FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim
Pak Gubernur Terimakasih Sudah Perhatikan Subak K E B E R A DA A N subak di tengah-tengah arus modernisasi sudah semakin terancam. Banyak lahan persawahan telah berganti menjadi gedung maupun perumahan. SehingFB/DOK ga untuk keberlangI Wayan Sidra sungan keberadaan subak, Pemprov Bali pun memberikan dukungan perbaikan infrastruktur subak, melalui dana hibah. Perhatian tersebut dirasakan betul oleh kelian Subak Sayehan, Desa Pakraman Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem, I Wayan Sidra.
087
PILKADA BULELENG
NasDem Dikabarkan Lirik Sukrawan DENPASAR-Fajar Bali Setelah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng dan Nyoman Rai Yusha yang menyatakan diri siap maju dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang, kini beredar kabar jika mantan Ketua FB/IST DPC PDI Perjuangan BuleIB Oka Gunastawa leng Dewa Sukrawan akan ikut bertarung. Padahal, PDI Perjuangan telah memastikan akan mengusung incumbent yakni Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra dalam Pilkada Buleleng. Akan tetapi, kemungkinan majunya
KE HAL. 11
Kadin Siapkan Class Action Moratorium Hotel DENPASAR-Fajar Bali Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali menyiapkan “class action” atau gugatan bersama apabila moratorium pembangunan akomodasi wisata di daerah selatan Pulau Dewata tidak diindahkan oleh pihak terkait. “Misalnya ini (moratorium) dilanggar, kami akan lakukan class action. Kami sudah persiapkan tim advokasi Kadin,” ucap Ketua Kadin Bali, Anak Agung Alit Wiraputra dalam diskusi pariwisata menghadapi MEA di Denpasar, Senin (29/2). Melalui class action itu, pihaknya siap akan menguji materi ke Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan izin pembangunan akomodasi perhotelan yang dikeluarkan di tengah moratorium. “Kami akan ajukan uji materi dan bila perlu pembatalan ke MK dan aparat hukum lain agar hal ini tidak terjadi,” imbuhnya.
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Pagi
Bantuan Tambah Subak Pupuk di Pulagan
Buleleng kota dikirim tersebut Masyarakat pukul ingin meledakkan kaleng sekitar teror yang tertulis dalam surat Senin (18/1) teror yang Camat Buleleng, ke kantor Kami bom Sarinah. 09.00 wita.
Kami ingan teror wilayah Bali. Bali sudah masuk ada di Denpasar Sarisudah SINGARAJA–Fajar yang dikumpul- anggota Setelah bom Informasi siang kemarin dan Singaraja. ledakkan kota ini. Bali siap teror teror kan Fajar ancaman pria nah kaminama Allah kami menyebutkan, Dengan pusat perbelanoleh seseorang dan serang dan pusat dikirim yang mengendarai bom main-main. paruh bayajenis Supra X 125D jaan, perkantoran, Kami tidak diri”. AG. Surat roda dua plat nomor bertulis- wisata.siap ledakkanitu diterima dengan dengan Akbar. Kami Surat ancaman berisi ancaman Camat Buleleng, Akbar-allahuwilayah 11 KE HAL. kan “Allahu staf di Kantor kepala Kepada seluruh Allah’u akbar, jarkota disebutkan. Kami anggota Allah’u akbar.
FB/IST
Desa/
Pulagan, di Subak mengeluhkan PARA petani Tampaksiring pemerintah. Kecamatanbantuan pupuk dari kepada kurangnya itu pihaknya memohon 11 Maka dari KE HAL.
Pesan Inspiratif
Harian Umum
Rp 3.000,-
Polisi Sidak ng Rumah Pendata
Surat Tero
Mengaku Kaleng Pelaku adanya Dalam Surat Sarinah lantaran Teror Ancaman Jaringan dibuat resah Panji Sakti.
r Pak Gubernu
ANCAMAN-Surat bom di Buleleng.
