1
E d i tor’s L e t te r
FOUNDER: Handi Irawan D. DIRECTOR: PJ Rahmat Susanta PUBLISHER PT Info Cahaya Hero EDITOR IN CHIEF: David S. Simatupang
Para investor dan pebisnis properti, Awal tahun ini majalah PropertyIn, bekerja sama dengan SurveyOne, menyelenggarakan Top Property Award. Inilah penghargaan tertinggi untuk berbagai proyek dan produk properti di Indonesia serta satu-satunya property award di Tanah Air yang dibuat berdasarkan survei. Survei Top Property Award digelar di 9 kota di Indonesia: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor-Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan. Properti yang disurvei meliputi 7 kategori (landed house, apartment, mall, superblok, kota mandiri, hotel, dan kawasan industri) di masing-masing kota. Dalam survei independen ini ada 5 parameter utama yang menjadi tolok ukur pemenang di tiap kategori, yaitu popularity driven, quality driven, investment driven, emotional driven, dan recommendation driven.
Artha Gading Niaga Blok A/10-11, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Telp. +6221 4585 7040 Fax. +6221 4585 7039 REKENING BANK PT Info Cahaya Hero AC. 630-0056839 BCA KCP Hibrida Kelapa Gading
Responden survei yang terdiri dari publik, investor, kontraktor, dan arsitek memiliki SES A hingga A+. Dengan basis responden yang sama, kami menggelar pula survei Top Property Product Award. Penghargaan ini khusus diberikan kepada produk-produk pendukung properti di 72 kategori (mulai dari bahan bangunan hingga layanan KPR perbankan). Hasil survei Top Property Award dan Top Product Property Award kami publikasikan dalam edisi ini. Malam penganugerahannya bakal diselenggarakan pada 19 Januari 2016, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga award ini mampu mendorong dunia properti nasional semakin termotivasi serta kreatif menciptakan karya-karya berkualitas dan berdaya investasi tinggi. Salam properti!
E-mail Website Percetakan
redaksi@property-in.co www.property-in.co Gramedia
Redaksi menerima saran, kritik, dan komentar dari pembaca.
JOURNALIST: Aziz Fahmi Hidayat Fajar Yusuf Rasdianto Fisamawati Ivan Mulyadi Moh. Agus Mahribi Richardus Setia Gunawan EDITORIAL SECRETARY: Evi Oktafianty PHOTOGRAPHER: Aston Koes GRAPHIC DESIGN & LAYOUT: Rizky Maulana ILLUSTRATOR: Whisnu Anggoro DIGITAL CONTENT SPECIALIST: Hendra O. Willyanto FINANCE DIRECTOR: Henny Setiawati BUSINESS DEV. DIRECTOR: Sukardi Arifin OPERATIONAL DIRECTOR: Adyo Bawono ADVERTISING: Abu Bakar Sidik Binsar Tobing Gofar Hendry D.J. Muhammad Ridwan Sasti EVENT ORGANIZER : Hesti Hastuti (Manager) CIRCULATION: Ali Mustaqim
EDISI JANUARI 2016
2 CONTENTS
EDISI JANUARI 2016
3
EDISI JANUARI 2016
4
CONTENTS
EDISI JANUARI 2016
5
EDISI JANUARI 2016
6
Feedback
Feedback TERTARIK BERIKLAN
TEMA SETAHUN
INFO GLOBAL
Halo Property-In.
Salam Sejahtera,
Dear Redaksi,
Perkenalkan saya Marketing Communication Manager di salah satu developer properti di Sumatera Utara. Tempo hari, atasan saya sempat membaca majalah ini di airport lounge. Beliau sangat tertarik karena konten dalam ulasannya berbobot. Karena itu, beliau meminta saya mengontak Property-In untuk beriklan.
Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada majalah ini karena telah memberikan bacaan yang penuh inspirasi dan membuka cakrawala saya, khususnya di dunia properti.
Selamat Tahun Baru. Jujur saya senang sekali membaca majalah ini karena kontennya sangat renyah. Tetapi, sedikit usul, bolehkah tim redaksi membahas lebih jauh lagi dalam cover story tentang investasi properti di negara lain, seperti halnya “Broker & Investasi Properti” di edisi terakhir? Thanks a lot.
Berdasarkan permintaan atasan saya itu, maka saya memohon agar dikirimi media kit dan rate iklan sebagai bahan pertimbangan kami. Terima kasih. Anandita Gaudy (via e-mail) Terima kasih atas kepercayaan Anda. Kami telah koordinasikan ke tim iklan untuk segera mengirimkank media kit dan rate iklan kepada Anda. Semoga kita dapat bekerja sama.
EDISI JANUARI 2016
Sebagai seorang marketing manager, saya cukup terbantu dengan adanya majalah ini. Kemungkinan kami akan beriklan di sini. Namun, sebelum beriklan, bisakah kami mengetahui terlebih dahulu tema dan pembahasan apa yang akan diulas Property-In tiap edisinya selama setahun ke depan? Terima kasih.
Laode Fathan (via e-mail) Terima kasih atas saran Anda. Idenya menarik dan akan kami pertimbangkan.
Harry Gunawan (via e-mail) Salah sejahtera juga. Selain Anda, beberapa klien kami yang meminta hal serupa. Mohon maaf, berdasarkan kebijakan redaksi, permintaan Anda tidak dapat kami penuhi karena informasi tersebut bersifat ‘confidential’. Terima kasih.
Kirimkan pertanyaan, saran, kritik serta komentar Anda ke email: redaksi@property-in.co atau SMS ke no: 0811 8888 926
7
EDISI JANUARI 2016
8
BRANDING IN PROPERTY
Berapa Bujet Promosi Anda? (2) Handi Irawan D - CEO Frontier Consulting Group
K
alau ada pengembang atau sebuah perusahaan properti ingin meningkatkan penjualan, misalnya sebanyak 20% pada 2016, berapa besar bujet promosi yang harus dikeluarkan? Inilah pertanyaan paling esensial dari proses penentuan bujet promosi yang biasa disebut “taskobjective method�. Intinya, tentukan terlebih dulu sasaran dan kemudian menentukan besarnya bujet promosi untuk mencapai sasaran ini. Dalam edisi bulan lalu, saya sudah mengulas berbagai cara yang dapat dilakukan oleh para marketer dalam menentukan bujet promosi. Saya lebih banyak membahas bagaimana menentukan bujet promosi secara top-down approach. Metode ini tidak optimal, tetapi karena kepraktisan dan kesederhanaannya, tidak mengherankan digunakan oleh lebih dari 90% perusahaan yang memiliki bujet promosi. Untuk mengingatkan, salah satu metode yang termasuk dalam topdown approach adalah dengan menentukan biaya promosi berdasarkan persentase dari penjualan. Sungguh mudah. Pokoknya, biaya promosi ditentukan sekian persen dari penjualan. Cara top-down approach mudah, tetapi tidak memberikan tantangan bagi perusahaan untuk menciptakan budaya mengukur dan bekerja secara efektif. Sales Promotion Task-objective method relatif mudah bila promosi yang digunakan hanyalah sales promotion. Sales promotion memiliki dampak terhadap penjualan secara langsung. Artinya, tidak memerlukan proses di mana harus terjadi kenaikan brand awareness dan brand image terlebih dulu untuk terjadinya penjualan. Selain
@handiirawanD
itu, sales promotion memiliki korelasi yang linear. Walau sudah tentu, kita meragukan bahwa korelasi ini linear untuk semua situasi dan semua besaran volume penjualan. Pada titik tertentu, sudah pasti kurvanya tidak linear. Untuk mudahnya, kita asumsikan bahwa sales promotion berdampak langsung dan korelasinya linear. Misalnya, pengembang ingin mencapai kenaikan penjualan 20%. Untuk mencapai tujuan ini, berdasarkan pengalaman di masa lalu atau berdasarkan pengalaman di proyek properti lain yang memiliki karakteristik pasar serupa, perlu sebuah program sales promotion dengan memberi bonus 1 unit televisi dan AC untuk pembelian 1 unit apartemen. Asumsikan biaya sales promotion adalah 5%. Kenaikan penjualan 20% memberikan tambahan profit 10% dari nilai penjualan. Jadi, ROI sales promotion ini adalah 10%/5% x 100% = 200%. Sales promotion hanya satu dari sekian banyak jenis promosi. Salah satu bentuk promosi yang paling banyak dilakukan adalah iklan. Iklan inilah yang sering kali menjadi pilihan bentuk promosi dari pengembang besar, bisa mencapai 50-70% dari total bujet promosi. Nah, kita akan berhadapan dengan kesulitan yang besar saat berbicara hubungan iklan dan penjualan. Tantangan Untuk menyelesaikan task-objective method dalam penentuan bujet promosi, marketer perlu tahu bagaimana dampak iklan ini memengaruhi penjualan. Paling tidak, ada 3 hal yang harus diperhatikan. Pertama, dampak terhadap iklan sering kali tidak langsung, tetapi membutuhkan waktu karena prosesnya mengikuti proses pengambilan keputusan dari konsumen. Iklan mempengaruhi brand awareness, selanjutnya Bra nd ing in Proper t y
EDISI JANUARI 2016
BRANDING IN PROPERTY
brand image, dan selanjutnya meyakinkan konsumen untuk mencoba atau membeli. Ada proses waktu antara iklan dan kemudian terjadinya penjualan. Kedua, pengaruh iklan bukan hanya selesai setelah penjualan meningkat, tetapi ada carry over-nya. Artinya, iklan membuat brand image yang baik dan brand image inilah yang selanjutnya masih memberi dampak terhadap penjualan di masa mendatang. Ketiga, korelasi antara besarnya bujet iklan dan penjualan adalah seperti huruf “S�. Iklan memberi dampak yang kecil saat bujet terlalu kecil dan belum mencapai critical mass. Setelah itu, baru kemudian terlihat efektivitasnya. Pada saat bujet sudah terlalu besar, maka pengaruhnya menjadi marjinal dan mulai kehilangan efektivitasnya lagi. Attribution Beberapa tantangan di atas sudah membuat marketer tidak mudah dalam memberikan jawaban terhadap besarnya dampak iklan terhadap penjualan. Tidak mengherankan, dari semua elemen marketing-mix yang kita kenal, entah 4P atau 7P, elemen promosilah yang memiliki model yang paling kompleks. Tantangan yang paling besar sesungguhnya adalah memisahkan antara semua faktor dalam menentukan penjualan. Bagaimana kita
memisahkan faktor iklan dengan promosi. Untuk menjawab tantangan ini, ada yang biasa dikenal dengan attribution, yaitu melihat besarnya setiap elemen dalam memengaruhi variabel tertentu dan dalam hal ini adalah variabel penjualan. Pengaruh iklan menjadi berbeda kalau sebuah perusahaan memiliki tingkat kualitas produk yang berbeda. Pengaruh iklan juga sangat berbeda bila kedua perusahaan memiliki target pasar yang berbeda. Pengaruh iklan juga berbeda, bila perusahaan memiliki kondisi pasar dan kondisi ekonomi yang berbeda. Faktor iklan juga berbeda bila kedua perusahaan masuk dalam industri yang tahapan siklus industrinya juga berbeda. Ini merupakan pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan dengan cara manual. Oleh karena itu, berbagai model dengan software canggih sudah sering disusun. Kombinasi Secara praktis saya yakin, perlu kombinasi untuk mengimplementasikan task-objective method. Di satu sisi, kita perlu sangat analytical, tetapi diperlukan judgment dari marketer yang baik. Judgment yang baik ini hanya bisa diasah
EDISI JANUARI 2016
9
10
BRANDING IN PROPERTY
dari marketer yang berpengalaman dan menjiwai pekerjaannya. Langkah sederhana adalah dengan menggunakan faktor konversi dari keseluruhan proses pengaruh promosi atau iklan terhadap penjualan. Sebagai contoh, sebuah produk baru ingin mendapatkan penjualan 1.000 unit per tahun. Kita tentukan, untuk mencapai 1.000 unit, diperlukan prospek sebanyak 5.000 dalam setahun. Untuk mendapatkan 5.000 prospek ini, dibutuhkan 1 juta yang aware terhadap merek tersebut. Untuk menciptakan 1 juta yang aware,
dibutuhkan ekspos iklan kepada 5 juta dan minimal terekspos sebanyak 5 kali. Pada akhirnya, angka inilah yang kemudian dikerjakan oleh marketer bersama dengan media planner untuk menentukan jumlah bujet iklan. Keseluruhan konversi ini sudah pasti membutuhkan qualitative judgment dan kombinasi dengan berbagai data di masa lampau. Kalau marketer semakin analitis dan semakin memahami konsumennya, akurasi dari pendekatan ini akan semakin baik pula dari waktu ke waktu.
Bra nd ing in Proper t y EDISI JANUARI 2016
11
EDISI JANUARI 2016
12
TREND
Virtual Office, Perlukah Dilarang? November silam Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran mengenai rencana pelarangan virtual office (kantor maya). Sontak para operator seperti kebakaran jenggot. Adakah solusi terbaik?
Oleh Richardus Setia Gunawan
P
emprov DKI lewat Surat Edaran PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) No. 41 Tahun 2015, pada 2 November berencana membatasi penggunaan virtual office hingga 31 Desember 2015. Melewati batas itu, pemerintah tidak dapat mengeluarkan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) bagi perusahaan yang mendaftar menggunakan alamat kantor maya. Kontan peraturan ini langsung berdampak pada kantor-kantor maya di Jakarta. Dhike Wardhana, marketing executive dari GreenHub mengatakan dirinya saat ini harus membatasi customer yang ingin mendaftar ke virtual office tempat ia berkerja. “Sekarang kalau ada perusahaan yang ingin sign-in, saya pasti menanyakan apakah itu untuk keperluan TDP apa tidak. Kalau iya, saya langsung menjelaskan peraturan terbaru dari pemerintah ini.” Suka atau tidak, alamat domisili memang memegang peranan penting untuk mengurus perizinan-perizinan di Indonesia. Karena itulah fungsi ‘kantor bersama’ ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan baru. Tanpa harus memiliki kantor fisik, mereka sudah dapat memiliki alamat domisili yang jelas guna melegalitaskan keberadaan mereka. Namun, sayang, gara-gara nila
EDISI JANUARI 2016
setitik rusak susu sebelanga. Lantaran ada beberapa kasus penipuan bermodus perusahaan fiktif, pemerintah akhirnya berniat melarang pemakaian kantor maya
TREND
kantor fisik. “Coba Anda bayangkan, perusahaan baru yang hanya memiliki satu atau dua customer, karyawannya juga masih sedikit. Lalu mereka harus menyewa ruko Rp70 juta per tahun. Tentunya ini akan sangat memberatkan dan useless. Coba kalau kita bandingkan dengan kantor virtual yang hanya Rp3 juta hingga Rp9 juta per tahun.”
dan mengharuskan adanya kantor fisik. Menanggapi hal itu, GreenHub melalui salah satu tim advokatnya menunjukkan keberatan atas peraturan Pemprov DKI tersebut. Menurut Leo Faraytody, peraturan baru ini akan membawa dampak negatif terutama pada Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Startup. “Virtual office adalah bagian dari ekosistem bisnis dan ini lazim digunakan di negara mana pun. Apalagi bagi yang ingin memulai usaha dengan modal paspasan, tentunya mereka belum sanggup menyewa ruko,” katanya kepada PropertyIn di Plaza Marein, Jakarta Pusat. Leo juga mengutarakan bahwa usahausaha baru seperti UKM atau Startup sebenarnya belum membutuhkan
Toh, lanjut Leo, perusahaan yang berkembang nanti pasti akan mencari gedung atau ruko untuk mereka beroperasi. “Perusahaan baru membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengurus perizinan sehingga operasional kantor belum diperlukan,” jelasnya. Untuk itu, Leo mengimbau pemerintah agar mengkaji ulang kebijakan tersebut. Sebab, penipuan seperti itu tidak hanya terjadi pada virtual office, tapi juga terjadi pada gedunggedung perkantoran dan ruko. “Karena itu, saya berharap pemerintah mengerti keadaan ini dan tidak mematikan virtual office,” ucapnya. Dia mencoba menawarkan win-win solution kepada pemerintah. “Kalau pemerintah membatasi perusahaan mana saja yang boleh menggunakan virtual office, kami setuju. Misalnya perusahaan konstruksi. Dia memiliki proyek infrastruktur yang jelas sehingga tidak mungkin menggunakan virtual office. Tapi kalau perusahaan baru yang masih meraba-raba, tolong jangan dimatikan.” Saat ini, Leo bersama tim advokat lainnya sudah mengupayakan agar pemerintah mencabut larangannya tersebut. Ia mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Badan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Koperasi dan UKM serta DPRD. “Mereka sudah setuju bahwa tidak ada urgensi untuk melarang virtual office. Saat ini kepala PTSP DKI memang sedang mengkaji karena mereka khawatir bahwa virtual office akan menjadi celah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami juga akan ke Kementerian Perdagangan karena merekalah yang memberi penafsiran tentang virtual office ini,” pungkasnya.
EDISI JANUARI 2016
13
14
INSIGHT
Apartemen-Apartemen Top
di Medan Selain merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan juga menjadi “kota metropolitannya� Pulau Sumatera. Turis domestik dan mancanegara terus mengalir berkunjung ke sana, menyokong pendapatan daerah dan meningkatkan laju pertumbuhan di berbagai sektor. Sektor properti pun ikut terdongkrak guna memenuhi demand yang cukup tinggi.
Oleh: Shendy Regar Research Executive SurveyOne
usat perbelanjaan, tempat wisata, dan hunian tumbuh berkembang— apartemen-apartemen belakangan turut meramaikan kota yang terkenal dengan oleh-oleh bika ambon-nya ini. Nah, bila apartemen di Jakarta sudah menjadi hal lumrah, Medan baru memiliki apartemen pertama pada 2005. Dalam kurun 10 tahun terakhir, para pengembang berusaha keras memperkenakan hunian yang tergolong mewah ini. Developer, baik besar maupun kecil, berlomba-lomba tampil outstanding di industri ini. Terkait hal tersebut, Property-In sebagai media yang khusus membahas investasi properti, turut mendorong industri properti di Tanah Air melalui penyelenggarakan Top Property Award—bekerja sama dengan lembaga riset independen SurveyOne. Top Property Award adalah penghargaan prestisius yang diberikan kepada developer, bank pemberi KPR, property agent, dan property brand berdasarkan hasil riset komprehensif. Para pemenang Top Property didapatkan dari survei yang dilakukan di 9 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bekasi, BogorDepok, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Metode risetnya berupa wawancara langsung kepada 2.100 responden yang terdiri dari dua panel: publik dan profesional. Di Medan, untuk kategori apartemen diperoleh 5 nama proyek properti yang mendapatkan skor indeks di atas 1,0. Kelimanya mendapatkan skor indeks tertinggi dalam 5 variabel: popularity, quality, investment, emotional factor, dan recommendation. Variabel yang pertama, Investment Driven, memiliki indeks investasi cukup tinggi dilihat dari harga jual kembali dan harga sewa. Apartemen yang dinilai oleh publik dan investor memiliki investment driven yang tinggi adalah Cambridge Condominium (60,5%) dan Podomoro City (16,3%). Cambridge yang terdiri dari 200 unit dilengkapi dengan berbagai fasilitas eksklusif, begitu pula Podomoro City. Kedua, Quality Driven merupakan parameter yang dinilai dari kelengkapan fasilitas, lokasi paling strategis, desain paling menarik dan berorientasi pada penghijauan. Cambridge Condominium (60,0%) dan Podomoro City (16,5%) masih bercokol sebagai apartemen dengan skor indeks tertinggi.
EDISI JANUARI 2016
INSIGHT
Beberapa fasilitas yang dimiliki Cambridge seperti kolam renang, SPA, tea house, perpustakaan, auditorium, jogging track, dan children playground dirasa cukup lengkap oleh responden. Lokasinya juga di pusat kota. Podomoro City menyediakan apartemen eksklusif yang mempunyai keunggulan tersendiri, yaitu lokasinya berada di atas luxurious shopping mall. Ukuran apartemen yang tersedia bervariasi didukung dengan fasilitas lengkap dengan teknologi smart-home yang memberikan kenyamanan bagi setiap penghuni. Ketiga, Emotional Driven, yaitu kemampuan apartemen dalam menciptakan emotional benefit bagi khalayak umum. Variabel ini hadir dari pernyataan mengenai properti yang paling membanggakan bagi responden. Cambridge Condominium dan Podomoro City masih tetap dinilai yang paling membanggakan dengan indeks 64,2% dan 16,4%. Keempat, Recommended merupakan parameter yang didapatkan dari pertanyaan kepada publik, investor, dan arsitek mengenai properti yang paling mereka rekomendasikan. Skor indeks tertinggi pun
masih diperoleh oleh Cambridge Condominium (63,9%) dan Podomoro City (16,5%). Terakhir, Popularity Driven dimaksudkan sebagai parameter populer/terkenal yang dinilai oleh responden sehingga menjadi top of mind di benak masyarakat. Skor indeks terbesar diperoleh Cambridge Condominium (65,5%), Podomoro City (12,2%), dan Royal Residence (10,8%). Royal Residence dinilai memiliki popularitas cukup tinggi di kota Medan. Apartemen ini juga dibangun di atas mal, berlokasi di pusat kota serta memiliki fasilitas berupa kolam renang, restoran, sauna, spa, dan coffee shop. Penghargaan Top Property—khususnya untuk apartemen di kota Medan—bukanlah sekadar apresiasi kepada perusahaan ataupun pengembang, tapi juga menjadi sarana benchmarking dalam mengukur kinerja di pasar properti. Award ini mendorong industri properti di Indonesia agar mampu menjual produk properti sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta tentunya menjadi referensi bagi konsumen dalam memilih properti terbaik di Tanah Air.
EDISI JANUARI 2016
15
16
EDISI JANUARI 2016
17
EDISI JANUARI 2016
18
EDISI JANUARI 2016
19
EDISI JANUARI 2016
20 COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY 21
TOP PROPERTY AWARD
Potret
Properti-Properti
Perkasa EDISI JANUARI 2016
22
Majalah Property-In bekerja sama dengan SurveyOne tahun ini meluncurkan Top Property Award—penghargaan tertinggi kepada proyek dan produk properti terpopuler, berkualitas, serta berdaya investasi tinggi di Indonesia. Siapa saja yang menjadi pemenang? Oleh David S. Simatupang emiliki merek properti yang perkasa bertahun-tahun pasti menjadi impian setiap developer dan pemilik produk properti. Maklum, merek yang kuat bisa memberikan banyak keuntungan. Antara lain sebagai aset perusahaan yang bernilai tinggi, memudahkan penetrasi pasar, menghasilkan brand loyalty, dan ujung-ujungnya bakal mendatangkan profit besar.
semakin tinggi, media promosi kian beragam, persaingan kian sengit, dan pasar pun semakin tersegmentasi. Karena itu, diperlukan upaya konsisten dalam membangun produk dan merek properti secara jangka panjang.
Merek properti yang ‘perkasa’ tentunya memiliki awareness sangat tinggi dalam bentuk top of mind serta memiliki image dan konsep yang kuat—contohnya, brand Summarecon memiliki image kuat bahwa produk-produknya pasti menuai untung. Dua komponen itulah yang kemudian menghasilkan harga premium dan brand loyalty.
