PROFIL DESA BALANTANG

KATA SAMBUTAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera buat kita semua

Puji dan syukur hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sholawat kepada Suri Tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW Berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PEMENDAGRI No. 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan dan Surat MENDAGRI 414.3/316/PMD Tanggal 7 Februari tentang Sistem Pendataan Profil Desa/Kelurahan MAKA DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB KAMI PERSEMBAHKAN PROFIL DESA BALANTANG, KECAMATAN MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2023 DAPAT TERSELESAIKAN.

Profil Desa Balantang adalah rangkuman yang berisi evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pemeritahan, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan masyarakat selang 1 periode kepemipinan kami (Tahun 2017 - 2023). Di dalamnya menjelaskan tentang sumber daya, gambaran umum tentang keadaaan geografis dan memuat potensi desa. Kami menyadari bahwa perjuangan untuk mencapai derajat kesejahteraan masyarakat yang setingi-tingginya tidaklah mudah semudah membalik telapak tangan. Tetapi semakin jelas bahwa semua pihak telah berupaya pencapaian target Melalui data profil ini membutuhkan kerja lebih keras lagi di hari-hari ke depan.

Maka hal ini akan menjadi acuan untuk perbandingan atau referensi dan sebagai data dalam penyusunan program kegiatan pembangunan desa serta kebijakan pemerintah desa melaksanakan penyusunan tata ruang wilayah dan penyusunan kebijakan – kebijakan pembangunan lainnya. Serta dimanfaatkan untuk kepentingan data desa secara menyeluruh.

Sehingga dapat menentukan langkah pembangunan yang tepat dan dimanfaatkan oleh semua pihak yang memerlukannya seperti data pokok desa, data pokok potensi SDA dan SDM, data perkembangan desa, dan data dasar keluarga serta lainnya.

Kami sadar bahwa seperti kata pepatah : tidak ada gading yang tak retak, demikianpun dengan buku profil ini, pasti banyak kekurangannya baik dari segi penyajian datanya, segi interpretasi datanya, penulisannya serta kekurangan lainnya Maka dari itu diharapkan segala saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan publikasi profil desa yang akan datang

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada semua pihak jajaran pemerintah Desa Balantang, masyarakat dan terkhsus kepada pengurus HMJT.PWK Periode 2022 UIN Alauddin Makassar yang telah berpartisipasi dan bekerja menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam pembuatan profil desa. Sebagai hasil kerja keras para mengumpul data, pengelola data, menyusun dan mencetak profil ini Semoga segala upaya dan kebaikan ini memberi manfaat kepada kita semua. Aamiin

Jalan - jalan ke Karebosi, makan durian denga Atas semangat kolaborasi dan inovasi, kam terima kasih.

Kepala Desa Balantang

Musakkir Laiming

VISI & MISI

VISI

Terbangunnya Semangat Bergotong Royong Demi Terwujudnya Tata Kelola Desa Yang Jujur, Adil dan Profesional Menuju Masyarakat Balantang Yang Lebih Mandiri

MISI

Melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi atau bentuk-bentuk penyelewengan lainnya. Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Meningkatkan Kualitas Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Mendorong Kemajuan Perekonomian Masyarakat Menciptakan Lingkungan Masyarakat yang BERIMAN (Bersih Indah dan Nyaman)

T R U K T U R O R G A N I S A S I

SEJARAH DESA BALANTANG

Sejarah Balantang meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang sehingga terbentuk menjadi sebuah wilayah. Dulu ada Nelayan Pao, Malangke, segerombolan yang menyusuri kawasan Teluk Bone hingga ke tempat yang jauh yang mengandalkan laut sebagaian besar wilayah pesisir untuk keperluan hidup. Di tahun 1953, masa kekacauan di Malili mendera. Para laskar Permesta dan DI/TII mulai memasuki perkampungan dan hampir berada di semua tempat. Demi mencari perlindungan, sebagian besar masyarakat yang mendiami muara Malili melakukan pengungsian besar-besaran Sebagian besar masuk ke dalam kota Malili, sebagian yang lain tersebar ke Sulawesi Tenggara atau masuk ke dalam hutan.