kaleng
inspeksi Bali melakukan (kos) Buleleng, SINGARAJA-Fajar rumah sewaan di Jalan kawasan Aparat Kepolisian Pulau Dewata (sidak) di asal luar (18/1). “Tujuan sidak mendadak pendatang pergerakan kawasan Kota Singaraja, Senin Kota Singaraja, adanya kemungkinan Jalak Putih Kepala Polsek untuk mendeteksi tidak teroris,” kata kelompok dilakukan, Suarnata. Kompol Nyoman dari penelusuran yang mencurigakan. tetapi Ia menjelaskan, orang-orang tidak ada, adanya memang terus diawasi,” ditemukan sementara akan “Dari pantauan ini (Jalak Putih) di tentu kawasan dari penelusuran ditemuSuarnata, kata dia. itu, kata Kartini, tidak Sementara Buleleng di Jalan sejenisnya. “Sudah atau bom atau Kantor Camatbarang peledak FB/AGUS ditemukan HAL. 11 dan tidak KE kan adanya peledakan semua bagian disisir di berisi ancaman
FAJA R BALI
Barangsiapa yang ingin mutiara, harus terjun berani untuk dalam yang ke lautan mencarinya. Ir. Sukarno
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit Terima kasih. 412,682,500
Engeline pembunuhan dengan lanjutan Ch Megawe yang Margriet sebagai saksi SAKSI-Sidang Negeri terdakwa saudaranya dengan Pengadilan Inneke di menghadirkan Haris Dalam kesaksiannya Laureta bernama Senin (18/1). diketuai Edwardpernah Denpasar, Hakim yangbahwa Engeline kepada Majelis mengakui di Bali. sendirian Sinaga, Laureta Margriet ditinggal
t
han Engeline
Sidang Pembunu
Terdakwa Margrie
FB/REDY
Tabanan Kasus Golkar Musda Tak Pengaruhi
Lima Kader Berpeluang Jadi Ketua DPD II
kasus ini sebelum Memang sudah beberapa saksi saksi juga juga semHarris Sinaga, di Ja- ada, datang ke Bali dan di Edward terdakwa ini menetapsetelah kali di rumah saksi yang yang selama ke Bali Bahkan saat pat tinggal seorang Tujuan Jalan Sedap malam. Malam, kemarin dimuka sidang, ada- karta itu, datang di Sedap unmulai merebak. Bali dihadirkan kasus ini pihak terdakwa saksi tinggal melihat Margriet ke Bali adalah DENPASAR-Fajar pembunuhan lah saksi dari dengan saksi saksi datang terdakwa. “Saya saksi pernah “Pernah Engeline. Sidang kasus terdakwa Mar- atau yang disebut 11 tuk menemani untuk menem- memarahi KE HAL. dengan Engeline Megawe tidak lama meringankan. Laureta Ineke. datang ke Bali saksi mulai Dia adalah adalah istri dari ani terdakwa,”kata griet CH berakhir. Pasalnya, n Bali lagi akan umum sudah Saksi diketahui Margriet. Diha- memberi keterangan. saksi TABANAN-Fajar pertanggungjawaba di kandung pimpinan jaksa penuntut dana parpol menghadirkan Ter- kakak majelis Hakim Kasus dugaan tidak bantuan tidak lagi dapan keterangan. fiktif terkait II Golkar Tabanandaerah (18/1) dilakuuntuk diminta sidang Senin rencananya tubuh DPD musyawarahTabanan. bukti, pada daerah yangserentak. mempengaruhiPartai Golkar denbulan kan secara koordinasi (Musda –red)rencananya digelar berjalan “Dari hasil kemungkinan Musda yang ini dipastikan calon gan Mendagri, pasangan Maret 2016 pelantikan Prasta dan Ketut mengganggu dengan lancar. TaGiri r Bali tersebut tidak bulan Maret Nyoman Wakil “Masalah Ketua DPD II Golkar MANGUPURA-Faja (18/1) Bupati dan Nyjelas Suiasa dilakukan Raka Nakula. Musda,” Wirya, Senin berkoPelantikan terpilih, Perpres bisa 2016,” ujar Ketut banan I Nyoman Bupati Badung upaya ke sekreWirya belum Ia mengatakan, Prasta dan kemarin. turunnya sudah masuk oman Giri ditanya mengenai tersebut PK (pengurus untuk diverifikasi, mentar ketika (Perpres) Suiasa menunggu mengumpulkanpermasalahan presiden tata cara tariat negara masih memantau pihaknya KPU peraturan menyikapi tentang 11 sehingga hal itu. Sekreyang kecamatan) KE HAL. Joko Widodo kepala daerah perkembanganBadung I Made tersebut. pelantikan orang nomor mengaku tariat Dewan itu. ditandatangani Indonesia AA 11 Dharmajaya Wira KE HAL. FB/DOK satu di RepublikBadung, Bali, Badung, Ketua KPUD Nakula, di Gede Raka mengatakan PerKetut Suiasa Prasta dan Senin (18/1), yang dijadikan Nyoman Giri pres tersebutmelantik kepala acuan untuk baru di sejumlah dari Ni Putu daerah yang tegas suami 026/VI/W-020 ini. asal kesadaran,” Mahkamah Negara dipundak Niti Edaran tungbintang dua Badung ini. Soal Suratpenerapan pasal jenderal Mengwi tentang yang pertama Agung terkait 127 KUHP Sespati Desa Gulingan Barat ini gal yakni pasal lulusan Brigjen Suastawa Dia di Lombok seknarkoba, itu