Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat Fotografer & Artistik Iwanto HS Konsultan Hukum M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Wahyuddin Ghozali, M. Holid, SH, Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi Suparno Harianto

n Doc PODIUM

Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu menyerahkan bantuan yang diterima Tuan Guru Babussalam Syeh H Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi ke 92.

Bupati Langkat Bantu Hul Tuan Guru Babussalam PADANG TUALANG, PODIUM Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyerahkan bantuan 3 ekor lembu yang diterima langsung oleh Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Jum’at (26/2). ”Semoga bermanfaat bagi jama’ah tariqat,” ujar Ngogesa didampingi Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah, Kabag Kessos H Syahrizal, Kakan Kemenag HT Darmansyah, Ketua MUI Langkat HA. Mahfudz dan Camat Padang Tualang M Yusuf dan sejumlah SKPD di jajaran Pemkab Langkat. Bupati memberikan bantuan 3 ekor lembu, 100 kotak air meineral, 1,5 ton beras, uang tunai Rp30 juta. Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani atas nama Jama’ah Thariqat Naqsabandiyah mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Langkat Ngogesa

yang tak pernah berhenti tiap tahunnya memberikan bantuan dari pemerintah juga bantuan secara pribadinya. ”Kami senantiasa mendo’akan Bupati Ngogesa sehat dan semakin bijaksana dalam memimpin rakyat,” kata Tuan Guru di hadapan sejumlah jama’ah Thariqat yang mulai memadati perkampungan religius itu. Selesai serah terima bantuan rombongan Bupati berbaur dengan Jama’ah Thariqat untuk sholat Jum’at berjemaah di sana sekaligus makan bersama. Kegiatan HUL puncaknya pada 1 Maret g sudah menjadi tradisi dilaksanakan seperti biasa mulai dari haflah Quran, qasidah dan pelaksanaan Ratib Saman tiga malam berturut-turut ba’da Isya didepan makam Tuan Guru Babussalam Syekh Abd. Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi. (P38-Lk)

Diucapkan Terima Kasih Kepada Sdr. Bambang S Atas kebersamaannya selama ini di Tabloid PODIUM

Koodinator Jabodetabek Isro Budi Nauli HR (Korda), S. Hidayatullah, Moratua Sipahutar, SE, Jasman Bengkulu Salim Pane, SH Lubuk Linggau T. Muchalladon Medan Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra Koordinator Wartawan Langkat/Binjai Awaluddin Sub Kordinator Langkat Hulu Sudirman BA Kota Binjai Eddy Gunawan, Eko Wahyu LANGKAT Stabat Adi Syahputra, T. Reza Maulana Wampu T. Zainal Abidin, Novra Dana Secanggang Marwansyah Lubis, Herman MTD Hinai Sunardi Tanjung Pura Abdullah Ramdhani Kecamatan Binjai Misli Selesai Amir Hamzah Piliang Babalan Amir S Tanjung Aceh Tamiang Muhammad Adam Pimpinan Perusahaan T. Syaiful Anhar Manager Keuangan/Pemasaran Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Distribusi/Sirkulasi Amiruddin, Ahmad Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 AA Medan Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – Percetakan CV. Media Lintas Transindo

Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu yang masih berlaku

dari:

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

T SYAIFUL ANHAR Penjab/Pim. Perusahaan

CELOTEH: Perburuan kekuasaan sudah mulai di Kabupaten Langkat COLETEH: Baguslah, biar diketahui siapa yang tahan dan kuat terhadap ujian,cobaan dan goncangan Wak CELOTEH: Selain goncangan harus siap juga nerima gunjingan Wak COLETEH: Modal juga harus 'kuat', kalau tidak ada modal lebih baik nonton sajalah !!

0852 0640 7583

TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Khusus

3 Edisi 1 - 15 Maret 2016

Bukti Keseriusan Jokowi Bangun ‘Monaco Of Asia’ di Sumut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengunjungi sejumlah titik di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) Selasa (1/3/2016). Kunjungan tersebut guna memperkuat komitmen pemerintah pusat mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata internasional di Sumut. TOBASA, PODIUM Dalam kunjungannya, rombongan Jokowi datang bersama Seskab Pramono Anung, Menko Polhutkam Luhut Binsar Panjaitan dan Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) Gubernur Sumatera Utaa (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Pangdam I/BB Mayjen Lodewyk Pusung. Rombongan terbang dari Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) dan tiba di Bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput) sekitar pukul 12.15 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut dengan pengalungan kain ulos oleh Bupati Taput, Nikson Nababan dan isteri serta SKPD Taput. Setelah transit beberapa menit, rombongan bergerak dari Bandara Silangit. Saat menaiki mobil, Jokowi menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan bingkisan buku tulis kepada sejumlah anak di halaman bandara. Dalam perjalanan, Jokowi juga menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat pedagang di Pasar Tradisional Balige di kawasan Jl Sisingamangaraja Kota Balige. Jokowi juga sempat berhenti membagi-bagikan buku kepada siswa di kota Laguboti, Tobasa. Rombongan juga singgah di Kota Porsea menggali keluhan masyarakat. Selanjutnya rombongan Jokowi bersama Tengku Erry Nuradi juga mengunjungi Institut Teknologi Dell di Lagiboti, kemudian makan siang di RM Istana Minang 2 di Parapat, Kabupaten Simalungun sekitar pukul 15.15 WIB. Usia makan siang, rombongan menuju Niagara International Hotel, tempat berlangsung Rapat Koordinasi Terbatas dengan 7 Bupati di kawasan Danau Toba dengan agenda tunggal, pengembangan Danau Toba menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional. Dalam Rakor Terbatas tersebut, Jokowi mengistruksikan kepada kementerian terkait untuk mempercepat pengembangan Danau Toba menjadi Monaco of Asia dengan pembangunan sarana dan prasana pendukung, seperti akses jalan raya, sarana hiburan dan pasilitas pelayanan bagi wisatawan.

“Promosi jangan lupa. Penting karena bisa mendukung tingkat kunungan wisatawan mancanegara,” pesan Jokwi. Jokowi juga mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan seluruh Kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba untuk bersinergi dengen kementerian terkait dalam mengembangkan Danau Toba menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Sementara Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi menyebutkan, kehadiran Jokowi meninjau sekumlah titik di kawasan Danau Toba merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam mengembangkan Danau Toba. “Selaku perpanjangan pemerintah pusat di daerah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang ada di kasawan Danau Toba harus memanfaatkan momentum istimewa ini. Mari kita singkirkan ego daerah masingmasing Kabupaten,” ajak Erry. Erry juga mengajak Bupati di kawasan Danau Toba serta kabupaten lain untuk saling dukung, karena keberhasilan Danau Toba menjadi kawasan wisata internasional akan mendukung tingkat perekonomian masyarakat, tidak hanya di kawasan Danau Toba, tetapi juga kawasan yang dilintasinya. “Ada beberapa kabupaten penopang yang juga akan mendapatkan manfaat dari keberadaan Danau Toba. Misalnya kabupaten yang dilalui. Tentu juga akan mendapatkan manfaat,” papar Erry. Kunjungan Jokowi ke Sumut terjadwal selama 2 hari, Selasa (1/3/2016) dan Rabu (3/3/2016). Usai mengunjungi kawasan Danau Toba dan menggelar Rakor Terbatas di Niagara International Hotel, rombongan Jokwi akan menuju Medan melalui jalur darat kemudian menginap di Hotel JW Marriot Medan. Jokowi akan terbang ke Takengon, Aceh guna meresmikan Bandara Rembele, Rabu (2/3/2016). Jelang sore, rombongan Jokowi akan kembali ke Medan guna meninjau proyek pembangunan tol Medan-Tebing Tinggi dan jalur kereta api Sumut-Aceh di kawasan Binjai. Setelah menginap pada Rabu malam di hotel yang sama, Kamis pagi (3/3/2016), rombongan Jokowi akan terbang ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) guna meninjau pembangunan infrastruktur. (hmt)

BANDARA SILANGIT Ikut Dikembangkan TAPANULI UTARA, PODIUM Selain rencana pembangunan akses jalan bebas hambatan menuju kawasan Danau Toba, keberadaan Bandara Silangit di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan menjadi salah satu pintu masuk pendukung bagi wisatawan mancanegara. Hal itu disampaikan Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi saat menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Silangit, Selasa (1/3/ 2016) siang menaiki pesawat CN-295 sekitar pukul 12.40 WIB setelah terbang selama 40 menit dari Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang. Kedatangan Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi. Dalam laporannya, Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengembangan Bandara Silangit yang akan dimulai pada April 2016 mendatang. “Jika tidak ada kendala, pengerjaan akan pada bulan September 2016. Semoga sesuai target,” sebut Budi. Menurut Budi, pengerjaan pengembangan Bandara Silangit dioptimalkan guna mengejar ajang bergengsi Festival Danau Toba 2016 mendatang. “Kami upayakan sebelum Festival Danau Toba yang akan datang akan selesai,” janji Budi. Sementara ini, sebut Budi, landasan pacu (run way) Bandara Silangit saat ini hanya 2400 x 30 meter. Nantinya akan diperpanjang menjadi 2650 x 45 meter dan luas avron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand 4 Aircraft. (hmt)


4

PODIUM Utama

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Safwan Khayat Janji 'Bongkar'