Dikatakan tertinggi karena merupakan satusatunya property award di Tanah Air yang ‘based on survey’, bukan ditetapkan melalui penjurian. Dengan demikian, obyektivitas Top Property Award relatif lebih tinggi sebab para pemenangnya benar-benar ‘consumer choice’—pilihan dari 2.100 responden di kota-kota yang disurvei.
Namun, upaya mencapai hal itu bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi kini tuntutan konsumen
EDISI JANUARI 2016
Terkait dengan hal itu, tahun ini majalah Property-In bekerja sama dengan SurveyOne menyelenggarakan Top Property Award. Inilah penghargaan tertinggi kepada berbagai proyek dan produk properti di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, survei Top Property Award ini diselenggarakan di 9 kota di Indonesia:
23
Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor-Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan. Kota-kota tersebut dipilih karena industri propertinya menunjukkan perkembangan yang amat pesat. Responden yang berjumlah 2.100 tadi memiliki SES A hingga A+. Mereka terdiri dari publik, investor, kontraktor, dan arsitek/desainer. Untuk proyek properti, kategori yang disurvei meliputi 7 jenis, yaitu: perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, superblok, kota mandiri, dan kawasan industri. Karena proyek properti bersifat localized, maka responden hanya menilai properti yang berada di kota tempat tinggalnya masing-masing. Responden di Medan hanya akan memilih proyek terbaik di kota itu, bukan properti di Makassar— lokasi yang mungkin belum pernah dia singgahi.
Untuk produk properti, responden juga harus memiliki pengetahuan luas tentang produk dan layanan properti yang beredar di pasar. Sebab, ada 72 kategori produk yang disurvei. Mulai layanan KPR perbankan, jasa broker properti, bahan-bahan bangunan hingga peralatan pendukung properti seperti sekop dan gerobak dorong. Bagaimanakah tim Property-In dan SurveyOne merancang survei ini? Tim kami sepakat membuat indeks berdasarkan lima parameter utama, yaitu: (1) popularity, berkaitan dengan ‘top of mind awareness‘ properti tersebut; (2) quality, mencakup kualitas properti dari sisi arsitektur, desain, dan ramah lingkungan; (3) investment, yaitu potensi investasi properti tersebut dalam hal ‘capital gain’ dan ‘rental yield’; (4) emotional, dalam hal ini membanggakan; dan (5) recommendation, yaitu direkomendasikan oleh responden.
EDISI JANUARI 2016
24
atas—seperti Ciputra Group, Lippo Group, Summarecon, Agung Podomoro Group, dan Pakuwon Group—di berbagai wilayah Nusantara. Di Makassar, misalnya, CitraLand Celebes memperoleh indeks terbesar (35,41%) untuk kategori perumahan. Di Bekasi, kategori kota mandiri dimenangkan oleh Summarecon Bekasi (37,13%).
Semangat Berkompetisi Penghargaan ini memakai kata ‘top’ karena memang berafiliasi dengan Top Brand Award yang dibesut oleh majalah MARKETING. Di samping itu, kata ‘top’ juga mudah dicerna oleh konsumen Indonesia. Kata ini berasosiasi langsung dengan posisi puncak atau urutan teratas. Jadi ketika konsumen memilih properti yang ‘top’, mereka yakin bahwa properti itu merupakan produk unggul atau setidaknya masuk dalam kategori terkenal.
2016
Dalam survei ini, kita bisa melihat keperkasaan developer-developer papan
2016
EDISI JANUARI 2016
Meski demikian, karena bersifat localized, kita juga akan banyak menemukan pemain papan tengah dan developer lokal yang menjadi raja di wilayahnya masing-masing. Misalnya saja, Istana Group di Bandung.
25
..AWARD INI BERTUJUAN UNTUK MENDORONG DUNIA PROPERTI NASIONAL DAN LOKAL AGAR SENANTIASA TERMOTIVASI SERTA KREATIF MENCIPTAKAN KARYA-KARYA BERKUALITAS DAN BERDAYA INVESTASI TINGGI.
Di Semarang, Paragon City Mall menjadi jawara pusat perbelanjaan; sementara di Tangerang, indeks tertinggi untuk superblok disabet oleh K2 Park (Prioritas Land). Kami berharap Top Property Award mampu menumbuhkan semangat berkompetisi dalam memberikan yang terbaik kepada konsumen Indonesia. Sebab, pada dasarnya award ini bertujuan untuk mendorong dunia properti nasional dan lokal agar senantiasa termotivasi serta kreatif menciptakan karya-karya berkualitas dan berdaya investasi tinggi. Award ini dapat pula digunakan sebagai sarana evaluasi (benchmarking) perusahaan untuk menilai kinerja produknya dalam hal popularitas, kualitas produk, dan investasi dibandingkan dengan produk perusahaan lain. Selain itu, Top Property Award tentunya juga bisa dipergunakan sebagai sarana perusahaan dalam mempromosikan produk-produk berkualitas kepada konsumen dan investor properti.
www.olympic-development.com
Dijual.!!
a h a r gITIF PET
KOM
Kavling industri di lokasi strategis
dengan ukuran sesuai kebutuhan
DEKAT
Pintu Tol Bocimi
HANYA 15 MENIT
dari Kota Sukabumi
Lokasi di pinggir Jalan Raya Propinsi Dekat Pintu Tol Bocimi Dekat Stasiun Kereta Dekat Pelabuhan Samudra Perijinan lengkap Jual Kavling Industri dengan ukuran sesuai kebutuhan Pembayaran Fleksibel Pengelolaan limbah terpadu Listrik berlimpah Bebas Banjir UMR Rendah Tidak ada budaya demo Buy Back Guarantee
PT Bogorindo Cemerlang Marketing Office : Kawasan Industri Sentul Jl. Olympic Raya Kav. B Commercial Area Sentul - Bogor 16810 Tlp. (021) 8763468 fax : (021) 875 0234
WAREHOUSE
RUKO
Jl, Pelabuan II, Cikembar Sukabumi EDISI JANUARI 2016 HUB SEGERA , IRMA : 0815 184 1622 / 0812 290 11 111 RATNA : 0812 80 1038
26
COVER STORY
METODOLOGI TOP PROPERTY AWARD Top Property Award memakai metode pemilihan yang berbeda dibanding penghargaan properti lainnya. Menggunakan survei, pemenangnya murni merupakan pilihan dari konsumen yang terdiri dari pemilik properti, investor, dan juga para profesional di bidang properti.
POPULARITY DRIVEN
QUALITY DRIVEN
B
agaimana cara Anda memilih sebuah properti yang baik untuk diinvestasikan atau dijadikan tempat tinggal? Ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti lokasi yang pas, disain properti yang menarik sampai lingkungan sekitar yang sehat dan hijau. Selain itu, ada juga faktor-faktor lain seperti nilai jual di masa depan, kebanggaan, dan properti itu terkenal. Majalah Property-In bekerja sama dengan SurveyOne melakukan riset yang disebut sebagai Top Property Index. Pengukuran yang menghasilkan indeks merek-merek properti teratas ini menjadi dasar untuk memberikan penghargaan Top Property Award yang diluncurkan pada 2016 ini. Top Property Award (TPA) berbeda dengan penghargaan properti lainnya. TPA adalah penghargaan yang diberikan bukan berdasarkan pilihan juri, melainkan atas pilihan konsumen yang dilakukan melalui survei. Tidak tanggung-tanggung, survei dilakukan terhadap 2.100 responden di 9 kota besar di Indonesia, yaitu: Jakarta, Bekasi, Bogor & Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Kota-kota ini dipilih karena memiliki
EDISI JANUARI 2016
INVESTMENT DRIVEN
EMOTIONAL DRIVEN
RECOMMENDATION DRIVEN
tingkat pertumbuhan properti yang tinggi. Jenis properti yang disurvei pun bermacammacam, mulai dari perumahan, apartemen, kota mandiri, superblok, kawasan industri, mal, dan hotel. Penilaian konsumen bukanlah terhadap developer dari properti tersebut tetapi terhadap merek atau proyek properti tersebut. Selain properti, survei juga dilakukan terhadap berbagai jenis layanan dan produk yang terkait dengan properti. Untuk layanan survei dilakukan terhadap bank dan broker properti, sementara untuk produk dilakukan terhadap beragam jenis produk properti mulai dari cat, keran air, pipa paralon sampai merek produk seperti conblock, atap baja, dan lain-lain. Dengan berbagai jenis proyek, jasa dan
COVER STORY
produk properti yang disurvei tentunya akan menimbulkan kompleksitas dalam hal survei. Namun, SurveyOne memiliki pengalaman survei yang panjang dan metodologi yang tepat dalam mengatasi kompleksitas ini. Untuk panel responden, misalnya, survei membagi dua jenis responden sebagai berikut:
Sebagai contoh, ketika hendak memilih rumah atau apartemen, Anda pasti mempertimbangkan perumahan atau apartemen yang sudah dikenal masyarakat luas. Paling tidak, developer dari properti tersebut sudah Anda kenal baik sehingga proyek properti yang dibangun pun ikut terdongkrak oleh merek developer.
Untuk survei proyek properti, yang dijadikan responden adalah pemilik perumahan atau properti yang tinggal di area yang disurvei dan terdiri dari:
Investment Driven: Properti tersebut memiliki ‘value’ yang tinggi di masa depan. Sementara untuk produk/jasa properti, nilai investasi dilihat dari sisi ‘value for money‘ produk/jasa tersebut.
Publik: Social Economic Status (SES) A dan A+, usia minimal 25 tahun serta tinggal di kota yang disurvei.
Ketika membeli rumah atau apartemen maka nilai sewa atau nilai jual kembali dari rumah tersebut akan menjadi bahan pertimbangan. Anda tentu tidak mau membeli properti yang nilai jual kembalinya rendah.
Investor: Memiliki minimal 1 properti selain yang ditinggali dengan dengan nilai properti minimal 1 miliar rupiah Sedangkan untuk jasa dan produk properti, responden terdiri dari: Publik: Social Economic Status (SES) A dan A+, usia minimal 25 tahun serta tinggal di kota yang disurvei. Kontraktor, arsitek, dan pelaksana proyek properti. Pemilihan responden dalam survei ini penting mengingat responden harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang proyek properti di area sekitarnya dan juga jasa dan produk properti yang ada di pasar. Oleh karenanya, responden yang terpilih dalam survei ini pun memiliki kategori yang spesial. Sementara cara pengambilan sampel mengikuti kaidah survei, yakni dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Ada lima variabel yang dipergunakan dalam survei Top Property Award. Framework ini sebenarnya terinspirasi oleh konsep brand equity dari Kevin Keller. Namun, untuk keperluan TPA, framework tersebut diselaraskan dengan industri properti. Berdasarkan framework yang dibangun ini, sebuah properti akan menjadi properti yang top di mata konsumen karena didorong oleh beberapa variabel: Popularity Driven: Properti atau produk/jasa tersebut dikenal oleh konsumen maupun investor properti.
Quality Driven: Properti tersebut berkualitas dari sisi lokasi, desain, dan berorientasi kepada lingkungan hijau. Sementara kualitas produk properti tercermin, misalnya, dari kekuatan dan keawetan produk tersebut. Lokasi menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih sebuah properti. Lokasi yang dipilih tentunya harus dekat dengan mobilitas si pemilik properti. Experience yang tercermin dari desain properti juga menjadi pertimbangan, selain juga lahan hijau yang ada. Emotional Driven: Properti atau produk tersebut menciptakan ‘emotional benefit’ yang tinggi seperti rasa bangga. Anda mungkin tinggal di pinggir kota seperti Bekasi dan Tangerang, Tetapi ketika Anda tinggal di perumahan yang bergengsi seperti BSD atau Bintaro, mungkin Anda akan merasa bangga. Recommendation Driven: Properti atau produk/jasa tersebut direkomendasikan oleh pihak lain. Ketika memilih properti, maka properti yang banyak diperbincangkan orang menjadi pertimbangan Anda juga. Apalagi jika direkomendasikan oleh banyak pihak. Kelima variabel ini menjadi pembentuk indeks Top Property Award, yang menggabungkan kelima variabel tersebut dengan menggunakan weighted propotional analysis.
EDISI JANUARI 2016
27
28
COVER STORY
JAKARTA
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
Landed House Brand Pondok Indah Kota Wisata Cibubur Green Garden Menteng Metropolitan Gading Park View Bukit Gading Villa Grand Cibubur Country Pulo Mas Residence Mutiara Taman Palem
Apartment TPI 22.74% 12.51% 7.31% 5.60% 4.36% 3.96% 3.36% 2.03% 1.40%
Hotel Brand JW Marriot Hotel Mulia Grand Hyatt Hotel Sahid The Ritz-Carlton Aston Rasuna Hotel Sari Pan Pasific Hotel Hotel Nikko Gran Melia Four Seasons Hotel
Brand Apartemen Central Park Ciputra World Aston Rasuna One Casablanca Kalibata city Sudirman Park The LINQ Kemayoran Green Pramuka Cibubur Village
22.28% 8.83% 6.53% 5.02% 3.25% 2.45% 2.22% 2.10% 1.40%
Superblok TPI 12.23% 10.68% 7.99% 5.01% 4.90% 4.81% 3.85% 2.80% 2.68% 1.63%
Brand Grand Indonesia Central Park Senayan City Kota Kasablanka Kelapa Gading Square Ciputra World Superblok Kemayoran Gandaria City
Kawasan Industri Brand JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) Kawasan Berikat Nusantara Bhumyamca Sekawan (Cilandak Commercial Estate) Cakung Remaja Development Marunda Center
EDISI JANUARI 2016
TPI
TPI 67.47% 10.76% 9.95% 7.80% 3.04%
TPI 20.81% 13.20% 8.87% 8.28% 8.00% 6.03% 2.45% 1.87%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand Summarecon Kelapa Gading Kota Wisata Cibubur Bintaro Jaya Harvest City Cibubur Jakarta Garden City Pondok Indah
TPI 39.29% 18.18% 17.18% 3.92% 3.74% 1.50%
Mall Brand Grand Indonesia Shopping Town Pondok Indah Mall 1 & 2 Plaza Indonesia Mal Kelapa Gading Cilandak Town Square Senayan City Pacific Place Plaza Senayan Cibubur Junction La Piazza
TPI 15.26% 10.84% 10.09% 7.81% 5.25% 4.67% 3.15% 2.92% 1.87% 1.40%
EDISI JANUARI 2016
29
30
COVER STORY
TANGERANG Landed House Brand Alam Sutera Grand Batavia Tangerang Pesona Gintung Residence Paramount Serpong Premier Park 2 Binong 1 Residence
Apartment TPI
Brand
58.16% 5.81% 3.90% 2.91% 1.50% 1.17%
Hotel Brand Ibis Styles Jakarta Airport Novotel Tangerang Swiss-Belinn Airport Grand Serpong Hotel Amaris Hotel ParagonBiz Hotel Sheraton Bandara Hotel Great Western Resort Serpong Orchardz Hotel Bandara Puspamaya Airport Hotel
TPI 20.76% 17.03% 10.91% 7.37% 6.13% 6.07% 4.32% 2.77% 2.45% 1.87%
Superblok Brand K2 Park Gading Serpong Tang City Millenium Village Paragon Square Grand Dadap City Metland Cyber City
EDISI JANUARI 2016
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
TPI 25.43% 18.73% 17.37% 13.40% 10.85% 9.11%
Bintaro Icon Modern Golf Apartment SpringWood Apartment City Light Apartment Aryaduta Residences Green Lake View Embarcadero Bintaro Atria Residences Amazana Sky View Serpong
TPI 16.23% 11.02% 10.42% 9.11% 8.23% 7.96% 5.05% 4.28% 3.70% 3.32%
Kawasan Industri Brand Taman Tekno BSD Kawasan Industri Balaraja Surya Karya Luhur & Elang Mas Benua Permai Lestari Millenium Industrial Estate Grahapermai Raharja Cipta Cakra Murdaya Kawasan Industri & Pergudangan Cikupamas
TPI 36.35% 25.14% 10.22% 5.84% 5.49% 3.64% 3.46% 3.02%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand BSD City Summarecon Serpong Lippo Village Suvarna Sutera Citra Maja Raya Citra Raya
Mall TPI 54.26% 13.63% 10.87% 8.85% 6.47% 5.82%
Brand AEON Mall BSD Bintaro Jaya Xchange Mall @ Alam Sutera Breeze Mall Supermal Karawaci Summarecon Mall Serpong Living World Mall WTC Matahari Bale Kota Mall
TPI 27.09% 25.33% 8.40% 5.93% 5.57% 7.96% 3.79% 1.37% 1.37%
EDISI JANUARI 2016
31
32
COVER STORY
BEKASI
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
Landed House Brand Kemang Pratama Summarecon Bekasi Kota Harapan Indah Green Residence GreenHill Residence Golden City K-Village Grand Regency Padurenan Graha Indah
Apartment Brand
TPI 20.08% 11.15% 7.65% 6.49% 5.63% 4.55% 4.53% 3.41% 2.80%
Kemang 88 Residence Center Point Chadstone Cikarang Elvis Tower Cikarang Grand Icon City Terrace Metropolitan Park The Green Palace Residence The Oasis
Hotel Brand Horison Ultima Bekasi Grand Zuri Jababeka Hotel Horison Hotel Sahid Jaya - Lippo Cikarang Hotel Santika Aston Imperial Hotel Sakura Park Zuri Express - Lippo Cikarang
TPI
Superblok TPI 21.44% 9.73% 9.62% 6.02% 5.50% 5.38% 3.72% 1.52%
Brand
TPI
Bekasi Timur City Bekasi Town Square Grand Dhika City M-Gold Tower
Kawasan Industri Brand JABABEKA Megalopolis Manunggal Ind. Dev. ( MM2100 Industrial Town ) East Jakarta Industrial Park ( EJIP IE )
EDISI JANUARI 2016
10.61% 10.15% 6.86% 6.81% 6.77% 6.22% 3.85% 2.92% 2.57%
TPI 56.0% 42.40% 1.6%
21.12% 20.84% 19.86% 14.23%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand Summarecon Bekasi Grand Wisata Bekasi Jababeka Residence Kota Delta Mas
Mall TPI 37.13% 27.36% 21.19% 14.31%
Brand Summarecon Mal Grand Metropolitan Mall Bekasi Cyber Park Mal Metropolitan
TPI 26.3% 25.9% 25.4% 22.4%
EDISI JANUARI 2016
33
34
COVER STORY
&
DEPOK BOGOR Landed House
Apartment
Brand Sentul City Bogor Nirwana Residence Grand Depok City Bogor Park Residence Bukit Cimanggu City Grand Park Pakuan Metland Cileungsi Grand Nusa Indah Pancanaka Erfina Kencana
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
Brand
TPI 9.40% 6.76% 6.39% 6.13% 4.55% 4.27% 1.89% 1.77% 1.51%
Bogor Mansion Sentul Garden Olympic Residence El Centro Gunung Putri Square Cinere Belleveu Suites Green Lake View Depok Grand Depok City Taman Melati Margonda
TPI 20.09% 12.47% 9.84% 9.09% 6.00% 5.15% 4.97% 4.37% 1.73%
Hotel Brand Aston Bogor Hotel Hotel Santika Harris Hotel Sentul Amaroossa Royal Hotel Hotel Margo City Hotel Salak The Heritage Hotel Santika Depok Hotel Sawangan Golf & Country Best Western Bogor Icon Plataran Puncak
TPI 13.38% 9.44% 9.38% 7.41% 6.63% 6.56% 5.30% 5.15% 3.89% 1.92%
Kawasan Industri Brand Cibinong Center Industrial Estate Kawasan Industri Sentul Cileungsi Perdana Industrial Estate Kawasan Industri Menara Permai
EDISI JANUARI 2016
TPI 45.18% 28.78% 14.45% 11.11%
Superblok Brand Vivo Sentul Pesona Square Green Lake View Depok
TPI 30.18% 27.65% 22.78%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand Sentul City Harvest City Citra Indah Cileungsi CitraGran Cibubur
Mall TPI 49.01% 28.31% 14.36% 1.51%
Brand Botani Square Bogor Trade Mall Cibinong City Mall Depok Town Square Margo City Ekalokasari Plaza D' Mall ITC Depok Plaza Jambu Dua
TPI 30.12% 15.52% 14.98% 11.65% 6.93% 5.58% 5.43% 4.76% 2.46%
EDISI JANUARI 2016
35
36
COVER STORY
BANDUNG Landed House Brand Batununggal Indah Kota Baru Parahyangan Arcamanik Residence Buah Batu Regency Bandung City View Grand Pinus Regency Graceland Residence De Marrakesh
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016 Apartment
TPI
Brand
42.55% 18.74% 10.02% 4.04% 4.03% 3.27% 2.59% 1.26%
Galeri Ciumbuleuit Gateway @ Pasteur The Majesty The Suite @ Metro Apartement Hegarmanah Residence Taman Sari Panoramic Grand Asia Afrika Residence Newton Residence/Hybrid Park
TPI 40.27% 21.45% 9.66% 8.45% 5.38% 4.45% 3.38% 1.71%
Hotel Brand Grand Royal Panghegar Prama Grand Preanger Trans Luxury Hotel Grand Aquilla Hyatt Regency Hotel The Papandayan Hotel Hilton Hotel Sheraton Bandung
TPI 20.87% 18.09% 13.76% 12.41% 11.34% 7.83% 6.74% 6.24%
Superblok Brand Gateway @ Pasteur Bandung City Center Newton Hybrid Park The Edge Superblock
EDISI JANUARI 2016
TPI 72.24% 14.26% 4.83% 3.50%
Kawasan Industri Brand Kawasan Industri Batujajar Kawasan Industri Cimareme De Prima Terra Kawasan Industri Cibolerang Kawasan Industri Ranca Ekek
TPI 34.83% 30.61% 6.46% 6.27% 2.26%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand Kota Baru Parahyangan Batununggal Indah
Mall TPI 77.57% 19.14%
Brand Trans Studio Mall Bandung Indah Plaza Paris Van Java Ciwalk (Cihampelas Walk) Istana Plaza Festival CityLink
TPI 37.59% 30.05% 17.27% 7.27% 3.24% 1.19%
EDISI JANUARI 2016
37
38
COVER STORY
MEDAN
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
Landed House
Apartment
Brand
Brand
TPI 34.24% 32.40% 15.13% 11.14% 1.10%
Taman Setia Budi Indah Citra Garden Royal Sumatera Villa Zeqita Menteng Indah
Hotel Brand
56.68% 12.93% 10.11% 5.16% 4.31% 3.63% 2.70% 1.26%
Kawasan Industri Brand
TPI 85.08% 14.48%
72.46% 26.54%
Kota Mandiri
CitraLand Bagya City
TPI 98.11%
Mall Brand Sun Plaza Plaza Medan Fair Cambridge City Square Medan Mall
EDISI JANUARI 2016
TPI
Kawasan Industri Medan Kawasan Industri Belawan
Brand
Superblok
Medan Center Point Podomoro City Deli
53.96% 25.68% 7.51% 3.12% 2.83% 2.18% 2.12% 1.17%
TPI
JW Marriott Medan Danau Toba Hotel International Grand Aston City Hall Hotel Novotel Soechi International Grand Angkasa International Hotel Santika Premier Dyandra Hotel Aryaduta Garuda Plaza Hotel
Brand
Cambridge Condominium Podomoro City Deli Medan Royal Residence Centria & Centrum Apartment Setiabudi Condominium Beatrix Apartment Bird’s Park Apartment Kirana Tower
TPI
TPI 54.16% 20.44% 13.02% 9.43%
COVER STORY
MAKASSAR Landed House
Apartment
Brand CitraLand Celebes Bukit Baruga Grand Bonewa Estate Nipa-nipa Residence Bumi Batara Mawang Permai The Lagoosi Maros Griya Zan-Zan Griya Bakti Utama
Brand
TPI 35.41% 16.97% 3.08% 2.87% 2.03% 1.89% 1.75% 1.61%
Hotel Brand
TPI
Hotel Clarion Makassar Hotel Sahid Jaya Makassar Imperial Arya Duta Hotel Santika Makassar Grand Quality Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar The Banua Hotel Makassar Royal Regency Hotel Losari Metro Hotel
Superblok Brand Tanjung Bunga Makassar St. Moritz Makassar
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
TPI 47.78% 28.66%
16.38% 13.16% 8.36% 7.00% 4.20% 3.86% 3.41% 3.27% 2.80%
TPI
Vida View Makassar Royal Apartment St.Moritz Makassar
58.60% 27.48% 13.92%
Kawasan Industri Brand
TPI
KIMA (Kawasan Industri Makassar)
98.24%
Kota Mandiri Brand Beverly Hills Makassar Center Point of Indonesia CitraGrand Galesong City
TPI 45.84% 29.22% 24.94%
Mall Brand Trans Studio Mall Makassar Mal Panakkukang MTC Karebosi Mal GTC (Global Trade Center) Mal Ratu Indah Panakkukang Square Makassar Mall
TPI 22.46% 14.58% 13.52% 10.07% 9.23% 5.88% 3.28%
EDISI JANUARI 2016
39
40
COVER STORY
SEMARANG Landed House Brand CitraLand BSB City Graha Candi Golf Graha Padma CitraSun Garden Gardenia Beruang Mas Residence Permata Puri Graha Wahid Bintang Regency
Apartment Brand
TPI 28.12% 22.59% 15.16% 12.78% 5.92% 3.43% 2.21% 2.10% 1.09%
Ciputra Swiss Belhotel Gumaya Tower Hotel Crowne Plaza Hotel Hotel Santika Premiere Crowne Plaza Hotel Aston Semarang Hotel Hotel Star
TPI 27.43% 26.87% 10.76% 9.22% 9.19% 7.73% 3.10%
Pandanaran City Superblok BSB City Mutiara Garden Superblok Superblock Johar Semarang
EDISI JANUARI 2016
TPI 33.44% 24.29% 23.97% 8.25% 2.30% 1.50%
Kawasan Industri
Candi Industrial Estate Semarang Terboyo Industrial Estate Kendal Industrial Estate
TPI 79.91% 11.50% 7.93%
Kota Mandiri Brand CitraLand BSB City
Superblok Brand
Candi Land Semarang Mutiara Garden Best Western-Star Apartment Beverly Hills Parama Graha Marquis de Lafayette
Brand
Hotel Brand
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016
TPI 93.75%
Mall TPI 44.15% 27.54% 16.03% 11.26%
Brand Paragon City Mall Semarang Java Mall DP Mall Central City Mall Mall Ciputra Semarang
TPI 37.84% 20.32% 15.87% 5.01% 3.57%
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
41
42
COVER STORY
SURABAYA Landed House Brand CitraLand Surabaya Graha Famili Bukit Darmo Golf Pakuwon City Pakuwon Indah Green Park Residence Graha Natura Pondok Candra Indah Royal Park Residence
KATEGORI PEMENANG TOP PROPERTY AWARD 2016 Apartment Brand
TPI 22.39% 19.59% 16.33% 14.39% 5.69% 4.57% 4.48% 1.90% 1.06%
Apartemen Gunawangsa Puncak Kertajaya Apartemen Platinum Waterplace Surabaya The Via n The Vue (Ciputra World) Marvel City Metropolis The Frontage The Royal Crown Palace
The Peak Resindence
TPI 23.30% 9.24% 9.12% 7.75% 7.36% 7.09% 4.65% 2.92% 2.10% 1.98%
Hotel Brand Somerset Surabaya Hotel Ciputra World Surabaya Java Paragon Hotel dan Residence Garden Palace Hotel Santika Premiere Gubeng Crown Prince Hotel Pullman Ibis Style Hotel Meritus Artotel
TPI 19.19% 13.76% 12.28% 8.60% 5.86% 5.31% 5.25% 4.11% 3.48% 2.10%
Superblok Brand Ciputra World Surabaya Tunjungan City Grand Sungkono Lagoon Marvel City Surabaya Superblock The Frontage
EDISI JANUARI 2016
TPI 47.72% 12.31% 9.85% 4.15% 4.01%
Kawasan Industri Brand
TPI
Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)
60.61%
Kawasan Industri Gresik Maspion Industrial Estate Ngoro Industrial Park Dharmala – RSEA Industrial Estate
13.19% 13.08% 7.93% 5.20%
COVER STORY
Kota Mandiri Brand CitraLand Surabaya Pakuwon City
Mall TPI 53.85% 45.92%
Brand Tunjungan Plaza Grand City Ciputra World Galaxy Mall Pakuwon Indah Supermall Surabaya Town Square Golden City Mall Pakuwon Trade Center Plaza Marina
TPI 16.79% 16.33% 13.91% 13.59% 11.10% 9.12% 6.44% 6.42% 5.69%
EDISI JANUARI 2016
43
44
COVER STORY
JAKARTA
Podomoro City
Terbaik, Terlengkap, dan Terbesar
Lima elemen utama hunian masa depan menyatu dalam harmoni indah bernama Podomoro City.