ada. pemakai narkoba kali bertugas koordinasi lintas 127 adamembenarkan Menkum untuk pelaku mengatakan,hal ini Kanwil setelah 2010 Pasal tunggalawal. Tapi karena Lapas digunakan mengatakan, toral dalam berjalan. Nantinya load,” sebutnya mengalir yang telah divonis, narkoba lah sebagai penyalahguna dari hasil sudah over di Bangli, HAM sudah Bali tergantungtuntutan dari para pelaku yang Narkotika ini Lapas kemarin. Hakim, Bali. BNNP hal Kerobokan dan semuanya dan 1986 Khusus vonis dari terpi(BNNP) Senin (19/1)Akpol tahun ke Lapas Lapas dalam koordinasi Bangli proses penyidikan Provinsi diserahkan mau dibawa para sektoral berdirinya Kalau Lulusan Lapas Narkotika “Awal mula karena Dukungan Narkotika Nasional dengan lintas yang telah divonis Kejaksaan.sendiri sebenarnya. tungmenentukan menegaskan, layak ditempati tidak urusan pasal narkoba dari Badan telah berkoordinasi dana ini. sudah vonis, bukan sudah penyidik menerapkan edaran itu pemakai tapi menjalani rehabilitasi itu terbilangsudah lengkap. Jadi, tapi surat penyidik “Kalau menyatakan HAM, agar para lagi, di samping atau Hakim fasilitasnya Harapan gal, berdasarkanbisa direhabilitasi,” Guna mendorong pengadilan Lapas Kerobokan Bangli. Bali telah perlu diragukan sekaligus tempat ini Menkum Permasyarakatan. mereka semestinya juga ditahan di Khusus Narkotika tersebut, BNNP pelaku Kepselor, lembaga semestinya Bangli pelaku menahan tidak lagi ada petugas itu, apadi Lapas Narkotika ungkapnya. saya kedepan, penangkapan HAL. 11 Untuk rehab, disana Lapas Narkotika (rehab, red) berdirinya Lapas tahun 2016. Sejak awal KE dan Medis.Bangli dijadikan dibawa ke bisa fokus melaksanakan Kesehatan korban percepatan kucuran anggaran ini kan Narkotika Bali siap mengusupaya BNN yang bila Lapas r.bali diberikan menyiapkan rehab, BNNP rehab. Mereka-mereka narkoba 2016. dan harus FB/HENCE para pelaku di seluruh Bali. tempat anggaran tahun 2016 ini, join facebook.com/faja dari narkoba kan bagi vonis be- curkan anggaran tahun Dejerie Layouter: Suastawa “Dari alasan fasilitas telah menjalani Bangli mendapat Bali bePutu Gede Pol Putu 2015 dan Brigjen Pol “Kalau awalnya, Lapas Narkotika DENPASAR-Fajar di tahun Bali Brigjen rehab berdasarkan terang tahanan narkoba. kuota untuk Bali. Pasti itu,” Kepala BNNP mengakui bahwa lum memadai harapan Lapas Khusus lum bisa menerima ini (2016) itu bisa rujukan BNNP Gede Suastawa ada rencana dijadikan Tapi untuk tahun Bangli memang Narkotika Bangli akan Narkotika Sedangkan tupoksinya, saya Lapas tempat rehab. Bangli itu diperuntuklapas narkotika 306,478,506 106,203,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Saksi Justru
Ogah
Rochineng Buleleng Miskin Maju Pilkada Bantu Warga
Mengaku Ingin
Fokus
Bali DENPASAR-Fajar Badan Kepala w a i a n g a K e p e Provinsi (BKD) Daerah Rochineng, Bali I Ketut yang disebutSH, MH., ikut mersebut bakal bursa calon amaikan di Pilkada kandidat KE HAL. 11
Pelantikan
Memberatkan
g Tunggu
Bupati Badun
Perpres
FB/IST
Rochineng
Wacana Berdirinya
BNNP Bali
ONLINE:
Lapas Khusus
asi Lintas
an, Koordin
Siapkan Anggar
Bangli (2)
Khusus Sektoral, Rehab
Narkotika
Pemakai
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
Harga Eceran: Rp 3.000,-
Margriet Divonis Seumur Hidup
(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
424,082,500 366,478,506 57,603,994
XVI
FB/REDY
DOMPET Dana Punia
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
2016 l Tahun
Api dan Air Mata di Pasar Badung
KE HAL. 11
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438
Selamat
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
BALI eleng FAJA Rr Geg erkan Bul Harga Eceran:
SELASA,
19 JANUARI
Agustay Dihukum 10 Tahun Penjara
FB/REDY
FB/REDY
DENPASAR-Fajar Bali Si Jago merah membuat suasana di Pasar Badung menegangkan. Pasar yang terletak di Jalan Gajah Mada, Denpasar, ini mengalami ke-
bakaran Senin (29/2) kemarin. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Kebakaran pertama dimulai dari
atas, kemudian meluas hingga ke lantai I. Sementara di lantai empat, si jago merah membuat hampir ra-
tusan pedagang keluar berhamburan.
KE HAL. 11
Gubernur Bantu Warga Miskin di Dawan Kaler
FB/IST
BANTUAN-Perwakilan Biro Humas Provinsi Bali saat menyerahkan bantuan pada warga miskin di Dawan Kaler.