Kampung Narkoba di Binjai Indonesia darurat Narkoba. Negeri ini lingkup mafia. Target bandar usia remaja penerus bangsa. Sumatera Utara (Sumut) pun menduduki peringkat ketiga setelah Jawa Timur dan Jakarta. Memprihatinkan! BINJAI, PODIUM Bahkan, Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso mengungkap mafia narkotika saat ini sedang melakukan operasi regenerasi pangsa pasar. Para bandar narkotika menargetkan sasarannya anak TK dan SD. “Bayangkan saja, dalam sehari 30 hingga 40 remaja meninggal dunia karena narkotika. Akan tetapi, dunia tidak ribut. Malahan, permasalahan teroris yang menjadi prioritas. Padahal, bandar narkotika merupakan pelaku pembunuhan massal dan berencana, yang dapat menghancurkan suatu bangsa,” sebutnya saat berada di Medan, belum lama ini. Buwas menjelaskan, pada 2015 Presiden RI telah mencanangkan tahun 2015 bahwa Indonesia darurat narkotika. Untuk itu, ditargetkan sebanyak 100 ribu orang penyalahguna direhabilitasi. Namun, jumlah tersebut belum tercapai. Sehingga, tahun 2016 meningkat targetnya menjadi 400 ribu orang rehabilitasi. “Berdasarkan data yang ada pada Juni 2015, tercatat sebanyak 4,2 juta orang menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika, baik itu pengedar maupun pemakai. Namun, dalam 3 bulan ke depan ternyata jumlah tersebut telah meningkat menjadi 5,9 juta orang. Tentunya, ini merupakan kegagalan semua lini dalam memberantas narkotika. Sebab, narkoba sudah masuk ke segala lini,” cetus mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri ini. Diungkapkan Buwas, terdapat 541 jenis narkotika baru di dunia. Saat ini, sebanyak 37 sudah masuk ke Indonesia. Namun, dari 37 jenis narkotika itu yang bisa diproses hukum baru 18 jenis. Sedangkan 19 jenis lagi masih dalam pengujian laboratorium. Plt Gubsu HT Erry Nuradi menyebut, dari 33 kabupaten/ kota se-Sumut hanya 11 daerah yang baru memiliki BNN di tingkat kabupaten/kota. Oleh karenanya, perlu ada langkah percepatan pembentukan BNN di level kabupaten/kota mengingat peredaran barang haram tersebut sudah mencapai pelosok desa. Bahkan, pengguna narkoba di Sumut sendiri sekitar 600 ribu jiwa (data 2015). Bagaimana dengan Kota Binjai? Info diperoleh PODIUM, dari jumlah penduduk 269.053 jiwa, sekitar 2,5 persen adalah pengguna

narkoba. Itu tersebar di lima kecamatan dan 37 kelurahan. Meminimalisir pengguna narkoba di Kota Rambutan ini, BNN Binjai terus berupaya menyosialisasikan ke tingkat pelajar, yang nyatanya rentan dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. Gebrakan pun tak kalah penting dilakukan BNN Binjai, AKBP Safwan Hayat. Sejak menjabat Kepala BNN Binjai pada 21 Januari lalu, mantan Kabid Rehabilitasi BNN Sumut ini menggelar tes urine kepada 28 anak buahnya. Pun begitu, hasilnya negatif. Artinya, tak seorang pun personil Safwan Hayat terserang Narkoba. Malahan baru-baru ini, eks Kasat Lantas ini mengungkap di Binjai memiliki sebuah daerah yang sering dijadikan tempat bertransaksi dan mengkonsumsi narkoba. “Saya siap berperang dengan narkoba. Dan sudah mendapat informasi di Binjai ini ada sebuah perkampungan seperti Kampung Kubur di Medan. Dalam waktu dekat ini, kita akan berantas semua orang yang menggunakan narkoba, saya tidak pandang bulu untuk kasus narkoba ini,” tegas Safwan. Tidak hanya kampung narkoba di Binjai, Safwan juga mengaku akan ‘menyikat’ bandar narkoba di Binjai, yang sudah merusak akhlak manusia. “Saya tidak akan biarkan bandar narkoba bertumbuh besar di Binjai ini. Saya akan habisi,” ungkapnya menambahkan tidak menutup kemungkinan, peredaran narkoba di Binjai ada campur tangan oknum penegak hukum yang tidak bertanggungjawab. Dalam pemberantasan narkoba,

dia juga berharap peran serta masyarakat, untuk memberitahukan kepada pihak BNN seluruh aktifitas masyarakat yang menkonsumsi atau menjadi bandar narkoba. “Mari kita bekerjasama memberantas narkoba. Tidak hanya BNN, Polisi dan TNI saja. Masyarakat juga harus aktif dan menjauhi narkoba,” sebutnya. Menurut Safwan Khayat, pecandu narkoba adalah pembohong terbesar. “Bayangkan kalau ada pecandu narkoba. Bahasanya bisa lebih halus dan meyakinkan dibandingkan dengan bahasa seorang tokoh agama. Pecandu akan menghalalkan segala cara asalkan mendapatkan narkoba. Itu kejamnya dampak seorang pecandu,” terang Safwan. Dikatakan, pergaulan anakanak harus dikontrol. “Saya tidak sebut warnet itu buruk, tetapi peyalahgunaan warnet bisa berdampak pada anak. Jika anak tahan bermain games hingga tiga hari tiga malam. Di sini sering remaja terjerumus dengan penggunaan narkoba,” sebutnya. Secara umum, kata Safwan, perilaku pecandu narkoba biasanya dikategorikan dalam tiga hal, yakni pembohong, kemudian naik kelas ke penyolong dan kemudian naik kelas ke gadai dan bengong. “Sekarang gembong narkoba gencar mencari anak untuk menyebarkan narkoba. Di Medan, sudah terjadi anak SD disuruh membawa narkoba dengan memasukkan ke tasnya,” ungkapnya. Situasi saat ini, anak sekolah sudah banyak memakai paket hemat. Namun secara perlahan,

mereka akan beralih ke arah yang lebih, bahkan bisa melebar kepada orang lain. Ia mengungkapkan, ciri-ciri pecandu itu adalah kalau pagi sampai siang lebih sering tidur. Jika orangtua menemukan ada tutup aqua, aqua gelas terbalik dibolongi dua lobang dan ada pipet alat hisapnya, maka hal itu patut dicurigai. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan besarnya jumlah pengguna tidak lepas dari peredaran narkoba di Indonesia. Kendati puluhan bandar dan tersangka berhasil diringkus aparat kepolisian. Saat ini terdapat 122 institusi penerima wajib lapor (IPWL) yang tersebar di Indonesia. Ada 700 orang pekerja sosial dan 500 konsuler adiksi yang khusus menangani rehabilitasi sosial. Tahun 2016, Kemensos hanya mendapat anggaran merehabilitasi 15 ribu pengguna narkoba. Belum termasuk rehabilitasi milik Badan Narkotika Nasional (BNN). "Mahal harganya untuk biaya rehabilitasi, dari yang ada saja butuh 30 tahun. Apalagi pendatang-pendatang baru setiap tahunnya," kata dia. Karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat agar bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Sekaligus melaporkan apabila di sekitarnya terdapat pecandu narkoba. Masalahnya, banyak keluarga pengguna narkoba enggan melapor dengan dalih takut di penjara. Padahal, pengguna narkoba tidak dihukum melainkan direhabilitasi. Hukuman hanya berlaku bagi pengedar dan bandar narkoba. (TIM)


5

PODIUM Seremoni

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Progam K13 Dinas Pendidikan SMAN I Babalan Pilih Kegiatan Pramuka

BABALAN, PODIUM Setiap sekolah wajib menambah jam pelajaran khususnya kegiatan ekstrakurikuler dengan sebutan program K13. Ini sesuai imbauan Dinas Pendidikan Provsu kepada seluruh sekolah di kabupaten/kota. Dengan adanya imbauan tersebut, SMA Negeri I Babalan yang akrab disapa SMA Saba ini menambah jam pelajaran ekstrakurikuler dengan kegiatan Pendidikan Kepramukaan. Dan, kegiatan Kepramukaan perdana itu dibuka pada Sabtu (20/2) pekan lalu. Acara

pembukaan latihan Pramuka calon penegak menjadi penegak diikuti ratusan siswa SMAN Saba. "Setiap Sabtu kita melaksanakan kegiatan latihan Pramuka, di antaranya ada 5 sekolah dan kita salah satunya," kata Kepsek SMAN I Babalan, Drs Sudiatman saat menjadi Irup di sekolahnya di Jalan Melati Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Langkat. Pada kesempatan itu, Sudiatman mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Pramuka Kwarran Babalan, antara lain kak Ansyari, yang kebetulan

Ketua Komite sekolah, dan ada kak Musa Pasaribu, kak Rudi S. Senada diutarakan Komite Sekolah SMAN Saba, Asyari. Selaku pengurus kwarcab Langkat, dirinya sangat mendukung sekali adanya kegiatan Pramuka. "Kita sudah siapkan program materi Kepramukaan ini, mengayomi memberi arahan kegiatan bersifat positif agar adik-adik Pramuka sekolah ini menjadi suri tauladan dengan sekolah-sekolah lain dan mereka bisa mandiri dibekali ilmu Kepramukaan serta terhindar dari kenakalan remaja, dan Narkoba," harapnya. (Amirtan)

Pelantikan Pengurus Periode 2015-2018

RAPI Berkontribusi Bagi Masyarakat Langkat

Prestasi pendidikan yang diprakarsai oleh Yayasan Pendidikan Dharma Patra Pangkalan Berandan ini merupakan tangga menuju sukses dalam mempersiapkan generasi masa depan. Oleh karenanya, semua pihak harus saling bersinergi.

