Selasa, 11 agustus 2015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SELASA, 11 AGUSTUS 2015

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

POLITIK

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Pasangan Marjuki-Mi’ing:

ILUSTRASI

Angka Golput Makin Tinggi KARAWANG, KORAN BERITA-Pilkada Ka­ rawang masih dibayang-bayangi tingginya angka golput yang tinggi. Bahkan kualitas perhelat­ an demokrasi tingkat kabupaten itu, membuat banyak rakyat apatis terhadap pemimpin yang dihasilkannya. Demikian benang merah dari diskusi publik bertema ‘Peran Civil Society dalam Politik Lokal’ yang digelar Serikat Petani Karawang (SEPETAK) di Aula Gedung KNPI Karawang, kemarin. HALAMAN

7

Pemkab S­ udah Gagal KARAWANG, KORAN BERITA-­Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang H. A Marjuki dan Dedy “Mi’ing” Gumelar mengkoreksi kinerja Peme­rintah Kabupaten (Pem­ kab) Ka­rawang saat ini.

SOROT

BJB Akan K ­ umpulkan Pemborong

Pasangan ini menilai Pemkab gagal dalam kinerja untuk merealisasikan Kabupaten Karawang yang lebih baik. “Saya berkata ini karena fakta bukan karena ingin mencalon­ kan kemudian menjatuhkan. Ada sejumlah indikator dan memang kenyataan,”kata bakal calon Wakil Bupati Karawang Dedy “Mi’ing” Gumelar saat melakukan media ­ visit ke Kantor Redaksi Harian KORAN BERITA, Senin (10/9). Dikatakannya,

Kabupaten Ka­ rawang merupakan wilayah yang telah ditetapkan menjadi zona industri dan memiliki sektor pertanian yang berlabel Lumbung Pada Nasional. Namun dari dua sektor tersebut peme­ rintah Kabupaten Karawang belum optimal untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Kara­ wang. Karawang ini HALAMAN

7

Menurut ­Warga, Mayat ­Lilis ­Dibuang Memakai Mobil Kijang KARAWANG, KORAN BERITA- Misteri siapa pelaku pembunuhan terhadap Lilis Mustika, ibu muda asal Adiarsa yang mayatnya menggemparkan warga Cilamaya Kulon masih belum terungkap. Hanya saja, beberapa warga yang ditemui KORAN BERITA di tempat penemuan jasad Lilis, mengaku pada malamnya melihat ada sebuah mobil tanpa lampu lewat ke jalan itu. Romli, warga Cilamaya Kulon ada warga yang sempat melihat sebuah mobil melintas tanpa me­ nyalakan lampu berada berdekatan tak jauh dari tempat mayat Lilis ditemukan. Bahkan setelah mobil itu melintas sempat mau menabrak seorang warga yang mau mencari katak di sawah dekat penemuan mayat.

KARAWANG, KORAN BERITA-Manager Komersial Bank BJB Budi Nurhidayat, mengkla­ rifikasi pernyataan pengusaha jasa kontruksi yang menilai pimpinan cabang BJB Karawang menghambat pembangunan Karawang. Karena itu, pihaknya akan mengumpulkan para kontraktor di Kabupaten Karawang untuk menanyakan pelayanan BJB Karawang. Dijelaskan, tudingan itu tidak berdasar, karena yang dilakukan BJB sesuai dengan standar kebijakan kredit yang sudah ditentukan. HALAMAN

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

BARANG BUKTI. Pakaian korban yang dipakai saat ditemukan, termasuk tali yang terbuat dari kain yang dipakai alat untuk menjerat leher korban

HALAMAN

7

DATA DAN FAKTA

7

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lilis dinyatakan hilang sejak Sabtu. Jajang Nurhadi, suami korban mengaku istrinya sempat izin berangkat dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB dan berpamitan untuk pergi ke toko Murah Hati untuk membeli sprai untuk keperluan kado.

TAWURAN PELAJAR

Pihak keluarga sempat mencari Lilis karena tak biasanya pergi keluar rumah dengan waktu yang lama. Bahkan keluarga korban sempat melapor polisi karena Lilis tak kunjung pulang hingga larut malam.

Plt Bupati turun langsung membubarkan tawuran pelajar di Rengasdengklok.

Lilis pergi dari rumah dengan menggunakan motor Scoopy dengan Nopol T 4624 MW dengan warna putih coklat, memakai helm warna silver.

APIH KOBER: Sakalian.....?!!

Selain itu, Lilis juga memakai perhiasan kalung, anting, dua cincin, dan 3 gelang keroncong. Namun untuk sepeda motor, gelang, dua unit handphone dan satu cincinnya serta barang bawaan dompet dan tas warna coklat sampai saat ini hilang. Diduga dibawa para pelaku yang membunuhnya. Scan QRcode di atas untuk mendapatkan akses ke E-Paper Harian Umum KORAN BERITA di smartphone anda

Beberapa warga mengaku pada malamnya melihat ada sebuah mobil tanpa lampu lewat ke lokasi ditemukannya jasad Lilis.

• Dihadang Tawuran Pelajar SMK di Dengklok

Plt Bupati Cellica Marah-marah RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Rombongan Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang hendak melakukan kunjung­ an ke Kecamatan Pedes, Senin (10/8) sekitar pukul 14.30 WIB, dihadang tawuran dua kelompok pelajar SMK di tengah jalan. Cellica tak kuasa menahan emosi dan turun langsung membubarkan

tawuran itu. Tak puas sekadar melerai tawuran pelajar di Pertigaan Kutagandok, Kutawaluya, Cellica pun mendatangi SMK Ristek yang siswanya biasa terlibat tawuran dengan SMK PGRI Rengasdengklok. Di sekolah swasta ternama di wilayah utara Karawang itu Cellica meminta kepada seluruh siswa

agar tetap berada di ruangan kelas dan jangan sampai ada yang keluar ruangan. Menurut Cellica, karena se­ ring terlibat tawuran, lingkung­ an SMK Ristek yang berada di Desa Kedungmundu, Kecamatan Kutawaluya akan dijaga polisi HALAMAN

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

7

NURJAYA BAHTIAR/KORAN BERITA

DATANGI SMK. Plt Bupati Cellica Nurrachdiana mendatangi SMK Ristek setelah membubarkan tawuran pelajar yang melibatkan para siswa sekolah ini dengan SMK PGRI Rengadengklok. Di sekolah ini Cellica mengancam mengeluarkan rekomendasi ‘DO’ kepada siswa manapun yang terlibat tawuran.


BERITA KARAWANG

SELASA, 11 Agustus 2015

PERIZINAN

Tak Kantongi Izin, Wisata Alam Paradise Berdiri Lagi TELUKJAMBE BARAT, KORAN BERITA- Tempat wisata alam Paradise merupakan tempat wisata yang berada di kawasan hutan. Berada di Kampung Kiara Hayam, Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, tempat wisata Paradise tak sepi didatangi pengunjung. Namun, sayangnya, tempat wisata tersebut belum mengantongi izin. Menurut beberapa keterangan, tempat wisata itu sempat diberi tindakan oleh pihak kehutanan dan Pemkab Karawang beberapa tahun lalu. Akan tetapi, tempat wisata itu kini berdiri dan beroperasi kembali. Sejumlah warga pun menduga ada kong-kalikong antara pihak Paradise dengan pihak Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karawang dan pihak kehutanan. Pasalnya, banyak plang yang dipasang di sekitar tempat wisata itu. Darman (37) salah satu penjaga keamanan tanah yang berdekatan dengan tempat parawisata Paradise mengatakan, Tempat parawisata alam itu dimiliki oleh Limbong. Menurutnya, beberapa tahun lalu tempat itu sempat dibongkar,namun tidak lama kemudian dibangun kembali hingga sampai hari ini. “Saya mendengar dari beberapa orang,bahwa tempat parawisata alam ini tidak kantongi ijin. Namun yang heran dari semenjak dibongkar sepertinya,pengelola atau pemilik tempat parawisata alam Paradise tenang tenang saja paparnya Ketika KORAN BERITA akan memintai keterangan dari pihak pengelola mengenai keberadaan parawisata alam di tengan kawasan hutan, tidak ada satu pun yang dapat ditemui. (gus/muh)

MIHARJA/KORAN BERITA

Mantan Security Diciduk Polisi Setelah Curi Timah

EKS SECURITY. Dua pelaku pencurian berat PT Sankosha saat diperiksa penyidik Jatanras Satreskrim Polres Karawang.

Guna Penuhi Hajat Hidupnya

IST/NET

ANGGARAN

Proyek Pemagaran TPU Tidak Transparan TEGALWARU, KORAN BERITA-Papan informasi proyek yang berisikan informasi singkat mulai dari pelaksana proyek sampai pembiayaannya, lazim kita lihat disebuah pengerjaan proyek-proyek pemerintah, agar masyarakat dapat mengetahui dan juga mengontrol secara langsung teknis pekerjaan dan hasilnya. Namun hal itu tidak berlaku bagi proyek pemagaran tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Neglasari, RT 01 RW 0,1 Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru. Pasalnya, papan informasi tidak dipasang di proyek tersebut. Alhasil, masyarakat pun menaruh curiga terhadap proyek tersebut. “Seharusnya pelaksanaan proyek ini ada papan informasinya. Tapi ini malah tidak dipasang. Pasti ada yang tidak beres. Soalnya tidak transparan,” ujar Dudu, salah seorang warga, kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dirinya melanjutkan, beberapa pengerjaan proyek yang ada di desanya masih banyak yang tidak menggunakan papan informasi. Oleh karenanya dirinya menduga para pelaksana proyek sengaja agar masyarakat tidak tahu dan tidak mengontrol pekerjaan mereka. “Di Desa Kutamaneuh banyak proyek yang tidak memasang papan informasi. Mungkin itu disengaja untuk menutupi nominal anggarannya,” katanya. Bahkan, Roni (45) yang mengaku sebagai pengawas proyek tersebut pun mengaku tidak mengetahui nama CV yang mengerjakan proyek tersebut. Akan tetapi dirinya mengaku diserahi tanggung jawab sebagai mandor oleh H.Toha. “H. Toha itu yang menyuruh saya jadi mandor. Sekaligus dia pemilik CV. Tapi saya tidak tahu apa nama CV-nya. Bahkan tidak tahu anggarannya berasal dari mana, dan berapa nominalnya. Tapi yang jelas saya juga diperintah langsung oleh Dinas Cipta Karya,” katanya. Karena tidak adanya transparansi di proyek tersebut, warga Desa Kutamaneuh merasa dirugikan. (gus/muh)

GUS/KORAN BERITA

TIDAK TRANSPARAN. Proyek pemagaran TPU yang tidak ada papan informasinya.

Harian Umum

KARAWANG, KORAN BERITA- Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) timah Berjin kompenen untuk penangkal petir milik PT Sankosha Indonesia di Jalan Raya Interchange, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang Timur, berhasil diringkus Tim buser Jatanras Streskrim Polres Karawang saat berada di rumahnya masing-masing. Diketahui, kedua pelaku tersebut bernama Heri Saepudin (26), warga Dusun Dukuh, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, dan Dwi Ismail (29) warga Karangjati, Desa Pancawati, Kecamatan Klair, yang sebelumnya pernah bekerja menjadi security di PT Sankosa. Kasatreskrim Polres Karawang Akp Doni Satria Wicaksono, melalui Kanit Jatanras Polres Karawang IPTU Adis Iskandar mengatakan, penagkapan kedua pelaku pencurian tersebut hasil dari

penyelidikan anggota buser di lapangan. Terlebih saat mencocokan dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan dan juga security di PT tersebut. Hingga akhirnya kedua pelaku yang diketahui mantan security tersebut bisa ditangkap setelah sebelumnya dicurigai karena satu dari bekas security itu mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah terjadi pencurian di PT Sankosha dari pertengahan tahun 2015. “Kini pelaku sudah kami amankan. Pelaku mengaku

melakukan pencurian di tempat bekerjanya dulu lantaran kebutuhan ekonomi sehingga barang berupa timah Berjin alat untuk penangkal petir dicurinya dengan cara membuka gudang menggunakan kunci asli. Dan kejadian itu terjadi saat pelaku masih beklerja di PT tersebut,” kata Iptu Adis, kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dikatakan Adis, aksi kedua pelaku tersebut sudah dilakukan pelaku sejak bulan Juli 2014 hingga bulan Mei 2015. Saat itu, pelaku HS masih menjadi karyawan PT Sankhosa Indonesia yang bekerja sebagai security di PT itu. Dia melancarkan aksinya ketika pelaku piket, dan karyawan sudah keluar dari PT baru beraksi dengan berpurapura melakukan pengecekan. “Untuk otak pelaku pencurian sendiri dilakukan oleh pelaku HS. Namun teman pelaku juga ikut terlibat karena pelaku DI yang bertugas un-

Kini pelaku sudah kami amankan. Pelaku mengaku melakukan pencurian di tempat bekerjanya dulu lantaran kebutuhan ekonomi sehingga barang berupa timah Berjin alat untuk penangkal petir dicurinya dengan cara membuka gudang menggunakan kunci asli.. tuk menjual barang hasil curiannya itu. Dan aksi pencurian itu baru diketahui oleh pihak perusahan pada bulan Maret 2015 lalu,” ungkapnya. Dijelaskan Adis, atas aksi

pencurian yang dilakukan oleh mantan karyawan PT Sankosa tersebut, perusahaan diketahui menderita kerugian sebesar Rp 795 juta. Karena untuk barang yang dicuri pelaku merupakan timah untuk penangkal petir. Terlebih dari keterangan pelaku sudah mencuri barang itu sebanyak sepuluh kali. lalu “Pelaku diketahui menjual barang itu dengan harga per kilonya sebesar Rp 3 juta. Kemudian untuk total semua dari pertama melakukan pencurian sudah menghasilkan uang sebesar Rp 30 juta,” jelasnya. Atas perbuatan itu. kini kedua pelaku tersebut harus mendekam di balik sel tahanan Mapolres Karawang. Dan pelaku akan dijerat polisi dengan pasal 363 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan (curat) dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun. (jha/muh)

Kisah ABG Pengawal Singa Karawang-Bekasi “Wahai Hisbullah, harap berjuang...mencapai maksud gilang-ge­ milang. Hisbullah berani menempuh gelombang, harap menyerang membasmi musuh umat yang malang melintang,”. Merinding penulis ketika seorang veteran laskar tua ini menyanyikan beberapa patah lagu penyemangat kesatuannya itu, sembari mengingat sedikit dari perannya menegakkan kemerdekaan republik ini. Muhammad Ali namanya, atau biasa disapa ‘Engkong’ Matali. Tubuhnya yang mulai renta, tak melunturkan nafsu dan geloranya ketika bersedia bertutur soal pengalamannya sebagai salah satu pengawal terdekat KH Noer Ali, Komandan Markas Pusat Hisbullah-Sabilillah (MPHS), 1945 sampai 1949. Sedikit membahas Laskar Hisbullah, kesatuan ini merupakan salah satu lawan terberat pasukan Inggris dan Belanda, selain kesatuan-kesatuan reguler TKR (kemudian TNI), terutama di wilayah perbatasan Cakung-Bekasi-Karawang-Cikampek. Laskar ini seringkali punya relasi kuat dengan pasukan

KORAN BERITA Memberi Nilai Lebih

Siliwangi teritorial Karawang pimpinan Kapten Loekas Koestaryo, “Begundal Karawang” yang paling dicari Belanda ketika insiden pembantaian Rawagede terjadi. Namun seringkali, Laskar Hisbullah disangkakan merupakan bagian dari DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia). Sebuah asumsi yang sangat keliru, lantaran KH Noer Ali tetap ingin menegakkan Islam tanpa “mencederai” perjuangan bangsa. Nah, biasanya untuk membedakan mana DI/TII dan anggota Laskar Hisbullah yang sebenarnya, beberapa patah lirik di paragraf pembuka di atas selalu jadi tolok ukurnya. “Setiap murid guru (panggilan kepada KH Noer Ali), pasti tahu tiga lagu, termasuk yang tadi. Kalau enggak hafal dan enggak tahu, berarti dia cuma ikut-ikutan dan mungkin penyusup (DI/TII),” beber Engkong Matali kepada Okezone. Engkong Matali sendiri bercerita dengan semangatnya, walau untuk mendengar apa yang ditanyakan harus dengan nada suara tinggi. Pasalnya, telinga kiri Engkong Matali sudah mulai rusak karena pernah terkena suara ledakan granat musuh. Sementara telinga kanannya hanya bisa sedikit mendengar.

Engkong Matali berkisah bahwa dia sudah ikut KH Noer Ali sejak jadi santri di Pesantren At-Taqwa, Bekasi semenjak era penjajahan Belanda di usia 14 tahun! Sebelumnya, Engkong Matali juga sempat ikut pendidikan Heiho (tentara bantuan bentukan Jepang), walau hanya singkat waktu. “Waktu latihan, disuruh tembak Kiai Noer Ali, kita tembak betulan, tapi enggak kena karena orangnya hilang. Bangku yang diduduki hancur, tapi orangnya (KH Noer Ali) hilang, cuma tersisa asap,” katanya lagi. “Kiai juga sering berpesan, jangan lewat perbatasan (Jakarta-Cakung, lantaran sejak 1945, Jakarta dijadikan Kota Diplomasi dan seluruh tentara harus diungsikan keluar garis batas Jakarta),” tambah Engkong Matali. “Tapi yang namanya masih muda, jiwa muda, kita sering ‘ngudak-ngudak’ (mengejar) musuh sampai ke Pondok Ungu (Bekasi Utara),” sambungnya. Namun dari sejumlah pengalaman yang masih melekat di ingatannya, Matali paling terenyuh ketika menceritakan lagi soal apa yang terjadi pada salah satu sahabatnya, Budi. Saat pecah tembak-menembak dua kubu antara Las-

kar Hisbullah dan Belanda di Kali Abang Gatet (sekarang Harapan Indah, Bekasi Utara), Matali dan teman-temannya terpaksa mundur sampai ke daerah Ujung Malang (sekarang Kampung Bahagia). Budi yang tengah dibopong Matali terkena ledakan mortir hingga hanya menyisakan tubuh bagian atasnya saja. “Matali, itu darah lo tuh!”, teriak KH Noer Ali saat melihat tubuh Matali bercucuran darah. “Bukan guru, ini darahnya Budi, aye enggak apa-apa kok!,” jawab Matali. Namun memang benar, ternyata Matali juga bersimbah darah lantara dua peluru, sempat menembus tubuhnya saat membopong Budi di punggungnya. Budi sendiri merupakan salah satu anak buah Kapten Loekas Koestaryo, yang dikenalnya saat Palagan Karawang. Budi pun digeletakkan dan Matali, hanya bisa menangis ketika melihat sahabatnya tewas mengenaskan, sampai Matali juga akhirnya pingsan, lantaran terus mengeluarkan darah dari dua luka tembak di dekat ketiak dan dadanya. Bekas luka itu ditunjukkan sendiri oleh Engkong Matali, ketika ditemui di kawasan Desa Segara, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Statusnya yang bukan tentara reguler waktu itu, membuatnya harus bekerja serabutan di Lampung usai perang dan tak menerima pensiunan dari lembaga veteran manapun. Setidaknya, kini Engkong Matali sedikitnya masih bisa bertahan di rumah dengan dinding triplek yang sebenarnya tak layak huni. Tidak ada keinginan yang muluk dari salah satu saksi hidup perjuangan di Bekasi yang tersisa itu di masa tuanya sekarang. Kedatangan kami bersama rekan penggiat sejarah, Wahyu Bowo dan Beny Rusmawan pada suatu siang di kawasan dekat PLTGU Muara Tawar itu, sudah cukup membuatnya merasa dihargai. Rasa syukur dipertahankannya walau hidup sangat sederhana dari bantuan keponakan yang tinggal tak jauh dari rumah mantan pengawal KH Noer Ali yang kerap dijuluki “Singa Bekasi” itu. Setidaknya itu salah satu pengalaman masa-masa “ABG” Matali puluhan tahun lalu, demi mengenang Hari Veteran, 10 Agustus. Ketika generasi muda saat ini banyak yang tertular virus hedonisme, Matali sudah memanggul senjata dan menyabung nyawa demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (KB)

PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Linda Jean | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Nurani | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin, Ahya Nurdin & Latif Kusnandar |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos, Adi Kurniawan Tarigan & Dayat

AKUNTING : Tika Wildaniati | ADM IKLAN & HRD : Sinah Rahayu | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Asep Saepullah (Alvino) | DIREKTUR UTAMA : Ridwan Alamsyah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KLARI

SELASA, 11 Agustus 2015

SOROT

RISTON/KORAN BERITA

IRONIS. Tampak salah satu warga Desa Mulyasejati yang belum menikmati lisdes.

Tiga Desa di Ciampel Belum Teraliri Listrik CIAMPEL, KORAN BERITA-Pemerintah Kecamatan Ciampel melakukan pengajuan pemasangan Listrik Desa (Lisdes) untuk 3 desa kepada Pemkab Karawang. Pasalnya, bertahun-tahun masyarakat 3 desa di Kecamatan Ciampel itu melakukan penerangan pada malam hari menggunakan lampu corong. Ironisnya, 3 desa itu lokasinya diapit dua kawasan Industri besar yang ada di Karawang. Pantauan KORAN BERITA, masyarakat Kecamatan Ciampel meminta untuk segera dilakukan pemasangan listrik. Padahal lokasi 3 desa itu sangat berdekatan dengan kawasan industri. Ma­ syarakat pada malam hari menggunakan lampu corong. Namun bagi keluarga yang bercukupan dalam hal ekonomi, menggunakan mesin diesel atau penggunaan tenaga ultravilolet matahari. “Kami sudah ajukan pemasangan lisdes untuk 3 desa, agar semua rumah masyarakat terang pada malam hari,”ucap Kasie Ekbang Kecamatan Ciampel Setyo Rahayu kepada KORAN BERI­TA,Senin(10/8). Setyo menambahkan, pemerintah Kecamatan Ciampel memprioritaskan ketiga desa terlebih dahulu, untuk pemasangan lisdes secara serentak. Ketiga desa itu Desa Tegallega, Desa Mulyasejati dan Desa Mulyasejati. “Kami akan memprioritaskan tiga desa terlebih dahulu, agar pemasangan listrik dilakukan secara bertahap,” tuturnya. Dia melanjutkan, pengajuan pada tahun 2014 akan dilakukan realisasi pada tahun 2015, dengan masyarakat yang akan menikmati sekitar 371 KK. Pemerintah Kecamatan akan melakukan pengajuan kembali untuk desa lainnya, agar pemasangan listrik dapat dilakukan secara bertahap. “Kami ingin kebutuhan listrik masyarakat Kecamatan Ciampel dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,”paparnya. Di tempat yang sama Sekretaris Kecamatan Ciampel, Irland Suarlan mengatakan, pemerintah Kecamatan Ciampel memprioritaskan 3 desa terlebih dahulu, namun selain 3 desa itu juga masih banyak masyarakat yang belum teraliri listrik. “Kami ingin pemasangan instalasi listrik dapat dibarengi dengan dinyalakannya listrik tersebut,”pintanya. Ditegaskan, pemerintah kecamatan akan mengoptimalkan program lisdes untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik. Karena menurutnya, pemasangan listrik akan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Selain itu, pemerintah kecamatan pun akan mendorong perusahaan yang berdekatan dengan 3 desa itu untuk mengeluarkan dana CSR. “Kami akan mendorong perusahaan untuk dapat membantu masyarakat Kecamatan Ciampel yang belum teraliri listrik. Mudah-mudahan saja berhasil,”pungkasnya. (ris/ads)

RISTON/KORAN BERITA

GAGAL DIMALING. Zulkarnain (pegang helm), pengunjung Puskesmas Curug yang menjadi korban curanmor menjelaskan kepada warga sekitar soal kejadian pencurian motor yang menimpanya.

