29072015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman RABU, 29 JULI 2015

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

• PERISTIWA •

ILUSTRASI

4 Perusuh Pedes Terus Diburu KARAWANG, KORAN BERITA- Polisi masih melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku pengerusakan dan tawuran antar kampung di Kecamatan Pedes pasca lebaran lalu. Sementara dua pelaku kerusuhan antar Dusun Jatimuka dan Kampung Pedes, Desa Payungsari itu sudah ditangkap dan kini mendekam di sel tahanan Polres Karawang. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap empat pelaku tawuran. HALAMAN

7

Orang-orang PKS Merasa Dikhianati KARAWANG, KORAN BERITA- Perkawinan politik Cellica Nurrachadiana-Akhmad Zamakhsyari (Jimmy) menuju pilkada Karawang ternyata ada campur tangan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Targetnya, barter politik untuk pilbup Karawang dan Pilgub Jabar mendatang. Indikasi politik barter antara politisi lokal itu kembali menyeruak usai pendaftaran pasangan Cellica-Jimmy ke KPU baru-baru ini. Bahkan dalam penelusuran KORAN BERITA, sebelum Jimmy resmi menjadi pendamping Cellica sempat mengakui dirinya be-

berapa kali dihubungi Dedi. Dedi meminta dirinya menjadi pendam­ ping Cellica yang notabenenya merupakan incumbent. HALAMAN

7

FARIDA FARHAN/KORAN BERITA

BUPATI DEDI Perkawinan politik Cellica-Jimmy ditenggarai didalangi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. APIH KOBER: Kang Dedi tea, ­bupati sa-Jawa Barat...!??

Scan QRcode di atas untuk mendapatkan aplikasi KORAN BERITA untuk Smartphone Android

Hukuman Ade Swara-Nurlatifah Ditambah Masing-masing 1 Tahun

KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karawang, Dadang S. Muchtar (DSM) mengaku tidak ada masalah dengan pencalonan Saan Mustopa, meski saat ini KPU belum mau mengakui putus­ an Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebagai landasan untuk mengusung calon. “Tidak ada kaitannya dengan rekomendasi Saan Mustopa. Karena rekomendasi Saan Mustopa sudah selesai dari kedua belah pihak,” ujar DSM ketika dihubungi KORAN BERITA, Selasa (28/07). Politisi yang juga anggota Komisi II DPR RI

JAKARTA, KORAN BERITABerharap bebas atau paling tidak mendapat keringanan hukuman, hukuman penjara Bupati Karawang Non Aktif Ade Swara dan isterinya Nurlatifah malah ditambah satu tahun. Berdasarkan putusan banding yang digelar di Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Selasa (28/7), Ade yang semula mendapatkan vonis enam tahun kini menjadi tujuh tahun penjara. Sementara isterinya, Nurla­ tifah yang semula lima tahun, m ­ enjadi HALAMAN

7

DSM: Rekomendasi Saan Tak Masalah

HALAMAN DOK KORAN BERITA

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

7


BERITA KITA

RABU, 29 Juli 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

FOTO : RAMA LOKASI: KARAWANG

WISATA DADAKAN. Pasca libur lebaran, irigasi Leuweungseureuh menjadi tempat wisata dadakan bagi warga sekitar. Irigasi ini menjadi tempat wisata alternatif bagi warga disaat tempat wisata lainnya penuh.

Belajar dari ­Kekeringan

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****)

Penulis : Sutrisno

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

HUJAN yang tak kunjung datang selama dua bulan terakhir membuat beberapa daerah di bumi nusantara mengalami kekeringan. Tanah retak, tanaman mati, dan air, khususnya air bersih, sulit didapatkan. Pemerintah menyatakan, hampir seluruh wilayah ne­ geri mengalami kekeringan. Dila­ porkan, sebanyak 379 desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 80 desa di Pamekasan, dan 38 desa di Wonogiri meng­ alami kekeringan. Badan Meteorologi Klimatolo­ gi dan Geofisika menyatakan, NTB menjadi daerah yang paling darurat kekeringan dan men­ jadi daerah yang paling panas tersengat matahari. Bahkan, Bo­ gor yang dikenal sebagai Kota Hujan mengalami kekeringan di separuh wilayahnya. Dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, 16 di an­ taranya sudah mengalami keke­ ringan. Setidaknya, ada 59 desa yang warganya kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumur warga dan sungai sudah mengering. Di Sumatra Selatan, terdapat puluhan desa yang warganya

kekurangan air bersih karena semua sumur gali dan anak su­ ngai mengalami kekeringan. Dari puluhan desa yang warganya kekurangan air bersih itu antara lain terjadi di 11 desa di Keca­ matan Tuah Negeri. Warga di empat kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, yakni Warungkiara, Ciracap, Gegerbitung, dan Ban­ targadung juga merasakan hal yang sama. Di Kabupaten Bandung ba­ gian selatan, Jawa Barat, ratus­ an hektare tanaman padi yang baru berusia di bawah sebulan kekeringan dan mati akibat mu­ sim kemarau. Warga pun hanya bisa pasrah saat air irigasi dan selokan di kompleks pesawah­ annya sudah mengering sejak tiga pekan lalu sehingga tanam­ an padi yang baru berusia sebu­ lan sudah mati kekeringan. Sebagai negara tropis, musim kemarau memang sudah menja­ di “pelanggan tetap” yang datang

setiap tahun ke Indonesia. Seti­ ap tahun pula berita mengenai kekeringan menghiasi wajah me­ dia massa nasional. Artinya, kekeringan sudah menjadi hal yang rutin terjadi di negara ini. Namun, seperti hal­nya banjir yang selalu terjadi pada saat musim hujan, kita seakan tak pernah siap untuk menghadapi­ nya. Setiap tahun, masyarakat menghadapi ma­salah yang sama: banjir pada saat air berlebih dan kekeringan pada saat hujan tak kunjung turun. Pemerintah dan masyarakat memang telah melakukan per­ siapan untuk menghadapi musim kemarau dan hujan. Namun, per­ siapan yang biasanya dilakukan untuk menghadapi kejadian alam tersebut belum menjadi solusi akhir yang bersifat preventif dan dapat bermanfaat untuk setiap orang. Menghadapi musim hujan, solusi yang dilakukan masih bersifat “memadamkan keba­ karan”. Dengan kata lain, solusi untuk menghadapi banjir baru disiapkan saat air sudah meren­ dam jalan atau rumah dan tem­ pat tinggal. Belum ada cara yang tepat dan cepat untuk mencegah agar banjir itu justru tidak menjadi

masalah besar bagi masyarakat. Pada musim kemarau pun kita seperti lupa. Kita seakan ter­ lalu abai untuk bisa mengingat pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya kalau tanah akan retak, sungai akan mengering, dan tanaman akan mati saat hu­ jan enggan turun selama bebera­ pa pekan atau bahkan bulan. Memang, kemarau dan hujan merupakan kejadian alam yang tak bisa diubah. Meskipun saat ini kita merasakan, perilaku ma­ nusia yang kerap lupa bahwa bumi ini harus dijaga telah meng­ ubah alam dalam banyak hal. Bumi pun menjadi tempat yang lebih sulit untuk ditinggali. Misal­ nya, air bersih sulit didapat dan panas pada musim kemarau ke­ rap berlangsung lebih lama. Namun, manusia juga diberi­ kan akal dan kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan fenomena alam yang ada tan­ pa harus merusak bumi. Hanya saja, apakah kita benar-benar peduli? Coba tengok bagaima­ na kondisi sungai di sekitar kita yang tampaknya telah banyak yang beralih berfungsi menjadi tempat sampah. Masyarakat kerap menyalah­ kan pemerintah saat merasakan

banjir atau mendesak bantuan pemerintah ketika kemarau ber­ langsung lama. Namun nyata­ nya, masih kurang kesadaran dari kita sendiri untuk tidak mem­ buang sampah pada tempatnya atau menutup keran saat meng­ gunakan sabun ketika mencuci tangan. Padahal, hal-hal kecil seperti itu merupakan tindakan nyata yang kita dan bumi ini bu­ tuhkan. Banyak yang berpikir, butuh tindakan yang besar untuk bisa melakukan perubahan. Paradig­ ma ini yang kemudian akhirnya membuat mereka tak melakukan tindakan nyata apa pun karena merasa apa yang dilakukan tidak dapat memberi manfaat yang besar. Padahal, tak hanya tindakan besar yang dibutuhkan saat ini. Justru yang dibutuhkan saat ini adalah langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan terus-menerus, asalkan langkah itu memang nyata dan mampu memberikan perubahan, sekecil apa pun. Sekecil apa pun lang­ kah yang dibuat, asalkan terus dijalankan dan dilakukan ber­ sama-sama, maka pasti akan memberikan perubahan yang besar. (*)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Saepulloh, Latif Kusnandar, Memberi Nilai Lebih Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

RABU, 29 Juli 2015

3

hukum

Atas Kasus Penipuan PT ANU Dilaporkan Penyewa Gedung KARAWANG, KORAN BERITA-Puluhan karyawan dari PT Anpuceng Nendra Utama (ANU), yang berproduksi mata boneka dan aksesoris boneka, yang beralamat di Desa Pasir Talaga, RT 12/04, Kecamatan Tela­ gasari, Selasa (28/7) siang, mendatangi Pol­ res Karawang bersama pihak managemen perusahaan untuk membuat laporan atas ka­ sus penipuan. Duwi (30), HRD PT Anpuceng Nendra Uta­ ma, mengatakan, kedatangan dirinya bersa­ ma puluhan karyawan yang mayoritas per­ empuan tersebut ke Polres Karawang untuk melaporkan tindakan pemilik gedung, yang bernama Ispandi, yang disewanya (Perusa­ han). Pasalnya, Ispandi telah menggembok, bahkan dengan mengelas gedung miliknya yang telah disewakan kepada PT Anpuceng Nendra Utama tanpa adanya pemberita­ huan terlebih dahulu dari pihak perusahaan (penyewa gudang). “Sudah dua hari perusahaan kami tidak bisa beroperasi lantaran pintu gudang sudah dikunci. Bahkan apapun permasalahann­ ya kami semua tidak tahu. Tahu-tahu sudah dalam keadaan digembok,” kata HRD PT Anpuceng Nendra Utama, kepada KORAN BERITA, saat ditemui di Mapolres Karawang bersama puluhan karyawan yang juga ikut melakukan pelaporan, Selasa (28/7) Padalah, kata Duwi, masa kontrak gedung yang saat ini ditempati perusahaan tersebut berdurasi lima tahun. Dan saat ini baru ber­ jalan 1 tahun kurang. Akan tetapi pihak pemi­ lik gedung melakukan “penyegelan” dengan menggembok gudang yang telah disewa, bahkan kejadian ini terjadi selama dua kali. Yang pertama digembok dan saat ini yang kedua dilas permanen hingga sama sekali tidak bisa dibuka. Untuk yang pertama bisa terselesaikan karena pemilik perusahaan (owner), Joki Fernando, sudah menyele­ saikannya dengan Ispandi melalui jalur me­ diasi. “Untuk masalah yang pertama sudah sele­ sai, karena owner kami dari Jakarta langsung turun untuk menyelesaikannya dengan pak Ispandi. Dan kali ini yang kedua kalinya terja­ di,” ungkapnya. Selain permasalahan itu, lanjut Duwi, Is­ pandi juga pernah mengajukan kepada peru­ sahan untuk meminjam mobil untuk dipakai oleh salah satu Lembaga Swadaya Mas­ yarakat (LSM). Namun permintaan terse­ but ditolak oleh perusahaan. Pasalnya, mo­ bil-mobil tersebut digunakan perusahaan untuk mengirim barang. “Karena kita menolak permintaannya, ak­ hirnya dia (Ispandi) mengajukan bahkan me­ nekan owner kami agar saya dipecat atau dikeluarkan dari perusahaan tersebut. Kalau saya sih tidak masalah, tapi permintaan itu tidak digubris oleh owner,” jelasnya. Dengan hal tersebut, pihaknya menduga bahwa kasus itu ada kaitannya dengan mo­ bil milik perusahaan yang tidak bisa disewa. Hingga akhirnya pihak perusahan menggan­ tikan permintaan penyewaan dengan uang koordinasi per bulannya sebesar Rp 2 juta ke­ pada LSM. Hanya saja, setelah diketahui lebih jelas bahwa uang koordinasi tersebut bukan hanya untuk LSM, melainkan harus dibagi juga kepada pengurus Karang Taruna setem­ pat. “Tapi setelah saya kroscek ke pihak Ka­ rang Taruna dan Desa uang koordinasi yang dikeluarkan perusahaan dengan nominal Rp 2 juta per bulan itu tidak diterima oleh pihak Karang Taruna dan desa,” katanya. Tidak hanya itu, mereka (Ispandi) juga melakukan perekrutan karyawan baru tan­ pa adanya konfirmasi kepada pihak perusa­ haan. Dan hal itu membuat karyawan kom­ plain. Pasalnya, setiap karyawan yang masuk (bekerja) ke perusahaan dimintai uang masuk per satu orang sebesar Rp 2 juta. Bahkan, office boy (OB) saja membayar sebesar Rp 6 juta. Padahal dari perusahaan sendiri tidak pernah memungut biaya kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Se­ hingga hal itulah yang membuat puluhan karyawan juga ikut melaporkan kasus ini ke­ pada Polres Karawang bersama pihak ma­ nagemen perusahaan. “Akibat kejadian ini kami atau perusah­ an mengalami kerugian hampir Rp 200 juta, karena sehari biasanya kami memproduksi barang dengan total uang Rp 100 juta. Se­ hingga hal ini seolah-olah seperti outsourc­ ing terselubung. Makanya, kami langsung melaporkan pemilik gedung atas kasus pe­ nipuan,” pungkasnya. Sementara itu, hingga berita ini diturun­ kan. Puluhan karyawan dan pihak manage­ men perusahaan tersebut masih bertahan di Mapolres Karawang, karena masih dilakukan BAP oleh pihak kepolisian atas kasus yang dilaporkan. (jha/muh).

AGUS BISRI/KORAN BERITA

ILEGAL. Taman wisata waterboom Calincing tetap beroperasi meski tak berizin.

Sejumlah Warga Protes Karena Tidak Kantongi Izin TEGALWARU,KORAN BERITA-Meski belum mengantongi izin, ­ Taman Wisata Waterboom yang berada di Kampung Calingcing, Desa Cinta­ laksana, Kecamatan Tegalwaru, tetap ber­operasi. Bahkan, pada saat libur lebaran kemarin, Waterboom Cilincing tersebut ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar daerah. Ironisnya, menurut pana­ tauan KORAN BERITA, pe­ ngelola Waterboom Cilincing itu terlihat begitu berani mem­ buka dan menerima pengun­ jung. Bahkan karcis atau tiket

­ asuk pun tidak jauh berbeda m dengan taman wisata lainnya yang sudah mengantongi ijin. Menurut pihak Pol PP Ke­ camatan Tegalwaru, pemilik maupun pengelola Waterboom

Cilincing itu terbilang nakal dan ngeyel. Bahkan sudah be­ berapa kali diperingati dengan melayangkan surat teguran untuk membuat teguran, pe­ ngelola taman wisata tersebut tetap acuh. “Padahal sudah dikirimi surat oleh pihak kecamatan untuk segera mengurus peri­ jinan, namun sampai saat ini, pemilik atau pun pengelola taman wisata seperti tidak mengindahkan peringatan itu,” katanya kepada KORAN BER­ ITA, Selasa (27/7). Kiki, salah satu anggota Pol PP, menyesalkan atas dibu­ kanya taman wisata tersebut.

Hal itu, kata dia, tentu saja menciderai hukum. Pasal­ nya, izin belum ada tapi taman wisata sudah berani dibuka. Dan juga, lanjut Kiki, harga tiket masuk yang terbilang fan­ tastis membuat semuanya se­ makin janggal. “Bayangkan saja, tiket ma­ suk ke taman wisata Gunung Sanggabuana saja senilai Rp 5000 sedangkan, sedangkan tiket masuk ke lokasi Water­ boom Cilincing atau permain­ an air seperti kolam renang sebesar Rp 20 ribu per orang,” herannya. Keterangan Kiki itu diamini oleh Dadang (43), warga Desa

Cipeteuy. Menurutnya, ja­ ngankan untuk mengurus izin yang benar, izin lingkungan saja Waterboom Cilincing tidak jelas. “Bahkan pihak peme­ rintah desa pun tidak dimintai izin,” ujarnya. Pengelola Taman Wisa­ ta Waterboom Calingcing, H. Aef, mengatakan bahwa di­ bukanya wisata waterboom ini hanya coba-coba, sekaligus untuk menyemangati pemilik waterboom, H.Sarya. Karena, kata dia, H.Sarya sekarang sedang sakit. “Mungkin den­ gan dibukannya dan banyak pe­ngunjung bisa cepat sem­ buh,” katanya. (gus/muh)

Hasil Laboratorium Berbeda, Kepala BPLH Karawang Bingung atas Pencemaran Sungai Cikalapa KARAWANG, KORAN BERITA- Kepala Badan Pe­ ngelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang, Setya Dharma, mengaku kebingungan de­ ngan hasil uji lab­ oratorium terkait pencemaran Su­ ngai Cikalap, yang dilakukan pihaknya dengan pihak pe­ ngelola Karawang Internasional In­ dustrial City (KIIC), yang menggunakan Sub Unit Labora­ torium Perum Jasa Tirta (PJT) II. “Saya juga bi­ ngung kenapa hasil­ nya bisa berbeda. Tapi kami tetap ber­ pegangan atas hasil yang sudah kita uji sendiri. Soal hasil uji lab KIIC itu bukan urusan BPLH,” ka­ tanya. Mantan Kadishub itu menjelaskan, jika hasil pengujian

melebihi ambang baku mutu, maka air sungai tersebut su­ dah tercemar. “Jika BOD5 dan COD melebihi ambang baku mutu, maka limbah tersebut tidak boleh dibuang ke sungai dan air sungai juga tidak boleh dikonsumsi. Sementara jika di bawah ambang batas, limbah tersebut boleh dibuang kesu­ ngai tetapi air sungai tersebut tidak boleh dikonsumsi,” jelas­ nya. Bahkan, pihaknya juga su­ dah memberikan surat teguran kepada manajemen Perusa­ haan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang, yang mengambil air di Sungai Cikala­ pa untuk disuplai ke konsumen­ nya. Alasannya, Sungai Cika­ lapa sudah tidak layak untuk dikonsumsi dan bisa memba­ hayakan manusia. Pihak PDAM sendiri, ungkapnya, mengaku sudah menghentikan pasokan air dari Sungai Cikalapa dan mengambil pasokan dari sungai Kalimalang. “Dengan hasil laboratorium yang dari BPLH semakin yakin kita kalau Sungai Cikalapa su­ dah tidak layak lagi untuk kebu­

tuhan konsumsi,” tegasnya. Disebutkan, hasil sampling yang diambil BPLH periode 16 sampai 25 Juni lalu di Sungai Cikalapa, tepatnya di belakang Perumnas Telukjambe, menun­ jukan Chemical Oxygen De­ mand (COD) mencapai 154, 9 mg/L. Padahal seharusnya COD tidak melebihi 50 mg/L. Sedangkan untuk tingkat kand­ ungan Biological Oxygen De­ mand (BOD) 27 mg/L, seha­ rusnya tidak melebihi 6 mg/L. Hal yang sama juga hasil Dis­ solved Oxygen (DO) menunju­ kan 4 mg/L, yang seharusnya tidak melebihi 3 mg/L. Tem­ baga 0,0238 mg/L, Besi (Fe) 0,3784 mg/L, Mangan (Mn) 0,2185 mg/L, Seng (Zn) 0,025 mg/L, Residu terlarut (TDS) 1001 mg/L, Residu Tersuspen­ si (TSS) 120 Mg/L. Pengujian tersebut berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pencemaran Air. Hasil uji lab BPLH ini ber­ beda dengan hasil uji lab yang dilakukan PT. Marigi Industri­ al Estate, pengelola kawasan

industri Karawang Industri In­ ternational City (KIIC), yang memanfaatkan sungai Cikalapa menjadi tempat pembuangan limbah industri. KIIC menggu­ nakan jasa Perum Jasa Tirta II untuk melakukan uji laboratori­ um. Hasil uji laboratorium dari pengambilan sampling di outlet perusahaan yang mengalirkan limbah ke Sungai Cikalapa 4 Juni lalu menunjukan kualitas air Sungai Cikalapa masih di bawah baku mutu dengan ting­ kat COD dan BOD masih di bawah ambang batas. Hasil uji lab tersebut menun­ jukan angka COD 56 mg/L yang tidak melebihi 100 mg/L , dan BOD dengan angka 56 mg/L yang seharusnya tidak melebi­ hi angka 100 mg/L. Sedangkan kandungan lainnya seperti, TSS 30 mg/L, Sulfida (H2S) < 0,04 mg/L, Amonia (NH3-N) 8 mg/L, Fenol 0,01 mg/L, Min­ yak Lemak 8 mg/L, MBAS < 0,001, Kadmium (Cd) < 0,02 , Krom heksavalen (Cr6+) < 0,04 mg/L, Krom Total < 0,08 , Tem­ baga (Cu) <0,01, Timbal (Pb) < 0,4 , Nikel (Ni) < 0,12 dan Seng (Zn) 0,5 mg/L . Uji lab yang

dilakukan Perum Jasa Tirta ini mengacu Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup (LH) Nomor 03 Tahun 2010. Seperti diketahui, 16 Juni lalu, Sungai Cikalapa menda­ dak berwarna merah dan sem­ pat mengegerkan masyarakat sekitar. Esoknya, anak sungai yang berlokasi di Desa Wadas, Telukjambe Timur itu, kembali berwarna merah. BPLH lantas menerjunkan tim guna memer­ iksa sumber pencemaran. Mas­ yarakat kemudian menuding KIIC yang mencemari sungai tersebut. Pasalnya, selama ini sumber pembuangan limbah KIIC disalurkan ke Sungai Ci­ kalapa. Mendapat tudingan tersebut , pihak KIIC lantas menyerah­ kan hasil uji laboratorium, yang pengambilan sampelnya dilaku­ kan 4-15 Juli 2015. Hal tersebut menunjukan hasil uji yang di­ sodorkan KIIC merupakan ha­ sil pengujian sampel sebelum pencemaran terjadi. Hingga berita ini diturunkan, pihak KIIC belum bisa dimintai konfirmasi mengenai tudingan tersebut. (far/muh)


