KORAN BERITA Harian Umum
Memberi Nilai Lebih
JUMAT, 829JANUARI MEI 20152015 KAMIS,
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita
KONTROVERSI
LSM: Wajar Toto Disomasi
MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA
KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua LSMPengawal Demokrasi Kedaulatan Rakyat (Pendekar) Karawang, Awandi Siroj, menilai Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto pantas disomasi. “Toto pantas disomasi karena terlalu asbun (asal bunyi). Dan terlalu arogan,” ujarnya kepa da KORAN BERITA, Kamis (28/05). Pasalnya, kata dia, masyarakat baik LSM maupun aktivis mempunyai hak untuk mengkriti si atau melaporkan pejabat yang diduga melaku kan penyelewengan. “Semua orang berhak mengkritik. Jadi kami harap jangan terlalu arogan dengan menga takan maling teriak maling lewat publik kepada Panji, Ketua LSM Kompak Reformasi. Kecuali jika pihaknya mempunyai data rekam jejak pe rusahaan Panji dalam mengerjakan proyek pe merintah,”tandasnya. HALAMAN
RAWAN UPAL. Kabag Humas Polres Karawang, AKP Marjani didampingi petugas BI memperlihatkan uang palsu yang diambil dari para pengedar.
7
SOROT
Bappeda: Perpres Pelabuhan Belum Dicabut
• CIRI-CIRI UANG ASLI PECAHAN 100000
4 Pengedar Ditangkap, Gembong Pembuatnya Belum Diketahui Polisi
*Keterangan diatas pun berlaku pada uang pecahan lainnya
Perawani ABG Kotabaru, P emuda Cikampek Ditangkap Polisi
ILUSTRASI
KARAWANG, KORAN BERITA- Hingga saat ini Kabupaten Karawang masih berpeluang un tuk dijadikan pelabuhan internasional. Hal tersebut diketaui karena Pemkab Kara wang masih dilibatkan dalam rapat-rapat dalam pembahasan rencana pembangunan pelabuh an. “Karawang masih berpeluang untuk pemba ngunan pelabuhan,” kata Eka Sanatha, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, kepada KORAN BERITA Kamis (28/5). HALAMAN
7
MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA
DITAHAN. Asep alias AC digelandang polisi karena menyetubuhi gadis di bawah umur.
KARAWANG, KORAN BERITA- Akibat nekat menye tubuhi gadis ABG, sebut saja namanya Mawar, seorang pemuda Cikampek bernama Asep alias AC dilaporkan orang tua si gadis dan ditang kap polisi. Dari keterangan yang diperolah, gadis berusia 16 tahun itu digauli tiga kali di tiga
tempat berbeda. Di Hotel Sum ber Air Mas Kotabaru, di Hotel Vicky Cikampek dan di rumah pelaku.Dan Asep yang bekerja sebagai pembuat boneka di Pucung, Kotabaru dilapor kan orang tua korban, dan langsung diringkus Tim Buser Unit IV PPA Polres Karawang. HALAMAN
7
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA
BARU PENGEDAR. Asih dan anaknya Ade Kosasin ditangkap polisi setelah ketahuan mengedarkan uang palsu. Polisi mengamankan 944 lembar uang kertas palsu pecahan Rp 100 ribu, 97 lembar uang kertas palsu pecahan Rp 50 ribu.
KARAWANG, KORAN BERITA- Peredaran uang palsu (upal) di Kabupaten Karawang makin meresahkan masyarakat. Meski para pengedarnya kemarin ditangkap polisi, namun gembong pembuatnya belum diketahui keberadaannya. Satreskrim Polres Kara wang telah menangkap empat pelaku yang dua diantara nya ibu dan anak. Mereka langsung diringkus bersama
barang bukti uang palsu se besar Rp 99.250.000, Senin (18/5). HALAMAN
7
BERITA KITA
JUMAT, 29 Mei 2015
2
OPINI DAN SURAT PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat pembaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar lebih cepat sampai, tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.
LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan dalam format JPG skala 6.
NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA
TELP
1
Polres Karawang
0267- 402240
2
Polsek Kota
0267-402516
3
Polsek Klari
0267-431032
4
Polsek Telukjambe
0267-642222
5
Polsek Pangkalan
0267-4675445
6
Polsek Cikampek
0264-316110
7
Polsek Kotabaru
0264-8386699
8
Polsek Jatisari
0264-360110
9
Polsek Cilamaya
0264-340988
10 Polsek Telagasari
0267-510110
11 Polsek Rawamerta
0267-7002110
12 Polsek Rengasdengklok
0267-482110
13 Polsek Pedes
0267-7006579
14 Polsek Batujaya
0267-470220
15 Polsek Pakisjaya
0267-7002024
16 Polsek Tirtajaya
0267-4639044
17 Polsek Tempuran
0267-7004504
18 Polsek Majalaya
0267-8616946
19 Polsek Ciampel
0267-8617856
20 Polsek Cibuaya
0267-5165251
DARURAT NO NAMA
TELP
1
PMI
0267-042255
2
PEMADAM KEBAKARAN
0267-402117
3
PERUSAHAAN GAS NEGARA
0267-402117
NO
NAMA
TELP
1
APJ Karawang
0267-411132
2
APJ Karawang Kota
0267-412676
3
UPJ Kosambi
0267-433872
4
UPJ Cikampek
0264-316468
5
UPJ Rengasdengklok
0267-480426
6
UPJ Prima Karawang
0267-402122
PLN
RUMAH SAKIT NO
NAMA
TELP
1
RSUD KARAWANG
0267-640444
2
RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG
0267-414520
3
RUMAH SAKIT BAYUKARTA
0267-401817
4
RUMAH SAKIT DEWI SRI
0267-402855
5
RUMAH SAKIT CITO
0267-414245
SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.
FOTO : EGY
Pengawasan Ijazah Harus Ditingkatkan
Penulis : Ahyudin
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****)
SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.
LOKASI: KARAWANG
SIMBOL PANGAN.Satu ikat padi menghiasi panggung acara pengoperasian salah satu Dept Store di Kabutan Karawang. Panitia sepertinya masih menghormati Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi nasional, sehingga mereka menghadirkan simbol ketahanan pangan tersebut dalam sebuah event komersial.
W
AJAH perguruan tinggi nasional kembali tercoreng. Tempat para mahasiswa menimba ilmu tersebut kini diselubungi masalah yang cukup serius, yakni soal ijazah palsu. Menurut laporan masyarakat, sedikitnya 18 perguruan tinggi diduga melakukan transaksi jual beli ijazah. Isu ijazah palsu ini menambah daftar panjang sorotan terhadap perguruan tinggi kita. Sebelum ini, pencopotan gelar profesor di salah satu perguruan tinggi karena terbukti melakukan plagiat, masalah tawuran antarmahasiswa yang sering terjadi dan masuk dalam berita-berita media massa, sudah cukup menampar wajah perguruan tinggi yang dianggap sebagai sarang ilmu dan menjadi tumpuan masa depan bangsa. Sejatinya, bangunan integritas akademik dan integritas moral harus dipegang teguh oleh seluruh civitas akademika perguruan tinggi. Dalam kondisi yang demikian, tidak selayaknya persoalan-persoalan yang menyangkut kejujuran dari sisi moral dan akademik harus terjadi. Karena, hal ini sangat berseberangan dari ruh perguruan tinggi. Namun, faktanya kita menemukan hal-hal yang tabu di dunia perguruan tinggi. Soal ijazah palsu tentu saja terkait dengan kejujuran. Persoalan itu muncul karena mahasiswa berkuliah di kampus yang diindikasikan mengeluarkan ijazah palsu bukan untuk menuntut ilmu. Mereka mendaftar di perguruan tinggi karena ingin mendapatkan ijazah. Niat dan tujuan mahasiswa seperti inilah yang membuat kasus jual beli ijazah muncul. Bagi mahasiswa yang berniat memperkaya ilmu dengan duduk di bangku kuliah, ijazah
bukan semata tujuan dan integritas moral menjadi nomor satu. Namun, bagi mereka yang mengejar ijazah, berbagai cara untuk mendapatkannya pun dilakukan dengan mengabaikan nilai-nilai dan norma kelimuan yang harus dijunjung tinggi. Kita mengetahui dugaan adanya jual beli ijazah bukan isapan jempol belaka. Pada Kamis 21, Mei lalu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir melakukan sidak di dua pendidikan tinggi yang disinyalir menerbitkan ijazah ilegal. Dugaan adanya transaksi ijazah di beberapa perguruan tinggi menjadi kenyataan ketika sejumlah kampus ternyata tidak memiliki tempat yang layak untuk mahasiswa melakukan aktvitas perkuliahan. Tak sampai di situ, M Nasir yang menduga kasus transaksi ijazah sudah terjadi sejak lama meminta pemerintah daerah untuk mengecek keaslian ijazah para pegawai negeri sipil (PNS)nya. Surat edaran pun akan dikeluarkan oleh Kemenristek dan Pendidikan Tinggi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi bersikap legih keras. Yuddi akan mengeluarkan surat edaran ke kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk melakukan pengecekan ulang ijazah PNS. Alasan Yuddy jelas, negara dirugikan jika terdapat PNS yang menggunakan ijazah palsu karena memengaruhi kepangka-
tan, formasi, dan keadilan yang diberikan negara. Pemerintah tak ingin negara mengeluarkan biaya yang sia-sia kepada orang yang sebenarnya tidak berhak. Kasus ijazah palsu ini sepertinya membuat ‘kebakaran jenggot’ banyak pihak. Semua memberi komentar dan menyiapkan berbagai langkah jalan keluar. Hendaknya langkah-langkah memperbaiki perguruan tinggi tersebut tidak hanya sesaat, tapi harus terus-menerus. Karena itu, sudah seharusnya pengawasan dilakukan oleh pihak yang berwenang agar tidak ada lagi perguruan tinggi melakukan transaksi jual beli ijazah. Pengawasan harus dilakukan terus-menerus dan jangan sekali pun kendur. Karena, munculnya masalah ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan terhadap perguruan-perguruan tinggi yang beroperasi di Tanah Air. Bila pengawasan tersebut dilakukan secara terus-menerus, persoalan-persoalan ijazah ilegal ini akan mudah dikurangi. Pemerintah dan kepolisian juga harus melakukan tindakan tegas bagi kampus dan lulusannya yang menggunakan ijazah palsu di instansi pemerintah.
Hukuman dan tindakan tegas yang diberikan kepada oknum PNS yang menggun a k a n
ijazah ilegal setidaknya akan membuat PNS berpikir ulang untuk mengikuti langkah serupa, minimal hal itu membuat mereka jera. (*)
PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum
KORAN BERITA
PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika
BERITA KARAWANG LAKALANTAS Pengendara R2 Tewas Terlindas Dump Truk
KARAWANG, KORAN BERITA-Kecelakaan lalu lintas terhadap pengendara sepeda motor kembali terjadi dan menelan satu korban jiwa. Kali ini menimpa pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan Nopol T 5587 HH yang dikendarai oleh korban Dani Mardanih Karyawan Swasta, asal warga Dusun Cilalung RT 15/08 Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari. Korban terlindas Dum Truk saat melintas di Jalan Raya Munjul, depan Pasar Munjul Desa Curug Kecamatan Klari. Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Aiptu Hery Nur Cahyo mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIBY. Yaitu dimana korban Dani Mardanih saat itu sedang melaju dari arah Klari menuju arah Babakan Cikao. Kemudian pada saat akan menyalip kendaraan yang ada di depannya, nahas korban malah terjatuh. Tak lalma setelah itu, melintas kendaraan dump truck dengan Nopol B-9043-UIS dikendari oleh Iyan Taupik, yang saat itu kebetulan sedang berjalan dari arah yang bersamaan. Sehingga langsung menyerempet tubuh korban, hingga ak hirnya terlindas dan tewas dilokasi kejadian. “Diduga kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan saat mau mendahului kendaraan yang ada di depannya, hingga korban jatuh dari kendaraanya dan terserempet dump truck,” kata Aiptu Hery kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Kembali dijelaskan Aiptu Hery, setelah mendapati laporan adanya kecelakaan tersebut, anggotanya langsung menuju lokasi dan langsung mengamankan barang bukti dua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara itu, jenazah korban langsung di evakuasi dan dibawa ke RSUD Karawang. “Kami juga sudah memeriksa keterangan saksi di lokasi kejadian dan juga mengamankan sopir dump truk untuk dimintai keterangannya,” paparnya Sementara itu, kasus kecelakaan yang menewaskan satu pengendara motor sudah ditangani oleh pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Karawang. Barang bukti berupa dua unit ken daraan pun telah dibawa ke Mpaolres Karawang. “Kasusnya sudah kami tangani dan saksi sudah dilakukan pemeriksaaan,” pungkasnya. (jha/adk)
JUMAT, 29 Mei 2015
3
90 Pecandu Narkoba Direhabilitasi 80 Persen Diketahui Masih Usia Pelajar
PROGRAM PHRI Harus Berikan Ruang Pelaku Seni KARAWANG, KORAN BERITA-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Karawang agar terus mendukung perkembangan kesenian tradisional Karawang. Dalam hal ini, PHRI harus memberikan ruang kepada pelaku seni untuk menunjukan karyanya di setiap hotel yang berdiri di Karawang. “Salah satunya dengan cara memberikan tempat bagi mereka untuk tampil, bisa dilobi hotel maupun restaurant. Kalau selama ini lebih ditonjolkan musik-musik modern seperti akustikan atau musik dengan konsep home band, tidak ada salah nya jika PHRI membuat inovasi baru dengan cara menghadirkan para penari jaipong atau kesenian tradisional lainnya,” kata Okih Hermawan, Kepala Disbudpar, kepada KORAN BERITA. Okih mengatakan, rencananya Disbudpar akan memberikan intruksi kepada pelaku usaha perhotelan maupun restoran untuk melakukan hal tersebut. Sehingga dengan cara tersebut akan memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi para seniman lokal untuk mempromosikan hasil-hasil karyanya kepada publik. “Jadi nanti semua hotel dan restaurant di Karawang saya instruksikan untuk melakukan hal semacam itu,” kata Okih. Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada pengurus PHRI agar terus mendukung perkembangan kesenian tradisional Karawang. Melihat perkembangan industri perhotelan dan pariwisata di Karawang yang semakin pesat, menurutnya hal tersebut merupakan momentum tepat bagi pihak PHRI dan Disbudpar agar saling bersinergi me ngangkat kearifan lokal Karawang. “Selain menjadi tempat yang ideal bagi ajang promosi kebudayaan, saya menganggap dengan usaha memberdayakan para seniman lokal, maka mereka akan merasa dihargai dan diakui eksistensinya sebagai pelaku seni,” katanya. Masih dikatakan Okih, selain itu pelaku usaha perhotelan dan restoran juga diharapkan dapat menyediakan ruang dan waktu bagi mereka untuk berkreasi. Karena dengan cara tersebut bisa dija dikan pilihan pula bagi mereka untuk mendongkrak dan meningkatkan perekonomian bagi organisasi maupun kehidupan pribadinya masing-masing. “Saya yakin dengan cara itu bisa menjadi cara jitu memajukan kesenian tradisional. Selain mengakui keberadaan, juga dijadikan sarana untuk menambah penghasilan,” pungkasnya. (ian/adk)
ILUSTRASI IST/KORAN BERITA
KARAWANG, KORAN BERITA-Sekitar 90 orang pengguna (pemakai) narkoba sudah mengajukan diri kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang untuk direhabilitasi, akibat kecanduan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ironisnya, sekitar 80 persen pecandu diketahui masih usia pelajar. Kepala BNNK Karawang, AKBP M Yulian mengatakan, sejak disosialisasikannya rehabilitasi gratis terhadap 500 pecandu narkoba oleh BNN di tahun 2015, BNNK telah menerima sedikitnya 90 orang pecandu yang ingin mendapatkan
pelayanan rehabilitasi secara gratis. “Saat ini sudah sekitar 80 persen, diantaranya berstatus pelajar, sisanya orang dewasa,” kata Yulian, kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Dikatakan Yulian, para pemohon pencandu narkoba dari
kalangan pelajar tersebut sebagian besar terjerumus ke dalam dunia penyalahgunaan obatobatan dengan jenis psikotropika. Pihak orang tua yang bersangkutan yang secara sukarela mendatangi BNNK, agar anaknya direhabilitasi dari kecanduan obat-obatan terlarang. “Obat yang dikonsumsi diantaranya seperti pil koplo jenis BK, Trihexyphenidyl atau dikenal Excimer, CTM dan penghi sap aroma lem,” paparnya. Sementara itu, sambung Yulia, tak sedikit pula kaum pelajar yang terjerumus ke dalam dunia candu narkotika jenis ganja. Rata-rata, kedatangan me reka ke BNNK dihantar oleh pi-
hak keluarga yang sudah mulai mengendus (mengetahui) akan perilaku penyalahgunaan obat terlarang di kalangan keluarga, baik anak atau adik-adiknya. Perlu diketahui juga, masih dijelaskan Yulia, hal itu me rupakan sinyalemen positif bagi BNNK. Untuk itu perlu kiranya dilakukan hal yang sama oleh masyarakat lain yang mengetahui perilaku negatif penya lahgunaan narkotika di kala ngan keluarga, teman, maupun tetangga di lingkungan tempat tinggal. “Kami rehab anda secara gratis. Karena sesuai program BNN pusat yang memilih merehab pengguna atau pecandu narkoba ketimbang di
penjara,” terangnya. Oleh karenanya, seluruh masyarakat Karawang harus mengetahui perihal adanya rehabilitasi gratis bagi siapapun yang ingin terlepas dari jeratan candu narkotika. Kemudian, masyarakat yang ingin sembuh dari kecanduan narkoba jangan takut untuk mendatangi BNNK Karawang untuk meminta di rehabilitasi. “Kami jamin keamanan dan kerahasiaannya. Kendati tak memiliki fasilitas lengkap, Insya Allah kami BNNK akan membantu semaksimal mungkin untuk membuat anda terlepas dari jeratan narkotika,” pungkasnya. (jha/adk)
Warga Keluhkan Banyak PJU yang Sudah Padam
AGUS BISRI/KORAN BERITA
KONDISI. Inilah salah satu PJU di wilayah Kecamatan Pangkalan yang sudah lama dibiarkan padam tanpa ada perbaikan.