SEMARAPURA-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali beserta Staf Wagub menyambangi rumah Ni Wayan Suci, janda tua miskin beranak 6 yang terletak di Dusun Metulis Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan Klungkung Senin (29/2). Adalah Ni Wayan Suci alias Men Kicen (75) tinggal di gubuk tidak layak huni berukuran 2x3 meter. Kondisi dari gubuk yang ditempati Men Kicen hanya beratapkan terpal yang sudah usang dan dindingnya terbuat dari daun kelapa kering. Saat hujan, tempat tinggalnya kemasukan air dan untuk memasak makanan
KE HAL. 11
Kasus DBD Tembus Angka 1092 Bupati/Walikota Diminta Lakukan PSN Serentak DENPASAR-Fajar Bali Memasuki musim penghujan, kasus deman berdarah di Provinsi Bali terus mengalami peningkatan. Senin (29/2) kemarin, Dinas Kesehatan Provinsi Bali pun mulai menyusun langkah-langkah antisipasi ‘menyambut’ puncak kasus
DB yang diprediksi tiba pada Bulan April mendatang. Salah satunya, ia pun meminta agar Bupati/Walikota mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengungkapkan, jumlah kasus DBD saat ini memang tinggi, namun angka kematiannya masih tergolong kecil. Meski demikian, ia mengingatkan jajarannya tetap waspada. Berbagai langkah antisipasi harus tetap diupayakan. Salah
satunya adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Menurut Suarjaya, sejatinya Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sudah mengeluarkan surat imbauan kepada Bupati/Walikota. Yang mana dalam imbauan tersebut, Gubernur meminta agar Bupati/Walikota melakukan gerakan PSN serentak. Nanti Bupati/Walikota akan meneruskan imbauan tersebut kepada camat KE HAL. 11
Margriet Ch Megawe, terdakwa kasus pembunuhan Engeline divonis penjara seumur hidup pada sidang Senin (29/2) kemarin. Terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana, eksploitasi anak secara ekonomi, dan memperlakukan anak secara diskriminatif. DENPASAR-Fajar Bali Margriet Ch Megawe, nampak tidak menunjukan ekspresi apa-apa saat majelis hakim pimpinan Edward Harris Sinaga menjatuhkan vonis penjara seumur hidup. “Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama seumur hidup,”kata majelis hakim. Dalam amar putusannya, majelis menyatakan, terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana, eksploitasi anak secara ekonomi, dan memperlakukan anak secara diskriminatif. Vonis hakim ini sama persis dengan tuntutan jaksa penuntut umum, Purwanta Sudarmaji dkk.
KE HAL. 11
Menangis dalam Bui Petir Menggelegar Saat Vonis Margriet DENPASAR-Fajar Bali Awalnya terdakwa Margriet tampak tenang mendengarkan vonis seumur hidup majelis hakim. Tapi nampaknya, wajah tenang Margriet hanya saat duduk di kursi pesakitan. Sebab, saat kembali ke ruang tahanan di PN Denpasar, Margriet yang diiringi kuasa hukumnya serta putri sulungnya Ivonne, langsung menangis. “Kenapa saya harus seperti ini,”teriak Margriet di dalam sel yang langsung KE HAL. 11
Tahun 2016 Pemprov Fokus Pengembangan Infrastruktur Gubernur Tegaskan Program Pembangunan Harus Terintegrasi Permasalahan yang paling krusial dihadapi Provinsi Bali tahun 2015 yaitu masalah kesenjangan pembangunan di Bali. Menurutnya rentang kesenjangan pembangunan sebesar 0,34% masih cukup tinggi yang secara tidak langsung menambah jumlah penduduk yang mencari kerja ke kota. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memimpin rapat kerja evaluasi program pembangunan semester II tahun 2016, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gu-
bernur Bali, Senin (29/2) kemarin. Dalam rapat tersebut Gubernur Pastika menegaskan bahwa untuk kelancaran pembangunan dan upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, seluruh program yang menggunakan uang rakyat baik bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota harus berjalan terintegrasi. Dalam rapat yang dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Kori, para bupati dan walikota seluruh Bali, Pastika mengingatkan kembali posisi Gubernur sebagai wakil Pemerintah pusat di daerah untuk mengkoordinasikan sekaligus mengevaluasi seluruh pelaksanaan tugas-tugas
FB/IST
EVALUASI-Rapat kerja evaluasi program pembangunan semester II tahun 2016, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (29/2) kemarin pemerintahan, pembangunan dan dan instansi vertikal yang ada di kemasyarakatan yang dilaksanakan Provinsi Bali. “Yang menerima DIPA di istana oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Layouter: Dejerie