Kinerja Polsek Klari Disorot

Jalan Perbatasan Karawang Purwakarta Marak Curanmor KLARI, KORAN BERITA-Warga Desa Curug, ­Kecamatan Klari resah. Pasalnya di daerah yang berbatasan dengan wilayah ­ Kabu­paten Purwakarta itu marak terjadi pencurian motor.

GAGAL. Ini motor Zulkarnain yang gagal dimaling. Berdasarkan informasi, pencurian kendaraan bermotor di desa tersebut, makin marak selama sebulan terakhir. Tercatat sudah berulang

RISTON/KORAN BERITA

kali aksi pencurian motor terjadi di Desa Curug. Belum lagi yang baru saja terjadi, dialami oleh dua korban warga Desa Karang­anyar dan Desa

Curug. Dimana motornya hampir raib digondol kawanan maling sekitar pukul 10.00 Wib saat berada di Puskesmas Curug. Zulkarnain, salah satu korban mengatakan, bahwa aksi curanmor memang kerap terjadi, dan hal tersebut membuat khawatir, mengingat keamanan menjadi terganggu seperti halnya di kantor Puskesmas Curug ini. “Di Desa Curug ini memang rawan curanmor, tapi banyaknya terjadinya pada siang hari. Ya jadi was-was saja, kaya yang tidak aman, beruntung aja motor saya tidak berhasil dibawa kawanan maling, karena sempat kepergok oleh pengunjung puskesmas saat mencongkel,”Ungkapnya kepada KORAN BERITA saat di kantor UPTD Puskesmas Curug, Senin(10/08). Dikatakan Zulkarnain, kejadian ini menjadi perhatian khusus pihak kepolisian sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan di masyarakat. Karena ia menilai, maraknya curanmor tidak terlepas dari lemahnya keamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang menyebabkan

daerah ini menjadi langganan dan sasaran empuk aksi pencurian. “Di sepanjang jalan dari Desa Cimahi,Curug dan Karanganyar memang menjadi sasaran empuk curanmor. Ya mungkin karena pe­ ngamanannya masih lemah, jadi aman buat pencurinya. Apalagi dari segi patroli jarang ke wilayah ini,”katanya. Oleh karena itu, Zulkarnain meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan di wilayah Klari, khusus­nya di sekitar Desa Curug dan sekitarnya. Agar, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Kami meminta segi ke­ amanan harus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman,”harapnya. Sementara itu, dr Budi yang merupakan salah satu pegawai Puskesmas Curug membenarkan di daerah Curug seperti Puskesmas, terbilang rawan pencurian. Hal ini dikarenakan tidak adanya petugas pengamanan yang terus memantau setiap gerak-gerik sejumlah warga yang berkunjung ke Puskesmas. “Ya memang diakui disini rawan maling,dan bukan di

puskesmas aja tapi di desa sebelah juga. Makanya kedepan puskesmas ini harus ada yang mengelola parkir kendaraan agar tidak terulang kejadian seperti ini,”katanya. Budi juga menghimbau pada masyarakat,untuk lebih hati-hati dalam menyimpan kendaraan.Meski kunci ganda tidak menjamin,dia tetap menyarankan masyarakat untuk menggunakannya,mi­ nimal untuk menghambat pelaku pencurian. Ditempat terpisah, Kapolsek Klari Kompol Ahmad Mulyana SH saat dihubungi melalui telepon selulernya mengungkapkan,dirinya belum mendapatkan laporan warga yang motornya akan digondol maling. Meskipun begitu,Polsek Klari akan memperketat gerakan para curanmor di Kecamatan Klari dengan berptroli setiap jamnya. “Laporan dari puskesmas Curug belum ada yang masuk,tapi kita Polsek Klari akan meningkatkan ke­ amanan dengan berpatroli di wilayah tersebut untuk memberi rasa aman kepada masyarakat,”pungkasnya. (ris/ads)

Masuk Kategori Pungutan Liar

Kapolsek : Dilarang Meminta Sumbangan di Jalan CIAMPEL, KORAN BERITA-Menjelang HUT RI Ke-70, banyak dimanfaatkan oleh pihak yang me­ ngatasnamakan organisasi kepemudaan untuk meminta sumbangan di tengah jalan. Menyikapi hal tersebut, Plh Kapolsek Ciampel AKP Bambang Sumitro secara tegas melarang para muda-mudi yang ada di Kecamatan Ciampel baik perorangan maupun yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan, untuk tidak meminta sumba­ ngan di jalan-jalan apapun alasannya, termasuk untuk memperingati HUT RI yang ke 70. “Minta sumbangan di jalan jelas menganggu ke­ tertiban umum, terutama para pengendara. Kalau bisa jangan minta sumbangan nodong-nodong di jalanlah, kurang kreatif dan memacetkan jalan pula,”Ungkapnya kepada KORAN BERITA saat di ruangannya, Senin(10/8). Selain itu, kata Mantan Kapolsek Kotabaru ini bahwa kegiatan meminta sumba­ ngan di jalan termasuk dalam kategori pungutan liar. Pasalnya, kegiatan tersebut dilakukan perorangan tanpa ada persetujuan dari pemerintah desa. “Jelas itu masuknya dalam kategori pungutan liar, kare-

na sudah meresahkan para pengguna jalan yang berlalu lintas,”katanya. Bambang juga meminta seluruh kepala desa yang di Kecamatan Ciampel untuk mengimbau warganya agar tidak menggangu para pengendara di tengah jalan dengan meminta sumba­ ngan. Apalagi menurut dia, kegiatan tahunan seharusnya dilakukan swadaya ke rumah-rumah warga tanpa menggangu aktivitas di jalan raya. “Polsek Ciampel sudah mengimbau seluruh kepala desa, bilamana masih ada di tengah jalan lagi, kita akan beritahu nanti di rapat minggon kecamatan agar semuanya menaati dengan baik,”harapnya. Pantauan KORAN BERI­ TA, beberapa pemuda di sejumlah desa di Kecamatan Ciampel, memilih menggalang dana dengan mengharapkan sumbangan sukarela dari para pengguna jalan. Beberapa lokasi terpantau memungut sumba­ ngan sukarela dengan cara berdiri di tengah jalan, pinggir jalan, hingga nekat menutup sebagian badan jalan. Padahal, hal tersebut sa­ ngat berbahaya bagi keselamatan mereka. Terkadang, sejumlah pengguna jalan

mengeluhkan sempitnya badan jalan akibat cara yang para pemuda lakukan. Terlebih, sebagian badan jalan terpangkas, sehingga arus kendaraan menjadi tersendat dan tak jarang menimbulkan kemacetan panjang. Rahmat, salah eorang pengemudi mobil yang melintas menilai, dirinya tidak keberatan menyisihkan

sebagian uangnya untuk membantu kegiatan pemuda setempat. Hanya saja, ia meminta para pemuda yang dikenal dengan panitia 17-an tersebut, melakukan pungutan sumbangan dengan cara yang lebih tertib dan aman. “Kami berharap aparat desa setempat serta pihak kepolisian turun tangan

mengatasi hal itu. Memberikan pemahaman tentang menghargai hak-hak orang lain, dan keselamatan diri. Selain itu, sebaiknya di­ sampaikan langsung oleh pihak yang lebih berwenang. Kalau kami, pengguna jalan yang bilang langsung, khawatir ditanggapi lain. Takutnya malah salah paham,”Pungkasnya. (ris/ads)

RISTON/KORAN BERITA

DILARANG. Pihak kepolisian Ciampel melarang warga Ciampel meminta sumbangan 17 Agustusan di jalan-jalan. Selain menggangu, meminta sumbangan di jalan masuk kategori pungli.


BERITA CIKAMPEK

SELASA, 11 Agustus 2015

K3

Lapak Pedagang Es Kelapa Terancam Dibongkar JATISARI, KORAN BERITA-Keberatan masyarakat Desa Cikalongsari terhadap keberadaan para pedagang es kelapa muda di pinggir irigasi setempat, mendapat tanggapan serius dari Kasie Trantib Kecamatan Jatisari, H. Aca Rasanudin. Yang bersangkutan berjanji menertibkan para pedagang es kelapa tersebut. Namun sebelumnya, pihak kecamatan akan berkoordinasi dulu dengan Kasatpol PP di Karawang. “Para pedagang es kelapa itu menempati bantaran irigasi. Mereka bahkan membuat lapak di ruang terbuka hijau. Oleh sebab itu, harus ditertibkan demi kenyamanan lingkungan setempat. Apalagi, sekarang ini, banyak keluhan dari warga sekitar yang merasa terganggu oleh bunyi musik yang bersumber dari warung es kelapa tersebut. Bahkan dentuman musik berlangsung sampai malam hari,” ujar Aca kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dikatakan, penertiban para pedagang es kepala itu harus dilakukan karena masyarakat sekitar meminta hal itu. Dengan adanya laporan keberatan dari masyarakat, tentunya menjadi landasan untuk melakukan penertiban. Dengan demikian, ruang terbuka hijau di pinggir irigasi itu bersih kembali dan terlihat nyaman. “Keberatan dari warga sekitar harus disikapi segara. Jika tidak ditanggapi, kami akan disalahkan masyarakat. Disangkanya kita tidak tanggap dan terkesan melindungi kepentingan para pedagang es kelapa,” timpalnya. Lebih lanjut Aca menjelaskan, di lokasi itu sedikitnya ada 50 pedagang es kelapa. Mereka harus merelakan tempat dagangannya jika ada penertiban dari para penegak Perda K3. Disarankan, mereka membongkar sendiri tempat usahanya, sebelum ada pembongkaran dari pihak Satpol PP. “Areal itu bukan untuk berjualan. Mungkin masyarakat sekitar ingin melihat kenyamanan di jalur hijau tersebut. Sebab, sekarang sudah seperti seperti tempat hiburan malam saja,” pungkasnya. (dej/egy)

SOROT

Puskesmas Kotabaru Dibobol Maling

PETUGAS kepolisian mengamankan barang bukti hasil curian berupa perangkat komputer. KOTABARU, KORAN BERITA-Puskesmas Kotabaru dibobol maling, Senin (10/8) dini hari. Dari tempat tersebut penjahat menggondol 2 unit komputer, 1 printer, timbangan digital, dan stateskop. Kapolsek Kotabaru, Ipda Sabar Santoso melalui kanit reskrim Kotabaru, Aiptu Ahmad Syarifudin menjelaskan kepada beberapa awak media, pelaku pencurian itu dilakukan orang dalam Puskesmas Kotabaru. Pelaku masuk keruangan melawati belakang ruangan Tata Usaha (TU) sekitar pukul 00.15 WIB. Kondisi ruang TU digembok kemudian gembok tersebut dipukul memakai palu, sehingga ruangan TU terbuka. Setelah itu, pelaku mengemas barang-barang curian dan dibawa kabur menggunakan mobil ambulan. “Pelaku bernama Nur Aspi alias Dede (24), warga Dusun Cariu RT01/05, Desa Wancimekar. Dia itu supir ambulan yang berkerja di Puskesmas Kotabaru,” ujarnya. Dikatakan, pelaku memang sudah berencana untuk melakukan kejahatan di Puskesmas Kotabaru. Namun, pelaku belum sempat membawa hasil curian karena kesulitan mengemas barangbarang tersebut. “Barang curian dibawa memakai mobil ambulan sekitar pukul 03.00 WIB,” timpalnya. Lebih lanjut Kanit Reskim Aiptu Ahmad menjelaskan, kejadian pencurian di ruang TU itu diketahui Asep penjaga Puskesmas Kotabaru sekitar 04.30 WIB. Menurut keterangan Asep, kondisi ruangan TU sudah berantakan. Barang seperti komputer, printer, timbangan digital, dan stateskop telah hilang. Setelah mendapat laporan dari staf Puskesmas Kotabaru, dalam beberapa jam jajaran Kepolisian Sektor Kotabaru langsung turun investigasi ke TKP. Ahirnya polisi mencurigai pencurian dilakukan oleh orang dalam Puskemas. Setelah melakukan pemeriksaan, ahirnya pelaku ditangkap oleh satuan reskim Polsek Kotabaru. (dej/egy)

Jenazah Korban Masih Dicari

PENCARIAN. Ratusan warga menyaksikan tim SAR yang sedang mencari jenazah korban tenggelam di saluran irigasi Kalenjeruk

Dudi Durahman Tenggelam Saat Mandi di Saluran Irigasi Kalenjeruk JATISARI, KORAN BERITA-Dudi Durahman, remaja warga Desa Sukamekar Kecamatan Jatisari tenggelam di saluran irigasi Kalenjeruk, beberapa saat setelah berenang dan bercanda pada sluran air tersebut. Akibat peristiwa tersebut, warga sekitar irigasi sontak heboh dan berupaya mencari jenazah korban. Bahkan, aparat pemerintah setempat mendatangkan Basarnas agar mayat korban segera ditemukan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa itu berawal ketika puluhan remaja setempat bermain air dengan cara melompat dari jembatan irigasi ke dalam air. Namun, korban Dudi Durahman (16), pelajar kelas X SMK Asyifa Kotabaru, beberapa saat setelah melompat malah hanyut terbawa aliran air. Menurut Nurdin (41), warga setempat, remaja di kampungnya memang sudah biasa bermain air di jembatan tersebut. Mereka sering mandi dengan cara terjun dari atas jembatan Kalenjeruk blok K.O IX, RT 01/02. Namun naas, korban terhanyut di kedalaman 4 meter dan langsung tenggelam.

“Korban sempat berteriak minta tolong. Tetapi teriakan korban diacuhkan temantemannya. Disangkanya korban bercanda karena korban juga bisa berenang. Namun setelah itu korban menghilang dan tidak timbul lagi ke permukaan air,” ujarnya. Dikatakan, korban Dudi pada saat terjun ke air sungai memakai celana jeans panjang lengkap. Peristiwa itu terjadi sekitar 16.30 WIB, Minggu (9/8). Sontak saja warga sekitar berkerumun mencari korban di irigasi kalenjeruk dengan memakai peralatan seadanya. “Warga mencari korban di TKP, tapi korban tidak ditemukan. Kemudian Tim Basarnas

Jawa Barat datang ke sekitar pukul 21,00 WIB. Saat datang rombongan tim Basarnas pencarian di lanjutkan sampai malam,” timpalnya. Berdasarkan pantauan KORAN BERITA, di lokasi pukul 11.00 WIB, Senin, (10/8) tim SAR gabungan dari Basarnas Jabar, SAR PMI Kabupaten Karawang masih terus melakukan pencarian korban. Hal tersebut

tak pelak menjadi tontonan ratusan warga yang penasaran ingin melihat proses mencarian. Menurut Ketua Tim Basarnas Jabar, Deny Manurung, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian jasad korban. Mereka menyisir sekitar TKP sampai radius 1 Km dari lokasi kejadian. “Pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir sa-

luran irigasi agar jasad korban dapat ditemukan. Kami akan melakukan pencairan korban di kedalaman 4 meter. Dengan menggunakan perahu karet diharapkan dengan memutar perahu bolak balik sepajang sungai, jasad korban akan muncul akibat gerakan ombak dari perahu,” ungkapnya. Sementara itu, Kasie Trantib Kecamatan Jatisari, H. Aca Rasanudin mengimbau kepada masyarakat yang berada dipinggiran irigasi Kalenjeruk agar melarang anak-anaknya mandi di jembatan tersebut. Sebab, sangat berbahaya sekali dan mengancam keselamatan nyawa anak-anak. “Kelihatannya air di permukaan tenang, namun di bawah pasti kencang dan deras. Untuk itu, jangan terjadi lagi hal serupa. Anak-anak atau remaja jangan lagi bermain atau mandi di jembatan ini,” ujarnya. Sampai berita ini disusun pukul 15.00 WIB, jenazah korban masih belum ditemukan. Namun demikian, Tim SAR gabungan terus berupaya mencari keberadaan jasad korban. (dej/egy)

Awak Angkot Sambut Baik Rencana Penertiban Trayek

SEJUMLAH angkutan kota terparkir liar di bawah Flyover Cikampek. CIKAMPEK, KORAN BERITA-Rencana penertiban trayek angkot di Kabupaten Karawang oleh Dishubkomin-

fo setempat, disambut baik oleh para sopir angkot di Cikampek. Mereka berharap dengan upaya tersebut, trayek

DEDE/KORAN BERITA

angkot akan lebih tertib dan tidak semerawut lagi. Menurut Ade, sopir angkot jurusan Cikampek–Cilamaya, ren-

cana Dishubkominfo untuk menertibkan trayek angkot sangat ditunggu awak angkot, sehingga akan diketahui mana saja armada angkot yang tidak punya jalur. “Kami para sopir angkot sangat menunggu rencana penertiban trayek angkot itu. Kemudian, izin trayek juga jangan dipermudah. Harus melihat kapasitas apakah trayek pada jalur tertentu sudah penuh atau belum. Seperti di jalur Cikampek-Cilamaya sudah mencapai 300 unit angkot,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dikatakan Ade, sudah saatnya pihak dishubkominfo melakukan penertiban. Jangan sampai armada angkot di dalam satu trayek melebihi kapasitas. Sebab hal itu akan menyulitkan para sopir angkot untuk mengambil penumpang di jalan raya. “Harus ada pembatasan armada angkot agar seimbang

dengan komposisi unit armada yang ada dengan jumlah calon penumpang di jalur trayek. Kalau kelebihan armada angkot, maka akan sulit sekali bagi kami untuk mendapatkan penumpang,” timpalnya. Senada dengan Ade, Toto dan Adam juga sopir angkot lainya sangat mendukung sekali rencana itu, terutam di jalur CikampekCilamaya. Melalui penertiban, bakal diketahui jalur mana saja yang belum punya trayek atau malah kelebihan armada. Selama ini, menurut mereka, jumlah trayek tidak ideal dengan jumlah angkot di jalur Cikampek-Cilamaya. “Sangat sulit sekali mencari penumpang karena kelebihan armada. Pihak Dishub kominfo harus mendata ulang mana saja armada angkot yang belum punya jalur trayek. Pendataan dan penertiban trayek angkutan kota memang saatnya dilakukan,” katanya. (dej/egy)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih


BERITA RENGASDENGKLOK ORGANISASI

Cegah Kriminalitas, Karang Taruna K ­ emiri Gelar Tablig Akbar

SELASA, 11 Agustus 2015

Edarkan Narkoba, Warga Kutakarya Diciduk Buser Enam Paket Sabu Diamankan di Kontrakan

KUTAWALUYA,KORAN BERITA-Asep Ginanjar Erawan alias Betet (31), warga Dusun Kedungmundu, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, diciduk Tim Buser Satnarkoba Polres Karawang lantaran mengedarkan sekaligus memakai narkoba jenis sabu-sabu.

NURJAYA/KORAN BERITA

DAMPINGI PENCERAMAH. Pengurus Karang Taru­ na Desa Kemiri dan tokoh masyarakat mendampingi penceramah tablig akbar, Habib Ahmad bin Aseggap sesaat sebelum memberikan tausyiah

JAYAKERTA, KORAN BERITA-Angka k­ ri­minalitas yang dilakukan pemuda terus terjadi. Terakhir, 3 pemuda di Batujaya melakukan pemerkosaan kepada ABG. Berbagai macam cara dilakukan agar bisa menimalisir hal itu, salah satunya yang dilakukan Karang Taruna Desa Kemiri dengan menggelar tablig akbar. Kegiatan tablig akbar yang bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Albarkah tersebut disambut antusias. Tak kurang 500 warga hadir dalam acara yang menghadirkan penceramah Habib Ahmad bin Aseggap, dari Ciseeng Bogor itu. Ustad M Royani, panitia mengatakan, acara tabllig akbar ini merupakan upaya meningkatkan iman dan taqwa generasi muda Desa Kemiri. Sehingga diharapkan, acara tablig ini mampu menekan angka kriminalitas serta kenakalan remaja yang marak terjadi. “Kami berharap, acara ini mampu membentengi pemuda dari perbuatan kriminal yang selama ini marak terjadi,”harapnya. Sementara itu, H Suprianto, S.Ag, Tokoh masyarakat Desa Kamiri menambahkan, tablig akbar yang digagas Karang taruna bersama pengurus Majlis Ta’lim Albarkah, merupakan acara yang sangat positif, dan patut dijadikan contoh untuk karang taruna lainnya. “Diharapakan untuk ke depannya, kegiatan tablig akbar dapat dilakasanaka setiap tahun. Karena kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang spektakuler. Minimalnya, kalau para remaja mendapatkan ajaran ceramah yang positif, sedikit banyak akan menghindarkan peri­ laku yang mengarah kepada perbuatan kriminal,” pungkasnya. (jay/ads)

