EDISI SPESIAL RAMADHAN
ergy
nd Sin Care, Smart a Juni - Juli 2013 / Sya’ban - Ramadhan 1434 H
276D6F15
6 11 13
Masa yang telah berlalu tidak dapat di ulang kembali Hikmah Seputar Ramadhan Program Ramadhan 1434 H
19 20
Dini Fitria “Dengan berzakat saya mendapat banyak kemudahan” David Chalik “ Ramadhan sarana untuk memperbaiki diri”
DARI REDAKSI Assalamu’alaykum wr.wb Tamu agung sebentar lagi akan datang. Hanya tinggal beberapa langkah, ia pun tiba di teras rumah, kemudian mengetuk pintu seraya mengucapkan salam, “Assalamu’alaykum.” Sang pemilik rumah taklantas membukakan pintu dan mempersilakan tamu itu masuk. Layaknya sebagai tuan rumah, mestinya ia menyuguhkan pelayanan terbaik kepada tamu itu. Akan tetapi ia tidak melakukannya. Ia terlihat panik dan gusar. Sebab, ia tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut kedatangan tamu agung itu. Piring-piring menumpuk di atas meja, lantai berdebu karena belum dipel, ruang tamu berantakan, dan kertas berserakan di mana-mana. Ia malu membuka pintu, ia merasa bersalah, dan ia pun tertunduk lemas. Ia pun berkata lirih dalam hati, “tamu agung itu telah datang, aku malu bertemu dengannya.” Sudah berapa kali Ramadhan membersamai kita? Sudah 20 tahun? Atau mungkin sudah lebih dari setengah abad? Betapa beruntungnya kita karena sudah bertahun-tahun Ramadhan hadir dalam hidup kita. Ia menyapa, menghampiri, dan mengajak kita untuk menjadi sahabatnya selama 1 bulan. Ia tawarkan kebaikan, kemuliaan, dan begitu banyak keberkahan. Lantas bagaimana sikap kita? Mungkin karena padatnya aktifitas yang kita lakukan sehingga kita pun lupa bahwa ia akan datang, ia telah datang, dan kemudian pergi. Mungkin hal tersebut terjadi berulang kali. Bahkan kita pun lupa, apa saja momen-momen indah yang sudah kita lalui bersamanya? Padahal, ia sangat baik; ia adalah sahabat terbaik. Tahun ini, Insya Allah tamu agung itu kembali datang. Kita sangat berharap semoga kita bisa berjumpa lagi dengannya. Tahun-tahun ke belakang, bisa jadi kita tidak terlalu mempedulikan kehadirannya. Namun tahun ini berjanjilah dalam hati kita yang terdalam bahwa kita tidak akan menyia-nyiakan kehadirannya. Ia adalah tamu agung yang membawa banyak sekali kebaikan, pahala, dan keutamaan. Sambutlah kehadirannya dengan senyum terbaik, amalan terbaik, dan kemudia berkata padanya, “Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang tamu agung. Aku sudah menunggu kehadiranmu. Aku sudah mempersiapkan diri dengan baik.”
“Suatu pagi di sebuah hutan di Afrika, seekor singa ketika terbangun langsung berlari untuk memangsa rusa yang masih tertidur. Jika tidak, dia akan mati kelaparan. Sementara di tempat yang sama, seekor rusa ketika terbangun juga langsung berlari untuk menghindari terkaman singa. Jika tidak, dia juga akan mati menjadi mangsa singa.” Susunan Redaksi Penerbit: PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional | Alamat: Grha PKPU Jalan Condet No, 27 G Jakarta. Telp. 08041002000 | Penanggung Jawab: Agung Notowiguno | Dewan Redaksi: Wildhan Dewayana, Sri Adi Bramasetya, Tomy Hendrajati, Eddy Nursantio, Rully Barlian, Nana Sudiana | Pemimpin Redaksi: Andjar Radite | Redaktur Pelaksana: Mahfud Achyar | Layout: Shady Arpenta | Reporter: Cecep Y Permana, Teguh Arief, Hendi Hendarsyah | Kontributor: PKPU Cabang | Iklan: Tatang Hidayat | Pengarah Artistik: Luddy Prasetyo | Distribusi: PKPU | Alamat Redaksi: Gedung Markom Lt. 3, ext 125 | Iklan Hubungi: 085216171700
NEWSLETTER
Redaksi
02
Cover Sory : Kampanye “Jangan DiTahan di saat Ramadhan 2012” Bunderan HI”
Sekali Lagi, “Jangan Ditahan" Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh Alhamdullilah, Ramadhan yang mulia datang kembali menyapa. Rasa syukur dan gembira tentunya melingkupi kita semua. Betapa tidak, di bulan inilah Allah swt melipatgandakan pahala amal-amal hamba-Nya dan membuka pintu ampunan seluas-luasnya. Rasanya tiada hal paling penting bagi kita selain bersegera menjemput kesempatan luar biasa dalam bulan penuh berkah ini untuk tidak menahan diri dalam menebar dan melakukan amal kebajikan, karena waktu dan kesempatan yang tidak dapat berulang. Rasulullah pernah bersabda, “Bersegeralah melakukan amal-amal saleh (kebajikan), (sebab) sebuah fitnah akan datang bagai sepotong malam yang gelap, seseorang yang paginya mukmin, sorenya menjadi kafir, dan seorang yang sorenya kafir, paginya menjadi mukmin, ia menjual agamanya dengan harga dunia.� (HR. Muslim). Para pembaca yang budiman, demikianlah Allah mengingatkan kepada kita untuk tidak menahan diri dalam bersegera berbuat kebajikan, karena begitu derasnya fitnah dan cobaan yang deras menghadang yang sangat bisa menghalangi kita untuk bisa mengisi kesempatan waktu untuk beramal kebajikan. Untuk itu sangat tepatlah ketika kami mencoba mengingatkan kita semua , untuk kembali bersegera dan tiada menahan diri kita untuk beramal apalagi dengan sebuah kesempatan yang sangat besar dengan hadirnya bulan Ramadhan, sekali lagi “Jangan DiTahan" Wassalamu'alaykum warrahamatullahi wabarakatuh. Agung Notowiguno Presiden Direktur PKPU
NEWSLETTER
Pengantar
03
SEGERALAH BERAMAL, JANGAN DITAHAN Sudah beberapa hari ini di rumah-rumah sebagian orang di kampung ada hal yang ganjil. Tepatnya di rumah sebagian besar janda renta dan kaum jelata. Roti-roti dan gandum yang biasa teronggok selepas sholat Subuh di depan pintu, kini taklagi mereka jumpai. Fenomena onggokan roti dan gandum tanpa perlu dipikir dalam-dalam sebetulnya juga adalah ganjil. Siapa yang meletakan makanan-makanan itu di rumah penduduk? Apa motifnya? Kejadian tersebut berlangsung bukan sekali-dua kali, melainkan setiap hari selama bertahun-tahun. Namun, orang-orang di kampung tersebut tidak berpusing-pusing untuk mencari tahu siapa yang sudah menaruh makanan di depan pintu rumah mereka. Bagi mereka, cukuplah dengan mensyukuri dan menikmati hidangan gratis. Itu saja sudah cukup. Selebihnya biarlah itu urusan Allah. Tetapi kemudian orang-orang berpikir, mungkinkah dia? Urutan-urutannya terlalu logis untuk diingkari. Sejak orang itu meninggal, semuanya terhenti. Orang-orang yang memandikan dan mengkafaninya menyaksikan semuanya. Meraba kulit-kulit yang menebal di sekitar pundak terus melebar hingga ke bagian punggung, terlihat pecah-pecah dan menghitam. Pastilah itu jejak beban yang sangat berat dipanggul. “Aku baru mengerti sekarang ucapanmu,” ujar Abu Hamzah ats-Tsumali persis ketika jenazah Ali bin Husein, cicit Rasulullah saw, yang akan dikebumikan. “Jangan kau tahan sedekahmu wahai Abu Hamzah. Sedekah yang tidak kau tampakkan sesungguhnya dapat meredakan murka Allah swt.” Bergegaslah beramal ketika hasrat muncul untuk menuntaskannya. Seolah takakan ada sisa umur di situ. Allahumma kamaa hasanta kholqi, fa hassin khuluqi. “Ya Allah sebagaimana Engkau telah baguskan tubuhku, baguskanlah pula akhlakku.” Aamiin. Wallahu’alam bishowab.
Wildhan Dewayana Managing Director PKPU
NEWSLETTER
Teropong
04
Tanya Jawab Tentang Zakat Mohamad Suharsono Biro Syariah PKPU
Pertanyaan: Apa perbedaan antara zakat, infaq, dan sedekah ? Jawaban: Kalimat zakat dalam Al-Quran disebutkan dengan kalimat zakat langsung, seperti: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (98:5) Atau dengan kalimat infaq, seperti : “Hai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (2:267) Atau dengan kalimat sedekah, seperti: “Ambillah sedekahdari sebagian harta mereka, yang dengannya itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (9:103) Infak artinya perbuatan baik kepada seluruh makhluk dengan memberikan kemanfatan kepada mereka. Maknanya lebih umum dari pada sedekah atau zakat. Dalam Al-Quran, Allah swt menggunakan kalimat infak bukan hanya untuk kaum muslimin tetapi juga untuk non-Muslim (kafir), seperti yang terdapat dalam surat Al-Anfal, ayat 36: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalang-halangii (orang) dari jalan Allah.” Kalimat infak dalam ayat tersebut menggunakan bentuk fi’il mudhori ma’lum yaitu “yunfiquuna”. artinya Allah swt menggunakan infak bukan khusus untuk kaum muslimin tetapi juga untuk non-Muslim atau orang-orang kafir. Karenanya infak lebih umum daripada sedekahmaupun zakat. Sedekah memiliki makna khusus hanya untuk orang beriman saja. Kamus Al-Bisri, menyebutkan sedekah artinya benar atau jujur. Karenanya sedekah itu motifasinya adalah al-qurbah mendekatkan diri kepada Allah swt untuk menunjukkan (-ash shidqu-) kesejatian dan kejujuran sebagai seorang yang beriman. Rasulullah saw menguatkan hal tersebut dalam sebuah hadits yang artinya sedekah itu “dalil” atau bukti kesejatian dan kebenaran iman seseorang. Sedekah yang sifatnya umum itu bermuara pada zakat, zakat itu bagian dari sedekah, sedekah ada yang mafrudhah ( yang diwajibkan) dan ada yang muqaddarah atau yang ditentukan kadarnya (2,5%, 5%, 10%, atau 20%). Zakat secara bahasa artinya bersih, suci, tumbuh, berkembang dan berkah. Sedangkan secara istilah adalah mengeluarkan sebagian harta dalam waktu tertentu (haul atau ketika panen), nilai tertentu (2,5%, 5%, 10% atau 20%,) dan sasaran tertentu (faqir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah dan ibnu sabil) seperti yang tertuang dalam surat At-Taubah ayat 60. Wallahua’lam bishowab.