4

BERITA CIKAMPEK

RABU, 29 Juli 2015

PEMBANGUNAN ADD Wajib Digunakan Sesuai Peruntukan KOTABARU, KORAN BERITA-Camat Kotabaru, Agus Sugiono menjelaskan, bantuan dana desa (ADD) yang akan turun dari Pemerintahan Pusat harus digunakan sesuai dengan ketentuan. Agus menyatakan hal itu, seusai rapat minggon di tingkat Kecamatan Kotabaru. “Saat ini ADD sedang tahap persiapan pecairan dari Pemerintahan Pusat. Pihak Pemdes harus siap melaksanakan pembangunan sesuai dengan aturan,” ujarnya kepada KORAN BERITA, di ruang kerjanya, Selasa (28/7). Selain itu, Camat Agus juga menyampaikan, bahwa Agustus, anak-anak balita akan diberi vitamin A. Karena dibulan Agustus nanti sebagai bulan bhakti vitamin A. Dengan pemberian vitamin A khusus buat anak-anak balita, maka akan menambah untuk kesehatan mata anak-anak balita. “Oleh karena itu, pihak pemdes harus mensosialisasikan adanya bulan bhakti Vitaman A untuk kepentingan kesehatan mata anak balita” timpalnya. Dikatakan, bulan bhakti Vitaman A ini harus segera disosialisasikan kepada masyarakat oleh pihak pemdes. Sebab, hal itu sangat penting untuk kesehatan mata balita. Ketika disinggung tentang kinerja pegawai PNS dilingkungan kecamatan Kotabaru setelah lebaran, Camat Agus menyampaikan, bahwa para pegawai PNS di lingkungan kantor camat Kotabaru setelah lebaran idul fitri 1436 H tetap semangat bekerja. Tidak ada yang bolos. kerja sehingga pelayanan publik tetap terlayani dengan normal. “Alhamdulilah terkait pelayanan publik berjalan dengan normal. Rata-rata rumah PNS di lingkungan kantor Camat Kotabaru itu tidak ada yang jauh. Sehingga pelayanan tidak terganggu oleh musim mudik dan arus balik,” pungkasnya. (dej/egy)

PILKADA Suara Masyarakat Jangan Dibeli Dengan Uang BANYUSARI, KORAN BERITA-Setelah para calon bupati dan wakil bupati Karawang mendaftar ke KPUD Karawang, masyarakat berharap ketika telah ditetapkan sebagai calon, para pasangan calon tidak mengumbar uang untuk meraih dukungan dari masyarakat. Hal tersebut disampaikan tokoh agamaKecamatan Banyusari, Ustads Dahlan. Menurutnya, masyarakat Karawang sangat membutuhkan figur pemimpin yang jujur untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Karawang. Jangan sampai untuk memenangkan pertarungan di Pilkada nanti, uang dijadikan sebagai mesin kekuatan untuk memenangkannya. "Saya berharap kepada para calon bupati dan calon wakil Karawang, jangan sampai membeli suara masyarakat dengan uang. Sebab, jika untuk memenangkan pertaurangan digunakan uang, maka pendidikan politik di Karawang akan hancur,” ujarnya kepada KORAN BERITA. Dikatakan, lebih baik pendekatan kepada masyarakat melalui program untuk mensejahteraan masyarakat. Para paslon jangan terlalu mengumbar janji politik yang berlebihan. Kemudian masyarakat juga jangan mau dibeli suaranya. Jika hal itu terjadi, maka hancurlah pengembangan demokrasi di Kota Pangkal Perjuangan ini. “Lagian tidak mendidik kalau untuk memenangkan pertarungan di Pilkada harus menggunakan uang. Jangan halalkan segala cara untuk menjadi pemimpin di daerah ini," timpalnya. Sementara itu, Hasyim Adnan, Ketua PAC PPP Kecamatan Banyusari mengatakan, dirinya sangat sepakat apa yang disampaikan ustadz Dahlan, terkait jual beli suara di Pilkada Karawang harus dicegah. Sebab, berapa puluh milyar uang yang akan dibuang, jika harus membeli suara masyarakat. “Dengan membeli suara pemilih, belum menjamin akan menang di Pilkada Karawang. Ke depan seluruh elemen masyarakat harus ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada dengan ketat. Jangan sampai terjadi transaksi jual beli suara," ucapnya. (dej/egy)

SEKAT. Sejumlah siswa SDN III Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, tetap semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) kendati harus berdesak-desakan belajar pada ruang kelas yang disekat menjadi dua.

SDN III Jomin Barat Kekurangan Ruangan Siswa Belajar Berhimpitan Dalam Kelas yang Disekat

KOTABARU, KORAN BERITA-Akibat keterbatasan jumlah ruang kelas di SDN III Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, para siswa di sekolah trsebut terpaksa belajar berhimpitan. Bahkan mereka harus menggunakan satu lokal ruang kelas untuk dua rombongan belajar. Dari pantauan KORAN BERITA masing-masing rombongan belajar hanya dipsahkan dengan papan triplek, sehingga suara hiruk pikuk dari ruang sebelah terdengan dengan jelas dan mengganggu konsentrasi robongan belajar lainnya. Penyekatan ruang kelas tersebut terpaksa dilakukan oleh pihak sekolah, karena kekurangan ruangan untuk

belajar. Menurut kepala sekolah SDN III Jomin Timur, E. Titin Supriatin S.Pd, kondisi kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas terpaksa disekat. Satu ruangan dibagi menjadi dua kelas, sebab bangunan belajar tidak cukup tersedia. Adapun ruang kelas belajar yang lama tidak bisa digunakan karena kondisi bangunan

sangat membahayakan jika dipakai proses kegiatan belajar mengajar.“Kami terpaksa menyekat ruang kelas karena kalau tidak disekat maka kegiatan belajar akan terhambat. Sebagai jalan yang terbaik harus disekat” ujarnya kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7) Dikatakan, kondisi ini sangat darurat, daripada tidak ada kegiatan belajar mengajar dikelas. Lebih lanjut Kepsek Titin menyampaikan, keadaan seperti ini memang kurang layak di dunia pendidikan. Tapi apa boleh buat proses kegiatan belajar harus berjalan. Apalagi sekarang masuk tahun ajaran baru, sehingga penggabungan ruang kelas

belajar terpaksa harus dilakukan meskipun tidak nyaman. “Yang digabung itu kelas 1, 2, dan 3. Kemudian kelas 4 dan 5. Kalau kelas 6 tersendiri ruang kelasny. Penggabungan ruang kelas ini hanya sementara, sambil menunggu turunnya bantuan,” ucapnya. Dia juga menjelaskan, bantuan untuk kegiatan belajar mengajar itu akan turun dari dua sumber yakni dari pusat dan kabupaten. “Kami sedang menunggu proses pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun3 ruang kelas belar. Setelah turun bantuan DAK dengan cara swakelola, maka sekolah ini akan punya bangunan baru. Jadi

proses kegiatan belajar akan normal kembali” jelasnya. Selain itu, SDN III Jomin Barat juga akan dapat bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) satu kelas dari Dinas Cipta Karya (DKC) Kabupaten Karawang hanya tinggal menunggu waktu saja. Dengan adanya kondisi kegiatan belajar mengajar satu ruangan dibagi menjadi dua kelas, membuat perihatin bagi orang tua murid. Salmah, orang tua murid kelas 3 merasa perihatin melihat kondisi dunia pendidikan seperti ini di Karawang. “Kami sabagai orang tua sangat kecewa melihat kegiatan belajar mengajar seperti ini,” ujarnya. (dej/egy)

PT Tanjunan Bangun Gudang Tanpa IMB KOTABARU, KORAN BERITA-PT Panjunan, distributor Mild Biscuit membangun gudang di Desa Jomin timur, Kecamatan Kota Baru tanpa ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pihak PT Panjunan mengklaim IMB masih sedang diurus oleh pengacaranya. Padahal, sesuai aturan, pembangunan belum bisa dimulai jika IMB belum terbit. Artinya, PT Panjunan diduga telah melabarak dan menyepelekan aturan yang dibuat Pemerinath Kabupaten Karawang. Menurut pengawas pembangunan gudang tersebut, H. Rodji, terkait IMB bangunan gudang tersbut, masih dalam tahap proses pengurusan di kabupaten. Dia membantah kalau pembangunan gudang itu tidak mempunyai IMB. Padahal,

nyata-nyata IMB-nya belum dikatongi pihak perusahaan. “IMB bangunan ini sedang diurus oleh pengacara Ecep ke Pemkab Karawang. Percayalah pihak kami sedang mengurus perizinan ini” ujarnya kepada KORAN BERITA, Selasa(28/7) Berdasarkan pantauan KORAN BERITA, Selasa (28/7), proses pembangunan gudang sedang berjalan, tanpa IMB. Menurut Rodji, pihaknya kurang menguasai detail IMB, karena sudah 3 bulan diproses. Dia berdalih, kegiatan pembangunan gudang tetap berjalan karena proses IMB sedang diurus. “Percayalah sedang diurus terkait IMB bangunan gudang ini oleh pihak pengacara” timpalnya. Hal senada juga disampai-

kan Kepala Desa Jomir Timur, Sumarna. Dia menjelaskan, keberadaan pembangunan gudang PT. Panjunan sedang di urus oleh pihak perusahaan ke BPMPT Karawang. Kemudian terkait izin lingkungan juga sudah ada warga dari sekitar. Sebab, sebelum pembangunan dimulai harus ada izin lingkungan terlebih dahulu. “Harus ada izin lingkungan terlebih dahulu, sebelum mengurus yang lainnya,” ­ujarnya. Dikatakan, saya kira pihak perusahaan tidak sembarangan dalam hal ini. Malasah IMB sedang diurus ke BPMPT Karawang. “Sedang tahap pengurusan, mungkin sudah keluar proses IMB, makanya mereka berani membangun gudang tersebut,” pungkasnya. (dej/egy)

TANPA IMB. Sebuah gudang milik PT Tanjunan dibangun di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, kendati perusahaan tersebut belum mengantongi IMB dari Pemkab Karawang.

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih


BERITA RENGASDENGKLOK kesehatan Desa Medangasem ­Darurat DBD JAYAKERTA, KORAN BERITA-Reza dan Ronal (13), warga Dusun Cilogo, RT 05/01, Desa Medangasem, ter­ jangkit demam berdarah (DBD), setelah sebelumnya suhu badan keduanya sempat tinggi. Terjangkitnya kedua anak tersebut diduga karena tidak adanya perhatian terhadap kes­ ehatan dan kebersihan lingkungan di sekitarnya. Kepala Desa Medangasem Dadang M Tamin menga­ takan, setelah lebaran warganya terserang DBD, dua di an­ taranya sempat kritis dan dirawat di RSUD Karawang. Pi­ haknya meminta agar Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Medangasem segera melakukan pengasapan/fogging untuk mengantisipasi wabah menular ke warga lainnya. “Sebenarnya di desa kita memiliki alat foggingnya namun obat dan petugas yang mengoprasikannya belum punya. Un­ tuk itu diharapkan Puskesmas Medangasem dapat segera membantu kesulitan ini. Kita khawatir warga lain tertular,”­ ujarnya pada KORAN BERITA, Selasa (28/7) Pengalaman buruk pernah terjadi warga di Desa Medan­ gasem terserang cikungunyah dan DBD hingga menewas­ kan lebih dari 3 orang karena terlambat ditangani Tim Medis akibat ketidak mengetahui diagnosa penyakitnya. Awalnya, dianggap panas biasa namun setelah kritis baru dibawa ke Puskesmas. Atas kejadian tersebut pihak desa mengkhawa­ tirkan hal serupa terulang kembali. Kepala Puskesmas Medangasem Wawan Gunawan Skm saat akan dimintai keterangan terkait darurat DBD melalui telpon genggamnya tidak aktif. Namun stafnya menjelaskan kalau pimpinan sedang ada urusan Ke Dinas Kesehatan Ka­ rawang. Sumber di Puskesmas menyarankan pihak Desa segera melakukan Pembasmian sarang Nyamuk (PSN) di lingku­ ngan dengan cara membersihkan, menimbun dan menutup agar nyamuk tidak berkembang biak (muh/bbu)

IST/KORAN BERITA

pemerintahan Pembangunan Bakal ­Sesuai Target PEDES, KORAN BERITA-Camat Pedes, AJ. Koswara, berjanji akan segera melakukan pembangunan melalui Alo­ kasi Dana Desa (ADD) yang sudah dicairkan beberapa ming­ gu yang lalu. Pembangunan itu, kata dia akan dikerjakan se­ suai jadwal. “Sesuai dengan jadwal, kita akan segera melakukan pem­ bangunan melalui ADD terebut,” ujarnya saat memimpin ra­ pat koordinasi semua instansi pemerintahan, di aula keca­ matan, Selasa (28/7). Selain iitu, dalam rapat tersebut dibahas beberapa pro­ gram pemerintah yang harus dilaksanakan guna untuk saling menyukseskan dalam program pemerintah, baik pertanian kebersihan serta pendidikan. Kecamatan Pedes pun, kata dia, akan melaksanakan perlombaan tingkat kecamatan ke­ bersihan tentang gedung pemerintahan yang ada ditingkat Kecamatan Pedes. “Kita berharap dengan adanya kegiatan pemerintahan tersebut serta kerjasama di antara OPD yang ada di keca­ matan, baik mengenai perlombaan di tingkat kecamatan dapat dipahami sebaik mungkin oleh aparatur desa guna untuk dapat membangun serta memelihara pembangunan yang ada di Kecamatan Pedes itu sendiri,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Koswara juga mengimbau kepada seluruh desa agar bisa melakukan kinerja yang baik dalam pelaksanaan serta penggunaan anggaran. Dia pun mengin­ gatkan supaya SPJ honor Desa yang sudah diterima segera dibuat. “Terkait pembagian raskin kita meminta Pemerintah desa harus melakukan pemutakhiran basis data terpadu, karena selalu terjadi kisruh di masyarakat terhadap data yang ku­ rang valid, jangan sampai terulang lagi. Untuk itulah harus didata ulang,” tegas Camat. Sementara itu, Kepala Desa Laban Jaya, Munjid Faisal dengan dana ADD yang sudah dicairkan untuk dapat dilak­ sanakan pembangunan secepetanya sesuai dengan iim­ bauan camat dan RAPBdes serta sesuai dengan jadual yang ada “Dengan adanya pembentukan BUMdes di setiap desa akan mempermudah Pemerintahan Desa dalam melak­ sanakan danmenjalankan amanat Undang-Undang dalam pembangunan desa itu sendiri,” pungkasnya. (jay/muh)

HUBUNGI: BAPAK ANDI EFENDI

082311107187 085719409033 ALAMAT: Tunggak Jati, 1KM dari Terminal Tanjungpura

RABU, 29 Juli 2015

5

TINDAK TEGAS DUGAAN PEMOTONGAN DANA PPS H. David : Ini akan Berdampak pada Pilkada

KUTAWALUYA, KORAN BERITA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang diminta tegas soal pemotongan dana operasional PPS yang dilakukan oknum PPK Kutawaluya. Desakkan tersebut dilontarkan Ketua PAC Partai Hanura, Kecamatan Kutawaluya, H. David Kurniadi, Selasa (29/7). H.David menilai, perma­ salahan soal pemotongan dana biaya operasional oleh oknum bukan hal yang biasa. Karena akan mempengaruhi pelaksanaan Pilkada seren­ tak. “Saya atas nama pe­ ngurus Partai Hanura Keca­ matan Kutawaluya meminta serta mendesak kepada pi­ hak KPU Karawang untuk segera melakukan tindakan yang nyata , terhadap oknum PPK yang diduga melaku­ kan pemotongan dana op­ erasional PPS. Karena tindakan itu dapat berpen­ garuh terhadap pelaksanaan Pilkada,”ujarnya kepada KO­ RAN BERITA. Ia menganalisa, pemo­ tongan itu selain berdampak pada pelaksanaan, kinerja PPS pun tidak akan maksi­ mal. Karena pasti beralasan uang operasional dipotong. “Khawatir akan berpe­ ngaruh terhadap hasil,”tam­ bahnya. David berharap, pihak KPU Karawang mengambil yang cepat dan tegas, agar PPK yang lain pun tidak

mengikuti cara tersebut. “Pokoknya segera harus ditindak, agar yang lain tidak mengikuti,”pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, dana sejumlah kebutuhan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Ka­ rawang, terindikasi disunat oleh PPK hingga puluhan juta rupiah. Ironisnya, pem­ otongan ini dilakukan ham­ pir semua PPK di Karawang Utara. Terang saja, beberapa penyelenggara tingkat desa ini harus rela bekerja kem­ bang kempis, karena dana kurang mencukupi lantaran dana kebutuhan yang su­ dah dialokasikan oleh KPUD disunat PPK hampir sete­ ngahnya. Hal itu diungkap­ kan salah seorang Ketua PPS yang enggan dikoran­ kan namanya, Minggu (26/7). Dikatakannya, seharusnya setiap PPS menerima Rp2,4 juta, tetapi yang terjadi sam­ pai ke PPS sebesar Rp 900 ribu. Setiap desa dipotong Rp1.503.000. Kalau dikali 12 desa yang ada di Kecamatan

Kutawaluya, totalnya kurang lebih Rp 18.106.000. “Saya sebenarnya tidak tahu kalau jumlah BOP PPS Desa sebesar itu, tetapi saya terima aja,”akunya kepada KORAN BERITA. Dirinya menduga, pemo­ tongan dana operasional ini akan menghambat pelaksa­ naan pilkada serentak. Selain itu, ia mengecam pemoton­ gan tersebut. Karena, selain melanggar hukum juga me­ langgar sumpah itu adminis­ trasi. “Harus ditindaklanjuti. Karena pemotongan ini akan berdampak ke pelaksanaan pilkada,”tambahnya. Sementara itu, H. Deden Abdul latief, S.Ag, Ketua PPK Kutawaluya membenarkan adanya pemotongan dana BOP tersebut. Tetapi, pem­ otongan itu diakuinya, untuk membeli kebutuhan, baik Stempel atau bayar pajak. “Itu semua telah melalui musyarawah mufakat,”ujar­ nya berkelit melalui sambu­ ngan telepon. Deden pun mempersilah­ kan kepada KORAN BERI­ TA apabila ingin mengetahui soal rincian pemotongan dana BOP PPS tersebut. “Datang saja ke rumah, saya akan jelaskan secara mendetail,”ujarnya. H. Timan Sukirman, An­ ggota DPRD Karawang me­ ngatakan, PPK dengan dalil apapun tidak diperkenankan untuk memotong dana BOP PPS. Selain akan mengang­

H. David Kurnaedi Ketua PAC Hanura Kecamataan Kutawaluya gu kinerja, juga akan ber­ dampak terhadap Pilakada itu sendiri. “saya berharap kepada ketua KPU Kabupaten Ka­ rawang untuk dapat me­ ngevaluasi kinerja PPK di se­ tiap Kecamatan. Supaya tidak ada ketimpangan dan juga tidak menganggu pelaksa­

naan Pilkada. Selain itu, KPU Kabupaten Karawang harus turun menyelidiki keberadaan PPK yang telah memotong dana BOP PPS. Dan apabi­ la terbukti benar memotong dana tersebut, segera pecat dan laporkan ke penegak hukum,”pungkas anggTiota komisi A ini. (jay/ads)

Kapolres: Jangan Asal Unggah Foto Seronok di Medsos KARAWANG, KORAN BERITA-Terkait dengan adanya kasus penyebaran foto-foto bugil pelajar di Ka­ rawang yang diunggah di media sosial oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Kapolres Karawang AKBP Dady Hartadi, meminta agar ma­syarakat dari semua kala­ ngan, khususnya pengguna akun facebook (FB), supaya tidak memposting foto-fo­ to seperti yang telah terjadi saat ini. Hal tersebut untuk mengindari tindak kejahatan via media sosial. “Sekarang ini memang medsos atau FB sudah men­

jadi tren bagi masyarakat, terutama dari kalangan pe­ lajar. Untuk itu, Saya im­ bau untuk lebih berhati-hati dan jangan sampai menjadi korban dari peristiwa yang terjadi saat ini, yang mana korbannya adalah seorang pelajar,” kata Kapolres, Sela­ sa (28/7). Sebagai contoh, kata Ka­ polres, yang terjadi saat ini (kemarin Senin) ada salah seorang pelajar pengguna FB yang menjadi korban tin­ dakan kriminal di dunia maya lantaran beberapa foto pri­ badinya diunggah oleh se­ seorang.

“Kita harus lebih waspada dan harus bisa menjadi satu contoh dari apa yang terja­ di kemarin. Karena saat ini banyak orang yang tak ber­ tanggung jawab. Selain dari pada foto, saya juga mengingatkan agar ba­ hasa-bahasa dan sikap saat memberikan komentar dan status harus bisa lebih ha­ lus,” jelasnya. Dijelskan kapolres, perlu diketahui juga saat ini kasus yang terjadi di media sosial bukan hanya di Karawang, melainkan di sejumlah kota pernah terjadi. Untuk itu se­ bagai dasar pengetahuan,

bagi pelakunya, bila terlibat dalam kejahatan di dunia maya, maka akan dikenai Undang-Undang ITE dan Un­ dang-Undang Nomor 44 Ta­ hun 2008 tentang Pornografi. “Maka dengan itu, kami pi­ hak kepolisian terus mengim­ bau agar masyarakat lebih waspada lagi dalam meng­ gunakan akun jejaring sosial (FB),” jelasnya. Seperti diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa foto bugil milik DY yang diposting di akun FBnya oleh mantan kekasih­ nya bukan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak.