KARAWANG, KORAN BERITA-Sebagian besar warga di wilayah Karawang Selatan mengeluhkan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah padam. Padahal keberadaan PJU tersebut sa ngat dibutuhkan warga. Karena berdasarkan pantauan KORAN BERITA di lapangan, keberadaan PJU seperti halnya di Desa Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru, Desa Mulangsari dan Desa Medalsari, banyak yang sudah lama dibiarkan padam. Yana (42), salah satu wakil Desa Jatilaksana Pangkalan mengatakan, di wilayah ke-
wakilannya banyak lampu PJU yang sudah lama padam. Bahkan di jalan umum atau jalan raya pun lampu PJU banyak yang padam. Menurutnya, lampu PJU tersebut sangat berguna sekali untuk warga. Karena PJU ini tidak hanya menerangi jalan, melainkan untuk membantu Kamtibmas di malam hari. “Dinas Cipta Karya harus segera mengganti lampu PJU yang sudah padam. Terlebih sebentar lagi menjelan bulan puasa, yaitu dimana banyak warga yang akan melakukan aktivitas di malam hari,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Ditambahkan Yana, sebenarnya tidak hanya PJU di Pangkalan saja yang sudah padam, melainkan beberapa PJU di Desa Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru yang berbatasan dengan Purwakarta juga banyak PJU yang sudah pada. Renan (58), warga Desa Mulangsari Kecamatan Pangkalan mengamini, jika warga sudah lama mendambakan adanya perbaikan PJU dari Dinas Cipta Karya. Karena ditegaskannya, keberadaan PJU tersebut untuk meminimalisir tindak aksi kejahatan di jalan pada saat malam hari. “Saya juga berharap agar PJU yang sudah padam segera diperbaiki. Kalau bisa PJU nya justru harus ditambah. Karena untuk di wilayah pelosok seperti ini tentu ba nyak akses jalan yang membutuhkan PJU banyak. Apalagi akses jalan seperti ini menjadi akses jalan utama warga,” pungkasnya. (gus/adk)
4
BERITA CIKAMPEK
JUMAT, 29 Mei 2015
PENDIDIKAN Persiapkan Ujian Kenaikan Kelas JATISARI, KORAN BERITA-Setelah pelaksanaan UN tingkat SD beberapa waktu lalu, kini para kepsek SD di Jatisari tengah sibuk mempersiapkan Ujian Kenaikan Kelas (UKK) yang akan dilaksanakan pada 1-6 Juni 2015. Kepala SDN IV Balonggandu, Oo Sobari S.Pd menyampaikan, pelaksanaan UN SD sudah sukses digelar. Kini tinggal pelaksanaan UKK di tingkat SD. Peserta UKK ini sendiri terdiri dari kelas 1 sampai kelas 5. “Kami selaku pengajar sangat optimis untuk UKK ini. Kami optimis jika para siswa akan naik kelas. Soalnya berdasarkan laporan dari para guru, bahwa anak didik sudah menguasai materi pelajaran yang sudah diberikan setiap hari,” tutur Oo Sobari, kepada KORAN BERITA. Oleh karenanya, Kepsek Sobari juga menghimbau kepada para orang tua murid untuk bisa lebih memperhatikan anak-anaknya dalam menjelang pelaksanaan UKK ini. Jangan sampai pelaksaan UKK nanti, kondisi siswa malah sakit sehingga tidak bisa mengikuti ujian. “Maka dari sekarang orang tua Betul sebagai indiharus perhatikan anak-anaknya. Konkator untuk melidisi anak-anak jahat apakah kami ngan sampai merasa kelelahan saat ber- berhasil atau tidak dalam memberimain di luar sekolah. Karena sebentar lagi kan materi pelaakan masuk kepada jaran. Begitu juga pelaksanaan UKK. Sebab di luar seko- apakah anak didik lah itu tanggung jajuga memahami wab penuh orang tua tidak terhadap murid,“ katanya. materi yang telah Hal senada disampaikan Kepala SDN diberikan selama 1 Mekarsari, Oo Suini di kelas... rahman. Menurutnya, UKK ini merupakan tolak ukur prestasi para siswa di sekolah. Sehingga baik atau tidaknya hasil UKK, maka semuanya akan tergantung dari bagaimana para guru memberikan materi pelajaran, serta faktor apakah para siswa rajin belajar atau tidaknya. “Ujian kenaikan kelas ini sebagai ajang mengukur prestasi anak-anak di sekolah,” paparnya. Pada dasarnya, sambung Surahman, sekolah sendiri sudah siap melaksanakan UKK. Karena memang indikator prestasi siswa itu ditentukan saat UKK. “Betul sebagai indikator untuk melihat apakah kami berhasil atau tidak dalam memberikan materi pelajaran. Begitu juga apakah anak didik juga memahami tidak terhadap materi yang telah diberikan selama ini di kelas,“ tandasnya. (dej/adk)
Sudah Ada Kabar Pengganti, Sekdes Ngaku Tak Nyaman Ngantor JATISARI, KORAN BERITA-Adanya kabar akan dimutasi, 6 sekdes di Jatisari mengaku ‘galau’. Karena sampai saat ini, para sekdes masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karawang. Sehingga kabar mutasi sekdes ini diakui pemdes semakin tak nyaman saat bekerja. Adapun beberapa sekdes yang dikabarkan akan dimutasi, diantaranya Sekdes Mekarsari Dina Rahmaniar, Sekdes Barugbug Oman Sugiarto, Sekdes Telarsari A. Saepudin, Sekdes Pacing Dayum Mulyadi, Sekdesa Jatibaru Ahmad Syahid dan Sekdes Sukamekar Danu. Menyikapi kabar ini, Sekdes Mekarsari, Dina Rahmaniar mengakui, jika sampai saat ini ia bersama sekdes lainnya sedang menunggu keputusan BKD terkait mutasi. Karena apapun alasannya, pemindahan sekdes ini harus berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari BKD. Sebab yang berhak me-
mindahkan atau menempatkan jabatan PNS adalah BKD. “Bukan hanya di Kecamatan Jatisari saja, melainkan berlaku untuk seluruh sekdes di Karawang. Kita masih menunggu surat edaran atau keputusan dari BKD. Karena tidak sembarangan untuk memindahkan jabatan atau posisi PNS di birokrasi,“ tutur Dina Rahmaniar, kepada KORAN BERITA. Ditambahkan Dina, sebagai PNS dan abdi masyarakat, ia mengaku siap untuk ditempatkan dimana saja, asal sesuai dengan aturan yang jelas. Namun sambil menunggu keputusan dari BKD, maka sek-
des yang akan dimutasi saat ini masih tetap bekerja seperti biasanya. “Saya tetap berpegang kepada aturan baku. Saya tetap masih ngantor setiap hari jadi sekdes di Mekarsari. Tidak ada masalah dan berjalan dengan normal dalam melayani kepentingan masyarakat,“ katanya. Salah seorang sekdes di Jatisari yang enggan disebutkan namanya menambahkan, jika ia sendiri sudah melayangkan surat kepada Camat Jatisari untuk segera mendapatkan posisi di kantor Kecamatan Jatisari. Karena menurutnya, kondisi saat ini sangat kurang
DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA
SEKDES Mekarsari, Dina Rahmaniar. nyaman saat ngantor di desa. Karena memang sudah dipersiapkan calon pengganti sekdes yang akan dimutasi. “Mau bagaimana lagi, karena itu kewenangan kepala desa yang baru. Kurang nyamanlah karena sudah ada
penggantinya. Tapi saya tetap akan merujuk pada aturan yang baku. Karena sekdes PNS, kalau untuk dipindahkan kewenangannya ada di BKD. Tetap saya akan menjalankan tugas sebagai sekdes PNS dulu,“ katanya. (dej/adk)
PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA
Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com
DITEGUR. Salah seorang siswa SMP di Jatisari hanya bisa tertunduk malu seraya mau menangis, saat ditilang polisi karena kedapatan membawa sepeda motor.
DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA
Ditilang Polisi, Bocah Ini Mau Nangis saat Ditegur JATISARI, KORAN BERITA-Seorang siswa SMPN 1 Jatisari hanya bisa tertunduk malu dan hampir saja menangis, saat ditegur Satlantas Polsek Jatisari karena kedapatan membawa sepeda motor di jalan raya Jatisari-Cikalongsari. Sang bocah terpaksa diberhentikan petugas dalam kesempatan operasi patuh. Karena selain belum cukup umur untuk membawa kendaraan,
sang bocah juga kedapatan tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta tidak memakai helm. Kanit Lantas Polsek Jatisari, AKP Sutrisno mengatakan, operasi patuh ini memang untuk kembali mengingatkan kepada para pengendara agar selalu membawa kelengkapan surat-surat berkendara seperti STNK dan SIM. “Ini operasi patuh, supaya
pengguna jalan raya mematuhi tata cara berkendaran di jalan raya. Pengendara harus membawa surat kelengkapan berkendara. Karena itu sangat penting sekali sebagai syarat untuk berkendara,” tutunya, kepada KORAN BERITA. Adapun terkait siswa SMPN 1 Jatisari yang kena tilang, AKP Sutrisno mengaku hanya memberikan teguran supaya menjadi efek jera. “Kami beri-
kan teguran saja, agar tidak boleh melakukan hal yang sama. Karen seusia pelajar ini belum boleh membawa kendaraan sendiri di jalan raya,” paparnya. Adapun mengenai operasi patuh yang digelar serentak ini, ternyata mendapatkan tanggapan positif dari para sopir angkot jurusan CilamayaCikampek. Salah seorang sopir angkot Toto (46) mengatakan, operasi patuh seperti ini harus
terus dilakukan, agar semua pengguna jalan raya mematuhi aturan berkendara. “Operasi patuh ini sangat penting sekali untuk mengingatkan semua para pengguna jalan raya, baik pengguna sepeda motor atau roda empat. Saat membawa kendaraan, mereka harus melengkapi surat berkendara. Saya sebagai sopir angkot mendukung penuh adanya operasi patuh ini,“ tandasnya. (dej/adk)
Jalan Rusak dan Membahayakan, PT KAI Tutup Mata CIKAMPEK, KORAN BERITA-Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Cikampek dinilai tutup mata. Karena meskipun banyak keluhan jalan rusak di palang pintu Kereta Api Cikampek dari para pengendara dan warga sekitar, namun sampai saat ini masih belum ada perbaikan jalan rusaknya. Padahal sebenarnya, salah satu penyebab kemacetan panjang setiap hari di bawah fly over Pasar Cikampek tersebut diakibatkan jalan rusak di sekitar perlintasan palang pintu kereta api. Terlebih saat hujan turun, para pengendara yang melintas mengaku kesulitan berkendara. Karena kondisi badan jalan palang pintu terendam air. Salah seorang pengendara sepeda motor asal Dawuan Timur, Surja (38) mengatakan,
DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA
SITUASI. Setiap pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra berhati-hati saat melintas di jalan rusak perlintasan rel Keteta Api fly over Pasar Cikampek ini. jika setiap hari ia melintasi di yang melintas selalu menumjalan rusak palang pintu kere- puk di sekitaran jalan rusakta api tersebut. Karena jalan nya. Terlebih saat hujan turun, rusak, tentu saja kendaraan kondisi badan jalan terlihat
licin dan membahayakan pengendara yang melintas. “Kondisi jalan ini harus segera diperbaiki. Ini sangat membahayakan para penggguna jalan. Jangan menunggu sampai ada korban, kemudian baru ada tindakan dari PT KAI. Sebab posisi besi rel kereta api kondisinya sudah lebih tinggi dari badan jalan, jadi sangat sulit sekali untuk melintas. Pokoknya harus hati-hati dan perlahan kalau melintasi di jalan ini,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Hal senada disampaikan salah seorang pengendara mobil box Suhana (43) yang mengaku jengkel kalau melintasi di badan jalan perlintasan kereta api tersebut. “Sangat sulit sekali untuk menancapkan gas. Kalau gas terlalu besar, ya bisa menabrak kendaraan di depan. Jadi harus
hati-hati melintasi di jalan ini, jangan sampai terjadi tubruk kendaraan di depan kita,” katanya. Salah seorang sopir angkot jurusan Cikampek-Karawang, Rahman(32) juga mengakui, kalau melintasi di bantalan rel kereta api ini sangat sulit sekali. Karena jalan tersebut berlubang besar, sehingga posisi rel kereta lebih tinggi. Sehingga kondisi ini sangat menyulitkan pengendara yang melintas. “Saya sebagai pengguna jalan dijalur ini sangat berharap PT. Kereta Api bisa segera memperbaiki jalan rusak ini. Sebab kondisinya sangat membahayakan para pengendara yang melintas. Segeralah perhatikan, ini demi keselamatan semua. Apa susahnya memperbaiki jalan tersebut,” tandasnya. (dej/adk)
BERITA RENGASDENGKLOK
JUMAT, 29 Mei 2015
5
KEPOLISIAN Kapolsek Baru Mau Tingkatkan Patroli
RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA- Penanganan hukum di Rengasdengklok sa ngatlah rumit. Dibutuhkan pemimpin yang memahami karakteristik penghuninya. Karena masalahnya hampir menyaingi perkotaan. Ang ka kriminalitas sangat tinggi, mulai dari pencurian motor,peredaran narkotika,begal,perjudian,kemacetan hingga tawuran pelajar. Gantinya pemimpin baru di Polsek Rengasdengklok, dari pejabat lama Kompol Akhmad Sayuti ke Kompol Agus Suwarsono diharapkan lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat merasa aman dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Kapolsek Rengasdengklok Kompol Agus Suwarsono mengatakan, awal melaksanakan tugas akan membenahi terlebih dulu administrasi,pembinaan anggota babinsa agar lebih dekat dengan masyarakat. Meningkatkan patroli,mendatangi para tokoh mengajak kemitraan demi terciptanya iklim kondusif. “Kita mulai memberikan masukan pada seluruh anggota, terutama babinmas untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kita akan ajak kemitraan sehingga tercipta iklim kondusif. Begitu juga dengan jajaran Muspika, mari kita bersama-sama sesuai fungsi dan tugasnya membenahi Rengasdengklok,”ujar bekas Kapolsek Klari ini kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Rengasdengklok, bagi Kompol Agus Suwarsono sudah tidak asing lagi. Karena sebelumnya ia pernah bertugas sebagai wakapolsek di Rengasdengklok. Sementara itu, Tokoh masyarakat Rengasdengklok Lili Sajeli mengatakan, kedatangan Kompol Agus Suwarsono bagi masyarakat sudah tidak asing lagi, karena sangat mengenalnya. Masyarakat berharap di kepemimpinan Agus, Rengasdengklok dapat lebih aman, tentram dan kondusif. “Kita akan membantu kinerja kapolsek baru, untuk bersama-sama menciptakan Rengasdengklok yang aman,tentram dan nyaman,” katanya. (bbu/ads)
Pemkab Didesak Bikin Satgas Prostitusi RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Meski Satpol PP rajin menggelar razia, prostitusi di utara Karawang tak kunjung meredup. Pantauan KORAN BERITA di sejumlah tempat prostitusi, para PSK masih tetap mangkal menjajakan seks tanpa rasa ketakutan. Berbagai kalangan pun mendesak agar Pemerintah Daerah semakin kreatif untuk memberantas prostitusi. Terlebih sebentar lagi, kita akan memasuki bulan suci Ramdhan. Tokoh Agama Karawang, Asep Saepudin mengatakan, Pemkab Karawang harus meniru Pemkot Bandung dengan menggagas pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Prostitusi dengan tidak hanya melibatkan Satpol PP saja, namun unsur masyarakat juga harus dilibatkan. “Prostitusi di Karawang ini sudah semakin liar, tidak hanya tumbuh subur di wilayah perkotaan saja. Namun, di pelosok juga menjamur praktek prostitusi secara rumahan. Jelas, ini butuh pena nganan khusus dari Pemkab Karawang,”papar Aep, Kamis (28/5). Dia menyebutkan, razia pekat Satpol PP dengan menyisir tempat hiburan dan kos-kosan saja tidak memberikan
PENDIDIKAN Siswa Ristek Wajib Hafal Asmaul Husna RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA- Alunan Asmaul Husna mengiringi proses wisuda 194 pelajar lulusan SMK Ristek dan 55 pelajar SMK Perbankan Indonesia (PI),di Aula Husni Hamid, Pemda Karawang. Nama-nama mulia Allah SWT ini diputar dengan pengeras suara dan diikuti semua siswanya. Diketahui, siswa SMK Ristek dan SMK Perbankan Indonesia dianjurkan hafal Asmaul Husna. Pagi sebelum belajar, siswa wajib membaca surat pendek di kelas, kemudian di waktu Duha diwajibkan Sholat Duha, kemudian dzuhur berjamaah dan lima menit sebelum pulang sekolah siswa menyanyikan lagu nasional. Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumendi menjelaskan, ini dimulai sudah lama, kemudian pihak sekolah memasang banner Asmaul Husna di halaman sekolah, termasuk ruang kelas, tujuan agar siswa tahu Keagungan Allah SWT. “Di sekolah kami, siswa diajarkan etika dan beragama untuk bekal masa depan mereka, diantaranya wajib hafal Asmaul Husna,” kata Darsono beberapa waktu lalu. Selain itu, SMK Perbankan Indonesia yang masih dalam satu yayasan dengan SMK Ristek, pelajarnya sudah diwajibkan hafal Asmaul Husna sebelum Ristek memulainya. Bahkan, di Ristek dan Perbankan Indonesia rutin diputar kaset Asmaul Husna setiap hari dengan pengeras suara selama beberapa menit di waktu pagi, untuk diperdengarkan kepada siswa. Sementara itu, di acara wisuda tersebut, para lulusan dua sekolah ini mendapat kalung medali yang disematkan oleh dua kepala sekolah SMK Ristek dan SMK Perbankan Indonesia. Sejumlah orang tua yang hadir di acara itu mengaku bangga kepada anak-anak mereka lulus sekolah.(jay/ads)
dampak yang positif. Bahkan, dianggap hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja sebagai penegak perda. Padahal, langkah yang sistematis dibutuhkan untuk menanganai prostitusi ini. Mengenai maraknya prostitusi di Ka rawang dengan berbagai modus operandi, seperti lokalisasi, via online, koskosan serta rumahan memang diakui Basuki Rahmat, Kepala Seksi Trantibum Satpol PP Karawang. Namun, kata Basuki, saat ini Satpol PP hanya sebatas melakukan razia pekat saja dengan menyisir kos-kosan dan tempat hiburan malam. Adapun mengenai wacana pembentukan Satgassus Prostitusi, wacana pun belum ada. “Memang prostitusi sudah banyak di Karawang ini. Namun, untuk pembentuk an Satgassus prostitusi belum ada gambaran. Kami hanya akan menggencarkan razia pekat saja,” ujarnya ketika dihubu ngi via ponsel.(ds)
Tempat Prostitusi di Karawang Utara
ILUSTRASI IST
NO
Tempat
Desa
Kecamatan
1
Cikelor
Amansari
Rengasdengklok
2
Pos Banjir
Kertasari
Rengasdengklok
3
Betok Mati
Pusakajaya Utara
Cilebar
4
SB
Sungai Buntu
Pedes
Banyak Masalah, Jadi Kades Harus Sabar RENGASDENGKLOK,KORAN BERITA-Camat Rengasdengklok mengimbau kepada seluruh kepala desa dibawah binaannya, agar menjaga sikap dan prilakunya sebagai pejabat publik. Karena apapun tindakan kesehariannya, terus menjadi sorotan masyarakat. Camat Rengasdengklok, Asep Wahyu Suherman me ngatakan, pihaknya sudah se ringkali memberikan wejangan
baik di rapat minggon kecamatan maupun minggon desa, tujuannya mengajak untuk bekerja lebih baik. Karena masyarakat butuh pemimpin yang dapat diharapkan membangun lingkung an,melayani dan mengayomi bukan sebaliknya. “Kita sudah sering membe rikan masukan kepada kades dalam berbagai hal. Tujuan nya untuk membangunkan se-
mangat kerja. Karena melayani masyarakat bukan saja saat kita butuh, tapi setelah terpilih pun kita harus membuktikan kerja nyata sesuai janjinya dulu,”ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/5). Mantan Kepala Desa Kertasari, Mahpudin mengaku saat menjabat kepala desa, berbagai problem di masyarakat beraneka ragam. “Kalau kita tidak menguasai
atau memahami, kita akan kewalahan. Yang terpenting ketika bertugas, kepetingan pri badi kita singkirkan diutamakan kepentingan umum, dalam hal ini masyarakat,”ujarnya. Selain itu terkadang, lanjut Mahpudin, meski sudah bekerja baik, tapi masih sering ada yang komplain, apalagi kalau prilaku kita keluar dari fungsi nya. “Pokoknya banyak masalah
deh. Tapi saya yakin pasti ada hikmahnya,” Menurutnya, agar tak terlalu banyak masalah, Mahpudin menyarankan agar kades harus dekat dengan masyarakat. Selain itu, pelayanan dan tindakan pun harus sesuai de ngan aturan. Kalau tidak siap-siap dihujat masyarakat, apalagi kalau tersandung masalah hukum,”tegasnya.(bbu/ads)
Dana Desa Kapan Cairnya, Pak Menteri? PEMERINTAH desa di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Karawang begitu mengharapkan dana desa segerca cair. Pasalnya, dana yang diambil dari APBN tersebut sangat berguna untuk percepatan pembangunan desa. Menanggapinya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar meminta kepada tim pengendali yang dibentuknya, agar segera langsung ke daerah yang masih terhambat persyaratan pencairan dana desa. Sehingga, dapat semaksimal mungkin memenuhi jumlah 434 kabupaten/kota secara keseluruhan dalam waktu segera. “Saya sarankan agar tim pengendali segera mendatangi daerah yang syarat nya belum terpenuhi. Respon dan turun langsung serta bantu kendala-kendala yang dialami daerah-daerah yang masih kesulitan penyusunan persyaratan itu. Agar realisasi dana desa bisa lancar tahun ini,” ujar Menteri Marwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Berdasarkan data terakhir dari Kementerian Keuangan, dari 434 kabupaten atau kota masih terdapat 84 kabupa ten/ kota yang belum memenuhi syarat pemenuhan dana desa tahap pertama
di tahun 2015. Kebanyakan merupakan daerah yang ada di Indonesia Timur. “Dan bagi daerah yang belum menyampaikan persyaratan tahap pertama, dapat segera melakukan konsolidasi internal dengan desanya masing-masing,” jelasnya. Pembentukan tim pe ngendali merupakan hasil rangkuman Rapat Koordinasi Nasional (Rakoras) yang dilakukan Kemendesa yang sudah berlangsung beberapa hari lalu. Tim tersebut, beranggotakan pejabat dari kementerian/lembaga terkait, terutama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, serta dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Pusat Statistik. Tim pengendali tersebut, kata Menteri Marwan, garis besar tugasnya adalah mendorong dan membantu kepada daerah untuk proses dana desa. “Tim ini bukan untuk mengawasi atau mengaudit dana desa. karena hal itu berada di wilayah BPK atau tim audit. Kita hanya sebatas membantu desa mempersiapkan tehnis-tehnis pe nyaluran dana desa,” Tutur
Marwan. Dikatakan Menteri Marwan lagi, dalam Rakornas ternyata banyak juga peme rintah daerah yang menanyakan perkembangan dan kemandirian desa yang dapat didukung melalui dana desa. Mereka meminta dibuatkan kriteria secara jelas oleh pemerintah. “Masalah ini, saya juga meminta tim untuk membe rikan rincian dan kejelasan
langsung kepada daerah yang belum memahami kriteria itu,” kata Marwan. “Kepada Pemerintah Provinsi, agar menindaklanjuti hasil Rakornas ini kepada desa-desa di wilayahnya. Karena masih banyak pertanyaan terkait mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban pengelolaan dana desa, yang masih memerlukan sosialisasi dana desa secara lebih luas,” im-
MARWAN JAFAR
buhnya. Sehingga pada masa mendatang, kata Men teri Marwan, semua persyaratan dari daerah tidak ada lagi hambatan. Kemudian Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan langsung menyalurkan ke daerah-daerah. “Agar segera dana desa bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi ma syarakat,” ujarnya.(*KB)
6
BERITA CILAMAYA
JUMAT, 29 Mei 2015
BPOM Diminta Sidak ke lapangan
sorot Pengurus Koperasi Bantah Jual Aset Tanpa Musyawarah
Terkait Peredaran Pil Excimer di Desa-desa
CILAMAYA WETAN,KORAN BERITA-Pasca di tangkapnya penjual pil excimer di Desa Rawagem pol Kulon yang merupakan salah satu pemilik toko obat, membuat sejumlah Kepala Desa di Keca matan Cilamaya Wetan resah. Mereka meminta Badan Pemeriksaan Obat, Makanan dan Minuman (BPOM) turun ke lapangan untuk merazia toko obat yang menjual pil tersebut.