TANJUNGPURA, PODIUM Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu mengapresiasi keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) khususnya di Langkat. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Langkat pada pelantikan pengurus RAPI 0203 periode

2015-2018 di Gedung Kartini, Tanjung Pura, pekan lalu. Kepala Bagian PDE Santel Setdakab Langkat, Salam Syaputra menyampaikan bahwa bupati sangat terkesan dengan keberadaan RAPI. Menurutnya, sebagai organisasi kemasyarakatan, RAPI telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, di antaranya perihal penyampaian informasi terhadap peristiwa dan kejadian. “Karena itu, keberadaannya sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat,” ujar Ngogesa. Mengenai kontribusi RAPI, H Ngogesa Sitepu menyebut bahwa

banyak suara rakyat teraspirasikan melalui keberadaan RAPI. Selain itu, program Pemkab Langkat juga sering diinformasikan oleh RAPI dalam bahasa rakyat, sehingga lebih mudah dimengerti masyarakat. Bupati Langkat berharap pelantikan kepengurusan yang baru ini dapat menjadikan organisasi RAPI lebih baik lagi kedepannya. "Teruskan perjuangan kepengurusan terdahulu, tetap berkarya demi kemajuan Langkat,” imbaunya. Ketua RAPI terpilih, Muhammad Hafiz menyambut baik respon bupati. Baginya, ini

adalah ungkapan positif bagi organisasi RAPI ke depannya. Dan, setelah ini dia bersama pengurus akan selalu menjaga amanah yang diberikan kepanya dengan selalu menjadikan organisasi RAPI sebagai wadah yang mengaspirasikan masyarakat. "RAPI juga akan terus menginformasikan kepada masyarakat perihal kejadian dan peristiwa serta program-program Pemkab Langkat," sebut Hafiz. Pengurus yang dilantik, Ketua Muhammad Hafiz, Sekretaris Mikhul Authani dan Bendahara M Gustian SE. (P38-Lk)


6

PODIUM Binjai

Edisi 1 - 15 Maret 2016

BNNK Binjai Ajak Ulama Perangi Narkoba AKBP H Syafwan Khayat SH MHum sebagai Kepala BNNK Binjai mengajak ulama dan tokoh masyarakat, agar turut serta memerangi narkoba yang merusak generasi bangsa. BINJAI, PODIUM

Hal itu diutarakan Syafwan di ruangan kerjanya, Senin (29/2/2016), ketika menerima Ustadz M Taufiq SAg (mitra kerja BNN Kota Binjai). “Peredaran narkoba harus ditekan sampai titik nol,” ujar mantan

Wakapolres Langkat yang dikenal dekat dengan ulama selama bertugas di jajaran Polri. Ustadz M Taufiq meyakini Syafwan akan sukses memimpin BNNK Binjai. “Kita sudah mengetahui beliau bertangan dingin, dimanapun dia bertugas selalu sukses dan itulah kelebihan yang diberikan Allah padanya,” ujar Ustadz Taufiq yang selalu setia mendampingi Syafwan ketika bertugas di Langkat. Kita berharap BNNK Binjai dapat menjalin kemitraan dengan semua pihak di Kota Binjai terutama dengan Umaro dan Ulama. (Eddy)

Peletakan Batu Pertama Pesantren

Program Sekolah Gratis KNPI Binjai BINJAI, PODIUM Ketiua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok Pesantren Nurun Ala Nurin di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tinggurono, Kecamatan Binjai Timur, medio Februari lalu. Ketua DPD KNPI Binjai Rudi Iskandar Baros mengatakan, pembangunan pondok Pesantren ini merupakan progran agenda kerja KNPI Kota Binjai. "Bangunan ini kita dirikan di atas lahan seluas 2 hektar," sebutnya. Pondok pesantren ini juga nantinya untuk tahun ajaran 2016-2017 akan menerima para siswa/siswi untuk tingkat Madrasah Diniyah

dan Tahfidz Al Quran, dan bagi yang berminat bisa langsung mendaftakan diri ke Kantor KNPI Binjai di Kelurahan Rambung Barat Binjai Selatan tanpa dipungut biaya alias gratis. "Sesuai tema kita KNPI Binjai yang saya pimpin ini bahwa KNPI Revolusi Mental. Jadi kita berupaya merubah para mental-mental pemuda untuk kita jadikan mental yang berpikiran positif di bidang ke agamaan," imbuhnya. Peletakan batu pertama pembangunan pondok Pesantren Nurun Ala Nurin ini juga dihadiri beberapa perwakilan dari ormas, seperti FKPPI, Pemuda LIRA, Satma IPK, Sapma Pemuda Pancasila, MPI dan tokoh pemuda maupun tokoh agama. (EW)

Kadis PU Binjai: Tak Benar Ada Proyek Fiktif BINJAI, PODIUM Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binjai, Ir Nanang Eka Sumantri membantah adanya tudingan dari beberapa pihak yang menyebutkan banyak ditemukannya proyek-proyek bersumber dari APBD TA 2014 dan TA 2015 yang anggarannya di mark-up, bahkan terkesan fiktif yang dikerjakan. “Itu gak benar mana ada PU Binjai melakukan dengan memark up anggaran atau proyek fiktif. Ya bisa mati aku kalau berani berbuat begitu," dalih Ir Nanang kepada PODIUM saat dikonfirmasi, belum lama ini. Dijelaskannya, beberapa item proyek yang telah dikerjakan baik proyek TA 2014 dan TA 2015, seperti proyek lining, bronjong, gorong-Gorong, jalan, drainase dan lainnya, semuannya rampung dikerjakan. "Kita tidak menutupi memang ada proyek pembangunan Tembok penahanan tanah kuburan yang berlokasi di Kelurahan Binjai Estate dan Lining Kuburan Megawati Kelurahan Sumber Karya Binjai Timur yang

mengalami kerusakan. Namun kerusakan itu kan disebabkan bencana banjir, kalau sudah bencana kita mau bilang apa, bukan berarti PU Binjai tak becus menanganinya. Ditambah lagi soal rehab Taman Makam Pahlawan Syuhada (TMP) Kota Binjai TA 2014 dibilang tidak dikerjakan alias fiktif, itu semua gak benar," tukasnya. Anggarannya ada Rp 500 juta dan di TA 2015 rehab juga dikerjakan, bahkan anggarannya bertambah sebesar Rp 700 juta. Disoal terkait rusaknya dua jembatan yang berada di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Kota dan Kelurahan Mencirim Binjai Timur. Nanang mengatakan, kerusakan dua jembatan tersebut bukan karena jeleknya mutu infrastrukturnya, namun kerusakannya murni disebabkan karena bencana banjir dan sekarang masih dalam perbaikan. "Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dalam waktu 10 hari dua jembatan tersebut selesai diperbaiki," tandasnya. (EW)

M YYusrizal usrizal S:

PELATIHAN RAIDER TINGKATKAN PROPESIONAL PETUGAS BPBD BINJAI, PODIUM Pelatihan bela negara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai selama tiga hari terhitung 15 hingga 18 Februari 2016 di Raider 100/PS Namu Sira-Sira menjadi pelajaran dan pengalaman yang cukup berharga bagi masing-masing anggota dalam meningkatkan kepropesional tugas terutama dalam menangani bencana. “Pengiriman petugas BPBD untuk mengikuti pelatihan di Raider 100/PS Ini merupakan program nasional, tujuannya selain untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan bagi setiap personil BPBD, mereka juga akan mendapatkan sertivikat, dengan begitu nama-nama setiap petugas BPBD Binjai akan terdaftar di Menhankam” kata M Yusrizal kepada Podium, pekan lalu. Perlu dingat, tugas yang yang diemban merupakan tugas sosial, tugas penaggulangan bencana, jadi setiap anggota harus memiliki skil kemampuan sesuai bidang masing-masing yang di tempatkan, baik Pemadam Kebakaran, SAR Darat maupun SAR air," jelasnya. Disoal apakah peralatan fasilitas sekarang yang dimiliki BPBD Binjai sudah mencukupi. "Kalau berbicara Fasilitas tentu masi kurang, BPBD Binjai sangat membutuhkan adanya penambahan peralatan, untuk mengatasi kebakaran misalnya,mobil pemadam yang kita miliki jumlah unitnya terbatas, kemudian mengantisipasi bencana banjir, sebagai sarana penunjang tugas saat ini yang kita miliki hanya 7 perahu, 5 perahu karet dan 2 perahu piber, saya katakan ini karena kita ambil dari pengalaman datangnya bencana banjir yang kita tangani beberapa waktu lalu di sebahagian daerah kota Binjai beberapa waktu yang lalu," ungkapnya. Menurutnya, pihaknya sudah mengajukan soal penambahan tersebut. Semoga, katanya, penambahan bantuan sebagaimana yang diharapkan dapat segera terealisasi. "Dan kita akn dirikan pos-Pos setiap kecamatan, setiap petugas akan ditempatkan di setiap pos dalam keadaan standby," tandasnya. (EW)


7

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Rehab Ruang Kelas SDN 056648 Pantai Buaya Sesuai Juknis BESITANG, PODIUM Perehaban ruang kelas SDN 056648 berlokasi di Desa Pantai Buaya Kecamatan Besitang hampir rampung dan tepat sasaran. Masyarakat setempat merasa puas dan mengancungkan jempol kepada Kepala Sekolah SD Negeri 056648, Julius SPd. ”Sejak kepemimpinan beliau sekolah ini banyak perubahan," ujar salah seorang wali murid pada PODIUM, Jum’at lalu. Menurut sumber PODIUM yang tak ingin ditulis namanya, masyarakat Desa Pantai Buaya Besitang merasa bangga atas perubahan sekolah SD ini. Sejak kepimpinan Kasek Julius Spd, masyarakat berterimakasih kepada Pemkab Langkat memberikan bantuan rehab 4 ruang kelas SD dikerjakan secara swakelola. "Benar apa yang dikatakan warga setempat, kita sudah nempelajari petunjuk teknisnya.