Kurang lebih ada sekitar 12 foto yang diposting yang diunggah melalui akun FB “Strong Hold”. Diduga foto bugil tersebut diambil de­ ngan kamera handphone. Sedangkan beberapa foto yang sempat disebarkan itu sebagian diduga dipotret oleh seseorang yang saat itu sedang berada dengan DY. Namun sebagian foto lain diambil oleh pribadi DY sendiri dengan cara selfie. Beberapa gambar bugil yang diposting itu mayoritas diam­ bil di atas ranjang di dalam kamar dan ruangan tengah rumah. (jha/muh).

Dikelola dengan Baik, Dana Desa Bisa Sejahterahkan Masyarakat MUSIM libur lebaran berakhir, arus balik para pemudik berbondong-bon­ dong meninggalkan desa kelahirannya menuju kot­ anya masing-masing untuk kembali bekerja seperti se­ diakala. Tidak jarang mereka juga membawa serta sanak saudara atau teman yang ingin mengadu nasib di ko­ ta-kota besar. Untuk Jakarta yang menjadi tujuan utama, setiap tahunnya sekitar 60 ribuan pendatang baru atau 10% dari jumlah pemudik asal Jakarta. Padahal belum tentu mereka memiliki skill atau keahlian kerja yang di­ butuhkan. Kondisi ini mendapat per­ hatian serius dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigra­ si (Mendesa PDTT) Marwan Jafar. “Arus urbanisasi dari desa ke kota setiap habis musim lebaran ini akan terus terjadi, selama desa belum mampu menyediakan peluang kerja atau kesempatan usaha bagi warga desa dengan penghas­ ilan yang layak untuk hidup sejahtera” paparnya, di Ja­ karta, Selasa (21/7). Satu-satunya cara untuk menekan urbanisasi, lanjut­ nya, adalah dengan mem­

IST/KORAN BERITA percepat pembangunan desa untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian desa, menciptakan seba­ nyak-banyaknya lapangan kerja bagi warga desa de­ ngan penghasilan yang layak, juga menciptakan berbagai

peluang usaha atau bisnis di desa yang nantinya bisa menarik warga desa lainnya untuk ikut bekerja. Menteri Marwan men­ dorong dana desa segera dimanfaatkan untuk meng­ gerakkan ekonomi desa dan

menekan urbanisasi. “Dengan adanya dana desa yang sudah mulai diterima desa sekarang ini, seharusnya bisa dimanfaat­ kan untuk menggerakkan ekonomi desa, memfasilitasi tumbuhkembangnya usaha

desa, mengolah dan meman­ faatkan potensi yang ada di desa menjadi suatu kegiatan produktif yang bisa menar­ ik banyak warga desa untuk bekerja atau berusaha, se­ hingga tidak perlu lagi ke kota untuk mencari kesejahteraan” ujarnya. Ia mengakui, dana desa yang diterima desa saat ini memang belum memadai, namun bisa menjadi modal awal dalam mengolah dan mengembangkan sumber­ daya yang ada di desa menja­ di usaha desa yang mengun­ tungkan, atau menjadi modal tambahan untuk mening­ katkan usaha desa yang te­ lah berjalan, atau pinjaman modal bagi warga desa yang memiliki usaha kreatif untuk membesarkan usahanya. “Kuncinya adalah aparatur desa sebagai pengelola dana desa, bagaimana dana desa dimanfaatkan secara tepatgu­ na untuk kemajuan ekonomi desa dan usaha warga desa, ajak warga desa untuk ber­ sama-sama menentukan pe­ runtukan dana desa melalui musyawarah desa, ajak para pemudik untuk ikutserta me­ majukan desa sesuai dengan kemampuannya masing-ma­ sing” terang Menteri Marwan. (kb*)


6

BERITA CILAMAYA

RABU, 29 Juli 2015

Cegah Teroris, Pendatang Baru Didata

TELAGASARI, KORAN BERITA-Pasca Lebaran, sejumlah kepala desa akan melakukan pedataan kepada pendatang baru yang ada di Kecamatan Telagasari. Hal ini dilakukan guna mengontrol perkembangan penduduk di kecamatan tersebut. Hal itu dilakukan Kepala Desa Cariumulya bersama perangkat desa yang akan segera turun ke lapangan untuk melakukan pendataan pendatang baru. Mereka akan diminta untuk segera membuat surat domisili. “Inikan sudah ada instruksi melalui surat dari Bupati, kami akan melakukan pendataan. Para pendatang akan dianjurkan untuk segera membuat keterangan domisili,” ujar Kusnadi kepada KORAN BERITA melaui telepon selularnya, Selasa(28/7). Menurut Ketua Ikatan Kepala Desa(IKD) Telagasari ini, pendataan tersebut sangat penting dilakukan, karena dikhawatirkan ada­ nya warga yang datang dari luar dan memiliki niat buruk di Cariumulya. Bahkan bagi mereka yang tidak jelas latar belakang­nya akan ditindak lanjuti secara serius, dengan pihak kepolisian. “Bukannya suudzon kang, tapi antispasi. Takutnya teroris atau apakan menyusup ke desa kami. Makanya kami harus tahu semua siapa yang datang kesini,” ucapnya. Menurutnya, meski sebenarnya desa ca­ riumulya itu hanya sedikit kaum pendatangnya, karena daerahnya sudah padat dengan permukiman penduduk pribumi. Bahkan kost-

kostan yang ada juga kebanyakan diisi oleh warga dari desa tetangga atau Kecamatan tetangga. Meski demikian tetap saja masih ada pendatang yang datang ke Desa Cariumulya. “Meskipun pendatangnya dalam tiap tahun juga gak banyak. Hanya bergantian saja, tapi penduduk harus tetap dipantau secara ketat,” ujarnya. Apalagi pada akhir-akhir ini ada peristiwa pembakaran masjid di Papua, yang dikhawatirkan meembet ke Cariu Mulya. Meski di Telagasari selama ini tidak pernah terjadi, tapi harus dilakukan langkah pencegahan, sehingga pendatang juga jelas asal - usulnya, jelas apa pekerjaannya. “Bukan hanya identitasnya, tapi apa pekerjaannya kami juga harus tahu. Jangan sampai kecolongan. Ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai pemerintahan desa untuk memberikan rasa aman kepada warganya,” ujarnya. Dia berharap, apa yang dilakukannya bisa diikuti oleh desa-desa lain guna meningkatkan kondusifitas. Dan bisa memberikan rasa aman kepada warganya. Karena rasa aman itu me­ rupakan hak yang harus dimiliki oleh warga yang ada disebuah negara. “Semoga ini bisa menjadi langkah positif yang bisa diikuti oleh desa lain. Sehingga semua warga Karawang bisa merasakan ke­ amanan dan kenyamanan dalam berinteraksi antar sesama dengan mengenal satu sama lai,” pungkasnya. (ris/egy)

MTSN Cilamaya Beri Tambahan Pelajaran BTQ CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-­ Penerimaan peserta didik baru (PPDB) MTSN Cilamaya tahun ajaran 2015-2016 sudah memenuhi kuota sebanyak 430 siswa. Sekolah tersebut berlokasi di jalan raya Cilamaya-­ Kecepet, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cila­ maya Wetan. Dikatakan Ansori, Wakasek Bidang Kurikulum MTSN Cilamaya, pihak sekolah dengan dewan guru beserta komite sekolah terus berkoordinasi, komunikasi, dan berimprofisasi untuk mendapat kepercayaan masyarakat agar mereka mau menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini. “Alhamdulillah di tahun ajaran baru ini siswa yang masuk sekitar 426 anak. Ini merupakan kepercayaan dan amanah dari orang tua/ wali murid. Khususnya di Kecamatan Cilamaya Wetan untuk menyekolahkan anaknya di MTSN Cilamaya,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7). Diakui Ansori, penyerapan siswa baru tersebut untuk mengisi 10 rombongan belajar yang sudah disediakan. Kegiatan sekolah dimulai pada tanggal 30 Juli mendatang. Bagi kelas VII akan diawali dengan orientasi siswa, sedangkan untuk kelas VIII dan IX pembagian ruang kelas baru. “Satu minggu untuk kegiatan orientasi bagi siswa baru dan pembagian kelas, serta jadwal mata pelajaran. Minggu selanjutnya diagendakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah epektif dilaksanakan. Sehingga tidak banyak waktu yang terbuang,” katanya. Menurut Ansori, secara administrasi pihak

sekolah sudah siap dan akan diawali dengan kegiatan rapat dinas pada tanggal 29 Juli nanti yang diikuti seluruh dewan guru dalam rangka pembagian waktu mata pelajaran. Ditambahkan Ansori, pada penerimaan siswa baru ada sekitar tiga kelas siswa yang memiliki nilai di bawah rata-rata ketika mengikuti tes baca tulis Qur’an (BTQ). Nantinya, siswa yang masuk pada kelas tersebut akan diberikan tambahan belajar khusus tentang BTQ agar mereka bisa membaca dan menulis Qur’an. Hal ini dilakukan, sebagai upaya bentuk pelayanan sekolah kepada orang tua siswa. Sebab, orang tua siswa berkeinginan agar anak-anaknya bisa membaca dan menulis Al-Quran. Untuk itu perlu pembinaan yang dilakukan di luar jam mata pelajaran. “Program ini sudah berjalan selama tiga tahun dan hasilnya dapat dirasakan. Bagi siswa yang udah bisa BTQ akan diberikan pembinaan tentang Tahfidz Quran Juzamma,” paparnya. Hal senada juga disampaikan Kepala MTSN Cilamaya, Sahropi S.Pdi. Menurut dia jumlah siswanya sudah sesuai kuota yang te­ lah ditetap sejak awal dimulainya pelaksanaan PPDB. Bahkan, dirinya juga memastikan tidak ada lagi penambahan rombel di lingkungan sekolah MTSN Cilamaya. “Alhamdulilah sudah sesuai kuota. Kami pastikan sekolah tidak ada menambah kuota lagi. Kebijakan ini ditempuh sesuai fakta inte­ gritas yang dibuat antara guru dan kepala sekolah,” pungkasnya. (ris/egy)

Saluran Irigasi Tidak Terawat CILAMAYA KULON, KORAN BERITA– Saluran irigasi tersier yang merupakan salur­ an air langsung mengisi area persawahan, ternyata kurang mendapatkan perhatian. Kesadaran petani terhadap perawatan saluran tersier sangat kurang, sehingga menimbulkan permasalahan baru bagi pertanian. Hal tersebut terjadi di areal saluran tersier yang ada di Desa Bayur Kidul. Banyak salur­an irigasi tersier tidak terawat sehingga ba­nyak ditumbuhi semak belukar. Hal ini menimbulkan banyak saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Menurut keterangan Murdi (52), salah satu petani yang ada di Dusun Kecemek I, Desa Bayur Kidul, banyaknya saluran irigasi yang tidak berfungsi karena kurangnya perawatan dar petani sendiri. Akibatnya,banyak salur­an yang tidak berfungsi dengan maksimal. “Padahal kalau saja petani sadar merawat saluran irigasi baik sekunder maupun tersier, pasti tidak akan pernah ada cerita lahan sawah kekeringan,” ungkapnya kepada KO-

RAN BERITA, Selasa (28/7). Hal senada juga disampaikan petani lainnya Kurniasih. Dia menjelaskan, semestinya pemerintah Desa Bayur Kidul menjadi teladan bagi masyarakatnya dengan cara melakukan pembersihan saluran air secara gotong royong. Dan alangkah baiknya Kepala Desa memberikan contoh dengan mengajak seluruh petani untuk melaksanakan “ke­ ridan” sehingga saluran irigasi bisa berfungsi dengan maksimal. “Permasalahan yang sekarang terjadi ketika saluran irigasi penuh dengan semak belukar. Bukan hanya dapat mengganggu peredaran air, tetapi dapat dijadikan sarang hama yang tidak dapat ditanggulangi oleh insektisida yakni hama tikus. Untuk membasmi hama tersebut perlu penaggulangan secara bersama antara petani dan pemerintahan desa. Tidak seperti sekarang hasil panen kali ini sangat rendah dan merugikan petani akibat banyak lahan sawah kami yang diserang oleh hama tikus,” pungkasnya. (ris/egy)

ALAMAT: Perum Festivale Blok E No 25 NO TLP : 081316335499

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

SISWA BARU. Sejumlah siswa baru yang ditermia di SMAN 1 Lemahabang, menunggu proses orientasi siswa dimulai dengan memperkenalkan diri satu sama lain di luar ruang kelas.

KADISDIK DINILAI TIDAK KONSISTEN Kabulkan Desakan Kades Menambah Rombel

LEMAHABANG, KORAN BERITA-Akibat banyaknya desakan dari sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Lemahabang yang mengingin­kan warganya diterima di sekolah negeri, Kepala Dinas Pendidikan Karawang, Dadan Sugardan M.Pd akhirnya mengizinkan keinginan Kepala Desa diakomodir oleh pihak sekolah. Sejumlah calon siswa-siswi yang sebelumnya tidak lolos seleksi, akhirnya diterima dengan cara menambah beberapa rombongan belajar (rombel) di SMAN 1 Lemahabang. Padahal sesuai aturan penambahan kuota PPDB online pada sekolah SMA/ SMK Negeri oleh Kepala Dinas Pendidikan harus dilakukan secara transfaran. Namun Dadan melakukan hal itu tanpa diumumkan secara luas kepada masyarakat baik melalui website PPDB maupun media massa. Sikap yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan tersebut membuat kecewa berbagai pihak karena dinilai tidak komit dalam menjalankan aturan yang berlaku. Menurut salah satu anggota Komite Sekolah SMAN 1 Lemah Abang yang tidak mau namanya disebutkan, keputusan yang diambil Kepala Dinas Pendidikan Karawang dinilai tidak konsisten memegang aturan yang berlaku. Pasalnya, akibat keputusan itu, membuat sekolah-sekolah lain cemburu, sebab mereka tidak diberlakukan penambah­ an kuota rombel lagi. “Keputusan itu bertentang­ an dengan upaya pemerataan pendidikan dan partipasi masyarakat sesuai amanat

UUD 1945 dan sistem pendidikan nasional. Sekolah swasta juga berperan dan wajib untuk ikut serta menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Kalau sudah begini bisa dipastikan sekolah lain akan mengikuti kebijak­ an yang ditempuh SMAN 1 Lemahabang,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Selasa(28/7). Dia juga menegaskan, Kepala Dinas seharusnya memberi contoh yang baik terhadap kepala sekolah, tanpa melihat banyaknya desakan baik dari kepala desa maupun masyarakat. Apalagi, sebelum PPDB dimulai sejumlah dewan guru sudah bersepakat, jika ada siswa yang masuk dengan tanpa mengikuti aturan yang berlaku, maka akan melakukan mogok ngajar. “Kadis itu harus beri contoh yang baik, jangan karena rumahnya di Lemahabang, sehingga mengabulkan desakan sejumlah kepala desa. Kasih­ an para guru-gurunya yang telah mengikuti aturan sejak awal. Nantinya kepala sekolah lain akan ikut juga seperti

begini,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Karawang, Dadan Sugardan M.Pd membenarkan dirinya mengizin­ kan kepada pihak sekolah SMAN 1 Lemahabang untuk menampung tiga puluh le­ bih siswa-siswi yang tak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lalu. Menurut Dadan, diterimanya siswa-siswi merupakan kewajiban pemerintah untuk menampung anak didik yang akhirnya mereka tidak bisa melanjutkan sekolah, akibat PPDB sudah berakhir. “Kita sebagai pemerintah melakukan ini karena berkewajiban untuk menampung anak didiknya bersekolah, sehingga tidak ada lagi putus sekolah nantinya. Apalagi pelaksanaan PPDB kan sudah selesai,” katanya saat ditemui di SMAN 1 Lemahabang. Selain kewajiban pemerintah menampung siswa yang tak lolos, menurut Dadan, SMAN 1 Lemahabang berbe-

da dengan sekolah-sekolah lain. Hal ini dikarenakan ruang kelas di sekolah tersebut masih bisa menampung. Namun ruang kelasnya masih tahap perbaikan, menunggu anggar­ an cair. “SMAN 1 Lemahabang itu masih ada ruang kelasnya untuk ditempati. Berbeda de­ ngan SMAN 1 Cikampek yang jelas-jelas ruangannya tidak bias menampung lagi. Seandainya tidak ada pilihan lain, murid-murid dapat mendaftar sekolah swasta,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sejumlah Kepala Desa mendesak pihak sekolah untuk dapat menerima warganya yang tak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Lemahabang lalu. Mereka menganggap Sistem PPDB Online 2015 yang te­ lah diatur dalam jalur Ra­ yonisasi dan Akademis yang dilangsungkan 02-08 Juli ini tidak mengedepankan desa inti. (ris/egy)


SAMBUNGAN

RABU, 29 Juli 2015

7

Sambungan hal 1

Politik Barter ...... “Dedi Mulyadi beberapa kali telepon dan saya meminta saya menjadi wakil Cellica,” ujar politisi asal Partai Kebang­kitan Bangsa (PKB) itu sembari menunjuk­an SMS dari Dedi Mulyadi. Akan tetapi, setelah Senin (27/07) lalu Cellica-Jimmy mendaftar ke KPU Ka­ rawang, anggota DPRD tersebut mengatakan permintaan Dedi Mulyadi merupakan hal yang wajar. “Kang Dedi itu kakak saya. Atas nama cinta seorang kakak terhadap adiknya, saya kira hal tersebut sangat wajar,”ungkap Jimmy ketika dikonfirmasi kembali pada Selasa (28/07). Namun demikian, ketika ditanya ada­ nya indikasi kepentingan Dedi Mulyadi di dalam perkawinan politik Cellica-Jimmy dalam pilkada 9 Desember mendatang, Jimmy belum meberikan jawaban. Hal senada juga diungkapkan Dadan Suhendarsyah, Sekretaris DPD PAN

Kabupaten Karawang. Ia mengatakan, pro­ ses perkawinan politik terhadap pa­ sangan Cellica-Jimmy adalah hasil campur tangan dari Dedi Mulyadi. “Saya tidak pungkiri itu ada, tapi ini semua juga berkat hasil komunikasi yang baik diantara seluruh partai koalisi pendukung Cellica,” katanya. Namun sampai saat ini berhebus kabar koalisi pendukung Cellica-Jimmy dihinggapi kabar yang tidak sedap. Pa­ salnya ada indikaksi ketidakkompakan partai pendukung pasangan incumbent ini. Ketidakkompakan tersebut terlihat dari akun media sosial seorang petinggi partai pendukug yang mengaku merasa dikhianati. Dalam akun bernama Dedi Sudrajat itu dikatakan. “Memilih setia saat dikhianati itu hebat.. .!!! dan kami memilih jalan itu..!,” tulis akun facebook milik fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang tersebut. (far/spd)

Sambungan hal 1

4 Perusuh Pedes ......

SCREENSHOT/FACEBOOK.COM

BM PAN LAPORKAN KETUA PPMI KARAWANG Gara-gara Status Facebook yang Dianggap Melecehkan

KARAWANG, KORAN BERITA-BM PAN me­ laporkan Ketua PPMI Karawang, Daeng Wahidin ke Polres Karawang. Pasalnya, ketua serikat buruh itu dianggap telah melecehkan DPD PAN Ka­ rawang. Laporan atas dugaan pencemaran nama baik ini dilakukan langsung oleh Ketua BM PAN Karawang, Dadi Mulyadi, yang kemudian diterima langsung oleh Bagian PPA Polres Ka­ rawang, Aiptu Asep Gani yang secara kebetulan saat itu sedang menjalankan tugas piket. Dadi Mulyadi bersama peng­

urus PAN yang lainnya merasa dilecehkan serta dirugikan dengan status facebook Ketua PPMI Karawang, Daeng Wahidin. Menurutnya, status medsos ketua serikat buruh tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik PAN yang sedang mengikuti perhelatan pemiluka-

da Karawang. “Maka malam ini kami sengaja datang ke Polres Karawang untuk melaporkan­ nya,” tutur Dadi Mulyadi. Adapun status facebook Daeng Wahidin yang dinilai te­ lah mencemarkan nama baik lembaga DPD PAN Karawang, bunyinya adalah “Calon Bupati Karawang Jalur Tol Cipali... yang jelas tidak akan melibatkan lagi Partai P3K n PANci dalam koalisi karna terlalu banyak pengkhianatan dan mata duit­ an... sukses pak.. hahahahahaha,” tulis Daeng Wahidin, dalam status medsosnya. Menurut Dadi, sampai saat ini pihaknya mengaku belum me­

ngetahui secara pasti apa maksud dan tujuan status facebook dari Daeng Wahidin tersebut. Namun yang pasti status medsos tersebut telah melecehkan lembaga PAN dengan sebutan kata “PANci”, serta melecehkan lembaga Parpol PPP dengan kata “Partai P3K”. “Ini jelas arahannya menye­ rempet ke persoalan pilkada. Kami jelas merasa dirugikan. Hari ini laporan kita telah dite­ rima. Selanjutnya kami akan datang kembali bersama Se­ kretaris DPC PPP Karawang Kang Dedi Rustandi, guna melengkapi berkas laporan,” pungkad Dadi.(KB)

Purnawirawan Jendral TNI Siap Ikuti Kepemimpinan Kolektif di KPK JAKARTA, KORAN BERITA- Mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, menjadi salah satu nama yang mengikuti tes tahap ketiga calon pimpinan KPK. Hendardji yang memiliki latar belakang militer itu me­ ngaku tak akan kesulitan untuk mengubah gaya kepemim­ pinan jika terpilih menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu. “Enggak, enggak,” kata Hendardji saat dijumpai usai tes di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Selasa (28/7). Untuk diketahui, gaya kepemimpinan di militer cen­

derung menggunakan pola struktural vertikal dalam peng­ ambilan keputusan. Sementara, pimpinan KPK menggunakan pola kolektif kolegial dalam mengambil keputusan. Menurut Hendardji, setelah pensiun dari karir militer, ia mulai aktif di dalam organisasi kemasyarakatan dan olahraga. Terakhir, Hendardji diketahui menjadi Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) periode 2010-2014. “Saya sudah 40 tahun (aktif) di masyarakat, di olahraga, jadi tidak akan kesulitan,” kilah adik mantan Jaksa Agung, Hendarman Soepandji ini. (KB*)

Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji Mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI

Sambungan hal 1

Hukuman Ade ...... enam tahun. Sumber KORAN BERITA mengatakan, putusan banding itu sudah final. Ade Swara dan isterinya yang semula didakwa atas Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi terkait pidana pencucian uang, dalam banding terbukti melakukan pemerasan. Keduanya pun mendapatkan tambahan hukuman ma­sing-masing satu tahun penjara. Upaya banding itu dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga anti body ini tidak terima putus­ an Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bandung yang menghukum Bupati Karawang non aktif Ade Swara dan istrinya Nurlatifah. KPK mengajukan upa­ya hukum banding di Pengadilan Tinggi Ban­dung terkait vonis enam dan lima tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim pada Ade dan istrinya. Kepala Bagian Pemberitaan dan Pu­ blikasi KPK, Priharsa

Nugraha menyatakan, banding tersebut ditempuh sebab vonis hakim tidak sesuai dengan pasal yang didakwakan. Hakim justru meng­ anggap Ade tidak terbukti melakukan pemerasan dan hanya melakukan pencucian uang. Alhasil, Majelis Hakim tidak me­ ngabulkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK yang menjerat Ade dengan Pasal 12 e mengenai pemerasan. Hakim justru mengenakan Pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi terkait pidana pencucian uang. “Iya, itu termasuk alasan banding, kan tuntutannya pe­ merasan,” Priharsa Nugraha saat itu. Selain itu, alasan mengajukan ban­ ding karena tuntutan Jaksa meminta Ade dan Nurlatifah dihukum lebih berat yaitu delapan dan tujuh tahun. “Karena tidak sesuai dengan tuntutan yang diajukan,” terang Priharsa. Sebelumnya, majelis hakim

Pengadilan Tipikor Bandung pada tanggal 15 April 2015 lalu menjatuhkan vonis 6 tahun penjara dan denda Rp400 juta subdiser 4 bulan penjara kurungan kepada Ade Swara. Sedangkan Nurlatifah dihukum 5 tahun penjara dan denda Rp300 subsider 3 bulan kurungan. Dalam putusan yang dibacakan hakim ketua Djoko Indiarto, keduanya dinyatakan terbukti menerima suap sesuai dengan Pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Keduanya juga terbukti melakukan pencucian uang. Sementara sangkaan pemerasan sebagaimana dakwaan kesatu primair, yaitu Pasal 12

huruf e UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dalam UU No 20 tahun 2001 jo Pasal 55 KUHP dinyatakan tidak ­terbukti. Ade dan istrinya disebut menerima suap Rp 5 miliar dari PT Tatar Kertabumi anak perusahaan dari Agung Podomoro Land (APL). Uang yang diserahkan itu untuk pengurusan pembuatan SPPR untuk Mall Karawang. Suap itu diberikan oleh Aking melalui Ruli dan uang tersebut akhirnya diberikan Rajen Diren melalui Ali Hamidin untuk diberikan ke Nurlatifah. Ade dan istri, Nurlatifah sebelumnya juga telah menyatakan banding. Kuasa hukum kedua terdakwa, Winarno Djati mengklaim bahwa pihaknya sudah mengantongi Akta Permintaan Banding, Nomor 13/Akta Pid.Sus/TPK/2015 per tanggal 22 April 2015. (KB*)

Dikatakan, penyebab tawuran hingga mengakibatkan pengerusakan sebuah warung dipicu adanya salah seorang pemuda warga Dusun Kertasari atau Jatimuka yang menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh dua pemuda Kampung Pedes. Tidak terima, korban yang dipukul langsung memberitahu kepada temannya hingga akhirnya berbuntut keributan dan tawuran antar kampung. “Dari keterangan korban berikut saksi dan juga dua pelaku yang ditangkap, pemicu tawuran karena adanya aksi penganiayaan, hingga terjadilah aksi balas dendam dari rekan korban,” kata Kasat kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7). Dikatakan Kasat, saat ini kasus tersebut masih terus ditangan Polres, baik kasus tawuran dan penganiayaannya. Namun yang lebih menonjol kasus pengerusakan sebuah warung yang mana saat itu dirusak saat tawuran terjadi. Selain itu pihaknya juga menjelas-

kan saat ini foto-foto pelaku masih terus disebar di wilayah Rengasdengklok maupun di wilayah Kecamatan Pedes. Hal tersebut dilakukan polisi agar masyarakat mengetahui siapa pelaku yang menyebabkan tawuran antar kampung itu terjadi. “Pelaku yang buron ada empat orang dan saat ini masih kami kejar. Mereka berinisial C, D, G, dan S. Sementara untuk dua pelaku berinisial IG dan RS kini sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya. Dijelaskan, meskipun tawuran yang terjadi dipicu adanya penganiayaan yang dilakukan dua pemuda tersebut, namun masalah jelasnya belum diketahui karena empat pelaku masih dalam pengejaran. Diungkapkan Kasat, meski tawuran terjadi dua kali namun tidak menimbulkan korban. Hanya saja seorang warga terkena lemparan batu di bagian kepala, karena saat terjadi tawuran antara dua kampung menggunakan sejumlah benda keras seperti batu. (jha/spd)

Sambungan hal 1

DSM: Rekomendasi ...... mengatakan saran untuk menggunakan putusan PN Jakarta Utara sebagai landasan ialah 30 persen pasangan calon yang belum mendapat persetujuan dari kubu Agung Laksono (AL) dan Aburizal Bakrie (ARB). “Yang belum itu 30 persen dari pasangan calon se-Indonesia, salah satunya Kota Depok. Makanya ketika saya live di salah satu tv swasta, saya menjelaskan hal tersebut,”tandasnya. Mantan Bupati Karawang itu mengatakan, belum selesaianya pembahasan 30 persen pasangan calon itu lantaran pembahasan yang dilakukan kedua belah pihak mengalami deadlock. “Deadlock tersebut terjadi karena pada saat pembahasan kubu AL walk out. Padahal masih ada 30 persen rekomendasi pasangan calon yang belum dibahas. Dan hal tersebut tidak termasuk Karawang. Tetapi memang saya tidak hafal kabupaten atau kota mana yang belum, karena saya hanya hafal cuma Kota Depok,”jelasnya. Karenanya, DSM meminta KPU menerima putusan PN Jakarta Utara sebagai landasan untuk mengusung calon dalam pilkada serentak Desember mendatang. “Kan kasian kalau melihat seperti di Depok. Calonnya merupakan Ketua DPD yang sudah lima tahun menjabat, tetapi kemudian kubu AL belum memberikan persetujuan. Dari situlah kami juga di Komisi II DPR RI meminta putusan tersebut sebagai landasan. Karena putusan tersebut berlaku serta merta,”terangnya. Dikatakan, sebelum ada putusan PN Jakarta Utara tersebut pihaknya sudah melakukan kesepakatan. “Akan tetapi ditengah perjalanan muncul permasalahan itu,”akunya. Diketahui KPU Pusat menyatakan tidak akan menerima calon yang tidak mematuhi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015. Dalam PKPU tersebut disebutkan bagi partai yang bersengketa harus menyertakan tanda tangan dari kedua belah pihak. Sementara Putusan PN Jakarta Utara menyatakan kepengurusan Partai Golkar yang sah ialah kepengurusan berdasarkan Munas Riau pada 2009 lalu dan meminta kubu AL menghentikan segala kegiatan atau kebijakan yang mengatasnamakan partai berlambang pohon beringin tersebut. Dan Partai Golkar terancam tidak mengikuti Pilkada serentak di 50 daerah. Alasannya ialah karena tim penjaringan bersama tidak menemui kesepakatan untuk 43 daerah dan bersepakat tidak mengajukan calon di tujuh daerah lainnya. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX Bali yang menjadi anggota tim penjaringan bersama, Nurdin Halid, menyampaikan, tim penjaring bersama tidak menemukan kesepakatan calon kepala daerah di 43 daerah lantaran sempitnya waktu untuk penjaringan. Sampai Selasa kemarin, tim penjaring bersama masih merampungkan berita acara untuk calon kepala daerah di 219 daerah yang telah disepakati. Sementara itu, batas akhir pendaftaran ke KPU adalah Selasa (28/7) sampai pukul 16.00 WIB. “Yang belum berhasil ditetapkan ada 43 daerah karena persoalan waktu. Makanya, Minggu malam atau Senin dini hari kita hentikan,” kata Nurdin.

Nurdin menegaskan, penghentian pembahasan calon kepala daerah di 43 daerah itu dilakukan murni karena alasan sempitnya waktu. Masing-masing tim penjaring yang beranggotakan 10 orang harus menandatangani dokumen setebal sekitar 1.000 lembar untuk berita acara satu calon kepala daerah. Karena tidak ada kesepakatan dari tim penjaring, kata Nurdin, tim penjaring bersama memberi kebebasan pada masing-masing kubu untuk mencalonkan sosok di 43 daerah tersebut. Ia berharap KPU bersedia mengakui calon yang didaftarkan Golkar selama masing-masing kubu mencalonkan orang yang sama. “Jadi, yang tidak berhasil ditetapkan, tetap kita mencalonkan, tetapi mungkin masing-masing pihak merekomendasikan, mungkin berbeda, mungkin sama,” ucapnya. Untuk tujuh daerah lainnya, tim penjaring bersepakat tidak mengajukan calon karena kalkulasi politik yang tidak memungkinkan. Ketujuh daerah itu adalah kabupaten/kota di Jawa Timur, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah. “Karena kita tidak bisa berkoalisi, maka tidak mencalonkan di tujuh daerah itu,” kata Nurdin. Sebelumnya, dua kubu yang berseberangan di internal Partai Golkar akhirnya mencapai kesepakatan terkait pendaftaran calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti. Perundingan oleh tim penjaringan bersama telah menghasilkan kesepakatan untuk 219 calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ketua tim penjaringan bersama dari kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat, menuturkan, dari 269 daerah yang menggelar Pilkada serentak, tim penjaring berhasil menyepakati rekomendasi calon untuk 219 daerah. “Tentu ada dinamika, pergolakan internal, tetapi kami ingin mengajukan calon yang terbaik,” ujar Hidayat. Di lokasi yang sama, ketua tim penjaringan bersama dari kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, mengungkapkan, keputusan tim penjaringan bersama ini harus diikuti oleh seluruh kader Golkar di daerah dan penyelenggara pemilu. Ia menyatakan bahwa rekomendasi calon kepala daerah dari Golkar tidak sah jika tidak sesuai dengan hasil kesepakatan tim penjaringan bersama. “Kader kita di daerah jangan bimbang. Pegangan mereka adalah kesepakatan dalam berita acara tim sepuluh. Setelah ini, akan kita sampaikan ke daerah dan sampaikan utuh kepada KPU,” ucap Yorrys. Tim penjaringan calon kepala daerah bersama ini terbentuk setelah kedua kubu di internal Golkar membuat kesepakatan islah terbatas. Masing-masing kubu menunjuk lima pengurus melalui SK untuk masuk menjadi anggota tim penjaringan bersama. Tim penjaring dari kubu Aburizal adalah MS Hidayat, Theo L Sambuaga, Indra Bambang Utoyo, Ahmadi Noor Supit, dan Nurdin Halid, sedangkan dari kubu Agung Laksono adalah Yorrys Raweyai, Laurence Siburian, Ibnu Munzir, Lamhot Sinaga, dan Melky Lakalena. Hasil kesepakatan ini akan langsung didaftarkan pada KPU. Sebab, waktu pendaftaran calon kepala daerah akan ditutup pada hari ini pukul 16.00 WIB. (far/spd)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman RABU, 29 JULI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

SOROT

Bank Tolak Pembuatan Rekening Pasangan Balonbup KARAWANG, KORAN BERITA-Syarat pencalonan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang dinilai belum sempurna. Sebab, semuan pasangan belum menyerahkan rekening bank untuk dana kampanye yang merupakan salah satu syarat pencalonan saat mendaftar. "Sampai hari ini belum diterima. Hanya surat pernyataan dalam proses pembuatan," kata Sekretaris KPU, Nandang Rukhiyatna, Selasa (28/7) Nandang mengungkapkan, pembuatan rekening merupakan salah satu syarat pencalonan bagi setiap pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Namun setiap pasangan kesulitan untuk membuat rekening karena mendapatkan penolakan dari pihak bank."Memang bank rata-rata keberatan membuka rekening dana Kami berharap kampenye calon. Kita juga ada rekomenda- akan kroscek ke perbankan, koordinasi lebih jauh di mana si dari KPU untuk pasangan calon membuka remelakukan pem- keningnya untuk mengetahui bukaan rekening. kendalanya," ujarnya. Oleh sebab itu, pihaknya Karena kami kesuberharap ada solusi dari KPU litan untuk mela- RI mengingat kendala ini mekukannya dengan nurutnya tidak hanya dialami alasan bank tidak oleh bakal calon Bupati dan mau diaudit.. Wakil Bupati Kabupaten Karawang saja."Nanti mungkin ada rekomendasi dari KPU RI. Kita berharap di tingkat nasional ada solusi, karena hal ini bukan hanya alami para calon di Karawang saja, tetapi di semua daerah," imbuhnya. Dikatakannya, pembuatan rekening dibutuhkan untuk mengontrol keuangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang selama kampanye. Dalam hal ini, semua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dibebaskan memilih bank untuk membuat rekening."Ini kebutuhan untuk mengontrol selam kampanye. Kalau untuk kontrol satu rekening untuk dua nama Bank dibebaskan kepada calon pasangan," ujarnya. Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan Nace Permana dan Hj Yeni merupakan pasangan yang kesulitan membuka rekening sebagai syarat pencalonan ketika mendaftar. Saat mendaftar, pasangan tersebut memberikan rekening hanya atas nama Nace Permana."Kami berharap ada rekomendasi dari KPU untuk melakukan pembukaan rekening. Karena kami kesulitan untuk melakukannya dengan alasan bank tidak mau diaudit,"kata Nace. (ian/egy)

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

NOFIAN/KORAN BERITA

SERAHKAN BERKAS. Pasangan calon Nace Permana-Yeni Herlina menyerahkan persyaratan pencalonannya ke KPU Karawang.

Enam Paslon Resmi Terdaftar di KPU Rabu Ini Jalan Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

KARAWANG, KORAN BERITA-Pasangan bakal calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan, Nace Permana-Hj Yeni Herlina menjadi pasangan terakhir yang medaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Selasa (28/7). Dengan demikian, hingga massa pendaftaran ditutup, ada enam pasangan calon yang mendaftar ke KPU Karawang dan berhak mengikuti tahapan berikutnya. Dari ke enam pasangan tersebut, tiga pasangan menggunakan "kendaraan" partai politik dan tiga lainnya berangkat melalu jalur independen. Pasangan dari Papol adalah Saan Mustopa-Iman Somanteri (Saiman) diusung koalisi Partai Golkar, Gerindra, dan NasDem. Kemudian Cellica Nurrachadiana-Akhmad 'Jimmy' Jamaksari (Cerdaz) diusung koalisi Partai Demokrat, PKB, PKS, PAN, dan PPP. Setelah itu pasangan H. Akhmad Marjuki-Dedi'Mi'ing' Gumelar (MM) diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PBB, dan Hanura. Sementara pasangan yang menggunakan jalur perseorangan tercatat pasangan Nanan Taryana-Asep Agustian (Nata Aset), Daday Hudaya-Ady Yusuf (DA'I), dan Nace Permana-Yeni Herlina (Nyunda). Ke enam pasangan tersebut dalam waktu dekat bakal mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan di RSPAD Gatoet Soebroto, Jakarta. Namun demikian, mereka juga wajib melengkapi syarat-syarat pendaftaran, seperti surat pengunduran diri bagi PNS, anggota DPR/DPRD. Berdasarkan catatan PR ada empat bakal calon yang wajib mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya, yakni

Saan Mustopa sebagai anggota Komisi II DPR RI, Akhmad 'Jimmy' Jamaksari harus mengundurkan diri dari anggota DPRD Karawang, Nanan Taryana dari PNS pada lingkungan Dinas Pendidikan, dan Edy Yusuf yang kini masing menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang. Ketua KPU Karawang, Riesza Afiat mengungkapkan, hingga akhir masa pendaftaran tercatat ada enam pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang mendaftar. Sejauh ini semua bakal calon masih harus melengkapi sejumlah berkas pencalonannya. "Syarat pencalonan wajib terpenuhi dan kami memberikan tenggat waktu selama beberapa hari ke depan," ujar Riesza. Dikatakan pula, semua pasangan bakal calon, harus mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan, 29 Juli 2015 (hari ini-Red)."Sebagai penyelenggara Pilkada, kami akan melakukan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya. Sementara itu, seusai mendaftar ke KPU Nace mengungkapkan, dirinya maju di Pilkada Karawang karena telah jenuh atas janji-janji yang menyebutkan demi mensejahterakan

Berikut Tabel Pasangan Cakal Calon yang Mendaftar ke KPU Karawang: (SAIMAN)

Diusung koalisi Partai Golkar, Gerindra, dan NasDem.

Diusung koalisi Partai Demokrat, PKB, PKS, PAN, dan PPP

Cellica

'Jimmy' Jamaksari Diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PBB, dan Hanura

Akhmad Marjuki 'Mi'ing' Gumelar

Nanan Taryana Asep Agustian masyarakat Karawang yang lebih baik. Dalam sambutannya, Nace menegaskan pencalonan dirinya tidak mempunyai niat apapun selain kesiapan untuk memimpin Karawang. "Tidak ada niatan untuk memperkaya diri dari sebuah jabatan. Pesan saya, pilih pemimpin yang bisa mengeti budaya dan bahasa Karawang. Putra asli karawang belum pernah memimpin Karawang. Kami akan merasa

Daday Hudaya

Edy Yusuf

sangat yakin untuk memimpin Karawang karena kami tahu bagaimana Kabupaten Karawang,"ujarnya Dikatakannya, masyarakat Karawang dinilai mulai cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada Karawang 2015."Saya yakin masyarakat Karawang sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. Pilbup tahun ini harus jadi milik orang Karawang. Bagaimana mau membangun Karawang kalau

Nace Permana

Yeni Herlina

tidak tau karakter Karawang," imbuhnya. Masih kata Nace, jika nanti terpilih menjadi Bupati Karawang dirinya mengaku tidak akan mengambil gaji yang seharusnya menjadi haknya."Kalau masyarakat Karawang menginginkan saya jadi bupati, gaji saya nanti tidak akan saya ambil, tapi akan saya berikan untuk kepentingan masyarakat Karawang," tegasnya. (ian/egy)

Jelang Pilkada PNS Jangan Terkotak-kotak

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

KARAWANG, KORAN BERITA-Menjelang Pilkada Karawang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karawang harus kompak dalam menjalankan kebijakan pemerintahan. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna yang mengharapkan para PNS tetap fokus menjalanka tugasnya masing-masing “Saya selaku Sekda minta semua PNS harus kompak menjalankan kebijakan pemerintah. Terus fokus,” kata Ted-

dy kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7). Teddy mengungkapkan, sebagai aparatur negara PNS dilarang terjun langsung ke dunia politik praktis menjelang Pilkada Karawang. Terbelih menurutnya telah ada surat edaran dari Menteri PAN-RB yang menyatakan bahwa aparatur sipil negara tidak boleh mendukung calon Bupati siapa pun. “Semua harus netral. Sudah ada edaran dari menteri PAN bahwa ASN itu tidak boleh mendukung siapapun artinya netral,”katanya

Meskipun demikian, lanjut Teddy, proses demokrasi di Pilkada Karawang harus berjalan tanpa melanggar aturan yang berlaku. Artinya, PNS juga dapat ikut dalam pesta demokrasi di Karawang, namun tidak mejadi pelaku politik praktis.”Kita dari birokrat mendukung semua calon, proses demokrasi berjalan sesuai aturan yang ada. Siapapun calonnya, kita harus menjalankan program

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

pemerintahan,” katanya. Dalam hal ini, lanjut Teddy, dirinya menekankan program pemerintahan harus tetap berjalan mengingat penyerapan anggaran yang masih jauh dari harapan. Sehingga, perhelatan Pilkada Karawang tidak akan mempengaruhi kinerja PNS untuk terus menyelesaikan program yang telah direncanakan.”Termasuk dengan penyerapan anggara, tidak akan

terpengaruh dengan Pilkada. Serapan harus berjalan,”­ katanya. Semantara, Mawardi Abdillah Noor, Kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karawang mengungkapkan, memasuki semester II tahun anggaran 2015 penyerapan anggaran baru mencapai 34 persen. Menurutnya angka tersebut dinilai sehat dalam pengelolaan anggaran. “Sudah naik cukup signifikan. Akhir tahun pasti sesuai harapan,”ujarnya. (ian/egy)