NEWSLETTER
Serba Serbi Zakat
05
Jangan Ditahan: Masa yang Telah Berlalu, Tidak Dapat Diulang Kembali Subuh baru saja usai. Mentari pagi bergerak perlahan meninggalkan peraduannya untuk menerangi bumi, menjalani titah Illahi. Detik demi detik berselang, berganti menit, kemudian jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Meski mentari Ramadhan tahun ini belum terbit, namun takbisa dipungkiri bahwa hawanya sudah dapat dirasakan. Takterasa, waktu begitu cepat berlalu. Teringat kembali, kejadian beberapa tahun silam. Di antara kita pastinya melakukan berbagai kegiatan berikut pada bulan Ramadhan. Mulai dari makan sahur, kemudian sholat berjama’ah di masjid, menikmati rasa penat, dan menahan lapar dan dahaga hingga sore hari. Ada anak-anak, remaja hingga orangtua berkumpul di masjid demi menikmati suasana buka bersama. Setelah sholat Isya semua orang melaksanakan sholat taraweh dan tadarus bersama di masjid. Begitulah sekilas potret indah tentang Ramadhan yang pernah kita dilewati. Ramadhan selalu datang setiap tahunnya. Akan tetapi, apakah setiap kita dapat senantiasa merasakan kerinduan yang teramat dalam terhadap Ramadhan? Jawabnya belum tentu. Seberapa banyak waktu yang kita miliki di dunia ini, tidak ada yang tahu. Kita melihat kini, teman bermain kita di kala anak-anak sudah menjadi orang tua. Bayi-bayi lucu yang dulu mungkin sering kita gendong dan kita ajak bermain kini telah beranjak dewasa. Orang-orang tua yang duduk di samping kita ketika berbuka puasa atau berada satu shaf dengan kita saat sholat berjamaah di masjid, kini satu demi satu telah pergi memenuhi panggilan Illahi. Generasi baru pun datang menggantikan; yang dulu anak-anak, kini sudah mempunyai anak; yang dulu remaja, kini sudah hidup berumah tangga. Siklus kehidupan yang alami dan pasti. Ramadhan tahun lalu, takakan bisa kembali menghampiri, untuk dikembalikan ke saat semula. Menyesali diri tanpa disertai perbaikan pun menjadi takberarti lagi. Terkadang, begitu banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Menumpuknya aktifitas yang menunggu penanganan kita; baik di kantor, sekolah, kampus, rumah membuat kita lebih mendahulukan penyelesaian tugas-tugas tersebut sehingga Ramadhan pun berlalu begitu saja. Sementara, amal yang terlaksana masih sedikit dan masih sangat banyak aktifitas kebaikan lainnya yang belum tersentuh. Sahabat, agar kita takmenyesal di kemudian hari karena telah membiarkan bulan mulia berlalu begitu saja, marilah kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk menghimpun bekal dengan mengerjakan amalan yang terbaik. Menyusun kembali agenda-agenda kita sehingga penggunaan waktu yang kita miliki dapat berjalan lebih efektif. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi labih baik dari kemarin. Semoga Allah berkenan untuk senantiasa melindungi kita dari kesia-siaan, dan menetapkan petunjuk-Nya atas diri kita. Lakukanlah kebaikan-kebaikan yang semestinya kita lakukan. Sekali lagi, jangan ditahan. Wallohu a’lam bishshowwab. (Azzura Arsyiah/MT-3/PKPU)
Generasi baru pun datang menggantikan; yang dulu anak-anak, kini sudah mempunyai anak; yang dulu remaja, kini sudah hidup berumah tangga. Siklus kehidupan yang alami dan pasti.
NEWSLETTER
“Kripik� Ramadhan
06
Agar Ramadhan Tahun Ini Semakin Bermakna Tidak lama lagi, umat Islam di seluruh dunia bersiap-siap menyambut kedatangan bulan penuh barokah yakni bulan Ramadhan. Betapa tidak, di bulan Ramadhan, Allah melipatgandakan segala kebajikan yang dilakukan oleh umat Islam. Amalan sunnah yang dikerjakan di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala sama halnya dengan amalan wajib yang dilakukan pada hari-hari biasa. Sementara, amalan wajib akan diberi pahala berlipat-lipat ganda. Maka takheran jika milyaran umat Muslim di dunia; tidak memandang asal negara, suku, usia, dan warna kulit menanti bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Siapa pun tentu sangat bersemangat menyambut bulan suci yang datang hanya satu kali dalam setahun. Berbagai persiapan pun dilakukan guna menyambut bulan suci Ramadhan, baik persiapan jasadiyah, fikriyah, dan ruhiyah. Persiapan jasadiyah dilakukan dengan cara menjaga kesehatan tubuh seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, dan istirahat dengan cukup. Persiapan fikriyah dilakukan dengan cara banyak membaca buku dan informasi berkaitan dengan ibadah shaum, fikih zakat, membaca sirrah nabawiyah, membaca tafsir, dan mengikuti kajian agama. Sementara persiapan ruhiyah dengan cara membiasakan diri puasa sunnah seperti puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin-Kamis, dan puasa Nabi Daud. Puasa sunnah sangat baik dilakukan untuk melatih kesiapan mental seseorang menjelang ibadah shaum selama satu bulan di bulan Ramadhan. Persiapan ruhiyah lainnya yaitu dengan cara memperbanyak ibadah seperti sholat qiyamulail (tahajud), sholat Duha, tilawah, menghafal Al-Qur’an, dan amalan sunnah lainya. Namun yang tidak kalah penting adalah meminta ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang sudah kita perbuat selama ini. Kita pun berniat dari hati yang paling dalam, jika usia kita masih panjang dan diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Ramadhan, kita berjanji kita tidak akan menyia-nyiakan bulan suci Ramadhan. Habluminallahu sudah kita lakukan. Selanjutnya, jangan lupa untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia. Barangkali selama berinteraksi dengan keluarga, sahabat, dan rekan kerja kerap kali terjadi pertikaian, perselisihan, dan perdebatan yang membuat hubungan menjadi kaku. Maka alangkah baiknya jika kita memulai untuk kembali merajut tali silaturrahim dengan orang-orang yang mungkin pernah kita sakiti, dan memaafkan orang yang pernah menyakiti kita. Kata orang bijak, “Hendaklah kita seperti seorang musafir di padang gurun yang luas. Musafir tersebut yang mencatat semua hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupnya di atas pasir. Ia berharap jika angin tiba, catatan tersebut terhapus dan terbawa oleh angin gurun. Sementara ia akan selalu mencatat hal-hal yang baik pada prasasti yang diukir dengan pahatan kebaikan pula. Ia pun berharap dengan mencatat segala kebaikan pada prasasti, ia akan selalu mengenang kebaikan orang-orang pada dirinya hingga kapan pun.” Betapa leganya hati kita karena sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika semua hajat sudah dipenuhi, sekarang kita tinggal merancang target-target amalan harian yang nantinya kita kerjakan selama bulan Ramadhan. (Mahfud Achyar)
Puasa sunnah sangat baik dilakukan untuk melatih kesiapan mental seseorang menjelang ibadah shaum
NEWSLETTER
“Kripik” Ramadhan
07
Mungkin Karena Kita Belum Siap Bertemu Ramadhan Ramadhan adalah bulannya bulan. Bulan yang mulia, bulan yang suci, dimana kita bisa berlomba-lomba mendapatkan kebaikan di dalamnya, yaitu amal ibadah, mendapatkan ridha dari Allah SWT. Dan ketika ibadah Ramadhan tahun lalu kita akhiri, maka salah satu harapan yang ada di dalam jiwa kita adalah keinginan untuk bisa menjumpai dan menikmati lagi dengan bulan Ramadhan pada tahun berikutnya. Alhamdulillah, harapan itu telah terpenuhi pada hari ini, karena itu kita berharap semoga Allah SWT benar-benar menyampaikan usia kita hingga akhir Ramadhan ini, bahkan pada Ramadhan tahun-tahun yang akan datang. Karenanya, kehadiran bulan Ramadhan tahun ini insya Allah tidak akan kita sia-siakan begitu saja. Kita tidak perlu malu atau belum siap bertemu Ramadhan. Sebagai orang yang gembira atas datangnya kembali bulan Ramadhan, maka target yang ingin kita capai adalah mendapatkan nilai-nilai keistimewaan dari bulan Ramadhan itu sendiri. Ada banyak pahala yang Allah SWT turunkan di dalam bulan Ramadhan, salah satunya adalah Alquran. Alquran pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan. Selain itu, pintu syurga yang kita ingin sekali bisa masuk ke dalamnya dengan segala kenikmatannya dibuka pada bulan Ramadhan, sedangkan pintu neraka ditutup. Di bulan Ramadhan ini, dosa-dosa kita dimasa lalu akan diampuni. Ini merupakan peluang yang sangat besar yang diberikan Allah SWT dan kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan itu. Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita semua, maka sudah sepantasnyalah jika kita harus bergembira menyambut datangnya bulan Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang dengan penuh rasa gembira, sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan perasaan yang ringan walaupun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat. Kita tidak perlu malu apalagi bersedih hati dengan kedatangan Ramadhan ini. Karenanya, kita harus tunjukkan kegembiraan kita dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan momentum setahun sekali itu sebagai momentum untuk mendidik atau mentarbiyah diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan, pemantapan takwa kepada Allah SWT. Ini adalah sesuatu yang sangat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dan kebaikan bulan Ramadhan. Sekali lagi, janganlah kita sia-siakan kesempatan sekali dalam setahun ini. Mari eratkan tali silaturahmi, perbaiki hubungan yang renggang dengan saudara-saudara kita, dan jangan memutuskan tali persaudaraan dengan seseorang di bulan yang suci ini.