Oleh Fajar Yusuf Rasdianto
EDISI JANUARI 2016
B
icara superblock di Jakarta tidak sah rasanya jika belum menyebut nama Podomoro City. Proyek besutan Agung Podomoro Land (APL) itu salah satu superblock terbesar yang ada di Indonesia saat ini. Lahan seluas 23 hektar disulap APL dengan menyatukan lima elemen utama hunian masa depan ke dalam sebuah harmoni yang indah. Kelima elemen tersebut adalah apartemen, shopping center, hotel, bisnis dan sarana pendidikan Alvin Andronicus, Marketing General Manager APL menyatakan bahwa Podomoro City sejatinya adalah sebuah kawasan khusus yang diciptakan sebagai penunjang mobilitas bagi kehidupan
masa kini. “Mulai dari aktivitas bisnis, belanja, bersantai, hingga pendidikan bisa diakomodir di sini,” katanya kepada Property-In pertengahan Desember lalu. Podomoro City sendiri terdiri dari 15 tower apartemen, 1 mal, 1 hotel, 1 universitas, 1 office tower, 118 unit ruko, dan 1 taman hijau seluas 1,5 hektar bernama Tribeca Park. Ditambah lagi dengan 3 tower apartemen SOHO (Small Office Home Office) yang sedang dalam tahap pembangunan. Sekarang, tidak kurang dari 10.000 unit apartemen sudah terisi penuh di kawasan tersebut. Begitu pula dengan unit-unit ruang ritel di mal, ruko serta office tower-nya. “Hanya tersisa beberapa unit apartemen saja yang masih dipasarkan,” ujar Alvin.
45
Sisa unit tersebut berasal dari tower Grand Medison yang menjadi satu-satunya apartemen dengan segmen mid last. Itu pun hanya tersisa beberapa unit. “Bisa dihitung dengan jari,” katanya. Sekarang, boleh dikatakan Podomoro City merupakan kawasan mixed-use terlengkap di Jakarta. Satu-satunya superblock yang memiliki universitas di Ibu Kota. “Jika dibandingkan superblock lain (di Jakarta), kamilah yang terlengkap dan paling besar,” klaimnya. Lebih lanjut, Alvin menuturkan, peningkatan capital gain di Podomoro City saat ini sudah mencapai 150% lebih. Sejak launching pada 2001, satu unit studio di Tower Mediterania 1 yang dijual dengan harga 150 juta, sekarang sudah mencapai
750 juta. Jika diambil rata-rata, maka gain per tahun di sana antara 15-20%. Sementara itu tingkat okupansi apartemen setiap tahunnya 87%. “Atau bisa dibilang yield dari sewa-menyewa apartemen yang dapat dinikmati investor setiap tahun adalah 7-8% dari harga beli,” terangnya. Tidak heran bila apartemen ini bercokol di posisi teratas indeks Top Property 2016 dengan skor 22,28%. Dengan keuntungan dan fasilitas tersebut, layak pula rasanya jika Podomoro City disebut sebagai superblock terbaik, terlengkap, dan terbesar di Jakarta saat ini. Semua fasilitas yang tersedia di sana telah menjadi jaminan keuntungan bagi para investor.
EDISI JANUARI 2016
46
COVER STORY
JIEP
Kawasan Industri Pertama di Indonesia Jakarta sebagai pusat ekonomi dan industri harus memiliki kesiapan infrastruktur memadai. Karena itu, lahan seluas 500 hektar pun disiapkan dengan fasilitas sangat lengkap.
Dikembangkan sejak 1969 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No Ib.3/2/35/1969, Kawasan Industri Pulogadung merupakan yang pertama di Jakarta—bahkan Indonesia. Berangkat dari gesitnya pertumbuhan industri, khususnya manufaktur, dan semakin ramainya kehadiran zona-zona industri di berbagai wilayah kota Jakarta, akhirnya pemerintah daerah saat itu terdorong untuk menata aktivitas-aktivitas tersebut dengan menyatukannya di suatu kawasan khusus. Tujuannya, seperti yang dikutip dari laman www.jiep.co.id, agar dapat dibinakembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kawasan Pulogadung merupakan pilihan utama karena lokasinya strategis serta mempunyai akses memadai bagi transportasi dan distribusi ke seluruh wilayah Jakarta. Saat itu lahannya masih berupa tanah yang tidak produktif, sebagian besar terdiri dari rawarawa. Melalui SK Gubernur DKI tadi ditetapkanlah lahan seluas 500 hektar sebagai lokasi kawasan industri dengan nama Kawasan Industri Pulogadung. Sebagai yang pertama, kawasan industri ini awalnya dikelola melalui wadah proyek bernama Proyek Industrial Estate Pulogadung milik Pemprov DKI. Sejalan dengan meningkatnya arus
penanaman modal di Indonesia, lingkup kerja Proyek Industrial Estate Pulogadung pun semakin kompleks. Karena itu, demi menunjang perkembangan kebutuhan masyarakat industri, pemerintah lalu melakukan penyesuaian baik dari segi kelembagaan maupun permodalannya. Prasarana Memadai Persiapan secara maksimal dilakukan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Persero, selaku pengelola, guna memberikan area industri yang mapan dan mendukung kegiatan bisnis para tenant. Yang menjadi prioritas adalah keberadaan fasilitas jalan raya di Bulevar kawasan dengan lebar 12-30 meter berbahan hotmix. Hal penting lainnya suplai listrik mencapai 136.114,60 kVA, sambungan telepon 6.000 lines, suplai air bersih PAM 40.000 m3, sumur artesis 14 points, suplai gas 25.000 m3 dan sumur resapan sebanyak 1.800 points. Fasilitas istimewa lain yang diberikan berupa akomodasi kebutuhan internet melalui penyediaan jaringan fiber optik di wilayah kawasan tersebut. Bekerja sama dengan Telkom, JIEP yakin investor dan tenant akan terbantu secara maksimal meningkatkan produktivitas kerja. Sejauh ini kiprah Kawasan Industri Pulogadung cukup baik dengan target pemasaran produk ekspor 30% dan domestik 70%; serta keberadaan tipe investasi yang beragam seperti PMA 30%, PMDN 50% serta Non-Fasilitas 20%. Kawasan industri ini memang ideal menjadi pusat area kegiatan bisnis perusahaan karena terhubung dengan beragam transportasi publik. Sebut saja Bandara Soekarno-Hatta yang hanya berjarak 35 km, Pelabuhan Tanjung Priok (16 km), Stasiun Besar Gambir (7 km), Terminal Bis Pulogadung (1 km), dan akses pintu Tol Rawamangun (4 km). Fasilitas istimewa lainnya juga dihadirkan untuk kebutuhan perbankan, yakni beberapa bank nasional dengan jaringan internasional, agar transaksi keuangan bisa berjalan lancar.
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
47
48
COVER STORY
TANGERANG
AEON Mall BSD
Gebrakan Mal Asal Jepang Hadir belum lama, AEON Mall BSD langsung menarik antusiasme pasar Indonesia.
M
eski sudah berdiri sejak 1911 di Nagoya, nama AEON Mall terbilang baru di Indonesia. Pertama kali beroperasi sejak pertengahan 2015 mal bergaya modern ini cepat menjadi destinasi favorit banyak orang.
Serpong dipilih sebagai pengembangan pertama pusat perbelanjaan ternama ini karena menurut Ryuma Okazaki, President Director PT AMSL Indonesia, kawasan ini memiliki potensi yang sangat besar sebagai wilayah yang berkembang pesat di Tanah Air. Keseriusan AEON membangun hegemoninya di Indonesia bisa terlihat dari dana investasi yang dibenamkan untuk membangun AEON Mall BSD City. Nilainya US$60 juta. Dengan dana sebesar itu, mal tersebut mampu berdiri di atas lahan seluas 17 hektar serta dilengkapi dengan berbagai tenant yang berasal dari Jepang dan peritel-peritel baru yang sengaja dihadirkan oleh pengelola. Mengusung konsep ‘For Your Smart Living’, AEON Mall BSD City hadir menyajikan kebutuhan yang terbilang lengkap bagi masyarakat. Mal ini, kata Okazaki, memiliki ragam fasilitas terbaik dan memunculkan pengalaman berbelanja menarik sehingga menciptakan kehidupan yang smart dan berkualitas tinggi. “Konsep ‘For Your Smart Living’ berarti menciptakan kehidupan modern yang bisa memenuhi harapan masyarakat,” tegasnya. Guna mewujudkan kehidupan modern yang memiliki nuansa perpaduan menarik antara Jepang dan Indonesia, mal ini menyuguhkan ruang ekspresi
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
bagi masyarakat dengan menghadirkan pusat budaya Jepang. Di sini pengunjung bisa mendapatkan segala informasi yang terkait dengan negara yang terkenal kemajuan teknologinya tersebut. Fasilitas ini dimaksudkan pula sebagai ciri khas AEON. Secara rinci, Okazaki menyebutkan AEON Mall BSD City memiliki fasilitas kuliner sangat lengkap dan beragam. Restoran-restorannya dibagi sesuai dengan budaya Indonesia dan Jepang. Misalnya di Food Carnival ada Indonesian Culinary Delights yang berada di lantai 3 dengan kapasitas 1.000 bangku. AEON Mall BSD City tentunya juga menjadi tujuan yang diidam-idamkan bagi penggemar makanan-makanan Jepang. Namun, selain
hidangan khas Negeri Sakura, tersedia pula makanan ala western dan Italia di 21 outlet yang memiliki teras yang terbuka dalam area Café Street. Fasilitas kuliner di sana memang tergolong memanjakan pengunjung yang datang ke mal terbesar di Serpong ini. Okazaki mengklaim, dalam sebulan jumlah pengunjung mal mereka bisa mencapai 1 juta orang. Hal itu sejalan dengan target AEON sendiri yang mencanangkan hingga 12 juta orang dalam satu tahun. Faktor lain yang juga menyebabkan tingginya traffic kunjungan ke sana adalah keberadaan aneka tenant fesyen bertaraf internasional seperti Uniqlo, Clarks, Guess, Charles & Keith sampai top local brand seperti Batik Keris. Kiprah AEON Mall di kancah global memang tidak perlu diragukan. Beberapa prototype sempurna berhasil dikembangkan di beberapa negara Asia seperti China, Vietnam, Malaysia dan terbaru Indonesia. “Di Indonesia, rencana pengembangan kami berjumlah 20 buah dan ditargetkan selesai hingga 2025,“ ujar Okazaki. Tahun ini minimal 5 buah mal. “Pada 2015 yang sudah siap dikembangkan ada di Jakarta, Bogor dan Bekasi,” imbuhnya.
EDISI JANUARI 2016
49
50
COVER STORY
K2 Park
Gayanya Berbeda dan Unik Mengadopsi struktur pegunungan Zhang Jia Jie National Park di China, lokasi syuting film Avatar, superblok K2 Park menghadirkan desain yang out of the box.
Kemudian Majestic Point Park Serpong, yakni hunian yang mengusung konsep edukasi. Setelah itu, barulah K2 Park hadir meramaikan ‘jamur’ properti di daerah Serpong, Tangerang. K2 Park, jelas Marcellus, merupakan properti yang mengutamakan kekuatan design dan fasilitas sebagai unsur pemenuhan konsep ideal yang kini semakin dibutuhkan oleh pasar. Konsep desainnya pun terbilang ekstrem karena benar-benar mengadopsi persis bentuk serta struktur pegunungan Zhang Jie Jia dalam fasad tower-tower yang ada. Guna mewujudkan konsep tersebut, mereka menunjuk konsultan Ark Design yang sudah terbukti menghasilkan propertiproperti berkualitas. “Kami sengaja menampilkan desain K2 Park ini dengan gaya berbeda dan unik,” ujar Marcellus.
B
erdiri kokoh di kawasan eksis terkini di Gading Serpong, K2 Park karya Prioritas Land Indonesia (PLI) hadir dengan konsep menarik dan unik. Keberadaannya memberikan sensasi investasi berbeda di area Serpong yang notabene dikenal sebagai basis para pengembang besar di Indonesia.
“K2 Park merupakan properti istimewa kami karena tidak hanya terdiri dari hunian tapi juga mal, hotel dan perkantoran dengan lahan yang cukup luas dibandingkan produk sebelumnya,” kata Marcellus Chandra, CEO PLI kepada PropertyIn. Sebagai debut pertamanya, Prioritas Land telah lebih dulu menggarap Majestic Villas di Bali.
EDISI JANUARI 2016
Selain desain yang unik, proyek bernilai Rp1,5 triliun ini juga didukung oleh letak yang strategis, yakni di Kawasan Gading Serpong. K2 Park juga berhadap-hadapan dengan rencana pengembangan kampus Universitas Tarumanegara seluas 113 hektar. Artinya, pasar untuk penyewa K2 Park sudah tersedia dengan sendirinya. Karena itulah K2 Park dapat menjadi pilihan yang bijak untuk investasi. Untuk mendukung hal itu, manajemen Prioritas Land menyediakan jaminan rental guarantee selama tiga tahun pertama dengan nilai yield mencapai 10% per tahun. Sebagai informasi, kenaikan gain yang terjadi di K2 park pun tergolong tinggi. Harga tanahdi sana saat launching pada 2014 masih sekitar Rp17 juta per m2, kini nilainya sudah menjadi Rp28 juta per m2. Richardus Setia Gunawan
COVER STORY
BEKASI
Berada persis di pintu tol Cikarang Barat, superblok pertama di Cibarusah ini menawarkan konsep dan fasilitas lengkap dengan potensi investasi cemerlang. Oleh Fajar Yusuf Rasdianto
Chadstone
Penerus Kejayaan Cikarang EDISI JANUARI 2016
51
52
COVER STORY
Chadstone
M
Hotel Horison Bekasi
enjadi kawasan terintegrasi pertama di Cibarusah, Chadstone besutan Pollux Properties Indonesia menawarkan kemudahan bagi konsumen dengan membangun fasilitas serba mewah. Konsep serta lokasinya yang strategis membuat superblok itu dipercaya mampu meneruskan kejayaan era sunrise properti di Cikarang. Terbukti, belum genap setahun mereka berhasil membukukan penjualan ciamik di tiga tower apartemennya. Arum Puspitasari, GM Marketing Pollux Properties, mengungkapkan kelengkapan fasilitas dan kesiapan akses membuat proyeknya itu laris manis. “Tanpa kesiapan akses dan fasilitas, tentu Chadstone tidak akan selaris ini,” ujarnya. Setelah sukses dengan tiga tower sebelumnya— tower Arden, Barker dan Christie yang sold out— Pollux pun kembali menambah armada baru dengan meluncurkan satu tower lagi, yakni Dario. Tower tersebut diperkenalkan kepada publik bersama jajaran direksi dan manajemen Pollux di Mal Kota Kasablanka, Desember lalu. Hadirnya Dario sekaligus melengkapi pengembangan untuk master plan hunian vertikalnya. “Rencana pengembangan terdiri dari empat tower apartemen dan satu mal dengan fasilitas lengkap di bawahnya,” tutur Arum. Selain mal, superblok seluas 2,5 hektar ini juga bakal dilengkapi dengan fasilitas tematik berkonsep outdoor. Mulai dari jalur jogging, reflexology path, basketball court, children playground, sun terrace and gardens, lapangan tenis, dan BBQ Corner. Tidak lupa juga ditambah dengan kolam renang khusus anak-anak yang bernama Jacuzzi. Dengan semua fasilitas itu, wajar rasanya jika superblok berkonsep integrated lifestyle living ini pun kini masuk dalam daftar buruan investor. Para investor tentu paham betul berapa potensi gain yang signifikan untuk properti lengkap semacam itu, hanya tinggal menunggu waktu saja. Pantaslah jika sekarang Chadstone pun didapuk sebagai penerus kejayaan properti di Cikarang.
EDISI JANUARI 2016
Pesta Tematik Tiap Bulan Untuk meningkatkan okupansi, Horison Bekasi menawarkan program party dengan tema berbeda setiap bulannya.
COVER STORY
Purwantono mengakui bukan itu saja permasalahan yang dihadapi Hotel Horison Bekasi. Menurutnya, ada pula pelarangan minuman beralkohol oleh Pemda Bekasi sehingga minat pasar corporate pun ikut berkurang. Namun, akhirnya Pemerintah Kota Bekasi mencabut larangan tersebut sehingga minat pasar korporat kembali naik. “Dapat dibilang kini perbandingan instansi pemerintah dan korporat 50-50%,” tutur Purwanto. Ke depan, Horison Bekasi akan lebih getol mendatangkan pasar korporat terutama dari Jakarta. Saat ini mereka menawarkan program party dengan mengusung tema tertentu setiap bulan. “Jadi kami menyediakan kostum berdasarkan tema bulan itu. Misalnya, kalau temanya superhero, kami akan menyiapkan baju Batman, Superman hingga Zorro,” ujarnya.
Pada awal 2015, industri perhotelan sempat mengalami penurunan akibat kebijakan pemerintah Jokowi yang melarang PNS dan instansi pemerintah untuk berkegiatan di hotel. Namun beberapa bulan kemudian pemerintah memberikan kelonggaran sehingga PNS dan instansi pemerintah masih dapat melakukan meetingmeeting bersama pihak ketiga di hotel. Salah satu yang merasakan dampak kebijakan ini adalah Hotel Horison Bekasi. Purwantono, Vice Director Hotel Horison Bekasi mengatakan adanya kenaikan okupansi di pertengahan tahun. “Pada Juli ada peningkatan okupansi menjadi 5060%,” katanya kepada Property-In melalui sambungan telepon.