Hasan SPd Ketua PGRI Cilamaya Kulon CILAMAYA KULON, K ORAN BERITA-Ketua PGRI Cilamaya Kulon, Hasan SPd yang juga pengurus Koperasi Rahayu Cilamaya membantah tudingan salah satu kepala sekolah di Kecamatan Cilamaya Wetan yang menyatakan penjualan aset koperasi tidak dimusyawarahkan terlebih dahulu. Menurutnya, penjualan aset sudah melalui prosedur sesuai aturan yang ada yakni AD/ART Koperasi Rahayu Cilamaya. “Meskipun saya telat menghadiri acara, tapi saya yakin Ketua Koperasi Koperasi Rahayu Cilamaya mengacu pada AD/ART. Sebab, dasar penjualan aset telah diatur semuanya. Lagian yang vokal cuma satu doang, sedangkan anggota koperasi sangat banyak,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Tudingan bahwa Koperasi Rahayu Cilamaya mempunyai hutang kepada bank, menurut Hasan, dirinya membenarkan hal itu. Namun, hutang tersebut sudah dicicil secara berkala dengan anggaran kas koperasi yang berasal dari seluruh anggota. “Jadi protes dari anggota tidak benar, hanya sentimen segelintir orang saja. Lagian pula hutang itu sudah dibayarkan, meskipun masih nyicil dengan menggunakan anggaran kas anggota,” tegasnya. Dirinya meminta “Jangan kepada sejumlah angterprovokasi saja gota Koperasi Cilamakepada semua ya baik di Cilamaya anggota. Mudah- Kulon dan Cilamaya mudahan dengan Wetan untuk tidak teradanya kritik dari provokasi atas kritikan salah satu kepala salah satu kepala sesekolah dapat kolah beberapa waktu menjadi pelajaran lalu. Sebab, bagaimabagi pengurus na pun pengurus koperasi dalam mengamkoperasi agar bil keputusan pasti dapat menjalankan melalui memusyarah amanah tanpa terlebih dahulu. mementingkan “Jangan terprokepentingan vokasi saja kepada pribadi masing- semua anggota. Mumasing,” dah-mudahan dengan adanya kritik dari Hasan SPd salah satu kepala seKetua PGRI kolah dapat menjadi Cilamaya Kulon pelajaran bagi pengurus koperasi agar dapat menjalankan amanah tanpa mementingkan kepentingan pribadi masing-masing,” jelasnya. Di tempat terpisah, Ketua Koperasi Guru Rahayu, T Supardi alias Enceng menjelaskan, sebetulnya pada laporan Rapat Akhir Tahunan (RAT) tahun 2014 lalu sudah disampaikan pengurus berencana menjual salah satu aset milik koperasi. “Sejumlah pengurus dan pengawas sudah melakukan rapat membahas rencana penjualan aset itu. Jadi salah besar jika mereka tidak tahu,” tegasnya. Masih kata Enceng, salah satu penyebab pengurus menjual aset, akibat macetnya setoran para anggota. Contohnya seperti Ketua PGRI Cilamaya Wetan yang tunggakannya paling besar. Jangankan untuk melunasi setor pun tidak. Dia hanya janji dan janji saja, sehingga anggota yang lain pada ikut-ikutan nunggak. “Jadi tidak ada masalah. Yang mewakili anggota kan ada pengawas. Bila pengawas tidak setuju pastinya pengurus tidak akan jadi menjual aset tersebut. Hal itu yang menjadi dasar kami. Apalagi tujuannya untuk mengurangi beban hutang ke bank,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, salah satu kepala sekolah merasa tidak terima atas penjualan aset koperasi tanpa dimusyawarahkan terlebih dahulu. hal itu membuat sejumlah anggota merasa curiga, karena tanah tersebut bukan milik pribadi ketua maupun pengurus koperasi. Melainkan milik bersama. (ris/egy)
KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576
SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679
KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)
Pasalnya, peredaran pil excimer ini sudah mencapai warungwarung di peloksok desa. Atas dasar itulah para kades meminta BPOM proaktif meminimalisasi peredaran pil excimer ini. Kepala Desa Tegalsari, Nana mengatakan, beredar luasnya pil excimer di sejumlah toko obat membuat resah masyarakat Cilamaya. Sebeb, keberadaan pil excimer yang diperuntukkan bagi orang tidak normal tersebut, kini disalahgunakan oleh sejumlah pihak, termasuk anak-anak sekolah. Mereka menggunakan pil itu untuk bersenang-senang dengan cara instan. “Harganya murah sekitar Rp 10 ribu hingga 20 ribu dan tidak terlalu ribet menggunakannya. Pemakai tinggal minum doang,” ungkapnya Kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Dikatakan Nana, pihaknya selaku kepala desa sudah mem-
berikan sosialisasi pada rapat minggon desa agar waspada terhadap pil yang diperuntukkan untuk orang gila itu. Apalagi, efek samping yang ditimbulkan dari pil excimer bisa merusak pikiran dan tubuh si pemakai secara cepat. “Yang namanya obat digunakan untuk orang gila, masa digunakan oleh orang normal, ya modar atuh. Dengan turunnya BPOM ke lapangan, diharapkan bisa meredam keresahan masyarakat, apalagi yang mempunyai anak pelajar,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Rawagempol Wetan, Udin. Menurut dia, sebenarnya pil excimer alias pil koplo tidak asing lagi bagi masyarakat Cilamaya. Sebab, menurut Ketua IKD itu, sebelum penangkapan bandar terjadi, anak-anak pelajar kerap menggunakan pil tersebut karena mendapatkannya secara
RISTON REWENDI/KORAN BERITA
BEREDAR LUAS. Pil Excimer yang beredar luas di toko-toko obat Cilamaya Wetan, para kades meminta BPOM proaktif meminimalisir peredaran pil excimer di wilayahnya. mudah. “Anak pelajar di sini banyak yang pakai. Makanya pas dengar ada penangkapan, bersyukur banget. Mudah-mudahan saja BPOM dan Kepolisian bisa sidak kesemua toko obat di Cilamaya,” tegasnya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemeriksaan Obatobatan, Makanan dan Minuman (BPOM) , H Rusli menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Karawang untuk
menindak lanjuti laporan masyarakat itu. “Kami lagi menunggu tanda tangan Kepala Dinas.Setelah itu kami akan sidak ke lapangan. Jadi sabar saja. Yang pasti kami akan sidak secepatnya,” tuturnya. Menurutnya, pil eksimer merupakan obat dengan kandungan utama CPZ (Chlorpromazine) yang berfungsi sebagai antipsikotik. Obat ini tidak terdaftar dalam kitab daftar obat obatan
yang beredar resmi. Penyalahgunaan dari obat ini dapat dijerat dengan UU Kesehatan dan UU psikoterapi karena menyebabkan candu. “Obat ini untuk mengurangi gejala psikotik (gangguan jiwa-Red). Apalagi dalam penjualannya sangat dilarang di toko obat. Puskesmas aja tidak sembarangan mengeluarkan obat tersebut, karena menyebakan kecanduan bagi pemakainya,” pungkasnya. (ris/egy)
RISTON REWENDI/KORAN BERITA
TANAM SEREMPAK. Sejumlah petani di Kecamatan Lemahabang tengah mengikuti penyuluhan dari BP3K.
Petani Disarankan Tanam Serempak LEMAHABANG, KORAN BE RITA-Menjelang tibanya musin tanam gadu tahun ini, para petani di wilayah Kecamatan Lemahabang diberi penyuluhan oleh petugas dari Balai Penyuluahan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) setempat. Hal itu dilakukan karena pihak BP3K tidak ingin melihat petani di wilayah tersebut mengalami gagal panen. Materi yang diberikan mulai tata cara penanaman padi sam-
DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)
DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)
pai penangulangan hama, dan penggunaan obat obatan untuk menyuburkan tanaman. “Pada musim tanam sekarang ini, kami pihak BP3K akan terus melakukan berbagai macam penyuluhan kepada para petani di wilayah kecamatan Lemahabang. Kami berharap agar panen gadu tahun ini tidak ada lagi petani yang gagal panen lagi,” ungkap Dedi Suhendi, selaku Kepala BP3K Lemahabang kepada KORAN
LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d WV IND. Glodok Jakarta, hadir untuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Akses Pintu, Parabola+Modulator untuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165
KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng klok. Hubungi Kurnia : 085770553433
BERITA, di kantornya, Kamis (28/5). Dikatakan, berbagai macam penyuluhan diberikan kepada para petani, mulai dari tata cara penyemaian yang baik agar tidak diserang hama. Bahkan BP3K juga memberikan pemahaman tentang penggunaan obat insektisida yang bagus untuk tanaman padi. “Kami sudah berkeliling untuk memberikan penyuluhan ke seluruh desa di Kecamatan Lema-
OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123
PT. RESTU MAHKOTA K ARYA. Dengan DP 10 juta bias bawa pulang Suzuki future pick up, d engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah mat 168, Sindang Kasih Purwakarta Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66
OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU BUNGI : 0857 1932 0361
habang. hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan sawah dan gagal panen,” tegasnya. Dikatakan, pihak BP3K menyarankan lewat penyuluhan kepada para petani agar melakukan penanaman padi secara bersamaan dan serempak. Sebab, dengan melakukan penanaman secara serempak niscaya akan mengurangi hama yang menyerang tanaman padi mereka.
“Kami selaku BPP menyarankan kepada para petani agar pada musim tanam gadu tahun ini menanam padi jenis Ciherang, Gonggo dan Cisadane. Sebab, anaman tersebut sangat cocok pada musim ini. Selain, kualitasnya bagus, bobot timbangannya pun akan tinggi. Selain itu varietas tersebut dikenal kuat terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT),” pungkasnya. (ris/egy)
SAMBUNGAN
JUMAT, 29 Mei 2015
7
Bos Pertamina Janji Bantah Tudingan Kecurangan Gas 3 Kg JAKARTA, KORAN BERITA-PT Pertamina (Persero) kembali membantah tudingan mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri soal praktik curang dalam pengisian tabung gas 3 kg. Direktur Utama PT Pertamina Persero Dwi Soetjipto menegaskan, pihaknya tengah mempelajari maksud pernyataan dari Faisal.
Namun dia menegaskan bahwa Pertamina tidak pernah main-main jika menyangkut dengan komoditas yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak. “Kami itu janji kita memberikan 3 Kg ya 3 Kg,” tegasnya di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (28/5). Untuk membuktikan perkataannya, Dwi mengajak wartawan me-
nengok langsung stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) di Plumpang, Jakarta Utara. “Jadi sekarang serius minta kawan-kawan minta media melihat ke sana. Biar pernyataan benar atau yang membuktikan kepala,” tutupnya. Sebelumnya, Faisal Basri membeberkan praktik culas yang dijalankan di tubuh Pertamina. Isti-
lahnya perampokan isi tabung gas. Dijelaskannya, sesungguhnya setiap tabung gas 3 kg tidak diisi penuh alias masih menyisakan ruang 5-10 persen. Dari situ mereka mengambil untung yang dijual ke Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE). Satu tabung gas sekitar Rp 300. “Setiap tabung menyisakan sekitar 5 sampai 10 persen elpiji,”
ujar Faisal usai diskusi di Kantor INDEF, Jakarta, Selasa (26/5). Faisal menegaskan, permainan ini hanya diketahui persis ‘orang dalam’ Pertamina. Sebab mereka tahu betul berat tiap tabung gas yang masuk ke SPBE. Dia menaruh curiga setelah ada rekannya yang mencoba menimbang ulang tiap tabung gas di SPBE namun dilarang Pertam-
ina.”Ada kawan saya yang beli alat timbang Rp 5 miliar, tapi tidak boleh sama Pertamina karena tidak boleh ada pengukuran ulang. Negara apa ini?” katanya heran. “Timbangan adalah alat vital dalam perdagangan. Jika mempermainkan timbangan sudah mendarah daging, sistemik dan massif, peradaban bakal terancam,” tegas Faisal. (KB*)
Sambungan hal 1
Karawang Makin ......
ISTIMEWA
MASIH MISTERIUS. Mucikari artis, Robby Abbas (RA) saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.
ARTIS TM MASIH MISTERIUS Teka-teki di Pusaran Prostitusi Selebriti
JAKARTA, KORAN BERITA-Polisi terus mendalami prostitusi yang melibatkan artis dan model. Sebelumnya, polisi telah menangkap mucikari artis, Robby Abbas (RA) dan memeriksa model berinisial AA yang tertangkap basah di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan. Teranyar, polisi sudah memeriksa artis berinisial TM. TM diperiksa lantaran namanya masuk dalam daftar 200 artis dan model yang bisa diajak kencan. “Ada saksi yang diperiksa kemarin, satu orang, iya inisialnya TM,” ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin. Masyarakat pun penasaran dengan sosok artis TM. Sayangnya, Audie tak mau membocorkan profesi dari TM, dan apakah ia seorang artis atau kah bukan. “Kalian (wartawan) cari tahu
sendiri saja siapa dia (TM), saya tak mau menyebut profesi,” jelas Audie. Meski demikian sebelumnya pengacara RA, Pieter Ell memberi bocoran bahwa TM adalah artis yang sudah cukup terkenal. Menurut Pieter, identitas TM sendiri disebut cukup terkenal dalam dunia hiburan, namun bintang tersebut sempat mangkir dari panggilan sebelumnya. “Dia artis terkenal, sudah dipanggil dua kali mangkir. Itu yang kita minta,” ujar Pieter di FX Sudirman, Jakarta Pusat. Saat dicecar pertanyaan oleh polisi, TM membantah
mengenal sosok RA. Polisi berencana bakal memanggil artis-artis lain yang diduga terlibat prostitusi. Di media sosial, beredar juga tarif kencan untuk artis TM. Untuk sekali kencan, RA mematok TM dengan harga Rp 40 juta. Sementara itu, satu per satu nama-nama yang disebut mucikari RA diperiksa pihak kepolisian. Beberapa artis juga sudah diminta keterangan. “Semua yang kita lakukan saksi ini kan untuk kepentingan penyidikan tidak ada unsur lain. Saksi nanti pasti akan dipanggil jadi semuanya tergantung pada penyidik,” ujar Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan, dikantornya, Kamis (28/5). Pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi untuk melengkapi berkas-berkas. “Nanti tergantung penyidiknya pemeriksaan kita dalami lagi hasil pemeriksaannya,” ujarnya. “Ya gambaran memang
1. TM Rp 40 juta 2. HK Rp 35 juta 3. BM Rp 70 juta 4. KP Rp 150 juta 5. CW Rp 135 juta 6. RF Rp 40 juta 7. AA Rp 30 juta 8. RA Rp 125 juta ada, hasil pemeriksaan dari telepon selular dimiliki oleh RA kemarin, namun kita lihat dulu keterangan dari RA sendiri apa nanti keterangan RA mengarah saksi lain atau tidak untuk keperluan penyidikan dipanggil,” jelasnya. Ketika ditanyai rekan wartawan nama TM dan tarifnya, Surawan berkilah kalau rekanrekan wartawan sudah mengetahuinya. “Nanti rekan-rekan akan tahu sendiri ya dan seperti yang rekan rekan tau lah,” tutupnya. (KB*)
Sambungan hal 1
Bappeda: Perpres Pelabuhan ...... Namun yang terpenting, kata Eka, sampai saat ini Peraturan Presiden (Perpres) No 32/2011 Tentang Program Prioritas Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia masih belum dicabut. Sehingga rencana pembangunan pelabuhan di Karawang masih dapat dilakukan. “Selama Perpres belum dicabut masih berpeluang,” paparnya. Eka juga mengungkapkan, Pemkab Karawang masih
menginginkan pelabuhan berlokasi di wilayah Karawang. Oleh sebab itu, hingga saat ini Pemkab terus mengikuti perkembangan rencana tersebut meskipun beberapa waktu lalu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sempat membatalkan pembangunan pelabuhan akan dibangun di Karawang. “Kita masih menginginkan dan ikuti perkembangan, terakhir masih ikut rapat di pusat dengan Bappenas,”kata nya.
Meskipun demikian, lanjut Eka, Pemkab Karawang sifatnya menunggu keputusan pemerintah pusat untuk tindak lanjut mega proyek tersebut. Namun hingga saat ini menurutnya belum ada penunjukan dan penetapan lokasi baru setelah dibatalkannya pelabuhan di Karawang oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. “Kita masih menunggu karena ini program pusat. Masih dalam pembahasan di pusat,”
ujarnya. Sementara, pembangunan pelabuhan di Karawang dinyatakan batal oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat mengunjungi lokasi beberapa waktu lalu dengan alasan dikhawatirkan akan mengganggu pipa milik Pertamina. Namun sejauh ini Pemkab Karawang, baik eksekutif maupun legislatif terus melakukan upaya agar pembangunan pelabuhan tetap di Karawang. (ian/spd)
menilai sikap Natala Sumedha, Sekretaris F-PDIPterlalu arogan. “Karena dia menantang pembuktian dari pelapor. Padahal kalau masalah pembuktian bisa dilihat berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan penyidik, bukan dari pelapor,”terangnya.