negara itu saya, kemudian diteruskan ke SKPD dan Bupati/walikota di sini, jadi setiap rupiah APBN dan APBD juga tanggung jawab saya, meskipun dijalankan oleh bupati atau walikota,” tegas Pastika. Gubernur juga menambahkan bahwa dia butuh laporan penggunaan uang rakyat tersebut serta mengevaluasi sejauh mana efektivitas program yang telah berlangsung. “Saya wajib tahu jalannya semua program, serta mengevaluasinya supaya tidak ada tumpang tindih juga. Jika program antara pusat, provinsi dan kabupaten tidak nyambung, tidak usah diteruskan, cuma ngabisin uang rakyat,” imbuh Pastika. Dalam rapat itu Mantan Kapolda KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Ditemukan, Buruh Proyek Tewas Terseret Arus KUTA UTARA-Fajar Bali Veronika Agung Priyangga (27), buruh proyek yang terseret arus deras di Pantai Perancak, pada Minggu (28/2) malam lalu, ditemukan warga tak jauh dari TKP. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, badan membengkak, mulut berbuih dan pada bagian telinga darah dan mata berdarah. Jenasah korban kini diinapkan di RSUP Sanglah Denpasar. Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Arta Ariawan, korban Veronika Agung Priyangga (27) asal Boyolali terseret arus deras di Pantai Perancak, Kuta Utara, pada Minggu (28/2) sekitar pukul 18.30 Wita. Buruh proyek yang tinggal di Perum Canggu Permai Blok A1 nomor 19, Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung ini awalnya diketahui berenang dan kemudian tenggelam. Pencarian pun dilakukan dan mayat korban dite-
mukan oleh warga, Firgianto (30) yang tinggal di Jalan Gunung Andakasa Gang Menuri, Padang Sambian Denpasar, pada Minggu (28/2) sekitar pukul 23.15 Wita. Kepada polisi, saksi Firgianto asal Salatiga Semarang ini mengatakan saat itu duduk bersama teman temannya sambil melihat suasana pinggiran pantai. Namun saksi kaget melihat ada benda gelap mengapung di atas air. Setelah disenter dan didekati, ternyata benda yang mengapung itu korban tengggelam bernama Veronika Agung Priyangga. Penemuan ini dilaporkan saksi kepada anggota polsek yang standby dilokasi untuk segera dievakuasi. “Korban langsung dievakuasi dari Pantai Berawa depan Hotel Legong Keraton, Br. Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah, jelas mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini. R-005
Tersinggung, Perut Ditusuk Belati
DENPASAR-Fajar Bali Aksi pengeroyokan disertai penusukan, terjadi di Jalan Legian depan Billabong Kuta, pada Minggu (28/2) dinihari lalu. Enam pelaku mengeroyok dua pemuda salah satunya satpam mengalami luka tusuk dibagian perut. Motif pengeroyokan ini karena pelaku yang masih dikejar jajaran Polsek Kuta itu tersinggung dengan ucapan korban. Pengeroyokan terjadi berawal dua korban Jose Marianus (30) tinggal di Jalan Dewi Sri depan Restauran Amei Legian Kuta dan Yulianus Wesak Bere (24) tinggal di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar, sedang duduk dan gobrol di depan Billabong Kuta. Tak lama munculah enam pelaku dan melewati dua korbannya. Nah saat itulah para pelaku tersinggung ucapan dua korbannya. “Enam pelaku ini merasa diomongin oleh dua korban sehingga melakukan pengeroyokan di depan Billabong,” bisik sumber dilapangan Senin (29/2) kemarin. Perkelahian tidak seimbang dan dua korban dihajar hingga babak belur. Tragisnya,
salah seorang pelaku mengeluarkan belati dan menusuk perut Jose Marianus. Satpam yang tinggal di Jalan Dewi Sri depan Restauran Kuta ini langsung mengaduh kesakitan dan tersungkur jatuh. Sementara, korban Yulianus mengalami luka memar disekujur tubuhnya akibat dihajar para pelaku. “Akibat pengeroyokan tersebut, Yulianus yang tinggal di Jalan Tukad Pakerisan Panjer Denpasar mengalami luka memar dipipi kiri dan luka berdarah di bahu,” jelas sumber yang enggan disebut namanya itu. Usai menusuk dan mengeroyok korbannya, pelaku yang terdeteksi berjumlah 6 orang itu kabur. Korban melaporkan kejadian ke Polsek Kuta. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, motif pengeroyokan itu karena ketersinggungan para pelaku sehingga melakukan pengeroyokan dan penusukan. Kapolsek mengatakan pelakunya masih dikejar. “Korbannya sudah melapor dan kami masih mengejar pelakunya,” tegasnya Senin (29/2) kemarin. R-005
Selundupan Narkoba dari Bangkok, Kurir Dihukum 15 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Terbukti menerima kiriman narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram tanpa izin pihak berwenang, terdakwa Agus Supriyadi (28) dihukum 15 tahun penjara, ditambah pidana denda Rp1 miliar atau subsider enam bulan penjara. Putusan tersebut disampaikan majelis hakim yang diketuai I Dewa Gede Suarditha, dalam persidangan di PN Denpasar, Senin (29/2) kemarin yang dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) Eddy Artha Wijaya, dan juga terdakwa Agus Supriyadi bersama pengacaranya Benny dkk. Majelis hakim menyatakan sesuai fakta persidangan, terdakwa Agus Supriyadi terbukti bersalah sesuai pasal 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Namun sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan. Hal-hal memberatkan bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, selain itu terdakwa pernah dihukum dalam perkara narkoba.