kita harus bergembira menyambut datangnya bulan Ramadhan
NEWSLETTER
Allah SWT mengambil hidayah seseorang secara berturut-turut, pastikan diri kita mendapatkan hidayah sepenuhnya dan tidak kehilangan sedikitpun. Marilah kita sambut bulan yang penuh hikmah ini dengan semangat baru. Siapkan jiwa, fisik, ruhiyah, dan harta kita agar Ramadhan kali ini berkesan dalam hidup kita. Insya Allah. (Cecep Y Pramana)
“Kripik� Ramadhan
08
Jika Ramadhan Tahun Ini adalah Ramadhan Terakhir Kita Menyambut datangnya bulan Ramadhan tidak hanya dilakukan dengan menyiapkan bahan kebutuhan pokok makanan selama sebulan, menyiapkan kantong untuk berbelanja keperluan lebaran atau yang lainnya. Tetapi Ramadhan adalah bulan beribadah selama sebulan penuh, dimana kita berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Terbaik dalam peningkatan ketakwaan dan keimanan, dengan taat adalah sebagai ukurannya. Taat kepada apa yang Allah dan Rasulullah saw perintahkan. Dapat bertemu dengan bulan Ramadhan adalah satu kenikmatan yang sangat berharga. Ada kerinduan di sana, rindu ingin bertemu dengan yang dirindui-Nya. Apalagi jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir, pertemuan perpisahan. Pertemuan yang paling dirindui adalah pertemuan dengan Allah swt di akhirat kelak. Ibnu Al-Qayyim dalam kitabnya mengungkapkan bahwa kenikmatan yang sempurna tidak sekadar makan dan minum di surga saja, tetapi juga nikmat bertemu dengan Allah swt. Jika kita tahu bahwa ini adalah bulan Ramadhan terakhir bagi kita, niscaya kita tidak akan meninggalkan segala kewajiban yang telah di fardhukan oleh Allah swt. Kita pasti akan bersungguh-sungguh melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan terbaik. Jika kita tahu bahwa ini adalah bulan Ramadhan terakhir bagi kita, maka kita akan menjaga ibadah puasa kita teanpa berkurangnya pahala di sisi Allah swt. Bisa jadi seseorang yang berpuasa, dia tidak mendapat dari puasanya melainkan hanya lapar dan dahaga. Jadi, kita akan sentiasa mengevaluasi (muhasabah) setiap detik demi detik Ramadhan. “Barangsiapa yang berpuasa ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR Bukhari) Jika Ramadhan kali ini adalah yang terakhir, niscaya kita akan sentiasa menjaga shalat tarawih di masjid setiap malam. Menghayati dan tadabbur setiap ayat Al-Qur’an yang dibaca. Jika Ramadhan kali ini adalah yang terakhir, niscaya kita akan melaksanakan semua amalan sunah berpuasa, menjauhkan diri dari segala larangnya. Jika Ramadhan tahun ini adalah yang terakhir buat kita, niscaya kita tidak akan melupakan nasib saudaranya sesama umat Islam. Bagaimana nanti kita mampu berdiri di hadapan Allah SWT sedangkan kita tidak ambil peduli terhadap nasib umat Islam, nasib saudaranya seiman, dengan berbagi peduli. Jika kita merasakan bahwa Ramadhan kali ini adalah bulan Ramadhan yang terakhir. Niscaya setiap kita pasti akan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kewajiban yang telah Allah wajibkan kepada orang-orang yang beriman. Setiap waktu yang kita lalui adalah kesungguhan, karena kita tidak tahu kapan kematian datang menjemput. Dan, kita tidak mempunyai banyak waktu, raih dan rebutlah Ramadhan kali ini dengan sebaik-baiknya. Inilah kesempatan kita untuk melakukan segala amalan terbaik di bulan penuh rahmat ini. Bahkan kita harus menjadikan Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terbaik sepanjang hidup kita. Mengapa kita harus melakukannya? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan karena kita tidak pernah mengetahui apakah kita masih punya kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun depan. Sungguh sangat ruginya jika ini merupakan Ramadhan terakhir kita, tetapi justru kita melakukan amalan terburuk dalam hidup kita. Karena itu, mulai saat ini harus kita kuatkan tekad dalam diri kita untuk melakukan segala aktivitas sebagai aktivitas terbaik dalam Ramadhan kali ini. Shalat kita adalah shalat terbaik yang pernah kita kerjakan. Tilawah Al-Qur’an kita adalah tilawah terbaik yang pernah kita baca. Shadaqah atau sedekah kita adalah shadaqah atau sedekah terbaik kita. Semuanya yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini adalah yang terbaik. Agar amal yang kita lakukan diberikan ganjaran atau pahala dari Allah swt sebagai ganjaran dan pahala yang paling terbaik. Wallahua’lam. (Cecep Y Pramana)
NEWSLETTER
“Kripik” Ramadhan
9
Menjadi Manusia Baru Setelah Ramadhan Tidak terasa, perjalanan waktu begitu cepat berlalu, tanpa bisa ditunda sedetik pun juga. Ramadhan, bulan yang penuh berkah, saat yang paling pas untuk menggali ibadah dan meminta ampun serta bertaubat kepada Allah swt pergi meninggalkan kita semua hingga tahun berikutnya. Sementara itu, kita tidak pernah mengetahui, apakah Ramadhan tahun depan masih sempat bersama dengan keluarga dan orang-orang yang kita cintai untuk melaksanakan ibadah Ramadhan? Apakah Ramadhan tahun berikutnya masih dapat kita rasakan keindahannya untuk memperbanyak ibadah puasa, shalat tarawih, tilawah Alquran, perbanyak istighfar kepada Allah swt dan lainnya? Pertanyaan itu akan terus muncul dan tidak ada yang pernah mengetahui jawabannya selain Allah swt, tempat kita menyembah dan meminta. Setiap yang datang, pasti akan berlalu pergi. Sesungguhnya, bulan Ramadhan menjadi saksi atas segala amalan yang kita lakukan selama ini, apakah itu berupa keburukan dan maksiat, ataukah ibadah dan amal shaleh. Karena itu, intropeksi diri menjadi suatu hal yang penting mulai saat ini, melakukan evaluasi (muhasabah) terhadap segala hal yang sudah kita lakukan di bulan Ramadhan yang kita jalani. Tentunya, agar Ramadhan tahun ini tidak berlalu begitu saja seperti Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Setelah Ramadhan, adakah perubahan pada diri kita? Selama sebulan penuh, kita memasuki masa-masa ibadah yang telah diwajibkan, semoga kita mendapatkan ampunan dari-Nya. Lahir kembali sebagai manusia baru, layaknya seorang bayi yang lahir tanpa dosa. Selama puasa Ramadhan kemarin, kita lakukan dengan tulus iklas semata hanya mencari ridhanya, dan terbebas dari hal-hal yang membatalkan puasa. Inilah kesempatan yang tak ternilai harganya bagi umat Islam. Allah memberikan ‘mekanisme’ penambahan pahala sekaligus pembersihan dosa. Janji Allah, jika seorang yang beriman berpuasa dengan tulus ikhlas semata-mata hanya untuk menjalankan perintah-Nya, maka Allah swt berjanji akan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu. Insya Allah, Allah Swt mungkin sudah mengampuni dosa-dosa kita, tetapi kita mungkin belum terbebas dari dosa-dosa yang kita perbuat kepada manusia lain. Dan, Allah swt tidak memberi garansi akan memaafkan dosa itu kecuali kita sendiri mohon maaf kepada orang-orang yang terhadapnya kita telah berbuat dosa. Ketika keluar bulan Ramadhan seharusnya setiap manusia menjadi lebih baik dibanding dengan bulan sebelumnya. Hal itu karena dia sudah ditempa di madrasah Ramadhan untuk meninggalkan berbagai macam maksiat dan mudah melaksanakan kebajikan. Mereka yang dahulu malas-malasan dalam melaksanakan shalat lima waktu seharusnya menjadi sadar dan rutin mengerjakannya di luar bulan Ramadhan. Selepas Ramadhan ini, insya Allah setiap kita terlahir lagi menjadi manusia baru yang fitri. Mari kita isi lembaran baru itu dengan amalan yang Allah ridhai. (Cecep Y Pramana)
NEWSLETTER
“Kripik� Ramadhan
10
Hikmah Puasa untuk Kesehatan "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah:183) Puasa yang diajarkan Rasulullah saw tidak hanya puasa wajib di bulan Ramadhan saja, tapi juga puasa-puasa sunnah, misalnya puasa hari Senin dan Kamis, puasa tiga hari di pertengahan bulan, puasa Asyuro, puasa Rajab, puasa Syawal, dan sebagainya. Kita sudah mengetahui bersama bahwa puasa Ramadhan diwajibkan bagi setiap Muslim, yang baligh, berakal, dalam kondisi sehat, bermukim, serta suci dari haid dan nifas. Lalu apa hikmah di balik melakukan ibadah puasa? Ternyata puasa membawa begitu banyak hikmah dan manfaat buat kita, salah satunya manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan, puasa sangat baik dilakukan oleh orang yang kadar kolesterol di dalam darahnya tinggi. Bukan rahasia lagi, kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Bila hal ini terjadi di otak, maka bisa terjadi stroke, dan bila terjadi di daerah jantung maka akan timbul penyakit jantung. Puasa juga memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat. Selain itu, hati, lambung dan organ vital istirahat pada saat puasa, sehingga terjadi regenerasi dari organ dalam, dan sel-sel memiliki kesempatan memperbaiki diri (peremajaan sel). Puasa dapat membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Saat puasa seluruh cadangan makanan yang ada di tubuh dibakar. Detoksifikasi terjadi ketika makanan taklagi memasuki tubuh dan tubuh mengubah simpanan lemak jadi energi. Proses ini melepaskan zat kimia dari asam lemak ke dalam sistem kemudian dikeluarkan lewat organ pembuangan. Puasa akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Ini karena saat puasa, dengan sendirinya konsumsi kalori secara fisiologis akan berkurang. Hal ini akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Lebih jauh, hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2. Betapa besar hikmah dan manfaatnya puasa bagi kesehatan manusia, secara preventif maupun kuratif terhadap beberapa jenis penyakit. Dan tentunya hal tersebut semakin memperkuat kebenaran pesan Rasulullah saw, shuumuu tashihhuu, yang artinya, “berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat�. (Dari berbagai sumber). (Dasinah/MT-3/PKPU)
Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku
NEWSLETTER
“Kripik� Ramadhan
11
Membangun Kedekatan Diri dengan Allah Membangun kedekatan diri dengan Allah atau yang kita kenal dengan Istilah taqarrub ilallah. Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani yang bergelar Amirul Mukminin dalam bidang hadits dalam kitab Fathul Bari (18/342) menyebutkan kata "taqarrub" secara bahasa artinya adalah thalab al-qurbi atau mencari kedekatan. Jadi taqarrub ilallah artinya secara bahasa adalah mencari kedekatan dengan Allah. Kata ini berasal dari nash-nash syara' yang membicarakan upaya seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah saw. Sebagaimana disebutkan dalam Hadis Qudsi dari Nabi saw. bahwa Allah berfirman,"Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada melaksanakan apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan tidaklah hamba-Ku terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan nafilah-nafilah (nawafil) hingga aku mencintainya." (HR Bukhari & Muslim) Dari frasa "mendekatkan diri kepada-Ku" (yataqarrabu ilaiyya) inilah kemudian lahir istilah taqarrub ilallah. Dalam membangun kedekatan diri kepada Allah sudah banyak dicontohkan oleh para ulama terdahulu berdasarkan sumber dari para tabi’in dan sahabat rasul. Cakupannya sangat luas, baik melakukan kewajiban- kewajiban yang Allah perintahkan dan menjauhi segala yang dilarang. Begitu juga mencakup dengan melaksanakan yang sunnah-sunnah. Termasuk juga taqarrub ilallah adalah aktivitas meninggalkan segala macam yang haram-haram, dan juga yang makruh-makruh seperti yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitabnya Jami' Al-'Ulum wa Al-Hikam. Semakin banyak amalan seorang hamba untuk selalu berusaha mendekat kepada Allah , maka Allah akan meresponnya dengan cara yang lebih baik yang dilakukan hamba-hamba-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi, Allah memberikan jaminan bagi hamba-hamba-Nya yang mendekatkan dirinya (Taqarrub) kepada Allah: “Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku sejengkal melainkan Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku sehasta melainkan Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Tidaklah hambaKu mendekat kepad-Ku dengan berjalan melainkan Aku akan mendekat kepadanya dengan berlari.” (Muttafaqun alaih) Kedekatan dengan Allah merupakan kebahagiaan yang tidak bisa disandingkan dengan kemewahan duniawi karena kontrol dan nilai positif kepada Allah menjadi pijakan seorang mukmin. Allah yang takakan pernah bosan mendengarkan hambaNya yang meminta sebanyak apapun. Firman Allah Ta’ala, “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (Q.S Al-Fatihah [1]: 5) Keimanan, doa, dan amal shalehlah yang dapat mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah Ta’alaa. Sebuah proses taqarrub harus selalu intens, baik dalam melaksanakan shalat lima waktu atau dalam waktu-waktu dan tempat-tempat terpilih yang telah Rasulullah sebutkan dalam haditsnya seperti sepertiga malam dan dalam keadaan sujud. Senantiasa memberikan kebahagiaan kepada orang lain, merupakan salah satu pintu menjalin kedekatan diri kepada Allah. Di antaranya adalah dengan bersedekah. Sebab sinyal bersedekah merupakan kebaikan dan kesejahteraan hati, baik bagi yang menerima, terlebih bagi yang memberi. Baik di dunia ataupun menjadi tabungan kelak di akhirat. Rasulullah saw bersabda: “Apabila anak cucu adam itu wafat, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendoakan orangtuanya.” (HR. Muslim, dari Abu Hurairah ra)
Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku
NEWSLETTER
Wisdom Story
12
Program Ramadhan 1434 Hijriyah Zakat Center PKPU Dengan partisipasi aktif para mitra dan donatur, PKPU menjalankan serangkaian program Ramadhan yang tidak hanya bernilai ibadah bagi mitra dan donatur tetapi juga mengandung aspek kepekaan sosial melalui pemberian bantuan kepada mustahik sehingga mereka dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan perasaan gembira dan suka cita. Wilayah dan penerima manfaat program Ramadhan 1434 H akan dijalankan secara nasional, lebih dari 33 kota/kabupaten se-Indonesia. Penerima manfaat program merupakan masyarakat miskin yang masuk dalam kategori mustahik antara lain: dhuafa, anak-anak yatim, janda-janda miskin, masyarakat di daerah sub-urban/pinggiran kota yang kumuh dan kategori mustahik lainnnya.