Warga Desa Balantang ketika itu banyak berdiam di daerah yang kini disebut sebagai Patande. Keadaan ini berlangsung selama beberapa tahun, sebelum di 10 Januari 1959, terjadi peristiwa Malili. Kota ini dibumihanguskan karena pergumulan antara Di/TII dan kalangan tentara indonesia Sebagian besar warga Malili terpaksa melakukan pengungsian hingga ke kota Palopo dan menetap di sana untuk sementara waktu. Perang baru mereda di sekitar tahun 1960 dan Malili dinyatakan aman dari status pemberontakan.

Perjuangan perlawanan telah berlangsung dari tahun ke tahun, dengan gabungan perserikatan suku-suku di kampung maka mereka dapat mengusir penjajah Setelah kota telah berhasil akibat perlawanan akhirnya dikuasai kembali oleh kalangan tentara, pengungsi Malili yang terpaksa mengamankan diri ke kota Palopo, berangsur-angsur kembali untuk mendiami Malili. Mereka masih terpusat di dalam kota, meski status kepala kampung masih tetap dimiliki oleh-oleh masing-masing kelompok.

Pada tahun 1963, kampung Malili dibentuk sebagai pemerintahan desa, yang membawahi beberapa kepala kampung, termasuk kampung “BOLA TANG”. Sedangkan pada tahun 1988-1989 beberapa desa baru dinyatakan dibentuk di Kecamatan Malili, di antaranya Wewangriu, Ussu, dan Baruga (Balantang-Lagaroang). Di tahun 1990, Baruga dimekarkan menjadi dua desa, yakni Desa Baruga dan Desa “BALANTANG“ yang makna dari “BOLA TANG” (Rumah yang kandas).

GAMBARAN UMUM WILAYAH

Desa Balantang merupakan salah satu dari 15 desa / kelurahan di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur Secara geografis, Desa Balantang terletak pada koordinat 121° 3' 23,612" BT - 2° 39' 25,532" LS dengan luas wilayah 22,57 Km2 yang terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun Mallusitasi dan Dusun Toddopuli. Secara administrasi Desa Balantang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara

Desa Manurung dan Desa Baruga

Sebelah Selatan

Desa Waewang Riu dan Teluk Bone

Sebelah Timur

Desa Baruga dan Desa Waewang Riu

Sebelah Barat

Desa Wewang Riu Desa Lakawali Pantai dan Teluk Bone

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN LAHAN

Penggunaan lahan merupakan pendayagunaan lahan yang telah diolah menjadi suatu obyek yang memiliki fungsi tertentu dalam sebuah wilayah. Ketersediaan lahan menjadi hal penting untuk penetuan pengembangan kawasan permukiman yang sesuai Lahan yang menjadi prioritas adalah lahan yang tersedia untuk dikembangkan, lahan yang tersedia didasarkan pada penggunaan lahan dilokasi eksisting yaitu kawasan tersebut belum terbangun untuk kawasan permukiman dan kawasan permukiman pada pola ruang Adapun penggunaan lahan di Desa Balantang terdiri dari Semak Belukar, Tegalan/Ladang, Tambak, Permukiman, dan Sungai. Luasan penggunaan lahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

ASPEK FISIK DASAR

Topografi

Topografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi Wilayah Desa Balantang secara umum mempunyai lokasi geologis berupa daerah rendah dengan hamparan tambak dan permukiman, serta sebagian merupakan daerah aliran sungai Wilayah Desa Balantang berada pada ketinggian 0 – 100 meter diatas permukaan laut (mdpl), dengan bentuk permukaan lahan relatif datar, bergelombang hingga perbukitan.