Pelaku ditangkap di kontrakannya, Senin (3/8), di kampung Jatirasa tengah, Kelurahan Karang Pawitan Kecamatan Kaarawang Barat. Dalam pe­ nangkapan itu, Polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu-sabu siap edar sebanyak 6 paket beserta satu alat isap (bong), serta handphone berikut uang sebesar Rp400 ribu milik pelaku. Kasat Narkoba AKP Senen Ali mengatakan, penangkapan AGE alias Betet berawal dari informasi dari masyarakat yang melapor kepada pihak kepolisian bahwa pelaku AGE sering melakukan transaksi narkoba di kontrakan tempat tinggalnya. Kemudian untuk mengetahuinya, polisi langsung melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya pelaku tersebut bisa diciduk. “Saat kami mendafatkan informasi itu, lalu kami langsung mengirimkan anggota dan melakukan penyelidikan selama beberapa hari. Setelah orang tersebut diketahui ada dirumahnya, saat itulah langsung kami gerebek dan dilakukan penangkapan. Untuk barang bukti sabu, kami temukan berada di lantai rumah kontrakan pelaku sebanyak enam paket,”kata Kasat kepada KORAN BERITA, saat ditemui di ruang

kerjanya, Senin (10/8). Dikatakan Kasat, setelah pelaku berhasil diringkus bersama barang buktinya, kemudian pelaku langsung digelandang ke Mapolres Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan yang didapat dari pelaku saat penyidikan, diketahui pelaku mendapatkan barang bukti itu dari seorang kenalannya yang bernama “IDAM’, belum tertangkap. Caranya, dengan memesan terlebih dahulu kemudian setelah barang tersebut ada biasanya pelaku transaksi menaruh sabu itu di suatu tempat tapi tak bertemu secara langsung dengan orang itu. Hanya saja pembayaran melalui via rekening (di transper). “Pelaku dapat sabu-sabu itu dari temannya dengan cara memesan. Kemudian oleh pelaku dijual kembali dengan cara dipaket menjadi ukuran kecil. Namun untuk alamat temannya kami masih selidiki, karena setiap transaksi kerap kali menaruh barangnya di bawah pohon ataupun tiang listrik,”ungkapnya. Sementara itu, menurut pengakuan pelaku sendiri, dirinya berbisnis sabu-sabu sudah satu bulan, dan biasanya selalu mengedarkan narkoba kepada orang yang dikenal­

nya saja, (ke pemakai). Untuk harganya, AGE biasanya mematok harga berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta per jie (satu gram). “Ya paling saya jual sabu hanya ke orang tertentu saja dan itu pun sama orang yang sudah saya kenal. Untuk untungnya sendiri, setiap menjual satu jie dapat untung sebesar Rp200 ribu, dan biasanya sebanyak 5 jie dalam 10 hari langsung habis,”ujar pelaku saat diwawancarai KORAN BERITA. Ditambahkan, ia sendiri nekad menjadi pengedar narkoba lantaran kebiasaan buruknya yang sebelumnya sudah kecanduan memakai sab-sabu. Sehingga saat ada rekan sesama pemakai menawarkan untuk berbisnis barang haram itu, ia pun langsung menginginkannya. “Ya tadinya karena tidak mempunyai kerjaaan tetap, jadi saya mau ikut edarkan barang ini (sabu). Disamping itu, saya juga pemakai jadi lumayan tak usah beli. Tapi memang apes ternyata usaha yang saya geluti ini tercium polisi. ya sekarang ditangkap,”sesalnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, kini pelaku yang tak memiliki pekerjaan tetap tersebut harus rela mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan Mapolres Karawang, dan polisi akan menjerat pelaku dengan pasal 114 ayat (1) JO 111 ayat (1) JO 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dan akan diganjar dengan hukuman penjara maksimal 4 tahun. (jha/ads)

Tidak Sesuai dengan RAB

Pengerjaan Jalan di Dewisari Distop BPD

ANGGARAN

Kades Harus Pelajari Penyaluran Dana Desa PEMERINTAH telah menyalurkan dana desa secara keseluruhan dari pusat ke daerah. Dana desa tahap pertama sebanyak Rp 2,8 Triliun diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Untuk pemanfaatan dana desa, pemerintah telah membuat peraturan menteri yang mengatur mekanisme penggunaan dan penyaluran dana desa. salah satunya adalah Permendesa No.5/2015 yang menjadi pedoman pe­ nyaluran dana desa,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar di Jakarta, Senin (10/8/2015). Menurutnya, para kepala desa harus mempelajari beberapa peraturan menteri yang sudah dikeluarkan dan mekanisme penyaluran dan pelaporan dana desa yang sudah digunakan. “Dengan adanya dana desa, kepala desa tidak bisa menggunakan dana desa semaunya. Harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi pelanggaran administratif dalam penggunannya,”terangnya. Dia berharap, penggunaan dana desa bisa diimplementasikan jika sudah melalui proses dan sudah disepakati dalam musyawarah desa. “Sebelum digunakan, harus ada musyawarah desa yang menyepakati tentang penggunaan dana desa tersebut,” pungkasnya. Sebelumnya, Pemerintah telah menyalurkan dana desa tahap pertama sebesar Rp 8,28 trilyun atau mencapai 100 persen kepada kabupaten penerima. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Ter­ tinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menginstruksikan dana desa segera disalurkan kepada desa yang telah memenuhi persyaratan agar desa bisa segera melaksanakan program pembangunan desa. (kb*)

NURJAYA/KORAN BERITA

TERTUNDUK LESU. Pelaku saat berada di ruang Satnarkoba Polres ­Karawang tertunduk lesu setelah diringkus Tim Buser Narkoba di kontrak­ annya.

NURJAYA/KORAN BERITA

DISTOP. Pembangunan jalan lingkungan di Desa Dewisari yang bersumber dari ADD diberhentikan sementara, karena pengerjaannya tidak sesuai RAB.

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Pengerjaan jalan setapak di Dusun Bunder RT 02, Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok yang bersumber dari Dana ADD (Alokasi Dana Desa) menimbulkan gejolak di tengah-tengah ma­ syarakat. Pasalnya, pekerjaannya jalan tidak diswa kelolakan, tetapi malah diborongkan kepada pihak rekanan oleh kepala desa. Akibatnya, jalan itu di­ stop paksa oleh pihak LPM dan BPD. “Untuk melakukan pemba­ ngunan infrastruktur di daerah, kepala desa bisa mengandalkan dana desa. Namun dana desa tersebut harus dikelola dengan baik seperti hanya digunakan untuk pengadaan barang, namun untuk proses pembangunan dilakukan secara swadaya dan bukan untuk diborongkan kepada pihak rekanan,”jelas WU, warga setempat kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Pria yang juga pengamat pembangunan tersebut menambahkan, pembangunan infrastruktur desa dengan cara swadaya akan meningkatkan perekonomian desa. Karena, dengan skema tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, penghargaan ma­ syarakat terhadap infrastruktur yang dibangun juga akan lebih tinggi, karena dibangun secara bersama. “Saya meyakini pembangu-

nan jalan itu bakal kurang optimal serta tidak sesuai dengan RAB yang seharusnya. Lihat saja, ketebalan jalan yang seharusnya 10 cm tetapi yang dikerjakan sekitar 6-7 centimeter, sedangkan panjang 600 meter baru dikerjakan 43 meter. Rata -rata ketebalan beton cor yang dipasang dikurangi 3 centimeter,”tambahnya. Parahnya, sambung sumber itu, beton yang dikirim oleh pembororng adalah beton limbah, bukan jenis KW 225 yang keluar dari mikcer beton tersebut, sehingga akhirnya pekerjaan tersebut diberhentikan oleh BPD bersama LPM. “Ya gara-gara tidak sesuai dengan seharusnya. Makanya diberhentikan,”tandasnya. Sementara itu, Asmat anggota BPD Dewisari saat dihubungi KORAN BERITA membenarkan atas diberhentikannya pengerjaan jalan setapak di Dusun Bunder,namun hanya sementara. “Ya bener (diberhentikan). Selain tidak sesuai RAB, juga kualitas barangnya jelek. Padahal anggaran ADD untuk fisik kurang lebih Rp112 juta, “katanya. Dirinya berharap, pemborong jalan itu memperhatikan kualitas pengerjaan, agar pengerjaan­ nya sesuai dengan aturan. “Kalau tidak sesuai, nantinya bukan hanya ma­ syarakat yang rugi. Pemborongnya pun akan menghadapi masalah,salah satunya masalah hukum,”pungkasnya. (jay/ads)

Daging Sapi Terancam Hilang di Pasaran

HUBUNGI: BAPAK ANDI EFENDI

082311107187 085719409033 ALAMAT: Tunggak Jati, 1KM dari Terminal Tanjungpura

PEMBATASAN kuota impor daging sapi yang ditetapkan pemerintah pusat menyebabkan lonjakan harga daging sapi di pasaran, hal tersebut selain berdampak pada penurunan daya beli masyarakat juga omzet Pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH). Oleh karena itu para pengusaha RPH yang tergabung Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI) akan melakukan mogok selama empat hari mulai Sabtu (8/8/2015) hingga Selasa (11/8/2015). Koordinator Wilayah Ta­ ngerang APPHI M Hendri mengatakan, pemerintah membatasi kuota impor ga­ ding sapi pada kuartal ke tiga yakni Juli-Agustus-September sebanyak 50 ribu ekor. Kuota tersebut lebih rendah dari kuar-

tal pertama sebesar 100 ribu ekor dan kuartal kedua 250 ribu ekor. Dengan demikian, karena suplai berkurang sedangkan demand tetap, harga daging sapi jadi terdongkrak. “Waktu puasa harga daging sapi Rp 90 ribu per kg. Lebaran naik Rp 110 per kilogram. Seharusnya setelah lebaran biasa turun, harga malah naik, sekarang menjadi Rp 120 ribu per kilogram,” ujarnya. Pembatasan kuota itu pun mengurangi pasokan daging sapi di berbagai wilayah. Untuk di Tangerang Raya, pasokan yang normalnya 400 ekor per hari, menurun 50 persen. “Sekarang cuma 200 ekor. Saya sendiri cuma potong 20 ekor per hari. Omzet menurun 50 persen,” kata Hendri menegaskan. Untuk itu, para pengu-

saha RPH yang berjumlah 45 anggota di Jabodetabek, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan melakukan mogok masal mulai hari Sabtu (8/8/2015). “Sebanyak 11 RPH di Ta­ ngerang juga mogok. Besok pagi sudah tidak ada daging sapi di pasar,” katanya. Mereka menuntut pemerintah me­ revisi kuota impor sapi menjadi seperti sebelumnya. Pasalnya, kuota 50 ribu ekor sapi tidak mecukupi kebutuhan pasokan daging di Jabodetabek dan Sekitarnya. “Lumbung sapi lokal kan cuma ada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara. Itu juga hanya cukup untuk konsumsi dalam daerah mereka. Jabodetabek dan sekitarnya tidak ada penghasil sapi, kami mengandalkan impor,” ujarnya. (kb*)


SELASA, 11 Agustus 2015

SOROT

BERITA CILAMAYA

Marak, Perjudian di Cilamaya Aparat Kepolisian Terkesan Tak Berani Bertindak

BAMBANG UTOMO/KORAN BERITA

PERCANTIK. Kepala Desa Lemah Makmur, Wawan saat mengawasi proses renovasi kantor desa.

Kades Lemahmakmur Percantik Kantor Desa TEMPURAN, KORAN BERITA-Guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Republik Idonesia ke-70, sejumlah elemen masyarakat dan instansi pemerintahan sibuk mempersiapkan hari keramat tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya bendera dan ornamen yang bernuansa merah putih dipampang di setiap sudut jalan raya hingga pelosok desa. Kesibukan menyambut HUT RI juga terlihat di sejumlah instasi pemerintahan desa. Salah satunya dengan memasang bendera, umbul-umbul, atau memempercantik kantori desa. Seperti yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Desa Lemahmakmur, Kecamatan Tempuran. Kepala desa setempat terlihat sibuk merenovasi kantor desanya demi menyambut HUT RI ke-70. Kepala Desa Lemah Makmur, Wawan mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya mewajibkan masyarakatnya menjaga dan mempertahankan hasil jerih payah para pejuang kemerdekaan ketika merebut negara dari tangan penjajah. Kini sebagi penerus bangsa, rakyat sebagai tanda terima kasih harus menyambut hari kemerdekaan dengan berbagai cara atau membuat kegiatan yang positif. “Kita tidak bisa berjuang melawan penjajah seperti para pahlawan dahulu, Namun, minimal kita ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan dengan cara membuat simbol-simbol pemerintahan. Selain itu mengadakan lomba bagi warga, tujuannya agar penerus bangsa selalu mengenang jasa para pendahulu kita,” ujarnya kepada KORAN BERIT, Senin (10/8). Selain itu, pihak desa mengingatkan agar seluruh masyarakat memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing sebagai simbol kalau penerus bangsa ingin Negara Indonesia tetap jaya dan bersatu menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Smentara itu, Camat Tempuran, Suandi membenarkan menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 70 masyarakat sangat antusias merayakan hal ini berkat himbauan setiap minggon kecamatan. Warga diminta tidak lupa mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah sebagai simbol penghargaan bagi para pejuang kemerdekaan. “Dalam memeriahan HUT Kemerdekaan RI ke 70, para kepala desa diinstruksikan agar masyarakatnya mengibarkan bendera merah putih,” katanya. (bbu/egy)

CILAMAYA, KORAN BERITA-Perjudian di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon Cilamaya Wetan masih marak. Namun hal tersebut seperti­ nya luput dari perhatian aparat penegak hukum. Akibatnya para penjudi, seperti judi toto gelap (Togel), judi Bola, judi sabung ayam, dan judi kartu terlihat bebas menjalankan aksinya. Pantauan KORAN BERITA di beberapa desa terdapat judi togel dan sabung ayam, namun para pelaku terlihat aman tanpa ada sentuhan atau tindakan dari pihak berwajib. Mereka melakukan hal tersebut terlihat tanpa ada rasa takut. Diduga kuat aksi mereka ada yang membekingi, sehingga mereka terkesan tak ada rasa takut dan merasa bebas melakukan tindak pidana perjudian. Mamat, (bukan nama asli-red), warga Kedoya, Desa ­

Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan mengatakan, kampung­ nya sering digunakan sebagai lokasi sabung ayam. Bahkan judi togel beredar walaupun dilakukan dengan cara sembunyi sembunyi. Yang menghe­ rankan aparat penegak hukum setempat tidak bertindak. “Kami ingin kampung ini bersih dari perjudian jenis apa­ pun. Kami berharap pihak kepolisian menindak tegas para pemain judi, jangan dibiarkan bebas seperti ini,” ujarnya ke-

ILUSTRASI

pada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dikatakan, ketika bulan Puasa silam, warga pernah mendatangi kantor Kecamatan agar tempat prostitusi dan perjudian ditutup. Pasalnya, hal itu sudah sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga sekitar. Tetapi saat ini aktivitas terlarang

tersebut kembali berjalan, tanpa ada tindakan apapun dari aparat terkait. Kapolsek Cilamaya, Kompol Acip, saat dihubungi melalui telpon genggamnya masih terdengar nada sibuk. Padahal keterangannya sangat dinanti masyarakat terkait perjudian maupun peredaran miras di

wilayah hukumnya. Masyarakat terkadang bingung menghadapi hal tersebut. Jika diusik ada pihak yang merasa diganggu. Bahkan mereka berulah sehingga membuat takut warga biasa. Oleh karena itu, warga lebih memilih berdiam diri sambil menunggu tindakan aparat. (bbu/egy)

KEGIATAN

Komunitas Fotografi Gelar Halal Bil Halal CIKAMPEK, KORAN BERITA-Komunitas Fotografi Cikampek (KFC), menggelar halal bil halal. Kegiatan yang diikuti sekitar 50 fotografer tersebut, diisi dengan berbagai acara, mulai dari penampilan model sampai musik akustik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar para pecinta fotografer. “Ini menjadi ajang silaturahmi, dan mari kita gencarkan kembali geliat pemuda yang memiliki hobi fotografi untuk bergabung dengan kita,” ujar penasehat KFC, Andri Haryadi, saat membuka acara kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Selain dari photografer Cikampek, turut hadir juga fotografer asal Purwakarta. Acara tersebut juga, menyuguhkan musik akustik dengan menampilkan 6 model cantik dengan konsep photo yang berbeda. “Diharapkan dengan terselenggaranya acara Halal Bi Halal ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dunia fotografi, untuk memaksimalkan potensi dan kualitas jepretan masing-masing fotografer utamanya yang masih belajar dunia fotografi,” ujarnya. Koordinator KFC, Ivan menjelaskan, komunitasnya yang sudah berdiri selama 2 tahun dan di bentuk oleh beberapa fotografer asal Cikampek ini terus mengibarkan karya-karya fotografinya di kalangan masyarakat Cikampek dan sekitarnya. (ris/egy)

BAMBANG UTOMO/KORAN BERITA

MACET. Suasana di perempatan Pasar Telagasari. Kemacetan terjadi akibat banyaknya aktivitas masyarakat pada pagi dan sore hari, ditambah masih banyaknya masyarakat di Kecamatan Telagasari yang minim kesadaran dalam berkendara.

Kesadaran Masyarakat Berlalulintas Masih Kurang TELAGASARI, KORAN BE­ RITA-Kemacetan arus lalulintas yang sering terjadi di perempatan Pasar Telagasari di jam-jam tertentu, kini mulai teratasi dengan adanya bantuan aparat keamanan dari Polsek Telagasari. Petugas turun ke lapangan setiap hari untuk mengurai kemacetan. Pantauan KORAN BERITA di lapangan, sedikitnya ada 4 aparat kepolisian yang kerap berjaga di Perempatan Telagasari dan Perempatan Lemahabang untuk

mengatur arus lalulintas. Sebab, di dua lokasi itu kerap dilanda kemacetan akibat banyaknya aktivitas masyarakat pada pagi dan sore hari. Kapolsek Telagasari, AKP Eddy Tejo mengatakan, kegiatan mengatur lalulintas merupakan tugas kepolisian untuk mengayomi masyarakat. Salah satu bentuknya dengan mengatur lalulintas mengurai kemacetan di beberapa ruas jalan, terutama pada jam sibuk di Perempatan Pasar

Telagasari. “Setiap pagi saya dan anggota turun langsung ke lapangan untuk mengatur kemacetan ini. Begitu juga sore hari jam pulang kerja karyawan maupun para pelajar kami selalu siaga di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Kapolsek menyayangkan masih banyaknya masyarakat di Kecamatan Telagasari yang minim kesadaran dalam berkend-

ara. Sehingga mereka masih sulit untuk diatur. Bahkan, mereka banyak yang tidak menggunakan pengaman beriupa helm. Bahkan ada yang memasang knalpot bersuara bising, padahal pihaknya sering memberikan himbauan agar warga tertib berlalu-lintas. Dadang (55), warga Cilewo membenarkan dengan adanya petugas pada jam sibuk, masyarakat yang berangkat kerja bersamaan pelajar masuk se-

kolah, merasa sangat terbantu. Perapatan Telagasari sebagai titik rawan kemacetan, kini mulai dijaga petugas. “Sebenarnya kemacetan tidak akan terjadi apa bila masyarakat tertib berlalu-lintas dan menaati rambu rambu. Sebab, pemicu kemacetan adalah saat lampu merah menyala, pengendara tetap nyelonong sehingga terjadi saling salip. Namun setelah ada petugas terlihat sedikit tertib,” katanya. (bbu/egy)

Daging Menghilang, Pedagang Nasi Padang Kelabakan

ALAMAT: Perum Festivale Blok E No 25 NO TLP : 081316335499

CILAMAYA WETAN, KO­ RAN BERITA-Menghilangnya daging sapi dan ayam potong membuat resah pedagang nasi padang maupun pedagang baso. Pasalnya dalam 3 hari terakhir ini, komoditas tersebut menghilang dari pasaran khususnya di pasar tradisional Cilamaya. Kalaupun ada harganya tidak terjangkau oleh para pedagang. Sebab harga daging sapi dan ayam terus merangkak naik. Saat ini harga daging sapi mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Sedangkan ayam yang awalnya dijual Rp 20 ribu per kilogram, kini menembuas angka Rp 28 ribu per kilogram Berdasarkan hasil pantauan KORAN BERITA di pasar tradisional Cilamaya, pedagang daging dan ayam terlihat sepi. Kalaupun ada satu kios

yang jualan hanya menyediakan daging sisa dan sepi pembeli. Menurut sumber di pasar, kelangkaan daging sapi karena di pasar hewan milik Bulog di daerah Tambun, Bekasi sedang kosong, sejak lebaran silam. Sementara, hewan milik peternak di kampung tidak dijual saat ini, karena menunggu lebaran haji agar harganya lebih mahal. Uni Marni (40), pedagang nasi Padang di jalan raya Cilamaya mengatakan, sudah 3 hari ini dirinya tidak menjual daging rendang karena kesulitan mencari daging sapi. Kalaupun ada harganya sangat tinggi, sehingga sulit menjualnya. Seandainya memaksakan menjual rendang, pembeli akan keberatan karena harga rendang bisa men-

capai Rp 10 ribu satu potong kecil. “Kelangkaan daging bagi kami sangat merugikan. Sebab, ciri khas nasi Padang adalah rendang. Konsumen yang datang selalu menanyakan rendang atau daging cincang. Padahal, daging sapi sudah tugi hari ini kosong. Kalaupun ada harganya sangat tinggi. Kami susah menjualnya. Biasanya dengan uang Rp 15 ribu konsumen yang makan di sini sudah pakai rendang,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Dikatakan, jika kelangkaan daging terus berlanjut, diperkirakan banyak pedagang nasi padang akan gulung tikar. Sebab, bahan pokoknya, selain langka harganya pun mahal. Kondisi tersebut diperparah oleh melonjaknya harga

bumbu yang naik hingga 50 persen. Di tempat terpisah, pedagang baso, Tarsiman (45), membenarkan dengannya hilangnya daging sapi, dirinya ikut kena imbasnya. Sebab, bahan pokok baso adalah daging sapi. Kini dia terpaksa mengganti basonya menggunakan daging ayam bloiler kendati rasa sedikit berbeda. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat terlayani. “Daging sapi adalah bahan pokok membuat baso. Tetapi sekarang terpaksa menggunakan daging ayam broiler di tambah ikan tenggiri. Memang rasa sedikit berbeda, namun hal ini terpaksa dilakukan untuk memenuhi permintaan para pelanggan, sampai harga daging normal kembali,” katanya. (bbu/egy)


SAMBUNGAN

SELASA, 11 Agustus 2015

Mantan Bos XL Mau Diperiksa

Sambungan hal 1

Plt Bupati ......