Sementara itu, Toto Suripto ketika hendak dimintai konfirmasi mengenai somasi tersebut belum bisa ditemui maupun dihubungi melalui telepon. Pasalnya nomor ponsel yang biasa dihubungi KORAN BERITA sedang tidak aktif. (far/spd)
Sambungan hal 1
LSM: Wajar Toto ...... Oleh karenanya, Toto diminta lebih berhati-hati dalam berbicara. “Jadi wajar jika Panji melakukan somasi karena dugaan pencemaran nama baik. Masih mending jika Panji masih berbesar hati melakukan somasi, bukan lansung membuat LP. Toto-pun sebenarnya
mempunyai hak jawab,” imbuhnya. Bahkan, pria yang akrab disapa Abah ini menilai Toto belum layak jadi Ketua DPRD. “Sebagai pimpinan seharusnya Toto lebih arif dalam berkata maupun bertindak,”ucapnya. Di samping itu, Abah juga
Kedua pelaku, Asih Binti Sakum (56) dan Ade K osasih Bin Casmari (22), adalah warga Dusun Babakan Curug, Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari. Keduanya ditangkap di sebuah masjid di Kampung Balonggandu, Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari, sekitar pukul 12.15 WIB. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 944 lembar uang kertas palsu pecahan Rp 100 ribu, 97 lembar uang kertas palsu pecahan Rp 50 ribu, dan uang asli sebesar Rp 3 juta. Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi melalui Humas Polres, AKP Marjani mengatakan, penangkapan pelaku pengedar uang palsu tersebut, berawal dari adanya laporan warga terkait maraknya peredaran uang palsu di daerah Balonggandu, Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari. Kemudian, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi masjid yang saat itu ada pelaku, hingga langsung dilakukan penangkapan setelah sebelumnya dipancing petugas berpakaian preman yang melakukan penyamaran. “Dari tangan para pelaku kami mengamankan barang bukti sebanyak 944 lembar uang kertas palsu pecahan Rp 100 ribu 97 lembar, pecahan Rp 50 ribu dan uang asli sebesar Rp 3 juta,” jelas AKP Marjani kepada wartawan di Polres Karawang, Kamis (28/5). Dikatakan Marjani, total keseluruhan upal tersebut senilai Rp 99.250.000. Dan upal tersebut menurut kedua pelaku baru didatangkan dari luar Karawang. Dan uang palsu itu memang sengaja untuk diedarkan di wilayah Karawang. Biasanya pengedaran uang palsu tersebut dilakukan dengan cara membelanjakannya ke setiap warung dan pertokoan. “Modus peredaran uang palsu dilakukan para pelakunya dengan dibelikan bahan sembako. Lalu keuntungannya adalah kembalian dari penukaran uang palsu dengan yang asli,” ungkapnya. Selain modus dengan cara dibelanjakan, pelaku juga bertransaksi menjual uang palsu dengan cara menukarkan satu berbanding tiga. Atau Rp 1 juta uang asli ditukar dengan Rp 3 juta uang palsu. Dari pengakuan tersangka, polisi juga mendapat informasi uang palsu tersebut dibeli dari rekannya yang bernama Budi (belum tertangkap), yaitu warga Semarang, Jawa Tengah. “Mereka menggunakan dua modus untuk mengambil keuntungan. Ada yang
dijual dengan satu banding tiga, ada juga yang diedarkan dengan cara dibelanjakan, atau mengambil kembalian uang asli,” terangnya. Selain itu, di hari yang sama, petugas juga mengamankan dua tersangka yang tertangkap tangan sedang pengedarkan upal di Dusun Krajan, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang. Keduanya bernama Riyanto dan Hendra Lesmana. “ Kita mengamankan sisa upal sebanyak dua lembar pecahan Rp 100 ribu. Sedangkan yang lainnya tujuh lembar sudah dibelikan ke warung-warung,” jelasnya. Menurut pengakuan tersangka, mereka mendapatkan upal tersebut setelah menjual sepeda motor Rp 1,7 juta. Uang yang totalnya sebanyak Rp 1 juta asli. Namun uang Rp 700 ribu ternyata upal. Tetapi mereka bukan melaporkan kepolisian, melainkan coba-coba dibelikan ke warung (diedarkan kembali). “ Barang bukti dari dua tersangka antara lain dua lembar upal pecahan Rp 100 ribu, dua bungkus rokok, dua lembar uang asli pecahan Rp 50 ribu, 5 lembar uang asli Rp 10 ribu, 2 lembar uang asli pecahan Rp 5 ribu, dan 2 lembar uang asli Rp 2 ribu,”paparnya. Di tempat yang sama, Kepala Tim Komunikasi Penanggulangan Uang Palsu (BI) Dandy Indarto menambahkan, uang palsu tersebut sudah diperiksa. Dan sudah dipastikan uang itu palsu. Sebab dilihat dari sudut kedetailannya sangat berbeda, apalagi warnanya juga terlihat tidak mempunyai hologram. Dijelaskan juga, untuk membedakan mana uang yang asli dan yang palsu bisa dilihat dari 3 perbedaan. Pertama dengan dilihat Optically Variable Ink (OVI)-nya, lalu teknik cetak khusus (yang palsu saat diraba halus) seharusnya kasar, dan yang palsu saat diterawang tanda air tidak ada (seharusnya terdapat tanda air). “ Dengan temuan upal di Karawang, kami dari Bank Indonesia berharap masyarakat jangan takut untuk melaporkan pada pihak kepolisian bila menemukan uang palsu. Karena itu sangat membantu BI serta pihak kepolisian juga,”ujar Dandy. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 36 ayat (3) UU RI No 7 Tentang Peredaran atau Membelanjakan Rupiah yang Diketahui Merupakan Rupiah Palsu. Polisi akan menjerat para pelaku dengan ancaman penjara minimal 15 tahun. (jha/spd)
Sambungan hal 1
Perawani ABG ...... Asep merupakan warga Kampung Sentul, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, dan Mawar yang masih sangat muda diketahui baru lulus SMP tahun ini. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, melalui Kanit IV PPA Polres Karawang IPTU Asep Dani K mengatakan, terbongkarnya kasus persetubuhan tersebut setelah kedua orang tua korban melihat adanya perubahan yang terjadi pada anaknya. Sebab ia terlihat tidak seperti biasanya dan seperti yang mempunyai masalah. Hingga kemudian setelah didesak akhirnya Mawar mengakui sedang mempunyai masalah dengan salah seorang pemuda asal Cikampek teman dekatnya. Saat ditanya Mawar mengaku telah dibawa ke hotel 3 kali dan disetubuhi 3 kali juga oleh pemuda itu. “Permasalahannya adalah korban mengaku telah disetubuhi oleh teman dekatnya sebanyak tiga kali di kamar hotel. Karena itulah korban merasa ketakutan dan terlihat aneh prilakunya,” kata Kanit Asep, Kamis (28/5). Dikatakan Kanit Asep, setelah mengakui telah disetubui oleh teman dekatnya, orang tua korban langsung membuat laporan pengaduan ke polisi dengan kasus persetubuhan. Setelah itu kedua orang tua korban langsung melakukan visum ke rumah sakit, dan setelah mengetahu hasil visum langsung lapor polisi. “Setelah mendalami kasusnya akhirnya pelaku langsung kami tangkap pada tanggal 26 Mei dengan cara dipancing untuk datang ke rumah korban. Kini pelakunya sudah kami tahan,” ungkapnya. Sementara itu, kata Asep, terjadinya kasus persetubuhan itu karena kedekatan antara korban dengan pelaku. Awal perkenalan mereka terjadi pada tanggal 18 Mei 2015 di salah satu toko boneka tempat pelaku bekerja. Kemudian pada malam harinya pelaku mengajak bertemu korban dengan alasan jalan-jalan. Tapi setelah bertemu, bukannya jalan-jalan tapi dibawa ke Hotel Sumber Air Mas di Kotabaru. Di sanalah untuk pertama kalinya korban digerayangi dan disetubuhi dengan cara paksa. Tak hanya itu, setelah melakukan perbuatan bejatnya pelaku mengantarkan
korban pulang ke rumahnya. Dan pada tanggal 21 Mei 2015 perbuatan bejat itu kembali dilakukan pelaku pada korban. Namun di tempat berbeda, yaitu di Hotel Vicky Cikampek. Di sana korban disetubuhi sebanyak satu kali. Dan yang terakhir perbuatan itu dilakukan pelaku di rumahnya. Selain itu, setelah tiga kali menyetubuhi korban, pelaku juga mengancam korban untuk tidak membeberkan perbuatan bejat yang dilakukannya. Bahkan pelaku juga mengancam korban untuk minta dibelikan televisi sebagai jaminan untuk sama-sama menjaga rahasia tersebut. Dengan dasar itulah korban kebingungan dan orang tuanya melihat perubahan prilaku korban. Sementara itu, pelaku Asep alias AC mengaku perbuatan itu dilakukannya tak lain hanya memanfaatkan kepolosan korban. Mengingat dari tingkah laku korban masih sangat ABG. Dengan hal itulah akhirnya pelaku berhasil merampas keperawanan pelaku melalui rayuan gombal dengan sedikit memaksa melakukan nafsu bejatnya dengan membawa korban ke kamar hotel. “Saya lakukan itu memang hanya ingin merasakan hubungan badan dengan anak ABG. Jadi dengan itu saya langsung bawa ke kamar hotel setelah sebelumnya saya pesan kamar. Awalnya ia tidak tahu mau dibawa ke hotel sama saya,” akunya. Selama melakukan perbuatan bejat itu, pelaku mengaku selalu merayu korban agar mau kembali melakukan hal itu. Kalau tidak mau pelaku mengancam akan membeberkannya. “Ya awalnya dirayu sama saya dengan omongan kamu jangan khawatir saya tanggung jawab bila ada apa-apa asal kamu jangan bilang sama siapa-siapa, termasuk orang tua kamu. Saya juga tidak akan bilang sama siapa siapa,” jelasnya. Akibat perbuatannya, pelaku harus merasakan dinginnya sel tahanan Mapolres Karawang. Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Perempuan, dengan ancaman penjara minimal 5 tahun dan denda Rp 5 Miliar. (jha/spd)
BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman JUMAT, 29 MEI 2015 koranberitakarawang
HU_KoranBerita
INDEPENDEN Nace Siap Daftar Melalui Jalur Perseorangan KARAWANG, KORAN BERITA-Nace Permana, salah satu bakal calon (balon) bupati dari jalur perseorangan mengaku siap menjadi pendaftar pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang. Untuk itu, Nece siap mundur dari penjaringan bakal calon Partai Gerindra yang sempat diikutinya. “Ya saya bersyukur persyaratan dukungan sudah hampir memenuhi batas minimal yang ditentukan. Saya akan mendaftar untuk yang pertama di KPU,” ungkap Nace kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Pupuhu Lembaga Swadaya (LSM) Lodaya Karawang itu mengakui syarat dukungan minimal 6,5 % dari jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) agak berat dibanding lima tahun yang lalu. “Minimal khan 123.703 bukti dukungan. Dan ternyata bukan halangan untuk memenuhi itu. Dari dukungan itu, sudah tersebar di lebih 27 kecamatan,"tambahnya. Sedangkan mengenai calon pendamping, Nace mengaku masih dalam proses pencarian figur. “Paling tidak sudah ada tiga nama yang masuk. Kami tinggal menyelesaikan finalisasi dari tiga nama tersebut,” tandasnya. Disamping itu, dirinya mengaku menurunkan tim survei yang didatangkan langsung dari Jakarta. “Kami turunkan Tim Polco institute yang akan memberikan masukan termasuk pasangan saya nantinya. Dan saat ini masih bekerja untuk finalisasi,”jelasnya. Nace yang juga peraih 80.000 suara dalam pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2014 yang lalu menyatakan tetap konsisten mencalonkan diri melalui jalur independen. Meskipun dirinya telah mengikuti proses penjaringan di DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Karawang. (far/egy)
SOROT Panwascam Segera Dibentuk
DIAN SURYANA/KORAN BERITA
DIANGGAP POLITIS. Inilah salah satu billboard Saan Mustopa yang terpampang di salah satu pusat keramaian di Karawang.
SAAN IKUT MELANGGAR Ancam Pemkab jika Billboardnya Dicopot
KARAWANG, KORAN BERITA-Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karawang, Roni Rubiat Machri, menjamin calon anggota Panwascam wajah baru tidak akan kalah bersaing dengan wajah lama. "Persaingan muka baru dengan muka lama mempunyai potensi yang sama. Karena mereka mempunyai pengetahuan kepemiluan yang sama-sama baik. Orang-orang baru pun bukan orang yang awam, tapi ada juga yang mantan PPK, mantan dan mantan PPL," ungkapnya kepada KORAN BERITA, KAMI (28/05), ketika ditemui di Kantor Panwaslu Karawang, Kompleks Islamic Center, Karawang. Terlebih, lanjut Roni, pola kerja yang digunakan dalam pengawasan pemilu kali ini menggunakan pola baru. Sehingga, kata dia, orang lama belum tentu optimal melaksanakan pola baru tersebut. Bahkan bisa jadi orang baru bisa lebih optimal. "Salah satu yang berbeda, saat ini Panwascam dituntut untuk dapat berkomunikasi secara optimal dengan masyarakat. Tidak hanya sebatas mengawasi KPU, calon, parpol dan timsukses. Karena masyarakat itu adalah poin utama sebagai pemilih," terangnya. Sementara itu, Agus Supriadi, Ketua Pokja Panwaslu, Panwascam se-Kabupaten Karawang, mengungkapkan, sekitar 60 persen dari total 169 kandidat yang tersisa, merupakan wajah lama atau pernah menjadi Anggota Panwascam pada Pileg 2014 maupun Pilpres 2014. Namun demikian, sambungnya, perekrutan Panwascam berbeda dengan perekrutan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab perekrutan Panwascam tidak memberlakukan priodesasi seperti saat KPU merekrut PPK. "Kalau perekrutan Panwascam masih bebas. Tidak dibatasi dengan sudah berapa kali menjadi Anggota Panwascam,"ucapnya. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tes wawancara sebagai seleksi terakhir bagi para calon anggota panwascam, sebelum ditetapkan dan dilantik. "Panwas siapkan untuk tes wawancara, yang rencananya akan digelar pada Rabu (27/5) sampai dengan Minggu (31/5),"imbuhnya. Dikatakan, dalam tes wawancara tersebut masih akan ada sekitar 79 orang yang gugur. Karena nantinya hanya akan ada 3 orang per kecamatan yang terpilih menjadi Anggota Panwascam. (far/egy)
KARAWANG, KORAN BERITA-Saan Mustopa, Anggota DPR RI berencana melakukan gugatan kepada Pemkab Karawang, mengikuti jejak H. Marjuki yang menggugat Pemkab. Upaya hukum akan dilakukan apabila Pemkab mencopot bilboard Saan Mustopa yang terpasang di beberapa titik. Hal itu disampaikan Ujang Bey, Staff Ahli Saan Mustofa kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Menurut informasi, pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang mempersoalkan bilboard Saan
karena berbau politis. Lalu pihak DPPKAD memanggil pihak Saan Mustopa meminta klarifikasi. Saat dipanggil pihak Saan bingung, lantaran seharusnya yang dipanggil DPPKAD itu pihak advertisingnya, bukan pihak Saan. “Kami bingung kenapa kami yang dipanggil. Seharusnya advertisingnya, kalau kaitannya dengan bilboard. Kalau misalkan berbau politis, dilihat sisi
mananya? Kan tidak ada seruan atau ajakan Kang Saan akan nyalon bupati atau apa. Ini hanya bilboard soal kegiatan volley cup saja,”kata Bey usai memberikan klarifikasi ke DPPKAD. Ditambahkan Bey, upaya pemanggilan pihak Saan kaitan dengan bilboard bukan tekanan dari kelompok H. Marjuki kepada Pemkab agar terciptanya rasa keadilan. Tapi, memang betul ini inisiasi dari Pemkab Karawang, meskipun terkesan politis. “Saya rasa ini murni (dari pemkab). Bukan dari kelompok H.Marjuki. Karena ini kewenangannya Pemkab, tidak ada kaitannya dengan H. Marjuki,”u-
jar pria lulusan Magister Ilmu Politik itu menganalisa. Ditegaskan, apabila pihak Pemkab terus mempersolkan bilboard Saan Mustopa, pihaknya akan melakukan upaya perlawanan. Karena, menurutnya apa yang dilakukan Saan Mustopa telah memberikan kontribusi pada pendapatan Pemkab Karawang dan tidak ada pelanggaran. “Kami kan bayar, pastinya akan menjadi pemasukan daerah. Kok ini malah dipersoalkan. Kalau misalkan suatu saat dicopot juga, kita akan melakukan gugatan kepada Pemkab Karawang. Karena kalau tidak dilawan akan menimpa yang lainnya,”tegasnya.
Dari pantauan KORAN BERITA, di setiap bilboard Saan Mustopa memang tidak ada kaitan dengan politik. Meskipun ada di pojok kiri bilboard tersebut terpampang logo partai Demokrat dan foto Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menariknya, di setiap bilboard di baliknya ada foto Plt. Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana yang dikabarkan bersaing sengit dengan Saan Mustopa mendapat tiket dari DPP Partai Demokrat di Pilkada Karawang mendatang. Meskipun dalam beberapa kesempatan Saan selalu membantahnya. (ds/egy)
Bambang Pantas 'Dikawinkan' dengan Cellica
Bambang dan dr. Cellica.
KARAWANG, KORAN BERITA-Usai deklarasi dukungan untuk dr. Cellica Nurachadiana, DPD PAN Karawang mengaku terus konsolidasi melakukan berbagai persiapan untuk memenangkan Pilkada mendatang. Termasuk wacana untuk 'mengawinkan' dr. Cellica dengan Ketua DPD PAN Karawang, Bambang Maryono. Banyak kalangan menilai, termasuk senior PAN, Bambang dinilai layak mendampingi Cellica sebagai Cawabup di Pilkada mendatang. Selain karena kemampuan, Bambang merupakan figur yang bisa menjadi pelengkap Cellica di kemudian harinya. "Mas Bambang kami nilai merupakan figur yang tepat mendampingi Cellica. Dilihat dari berbagai aspek, Mas Bambang cukup mumpuni dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan Cellica,"ungkap Ir. Arif Budiman, Ketua Majelis Penasehat
Partai Daerah (MPPD) PAN Karawang kepada KORAN BERITA melalui rilisnya. Ditambahkan, selain faktor kemampuan, Bambang Maryono sudah mempunyai hubungan baik yang terbangun sejak lama dan secara chemistry tidak diragukan lagi. "Kami belajar dari kepemimpinan sebelumnya, setelah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati terjadi pecah kongsi. Kalau Cellica disandingkan dengan Mas Bambang, Insya Allah pecah kongsi itu tidak akan terjadi lagi,"tandasnya. Meski santer didorong PAN untuk mendampingi dr. Cellica, dalam beberapa kesempatan, Bambang Maryono selalu diplomatis. "Meskipun sudah memutuskan koalisi dengan Demokrat, saya yakin kader Partai PAN tidak akan merengekrengek untuk memperoleh sesu-
atu dari Cellica. Meskipun tidak menolak jika diberikan,"ungkapnya ketika deklarasi koalisi dengan PD, di Hotel Amaris, Jalan Intetchange Karawang Barat, beberapa hari lalu. Bambang pun menegaskan bahwa keputusan PAN bergabung dengan PD untuk mengusung Cellica sudah berdasarkan pertimbangan matang. "Kami mendukung beliau bukan karena beliau cantik. Tetapi karena kami menilai beliau pantas untuk menjadi pemimpin Karawang lima tahun kedepan,"tambahnya. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan sikap optimis akan menang dalam pilkada Desember mendatang. "Kami juga berharap dengan bergabungnya PAN dan Demokrat, dalam pemilu legislatif mendatang kursi PAN akan bertambah,"tandasnya. (ds)
POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190
Bubun Bunyamin (0%)
Cellica Nurrachadiana (4%)
Jimmy A Zamakhsyari (0%)
Deden Darmansyah (48%)
Nama Pengirim
: ...................................................................................................
Alamat
: ...................................................................................................
..................................................... Telp : ...............................
Daday Hudaya (0%)
Nama Bakal Calon
: ...........................................................................................................