Hidrologi

Hidrologi merupakan kondisi air, kualitas air, dan pemanfaatan air dipermukaan bumi. Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan Hidrologi membahas seputar pergerakan, distribusidan kualitas air yang ada dibumi. Kondisi hidrologi di Desa Balantang bersifat optimal karena tersedia sumber air, baik air tanah maupun air yang diolah oleh penyelenggara dengan jumlah yang cukup. Sungai sebagai sumberdaya air yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yakni kebutuhan air bersih dan kepentingan pertanian (irigasi), dengan keberadaan beberapa sungai menurut Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Balantang

Klimatologi

Klimatologi merupakan ilmu yang berhubungan dengan iklim dan fenomena yang ada didalamnya Desa Balantang mempunyai iklim tropis yaitu musim kemarau, musim hujan dan pancaroba. Hal tersebut sangat berpengaruh langsung terhadap aktivitas masyarakat Desa Balantang Musim kemarau yang terjadi pada bulan Juli sampai November dan musim hujan pada bulan Desember sampai dengan Juni

Geologi

Geologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai bumi dan fenomena yang terjadi didalamnya seperti jenis batuan Jenis batuan yang ada di Desa Balantang ialah batu sungai dan batu gunung (batu kapur) Batuan ini tersebar luas di wilayah pegunungan dan daerah permukiman Lapisan batuan ini memiliki porositas dan permeabilitas yang rendah.

KEPENDUDUKAN

Penduduk merupakan salah satu unsur utama dalam pembentukan suatu wilayah, karakteristik penduduk merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan atau pembangunan suatu wilayah dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk, komposisi struktur kepedudukan serta adat istiadat dan kebiasaan penduduk Pada tahun 2022, Desa Balantang memiliki kepadatan penduduk 113,64 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk 2.566 jiwa. Penduduk di Desa Balantang dapat diklasifikasikan sebagai berikut

Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin

Laki-Laki 1.329 jiwa (52%)

Perempuan 1.237 jiwa (48%)

Total 2566 jiwa

Jumlah Penduduk menurut Agama

Penduduk di Desa Balantang didominasi oleh penduduk yang memeluk agama islam Berdasarkan hasil wawancara masyarakat yang memeluk agama islam melaksanakan ibadah di masjid yang ada di Desa Balantang. Angka penduduk beragama islam menjadi yang tertinggi di setiap lingkungan Adapun data jumlah penduduk menurut agama, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Jumlah Penduduk menurut Kelompok

Umur

Penggambaran penduduk menurut umur berguna dalam membantu menyusun perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk sesuai dengan kelompok umur masing-masing Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Jumlah Penduduk menurut Pendidikan

Jumlah penduduk menurut pendidikan adalah penduduk yang digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh. Struktur penduduk menurut tingkat pendidikan berguna untuk mengetahui jenis pendidikan yang mendominasi disuatu wilayah dan dapat pula digunakan untuk mengetahui kualitas SDM. Adapun data jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Jumlah Penduduk menurut Pekerjaan

Penduduk yang bekerja merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan Adapun data jumlah penduduk menurut pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

SARANA & PRASARANA

Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan sangat dibutuhkan keberadaannya disuatu wilayah, karena hal tersebut mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah Desa Balantang berusaha untuk menyediakan berbagai kebutuhan sarana pendukung seperti alat peraga, alat praktek serta media pendidikan lainnya agar sekolah dapat meningkatkan kegiatan bimbingan, pengajaran dan pelatihan bagi pelajar di Desa Balantang

Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan merupakan sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu disediakan untuk menunjang kegiatan keagamaan, perlu adanya penyediaan sarana peribadatan disetiap wilayah di Desa Balantang Fasilitas peribadatan merupakan sarana kehidupan yang perlu disediakan disetiap wilayah untuk mengisi kebutuhan rohani. Hampir seluruh penduduk Desa Balantang mayoritas beragama islam Terdapat beberapa penyebaran sarana peribadatan di Desa Balantang adalah sebagai berikut :

Sarana Perkantoran

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang diwilayah tertentu. Pemerintah membutuhkan sarana untuk mendukung segala aktivitas yang menyangkut pemerintahan, salah satunya adalah sarana perkantoran yang dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat di Desa Balantang. Berikut adalah data perkantoran yang terdapat di Desa Balantang

Sarana Perdagangan dan Jasa

Sarana Perdagangan dan Jasa berfungsi melayani dan menyediakan kebutuhan sehari hari penduduk yang di lengkapi dengan fasilitasfasiltas pendukung yang dibutuhkan Sarana perdagangan dan jasa akan selalu di butuhkan penduduk karena menyangkut pemenuhan kebutuhan sehari-hari dimana dengan adanya sektor perdagangan dan jasa kehidupan masyarakat dalam sektor ekonomi lebih terpenuhi Berikut adalah persebaran sarana Perdagangan dan Jasa yang ada di Desa Balantang.

Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat sekaligus untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk Demi menunjang segala aspek dalam kesehatan, maka perlu adanya pembangunan sarana kesehatan karena merupakan hal utama yang harus diperhatikan agar menghasilkan SDM yang berpotensi

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa penyebaran sarana kesehatan di Desa Balantang hanya terdapat 1 unit PUSTU (Puskesmas Pembantu) sehingga perlu adanya penambahan sarana kesehatan di setiap dusun yang belum memadai, karena adanya fasilitas kesehatan yang merupakan tempat atau sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat

Prasarana Jaringan Jalan

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan atau di air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api dan jalan lori. Jaringan Jalan di Desa Balantang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa sebagian jaringan jalan di Desa Balantang berkontruksi beton dan sebagian lagi berkontruksi aspal dengan kondisi yang masih baik dan layak dilalui oleh masyarakat di Desa Balantang.

Prasarana Jaringan Drainase

Jaringan drainase adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat Sistem jaringan drainase yang terdapat di Desa Balantang meliputi sistem saluran drainase sekunder dan drainase tersier yang ditetapkan dalam rangka mengurangi genangan air dan mendukung pengendalian banjir, terutama di kawasan permukiman, kawasan perdagangan, dan sebagainya Jarigan drainase di Desa Balantang dapat dilihat pada gambar berikut.

Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa jaringan drainase di Desa Balantang memiliki konstruksi beton dengan kondisi ratarata baik dan sebagian kecil memiliki kondisi kurang baik.

Prasarana Jaringan Air Bersih

Kondisi ketersediaan air bersih di Desa Balantang mampu melayani kebutuhan masyarakat secara optimal, hal ini dikarenakan kapasitas produksi air bersih sudah maksimal untuk memenuhi masyarakat setempat, berdasarkan hasil survei dengan melakukan wawancara dengan salah satu masyarakat yang bermukim di Desa Balantang, air yang digunakan untuk minum bersumber dari PDAM dan air yang digunakan untuk mencuci disediakan sumur-sumur kecil yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

Prasarana Jaringan Listrik

Jaringan listrik merupakan sebuh jaringan terinterkoneksi yang berfungsi mendistribusikan listrik dari pembangkit kepengguna. Berdasarkan hasil survei lapangan dengan melakukan wawancara, dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Balantang menggunakan kapasitas atau daya terpasang sebesar 900 kilowatt dan hanya sedikit masyarakat yang menggunakan kapasitas 1300 kilowatt. Adapun jenis sambungannya adalah sambungan rumah tangga

Prasarana Jaringan Persampahan

Sistem pengelolaan persampahan terdiri atas Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Jaringan persampahan adalah suatu jalan yang dilakukan dalam pengurangan dan penanganan sampah Untuk menunjang pengelolaan persampahan dibutuhkan prasarana persampahan yang terdiri dari tong sampah, bak sampah, container, gerobak sampah, dan komunal (bakar)

Berdasarkan hasil survei lapangan serta wawancara kepada masyarakat Desa Balantang, bahwa salah satu cara untuk mengurangi penggunaan sampah yaitu dengan menyediakan tong sampah sebagai tempat pembuangan sementara yang kemudian diangkut oleh kontainer untuk dibawa ketempat pembuangan akhir. Selain itu, sebagian masyarakat di Desa Balantang menggunakan cara komunal atau dibakar langsung untuk mengurangi sampah yang ada.