Terkait Kasus Pembunuhan Sekretaris Cantik JAKARTA, KORAN BERITA-Polisi bakal memeriksa mantan Presdir XL Axiata, Hasnul Suhaimi terkait kasus pembunuhan Hayriantira atau Rian. Pemeriksaan itu untuk membongkar kasus pembunuhan mantan sekretaris bos XL Axiata itu. “Yah pasti akan diperiksa dibutuhkan penyidik untuk memberikan keterangan, rencana hari ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/8). Menurutnya, tak hanya mantan bos XL Axiata tetapi pihaknya juga akan memeriksa istri pelaku pembunuhan Andy Wahyudi alias AW (38). “Semuanya akan diperiksa apabila dibutuhkan untuk dimintai keterangan. Kalau misal istri tidak ada korelasi dalam kasus

ini tidak dipanggil, tapi kalau ada kita akan panggil,” terangnya. Lanjut dia, kasus ini ditangani bersama antara Polda Metro dan Polres Garut. Pihaknya akan menyelidiki kasus ini dengan cara scientific. “Kita tidak hanya kejar pengakuan, intinya akan penyidik akan mengungkap kasus ini dengan scientific atau dengan ilmiah dengan alat bukti tak terbantahkan. Saudara AW pelaku pembunuhan (melanggar KUHP) Pasal 338, Pasal 340 dan Pasal 365 karena yang bersangkutan

menguasai mobil korban,” pungkas dia. Sebelumnya keluarga Hayriantira atau Rian mengaku telah lama mengenal Andy Wahyudi (38) sebagai sosok yang baik. Perkenalan itu dimulai sejak Andy menjadi teman akrab kakak Rian bernama Ririn sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Udah dari SMP mereka kenal, dari pihak keluarga juga tahu. Tapi Ririn sekarang menetap di negeri Belanda,” kata salah seorang kerabat Rian bernama Agung. Namun, hubungan Andy dengan Rian sempat terputus dan kembali terajut lagi saat keduanya berkomunikasi melalui media sosial facebook pada tahun lalu. Dia mengatakan hubungan keduanya makin dekat ketika

7

Rian dengan suaminya sedang mengalami gonjang-ganjing perkawinan. Paman Rian, Yudi Wijaya juga mengenal Andy sebagai orang yang berkelakuan baik. Ia bahkan tidak memercayai jika Andy tega membunuh keponakannya dengan sadis. “Dia itu selama ini baik, enggak terpikir bakal berbuat jahat. Andy ini kepentingannya apa sampai bunuh Rian,” ungkapnya dengan nada kesal. Kematian Rian, membuat pihak keluarga marah dengan sikap Andy. Yuddy pun meminta pihak kepolisian menghukum lelaki beristri tersebut seberat-beratnya. “Harapan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perilakunya yang biadab,” tambahnya. (KB*)

agar tidak diributkan aksi tawuran pelajar. “Saya akan minta pihak kepolisian untuk menjaga sekolah ini dengan maksimal. Saya juga meminta pihak Polres Karawang segera turun tangan melakukan penjagaan di sekitar wilayah SMK Ristek, yang sering terlibat tawuran dengan SMK PGRI. Kalau dibiarkan dan tidak dijaga, maka kejadian serupa akan terus terjadi di dua sekolah tersebut,” tutur Cellica. Dikatakan, pihaknya akan meminta pihak sekolah untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang suka terlibat aksi tawuran. Dan meminta kepolisian bertindak tegas dan tidak pandang bulu terhadap ulah siswa yang sudah sangat meresahkan masyarakat. “Dikhawatirkan jika dibiarkan akan mengakibatkan korban jiwa. Apalagi saat tawuran para pelajar itu sering membawa senjata,” terangnya. Ditambahkan Cellica, apabila ada

siswa yang tertangkap melakukan aksi tawuran, maka dirinya selaku Plt Bupati akan memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah untuk memecat siswa tersebut dari sekolahnya. “Kalau siswa tertangkap melakukan aksi tawuran, saya meminta pihak sekolah atau warga dan juga pihak kepolisian memberikan informasi nama siswa dan sekolahnya, karena saya selaku Plt Bupati akan memberikan rekomendasi agar siswa tersebut dikeluarkan dari sekolahnya,” ancam Cellica. Sementara itu, di lokasi kejadian, Kanit Sabhara Polsek Rengasdengklok, AKP Suratma menerangkan, para pelajar yang terlibat aksi tawuran saat itu berhasil diamankan serta barang bukti­ nya. Mereka ternyata kedapatan mambawa ger sepeda motor bekas. Parahnya lagi akibat tawuran itu sebuah motor cator warga rusak akibat melintasi saat tawuran dua pelajar SMK itu terjadi. (jay/spd)

Sambungan hal 1

Anak Bos Gudang Garam Dilaporkan Mantan Istri

NOFIAN S/KORAN BERITA

VISIT KORAN BERITA. Pasangan Akhmad Marjuki-Mi’ing mendatangi Redaksi Harian KORAN BERITA membeberkan visi dan misinya sengai calon bupati dan wakil bupati Karawang.

Pemkab ...... ISTIMEWA

LAPOR. Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait menerima pengaduan mantan istri Andy Setiawan yang juga merupakan anak dari bos PT Gudang Garam. SEMARANG, KORAN BE­ RITA- Sambil menunjukkan lukisan yang menggambarkan kerinduannya kepada sang kakak, Rachel Allison Tjhin (4) bersama ibundanya Aida Nophi Candra (35) warga Kota Semarang, Jawa Tengah ini, mengadukan nasib perihal permasalahan keluarganya kepada Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA). Aida mengadukan sang mantan suami yaitu Andy Setiawan (36) yang juga merupakan anak dari pimpinan perusahaan PT. Gudang Garam, kepada Komnas PA, karena selama dua tahun terakhir ini tak lagi menafkahi dan menggubris anak keduanya yaitu Rachel Allison Tjhin yang kini diasuh oleh Aida. Selain itu, Andy Setiawan

yang bercerai dengan Aida dua tahun lalu itu juga telah melakukan upaya menghalang-halangi Aida untuk menemui anak pertamanya yaitu Ritchie Anderson Tjhin (6) yang kini diasuh oleh Andy Setiawan. “Kira-kira sudah dua tahun tidak bertemu, kebetulan anak saya yang sulung itu ikut ayahnya sehingga akses saya untuk bertemu dipersulit,” kata Aida kepada wartawan di Kota Semarang, Senin (10/8). Aida mengaku, berbagai upaya telah dilakukan agar bisa bertemu dengan anak pertamanya tersebut. Termasuk menerobos paksa masuk ke rumah milik Andy yang berada di Temanggung, Jawa Tengah. Namun, upaya yang dilakukanya tersebut tetap sia-sia.

Sampai Aida kehabisan akal dan memilih untuk melaporkan permasalahan ini ke Komnas PA. “Saya pernah menerobos paksa masuk ke rumahnya, namun tetap tidak diperbolehkan. Ibu mana yang tidak sedih dua tahun tak bertemu anak,” tutur Aida sambil meneteskan air mata. Sementara Ketua Komnas Perlindungan Anak Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, semenjak diberi laporan terkait permasalahan ini KPAI telah melakukan beberapa kali langkah persuasif untuk memediasi kedua orangtua tersebut. “Namun sampai kini, pihaknya tidak menerima tanggapan berarti dari pihak Andy Setiawan untuk bisa mempertemukan

Aida dengan anak pertamanya. Surat menyurat sudah kami lakukan, Kak Seto juga sudah pergi kesana, dan kita juga sudah melakukan pendekatan dengan pengacaranya namun hingga kini belum ada tanggapan dari Pak Andy,” kata Arist. Untuk itu, KPAI rencananya akan menempuh jalur hukum dan menjemput Ritchie Anderson Tjhin karena perbuatan Andy dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. “Kita akan menempuh jalur hukum dan menjemput Ritchie, karena ini kan tidak sesuai dengan Pasal 14 dan Pasal 26 tentang perlindungan anak,” pungkasnya. (KB*)

BJB Akan ­...... KMKK Standby Loan Kredit Modal Kerja Umum Non R/K (aflopend). “Kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur dan penarikannya tidak dapat dilakukan secara berulang-ulang (revolving). Dimana pengembaliannya dilakukan secara bertahap atau sekaligus atau pada akhir jangka waktu kredit,” jelasnya. Dengan aturan kredit seperti itu, menurutnya, BJB justru san-

gat membantu dan sejak dari dulu memang selalu berkomitmen membantu pembangunan di Kabupaten Karawang. Karena tudingan itu, Budi menyatakan pihaknya akan mengumpulkan para kontraktor di Kabupaten Karawang untuk mengetahui pelayanan BJB Karawang. Sebelumnya, pengusaha jasa kontruksi Ketua Asosiasi Kontruksi Seluruh Indonesia (AKSI), Syaeful Riki mengatakan, pros-

es pengajuan kredit kontruksi seharusnya dipermudah bagi para pengusaha kontruksi yang tergabung dalam organisasi kontruksi seperi AKSI. “Apabila perusahaan kontruksi legal dan sudah sering menangani berbagai proyek, tentunya pihak bank tidak perlu ragu untuk mengucurkan kredit. Dengan demikian, artinya pihak perbankan juga memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan daerah,” katanya. (muh/spd)

uang yang tinggi itu, ironisnya sebanding dengan angka golput yang diprediksi masih akan tinggi pada pilkada mendatang. “Ini tentu saja, dari partisipasi politik rakyat sangat mengkhawatirkan. Tapi itulah realitasnya, ada kesenjangan kepentingan antara rakyat dengan para elit,” ujarnya. Sementara itu Sekjen SEPETAK Engkos Koswara menegaskan, kualitas pilkada Karawang 9 Desember nanti tidak akan lebih baik dengan pilkada sebelumnya. Karena itu, rakyat terutama kalangan paling bawah, khususnya petani dan buruh harus diberi kesadaran politik dalam menggunakan hak-hak politiknya. “Jika memang pilkada dinilai hanya permainan politik kaum berjuase, kaum pemilik modal,

maka rakyat perlu disadarkan. Kita harus betul-betul menelaah apakah pilkada merupakan pertarungan rakyat dengan penguasa feodal, atau hanya perebutan kekuasaan diantara sesama kaum pemilik modal,” papar Engkos. Sementara Muhammad Sidik dari GMNI menegaskan, terlepas dari banyak kelemahan, kalangan mahasiswa di Karawang harus terus mengawasi apapun hasil dari perhelatan demokrasi itu. “Apapun yang dihasilkan Pilkada Karawang, rakyat dan mahasiswa harus sama-sama mengawasi kinerja pemerintahan. Siapapun yang memegang kekuasaan selalu cenderung korup. Karena itu kontrol sosial harus terus ditingkatkan,” ungkapnya. (KB)

Sambungan hal 1

Angka Golput ...... Hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu dosen FISIF Unsika, Gili Argenti (mewakili kalangan akademisi), Suhlan Pribadi, Pemred Harian Umum KORAN BERITA (mewakili kalangan media), Sekjen SEPETAK Engkos Koswara, Muhammad Sidik dari GMNI Karawang dan dari serikat buruh SERBUK. “Meski lebih baik dari sistem pemilihan kepala daerah secara tidak langsung, pikada langsung masih menyimpan banyak kelemahan,” ungkap Gili. Gili juga menjelaskan, salah satu kelemahan kepemimpinan produk pilkada langsung adalah adanya shadow state atau pemerintah bayangan, yang diperankan sekelompok orang yang mempengaruhi kebijakan pemerintah yang resmi.

mengkinsumsi beras miskin (raskin). Padahal, kata Mi’ing, hal tersebut tidak perlu lagi terjadi karena Kabupaten Karawang sendiri penghasil beras dengan lebel lumbung padi nasional. “Orang Karawang menerima raskin itu tidak pantas dan sebagai penghinaan. Seharusnya Karawang yang memberikan beras ke daerah lain,”ujarnya Dikatakan Mi’ing, seharusnya Kabupaten Karawang dengan APBD yang mencapai Rp. 3, 1 Triliun mempunyai kewenangan penuh dalam mengelola angggaran dengan otonomi daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya. Namun pada kenyataannya, setiap tahun anggaran tersebut tidak terserap dengan maksimal hingga mengalami SiLPA. “Punya uang tidak bisa dibelanjakan, efsiensi itu bukan prestasi. Karena uang rakyat harus dikembalikan ke rakyat. Jangan dikembalikan lagi ke negara. Silpa itu kegagalan,”katanya. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Menurut Warga .­.....

Sambungan hal 1 Dijelaskan juga, fasilitas kredit modal kerja konstruksi (KMKK) kepada para debitur di Karawang berjalan apa adanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur untuk tujuan pembiayaan suatu proyek atas dasar kontrak dari pihak lain. Hal itu tentu saja berdasarkan penyediaan dana dan cara penarikannya,” jelasnya. KMKK terdiri dari 2 jenis yaitu: KMKK biasa (aflopend) dan

ada ­industri dan lumbung pada kenapa masyarataknya masih jauh dari kesejahteraan. Sumber Daya Manusia (SDM) memadai, sehingga ada yang salah dan harus diperbaiki,”kata pria yang akrab disapa Mi’ing ini. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten Karawang, kata Mi’ing yaitu memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang. Sehingga nantinya Kabupaten Karawang mempunyai SDM yang cukup dan layak untuk bekerja di tanah kelahirannya sendiri, yaitu Karawang. “Karena tidak memberikan fasilitas pendidikan yang memadai sehingga lemah kompetensi dalam menyerap tenaga kerja,”katanya. Selain itu, indikator pemerintah Kabupaten Karawang dinilai gagal untuk membawa ke arah yang lebih baik yaitu tingginya jumlah masyarakat Kabupaten Karawang yang masih menerima dan

“Orang-orang parpol, LSM atau pemodal adalah pihak yang biasa menjadi shadom state pasca pilkada. Mereka menagih apa yang telah mereka sumbangkan kepada calon terpilih,” jelasnya lagi. Sementara itu, Pemred KORAN BERITA, Suhlan Pribadi menyoroti kualitas demokrasi yang dipertontonkan elit politik daerah sedang mengalami distorsi nilai. “Hal itu dikarenakan modal sosial diganti dengan modal uang. Karenanya tidak heran jika kita menemukan preferensi politik pemilih yang akan menggunakan hak politiknya hanya jika diberi uang. Angkanya cukup tinggi, sampai 40 persen,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, angka preferensi politik pemilih karena

“Kalau kata pencari katak, memang benar sebelum mayat ditemukan pada pagi harinya, di lokasi itu sekitar pukul 03.00 WIB, ada mobil yang berada di dekat penemuan mayat berhenti. Bahkan tak lama langsung pergi dan sempat mau nabrak orang yang mau mencari katak itu, karena mobil itu tidak menggunakan lampu. Untuk jenis mobilnya kurang tahu, katanya sih jenis kijang,” ujar Romli. Dengan mengetahui hal itu, warga menduga orang yang berada dalam mobil tersebut adalah pelakunya. Pasalnya, jalan tersebut setiap harinya tidak pernah dilintasi mobil, kalaupun ada mobil tidak pernah melintas pada malam hari. Karena selain sepi, lokasi itu juga sangat gelap untuk dilintasi. “Aneh saja, padahal jalan itu jarang dilintasi mobil. Apalgi malam hari udah gitu lampunya pake dimatiin segala. Ya saya duga korban dibunuh terlebih dahulu sebelum mayatnya dibuang disini, karena posisinya sudah tergeletak sih,” katanya. Sementara Kasat Reskrim Polres Karawang menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan terkait motif tewasnya korban. Apakah korban tewas dibunuh lalu mayatnya dibuang ataupun korban tewas dihabisi di lokasi. Sementara itu Jajang Nurhadi, suami korban mengaku sebelum ditemukan tewas istrinya izin berangkat dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB dan sempat berpamitan untuk pergi ke toko Murah Hati untuk membeli sprai untuk keperluan kado. Jajang mengatakan, istrinya sempat pamitan keluar untuk membeli perlengkapan kado. Namun hingga sore hingga malam tak kunjung pulang. Pihaknya sempat mencari Lilis karena tak biasanya pergi keluar rumah dengan waktu yang lama. Bahkan keluarga korban sempat melapor polisi karena Lilis tak kunjung pulang hingga larut malam.

“Saat itu saya cemas, karena saat diSMS maupun di-BBM dan ditelepon tidak aktif. Di situ saya mulai cemas karena sudah malam belum pulang juga dan tak biasanya pergi lama, padahal saat malam istri saya hanya pamitan mau ke toko membeli kado,” akunya. Dikatakan, Lilis pergi dari rumah dengan menggunakan motor Scopy dengan Nopol T 4624 MW dengan warna putih coklat, memakai helm warna silver. Selain itu, Lilis juga memakai perhiasan kalung, anting, dua cincin, dan 3 gelang keroncong. Namun untuk sepeda motor, gelang dan satu cincinnya serta barang bawaan dompet dan tas warna coklat sampai saat ini hilang. Diduga dibawa para pelaku yang membunuhnya. “Motor dan perhiasan yang dipakai istri saya sebagian hilang. Yaitu tiga buah gelang keroncong dan satu cincin bermotif mutiara, beserta tas dan dompet. Hilang juga dua buah ponsel, Samsung Galaxsi dan Never Cross. Kalau untuk pergi dengan siapa-siapanya keluar rumah saya sendiri tidak tahu, karena saya kerja pagi dan istri pamitan saat malam,” ungkapnya lagi. Saat ditanya semasa hidupnya Lilis pernah terlibat masalah atau tidak dengan orang lain, suami korban menjelaskan selama ini Lilis tidak punya masalah apapun dengan siapapun. Namun yang membuat suami korban tak percaya, istrinya tersebut ditemukan warga sudah tak bernyawa dengan bersimbah darah akibat dibunuh dan mayatnya tergeletak di pinggir sawah belakang kantor Kecamatan Cilamaya Kulon. “Terus terang saya tidak menduga istri saya ada yang membunuh, padahal setahu saya tak mempunyai masalah sama siapa-siapa. Pantesan saat saya sedang kerja perasaan saya tidak enak terus, tahunya bakal ada musibah seperti ini,” jelasnya. (jha/spd)


ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

SELASA, 11 AGUSTUS 2015 redaksi@koranberita.co

SOROT

Perindo Ikut Heboh di Pilkada Karawang KARAWANG, KORAN BERITA-Meskipun belum terdaftar sebagai peserta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang, namun Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Karawang telah menentukan sikap masuk dalam gerbong koalisi yang mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang Cellica Nurachdiana dan Ahmad Zamaksari (Jimmy). Ketua DPD Perindo Karawang, Asep Saefudin mengatakan, masuknya partai partai yang dipimpinnya sebagai partai pendukung pasangan Cellica-Jimmy bukan semata-mata hanya memiliki kedekatan emosional saja, akan tetapi menurutnya, pasangan Cellica dan Jimmy merupakan pasangan yang paling layak memimpin Karawang. ”Bu Cellica itu incumbent, apalagi yang paling utama kita sudah dekat dengan kang Jimmy dan Kita sering berdiskusi, yang menurut saya gagasan beliau itu sangat baik, jadi pilihan kami ini adalah pilihan yang kongkret," jelasnya. Menurut Asep, meskipun Partai Perindo Karawang merupakan partai baru, namun dirinya berani menjanjikan suara kader Perindo di Karawang sejumlah 90 ribu secara penuh akan mengalir kepada Cellica dan Jimmy. “Kita bukan hanya asal mendukung tapi sudah punya modal cukup lumayan untuk menambah pundi-pundi suara nantinya. Masa kita yang 90 ribu itu sudah jelas legalitasnya, dan kami janjikan 30 persen suara yang di targetkan oleh Cellica-Jimmy adalah dari Perindo," tegasnya. Asep juga menjelaskan, Perindo Karawang tidak akan membuat relawan partai seperti partai mitra koalisi yang lainnya. Namun dirinya meyakini dengan mesin partai yang ada sudah cukup untuk mendulang suara dukungan pasangan Cellica Jimmy. Dengan kekuatan 30 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 309 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai Perindo, Asep yakin mesin partainya akan berjalan maksimal dan solid. ”Kita masih yakin dengan kepengurusan sampai tingkat desa akan mampu menjalankan tugas memenangkan pasangan Cellica Jimmy,” tambahnya. Sementara itu Bakal calon Wakil Bupati Jimmy mengatakan, dirinya memang memiliki kedekatan dengan pengurus Partai Perindo selama ini. Bahkan Jimmy mengungkapkan, Partai Perindolah yang pertama kali menyarankan dirinya untuk berpasangan dengan Cellica pada saat dirinya ingin menjadi balon bupati. Menurut Jimmy meski Perindo merupakan partai baru, namun dia meyakini kontribusi partai Perindo Karawang akan signifikan menambah suara. ”Biar partai baru Perindo itu lahir langsung besar dan saya yakin suaranya cukup signifikan nanti,” katanya. Diketahui, dalam koalisi sajiwa, cerdazs, dan serasi terdapat tiga partai yang hanya sebagai pendukung, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo. Sementara partai pengusung terdiri dari Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). (far/egy)

KARAWANG, KORAN BERITA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, akan mengatur Alat Peraga Kampanye (APK) dan media sosialisasi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, termasuk media sosial (medsos). Terlebih, banyak sekali akun di medsos yang sudah melakukan ajakan memilih dan mensukseskan pemenangan paslon yang didukungnya. Bahkan, tak jarang, melalui dunia maya, “serangan” atas paslon tertentu juga kerap kali muncul. “Pastinya, kita akan mengumpulkan Tim Pemenangan pasangan calon untuk membicarakan hal itu. Nantinya, akan kita bahas bersama terkait jenis kampanye, bahan kampanye dan APK,” ujar Risza Affiat, Ketua KPU setempat, kemarin. Menurutnya, pelaksanaan dan aturan kampanye pada Pilkada kali ini sangat berbeda dengan Pilkada periode sebelumnya. Sehingga, keleluasa-

an paslon untuk melakukan kampanye melalui media apapun akan ditentukan dengan aturan yang akan dibahas bersama tim pemenangan pasangan calon. “Sekarang semua akan diatur. Alat peraga apa yang diperbolehkan dibuat paslon, dan apa yang tidak diperbolehkan karena sudah dibuat oleh KPU. Jadi, nanti KPU menerima bahan atau desain peraga kampanye dari paslon,” imbuhnya. Sedangkan untuk kampanye rapat umum dan tatap muka,kata dia, dapat dilakukan di ruang terbuka dan tertutup yang telah ditentukan bersama. Namun, paslon tidak diperbolehkan melakukan kampanye dengan menggunakan gedung sekolah

maupun tempat ibadah, serta tempat-tempat lain milik pemerintah yang masuk dalam pelarangan. “Untuk kampanye di media sosial, baik facebook, instagram, maupun twitter, coba tanya ke panwaslu,” tandasnya. Mengenai sanksi terhadap adanya pelanggaran ketentuan aturan tersebut, Risza yang telah memasuki periode ketiga di KPU Karawang ini menyatakan belum ditentukan. Hal itu dikarenakan, sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur sanksi atas pelanggaran tersebut. “Ya semua diatur dan diketahui KPU.

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

HU_KoranBerita

Pendukung Paslon Diminta Menahan Diri

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA

koranberitakarawang

APK dan Kampanye Medsos Akan Diatur

Mi’ing : Tak akan Ada Lagi Alihfungsi Lahan Pertanian

DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

0267 845 0909

FARIDA/KORAN BERITA

KUNJUNGAN. Komisaris HU Koran Berita menerima kunjungan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang. KARAWANG, KORAN BERITA-Keberadaan industri di Kabupaten Karawang saat ini dinilai belum memberikan kontribusi dan dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Karawang secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih tingginya angka pengangguran, padahal di Kabupaten Karawang berdiri ribuan perusahaan. “Harus ada komitmen dengan perusahaan. Berapa banyak mereka ingin mempekerjakan warga Karawang ketika ingin membangun sebuah perusahaan,” kata bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Karawang Dedy “Mi’ing” Gumelar, Senin (10/8) saat melakukan media visit ke KORAN BERITA, Senin (10/8). Selama ini, kata pria yang akrab disapa Mi’ing, keberadaan industri di Kabupaten Karawang belum mampu menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal.