ALAMAT REDAKSI:
Alasan memilih
: ...................................................................................................
Graha Berita Media Grup,
.........................................
Jl. Ahmad Yani No.19 K arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)
Yeni Herlina (48%)
Nace Permana (0%)
Ahmad Marjuki (0%)
SMS C enter. 0813-1447-0500
Tanda tangan (...........................................)
*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA. Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih
JUMAT, 29 MEI 2015
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
sorot Dadang : LSM Bekingi Pengusaha
SUBANG, KORAN BERITA –Koalisi Pantura Bersatu (KBP) mensinyalir banyak anggota LSM dan Ormas di pantura Subang menjadi beking pengusaha untuk kepentingan probadi dan golongan. Ketua KBP, Dadang DJ mengatakan, Koalisi Pantua Bersatu dibentuk untuk mengawasi jalannya pembangunan di wilayah pantura, bukan untuk membekingi pengusaha sepeti yang saat ini banyak dilakukan oleh LSM atau Ormas yang di Pantura. “Kita terbuka bagi siapapun pengusaha yang ingin berinvestasi atau membangun di wilayah pantura asalkan sesuai dengan ketentuan yg berlaku sesuai RAB dan memiliki ijin resmi dari BPMP Subang,” katanya. Maka dari itu, lanjutnya, bilamana ada anggota LSM atau ormas yg membekingi pengusaha di pantura dan mengaku bagian dari KPB, maka itu adalah orang yang tak bertanggung jawab dan ingin merusak nama baik KPB beserta anggotanya yang terdiri dari beberapa LSM dan ormas di wilayah pantura. “Kita dari KPB berjuang untuk kepentingan rakyat dan kemajuan pantura bukan berjuang untuk kepentingan pengusaha dan oknum LSM yg memanfaatkan pengusaha untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tegas Dadang DJ. Ia menambahkan, kalau memang LSM dan ormas tersebut hidup di wilayah pantura, harusnya bisa membangun pantura bukan membekingi pengusaha yang dapat merugikan rakyat pantura. “Keberadaan pengusaha justru harus memberikan manfaat dan kontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat pantura," pungkasnya. (ahy/use)
AHYA/KORAN BERITA
FOTO anggota yang tergabung dalam KBP.
kegiatan HUT Kodam Diisi Lomba Lari
SUBANG, KORAN BERITA- Komando Distrik Militer (KODIM) 0605 Subang memperingati hari jadi Kodam III Siliwangi yang ke 69 tahun dengan mengadakan kegiatan lomba lari 10 kilometer yang diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum, Kamis (28/5). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Komite Nasional Olaharaga Indonesia (KONI) Kabupaten Subang dan dimeriahkan oleh sebanyak 6.367 peserta terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Lomba lari 10 kilometer atau bertajuk Siliwangi 10K itu, start dan finishnya bertempat didepan Alun-alun Subang, Jalan Wangsa Ghoparana. Komandan Distrik Militer (Dandim) 0605 Subang, Letkol Arm. Yani Ari Sasongko mengatakan, kegiatan lomba lari marathon sepanjang 10 km tersebut untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat semakin erat. “Kita gandeng sejumlah elemen masyarakat, baik dari TNI/ Polri, pejabat, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umumnya untuk sama-sama terlibat langsung memeriahkan Hut Kodam III Siliwangi ini agar semakin mempererat hubungan baik,” ujar Dandim kepada KORAN BERITA. Dikatakan, selain mempererat tali silaurahmi dengan masyarakat, lomba lari tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan nilai pembinaan dan prestasi. “Untuk itulah kita libatkan KONI Subang untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi,” katanya. Sementara, Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih menyambut baik dan mendukung penuh atas perayaan HUT Kodam III Siliwangi ini. “Apapun kegiatan yang positif, pasti kita dukung. Apalagi momentum ini bisa dijadikan ajang selektifitas pencarian bibit-babit atlet di Kabupaten Subang,” kata Imas. Sedangkan untuk kategori putri Juara I diraih oleh Ika Khatimah Nurhayati dari Desa/ Kecamatan Dawuan, juara II oleh Eka Yuliana Antika dari Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo dan Juara III oleh Santi Nurdianti dari Desa Krajan, Kecamatan Purwadadi.(ade/use)
ADE/KORAN BERITA
ANEH. Devi Nurlistiani, seorang siswi SMA peserta lomba lari Subang 10 KM tingkat pelajar di Kabupaten Subang, mendadak berada digaris depan dan disambut saat tiba digaris finis.
Pejabat Dikibuli Anak SMA
Wakil Bupati Sampai Kadis Pendidikan Ikut Jadi Korban Penipuan SUBANG, KORAN BERITA- Devi Nurlistiani, seorang siswi SMA peserta lomba lari Subang 10 KM tingkat pelajar di Kabupaten Subang, mendadak menjadi perhatian publik. Betapa tidak, Devi mampu mengibuli para pejabat Pemkab Subang. Pasalnya, pelajar SMA itu menyeruak masuk ke bagian depan serombongan pelari pria pelajar dan umum yang juga berlomba memasuki finish untuk menjadi juara lomba lari 10 km dalam peringatan hari jadi Kodam III Siliwangi ke 69 tahun di alun-alun Subang, Kamis, (28/5). Sontak saja, jajaran pejabat dari Pemkab Subang dengan riuh menyambut kehadiran Devi saat tiba di garis finish. Wakil
Bupati Subang, Imas Aryumningsih, Kepala Dinas Pendidikan, Engkus Kusdinar dan Ketua KONI Kabuaten Subang, Yoyo Kustrio dengan sigap menyambut Devi yang dengan santai tiba di garis finish itu. Bahkan, sejumlah awak media dari cetak, elektronik maupun online juga secara spontanitas mengerubungi siswi kelas XI di salah satu SLTA negeri tersebut untuk diwawancara.
"Alhamdulillah, ternyata ini atlet berbakat putri tingkat pelajar masa depan di Kabupaten Subang," ujar Ketua KONI Kabupaten Subang, Yoyo Kustrio memberi penghormatan khusus kepada Devi. Tak kalah dengan Yoyo, Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih bergegas bangkit dari tempat duduknya di panggung kehormatan. Merasa sebagai sesama perempuan, Imas langsung memeluknya dan berfoto selfie dengan Devi untuk kenang-kenangan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Engkus Kusdinar tampak tersenyum sumringah. Ia bangga karena anak asuhnya bisa lolos sebagai juara tingkat perempuan.
Devi yang mengenakan pakaian seragam olahraga sekolahnya dan berjilbab tersebut, tanpa tanding pelari perempuan lainnya di 1 kilometer terakhir langsung menepi di finish pertama pelari perempuan di kalangan pelajar. Dan langsung di daulat ketiga petinggi pemerintahan, olah raga dan pendidikan itu. Para jurnalis cetak dan televisi yang memelototi hasil perlombaan, langsung mengerubunginya sambil terus memberondong dengan berbagai pertanyaan seputar aksi larinya yang dinilai luar biasa itu. Yang diwawancara, bergeming dan terus meladeninya sambil mengumbar senyuman. Namun, ditengah-tengah sibuknya awak media melakukan
jumpa pers, mendadak suasana hening saat panitia mengumumkan melalui pengeras suara bahwa pelari perempuan tadi (Devi, red) bukan sebagai pemenangnya. "Mohon maaf, dia (Devi) jangan dulu dipastikan sebagai pemenangnya. Ternyata, dia memotong jalur dan pos-pos yang dijaga panitia," ujar seorang panitia. Saat Devi menyadari jika panitia memberitahukan bahwa pemenangnya bukan dirinya, ia celingukan dan tersipu malu. Kemudian ia mencari celah menerobos kerumunan wartawan, peserta dan penonton lomba lari Subang 10 KM yang diikuti oleh 6.000 peserta dari kalangan pelajar dan umum tersebut. (ade/use)
PSK Sasak Jon Diberi Penyuluhan HIV/AIDS
SUBANG, KORAN BERITA Polsek Purwadadi memberikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada puluhan perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokasisasi Sasak Jon di Desa Pasirbungur, Kamis (28/5). Kapolsek Purwadadi, AKP Herman Hariri mengatakan, kegiatan penyuluhan HIV/AIDS terhadap puluhan PSK bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Subang dan Yayasan
Resik (Resiko Infeksi Kelamin) Subang. Tema dalam kegiatan adalah peningkatan peran dan fungsi sosial penyandang tuna sosial dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS pada kegiatan pembinaan PSK. “Penyuluhan dengan materi peningkatan HIV/AIDS dibawakan oleh Yayasan Resik, sedangkan mengenai kecerdasan finansial disampaikan oleh pihak Dinas Sosial Subang,” ungkapnya.
Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem
Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.
Dikatakan, kegiatan penyuluhan HIV/AIDS pada PSK Sasak Jon ini sebagai langkah pencegahan dan pengobatan yang di fokuskan pada penghuni lokalisasi tersebut. Sebagai warga binaan, hendaknya rajin mencari dan mengikuti akses informasi yang berkaitan dengan upaya prefentif dan represif, antisipasi penyakit menular AIDS maupun virus HIV. “Dari puluhan PSK lokalisasi
Sasak Jon tersebut teryata banyak PSK belum mengetahui mengenai HIV/AIDS. Untuk itu, dia meminta dari pemerintah melakukan pembinaan terus menerus. Selama puluhan tahun berlalu, baru pertama kali ada penyuluhan tentang HIV dan AIDS di Lokalisasi Sasak Jon tersebut,” jelasnya. Kapolsek juga mengajak dinas terkait untuk hadir di tengahtengah masyarakat melakukan
pendampingan. Selain itu memberikan pendidikan keterampilan secara berkesinambungan untuk para PSK, sehingga diharapkan kedepan para wanita penghuni lokalisasi Sasak Jon tersebut tidak selamanya bekerja sebagai PSK. “Maka dari itu butuh keterampilan khusus bagi para wanita PSK tesebut agar bisa lepas dari pekerjaannya saat ini,” pungkasnya. (ahy/use)
Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.
Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.
Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972
AHYA/KORAN BERITA
SOSIALIASI. Polsek Purwadadi sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada puluhan PSK di lokasisasi Sasak Jon di Desa Pasirbungur.
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
10
BERITA REGIONAL
JUMAT, 29 Mei 2015
EKONOMI Produksi Ikan Asin Bangkit
MAU DIBONGKAR LAGI. Pembongkaran lapak PKL di intercange Karawang Barat beberapa waktu silam. Kini bangunan liar itu marak lagi.
SUBANG KORAN BERITA- Musim kemarau memang waktu yang sangat dinanti-nanti oleh para pengrajin ikan asin di dusun Tanjunglaut I Desa Muara, Kecamatan Blanakan Subang. Musim kemarau bagi para pengrajin ikan asin di Desa Muara Blanakan justru sangat memberikan keuntungan tersendiri bagi pengolah ikan asin. Di musim kemarau saat ini produksi ikan asin di Dusun Tanjunglaut, I Desa Muara, Blanakan meningkat. Selain itu pasokan ikan kecil untuk ikan asin dari para nelayan juga semakin meningkat seiring hasil tangkapan nelayan juga semakin membaik. Tarifah, salah seorang pengolah ikan asin di Dusun Tanjunglaut I Desa Muara Blanakan mengatakan, pengolahan ikan asin di musim kemarau ini mengalami peningkatan cukup signifikan. “Per harinya kita bisa mengolah dan menjemur ikan asin hingga lebih dari 100 kilogram dengan berbagai ukuran dan jenis ikan. Di musim kemarau ini rata-rata produksi pengolahan ikan asin di dominasi oleh ikan ukuran kecil,” ujar Tarifah. “Pengolahan ikan asin di Desa Muara ini umumnya murni pakai garam tanpa ada sedikitpun campuran dan zat formalin, dan kami juga disini proses penjemuran ikan asin masih mengandalkan terik matahari karena kami belum mempunyai alat pengering ikan,” ungkapnya. Dengan meningkatnya produksi pengolahan ikan asin, harganya juga terdongkrak. Namun pasaran ikan basah saat ini diperkirakan mencapai Rp 25 ribu/kg, seperti jenis ikan kembung, selayang, tongkong maupun jenis ikan laut lainnya. Namun ada juga jenis ikan tertentu yang harganya terbeli Rp 20 ribu/kg. Diantaranya jenis ikan tamban, ikan biji nangka, ikan gulama, sementara untuk jenis ikan teri asin pasarannya berkisar Rp 15 ribu. “Harga ikan asin seperti jambal roti sebelumnya dijual Rp 45.000 per kilogram kualitas baik, sekarang dijual Rp 48.000 per kilogram. Sedangkan kualitas rendah dijual Rp 29.000 per kilogram, dua pekan sebelumnya Rp 24.000 per kilogram,” tambahnya. (ahy/spd)
POLITIK PDIP Mau Rebut 5 Bupati BANDUNG, KORAN BERITA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat berambisi untuk merebut lima kursi bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2015 mendatang. Saat ini mereka menyusun strategi agar calon yang diusung mendapatkan suara terbanyak. Di depan ribuan kader PDI Perjuangan TB Hassanuddin percaya diri. Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar itu meminta agar seluruh kadernya bisa bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan Pilkada di delapan kabupaten/ kota akhir tahun ini. “Targetnya kita bisa merebut 5 kursi bupati dan 3 wakil bupati,” jelas TB dalam acara Rapat kerja daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan tema Konsolidasi ideologi dan organisasi untuk merebut kemenangan di gedung Bikasoga, Jalan Buah Batu Bandung, Kamis (28/5/2015). Lima daerah yang siap dimenangkan Bupati/Walikota PDIP di antaranya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, serta Walikota Depok. Sementara untuk pos Wakil Bupati, akan diisi di daerah Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Tasikmalaya. Dari semua daerah, PDIP optimis unggul di dua daerah, yakni Kabupaten Pangandaran, serta Kota Depok. Lantaran, dari hasil survey yang dilakukan pihaknya, kedua Cabup mendapat suara di atas 60 persen. (KB*)
KARAWANG, KORAN BERITA- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang siap-siap membongkar bangunan liar (bangli) yang semakin marak di Karawang. Dalam waktu dekat ini, Satpol PP akan membongkar bangunan liar yang digunakan sebagai lapak pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Gerbang Tol Karawang Barat (interchange) dan Badami. "Kita diminta untuk esekusi bangli di Badami,"ujar kepala Satpol PP Karawang, Widjodjo GS, Kamis (28/5). Widjodjo mengungkapkan, penertiban dan pembongkaran bangunan liar tersebut dimaksudkan untuk rencana pelebaran jalan atau taman. Untuk melakukan kegiatan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Karawang. "Kita Sebelumnya kirim surat dan pertemuan dengan pihak terkait. Karena itu program Dinas Bina Marga,"katanya. Dikatakannya, dengan rencana pembongkaran tersebut diharapkan ruas jalan di seki-
tar Gerbang Tol Karawang Barat, Badami-Pangkalan akan bebas dari bangunan liar maupun pedagang kaki lima. Karena menurutnya, saat ini masih ada bangunan liar atau pedagang kali lima yang bertahan, meskipun beberapa waktu lalu telah ditertibkan. "Itu Jalan Badami-Pangkalan, yang jelas Satpol PP minta pedagang kaki lima jangan disana,"katanya. Dilanjutkan Widjodjo, selain itu pihaknya juga akan menertibkan bangunan liar atau pedagang kaki lima yang dinilai melanggar K3. Namun dalam hal ini pihaknya hanya sebagai pelaksana untuk melakukan penertiban. "Bangunan liar lainnya juga akan kita tertibkan. Kalau yang di Badami saya tidak tahu untuk apa. Itu mau bikin taman atau pelebaran jalan, dan kita hanya eksekutor," ungkapnya. (ian/spd)
PP Karawang Dekati Pemkab, Siap Bersinergi Majukan Karawang
FARIDA/KORAN BERITA
MERAPAT. Plt Bupati Karawang dan para pengurus MPC Pemuda Pancasila pada Muscab VIII di RM Sindang Reret, Karawang Barat, Kamis (28/5). KARAWANG, KORAN BERITA-Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karawang diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang semi Kota
Pangkal Perjuangam ke depan yang lebih baik. “Upaya sinergi tersebut, dilakukan dengan melakukan dukungan atas kegiatan yang mampu dirasakan bermanfaat bagi masyarakat Karawang,”
ungkap Rahmat Gunadi, Ketua MPC Pemuda Pancasila setempat, dalam sambutan pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VIII di RM Sindang Reret, Jalan Interchange, Karawang Barat, Kamis (28/5). “Terlepas siapapun nantinya yang akan diberi mandat menjadi ketua, harapan kami Pemuda Pancasila harus mampu bersinergi dengan Pemkab Karawang dengan berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan Karawang kedepan,” ungkapnya. Dia menambahkan, selama ini peran dan keterlibatan organisasinya dirasa cukup baik. Namun, kata dia, hal itu perlu untuk ditingkatkan lagi, agar keberadaan Pemuda Pancasila benar-benar bermanfaat bagi lingkungan masyarakat luas. “Perjalanan kepengurusan Pemuda Pancasila, dalam Muscab kali ini memang ada yang harus dievaluasi. Tentunya, evaluasi tersebut semata-mata untuk mening-
katkan peran sertanya dalam pembangunan Karawang,” tandas Gunadi yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang ini. Hal senada diungkapkan Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) PP Provinsi Jawa Barat, Tubagus Dasep IPS. Pihaknya berharap, PP mampu memperlihatkan eksistensinya dengan melakukan harmonisasi dalam kehidupan masyarakat. Keterlibatan PP ini, dimaksudkan untuk memberikan warna dan corak lain, karena keberadaanya sebagai organisasi yang tetap kukuh memegang Pancasila sebagai filosofi dasar pergerakannya. “Bangsa Indonesia dan Bung Karno bisa besar karena kokoh memegang nilai-nilai ajaran Pancasila. Hal ini tentu sudah menjadi kewajiban bagi kader PP dimanapun untuk selalu menjadikan Pancasila sebagai dasar perjuangannya.