Bukan cuma itu, Purwantono juga beranggapan di era digital seperti ini, peran media sosial media sangatlah penting. Untuk itu ia beserta jajarannya juga menyiapkan photo booth dengan latar sesuai dengan tema. “Kalau tema itu ada tempat tidurnya, ya kami akan akan memboyong tempat tidur sebagai background photo booth-nya.” Sebelumnya, pada Oktober 2015, Hotel Horison baru saja meluncurkan Metsky Dine and Lounge serta New Building Extension. Metsky Dine merupakan konsep semi indoor dan outdoor berkapasitas 1.000 orang yang dapat digunakan untuk party seperti sky wedding, birthday party, event corporate dan MICE. Sedangkan New Building Extension menambah persediaan kamar hotel Horison Bekasi sebanyak 102 kamar, dari semula 164 kamar menjadi 266 kamar. Richardus Setia Gunawan
EDISI JANUARI 2016
53
54
COVER STORY
Grand Depok City
Sukses Berkat Fasilitas Penunjang
Selain berada dekat dengan jantung kota, Grand Depok City juga ditunjang beragam sarana transportasi serta fasilitas umum yang berlimpah.
BOGOR DEPOK
B
agi warga Depok, nama Grand Depok City (GDC) tentu sudah sangat populer. Ketenaran ini dibarengi pula dengan kesuksesan hunian elit besutan PT Sanubari Mandiri Realtindo (SMR) tersebut. Melalui anak perusahaannya, PT Dinamika Alam Sejahtera, tahun ini mereka berhasil menjual habis 500 lebih unit klaster Acacia dan Viscany. Pencapaian itu terbilang fantastis mengingat harga klaster yang ditawarkan berkisar Rp600 juta-1 miliar. Tak puas sampai di situ, beberapa bulan lalu SMR Group kembali merilis klaster terbarunya, yakni Puri Insani Boulevard. Letaknya lebih strategis dan premium karena tepat berada di Jl Boulevard Utama kawasan Grand Depok City. Prestasi cemerlang ini tentu tidak terlepas dari lokasinya yang begitu vital. Bermodalkan tanah seluas 380 hektar,
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
kawasan GDC bercokol dekat dengan pusat pemerintahan Kota Depok seperti kantor DPRD, Kantor Pengadilan Agama dan Kantor Imigrasi. Posisi GDC juga dekat dengan Terminal Depok sehingga beragam alternatif transportasi tersedia. Penghuni yang ingin bepergian dengan kereta, misalnya, dapat menuju Stasiun Kereta Api Depok Lama yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari gerbang utama GDC. Sedangkan yang menggunakan bus dapat langsung menuju Terminal Depok yang juga terintegrasi dengan Stasiun Kereta Depok Baru. Pelbagai fasilitas pendidikan dan hiburan pun turut hadir menyokong keberadaan GDC. Sebut saja Universitas Indonesia yang merupakan salah satu universitas favorit. Ada pula Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Untuk
hiburan, Margo City—mal terbesar di Depok—bisa ditempuh dalam waktu kurang dari setengah jam. Tersedia pula Water Park yang masih berada dalam kawasan GDC. Dengan deretan fasilitas lengkap tersebut, tak heran jika GDC menyimpan peluang investasi cukup menjanjikan. Tony Hartono, GM Marketing & Promotion PT SMR mengungkapkan bahwa kenaikan harga unit di GDC mencapai 2-3% per bulan. Artinya, dalam setahun investor bisa membukukan keuntungan antara 24-36%. “Peluang terbuka lebar mengingat harga tanah di kawasan Grand Depok City terbilang masih murah, yakni Rp5-6 juta per meter persegi, dibandingkan kawasan Margonda yang sudah mencapai angka Rp12-15 juta,” pungkasnya. Richardus Setia Gunawan
Sentul City
Kota Modern di Ketinggian 700 Mdpl Wilayah yang awalnya pegunungan ini diubah menjadi kawasan wisata dan komersial terpadu. Fungsi akomodasinya didesain menjadi sebuah tempat wisata dengan fasilitas bertaraf internasional. Kebutuhan konsumen akan sebuah hunian yang nyaman dengan suasana hijau nan asri membuat pengembangan beberapa proyek properti kini mulai beralih dari perkotaan ke daerah urban. Salah satu yang paling hits adalah Sentul City. Kawasan yang tadinya wilayah pegunungan berhasil disulap PT Sentul City Tbk menjadi sebuah kota mandiri modern bertaraf internasional. Lahan seluas 3.000 hektar itu dikembangkannya dengan empat pilar: eco city, education & knowledge
EDISI JANUARI 2016
55
56
COVER STORY
city, entertainment & destination city, dan art & culture city. Keempat pilar tersebut tergabung dalam sebuah konsep pengembangan baru yang diusung semenjak 2009, yakni City of Innovation. Terkait hal itu, kawasan ini pun sekarang sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap seperti universitas, mal, taman terbuka hijau, rumah sakit, hotel, serta MICE. Selain dikembangkan sebagai kota mandiri yang lengkap secara fasilitas, kawasan ini juga bakal diperluas dengan sektor pariwisata. Saat ini setidaknya sudah ada beberapa fasilitas publik yang berdiri sebagai penunjang konsep tersebut. Sebut saja Pasar Ah Poong, Sentul Wonderland Outbound Kids, Bellanova Country Mal, High Land Golf Course, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di kawasan ini, para penghuni ataupun pengunjung akan dimanjakan dengan beragam wahana rekreasi yang asri dan berkelas. Di Pasar Ah Poong, misalnya, pengunjung bisa bersantai di sebuah restauran terapung dengan suguhan pemandangan pegunungan nan indah. Selain itu, kawasan tersebut juga dilengkapi dengan area komersial sebagai penunjang aktivitas bisnis. Area komersial tersebut dibagi menjadi 5 kawasan bergaya klaster seperti di perumahan, yaitu: Central Business District, Plaza Niaga, Plaza Niaga 2, Mal & Plaza Amsterdam, dan Plaza Victoria.
EDISI JANUARI 2016
Lebih lengkap lagi, kawasan permukiman dan resort ini juga telah didukung dengan infrastruktur pintu tol Sentul Selatan (Jakarta– Ciawi) dan Tol Sentul Barat (Sentul City– Kedunghalang), yang menjadi akses langsung untuk masuk atau keluar dari Kota Sentul City. Melihat semua hal itu, potensi investasi di kota mandiri yang terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini tentu tidak perlu diragukan lagi. Minimal pertumbuhan gain di kawasan tersebut pun sudah menembus angka 10-20% per tahun. Sangat menggiurkan. Fajar Yusuf Rasdianto
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
57
58
COVER STORY
Kota Baru Parahyangan
‘Menghidupkan Kembali’ Kejayaan Pasundan Mengadopsi Sejarah Padjajaran ke dalam konsepnya, Kota Baru Parahyangan berhasil menjadi kota mandiri paling top di Bandung.
D
i tengah maraknya istilah-istilah asing untuk nama proyek properti di Indonesia, Kota Baru Parahyangan justru tetap bersandar pada konten lokal. Kota mandiri yang berlokasi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini terus eksis dengan mempertahankan tiga unsur utama dalam pengembangannya: pendidikan, sejarah, dan budaya. Albertus Pratomo, Director PT Belaputera Intiland menceritakan, pengembangan Kota Baru Parahyangan dimulai sejak 1995. Namun pembangunannya sempat terhenti karena krisis moneter. Baru pada 2003, ketika ekonomi mulai membaik, pengembangannya dilanjutkan kembali. “Semenjak itulah Kota Baru Parahyangan mulai dikenal oleh warga Bandung,” katanya kepada Property-In ketika ditemui di Jakarta pertengahan Desember silam. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan kepadatan lalu lintas di Kota Bandung menjadi pertimbangan pembangunan proyek tersebut. Ketika itu, masyarakat Bandung seakan dipaksa untuk mencari tempat berteduh yang lebih nyaman di daerah sub-urban. Alhasil, Kota Baru Parahyangan yang menawarkan konsep cemerlang pun menjadi pilihan yang menggiurkan. “Sekarang kurang lebih 70% unit dibeli oleh orang Bandung asli,” ujar pria yang acap disapa Tommy ini.
EDISI JANUARI 2016
Oleh Fajar Yusuf Rasdianto
COVER STORY
BANDUNG
Akses Kota Baru Parahyangan, Bandung
Kota mandiri yang berdiri di atas lahan seluas 1.250 hektar itu pun telah mampu ‘menghidupkan kembali’ riwayat kejayaan tanah Pasundan. Nama-nama klaster yang diambil dari legenda tanah Pasundan—seperti Tatar Pitaloka, Tatar Wangsakarta, dan Tatar Mayang Sunda—berhasil menarik perhatian investor dan masyarakat Bandung untuk beralih pandang dari kota ke kabupaten. Selain itu, sarana pendidikan yang berlimpah juga menjadi value added bagi penghuni kawasan ini. Sekarang, sekitar delapan sarana pendidikan sudah berdiri mapan di sana. Beberapa di antaranya adalah Al Irsyad Satya Islamic School, Cahaya Bangsa Classical School, dan Bandung Alliance Intercultural School. “Kami memang ingin menciptakan sebuah kota mandiri yang berwawasan. Makanya, kami fokus terhadap pembangunan sarana pendidikan terlebih dulu,” imbuhnya. Fasilitas-fasilitas lain seperti rumah sakit dan ruang perbelanjaan ritel seperti Giant pun kini sudah tersedia di sana. Hanya dua yang belum ada, kata Tommy, yakni mal dan apartemen. Namun, agaknya hal itu tinggal menunggu waktu saja. “Tahun depan kami akan bangun apartemen. Baru setelah populasi di sini meningkat, kami akan bangun mal,” tuturnya kemudian.
Landed house Kota Baru Parahyangan, Bandung
Dalam hal investasi, peningkatan capital gain di kawasan itu juga tidak perlu diragukan. Rata-rata gain-nya tumbuh 15% per tahun. Kota Baru Parahyangan sekarang menjelma menjadi kota mandir termahsyur di tanah Pasundan. Kelengkapan fasilitas serta kematangan konsep pendidikan, sejarah, dan budayanya berhasil menjadi magnet ampuh yang memikat konsumen untuk tinggal atau berinvestasi di sana.
EDISI JANUARI 2016
59
60
COVER STORY
Gateway Pasteur Apartment
Paling Populer di Bandung Berkat letaknya yang strategis dan dikelilingi sejumlah fasilitas terbaik, proyek Istana Group dan Binakarya Propertindo ini menduduki peringkat satu dalam survei Top Property 2016.
Sebanyak 70% lebih responden di Kota Kembang menyebut namanya ketika ditanyakan superblok apa yang mereka kenal di Bandung. Tidak salah memang. Karena berdasarkan lokasi, proyek superblok seluas 3,5 hektar ini (rencananya bakal ditambah 1,5 hektar lagi) berada di sebelah gerbang tol paling ramai di sana, yakni Pasteur. Itu pulalah sebabnya properti eksklusif ini diberi nama Gateway Pasteur Apartment. Bukan itu saja, Gateway Pasteur juga tergolong dekat dengan perumahan elit seperti Istana Pasteur Regency, pusat perbelanjaan Bandung Trade Centre, perguruan tinggi ternama—seperti Universitas Kristen Parahyangan, ITB di Tamansari dan beberapa perguruan tinggi lainnya di kawasan Dago— serta bandara Husein Sastranegara. Dikembangkan oleh salah satu raja properti Bandung yakni Istana Group dan Binakarya Propertindo Group (BPG) sejak akhir 2011, Gateway Pasteur Apartment terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, target serah terima pada 2014 juga telah terlaksana.
Gateway Pasteur Apartment yang berkonsep superblok (ada hotel, shopping arcade, dan business center) dilengkapi pula dengan beragam fasilitas seperti sky garden, BBQ area dan pusat kebugaran. Kemegahan Gateway Pasteur pun bertambah dengan keberadaan hotel bintang tiga dengan ketersediaan kamar 200 pintu. Dalam waktu singkat, unitunit yang ada di Gateway Pasteur Apartment laris terjual. Tidak dapat dipungkiri faktor Bandung sebagai destinasi wisata membuat keberadaan apartemen ini sangat dibutuhkan. Sejak diluncurkan, antusiasme konsumen dalam membeli unit apartemen ini sangat tinggi dan terus bertambah. Itu bisa terlihat dari catatan penjualan produk ini pada 2012, seperti yang disampaikan Direktur Istana Group Eric Yanata yang menyebutkan bahwa dua tower pertama yang dipasarkan yaitu Ruby dan Jade telah terjual hingga 90%. Bahkan torehan ciamik juga ditunjukkan pada saat peluncuran tower Topaz, yang dalam tempo singkat telah terjual hingga 80% dari total unit yang ada. Menurut Eric, selain dikarenakan Topaz merupakan tower yang menghadap ke fasilitas big lagoon, masyarakat juga telah banyak mendengar adanya kenaikan nilai investasi dari pembelian tower-tower sebelumnya. “Sesuai dengan komitmen kami, proses pembangunan berjalan kurang lebih 24 bulan sehingga pada saat serah terima, nilai investasi Gateway Pasteur Apartment akan lebih meningkat lagi,” ujarnya dalam beberapa kesempatan wawancara dengan media.
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
61
62
Mal Kebanggaan Semarang Paragon Mall berhasil menjadi tujuan favorit warga Semarang. Ketersediaan tenant-tenant ternama mengantarkan mal besutan Pollux Properties ini menjadi yang terbaik di sana.
Oleh Aziz Fahmi Hidayat
SEMARANG
EDISI JANUARI 2016
Tidak sulit menemukan posisi Paragon Mall. Mal terbesar di Kota Semarang ini berlokasi di tempat yang sangat strategis, yakni di Jalan Pemuda, dan merupakan pusat kota sehingga mudah dicapai dari segala penjuru serta dekat dengan fasilitas-fasilitas publik lainnya seperti hotel berbintang, kawasan perkantoran, gedung pemerintahan, dan sekolah. Dian Widiyanti, General Manager Sales Marketing & Promotion Paragon Mall, mengatakan, “Di Semarang sejatinya masih jarang mal berkualitas.� Kriteria berkualitas yang dimaksud adalah mal yang mampu menyediakan tenant-tenant bagus serta menjadi tujuan wisata bagi keluarga. Nah, Paragon Mall hadir sebagai jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hal tersebut. Selain itu, mal ini juga merupakan salah satu wujud komitmen Pollux Properties dalam membangun Kota Semarang. “Kami mengharapkan mal ini bisa memberikan pilihan tempat refreshing yang baru bagi masyarakat, sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga Semarang serta memberikan kontribusi dalam menambah pendapatan daerah,� tutur Dian dalam jawaban tertulisnya kepada Property-In.
COVER STORY
Mengusung konsep family mall dengan target kalangan menengah ke atas, Paragon Mall bertujuan menjadi one stop destination mall yang menggabungkan pusat perbelanjaan modern, hiburan, serta kenyamanan bagi keluarga dan eksekutif muda. Menariknya lagi, di mal ini juga terdapat hotel bintang 5 Crowne Plaza dengan ballroom berkapasitas untuk 2.000 orang. Sebagai pusat perbelanjaan terbesar dan termodern di sana, Paragon dilengkapi ratusan tenant nasional maupun internasional yang baru pertama kali ada di Semarang maupun di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya: L’occitane, Hush Puppies, Frank & co., Levi’s, Wakai, Charles & Keith, dan Marugame Udon. Pengaturan zona area sesuai kategori tenantnya pun membuat pengunjung nyaman dan menambah gairah berbelanja. “Kami juga menghadirkan suasana dan pengalaman belanja berbeda dari mal-mal yang ada sebelumnya di Semarang melalui eventevent besar yang tak kalah dari mal di kota besar lainnya,” sambung Dian. Sempurna untuk Semarang Satu kunci kesuksesan Paragon Mall, jelas Dian, adalah karena terus memberikan berbagai terobosan dengan mengadakan event-event menarik serta menghadirkan kualitas tenancy mix yang berkelas. Beberapa event mereka yang selalu menjadi pusat perhatian publik adalah Semarang Fashion Festival, Paragon Midnight Shopping, Paragon Mall Prize, dan Paragon Food Festival. Didukung dengan total tenant yang mencapai
185 buah, tak ayal okupansi mal ini mencapai 100%. “Pegunjung saat weekdays berjumlah 20.000-25.000 orang dan meningkat saat weekend menjadi 25.000-30.000 orang,” tutur Dian. Saat liburan, mal ini makin ramai karena traffic kunjungannya bisa mencapai 35.000 orang. Dengan modal jumlah tenant yang beragam dan berkualitas serta helatan event-event menarik lainnya, praktis persaingan mal di Semarang tak terlalu terasa bagi Paragon Mall. Yang paling penting, ungkap Dian, adalah terus berusaha menarik pengunjung baik yang berasal dari Semarang maupun dari luar kota Semarang. Paragon Mall juga memiliki program loyalty untuk pelanggan melalui P-Card yang jumlah saat ini sudah 15.000 member. Sekali lagi, ia menegaskan bahwa sebagai mal terbesar di Semarang, Paragon senantiasa berusaha mempertahankan posisinya dengan selalu berinovasi dari segi fasilitas, tenancy mix, dan event-event. Tidak hanya mengandalkan fasilitas isi mal saja, Pollux Properties juga tampak serius merancang bangunan mal ini. Itu bisa terlihat dari desain eksterior dan interiornya yang megah dan mencerminkan bangunan high-end modern. Dian memaparkan, di bagian luar, bangunan mal dan hotel bintang 5 yang menempel menjadi satu ini berbentuk heksagonal mirip seperti bahtera raksasa dengan kaca-kaca hitam di beberapa lantai teratasnya. Bagian dalamnya pun tidak kalah mewah dengan lantai marmer di atrium dan ornamen facade modern. Konsep eco green diterapkan melalui skylight dengan atap-atap kaca di puncak gedung sehingga sinar matahari dapat masuk pada siang hari. Membidik kalangan menengah-atas, terutama family shoppers dan eksekutif muda, Dian berharap Paragon Mall bisa tetap menjadi family mall terdepan dan kebanggaan Kota Semarang serta menjadi pilihan tujuan wisata keluarga masyarakat Jawa Tengah.
EDISI JANUARI 2016
63
64
COVER STORY
Graha Famili
Hijau dan Super Elite Perumahan mewah di Surabaya Barat ini berada di tengah padang golf sehingga jauh dari polusi dan kebisingan kota.
Oleh Richardus Setia Gunawan
T
ampaknya tidak sulit bagi Intiland Development untuk menjadikan Graha Famili sebagai salah satu perumahan paling elit di Surabaya. Modalnya tentu landbank seluas 280 hektar yang sudah mereka miliki sejak 1990-an. Dengan tanah yang super luas, Intiland pun mengusung konsep green dan low density guna mewujudkan hunian yang nyaman. “Green adalah konsep utama kami. Karena itu, 25% dari landbank kami buat menjadi lapangan golf,” kata Sinarto Dharmawan, Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk kepada Property-In dalam wawancara via telepon. Menunjukan keseriusan mereka, Intiland menggandeng Arnold Palmer yang terkenal dengan green arsitektur guna merancang lapangan golf 18-hole. Graha Famili juga memakai konsultan RTKL-Baltimore yang berbasis di Amerika Serikat serta perancang Belt Collins asal Singapura. Green belt atau sabuk hijau adalah salah satu hasil rancangan mereka. “Jadi di setiap blok hunian ada green belt, yakni sebuah taman yang membentang sehingga hunian menjadi sejuk dan asri,” kata Sinarto. Kelebihan Graha Famili lainnya adalah kabel listrik dipasang di bawah tanah sehingga rapi dan aman. “Dengan kabel listrik yang tertutup, maka pohon-pohon dapat tumbuh menjadi besar dan ini sesuai dengan konsep green kami,” ujar Sinarto. Melihat eksklusivitas yang ditawarkan
EDISI JANUARI 2016
serta letaknya yang strategis, yakni dekat dengan pusat kota Surabaya, pantas jika harga rumah di sana dibanderol sangat tinggi. Sinarto mengatakan, perumahan mereka memang menyasar segmen kelas atas. “Di Graha Famili, harga yang kami tawarkan mulai dari Rp8 miliar hingga Rp40 miliar.” Sinarto juga mengungkapkan kenaikan harga tanah di Graha Famili yang tergolong fantastis. “Bayangkan, pada 1993 kami membeli tanah hanya Rp300.000 per meter, sekarang sudah mencapai Rp17 juta per meter. Namun, dapat saya bilang, kenaikan gain di Graha Famili setiap tahunnya dapat mencapai 10-20%.”
COVER STORY
SURABAYA
Tunjungan Plaza
Ikon Kota Surabaya Ada pemeo yang mengatakan, “Belum ke Surabaya jika belum ke Tunjungan Plaza.” Konsep yang tepat menjadi kunci utama kesuksesan Tunjungan Plaza sebagai pusat perbelanjaan ternama di Kota Pahlawan. Mal dengan total net leasable area (NLA) 165.000 m2—dari Tunjungan Plaza 1 hingga Tunjungan Plaza 6—ini merupakan mal terlengkap dan terbesar di Indonesia. Tak ayal Tunjungan Plaza disebut-sebut sebagai salah satu produk paling prestisius dan terbaik yang dimiliki Pakuwon Jati. Berkat konsep itu pulalah mal ini meraih indeks tertinggi dalam survei Top Property 2016 untuk kategori pusat perbelanjaan. Pakuwon Jati adalah pengembang pionir untuk produk superblok melalui Tunjungan City yang terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, hotel dan pusat perkantoran. Karya nyata ini diklaim sebagai superblok pertama di bumi Nusantara. Keberadaan Tunjungan City sendiri dikembangkan melalui beberapa fase. Pertama, Tunjungan Plaza 1 yang dibangun pada 1986 dan merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya. Dilanjutkan pembangunan Tunjungan Plaza 2 & Menara Mandiri pada 1991, kemudian Tunjungan Plaza 3 bersamaan dengan Sheraton Hotel dan Kondominium Regency yang diresmikan pada 1996. Lima tahun kemudian, Tunjungan Plaza 4 hadir lengkap dengan Sogo Department Store seluas 20.000 m2 dan yang pertama di luar Jakarta. Bendera Tunjungan Plaza semakin eksis lewat keberadaan fase ke-5 plus pembangunan Fashion Avenue, Pakuwon Center Office, dan The Peak Residence. Tunjungan Plaza 5 mulai beroperasi pada
EDISI JANUARI 2016
65
66
COVER STORY
September tahun lalu. Sementara Fashion Avenue didukung oleh berbagai merek fesyen terkenal di dunia, restoran, karaoke keluarga, IMAX, XXI dan The Premiere. “Di atas TP5 terdapat gedung Pakuwon Center Office Tower dan di atasnya lagi terdapat lebih dari 270 unit The Peak Residence Apartment. Gedung ini merupakan gedung tertinggi di Indonesia Timur, tingginya lebih dari 200 meter,” urai Sutandi Purnomosidi, Direktur Pakuwon Jati Tbk. Belum berhenti sampai di situ, Tunjungan Plaza 6 juga telah dipersiapkan oleh Pakuwon. Kini sedang dalam proses penyelesaian dan akan dibuka pada awal 2017. Nantinya dalam mal terbaru itu, selain retail mall, juga terdapat gedung perkantoran Pakuwon Tower bersama dengan apartemen One Icon Residence. Tunjungan Plaza yang terdiri dari 1 sampai 6 ini terkumpul dalam satu kawasan properti superblok bernama Tunjungan City.