Sementara itu, hal yang memberatkan terdakwa sopan dalam persidangan dan mengakui perbuatannya. Atas putusan yang lebih ringan dibandingkan tuntutan 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar atau subsider enam bulan penjara dari JPU, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan pikir-pikir. Hal yang sama disampaikan JPU. Sebagaimana terungkap dalam persidangan, terdakwa Agus menerima titipan narkoba dari Sayeb Mohammed Said (29) warga negara India yang baru datang dari Bangkok Thailand, namun telah ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu 5 September 2015. Selanjutnya, Agus sebagai kurir dari seorang narapidana (napi) di Lapas Singaraja berinisial MDT itu menerima titipan dari Sayeb di kamar 2105 Hotel Maria, Jalan Raya Kuta Badung, kemudian ditangkap. Sebelumnya, Sayeb Mohammed Said (terdakwa dalam berkas terpisah) yang mengaku berprofesi sebagai pelaut itu, membawa kristal bening diduga sabu-sabu (methamphetamine) seberat 1.516 gram bruto dari Bangkok Thailand ke Bali Indonesia.W-007
FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
BNNP Sergap Jaringan Sidatapa Buleleng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) meringkus jaringan Sidatapa Buleleng, bernama Indrayana (38) di Rumah Kos Vila Jepun di Jalan Laksamana Gang Vila Gading Desa Baktiseraga Buleleng, pada 25 Pebruari lalu. Tersangka Indrayana tercatat tiga kali masuk penjara dalam kasus yang sama dan terakhir keluar pada pertengahan tahun 2010 lalu. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, tersangka Indrayana merupakan residivis dalam kasus narkoba dan merupakan jaringan Sidatapa Buleleng. Tersangka Indrayana juga merupakan kakak kandung dari tersangka Indrawan yang pernah ditangkap petugas BNNP di Buleleng beberapa bulan lalu. “Dia ini kakak kandung tersangka IN dalam kasus narkoba. kakak beradik ini pengedar narkoba jaringan Buleleng,” tegas jenderal bintang satu dipundak
FB/HS
JARINGAN SIDATAPA-Tersangka Indrayana ditangkap petugas BBN dalam sebuah penyergapan di Buleleng.
asal Mengwi Badung ini, Senin (29/2) kemarin. Mantan Karorena Polda Bali ini menegaskan, tersangka Indrayana ditangkap di rumah kos Vila Jepun, di Jalan Laksamana Gang Vila Gading I
Buleleng, pada Kamis (25/2) lalu. Dalam pengerebekan yang dilakukan Tim Berantas BNNP Bali dipimpin Kompol I Made Pakris, petugas mengamankan tersangka dengan barang bukti berupa 7 plastik
klip sabu dengan potongan pipet masing masing berisi 0,09 hingga 0,10 gram. Selain paketan sabu, petugas juga mengamankan alat isap sabu, timbangan digital dan potongan pipet. Dalam catatan ke-
polisian, tersangka Indrayana yang bekerja sebagai peternak ayam aduan ini pernah ditangkap jajaran Polres Buleleng dalam kasus narkoba pada tahun 2003, 2007 dan 2010 lalu. R-005
Karyawan Hotel Bali Padma Ditemukan Tewas di Mobil DENPASAR-Fajar Bali Karyawan Hotel Bali Padma, Made Yusa (45) ditemukan tewas di dalam mobilnya Suzuki Swift didepan sebuah ruko kosong di pinggiran Jalan Mahendradatta Denpasar, pada Senin (29/2) siang. Tidak ada tanda tanda kekerasan ditubuh korban dan diduga korban mengalami serangan jantung. Saksi yang melihat kematian Made Yusa didalam mobil adalah pemilik toko, Tami (41) asal Banyuwangi Jawa Timur. Saksi mengatakan, ketika hendak berbelanja, saksi melihat FB/REDY mobil Suzuki Swift DK 1870 IH MAYAT DALAM MOBIL-Warga yang tinggal diseputaran parkir didepan toko sekitar puMahendradata kaget penemuan mayat dalam mobil. kul 05.00 dinihari. Begitu pula usai berbelanja, mobil dalam masak, saksi masih melihat mo- dalam mobil. Saksi langsung kondisi pintu tertutup itu masih bil itu sekitar pukul 10.00 Wita melaporkan ke temannya saksi terparkir didepan toko. Selesai dan melihat ada orang tidur di Wayan Putra bahwa ada orang
di dalam mobil tapi tidak bangun bangun. Kedua saksi ini (Tami dan Wayan Putra, red) mencoba mendekati dan melihat pengemudi mobil dalam kondisi meninggal. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. “Korban ditemukan di dalam mobil dalam kondisi terlentang dan mulut menganga. Korban mengenakan baju kaos warna putih,” ujar sumber dilapangan Senin (29/2) kemarin. Sementara dari keterangan anak korban, Luh Aristya Puputan (21), mahasiswa yang tinggal di Jalan Pantai Berawa, Pelambingan No. 26, Kuta Utara Badung menjelaskan. Ayahnya pamit berangkat kerja sekitar pukul 21.00 Wita namun hingga pagi sekitar
pukul 09.00 Wita, korban belum pulang. Akhirnya Aristya memutuskan untuk mencari ayahnya di tempat kerjanya di Hotel Bali Padma, Kuta. Namun, karyawan disana mengatakan ayahnya tidak masuk kerja. Walhasil Aristya mengecek ke Sanglah namun tidak ada jejak sang ayah. Hanya saja saat pulang melewati Jalan Mahendradata, Aristya melihat ada orang ramai dipinggir jalan dan saat itu saksi melihat mobil korban. Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana membenarkan penemuan mayat didalam mobil. Menurutnya, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban dan untuk sementara diduga meninggal karena sakit. R-005