Terlebih, Pancasila merupakan salah satu empat Pilar Kebangsaan kita,” tandasnya. Sementara itu, Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya mengharapkan dengan nama besar organisasi PP, tentunya harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan bangsa. Kata Pancasila yang tersematkan sebagai nama tersebut, haruslah menjadi motivasi untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi. “Dengan nama besar Pancasila yang ada pada organisasi ini, haruslah mampu menjadikan kader dan anggota PP sebagai penerus pejuang sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa para pejuang terdahulu. Untuk di Karawang, jangan sampai PP terkontaminasi kepentingankepentingan pihak lain yang hanya mencoba mencari keuntungan saja di Karawang,”pungkasnya. (far/spd)
APBD Perubahan Purwakarta Segera Dibahas PURWAKARTA, KORAN BERITA- APBD Kabupaten Purwakarta untuk Anggaran Perubahan akan segera dibahas oleh DPRD Purwakarta dalam waktu dekat. Namun waktunya belum bisa ditentukan, karena para anggota DPRD sedang melaksanakan kegiatan Bintek dan kunjungan kerja sebagai salah satu Program Kerja DPRD. Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDIP Warseno kepada KORAN BERITA, kemarin. Ia mengatakan, untuk rancangan sendiri sudah ada yang dibahas namun untuk jadwal pembahasannya belum bisa ditentukan. “Anggaran Perubahan akan dibahas secepatnya, dan ada beberapa poin yang kelihatannya bisa dijadikan ajuan untuk pengalokasiannya,” ujarnya, Kamis (28/5). “Namun bisa juga dari
anggaran yang telah ditentukan terjadi pengurangan atau penambahan dalam pengalokasiannya. Kami sudah membahas dan sudah memiliki kode rekening yang bisa dijadikan acuan perbandingan dengan hitungan tentunya. Namun itu kan baru pembahasan awal kita lihat saja nanti seperti apa kan harus dibahas dengan seksama,” ujarnya. Warseno juga menambahkan bahwa dalam APBD yang
telah ada masih ada mata anggaran yang bisa saja berubah atau bahkan ditiadakan tergantung dari pembahasan nanti di tingkat komisi dan fraksi. “Ya kalau kira-kira anggaran yang diajukan tidak melihat dari kepentingan masyarakat lebih baik kita kurangi atau hapus saja bila perlu. Kalau saya memandangnya bila memang dibutuhkan oleh masyarakat banyak kemudian bertujuan untuk pembangunan yang layak dan bisa dirasakan manfaatnya kenapa tidak kalau perlu kita tambah anggaran saya rasa tidak masalah. Jadi tunggu saja karena untuk membahas anggaran APBD kan bukan pekerjaan yang gampang,” pungkasnya (trg/spd)
BERITA PASAR
JUMAT, 29 Mei 2015
11
OTOMOTIF TVS Dazz DFI Dilepas Rp 12,6 Juta
JAKARTA, KORAN BERITA- Tak mau kalah dari persaingan skutermatik di Indonesia, PT TVS Motor Company Indonesia secara resmi meluncurkan motor terbarunya, TVS Dazz DFI. Peluncuran dilakukan di Ballroom Hotel Crown Plaza, Jakarta pada Kamis (28/5/2015). Produk yang diluncurkan kali ini adalah skutermatik (skutik) terbaru dari TVS. Demi persaingan yang ketat itu, TVS memasang harga yang sangat bersaing. Harga yang ditawarkan untuk Dazz DFI on the road Jakarta sebesar Rp 12,6 juta. Skutik TVS Dazz DFI ini menggunakan teknologi mutakhir hasil pengembangan tim R&D TVS. Salah satunya adalah teknologi Digitech R yang diklaim lebih responsif, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Bukan hanya itu, TVS Dazz DFI juga memiliki bobot yang lebih ringan dan bentuk yang lebih ramping dibanding skutik lain yang ada di pasaran. Motor ini juga memiliki kapasitas tangki yang cukup besar, yaitu 5,1 liter. Kemudian, salah satu keunikan lain motor ini adalah dilengkapi dengan charger handphone. "Ini untuk memastikan handphone selalu dalam kondisi terisi penuh," kata Rio Aditya Putra, Deputi Manager Corporate Communication TVS Motor Indonesia. Skutik ini dilepas dengan empat viarian warna yang berbeda. Warna tersebut adalah putih dan merah muda, putih dan merah, putih dan biru, serta hitam dan oranye. Warna-warna tersebut, menurut TVS, disesuaikan dengan style masyarakat urban perkotaan. Adapun perkara pabrik tenaga, skutik ini dilengkapi dengan mesin 110 cc dengan sistem injeksi bahan bakar digital (digital fuel injection logic). TVS Dazz DFI dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,7 Tk/7.500 rpm dan torsi maksimal 8,7 Nm/5.500 rpm.(net/adk)
TEKNO Microsoft Lumia 540 Meluncur Juni JAKARTA, KORAN BERITA-Microsoft Devices Indonesia akan segera meluncurkan seri smartphone terbarunya, Microsoft Lumia 540 Dual Sim, pada 12 Juni mendatang. Smartphone ini menghadirkan tampilan stylish yang sesuai gaya anak muda, namun menawarkan performa high-end dengan harga bersahabat. Seperti smartphone Lumia lainnya, Lumia 540 Dual SIM ini tidak mau melupakan kebutuhan para penggunanya yang mayoritas merupakan anak muda. Dengan tingginya tingkat produktivitas yang ada, Lumia 540 Dual SIM hadir dengan segudang fitur yang dapat mengimbangi kebutuhan bersosialiasi. Beberapa aplikasi media sosial populer pun sudah tersedia lewat Windows Phone Store seperti Instagram, Path, Twitter, Vine, WhatsApp, LINE, BBM dan Facebook Messenger. Sehingga tidak membuat para penggunanya ragu untuk memakai smartphone ini karena mampu menghadirkan keseimbangan antara produktivitas dan sosial yang hadir lewat rangkaian aplikasi tersebut. Selain itu, jajaran aplikasi kece pun bisa dijajal untuk lebih menunjang kebutuhan gaya hidup dan entertainment, mulai dari Lumia Selfie, game Candy Crash Saga, Sonic Dash, Minecraft, PHD Delivery, Phototastic Collage hingga Endomondo Sports Tracker. Bahkan, smartphone ini sudah disematkan dengan layanan built-in Microsoft mulai dari Office, OneNote dan Skype yang didukung dengan kapasitas storage online OneDrive sebesar 30 GB secara gratis. Untuk dapur pacu, Lumia 540 Dual SIM dilengkapi dengan prosesor 1.2 GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 200 dan RAM sebesar 1 GB. Smartphone ini dilengkapi dengan layar berukuran 5 inci dengan kamera utama 8 MP dan kamera depan 5 MP yang juga dibekali dengan fitur wide-angle. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 1.999.000. Anda bahkan bisa pre-order smartphone ini secara online mulai dari 1 Juni - 12 Juni 2015 dengan tawaran cashback hingga Rp 500 ribu.(net/adk)
Buka Cabang Baru ke-135 untuk Lebarkan Pasar KARAWANG, KORAN BERITA-Meskipun sudah mendulang sukses di Mega Mal Karawang, PT. Matahari Departement Store Tbk mengaku ingin terus mengembangkan diri sebagai departement store unggulan, terutama di Karawang.
T
eranyar, PT. Matahari Departement Store Tbk membuka gerai ke-135 di gedung Festive Walk Karawang yang berlokasi di Jl. Galuh Mas Raya, Karawang Barat. Grand lounching sendiri digelar di Festive Walk, Kamis (28/5). Store Operation Director Matahari, Sunny Setiawan mengatakan, secara nasional Matahari terus melakukan ekspansi market dengan membuka banyak gerai atau cabang di berbagai daerah di Indonesia. “Matahari berkomitmen untuk terus berekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu di kwartal kedua tahun 2015 ini, Matahari kembali hadir di Karawang sebagai pelengkap hadirnya gerai ke empat yang dibuka tahun 2015. Sebelumnya, kami juga membuka gerai di Kota Singkawang, Bau-bau dan Kupang,” ujarnya, kepada KORAN BERITA. Sunny menjelaskan, gerai terbaru di Festive Walk yang memiliki total luas mencapai 5.900
MUH/KORAN BERITA
SIMBOLIS. Store Operation Director Matahari, Sunny Setiawan (tengah, kebaya) memukul kendang sebagai simbolisasi pembukaan Matahari di Festive Walk. meter persegi itu didukung oleh 122 pemasok dari berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga Matahari akan menghadirkan banyak ragam produk menarik, baik produk fashion untuk priawanita, anak-anak dan dewasa, pilihan aksesoris, serta peralatan kosmetik dan rumah tangga. “Gerai Matahari di Festive Walk ini menjanjikan kenyamanan pada pelanggan dengan menyuguhkan suasana belanja yang berkelas dan menyenangkan. Selain itu, Matahari Festive Walk Karawang ini juga
menerapkan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan sistem penerangan LED yang hemat energi,” katanya. Sementara untuk menyambut pembukaan gerai terbaru ini, lanjut Sunny, Matahari Festive Walk Karawang memberikan berbagai promo khusus. Di hari pembukaan saja, pelanggan sudah mendapatkan gift voucher sebesar Rp 50 ribu yang tertera dalam struk untuk se tiap pembelanjaan dengan nilai berapa pun. “Sedangkan untuk 10 hari ke
Perhatikan Lingkungan, Mahogany Gunakan Injection Pile KARAWANG, KORAN BERITA-Dalam proses pembangunan tahap pertama apartemen Tamansari Mahogany, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) sangat memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Hal itu disampaikan oleh Head of Engineering Tamansari Mahogany Apartement, Danto Adityo. Danto mengatakan, salah satu bukti jika apartemen Mahogany memperhatikan lingkungan sekitar dalam proses pembangunannya adalah sistem Injection Pile yang bakal digunakan untuk sistem pemancangannya. “Untuk alatnya (Injection Pile) sendiri sudah datang. Insya Allah besok sudah bisa beroperasi,” katanya, kepada KORAN BERITA, Jumat (22/5). Tidak bisingnya mesin Injection Pile menjadi alasan utama apartemen Tamansari Mahogany memilih system itu dalam pemancangannya. “Sistem Injection Pile ini sangat ramah lingkungan. Suaranya sangat kecil sekali,” timpalnya. Apartemen Tamansari Mahogany sendiri, sambung Danto, dibangun untuk memenuhi permintaan hunian vertikal kelas menengah yang sesuai untuk kalangan menengah pekerja industri di Karawang. Tagline
MUH/KORAN BERITA
SUASANA. Inilah Injection Pile yang akan digunakan untuk membangun apartemen Tamansari MAhogany, agar tidak menganggu lingkungan sekitar. yang diusung apartemen tersebut Adalah “Placing You Between Work and Living” (menempatkan Anda antara pekerjaan dengan kehidupan). “Pangsa pasar kami adalah para supervisor di perusahaan atau pabrik yang ada di Karawang. Karena kami sadar kalau mereka membutuhkan hunian nyaman yang dekat dengan tempat mereka bekerja,” paparnya. Apartemen yang memiliki nomor IMB: 503/629/45/IMB/1/BPMPT/2015 itu dibangun di atas tanah seluas 9.000 m2. Lokasi yang tidak jauh dari Pintu Tol
Karawang Barat membuat apartemen ini sangat cocok untuk dimiliki oleh orang di luar Karawang, semisal Bekasi, Jakarta dan Tangerang. “Sesuai dengan tagline, apartemen ini dibangun memang untuk mendekatkan pekerja dengan tempat tinggal dan tempat bekerjanya,” katanya. Danto melanjutkan, untuk harga yang dibanderol per-apartemennya variatif. Artinya, harga disesuaikan dengan kelas apartemen yang ingin dibeli konsumen. “Variatif sih harganya. Mulai dari Rp 254 juta sampai Rp 699 juta, tergantung kelasnya juga,” pungkasnya. (muh/adk)
depan, dibagikan juga 5 ribu balon dan coklat bagi para pengunjung, itu semua gratis. Matahari juga memberikan goodie bag cantik yang berisi kejutan produk menarik bagi 300 pembelanja pertama dengan minimum pembelanjaan tertentu,” katanya. Selain itu, sambung Sunny, melalui Shopping Rally, para kostumer Matahari Festive Walk berkesempatan mendapatkan voucher belanja senilai Rp 9 juta pad tanggal 5-7 Juni 2015 nanti. “Makanya buruan datang ke Matahari Festive Walk Kara-
wang, banyak promo dan diskon,” ajaknya. Sunny berharap, dengan kehadiran Matahari di Fastive Walk Karawang ini mampu memberikan dampak positif bagi warga sekitar, khususnya dengan penyerapan tenaga kerja lokal Karawang. “Kami akan menyerap tenaga kerja lokal Karawang sebanyak 330 orang. Ini sebagai bentuk kepedulian kami. Semoga kami bisa ikut serta dalam mengurai pengangguran di Karawang,” pungkasnya. (muh/adk)
di Charissma Hijabers KARAWANG, KORAN BERITA-Buy One, Get One, tagline itu yang sedang diusung oleh Charissma Hijabers dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Butik yang berada di Ruko Pasar Bersih, Blok A1, Galuh Mas ini akan memberikan satu item dalam setiap pembelian. “Tapi item itu yang sudah kami sediakan (untuk digratiskan) ya. Jadi pakaian yang di luar itu, pembeli tetap harus bayar,” kata Irma Lizza, Owner Charissma Hijabers, kepada KORAN BERITA, Kamis (28/5). Tak cukup di situ, Charissma Hijabers juga akan memberikan diskon sebesar 10 persen untuk pembelian satu produk baru. “Pakaian dengan desain dan model yang baru kami rampungkan, harganya akan kami pangkas 10 persen,” katanya.
Harga pakaian di Charissma Hijabers sendiri bervariatif, tapi cenderung murah. Cuma dengan merogoh kocek antara Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu, pembeli sudah bisa mendapatakan satu paket pakaian yang terdiri dari pasmina, gamis dan kardigan/blezer. Irma Lizza tak lantas menjatuhkan kualitas dagangannya dengan harga semurah itu. Dirinya tetap menjaga mutu setiap pakaiannya, baik dari segi bahan ataupun corak keindahannya. “Dengan harga semurah itu bukan berarti pakaiannya jelek, tidak. Di sini kami menawarkan pakaian dengan kualitas butik, tapi harga pasar,” katanya. Sehingga kata Irma, jika kebanyakan butik menjual komoditinya dengan harga di atas satu juta, butik Charissma Hijabers sendiri justru menjualnya dengan harga miring. Irma tidak bermaksud menjatuhkan harga. Tetapi memang hanya menyasar kelas pembeli yang menengah ke bawah. (muh/adk)
12
BERITA B LA
JUMAT, 29 Mei 2015
Maung S Bandung Galau
Terdepak Dari AFC Cup, Persib Tak Ikut Kompetisi Lain
KEGALAUAN masih menghinggapi Persib Bandung setelah gagal melaju ke babak 8 Besar AFC Cup 2015. Langkah percaya diri Maung Bandung terhenti setelah ditundukkan Kitchee FC 0-2.
etelah gagal pada AFC Cup, praktis tak ada kompetisi yang diikuti Persib. QNB League pun belum ada kepastian kapan digelar lagi. Seluruh pemain Persib akhirnya diliburkan. "Sementara ini sambil menunggu keputusan PSSI dan Menpora, tim kami liburkan 10-12 hari," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, Kamis (28/5). Menurutnya, melaju atau tidak ke babak 8 Besar AFC, Persib akan tetap diliburkan. Itu karena babak 8 Besar akan digelar Agustus mendatang. "Tapi tim tidak dibubarkan, hanya diliburkan. Kami tetap berkomunikasi terus," ungkapnya. Tapi di tengah kegalauan tidak jelasnya kompetisi, Umuh memastikan skuadnya tidak akan berubah. Semua pemain tetap dipertahankan dan akan menerima haknya. "Tim tidak ada yang kami lepas. Semua dalam keadaan utuh," tegas Umuh. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adi Wijaya, mengatakan
dalam waktu dekat internal PT PBB akan menggelar rapat membahas kelanjutan tim. "Kami belum bisa bersikap. Yang jelas secepatnya kita akan rapat membahas ini," ucap Risha. Tidak jelasnya kompetisi jelas menimbulkan kerugian tersendiri. Tidak hanya bagi PT PBB, sponsor juga menanggung kerugian. Tapi ia enggan berbicara banyak kerugian apa saja yang diderita. Salah satu solusi agar tim berjalan dan sponsor tidak merasa dirugikan, kemungkinan Persib akan menggelar sejumlah laga uji coba. Sementara itu, Penyerang Persib, Konate pasrah menatap masa depannya di Indonesia. "Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan setelah kita gagal melaju ke babak Delapan Besar Piala AFC. Sepakbola itu hidup saya, mungkin untuk saat ini saya hanya akan menunggu kepastian dari PT Liga dan PSSI," ujar Konate pada situs resmi Persib. "Sebenarnya ada beberapa rencana yang
Timnas U-23 Mulai Terbiasa Lapangan Sintetis
SOROT
Ramdani Sambut Pencabutan Pembekuan PSSI PERNYATAAN Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla soal pencabutan pembekuan terhadap PSSI, disambut baik pilar lini tengah Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu. Pemain berdarah Maluku ini pun mengaku sudah tak sabar merumput di QNB League. Menurut pemain bernama lengkap Rizky Ramdani Lestaluhu ini, dicabutnya Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI sudah sangat ditunggutunggu insan sepakbola Tanah Air, khususnya para pemain dan pelatih yang memperkuat klubklub baik di QNB League maupun Divisi Utama. "Sebelum ada pernyataan pencabutan tersebut, kondisi di kamp Persija sangat tidak kondusif. Semua jadwal training dan latihan fisik jadi runyam karena tidak ada pertandingan. Temanteman (para pemain Persija) juga menjadi tidak bergairah dan kehilangan percaya diri. Apapun yang kami lakukan seperti salah semua,” ungkap eks gelandang Sriwijaya FC. "Sebagai orang yang mencari makan dari sepakbola, saya juga berharap kompetisi bisa secepatnya kembali berjalan. Pemain perlu bertanding. Saya kira seluruh pemain di Indonesia mengharapkan hal serupa, termasuk para pemain asing dan pelatih,” lanjutnya. “Ini juga tentu akan berpengaruh buat Timnas. Pelatih Timnas akan kesulitan memilih pemain terbaik apabila tidak ada pertandingan dan kompetisi," imbuh gelandang yang masuk dalam skuad Garuda pada Piala AFF 2014 tersebut. Meski demikian, Ramdani enggan larut dalam euforia. Pasalnya, meski Wapres dan PTUN sudah setuju SK pembekuan tersebut, namun Kemenpora sendiri telah menyatakan bahwa pihaknya belum mencapai kesepakatan apapun dengan Wapres dan PTUN. “Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Tapi, ini adalah awal yang baik, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki sepakbola Indonesia. Mari kita semua bersatu, jangan merasa ada yang lebih superior. Yang pasti, saya dan seluruh pemain Persija berharap agar kompetisi bisa segera bergulir,” tandasnya. (net/use)
ingin saya lakukan. Salah satunya ingin berlibur sama (pemain Sriwijaya FC, Mori Makan) Maiga. Tapi saya masih menunggu dulu kabar dari tim apa akan latihan terus atau diliburkan dulu. Jadi saya akan pastikan setelah ada kabar dari tim," lanjutnya. Ketika ditanya soal kekalahan Persib di kandang sendiri dari wakil Hong Kong tersebut, Konate tak menampik kalau Kitchee bermain lebih baik dan memiliki pemain asing yang berkualitas. "Meskipun kita coba bangkit dan berjuang lebih keras pada babak kedua, dan kita punya banyak kesempatan juga, tapi sayang tidak ada yang menjadi gol. Tapi inilah sepakbola, kadang kita menang, kadang kita juga kalah," tambah Konate. "Mereka punya pemain bagus dan pemain asingnya banyak. Di babak kedua kita berusaha bermain beda dengan di babak pertama. Tetapi usaha kita untuk tetap konsentrasi dan membalas gol gagal. Inilah sepakbola," imbuhnya. (net/use)
IST/KORAN BERITA
AUDIENSI di Media Center Kemenpora, terkait adanya masalah dalam menggelar pertandingan AFC Cup 2015 antara Persipura melawan Pahang FA.