1. Jalan Sehat Sambut Ramadhan 1434 H Menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1434 H sudah sepatutnya bagi kaum muslimin menyambutnya dengan penuh sukacita dan kegembiraan. Pada Bulan Ramadhan 1434 H tahun ini PKPU akan mengadakan kegiatan jalan sehat bersama masyarakat, penerima manfaat PKPU, mitra-mitra donor PKPU di lokasi car free day di beberapa kota besar di Indonesia sebagai salah satu syiar ramadhan yang akan segera tiba. Dan akan di laksanakan menjelang bulan Ramadhan, tepatnya pada hari ahad, 30 Juni 2013 Acara jalan sehat ini ditargetkan akan diikuti sekitar 100.000 (seratus ribu) orang secara nasional. Kami juga akan mengadakan berbagai pelayanan kesehatan di lokasi acara sekaligus akan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para pahlawan kebajikan dari para penyapu jalanan, marbot masjid, penjaga pintu kereta api dan penjaga kuburan.
2. Pemeriksaan Kesehatan Jelang Ramadhan 1434 H Ramadhan harus sehat dan kuat, agar maksimal dalam menjalankan ibadah ramadhan. PKPU akan melaksanakan berbagai penyuluhan dan pelayanan kesehatan di berbagai lokasi dengan pelayanan diantaranya adalah konsultasi kesehatan, cek gula darah, kolesterol, tensi darah dan lain-lain.
NEWSLETTER
“News� Program PKPU
13
3. Tambal ban Gratis bagi Pemudik Motor Menjelang Idul Fitri sebagian kaum muslimin kembali ke daerah asal (mudik). Salah satu alat transportasi yang digunakan adalah motor. Mereka yang menggunakan motor umumnya adalah kelompok penerima manfaat, karena alasan mereka adalah ketiadaan biaya bila menggunakan alat transportasi umum. Oleh karena itu pada Bulan Ramadhan 1434 H ini PKPU berencana membuka 50 Tempat Tambal Ban Gratis bagi para pemudik yang menggunakan alat transportasi motor. Kegiatan ini selain memberi manfaat untuk pemudik juga diharapkan membantu penyedia jasa tambal ban yang umumnya adalah juga pemberi manfaat untuk meningkatkan penghasilan terutama menjelang Ramadhan.
50 Tempat Tambal Ban Gratis bagi para pemudik yang menggunakan alat transportasi motor 4. Belanja Bareng Yatim (BBY) BBY adalah program pemberian voucher belanja kepada anak-anak yatim yang bertujuan memberikan keceriaan, kebahagiaan dan kesempatan kepada anak yatim untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka dan juga sebagai persiapan merayakan Idul Fitri. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 957 penerima manfaat merasakan program ini.
Tahun 2012/1433 H sebanyak 957 penerima manfaat 5. Buka Bersama anak yatim Bareng Selebritis Program buka bersama anak yatim bersama para selebritis, yang bertujuan menyebarkan kebaikan antara selebritis (tokoh, pengusaha atau artis) dan anak-anak yatim. Agar anak-anak yatim termotivasi menjadi anak-anak yang berprestasi dan mempunyai cita-cita yang tinggi
NEWSLETTER
“News� Program PKPU
14
6. Bazar Amal Ramadhan Bazar amal ini diadakan saat Ramadhan memasuki pekan ketiga guna mensyiarkan kebajikan kebajikan Ramadhan yang mulai menurun. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan Donatur, Penerima manfaat, binaan PKPU dan masyarakat sekitar. Binaan PKPU dan Donatur yang menjadi peserta dapat menjual produk jasanya di tempat fasilitas umum seperti masjid, sekolah, maupun lapangan terbuka. Disana mereka menjual dagangannya kepada masyarakat luas. Pembeli adalah penerima manfaat yang memperoleh kupon untuk dibelanjakan kuponnya. Selain itu acara ini juga akan diisi dengan penggalangan dana Ziswaf dan acara hiburan lainnya.
Melibatkan Donatur, Penerima manfaat, binaan PKPU dan masyarakat sekitar 7. Sebar Da’i Nusantara PKPU menaruh perhatian dalam pengiriman da’i Ramadhan ke pelosok nusantara . Da’i akan menjalankan program selama 1 bulan full untuk membantu membina masyarakat khususnya di lokasi - lokasi terpencil yang minim para pendakwah Islam.
8. Gerobak Ta’jil Ramadhan 1434 H
Mengirimkan dai ramadhan di pelosok nusantara selama Ramadhan
Pada saat Ramadhan umumnya menjamur pedagang musiman penyedia makanan berbuka/ta’jil, pedagang-pedagang tersebut tentu sangat membantu kaum muslimin dalam menyegerakan kewajibannya untuk berbuka. Dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan juga memberdayakan potensi para pedagang tersebut PKPU mengadakan program gerobak ta’jil, kegiatannya berupa pelatihan peningkatan skill produksi kuliner ta’jil, bantuan gerobak untuk jualan serta bantuan modal usaha untuk memproduksi makanan yang hendak dijual. Melalui program ini, PKPU berencana menjadikan para pedagang tersebut menjadi anggota KUMM (Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat) sehingga mereka tidak tergantung hanya berjualan pada saat Ramadhan.
Berupa pelatihan peningkatan skill produksi kuliner ta’jil, NEWSLETTER
“News” Program PKPU
15
9. Benah Mushola Merapikan masjid atau musholla menjelang Ramadhan sudah menjadi tradisi bagi kaum muslimin di Indonesia, namun demikian hal tersebut jarang dilakukan oleh mereka yang tinggal di wilayah miskin (kota maupun desa). Oleh karena itu melalui kegiatan Benah Musholla, PKPU berencana membantu membenahi musholla-musholla dengan membantu pengadaannya berupa bantuan karpet, sajadah, soundsystem dan sarana pendukung lainnya. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 50 Mushola sudah dibenahi.
Tahun 2012/1433 H sebanyak 50 Mushola sudah dibenahi 10. Sebar Al-Qur’an Nusantara (SAN) Program Sebar Al-Qur’an Nusantara adalah Infaq Al Qur’an kepada musholla, masjid, pesantren, bahkan keluarga miskin yang membutuhkan. Program ini bertujuan mendekatkan interaksi umat Islam kepada Al Qur’an yang nantinya juga berdampak pada usaha pengurangan angka buta huruf Al Qur’an dan meratakan distribusi Al Qur’an di daerah yang minim sarana dan fasilitas pembelajaran agama. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 170 penerima manfaat merasakan program Sebar Al-Qur’an Nusantara.
170 penerima manfaat merasakan program Sebar Al-Qur’an Nusantara 11. Paket Ifthar Rasulullah SAW bersabda ”Memberi orang berbuka puasa pahalanya sama dengan orang yang berpuasa”. Paket Ifthar adalah program pemberian makanan untuk berbuka puasa bagi dhua’fa, anak yatim, para dai, fisabilillah, ibnu sabil dan kategori ashnaf lainnya. Paket Ifthar terdiri dari makanan pembuka dan makanan berbuka. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 12.370 penerima manfaat merasakan program Paket Ifthar.
12.370 penerima manfaat merasakan program Paket Ifthar
NEWSLETTER
“News” Program PKPU
16
12. Paket Ta’jil Paket ta’jil adalah program pemberian makanan pembuka puasa bagi para musafir yang masih dalam perjalanan, di pusat keramaian dan para pekerja yang berpuasa
13. Kado “Pahlawan Kebajikan”
Pembuka puasa bagi para musafir yang masih dalam perjalanan, di pusat keramaian dan para pekerja yang berpuasa
Kado “Pahlawan Kebajikan” adalah program pemberian paket kebutuhan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri kepada para “pahlawan kebajikan” seperti marbot Masjid/Musholla, penjaga pintu rel kereta api, tukang sapu sampah jalanan, dll. Kebutuhan tersebut antara lain gula, sirup, kue kering, beras, dan lainnya. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 2.647 penerima manfaat merasakan program Paket Kado “Pahlawan Kebajikan”.