Demi Kesejahteraan Masyarakat, Pastika Tegaskan Program Pembangunan Harus Terintegrasi DENPASAR-Fajar Bali Untuk kelancaran pembangunan dan upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, seluruh program yang menggunakan uang rakyat baik bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota harus berjalan terintegrasi. Demikian ditegaskan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, ketika memimpin rapat kerja evaluasi program pembangunan semester II tahun 2016, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (29/2). Dalam rapat yang dihadiri Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Kori, para bupati dan walikota seluruh Bali, Pastika mengingatkan kembali posisi Gubernur sebagai wakil Pemerintah pusat di daerah untuk mengkoordinasikan sekaligus mengevaluasi seluruh pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi vertikal yang ada di Provinsi Bali. “Yang menerima DIPA di istana negara itu saya, kemudian diteruskan ke SKPD dan Bupati/ walikota di sini, jadi setiap rupiah APBN dan APBD juga tanggung jawab saya, meskipun dijalankan oleh bupati atau walikota,” tegas Pastika. Gubernur juga menambahkan bahwa dia butuh laporan penggunaan uang rakyat tersebut
FB/IST
RAPAT-Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai mengikuti rapat kerja evaluasi program pembangunan semester II tahun 2016
serta mengevaluasi sejauh mana efektivitas program yang telah berlangsung. “Saya wajib tahu jalannya semua program, serta mengevaluasinya supaya tidak ada tumpang tindih juga. Jika program antara pusat, provinsi dan kabupaten tidak nyambung, tidak usah diteruskan, cuma ngabisin uang rakyat,” imbuh Pastika. Dalam rapat itu dia juga menggarisbawahi beberapa poin penting yang menjadi pokok bahasan
penting di tahun 2016. Tahun ini menurutnya pemprov sedang konsen dalam pengembangan infrastruktur. Pembangunan shortcut yang akan memperpendek jarak dan waktu dari Denpasar ke Singaraja begitu juga sebaliknya dengan total anggaran senilai 622 milyar. Selain shortcut, dalam bidang infrastruktur pemprov juga sedang serius menggarap bandara baru yang rencananya akan dibangun di daerah
Kubutambahan. Proyek yang diperkirakan memerlukan dana sebesar 30 triliun itu rencananya bekerjasama antara Pemerintah, BUMN dan swasta. Infrastruktur tahun ini digenjot dalam upaya untuk meminimalisir ketimpangan sosial antara Bali Utara dan Bali Selatan. “Jika jalannya bagus dan perekonomian berjalan, maka jarak ketimpangan sosial akan akan semakin menipis,” tambah Pastika. Selain masalah infrastruktur, dalam kesempatan itu Pastika juga menitikberatkan masalah integrasi JKBM ke JKN yang dikelola oleh BPJS dan implementasi UU no 23 tahun 2014 tentang pendidikan menengah, dimana UU itu mengamanatkan bahwa SMA dan sederajat pada tahun 2017 sepenuhnya dikelola oleh pemerintah Provinsi. Kepala Bappeda Prov Bali, Putu Astawa yang mendapatkan kesempatan pertama, memaparkan permasalahan yang paling krusial dihadapi provinsi Bali tahun 2015, yaitu masalah kesenjangan pembangunan di Bali. Menurutnya rentang kesenjangan pembangunan sebesar 0,34% masih cukup tinggi yang secara tidak langsung menambah jumlah penduduk yang mencari kerja ke kota semakin meningkat. Dia juga menambahkan, berdasarkan data BPS terakhir, posisi Bali sebagai peringkat no 2 dengan tingkat kemiskinan terendah sudah turun menjadi
peringkat no 4, persentase itu meningkat dari 4,74% menjadi 5,25%. Hal itu menurutnya disebabkan oleh badai el nino yang menyebabkan panen buruk. Namun ditambahkannya Bali masih bisa berbangga karena tetap menjadi provinsi dengan inflasi paling kecil di Indonesia sejak tahun 1986 yaitu hanya sebesar 2,75% jauh lebih rendah dari tingkat nasional sebesar 4,97. Dia memaparkan angka-angak tersebut memerlukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/ Kota untuk segera ditindaklanjuti. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Bali, I Nengah Laba, memaparkan realisasi fisik dan keuangan pemerintah Provinsi Bali tahun anggaran 2015. APBD pemprov Bali sebesar 4,971 Triliun melebihi target sebesar 4,901 Triliun. Hal itu menurutnya karena disebabkan oleh peningkatan PAD yaitu sebesar 3,048 Triliun dan ditambah dengan dana perimbangan lainnya. Untuk tahun ini secara keseluruhan realisasi fisik pemprov sebesar 97,16%, dan realisasi keuangan sebesar 88, 55% tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Laba menyimpulkan bahwa proses pelaksanaan APBD tahun ini sudah cukup baik, namun pengawasan di tingkat inetrnal SKPD diharapkan semakin baik agar pelaksanaan APBD tahun depan menjadi lebih baik lagi.W-019*
l Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram l Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat l Manajer Pemasaran & Pengembangan Bisnis dan Sirkulasi : Ida Bagus Sudarsana l Keuangan: Supartini l Admin: Mikayanti, Tania l Iklan: Ida Bagus Sudarsana lSirkulasi: Putu Lera Atmajal Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja l Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita l Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana l Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)l Sekretaris Redaksi: Merta Yogal Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari l Fotografer :Kasturi, Redy l Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. l Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. l Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama l Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