EDISI JANUARI 2016
Terbesar dan Terlengkap Dengan beragam keunggulan yang dimilikinya, Tunjungan Plaza mampu memikat warga Surabaya. Dari sisi lokasi, misalnya, terletak tepat di jantung CBD Surabaya di dua jalan protokol—Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang—serta merupakan kawasan segitiga emas Surabaya. Dengan begitu, lokasi ini sangat mudah dijangkau oleh transportasi pribadi maupun umum. Lingkungan di sekitarnya pun sangat mendukung karena banyak terdapat gedung perkantoran, hotel, sekolah, dan area pemukiman. “Hal inilah yang membuat Tunjungan Plaza memiliki traffic pengunjung tinggi, baik hari kerja maupun hari libur,” imbuh Sutandi. Tunjungan Plaza juga memiliki jumlah tenant yang fantastis. Saat ini terdapat 800 tenant (baik merek lokal maupun internasional) dengan ketersediaan mencapai 1.000 toko. Produk yang dijual tenant pun beragam mulai dari Sogo,
COVER STORY
Matahari Department Store, XXI, The Premiere, Ace Hardware, Informa, Gramedia, Hero sampai arena permainan anak-anak seperti Amazone, Fun World dan Chipmunks. Tersedia pula berbagai merek fesyen global seperti Zara, Mango, Michael Kors, Kate Spade New York, Coach, Coast, Guess, GAP, Bebe, dan beraneka pilihan restoran. Tidak sekadar mengandalkan kelengkapan fasilitas yang ‘wah’ untuk menyedot populasi pengunjung ke mal (yang okupansinya mencapai 98% dengan jumlah traffic lebih dari 2 juta orang per bulan atau lebih dari 24 juta orang per tahun), Tunjungan Plaza juga memagari kesuksesannya dengan rangkaian program promosi ciamik seperti crowd puller promotion, yakni International Character Live Show dalam 5-6 tahun terakhir. Di samping live show, pengelola juga kerap menjalankan program promosi dengan konsep
sales booster yang bertujuan meningkatkan penjualan tenant secara langsung. “Seperti kita ketahui, Tunjungan Plaza juga memiliki event tahunan yang selalu ditunggu masyarakat seperti Surabaya Fashion Parade dan Late Night Shopping,” tambahnya. Ada pula customer loyalty program yang berada di bawah payung Pakuwon Privilige Program dengan member lebih dari 120.000 orang. Tujuannya, kata Sutandi, untuk menambah kesetiaan konsumen. Tunjungan Plaza terbilang sukses sebagai pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap. Saking lengkap dan besarnya, mal ini pun kerap dijadikan ‘icon’ kota Surabaya sampai ada pemeo berbunyi, ”Belum ke Surabaya jika belum ke Tunjungan Plaza.”
EDISI JANUARI 2016
67
68
COVER STORY
Citraland Bagya City Medan
NOMOR SATU
DI MEDAN
MEDAN
Lagi-lagi Ciputra Group menghadirkan produk properti berkualitas nomor wahid. Kali ini kesempurnaan tersebut datang dari Medan.
Oleh Aziz Fahmi Hidayat
C
itraLand Bagya City merupakan pengembangan raksasa properti Ciputra yang pada 2016 memasuki tahun ketiganya. Mengusung konsep yang terintegrasi sempurna antara hunian asri dan kawasan bisnis strategis, CitraLand Bagya City merupakan kota mandiri terbesar, termegah, dan terlengkap di Medan dan disajikan khusus bagi mereka yang menghargai keharmonisan dan keseimbangan hidup.
EDISI JANUARI 2016
Ciputra memang telah lama dikenal sebagai ikon pengembangan properti premium di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Sudah banyak proyek yang dikembangkan oleh perusahaan developer milik begawan properti Ciputra ini. Ciputra selalu membangun dengan landasan nilai-nilai semangat profesionalisme, entrepreneurship, dan integritas yang tinggi. Hal tersebut bisa terlihat dari setiap konsep properti milik Ciputra yang sangat mewah, elegan,
COVER STORY
Grande Arche de La Defense, Prancis. Dengan lahan seluas 211,57 hektar, proyek ini memiliki ragam kualitas yang saling melengkapi dan istimewa. Kompleks ini akan dilengkapi Waterpark seluas 1,5 hektar dengan aneka wahana dan desain tematik yang tentunya akan menjadi atraksi favorit keluarga. Selain itu, ada juga restaurant row dengan tempat duduk outdoor (alfresco dining) yang akan menjadi pusat “lifestyle dining” dan diyakini bakal menjadi destinasi untuk restoranrestoran ternama. Sebagai kota mandiri yang prestisius, CitraLand Bagya City juga bakal menghadirkan kawasan superblok dengan konsep multi-fungsi seluas 5,4 hektar. Di sana nantinya akan terdapat mal bertaraf internasional yang dilengkapi dengan apartemen, hotel, office tower dan green park. Bukan tidak mungkin, kawasan superblok ini akan menjadi ‘shopping and lifestyle icon’ terbaru di kota Medan.
dan kuat. Lebih rinci lagi, Harun Hajadi, Managing Director Ciputra mengatakan bahwa soal konsep termasuk di dalamnya adalah quality product—hal tersebut termasuk prioritas utama yang tidak bisa ditawar-tawar. Artinya, produk yang berkualitas bakal menentukan segalanya termasuk popularitas dan nilai investasi. Jika faktor kualitas produk sudah tercapai, maka dengan sendirinya proyek tersebut akan menancap dalam benak konsumen. “Bagi kami, kalau masuk ke suatu kota itu tujuan utamanya adalah top of mind. Jadi, kalau bilang properti, maka keluar CitraLand,” ujarnya saat ditemui di Ciputra World 1 Jakarta beberapa waktu lalu. Bicara konsep, CitraLand Bagya City memang luar biasa. Bayangkan saja, ketika memasuki kota mandiri tersebut, pengunjung akan disambut oleh sebuah gerbang megah (setinggi 20 m dengan lebar 28 m dan panjang 20 m) yang terinspirasi dari
Hebatnya lagi, meski dipenuhi dengan fasilitas modern, CitraLand Bagya City tetap mengusung tema hunian yang berbasis internasional resort dengan menciptakan suasana hijau, modern, dan sustainable. Hunian eksklusif ini dilengkapi danau seluas 2 hektar. Konsep perumahan berupa oasis dengan desain landscape yang indah akan membuat penghuni seakan-akan tinggal di destinasi tropis ternama di dunia. Selebihnya, fasilitas-fasilitas penunjang hidup berkualitas juga disiapkan seperti family club yang memilki ruang serbaguna, kolam renang dewasa olympic-size, kolam renang anak, dan children playground. Sementara itu, pengelola juga telah menyiapkan kawasan bisnis yang terdiri dari kavling komersial berukuran 1.400 - 2.000 m2 dan 730 unit ruko tematik (3 lantai) beserta fasilitas parkir di sisi jalan utama. Di kawasan ini, penghuni akan menemukan atmosfer bisnis dan perkantoran eksklusif sehingga timbul harapan tumbuhnya area bisnis terpadu yang bakal menjadi ikon business venue baru di Medan. Dengan semua konsep dan fasilitas terbaik itu, wajarlah jika CitraLand Bagya City menjadi yang nomor satu di Medan.
EDISI JANUARI 2016
69
70
COVER STORY
The St. Moritz Makassar
Pertama dan Terbesar di Makassar Didirikan oleh Lippo Group, The St. Moritz Makassar menjelma menjadi superblok bertaraf dunia. Oleh Richardus Setia Gunawan
S
alah satu developer ternama, PT Lippo Karawaci Tbk, kembali memperluas portofolionya di Indonesia bagian Timur. Dilatarbelakangi permintaan yang tinggi akan hunian di Makassar Selatan, Lippo Group akhirnya mengembangkan kawasan mixed use development pertama di Makassar, yakni The St. Moritz.
apartemen, office, Lippo Mall, Lippo Hotel, Siloam Hospitals, sky garden hingga helicopter service.
Mega proyek senilai Rp3,5 triliun ini mengusung konsep ‘12 in 1 Integrated Components’. Nantinya, kawasan terpadu seluas 2,7 hektar ini akan mengakomodasi antara lain
Bukan hanya itu, spesifikasi teknis yang digunakan pun tergolong mewah dan berkelas. Perusahaan berkelas dunia seperti Grohe telah
EDISI JANUARI 2016
Demi mewujudkan superblok berkelas dunia itu, Lippo menggandeng DP Architect dari Singapura. Salah satu konsep yang mereka usung adalah sky garden, yaitu menempatkan taman bernuasa hijau serta fasilitas publik lainnya seperti kolam renang di podium atas.
COVER STORY
berkomitmen untuk mengisi perangkat sanitari di unit apartemen St. Moritz. Unit apartemen di St. Moritz memang menjadi salah satu produk unggulan pengembang. Karena itu untuk tahap awal, mereka akan menggenjot pembangunan tower apartemen dan juga office. “Pembukaan sales office dan show unit kami lakukan pada Oktober 2015 dan serah terimanya rencananya kami lakukan pada Mei 2018,” kata Firdaus Fahmi, General Manager The St. Moritz Makassar kepada Property-In melalui surat elektronik. Firdaus mengatakan, kenaikan harga unit apartemen di The St. Moritz Makassar sejak launching pada Januari 2014 hingga Desember
2015 telah mencapai 24%. “Harga unit tipe studio pada Januari 2014 Rp646 juta. Sekarang harganya sudah mencapai Rp801 juta. Kenaikan ini akan terus berlangsung seiring dengan pembangunan yang dilakukan,” paparnya. Kenaikan harga yang cukup fantastis itu terbilang wajar mengingat superblok tersebut berada di Sentra Bisnis Panakkukang sehingga aksesnya sangat strategis untuk menuju pelabuhan dan bandara. Dengan segala keunggulan itu, tak salah jika The St. Moritz Makassar menyabet penghargaan ‘Highly Commended High-Rise Development Indonesia’ dari Asia Pacific Property.
Vida View Makassar
Gain 34% dalam 3 Tahun
MAKASSAR
Memiliki lokasi strategis di tengah kota Panakkukang, Vida View menjanjikan kemudahan aksebilitas dan peningkatan gain signifikan.
Oleh Fajar Yusuf Rasdianto mulai mencari apartemen di tengah kota. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Makassar yang diikuti dengan peningkatan kebutuhan di segala bidang, secara tidak langsung telah mendorong keinginan untuk memiliki tempat tinggal layak dan modern di sana.
Seperti kota-kota besar lainnya di Tanah Air, tinggal di hunian vertikal atau apartemen kini telah menjadi tren gaya hidup baru di Makassar. Anggapan bahwa tinggal di apartemen lebih aman dan nyaman membuat masyarakat sekarang
“Potensi pasar apartemen menengah di kota Makassar sangatlah besar, Karena itu, Ciputra Group sekarang juga ikut bermain di Makassar,” tutur Johan, Direktur Proyek Ciputra Group, melalui e-mail kepada Property-In Desember lalu. Sekarang bersama Sinar Galesong Group, Ciputra sedang mengembangkan sebuah proyek
EDISI JANUARI 2016
71
72
COVER STORY
bernama Vida View Apartment di Panakkukang, Makassar. Lokasinya yang berada di Jalan Topaz pusat kota Panakkung menjadi sangat strategis karena dekat dengan pusat bisnis dan perbelanjaan Kota Angin Mamiri itu. Tak heran jika Vida View sekarang dikenal sebagai apartemen dengan sejuta kemudahan. Fasilitas-fasilitas istimewa yang disediakan seperti sky garden, infinity swimming pool, gym, jogging track, children playground, BBQ area, dan reflexologi path juga menjadi pembeda Vida View dengan apartemen lain di Makassar. Di sisi lain, menurut Johan, potensi peningkatan gain tinggi, yakni hingga 34% dalam
EDISI JANUARI 2016
tiga tahun, telah membuat Vida View menjadi apartemen paling diburu konsumen dan investor di Makassar. Sebagai contoh, unit di tower Ashton (tower pertama Vida View) pada 2012 dibanderol seharga 12 juta/m2 dan kemudian meningkat seketika menjadi 16 juta/m2. Hal ini tak pelak membuat setiap unit apartemen di Vida View pun kini selalu laris manis di pasaran. Ciputra Group tampak happy dengan hasil penjualan proyeknya tersebut. Pasalnya, pada Februari 2015, tidak kurang dari 500 milliar rupiah keuntungan telah didapat dari penjualan apartemen besutannya itu.
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
73
74
EDISI JANUARI 2016
75
EDISI JANUARI 2016
76
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016
Bank Konvensional Brand Bank BTN Bank BNI Bank BCA Bank Mandiri Bank CIMB Niaga Bank BTPN
Bank Syariah TPPI 37.88% 30.02% 16.05% 12.17% 1.45% 1.20%
Brand Bank Syariah Mandiri Bank BRI Syariah Bank BNI Syariah Bank Muamalat Bank BTN Syariah Bank BCA Syariah Bank Mega Syariah Bank Permata Syariah Bank CIMB Niaga Syariah
TPPI 36.56% 20.81% 16.53% 7.05% 6.48% 5.57% 2.10% 1.48% 1.18%
Agen Property Brand Ray White Era Century 21 Griya Property L J Hooker
TPPI 23.42% 18.70% 14.31% 2.09% 1.26%
Supermarket Bahan Bangunan Brand Mitra 10 Depo Bangunan ACE Hardware AJBS Home Centra SUNmart Bazar Bangunan IBCC Plaza Bangunan HomeSmart Misi Depo Bangunan
EDISI JANUARI 2016
Semen Brand Tiga Roda Gresik Holcim Semen Padang Tonasa Andalas Bosowa Baturaja
TPPI 36.20% 18.37% 16.96% 7.80% 3.82% 3.56% 1.61% 1.00%
TPPI 33.12% 25.47% 10.12% 6.08% 3.61% 3.38% 2.27% 2.17% 1.92% 1.85% 1.65%
Semen Putih Brand Tiga Roda Holcim Semen Gresik Plamur Kingkong Gajah Semen Padang
TPPI 49.48% 15.03% 9.51% 3.84% 3.03% 1.41%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Mortar Brand Mortar Utama Holcim Tiga Roda Asana Mortar Uzin Prime Mortar Raja Mortar Grand Mortar
Lantai Granit TPPI 28.45% 12.16% 11.37% 3.15% 2.77% 1.47% 1.41% 1.11%
Keramik Lantai Brand Brand Mulia Roman Asia Tile Platinum Milan Kia Essenza Arwana Garuda Hercules
TPPI 15.69% 14.72% 11.31% 8.24% 8.04% 4.84% 3.73% 3.35% 1.35% 1.12%
Dulux Catylac Avitex Vinilex Nippon Paint Jotun Mowilex Dana Paint Paragon
Niro Ikad Mulia Herculess Milan
TPPI 3.81% 3.07% 3.02% 2.81% 2.17%
Keramik Kamar Mandi Brand Roman Mulia Asia Tile Ikad Milan Kia Platinum Toto Essenza Hercules
Arwana
TPPI 16.66% 12.44% 10.57% 8.09% 7.00% 5.95% 4.89% 2.58% 1.94% 1.78% 1.75%
Pelapis Anti Bocor Brand
TPPI
TPPI
Aqua Proof No Drop
43.27% 30.04%
TPPI
Cat Kayu dan Besi
Cat Tembok Brand
Brand
31.20% 11.91% 10.78% 5.86% 4.99% 3.32% 2.07% 1.44% 1.43%
Brand Avian Dulux Kuda Terbang Emco Glotex Propan Jotun Al-tex Ftalit
TPPI 29.29% 12.45% 7.71% 5.73% 4.74% 2.63% 1.99% 1.52% 1.05%
EDISI JANUARI 2016
77
78
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016
Pemanas Tenaga Surya Brand Wika Ariston Solahart Sanken Inti Solar Sun Hot
Saklar Listrik TPPI 45.67% 8.35% 6.99% 6.37% 3.97% 1.45%
Pureit Yamaha Advance LG Panasonic Kaje Oxone Niagara
TPPI 35.55% 6.84% 5.95% 4.00% 3.22% 2.34% 1.73% 1.30%
Modena Ariston Wika Rinnai Paloma Sanken Mayaka Domo Midea
EDISI JANUARI 2016
Brand Sanyo Shimizu Panasonic Hitachi DAB Wasser Grundfos
51.62% 6.99% 2.10% 1.94% 1.89% 1.23%
TPPI 22.36% 13.17% 9.43% 7.82% 2.92% 2.88% 2.82% 2.01% 1.33%
TPPI 45.41% 13.88% 4.71% 3.82% 3.14% 1.63% 1.19%
Tangki Air (Toren) Brand
Water Heater Brand
Broco Panasonic Philips Uticon Schneider Vivace
TPPI
Pompa Air Listrik
Water Purifier Brand
Brand
Profil Tirta Excel Dolphin Maspion Kuda laut Elite
TPPI 8.42% 8.41% 5.37% 4.02% 3.72% 1.36% 1.07%
Keran Air Brand Onda Toto Wasser Modena Grohe Sanei Magic Welle
TPPI 23.42% 15.81% 8.86% 4.31% 2.27% 2.19% 2.14% 1.74%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Kloset Brand Toto Ina Kia American Standard Zehn Duty Renovo
Bak Mandi/Bathtub TPPI 48.48% 12.36% 4.77% 3.84% 2.02% 1.85% 1.62%
Kitchen Sink Brand Modena Blanco Royal Germany Brilliant Elite Teka Kiwi Experience Olympic Metalco Lizens
TPPI 23.14% 16.22% 10.64% 3.25% 3.02% 2.66% 2.05% 1.69% 1.60% 1.16%
Kompor Gas Built-In Brand Rinnai Modena Electrolux Quantum Elba Winn Cosmos
TPPI 32.14% 19.17% 7.43% 7.30% 1.63% 1.59% 1.32%
TPPI
Brand Toto Luxor American Standard Lugano KIA Vanessa Acacia Meridian Azaka Chrysolid Britannia
31.65% 9.83% 2.76% 2.66% 2.45% 2.29% 2.21% 1.83% 1.62% 1.37% 1.04%
Kitchen Set TPPI
Brand
35.72% 12.87% 6.13% 4.76% 2.81% 2.44% 1.98% 1.69% 1.27%
Olympic Royal Activ Modena Toppan Graver Ligna IKEA Popular
Wood Plastic Composite (WPC) Brand Duma Maspion Marks PVC Destination Golden Swan Tupperware Paralon Wavin Sakura Part Tasso
TPPI 16.30% 7.83% 5.38% 5.29% 3.78% 3.16% 2.77% 2.60% 2.55% 1.86% 1.68%
EDISI JANUARI 2016
79
80
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016
Lem Serba Guna (Untuk Kayu, Kaca, Plastik, Dsb) Brand Fox Alteco UHU Aica Aibon Dextone Power Glue Rajawali Castol 21 Sealant
Kunci Inggris Brand
TPPI 25.21% 14.64% 10.68% 7.51% 3.94% 3.34% 2.95% 2.55% 1.64%
Tekiro Krisbow Diamond Stanley Bosch Algo Multipro Lwt Lippro Maxpower
TPPI 19.75% 10.37% 6.24% 5.80% 4.35% 2.77% 2.19% 1.72% 1.65% 1.08%
Obeng Tespen Brand Prohex Monster Bosch Bison Stanley Kenmaster Tekiro American Tool Wynn
TPPI 10.13% 9.84% 4.79% 3.92% 3.66% 3.52% 2.76% 1.70% 1.60%
Lampu Brand Philips Osram Hannochs Shinyoku Kawachi Panasonic
Power Tool/Bor Brand
TPPI
Bosch Makita Kenmaster ATS Maktec Krisbow Hitachi
47.90% 7.81% 5.17% 3.76% 2.56% 2.02% 1.22%
Keramik Batu Alam TPPI 60.58% 6.88% 4.60% 2.53% 1.62% 1.33%
Brand Roman Centro Kia Essenza Mulia Kobin Granito Platinum Asia Tile
EDISI JANUARI 2016
TPPI 26.16% 13.00% 12.07% 9.15% 4.29% 3.70% 3.00% 2.10% 1.51%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Genteng Keramik
Genteng Metal
Brand
TPPI
Brand
TPPI
KIA
32.63%
MultiRoof
31.91%
Kanmuri
18.34%
Sakura Roof
21.30%
M Class
11.83%
Prima Roof
11.76%
Roman
4.03%
6.33%
Cisangkan
4.01%
Taso Sky Roof
Karang Pilang
2.12%
Prima Roof
2.83%
Surya Roof
1.29%
Soka Roof
1.05%
Genteng Beton
Bata/Beton Ringan
Brand
TPPI
Monier Cisangkan Mutiara M Class Kanmuri Victoria Natural Garuda WA
28.24% 12.62% 6.37% 5.57% 3.96% 3.54% 2.54% 1.66% 1.03%
Brand
3.08%
Readymix TPPI
TPPI
Brand
Hebel
19.24%
Jayamix
Bricon
13.40%
Holcim Beton
Brick
6.56%
Pionir Beton
Focon
3.64%
SCG
Falcon
2.87%
Adhimix
Citicon
2.59%
Dexton
Jati Wangi
2.49%
Voscon
2.18%
27.96% 20.07% 12.62% 6.93% 6.83% 1.57%
Folding Door Brand Pagar Beton Brand
Onna
Kusen Aluminium TPPI
Brand
TPPI
Shinichi Wina
YKK AP
36.88%
Galvalum
Alexindo
22.06%
Alexindo
Wina
14.35%
Henderson
Seven
3.83%
PVC
Aica
2.73%
Varia
Mastercon
22.60% 12.84% 9.02% 7.77% 3.97% 2.19%
Superex
1.80%
Kenari Djaja
Arcon
2.17%
Multi Karya Steel
1.44%
UPVC
1.00%
Adcon Dusaspun Supercon Escon Citicon
TPPI 30.51% 13.05% 7.79% 7.52% 5.87% 3.05% 2.29% 1.67% 1.25%
EDISI JANUARI 2016
81
82
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016
Daun Pintu Brand
Handle Pintu TPPI
TPPI
Brand
Wina
34.78%
Solid
Solid
7.00%
Yale
Panel
5.84%
Dekkson
Onna
4.09%
Belleza
Duma
3.92%
Beluchi
Gracia
3.23%
Crystal
2.02%
Irona
1.98%
Royal Iseo Ruwel
Diamond
1.75%
ODK
1.32%
52.52% 5.81% 4.40% 2.50% 1.65% 1.44% 1.31% 1.06%
Panel Dinding/Papan Gypsum
Brand Solid Yale Abus Dekkson Pad lock Globe Uiro
TPPI 57.62% 14.94% 17.52% 6.08% 3.40% 2.67% 1.80%
List Gypsum Brand Jayaboard Knauf
Wallpaper Brand Queen Bellagio Comfort Eurowall King Bravo Milano Starwall Lacasa LG Hausys
EDISI JANUARI 2016
TPPI
Brand
Kunci Gembok
TPPI 12.87% 9.88% 8.27% 5.03% 4.58% 3.55% 3.39% 4.62% 2.21% 1.13%
Elephant Aplus
Jayaboard
55.19%
Knauf
17.38%
Elephant
8.93%
Aplus
8.18%
Gypnoc
2.51%
Kalsi
2.27%
Shunda
1.21%
TPPI 39.33% 21.66% 8.47% 5.66%
Politur Kayu Brand Impra Ultran Tan Boyo Altis Mowilex Kupu Pinogard
TPPI 27.84% 27.33% 11.22% 6.71% 4.38% 3.50% 2.98% 1.10%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Paint Roller Brand Rolset 33 Supra Are Xander Aplus Kupu-Kupu Stanley Nippon Paint Royal
Thinner TPPI 22.29% 22.71% 10.79% 8.50% 7.71% 4.93% 2.07% 1.72% 1.29%
TPPI
Brand Cobra
36.48% 9.47% 9.13% 6.19% 4.89% 4.72% 3.93% 2.71% 1.18% 1.00%
Altex Impala Blinken Laba-Laba Jotun B-Thinner Nippon Ultima Prisma Avian
Tangga Lipat
Kaca Brand Asahimas Diamond Tempered Mulia
Brand
TPPI
Krisbow
39.30% 2.92% 1.68%
Fortuna Toyo Kimko Era Galaxy Aramis
Lift
Fujika
Brand Hyundai Elevator Mitsubishi Electric OTIS LG Fujita Pillar Kalea Hitachi XIWU Schindler
TPPI 22.35% 20.32% 15.49% 11.46% 9.08% 4.65% 3.05% 2.33% 2.31% 1.85%
TPPI 29.89% 27.49% 17.98% 6.05% 2.94% 2.56% 1.86% 1.06%
Eskalator Brand OTIS Mitsubishi Electric XIWU LG Pikore Sanyo Escalator Hyundai Fujita Hitachi Pillar Sigma
TPPI 25.02% 16.38% 14.68% 7.63% 6.86% 6.32% 5.56% 4.18% 2.05% 1.95% 1.53%
EDISI JANUARI 2016
83
84
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016
Shower Brand
Genset TPPI
TPPI
Brand
Toto
73.21%
Honda
39.50%
Onda
7.71%
Komatsu
10.36%
American Standard
5.87%
Perkins
6.70%
Grohe
2.85%
Yamaha
5.74%
Himark
1.92%
Yanmar
5.23%
Wasser
1.61%
Mitsubishi
4.15%
Dupon
1.12%
Krisbow
3.98%
Dewalt
2.96%
Cat
2.78%
Isuzu
1.58%
Kingmaster
1.23%
MCB Brand
TPPI
Broco Schneider Merlin Gerin ABB Shukaku Presto Dixen D&C Shanghai Delixi Switchgear
28.74% 23.75% 6.78% 4.81% 3.62% 1.89% 1.89% 1.82%
Kabel Listrik TPPI
Brand
31.14% 17.30% 13.56% 7.49% 4.80% 4.69% 4.58% 4.49% 3.70%
Eterna Supreme Kabel Metal Jembo Kabel Indo Prima Focus
CCTV Brand Sony Samsung Bosch Avtech LG TelView Panasonic
Draka
TPPI 35.11% 14.08% 11.89% 10.34% 7.67% 3.67% 3.43%
TrankaKabel
Mur Baut Brand Patta Sentral SEC Lion King Screw Seda Fix
EDISI JANUARI 2016
TPPI 10.91% 10.33% 9.34% 7.35% 2.57% 2.50% 1.55%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Sepatu Proyek Brand AP-Boot Kings Krisbow Cheetah Caterpillar Safety Jogger
Helm Proyek TPPI 26.19% 25.12% 12.32% 11.17% 10.71% 9.05% 2.47%
Brand Krisbow Safety SOS MSA V Guard VGS
TPPI 43.57% 15.19% 12.06% 7.48% 6.06%
Kerangka Atap Baja Ringan Brand Taso Sky Truss Sakura Truss
TPPI 17.82% 17.32% 9.84%
Paving Block Brand Cisangkan Hollywood Masterblock Aldas
TPPI 27.06% 17.87% 9.65% 1.45%
Kaca Film Gedung Brand
Atap Fiber Cement Brand Djabesmen Kalsi GRC Tegola Knew Harflex
TPPI
TPPI
V-Kool
28.47%
3M
26.32%
Solar Gard
9.22%
Armorcoat
6.83%
Asahi Mass
4.20%
Spectrum
1.09%
37.53% 5.67% 5.51% 5.43% 5.09% 5.03%
EDISI JANUARI 2016
85
86
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Plumbing Brand
Perontok Cat Brand
TPPI
Neorever
14.86%
Glo-tex
14.20%
Propan
6.84%
Penta
6.52%
VIP Paint
5.37%
Avian
4.27%
Ultrastrip
3.65%
Afduner
2.73%
Pecat
1.57%
TPPI
Rucika
15.84%
Wavin
14.42%
Toto
12.23%
Maspion
7.53%
ATP
4.55%
Vinilon
2.19%
Kranz
2.18%
Pipa Mas
1.73%
AC Central Brand
TPPI
Panasonic
27.65%
LG
17.06%
Samsung
12.90%
Daikin
12.42%
Mitsubishi Sharp General Midea York
EDISI JANUARI 2016
5.19% 4.69% 4.24% 2.45% 2.36%
Lem Pipa Brand
TPPI
Isarplas
40.71%
Asahi
8.75%
Fox
7.49%
Tangit
5.52%
Wavin
4.35%
Viplas
3.40%
m-seal
1.72%
COVER STORY
KATEGORI PEMENANG TOP PRODUCT PROPERTY AWARD 2016 Anti Rayap TPPI
Brand Dust
32.55%
SPE
10.78%
Premise
8.53%
Latrex
5.71%
Spekta
5.21%
Bantrek
1.57%
Perusahaan Cleaning Service Brand ISS
TPPI 40.84% 6.74%
SOS
Sekop Brand
TPPI
Carmen
20.56%
Greenland
9.05%
Crocodile
5.15%
Krisbow
3.47%
Kenmaster
1.80%
Dua Sriti
1.64%
Seng Brand
TPPI
Gajah Berlian
19.80%
Koala
8.34%
Jonga Merah
8.03%
Soka Jempol
7.79%
Angsa Berlian
5.74%
Fumira
3.33%
Excel
3.11%
Roket
1.36%
Gerobak Dorong Brand
TPPI
Artco
41.50%
Alpha
10.53%
Carmen
10.31%
Asahi
8.15%
Cosco
4.79%
Dragonfly
2.63%
Krisbow
2.19%
EDISI JANUARI 2016
87
88
COVER STORY
YKK AP
Kualitas di Atas Segalanya Jepang memang rajanya berbagai produk berkualitas. Termasuk produk alumunium window persembahan dari YKK AP.