BERITA SUBANG RABU, 29 JULI 2015

PROGRAM Pertamina Bangun Hutan Pendidikan di Blanakan SUBANG, KORAN BERITA –PT Pertamina membangun hutan pendidikan dengan menggandeng De Tara Foundation yang berlokasi tepat di tepi sungai Cilamaya yang memisahkan Subang dan Karawang. Hutan pendidikan tersebut telah dirintis dan mulai dibangun sejak tahun 2014 lalu hingga saat ini terus dikembangkan sesuai dengan site plane yang telah dibuat oleh pihak De Tara Foundation Sudaryoko, Manager CSR Pertamina ONWJ, di Cilamaya Girang mengatakan, tujuan program pembangunan hutan pendidikan ini adalah sebagai media pembelajaran lingkungan bagi masyarakat Kabupaten Subang. Selain itu, program ini sebagai media praktik bagi pendidikan nonformal dengan program keterampilan di bidang budi daya tambak ikan, peternakan kambing, pembuatan pupuk organik, pembibitan bakau, serta berfungsi untuk konservasi keanekaragaman hayati yang memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. "Lokasi hutan pendidikan ini nantinya bisa digunakan untuk camping dan sudah dilakukan sejak 2014 tidak hanya oleh siswa, tetapi juga masyarakat setempat banyak yang berkecamping disana,” ujarnya, selasa (28/7) Dikatakan, pada periode 2015, ada empat kegiatan wisata eko edukasi di hutan pendidikan iklim Blanakan, yaitu jelajah hutan, jejak manikam bumi agraris, plora hari eksplorasi keanegaraman hayati, dan kemah lingkungan. Selain De Tara Faoudation, lanjutnya, pihaknya juga dibantu oleh Forum hutan iklim pendidikan blanakan berisi guru-guru dan pendidik, aktivis lingkungan, pelajar pecinta lingkungan yang bekerja sama untuk sama sama membangun hutan pendidikan ini demi lingkungan yang lebih baik kedepannya. Sementara itu, Latifah Hendarti, founder De Tara Foundation mengatakan, hutan pendidikan ini dibangun atas prakarsa Pertamina ONWJ bersama sama bahu membahu dengan masyarakat desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan membangun hutan pendidikan ini atau Hutan Pendidikan Iklmi Blanakan (HPIB). “Hutan ini dibangun untuk pembelajaran lingkungan dan sebagai upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” ujarnya. Ia menambahkan, sebagai tahap awal kini telah dikembangkan seluas 2.5 hektar untuk hutan yang sudah ditanami 1068 tanaman yang terdiri dari 50 jenis tanaman (27 family) mulai mahoni, hibiscus, jengkol, sukun, mangga, jambu dan beberapa jenis pohon lainnya. (ahy/use)

BUDAYA Batik Purba Identitas Kota Subang SUBANG, KORAN BERITA-Batik Purba yang mengedepankan filosofis dan sejarah Kabupaten Subang menjadi identitas baru daerah itu sekaligus salah satu keberagaman dan kekayaan motif batik di Jawa Barat. "Kehadiran Batik Purba untuk mewarnai batikbatik di Subang dan ini menjadi sebuah identitas baru bagi Subang," kata Kepala UPTD Museum Kabupaten Subang, Yusep Wahyudin. Menurut dia, motif batik purba pertama kali digagas oleh pihak museum Wisma Karya Subang pada saat akan mengikuti pameran Vredeburg Fair 2014 di Yogyakarta. Saat itu pihaknya mengusulkan motif pada bejana perunggu masa prasejarah agar dijadikan motif batik purba untuk caption atau papan informasi. "Akhirnya bejana itu diarsir untuk memperjelas motifnya kemudian meminta desainer grafis Hadi Sidarta untuk membuatkan motif batik purba," katanya. Kehadiran batik purba direspon baik oleh masyarakat terutama kalangan budayawan dan sejumlah komunitas yang ada di Subang. Mereka mengadakan diskusi tentang bagaimana batik motif purba menjadi batik khas Subang. Diskusi yang mereka sebut "ngadabrul" itu diikuti oleh sejarawan Subang, ahli arkeologi Bandung dan 19 unsur komunitas di Subang, diantaranya kominitas yang bergerak di bidang kebudayaan. Setelah tiga kali "ngadabrul", hasilnya direkomendasikan ke Bupati Subang untuk dilakukan pengkajian.(KB*)

Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

Pantura Dilanda

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Kekeringan

Bulog Subang Optimis Stok Beras Aman SUBANG, KORAN BERITA- Kendati sebagian besar wilayah Pantura dilanda kekeringan, namun beberapa kecamatan seperti Pabuaran dan Purwadadi sudah mulai panen kendatipun hasilnya tidak memuaskan. Namun sekalipun hasil panen tidak maksimal dan sebagaian besar lahan pertanian tak bisa ditanami padi akibat kekeringan, Bulog Subang – Purwakarta tetap berupaya terus melakukan pengadaan beras demi memenuhi target pengadaan beras tahun 2015 sebanyak 55.000 ton Kasub driv Bulog Subang Purwakarta, Dedy Supriyadi mengatakan, sejak puasa lalu pihaknya terus melakukan pengadaan beras. Yang biasa dilakukan dengan pengadaan 400 sampai 500 ton perharinya sekarang yang dicapai hanya 125 ton sampai 200 ton per harinya akibat menyusutnya hasil panen petani akibat kekeringan. “Sementara untuk target pengadaan kita tahun ini adalah sebanyak 55 000 ton, hal ini meningkat dibanding tahun lalu dimana tahun lalu kita ditargetkan 45 000 ton dan hingga saat ini baru terpenuhi sebanyak 23.000 ton,” ujarnya.

Menyikapi masalah kekeringan yang terjadi di wilayah pantura, Dedy Supriadi mengaku, pihaknya tetap optimis dalam mencapai target pengadaan beras, kendatipun sebagian besar wialayh pantura mengalami kekeringan dan tak bisa tanam, namun di wilayah lain seperti kecamatan Binong,Tambakdahan selamat dari kekeringan sehingga bisa menjadi andalan pemenuhan pengadaan beras. “Sedangkan mengenai stok beras untuk 6 bulan ke depan relatif aman, pasalnya masih tersedia hingga 18 000 ton, jadi kita tidak ada masalah dengan persediaan beras,“ ungkapnya. Diharapkan, hasil panen gadu ini khsusunya diwilayah yang selalu kekurangan air masih bisa diselamatkan walaupun hasilnya tak maksimal dan setidaknya ada jalan bagi bulog untuk membeli beras petani hasil panen musim gadu menddatang di wilayah pantura. (ahy/use)

IST/KORAN BERITA

ILUSTRASI KEKERINGAN

Disbudparpora akan Buat Desa Wisata SUBANG, KORAN BERITA –Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) berencana membuat lima desa wisata baru di wilayah Subang Selatan. Kepala Bidang Pengembangan Kepariwisataan Disbudparpora, Eva Dahlian mengatakan, Pemerintah Kabupaten Subang menargetkan lima desa akan dijadikan desa pariwisata sekaligus kawasan wisata baru dengan tema kearifan lokal di daerah itu, adapun 5 desa tersebut diantaranya desa Cibeusi, Bunihayu, Cisaat, Cibuluh dan Cijambe. Dijelaskan, kelima desa tersebut memiliki beragam kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi yang menjadi ciri khas yang berbeda dengan desa lainnya. Selain itu kawasannya juga sejuk karena alam pegunungan sehingga nantinya bisa menarik wisatawan untuk bekunjung kelima desa tersebut.. “Selain keindahan alamnya, lima desa tersebut memiliki ragam wisata yang menarik seperti wisata petualangan, wisa-

ta agro, wisata kuliner, wisata budaya,wisata kesenian, wisata sejarah, dan wisata kreatif. Pemerintah kabupaten Subang juga ingin memotivasi masyarakat agar desanya bisa jadi aset terutama meningkatkan otonomi desa,” katanya. Diharapkan, dengan kekhasannya tersebut, kelima desa tersebut nantinya bisa menjadi andalan wisata Subang sehingga bisa menambah PAD Pemda Subang disektor pariwisata sekaligus membangun lapangan kerja atau usaha kreatif bagi masayarakt desa. “Selama ini potensi wisata Subang cukup dikenal oleh wisatawan baik Domestik maupun mancanegara namun, semua obyek wisata tersebut umumnya dimiliki oleh perhutani dan Swasta,” imbuhnya. Ia menambahkan, guna mewujudkan pembangunan desa wisata tersebut, Disbudparpora telah bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “Setiap satu bulan kita selalu adakan pertemuan untuk menyelaraskan tujuan pengembangan desa wi-

AHYA/KORAN BERITA

DESA PARIWISATA. Sebanyak lima desa di kawasan wisata baru dengan tema kearifan lokal diantaranya desa Cibeusi, Bunihayu, Cisaat, Cibuluh dan Cijambe. sata ini,” tambahnya. Pemerintah mendukung dalam proses pengembangannya. Dalam pelaksanaanya pemerintah mengundang beberapa

masyarakat untuk nantinya dijadikan pengelola. “Nantinya kita akan adakan pelatihan untuk mereka terus kita lakukan kunjungan seperti

memerlihatkan potensi wisatanya. Setelah itu kita lakukan pantauan usai pelatihan. Itu yang kita lakukan,” pungkasnya. (ahy/use)

Rebutan Joget Picu Keributan Massa Jalan Alun-alun - Galuh Mas 0812 1302 5303

51F9E50E

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

SUBANG, KORAN BERITA-Warga RT 07 RW 02, Blok Muhara, Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan dicekam ketegangan dini hari kemarin. Warga di lingkungan tersebut, terutama para pemuda serentak keluar. Mereka terpanggil suara titir kentongan pertanda ada ancaman datang mengganggu warga di lingkungan tersebut. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Subang, Mansur, menyebutkan, situasi terjadi antara sekira pukul 1.00 WIB hingga pukul 2.00 WIB. “Warga di lingkungan Blok Muhara ini keluar rumah dalam kondisi siaga menghadang kehadiran serangan sekelompok pemuda dari Desa Tangkolo,” ujar Mansur.

Serangan pemuda dari desa tetangga itu, datang sekira satu jam setelah pemuda dari kedua desa tersebut berebut joget di panggung hiburan dangdut malam, pada hajatan salah seorang warga Blok Muhara. “Cek-cok mulut dan saling dorong (akibat berebut joget) hanya berlangsung sebentar karena segera dilerai oleh panitia hajatan dan sejumlah penonton,” kata Mansur. Setelah itu, sekelompok pemuda yang terlibat keributan itu segera berlalu pulang ke desanya. Namun, pemuda Desa Tongkolo masih emosi. Mereka berniat menyerang Desa Subang. Serangan itu sendiri berhasil digagalkan petugas keamanan dari Polsek Subang dan Koramil Subang. (KB*)


10

BERITA JABAR

RABU, 29 Juli 2015

RUANGAN SMPN 2 CIJAMBE ROBOH

LALU LINTAS Pengguna Kendaraan Pribadi Naik

Bangunannya Sudah Lapuk Dimakan Usia

DOK/NET

PURWAKARTA, KORAN BERITA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa penggunaan mobil pribadi meningkat selama Mudik Lebaran 2015. Salah satu penyebab peningkatan tersebut adalah adanya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). “Karena memang ada rencana sambungan tol dari Merak sampai Palimanan. Sebagian besar memang pada lewat tol sehingga pantura (jalur pantai utara Jawa) sepi saat mudik,” ujar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono, Selasa (28/7). Selain rampungnya Tol Cipali, yang membuat jalan dari Merak-Palimanan tersambung, peningkatan penggunaan kendaraan pribadi saat mudik, kata Djoko, juga punya kaitan dengan angka penjualan kendaraan. Menurut dia, Kemenhub telah memprediksi peningkatan penggunaan mobil pribadi tersebut. Berdasarkan data Kemenhub, jumlah kendaraan pribadi yang digunakan selama Mudik tahun 2015 mencapai 2,37 juta kendaraan. Angka tersebut naik 4,11 persen dibandingkan jumlah kendaraan pribadi tahun 2014, yaitu 2,27 juta kendaraan. Sementara itu, Kepala Urusan Inventarisasi Data dan Rekayasa Lalu Lintas Polri Robby Septiandi mengatakan, peningkatan penggunaan kendaraan pribadi bisa terlihat dari padatnya arus kendaraan di Tol Cipali selama Mudik Lebaran 2015. Bahkan, pihak kepolisian sampai harus merekayasa lalu lintas karena Tol Cipali berhasil memindahkan titik kemacetan yang semula di Simpang Jomin, menjadi di Pintu Masuk Pejagan atau gerbang masuk Jawa Tengah. Dia mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan karena Tol Cipali belum maksimal. Pasalnya, pola pergerakan kendaraan belum terbaca secara baik karena belum ada data pasti pergerakan kendaraan di tol yang baru kali pertama digunakan dalam arus Mudik itu. (KB*)

NARKOBA Anggota Kodim Temukan Sabu

IST/NET

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Anggota Kodim 0619 Purwakarta berhasil mendapatkan satu bungkusan plastik berisi shabu-shabu berkualitas tinggi seberat 5,4 kilogram di panggir jalan raya Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Ditengarai bungkusan shabu-shabu milik sindikat narkoba yang akan diedarkan di wilayah Purwakarta, Karawang dan Subang. Informasi yang diperoleh menyebutkan, penemuan satu bungkusan paket shabu-shabu berawal dari patroli anggota Babinsa Kodim 0619 Purwakarta dengan identitas yang dirahasiakan. Anggota Kodim tersebut pada Kamis (24/7) lalu saat tengah patroli di Jalan raya Desa Cinangka melihat bungkusan plastik warna hitam di pinggir jalan. Instingnya sebagai aparat keamanan melihat barang yang mencurigkan kemudian mendatanginya kalau-kalau barang yang berada di dalamnya membahayakan. Benar saja, ketika dibuka di dalam bungkusan tersebut berisi semacam serbuk berwarna putih. Oleh anggota Kodim tersebut, penemuan barang yang mencurigakan segera dilaporkan kepada atasannya. Saat dilakukan pemeriksaan ternyata serbuk putih tersebut benar merupakan shabushabu jenis super (high quality). (KB*)

SUBANG, KORAN BERITA- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Cijambe Subang mulai resah menyusul robohnya sejumlah ruangan yang semakin rapuh dimakan usia. Beberapa ruangan lain juga terancam mengalami kerusakan yang sama. Ruang Kesenian roboh pada Selasa, 21 Juli 2015 menyusul sebelumnya laboratorium IPA juga roboh pada Ramadan lalu. Untung saja tak ada korban dalam peristiwa itu karena siswa tengah libur. Memang beberapa ruangan di sekolah yang berada di Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Subang, itu mengalami kerusakan. Hal ini membuat was-was siswa, orangtua siswa, dan para guru pengajar. Kerusakan diduga akibat bangunan yang sudah tua termakan usia. Umur bangunan di kompleks pendidikan itu kira-kira sudah menginjak 17 tahun karena rata-rata didirikan pada 1998. "Ruangan yang lain juga rentan mengalami roboh. Kami takut anak saya yang bersekolah di situ menjadi korban dari runtuhnya bangunan," ujar salah seorang orangtua siswa.

Dia berharap pemerintah daerah setempat segera memperbaiki dan membangun kembali ruangan-uangan yang rusak di SMPN 2 Cijambe. "Sehingga siswa terhindar dari risiko terkena runtuhan dan proses belajar mengajar anakanak kami tidak terganggu," imbuhnya. Sementara Kepala SMPN 2 Cijambe Mochamad Epih Sumaryadi M.Pd, saat dihubungi INILAH membenarkan musibah robohnya beberapa ruangan di sekolah itu. "Bangunannya memang sudah tua. Kita sudah kirimkan profil dan kondisi sekolah yang sudah memprihatinkan ini. Hingga kini kami masih menunggu tindak lanjut dari Dinas terkait," ujar Epih, Selasa (28/7). Epih melanjutkan, berita acara terkait robohnya ruang-

DOK/NET

an sudah dikirimkan. Biaya perbaikan ruangan yang roboh itu diperkirakan mencapai Rp250 juta. Belum termasuk biaya renovasi beberapa bangunan yang memang sudah kurang layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Saat ini, sekitar 200 siswa tidak bisa menggunakan ru-

angan yang roboh tersebut. Kegiatan kesenian dan laboratorium untuk sementara dipindahkan ke ruangan lain sambil menunggu perbaikan. Sementara kepala sekolah, guru dan tata usaha menempati satu ruangan kelas secara bersama-sama mengingat ruang kepala sekolah dan tata

Deddy Mizwar Sindir Ridwan Kamil BANDUNG, KORAN BERITA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyindir Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyatakan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Provinsi tidak jalan atau tidak efektif. “Terima kasih Kang Emil sudah berpikir tentang provinsi. Mungkin di kota sudah enggak banyak yang dikerjakan, jadi berpikir soal provinsi. Enggak apaapa, bagus kan masukannya. Di kota dianggap selesai, mikirin provinsi. Kita terima dengan baik. Makasih Kang Emil meluangkan waktu berpikir tentang pengembangan provinsi,” ucap Deddy Mizwar kepada wartawan di Bandung, Selasa (28/7). Pria yang akrab disapa Demiz ini menyatakan tidak masalah jika Bakorwil disebut tidak efektif. Yang penting, Bakorwil tidak disebut mubazir karena mubazir itu sikapnya setan. Itu artinya, jika disebut mubazir, Bakorwil menjadi temannya setan. “Nanti kasihan orang Bakorwil disebut temannya setan,” katanya sambil tertawa. Deddy menjelaskan, Bakorwil akan difungsikan secara optimal. Pemprov Jabar sudah merencanakan hal tersebut. Bahkan, ada beberapa hal yang didelegasikan ke Bakorwil karena bagaimanapun koordinasi kewilayahan memerlukan Bakorwil, seperti Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), yang membutuhkan Bakorwil untuk mengoordinasikan pembangunan. “Provinsi kan memberikan bantuan dalam pembangunan, lalu siapa yang mengawasi dari Bandung? Jadi,

fungsi Bakorwil bagaimana mereka mengawasi, menyupervisi, supaya aman. Bakorwil diefektifkan ke sana,” ucapnya. Sebelumnya, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengomentari soal Bakorwil pada Senin (27/7). “Bakorwil enggak jalan. Saya tidak pernah diajak rapat,” ujarnya. Ucapan Emil menjawab beberapa pertanyaan tentang masalah yang kerap terjadi di antardaerah, seperti urbanisasi. Ia mengatakan, urbanisasi tidak bisa hilang selama masih terjadi disparitas pembangunan antardaerah. Jadi, urbanisasi baru bisa diselesaikan jika pembangunan di tiap daerah merata. Sementara itu soal rencana penggenangan Waduk Jatigede yang akan dilakukan 1 Agustus 2015 Deddy Mizwar menyatakan, penggenangan tidak mungkin dilaksanakan sesuai jadwal. “Mau digenangi pakai apa kalau kering? Susah kita jawabnya. Rencana penggenangan memang tanggal 1 Agustus, tapi pakai apa? Air kencing? Kencing rame-rame,” ujar Deddy. Dia menjelaskan, penggenangan Jatigede kemungkinan mundur karena cuaca di Indonesia khususnya Jabar sedang tidak memungkinkan untuk menggenangi Ja-

tigede. Apalagi, sumber air untuk Jatigede yakni Sungai Cimanuk mengalami penurunan debit air. Untuk itu, Deddy meminta kepada pihak-pihak yang berencana berunjukrasa meminta pembatalan penggenangan Waduk Jatigede untuk mengurungkan niat. Karena bisa dipastikan, tuntutan pembatalan tersebut akan diterima Pemprov Jabar maupun pusat karena alasan cuaca. “Tenang-tenang sajalah. Enggak usah diminta juga enggak digenangin. Logika saja. Kecuali kalo musim hujan. Tuntutan pasti kita terima. Pasti kita oke. Siap, oke, tidak perlu demo. Kecuali 46 juta (warga Jabar) ke Jatigede, kencing bareng,” imbuhnya. Saat ini, pihaknya tengah fokus menangani persoalan kekeringan. Dana yang disiapkan masuk dalam anggaran kebencanaan sekitar Rp 50 miliar. Sebelumnya diberitakan, sejumlah sesepuh sunda dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) menyurati Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi membatalkan rencana penggenangan Waduk Jatigede yang dijadwalkan 29 Juli-1 Agustus 2015. Selain menyurati Presiden, DPKLTS menyiapkan sejumlah aksi budaya. Rencananya aksi dimulai 29 Juli 2015 di Kabuyutan Cipaku dengan menggelar acara ruwatan. Lalu tanggal 30 Juli di Gedung Sate. Tanggal 31 Juli, DPKLTS akan bergerak ke Jakarta melakukan aksi di Istana Merdeka dan Kedutaan Tiongkok. Terakhir 1 Agustus 2015, mereka akan mengadang Presiden Jokowi yang berencana datang ke Jatigede. (KB*) LIng AIK BeEkaraarga N S lum H be

Se

Cuci Segala Macam Jenis Pakaian, Karpet Dan Gorden

Cuci segala macam jenis pakaian , karpet dan gorden ALAMAT: -Perumnas Telukjambe blok i no 84. -Perum festivale blok e no 25

usaha juga terancam roboh. "Kami beserta para guru, siswa, dan orangtua siswa berharap musibah yang menimpa sekolah kami segera mendapat penanganan serius dari dinas terkait agar kami bisa melakukan proses belajar mengajar dengan tenang dan nyaman," tambahnya. (KB*)

Anak Bupati Cianjur Daftar jadi Cabup CIANJUR, KORAN BERITA- Kekuatan politik dinasti di Kabupaten Cianjur masih begitu kuat. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan keluarga incumbent ikut dalam pilkada dimanfaatkan putra Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk maju berpasangan dengan Herman Suherman, Dirut PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. Semula Herman sudah diplot sebagai calon Bupati Cianjur. Dukungan tersebut diperkuat dengan rekomendasi dari Partai Demokrat. Bahkan baligo, spanduk dan atribut yang mengusung Herman menghiasi hampir di setiap sudut Kota Canjur. Namun sejak keputusan MK tersebut, posisi menjadi terbalik. Irvano Rivano yang berangkat dari Partai Golkar mengambil porsi sebagai calon bupati. Mengenai “tukar guling” ini, Herman menyatakan tidak menjadi masalah. “Saya tidak dipaksa untuk menjadi wakil. Sejak awal saya memang dipersiapkan untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati,” kata Herman kepada BERITA CIANJUR (Grup KORAN BERITA), Selasa (28/7). Berkas pasangan Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman dinilai sudah memenuhi persyaratan sehingga pencalonan ini akan diproses lebih lanjut oleh KPU. Sebelum datang ke KPU, pasangan Irvan-Herman berkumpul dengan pendukungnya di Masjid

Agung Cianjur. Di sana, mereka melakukan salat berjamah yang dipimpin oleh Bupati Cianjur Tjejep Muchtar yang notabene adalah ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur. Setelah selesai salat, rombongan kemudian bergerak dengan berjalan kaki menuju kantor KPU di Jalan Ir H Juanda (Selakopi). Irvan menyatakan, pihaknya segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membuat strategi pemenangan. Saat disinggung apakah dirinya memilih pindah ke lain hati dengan menggunakan kendaraan politik Golkar, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kabupaten Cianjur menyatakan masih di Demokrat. “Bukan pindah ke lain hati. Kita berkoalisi dan tinggal nanti menunggu persyaratan selanjutnya. Tinggal dikonfirmasi, apakah rekomendasi yang diberikan oleh Partai Demokrat itu bisa memenuhi persyaratan atau tidak, tinggal KPU nanti yang berkoordinasi,” katanya. Menurut Rivano, dirinya tidak hanya berangkat dari Partai Golkar, tetapi juga dengan partai lainnya seperti PBB dan PKB. Kesepakatan koalisi ini yang segera melakukan sosialisasi dan kampanye untuk menuju kemenangan. “Kami akan berihktiar optimal dan berdoa maksimal. Perbedaan kami dengan calon lain yakni kami koalisi dengan rakyat, kalau mereka kan berkoalisi dengan partai,” tegasnya. (BC*)

JUAL GUZEL

Tanah Kavlingan KEPUH NAGASARI KEL. NAGASARI KARAWANG BARAT

Sedia beragam aksesoris pria & wanita, sedia juga perhiasan pengganti emas harga mulai

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

Alamat: Perumnas Teluk Jambe Blok Qa No 32. Telp: 081806664042

Jalan Pangkal Perjuangan By Pass No. 12 Sauyunan Karawang Barat HP. 0813 8363 0600

*Bisa Di Jemput Seputaran Karawang Kota Dan Teluk Jambe

Telp: 0812 1475 5559 Pin BB: 76104038

TELP: 081316335499

HUBUNGI:

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih


BERITA PASAR

RABU, 29 Juli 2015

11

produk Terra Zone Hadir di Grand Taruma

CR3/KORAN BERITA

TERRA ZONE di Super Indo Grand Taruma ramai.