Telekomunikasi

Sistem jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (2) huruf b ditetapkan dalam rangka meningkatkan aksebilitas masyarakat dan dunia usaha terhadap layanan telekomunikasi Kondisi signal di Desa Balantang cukup baik karena berada di wilayah perkotaan. Dalam wilayah desa juga dilengkapi dengan satu unit tower BTS, sehingga jaringan telekomunikasi di Desa Balantang cukup mampu dan banyak jaringan provider yang dapat dijangkau pada desa ini

Prasarana Jaringan

SOSIAL BUDAYA

Desa Balantang termasuk salah satu desa di Kecamatan Malili yang dilalui aliran sungai Malili. Selain menjadi salah satu wadah sumber ekonomi nelayan masyarakat sekitar yang penduduknya didominasi dengan mata pencaharian nelayan dengan presentase 45%, Sungai Malili juga merupakan salah satu ikon Ibukota Kabupaten Luwu Timur

Terdapat bangkai Kapal Perang Jepang yang karam di pinggiran Sungai Malili Desa Balantang. Kapal perang tersebut telah masuk sebagai cagar Budaya Kabupaten Luwu Timur, dikarenakan semua barang peninggalan yang usianya sudah lebih dari 50 tahun semua masuk sebagai cagar budaya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga telah menyiapkan tim ahli dalam segi pengelolaan wisatanya, di mana tim ahli tersebut yakni tim ahli kepariwisataan, dan tim ahli perencanaan

Sehari-hari, bangkai kapal dipakai warga Balantang sebagai tempat mencuci pakaian atau sekadar duduk-duduk santai. Tak sedikit para pengunjung dari luar Desa Balantang mengunjungi desa ini hanya untuk melihat kenampakan Bangkai Kapal Perang milik jepang ini Tentara Jepang meninggalkan kapal tersebut menyusul serangan nuklir Amerika Serikat ke Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada tahun 1945 silam.

Selain itu, di Sungai Malili Desa Balantang juga terdapat Balantang Port (Pelabuhan Balantang). Pelabuhan Balantang merupakan pelabuhan khusus PT Inco (Sekarang bernama PT Vale) yang digunakan untuk mengangkut/pemuatan biji nikel yang akan diekspor ke luar negeri Pelabuhan Balantang Malili, Kabupaten Luwu Timur paling besar mencatatkan pengiriman komoditas ekspor Sulsel. Hampir setiap bulan, pelabuhan ini terpantau paling sibuk. Pasalnya, seluruh komoditas nikel yang dikirim ke Jepang melalui Pelabuhan Balantang Malili.

Desa Balantang

yang Bernama

menjadi salah satu ikon dari Desa Balantang. Lapangan ini difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat di Desa Balantang Berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat seperti pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya Diantara kegiatan yang dilaksanakan dilapangan ini yaitu Solat Idul Fitri maupun solat Idul Adha, lomba sepak bola antar kecamatan di Kabupaten Luwu Timur ataupun kegiatan kegiatan dihari besar lainnya.

Bola

memiliki lapangan

Lapangan Sepak

Birawa yang

Desa Balantang mempunyai Akademi Sepak Bola yang dinamakan Akademi Sepak Bola Anderpila Muda. Akademi sepak bola ini merupakan Program Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Minat dan Bakat SSB BFC Anderpila Muda merupakan program lanjutan dari pembangunan sarana lapangan futsal yang terbangun tahun 2021 telah dimanfaatkan sebagai pusat latihan Berdampingan dengan Lapangan Sepakbola Birawa, Masjid Jami Babul Iman berdiri tepat disampingnya Masjid ini termasuk salah satu Masjid Jami besar di Kabupaten Luwu Timur.

Berbagai kegiatan masyarakat telah banyak diadakan di Lapangan Sepak Bola Birawa Balantang. Masyarakat setempat masih memiliki jiwa sosialisasi dan kekeluargaan terhadap sesama masyarakat lainnya Dengan rutin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar sekali sepekan setiap hari jumat. Beberapa aturan dan larangan diberlakukan di Desa Balantang Salah satunya seperti kebiasaan yang suka berjudi maupun minum minuman yang memabukkan sangat dilarang keras

INDEKSDESA MEMBANGUN

Indeks Desa Membangun, dikembangkan untuk memperkuat upaya pencapaian sasaran pembangunan desa dan kawasan perdesaan. IDM tidak hanya berguna untuk mengetahui status perkembangan setiap desa yang lekat dengan karakteristiknya, tetapi juga dapat dikembangkan sebagai instrumen untuk melakukan targeting dalam pembangunan desa. Adapun indeks desa membangun yang ada di Desa Balantang adalah sebagai berikut:

Indeks Ketahanan Sosial (IKS) Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari: 1

Dimensi Modal Sosial (indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial); Dimensi Kesehatan (indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan);

Dimensi Pendidikan (indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan);

Dimensi Permukiman (indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi).

Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE)

Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari Dimensi Ekonomi (indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistik, akses ke lembaga keuangan dan perkreditan, lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah)

ARAH KEBIJAKANUMUM

Visi pembangunan Desa Balantang 2018 - 2023, yaitu “Terbangunnya Semangat Bergotong Royong Demi Terwujudnya Tata Kelolah Desa Yang Jujur, Adil Dan Profesional Menuju Balantang Yang Lebik Mandiri”. Visi dari Desa Balantang merupakan gambaran dari Desa Balantang yang diharapkan Disusun dengan melibatkan berbagai pihak – pihak yang memiliki pengaruh dalam pembangunaan desa seperti Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta tokoh masyarakat desa

Kondisi wilayah yang difokuskan kepada potensi dan peluang pengembangan yang dimiliki serta kelemahan atau faktor-faktor yang mungkin menghambat proses pembangunan di masa depan.

Environmental input, yaitu berupa peluang sekaligus ancaman yang potensial dihadapi dalam proses pembangunan yang tercipta akibat dinamika lingkungan strategis.

Arah kebijakan pembangunan Desa Balantang merupakan hasil dari rumusan Arah Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur yang menggunakan empat prespektif yang digunakan dalam mengarahkan keselarasan dengan pilihan program pembangunan daerah yakni perspektif masyarakat/layanan, perspektif proses internal, perspektif kelembagaan dan perspektif keuangan Adapun arah kebijakan umum pembangunan Desa Balantang yaitu : 1 2. 3

Instrumental input, yaitu berupa peraturan perundangan yang berlaku yang menjadi bingkai hukum yang harus ditaati dalam

PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Program dan Kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Balantang 2018 – 2023 diuraikan sebagai berikut:

1

Pembangunan pendidikan menuju Kreatifitas yang Memiliki Sumber Daya yang berkualitas, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Gedung SDN 223 Balantang Membutuhkan Bangunan Bertingkat

Pemberantasan Buta Huruf

Fasilitasi Taman Bermain TK/PAUD

Perbaikan Akses Jalan TK/PAUD Masyarakat Membutuhkan Taman Baca Antar Rumah

2

Pembangunan kesehatan menuju Lingkungan yang sehat, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar

Perbaikan gizi masyarakat dan peningkatan mutu pelayanan Kesehatan Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular Pengadaan jamban sehat bagi keluarga miskin Tersedianya lapangan olahraga umum

Pembangunan ekonomi menuju Mandiri yang sejahtera, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 3

Peningkatan produksi pertanian tanaman padi dan palawija

Pengembangan bebek/itik dan perintisan budidaya ikan air tawar atau air payau

Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana jalan termasuk jalanan usaha tani Penciptaan dan pengembangan kewirausahaan

Penguatan kehidupan sosial, budaya, demokrasi, dan kemasyarakatan, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Perencanaan dan pengendalian penataan ruang Pengembangan budaya lokal Pembinaan kesadaran berpolitik Pembinaan dan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat Gerakan penghijauan desa dan pemeliharaan Bantuan sosial kemasyarakatan

Penguatan kelembagaan masyarakat, meliputi kegiatan:

Pemberdayaan kelompok perempuan Pemberdayaan kelompok tani Pemberdayaan pemuda dan olahraga Pemberdayaan kader-kader pembangunan desa Pemberdayaan kelompok profesi lainnya yang ada di desa Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran lembaga pemberdayaan

Penguatan kelembagaan pemerintahan desa menuju Desa Berprestasi sebagai desa terbaik di Selawesi Selatan, meliputi kegiatan:

Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur pemerintah desa Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan asset desa Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan desa Peningkatan kapasitas dan profesionalisme anggota