Sekolah ini mendapat dan rehab dari bantuan Pemkab Langkat, dengan sumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2015. Alhamdulillah sudah siap 97 persen dan ruangan kelas yang kita rehab ini ada empat kelas.

Para pekerjanya sistem swakelola warga setempat, sebagai pengawasnya komite sekolah Helmi Hasibuan dan pengawas lapangan saudara Tiar,” ujarnya. Pernyatan sama disampaikan pengawas lapangan, Tiar. "Cuma

TIM EVALUASI DESA PERCONTOHAN POSYANDU PROVINSI SUMUT KUNJUNGI DESA SENDANG REJO LANGKAT, PODIUM Posyandu Mawar Jingga Mandiri yang berada di Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai terpilih sebagai duta Kabupaten Langkat. Untuk itu, belum lama ini, tim evaluasi desa percontohan menyambangi Desa Sendang Rejo yang berlangsung di kantor desa itu sendiri. Kunjungan tersebut diketuai oleh Ny Deliyana (Ketua TP PKK Provsu) didampingi Ny Syafrida (Bapemmas), Ny Nila Fefuami (Dinkes Provsu), Ny Mega Karyati (Dinkes Provsu) dan disambut oleh Sekban PMDK Drs H Ganti Sitepu, Wakil Ketua TP PKK Langkat Ny Sulistianto beserta unsur pengurus, Camat Binjai Mahardika Sastra Nasution unsur FKPK Binjai, pengurus TP PKK Kecamatan dan Desa, Pengurus Posyandu dan Kader kadernya serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekban PMDK H Ganti Sitepu mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, mengharapkan kepada Tim Penilai Posyandu Tingkat Provsu agar dapat memberikan yang terbaik kepada kami sehingga dapat menjadi motovasi bagi Desa untuk melaksanakan kegiatankegiatan posyandu dengan baik. Dijelaskan, posyandu yang ada di Desa Sendang Rejo terdiri dari 5 Posyandu Mandiri dan 1 Posyandu Purnama. "Dengan adanya posyandu tersebut berkat partisipasi masyarakat desa yang cukup tinggi terutama kader kader Posyandunya, Kader PKK yang tanpa pamrih tapi mau bekerja keras dan mengabdikan dirinya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia-nya," katanya. Demikian juga pengurus TP PKK Desa sangat perduli terhadap peningkatan pelayanan dan kegiatan-kegiatan Posyandu sehingga desa sendang

Rejo terpilih menjadi Desa Percontohan Posyandu terbaik di Kabupaten Langkat. Sebelumnya, tim melakukan evaluasi terlebih dahulu disampaikan laporan kegiatan Posyandu Mawar Jingga Mandiri oleh Ny Dewi Astuti. Kemudian dilanjutkan dengan penilaian oleh Ny Deliyana selaku Ketua Tim berdialog langsung dengan pengurus dan kader-kader Posyandu Mawar Jingga Mandiri. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan melakukan pembinaan sampai sejauh mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh posyandu terutama yang dilakukan oleh pokja-pokja yang ada di Posyandu tersebut. “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada kader-kader posyandu yang mana dalam dialog tersebut semua kader dapat menjawabnya dengan baik dan benar namun masih ada hal yang perlu mendapat binaan dan perhatian,” ujar Ny Deliyana semoga Posyandu Mawar Mandiri menjadi terbaik di Provinsi Sumatera Utara. Camat Binjai Mahardika mengucapkan selamat datang kepada Tim Evaluasi Desa Percontohan Posyandu yang telah berkenan hadir ke Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai untuk melakukan evaluasi, penilaian terhadap Posyandu Mawar Jingga Mandiri. "Semoga dengan kedatangan tim, pengurus dan kader-kader Posyandu dapat menambah wawasan dan ilmu yang akan dimanfaatkan dalam melaksanakan tugas serta kegiatan dengan baik," tukasnya. (Dirman)

saya kecewa atas rekan mitra kita yang memuat berita sekolah SD Desa Pantai Buaya ini degan bahasa kejelekan rehab sekolah SDN saya baca koran terbitan dari Medan, itu semua isinya tidak benar karena saya yang di lapangan lebih mengetahui bangunan sekolah SDN ini dari awal dasar sampai saat ini hampir selesai pengerjaanya," tegas Tiar. (P39-Lk)

Terimakasih BUPATI LANGKAT STABAT, PODIUM Tiga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disperindag Langkat, yakni Harya Satriani Ka.UPT Stabat dan Secanggang, Suhariadi Ka.UPT Pematang Jaya, Pangkalan Susu dan Besitang, serta Donal Purba Ka. UPT Kuala dan Sei Bingai menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH, karena telah menilai mereka jujur, disiplin dan bertanggungjawab dalam pencapaian target PAD dari sektor Restribusi Pasar tahun 2015. Penilaian tersebut disampaikan Bupati Ngogesa dalam agenda Syukuran Pelampauan Target PAD, sekaligus peresmian Musholla Kantor Disperindag Langkat, baru-baru ini. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena telah diperhatikan dan diberi penghargaan” ungkap Harya Striani dan Donal Purba yang diwawancarai di Stabat, Rabu (24/2). Menurut Suhariadi, penilaian seperti itu merupakan bukti betapa besarnya perhatian sosok Bupati H.Ngogesa Sitepu terhadap kinerja aparaturnya. (PI-lk)


8

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Masyarakat Langkat Dukung Ngogesa Maju Pilgubsu

D

ikenal loyal dan peduli kepada masyarakat. Berangkat dari itu pula masyarakat Langkat memberi dukungan penuh kepada bupatinya, H Ngogesa Sitepu untuk bertarung pada Pilgubsu mendatang. STABAT, PODIUM Sebagai contoh rasa peduli Ngongesa, saat bencana menimpa Kabupaten Langkat beberapa waktu lalu. Pria tambur itu tak segan-segan mengeluarkan dana dari koceknya sendiri. Selain itu, bantuan untuk para korban kebakaran dan kaum dhuafa. Bantuan itu bukan hanya diberikan kepada masyarakat Langkat, tapi juga daerah lain, seperti pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang mendiami posko di Langkat. Karena itu, banyak yang menyebutnya sebagai pemimpin beliau sangat perduli terhadap pendetiaan masyarakat yang tertimpa musibah. Sehingga banyak pula yang berharap dan mendoakannya agar tetap

diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT dan dilimpahkan rahmat dan karunia yang berlibat ganda, sehingga dapat menjalankan tugastugasnya dengan baik dan lancar. Bahkan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan datang, banyak suara-suara muncul ke permukaan. Dengan maksud memberi dukungan kepada H Ngogesa Sitepu turut bertarung memperebutkan kursi Sumut-1. Dukungan itu antara lain mencuat tatkala Ngogesa tampil menghadiri acara pelantikan pengurus DPD KNPI Langkat periode 2014-2017 di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, pekan lalu.

Kepedulian Ngogesa terulang saat beliau mendengar ada banyak warga Kabupaten Langkat yang berobat di RS Bidadari Binjai. Karena prihatin, Ngogesa pun datang berkunjung ke rumah sakit swasta yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan tersebut, Kamis (18/2). Di sana Ngogesa disambut oleh para petinggi rumah sakit tersebut. Selanjutnya, Ngogesa pun mencuri kesempatan untuk bertatap muka dengan beberapa orang pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. “Kita pantas prihatin karena banyak warga kita yang berobat di rumah sakit ini. Namun, saya melihat pelayanan dan fasilitas rumah

sakit ini sudah cukup baik dan memadai. Karena itu, saya berharap agar seluruh pasien yang berobat di sini tabah dan dapat menikmati fasilitas yang diberikan dengan sebaikbaiknya, termasuk fasilitas BPJS,� ujarnya seraya mendoakan agar seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut segera sembuh. Selanjutnya, Ngogesa pun berkenan untuk memberikan bantuan kepada 114 orang Pasien yang sedang menjalani pengobatan (rawat inap) di rumah sakit tersebut. Bantuan yang tulus dan ikhlas dari seorang pemimpin kepada rakyatnya. Semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk meringankan beban para pasien. (P12)


ADVETORIAL PODIUM

Sebanyak 76 siswa dari 36 Sekolah Dasar Negeri dan 2 SD Swasta Muhamadiyah mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN), Tingkat Kecamatn Secanggang, belum lama ini.