KARAWANG, KORAN BERITA – Pusat permainan yang saat ini namanya ramai dibicarakan oleh masyarakat, Terra Zone hadir di Super Indo Grand Taruma. Terra Zone hadir dengan berbagai macam permainan yang siap menghibur masyarakat Karawang dan sekitarnya, terutama anak-anak. Store Manager Super Indo Grand Taruma, Didin menyampaikan, kehadirannya bukan semata-mata hanya permainan saja, tapi permainan yang disuguhkan juga sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak, yaitu meningkatkan ketangkasan, melatih mental anak, juga pegembangan diri. “Hal itu yang harus dikembangkan dalam diri anak-anak. Untuk ke depannya bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangkas, kuat dan siap menghadapi ujian. Karenanya bagi warga Karawang dan sekitarnya, terutama anak-anak yang pengen bermain, dengan tempat yang nyaman, permainan yang menarik dan biayanya murah, buruan datang ke Terra Zone,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Selasa (27/7). Kata dia, permainan yang hadir dalam Terra Zone itu bermacam-macam. Terdiri dari kidiride, video game, mesin olah raga dan banyak lagi yang lainya. “Kami berharap, dengan hadirnya Terra Zone di Grand Taruma bisa menumbuhkembangkan dan bisa memberikan nuansa lain bagi lingkungan sekitar, sehingga bisa memberikan manfaat atas perkembangan warga sekitar. Mudahmudahan bisa memberikan manfaat untuk kita semua, termasuk bisa membentuk mental yang tangguh bagi anak-anak yang berkunjung ke sini,” tandasnya. (cr3/muh)

prestasi Giant dan Guardian Raih Award 2015 KARAWANG, KORAN BERITA - Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh kejutan dan inovasi bagi pelanggan-pelanggan di Hero Supermarket. “Saya akan dapat melihat model komersial supermarket dan model komersial hypermarket yang baru, serta akan ada kesempatan yang beragam untuk dibagikan kepada anda semua. Hal ini menjadi semangat Hero Group, sebagai pionir di Indonesia yang perlu kita pertahankan,”ungkap Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Stephane Deutsch, saat berbincang dengan KORAN BERITA. Tahun 2015 dimulai sangat baik di mana pihaknya menerima kehormatan Superbrands Award 2015. Di mana ini adalah sebuah otoritas independen terkenal yang diakui secara global untuk evaluasi merk independen. “Tidak hanya satu, melainkan dua dari merk kami menerima penghargaan bergengsi tersebut. Selamat untuk Giant dan Guardian yang berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut di tahun 2015 ini,” ujarnya. Guardian,kata dia, meraih penghargaan sebagai pemimpin kesehatan dan kecantikan dengan produk unik dan pelayanan yang luar biasa. Sedangkan Giant dianugrahi penghargaan dengan menjadi pemimpin harga murah di Indonesia yang menyediakan produk segar setiap hari. Tidak ketinggalan, ujar Stephane, hal-hal yang bersifat wajib, seperti tanggung jawab sosial giant untuk masyarakat juga diakui dan untuk itu, Giant dianugrahi penghargaan CSR terbaik oleh Superbrands 2015 dan Sindo Tv. “Ini merupakan bukti bahwa kita terus menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan kita, dan juga sebagai pemimpin dalam harga murah. kita selalu berusaha menawarkan pengalaman berbelanja terbaik kepada pelanggan kita dan secara konsisten akan terus melakukannya di masa depan. Tahun ini akan menjadi tahun yang menarik, mari kita terus memberikan yang terbaik pada pelanggan,” tandasnya. (muh)

MUH/KORAN BERITA

HENDRA, marketing dealer motor Yamaha Subur Plus, yang berada di Telukjambe, Karawang .

Desain Elegan yang Membuat Pengendara Lebih Macho KARAWANG, KORAN BERITA - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tidak ada hentinya berinovasi. Setelah sukses memasarkan R15, kini Yamaha gencar mempromosikan produk terbaru, salah satu di antaranya adalah MT-25.

D

ealer Yamaha Subur Plus Motor yang berlokasi di Telukjambe pun menyediakan Yamaha MT-25 ini. Menurut Hendra, marketing dealer Subur Plus Motor, tipe terbaru Yamaha itu merupakan salah satu motor besutan Yamaha dari varian motor naked yang merupakan produk lokal namun akan menjadi produk global kedepannya. “MT-25 motor keluaran terbaru dari Yamaha, baru datang

di dua hari lalu,” ucap Hendra. Dilihat dari kondisinya, kata dia, Yamaha MT 25 ini mengusung desain bodi lebih kekar yang memperkuat konsep street naked bike. Desain bodi sepeda motor dirancang khusus agar konsumen lebih nyaman saat melakukan perjalanan jauh. “Tidak hanya itu saja, desain lekukan cover tangki dan setang lebar kan membuat posisi pengendara lebih tegak sehing-

ga lebih nyaman dan motor mudah dikendalikan serta lincah bermanuver,” ujarnya. Terlebih lagi, kata Hendra, dengan daya cengkram ke jalan kian maksimal karena MT25 menggunakan double disc brake yang didukung oleh ban tubeless tapak lebar dan pelek palang sepuluh bahan alumunium alloy. “Hal ini menjadikan Yamaha MT-25 tidak mudah melayang ketika didibawa kencang,” ujarnya. Hendra melanjutkan, karakter MT-25 yang terlihat kuat terlihat pada desain lampu depan Halogen H4 12V 60/55 yang akan memancarkan cahaya yang sangat terang. Tak hanya itu saja, Yamaha MT-25 ini juga terdapat lampu LED sebagai

salah satu identitas MT-25. “Dengan desain tank cover dan desain air shroud MT Style yang membuatnya tampak kekar akan semakin membeut pengendaranya semakin terlihat lebih macho. Ditambah dengan desain cover tangki yang pas, membuat pengendaranya nantinya akan mampu berkendara dengan posisi duduk yang begitu nyaman. Kestabilan lainnya juga didapat dengan adanya tipe diamond dengan optimum rigidity balance,” Pada bagian mesinnya, lanjut Hendra, Yamaha MT-25 ini telah dilengkapi dengan rubber engine mount pada frame dan damper pada handle untuk ini ibrasi di handle, selain itu daya cengkram ke jalan juga bisa maksimal karena ban tubeless

yang memiliki tapak yang lebar dan desain velg palang sepuluh bahan aluminium alloy. Dengan mesinnya yang begitu handal tak heran jika pengendara Yamaha MT-25 ini mampu melaju dengan kesan dan dapat bermanuver dengan lebih mudah dan tentunya juga lincah. Dengan kehadiran MT-25, dealer Subur Plus Motor semakin menarik untuk dikunjungi karena lengkap menyediakan produk dari Yamaha. Pesatnya penjualan motor Yamaha terjadi karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi kendaraan. “Bulan ini saja banyak ­konsumen yang membeli motor pada kami, terutama permintaan motor jenis matik,” katanya. (cr3/muh)

Indosat Hadirkan Layanan Penukaran Kartu SIM 4G KARAWANG, KORAN BERITA - Pengguna Indosat kini sudah dapat menukarkan kartu SIM berkapasitas 4G di Galery Indosat terdekat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh, R. Utami, Manager Komunikasi Indosat kepada KORAN BERITA, Selasa, (28/7). “Kami menyediakan kartu SIM 4G. Bagi pelanggan yang ingin menukarkan kartu, silakan datang ke Galery Indosat,” katanya. Utami menambahkan, di samping pelayanan yang lain, layanan perubahan kartu SIM indosat 4G memang menjadi prioritas Indosat saat ini. “Tidak hanya Indosat, provider lain pun memang sedang memfokuskan perhatian pada pengalihan jaringan dari 3G ke 4G,” ujarnya. Pergantian kapasitas itu, kata dia, merupakan inovasi dalam kemajuan internet yang kian hari kian pesat. Apalagi, internet untuk saat ini menjadi kebutuhan primer bagi sejumlah kalangan. “Kebutuhan akan komunikasi dan internet di Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan layanan serta memperluas jangkauan jaringan di setiap kota demi kenyamanan para pelanggan kami,” katanya.

Hingga saat ini, layanan jaringan 4G Indosat sudah dapat dinikmati oleh pelanggan Indosat yang berada di beberapa kota seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Meski layanan jaringan 4G Indosat belum hadir di Karawang, Indosat meyakini bahwa mobilitas masyarakat Karawang dalam beraktivitas sangat luas. Maka dari itu, Galery Indosat Karawang menyediakan pelayanan penukaran kartu SIM bagi para pelanggan. “Masyarakat Karawang banyak yang beraktivitas di luar kota, dengan jangkauan jaringan 4G Indosat, tentu akan sangat membantu dalam menunjang aktivitas komunikasi,” ujarnya. Selain itu, lanjut Utami, Indosat masih menyediakan layanan paket Ketupat yang dihadirkan sejak bulan Ramadhan lalu. Layanan tersebut diberlakukan hingga kini karena paket Ketupat masih banyak digunakan oleh para pelanggan Indosat. “Ya, paket Ketupat Indosat masih berjalan. Pelanggan Indosat masih dapat menikmati layanan tersebut,” katanya. Promo menarik lain yang sedang dilakukan oleh Indosat, lanjut Utami, adalah bagi pelanggan Matrix pascabayar, In-

CR3/KORAN BERITA

INOVASI. Galery Indosat Karawang memberikan pelayanan untuk para pengguna kartu SIM berkapasitas 4G. dosat memberikan hadiah satu unit smartphone secara gratis. Promo tersebut dapat dinikmati oleh para pelanggan Indosat

Martix pascabayar jika pelanggan pascabayar memilih jumlah berbayar pada tarif bulanan. Dan smartphone yang dihadiah-

kan pun sesuai dengan pilihan tarif per bulan yang digunakan oleh pelanggan Indosat Matrix pascabayar. (cr3/muh)

Dana Perlindungan Pemodal Bakal Naik Jadi Rp100 Juta JAKARTA, KORAN BERITA - PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI) saat ini tengah meminta Otoritas Jasa Keuangan meningkatkan ‎dana perlindungan pemodal atau investor protection fund. Adapun, besaran DPP saat ini senilai Rp25 juta per pemodal. Direktur Utama P3IEI, Yoyok Isharsaya, mengungkapkan DPP akan ditingkatkan sebanyak empat kali lipat atau menjadi Rp100 juta per pemodal. "‎ Dana perlindungan pemodal sudah dimasukkan ke OJK, saya mohon maaf, optimistis bisa naik. Minimum empat kali lipatlah," ujarnya, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia mengungkapkan, saat ini jumlah pemodal yang

mengklaim turun dibanding tahun lalu. Namun, dia belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah penurunan klaim dari pemodal tersebut. "Tapi, jangan khawatir, kalau kustodian yang melanggar, bakal kami cabut izin usahanya. Contohnya, PT Sarijaya Permana Sekuritas yang memiliki masalah dengan pemodal, izinnya dicabut, dan dia dikeluarkan dari seluruh aktivitas," tuturnya.

Di tempat yang terpisah, Direktur Utama BEI,‎ Tito Sulistio, mengakui sudah mendapatkan sinyal positif, jika dana perlindungan pemodal menjadi Rp100 juta. Menurutnya, nilai dan perlindungan pemodal akan disesuaikan setiap tahun. Dia menambahkan, dana perlindungan pemodal tersebut akan dinaikkan lagi secara bertahap. DPP‎ itu bisa dinaikkan bila rata-rata transaksi harian investor juga naik. (net/muh)


12

BERITA OLAHRAGA

RABU, 29 Juli 2015

Mercedes Ferrari Tampil Sangat Baik di Hungaroring SUPERIORITAS Mercedes mulai ­terganggu di ­Formula One (F1) tahun ini. Mereka tak lagi ­digdaya karena dua kali ­melakukan error yang menyebabkan ­lawan dengan mudah menyusul mereka.

MOTOGP Vinales Puaskan Tim Suzuki

TIM balap Suzuki yang kembali setelah absen akibat masalah keuangan bermaksud membuat motor yang kompetitif untuk balapan di MotoGP. Suzuki mengisyaratkan menggandeng Maverik Vinales sebagai bagian penting dari pengembangan Suzuki GSX-RR. Hal itu diungkapkan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, yang mengaku sangat puas dengan performa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales musim ini. Menurutnya, kedua pembalap itu adalah duet terbaik dan paling cocok untuk proyek tim asal Jepang tersebut. Lebih spesifik, Brivio mengaku kagum pada performa Vinales yang masih berusia 20 tahun dan berstatus debutan. Vinales memang lebih konsisten sepanjang musim ini. Dia duduk di peringkat ke-10 pada klasemen sementara pembalap dengan 57 poin, unggul 13 poin dari Espargaro di peringkat ke-12. "Mereka sangat termotivasi, terutama Maverick (Vinales) yang mulai cocok dengan motor kami. Ia merupakan salah satu talenta terhebat di olahraga ini. Ia belajar banyak, ingin lebih baik dan saya melihat jelas progress-nya. Ia sangat cerdas, dan kami akan bicara banyak dengannya soal masa depan," kata Brivio. (net/use)

M

omen tersebut terjadi pada serie Silverstone saat duo Williams, Valtteri Bottas dan Felipe Massa melakukan start gemilang mengasapi Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Hal serupa pun terjadi di Sirkuit Hungaroring akhir pekan kemarin, Sebastian Vettel memimpin barisan dari awal hingga akhir perlombaan. Kini Mercedes berstatus siaga satu. Ketua Tim dan legenda F1, Niki Lauda serta bos Mercedes, Toto Wolff sama-sama khawatir melihat Mercedes yang tak lagi digdaya. Mereka ingin ada analisa atas kesalahan-kesalahan yang terjadi. “Kami sangat terganggu dengan kemenangan (Ferrari, Vettel) dan superioritas kami di tahun kemarin berkurang. Kami sekarang memiliki catatan kesalahan yang harus kami analisa dan proses,” kata Lauda kepada media Jerman,

Bild, Selasa (28/7). “Saya sangat khawatir, ini (kesalahan) tak dapat diterima dan kami harus menganalisa mengapa hal tersebut terjadi,” imbuh Wolff. Selain itu, Mercedes yang menuai hasil buruk saat melakoni balapan di GP Hongaria. Bos tim asal Jerman itu, Toto Wolff, meminta agar tim miliknya mewaspadai ancaman Ferrari. Ferrari tampil sangat baik di Hungaroring akhir pekan ini. Sebastian Vettel bisa menjadi pemenang, meski cuma start dari posisi keempat. Saat awal balapan di GP Hongaria, akselerasi mobil tim 'kuda jingkrak' tampak oke hingga mampu mendahului mobil-mobil Mercedes. Pada saat lap-lap awal, dua pebalap Ferrari Vettel dan Kimi Raikkonen, bahkan sempat memimpin jalannya balapan. Raikkonen akhirnya gagal finis

Persiapan Kejuaraan Bulutangkis Hampir Rampung DALAM beberapa hari ke depan, gelaran bergengsi TOTAL BWF World Championship 2015 akan diselengarakan. Indonesia selaku tuan rumah jelas ingin menyuguhkan yang terbaik, bahkan lebih baik dari dua kejuaraan sebelumnya di Guangzhou, China, dan Kopenhagen, Denmark. Kasubid Hubungan Luar Negeri PB PBSI, Bambang Rudianto mengatakan bahwa persiapan kejuaraan ini hampir rampung. Ia juga memastikan turnamen kali ini akan berjalan spektakuler ketimbang dua turnamen sebelumnya. "Wah-nya dari kejuaraan kali ini? Pada kejuaraan di Kopenhagen lebih mementingkan keadaan dalam lapangan. Sementara di sini akan ada banyak game dan hal-hal menarik di luar area pertandingan. Aura Istora juga

Logo Total Bwf World Champions 2015

terkenal angker karena teriakan dan tepukan para suporter. Jika pemain tidak memiliki mental yang kuat, maka akan sulit menaklukkan Istora," tutur Bambang di Gedung Museum Bank Indonesia Jakarta, Selasa (28/7). "Pada kejuaraan nanti akan ada banyak perbedaan karena ini bukan hajat Indonesia Open. Sebagai tuan rumah, kami jelas harus melakukan yang terbaik. Sebab untuk menjadi penyelenggara kejuaraan BWF sendiri bukanlah hal yang mudah," tambah Sekjen PB PBSI, Anton Subowo. Selain acara hiburan yang

disediakan di luar lapangan, Anton menambahkan akan ada banyak pemain legenda yang hadir. Selain itu, suporter yang datang tidak hanya disuguhkan penampilan menawan para bintang badminton saja, melainkan juga ada coaching clinic dan seminar mengenai peran kaum perempuan di dunia badminton. Sebagaimana diketahui, badminton merupakan satu-satunya olahraga di mana kamu laki-laki dan perempuan berada dalam satu lapangan. Kejuaraan dunia badminton kali ini sendiri akan diikuti oleh 400 atlet dari 54 negara, di antaranya China, Hongkong, Korea Selatan, Denmark, Belanda, Amerika Serikat, Inggria, Prancis, Jerman, Austria, Malaysia, Singapore, Thailand, dan lainnya. (net/use)

karena mengalami kerusakan mesin. Wolff pun sadar dengan ancaman Ferrari itu. Lewis Hamilton saat ini masih menjadi pemuncak klasemen pebalap dengan raihan 202 poin, Nico Rosberg ada di posisi dua dengan koleksi 181 angka, dan Vettel menempati posisi tiga dengan raihan 160 angka. "Kami hanya perlu berhati-hati. Kami masih mempunyai keunggulan 42 poin di klasemen pebalap, tapi Anda bisa melihat begitu cepatnya itu sirna, saat Anda mengalami hari yang buruk dan mobil tak menghasilkan poin bagus --boom! Anda turun ke bawah," kata Wolff di Auto Sport. "Itu merupakan mentalitas yang kami punya, untuk selalu menjadi skeptis mengenai apa yang kami lakukan, dan yang kami dapatkan bukti lebih lanjut dari balapan ini," imbuhnya. (net/use)

Djokovic Masih Petenis Nomor Satu PETENIS Serbia Novak Djokovic masih bertengger di posisi teratas peringkat teranyar ATP. Hasil itu membuatnya sekaligus menyamai sebuah torehan dari mantan petenis putra terbaik dunia asal Spanyol Rafael Nadal. Djokovic berhasil mempertahankan posisi teratas dalam daftar petenis putra terbaik dunia yang dirilis oleh ATP pada awal pekan, Senin (27/7). Hal itu membuatnya sudah bertengger di posisi tersebut selama 157 pekan, dengan 56 di antaranya berturut-turut. Jumlah 56 pekan secara beruntun, yang masih berjalan, itulah yang membuat Djokovic berhasil menyamai torehan dari Nadal yang pernah mencatatkan rentetan serupa pada 7 Juni 2010 sampai 3 Juli 2011. Dengan Djokovic sementara menjadi petenis putra terbaik dunia lewat

koleksi 13.845 poin, mengungguli Roger Federer asal Swiss di posisi dua dengan 9.665 poin, maka peraih sembilan titel grand slam tersebut tampak masih akan bertahan di posisinya untuk beberapa waktu. Walhasil Djokovic pun berkesempatan besar untuk menambah rentetan pekan sebagai petenis putra peringkat satu dunia, menyamai atau bahkan melewati petenis legendaris AS John McEnroe yang pernah bertahan di posisi pertama selama 58 pekan berturut-turut. Akan tetapi, Djokovic masih punya jalan amat panjang jika hendak memuncaki daftar tersebut. Masih ada Federer yang bertengger sebagai petenis putra paling lama di posisi pertama, 237 pekan, pada periode 2 Februari 2004 sampai 17 Agustus 2008 lalu. (net/use)

NO

NAMA

NEGARA

POIN

1.

Novak Djokovic

Serbia

13.845

2.

Roger Federer

Swiss

9.665

3.