Kepada para “pahlawan kebajikan” seperti marbot Masjid/Musholla, penjaga pintu rel kereta api, tukang sapu sampah jalanan, dll
14. Penyaluran Zakat Fitrah Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim berupa bahan makanan pokok sesuai dengan kadar yang ditentukan. PKPU turut berperan serta dalam pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah kepada para penerima manfaat yang berhak menerima. Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 8.028 penerima manfaat program ini.
Tahun 2012/1433 H sebanyak 8.028 penerima manfaat program ini
NEWSLETTER
“News” Program PKPU
17
15. Paket Penyaluran Fidyah Selain zakat fitrah, PKPU juga menerima dan menyalurkan fidyah dari donatur yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan yang akan didistribusikan bagi fakir miskin dan para ashnaf (golongan yang berhak menerimanya). Alhamdulillah, tahun 2012/1433 H sebanyak 9.065 penerima manfaat merasakan program ini.
Sebanyak 9.065 penerima manfaat merasakan program ini
16. Tabung Peduli Award 2013 (TP Award) Tabung Peduli award adalah sebuah program penghargaan kepada siswa, para guru dan sekolah mitra tabung peduli. Program Tabung Peduli ini kami apresiasi karena mempunyai tujuan yang sangat luhur untuk membiasakan anak-anak didik bersedekah dan mempunyai empati dan kepedulian terhadap sesamanya yang masih perlu di bantu. Program TP Award rencananya akan dilaksanakan serentak dengan pelatihan kolosal guru. Jenis penghargaan ini terdiri atas tiga kategori, yaitu kategori guru berdedikasi, siswa berprestasi dan kategori Sekolah yang pengumpulan dana tabung peduli paling rutin dan berjumlah signifikan. Penghargaan yang akan diberikan adalah berupa beasiswa bagi anak berprestasi, pelatihan bertaraf nasional untuk guru berdedikasi dan pemberian bantuan buku dan perlengkapan untuk sekolah.
berupa beasiswa bagi anak berprestasi, pelatihan bertaraf nasional untuk guru berdedikasi dan pemberian bantuan buku dan perlengkapan untuk sekolah
NEWSLETTER
“News� Program PKPU
18
manfaat yang ia rasakan ketika sudah menunaikan zakat adalah timbulnya rasa tenang
Dengan Berzakat, Saya Mendapat Banyak Kemudahan dari Allah Rasulullah Bersabda: “Barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan dia akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau menolong sesama saudaranya.� (HR. Ibnu Majjah) Hadits tersebutlah yang menjadi penyemangat bagi Dini Fitria untuk berzakat. Dini, begitu nama panggilannya dikenal sebagai presenter dan produser program Jazirah Islam yang ditayangkan oleh Trans7 pada bulan Ramadhan. Selain menggarap program Jazirah Islam, Dini juga merupakan presenter dan produser program Si Bolang. Untuk urusan zakat, Dini mempercayakan zakatnya dikelola oleh PKPU. Ia mengenal PKPU ketika melihat gerai dan membaca informasi tentang PKPU yang ada di majalah dan leaflet. Dini mengaku juga tertarik dengan tabung yang berisi uang receh yang dinamakan Tabung Peduli. “Menurut saya, manajemen PKPU jelas, promosinya bagus, dan terorganisasi dengan baik. Sejak saat itu, saya tertarik menunaikan zakat di PKPU. Saya juga pernah mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim yang diselenggarakan di gedung PKPU, Jakarta Selatan pada bulan Ramadhan tahun 2012,� papar Dini saat dijumpai di kantornya di Trans Corp di Jalan Kapten Tendean Kav 12-14, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Ketika ditanya tentang manfaat yang dirasakan ketika berzakat, Dini mengatakan manfaat yang ia rasakan ketika sudah menunaikan zakat adalah timbulnya rasa tenang. Selain itu, zakat juga memberikan kenyamanan hati sebab zakat dapat membersihkan harta dan mempertebal rasa toleransi karena dengan zakat kita ikut berbagi dengan sesama. Berzakat bukan hanya sekedar kewajiban tapi juga untuk meraih pahala dan mencari berkah di dunia dan akhirat. Dini mengaku ketika ia berzakat baik sedikit atau pun banyak, ada saja rezeki yang ia dapat dari arah yang tidak disangka-sangka. Selain itu, Dini juga merasakan bahwa ia mendapatkan banyak kemudahan dari Allah ketika berzakat.
NEWSLETTER
Miracle of Zakat
19
RAMADHAN SARANA UNTUK MEMPERBAIKI DIRI David Chalik bisa dikatakan sebagai artis yang multi talenta. Pasalnya, David, begitu ia akrab dipanggil, tidak hanya dikenal sebagai aktor melainkan juga ia dikenal sebagai host, bintang iklan, model, pebisnis, dan juga aktif berkecimbung di dunia sosial. Sejumlah film dan sinetron sudah ia bintangi seperti film Negeri 5 Menara (2011) dan Putri Bidadari (2012). Pria kelahiran 13 April 1977 ini juga kerap menjadi host dalam berbagai acara yang ditayangkan oleh stasiun tv swasta seperti Damai Indonesiaku (tvOne) dan Oase Ramadhan (Metro TV). Tidak hanya sampai di situ, David juga merambah dunia bisnis dalam bidang rumah produksi dan trading. Berikut petikan wawancara Mahfud Achyar dengan David Chalik yang ditemui di Cipete, Jakarta Selatan. Bagaimana persiapan menjelang Ramadhan? Biasanya persiapan mental dan melatih diri. Shaum itu kan rata-rata 29 hingga 30 hari. Jadi biasanya dengan memperbanyak sunnah supaya nanti ketika masuk sunnahRamadhan kita siap. Selain itu, banyak-banyak minta ampun dan berdoa kepada Allah semoga kita dikasih kesempatan untuk sampai di bulan Ramadhan. Selain itu, saat ini pastinya saya mempersiapkan apa-apa saja yang harus saya siapkan di bulan Ramadhan. Biasanya ada agenda-agenda khusus yang mungkin harus saya siapkan dari sekarang. Jadi kalau pun kita tidak sampai di bulan Ramadhan, setidak-tidaknya niat kita sudah nyampe. Innama a’malu binniyati. Segala sesuatu yang baik yang kita laksanakan dan belum nyampe waktunya, misalnya ada halangan atau wafat, insya Allah nyampe. Beda sama niat jahat. Kalau niat jahat belum dilakukan, belum dicatat sama malaikat. Sebagai seorang bapak, bagaimana cara mengedukasi buah hati Anda untuk mengenal ibadah puasa? Jika kita bicara dalam konteks anak, orang tua mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mendidik anak. Kalau saya sebagai orang tua, pastinya memberikan contoh kepada anak karena anak-anak itu mencontoh orang tua. Pola asuh orang tua kepada anak jangan hanya menyuruh, tapi lebih banyak memberikan contoh misalkan nyuruh anak puasa, maka bapaknya juga harus puasa. Nyuruh anaknya sedekah, ajak anaknya melihat bagaimana cara orang tuanya bersedekah. Atau gak, ajak anak-anak mengunjungi yatim piatu, ajak anak-anak ke rumah kaum dhuafa, ke Badan Amil Zakat. Ceritakan apa ini dan sebagainya. Begitu juga dengan sunnah. Bagaimana orang tua mengajarkan anak untuk sabar menjalani ibadah sunnah. Contohnya bilang, “Bapak juga puasa.� Kasih pendidikan. Kalau anak masih kecil, kasih setengah hari semoga lama-lama biasa puasa penuh. Kalau sudah biasa dengan kesadaran sendiri puasanya ga bolong-bolong. Jadi, orang tua itu berperan penting mengedukasi anak dengan sikap dan perbuatan, bukan dengan lisan. Apalagi anak-anak generasi-X istilahnya, mereka anak-anak yang kritis, cerdas, tidak gagap teknologi. Berbeda dengan kita yang era 80-an dan 90-an. Anak-anak generasi-X inilah yang kini mereka bisa bikin perubahan asalkan kita memberikan pendidikan akhlak dan moral yang pas pada mereka. Apa pesan Anda untuk masyarakat Indonesia dalam menyambut Ramadhan? Mohon maaf lahir bathin sebelum masuk bulan Ramadhan. Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah semoga kita bisa menjalankan ibadah dengan baik di bulan Ramadhan dan yang paling penting kita bisa menjalani bulan Ramadhan sebagai sarana untuk mensucikan diri kita agar kita bisa menjadi lebih baik lagi sehingga pada saat bulan Syawal kita lebih bisa memaknai Islam untuk kebermanfaatan.
memberikan contoh misalkan nyuruh anak puasa, maka bapaknya juga harus puasa
NEWSLETTER
Hikmah Ramadhan
20
PKPU Kembangkan Sayap ke Negeri Gingseng Sosialisasi pembukaan kantor cabang baru di Korea Selatan telah dilakukan dengan mengunjungi Komunitas Muslim Indonesia (KMI) yang berada di kota-kota besar di Korsel. Kunjungan terakhir yang dilakukan oleh Tim PKPU adalah ke kota Ansan di wilayah Utara. Ansan dapat dikatakan sebagai pusat aktifitas terbesar masyarakat Indonesia di bagian utara Korea Selatan. Banyak warung asli Indonesia bertebaran di Ansan yang menjual berbagai macam masakan daerah dan barang-barang kebutuhan lainnya. Itulah sebabnya Ansan menjadi tempat pilihan utama warga Indonesia untuk menghabiskan masa luangnya. Sosialisasi pembukaan kantor cabang di Korsel perlu dilakukan di wilayah tersebut. Wildhan Dewayana selaku Managing Director PKPU yang selama ini terjun langsung dalam proses pembukaan kantor cabang pertama bagi PKPU di luar negeri.