Panen raya ikan Bandeng di Desa Telek Meku Kecamatan Babalan yang dimotori PT Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field, Kamis (25/2), mendapat apresiasi dari Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. LANGKAT, PODIUM Menurut Bupati Langkat, program CSR dari PT Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field sangat baik bagi masyarakat. Terbukti, ini mampu untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat.“Bukan hanya tambak ikan Bandeng saja yang mendapat bantuan, namun banyak lagi bantuan-bantuan yang diberikan oleh mereka. Contohnya, program keterampilan sulam pita, tambak ikan lele dan ekowisata mangrove. "Karena itu, apresiasi saya berikan kepada PT. Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field atas kepeduliannya terhadap masyaraka. Dengan memperhatikan masyarakat sekitar, semoga PT Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field terus meningkat pendapatannya, sehingga, kepedulian dan kontribusi bagi masyarakat Langkat akan selalu diberikan mereka," ujarnya. Direktur Keuangan Pertamina Pusat

Pertemuan Bulanan TP PKK Langkat

Lukitaningsih mengatakan, program ini merupakan tanggung jawab sosial PT. Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field kepada Kabupaten Langkat. “Olehkarena itu, sebagai ungkapan terima kasih, kami berikan ini untuk masyarakat Langkat, harapannya, kemandirian masyarakat Langkat akan meningkat, dan hasilnya, kesejahteraan masyarakat akan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang," kata Lukita. Panitia Panen Raya Ikan Bandeng Dira Sari menjelaskan, pelaksanaan program CSR tambak ikan berdasarkan hasil dari sosial mapping perusahaan, kemudian, bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Langkat, program ini terealisasikan. “Setelah 7 bulan dari peletakkan benih ikan, hari ini, panen raya ikan bandeng bisa diselenggarakan, terima kasih atas semangat masyarakat Desa Teluk Meku yang telah bekerja keras dalam pemeliharaannya,” kata

Dira. Panen raya ika bandeng merupakan program CSR dari PT. Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field yang diberikan kepada Kelompok Perikanan Benur Windu, sebanyak 15.000 benih ikan beserta pakannya diberikan mereka, kemudian, melalui usaha dan semangat kerja pengurus dan anggota Kelompok Benur Windu, Ikan Bandeng dapat dipanen. Selain panen raya ikan bandeng yang dihadiri SKPD dijajaran Pemkab. Langkat dan seluruh direksi PT Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field, juga diadakan beberapa kegiatan sosial, santunan untuk 75 orang anak yatim 1 unit mesin penggiling pakan ternak dari PT. Pertaminan EP Asset Pangkalan Susu Field serta bantuan dari Delia Pratiwi Anggota DPR-RI Dapil III Komisi IV erupa Keramba Apung HDPE kepada kelompok Nelayan di Desa Teluk Meku, dan diakhiri dengan saling tukar menukar cendramata. (P39-Lk)

'Sosialisasikan Pekan Imunisasi Nasional'

Setgiap pengurus PKK tingkat kecamatan wajib menyosialisasikan ke masyarakat tentang Pekan Imunisasi Nasional. Kemudian, seluruh anggota harus memahami 10 program PKK serta melaksanakan kegiatan. LANGKAT, PODIUM "Membuat program kerja dan jadwal turun ke desa serta baju seragam PKK lengkap dengan sesuai kesepakatn rapat kerja nasional," terang Ketua TP PKK Langkat Hj Nuariada Sitepu melalui wakilnya, Hj Irawaty Sulistianto pada pertemuan bulan TP PKK Kabupaten Langkat di Aula Gedung PKK Langkat, pekan lalu. Demikian kesimpulan sejumlah agenda pertemuan tiap bulan tersebut. Hj Irawaty Sulistianto juga mengimbau peningkatan jalinan silaturahmi sesama pengurus serta anggota TP PKK Langkat. Mewakili Camat Batang Serangan, Sekcam Musya Makruf mengatakan, program TP PKK di Batang Serangan sangat membantu masyarakat. ditambah lagi informasi akurat dan kegiatan sosial sering digalakkan TP PKK Kecamatan Batang Serangan. “Karenanya, kami berharap seluruh anggota dan pengurus TP PKK di Kabupaten Langkat agar terus aktif mengadakan kegiatan ditengah-tengah masyarakat demi terwujudnya Langkat yang maju, unggul dan sejahtera," tandasnya. (P14)


10

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Bupati Imbau Forum SKPD Pertajam Prioritas Program Pelaksanaan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Langkat tahun 2016 secara resmi dibuka Sekdakab Langkat, HIndra Salahudin di ruang pola Kantor Bupati Langkat, pekan lalu. LANGKAT, PODIUM Peserta dalam forum adalah seluruh SKPD di jajaran Pemkab Langkat terdiri dari Kadis, Kaban, Kakan, Kabag dan Camat. Kegiatan berlansung dari tanggal 24-26 Februari 2016. Setelah forum ini, akan dilanjutkan ekpose yang disampaikan oleh para camat dan terbagi dalam 3 wilayah, Langkat Hulu (hari pertama), Langkat Hilir dan Teluk Aru (Hari Kedua) serta penyampaian perbaikan dan sinkronisasi usulan Kecamatan SKPD (pada hari ketiga). Sekdakab Langkat H Indra Salahudin menuturkan, forum SKPD adalah perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah. Forum ini juga bagian dari lanjutan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang telah dilaksanakan di kecamatan. “Karenanya, ini merupakan pemantapan untuk mempertajam prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017,� kata Sekda. Hasil dari forum ini akan dijadikan satu dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang kemudian akan dijadikan bahan bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Langkat tahun 2017 serta dilanjutkan dengan Penyusunan Perioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), setelah itu barulah menjadi APBD Langkat TA 2017. "Seluruh SKPD agar benar-benar memperhatikan hasil Musrembang tingkat desa dan kecamatan, sikapi permasalahan dengan komprehensif dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia secara optimal, efisien dan efektif, khusus camat," harap Indra. Dia juga mengimbau para camat memperhatikan arah kebijakan program dan kegiatan SKPD dengan memberi masukan atau solusi dalam penyelesaiannya. Kepala Bappeda Langkat, H Sujarno menjelaskan tiga agenda pokok yang dibahas tersebut akan menjadi pembahasan utama yang bertujuan untuk sinkronisasi dan penajaman usulan kecamatan dengan Rencana Strategis (Resnstra) SKPD Kabupaten Langkat Tahun 2017. (P35-Lk)

PT BAHRUNY MEDAN SAMBUT KUNKER KOMISI A DPRD LANGKAT LANGKAT, PODIUM Komisi A DPRD Kabupaten Langkat masa bakti tahun 2016 baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Sesuai dengan tugas dan fungsinya komisi A melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan dalam rapat Banmus yaitu kunjungan kerja kebeberapa mitra kerja. Salah satu ke PT Bahruny di Medan, pekan lalu. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Langkat, Drs H Sarikat Bangun didampingi Wakil Ketua Komisi Raja Kamsah Sitepu dan Sekretaris Jumari S serta sejumlah anggota komisi A lainnya seperti; Paino, Agus Salim, Joni sitepu, Suria Darma Ginting SP, Ibrahim, Amir Husin, Agustinus Riza Kaban SE, Syahrial Efendi Simanjuntak dan Arifuddin. Tim ahli Komisi A, Nanang Susianto dan staf Sekretariat DPRD Langkat yang bertugas di Komisi A juga turut mendampingi yakni; Hasanuddin dan Irwansyah. Sementara kehadiran Komisi A tersebut diterima langsung Direksi Joesra J Bahroeny dan Sekretaris PT Bahruny, Abdul Jalil Basnury sertas dua orang staf personalia lainnya, Syahrizal dan Linda Lovita. Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan dan dibahas serta kondisinya berjalan dengan lancar. Termasuk di antaranya banyak membicarakan tentang permasalahan yang berkaitan diseputar masalah Hak guna Usaha (HGU), CSR perusahaan dan pelaksanaan Permen No 5 Tahun 2015 tentang izin lokasi bagi usaha dan ternak warga serta beberapa hal lainnya. Dalam arahannya, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Langkat, Drs H Sarikat Bangun berharap PT Bahruny dapat memahami konsep pengelolaan dana CSR yang benar dan direalisasikan kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2012. "Sehingga masyarakat di sekitar perkebunan mendapatkan manfaat dengan keberadaan PT Bahruny tersebut," ujarnya. (P03)

Ariyanto, Calon Kades Pantai Gading

'MUDA, AMANAH, SOSIAL DAN RELEGIUS'

SECANGGANG, PODIUM Muda, amanah, sosial dan religius. Maju di pemilihan kepala desa atas dukungan masyarakat. Niatnya suci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adalah Ariyanto yang akrab disapa Yan Es, si calon Kepala

Desa Pantai Gading ini. Bermukim di Dusun Pangkal Titi, Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang. Di usia 37 tahun turut bersaing tahap kedua Pilkades yang digelar pada 19 April mendatang. Anak pasangan Alm Amai Yuddin (Udin Es) dan Maliah ini memiliki misi membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Desa Pantai Gading yang adil, makmur, sejahtera dan relegius. "Saya bercita-cita akan melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya," kata suami dari Lili Mardalena ini. Kemudian, lanjut Yan Es, menyelenggarakan urusan

pemerintahan desa secara terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus kepada UKM, wiraswasta petani dan nelayan. "Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga Desa Pantai Gading menjadi desa yang maju dan mandiri," tukas pria low profile ini. Bahkan, pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program pemerintahan desa dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik. Penataan administrasi

pemerintahan desa. Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga guna menekan tingkat kenakalan remaja. Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat menjadi lebih produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan. "Meningkatkan pengembangan kegiatan keagamaan Peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air pertanian, sarana keagamaan dan pendidikan serta infrastruktur lainnya," sebutnya. Pengalaman berorganisasi, Wakil Bendahara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Langkat, periode 2010-2015, Tim sukses Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH-H Sulistianto MSi Tahun 2014. (Marwansyah Lubis)