Andy Murray

Skotlandia

7.840

4.

Stan Wawrinka

Swiss

5.790

5.

Kei Nishikori

Jepang

5.525

6.

Tomas Berdych

Republik Ceko

5.140

7.

David Ferrer

Spanyol

4.325

8.

Milos Raonic

Kanada

3.810

9.

Marin Cilic

Kroasia

3.495

10.

Rafael Nadal

Spanyol

3.000


BERITA B LA

RABU, 29 Juli 2015

13

bintang Mourinho : Hazard ­Lebih Baik dari Ronaldo

MANAJER Chelsea Jose Mourinho menilai bahwa Eden Hazard sudah tampil oke musim lalu, bahkan lebih baik daripada Cristiano Ronaldo, walaupun ia menilai pemainnya tersebut bisa dan harus tampil lebih baik lagi. Musim lalu Chelsea berhasil meraih titel di ajang Premier League dan juga Piala Liga Inggris. Hal itu tidak lepas dari kontribusi Hazard, yang di akhir musim mendapat pengakuan lewat gelar pemain terbaik Inggris--termasuk dari pilihan sesama pesepakbola dan media. Prestasi kolektif itu membuat Mourinho menilai musim lalu Hazard sudah lebih oke daripada Ronaldo, dengan keduanya punya jumlah gol kontras di level klub--Hazard 19 gol, Ronaldo 61 gol. Ronaldo gagal meraih trofi bersama Real Madrid, yang pernah ditangani Mourinho. "Sepakbola tanpa gelar juara tak ada maknanya. Saya tak suka pemain atau manajer yang meraih trofi individual tanpa kesuksesan tim. Apakah saya akan menempatkan Eden di atas Ronaldo? Musim lalu, ya. Terlepas dari fakta bahwa Ronaldo fantastis. Ia mencetak gol dalam jumlah luar biasa," kata Mourinho seperti dikutip London Evening Standard. "Saat ini Eden menyandang status lebih tinggi dari sebelumnya dan tahun lalu terpilih menjadi salah satu dari 10 pemain top di Eropa. Menurut saya ia harusnya bahkan berada di tiga besar, bukan 10 besar. Saya pikir ia pemain terbaik di negeri ini. Pemain terbaik di Inggris. Kalian (media Inggris) juga memilihnya, pemain terbaik di Premier League. Mengingat Premier League adalah kompetisi teratas dunia, saya pikir ia termasuk jajaran pemain terbaik." "Tetapi ia harus jadi lebih baik lagi dan saya juga sudah mengatakan itu kepadanya. Bagaimana caranya? Dengan terus meraih trofi dan gelar, dan ia butuh musim bagus di Liga Champions. Kecenderungan yang wajar untuk orang-orang adalah mencari bintang baru. Menemukan seseorang yang baru untuk mendapatkan trofi-trofi individual. Tapi ia punya segala syarat untuk terus meningkat," tuturnya. (net/use)

Serie A Sudah Panas Sejak Awal Roma vs Juve Panaskan ­Pekan Kedua, Derby della M ­ adonnina di Pekan Ketiga START panas bakal mewarnai Serie A musim 2015-2016 nanti. Laga-laga besar mewarnai 10 pekan pertama, di antaranya AS Roma vs Juventus pada pekan kedua dan derby della Madonnina pada pekan berikutnya.

J

adwal Serie A untuk musim 2015-2016 telah dirilis pada Selasa (28/7) dinihari WIB, dalam sebuah seremoni yang dilakukan di Expo centre di kota Milan. Kompetisi

profil Jese Siap Berikan yang Terbaik JESE RODRIGUEZ sekarang merasa dalam kondisi fisik yang sangat baik setelah musim lalu absen lama karena cedera. Dia pun siap memberikan kontribusi maksimal untuk Los Blancos. Jese melewatkan paruh pertama musim lalu karena belum sembuh dari cedera ligamen lutut. Setelah pulih, dia tampil pada 23 pertandingan meski sebagian besar sebagai pemain pengganti dan mencetak empat gol. Jese, yang kini berusia 22 tahun, tampaknya akan mendapatkan kesempatan main lebih banyak di bawah pelatih baru Rafael Benitez. Dalam tiga laga ujicoba pramusim yang telah dijalani Madrid, Benitez dua kali memasang Jese sebagai starter di lini depan dan mencadangkan Karim Benzema. Jese membayar kepercayaan Benitez tersebut dengan menyumbangkan satu gol saat Madrid mengalahkan Inter Milan 3-0 di ajang International Champions Cup, Senin (27/7). "Kembali merumput di tengahtengah musim lalu seperti yang harus saya lakukan dan tidak bermain, lalu bermain, jauh lebih rumit," ujar Jese seperti dikutip Soccerway. "Saya sekarang merasa lebih baik. Cedera sudah jauh di belakang saya dan saya merasa sangat baik," tuturnya. Kendati kesempatan bermainnya pada musim lalu amat terbatas, Jese mengaku tak pernah ingin berganti klub. Dia pun berharap bisa tampil lebih oke pada musim depan. "Saya sangat berterima kasih kepada pelatih yang mengandalkan saya. Dia (pelatih) menunjukkan kepercayaannya kepada saya. Saya akan berusaha memaksimalkan setiap kesempatan yang saya dapatkan," tambah Jese. "Tak masalah saya main di mana. Saya menyukai semua posisi di lini serang, jadi saya bisa beradaptasi dengan mudah," katanya. (net/use)

sepakbola teratas Italia itu akan dimulai pada 22 Agustus 2015 dan berakhir pada 15 Mei 2016, maju dari biasanya demi memberikan waktu untuk tim nasional Italia mempersiapkan diri untuk Piala Eropa 2016. AC Milan akan jadi sorotan di pekan pertama saat harus bertandang ke markas Fiorentina. Diavolo Rosso akan diuji ketangguhannya setelah membangun skuat dengan ­ ­agresif di bursa transfer musim panas ini, menyusul kedatangan Carlos Bacca, Luiz Adriano, Andrea Bertolacci, dan tak ketinggalan pelatih anyar, Sinisa Mihajlovic. Laga panas akan tersaji di pekan kedua saat juara empat musim terakhir, Juve, bertandang ke kandang Roma yang merupakan rival terdekat dua musim belakangan. Pekan berikutnya, giliran Inter vs Milan yang akan mengambil panggung utama. Di pekan keempat, laga ketat diperkirakan kembali terjadi saat Napoli menjamu Lazio. Dua tim ini musim lalu saling bersaing

Inter Milan Mulai Tumpul INTER MILAN gagal mencetak gol di tiga pertandingan pramusim terakhirnya. Tumpulnya Nerazzurri belum membuat Roberto Mancini risau karena dia yakin gol akan datang di saat paling dibutuhkan. Sudah lima pertandingan pramusim dijalani Inter di musim panas ini. Dalam periode tersebut mereka meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan. Pada dua kemenangan yang didapat, Inter mencetak banyak gol ke gawang lawan-lawannya. Tapi yang dihadapi

ketika itu cuma tim semenjana, yakni Stuttgarter Kickers (4-3) yang bermain di level ketiga sepakbola Jerman dan Carpi F.C (4-2) yang adalah pendatang baru di Serie A. Sementara saat berhadapan dengan sesama tim besar Eropa, Inter sejauh ini tidak berdaya. Mereka selalu kalah dan tak pernah bikin gol. Nerazzurri tunduk 0-1 atas Bayern Munich di ajang Audi Football Summit. Sementara pada turnamen kecil International Champions Cup, kekalahan 0-1 dan 0-3 beruntun didapat dari AC Milan dan Real Madrid. "Ini bukan hasil yang positif, tapi yang utama adalah apa yang kami lakukan dari satu pertandingan ke pertandingan la-

innya. Sebagai tim kami mengalami perkembangan," ucap Mancini. "Saya tidak khawatir dengan tidak adanya gol yang tercipta. Saya yakin saat kami menjalani pertandingan penting, Inter akan mencetak gol," lanjutnya di AS. Inter masih punya Mauro Icardi di lini depannya. Pemuda 22 tahun itu adalah topskorer Serie A musim lalu, bersama Luca Toni, dengan total membuat 22 gol sepanjang musim. Selain masih memiliki Rodrigo Palacio, Mancini akan punya tambahan opsi di lini depan karena kini Inter tengah mencoba mendatangkan Stevan Jovetic dari Manchester City. Jovetic malah sudah berada di Milan untuk menjalani tes medis. (net/use)

Sneijder Resmi Berkostum United RODNEY SNEIJDER resmi bergabung ke Liga Skotlandia (SPL) bersama klub Dundee United. Apa menariknya dan siapakah dia? Ternyata gelandang berusia 24 itu merupakan adik dari bintang Belanda yang sekarang membela Galatasaray, Wesley Sneijder. Rodney berstatus free agent setelah dilepas klub divisi dua Liga Belanda, Almere City akhir musim lalu. Sang pemain pun bersedia meneken kontrak berdurasi dua tahun di Tannadice Park – markas Dundee dan akan mengenakan jersey nomor tujuh. "Saya sangat senang mendapatkan pemain seperti Rodney. Dia adalah tipe pemain yang kami butuhkan dan akan menjadi tambahan tenaga yang bagus di lini tengah. Roodney punya bakat bagus dan dipastikan akan menjadi idola baru fans di Tannadice.

Kedatangannya sangat penting bagi klub," papar pelatih Dundee, Jackie McNamara, Sky Sports melansir, Selasa (28/7). Rodney yang mencatatkan enam caps bersama Timnas Belanda U-19 – namun belum pernah dipanggil ke timnas senior itu – sebelumnya memang menjalani trial bersama Dundee dan terlibat di dua pertandingan pramusim musim panas ini. “Ini adalah kesempatan yang sangat bagus buat saya untuk mengembangkan diri sebagai pemain sepakbola. Liga Skotlandia sangat keras dan sangat kompetitif. Saya sudah tidak sabar bermain di depan publik Tannadice yang sangat fanatik. Saya ingin membantu klub ini meraih kesuksesan di musim ini," ujar Rodney di laman resmi Dundee. Kepindahan sang adik ke Dundee juga mendapatkan respon positif dari sang kakak. Melalui akun Twitter pribadinya, eks gelandang Inter Milan memberikan ucapan selamat dan doa kepada sang adik. (net/use)

memperebutkan tiket terakhir Liga Champions, dengan akhirnya Lazio tampil sebagai pemenang. Berselang satu pekan, dua duel ketat tersaji di pekan keenam. Napoli akan berhadapan dengan Juventus sementara Inter diuji Fiorentina. Napoli kembali menghadapi lawan berat di pekan ketujuh saat bertandang ke markas Milan. Partenopei belum bisa bernafas lega di pekan kedelapan karena masih harus menjamu Fiorentina. Sementara di saat bersamaan tersaji laga Inter kontra Juve. Sejumlah partai seru lainnya juga berlangsung di pekan-pekan berikutnya. Melihat jadwal, pelatih Giallorossi, Rudi Garcia mengaku siap memasuki musim baru. Sebelumnya di pekan pertama, Francesco Totti dkk harus berhadapan dengan Hellas Verona. “Pada pekan pertama kami akan berhadapan dengan Verona, kemudian langsung menjadi tuan rumah untuk menjamu Juventus. Kami harus yakin bahwa kami siap untuk partai seperti

ini, semakin kami bisa mengintegrasi pemain baru masuk ke skuad,” ucap Garcia seperti dilansir Football-Italia, Selasa (28/7). Roma juga kebagian jadwal yang sangat penting ketika memasuki pekan terakhir Serie A, di mana Serigala Ibu Kota itu harus bertandang ke San Siro untuk meladeni tuan rumah AC Milan. “Ketka kami berubah, penting untuk menjaga pikiran untuk beradaptasi. Saya melihat itu di pekan-pekan terakhir ada pertandingan yang menarik lainnya,” terang Garcia. Partai perdana Serie A 20152016 akan dimulai lebih dini dari musim lalu, yaitu pada 23 Agustus 2015 dan berakhir pada 15 Mei 2016. Sementara ada laga tengah pekan atau midweek yang digelar pada 23 September 2015, 28 Oktober 2015, 6 Januari 2016, 3 Februari 2016, dan 20 April 2016. Sedangkan jeda kompetisi akan berlangsung dari 21 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016. (net/use)


14

BERITA SEKOLAH

RABU, 29 Juli 2015

MOS

UPTD Wajib Awasi Masa Orientasi Siswa UNTUK mengantisipasi adanya tindak kekerasan dalam masa orientasi siswa (MOS) yang serentak digelar di sekolah yang ada di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi memantau langsung pelaksanaan MOS di setiap sekolah. Pengawasan dilakukan oleh kepada Kepala UPTD pendidikan di setiap kecamatan, untuk monitoring kegiata MOS yang digelar selama tiga hari di sekolah masing-masing. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin. Menurutnya, MOS tahun ini harus dipantau dengan maksimal, jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi kekerasan terhadap siswa. “Saya sudah perintahkan kepada Kasi UPTD Pendidikan untuk turun langsung ke lapangan. Kita tidak mau dalam MOS terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena itu juga bagian dari tugas dan ranah konsentrasi Dinas Pendidikan,”ujarnya. Rudi menjelaskan, MOS ini harus sesuai dengan tujuan utama yaitu memberikan pengenalan proses belajar mengajar di lingkungan sekolah. Pasalnya pemahaman tata tertib dan lingkungan sekolah merupakan bagian terpenting bagi siswa dan siswi yang baru masuk pada tahun ajaran ini. “Inti dari MOS adalah, harus lebih ke pembelajaran dan kegiatannya untuk pengenalan dunia pendidikan. Salah satu contoh yang harus diterapkan dalam MOS seperti, setiap Senin melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan, kegiatan baris berbaris dan membaca doa, baik saat masuk atau usai melaksanakan belajar, itu yang harus terapkan di MOS,” ungkapnya. Lebih jauh Rudi juga mengatakan, apabila dalam pelaksanaan MOS yang di luar ketentuan, kasus tersebut akan didalami dan dimintai kerterangan sebelum diberi sanksi. Pemkot Bekasi menerapkan PP No 53. Sejauh ini, belum ada laporan atau pengaduan dan protes dari siswa maupun orang tua siswa didik baru di Kota Bekasi. “Jadi, dalam pelaksanaan MOS adalah awal pengenalan belajar mengajar di sekolah baru. Sekali lagi, dalam MOS tidak dibenarkan adanya kekerasan terhadap siswa baru. Sistem sanksi berjenjang akan diberlakukan kepada OSIS sebagai pelaksana MOS apabila ternyata ada sekolah dalam pelaksanaannya terbukti melakukan tindak kekerasan atau pemaksaan,” pungkasnya. (net/ads)

SOROT

Minat Sekolah ke Swasta Minim

SEJUMLAH sekolah swasta di Kota Bekasi pada tahun ini mengaku kekurangan siswa. Bahkan, ada beberapa sekolah swasta di Kota Bekasi saat ini masih menerima siswa baru. Padahal, mulai Senin kemarin tahun ajaran baru sudah dimulai. Hal ini diakui oleh Humas Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Saroni kepada Radar Bekasi, saat bersama puluhan guru menyampaikan aspirasinya di kantor DPRD Kota Bekasi, siang kemarin. “Kami belum mendata keseluruhan, namun ada Kami belum men- beberapa sekolah data keseluruh- swasta yang menerima murid bisa dian, namun ada hitung dengan jari,” beberapa seko- katanya. Dia mengaku, lah swasta yang interpelasi ­menerima murid rencana yang dilakukan angbisa dihitung de- gota DPRD kurang ngan jari... tepat dilakukan saat ini. Pasalnya, saat ini sudah masuk proses pedidikan di sekolah. “Kalau anggota DPRD Kota Bekasi bicaranya mau memperjuangkan rakyat kecil untuk mendapatkan pendidikan seharusnya dalam proses pengodokan draft proses PPDB Online, jangan saat setelah PPDB Online mereka mengucapkan memperjuangkan hak orang miskin untuk mendapatkan pendidikan layak,” kritiknya. Menurutnya, jangan sampai ada oknumoknum yang menahan siswa-siswi memaksakan mereka untuk masuk ke sekolah negeri. Sekolah swasta pun, kata Saroni bisa menerima siswa kurang mampu asalkan sesuai dengan fakta di lapangan. “Kami akan menerima siswa kurang mampu dengan catatan mereka benar-benar kurang mampu, jangan hanya alesan kurang mampu tetapi kenyataanya dia mampu. Dan saya berharap kepada orang tua agar bisa terbuka kepada pihak sekolah jika memang kekurangan biaya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta yang dituju, agar tidak ada miss komunikasi,”ungkapnya. (KB*)

BERI ARAHAN. Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi saat memberikan imbauan pada panitia MOS dan Sekolah agar pelaksanaan MOS jauh dari perpeloncoan.

Polisi Bakal Hukum Pelaku Kekerasan MOS Polres Datangi Sekolah-sekolah Berikan Imbauan

POLISI mengimbau kepada pihak sekolahsekolah yang berada di Kabupaten Karawang, selama melakukan Masa Orentasi Sekolah (MOS) diminta agar tidak melakukan perlakuan kasar kepada siswa-siswi. Baik itu secara fisik maupun psikis yang mengarah ke tindakan kekerasan. Kalau terbukti ada kekerasan atau perpoloncoan saat MOS, polisi tidak akan segan-segan untuk ­menin­daknya.

K

apolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, saat ini pihaknya telah mendatangi ke setiap sekolahsekolah untuk memberikan imbauan kepada panita MOS, guru, dan kepala sekolah. Hal itu guna untuk melarang adanya tindakan kekerasan kepada siswa dan siwi baru saat melakukan pelaksanaan MOS yang saat ini sudah berlansgung. “Biasanya dalam tradisinya, saat adanya penerimaan siswa yang baru masuk suka diberikan pembinaan atau MOS terhadap murid baru oleh seniornya. Untuk itu kami berikan pengarahan untuk tidak ada perploncoan atau kekerasan,” kata Kapolres kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7). Dikatakan Kapolres, perlu diketahui dengan adanya MOS itu memang bagus tetapi akan tetapi harus tetap diyakini dalam pelaksanaan agar tidak disalahgunakan dengan aksi yang tak pantas. Dengan itu pihaknya memberikan arahan untuk jauhjauh dari perlakukan secara fisik maupun psikis yang mengarah kekerasan kepada murid baru. “Untuk sekarang ini (kemarin), saya belum menemukan adanya MOS yang mengarah

ke arah tindakan kekerasan. Bila menemukan maka kami akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu, Dwi Setyono Agus, Kepala sekolah SMAN 1 Karawang, menambahkan, dengan kehadiran Kapolres Karawang ke SMAN 1 Karawang, diharapkan bisa memberikan pengarahan yang sangat positif

bagi para perserta maupun panitia MOS. “Hampir setiap tahunnya memang selalu ada pengarahan yang positif saat pelaksanaan MOS terutama dari pihak kepolisian yang lasngung datang, dan tentunya kami terus selalu diingatkan supaya tidak ada tindakan kekerasan dalam kegiatan MOS ini,” ujarnya. Dalam pelaksanaan MOS

sendiri di SMAN 1 Karawang berlangsung selama tiga hari, dan hari besok (Rabu) terakhir. Hanya saja untuk hari Kamis (30/7), ada pelaksanaan psikotest. Sedangkan untuk Jumat (31/7) hanyA sekedar penjurusan. ”Jadi siswa tinggal memilih apakah mau ngambil IPA ataupun IPS. Lalu Sabtu (1/8) ada demontrasi ekstrakulikuler,” pungkasnya. (jha/ads)

Pasca Lebaran, Pencari Kerja Serbu Disnakertrans

RAMAI. Para pencari kerja saat menyerbu kantor Disnakertrans Karawang. PASCA-Lebaran, jumlah lulusan sekolah yang jadi pencaker di Kantor Pentakerja Disnakertrans Karawang diperkirakan bakal tambah. Soalnya di hari pertama kantor dibuka setelah libur Idul Fitri 1436 H, tak kurang 290 orang yang atau mencapai sekitar tiga kali lipat dari biasanya, menjadi 'pendatang baru'. Para pencaker itu umumnya mengurus kartu kuning bagi kelengkapan persyaratannya. Mereka antre dari pagi hingga sore hari. Sebab itu para pe-

tugas Pentakerja di antaranya Irwan,Irfan, Wajan, Kiki, Dewi, Dindi yang juga dibantu TKS di antaranya Puput, Danti, Boy pun senantiasa aktif memberikan pelayanannya. "Memang seperti ini. Soalnya kalau tidak, mungkin pencaker atau pencari kerja tidak terlayani," aku Kabid BPPTK (Bina Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja) Disnakertrans, Theo Suryana, SH. Theo yang bareng Kasi Penempatan Kerja Tatang Jumhana, SH, kepada KORAN BERITA, Se-

nin (27/7). Ia tidak memungkiri kalau di hari seusai Idul Fitri kantornya memang jadi sasaran pencaker. Sebab selain soal Penempatan Kerja, di Bidang BPPTK juga ada Sie Bursa Kerja dan Perluasan Kerja. Theo mengakui pula, para pencaker itu datang bukan cuma dari Karawang Kota, tapi juga dari berbagai pelosok kecamatan yang relatif jauh. Mereka serempak datang sekadar untuk melakukan pengurusan kartu kuningnya.