Artinya, pemerintah harus berani membuat komitmen dengan pengusaha atau investor yang ingin mendirikan perusahaan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Karawang. “Sebelum dikeluarkan izin, harus ada komitmen. Jangan dibiarkan membangun pabrik tapi keuntungan diraih daerah lain. Kita harus berani membuat komitmen dengan investor, untuk tenaga kerjanya, pajaknya dan lain-lain. Nanti, tidak ada lagi pabriknya di Karawang tapi kantor pusatnya di Jakarta. Sementara Karawang jadi tidak mendapat apa-apa,” katanya. Menurutnya, ketegasan ini perlu diterapkan untuk mengurangi angka pengangguran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang. Sehingga para investor yang akan melakukan usaha di Kabupaten Karawang dapat menyiapkan kontribusi untuk daerah setempat. “Ini menjadi

catatan untuk perusahaan-perusahaan. Jangan mendirikan perusahaan tapi tidak berkontribusi kepada Karawang,” ujarnya. Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang yang diusung oleh PDIP, PBB dan Hanura ini juga berkomitmen untuk mempertahakan Karawang sebagai lumbung pada nasional. Ditegaskan, industri merupakan salah satu sektor penting sebagai penggerak roda perekonomian. Namun jika dirinya terpilih tidak akan mengeluarkan perizinan pembangunan industri di atas lahan pertanian tekhnis. “Keputusan Karawang menjadi zona industri pasti ada pertimbangan. Kita harus menyambut hal itu. Kita tidak boleh anti industri, tapi kita juga harus mempertahankan lumbung padi. Nanti, tidak ada lagi izin industri di tengah sawah,” ujarnya. (ian/egy)

Tapi kaitan sanksi, belum ada pasalnya. Nanti akan dikomunikasikan, jika itu mungkin,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karawang, Syarif Hidayat, meminta agar pengguna medsos bersikap dewasa. “Semua pihak harus bersikap dewasa. Membuat

status juga harus dewasa,” tandasnya. Selain itu, Syarif juga meminta agar semua pihak tidak melakukan kampanye hitam. Pasalnya, hal tersebut dinilai akan membuat situasi tidak kondusif. “Memang kampanye hitam seringkali terjadi tiap kali menjelang pemilu. Tetapi saya minta semua pihak tidak melakulan kampanye hitam. Bersainglah secara sehat, demi kondusifitas Karawang,” himbaunya. (far/egy)

Sa’Iman Petakan Potensi Suara KARAWANG, KORAN BERITA-Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Saan Mustopa dan Iman Somantri terus melakukan pendekatan dengan seluruh elemen masyarakat. Untuk meraih kemenangan suara di Pilkada Karawang 2015, pasangan tersebut melakukan tiga strategi pendekatan kepada masyarakat. “Kaitan dengan pemenangan, kita mencoba melakukan tiga pembagian wilayah yakni, zona Saan, zona Dadang S Muchtar, dan zona Iman Sumantri,” kata bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Karawang, Iman Somantri. Dikatakan, untuk zona Iman Somantri akan melakukan pendekatan dengan komunitas dan para tokoh di Karawang. Sedangkan zona Saan Mustopa dan Dadang S Muchtar dengan masing-masing massanya.”Iman pendekatan komunitas dan tokoh. Saan Mustopa dan Dadang S Muchtar dengan massanya. Kita juga berkoalisi juga dengan Nasdem dan Gerindra. Kita mempunyai pendekatan yang berbeda-beda namun mempunyai pengaruh yang sangat besar,” katanya. Dalam kesempatan itu Iman berharap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang tidak bersikap apatis menyikapi Pilkada Karawang 2015. Karena dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2015, PNS juga mempunyai hak politik untuk memilih figur Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang, saat pencoblosan nanti,”PNS punya hak politik untuk memilih figur Bupati dan Wakil Bupati. Kita mengharapkan PNS

tidak apatis menyikapi Pilkada ini,” katanya. Iman mengungkapkan, dalam sebuah perhelatan Pilkada seorang PNS memang dilarang untuk terjun ke dalam politik praktis. Namun hal politik seorang PNS harus digunakan untuk menentukan pemimpinnya dalam lima tahun ke depan.”Pada dasarnya untuk PNS ada ketentuan tidak melakukan politik praktis. Untuk pilihan kita serahkan kepada masing-masing karena efeknya akan dirasakan sendiri, kita serahkan pada hati nuraninya,” ujarnya. Iman mengatakan, dirinya tidak perlu membuktikan kinerjanya selama mengabdi dan berkiprah di dunia birokrat selama 30 tahun. Sehingga untuk di kalangan PNS maupun di luar pemerintahan Kabupaten Karawang dapat menilai kinerja dirinya selama mengabdi menjadi seorang birokrat.”Selama berkiprah di birokrat semua bisa menilai kinerja kami. Kami serahkan kepada mereka. Kalau mereka ingin memilih yang lain itu hak mereka,”katanya Namun diyakininya, seorang PNS akan memilih sosok pemimpin yang sudah dikenal dan teruji kinerjanya selama menduduki jabatan yang diembannya. Oleh sebab itu, pria kelahiran 15 Nopember 1956 ini menyerahkan sepenuhnya kepada para PNS maupun pemilih lainnya untuk menilai kemampuan dirinya selama membantu membangun Kabupaten Karawang sebagai seorang birokrat. “Sebagain PNS akan memilih figur yang sudah dikenalnya, itu mungkin terjadi karena sebuah da pembuktian,” ujarnya. (ian/egy)


Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

SELASA, 11 AGUSTUS 2015 redaksi@koranberita.co

SMKN 1 Karawang ­Dirikan Kelas Industri

Sejumlah Tim Masih Nervous

Halaman 11

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Sudah 671 Desa ­Darurat Kekeringan

Nyaris seluruh partai pekan pembuka Premier League 2015-16 tuntas dilangsungkan. Di antaranya ada Chelsea yang ditahan imbang sehingga gagal bikin rekor.

Sejumlah siswa kelas X di SMKN 1 Karawang, tampaknya boleh bergembira. Pasalnya di antara mereka, bakal terpilih menjadi siswa kelas khusus yang menjanjikan masa depan lebih gemilang dibanding kelas lain.

• SOROT •

0267 845 0909

Sebanyak 671 Desa di Jawa Barat sudah darurat kekeringan. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budiman SKM.

Halaman 12

Halaman 14

Harga ‘Si Melon’ Meroket

GMMP Minta ­Audiensi dengan ­Kejaksaan

Tembus Harga di pasar Rp 25 Ribu Pertabung

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

Kantor Kejaksaan Negeri Purwakarta

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Gerakan Moral Masyrakat Purwakarta (GMMP) akan melayangkan surat audiensi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta. hal itu dilakukan untuk meminta penjelasan kasus dugaan korupsi yang ditangani kejaksaan yang hingga saat ini tidak jelas statusnya. HALAMAN

SUBANG, KORAN BERITA-Harga gas ­elpiji tiga kilo gram di Kabupaten ­Subang ­mulai langka. Akibatnya, kini ­harga ‘Si ­Melon’ tembus hingga Rp 25 ribu pertabung­nya di ­pasaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu alasan me­ roketnya harga ‘Si Melon’ itu sudah terjadi sekitar satu mingguan yang lalu karena pasokan gas bersubsidi tersebut mulai seret. Akibatnya, harga di pasar­an sulit untuk dikendalikan dan diin­ dikasikan ada permainan harga dari agen atau pemilik ­pangkalan.

Salah seorang pedagang Mie Ayam asal Pagaden, Rohmat mengeluhkan ihwal kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram tersebut karena membebani modal usahanya sehingga harus membeli ‘Si Melon’ dengan harga Rp25.000 pertabung meskipun sebenarnya ia mengetahui bahwa sesuai aturan harga eceran

tertinggi (HET) harga jual elpiji tabung tiga kilogram tersebut di tingkat pangkalan hanya Rp 16.000. “Kok, bisa-bisanya para pemilik pangkalan dan pengecer menjual sampai melampaui batas. Jujur saya sebagai pedagang ­ HALAMAN

15

15

• PERTANIAN •

Harga Merosot, Petani Cengkeh ­Pasrah PURWAKARTA, KORAN BERITA-Sejumlah petani cengkeh di Purwakarta mengaku pasrah harga cengkeh merosot tajam. Pasal­ nya, harga dikisaran Rp 83-85 ribu per kilogram untuk cengkeh kering. Sedangkan, untuk harga cengkeh basah jauh lebih murah lagi, dikisaran Rp 25-30 Ribu per Kilogram. Diduga harga ­merosot karena adanya permainan tengkulak. ?Muhamad Nurdin (55 tahun), petani ­Cengkih asal Kampung Krajan RT 01/01, Desa ­Sukadami, HALAMAN

15

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

MAHAL. Harga gas elpiji 3 kilo gram tembus di harga Rp. 25 ribu. Warga Subang mengeluhkan mahalnya harga si melon.

Polres Serius Tangani Dugaan Korupsi PURWAKARTA, KORAN BERITA-Polres Purwakarta, serius dengan pengungkapan dugaan korupsi pembangun­ an pasar Palumbon Desa Citamiang Kecamatan Maniis. Hal itu dibuktikan dengan akan segera melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 400 juta. Polres Purwakarta yang telah menyita bangunan pa­ sar Palumbon pada Maret lalu. Sebab pada saat pemba­ ngunannya diduga telah terjadi tindak pidana korupsi yang merugikan negara. Dengan anggaran sekitar Rp 900 juta yang merupakan bansos dari kementerian koperasi anggaran tahun 2013 ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

SITA. Polres Purwakarta menyita gedung pasar Palumbon yang diduga di korupsi bulan Maret yang lalu.

HALAMAN

15


BERITA KITA

SELASA, 11 Agustus 2015 OPINI DAN SURAT P ­ EMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251 FOTO : ADE MAHMUDIN LOKASI: SUBANG

VANDALISME. Gor Gotong Royong di Subang dicurat-coret oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Aksi vandalisme tersebut makin marak di kota nanas tersebut.

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

Merajut Kembali Kemerdekaan Kita Penulis: Ayipudin

Peneliti di Institute for Education, Culture & Information (IECI Jakarta) & Asa Fatiha Faundation

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

Suara Medsos Anda juga bisa mengirimkan komentar kritik dan saran tentang ­seputar lingkungan tempat tinggal anda. Kirimkan melalui suratpembaca@koranberita.co atau bisa juga kirimkan komentar melalui Timeline Facebook HARIAN UMUM K­ORAN BERITA

M

emasuki tahun ajaran baru Sekolah Dasar (SD) dilarang menjual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada siswanya masingmasing. Sebab hal itu akan membebani orang tua siswa, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Bagaimana menurut anda tentang adanya larangan penjualan LKS?

SMS PEMBACA

Den’zselalukeepsmile Joss Joss Satuju pisan...mun aya sakola SD nu ngajual lks langsung sikat bersihhh

INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

Arif Ipit Satuju..!!

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****)

Nunuy Nuy zaman baheula aku SD, buku paket teh turun temurun dari kakak nya kakak kakak kakak kelas sy. skrg mah kdah meser buku paket/lks anu harga na lumayan. Pan karunya orang tua brpenghasilan pas2n. Jadi intina mah setuju. okeh sip

ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

Doris Parusing ah sakola wae ,anggeur w gs lulus mh x gawe d pt ge moal d tarima pacman emoticon

Kang Adi Thea stuju saya jga mnding blik lgi jaman.

Maman Y stuju tapi harus ada sangsi bagi sekolah/guru yg menjual lks

HARI kemerdekaan ibarat lahirnya sang fajar ketika awan gelap mem­bung­ kus negeri ini dengan pesimisme. Bagimanapun nikmat kemer­dekaaan mem­ bangkitkan sang fajar untuk terus berdiri dengan tegak, menengadahkan wajah, dan menghormat bendera merah putih yang lusuh akibat terjangan badai konflik SARA dan intrik politik. Di saat bersamaan negeri ini dihadapkan pada kenyataan bah­ wa generasi penerus bangsa kian dice­ maskan oleh identitas yang makin tidak jelas. Serbuan budaya luar dan gaya hidup yang semakin he­donis bahkan kasar telah men­ jadi pekerjaan rumah tersendiri untuk segera diperhatikan oleh elit negeri ini. Salah satu caranya ialah menyemai kembali karakter bang­ sa yang berkebudayaan adalah dengan pendidikan. Pen­ didikan menurut Ki Hadjar Dewantara se­ bagai proses pembudayaan ha­rus mampu mengem­bangkan “trisakti” insani dengan memberdayakan segala potensi inderawi. Melalui pembelajaran olah pikir, olah rasa, dan olah raga, pendidikan sepan­ jang hayat dalam kerang­ ka me­ manusiakan manusia. Dalam proses belajar menjadi manusia sebagai makhluk berke­ budayaan, setiap individu me­ miliki tiga potensi besar sebagai kreator kebudayaan yang dise­ butnya sebagai trisakti insani: cip­ ta (pikiran), yang membuahkan penge­ tahuan, pendidikan, dan filsafat; rasa yang mem­buahkan keindahan, kelu­ huran batin, seni, adat istia­ dat, penyesuaian sosial, nasio­ nalisme, keadilan, dan keaga­maan; serta karsa (ke­ mauan) yang menimbulkan per­ buatan dan buatan ma­ nusia, seperti industri, per­ tanian, dan ba­ngunan (ar­sitektur). Selain mengembangkan po­ tensi pribadi sebagai per­wujudan

khusus dari alam, proses pen­ didikan harus mampu meng­ hubungkan kapa­ sitas individual ke dalam kehidupan kolektif se­ bagai warga komunitas, bangsa, dan dunia. Karena itu, pendidikan harus ter­ kait dengan visi trans­ formasi bangsa bukan memak­ sakan konsep kuri­ kulum tanpa dengan mem­perhatikan visi besar bangsa ini. Sudah 69 tahun negeri ini merdeka namun fitrah kemer­de­ kaan masih belum bisa di­­ra­sakan se­ca­ra menye­luruh. Bah­kan kon­ flik po­litik dan perebutan kekua­ saan sema­kin bar­bar dan meng­ halal­ kan segala cara. Ma­ ka tak he­ran ha­sil pe­mi­lu kemarin ma­sih menyi­sa­kan ser­pi­han-ser­pi­han noda yang ma­­sih membekas ser­ ta menim­bulkan kecemasan. Untuk mengubah kece­ masan menjadi harapan, pemimpin ter­ pilih ha­ rus sungguh-sungguh men­­jamin kebe­basan sipil dan plu­ralitas de­ngan merealisasikan negara ke­ke­luar­gaan yang da­pat me­lin­du­ngi se­genap bang­sa dan se­luruh tum­­pah darah. Pemim­ pin ter­ pilih juga ha­ rus sung­ guhsung­­guh berusaha men­ciut­kan kesen­ja­ngan sosial dan me­ngem­­­ bangkan keadilan sosial dengan merealisasikan negara kese­ jahteraan. Dalam mengarungi jalan terjal politik harapan itu, sikap opti­mistis harus terus dipelihara. Orang boleh ke­ cewa terhadap pelak­ sanaan de­ mokrasi, tetapi mesti ber­sabar untuk memper­tahankan

rezim demokratis. Berbeda de­ ngan ledakan harapan, pemerin­ tahan demo­ kratis baru sering diha­ dapkan dengan aneka ma­ salah dan ke­kece­wa­an. Ka­rena itu, be­tapa­pun legitimasi ki­nerja me­­main­kan peranan pen­ting bagi kelang­sungan pe­me­rin­tahan de­ mo­kratis, yang lebih menen­tukan bu­kanlah ke­sang­­gupan mere­ ka dalam menun­ taskan ma­ sa­ lah-masalah itu, me­ lainkan cara pemimpin politik itu me­nang­­gapi ketidakmampuannya. Suatu pemerintahan demo­ kratis bisa bertahan jika mampu menggalang kerja sama lintas batas, bukan menyulut perti­kaian, sambil mengu­pa­yakan secara bersama cara mengatasi per­ masalahan secara institusional. Para pemimpin harus menyadari pentingnya merawat harapan dan opti­ misme dengan cara mema­ hami kesaling­tergan­tungan rea­ litas serta kesediaan mene­robos batas-batas politik lama. Kekuasaan digunakan un­ tuk memotivasi dan memberi ins­ pirasi yang dapat mendorong partisipasi dan tang­ gung jawab warga untuk ber­­go­tong royong merealisasikan kebajikan bersa­ ma. Dalam menguatkan gotong royong ini, pluralitas harus dikem­ bangkan secara jujur, tidak dipoli­ tisasi sebagai siasat demi me­ nguntungkan go­longan sen­diri. Sang fajar harus tetap menying­ sing memberi harapan dan angin segar agar bendera merah putih selalu berkibar. (*)

S

ebanyak 240 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang terpaksa mendirikan barak-barak pengungsian di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Pasalnya, rumah mereka telah hilang dimakan gelombang abrasi atau erosi akibat gerusan air laut. Pri Karawang Tulisanku 10 thn lalu terbukti,,,, desa cemara jaya diprediksi lenyap dimakan abrasi, dan , kalau itu area kuburan juga sdh ikut tergerus air,maka banjir bandang bakal genangi area tambakan dan pesawahan hingga ke kec. pedes bahkan juga rengasdengklok nantinya....kumaha nih tanggungjawab teh cellica kalo dah gini... Anonim masarakat na ge kurang perduli, 2 taun katukang aya program penanaman pohon bakau dihareupeun kantor desa teu dilanjutkeun\ dirawat... cuma segelintir orang nu perduli na...

Asep Cikle Geus kieu mah pamarentah deui...

Arif Ipit Rek kumaha mun geus kieu,aparatur pemerintahan daerah menyikapi na..


BERITA SEKOLAH

SELASA, 11 Agustus 2015

PASKIBRAKA

Mengintip Karantina Calon Paska Karawang 2015

DEA/KORAN BERITA

JADI panitia dikarantinanya 50 calon Paskibraka alias Paska Karawang selama 05-18 Agustus 2015 itu sepertinya capek juga ya. Tengok saja di lokasi karantinanya, Mess Persika Jalan A. Yani Bypass, Karawang Barat. Tentu lantaran rasa capek itu, maka meski beralas lantai yang telanjang pun sejumlah seniornya tampak pulas berekspresi. Sementara buat senior lain yang kebagian jaga dan harus tetap melek minimal sampai acara latihan berikutnya, pun terpaksa bercengkerama lewat berbagai cara. Antara lainnya sekadar kongkow-kongkow, atau adu kekuatan fisik lewat panco. "Soalnya peserta karantina kan harus tetap fit. Jadi apa pun risikonya, kita-kita di kepanitiaan harus tetap terjaga untuk berjagajaga," aku Kang Bambang Irawan, Ari, Deden, Egi dan Azhari yang kemarin kebagian piket. (dea/ads)

SMKN 1 KARAWANG DIRIKAN KELAS INDUSTRI

AWAK PANITIA. Bambang, Ari, Deden, Azhari dan Egi saat istirahat latihan.

TAMAN KANAK-KANAK

Minat Dirikan TK? Ini Syaratnya MENINGKATNYA rasa keingintahuan anak didik akan dunianya tentu harus dibarengi dengan kualitas pendidikan itu sendiri. Apalagi orangtua ingin mengetahui perkembangan anaknya belajar di taman kanak-kanak (TK). Disisi lain minat masyarakat mendirikan TK terus meningkat. Sebab, masyarakat kian menyadari pentingnya TK sebagai bagian dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Bagi masyarakat yang tertarik mendirikan TK, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. Adapun pendirian TK/TK Luar Biasa (TKLB) terdiri atas berbagai persyaratan. Lantas, apa saja syarat yang harus dipenuhi. PERSYARATAN ADMINISTRATIF. Persyaratan administratif yang harus dipenuhi untuk mendirikan TK/TKLB terdiri atas; fotokopi identitas pendiri, surat keterangan domisili dari kepala desa/lurah, susunan pengurus dan rincian tugas. PERSYARATAN TEKNIS. Masyarakat juga harus mengantongi syarat teknis ketika ingin mendirikan TK/TKLB, yang terdiri atas; hasil penilaian kelayakan, Rencana Induk Pengembangan (RIP) TK/TKLB, rencana pencapaian standar penyelenggaraan TK/TKLB paling lama tiga tahun. KELAYAKAN BANGUNAN TK. Adapun hasil penilaian kelayakan, pemohon harus memenuhi dokumen hak milik, sewa, atau pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan TK/TKLB yang sah atas nama pendiri, disertai fotokopi akta notaris. BERBADAN HUKUM. Pemohon juga perlu menunjukkan surat penetapan badan hukum dalam bentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis dari kementerian bidang hukum. Surat tersebut harus disertai surat keputusan yang menunjukkan adanya hubungan dengan organisasi induk; dan data mengenai perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan TK/TKLB paling sedikit untuk satu tahun pembelajaran. VISI MISI. Sedangkan RIP TK/TKLB memuat; visi dan misi, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), sasaran usia peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, struktur organisasi, pembiayaan, pengelolaan, peran serta masyarakat; dan rencana pentahapan pelaksanaan pengembangan selama lima tahun. (kb*)

DEA/KORAN BERITA

SELEKSI. Wakasek Chaerudin dan beberapa siswa yang bakal ikut seleksi Kelas X Industri.

Konon Bakal Dihuni Hanya 32 Siswa Pilihan

SEJUMLAH siswa kelas X di SMKN 1 Ka­ rawang, tampaknya boleh bergembira. Pasalnya di antara mereka, bakal terpilih menjadi siswa kelas khusus yang menjanjikan masa depan lebih gemilang dibanding kelas lain.

K

elas ‘masa depan’ itu adalah ‘Kelas Industri’, yang didirikan pihak SMKN 1 Karawang kerja bareng pihak dunia industri PT. Fuji Technica Indonesia (FTI). “Dan di kelas industri ini, kami akan menempatkannya untuk sebanyak 32 siswa saja,” aku Kepala SMKN 1 Karawang, Agus Rukmawan, SIP, MM. Menurut Kepsek Agus ditemani Wakasek Bidang Kerjasama Industri, H. Chaerudin, SPd, MM yang ditemui KORAN BERITA di lingkungan sekolahnya, Senin (10/8), kelas industri didirikan untuk meminimalisir kesenjangan teknologi antara sekolah dengan dunia industri. Selain itu, kata Agus juga untuk menyiapkan lulusan yang benar-benar siap dan dibutuhkan oleh dunia industri, yang utamanya di kompetensi dies, atau urusan komponen mesin. Bahwa jenis kompetensi keahlian yang bakal ditangani di kelas industri, sementara ini terbatas

di kompetensi dies. “Tetapi ke depannya kalau juga ada kesempatan di kompetensi lainnya, bukan tidak mungkin kelas khusus serupa juga dibuat lagi. Tapi sementara ini di kompetensi dies itu,”ujar Kepsek yang sekolahnya beralamat di Jalan Pangkal Perjuangan, Karawang Barat. Sementara tentang biaya untuk kebutuhan kelas industri, disebutnya ditanggung bersama antara piak sekolah dengan pihak dunia industri.