11

Parlementaria

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Hasil Reses 2016 Diparipurnakan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyambut baik kegiatan reses yang dilaksanakan DPRD Langkat ke 5 Daerah Pemilihan (Dapil) beberapa waktu lalu. STABAT, PODIUM Melalui Wakil Bupati, H Sulistianto, Ngogesa menyampaikan apresiasi pada sidang paripurna DPRD Langkat tentang penyampaian hasil Reses DPRD Langkat tahun 2016 di ruang paripurna DPRD Langkat, Senin (22/2). Menurut Ngogesa, berdasarkan Undang-undang nomor 9 tahun 2015 tentang otonomi daerah, bahwa kegiatan Reses DPRD sangatlah penting. Mengapa? Karena masukan serta aspirasi masyarakat dapat diketahui melalui Reses tersebut. Lanjutnya, hubungan Pemkab Langkat, anggota DPRD Langkat dan masyarakat akan lebih meningkat jalinan silaturahminya melalui Reses ini. "Dengan ini, jelas bahwa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Langkat akan jadi target utama," katanya. Ngogesa berharap, reses ini menjadi langkah strategis bagi pihak Eksekutif dan Legislatif dalam bekerja mengabdikan diri bagi masyarakat, sehingga, masukan dan aspirasi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Langkat dapat terdengar dan diketahui, selanjutnya, aspirasi tersebut akan ditampung untuk dicari jalan terbaik penyelesaiannya. Ketua DPRD Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin SE saat dikonfirmasi usai sidang paripurna mengatakan, sejauh ini, DPRD Langkat telah melakukan kegiatan Reses keseluruh Dapil. Tujuannya, aspirasi dan masukan dari masyarakat akan diketahui, kemudian akan jadi masukan dalam merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat tahun 2017 lebih terarah dan tepat sasaran (sesuai kebutuhan masyarakat). (P03)

Soal Kelebihan Tonase Hancurkan Jalan

KOMISI D DPRD LANGKAT TINJAU KELAPANGAN LANGKAT, PODIUM Ruas jalan di beberapa tempat di Kabupaten Langkat hancur lebur. Ini lebih diakibatkan banyaknya hilir mudik sejumlah kendaraan angkutan truk over tonase. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat H Sapta Bangun SE ketika mendengar dan menerima laporan dari masyarakat juga melihat kondisi di lapangan dengan spontan merespon beserta Komisi D DPRD Langkat mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas instansi terkait yang dihadiri oleh pihak Polres Langkat, seperti Erwin S, Bebas Ginting, Widayat dan Kasi Ops J Sitompul. Sementara dari Dandim 0203 Langkat hadir Pasi Intel Kodim Asman Riadi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat Aldres Syam dan juga dihadiri tokoh masyarakat, LSM dan wartawan. Usai pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat komisi D gedung DPRD Langkat dilanjutkan dengan peninjauan kelapangan ke jalan Batang Serangan Air Tenang Desa Sei Musam kecamatan Batang Serangan, Selasa (23/2). Pada perinsipnya, pihak Polres dan Kodim Langkat sangat setuju dan siap untuk membantu dan mendampingi langsung melaksanakan eksen di lapangan dalam upaya menegakkan peraturan terhadap kenderaan angkutan

barang yang melebihi tonasenya. "Jika ditemui pelanggaran oleh pengendara truk yang melebihi kapasitas tonasenya dan tidak sesuai dengan peraturan menteri perhubungan nomor 32 maka akan diambil tindakan tegas," tegas Kadis Perhubungan Kabupaten Langkat, Aldres Syam di ruang rapat Komisi D DPRD Langkat Stabat. Ketika ditemui salah seorang warga Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan yang tak ingin disebutkan namanya saat dimintai pendapatnya menjelaskan, warga desa sangat mengharapkan tindakan pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam mengatasi penyebab terjadinya kerusakan jalan yang cukup parah ini dan dari tahun ketahun setelah diperbaiki tetap hancur kembali. (P03)


12

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Maret 2016

SDN 050752 CIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT BERSIH SDN 050752 Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan di bawah Kepala Sekolah Hj Siti Juraidah melaksanakan lingkungan bersih dan sehat. BRANDAN, PODIUM Kegiatan kini digelar tiap Jum’at dengan melaksanakan gotong royong melibatkan seluruh murid dan dewan guru dipimpin guru bidang studi olahraga dan kesenian, Fauziah. “Kegiatan gotong royong ini

sebagai cermin untuk anak murid kami agar mencinta linkungan bersih disokalahnya dan di rumahnya masing- masing, iman, taqwa dan hidup sehat. Kegiatan bakti sekolah kami namai Jum'at Bersih dan Sehat," imbuh Hj Siti Juraidah. (Amirtan)

LURAH BERSAMA PRAMUKA SDN 8 GELAR BAKTI MASYARAKAT BRANDAN, PODIUM Lurah Brandan Timur, M Iqbal Ramadhan bersama pelajar Pramuka SDN 050749 dikenal SDN 8 Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan melaksanakan bakti masyarakat di area lingkungan sekolah dan Kantor Kelurahan Brandan Timur, pekan lalu. Terlihat suasana riang di wajah anak-anak sekolah ini merasa dekat dengan pimpinannya dalam bergotong royong. Tampak sampah yang berserakan di parit seketika dibersihkan di areal kantor dan sekolah. Kepada PODIUM, Lurah Brandan Timur M Iqbal mengatakan, program gotong royong setiap hari Jum'at rutin dan berkesinambungan. "Saya pun berterimakasih juga sama adik-adik pramuka ini di lingkungan kantor Lurah SDN 8, SDN 10, SDN 5 dan SDN 1 dan TK Negeri yang semuanya satu area. Saya mengimbau setiap sekolah harus di menjaga kebersihan area sekolahnya agar bebas sampah dan ini harus dilaksanakan secara rutin karena kebersihan pangkal kesehatan," sahutnya. Untuk para bedagang yang berjualan di seputaran sekolah, Iqbal meminta agar sampahnya dibuang pada tempatnya. (Amirtan)

Murid SD 056640 Meriahkan Pertemuan Bulanan Dharma Wanita BABALAN, PODIUM Lenggak-lenggok gemulai pelajar SD 056640 Pelawi Dalam, Kecamatan Babalan menambah kemeriahaan pertemuan bulanan Dharma Wanita yang digelar di Gedung Dharma Wanita Pertamina, Pangkalan Brandan, belum lama ini. Acara pertemuan kaum Dharma Wanita ini dihadiri oleh ibu-ibu tingkat kabupaten dan seKecamatan Teluk Aru. Tampak hadir juga kepala sekolah seKecamatan Teluk Aru serta Kepala UPTD P dan P Babalan. Sedang Asmiah, Kepsek SDN 056640 mengatakan, dengan penampilan anak didiknya di acara pertemuan Dharma Wanita ini merupakan suatu kebanggaan bagi

sekolah yang dipimpinnya. "Suatu kehormatan bagi kami tampil dalam tarian persembahan penyambutan para tamu undangan di acara silaturahim Ibu Dharma Wanita di Gedung DWP Brandan," katanya. Aku Asmiah, anak didiknya aktif pada kegiatan ekstrakurikuler. "Ya, salah satunya seni tari diajarkan oleh guru kesenian kami. Selain itu kami juga aktif di bidang religius dengan diadakannya Taman Mengaji Al Qur'an bagi anak murid serta pendidikan Kepramukaan. Semua sudah ada gurunya dari sekolah ini," tambah Kepsek lagi. (Amirtan)


13

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Jauh Dari Harapan

1 Polisi Ladeni 1.400 Masyarakat Langkat Kepolisian adalah alat negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat. PODIUM, SECANGGANG "Tugas polisi bukan tugas yang ringan tanpa melibatkan dan partisipasi dari seluruh unsur dan elemen masyaraat termasuk pelajar polisi tidak dapat berbuat apa-apa," kata Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro amanat dibacakan Kasat Binmas Polres Langkat, AKP Parno Adianto saat menjadi pembinan upacara bendera di SMA Negeri 1 Secangang, pekan lalu. Dikatakan, kendala yang dihadapi polisi di antaranya jumlah personil yang tidak seimbang dengan jumlah masyarakat yang dilayani. Idealnya, 1 : 400, tapi pada kenyataannya di Kabupaten Langkat saja jumlah polisi dan masyarakat berbanding 1 : 1400. "Dan perbandingan yang ideal pun tidak menjamin kondisi Kamtibmas yang kondusif jika masyarakat tidak menyadari tentang pentingnya keamanan," ujarnya. Jumlah anggota polisi di Polres

Langkat, Parno Adianto, sampai ke jajaran Polsek 861 personel, belum bisa memenuhi standar rasio bila dibandingan jumlah penduduk di Kabupaten Langkat yang mendekati satu juta.