“Ansan dapat dikatakan sebagai pusat aktifitas terbesar masyarakat Indonesia di bagian utara Korea Selatan”
Selain itu, sosialisasi pembukaan kantor luar negeri pertama PKPU di Korea Selatan ini telah dilakukan jauh-jauh hari dengan mengikuti Tabligh Akbar dan Silaturrahim Akbar (Silakbar) KMI Korsel yang dilaksanakan pada bulan Februari 2013 lalu. Di Kota Daejeon, PKPU adalah mitra KMI Korsel. Kantor cabang di Korea Selatan, PKPU berlokasi di lantai 4 Busan Indonesia Center (BIC) dan mulai beroperasi resmi pada tanggal 1 Maret 2013 PKPU. Diharapkan dengan pembukaan kantor cabang PKPU di Korea Selatan ini dapat meningkatkan dan menguatkan kegiatan dakwah di negeri Gingseng. (Rosmala Dewi)
PKPU Hadiri Konfrensi DIHAD di Uni Emirat Arab Pada akhir bulan Maret 2013 lalu, PKPU berkesempatan menghadiri acara DIHAD (Dubai International Humanitarian Aid & Development) Conference and Exhibition 2013 di Dubai International Convention & Exhibition Center). Acara tersebut diselenggarakan dari tanggal 25 hingga 27 Maret 2013 sekaligus sebagai perayaan tahun ke-10 DIHAD. Rangkaian kegiatan DIHAD yang terdiri dari Exhibition, Conference, dan Workshops itu memberikan kesempatan bagi PKPU untuk bertemu dengan berbagai NGO internasional yang bergerak dalam sosial kemanusiaan. Selain menghadiri konfrensi, PKPU yang diwakili oleh Andjar Radite, General Manager Hubungan Luar Negeri juga melakukan kunjungan ke Qatar. Dalam kesempatan tersebut, PKPU berkesempatan untuk bersilaturrahim dengan komunitas Indonesia yang ada di Qatar. Alhamdulillah tim PKPU disambut dengan hangat dan antusias. Terlebih kedatangan PKPU kali ini membawa seorang Dai yaitu Ustadz Suhartono. (Rosmala Dewi)
“PKPU bertemu dengan berbagai NGO internasional yang bergerak dalam sosial kemanusiaan”
NEWSLETTER
Berita PKPU
21
Kenangan Dakwah PKPU Bersama Ustad Jefry Al Buchori di Taiwan Jumat (26/4/2013) barangkali adalah hari yang akan senantiasa diingat oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya pada hari itu, umat Muslim Indonesia kehilangan salah satu Dai terbaik yaitu Ustad Jefry Al Buchori atau yang biasa dipanggil Uje. Almarhum meninggal akibat kecelakaan motor tunggal di Jalan Gedung Hijau Pondok Indah Jakarta Selatan pada pukul 01.00 dinihari. Kepergian almarhum untuk selamanya memberikan kesan sangat mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sebab, selama ini almarhum dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan senantiasa memberikan tauladan kebaikan kepada siapa pun. Masyarakat Indonesia pun beramai-ramai memberikan ucapan belasungkawa kepada Ustad Jefry melalui media sosialial seperti facebook dant twitter. Selain itu, banyak juga yang turut menyalatkan almarhum di Masjid Istiqlal dan mengantarkan ketempat peristirahatan di TPU Karet Bivak. Kehilangan sosok Ustad Jefry Al Buchori turut dirasakan oleh segenap keluarga besar PKPU. Sebab, PKPU melalui program sebar Dai pernah beberapa kali berdakwah bersama Ustad Jefry Al Buchori baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pada tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2012, PKPU yang diwakili oleh Ustad Suharsono bekerjasama dengan KMIT (Komunitas Muslim Indonesia Tawain) menyelenggarakan safari dakwah untuk mengisi pengajian di komunitas-komunitas muslim Indonesia yang ada di beberapa kota di Taiwan seperti di Chung Li, Taipei, Taichung, Chiayi, dan Tainan. Safari dakwah dilakukan pada hari raya Imlek atau Kuo Nien. Sebab pada hari raya Kuo Nien masyarakat Indonesia mendapatkan jatah libur lebih banyak dari pada biasanya. Ada yang mendapatkan libur tiga hari, bahkan ada juga mendapatkan libur satu pekan. Pada hari keempat safari dakwah, tepatnya tanggal 29 Januari 2012, PKPU bersama KMIT bekerjasama dengan FKKBWIT (Forum Kerukunan Keluarga Besar Warga Indonesia Taiwan) menyelenggarakan Tabligh Akbar di kota Tainan yang merupakan ibu kota pertama Taiwan. Acara Tabligh Akbar diisi oleh Ustad Jefry Al Buchory. Rombongan Ustad Jefry Al Buchori tiba di lokasi pukul 01.00 dini hari waktu setempat setelah menempuh perjalanan jauh. “Saat itu saya melihat Uje dalam kondisi lelah dan capek. Namun beliau tetap tersenyum dan masih menerima tamu-tamu. Ada yang minta foto bersama dan juga yang sekadar berbincang ringan dengan Uje,” kenang Ustad Suharsono. Esok harinya, Ustad Suharsono dan rombongan Uje bersama-sama pergi ke acara Tabligh Akbar. Rupanya, kehadiran Ustad Jefry Al Buchori sudah ditunggu-tunggu oleh hampir semua warga Muslim Indonesia yang rindu mendapatkan siraman rohani. Dalam ceramahnya Uje berpesan kepada jamaah, “Jangan tinggalkan shalat, jangan lupa sama Allah, dan tetaplah komitmen dengan Islam.”
NEWSLETTER
Kenangan Tentang Udje
22
Ustad Suharsono menceritakan bahwa selesai Tabligh Akbar, beliau bersama rombongan Uje harus menunggu kereta di stasiun selama tiga jam karena kereta sudah penuh semua. “Dalam keadaan yang lelah, Uje memberikan nasehat kepada kami untuk tetap tenang dan sabar menunggu kereta. Beliau tidak pernah mengeluh sama sekali,” jelas Ustad Suharsono. Sebagai orang yang pernah berinteraksi dengan Ustad Jefry Al Buchori, Ustad Suharsono mengaku salut dengan pribadi almarhum Uje. “Akhlak beliau bagus. Beliau dapat memosisikan diri dengan siapa beliau berbicara. Almarhum bicara dengan jamaah seolah-olah beliau menjadi bagian dari mereka. Beliau sabar, santun, dan tidak pernah mengeluh kendati sebetulnya beliau capek,” kata Ustad Suharsono. “Saya turut berduka cita atas wafatnya seorang Dai yang Subhanallah disenangi oleh ummat. Almarhum adalah Dai sejuta umat. Beliau bisa masuk ke kalangan mana saja dan tidak milih-milih jamaah. Beliau membuat orang insyaf, sadar, dan berubah dari tidak baik menjadi baik; dari baik menjadi lebih baik lagi. Mudah-mudahan Allah swt menerima amal ibadah almarhum, dilapangkan kuburnya, dan menjadi pelajaran bagi kita untuk bisa mengikuti jejak dan semangat dakwah Ustad Jefry Al Buhory,” pesan Ustad Suharsono. Kini, meskipun Ustad Jefry Al Buchori sudah kembali pada-Nya, namun insya Allah kebaikan-kebaikan yang pernah almarhum lakukan akan selalu menjadi panutan oleh masyarakat Indonesia. (Mahfud Achyar)
Jangan tinggalkan shalat, jangan lupa sama Allah, dan tetaplah komitmen dengan Islam
NEWSLETTER
Kenangan Tentang Udje
23
PKPU Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Suriah Perang Suriah telah memasuki tahun ketiga dan menyebabkan kerusakan total terhadap kehidupan sosial, berbudaya, dan bernegara. Anak-anak tidak dapat lagi bersekolah dengan aman, para ayah tidak dapat bekerja dengan tenang, dan para ibu-ibu kehilangan keluarga. Perang telah menghancurkan semua peradaban yang sudah dibangun dengan perjuangan air mata dan segenap jiwa raga. Menurut data laporan bulan Februari 2013, PBB yang menangani pengungsi (UNHCR) menyebutkan bahwa arus pengungsi yang memasuki wilayah Turki pada bulan Juni menjadi terbesar. Data UNHCR pada 6 Februari 2013 mencatat jumlah pengungsi ke berbagai negara seperti Turki mencapai 177.180 jiwa dan 100.000 jiwa yang tidak tercatat, Jordania 242.649 jiwa, Lebanon 260.943 jiwa, dan Mesir 15.057 jiwa. Konflik Suriah diperkirakan “memaksa� hingga sekitar 5.000 warganya dalam satu hari untuk meninggalkan negaranya. Pengamat memperkirakan jumlah pengungsi sebenarnya sudah mencapai 4 juta penduduk.Kini, semuanya telah hancur. Perang hanya menyebabkan debu, puing, tangisan, mimpi buruk dan kemarahan. Anak-anak di pengungsian menatap awan gelap di atasnya dan berharap semua ini cepat berlalu. Namun perang masih berkecamuk dan semakin ganas; rumah-rumah hancur, sekolah ditinggalkan anak-anak didiknya, jalan dan taman bermain kehilangan keceriaannya. Anak-anak, para lansia, laki-laki dewasa dan kaum perempuan tinggal dan hidup di pengungsian. Mereka telah meninggalkan rumah mereka, hidup sebagai pengungsi, meletakkan semua harapan kepada yang peduli terhadap nasib mereka. Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi di negara yang berdekatan dengan Suriah, salah satunya di Turki. Pengungsi Suriah yang sudah memasuki perbatasan Turki tersebar di beberapa daerah seperti Rayhaniye, Kilis, dan Gaziantep. Kondisi mereka lebih baik dibandingkan dengan pengungsi yang berada di perkemahan di dalam Suriah. Pada bulan Februari 2013 lalu, PKPU menyerahkan bantuan kepada para pengungsi di tenda Pengungsian Mafrag, Jordania. PKPU bekerjasama dengan salah satu NGO lokal di sana yang bernama Jordan Health Aid Society. Bantuan tersebut berupa 260 buah selimut yang dapat dimanfaatkan oleh para pengungsi dalam menghadapi musim dingin saat itu. Bantuan diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PKPU, Agung Notowiguno.