"Kebanyakan yang baru mendaftar, meski ada juga yang melegalisir," sebutnya. Soal membludaknya para pencaker di Kantor Pentakerja Disnakertrans, itu konon karena memang banyaknya pendatang baru. Yakni mereka yang baru lulus sekolah, dan baru berkesempatan mengurus kelengkapan ketenagakerjaannya. Selain itu yang karena seusai merayakan atau mudik Lebaran tapi masih menganggur, merasa punya banyak waktu bagi upaya perubahan statusnya. Sementara beberapa pencaker yang tengah mengurus kartu kuningnya, mengaku berharap statusnya bisa berubah lewat kerja yang mungkin diperoleh seusai Lebaran. Kata Putri, Tita dan Ronny, mereka langsung mengurus kartu kuning sebagai persiapan saja. "Saat seusai Lebaran ini nantinya ada kesempatan kerja, kan bisa langsung melamar," tutur Putri dan Tita yang da-

tang dari Cikampek. Sedangkan Ronny mengaku lantaran kontrak kerjanya di salah satu perusahaaan sudah habis sebelum Lebaran. "Jadi sekarang mengurus kartu kuning lagi. Buat cobacoba lagi,"ujar pemuda asal Johar wilayah Karawang Timur itu. (dea)


BERITA TANI

RABU, 29 Juli 2015

15

SOROT Kekeringan Ekstrem Jawa, Bali dan NTT

JAKARTA, KORAN BERITA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) me­ rilis, hingga saat ini terhitung sudah ada 12 provinsi di Indonesia yang mengalami kekeringan. Bahkan beberapa daerah di antaranya telah mengalami kekeringan ekstrem, tidak diguyur hujan selama 60 hari penuh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan setidaknya ada 12 provinsi dan 77 kabukaten/ kota dengan 526 kecamatan yang telah me­ ngalami kekeringan. Diperkirakan juga sekitar 25 ribu hektar sawah puso dan 200 ribu hektar pertanian rawan kekeringan. Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Tinur, Banten, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Ada juga Sumatera Selatan, Yogyakarta, Selawesi Selatan, Lampung, dan Bali. Sutopo juga menyebutkan, ada beberapa wilayah di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah mengalami kekeringan ekstrem sampai hari ini karena sudah tak diguyur hujan dua bulan lamanya. “Sudah ada wilayah yang lebih dari 60 hari tidak hujan, seperti Cirebon, Majalengka, Madiun, Lamongan, Gresik, Malang Pasuruan, Bondowoso. Ada juga Buleleng, Bangli, Lombok, Bima, Sumbawa, Sumba, dan Timor,” kata Sutopo di Jakarta, Selasa (28/7). Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan daerah-daerah di selatan khatulistiwa memang akan mengalami dampak kekeringan yang lebih parah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya fenomena alam El Nino yang terjadi mulai Juli-November 2015. “El Nino ini memberikan efek tingkat intensitas dan frekuensi curah hujan akan semakin berkurang dan bahkan awal musim hujan diperkirakan akan mulai Desember 2015,” ujarnya. Daerah-daerah tersebut antara lain wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan bagian barat daya Maluku.(kb*)

program Begini Kalau RI Ingin Punya Pertanian yang Kuat JAKARTA, KORAN BERITA-Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggenjot pembangunan sistem perairan bagi lahan pertanian di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengatasi lahan kekeringan sekaligus menghidupkan lahan yang tidur ketika musim kemarau tiba. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman me­ ngatakan, dari luas lahan pertanian sebesar 8,1 juta hektare (ha), 4,8 juta ha merupakan lahan irigasi. Sedangkan 3,3 juta ha merupakan lahan tadah hujan yang mengandalkan air hujan untuk pengairan. “Dari 8,1 juta ha, yang irigasi 4,8 juta ha, ada 3,3 juta tanah tadah hujan. Ini lahan 6 bulan tidur, alsintan (alat mesin pertanian) tidur 6 bulan, petani tidur 6 bulan, uang di bank 6 bulan,” ujarnya di Sragen, Jawa Tengah. Dia menjelaskan, untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan menggenjot pembangunan sistem perairan seperti embung, sumur dalam dan sumur dangkal agar saat musim kemarau petani tetap bisa beraktifitas tanpa harus terganggu akibat ketiadaan air. “Ini semua bisa jadi solusi bagi pertanian. Di sini misalnya, (Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Sragen) mereka minta dibuat sumur dalam,” kata dia. Amran mengungkapkan, pembangunan sistem pengairan ini penting menjadi fokus pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan produksi melalui lahan yang tidur akibat kekeringan. “Kalau yang 3 juta ha tadah hujan diba­ ngunkan, pertanian kita akan kuat. Kalau ada air maka selesai (masalah), ini faktor kunci,” jelasnya. Masalah kekeringan ini juga dikeluhkan oleh Parno, salah satu petani di Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Sragen. Menurutnya dari 2.500 ha lahan pertanian di desa tersebut, yang mengalami kekeringan tiap tahunnya rata-rata sebesar 500 ha. “Ini baru panen sekali, kemudian kering sampai sekarang. Kalau mau diolah harus nunggu hujan lagi,” tandasnya.(kb*)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

AHYA/KORAN BERITA

Kementan Siapkan 36 Ribu Pompa Air Untuk Atasi Kekeringan di Sejumlah Wilayah SUBANG,KORAN BERITA-Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto, mengatakan pihak Kementerian Pertanian telah memper­ siapkan sebanyak 36 ribu pompa air untuk me­ ngatasi kekeringan di sejumlah lahan pertanian di Indonesia. Sementara itu, lahan pertanian yang kekeringan justru mengalami penurunan pada ­tahun ini. “Kami telah mempersiapkan beberapa langkah, diantaranya penyediaan pompa air sebanyak 36 ribu

pompa air, traktor serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier,” kata Gatot, Selasa (28/7).

Gatot mengatakan lahan pertanian yang paling terimbas dampak kekeringan terdapat di Kota Indramayu, Cirebon, Subang, Demak dan Grobogan. Untuk mengatasi ancaman gagal panen, kata Gatot, para petani di daerah tersebut beralih ke tanaman non padi seperti semangka, melon, dan palawija, terutama kacang hijau. Namun, untuk beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, para petani masih bisa bertahan dengan menanam padi. “Karena persoalan air,

kami perlu penguatan kekeringan di luar Jawa dengan memaksimalkan lahan yang dimanfaatkan kadar airnya,” ujar dia. Berdasarkan data dari Kementan, luas lahan persawahan tahun ini yang diselamatkan dari puso (gagal panen) berkurang 106 ribu hektare dibandingkan tahun lalu dalam periode Juli hingga Oktober. “Dalam skala rupiah, perkiraan yang terselamatkan mencapai kurang lebih Rp 2 triliun,” ujar Gatot. Sebelumnya, tanaman padi di sejumlah wilayah di

Indonesia mulai mengering akibat bencana kekeringan atas kemarau dan terancam gagal panen. Kekeringan tersebut disebabkan semakin berkurangnya air irigasi untuk pertanian. Misalnya, yang terjadi di Surabaya di mana lahan pertanian seluas 20.978 hektare kering kerontang. “Saat ini lahan pertanian yang terkena dampak kekeringan di berbagai daerah di Jawa Timur seluas 20.978 hektar dan puso 788,8 hektar,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Wibowo Eko Putro, Senin (27/7).(kb*)

Petani Lebih Pilih Sewakan Tanah daripada Digarap BANDUNG, KORAN BERI­ TA-Sejumlah petani di Desa Pasindangan, Panongan, Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh serta Desa Pakubeureum, Kertawinangun dan Karangsambung, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka memilih menyewakan lahan pertaniannya kepada petani bawang merah asal Brebes. Disewakannya lahan pertanian tersebut dengan alasan harga sewa lebih menguntungkan dibanding digarap sendiri, terlebih pada musim tanam ketiga tidak tersedia air, sementara bila harus bertani palawija seperti bawang merah butuh modal besar dan petani setempat tidak banyak yang memiliki keahlian menanam bawang. Menurut keterangan sejum-

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

lah petani seperti disampaikan Caryo, Wascam dan Suryono harga sewa lahan pertanian untuk bawang merah ini setiap hektare lahan mencapai Rp 8.400.000 per hektare atau sebesar Rp 12.000 per bata (14 m2) selama kurang dari tiga bulanan. “Bila ditanami sendiri de­ngan padi belum tentu mendapatkan laba sebesar itu dengan kondisi tidak ada air, bila sistim pengairan mengandalkan pompa biayanya besar, belum lagi ancaman hama tikus disaat kemarau yang cukup mewabah,” kata Caryo. Menurutnya, hampir semua petani di wilayahnya berupaya menyewakan lahan pertaniannya, terutama lahan-lahan sawah yang cocok untuk tana-

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu.Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

man bawang merah. Wascam menyebutkan, di Desa Pasindangan untuk tahun ini ada sekitar 80 hektare lahan petani yang disewakan kepada petani bawang merah. Pembayaran uangsewapun telah dilakukan sejak bulan Juni lalu bahkan sebagian telah dibayar sejak akhir Mei. Hal serupa juga dilakukan petani di Desa Pakubeureum, di wilayah tesrebut menurut para petani lebih dari 100 hektare lahan yang disewa petani bawang merah. Dan itu telah dilakukan sudah bertahun-tahun lamanya, harga sewapun setiap tahun mengalami kenaikan. “Tahun lalu harga sewa lahan hanya mencapai Rp 10.000 per bata, sekarang naik menja-

PT. RESTU MAHKOTA ­ KARYA. ­e­ D ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, ­dengan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih ­Purwakarta H ­ ubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

di Rp 12.000 per bata. Malah untuk lahan sawah yang berada di pinggir saluran air harganya masih bisa nego, lebih mahal dari harga sewa lahn di tempat lainnya,” kata Suryono. Mahalnya harga menurt­ nya karena pengusaha bawang akan lebih memudahkan pe­ ngariran kebun bawangnya, serta angkut­ an juga lebih mudah. Hadirnya petani bawang asal Brebes dan Medan ini menurut para petani tidka hanya menguntungkan petani, namun juga menguntungkan pemerintah desa yang ditempatinya. Karena pengusaha bawang juga memberikan kontribusi kepada pihak desa sebesar Rp 500.000 untuk setiap bau sawah (500 bata). “Pemilik pompa air berka­

pasitan besar juga bisa menyewakan pompanya, sistim pe­ ngairan bisa dilakukan oleh warga setempat. “ kata Asep. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka M Gani disertai Kepala Bidang Holtikulturan Nana Supriana membenarkan banyaknya petani yang menyewakan lahan tersebut, luasnya mencapai ratusan hektare di dua kecamatan Jatutujuh dan Kertajati. Menurutnya pada musim kemarau lahan pertanian keba­ nyakan ditanami bawang merah oleh pengusaha luar. Namun sejak beberapa tahun terakhir banyak petani asal Majalengka yang berusaha menanam bawang, merekapun telah memiliki kehalian dibisangnya. (kb*)


BERITA PURWAKARTA RABU, 29 JULI 2015

PNS Beramai-ramai Donorkan Darah

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

sosial

Harga Eceran

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

APBD Perubahan Rawan Kepentingan Badan Anggaran DPRD Diminta Hati-hati Pembahasan

ADIKURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

DONOR DARAH. Sejumlah PNS melakukan donor darah di Purwakarta

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Purwakarta beramai-ramai mendonorkan darahnya dalam kegiatan Sosial yang di gelar oleh PMI Cabang Purwakarta, Selasa (28/7). Kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian para Pegawai Pemkab Purwakarta terhadap masyarakat yang membutuhkan darah. Kegiatan ini juga untuk membantu mencukupi persediaan stok darah yang ada di Markas PMI Purwakrta. Ketua PMI Purwakarta, Lalam Martakusumah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi partisipasi para PNS di Purwakarta. Kepedulian ini juga jelas sangat membantu dalam ketersediaan kebutuhan darah bagi warga yang membutuhkan. “Dengan Kegiatan ini para PNS juga telah ikut peduli dengan bertambahnya ketersediaan darah di PMI. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian ini,” jelas Lalam. Hingga saat ini, perbulan PMI mengeluarkan darah mencapai ratusan labu. Namun, kebutuhan tersebut untuk darah tetap tercukupi. “Persediaan stok darah PMI masih aman hingga hari ini, untuk kebutuhan masyarakat sudah cukup,” ujarnya. Dijelaskan, pihak Perusahaan, sekolah dan Komunitas Sosial juga kerap ikut memfasilitasi kegiat­an donor darah dan PMI sangat terbantu. “Kita sering kesulitan mendapatkan golongan darah AB, tapi memang masih bisa diatasi. Untuk mencukupinya kami melakukan berbagai upaya termasuk seperti kegiatan donor darah dengan cara jemput bola bagi para pendonor dan memang efektif,” pungkasnya. (trg/use)

festival Seribu Menong akan Hiasi Purwakarta PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pemerintah Kabupaten Purwakarta, terus memercantik diri. Tak cukup dengan pembangunan taman yang berhiaskan bunga warna-warni, kini wilayah ini akan menambah asesoris dengan membangun patung Menong. Rencananya, pemkab setempat membangun 1.000 patung Menong raksasa. Patung ini, akan dibangun di segala penjuru wilayah ini. Kenapa Menong yang terpilih? Sebab, Menong yang merupakan patung yang terbuat dari tanah liat ini merupakan ikon dari Plered. Menong ini, digambarkan sebagai perempuan cantik dengan kulit kuning langsat. Bibirnya kecil, alisnya panjang dan di kepala terdapat semacam mahkota menyerupai Sigar, yang merupakan mahkota khas pakaian adat Lampung. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, masyarakat Purwakarta menyebut patung itu de­ ngan nama Menong. Yang artinya budak geulis atau anak perempuan cantik. Boneka dari tanah liat ini, kedepan akan banyak terlihat di Purwakarta. Sebab, di setiap titik seperti taman-taman, tugu perbatasan, perempatan jalan, akan dipasang patung Menong. “Untuk mengapresiasi hasil cipta dan karya warga Plered yang nota bene sebagai perajin keramik dan Menong, kita akan pajang 1.000 Menong di semua penjuru,” ujar Dedi. Menong ini, akan semakin memercantik wilayah yang terkenal dengan kuliner Sate Marangginya ini. Bahkan, Menong akan jadi ikon bagi wilayah ini. Selain terkenal akan Sate Maranggi dan Sim­ ping, masyarakat luas juga akan mengenal Menong sebagai boneka tanah liat dari Purwakarta. Untuk membangun 1.000 Menong ini, lanjut Dedi, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Sebab, Menong yang akan dibangun ukurannya raksasa. Asumsinya, satu Menong raksasa akan menghabiskan anggaran minimal Rp 3 juta. “Kami akan pesan Menong raksasa, ke para perajin Menong di Plered,” jelasnya. Sementara itu, Suyanto (45 tahun), salah se­ orang perajin Menong asal Desa Anjun, Kecamatan Plered, mengatakan, biasanya boneka Menong ini dijual per set. Satu setnya, terdapat tiga Menong. Yaitu, Menong setinggi 25 cm, 16 cm dan 12 cm. “Menong ini, bermahkota mirip Sigar. Selain itu, pakaian yang dikenakannya pun memiliki ragam variasi namun didominasi warna-warna gelap,” ujarnya. Dengan adanya rencana dari pemkab ini, pihaknya sangat setuju. Sebab, selama ini Menong hanya jadi cinderamata atau oleh-oleh khas Plered. Tetapi, bila nanti Menong akan dibangun di semua penjuru kota, maka perajin sangat bahagia. Sebab, hasil cipta karya ini akhirnya mendapat pe­ ngakuan dari pemkab. “Harapannya, Menong akan jadi ikon Purwakarta dan lebih terkenal lagi,” ujarnya. (KB*)

Menurut Awod, DPRD Purwakarta harus benar-benar mengevaluasi anggaran dan pengalokasiannya, sebab bila tidak dibahas dengan benar dikhawatirkan yang akan muncul hanya angka adminitrasinya saja.

“A d a ­ nya anggaran yang harus dibahas dengan sa­ ngat mendalam berkisar Rp 80-90 Miliar yang mana akan dialokasikan ke kegiat­ an proyek, yang lebih parah angka tersebut hanya dalam bentuk administrasi saja, jadi silahkan godok APBD Perubahan oleh seluruh anggota DPRD,” katanya kepada KORAN BERITA, Selasa (28/7) Dikatakan, para anggota

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Politisi PAN Purwakarta, Awod Abdul Ghodir menilai APBD perubahan yang sedang dibahas oleh badan anggaran (Banggar) DPRD dan eksekutif rawan kepentingan pribadi. Pasalnya, banyak anggaran yang nilanya signifikan tapi diduga tidak jelas dalam penggunaannya.

DPRD Khususnya banggar harus paham dan jangan sampai anggaran tersebut diiringi oleh proyek yang mengada-ada silahkan dibahas secara komperhensif, sebab jika sudah diketuk palu maka fatal akibatnya. “Pergeseran anggaran atau kebijakan yang lainnya perlu penyesuaian anggaran, jangan sampai APBD Perubahan menjadi ajang pembajakan anggaran oleh Pemkab

Purwakarta,” katanya. Dijelaskan, jangan juga anggaran digunakan untuk membayar hutang kepada pihak ketiga dan pemanfaatan pembuatan proyek-proyek yang tidak bermanfaat dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. “Dugaan APBD Perubahan faktanya banyak yang bodong dan merekayasa

anggaran bisa saja terjadi. Anggaran yang ada pun sering sekali digunakan untuk kegiatan yang tidak pro rakyat, ratusan miliar dihambur-hamburkan. Untuk itu anggota DPRD jangan mau dikelabui jadi kalau bisa dikelabui maka Anggota DPRD gagal dalam pembahasan APBD Perubahan Tahun 2015,” pungkasnya. (trg/use)

Bupati Konsisten Tertibkan Pengendara Dibawah Umur PURWAKARTA, KORAN BERITA-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi konsisten akan menertibkan pengendara sepeda motor yang masih dibawah umur. Hal itu untuk dilakukan salah satunya untuk menghilangkan preilaku negatif remaja. Menurut Dedi, kenakalan remaja itu berawal menggunakan sepeda motor berlanjut ke kumpul-kumpul berakhir dengan pergaulan yang negatif dan bisa merugikan orang lain. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada Satlantas Polres Purwakarta untuk me­ ngawasi dan menertibkan pelajar belum cukup umur yang membawa sepeda motor ke sekolah, berlanjut ke ditahannya sepeda motor salah satu pelajar yang nongkrong saat jam belajar yang berakhir de­ ngan pemanggilan orang tua. “Penggunaan sepeda motor oleh pelajar bisa berakibat salah pergaulan dan cen­ derung negatif, orang tua jadi korban bahkan nama baik se-

kolah juga bisa jelek. Kejadian Kecelakaan juga cukup tinggi dikalangan pelajar dan sudah sangat mengkhawatirkan,” kata Dedi, Selasa (28/7) Dikatakan, hal ini diperparah dengan umur mereka belum layak menggunakan sepeda motor, akibatnya salah gaul dengan diawali kumpul-kumpul dengan menggunakan sepeda motor bahkan bisa menjurus ke penggunaan Miras atau lebih diperparah bila menggunakan narkoba. “Berangkat dari rumah untuk bersekolah namun ujungnya Kongkow, nongkrong dan sering berakhir pada merokok dan “Ngahaneutan” (menghangatkan tubuh) pakai miras, kalau sudah begini generasi muda kita mau dibawa kemana?,” terangnya. Ditambahkan Pemkab akan lebih konsisten untuk melakukan pengawasan dan penertiban bagi pelajar dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor. Pihaknya akan konsisten melakukan penga-

IST/KORAN BERITA

wasan dan penertiban karena tingkat permasalahan dikala­ ngan pelajar sangat mengkhawatirkan. Terlebih maraknya penggunaan sepeda motor dan berakibat kecelakaan.

“Kami berharap orang tua juga harus lebih mengawasi anak-anaknya dan Satlantas kami minta agar tidak segan-segan mengambil tindakan kepada pelajar dibawah

umur yang menggunakan kendaraan baik yang tertangkap saat razia maupun nanti bila ada razia ke sekolah-sekolah agar ada efek jera,” pungkasnya. (trg/use)

Pemkab Kekurangan Guru di Daerah Terpencil PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pemkab Purwakarta, akan melakukan pemetaan terhadap jumlah guru yang ada di wilayah itu. Pasalnya, keberadaan guru saat ini tidak seimbang. Mayoritas, guru berada di wilayah perkotaan. Sedangkan, yang ada di daerah terpencil masih kekurangan. Padahal, kebutuhan guru di daerah terpencil sangat diperlukan. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihak­ nya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga untuk segera membuat peta penyebaran guru. Jangan sampai, ada penumpukan guru di satu wilayah. Sedangkan, wilayah lainnya justru kekurangan guru. “Selain pemetaan, kami juga akan buat pernyataan, guru siap ditempatkan di daerah terpencil,” ujar Dedi, Selasa (28/7). Menurut Dedi, penyebaran guru ini jadi masalah yang serius. Pasalnya, sampai saat ini sangat jarang guru yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil. Termasuk, para guru

honor. Mereka, ingin mengabdi di daerah perkotaan saja. Padahal, daerah terpencil sa­ ngat kekurangan guru. Untuk itu, selain berlaku bagi guru PNS, pihaknya akan keluarkan kebijakan bagi 6.000 tenaga honorer terutama guru, supaya bersedia ditempatkan di daerah terpencil. Pasalnya, dari 17 kecamatan yang ada, ada tiga kecamatan yang dinyatakan masih terpencil. Yakni, Tegalwaru, Maniis dan Sukasari.”Guru-guru di daerah itu, terutama di wilayah pedalamannya masih

kurang,” ujar Dedi. Seperti, di Kampung Cilalawang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, saat ini sudah ada SMPN Satu Atap Cisarua. Sekolah baru itu, muridnya hanya tujuh anak. Meski demikian, kebutuhan akan gurunya sangat tinggi. Makanya, para guru baik yang sudah jadi PNS ataupun masih honorer, diharapkan bersedia untuk mengajar di sekolah baru itu. “Pemetaan penyebaran guru ini sangat penting. Sebab, akan jadi acuan kami un-

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

tuk menempatkan para guru,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Neng Supartini, mengaku, sampai saat ini penyebaran guru masih belum merata. Karena itu, harus ada solusi. Salah satunya, sepakat de­ ngan pernyataan bupati kalau guru itu harus siap dipindahkan ke daerah terpencil. “Penyebaran guru harus tegas. Kalau tidak, penumpukan guru di wilayah perkotaan akan semakin tak terkontrol,” ujarnya. (KB*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.