Guru Tamu

Konon, program pembelajaran di kelas industri ini bakal berbeda dengan kelas lainnya. Pembelajaran di kelas ini diprogramkan tidak hanya melibatkan siswa, tapi gurugurunya pun dilatih di dunia industri untuk mendapatkan kompetensi yang setara dengan kebutuhan industri. Selain itu juga melibatkan guru

Kepsek Agus saat penandatanganan MoU kelas Industri. tamu dari dunia industri. Ketika sudah musim kenaikan kelas dan berada di posisi kelas XI, pembelajaran para siswa di kelas industri ini juga memakai sistem ganda. Yakni selama tiga bulan di sekolah dan tiga bulan di dunia industri, lalu kembali ke sekolah dan menghabiskan sisa tiga bulan pembelajaran di dunia industri. Sementara setelah kelas industri berada di posisi kelas XII, para siswanya bakal bela-

jar di sekolah bagi persiapan ujian nasional (UN), dan di dunia industri bagi persiapan uji kompetensi (UK). “Soalnya untuk siswa SMK, nilai kelulusannya itu kan tidak hanya melalui UN tetapi juga UK,” terang Pak Kepsek. Sementara Chaerudin menambahkan karena menjadi kelas yang khusus, maka rekrutmen siswa kelas industri ini tidak asal, alias menjadi siswa pilihan. Yaitu bakal dilakukan

pihaknya dengan pihak dunia industri terkait melalui seleksi dari kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Permesinan. “Dan hal ini sudah menjadi kesepakatan kami. Tinggal pelaksanaannya,” ujar Chaerudin sembari menyebut kesepekatan itu dilakukan melalui MoU antara pihak SMKN 1 Karawang lewat Kepsek Agus dan dari PT. FTI lewat direkturnya Susanti Susanto, 7 Agustus 2015 lalu. (dea/ads)

KKN, Mahasiswa Unsika Bagikan 20 Pohon Mangga KARAWANG,KORAN BERITA–Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa angkatan 2012, sebanyak 1865 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) akan membagikan 20 ribu bibit pohon mangga di 92 desa di 8 kecamatan se-Kota Pangkal Perjuangan. Wakil Rektor Unsika, Zai-

Jalan Pangkal Perjuangan By Pass No. 12 Sauyunan Karawang Barat HP. 0813 8363 0600

nal Arifin mengatakan penanaman 20 ribu pohon mangga merupakan kerja sama Unsika dengan BPLH Karawang. Pihak BPLH menggandeng perusahaan yang ada di Karawang untuk menyumbang pohon. "Kita pilih pohon mangga karena merupakan pohon produktif yang secara ekonomis dapat

menambah penghasilan masyarakat," katanya, Senin (10/08). Zainal Arifin menambahkan dalam 5 tahun kedepan Kabupaten Karawang dapat bersaing dengan Indramayu sebagai kota penghasil mangga. "Kalau setiap tahun kita tanam 20 ribu pohon maka dalam 5 tahun kedepan kita bisa bersaing dengan indramayu,"

katanya. Sementara itu Kepala BPLH Karawang Setyadarma mengatakan pihaknya menggandeng perusahaan industri, karena industri ikut andil dalam polusi udara. Sumbangan pohon membuktikan adanya komitmen dari industriawan untuk menjaga lingkungan melalui g­erakan penghijauan. "Kita berharap hal ini dapat diikuti semua perusahaaan agar kedepan Karawang benari benar hi-

jau," tandasnya. Kegiatan KKN mahasiswa Unsika ini dilepas oleh Plt Bupati Karawang di pendopo pemkab. Dalam sambutannya Cellica mengaku bangga karena Unsika telah resmi ­ menjadi universitas negeri mulai tahun ini. "Kita harus bangga karena Karawang memiliki universitas negeri. Hal ini menandakan program pendidikan di Karawang sudah berjalan dengan baik," kata Cellica dihadapan mahasiswa. (far/ads)

FARIDA/KORAN BERITA

UCAPKAN SELAMAT. Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana memberi ucapan selamat kepada mahasiswa Unsika yang akan KKN.


BERITA BOLA

SELASA, 11 Agustus 2015

Matchday Pertama Premier League

Sejumlah Tim Masih Nervous

NYARIS seluruh partai pekan pembuka Premier League 2015-16 tuntas dilangsungkan. Di antaranya ada Chelsea yang ditahan imbang sehingga gagal bikin rekor, Arsenal yang secara mengejutkan tunduk di kandang sendiri, dan Manchester United yang start lebih baik dari musim lalu.

C

10 fakta di pekan pertama Premier League 2015/16 1. 2.

3. 4.

Manchester United telah memenangkan pertandingan pembukaan mereka untuk kelima kalinya dalam tujuh musim terakhir Premier League. Rekor tak terkalahkan Chelsea di pekan pertama, akhir pupus sudah. Sebelumnya, The Blues tak pernah kalah dalam 16 laga pembuka dengan 14 di antaranya berhasil menang. Terakhir mereka kalah, yakni pada musim 1998/99 saat melawan Coventry City. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menjadi pemain pertama yang diganjar kartu merah pada pertandingan Liga Inggris musim 2015/2016. Kiper anyar Arsenal, Petr Cech, juga menorehkan catatan buruk di pekan pertama. Cech saat masih berkostum Chelsea, baru merasakan kekalahan pertama di kandang setelah 69 pertandingan. Sedangkan di Arsenal, dia langsung alami kekalahan di kandang.

5.

6.

7.

Gelandang Chelsea, Oscar dos Santos, mencetak satu gol ke gawang Swansea City. Catatan tersebut kian mengukuhkan The Swans sebagai korban keganasan, di mana Oscar sudah mencetak 3 gol dari 12 laga terakhir Chelsea di Premier League. Pemain anyar Swansea, Andre Ayew, hanya butuh 29 menit untuk bisa mencetak gol debutnya di kompetisi Premier League. Sedangkan saat berkompetisi di Ligue 1, pemain berusia 25 tahun itu harus meninggu 599 menit untuk mendapat gol perdananya. Striker Southampton, Graziano Pelle, jadi pemain yang tampil lebih tajam ketika bermain di kandang sendiri. Sebab golnya ke gawang Newcastle United, adalah gol keduanya di luar kandang dari 13 gol yang sudah dicetak pemain asal Italia tersebut di Premier League.

8.

9.

10.

Pemain anyara Newcastle United, Aleksandar Mitrovic, menorehkan catatan buruk di laga perdananya di ajang Premier League. Pemain yang dibeli dari Anderlecht itu mendapat kartu kuning setelah hanya 2,7 detik berada di atas lapangan, dengan melanggar Matt Targett. Kekalahan 0-2 Arsenal dari West Ham United kian memperpanjang rekor buruk mereka di Emirates Stadium. Tim asuhan Arsene Wenger tersebut sudah empat kali gagal mencetak gol di Stadion Emirates dalam lima pertandingan terakhir di Premier League. Philippe Coutinho mengukuhkan diri sebagai spesialis pencetak gol dari luar kotak penalti. Pemain Liverpool itu menjadi bintang kemenangan atas Stoke City, dan gol itu jadi gol ketiga dia dari luar kotak penalti (dari empat gol terakhirnya di Premier League).

helsea, sang juara bertahan, mengawali usahanya mempertahankan gelar juara dengan menuai hasil seri 2-2 ketika menjamu Swansea City. Hal ini membuat The Blues gagal mencatatkan rekor baru kemenangan ke-16 di pekan pembuka pada era Premier League dan kini berbagi rekor tersebut dengan MU. Hasil Chelsea di pekan pertama musim ini sedikit lebih buruk jika dibandingkan dengan musim lalu. Saat itu ‘Si Biru’ mampu memenangi empat partai pertamanya dan baru tersendat di pekan kelima ketika bermain 1-1 lawan Manchester City. Di partai kandang lainnya pada pekan pertama musim ini, Arsenal kalah 0-2 ketika menjamu West Ham United. Padahal The Gunners mengawali 201516 sebagai salah satu favorit kuat setelah pramusim oke, termasuk kemenangan atas Chelsea di Community Shield. Ironisnya kekalahan ini terjadi menyusul penampilan Petr Cech yang dinilai tidak oke, kendatipun bekas kiper Chelsea itu digadanggadang akan membawa Arsenal ke level berikutnya. West Ham yang mengalahkan Arsenal kali ini pun sebenarnya dicatat Opta sebagai tim yang paling se-

ring kalah di pekan pembuka (9 kali). Membandingkan dengan musim lalu, kekalahan kali ini membuat start Arsenal lebih tidak ideal. Musim lalu ‘Gudang Peluru’ mampu meraih kemenangan pada pekan pertama (2-1 dari Crystal Palace). Kekalahan ketika itu baru ditelan pada pekan ketujuh (0-2 atas Chelsea) setelah empat kali seri dan dua kemenangan--termasuk atas Palace di pekan pertama. Salah satu tim papan atas, Manchester United, juga menjalani pekan pembuka musim ini di kandang sendiri. MU memetik kemenangan 1-0 ketika menjamu Tottenham Hotspur Kendatipun cuma meraih tiga poin berkat kemenangan tipis, hasil tersebut jauh lebih baik daripada start musim lalu saat MU kalah 1-2 dari Swansea City di Old Trafford pada pekan pembuka. Di musim itu The Red Devils baru mampu menang di pekan keempat--setelah menuai hasil seri di pekan kedua dan ketiga. Sedangkan Liverpool menandai pekan pertamanya dengan kemenangan 1-0 di markas Stoke City. Gol dari Philippe Coutinho empat menit menjelang berakhirnya pertandingan mengamankan poin penuh untuk The Reds.

Berkat hasil tersebut Liverpool setidaknya mampu menyamai startnya pada musim lalu, ketika menang 2-1 atas Southampton. Tantangan berikutnya musim ini adalah menjaga tren positif itu mengingat di partai kedua musim lalu ‘Si Merah’ kalah 1-3 dari Manchester City. Satu partai lain yang belum dimainkan pada pekan pembuka kali ini adalah West Bromwich Albion lawan City, yang baru akan dilangsungkan pada hari Selasa (11/8/2015) dinihari WIB nanti. Sebagai gambaran, musim lalu City mampu memenangi dua partai awalnya dan baru kalah di partai ketiga (0-1 atas Stoke City). Hasil-hasil di pekan pembuka ini sendiri tentu menghasilkan sejumlah reaksi; ada yang cukup puas dengan kemenangan, “dipuas-puaskan” karena cuma main seri, atau sama sekali tak puas akibat kekalahan. Yang pasti musim baru dimulai dan masih amat panjang, membuat apapun masih dapat terjadi. Tetapi, seperti disebut Opta, ada sebuah catatan yang patut diingat: MU merupakan satu-satunya tim yang kalah di pekan pembuka kemudian melaju untuk memenangi gelar (pada 1992-93, 1995-96, dan 2012-13). (net/muh)

Resmi: Evan Dimas Trial Di UE Llagostera Andrea Pirlo, pemain New York City FC Aku tidak pernah berpikir aku akan kembali lagi ke eropa seperti Beckham atau Henry. Saya ada di sini untuk fokus petualangan baru.

Neymar Terjangkit Gondok, Pedro Urung Hengkang

SEJARAH HARI INI

Era Gemilang Robert Pires IST/KORAN BERITA

EVAN Dimas saat berlatih di Spanyol. GELANDANG muda Indonesia, Evan Dimas Darmono, akhirnya mengungkapkan kepastian klub yang mengajaknya trial di Spanyol. Adalah klub Divisi Dua Liga Spanyol, UE Llagostera, yang menjadi tempat Evan mengadu nasib di Eropa. Evan pun memposting kegiatan latihan perdananya bersama klub asal Katalunya itu di akun

R

obert Pires mungkin tak akan pernah melupakan hari ini tujuh tahun yang lalu. Di tengah memperkuat Villarreal, dari Spanyol dia mendengar kabar yang begitu membanggakan dari tanah London Utara. Ya, fans menunjuknya sebagai pemain terbaik Arsenal keenam sepanjang sejarah! Para loyalis The Gunners membuat sebuah penghormatan untuk para legendanya dalam daftar 50 pemain terhebat dalam sejarah dan gelandang sayap lincah ini sukses menduduki posisi keenam. Nama Pires mencuat setelah sebelumnya berdiri para legenda pesohor Meriam London macam Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Tony Adams, Ian Wright dan Patrick Vieira. Melanjutkan pemain terbaik keenam, fans menjatuhkan pilihan padaPires. Tentu pilihan ini bukan tanpa sebab. Pengabdian enam tahun Pires untuk Arsenal menyimpan sejumlah cerita bersejarah. Dengan memiliki atribut bermain seperti visi ala playmaker, insting ala striker, dan eksplosif, selama kurun 2000-2006, pria Prancis ini mampu tampil di 189 laga dengan mengoleksi 62 gol. Musim termasyhur Pires terjadi pada edisi 2003/04. Dia menjadi bagian integral dari era ‘invincible Arsenal’, tim Inggris pertama yang mampu menjadi juara di Liga Primer dalam 115 tahun. Berkolaborasi yahut antara Pires dan Henry, keduanya mampu mengumpulkan 57 gol di seluruh kompetisi. Pires menunjukkan kepada fans-fans di Inggris bagaimana skill, tekhnik dan finishing bersatu padu ketika dia mencetak golgol spektakuler di laga versus Liverpool, Bolton Wanderers dan Leeds United. Pires menjadi topskor ketiga terbaik semusim berselang dengan torehan 14 golnya, berada di belakang rekan setimnya Henry dan pilar Crystal Palace Andrew Johnson.Pires menutup laga terakhirnya di Arsenal kala tim bentrok dengan Barcelona di Liga Champions edisi 2005/06. Dia digantikan Manuel Almunia setelah Jens Lehmann dikartumerah. Tak kurang dari tujuh gelar dia berikan untuk Arsenal dalam periode enam musimnya mengabdi bagi klub London Utara. Dua trofi Liga Primer Inggris [2001/02, 2003/04]; tiga Piala FA [2001/02, 2002/03, 2004/05]; dua Community Shield [2002, 2004].

twitter miliknya @Evan_DD, Senin (10/8) petang. “Training with @uellagostera. Picture with Oriol Alsina, the coach,” tulis Evan, dalam akun twitter-nya itu. Dalam foto yang diunggah, Evan terlihat semringah menjalani latihan perdananya kali ini. Kabarnya, Evan akan menjalani trial lebih dulu di klub ini selama satu minggu.

Sebelumnya, UE Llagostera dikabarkan sudah tertarik dengan Evan sejak pemain asal Surabaya itu ikut dalam uji coba melawan Barcelona B bersama tim nasional Indonesia U-19 pada 2014. UE Llagostera pun semakin intensif melakukan pendekatan, usai Evan memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015. (net/muh)

Jose Mourinho Tak Rindu Cech JOSE MOURINHO sama sekali tak merindukan Petr Cech di Chelsea walau Thibaut Courtois harus absen di pekan kedua karena mendapat kartu merah. Penjaga gawang Belgia itu diusir keluar setelah melanggar Bafetimbi Gomis. The Blues pun harus rela bermain dengan 10 pemain dan ditahan imbang 2-2 oleh Swansea,Sabtu (8/8). Courtois pun dipastikan absen dalam laga kontra Manchester City pekan depan. Hal ini membuat Asmir Begovic punya

kesempatan untuk mengawal gawang The Blues sebagai starter. “Kami tidak kangen Petr. Kami punya kiper yang bagus, kami tak merindukan Petr karena kami

punya dua kiper yang luar biasa,” ungkap sang manajer. “Jika klub saya memberi seorang kiper pada 31 Agustus, maka kami tak hanya akan mendapat masalah hari ini, tetapi juga untuk pertandingan selanjutnya. Kecuali orang-orang tak menganggap itu sebagai kartu merah atau memutihkan hukuman,” tandasnya. Cech meninggalkan Chelsea demi bergabung ke rival sekotanya, Arsenal, di awal bursa transfer musim panas ini. (net/muh)

Adriano Galliani: Pembelian Alessio ­Romagnoli Hampir Rampung KEPINDAHAN Alessio Romagnoli ke AC Milan dari AS Roma tinggal menunggu waktu demikian yang dijelaskan Adriano Galliani. Rossoneri ingin menambah kekuatan di lini belakang namun tawaran perdana mereka terhadapi sang pemain incaran senilai €25 juta ditampik kubu Stadio Olimpico.

Tidak menyerah, ketua ­ksekutif Milan kembali melae kukan pertemuan dengan direktur ­olahraga Giallorossi Walter Sabatini plus agen Romagnolli dan hasilnya melegakan bagi Il ­Diavolo. “Kesepakatan transfer Romagnoli mencapai 99,8 persen,” kata Galliani. Sabatini lalu menambahkan:

“Kami mencapai kesepakatan dengan AC Milan tentang Romagnoli. Semua bakal diselesaikan awal pekan ini. Saya sudah bertemu Romagnoli dan ­mengatakan dia bakal dilepas ke Milan.” Musim lalu anggota tim nasional Italia U-21 ini dipinjamkan ke Sampdoria dan berhasil mengemas 30 pertandingan. (net/muh)

SEPERTI dilansir Goal Internasional, penyakit gondok yang menyerang Neymar, membuat kepindahan Pedro Rodriguez ke Manchester United jadi tertunda. Barcelona dan United yang sudah sepakat dengan banderol €32 juta sejatinya siap meresmikan transfer pada pekan ini. Namun penyakit yang menyerang Neymar membuat pemain asal Brasil itu harus absen setidaknya dua pekan. Artinya The Golden Boy tak akan mentas dalam duel kru-

sial tengah pekan ini, yakni Piala Super Eropa hadapi Sevilla. Neymar bahkan diprediksi juga absen dalam duel pertama Piala Super Spanyol pekan depan. Dengan Arda Turan yang baru bisa dimainkan pada Januari 2016, Pedro jelas jadi satu-satunya pilihan kompetitif andai salah satu dari trisula MSN (Lionel Messi, Neymar, atau Luis Suarez) absen. Namun setelahnya hampir dipastikan jika Pedro akan segera berkostum The Red Devils. (net/muh)

LEGENDA

Ronaldo

W

ALAU akhir karirnya tragis karena cidera yang dialaminya, tapi semua orang setuju dengan nama Ronaldo menjadi bagian dari 10 pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah.

Pergerakan pemain yang satu ini sangat lincah dan cerdik, bola seperti menempel dengan kakinya, sehingga pemain bertahan akan kesulitan untuk menghalau serangannya. Ronaldo terkenal dengan dribble andalannya yaitu “joga bonito”. Bermodalkan dribble-nya yang cepat dan akurat serta kemampuannya dalam finishing, membuat pemain yang satu ini dijuluki sebagai “The Phenomenon” selain itu dia dijuliki the golden Boy. Tim-tim besar Macam Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan, sempat menjadi persinggahan Ronaldo. Gelar yang diraih puntak terhitung. Selain itu, Ronaldo juga memberikan 2 piala dunia bagi negaranya brasil. Ia juga melengkapi koleksi gelarnya sebagai pemain yang mendapatkan 3 gelar pemain terbaik dari FIFA.


BERITA OLAHRAGA

SELASA, 11 Agustus 2015

Marquez Kuasai ­Indianapolis Salip Lorenzo di Lap Krusial

GP INDIANAPOLIS 2015 berjalan sengit hingga akhir. Meski menghuni posisi dua hampir sepanjang balapan, Marc Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menyalip Jorge Lorenzo saat lomba menyisakan tiga putaran.

S

ementara itu, posisi Valentino Rossi di klasemen sementara belum tergoyahkan meski finis ketiga. Dia mengoleksi 195 poin, diikuti Lorenzo (186 poin) dan Marquez (139 poin). Dani Pedrosa yang mengakhiri lomba di posisi empat, duduk di tempat ketujuh klasemen. Balapan dimulai dan Lorenzo mengambil alih jalannya lomba sejak memasuki tikungan satu. Marquez dan Pedrosa membuntuti pembalap Movistar Yamaha tersebut. Petaka bagi Andrea Dovizioso yang terpental dan berada di posisi terbuncit. Hingga lap kedua, Lorenzo masih bersaing sengit dengan Marquez. Keduanya hanya berjarak 0.009 detik. Sementara itu, Valentino Rossi lompat jauh dengan menempati posisi empat, padahal memulai lomba dari urutan delapan. Meski membela satu tim, Bradley Smith dan Pol Espargaro saling sikut memperebutkan posisi enam. Penampilan apik diperagakan Espargaro yang start dari grid keempat. Pedrosa mencatatkan waktu terbaiknya di lap kelima. Dovizioso perlahan tapi pasti merangsek ke depan dan di lap keenam sudah menduduki urutan 13. Kini, dia dalam misi menyalip Yonny Hernandez dan Aleix Espargaro. Pertarungan antara Repsol Honda dan Movistar Yamaha semakin ramai saat Rossi semakin dekat dengan Pedrosa. Pembalap berkebangsaan Italia itu memangkas jarak jadi hanya satu detik di lap 10.

Performa Lorenzo mulai menurun dan gap dengan Marquez kerap berubah-ubah. Kesalahan fatal dilakukan Cal Crutchlow yang berakibat dirinya disalip Pol Espargaro. Rossi coba menyalip Pedrosa di tikungan satu, tapi tampaknya dia masih menunggu momen yang tepat. Akhirnya pada lap 18, Rossi berhasil melewati Pedrosa di tikungan kedua. Setelah itu, keduanya bertarung dengan sengit. Bendera hujan dikibarkan, tim-tim pun menyiapkan motor di pit-lane untuk jaga-jaga. Lap 23, Pedrosa kembali mengklaim posisi tiga sebelum memasuki tikungan kesatu. Area tersebut tampaknya menjadi keahlian The Little Spaniard dalam balapan kali ini. Rossi tidak memiliki kans untuk menyalip dia di tikungan berikutnya. Tak butuh lama buat Rossi untuk menduduki urutan tiga. Sial bagi Pedrosa, dia justru sedikit melebar di tikungan 10. Sementara itu, Lorenzo dan Marquez dalam waktu yang hampir bersamaan mencatatkan fastest lap. Klimaksnya terjadi di lap 25 saat Marquez menyalip Lorenzo di tikungan pertama. Jagoan Repsol Honda itu melakukan slipstream dan Lorenzo sama sekali tidak bisa berkutik. Di lap terakhir, Marquez unggul 0.10 detik dari sang rival terdekat. Rossi dan Pedrosa juga saling salip-menyalip di lap terakhir. Namun, pembalap yang finis urutan empat besar adalah Marquez, Lorenzo, Rossi, dan Pedrosa. (net/muh)

TINJU

Uang Jadi Barang Wajib Mayweather

PETINJU dunia, Floyd Mayweather jr sepertinya tidak akan pernah jera untuk memamerkan kekayaannya. Saat bersiap untuk liburan, Mayweather masih sempat memerkan pundi-pundi uangnya. Tidak seperti orang kebanyakan yang menyiapkan pakaian atau makanan saat akan berpergian. Maywether hanya menyiapkan setumpuk uang dalam rencana liburannya. Dalam foto yang diunggah Maywether melalui akun twitter pribadinya, dia tengah mengepak tumpukan uang ke dalam tasnya. Bagi pemain berusia 38 tahun saat jalan-jalan uang menjadi hal yang terpenting dibanding barang-barang lainnya. “Saya hanya akan mengepak bawaan ringan ini (uang) saat jalan-jalan #AirMaywether,” kicau Mayweather melalui akun twitter pribadinya. (net/muh)

August 2015 Week

Dates

Name

33

10-16 Aug

TOTAL BWF WC

BWF Major Event

Jakarta

INA

7/6/2015

34

17-20 Aug

EBI 2015

International Series

Category Sofia

City

Country BUL

5/28/2015

Updated date

34

18-22 Aug

OUE SIS 2015

International Series

Singapore City

SIN

6/23/2015

34

20-23 Aug

I.B.B TIS 2015

International Series

Istanbul

TUR

5/28/2015

35

24-30 Aug

Yonex SVO 2015

Grand Prix

Ho Chi Minh

VIE

8/4/2015

35

26-30 Aug

CI 2015

Future Series

Santo Domingo City

DOM

7/13/2015

35

27-30 Aug

YSO 2015

Future Series

Trencin

SVK

5/29/2015

Hasil lengkap GP Indianapolis 2015 SPEED

NO

1.