Perang hanya menyebabkan debu, puing, tangisan, mimpi buruk dan kemarahan
NEWSLETTER
Berita PKPU
24
Selain menyerahkan bantuan, PKPU juga berkesempatan mengunjungi rumah sakit dan tenda-tenda pengungsian di sekitar perbatasan Suriah dan Jordania. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai assessment guna tindak lanjut program kemanusiaan berikutnya bagi para pengungsi Suriah. Selanjutnya, pada tanggal 16-20 April 2013, perwakilan PKPU bekerjasama dengan IHH Insani Yardim Vakfi menyalurkan bantuan untuk pengungsi Suriah. Berupa perlengkapan bayi dan makanan bayi. Perwakilan PKPU masuk ke Suriah menuju salah satu tempat pengungsian di daerah Akrobat, Provinsi Idlib yang dikawal perwakilan IHH Turki dan aktivis Suriah yang bertugas mengawal tamu dari negara lain yang ingin membawa bantuan. Sesampainya di perkemahan, PKPU dan IHH menyampaikan paket bantuan kepada pengungsi Suriah. Selain memberikan bantuan langsung ke pengungsi di Suriah, PKPU juga membantu IHH dalam mendistribusikan 20.000 roti yang dibeli dari pabrik untuk 12.000 pengungsi Suriah daerah Kilis, Turki. (Mahfud Achyar)
NEWSLETTER
Berita PKPU
25
PKPU dan HSBC Terima Anugrah Rekor MURI BANTEN - Kamis, (21/03/2013) PKPU dan HSBC menerima anugrah Rekor MURI dengan rekor "Gentong Fiber Terbesar di Indonesia" yang berdiameter 2,7 meter dan tinggi 2,25 meter. Piagam diserahkan oleh perwakilan MURI dan diterima langsung oleh Direktur Utama PKPU, Agung Notowiguno dan Vice President HSBC, Nuni Sutyoko. PKPU dan HSBC bekerjasama dalam program Gentong Desa (Gerakan Gotong Royong Demi Setetes Air) di daerah krisis air bersih yaitu di desa Tanjung Burung, kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Lokasi desa Tanjung Burung yang berdekatan dengan pantai menyebabkan air terasa asin. Warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan mereka harus membeli air bersih untuk minum, mandi, dan keperluan lainnya. Jika musim kemarau tiba, sumber air sumur yang asin pun menjadi kering sehingga sangat menyulitkan warga akan ketersediaan air bersih. Program Gentong Desa dijalankan dengan prinsip gotong royong. Jadi, warga setempat berperang aktif dalam menyukseskan program seperti membangun fasiltas water sanitation dan juga sebagai pengelola fasilitas agar tetap terjaga. Semoga program ini terus dikelola baik oleh masyarakat agar dapat digunakan terus menerus. (Mahfud Achyar)
PT. Asuransi Sinarmas Syariah Salurkan Zakat Perusahaan ke PKPU JAKARTA - Jumat, (26/04/2013) PKPU berkunjung ke PT. Asuransi Sinarmas Syariah di Jalan Tebah III/36 Mayestik, Jakarta Selatan. PKPU menyerahkan laporan dan juga memberikan sertifikat terima kasih kepada PT. Asuransi Sinarmas Syariah yang sudah mempercayakan zakat perusahaan di PKPU sejak bulan Ramadhan tahun 2012. Zakat perusahaan dari PT. Asuransi Sinarmas Syariah telah disalurkan untuk program pemberantasan TB (Tubercolosis) PKPU. Laporan dan sertifikat terima kasih disampaikan oleh Manager Customer Relation PKPU, Ira Nurulia dan terima langsung oleh perwakilan PT. Asuransi Sinarmas Syariah, Siti Zulfa. Semoga PT. Asuransi Sinarmas Syariah dapat terus maju dan bermanfaat untuk umat. (Mahfud Achyar)
Madrasah Ibtidaiyah El-Syarief Banten Memiliki Gedung Baru Sabtu, (11/05/2013) PKPU meresmikan gedung sekolah baru MI El-Syarief yang berlokasi di Jalan Syekh Nawawi Tanara Al-Bantani, desa Kresek, kabupaten Tangerang, Banten. “PKPU mendapatkan amanah dari masyarakat untuk menyalurkan donasi dari Tabung Peduli. Hasil donasi dari Tabung Peduli disalurkan untuk program-program pendidikan seperti beasiswa dan pembangunan gedung sekolah. Diharapkan dengan bangunan sekolah yang baru dan nyaman, prestasi siswa-siswi lebih baik lagi,� papar Rully Barlian Thamrin, Direktur Pendayagunaan PKPU dalam sambutannya. Hudayat, salah satu pengurus Yayasan El-Syarief mengatakan bahwa MI El-Syarief yang berdiri pada tanggal 27 April 1992 bertujuan menyediakan akses pendidikan untuk masyarakat sehingga dapat memeroleh kesempatan menimba ilmu. Namun, perkembangan MI El-Syarief tidak semulus sekolah dan madrasah lainnya. Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah nyatanya tidak cukup memenuhi kebutuhan sekolah. Bahkan, karena keterbatasan dana, pihak sekolah pun tidak sanggup untuk membangun toilet. Jika ada siswa-siswi yang ingin membuang hajat, maka mereka harus pulang ke rumah atau pergi ke sawah di belakang sekolah. Untuk itu, selain membangun gedung baru, PKPU juga membangun toilet dua pintu. Asep Maman Karunia, perwakilan Kementrian Agama memaparkan ada 280 Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Tangerang. 94% dari total madrasah berstatus swasta. Sementara 20 % anggaran pendidikan lebih banyak diperuntukan untuk sekolah berstatus negeri. Padahal sebetulnya, madrasah memiliki keunggulan karena memuat mata pelajaran umum dan mata pelajaran keagamaan. Acara peresmian gedung baru MI El-Syarief ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rully Barlian Thamrin. (Mahfud Achyar)
NEWSLETTER
Berita PKPU
26
Warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan mereka harus membeli air bersih untuk minum, mandi, dan keperluan lainnya
PT. Asuransi Sinarmas Syariah yang sudah mempercayakan zakat perusahaan di PKPU
Hasil donasi dari Tabung Peduli disalurkan untuk program-program pendidikan seperti beasiswa dan pembangunan gedung sekolah
NEWSLETTER
Berita PKPU
27
PROGRAM-PRORAM UNGGULAN PKPU Cluster 1 : Microfinance & Economic Empowerment
Program ini memberikan intervensi kepada dhuafa berupa penyaluran modal usaha dengan pendekatan kelompok. Selama pengguliran dana dilakukan pendampingan, meliputi pengembangan kapasitas kelompok dalam hal manajemen usaha mikro, pengelolaan ekonomi rumah tangga, pembukuan usaha, motivasi, & manajemen lembaga keuangan mikro.
Cluster 2 : Social Services
Program layanan langsung (charity) masih terus digulirkan bagi dhuafa yang tidak masuk kategori pemberdayaan. Misalnya, untuk dhuafa yang menderita sakit kronis dan perlu tindakan segera, maka dilayani dengan program Layanan Pendampingan Orang Sakit. Layanan ini meliputi pembuatan surat-surat pendukung, pendampingan selama operasi, dan pasca operasi. Di samping itu, program lain yang dapat dimanfaatkan dhuafa adalah layanan antar jenazah Laa Tahzan. Program yang juga dirasakan sangat bermanfaat adalah Wisata Yatim dan Belanja Bareng Yatim. Pada tahun 2011 Program Belanja Bareng Yatim meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia kategori penyelenggaraan acara Belanja Bareng Yatim serentak di 16 kota dengan peserta terbanyak, dan sampai tahun 2012 Program Belanja Bareng Yatim tetap dilaksanakan ditambah dengan variasi program berupa Wisata Kemah Yatim.
NEWSLETTER
Program Unggulan PKPU
28
Cluster 3 : Education & Child Protection
Program pemberdayaan di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Program bebas biaya sekolah yang digulirkan pemerintah masih sangat terbatas. Terbatas hanya untuk sekolah negeri, dan terbatas hanya untuk tingkat SD – SLTP. Di sisi lain, kebutuhan pelajar dari keluarga miskin tidak hanya biaya sekolah tapi juga uang buku, transportasi, dan pengeluaran pendidikan lainnya. Oleh sebab itu PKPU tetap menggulirkan program Beasiswa Peduli Generasi, dengan sasaran pelajar dari keluarga miskin dan yatim. Program Beasiswa Peduli Genrasi juga diberikan kepada mahasiswa, dengan kewajiban untuk aktif sebagai relawan PKPU. Total penerima beasiswa yang masih berjalan di tahun 2012 adalah 2.400 orang. Selain itu PKPU juga menggulirkan program Bedah Sekolah, program Pelatihan Guru, dan Sekolah Berbasis Komunitas.
Cluster 4 : Health Program
Masyarakat miskin merupakan kelompok masyarakat yang rentan secara kesehatan, dan hal ini sering dihubungkan dengan rendahnya tingkat kecerdasan serta produktivitas. Oleh sebab itu, PKPU secara proaktif mendekati kantong-kantong kemiskinan melalui program Prosmiling. Aktivitas prosmiling terdiri dari pemeriksaan & pengobatan umum dan gigi, pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT) Balita, pemberantasan jentik nyamuk pembawa penyakit, serta penyuluhan kesehatan. Selain itu PKPU juga menggulirkan program Budarzi (Ibu Sadar Gizi) dan program Komunitas Hijau.
Cluster 5 : Disaster Risk Management
Upaya PKPU untuk mengurangi resiko bencana adalah melalui pemberdayaan potensi dan kapasitas masyarakat setempat. Dua program yang digulirkan terkait dengan hal tersebut adalah program Kampung Tangguh dan Sekolah Siaga Bencana. Kedua program itu mengajarkan masyarakat untuk mengenali potensi bencana dan hal-hal yang diperlukan untuk menghadapi atau menyelamatkan diri ketika bencana tiba. Selain tindakan preventif, PKPU juga telah menyiapkan tim yang siap diterjunkan ketika bencana terjadi. Tim ini akan menjalankan program sesuai dengan fase-fase bencana.
NEWSLETTER
Program Unggulan PKPU
29
MENJELAJAHI PERKEMBANGAN ISLAM DI BERBAGAI BENUA Menjadi seorang jurnalis barangkali adalah cita-cita banyak orang. Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menantang karena dapat bertemu banyak orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan berkunjung ke tempat yang berbeda-beda pula. Mungkin itulah alasan yang menarik salah satu alumnus Teknik Pangan, Universitas Andalas Padang untuk melakoni profesi sebagai seorang jurnalis. Kendati jurnalistik atau komunikasi bukan bidang yang ia pelajari di bangku kuliah, namun sewaktu dikampus, perempuan yang mengenakan kerudung ini mengaku tertarik di bidang komunikasi sejak aktif organisasi dan menjadi penyiar radio. Selain itu, perempuan yang murah senyum ini mengaku senang membaca dan menulis. Dengan menaruh minat besar dalam bidang komunikasi, kini ia menjadi seorang presenter yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dalam program-program yang ditayangkan TRANS7. Anda pernah menonton program Jazirah Islam yang tayang di TRANS 7 pada bulan Ramadhan? Atau pernah menonton acara Si Bolang yang juga ditayangkan di TRANS 7? Kedua program tersebutlah yang digarap oleh perempuan yang bernama bernama Dini Fitria. Dini begitu nama panggilannya adalah presenter dan penulis untuk program Jazirah Islam. Selain itu, ia juga dipercaya untuk memproduseri program Si Bolang yang sering ditonton oleh anak-anak Indonesia. Pada hari Kamis, (18/042013), tim redaksi Newsletter berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Dini yang dijumpai di kantornya di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebagai seorang presenter program Jazirah Islam, tentunya kita ingin mengetahui bagaimana perkembangan Islam di negeri-negeri minoritas Muslim. Berikut petikan wawancara tim Redaksi Newsletter bersama Dini Fitria. Bisa diceritakan tentang program Jazirah Islam? Jazirah Islam adalah program televisi yang berbeda dari program-program lainnya yang pernah ada untuk bulan Ramadhan. Konsep dari program ini adalah menelusuri dan mengenal muslim-muslim di negera mayoritas non-Muslim di luar negeri yang tayang pada hari Senin hingga Jumat. Program ini aku yang membentuknya, aku yang membawakan acara, dan aku yang bikin konsepnya. Program Jazirah Islam sudah ada sejak tahun 2011. Jadi sekarang sudah berjalan tiga tahun. Kita ingin menyajikan sesuatu yang unik, berbeda, dan kita ingin membuat proram yang tidak hanya biasa, namun ada nilai lebih karena kebanyakan program-program Islam di bulan Ramadhan bercerita seputar Ramadhan di Indonesia.