Persipura Tak Puas Jawaban BOPI MEDIA officer Persipura Jayapura, Ridwan Bento, tidak puas dengan jawaban yang mereka terima dari perwakilan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal itu diungkapkannya usai mengadakan audiensi di Media Center Kemenpora, Kamis (28/5), terkait adanya masalah dalam menggelar pertandingan AFC Cup 2015 antara Persipura melawan Pahang FA. Menurut dia, permasalahan ini tidak akan terjadi jika Menpora Imam Nahrawi tidak mengeluarkan surat keputusan pembekuan terhadap PSSI. Karena, menurut pengalaman menyelenggarakan pertandingan AFC Cup, Persipura tidak pernah mengalami masalah seperti yang saat ini terjadi. Audiensi yang berjalan kurang lebih selama 2 jam 30 me-
nit itu berlangsung dengan cukup tegang. Baik BOPI maupun Persipura sama-sama memiliki kebenaran versi masing-masing. Alhasil, audiensi tersebut tidak menghasilkan keputusan final yang memuaskan. "Saya tidak puas. Harusnya yang bertanggung jawab itu menpora, karena bagi kami yang jadi sumber permasalahan ini ialah SK (pembekuan PSSI)," ujar Ridwan. "Selama bertahun-tahun kami gelar pertandingan AFC, ini adalah kejadian pertama. Ada impact dari SK pembekuan itu. Selama ini kan sebelum ada SK aman-aman saja," kata dia. Lebih jauh, Ridwan menilai apa yang dilakukan menpora kini merupakan gambaran dari inkonsistensinya sebagai pengam-
bil kebijakan. Alasannya, setelah melakukan pembekuan kepada PSSI dan membuat Tim Transisi, seharusnya menpora sudah tahu tugas-tugas apa saja yang akan dilimpahkan kepada tim bentukannya itu. Karena selama ini, pengurusan izin visa kepada tim tamu dari luar negeri biasanya diurus oleh PSSI. Namun, karena adanya SK Menpora, maka ketika PSSI akan mengurus perizinan ke pihak Imigrasi pada 21 Mei lalu menjadi terhambat. "Menpora sudah inkonsisten dengan SK-nya. Membentuk Tim Transisi untuk mengambil alih pekerjaan PSSI, tetapi ketika PSSI sudah tidak bisa bekerja, mereka tidak menyuruh Tim Transisi untuk mengerjakan itu," ujar Ridwan. (net/use)
PELATIH Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso, menuturkan anak-anak asuhnya sudah sangat siap untuk menghadapi SEA Games 2015. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengklaim para penggawa Timnas U-23 sudah terbiasa bermain di lapangan sintetis. Seperti diketahui, selama SEA Games 2015, Timnas U-23 harus bermain di Stadion Jalan Besar selama babak penyisihan. Dan rumput di Stadion Jalan Besar merupakan sintetis. Timnas U-23 sudah beradaptasi dengan rumput jenis ini selama menjalani pemusatan latihan di Bandung. "Ya, selama 2 minggu di Bandung, berlatih di lapangan sintetis. Saya sudah melihat anakanak mulai terbiasa bermain di rumput sintetis," kata Aji. Sebenarnya, saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, timnas U-23 sempat
memprogramkan untuk berlatih di lapangan sintetis. Selain itu, mereka juga sempat merencanakan laga uji coba di lapangan tersebut. Namun, wacana tersebut tak terealisasi. Adapun Timnas U-23 sebenarnya punya masalah lain. Striker mereka, Ferinando Pahabol, berpeluang mundur dari skuad karena persoalan yang mendera Persipura Jayapura di babak 16 besar AFC Cup. Masalah ini cukup membuat Aji pusing. Meski mengaku sudah memiliki alternatif, pelatih 45 tahun tersebut tetap mengharapkan Pahabol ikut ke Singapura. Persoalan di timnas U-23 semakin pelik. Jadwal keberangkatan mereka kembali mundur. Pihak KOI dan Satlak Prima memutuskan timnas U-23 berangkat pada 31 Mei 2015. Keputusan ini diambil karena situasi sepakbola nasional yang belum juga stabil. (net/use)
IST/KORAN BERITA
SEA GAMES. Pemain Timnas U-23 siap hadapi Sea Games 2015.
BERITA B LA
JUMAT, 29 Mei 2015
13
FINAL LIGA CHAMPIONS
Juve Punya Cara 足Hentikan Trio MSN
TRIO lini depan Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, menjadi momok tersendiri bagi Juventus. The Old Lady mengaku sudah mempunyai cara untuk menghentikan trisula MSN. Juve dan Los Cules akan saling mengalahkan dalam pertandingan final Liga Champions 2014/2015. Laga itu akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada 6 Juni mendatang. Dalam pertandingan itu, akan tersaji duel antara tim dengan rekor pertahanan bagus melawan tim dengan produktivitas gol yang oke. Juve baru kebobolan tujuh gol dalam 12 laga di Liga Champions. Sementara itu, Barca sudah mencetak 28 gol dalam 12 laga. Messi untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 10 gol yang dibukukan. Lini serang Barca musim ini memang tampil sangat tajam. Kombinasi trio Messi, Suarez, dan Neymar, sudah menyumbangkan lebih dari 100 gol untuk Barca di semua ajang. Trio MSN itupun menyita perhatian tersendiri bagi para pemain-pemain Juve. Penggawa lini belakang Juve Giorgio Chiellini pun yakin bisa membendung ketiga pemain itu untuk membantu 'Si Nyonya Besar' merengkuh 'Si Kuping Besar'. "Tak bisa dilakukan penjagaan satu lawan satu pada Messi, Neymar, atau Suarez. Satusatunya cara untuk menghentikan mereka adalah dengan bekerja secara tim," kata Chiellini di Premium Sport. "Mereka mungkin tak bisa dihentikan, tapi kami akan mempelajari pertandingan dengan hati-hati. Tidak cuma ketiga pemain itu yang harus diwaspadai, tapi sebuah tim hebat yang menempatkan para strikernya pada kondisi untuk menyakiti lawan-lawannya." "Pada akhirnya, dengan kualitas yag kami miliki, kami yakin bisa membatasi pengaruh mereka pada laga. Juve yang ini merupakan lawan yang sulit dikalahkan oleh semua tim," imbuhnya. (net/use)
Sevilla Juara Liga Europa Setelah Mengalahkan Dnipro 3-2 di Stadion Narodowy SEVILLA menjadi juara Liga Europa musim ini. Sevilla menang 3-2 setelah bertarung sengit lawan Dnipro Dnipropetrovsk, dengan paruh pertama laga itu sudah menghadirkan empat gol.
BINTANG
Toni Tetap Menggoda di Usia Tua UNTUK ukuran seorang pesepakbola, Luca Toni sudah terhitung seorang pemain veteran. Meski tak muda lagi, Toni membuktikan dirinya belum habis lewat golgol yang terus mengalir dari kaki dan kepalanya. Toni baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada Selasa (26/5/2015) lalu. Di usia setua itu, tak jarang pemain-pemain top yang sudah meninggalkan sepakbola Eropa dan menerima tawaran dari Timur Tengah atau Amerika Serikat. Namun, Toni masih eksis di Serie A meski dia pernah beberapa bulan membela klub Uni Emirat Arab Al Nasr. Dia bahkan berpeluang besar menjadi top skorer. Toni saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Serie A dengan 21 gol. Bomber Hellas Verona itu unggul satu gol atas Mauro Icardi dan Carlos Tevez yang usianya jauh lebih muda darinya. Serie A musim ini masih menyisakan satu pertandingan. Jika Icardi dan Tevez tak bisa mencetak gol tambahan, maka Toni akan mendapatkan sepatu emas. Toni sebelumnya pernah menjadi top skorer Serie A pada tahun 2006. Dia pun berharap bisa melakukannya lagi tahun ini. "Itu akan sangat memuaskan, baik untuk saya maupun rekanrekan setim saya," ucap Toni seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. "Saya bisa mencetak 21 gol juga karena mereka. Saya rileks dan cuma ingin menang," katanya. Ketajaman Toni musim ini sempat memunculkan wacana pemanggilan kembali eks striker Bayern Munich, AS Roma, Fiorentina, dan Juventus itu ke tim nasional Italia. Tapi, menurut pelatih Verona Andrea Mandorlini, hal itu sulit terwujud. "Saya pikir itu sedikit berlebihan. Dia sudah 38 tahun," katanya.(net/use)
D
alam pertandingan di Stadion Narodowy, Warsawa, Kamis (28/5) dinihari WIB, Dnipro mencetak gol cepat melalui Nikola Kalinic di menit ke-7. Setelah itu Sevilla merespons, bukan cuma lewat gol balasan melainkan juga gol yang membuat mereka berbalik unggul. Grzegorz Krychowiak membuat Sevilla mampu menyamakan skor di menit ke-28 dan tiga menit berselang gol dari Carlos Bacca membuat klub Spanyol tersebut berbalik unggul atas lawannya yang asal Ukraina. Akan tetapi, tepat sebelum turun minum satu gol lain tercipta. Ruslan Rotan membuat Dnipro menyamakan skor menjadi 2-2. Di babak kedua cuma satu gol yang tercipta. Adalah Bacca yang kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus memastikan kemenangan Sevilla. Pelatih Sevilla, Unai Emery mengaku bahwa kesabaran membongkar pertahanan Dnipro menjadi kunci meraih kemenangan. "Kami semua sangat menginginkan kompetisi ini, seluruh Sevilla menginginkannya. Ada banyak laga final sebelumnya, ini merupakan yang terbaru, melawan tim yang mengandalkan fisik dan kuat. Kebahagiaan yang membuat pekerjaan sesuai," kata Emery seperti di lansir oleh As. "Kami sudah berkompetisi dengan banyak kesulitan. Kami harus bekerja apakah laga itu berpihak atau bertentangan dengan kami."
"Di pertengahan babak, kami berbincang dan kami harus tenang karena kami diminta untuk bertanding menyerang dan bertahan. Grup ini layak mendapatkannya," imbuhnya. Striker Sevilla, Carlos Bacca tampil sebagai pahlawan kemenangan Sevilla saat melawan Dnipro Dnipropetrovsk di final Liga Europa. "Saya ingin mendedikasikan ini kepada Tuhan dan keluarga saya di Kolombia. Ini adalah sesuatu yang unik. Saya ingin menikmatinya. Saya sangat senang bisa memban-
tu tim dengan mencetak dua gol," ungkap Bacca. Hasil tersebut membuat Sevilla bukan cuma sukses mempertahankan gelar juara tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang bisa menjuarai Piala UEFA/ Liga Europa sebanyak empat kali (2006, 2007, 2014, 2015). Dengan kemenangan atas Dnipro ini Sevilla juga berhasil menjaga catatan sempurnanya di final Piala UEFA/Liga Europa. Dari empat kali menembus final ajang tersebut, Sevillistas mampu memenangi kesemuanya. (net/use)
Lazio dan Napoli Berebut Tiket Liga Champions
IST/KORAN BERITA
SERIE A. Pekan ke-38 sisakan pertarungan antara Napoli dan Lazio 足untuk satu tiket terakhir ke Liga Champions.
SERIE A akhir pekan ini akan memainkan giornata pamungkasnya. Pekan ke-38 ini masih menyisakan pertarungan antara Napoli dan Lazio untuk satu tiket terakhir ke Liga Champions. Dua dari tiga jatah Liga Champions untuk Serie A sudah menjadi milik Juventus dan AS Roma. Satu tiket tersisa untuk tim peringkat ketiga, yang akan masuk ke fase kualifikasi Liga Champions, masih akan diperebutkan oleh Lazio dan Napoli. Untuk mendapatkan satu tiket tersebut, Lazio dan Napoli harus saling bunuh. Kedua tim akan berhadapan langsung dalam pertandingan di kandang Napoli di Stadion San Paolo, Senin (1/6/2015) dinihari WIB. Lazio yang ada di urutan ketiga dengan 66 poin sedikit berada di atas angin. Tim arahan Stefano Pioli itu cuma
butuh hasil imbang untuk mengunci posisi ketiga. Sementara itu, Napoli yang ada di urutan keempat dengan 63 poin juga punya keuntungan. Mereka sudah punya keunggulan head-to-head atas Lazio. Di pertemuan di putaran pertama lalu, Napoli menang 1-0 di Stadion Olimpico. Jika pada akhirnya Napoli menang atas Lazio di pekan ke-38 ini, Marek Hamsik dkk. lah yang berhak duduk di peringkat ketiga meski kedua tim punya jumlah poin yang sama dan Lazio punya selisih gol yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, laga di San Paolo diprediksi akan berlangsung sengit. Usai penampilan impresif di paruh kedua musim, Gli Aquilotti merasa pantas untuk finis di zona Liga Champions. Apalagi mereka baru saja melewatkan kesempatan untuk mengunci
posisi ketiga karena kalah dari Roma di laga derby. "Kami pantas ada di Liga Champions dan harus meraih hasil melawan Napoli dengan segala cara," ujar kapten Lazio, Stefano Mauri, usai kekalahan dari Roma lalu. Sementara itu, Napoli juga punya motivasi besar untuk merebut posisi ketiga. Setelah musim yang berjalan mengecewakan, pasukan Rafael Benitez itu jelas tak mau finis di luar zona Liga Champions. Dari zona Liga Europa, selain Napoli yang ada di urutan keempat, ada Fiorentina yang menduduki peringkat kelima dengan 61 poin. Namun posisi Fiorentina masih terancam oleh Genoa yang tepat berada di bawahnya dengan 59 poin. Di pekan terakhir, Fiorentina akan menjamu Chievo. Sementara Genoa akan melawat ke kandang Sassuolo.
Kalaupun Genoa gagal menembus zona Liga Europa, mereka masih bisa mendapat tiket 'limpahan' dari jatah juara Coppa Italia. Karena Juve sudah lolos ke Liga Champions, maka tiket Liga Europa via juara Coppa Italia akan diberikan kepada tim yang finis tepat di bawah zona Liga Europa alias posisi keenam. Namun, kendati pada akhirnya Genoa lolos, mereka masih terganjal masalah lisensi UEFA. Belum lama ini, FIGC menolak untuk memberi lisensi kepada Genoa karena mereka tidak bisa menemukan stadion pengganti untuk Stadio Luigi Ferraris yang dinilai tidak memenuhi standar. Genoa sedang mengajukan banding kepada Komite Olimpiade Italia (CONI) agar bisa berkompetisi di Eropa. Keputusan terkait hal tersebut kabarnya akan diumumkan hari ini, Kamis (28/5).
Jika lisensi untuk Genoa tetap ditolak, maka jatah tiket Liga Europa tersebut akan menjadi milik tim yang finis di bawah mereka. Untuk sementara ini, posisi ketujuh dihuni oleh Sampdoria yang punya 55 poin. Sampdoria yang sebenarnya juga berbagi Stadio Luigi Ferraris dengan Genoa sudah menentukan stadion penggantinya. Mereka akan menggelar laga kandang di Mapei Stadium milik Sassuolo. Hal itu juga berarti Inter Milan masih punya peluang untuk merebut posisi ketujuh sekaligus tiket Liga Europa 'limpahan' tersebut. Inter yang ada di peringkat kedelapan punya 52 poin. Jika pada akhirnya Nerazzurri menang atas Empoli dan jumlah poinnya sama dengan Sampdoria, maka selisih gol lah yang akan menentukan karena kedua tim punya head-to-head seimbang. (net/use)
14
BERITA SEKOLAH
JUMAT, 29 Mei 2015
IMBAUAN
Anak Jangan Diantar Tukang Ojek
JAKARTA,KORAN BERITA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak ayah dan ibu yang memiliki anak untuk mengantarkan sang buah hati saat hari pertama sekolah. Ya, itu adalah ajakan Anies jelang tahun pelajaran baru yang akan dimulai Juli mendatang. Anies pun mencanangkan “Gerakan Mengantarkan Anak ke Sekolah”. Menurutnya itu adalah gerakan untuk mengajak orang tua mengambil peran sebagai rekan (partner) terbaik bersama guru di sekolah. “Kami berharap pada hari pertama sekolah, bukan hanya diantar ibu atau tukang ojek atau becak, tetapi hadir juga ayahnya,” ujar Anies, Kamis (28/5). Lanjutnya, ketika ayah dan ibu mengantarkan anak ke sekolah, kemudian menitipkannya kepada para guru, sekolah akan merasa kehadiran orang tua menjadi semangat baru untuk bermitra bersama-sama dalam mendidik anak. “Kami ingin membangun suasana baru, berpartner dengan orang tua,” katanya. Bermitra antara guru dan orang tua merupakan hal penting. Apalagi, lanjut Anies, orang tua adalah pendidik pertama karena berada di lingkungan terdekat dengan anak, yaitu rumah. Sayangnya, meski kedudukannya penting dan pertama, dalam hal mendidik, orang tua menjadi pihak yang sering kali tidak tersiapkan. Melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi sebuah direktorat baru. Direktorat ini secara khusus menjangkau partner yang sering kali dalam dunia pendidikan dipandang semata-mata sebagai “sisi lain”, yaitu orang tua. “Para pendidik PAUD pasti merasakan benar pentingnya membangun kemitraan bersama orang tua. Di usia anak yang masih dini, pendidik yang paling mewarnai mereka adalah orang tua dan pendidik PAUD. Karena itu, kita harus pastikan bahwa para orang tua adalah pendidik yang paling baik,” terangnya. (net/ads)
KEBIJAKAN
2016, Ujian Nasional Digelar Februari JAKARTA,KORAN BERITA-Tahun depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memajukan penyelenggaraan ujian nasional (UN) jenjang SMA/sederajat menjadi Februari. Tahun-tahun sebelumnya, unas digelar April. Rencana ini diungkap langsung oleh Mendikbud Anies Baswedan. Dimajukannya penyelenggaraan UN ini, berarti ujian tahunan itu digelar di awal semester genap. Sedangkan selama ini unas selalu digelar di April atau di akhir semester genap. Semester genap biasanya berjalan mulai Januari. Sekilas perubahan jadwal unas ini memiliki konsekuensi pada penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Yakni adanya pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. Pemampatan itu dilakukan untuk mengakomodasi materi pelajaran yang biasanya diajarkan di semester genap. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam di Jakarta kemarin (27/5) mengatakan, memang benar ada rencana mengubah jadwal penyelenggaraan unas. Yakni unas yang biasanya digelar di akhir semester genap, digeser menjadi di awal semester genap. Namun dia menegaskan tidak ada pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. "Materi pelajaran tetap berlangsung seperti biasa," katanya. Dengan demikian materi yang diujikan dalam UN hanya sampai materi kelas XII semester ganjil. Intinya materi ujian tidak boleh berisi materi yang belum pernah diajarkan. Kemendikbud tidak asal-asalan dalam mengambil kebijakan memajukan penyelenggaraan UN ini. Mendikbud Anies Baswedan menuturkan dengan dimajukannya penyelenggaraan ujian tahunan itu, ada jeda waktu bagi siswa untuk mendapatkan orientasi tambahan menjelang kelulusan. "Selama ini yang ada kan hanya orientasi siswa baru. Sedangkan orientasi siswa yang akan lulus tidak ada," katanya. Anies mengungkapkan bahwa hanya separo lulusan SMA sederajat yang melanjutkan kuliah. Sementara lainnya ada siswa yang ingin bekerja ikut orang atau perusahaan, berwirausaha, atau menjadi CPNS, TNI/Polri. Nah para siswa dengan beragam pilihan setelah lulus SMA itu perlu ada pendalaman wawasan. "Waktu antara Februari sampai April itu bisa menjadi berharga," katanya. Misalnya bagi siswa SMA yang berniat melanjutkan kuliah, maka akan dibekali matrikulasi untuk membantu kelulusan ujian masuk PTN. Sedangkan bagi siswa yang ingin bekerja, diajari cara menulis lamaran kerja, membuat CV yang menarik, hingga teknik menghadapi wawancara kerja. (net/ads)
AKRAB. Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana nampak akrab dengan sejumlah siswa PAUD di acara Gebyar PAUD di Kampung Budaya.
Cellica: Ini Penting untuk Kualitas SDM DUNIA pendidikan anak usia dini (PAUD) dinilai sebagai dunia pendidikan anak yang dapat memperkokoh dasar-dasar pendidikan sebagai prasyarat untuk meningkatkan kualitas SDM. Soalnya, jenis pendidikan pra-SD ini sarat muatan akhlak, moral, dan intelektual anak.