"Peran serta elemen masyarakat termasuk pelajar dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif sangatlah dibutuhkan, karena dengan saling bahu membahu dan berpartisipasi

menciptakan keamanan, maka kamtibmas yang aman dan terkendali dapat terwujud," ujarnya. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Secanggang, Muhammad Yunus mengatakan ini merupakan awal kerjasama yang baik dengan pihak Kepolisian dalam menyampaikan pesan-pesan yang terkait dengan kamtibmas maupun penyalahgunaan narkoba. "Ini menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah, di mana diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini bisa menyentuh kesadaran kita semua khususnya para tenaga pendidik dan para siswa disini betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba,� ujarnya. Hadir pada upacara bendera Camat Secanggang Aliandi, SH, Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan, KUPT Dinas P dan P Secanggang Jumiran, S.Pd dan Ketua Komite SMA Negeri I Secanggang H Ibnu Hasan. (Marwansyah Lubis)

Sosialisasi KB Butuh Peran Para Ulama ANGGOTA Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi menyarankan agar sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dengan menggandeng para tokoh agama. Tanpa dukungan mereka, niscaya sulit materi program KB bisa diterima umat. "Dahulu program KB berhasil karena mendapat dukungan semua pihak khususnya para tokoh agama,� sebut Hasyim saat menerima kedatangan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty, di Jakarta, Senin (22/2/2016). Dukungan para tokoh agama, salah satunya adalah para ulama dan pesantren-pesantren, terbukti dahsyat. Selain penjelasan mereka lebih bisa diterima umat, di sisi lain, mereka juga bisa menepis isu-isu miring yang disebarkan orang-orang terkait program pengendalian penduduk tersebut. Sebagai mantan ketua PBNU, Hasyim menegaskan bahwa, para ulama dalam Muktamar NU mendukung program KB. Pasalnya, mengatur jumlah kelahiran demi kesehatan ibu anak, kesejahteraan, pendidikan hingga untuk menjaga kecantikan istri itu dibenarkan. Berkaca dari komitmen para ulama tersebut, seyogianya pihak BKKBN menindaklanjutinya dengan menjalin perjanjian kerja sama dengan organisasi-organisasi keagamaan NU dan organisasi keagamaan lainya.

Kerjasama itu bisa dilakukan dengan membuat pelatihan-pelatihan, membentuk dan mensosialisasikan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) di lingkungan pesantren maupun sekolah Islam dibawah naungan PBNU, dan sebagainya. Kesediaan Watimpres memfasilitasi hubungan BKKBN dengan para ulama diapresiasi oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Wendy Hartanto. Menurutnya, para ulama di era lalu memang sangat memahami pentingnya

program KB bagi kesejahteraan umat. Namun, sikap berbeda ditunjukan oleh sebagian ulama muda. "Mereka seolah-olah malah menjadi provokator menolak program KB," sebut Wendy. Hasil riset menyebutkan bahwa, dari 3 ribuan remaja usia 17-24 tahun yang diambil menjadi responden, sebanyak 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Sedangkan 38,7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah. (int)


opini

Edisi 1 - 15 Maret 2016

Kesejahteraan Guru dan Kemajuan Pendidikan APA yang kita saksikan hari ini tentang pendidikan di Indonesia tak terlepas dari sistem pendidikan nasional yang selalu berubah-ubah. Ganti pemerintahan, ganti menteri, kurikulum berganti pula. Pengadaan buku paket dan sebagainya kerap menjadi ajang bisnis oknum di Dinas Pendidikan. Memang, departeman ini memperoleh dana lebih besar dari departeman yang lain. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan sangatlah tepat, tapi dana yang besar itu sering kali disalahgunakan oleh oknum pejabat diintansi ini untuk melakukan tindak pidana korupsi. Sehingga tidak heran Dinas P dan P di daerah seringkali menjadi ATM bagi pihak-pihak tertentu. Belum lagi kesejahteraan guru berhubungan erat dengan kemajuan pendidikan di tanah air kita. Bagaimana pendidikan akan maju kalau kehidupan bapak dan ibu gurunya masih Senin Kamis. Untuk mencari tambahan penghasilan bapak dan ibu guru bekerja di luar jam dinasnya. Ada yang menjadi pedagang asongan, buka warung nasi, warung kopi, ngojek dan sebagainya. Kenyataan ini tentu membuat bapak dan ibu guru tidak fokus menjalankan profesinya mengajar di ruang kelas. Sementara pemerintah belum mengatur secara rinci langkah yang akan dilakukan untuk memperbaiki masalah kepegawaian dan kesejahteraan guru terutama guru honorer yang tinggal didaerah terpencil sudah puluhan tahun mengabdi mencerdaskan anak bangsa, sebagaiman tertuang dalam Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Guru dan Dosen. Belum lagi masalah sarana prasarana juga berkaitan akses yang menuju ke sekolah, seperti terjadi di beberapa daerah ada anak jatuh dari jembatan ketika menuju sekolah, ada anak yang hayut terbawa arus sungai yang deras waktu untuk menyeberang menuju rumah sakolah dan jalan rusak parah, membuat bapak dan ibu guru terlambat tiba di sekolah. Termasuk juga Sertifikasi Guru yang waktu penyelesaiannya berakhir pada 2015. Banyak timbul masalah membebani guru. Janganlah nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini seperti syair lagu Oemar Bakrei yang dilantunkan Iwan Fals. Guru menjadi alat komudintas politik kekuasaan

Oleh: Rusdi Stabat semata dengan janji-janji kesejahteraan. Guru menjadi sapi perahan dan menjadi ATM bagi pihak-pihak yang memanfaatkan profesinya. Seperti kasus pemerasan kerap dialami guru oleh oknum mengaku LSM dengan dalih pemeriksaan dana Bos misalnya. Pemerintah janganlah tutup mata dengan kondisi dilapangan Bila dana Bos tidak sesuai juknis akan merugikan anak didik kita. Terjadinya berbagai bentuk penyimpangan dana Bos haruslah dijadikan evaluasi dan pembenahan agar penyaluran dana Bos tepat sasaran. Untuk guru swasta, misalnya. Semestinya ada kesetaraan dengan guru negeri terutama berkaitan dengan pangkat, jabatan, termasuk standar penghasilan minimal. Sungguh prihatin karena pekerja di bidang lain sudah diatur melalui Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK), Upah Minimum Regioal (UMR) tapi untuk guru honor sampai hari ini belum ada. Di sisi lain guru yang menerima tunjangan profesi juga banyak yang mengeluh, apa permasalahannya di pemda atau di pusat, harus dicari sebab musababnya mengapa guru tidak memperoleh tunjangan tepat waktu.

Termasuk BOS (Bantuan Operasioanl Sekolah) merupakan program pemerintah dalam rangka penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi tiap-tiap satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Situs Info Kepegawaian menyebutkan, penggunaan dana BOS diatur dan tertuang dalam juknis BOS yang menjadi panduan tiap satuan pendidikan. Dihitung berdasarkan jumlah peserta didik dengan besar satuan biaya: Tingkat SD: Rp 800.000,-/ siswa/tahun; Tingkat SMP: Rp 1.000.000,- / siswa/tahun; Prioritas utama adalah membeli buku teks pelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah, baik pembelian buku yang baru, mengganti yang rusak, dan membeli kekurangan agar tercukupi rasio satu siswa satu buku. Buku teks yang dibeli adalah yang telah dinilai dan ditetapkan HET-nya oleh Kemdikbud. 5 Sanksi Penyalahgunaan Dana BOS Sekolah Sesuai Juknis BOS 2016 1. Sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi kerja);

2. Tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu dana BOS yang disalahgunakan agar dikembalikan kepada sekolah; 3. Proses hukum bagi pihak yang diduga atau terbukti melakukan penyimpangan dana BOS; 4. Apabila berdasarkan hasil monitoring atau audit, sekolah terbukti melakukan penyimpangan, atau tidak menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS (termasuk laporan online), Tim Manajemen BOS Kab/ Kota dapat meminta secara tertulis kepada bank (dengan tembusan ke satuan pendidikan) untuk menunda pengambilan dana BOS dari rekening sekolah; 5. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pendidikan yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada provinsi/ kabupaten/kota, bila terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok, atau golongan. Dana BOS disalurkan setiap 3 bulan (triwulan), yaitu periode Januari-Maret, April-Juni, JuliSeptember dan OktoberDesember. Prioritas utama penggunaan dana BOS adalah untuk kegiatan operasional sekolah. ***


PODIUM Aspirasi

15 Edisi 1 - 15 Maret 2016

SD Negeri 053997 Sei Siur Juara I OSN Sebanyak 32 Sekolah Dasar (SD)/MI Swasta dan Negeri se Kecamatan Pangkalan Susu mengirim utusannya untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat kecamatan di SDN 1 Pangkalan Susu, beberapa waktu lalu. P SUSU, PODIUM Arifuddin, K3S Pangkalan Susu dikonfirmsi PODIUM mengatakan, tujuan OSN ini mencerdaskan anak bangsa. Ada pun dan siapa pun peserta yang menang juara lomba tes Uji OSN ini harus meningkatkan belajarnya. "Jangan bermalasan dan jangan merasa puas karena anak didik kami ini masih ada jenjang ke tingkat kabupaten nantinya di bulan Februari 2016 agar mempersiapkan diri lebih giat lagi belajarnya di sekolah dan di rumah,” ujar Arifuddin SPd yang akrab dipanggil Pak Arif. Pernyataan serupa juga diutarakan oleh Kepala UPTD P & P kecamatan Pangkalan Susu, Hj Herlina. "Jagalah nama baik sekolah ini dan nama tempat tinggalmu di Kecamatan Pangkalan Susu ini. Kita akan mendukung dalam mencerdaskan anak bangsa, anak didik kita ini ke tingkat Kabupaten Langkat yang kita cintai," kata Kepala UPTD. Sebelumnya, Ketua Pelaksana OSN Kecamatabn Pangkalan Susu, Drs Sulaiman Lubis melaporkan hasil rekapitulasi para pemenang OSN Tingkat Pelajar SD/ MI sederajat Negeri dan Swasta Kecamatan Pangkalan Susu. Juara I Nur Arafah (SDN 053997 Sei Siur), juara II M Ramadi (SDN 054950 Perapen), juara III TM Raihan Zaki (SDN 050774). "Alhamdulillah acara ini berlangsung meriah aman dan kondusif," sahut Ketua Pelaksana OSN. (Amirtan)