S
udah 27 tahun YKK AP hadir di Indonesia. Selama itu pula, perusahaan yang merupakan akronim dari Yoshida Kogyo Kabushiki Gaisha ini (Yoshida adalah pendiri perusahaan) telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan properti berkualitas tinggi lewat kehadiran produk utamanya: alumunium window. Kata AP sendiri merupakan kepanjangan dari ‘architectural product’ yang menandakan bahwa YKK AP sebenarnya berbeda dengan YKK yang lazim diketahui sebagai produsen risleting (zipper). Masaaki Tamai, President Director YKK AP Indonesia menjelaskan bahwa YKK AP masih ‘bersaudara’ dengan YKK Zipper. Keduanya berada di bawah naungan YKK Group yang berpusat di Jepang. Pertumbuhan bisnis alumunium window YKK AP selama ini terbilang cukup moncer di Indonesia. Meski diakui Tamai, nilai investasi yang dikeluarkan mulai dari berdiri sampai sekarang memang belum membubuhkan torehan profit yang maksimal. Namun, ia optimistis pasar Indonesia masih bisa berkembang sehingga nantinya kebutuhan konsumen terhadap produk berkualitas seperti alumunium window YKK AP semakin meningkat. Kelesuan ekonomi sepanjang tahun cukup terasa dampaknya pada YKK AP yang mengalami penurunan penjualan. Tamai menyatakan, di pasar domestik
EDISI JANUARI 2016
terjadi depresiasi hingga 20% yang disebabkan banyaknya perusahaan developer memilih tidak melanjutkan proyeknya sementara waktu. Konsumen end user yang stop berbelanja material bangunan juga turut memengaruhinya. Di tengah kondisi properti nasional yang kurang bersahabat seperti itu, YKK AP terus menanamkan optimisme agar tetap eksis di pasar domestik. Kata kunci untuk membuka pintu kesuksesan menurut Tamai adalah mengutamakan serta menjaga kualitas produk.
COVER STORY
sebanyak 20% dari total produksi. “Pasar domestik masih lebih banyak, yakni 60-80%,” jelasnya. Masih soal kualitas, Tamai memaparkan salah satu keunggulan YKK AP adalah selalu menyesuaikan kualifikasi produknya dengan lingkungan atau daerah di mana perusahaan tersebut berada. Di Indonesia yang cenderung memiliki suhu tropis, misalnya, produk yang mereka luncurkan harus sesuai dengan kondisi iklim tersebut. Sejauh ini apa yang dilakukan YKK AP cukup berhasil karena sudah banyak properti di Indonesia menggunakan produk perusahaan Jepang tersebut.
Tampaknya untuk urusan kualitas, YKK AP benar-benar total. “Kami diamanati oleh perusahaan (YKK Group) untuk benar-benar memperhatikan kualitas tinggi, baik YKK AP maupun YKK Zipper,” ujar Tamai. Nah, faktor kualitas inilah akhirnya yang membawa mereka bertahan di Indonesia. Termasuk dengan menambah segmentasi pasar dari high-end ke middle segment. Selain membidik pasar domestik, YKK AP juga mengekspor produk-produknya ke luar negeri
Hanya saja, ada satu tugas berat masih menggantung di pundak Tamai selaku orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan bisnis YKK AP, yakni mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang belum bisa ‘move on’ dari penggunaan material kayu untuk kebutuhan kusen rumah. “Kami tidak pernah berhenti mengedukasi masyarakat untuk bisa beralih ke alumunium window yang terbukti lebih tahan lama, ramah lingkungan, dan mudah diaplikasikan,” urai pria yang ramah ini menutup pembicaraan.
EDISI JANUARI 2016
89
90
COVER STORY
MODENA
Menekankan Estetika Desain
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
Brand asal Italia ini menaruh perhatian pada konsep dapur dengan pendekatan desain, material, karakter hingga penggunaan peranti bermutu.
Oleh Richardus Setia Gunawan
H
adir di Indonesia sejak 1981, Modena telah menjejakkan kaki sebagai penyedia peralatan elektronik rumah tangga untuk segmen kelas atas dan menengah. Modena secara berkesinambungan mengembangkan beragam produk yang diklarifikasikan ke dalam 3 lini kategori: cooking, cleaning, dan cooling. Keseluruhan produknya menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kenyamanan. Salah satunya, Modena menghadirkan Kitchen Sink & Tap Series untuk melengkapi kegiatan memasak. Dengan menawarkan pelbagai jenis pilihan dan keunggulan, merek ini menggunakan perpaduan kualitas dan tampilan yang menawan serta desain elegan yang mengutamakan estetika dan kemudahan perawatan. Sink Modena, misalnya, didesain menyatu dengan interior sehingga memudahkan pemasangan dan penggunaannya. Produk ini dilengkapi dengan saringan sehingga mencegah pipa tersumbat dan memudahkan proses pembersihan. Sink juga didukung oleh pipa instalasi yang lengkap dengan sistem pencegahan bau tak sedap sehingga bau tidak kembali ke ruang dapur. Agar mudah dibersihkan, sink ini disokong beragam fitur yang memudah perawatan. Ditunjang bowl dengan sudut lengkung dan permukaan yang halus, sink dengan mudah dibersihkan dari sisa makanan, deterjen, dan air. Bowl yang luas juga menambah daya tampung yang lebih banyak sehingga proses pencucian lebih mudah. Sink Modena hadir dalam beberapa varian, antara lain single bowl, double bowl, single bowl dan double bowl with drainer. Beragam jenis pilihan kombinasi antara bowl dan drainer dapat diselaraskan dengan interior dapur sehingga estetika dapur tetap terjaga.
EDISI JANUARI 2016
91
92
COVER STORY
Philips
Terus Terang Lebih Hemat Meski lebih terang, Philips LED ternyata memberikan efesiensi energi jauh lebih banyak ketimbang lampu lainnya.
Oleh Fajar Yusuf Rasdianto
D
“Jadi, warna pakaian yang disorot dengan lampu ini bisa terefleksikan secara jelas. Selain itu, keramahan teknologi ini pun tak membuat warna pakaian menjadi pudar jika terlalu lama disorot,” ujarnya.
“LED mampu mengurangi konsumsi energi sebanyak 60%,” tutur Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President & Country Manager Philips Lighting Indonesia saat mengadakan konferensi pers September lalu.
Sementara itu, inovasi LED yang dikembangkan Philips Lighting ternyata sangat fleksibel. Keberagaman desain yang dimiliki membuatnya juga dapat diaplikasikan sebagai pemercantik ruang. Misalnya untuk pencahayaan di dapur restoran ataupun bar. Warna-warni nan cantik yang diletakkan di dalam atau di bawah aksesoris kaca seperti gelas ataupun teko membuat tampilan aksesoris tersebut bisa terlihat lebih indah dan berwarna.
iawali 120 tahun lalu dengan lampu pijar, teknologi pencahayaan kini semakin berkembang. Setelah usai era lampu bohlam, kini hadir inovasi pencahayaan terbaru dengan teknologi Lighting Emited Dioda atau sering disebut LED. Penggunaan lampu terbaharui ini jauh lebih menguntungkan ketimbang lampu lain. Karena selain cahaya yang dipancarkannya lebih terang, lampu ini juga lebih hemat terhadap energi.
Lebih lanjut Chandra menjelaskan, tidak seperti lampu pada umumnya, Philips LED tidak menghantarkan panas jika disentuh. Karena itu, lampu LED ini sangat cocok jika digunakan sebagai lampu belajar anak-anak. Di samping itu, lampu tersebut juga memiliki ketajaman warna yang mencapai 90% sehingga membuatnya sangat cocok jika digunakan untuk toko-toko ritel seperti pakaian.
EDISI JANUARI 2016
Meski demikian, lampulampu dengan desain apik yang dimiliki Philips Lighting ini ternyata tidak bisa kita temukan di pasar-pasar swalayan terdekat. Sebab, kata Chandra, penjualan Philips di pasar swalayan untuk lampu LED ini disesuaikan dengan pasar yang ada. “Kalau lampulampu dengan desain khusus, bisa langsung Anda pesan ke Philips,” tutupnya.
COVER STORY
EDISI JANUARI 2016
93
94
COVER STORY
Niro Granite
Banyak Pilihan untuk Dekorasi Rumah Menawarkan pelbagai varian keramik, Niro Granite hadir sebagai aksen pemercantik dinding dan lantai.
Oleh Richardus Setia Gunawan
L
ebih dari 30 tahun, Niro Ceramic Group telah melakukan penjualan produknya yakni porcelain tile dan saniter ke lebih dari 70 negara di dunia. Tahun lalu, Niro Ceramic akhirnya memperluas brand portfolio perusahaan di Indonesia melalui penambahan merek baru, yaitu Muzze Da (glass mosaics). Tujuannya untuk menciptakan hunian tempat tinggal dan ruangan dengan tampilan istimewa. Mengusung citra rasa Italia, glass mosaic ini diharapkan mampu melengkapi beragam koleksi porcelaine tile Niro Granite yang telah terlebih dulu dikenal oleh masyarakat. “Selama ini kami hanya meluncurkan keramik untuk kebutuhan dasar saja. Nah, Muzze Da ini hadir sebagai pelengkap. Tujuannya adalah untuk elemen dekoratif, memberikan aksen ruangan atau menjadi center of attention,� kata Monica Indriany, Marketing Communication Manager PT Niro Ceramic Sales Indonesia. Muzze Da hadir dengan 12 konsep desain dan 36 pilihan range warna. Koleksi ini secara unik tercipta dengan kombinasi beberapa elemen material seperti metal, baja dan batu alam. Muzze Da dapat menciptakan suasana ruangan yang berbeda seperti gaya Kontemporer, Industrial, Modern Rustic,
EDISI JANUARI 2016
COVER STORY
Urban, Mediterania, Scandinavia, hingga Tropical. Belum lama ini, Niro Granite juga memperkenalkan koleksi terbarunya bernama Marbre yang terinspirasi dari keindahan alam marmer yang tak lekang oleh waktu. Dengan tampilan besar (80x80 cm), keramik ini dapat menambah karakter dan pesona dekorasi ruangan berkat permukaan polished (mengilap). Mabre yang mempesona dan elegan hadir melalui desain yang menonjolkan tampilan urat-urat dramatis dan acak.
Ada 6 pilihan desain yang dapat menjadi pilihan: GBR01 Milky, GBR02 Marfil, GBR04 Topaz, GBR05 Crema, GBR06 Toffee, dan GBR07 Galaxy. Ada pula varian terbaru dari koleksi I’Pietra, yaitu Riviera Black. Tersedia dalam variasi ukuran 30x50 cm, 46x90 cm, 60x60 cm, 80x80 cm dan 60x120 cm serta permukaan matt & lappato, I’Perta GIP07 Riviera Black menampilkan kecantikan visual yang apik dari batu marmer Spanyol berwarna hitam yang dihiasi dengan urat-urat dramatis berwarna putih yang kontras.
EDISI JANUARI 2016
95
96
COVER STORY
NO DROP
Pelapis Anti Bocor yang Tersohor Sebagai cat pelapis anti bocor yang diklaim terbaik, No Drop memiliki formula khusus yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem Indonesia serta rembesan air pada tembok rumah.
P
enerapan manajemen pengawasan mutu di setiap lini produksi PT Avia Avian, produsen cat asli Indonesia, menjamin setiap cat besutannya selalu memiliki kualitas terbaik. Proses produksinya yang dikendalikan secara cermat, memastikan setiap produk memiliki standar mutu tinggi. Inovasi pengembangan kualitas yang berkesinambungan ini membawanya menjadi produsen cat lokal terkemuka di Tanah Air. No Drop, salah satu produk besutannya, kini berhasil menjadi merek papan atas di kategori cat
“No Drop sangat elastis dan tahan lama,� ujar Feonaldi Indrawan, Deputy Marketing Director Product Development PT Avia Avian, dalam jawaban tertulisnya kepada Property-In. Di sisi lain, bahan resin yang digunakan juga terkenal sangat ramah lingkungan. Sertifikat ISO 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan kini telah dikantongi olehnya. Pemilihan bahan baku tepat, serta proses produksi dan pengemasan yang diawasi secara cermat, memastikan kualitas produknya tetap terjaga hingga ke tangan konsumen. No Drop memiliki beberapa varian produk dengan beragam warna yang menjadi andalan, yaitu No Drop, No Drop 100, No Drop 107, dan No Drop Black Bitumen. Keempat varian itu memiliki sifat dan fungsi berbeda. Contohnya No Drop Black Bitumen hanya cocok dipakai untuk pelapis bitumen non-fiber.
pelapis anti bocor. Dibuat dengan bahan resin berkualitas, produk ini dikenal sebagai pelapis anti bocor yang kuat. Formula sempurna dengan bahan resin khusus, membuatnya dipercaya memiliki ketahanan terhadap kondisi cuaca dan kebocoran.
EDISI JANUARI 2016
Kini cat pelapis anti bocor ini dapat dinikmati manfaatnya oleh semua konsumen di seluruh Indonesia. Lebih dari 35.000 toko bangunan sudah menjualnya. Selain itu, tidak kurang dari 60 kantor distributor dan gudang mereka juga telah tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Fajar Yusuf Rasdianto
COVER STORY
Mortar Utama
Simpel dan Praktis Mortar Utama juga menyediakan solusi layanan yang komprehensif seputar produk dan aplikasinya.
S
ecara umum perkembangan bisnis semen instan sepanjang 2015 menunjukan tren yang cukup menggembirakan. Penetrasi internet memudahkan pemain-pemain di bisnis ini memberikan edukasi kepada
masyarakat. Di sisi lain, industri konstruksi di Indonesia juga semakin membutuhkan bahan bangunan dengan kualitas yang lebih baik dan modern. Kepraktisan, kualitas, inovasi dan servis menjadi pilihan utama kontraktor atau developer dalam memilih semen instan. PT Cipta Mortar Utama, perusahaan nasional pertama yang memproduksi semen instan siap pakai (premixed mortar), pun menyadari hal itu. Melalui produknya, Mortar Utama (MU), mereka berinovasi dengan mesin dan teknologi modern yang terintegrasi komputer untuk memberikan semen instan berkualitas bagi para pelaku industri properti. Sesuai komitmennya untuk selalu membuat inovasi sebagai solusi layanan terbaik, mereka terus melakukan gebrakan dengan menciptakan material bangunan yang ramah lingkungan. Secara garis besar, MU menawarkan empat solusi lengkap untuk konsumen, yakni: solusi perekat keramik, solusi dinding, solusi lantai serta solusi khusus dan perbaikan. Masing-masing rangkaian solusi tersebut terpecah jadi beberapa produk dengan fungsi spesifik. Total ada lebih dari 30 produk.
“Aplikasi adukan semen tidak bisa digeneralisasi untuk setiap kebutuhan, perlu penyesuaian komposisi formulanya. Karena itu kami ciptakan produk dengan empat kategori tersebut,” tutur Anton Ginting, Marketing Director PT Cipta Mortar Utama kepada Property-In. Menurutnya, secara umum aplikasi produkproduk MU sangatlah mudah. Cukup dicampurkan dengan air, aduk, lalu pakai. “Dengan MU, campuran adukan semen menjadi lebih pasti,“ kata Anton. Proses pembuatannya sudah melalui tahap premixed dengan teknologi tinggi yang secara konsisten memastikan kualitas produk. Adanya tambahan aditif dalam formulasinya membuat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan optimum jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan semen konvensional. Perolehan sertifikat ISO 9001-2008 pada 2001 untuk sistem manajemen mutu menjadi pembuktian kualitas merek ini. Selain itu, proyek-proyek besar seperti Pacific Place, Ciputra World, Grand Indonesia, Burj Khalifa (Dubai), dan Stadion Maracana (Brazil) yang menjadi referensinya juga menambah pamor produk tersebut. Penghargaan Top Brand untuk kategori produk semen instan pada 2013-2015 pun didapatkannya secara berturut-turut. Yang jelas, MU bukan hanya menjual ‘no worry product’, tapi juga memberikan layanan bermutu kepada pengguna dengan serangkaian solusi inovatifnya. Simpel dan praktis. Fajar Yusuf Rasdianto
EDISI JANUARI 2016
97
98
BANK BTN
KPR Pilihan Keluarga Indonesia Fokus pada fasilitas layanan pembiayaan rumah bagi masyarakat, BTN sukses menjadi perbankan properti paling favorit.
Kiprah Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai lembaga perbankan dengan spesialisasi kredit perumahan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Perjalanan panjang bank yang berdiri sejak zaman Hindia Belanda (1897) ini terbukti telah mampu ‘merumahkan’ mayoritas masyarakat lewat berbagai program unggulannya. Maryono, Direktur Utama BTN yang memimpin bank pelat merah ini sejak 2012, mengakui bahwa BTN memiliki fungsi utama memberikan kredit pembiayaan rumah atau KPR. Menurutnya, BTN senantiasa melakukan percepatan di dalam pembiayaan perumahan, terutama yang terkait dengan program pemerintah seperti Program Sejuta Rumah di era Presiden Jokowi. Diakuinya, angka kekurangan hunian (backlog) memang terus bertambah tiap tahun. Hingga 2015 saja total backlog sudah mencapai 13 juta. Artinya, peran BTN sebagai perbankan perumahan terpercaya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Data dalam situs BTN menyebutkan, selama 19762014 rumah yang terealisasi dengan menggunakan KPR BTN berjumlah 3.371.958 unit. Bank ini memiliki dua program KPR unggulan, yakni KPR BTN Platinum dan KPR BTN Sejahtera FLPP. KPR Platinum adalah kredit pemilikan rumah untuk keperluan pembelian rumah dari developer atau non-developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, rumah indent atau takeover dari bank lain. Sementara KPR Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Suku bunganya rendah dengan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit.