NO

Marquez

NAMA

Repsol Honda Team (RC213V)

TIM

41m 55.371d

12.

Hernandez

Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2)

42m 37.186d

2.

Lorenzo

Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)

41m 56.059d

13.

Redding

Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)

42m 45.580d

3.

Rossi

Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)

42m 1.337d

14.

Espargaro

Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)

42m 55.836d

4.

Pedrosa

Repsol Honda Team (RC213V)

42m 1.518d

15.

Barbera

Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open)

42m 59.518d

5.

Lannone

Ducati Team (Desmosedici GP15)

42m 16.899d

16.

Hayden

Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)

6.

Smith

Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)

42m 17.122d

17.

Di Meglio

Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open)

43m 2.312d

7.

Espargaro

Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)

42m 25.749d

18.

Bautista

Factory Aprilia Gresini (RS-GP)

43m 9.233d

8.

Crutchlow

CWM LCR Honda (RC213V)

42m 26.978d

19.

Laverty

Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)*

43m 14.077d

9.

Dovizioso

Ducati Team (Desmosedici GP15)

42m 28.192d

20.

Bradl

Factory Aprilia Gresini (RS-GP)

43m 15.101d

10.

Petrucci

Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.1)

42m 29.888d

21.

Angelis

E-Motion IodaRacing (ART)

43m 15.253d

11.

Viñales

Suzuki Ecstar (GSX-RR)*

42m 34.381d

22.

Elias

AB Motoracing (RC213V-RS)

43m 15.305d

TIM

SPEED

43m 0.437d

Klasemen sementara NO

NAMA

Meski tak lagi muda, Mathew tetap menampilkan performa menawan. Ia dan Bjorn bahkan sukses membawa Tim Negeri Paman Sam itu unggul 10-3 atas Andrei/Hendra di set pertama. Beruntung, wakil Merah-Putih tersebut mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan menjadi 21-18. “Bingung mau main bagaimana, sebab lawannya orangtua. Tetapi pertandingan ini dapat menjadi pemanasan dan penyesuaian lapangan sebelum melawan Denmark,” kata Andrei usai pertandingan, Senin (10/8/215). Kejuaraan Dunia ini sendiri merupakan yang pertama kalinya bagi Andrei sejak turun sebagai pebulutangkis profesional.

TIM

POIN

NO

NAMA

1.

ROSSI

Yamaha

195

14.

REDDING

2.

LORENZO

Yamaha

186

15.

BARBERA

3.

MARQUEZ

Honda

139

16.

BAZ

4.

IANNONE

Ducati

129

17.

5.

SMITH

Yamaha

97

18.

6.

DOVIZIOSO

Ducati

94

7.

PEDROSA

Honda

80

8.

CRUTCHLOW

Honda

74

9.

ESPARGARO

Yamaha

73

10.

VIÑALES

Suzuki

62

11.

PETRUCCI

Ducati

57

12.

ESPARGARO

Suzuki

46

25.

DE ANGELIS

13.

HERNANDEZ

Ducati

36

Ganda Putra Indonesia Kewalahan Melawan Orangtua

GANDA putra Indonesia, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan memastikan langkah ke putaran kedua BWF World Championship 2015. Keduanya mengalahkan pasangan asal Amerika Serikat, Mathew Fogarty/Bjorn Seguin. Tak membutuhkan waktu lama untuk Andrei/Hendra memastikan hasil sempurna. Skor 21-18 dan 21-8 menutup pertandingan yang berjalan selama 29 menit itu. Menariknya, satu lawan yang dihadapi Andrei/Hendra bukanlah pemain muda, yakni berusia 58 tahun. Mathew Fogarty merupakan pemain kelahiran 30 Oktober 1956 dan menjadi pemain tertua di gelaran bergengsi tahun ini.

NAMA

Target pun dicanangkan pemain kelahiran 15 Desember 1990 itu. “Target? Ini Kejuaraan Dunia pertama saya. Saya berharap dapat bertemu pemain seperti Zhang Nan dan berharap bisa memberikan kejutan,” sambungnya. “Setiap pemain punya target setinggi mungkin dan pasti ingin juara. Kami saling membantu memberikan gelar untuk Indonesia, bagaimana pun caranya,” tegas Hendra. Pada pertandingan selanjutnya, Andrei/Hendra akan berhadapan dengan pasangan asal Denmark yang merupakan unggulan ke-15, Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen yang mendapat bye di partai sebelumnya. (net/muh)

TIM

POIN

Honda

33

Ducati

20

Yamaha Forward

14

BAUTISTA

Aprilia

13

MILLER

Honda

12

19.

BRADL

Yamaha Forward

9

20.

PIRRO

Ducati

8

21.

HAYDEN

Honda

8

22.

LAVERTY

Honda

7

23.

AOYAMA

Honda

5

24.

DIMEGLIO

Ducati

2

ART

1

IST/KORAN BERITA

Kobe Yakin Lakers Tembus Play-off Musim Ini LA LAKERS memang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sebagai salah satu klub yang memiliki sejarah terbesar di NBA, Lakers tentu berniat untuk segera bangkit. Usaha untuk memperkuat tim pun sudah terlihat setelah cukup aktif mendatangkan pemain di Draft dan Free Agent beberapa waktu lalu. Lakers mendapatkan D’Angelo Russell pada NBA Draft lalu sebagai 2nd pick dan masih memiliki pemain muda berbakat lain pada diri Jordan Clarkson dan Julius Randle. Tak berhenti di sana, dari Free Agent, Lakers mendatangkan pemain-pemain berpengalaman. Nama-nama macam Lou Williams, Brandon Bass, dan Roy Hibbert ­dipastikan merapat ke Staples Center. Namun, mampukah Lakers menembus babak play-off musim ini? Apalagi tim-tim di wilayah barat semakin kuat dan kompetitif dalam beberapa ta-

hun terakhir. Legenda hidup sekaligus kapten mereka, Kobe Bryant, pun angkat bicara. Shooting guard berusia 36 tahun itu ternyata sangat optimistis timnya mampu membuktikan kapasitas dan bangkit dari keterpurukan. “Jelas kami bisa mencapai play-off! Kami memiliki banyak pemain bertalenta di posisi berbeda dan kini punya banyak pemain muda berkualitas yang lapar gelar. Seperti apa kami menyusun puzzle yang ada sekarang? Saya belum tahu, tapi yang jelas kami akan berusaha keras,” ucap Kobe, mengutip lama resmi NBA, Senin (10/8/2015). “Kami akan menjalani camp latihan dan mencoba bersamasama berjuang membentuk kepingan tersebut. Kami harus mencari tahu kekuatan dan kelemahan tim. Saat musim berjalan nanti, saya harap Lakers bisa memperlihatkan kekuatan dan menyembunyikan kekurangan,” urainya.(net/muh)


BERITA JABAR

SELASA, 11 Agustus 2015

PANGAN

Kemarau Naikkan Harga Beras

PETA Jawa Barat.

IST/KORAN BERITA

CIANJUR, KORAN BERITA - Kemarau berkepanjangan mulai memengaruhi harga beras di Cianjur. Banyaknya lahan sawah yang kering membuat harga beras merangkak naik. Sejumlah pedagang memprediksi kenaikan bakal terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Beras untuk kualitas baik mencapai Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan beras kualitas nomor dua kini dibanderol Rp 11.000 per kilogram. Kenaikan beras melengkapi harga daging sapi yang terus melonjak. Para pedagang beras di Cianjur mengaku naiknya harga beras terjadi sejak pertengahan bulan puasa. Saat itu harga dipicu tingginya permintaan pembeli menjelang Idulfitri. "Saya pikir habis lebaran bakal turun karena biasanya begitu. Ternyata terus (naik) sampai sekarang," kata Ridwan, salah seorang pedagang beras. Awalnya, beras kualitas baik merek Setra Ramos dihargai Rp 9.500-10.000 per kilogram. Namun harga justru terus merangkak selepas lebaran. "Dihitung-hitung sudah dua minggu terakhir, terus saja naik. Yang kualitasnya di bawah, kayak IR, itu dulu mah Rp 8.500 sekarang sudah Rp 11.000. Kayaknya terus aja naik ini," kata dia. Menurut pihak pabrik penggilingan, kata Ridwan, kuota beras bagi pedagang tengah dikurangi. Alasannya, stok yang ada mulai menipis sehingga jatah dipasaran dikurangi. "Ya biasa jadi penghematan agar stoknya cukup sampai nanti," tuturnya. Kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah sawah di Cianjur gagal panen. Alhasil jumlah produksi pagi pun menurun. Untuk mengembalikan harga ke semula, kata Ridwan, harus menunggu kemarau berakhir. "Bisa jadi nanti November, soalnya kan sudah mulai hujan turun, sebagian sudah mulai musim tanam," ucap dia. Kenaikan harga beras terjadi di sejumlah pasar di Cianjur. Di antaranya Pasar Induk Cianjur, Pasar Muka dan Pasar Pasirhayam. Para pedagang pun mulai mengeluhkan tingginya harga memengaruhi penjualan hingga 30%. (BC*)

HARGA-HARGA

19 Pasar Masih Jual Daging Sapi BOGOR, KORAN BERITA- Bupati Bogor, Nurhayanti menyatakan dirinya dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional untuk memantau ketersediaan daging sapi. Ia menyebut persoalan daging sapi yang tiba-tiba melonjak tinggi, tak terlepas dari tingkat permintaan yang tak bisa diimbangi dengan ketersediaan sapi lokal. Kebijakan pemerintah melalui kementerian RI membatasi kuota impor sapi potong memang bertujuan memberikan kesempatan peternak sapi lokal agar berkembang dan bisa meningkatkan harga sapi lokal. Namun penyediaan daging lokal hingga saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar. "Kemampuan Kabupaten Bogor dalam penyediaan daging sapi masih sangat tergantung dari sapi impor Australia dan sapi lokal yang didatangkan dari Jawa Tengah, Jawa Timut, NTT, NTB dan Bali. Jadi, dari petani lokal Bogor belum mampu memenuhi kebutuhan pasar," kata Yanti. Mahalnya harga daging hingga Rp 135 ribu rupiah per kilogram, membuat pedagang daging sapi di 6 pasar di Kabupaten Bogor melakukan aksi mogok jualan. Para pedagang sapi ini menekan pemerintah pusat untuk segera membuka keran impor daging sapi agar harga daging sapi kembali normal ke angka Rp 90 ribu - Rp 95 ribu. Enam pasar tersebut, yakni Pasar Ciluer, Pasar Cibinong, Pasar Citeureup I, Pasar Citeureup II, Pasar Cileungsi dan Pasar Ciawi. Menurut Yanti, jauh sebelum terjadi gejolak daging sapi, pihaknya sudah berupaya melakukan pengembangan peternakan sapi potong dengan birahi serentak melalui metode suntik hormon dan di IB ( Inseminasi Buatan) agar panen sapi serentak. "Tetapi buntingnya sapi lama yakni 9 bulan dan untuk bisa dipotong masih memerlukan perlu waktu selama dua tahun . Jadi sangat lama. Kami juga melakukan pengamanan kesehatan ternak melalui vaksinasi," jelasnya. Sementara itu, untuk menjaga kondisi yang kondusif di wilayah Kabupaten Bogor akibat harga daging sapi yang melonjak, Polres Bogor melalui Satuan Intelkam (intelejen dan keamanan) dan beberapa polsek meninjau 27 pasar, Senin pagi. Dari pantauan setiap Polsek, kepolisian melansir ada 8 pasar tradisional yang tidak memiliki pasokan daging sapi karena pedagangnya melakukan aksi mogok dagang. "Delapan pasar yang tidak terdapat pasokan daging, yaitu di Pasar Ciampea, Babakan Madang, Ciawi, Cibinong, Cileungsi, Citeureup I, Citeureup II, dan Ciluer," kata Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena. (BC*)

PESAWAHAN di Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabuapten Karawang, Jawa Barat.

Sudah 671 Desa Darurat ­Kekeringan

DIL/KORAN BERITA

Jangankan untuk Cocok Tanam, untuk Minum Saja Susah

KARAWANG, KORAN BERITA- 671 Desa di Jawa Barat sudah darurat ­kekeringan. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budiman SKM. “Berdasarkan hasil rapat tadi malam dan hasil verifikasi kami, saat ini ada 671 desa dan 132 kecamatan yang ada di Provinsi Jabar dinyatakan siaga darurat kekeringan,” kata Budiman , Senin (10/8). Dia mengatakan hingga

saat ini ada 16 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang berstatus siaga darurat kekeringan. Ke-16 kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu,

Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut. Kemudian Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Bekasi, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Ciamis. Menurut dia, BPBD Jawa Barat memiliki tugas membantu penyaluran air bersih bagi warga di daerah yang berstatus siaga darurat kekeringan. “Jadi kekeringan versi kami

itu berbeda dengan pertanian. Kami melihatnya kekeringan air bersih dan minum bukan kekeringan sawah,” kata dia. Ia mengatakan dalam penyaluran air bersih tersebut pihaknya berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota dan dinas terkait seperti dinas permukiman dan perumahan (diskimrum) serta balai besar wilayah sungai. Ketika ditanyakan berapa jumlah warga di Jawa Barat yang kesulitan mendapatkan air bersih karena musim

kemarau tahun ini, Budiman menuturkan data tersebut ada di kabupaten/kota masingmasing. Lebih lanjut ia mengatakan kemarau tahun ini bisa diistilahkan sebagai kemarau kering. “Istilahnya kemarau kering, jadi hujan tidak turun sama sekali selama musim kemarau berlangsung. Kalau tahun lalu kemarau basah, yakni curah hujan masih bisa turun meskipun di musim kemarau,” kata dia. (KB*)

Buruh di Purwakarta Terancam PHK Besar-besaran

LAGI, Sejumlah Ormas Islam melakukan aksi terkait rumah ibadah di Bekasi Utara.

IST/KROAN BERITA

Demo Rumah Ibadah, Jalan ­Ahmad Yani Lumpuh

BEKASI, KORAN BERITA - Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi sempat lumpuh total akibat diblokir massa pengunjuk rasa dari sejumlah organisasi Islam. Namun, situasi kini mulai normal kembali setelah mereka membubarkan diri usai tercapainya kesepakatan dengan Pemerintah Kota Bekasi soal rencana pembangunan sebuah rumah ibadah di Bekasi Utara. "Kesepakatannya yaitu akan ada verifikasi ulang di lapangan terkait proses perizinan gereja," kata Ustad Idhofi usai negosiasi bersama unsur Muspida, Senin (10/8). Setelah tercapainya kesepakatan, para pengunjuk

rasa turun ke jalan sejak pukul 11.45 WIB, kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 13.00 WIB. Pada saat aksi, para pengunjuk rasa sempat menjalankan salat zuhur di jalan raya. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI (Grup KORAN BERITA), Jalan Ahmad Yani sudah kembali normal. Sebelumnya, sejumlah kendaraan hendak melintas di jalur itu terpaksa dialihkan. Misalnya, kendaraan dari arah Tol Bekasi Barat dialihkan ke Jalan Hasibuan dan Jalan Rawa Tembaga. Sedangkan, kendaraan dari Jalan Sudirman dialihkan ke Jalan Juanda. Akibat

pengalihan arus, sejumlah titik mengalami kepadatan. Ratusan petugas Satlantas Polresta Bekasi Kota diterjunkan mengatur arus lalu lintas. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, menampung aspirasi massa tergabung dalam forum itu. Dia mempersilakan forum organisasi Islam itu melakukan verifikasi di lapangan selama status quo. Informasi dihimpun, rumah ibadah itu akan dibangun di lahan seluas sekitar satu hektar di wilayah Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara. Tempat ibadah itu disebut-sebut cukup besar, dan bisa menampung ribuan jemaat. (BB*)

PURWAKARTA, KORAN BERITA - Sejumlah perusahaan di Purwakarta terancam akan mem-PHK-kan buruhnya secara massal jika sampai bulan Desember tahun ini kondisi perekonomian yang tengah dilanda kelesuan tidak kunjung membaik. Sedangkan, untuk kondisi sekarang sejumlah perusahaan otomotif sudah melakukan penghematan dalam bentuk pengurangan waktu shif kerja bagi para pegawainya. Ketua Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) Purwakarta Gatot Prasetyoko kepada “PR” Online, Senin (10/8) mengatakan perekonomian yang lesu sekarang ini sangat berdampak bagi para perusahaan yang ada di Purwakarta terutama perusahaan yang masih mengandalkan barang impor sebagai salah satu komponen produksinya. Apalagi, kurs dolar Amerika yang bertengger di angka Rp 13.000 ini sangat berpengaruh kepada

perusahaan industri. Menurutnya, dampak perekonomian di negara kita dan umumnya di dunia yang tengah dilanda kelesuan ini berimbas kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Purwakarta. “Kami sudah mendapatkan laporan dari sejumlah perusahaan di Purwakarta yang mengalami kelesuan akibat ekonomi global yang lesu ini,” ujar Gatot. Dikatakan, berbagai cara sekarang ini sudah ditempuh para pengusaha industri yang ada seperti melakukan sejumlah penghematan yang salah satunya mengurangi jumlah shift yang ada di pabriknya. “Tadinya perusahaan memberlakukan dua shift tapi sekarang dikurangi menjadi satu shift,” jelasnya. Selain itu, kata Gatot, upaya lain yang disiasati para pengusaha adalah penghematan yang super ketat seperti pengunaan listrik, pengurang produksi dan lainnya. (KB*)

IST/KORAN BERITA

Proyek Stadion Bekasi Dilaporkan ke KPK BEKASI, KORAN BERITA- National Corruption Care (NCC) mengaku kecewa terhadap pihak Kejaksaan yang belum menindaklanjut laporan dugaan korupsi pengadaan Stadion Utama Bekasi. Menurut, Ketua MCC, Ruhut Sinaga, sampai saat ini belum ada pihak yang diperiksa oleh pihak Kejaksaan terkait laporan tersebut. "Dugaan kami semua aparat penegak hukum di wilayah Jawa Barat yang kami lapori kasus ini sudah masuk angin. Selain tidak ada tindak lanjut, pembangunan Stadion Utama Bekasi itu kini tanpa penyelesaian yang semestinya," ujar Ruhut, Senin (10/8).

Dari pengakuan Ruhut, NCC sudah menyerahkan beberapa laporan temuan di lapangan. Di antaranya, ditemukannya dugaan penyelewengan anggaran yang menghabiskan APBD Kabupaten Bekasi dan APBD Provinsi Jawa Barat hingga ratusan miliar rupiah. "Bahkan sudah kami sampaikan ke Kejaksaan Agung, namun pihak Kejaksaan tak kunjung melakukan penelusuran," jelas Ruhut. Dia menyatakan, laporan itu disampaikan oleh national Corruption Care (NCC) kepada kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan nomor Surat 0025/DPP.LSM.NCC/

IX/2014 tanggal Surat 11 Agustus 2014, perihal adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pembangunan Stadion Utama Kabupaten Bekasi. Namun, sampai sejauh ini belum terdengar perkembangan pengusutan kasus tersebut. Ruhut melanjutkan, kuat dugaan dalam proses perencanaan pembangunan Stadion Utama Kabupaten Bekasi yang dimulai sejak 2009-2013, dengan mempergunakan anggaran APBD Kabupaten Bekasi dan bantuan APBD Provinsi Jawa Barat, dilakukan tanpa perhitungan yang matang. Bahkan, pelaksanaan pembangunan fisiknya pun tidak me-

DOK/KORAN BERITA

miliki kejelasan dalam jangka waktu penyelesaiannya. "Terdapat pemborosan anggaran sehubungan dilakukannya berulangkali review (perhitungan ualang) atas DED (Detail Engineering Design) dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah,"

beber dia. Dengan tidak terlihat adanya tindak lanjut atas laporan tersebut, Ruhut menegaskan kalau pihaknya berencana melaporkan kasus itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kami akan melaporkan ke KPK," pungkasnya. (BB*)


SAMBUNGAN

SELASA, 11 Agustus 2015

15

Sambungan hal 9

Harga ‘Si Melon’ .....