D
emikian Plt. Bupati Karawang, dr. Cellica Arrachadiana saat membuka acara Gebyar PAUD Karawang 2015. Acara digelar di Kampung Budaya, Jalan Interchange Tol Karawang Barat, Kamis (8/5). Cellica menyebutkan dirinya merasa bahagia dapat menyertai anak-anak PAUD mengikuti kegiatan yang kental bernuansa seni dan kreativitas tersebut. Untuk hal ini, dia merasa yakin anakanak tersebut telah dipersiapkan dan dibekali berbagai keterampilan, sehingga mampu berkompetisi dalam menunjukkan kemampuan, bakat, dan kerativitas. Disebutkannya bahwa islam
memandang anak sebagai anugerah sekaligus amanah dari Allah SWT. Karenanya, orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan mengarahkan anak dengan baik dan benar. Salah satunya adalah dengan mengisi hati mereka dengan nilai-nilai iman, takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. ”Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat relevan dengan upaya Pemkab Karawang bagi menciptakan anak Karawang yang sehat, cerdas, terampil,
ceria dan tangguh, serta berakhlak mulia, ujar Cellica. Juga yang lebih penting lagi, tambah Cellica, masa usia dini adalah masa keemasan, ketika anak sangat gampang meniru dan mencontoh dari apa yang dilihat dan didengar. “Karena itu juga, mari kita sebagai orang tua, sebagai guru, harus membimbing putra-putri kita menjadi putra-putri yang sholeh-sholeha. Berbakti kepada orang tua, kepada guru, dan yang lebih luas berguna bagi nusa bangsa dan agama,” imbuhnya. (dea)
Bentuk Generasi yang Punya Kekuatan Spiritual PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD) merupakan modal dasar buat menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut UU Sisdiknas, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh diri, masyaraka, bangsa dan negara. Menurut Kabid PNFI Disdikpora Karawang, Amid Mulyana, SE, selain di UU Sisdiknas juga pihak Unesco mengungkap hal serupa di soal pendidikan. Malah untuk di dunia pendidikan, pihak Unesco juga mengklaim hendaknya diba-
Amid Mulyana ngun dengan empat pilar. Yakni 'learning to know', 'learning to do', 'learning to be', dan 'learning ti live togenther'. Terkait itu, Amid menyebutkan perkembangan intelektual anak itu terjadi sangat pesat
Dadan Sugardan di tahun-tahun awal kehidupanya. Sebab itu, optimalisasi perkembangan kecerdasannya dibutuhkan peran serta pemerintah dan masyarakat. "Termasuk karena itulah, acara Gebyar PAUD ini dige-
lar ini. Ini tentu masuk di dalamnya," papar Amid seusai menutup acara yang digelar pihaknya di areal Kampung Budaya, Jalan Interchange Tol Karawang Barat, Kamis (28/5). Acara Gebyar Paud 2015, diikuti sekitar 6.000 peserta. Acara yang dibuka Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Arrachadiana. Acaara menampilkan tujuh mata lomba yakni ‘Mewarnai’, ‘Paduan Suara’, ‘Senam Ceria’, ‘Solo’, ‘Hapalan Doa Pendek’, dan ‘Busana Tradisional’, dan ‘Tari Kreasi Guru’. Dan karena untuk keseriusan acara, pihak panitia menyediakan pula tujuh panggung bagi mengakomodirnya. Ketua Panitia, Drs. H. Dadan Sugardan, MPd di kesempatan tersebut mengatakan, ‘Gebyar PAUD 2015’ juga sebagai bentuk apresiasi dan
penghargaan kepada pendidik dan peserta didik PAUD. Selain juga wadah silaturahmi antar pendidik PAUD, sekaligus juga upaya meningkatan kreativitas dan kecerdasan anak usia dini melalui layanan pendidikan anak usia dini melalui pendidikan formal dan non formal. Acara gebyar sendiri, dikatakan Dadan Sugardan yang juga Kadisdikpora Karawang, mengusung tema “Mengembangkan kreatifitas dan kecerdasan anak usia dini menuju generasi emas”. "Tentang peserta, semuanya adalah perwakilan 30 kecamatan yang terbagi Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD Sejenis, dan perwakilan 11 gugus Taman Kanak-Kanak," tutupnya. (dea)
BERITA TANI
JUMAT, 29 Mei 2015
15
KEBIJAKAN
2016, Anggaran Pertanian Naik Jadi Rp 45 Trliun J A K A R T A , KORAN BERITA- K e n a i k a n anggaran bidang pertanian dari Rp32 triliun menjadi sekitar Rp40 triliun-Rp45 triliun pada 2016 bertujuan untuk mendorong infrastruktur dan meningkatkan proPRESIDEN JOKO WIDODO duksi pangan nasional sebagai antisipasi laju inflasi kelompok bahan pangan. Dalam Rakornas VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Presiden Joko Widodo mengatakan dalam beberapa tahun ke depan pemerintah berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur pertanian seperti bendungan dan irigasi agar bisa meningkatkan produksi pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional. “Perlu saya sampaikan, anggaran untuk bidang pertanian tahun lalu Rp14 triliun, tahun ini Rp32 triliun, tahun depan Rp40 triliun-Rp45 triliun. Selalu dinaikkan karena kita ingin infrastruktur bidang pertanian betul-betul kita siapkan,” ujarnya Rabu (27/5). Dengan kombinasi antara infrastruktur pertanian yang memadai, benih unggul, pupuk serta alat dan mesin pertanian, paparnya, produksi pangan nasional akan melimpah. Se hingga Indonesia tidak perlu takut adanya perubahan musim dan el-nino yang menyebabkan kekeringan berpanjangan. “Tapi kalau produksi sangat mepet atau masih impor, ada el nino kita deg-degan semua nya”. Menurut Jokowi, kekhawatiran el-nino telah membuat banyak negara membeli produk pa ngan dalam jumlah besar sebagai stok untuk memastikan ketahanan pangan, salah satunya China.(net/ads)
SOROT Program Beras Fortifikasi Kena Getahnya KARAWANG, KORAN BERITA-Gara-gara isu beras plastik, beras fortifikasi atau beras yang diperkaya nutrisi ditolak di Karawang, Jawa Barat. Beras itu dianggap sama dengan beras plastik. Peneliti beras dan pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Slamet Budijanto, me laporkan kasus itu saat berbincang, Selasa (26/5/2015). “Jadi dampak isu beras plastik ini benar-benar-benar luar biasa, sampai semua dianggap beras plastik,” jelas Slamet. Slamet mengungkapkan, beras fortifikasi sebenarnya adalah beras yang dicampur de ngan premix kernel. Premix itu sendiri terbuat dari beras yang dihancurkan dan ditambahkan dengan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B, zat besi, dan lainnya. Dalam kasus beras fortifikasi di Karawang, nutrisi utama yang ingin ditambahkan adalah zat besi. Penambahan zat besi terkait dengan masalah nutrisi bangsa. “37 persen anak kita kekurangan zat besi. Itu dapat berakibat pada pertumbuhan lambat dan terhambatnya perkembangan kognisi,” terang Slamet. Pemerintah bersama Institut Pertanian Bogor berusaha mengenalkan beras fortifikasi tersebut kepada masyarakat di Karawang. “Tapi gara-gara beras plastik itu, program beras fortifikasi ditolak,” kata Slamet. Premix kernel yang ditambahkan di beras dianggap bahan buatan yang membahayakan. Slamet menyayangkan penolakan tersebut. Padahal, beras fortifikasi lazim digunakan oleh Filipina dan sejumlah negara di Afrika. Baru-baru ini, Singapura malah menyatakan sudah memproduksi premix kernel sendiri dan bisa secara mandiri dicampur oleh warga ne garanya. “Sedih sekali saya itu justru ditolak di sini dan dianggap beras plastik,” kata Slamet. Doktor bidang pangan lulusan Jepang itu mengajak masyarakat untuk kritis dalam isu beras plastik. Plastik menurutnya tak mungkin bercampur dengan beras. Kalau mual dan pusing, jangan langsung menduga bahwa hal itu disebabkan beras plastik. “Sebagian besar masalah sakit setelah makan itu sebenarnya masalah sanitasi “ kata Slamet.(net/ads)
AGUS BISRI/KORAN BERITA KEKERINGAN. Inilah kondisi Bendungan Waru yang kekeringan dan membuat petani resah.
Petani karawang Dilanda Kekeringan Minta Pemkab Ikut Membantu
KARAWANG,KORAN BERITA-Para petani di wilayah Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan saat ini mulai resah. Pasalnya, air yang biasa mengalir dari saluran tersier ke area pesawahan sudah mulai terputus, sehingga para petani di wilayah Desa Jatilaksana kelimpungan. Pantau KORAN BERITA, setiap hari para petani hanya memikirkan tentang air, bahkan di setiap sela riungan para warga hanya membicarakan masalah
air. Karna merasa takut keke ringan berlanjut, salah satu perwakilan petani, Alin menemui Asef Saefulloh, Kepala Desa
Jatilaksana Kecamatan Pangkalan. Alin (43) warga kampung Cibereum RT06/01 Desa Jatilaksana mengatakan, para petani berharap pemerintahan desa ikut turun langsung menyikapi keluhan warga (petani). Selain itu, para petani pun meminta gilir penyaluran air, karna selama ini air yang mengalir dari bendung waru tidak sampai kewilayah area pesawahan Desa Jatilaksana. “Intinya mah supaya kebagian air semua,”ujarnya pada
KORAN BERITA, Kamis (28/5). Tidak hanya petani Desa Jatilaksana, ternyata para petani Desa Ciptasari pun mengeluhkan air. Karna menurut Tamin, salah seorang petani Desa Ciptasari Kecamatan Pangkalan,sawah-sawah di Desa Ciptasari saat ini sudah mulai kekurangan air. Karena kali Cijambe airnya sudah mengurang,bahkan bebe rapa hari kedepan akan terputus. Menanggapi keluhan warga, Asep Saefulloh Kepala Desa Jatilaksana mengatakan, keke-
ringan bukan hanya melanda peswahan, saat ini pun warga kesulitan air bersih, karena sumur mulai mengering. “Kita perjuangkan bareng-bareng. Karena permasalahan kekeringan tanggung jawab kita bersama, termasuk Pemkab Karawang,” ujarnya didampingi Kepala Desa Cintaasih Kecamatan Pangkalan dan Kepala Desa Wargasetra, termasuk para anggota GP3A (gabungan para petani pengguna air), usai musyawa rah. (gus/ads).
Harga Plastik Rp 12.000/Kg
Mentan Amran : Jadi, Tidak Mungkin Ada Beras Plastik JAKARTA, KORAN BERI TA-Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut kabar beras plastik di sejumlah pasar tradisional ternyata hanya isu yang tidak benar. “Beras plastik tidak ada dan tidak mungkin ada. Karena kalau mau dihitung harga plastik saat ini Rp12.000/kilogram, sedangkan beras biasa itu hanya Rp7.000 sampai Rp10.000. Jadi tidak mungkin kalau ada,” tegasnya kepada wartawan di Makassar. Menurut dia, berdasarkan pengecekan di lapangan baik di pasar tradisional dan pasar
moderen yang dilakukan kepolisian, Badan POM, Kemen terian Pertanian, Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten kota hasilnya negatif. “Hasil dari inspeksi mendadak dan pengecekan lapangan negatif. Kasus penemuan beras plastik pertama di Bekasi sudah diambil sampel dan saat dicek hasilnya tidak ada,”katanya. Mengenai penjual bubur di Cianjur, Jawa Barat, kata dia, juga diyakini ada keanehan sebab awalnya yang bersangkutan menyebut-nyebut beras plastik tapi tidak mau datang
saat dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Akademisi Universitas Hasanuddin ini mengungkapkan saat ini masalah sebenar nya ada pada distribusi beras yang diduga dimainkan pihak tertentu sehingga harga cukup melambung. “Ada yang memainkan, inilah yang membikin harga beras naik cukup tinggi. Untuk itu kami minta agar Bulog bisa membeli langsung ke petani, sehingga tidak ada lagi yang memainkan begitupun harga demikian. Untuk Sulsel bisa menyerap hingga 70%,” ungkapnya. Sementara itu, Meski Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah menyatakan beras plastik tidak ada, Polri akan tetap menyelidiki kandungan beras tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih pasti. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan menjelaskan, Polri akan mengirim sampel beras yang diambil dari Laboratorium Sucofindo di Cibitung ke dua perguruan tinggi ternama yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Sampel sudah dikirim ke UI sehingga nanti sebagai pembanding.? Semoga hasil labo ratorium di UI dan IPB bisa lebih cepat keluar,” ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/5/2015). Menurut dia, berdasarkan hasil uji Laboratorium Forensik Polri serta Laboratorium Badan Pengawasan Obat dan
ILUSTRASI IST
Makanan (BPOM) ditemukan semacam buih atau gumpalan dari beras yang menjadi sampel penelitian. Namun, Polri memastikan tak ada kandungan plastik di dalam beras itu. “Dari hasil labfor, beras itu tidak ada kandungan plastik. Tapi, memang terkontaminasi semacam buih atau gum palan,” ungkapnya. Isu beras plastik sendiri mulai muncul sejak laporan salah satu warga Bekasi, Jawa Barat, Dewi Septiani. Saat itu Dewi mengaku sakit perut setelah mengonsumsi beras yang diduga mengandung plastik. Empat laboratorium milik pemerintah pun sudah ditugaskan menguji kandungan sampel beras yang diambil dari Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya, Kota Beka-
si, itu. Keempat laboratorium tersebut adalah BPOM, Balai Pertanian Kota Bekasi, Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Jawa Barat, dan Badan Pengembangan Mutu Barang Kementerian Perdagangan. Namun di saat keempat laboratorium belum mengumumkan hasil ujinya, laboratorium milik PT Sucofindo di Cibitung sudah memastikan sampel beras yang dijual di Pasar Mutiara Gading itu mengandung bahan baku pipa paralon yaitu polivinil. Padahal, Kapolri memastikan bahwa beras plastik tidak ada. Begitu juga saat melakukan sidak di Pasar Beras Cipinang bersama Menteri Perdagangan, Kapolri juga tidak menemukan adanya beras plastik tersebut.(net/ads)
BERITA PURWAKARTA JUMAT, 29 MEI 2015
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
pendidikan Dedi : Jangan Ada Pungutan Perpisahan PURWAKARTA, KORAN BERITA- Bupati Purwakar ta, Dedi Mulyadi melarang sekolah untuk melakukan perpisahan di luar sekolah dan meminta uang sumbangan untuk acara perpisah an siswa kepada orang tua. Menurut Dedi, sudah menjadi ke biasan dan tradisi jika setiap akhir tahun ajaran, pas ti setiap sekolah selalu menggelar DEDI MULYADI hiburan hasil krea si dari siswanya. Misalnya tari-tarian dan beberapa jenis kese nian tradisional. Pemkab siap mendukung jika memang sekolah ingin menggelar kegiatan tersebut. “Kami meminta sekolah tidak memungut sumbangan dari orang tua siswa untuk kegiatan ini, walau memang sudah menjadi tradisi,” ujar Dedi, Kamis (28/5). Dikatakan, pihaknya siap mendorong seko lah untuk menggelar kegiatan hiburan saat pem bagian raport. Apalagi, hal tersebut merupakan bentuk ekspresi kegembiraan guru dan para siswanya. Tapi jangan sampai kegiatan tersebut malah membebani para orang tua siswa. “Jika para orang tuanya sendiri yang berniat membantu itu pengecualian dan itupun tanpa ada paksaan,” jelas dia. Dengan kata lain, para orang tua siswa boleh membantu asalkan dengan kesadaran sendiri. Selain itu, dia berharap, sumbangannya tidak berbentuk materi. Misalnya, bisa berbentuk makanan. “Kegiatan ini kan bentuk ekspresi kegembiraan. Kalau orang tua mau nyumbang mending bawa makanan. Supaya, makanan tersebut bisa disantap bersama-sama,” pung kasnya. (trg/use)
Angka Kematian Ibu dan Anak di Purwakarta Masih Tinggi PURWAKARTA, KORAN BERITA-Dinas Kesehatan terkesan gagal dalam menuntaskan tingginya kasus kematian ibu dan anak selama empat tahun terakhir. Pasalnya, selama kurun waktu 2011 hingga 2014, sekitar 20 ibu hamil meninggal disusul kemudian ratusan bayi saat dilahirkan meninggal berada di angka ratusan.
ANNE HEDIANA KOESOEMAH Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menyebutkan se lama 2014 sebanyak 28 ibu hamil meninggal dunia setelah melahirkan. Pada tahun yang sama, 150 bayi dan balita meninggal dengan rincian 108 kasus kematian bayi neonatal (baru lahir), 30 kasus kematian bayi dan 12 kasus kematian balita.
“Angka Kematian Ibu (AKI) tahun ini meningkat menjadi 28 kasus dibanding tahun se belumnya sebanyak 18 kasus. Dan Angka Kematian Bayi (AKB) juga meningkat 150 ka sus padahal di tahun sebelum nya ada 133 kasus AKB,” kata Kadis Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Anne Hediana Koesoemah, Kamis (28/5). Menurutnya, trend AKI dan
AKB di Purwakarta dalam ku run waktu empat tahun terakhir menunjukkan fluktuasi. Pada 2011 misalnya, terdapat 29 ka sus AKI dan 140 kasus AKB. Kemudian pada 2012 ditemu kan 21 kasus AKI dan 142 ka sus AKB. “Adanya peningkatan AKI dan AKB di Purwakarta karena kesadaran ibu hamil dan ang gota keluarganya untuk meme riksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan keseha tan yang tersedia,” ujarnya. Dijelaskan, penyebab
lainnya juga kemitraan antara bidan dan dukun beranak ma sih belum efektif. Kemudian sistem rujukan ke pelayanan rujukan ke pelayanan kesehat an juga belum efektif. “Tingginya AKB disebabkan oleh berbagai macam faktor. Diantaranya gangguan fungsi paru-paru, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan kongital,” jelasnya. Ia menambahkan, ada juga kematian bayi yang disebab kan karena penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA),
diare hingga Pneumonia. Ada pun untuk penyebab kasus AKB, secara lebih detail Anne menjelaskan umumnya AKB karena kasus pendarahan saat melahirkan. Disamping me mang karena serangan jantung hingga kasus Eklamsia atau kejang-kejang. “Kita terus mencari solusi untuk kasus ini namun semua kembali lagi kepada kesadar an dari Ibu hamil untuk mau rutin memeriksakan kesehatan kandungannya,” pungkasnya. (trg/use)
Tol Cikapali Berdampak Ekonomi bagi Masyarakat PURWAKARTA, KORAN BERITA-Ketua Paguyuban Sundawani, Budi Samsu me nilai jika adanya tol Cikam pek-Palimanan (Cikapali) akan berdampak positif untuk perekonomian empat desa yang ada di Purwakarta. Menurutnya, keempat desa yang akan terbuka aksesnya dan akan segera terdongkrak dari sisi ekonomi warganya antara lain Desa Kerta muk ti, Desa Cimahi, Desa Cijunti dan Desa Cisaat. “Keempatn ya merupakan wilayah campa ka yang selama ini dari sektor industri agak jauh tertinggal dengan desa-desa lainya di Campaka,” katanya. Dikatakan, terbukanya ak ses jalan tol Cikapali itu akan membuka arus angkutan kendaraan industri seperti peti kemas yang masuk ke empat desa itu dan akan membawa dampak ekonomi yaitu de ngan tumbuhnya industri di empat desa itu. “Jika sudah ada jalan tol, maka diharap kan industri bisa berkembang di empat desa itu,” katanya. Dijelaskan, jika industri
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
berkembang, maka perekono mian juga akan meningkat seperti karyawan dari pen duduk sekitar ataupun adanya pembuatan warung makan un tuk karyawan. “Kami optimis jika tol itu sudah dibuka maka industri akan tumbuh, karena aksesnya langsung menuju Jakarta,” paparnya. Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Pe rumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono men yatakan, konstruksi proyek tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) Jawa Barat sudah hampir 99%. Tinggal sebuah jembatan, yaitu Jembatan Ci herang yang sedang dilaku kan pembetonan. Tol sepan jang 116,75 km ini diusahakan beroperasi saat mudik Leba ran 2015. “Saya dapat laporan, ham pir 99% karena tinggal Jem batan Ciherang pembetonan nya. Pembetonan sekitar 70 meter. Kalau pembetonan sudah, sebulan kemudian selesai. Jadi Lebaran ini su dah selesai. Jadi 116 km dari Cikopo (Cikampek)-Paliman
an sudah tersambung,” jelas Basuki. Kemudian, dari Paliman an hingga Pejagan, ujar Ba suki, kondisi tol juga sudah beroperasi. Sementara Pe jagan-Brebes saat ini sudah bisa dilalui, walaupun kondis inya baru lapisan dasar saja atau jalur darurat untuk jalur mudik gratis. Dengan begi tu, dari Jakarta, warga bisa langsung masuk tol tanpa henti hingga Brebes Barat saat mudik 2015. Untuk Cikampek/Ciko po-Palimanan, tarifnya diren canakan Rp 87.500. Se mentara dari Jakarta hingga Pejagan, tarifnya Rp 138.000. “Jadi tanggal 4 kita akan inspeksi. Kepolisian, PU akan meninjau sana (Cikapali). Kalau prasarana sudah siap, Polri akan mengatur lalu lin tasnya. Kalau nggak diatur, mau lewat tol ya sama saja macet. Jadi tetap harus diatur mana yang lewat tol, mana yang lewat Pantura. Tapi dari segi prasarana, jelas lebih baik dari tahun lalu,” papar Basuki. (dyt/use)