EDISI JANUARI 2016
Program ini terdiri dari KPR Sejahtera Tapak untuk pembelian rumah tapak dan KPR Sejahtera Susun untuk pembelian rumah susun. Beragam keunggulan juga dimiliki oleh kedua program tersebut. Antara lain suku bunga kompetitif, prosesnya cepat dan mudah, jangka waktu sangat fleksibel hingga 25 tahun, perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa bumi untuk KPR Platinum. Sedangkan untuk KPR BTN Sejahtera FLPP, sejumlah keistimewaan juga didapatkan seperti suku bunga 5% fixed sepanjang jangka waktu kredit, proses cepat dan mudah, uang muka mulai dari 1%, jangka waktu maksimal 20 tahun, perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran sampai adanya jaringan kerja sama yang luas dengan developer di seluruh wilayah Indonesia. Khusus untuk Program Sejuta Rumah, Maryono menjelaskan bahwa perseroan selama ini terus memberikan dukungan pada program pemerintah dalam bidang perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pada 2013, pengucuran kredit FLPP perseroan menguasai 95% dari porsi penyaluran kredit ke seluruh Indonesia. Masih panjang dan banyak tugas yang diemban BTN, utamanya dalam membantu rakyat Indonesia memiliki rumah layak huni dengan mudah. Melihat kondisi properti nasional yang diprediksi membaik pada 2016, langkah BTN diharapkan semakin ringan demi mengurang angka backlog perumahan.
99
EDISI JANUARI 2016
100
The Project
S u m m a r e co n M a l B e k a s i
KEAJAIBAN DI BEKASI
EDISI JANUARI 2016
The Project
Penguasa Kelapa Gading ini menyajikan ‘dunia lain’ di Bekasi melalui pesta-pesta tematik yang meriah dan menarik.
Oleh Aziz Fahmi Hidayat & Fajar Yusuf Rasdianto ebagai kota yang tengah berkembang, Bekasi kini tampak sangat antusias dengan wajah barunya yang semakin modern di hampir tiap jengkal wilayahnya. Kondisi ini tentu kontras dengan Bekasi 10 tahun lalu—ketika itu jumlah developer yang masuk ke sana masih terhitung jari. Namun seiring berjalannya waktu, daerah di timur Jakarta ini berubah menjadi salah satu kekuatan properti nasional terbaru yang diyakini memiliki potensi terdahsyat. Dalam lima tahun belakangan, proyek-proyek baru terus bermunculan mewarnai eksistensi kota seluas 210,5 km² ini dan semakin meneguhkan pesonanya. Kita bisa melihat bagaimana pengembang sekaliber Summarecon sukses membangun urban city di tengah kota. Dengan segala kesiapan fasilitas terbaik, pengembang ini berturut-turut memanjakan masyarakat Bekasi mulai dari kehadiran jembatan KH Noer Ali—yang terbukti makin memudahkan faktor aksesibilitas kota—hingga berdirinya ‘si keajaiban’ itu, Summarecon Mal Bekasi. Bak oasis di padang tandus, Summarecon Mal Bekasi (SMB) hadir membawa nuansa berbeda untuk Bekasi. Perhelatan-perhelatan akbar yang acap digelar di sana membuat nama Bekasi kini tidak lagi dipandang sebelah mata. SMB membuat Bekasi yang dulu jarang sekali tersentuh oleh hiburan berkelas, kini penuh dengan perhelatan akbar papan atas, salah satunya melalui The Downtown Walk Festival. Festival musik tahunan yang digelar selama satu bulan itu kerap menyuguhkan penampilan musisi-
EDISI JANUARI 2016
101
102
The Project
musisi kenamaan Indonesia. Sebut saja rising star Raisa pernah diundang sebagai pengisi acaranya. Selain itu, sebagai penutup akhir tahun, mereka juga menggelar pesta musik besar yang bertajuk New Year Countdown. Willy Effendy, GM Operation Summarecon Mal Bekasi, mengatakan perhelatanperhelatan akbar itu mereka hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Bekasi. Karena warga Bekasi yang kebanyakan bekerja di Jakarta sebetulnya juga memiliki gaya hidup dan kebutuhan nyaris serupa dengan orangorang Jakarta. “Dengan hadirnya SMB ini, warga Bekasi tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Jakarta untuk menikmati hiburan berkelas,” ujarnya kepada Property-In di kantornya di kawasan Bekasi, pertengahan Desember lalu. Selain itu, lanjut Willy, festival-festival tersebut juga dihelat sebagai ajang promosi
EDISI JANUARI 2016
untuk menarik animo masyarakat Bekasi untuk berkunjung ke sana. Lokasinya yang terbilang tidak terlalu menguntungkan, jika dibandingkan dengan mal lain di wilayah Bekasi, memang mengharuskan mereka untuk melakukan promosi secara jorjoran. “Lokasi kami paling jauh dari tol, dan tidak ada angkutan umum masuk ke sini. Jadi kami harus pakai ‘bom’ untuk memanggil pengunjung datang ke sini,” tuturnya. Strategi promosi itu terbukti membuahkan hasil yang cukup siginifikan. Bahkan, sekarang SMB adalah mal teramai dan terpopuler di wilayah Bekasi. Saat weekend pengunjungnya mencapai 100 - 120 ribu orang per hari. Ajaibnya, prestasi itu dapat diraih hanya dalam waktu yang relatif singkat, atau kurang dari tiga tahun sejak mal tersebut berdiri pada 2013. Hasil survei SurveyOne dalam Top Property
The Project
Award 2016 untuk kategori mal di wilayah Bekasi pun memperlihatkan hal itu. Skor indeks Summarecon Mall Bekasi (26,30) merupakan yang tertinggi. Indeks tersebut sekaligus meneguhkan SMB sebagai mal paling populer di Bekasi dalam penghargaan properti paling bergengsi di Indonesia. Surga Kuliner Keseriusan Summarecon dalam mengelola malnya memang tidak tanggung-tanggung. Pasalnya, selain event-event musik besar yang dihelat, mereka juga banyak menyajikan festival besar lain bertajuk kuliner dan hiburan rakyat. Salah satu festival yang paling memikat adalah Pasar Senggol. Beragam kuliner yang sedang “in” dan menjadi favorit tersaji dalam acara tersebut. Permainan-permainan seperti tong setan, kicir-kicir, dan ombak banyu khas pasar malam dihadirkan sebagai hiburan renyah bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner di sana. Tidak hanya itu, Festival Kuliner Bekasi yang menyajikan beragam kuliner khas Indonesia juga tidak luput diadakan. Beragam tema kedaerahan yang dikemas setiap tahun membuat festival ini selalu menjadi perayaan kuliner paling ditunggu di
Bekasi hingga sekarang. Willy menuturkan, festival-festival kuliner yang digelar oleh SMB merupakan wujud komitmen mereka untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kuliner-kuliner khas lokal. “Orientasinya bukan hanya bisnis. Tapi untuk meningkatkan taraf hidup bagi para pebisnis UKM (Usaha Kecil Menengah),” imbuhnya. Karena itulah mereka selalu mengundang para UKM yang menjual makanan khas Indonesia untuk mengisi acara tersebut. Komitmen ini juga ditunjukkan dengan menghadirkan makanan khas Bekasi, yakni gabus pucung untuk menjadi salah satu tenant Bekasi Food City yang menjadi pusat kuliner di SMB. “Sekarang, SMB adalah satu-satunya mal di Bekasi yang menjual gabus pucung,” kata Willy. Ia mengakui bahwa upaya mengajak para pelaku UKM berbisnis makanan khas lokal di SMB memang cukup ‘setengah mati’. Butuh waktu kurang lebih dua tahun untuk membujuk mereka hingga akhirnya mau berbisnis dan masuk sebagai tenant mereka. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menjadikan SMB sebagai ‘surga kuliner’-nya Bekasi. Summarecon Mall Bekasi saat ini memiliki dua ruang khusus untuk food & beverage. Pertama, Bekasi Food City yang terdiri dari 20 tenant counter, 47 tenant gerobakan, dan 3 unit restoran. Bekasi Food City memiliki lahan seluas 4.400 m2. Fasilitas seperti musholla serta area seating indoor dan outdoor yang mampu menampung 3.000 pengunjung lebih disediakan di sana. Sementara area makan kedua diberi nama The Downtown Walk. The Downtown Walk adalah sebuah konsep area makan terbuka atau alfresco dining di level two SMB. Beragam kuliner lokal dan internasional dihadirkan di sana. Life music dan Giant LED sebesar 11 x 8 meter diletakkan untuk menambah gaya kekinian di area tersebut. Idola Baru Bekasi Di sisi lain, pengelolaan mal terpopuler di Bekasi ini ternyata juga tidak melupakan konsep
EDISI JANUARI 2016
103
104
The Project
ramah lingkungan. Karena itu, kata Willy, mereka telah melarang semua food & bevarage tenant di SMB untuk menggunakan alat-alat berbahan stereofoam. Selain itu, air limbah yang dihasilkan oleh mal ini juga diolah secara cermat dengan menggunakan sewage treatment plant (STP). STP mengolah limbah air sehingga dapat dipakai kembali untuk kegiatan sehari-hari seperti menyiram tanaman atau penyiraman air di toilet. “Tapi tidak digunakan untuk konsumsi, karena khawatir masih berbahaya,” tuturnya kemudian. Tidak hanya itu, taman tropis di The Downtown Walk serta vertical garden seluas 1.000 m2 juga dibangun untuk mendukung konsep hijaunya. Taman tropis tersebut dilengkapi dengan tiga kolam koi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air atau memberi makan ikan. Selain dapat mengurangi emisi karbon, taman tropis itu juga dimanfaatkan sebagai wahana rekreasi bagi keluarga yang berkunjung ke sana. Tema ‘Your Family Mal’ yang diusung SMB berhasil membuatnya selalu ramai pengunjung setiap harinya. Bukan hanya penghuni di Summarecon Bekasi saja yang berkunjung, masyarakat Bekasi dan Jakarta pun kerap datang untuk menikmati fasilitas-fasilitas tersebut. “Jadi, jika umumnya mal selalu identik dengan belanja, kami justru membuat SMB juga dapat dimanfaatkan sarana rekreasi keluarga,” tuturnya. Alhasil, berkat strategi promosi dan konsep yang matang, mal dengan luas 80.000 m2 ini pun berhasil mencuri hati para tenant dan pengunjungnya. Sekarang, tidak sedikit pula tenant yang rela antre demi mendapatkan ruang sewa di mal tersebut. Tingginya tingkat okupansi pengunjung di mal itu menjadi pemikat tersendiri bagi para tenant untuk mendapatkan ruang ritel di sana. Bahkan, sekarang IMAX (teater terbesar di Indonesia) pun telah hadir dan menjadikan SMB satu-satunya mal di Jawa Barat yang memiliki teater terbesar di Indonesia itu.
EDISI JANUARI 2016
The Project
EDISI JANUARI 2016
105
106
DESIGN
5 INSPIRASI DAPUR UNIK
D
apur merupakan bagian dari rumah yang memiliki fungsi penting. Bisa dibilang, dapur menjadi syarat mutlak seseorang untuk menghuni rumah baru mereka. Ya, kegiatan memasak ataupun mencuci piring tentunya menjadi aktivitas rutin yang mau tidak mau dilakukan di dapur. Namun, fungsi dapur ternyata tidak sekadar itu saja. Dapur saat ini juga dapat menjadi penambah estetika desain sebuah rumah. Berikut lima inspirasi dapur unik yang dapat menjadi referensi Anda:
EDISI JANUARI 2016
DESIGN
1 DAPUR SPORT CAR Pernahkan Anda membayangkan perancang desain mobil balap juga merancang dapur? Kejadian langka ini terjadi pada Fabrio Giugiaro, perancang desain mobil sport Ford Mustang 2006. Hasilnya sungguh memukau. Sebuah dapur dengan perpaduan bahan metalik berwana merah dan baja ini terlihat sangat eye-catching.
EDISI JANUARI 2016
107
108
DESIGN
2 DAPUR ALA YUNANI Tema-tema Yunani memang selalu unik. Hal itu juga terjadi pada dapur bernuansa Greek ini. Lihat saja, tema natural menyeruak berkat “padu padan” batu di dinding dan kayu pada atap dapur. Tak kalah penting lantai kaca di lantai dapur yang akan membuat Anda merasakan sensasi “terbang” ketika menengok ke lantai bawah.
3 DAPUR OUTDOOR Kata siapa dapur harus selalu di dalam rumah? Dengan memanfaatkan dinding luar rumah, Anda dapat membuat dapur simpel nan unik. Caranya, cukup letakkan kursi panjang pada dinding luar rumah yang dekat dengan keran air sehingga kegiatan bilasmembilas tetap berjalan lancar.
EDISI JANUARI 2016
DESIGN
4 DAPUR PARA HOBBIT Hobbit adalah karakter fiktif berupa manusia kerdil yang memiliki telinga berujung runcing. Nah, bila pernah menonton film The Hobbit, tentunya Anda tidak akan asing dengan dapur yang satu ini. Batang pohon dimanfaatkan sebagai storage dan juga gantungan gelas sehingga dapur terlihat unik.
5 DAPUR FUTURISTIK Mengaplikasikan dekorasi yang sangat apik, dapur Barin Sky Resort yang didesain oleh Ryra Studio ini memang terkesan sangat futuristik. Kita seperti diajak memasuki dapur di dalam kapal ruang angkasa. Pola melengkung pada dinding dan atap dapur membuat dapur ini terlihat unik nan menarik! Richardus Setia Gunawan (dari berbagai sumber)
EDISI JANUARI 2016
109
110
EDISI JANUARI 2016
Gadget | Technology | Materials | People | Events | Books
EDISI JANUARI 2016
111
112
Tren Properti 2016 Sebuah portal global mengeksplor apa saja yang bisa terjadi pada sektor properti selama 12 bulan ke depan di negara-negara berkembang. Tahun baru telah tiba. Peluang dan tantangan baru terbentang luas. Pertanyaan besar muncul dalam benak para profesional real estate: “Apa yang akan terjadi pada 2016 ini?�. Migrasi dari kota-kota besar, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan minat investor internasional merupakan beberapa prediksi dari para developer properti di negara-negara berkembang. Lengkapnya berikut ini gambaran 5 tren yang bakal terjadi:
01
FOKUS PADA APLIKASI Telepon seluler (ponsel) mendorong inovasi di negara-negara berkembang. Mayoritas pengguna internet di sana tidak memakai desktop, tapi menggunakan ponsel. Jika pada 2015 perusahaan di negara berkembang lebih fokus kepada website, pada 2016 kita akan melihat para profesional real estate mengalihkan perhatian mereka ke aplikasi. Lantaran tingginya biaya internet di negara berkembang, aplikasi kemudian menjadi semakin populer ketika bersangkutan terhadap interaksi dengan perusahaan online. Seiring dengan penetrasi internet yang semakin kuat di daerahdaerah second-tier dan pinggiran kota serta berkurangnya biaya konektivitas mobile, maka kartu SIM menjadi lebih terjangkau dan terjadi evolusi teknologi mobile. Hal itu kemudian meningkatkan penggunaan aplikasi.
EDISI JANUARI 2016
113
02
PERTUMBUHAN DAERAH SECOND-TIER Industri properti telah mencatat adanya peningkatan minat terhadap kota-kota di second-tier dan third tier di area perkotaan yang berkembang. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan pertumbuhan fisik daerah perkotaan termasuk di Colombo, Jakarta, dan Manila. Pertumbuhan daerah ibukota melambat, maka developer dan investor sama-sama mengalihkan perhatian mereka ke kota yang lebih kecil. Di kotakota second dan third tier, harga properti praktis menjadi lebih murah karena ketersediaan lahan yang lebih banyak dan biaya pembangunannya lebih rendah. Menurut Kian Moini, Managing Director Lamudi Global, sebuah portal properti yang berfokus pada pasar negara berkembang, “Pada 2016 kita akan melihat perkembangan kota-kota kecil di pasar negara berkembang: investasi dana bakal dilakukan untuk meningkatkan pelayanan transportasi, air dan listrik, serta mengembangkan infrastruktur. Hal ini penting jika kota-kota kecil ingin bersaing dengan pasar yang lebih besar, baik lokal maupun internasional.� Dengan menggeser fokus dari ibukota ke daerah yang lebih kecil, investor mendapatkan keuntungan lebih banyak karena biaya tanah, sumber daya dan bahan bangunan yang lebih murah, sehingga developer memiliki lahan lebih luas untuk pembangunan. “Hal ini membuat kota-kota second tier menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para profesional real estate,� tambah Moini.
EDISI JANUARI 2016
114
03
PERTUMBUHAN PROPERTI KOMERSIAL Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cepat di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin, urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi, permintaan akan properti komersial pun semakin meningkat. Termasuk di dalamnya adalah pembangunan mixed-use, yaitu pusat perbelanjaan, ruang ritel dan unit kantor dalam satu kompleks.
04
Dalam 12 bulan ke depan, mungkin kita akan melihat peningkatan proyek properti komersial di pasar negara berkembang. Oleh karena itu, kawasan tersebut harus mengakomodasi penduduk dan pertambahan turis, sejalan dengan meningkatnya minat dari perusahaan-perusahaan internasional. Proyek ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, mereka juga memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan nilai properti di sekitarnya.
KETERSEDIAAN REIT Apakah 2016 akan menjadi tahun bagi Real Estate Invesment Trust (REIT)? Dalam 12 bulan terakhir, Lamudi melihat sejumlah pembukaan REIT di pasar negara berkembang, mendorong investasi di sektor ini. Pada Oktober silam, Otoritas Pasar Modal telah menyetujui pendapatan REIT pertama Kenya, yang juga dikenal sebagai I-REIT yang akan diterbitkan oleh manajer investasi, Stanlib Kenya. Ini menandai lisensi yang pertama untuk sebuah perusahaan manajemen aset, untuk masuk ke daftar Nairobi Securities Exchange (NSE). Tiga bulan
EDISI JANUARI 2016
sebelumnya, REIT pertama milik Pakistan diluncurkan, membuka jalan bagi pertumbuhan yang diharapkan di sektor properti komersial negara itu. Negara-negara berkembang lain diprediksi bakal mengikuti jejak mereka selama 12 bulan ke depan. Setelah pengumuman anggaran 2016 di Sri Lanka, para ahli di industri ini memperkirakan penciptaan REIT pertama di negara itu akan mendorong investasi properti lokal dan internasional.
115
05
PENINGKATAN INVESTASI ASING
Hukum telah banyak berubah di pasar negara berkembang. Saat ini masih berlaku aturan bahwa memiliki properti di semua negara adalah sesuatu yang tidak sah. Namun, sekarang juga sedang dibuat UU baru yang mendorong investasi real estate. Tanggal 31 Desember 2015 adalah batas akhir untuk integrasi ASEAN. Integrasi ini akan berfokus pada penciptaan kawasan ekonomi tunggal yang kompetitif, mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi internasional. Diharapkan hal itu dapat secara signifikan meningkatkan investasi langsung dan minat internasional terhadap kawasan ini. Menurut data Ernst & Young, pemasukan FDI (foreign direct investment) ke sektor properti di Afrika sangat kuat sepanjang 2014. Real estate, perhotelan dan konstruksi menjadi proyek paling menarik bagi FDI di Afrika pada 2014. Hal ini diperkirakan bakal meningkat selama 12 bulan ke depan. Di Tunisia, reformasi hukum telah mendorong peningkatan arus masuk investasi asing, dan kini mereka sedang merencanakan UU baru yang bertujuan untuk menggandakan investasi asing ke negaranya pada 2020. Sementara itu, di Meksiko, pemerintah telah mengumumkan strategi baru untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas negara di tahun-tahun mendatang. Proyek-proyek akan difokuskan pada enam sektor, termasuk transportasi, pembangunan perkotaan dan pariwisata, dan untuk mendorong investasi internasional.
EDISI JANUARI 2016
116
Gadget
BenQ W2000
‘Memindahkan’ Bioskop ke Rumah Dengan teknologi DLP (digital light processing) berstandar internasional, proyektor ini dapat menghasilkan visual sekelas bioskop.
EDISI JANUARI 2016
Gadget
Padatnya aktivitas masyarakat modern saat ini tentunya dapat menghambat mereka untuk mendapatkan hiburan seperti pergi menonton ke bioskop. Memahami hal itu, BenQ―penyedia produk-produk digital terkemuka—meluncurkan proyektor terbarunya: BenQ Home Video Projector W2000. Dengan proyektor ini, pengguna di rumah bakal mendapatkan pengalaman menonton serasa di bioskop. W2000 merupakan proyektor berstandar internasional Rec.709 Cinematic Color. Dengan teknologi ini, penonton bisa melihat layar dengan warna sinematik sesungguhnya seperti di bioskop. Rec.709 adalah HDTV (highdefenition television) berstandar internasional yang diperkenalkan pada 1990-an. Fungsinya untuk menjamin keakuratan reproduksi warna sinematik yang diinginkan sutradara film. Pasalnya, hanya display yang kompatibel dengan
standar Rec.709 yang mampu memproduksi kualitas orisinal dan keaslian warna konten HD. “Cinematix Color ini ingin membawa suasana bioskop ke dalam ruang tamu. Rec.709 ini dapat meng-cover banyak warna sehingga kita dapat melihat true white atau warna putih yang sebenarnya,” kata Dody Bong, Project Manager BenQ Indonesia, saat peluncuran BenQ W2000 di Crowne Plaza, Jakarta. “Kini semua industri perfilman sudah menggunakan standar Rec.709 untuk menciptakan warna yang bagus hingga ke mata kita.” Berbeda dengan proyektor yang tidak menggunakan teknologi DLP, BenQ Home Video Projector menggunakan kontras ANTI sehingga mampu menciptakan gambar yang seakan nyata. Proyektor tersebut memproduksi high fill factor yang meningkatkan tingkat pencahayaan di setiap piksel individual sehingga Anda tidak akan terganggu dengan grafis pixilated. Untuk audio, BenQ Home Video Project memiliki fitur eksklusif, yaitu CinemaMaster. Teknologi ini dapat mengubah ruangan menjadi home theater kelas dunia. Sistem audio BenQ ditunjang pengeras suara CinemaMaster Audio Enhancer yang ditenagai oleh MaxxAudio. Fitur audio tersebut menggunakan algoritma yang sama dengan teknologi yang digunakan studio Hollywood. Alhasil, suara bass dan treble serta efek stereo yang tercipta seakan-akan “menyerap” penonton ke dalam film yang ditonton. Walau menggunakan teknologi termutakhir, pemasangan W2000 terbilang praktis. Fitur Big Zoom memungkinkan pengguna memproyeksikan gambar secara maksimal, baik di ruangan kecil ataupun besar. Proyeksi samping dengan dasar 2D juga tersedia pada seri W2000. Ada pula paket Wireless Full HD yang dijual terpisah sehingga memungkinkan pengguna melakukan streaming konten 1080p ke proyektor, bahkan dengan format 3D. Pada pemasangan pertama, produk dapat langsung mendekteksi dan menghubungkan paket Wireless Full HD secara otomomatis. Paket wireless tersebut dilengkapi empat antena yang mampu memperluas cakupan sampai 30,4 meter, bahkan sampai melewati dinding. Richardus Setia Gunawan
EDISI JANUARI 2016
117
118
People
Imelda Francisca
Masih Terus Belajar
Belakangan ini kegiatan Imelda Francisca semakin padat. Pemenang Miss Indonesia 2005 itu mengaku sedang fokus pada ‘jabatan barunya’ sebagai Vice President di Olympic Development. Seperti diketahui, Imelda dikenal luas sebagai bintang iklan dan presenter sehingga paras cantiknya kerap muncul di beberapa stasiun televisi nasional. Setelah mengemban amanat tersebut, praktis kesibukan wanita kelahiran Bogor ini bertambah. Berkarier di Olympic Development sendiri bagi Imelda bukanlah hal baru. Sejatinya, ia adalah anak ketiga dari pasangan Au Bintoro dan Wellih Tan, pendiri Olympic Furniture. Perjalanan bisnis Olympic yang sudah lebih dari 30 tahun mengiringi perkembangan industri perlengkapan rumah, akhirnya membuat produsen yang berbasis di Bogor ini turut melirik bisnis properti. Imelda ditunjuk untuk menjalankan anak perusahaan Olympic Furniture, yaitu Olympic Development. Produk residensial pertama yang tengah dikembangkannya saat ini bernama Olympic Residence. Bukan perkara mudah bagi wanita ramah ini untuk melakoni tanggung jawab tersebut. Ia mengaku masih perlu banyak belajar untuk bisa memberikan produk berkualitas, baik dari sisi produk maupun investasi. “Saya masih ingin belajar dulu,” ujarnya. Namun, berbekal pendidikan yang mumpuni dan support keluarga, Imelda optimistis bisnis properti yang mereka kembangkan bersama HK Realtindo akan menuai sukses. “Yang paling penting bagi saya adalah tanggung jawab sebagai anak dan mengembangkan aset keluarga ini,” paparnya.