Seorang reporter atau presenter harus berwawasan luas
NEWSLETTER
Perjalanan Relegi
30
Apa yang Anda persiapkan untuk melakukan liputan program Jazirah Islam? Program ini bisa dikatakan program yang go international. Untuk itu kita harus memiliki Litbang yang cukup untuk mengenal negara itu seperti apa, orang-orangnya bagaimana, dan juga tentang Islamnya seperti apa. Seorang reporter atau presenter harus berwawasan luas, tahu apa yang akan ia diliput, dan menguasai konten liputan. Jangan sampai kita ngeblank. Liputan program ini unik. Selain menjadi reporter, aku juga menjadi presenter termasuk juga menjadi bendahara keuangan sendiri karena kita pergi hanya berdua, aku dan camera person. Jadi kita multi-function. Kita tidak hanya tahu content story, tetapi juga menguasai latar belakang dari negara-negara yang kita kunjugi. Apa kesan pertama yang Anda dapatkan ketika melakukan peliputan di luar negeri? Coba bayangkan, jika di Indonesia, kita bisa menemukan masjid yang banyak, kita bisa sholat, kita bisa menggunakan jilbab, dan kita bisa ngapain aja. Tetapi di luar sana, banyak orang yang ingin berjuang untuk pakai jilbab aja sulit, ambil wudhu sulit karena memang tidak ada fasilitas. Bahkan, untuk sholat pun sulit. Mereka memperjuangkan tauhid dan keyakinan mereka dengan penuh perjuangan. Mereka sholat di masjid dan berjamaah. Setiap adzan memanggil, mereka datang. Mereka menukar baju mereka dengan pakaian takwa yang mungkin kita tidak melakukannya di sini. Mereka juga berpuasa. Mereka sangat luar biasa. Mereka hanya dapat sedikit, tapi sedikit itu mereka aplikasikan. Sementara aku yang sudah tahu agama Islam kadang-kadang lalai juga. Bagi aku pribadi, banyak hal yang dapat kita pelajari di sana. Di Indonesia, ketika mendengar adzan, ah entar dulu ah. Aku menunda-nunda sholat. Padahal menjadi keistimewaan bagi kita mendengar adzan dan dapat mampir di masjid mana saja.
Setiap adzan memanggil, mereka datang. Mereka menukar baju mereka dengan pakaian takwa yang mungkin kita tidak melakukannya di sini Cobalah kita buka mata kita lebar-lebar memandang bahwa ada Islam di bagian negara lain dan betapa bahagianya kita bahwa kita sangat mudah beribadah di Indonesia. Di luar negeri, banyak saudara-saudara kita untuk beribadah saja mereka harus berjuang. Melalui program Jazirah Islam, kita ingin mensyiarkan tentang perkembangan Islam di luar negeri. Negara mana saja yang sudah Anda kunjungi dan bagaimana perkembangan Islam di sana? Pada tahun 2011, negara-negara yang sudah pernah aku kunjungi yaitu Thailand, China, India, Belanda, Jerman, dan Prancis. Tahun 2012, aku ke Italia, Austria, dan Spanyol. Tahun 2013, aku baru pulang dari Amerika Latin seperti Argentina, Meksiko, dan Brazil. Dari sekian banyak negara yang sudah aku kunjungi. Aku punya pengalaman unik yaitu ketika liputan di Amerika Latin. Ketika aku berada di sana, ada orang yang berbisik sambil memelukku erat, “Saya ingin menjadi mualaf setelah melihat Anda.� Bagi aku, melihat dan menyaksikan langsung orang mengucapkan syahadat membuatku merinding. Di sana, aku bertemu dengan Muslim-Muslim dari suku Indian. Menurut aku, mereka masuk Islam saja sudah menjadi hal luar biasa. Mereka ingin belajar Islam dan mencari buku agama saja tidak gampang. Mereka membutuhkan juru-juru dakwah yang tahu bahasa mereka, dan itu sangat penting.
NEWSLETTER
Perjalanan Relegi
31
Jadi hal itu menjadi chance bagi juru-juru dakwah di Indonesia untuk bisa datang ke sana dan menyebarkan ajaran Islam karena mereka sangat membutuhkan. Sebagai sesama Muslim kita bersaudara, kita harus menguatkan keimanan dan keyakinan mereka. Anda tahu sejarah mereka mengenal Islam? Sejarahnya panjang mengapa suku Indian jadi Muslim. Yang pertama karena mereka mendapatkan hidayah. Setahu saya, di Chiapas, Meksiko ada konflik dan perang dulunya. Mereka berganti-ganti agama. Nah, ternyata ada orang Spanyol yang membawa agama Islam. Dia menyebarkan Islam ke orang-orang Indian sehingga orang-orang Indian tertarik masuk Islam. Sekarang tugas kita adalah membuat mereka yakin dan percaya bahwa agama Islam dan imannya adalah benar. Mereka butuh pemahaman tentang Islam dan sejarah Islam. Dari banyak yang negara yang sudah Anda kunjungi, negara apa yang paling berkesan bagi Anda? Negara paling berkesan? Beda-beda ya. Ada yang berkesan karena pemandangannya, ada juga yang lain. Aku cinta banget dengan Spanyol yaitu Cordova dan Granada sebab Islam di Eropa datangnya dari Spanyol, tepatnya di Semenanjung Siberia, Selat Gilbaltar, dan sebagainya. Dulu, Islam berjaya dan kejayaan Islam bertahun-tahun lamanya. Bahkan sekarang kejayaan Islam masih terlihat dari bangunannya, kebudayaannya, dan tradisinya. Setelah saya amati ternyata hal-hal yang ada di Eropa itu, baik makanan atau kebiasaan-kebiasaan orang Eropa itu dipengaruhi oleh Islam jaman dulu. Misalnya keju, kroisong dari Turki, kopi, dan minyak zaitun. Jadi betapa kayanya Islam dan betapa tingginya Islam itu. Sesuatu yang dimiliki Islam it’s amazing! Maksudnya, Islam bisa memengaruhi dunia tetapi karena panjang sejarahnya akhirnya kekuasaan Islam jatuh. Di Spanyol juga, aku mengunjungi Masque Cathedral of Cardoba, Andalusia Spanyol melihat dan di situ aku menangis karena sebuah masjid yang begitu indah mirip di Madinah. Begitu indah. Dulunya memang gereja, tapi kemudian menjadi masjid. Coba bayangkan, kita masuk masjid, tapi masjidnya sudah menjadi gereja. Dulu kita bisa sholat di sana, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi karena kiblatnya sudah berubah menjadi altar, terlihat suram. Hal itu membuat aku merinding. Kemudian tempat berkesan selanjutnya di Alhambra, Granada. Jika kita bisa membayangkan syurga di dunia, itulah syurga dunia. Betapa indahnya taman-taman di sana; ada bunga-bunga, pohon-pohon, alam, dan arsitektur Islam. Amazing! Aku suka Spanyol gara-gara itu. Namun, setiap negara mendatangkan emosi yang berbeda. Banyak pembelajaran yang aku dapatkan sehingga semakin hari semakin belajar menjadi lebih baik lagi. Apa yang mereka butuhkan? Di Amerika Latin, mereka membutuhkan juru-juru dakwah. Wanita-wanita muslimnya butuh pria-pria muslim untuk menikahinya. Pria-pria muslim butuh wanita muslim untuk dinikahinya. Itu sangat penting karena itu nanti hubungannya dengan haji. Mereka harus punya mahram. Mereka butuh pengetahuan-pengetahuan Islam dari Islam yang benar. Butuh juru dakwah yang mengerti bahasa mereka karena mereka tidak bisa bahasa Inggris. Meksiko bahasa Spanyol, Brazil bahasa Portugis. Maksudku, di Indonesia banyak juru-juru dakwah yang mumpuni. Maka mereka perlu ke sana sebab mereka sangat membutuhkan informasi tentang Islam. Selain itu, di Chiapasa Meksiko, aku nyesel ga bawa buku Iqra karena mereka tidak bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Aku pernah membaca Al-Quran di depan mereka, dan mereka menangis. Mereka tidak pernah mendengar bacaan Al-Quran. Kata mereka, indah sekali. Mereka berusaha mencari informasi tentang Islam. Betapa bahagianya mereka jika dibimbing. Ketika kita orang Indonesia muslim datang ke sana, mereka bahagia. “Saya sangat bahagia kamu datang,� katanya. Mereka merasa tidak sendirian. Bagi perempuan, mereka membutuhkan jilbab karena sangat jarang sekali dijumpai di sana.
NEWSLETTER
Perjalanan Relegi
32
Tidak terasa sebentar lagi tamu agung akan datang. Bulan penuh barokah, bulan penuh hikmah, bulan penuh kebaikan yakni bulan Ramadhan…. Mari kita persiapkan fisik, pikiran, dan hati untuk menyambutnya… Sebab ia adalah tamu agung.
276D6F15
www.pkpu.or.id
@pkpu
welcome@pkpu.or.id
pkpu.tv
n Semarak PKPU di bulan Ramadha iaan us an m ke m ra og pr m ra og pr an deng Jalan Sehat Sambut Ramadhan
Pemeriksaan Kesehatan Jelang Ramadhan
Posko Mudik Lebaran
Belanja Bareng Yatim
Buka Bersama anak yatim Bareng Selebritis
Bazaar Amal Ramadhan
Sebar Da’I Nusantara
Gerobak Ta’jil Ramadhan
Benah Mushola
Sebar Al-Qur’an Nusantara
Paket Ifthar
Paket Ta’jil
Paket Kado Pahlawan Kebajikan
Penyaluran Zakat Fitrah
Paket Penyaluran Fidyah
Tabung Peduli Awards 2013
CABANG : ACEH (0651) 476 36 MEDAN (061) 822 9273 PADANG (0751) 779 260 BUKITTINGGI (0752) 991 6263 BENGKULU (0736) 264 25 BANDUNG (022) 731 0407 SEMARANG (024) 7477 405 YOGYAKARTA (0274) 555 041 SURABAYA (031) 5039 285 MAKASAR (0411) 886 033 BALIKPAPAN (0542) 878 672 MANADO (0431) 363 1345 BENGKULU (0736) 264 25 KENDARI (0401) 3191 950 MALUKU (0911) 3191 950 PALU (0451) 941 12
CRM
(Customer Relationship Management) Jalan Raya Pasar Minggu, Kavling III No. 49 Pancoran, Jakarta Selatan
0815 1199 7578 021 - 7060 7578 konsultasi.pkpu@yahoo.com
Grha Peduli PKPU Jl. Raya Condet No. 27 G Jakarta Timur T. (021) 8778 0015 F. (021) 8778 0013
NEWSLETTER
Struktur Organisasi
34
NEWSLETTER
Struktur Organisasi
35