Peduli Bupati Atas Aspirasi Warga

Horeee!! Damri Masuk Besitang-Tani Jaya Sudah lama diidamkan. Tapi baru Februari ini terealisasi. Angkutan masyarakat milik pemerintah masuk lintas kecamatan. Khususnya trayek Kecamatan Besitang-Tani Jaya di Kecamatan Pematang Jaya. BESITANG, PODIUM Pun begitu, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menyebut, adanya angkutan Damri masuk di kecamatan itu berkat aspirasi masyarakat yang selama ini menginginkannya. “Ini adalah bagian dari kepedulian Pemkab Langkat, menerima aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya bus Damri melintas di daerah BesitangTani Jaya. Pemkab langsung melakukan koordinasi dengan pimpinan Damri. Begitu mendengar usulan saya, Alhamdulillah, mereka setuju," kata orang nomor satu di Langkat itu, kemarin. Dengan beroperasinya Damri di daerah tersebut, secara otomatis masyarakat dapat terbantu dan dimudahkan perjalannya dari Tani Jaya menuju Besitang ataupun sebaliknya. “Manfaatkan ini sebaik-baiknya, mudahmudahan permasalahan transportasi

umum masyarakat teratasi melalui dibukanya trayek Damri ini,” ujar Ngogesa. Sementara itu, Paiman, warga Besitang mengatakan pemberlakuan Damri di daerahnya sangat menguntungkan masyarakat. Baginya, ini adalah bentuk kepedulian yang sangat baik untuk masyarakat Langkat. “Terima kasih pak Bupati, kami merasa terbantu dan kami merasa senang dengan operasinya Damri trayek ini,” puji Paiman kepada Bupati. Senada dikatakan Andri Sinaga. Warga Tani Jaya ini juga menjelaskan, keberadaan Damri di daerahnya telah membuat masyarakat gembira dan senang. “Semua tahu, ini adalah prakarsa Bupati

yang merespon aspirasi masyarakat Besitang, karena itu mereka menganggap Bupati telah berhasil membuat masyarakat Langkat puas dengan kempemimpinannya. Kami juga berharap agar dibuka trayek Bus Damri Bandara KNIA-Besitang," harap Andri. Terpisah, Helmi, warga Kecamatan Pangkalan Susu berharap sama dibuka trayek Bus Damri Bandara KNAPangkalan Susu. Hal ini akan mempermudahkan masyarakat yang ingin menuju Bandara. Untuk diketahui, selain Besitang-Tani Jaya, Damri juga membuka trayek Besitang-Pangkalan Siata, tarifnya pun cukup murah, untuk umum Rp. 4.000 dan pelajar, Rp. 1.000, kapasitas Damri 19 tempat duduk, dengan jumlah Damri yang beroperasi 2 unit, 1 Full AC dan satu lagi non AC. (P39)


Momentum kunjungan kerja Presiden Joko Widodo untuk meninjau pembangunan destinasi Danau Toba menjadi Asia of Monaco menjadi daya tarik bagi berbagai kalangan.

SIMALUNGUN, PODIUM Termasuk bagi PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) yang memanfaatkan momentum kunjungan Presiden Jokowi dengan mengundangnya ke operasional perusahaan pulp (bubur kertas). Tujuannya agar Presiden Jokowi menyaksikan langsung kegiatan dan aktivitas perusahaan dalam mengelola Hutan Tanaman Industri (HTI). Keterbukaan yang ditunjukan oleh managemen perusahaan untuk menepis kabar miring terkait TobaPulp ke tengah publik yang menyebutkan salah satu corporate yang merusak dan mencemari kawasan Danau Toba. Demikian disampaikan Direktur TobaPulp, Juanda Panjaitan kepada media yang hadir menyaksikan kunjungan kerja Jokowi ke destinasi Danau Toba, di Hotel Niagara Praparat Kabupaten Simalungun, Selasa (1/3/2016). “Kita siap terbuka dan menerima jikalau Presiden ingin berkunjung ke operasional perusahaaan TobaPulp, agar mengetahui seluk beluk kegiatan dan aktivitas perusahaan pulp,” jelasnya. Juanda menambahkan, sejauh ini TobaPulp telah menerima berbagai kunjungan dari berbagai elemen, baik perwakilan pemerintah daerah, anggota dewan, akademisi, LSM, mahasiswa dan pelajar maupun masyarakat yang berdampingan dengan operasional perusahaan. Sebagai perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing), TobaPulp menerapkan enviroment friendly bagi siapa saja yang ingin melihat, menyaksikan dan mengetahui aktivitas TobaPulp. “Tidak akan ada yang kami tutup-tutupi. Kita terbuka bagi siapa saja,” ucapnya. Terkait program pembangunan destinasi wisata Danau Toba yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK, bagi TobaPulp sendiri siap mendukungnya. “Pada

umumnya, TobaPulp mendukung seluruh program pemerintah khususnya pembangunan pembangunan Danau Toba. Karena kita adalah bagian dari Danau Toba yang ikut juga berperan dalam membangunnya,” ucap Juanda. Menurutnya, langkah pemerintah yang memprioritaskan pembangunan kawasan Danau Toba yang sudah terkenal hingga macanegara, sangatlah tepat. “Dukungan ini tidak hanya bagi TobaPulp saja, siapapun yang berada di lingkaran Danau Toba harus turut mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah. Sehingga bumi Tapanuli cepat maju dan tumbuh berkembang sejajaran dengan kabupaten/ kota di Sumut khususnya dan nasional pada umumnya,” ucap Juanda. Tanam Pohon Sementara itu, Pengamat Lingkungan Danau Toba, Marandus Sirait mengakui kehebatan PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) dalam menanam pohon “Bukan hanya mengembangkan usaha, TobaPulp jago juga menanam pohon di seputaran kawasan Danau Toba. Saya akui itu,” ucap Marandus kepada sejumlah CEO Media Online ketika berkunjung ke Taman Eden, Dusun Lumbanrang Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Tobasa, Sumut, baru-baru. Menurutnya pujian itu bukan sertamerta untuk tujuan pribadinya, apalagi bermaksud lainnya. “Ini fakta di lapangan yang telah disaksikan. TobaPulp setiap bulannya menanam ratusan bahkan jutaan bibit pohon. Walau hanya sebatas kepentingan usaha,” katanya. Pohon eucalyptus yang ditanam TobaPulp, perusahaan bubur kertas (pulp), menghasilkan O2 (oksigen) yang kini dirasakan masyarakat khususnya d i kawasan Danau Toba. Bahkan penerima piala kapataru ini mengkritisi program pemerintah yang menanam 1 miliar pohon dalam progran Go Green. “Apa hasil penanaman satu miliar atau sejuta pohon? Gimana kondisinya dan keberadaannya sekarang?” tanya Marandus. Padahal, bibit pohon yang ditanam dalam program Go Green berkualitas semuanya. Tapi bagaimana kelanjutan bibitnya,

TobaPulp Undang Presiden Jokowi

apakah tumbuh dan berkembang? “Bibit yang bagus belum tentu tumbuh jika tidak dirawat dan dijaga. Pemerintah hanya gembar gembor menanamnya, tapi tidak menjaga dan merawatnya,” ucap Marandus yang kemudian mengembalikan piagam Kalpataru ke Pemprov Sumut. Secara logikanya, tambah Marandus, penanaman sejuta pohon yang digalak pemerintah sama dengan menanam satu pohon. “Lebih bagus menanam sepuluh pohon tapi tumbuh sebelas dari pada menanam seribu pohon tapi tumbuh juga sebelas. Itu logika pemikiran saya,” tandasnya secara logika. Marandus menepis kabar miring yang beredar soal TobaPulp yang tak perduli terhadap kelestarian Danau Toba. “Walaupun komitmen perusahaan TobaPulp menjalankan bisnisnya hanya enam tahun menanam pohon, namun itu sudah lebih baik dari pada tidak ditanami. Hasil O2 yang keluar dari pohon yang ditanam juga dirasakan,” ungkapnya. Bahkan, keberadaan TobaPulp di tanah Batak telah banyak dirasakan oleh pemilik lahan kosong. TobaPulp bekerjasama dengan masyarakat pemilik lahan untuk ditanami eucalyptus. “TPL lah yang mengurus semuanya mulai dari bibit, penanaman, pemupukan, perawatan hingga penebangan. Masyarakat tinggal menikmati hasil pembagiannya,” cetusnya. Di tempat terpisah, Manager Social Capital TobaPulp, Tagor Manik yang didampingi Humas TobaPulp Dedy Armaya dan Juliandri Hutabarat mengungkapkan, dalam konsep bisnis perusahaan pulp, mengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) berdasarkan prinsip lestari dan berkesinambungan (sustainable). Dia memberi contoh, perusahaan hanya merencanakan penanaman tanaman pokok seluas 75 ribu hektare atau 40 persen dari luas konsesi. Padahal, dalam izin diperkenankan hingga 70 persen. “Kebijakan itu untuk lebih memastikan bahwa ruang untuk kawasan konservasi hutan alam berfungsi lindung bisa mencapai 24,2 persen (45,59 hektare) atau lebih luas dari aturan yang dipersyaratkan pemerintah sebesar 10 persen,” ujar Tagor. Konsesi TobaPulp seluas 188.050 hektare tersebar di 12 kabupaten/kota Sumut yakni Simalungun, Asahan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tobasamosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara dan Sidempuan. (hmt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.