwakarta pada pukul 23.00 WIB melalui akun Twitter Bupati. “Anak saya Gina Aprilia pake twitternya @ginaApriiliaa ngetwit ke twitternya pak Dedi Bupati Purwakarta dan dibalas. Tengah malam itu juga Pak Bupati langsung memberi respon dengan mengirim ambulans ke rumah saya untuk dijemput dan saya dibawa ke RSUD Bayu Asih,” ujarnya. Gina Aprilia pun dalam akun Twitternya pun sempat protes terkait pelayanan untuk BPJS Kesehatan yang nota bene penghasilan Ibu­nya dipotong setiap bulan. “Ibu sakit, Masuk IGD mau dirawat di RS MH Thamrin dan bilang Kamar penuh gara-gara pake BPJS. BPJS Kesehatan itu tidak gratis dan selalu dipotong tiap bulan tapi ketika kita sakit dan harus dirawat Pihak RS selalu bilang kamar penuh, Kenapa?, Kapok Pake BPJS “ Tulis Gina dalam akun twitternya. (trg/use)

Belum Ada Plang Proyek, Masyarakat Harus Pantau Pembangunannya PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pembangunan rehabi­ litasi gedung DPRD Purwakarta menghabiskan anggaran Rp 3 miliar. Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno meminta kepada rekanan Pemkab agar melak­ sanakan pembangunan rehabilitasi gedung dewan itu bisa dikerjakan tepat waktu. “Pembangunan rehablilitasi gedung yang ada di DPRD seharusnya memang dilaksanakan dan memang sudah menjadi agenda anggar­ an tahun ini,” katanya Kepada KORAN BERITA, Kamis (25/6) Dikatakan, gedung ini sebelumnya digunakan oleh humas dan risdang yang sudah dalam keadaan rusak. Oleh sebab itu rehabilitasi gedung, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan anggaran yang ada sekitar Rp 3 miliar dan sudah dimulai pekerjaannya sejak pekan lalu. “Saya belum melihat papan keterangan pengerjaannya di sekitar pekerjaan pembangun­

an dan dikerjakan oleh siapa saya juga belum tahu, seharusnya di pa­ sang saja biar bisa terlihat oleh masyarakat,” tuturnya. Sementara itu, Kabid Tata Ruang Dinas Cipta Karya, Iwan Soeroso mengatakan, pengerjaan sudah berjalan dan dikerjakan oleh pemenang lelang untuk masa kerja 150 hari. “Sudah dilakukan lelang dan sudah dimenangkan oleh CV Cipariuk Putera Mandiri dengan Nomor Kontrak 601/T2/Tabang 2015 dan dikerjakan sejak tanggal 15 Juni 2014 dengan pagu anggaran sebesar Rp 3 Miliar Rupiah dengan lama pekerjaan 150 hari,” jelasnya. Ia menambahkan,

pekerjaan ini memang harus diselesaikan de­ ngan baik dan tepat waktu sehingga pihaknya juga bisa bekerja sekaligus melakukan pengawasan dalam pembangunannya. “Untuk permasalahan belum adanya plang ke­ terangan pengerjaan sudah dibuatkan mungkin belum dipasang saja di lokasi pembangunan, itu juga perlu dipasang agar masyarakat tahu pekerjaan apa dan anggaran berapa yang sedang dilakukan. Kalau pun nanti dengan masa kerja tidak terselesaikan oleh pelaksana maka harus siap menerima sanksi sesuai aturannya dan kami siap untuk melakukan hal itu,” pungkas­ nya. (trg/use)

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

REHAB. Gedung DPRD Purwakarta di rehabilitasi dengan menggunakan anggaran APBD sebesar Rp. 3 miliar

Pawon Sae

Masakan Khas Nusantara

Jalan Alun-alun - Galuh Mas Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

0812 1302 5303

51F9E50E

MENU TERFAVORIT:

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan

ALAMAT: PERUMNAS TELUKJAMBE BLOK W NO. 75-76 KARAWANG BARAT TELP. 0267-8630777 FAX. 0267-8630779 HP: 0857-7110-8983

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.