EDISI JANUARI 2016
People
na
aula M d n a Arm
I S A T S E V IN OCKER R A L A Di dunia musik, kiprah Armand Maulana tentu tidak perlu diragukan lagi. Suara berat khasnya telah membawa grup Gigi menjadi legenda rock Indonesia. Kemakmuran hidup pun telah diraihnya. Namun keberhasilan itu tidak membuatnya terlena. Sekarang, vokalis berambut gondrong ini sedang fokus mencari model investasi masa depan. Lantas, investasi apakah yang bakal dipilih oleh sang rokcer? Ternyata Armand sangat tertarik pada investasi di sektor properti. Pasalnya, properti adalah moda investasi yang risiko kerugiannya paling kecil. “Saya sendiri sejauh ini belum pernah lihat atau dengar ada harga properti turun. Yang ada malah semakin melonjak,” tuturnya saat ditemui di Jakarta, Desember silam. Minatnya kepada properti bermula ketika ia dipilih sebagai salah satu juri di sebuah acara penghargaan properti. Dari situlah Armand banyak mendapatkan info produk-produk properti unggulan di berbagai daerah dan ia
kepincut pada dua wilayah: Jagakarsa dan Serpong. Menurutnya, Jagakarsa memiliki potensi sangat besar karena kawasan itu masih di tengah kota. Jadi, kemana-mana masih dekat. Sementara wilayah Serpong memiliki banyak sekali fasilitas yang sudah siap di sana. “Serpong itu edan-lah. Mereka bener-bener serius garap proyeknya,” kata pria kelahiran Bandung tahun 1971 ini. “Kalau nanti sudah cukup uangnya, kemungkinan saya akan beli properti di wilayah itu.” Saat ini Armand sudah memiliki dua properti landed house. Satu di Buah Batu, Bandung; satunya lagi di Pondok Indah, Jakarta. Namun, kedua properti itu bukanlah untuk diinvestasikan, melainkan hanya sebagai tempat tinggal. “Nanti kalau yang untuk investasi ada lagi. Doakan saja pokoknya,” tutupnya. Fajar Yusuf Rasdianto
EDISI JANUARI 2016
119
120
Material
Atap Cantik Tahan Gempa Oleh Fajar Yusuf Rasdianto
Onduline menawarkan atap ringan khusus tahan gempa. Bahan dasarnya yang kuat serta ramah lingkungan sangat cocok diaplikasikan di daerah tropis seperti Indonesia. Seperti kita ketahui, atap merupakan bagian penting dari struktur bangunan. Letaknya yang berada di pucuk memiliki peran vital untuk menjaga rumah dari risiko kelapukan. Salah memilih atap bisa merusak konstruksi bangunan secara keseluruhan. Karena itu, memilih atap yang baik dan berkualitas sejak awal sangatlah penting dilakukan. Tatok Prijobodo, Country Director PT Onduline Indonesia (OI), menyarankan agar konsumen lebih cermat dalam memilih atap. Untuk daerah tropis dan rawan gempa seperti Indonesia, genteng ringan dari bahan bitumen (aspal)-lah yang paling tepat. Pasalnya, selain kuat dan cantik, atap berbahan bitumen dapat mengurangi risiko kerugian akibat gempa. “Atap bitumen sangat ringan sehingga risiko runtuh pada bangunan jadi sangat kecil ,� ujarnya
EDISI JANUARI 2016
kepada Property-In di bilangan Jakarta Pusat, Desember lalu. Sebagai satu-satunya produsen atap bitumen bergelombang di Indonesia, OI menawarkan solusi tepat untuk mengurangi risiko itu. Melalui dua produknya yang bermerek Onduline (genteng bitumen bentuk gelombang) dan Onduvilla (genteng bitumen bentuk genteng keramik), mereka berhasil membawa warna baru bagi industri atap di Tanah Air. Karena, selain ringan dan kuat, produk genteng ini juga memiliki nilai estetika tinggi. Onduline dan Onduvilla memiliki warna-warni artistik nan elegan yang didesain khusus dari Italia. Warna natural khasnya tampak begitu cantik diaplikasikan di bangunan-bangunan bergaya klasik. Bahannya yang terdiri dari 50% recycle content selulosa dan 50% bitumen, membuatnya
Material
sangat cocok diaplikasikan di iklim tropis seperti Indonesia.
serta LEED Gold untuk operasional gedung ramah lingkungan berkelanjutan juga sudah dimilikinya.
Dibanding genteng ringan berbahan metal, genteng bitumen memiliki kemampuan meredam suara jauh lebih baik. “Dengan bahan selulosa, genteng ini dapat meredam suara jadi lebih soft,” kata Tatok. Selain itu, bahannya juga tahan karat. Lagipula, jika dibandingkan dengan genteng ringan berbahan metal, genteng ini tentu lebih kuat dan tahan lama.
“Konsumsi energi dan emisi karbon yang keluar dengan menggunakan genteng ini sangat rendah, hanya 4kwh per m2,” ujar Tatok. “Hal itu karena kami adalah satu-satunya perusahaan roofing di Indonesia yang terus bergerak ke arah green product,” klaimnya.
“Salah satu villa di Balikpapan yang memakai Onduline hingga sekarang belum ganti genteng. Sudah
lebih dari 20 tahun mereka gunakan produk kami,” imbuhnya.
Bersertifikat Internasional Kualitas dari genteng bitumen Onduline sudah tidak perlu diragukan lagi. Villa Annie di Balikpapan menjadi bukti sahih kemapanannya di Tanah Air. Sertifikat resmi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) pun kini sudah dikantongi olehnya. Tidak hanya itu, produk Onduline yang tersebar di lebih dari 100 negara juga memiliki label ramah lingkungan dari lembaga sertifkasi dunia. Sertifikat internasional ISO 14021 dan Var 1016 untuk teknologi daur ulang high-impact,
Bila dibandingkan dengan genteng keramik, penggunaan genteng bitumen memiliki efesiensi lebih baik. Bobotnya yang hanya 3-4 kg/m2 membuatnya tidak membutuhkan beton berat sebagai penopang. Sementara itu genteng keramik rata-rata bobotnya mencapai 40 kg/m2. Beban seberat itu tentu membutuhkan penopang yang lebih kuat dan pasti harganya lebih mahal. Karena itu, biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan genteng bitumen jadi jauh lebih efisien ketimbang genteng berbahan keramik. Harganya yang hanya di kisaran Rp100.000150.000 per m2 pun membuat genteng ini lebih terjangkau ketimbang genteng berbahasan dasar beton ataupun keramik. Kendati harganya cukup terjangkau, namun kualitas genteng Onduline dan Onduvilla ternyata tidak kalah dengan genteng keramik ataupun beton. Teknik pemasangan yang benar dan pas akan membuat genteng ini diklaim jauh lebih tahan lama ketimbang genteng mana pun di dunia.
EDISI JANUARI 2016
121
122
Events
Rumah.com Helat Professional Property Agent Summit
Rumah.com menggelar Profesional Property Agent Summit: Masa Depan Properti Indonesia. Event yang pertama kali diselanggarkan di Indonesia ini dihadiri oleh sekitar 500 agen yang akan mengenal lebih dekat tentang tantangan dan peluang serta beragam inovasi digital di dunia properti. Menyosong era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai pada 31 Desember 2015, para pelaku industri peroperti Indonesia diharapkan telah siap menghadapi kompetisi yang semakin terbuka. Dengan populasi lebih dari 600 juta orang, Asia besar bagi pelaku industri properti yang akan berhadapan langsung dengan para pemain dari negara lain dengan berbagai ketrampilannya. Di sisi lain, pasar properti di kawasan Asia Tenggara pun akan semakin membaik karena didorong arus urbanisasi semakin deras,
EDISI JANUARI 2016
meledaknya populasi generasi muda yang melek teknologi dan pertumbuhan kelas menengah dan pendapatan pekerja yang semakin bersaing. Menurut Wasudewan, Country General Manager Rumah.com , para agen properti harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat terjadi, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan para pencari properti. Konsumen sangat senang diperlakukan dengan cara berbeda. “Kombinasi teknologi digital dan pemahaman isu-isu penting dalam dunia properti yang dibahas dalam professional agent summit hari ini merupakan modal penting yang harus dikuasai oleh para agen properti menyambut MEA. Inilah salah satu kontribusi untuk para agent properti yang selama ini menjadi bagian dari bisnis kami,� ujar Wasudewan di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
R I L U M N R A N O A F G G N A L R E B Isi dengan huruf Kapital
Nama Lengkap Jabatan / Posisi No. HP E-mail Tempat Tanggal Lahir Hobby
Events
DATA PRIBADI : : : : : :
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... .................................................................................................. .................................................................................................. ...........................................................................................................
DATA PERUSAHAAN Nama Perusahaan Industri
: ........................................................................................................ : ........................................................................................................ Consumer Goods Transportasi Media
Keuangan Telekomunikasi Pelayanan Umum Pendidikan Lainnya... Alamat : ......................................................................................................... ............................................................................................................ No. Telp : ............................................... ............................................... No. Fax : ................................................... Website
: ...................................................
PAKET BERLANGGANAN Majalah Property-In Langganan 1 tahun Langganan 2 tahun Langganan 3 tahun
: Rp. 495.000 : Rp. 900.000 : Rp. 1.350.000
Luar Jakarta + Ongkos Kirim (Jakarta FREE) Bodetabek Pulau Jawa Luar Jawa
: Rp. 120.000 / tahun : Rp. 175.000 / tahun : Rp. 250.000 / tahun
Berlangganan Mulai Edisi : Bulan : Tahun : Metode Pembayaran : Transfer Bank BCA KCP Hibrida AC.6300-0568-39 a/n PT Info Cahaya Hero
ke alamat Majalah Property-In: Artha Gading Niaga Blok A 10 - 11, Kelapa Gading. EDISI JANUARI 2016 Jakarta Utara 14240. Telp. 6221 - 4585 7040, Fax. 6221 - 4585 7039.
123
124
Events
Arandra Residence Persembahan Terbaru Gamaland Properti
Gamaland, perusahaan properti kenamaan yang telah memiliki banyak produk di luar negeri seperti London, Australia dan Indonesia sendiri kini tengah mengembangkan karya teranyarnya yakni Arandra Residence di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
kamar 1BR 1:2 dan 2BR serta 3BR 1:1.
Arandra Residence merupakan proyek hunian vertikal untuk kelas menengah ke atas yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 ha dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun. Produk ini akan terdiri dari lima tower dengan total unit yang tersedia mencapai 1000 lebih. Untuk tahap pertama akan dibangun adalah tower Prosperity dan memiliki jumlah unit sebanyak 368 buah.
“Kami ingin memberikan hunian yang tenteram, merdeka, bahagia dan sempurna sesuai dengan arti dari Arandra itu sendiri dalam bahasa Sansekerta,� ujar Dicky dalam jumpa pers di Jakarta.
Direktur Gamaland, Dicky Iksan Soetikno menjelaskan kepada sejumlah wartawan bahwa Arandra Residence memiliki fasilitas menarik seperti keberadaan semi private lift sebagai akses langsung penghuni. Kemudian disiapkan juga retail area, kawasan parkir dengan rasio untuk tipe
EDISI JANUARI 2016
Selain itu pengembang pun memberikan satu kelebihan yang tidak dijumpai di hunian vertikal lainnya yakni kehadiran sarana pusat pendidikan mulai preschool, kindergarten, course dan banyak lagi fasilitas pendukung kreativitas anak-anak.
Arandra menawarkan tiga tipe unit yakni 1 Bedroom seluas 36 m2, 2 bedroom (72 m2) dan tipe 3 bedroom (84 m2). Tawaran menarik juga ditawarkan Arandra yakni soal harga. “Untuk 30 pembeli pertama, kami memberikan harga Rp25 juta per meter persegi. Selanjutnya, harga kami naikkan Rp250.000 per meter persegi,� jelas Dicky.
Events
Consumer Choice Awards
Hadir pertama kalinya dengan konsep berbeda, acara bertajuk ‘Consumer Choice Awards’ yang dihelat oleh Rumah123.com sebagai salah satu situs properti Indonesia, disiapkan untuk menjadi standar penilaian bagi pelaku industri properti ke depan.Penghargaan ini ditujukan kepada para pelaku properti Indonesia sebagai apresiasi prestasi mereka dalam perkembangan industri properti di Tanah Air. “Penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi kami bagi pengembang property dan pelaku industry terkait property namun juga refleksi
kekuatan brand industry ini, area yang selama ini jarang disentuh di industri properti,� ujar Ignatius Untung, Country General Manager Rumah123.com. Setelah melalui beberapa fase peniliaian, Rumah123.com membagi penghargaan menjadi 92 kategori yang terdiri dari 71 kategori untuk developer, terbagi per area dan jenis proyek: Residensial, Apartemen, dan Komersial. Kategori ini dilengkapi dengan 21 kategori lainnya dari pelaku industri terkait home dan property yang menjadi favorit konsumen.
EDISI JANUARI 2016
125
126
Book
Jurus Menghindari Kesalahan
B
elajar dari kesalahan bagi kebanyakan orang masih dianggap sebagai hal yang menakutkan dan tabu. Tapi kesuksesan itu sendiri tidak terlepas dari kesalahan, baik kesalahan yang kita buat sendiri maupun kesalahan orang lain. Semua kesalahan tentu bisa menjadi bahan pembelajaran yang sangat berharga. Sudah banyak buku properti yang mengulas tentang kesuksesan investasi atau bisnis properti. Kali ini hadir buku yang terinspirasi justru dari kegagalan atau kesalahan dalam berbisnis properti. Isi buku ini lebih to-the-point, pembahasannya langsung dimulai dari kesalahan pertama hingga kesalahan terakhir. Total dibahas 40 kesalahan dalam bisnis properti, di mana satu kesalahan dibahas dalam satu bab sendiri dalam bentuk narasi atau kisah yang mudah dipahami. Dilengkapi pula dengan berbagai ilustrasi atau gambar dalam masing-masing bab, tapi sayangnya ada banyak foto yang terlalu low-res sehingga sulit dilihat. Dalam membahas kesalahan demi kesalahan, penulis juga melihat dari berbagai sudut pandang dan berbagai faktor yang terlibat dalam bisnis properti seperti stakeholders (pembeli, penjual, investor, agen, pengembang properti, termasuk pemerintah). Selain itu, berbagai kesalahan ditinjau juga dari faktor-faktor yang memengaruhi seperti jangka waktu, tanah, pasar, demografi, proteksi, dan lain-lain. Buku ini cukup sederhana dan bisa dibaca dengan cepat karena setiap bahasan atau kesalahan sudah disusun dalam masing-masing bab tersendiri. Dalam bisnis properti yang mempunyai permasalahan yang relatif kompleks, Anda bisa menemukan kesalahan-kesalahan yang dimaksud sudah dikategorikan secara rapi. Adapun pembahasan kesalahan-kesalahan
EDISI JANUARI 2016
pada buku ini lebih bersifat pengetahuan (knowledge) dari berbagai fenomena yang pernah terjadi di industri atau bisnis properti. Akan lebih baik lagi jika berbagai kesalahan yang dibahas bisa lebih dari sisi teknis yang menyoroti liku-liku transaksi, pengurusan sertifikat, proses di notaris, bagaimana jika sudah terlanjur merugi, ilustrasi strategi kalkulasi untung-rugi membeli properti, dan lain-lain. Ivan Mulyadi
Judul 40 Kesalahan dalam Bisnis Properti Penulis Budi Santoso Penerbit Elex Media Komputindo Tebal 147 halaman Harga Rp 39.800
Events
EDISI JANUARI 2016
127
128
Propertisiana
Walk PJ Rahmat Susanta - Director of Property-In
S
etiap kali berjalan kaki di Jakarta, masalah yang sering kita hadapi adalah ketiadaan trotoar untuk pejalan kaki. Trotoar di Jakarta banyak yang sudah dipenuhi oleh mobil ataupun motor. Dengan demikian, sulit bagi para pejalan kali untuk bisa berjalan melalui trotoar.
Di Jakarta ruang untuk berjalan kaki memang semakin sulit dicari. Bahkan kebanyakan bangunan properti lebih mementingkan ruang untuk parkir mobil daripada pejalan kaki. Kurangnya penghargaan terhadap pejalan kaki ini juga terlihat di mana mereka harus jalan berputar untuk masuk ke sebuah tempat, sementara mobil memiliki akses yang lebih singkat. Di dunia properti ada yang dikenal dengan walkability factor, yakni seberapa tolerannya sebuah area menyediakan ruang untuk berjalan. Developer properti yang baik tentunya akan mempertimbangkan walkability factor. Mereka tidak hanya membuat sesak properti mereka dengan beragam bangunan, tapi juga area-area di mana orang-orang bisa melakukan berbagai aktivitas dengan berjalan kaki seperti berbelanja, berolahraga, dan bercengkerama. Walkability menjadi penting manakala lingkungan dan kesehatan menjadi isu dalam dunia properti. Jalurjalur pejalan kaki umumnya merupakan area terbuka yang lebih ramah lingkungan. Demikian pula banyaknya ruang untuk berjalan kaki menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Tidak ketinggalan, walkability mengukur pula konektivitas dan kualitas jalur pejalan kaki. Konektivitas melihat bagaimana jalur-jalur pejalan kali bisa berhubungan antara properti yang satu dengan yang lain. Sementara kualitas melihat bagaimana jalur tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik. Studi tentang hal ini banyak dilakukan dalam perencanaan properti perkotaan. Ada banyak hal yang
harus dilihat dalam pengukuran walkability. Misalnya saja, seberapa jauh akses ke public transport, variasi dan jumlah bangunan, jalan masuk, banyaknya ruang kaca yang menciptakan kelegaan, sampai masalah jumlah tanaman. Yang tak kalah penting untuk diperhitungkan adalah soal density (kerapatan) dari para penghuni yang tinggal di area tersebut. Jangan sampai area pejalan kaki tidak mencukupi untuk populasi yang sangat besar. Akibatnya ruang pejalan kaki pun menjadi sangat sesak. Perusahaan seperti Walk Score punya metode tersendiri yang dipatenkan untuk pengukuran walkability. Dalam mengukurnya, Walk Score menganalisis puluhan bahkan ratusan rute dari sebuah titik poin ke fasilitas-fasilitas yang ada. Mereka juga mengukur densitas serta ukuran ruang pejalan kaki. Selain itu, Walk Score juga menggunakan tools seperti Google dalam pengukurannya. Dengan skala 0 sampai 100, Walk Score membagi sebuah area berdasarkan walk score. Skor 0-24 adalah kondisi terparah di mana semua fasilitas hanya bisa dijangkau dengan mobil. Sementara skor tertinggi terletak antara 90-100 di mana semua fasilitas bisa dijangkau tanpa menggunakan mobil sama sekali. Tahun lalu Walk Score memberi angka 87,6 untuk New York. Kota ini dianggap berhasil mengubah area yang tadinya sesak dengan mobil menjadi area pejalan kali yang luas dan nyaman. Dengan skor hampir mencapai 90, berarti sebagian besar fasilitas bisa dicapai dengan berkalan kaki. Apa pun bentuk pengukurannya, melakukan pengukuran terhadap faktor-faktor terkait dengan pejalan kaki sangat baik dilakukan. Kebutuhan manusia untuk bisa mencapai suatu tempat dengan berjalan kaki sangat dibutuhkan. Saya yakin value properti Anda pun akan meningkat jika walkability ini benar-benar diperhatikan.
Proper tisia na EDISI JANUARI 2016
SOLD OUT
DIPASARKAN TIPE BARU
TA H A P 2
LT: 105 LB: 115
ENJOY YOUR GREEN
CASH BACK
LIVING ENVIRONMENT
1.5
FREE
Milyar
*Syarat dan ketentuan berlaku
|
*
Kitchen Set*
Data, gambar dan spesifikasi bangunan yang tercantum merupakan ilustrasi, perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu dan merupakan hak penuh developer
FASILITAS Dekat dengan fasilitas rumah sakit Dekat dengan fasilitas pendidikan Tersedia fasilitas kolam renang Tersedia fasilitas jogging track CCTV 24 jam BEBAS BANJIR Family Park
MARKETING GALLERY Jl. Cinere Raya - Depok
15 Menit dari bandara Pondok Cabe
754 8454 www.megapolitan-group.com
Swimming Pool
Jakarta Japanese School
en Jl. S
Global Jaya International School
ayan
Jl .R a ay Jo m ba ng
BINTARO SECTOR 9 Design By
DP Architects - Singapore | Show Suites By Genius Loci - Shanghai | Public Spaces By Design Forum - Indonesia
Visit Our
Show Unit The Perfect Ten, The Perfect Lifestyle | Located right in the center of Bintaro | Direct Access to TB. Simatupang Toll Road | Surrounded by 3 International Schools : British International School - Jakarta Japanese School - Global Jaya International School | Luxurious World Class Integrated Development | World Class Designer | Choices of bedroom with exquisite spesification | Private Sky Pool & Facilities | Embarcadero Family Club | High Capital Gain & Rental Return | Developed by Lippo Homes
HIGHLY COMMENDED
www.e mbarcade ro par k.com
222 109 88
021