Ibu Tega Buang Bayinya

kecil sangat kelabakan de­ ngan harga yang sedemikian tingginya,” ujar Rohmat kepada KORAN BERITA, Senin (10/8). Hal senada diungkapkan oleh seorang pedagang goreng-gorengan di Kecamatan Cisalak, Asep. Menurutnya, sudah hampir satu pekan ia kesusahan mencari si melon baik di tingkat pengecer maupun pangkalan. “Kalau pun ada harganya mahal, setabung saya beli Rp22.000 hingga Rp24.000. Bahkan pernah harganya mencapai hingga Rp25.000,” ujar Asep. Direktur Utama PT. Duta Bangsa yang merupakan salah satu agen gas elpiji tiga kilo gram di Kabupaten Subang, Brando Susanto, mengatakan, terus seretnya pasokan si melon ke konsumen disebabkan kurangnya kuota yang diberikan PT. Pertamina (Persero) untuk daerah Subang. “Pasokan gas elpiji tiga

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bayi mungil yang masih merah ini berjenis kelamin laki-laki. Bayi ini diduga kuat dibuang orang tuanya, karena saat ditemukan oleh pemilik rumah, Supandi (50) sekitar pukul 03.30 WIB, ditemukan secarik kertas berisi pesan yang ditulis dengan tinta me­ rah. “Dalam pesan tersebut, si orang tua bayi itu terpaksa membuang bayinya karena terkendala faktor ekonomi dan tidak bisa menafkahinya sehingga ia berharap tidak

dititipkan di panti asuhan. Dan bayi itu disebutkan lahir pada Senin (3/8) yang lalu,” ujar Supandi. Dikatakan, sesaat sebelum menemukan bayi itu sebelumnya sempat terdengar suara bayi menangis diluar rumah. “Istri saya mendengar ada suara bayi nangis di luar. Begitunya saya cek ternyata ada bayi,” katanya. Saat ditemukan, kata Supandi, bayi sudah berada di sebuah bangku di depan rumahnya dengan balutan kain. Di samping bayi itu ditemukan sebuah botol bayi,

susu bubuk, stelan baju bayi, boneka kecil yang di punggung ada jahitan dengan tulisan benang hitam Rassya. “Dan dalam tulisan di kertas itu tersirat sebuah nama bayi, Muhammad Rassya Agustino,” jelasnya. Penemuan bayi itu tentu saja membuat gempar warga setempat. Warga yang de­ ngan penuh rasa penasaran itu berduyun-duyun datang mendatangi rumah Supandi untuk melihat dari jarak dekat si jabang bayi malang itu. “Begitu saya lihat muka si bayi, saya langsung suka karena terlihat menggemaskan. Bahkan banyak juga warga yang meminta ingin mengasuhnya,” tutur Supandi. Supandi yang berprofesi sebagai seorang PNS di lingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Subang itu tentu tak ingin kalah dengan warga yang memintanya untuk mengasuhnya. Supandi bersama istrinya sepakat akan mengasuh si bayi tersebut. “Tentu ini akan melengkapi kebahagiaan keluarga kami,” ungkapnya. Setelah ada kesepakatan dari pihak kepolisian dan Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa setempat, akhirnya Supandi memiliki keluarga baru. Maklum saja, dari lima orang putranya, diantaranya sudah menikah. “Seminggu sebelum kedatangan bayi ini saya mendapat hadiah dari produk kopi susu sebuah sepeda motor, dan sekarang ada bayi, alhamdulillah. Mung­ kin ini pertanda dari Sang Maha Kuasa,” pungkasnya. (ade/use)

Warga Keluhkan Calo di Samsat Purwakarta

IST/KORAN BERITA

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Sejumlah warga yang mengurus administrasi kendaraan bermotor di Samsat Purwakarta mengeluhkan banyaknya calo yang beroperasi. Umumnya, para calo ini

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Rengas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Menerima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

berkeliaran di Kantor Samsat Purwakarta. Sedari tempat parkir, calo-calo ini mulai menawarkan jasanya me­ ngurus perpanjangan STNK hingga plat nomor. Seperti yang dialami oleh Idan Farhan (30), warga

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar KarawangRengasdengklok. Hubungi Kurnia : 085770553433 TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

DIJUAL

OLAHRAGA

DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari indah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HUBUNGI : 0857 1932 0361

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. RENGASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879)

Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan Purwakarta Kota. “Saya datang sendiri ke Samsat mau ngurus plat nomor. Mau ngurus sendiri tapi malah dihampiri calo,” ujar Idan, Senin (10/8). Awalnya, ia memnbgaku tidak akan menggunakan jasa calo tersebut karena tidak memiliki uang lebih untuk membayarnya. Ia pun bergegas pergi meninggalkan cao tersebut. Namun, sang calo malah mengintimidasi. “Si calonya malah nakut-nakuti saya kalau saya ngurus sendiri akan dpersulit dan maksa-maksa untuk diurus sama calo. Saya eng­ gak mau dan akhirnya ngurus sendiri,” ujarnya. Hal senada dialami oleh Fitriani (38). Ia mengaku mengurus perpanjangan STNK. Berniat ngurus sendiri, namun dibujuk rayu calo

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembuatan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

yangberkeliaran disana. “Ya sama saya juga kasusnya kaya gitu, dipaksa-paksa ngurus STNK sama calo. Ya saya enggak mau, lagian disayangkan harus pelihara calo,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Kepala Baur STNK Samsat Purwakartan Aipda Jamal Nasir membantah tudingan tersebut. Ia menjamin pihaknya tidak memelihara Samsat Purwakarta. “Saya jamin tidak ada, kami tidak pelihara calo di sini, silahkan cek. Saya bilang gini karena saya sudah kroscek,” ujar­ nya melalui ponselnya. Disinggung mengenai banyaknya calo beredar tanpa identitas resmi, kata dia, itu merupakan oknum dari petugas Samsat Purwakarta. “Kami tidak pelihara calo, enggak ada. Saya jamin tidak ada, ngurus STNK harus sendiri,” ujarnya. (KB)

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897)

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mobil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123 PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

punan Wirswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Subang, Heri Pratikto, mengaku, sejauh ini belum ada keluhan soal seret dan mahalnya harga gas elpiji tiga kilogram tersebut. “Baik dari konsumen mau pun peme­ rintah daerah. Masih normal-normal aja,” ujar Heri. Ia menegaskan jika ada pihak agen atau pemilik pangkalan yang berani menjual si melon di atas HET yang ditetapkan pemerintah bisa ditindak tegas. “Bahkan, bisa sampai pencabutan ijin,” Heri menegaskan. Ia menyebutkan pasokan gas elpiji bersubsidi buat Kabupaten Subang saat ini, sesuai kuota sebanyak 1,032 juta tabung. Tetapi, sepanjang bulan puasa hingga 10 hari setelah le­ baran Pertamina menambah pasokannya hingga 1,5 juta tabung. “Sekarang, sudah kembali lagi pada kuota 1,032 juta tabung,” pungkasnya. (ade/use)

IST/KORAN BERITA

Di Teras Rumah Milik Warga Desa Sukareja

SUBANG, KORAN BERITA-Sesosok bayi mungil ditemukan di sebuah teras rumah milik warga Kampung Krajan 1, RT 04/01, Desa Sukareja, Kecamatan Pamanukan, Subang, Senin (10/8).

kilogram ke Subang maksimal hanya 1 juta tabung per bulannya. Padahal, kebutuhan ideal buat memenuhi permintaan konsumen di daerah subang itu mestinya 1,5 juta tabung,” kata Brando. Jikalau pihak Pertamina tak bisa memenuhi kebutuhan ideal, kata Brando, minimal bisa melakukan penambahan pasokan 20 persen dari kuota 1 juta tabung atau setara dengan 1,2 juta tabung. “Jadi, jika seperti itu kelangkaan tentunya bisa diantisipasi,” tandasnya. Brando berharap, dengan solusi seperti itu, kelangkaan bisa diminimalisir. Ia mengungkapkan, Pertamina pernah melakukan penambahan kuota lima persen selama satu bulan dan menjelang lebaran. “Akan tetapi, penambahan kuota itu bersifat sementara dan kini sudah dicabut lagi,” jelasnya. Sementara, Ketua Him-

TLP: 0812-1373-7847

Sambungan hal 9

Polres Serius Tangani ..... yang diberikan langsung kepada koperasi pasar Palumbon Jaya yang berada di Desa Citamiang Kecamatan Maniis. Rubuhnya bangunan Pasar Palumbon Pada Tahun 2014 lalu yang diakibatkan oleh terpaan angin puting beliung yang me­ngakibatkan bangunan pasar tersebut rubuh. Pengadilan Tipikor Ban­ dung memutuskan melalui Surat Keputusan Penetapan Penyitaan Nomor 17/ PEN>PID>SUS/TPK/2015/ PN.BDG pertangal 18 Maret 2015. Namun hingga saat ini kasus yang sedang dita­ ngani oleh Polres Kabupaten Purwakarta belum menetapkan ketetapan hukumnya, bahkan Pihak Polres akan

menetapkan tersangka pada waktu itu karena telah memanggil saksi-saksi berikut pelaksana pembangunan PT PSP. Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Dadang Garnadi mengatakan, untuk pasar Palumbon dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara dan pihak Mapolres masih berkordinasi dengan Pengadilan Tipikor Bandung. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan gelar per­ kara dan nanti akan kita lihat hasilnya. Pengadilan Tipikor Ban­ dung dengan kita juga akan melakukan kordinasi se­ hingga nanti akan diketahui dugaan korupsi terkait pasar Palumbon Maniis akan ter-

kuak,” katanya kepada KORAN BERITA, Senin (10/8) Dijelaskan, jika ada pihak yang mengatakan ini me­ rupakan akibat dari bencana alam puting beliung itu sahsah saja, dengan melakukan gelar perkara nanti juga akan jelas itu kasus korupsi atau bencana alam. Sementara itu, Plt Kadiskoperindag Kabupaten Purwakarta, Padil Karsoma mengatakan, masalah pa­ sar sudah beres dan rubuh­ nya bangunan pasar karena adanya angin puting beliung. “Sudah beres itu, rubuh­ nya bangunan pasar akibat adanya angin puting beliung dan itu bencana, jadi sudah selesai itu,” katanya singkat. (trg/use)

Sambungan hal 9

GMMP Minta A ­ udiensi ..... baru. “Kami dengar seperti itu, pejabat Kasi Pidsus yang baru akan mempelajari terlebih dahulu kasusnya, jelas waktu yabg diperlukan juga akan semakin panjang. Kami khawatir bahwa Kasi Pidsus yang lama hanya bermain dilingkaran kasus saja,” katanya. Oleh sebab itu, lanjut­ nya, pihaknya akan segera melayangkan surat untuk melakukan audensi ke Kejaksaan Negeri Purwakarta untuk meminta penjelasan terkait penanganan kasus

dugaan korupsi yang sedang ditangani. “Bila perlua Kasi Pidsus yang lama diundang saja jadi jelas serah terima tugas dari pejabat Kasi Pidsus lama ke Pejabat baru. Jadi jangan ada pernyataan lagi bahwa kasus yang ditangani harus dipelajari terlebih dahulu, seharus­ nya pernyataannya tinggal melanjutkan karena telah ada tersangka dan kami yakin Kejaksaan tidak asal-asalan dalam menetapkan tersangka,” ujarnya. Menurutnya, untuk dua

kasus dugaan korupsi saja Kejaksaan Negeri tidak pernah serius dalam penanganannya dan hingga kini belum selesai. Kalaupun nanti jawaban yang diterima tidak memuaskan maka GMMP akan menyurati Kejati dan Kejagung, sekaligus akan mempertanyakan ke Jamwas di Kejagung untuk menyikapi kinerja dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta. “Kami minta kejaksaan seruis menangani kasus dugaan korupsi di Purwakarta,” tandasnya. (trg/use)

Sambungan hal 9

Harga Merosot, Petani ..... ­ukadami, Kecamatan WaS nayasa mengatakan, panen raya tahun ini baru 25 persennya. Namun, harga sudah merosot tajam. Padahal, tahun lalu harga cengkeh menembus Rp 155 Ribu per kilogram untuk cengkeh kering. “Panen raya tahun ini cengkeh harganya anjlok hingga di bawah Rp 90 ribu per Kilogram,” ujarnya, Senin (10/8) Menurutnya, merosot­nya harga komoditi ini diduga ada permainan tengkulak. ?Tetapi, karena petani bu-

TELAH HILANG STNK ­M OBIL X ENIA Nopol T 1292 DJ a.n ­ DODO RIHANTO Hubungi DODO : 081380064244

tuh uang, terpaksa cengkeh ini dijual meski harga murah. Petani dapat dipastikan tidak bisa menikmati harga cengkeh yang tinggi. Tetapi, bagi petani bermodal besar, cengkeh ini tidak langsung dijual. Melainkan, disimpan dulu setelah harganya bagus baru dilepas ke pasaran. Nurdin menambahkan warga mayoritas memiliki pohon cengkeh di wilayah ini. Setiap pohon yang usia remaja atau umurnya antara 15-20 tahun, baru bisa menghasilkan cengkeh sekitar 20

kilogram. Sedangkan, pohon yang dewasa usia 40-50 tahun, hasilnya bisa tembus dikisaran satu Kuintal dalam sekali panen. “Untuk menghasilkan Cengkeh kualitas bagus, harus dijemur dengan sinar matahari yang sempurna. Di wilayah ini biasanya petani menjemurnya antara empat sampai lima hari. Sedangkan, di wilayah yang suhunya dingin, bisa sampai sepekan untuk menghasilkan cengkeh kualitas Premium,” pungkas­ nya. (trg/use)


ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

SELASA, 11 AGUSTUS 2015 redaksi@koranberita.co

koranberitakarawang

0267 845 0909

HU_KoranBerita

KURS TRANSAKSI Bank Indonesia NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

1

AUD

1.00

10,066.96

9,960.93

6

DKK

1.00

1,999.09

1,978.81

11

KRW

1.00

11.67

11.55

16

PGK

1.00

5,019.88

4,770.37

21

THB

1.00

387.69

383.59

2

BND

1.00

9,833.74

9,727.70

7

EUR

1.00

14,918.15

14,766.32

12

KWD

1.00

44,912.51

44,390.24

17

PHP

1.00

297.65

294.54

22

USD

1.00

13,604.00

13,468.00

3

CAD

1.00

10,345.25

10,240.27

8

GBP

1.00

21,069.88

20,852.50

13

MYR

1.00

3,469.08

3,430.90

18

SAR

1.00

3,627.44

3,590.89

4

CHF

1.00

13,828.01

13,688.38

9

HKD

1.00

1,754.86

1,737.25

14

NOK

1.00

1,645.28

1,628.24

19

SEK

1.00

1,551.67

1,535.64

5

CNY

1.00

2,224.26

2,202.02

10

JPY

100.00

10,941.85

10,830.72

15

NZD

1.00

9,004.49

8,906.39

20

SGD

1.00

9,833.74

9,727.70

Update Terakhir 9 Agustus 2015

sumber: http://www.bi.go.id

SAHAM

Nilai Tukar Rupiah ­Tertekan Bayangi Laju IHSG INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mendatar dengan kecenderungan melemah pada pekan ini. Lantaran saat ini belum ada sentimen positif yang mendorong indeks saham. Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan sentimen dari dalam negeri, IHSG tertekan oleh nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.536 per dolar AS pada Jumat 7 Agustus 2015 dari periode Kamis 6 Agustus 2015 di kisaran 13.529 per dolar AS. "Konsolidasi agak sedikit tertekan, dari minggu lalu nilai tukar terus melemah," kata dia. Dari regional, dia bilang tertekan oleh rencana bank sentral Amerika Serikat/The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuannya yang diperkirakan terjadi pada September. "Nilai tukar belum mendapat sentimen positif. Kita lihat terus-meneerus data Amerika Serikat (AS) varitif tapi datanya bagus. Rasa-rasanya akan menaikan suku bunga," ujar Hans. Pada perdagangan saham pekan ini dia memprediksi IHSG berada pada rentan support 4.711-4.674. Sementara resistance 4.800-4.868. Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan IHSG berada pada rentang support 4.725-47.750 dan resistance pada level 4.785-4.875. Dia mengatakan, diperkirakan cenderung melemah pada pekan depan. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh data-data ekonomi global. "Maraknya sentimen negatif membuat IHSG cenderung melemah. Pelaku pasar lebih memilih untuk aksi ambil untung. Meski di pekan depan kami melihat masih ada potensi pelemahan seiring ekspektasi akan rilis melemahnya data-data ekonomi global. Namun diharapkan pelemahan yang terjadi tidak signifikan," tulisnya dalam riset tersebut. Untuk saham, Hans merekomendasikan jual ketika menguat PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (KB)

MUH/KORAN BERITA

SALES Counter Diler Restu Mahkota Karya Karawang, tunjukan mobil Suzuki Celerio.

Suzuki Celerio Jadi ­Andalan RMK

PROGRAM

Promo Akhir Pekan di Foodmart

Dilengkapi dengan Banyak Keunggulan

MUH/KORAN BERITA

KONSUMEN foodmart yang sedang berbelanja.

KARAWANG, KORAN BERITA - Promo Akhir Pekan Foodmart banyak harga special yang ditawarkan untuk para pelanggannya. Seperti produk spesial fresh, dan Special Groceries Foodmart selalu berikan kejutan harga spesial. Store Manager Foodmart Karawang, Marhadi menyampaikan, untuk lebih memberikan apresiasi kepada setiap pelanggan setianya, pihaknya kembali suguhkan promo menarik. “Ada diskon untuk Handphone dan Tablet. Serta diskon untuk semua pembelian pembersih mobil dan motor kecuali produk yang kami dipromosikan,” ungkapnya kepada KORAN BERITA. Sementara itu, Foodmart juga memberikan harga special di Fresh pasar segarnya. Terutama penawaran harga special seperti item SEHAT (Segar,Sehat dan Harga Terjangkau). “Kami memberikan penambahan diskon bagi pengguna HiCard, belanja di item Sehat. Dan untuk Jeruk Kino Pakistan kami berikan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya. Tidak hanya itu, bagi penggemar Apel fuji RRC penawaran special untuk pelanggan foodmart yang berbelanja akhir minggu ini juga di diskon untuk per ons-nya.”Untuk semua cabe juga ada diskon. Begitu juga daging rendang,” bebernya. Sementara itu, harga Special Groceries juga memberikan penawaran menarik. Dari Cocacola, Fanta, Sprite ada harga specialnya. “Jangan lewatkan bagi para wanita ada diskon yang menarik, untuk semua produk perawatan mustika ratu. Ada lagi harga special untuk Baygon aerosol fresh scent, eucliptus, lavender 600 mili liter,” tandasnya. (muh)

KARAWANG, KORAN BERITA - Suzuki Celerio merupakan unit andalan Dealer Restu Mahkota Karya (RMK). Pasalnya , mobil yang satu ini memiliki banyak kelebihan. “Saya menyakini, konsumen Suzuki Celerio benar-benar baru pertama kali memiliki mobil Suzuki. Artinya Suzuki Celerio kembali menarik hati masyarakat pecinta otomotif,” ungkap Sales Head PT. Restu Mahkota Karya (RMK) Cabang Kara-

wang, Ahmad Kosim kepada KORAN BERITA. Permintaan masyarakat terhadap Celerio sangat tinggi, khususnya tipe Celerio CVT. Sebab, pengguna Suzuki Celerio banyak berdomisili di perkotaan. Alasannya, mereka mencari ke-

mudahan berkendara. “Tipe CVT akan sangat dicari masyarakat, karena kenyamanannya dalam berakselerasi dalam kemacetan,” ujarnya. Fenomena menarik dari Suzuki Celerio, konsumen baru Suzuki berasal dari merek lain, mereka menyatakan ingin memiliki mobil city car berbeda, terutama pada tipe CVT-nya. “Saya yakin yang ingin memiliki mobil Suzuki Celerio merupakan pembeli baru yang sebe-

lumnya bukan pengguna mobil Suzuki,” bebernya. Selain itu, Celerio mudah melibas kondisi jalan yang menikung karena setirnya yang ringan. Radius putar minumum 4,7 meter membuat mobil ini mudah untuk memutar balik. Untuk trek lurus dengan kecepatan 110km/jam, mobil ini tetap kokoh tanpa terasa adanya goyangan dari roda yang diteruskan ke kemudi. “Celerio cukup nyaman ke-

tika dipaksa melintasi jalan berlubang dan bergelombang dengan kecepatan 60km/jam, karena suspensi depan Mac Pherson Strut Coil Spring dan Torsion Beam coil spring untuk belakang mampu meredam guncangan itu. Celerio juga menyematkan Dual SRS airbag dan rem ABS sebagai fitur keselamatan. Untuk itu, kendaraan yang satu ini sangat cocok di Kota Pangkal Perjuangan,” tandasnya. (muh)

Samsung Galaxy Note 5 Meluncur Tengah Bulan Ini KINERJA kuartal kedua Samsung di tahun 2015 ini tidak begitu baik, terutama untuk divisi mobile. Pendapatan Samsung pada tahun 2015 kuartal kedua sebesar 48.540 triliun won atau senilai 41.700 juta dolar, dengan memperoleh keuntungan 6.900 triliun won atau senilai 5.870 juta dolar. Divisi mobile perusahaan ini mengalami penurunan hingga 2,67 triliun won atau 2.350 juta dolar. Ini merupakan penurunan paling tajam dibandingkan laba Q2 tahun lalu 4,42 triliun won. Samsung mengurangi pengiriman untuk model standar atau pertengahan dan model low-range. Samsung telah gagal dalam memenuhi perminta-

an pasar untuk Galaxy S6 Edge. Sementara itu, Samsung tetap mengharapkan adanya pertumbuhan pasar Smartphone yang baik dengan memperlambat babak kedua di tahun 2015 ini dengan menurunkan harga Galaxy S6 dan S6 Edge. Selain itu, perusahaan akan mengeluarkan model baru dengan layar yang lebih besar. Rumor mengatakan ini adalah Galaxy S6 Edge Plus. Samsung S6 Edge Plus dikabarkan memiliki layar 5,7 inci dengan lengkungan pada kedua sisi ponsel. Samsung juga mengirimkan undangan untuk acara peluncuran model barunya pada 13 Agustus 2015 nanti di New York. Sealin peluncuran S6

Edge Plus, Samsung juga akan mengumumkan Galaxy Note 5. Sedangkan untuk Tablet, Samsung berharap tidak ada pertumbuhan yang negatif di depannya. Dengan Galaxy Tab A, dapat menggeser pasar produk pendukungnya. (KB)

Bursa Efek Indonesia

Komoditas LM24K-1Gram

Jual 486.000

Beli 473.500

LM24K-5Gram

2.533.000

2.367.500

LM24K-10Gram

5.029.000

4.735.000

LM24K-25Gram

12.471.000

11.837.500

LM24K-50Gram

24.705.000

23.675.000

LM24K-100Gram

49.145.000

47.350.000

LM24K-250Gram

121.990.000

118.375.000

Update Harga : 10/08/2015 15:01:19

Code

Name

COMPOSITE

idx : Jakarta Composite Index (IHSG)

LQ45

idx : LQ45 Index

KOMPAS100

idx : Kompas 100 Index

JII

idx : Jakarta Islamic Index

AGRI

idx : Agriculture Index

BASIC-IND

idx : Basic Industri and Chemicals Index

BISNIS-27

idx : Bisnis Indonesia 27 index

CONSUMER

idx : Consumer Goods Index

DBX

idx : Development Board Index

FINANCE

idx : Finance Index

IDX30

idx : IDX30

INFOBANK15

idx : InfoBank15

Prev 4,770.3030

Code

Name

4,748.9490

Close

21.3540

Change

-0.45 %

Pct.

INFRASTRUC

idx : Infrastructure, Utility & Trans...

Prev 986.0070

Close

Change

Pct.

984.9420

1.0650

-0.11 % -0.58 %

811.4560

807.9090

3.5470

-0.44 %

ISSI

idx : Index Saham Syariah

151.7700

150.8960

0.8740

1,024.0330

1,019.1610

4.8720

-0.48 %

MANUFACTUR

idx : Manufacture Index

1,182.5260

1,173.5200

9.0060

-0.76 %

631.7690

628.8330

2.9360

-0.46 %

MBX

idx : Main Board Index

1,368.3410

1,360.5740

7.7670

-0.57 %

1,894.0770

1,867.9260

26.1510

-1.38 %

MINING

idx : Mining Index

974.7590

964.3240

10.4350

-1.07 %

385.4670

380.5340

4.9330

-1.28 %

MISC-IND

idx : Miscellaneous Industry Index

1,151.1520

1,136.2340

14.9180

-1.30 %

402.5460

400.4010

2.1450

-0.53 %

PEFINDO25

idx : Pefindo 25 Index

417.6520

411.8600

5.7920

-1.39 %

2,140.3370

2,133.6900

6.6470

-0.31 %

PROPERTY

idx : Construction, Property & Real E...

501.7520

498.2560

3.4960

-0.70 %

684.3300

687.4400

3.1100

0.45 %

SMINFRA18

idx : SMInfra18

316.3130

314.7820

1.5310

-0.48 %

696.2540

694.5380

1.7160

-0.25 %

SRI-KEHATI

idx : SRI-KEHATI Index

276.2760

274.8280

1.4480

-0.52 %

421.3260

419.7950

1.5310

-0.36 %

TRADE

idx : Trade and Service Index

924.5590

924.2460

0.3130

-0.03 %

531.1710

529.9020

1.2690

-0.24 %

Index 10-08-2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.