Demi 3
SELASA, 1 MARET 2016 | TAhun XVI
Rai Mantra Canangkan Gerakan Kebersihan Berbasis Lingkungan Pemkot Denpasar terus menggenjot berbagai program dalam memerangi sampah berbasis lingkungan. Pecanangan gerakan peduli lingkungan ini dimulai dari Kecamatan Denpasar Selatan yang dinamakan Gerakan Densel Bersih yang dipusatkan di Pantai Mertasari Sanur. FB/car
SAFARI KESEHATAN-Walikota IB. Rai Mangtra, meninjau safari kesehatan di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
Komit Terhadap Kesehatan Mata Masyarakat
7 Orang Dioperasi Katarak Gratis
DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar berkerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) tidak hentihentinya menggelar Safari Kesehatan secara berkala dan rutin ke banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar. Kali ini Safari Kesehatan diadakan di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. Walikota Rai Mantra di dampingi Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa , meninjau Safari kesehatan yang kali ini juga melaksanakan operasi katarak secara gratis. Selain untuk meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat, Safari Kesehatan ini juga dalam rangka menyemarakkan HUT ke-228 Kota Denpasar. Program Safari Kesehatan ini merupakan program lanjutan yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar untuk desa/kelurahan di Kota Denpasar, untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat serta mengetahui masalah
kesehatan apa saja yang dialami oleh masyarakat Kota Denpasar. Selain itu Safari Kesehatan yang dilaksanakan ke Banjar-Banjar se-Kota Denpasar dengan memberikan berbagai pelayanan kesehatan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat. “Kami langsung melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terang Rai Mantra. Kepala Puskemas II Denpasar Barat, dr. Lanawati mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan di Banjar Batan Nyuh ini berupa pelayanan kesehatan umum seperti pengecekan tensi darah, pemerikasaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Fisioterapi, pengecekan daya dengar, pengecekan mata dan pemberian kacamata gratis, serta operasi katarak, yang ditangani dr. I Wayan Gde Dharyata. Penderita katarak yang akan dioperasi sudah terdaftar positif untuk di operasi sebanyak 7 orang yang merupakan hasil dari data yang sudah diperoleh. “Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini bisa mewujudkan masyarakat yang sehat,” harap Lanawati. R-004
Pencanangan Gerakan Densel Bersih dilakukan langsung Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus menyerahkan penghargaan lomba kebersihan Desa/Kelurahan di Kecamatan Denpasar Selatan yang didampingi Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkot Denpasar serta melibatkan beberapa pihak seperti Polsek Densel, TNI, LPM Densel, Sekolah, serta Karang Taruna di Kecamatan Denpasar Selatan . Gerakan Densel Bersih yang memerangi sampah berbasis lingkungan, diharapkan mampu membangun sinergitas antara Kades/Lurah, Bendesa Pakraman, LPM, dan Karang Taruna dan pelaksanaannya ada di Kadus/Kaling dan Kelian Adat/ Banjar serta semua lapisan masyarakat dapat serentak
melaksanakan kerja bakti dalam upaya membersihkan lingkungan masing-masing. “Gerakan Densel Bersih dapat berjalan dengan baik, dengan harapan dapat diadopsi oleh kecamatan lainnya, niscaya masalah sampah dapat diatasi di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. Melalui Gerakan Densel Bersih ini juga diharapkan agar masyarakat lebih peduli lingkungan. Selain itu masyarakat juga diajak untuk ikut menangkap para pelaku pembuang sampah sembarangan sehingga menimbulkan efek jera. “Saya minta kepada masyarakat agar menaati jadual membuang sampah, jika ketahuan ada membuang sampah sembarangan akan ditindak berdasarkan Perda dengan ancaman denda 5 juta
Dinas Kesehatan Kota Denpasar hendak menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada anak usia 0-59 bulan secara gartis. Hal itu untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio. Kadis Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini, menegaskan, imunisasi merupakan pencegahan yang terbukti sangat efektif serta upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit dengan cara memasukan suatu antigen ke dalam tubuh individu. Sehingga bila suatu saat terjangkit penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. PIN Polio ini diberikan secara gratis karena biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi polio tidak akan seberapa dibandingkan dengan keuntungan yang
didapat dalam jangka panjang. Dengan dilaksanakan PIN Polio tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio dapat dikurangi. Untuk peleksanaan PIN Polio ini Armini mengaku akan dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 22 Maret 2016 mendatang di seluruh Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Klinik Swasta dan Rumah Sakit serta Pos Pelayanan Kesehatan se-Kota Denpasar. Sasaran PIN Polio ini untuk anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasinya. ‘’Bagi masyarakat yang memili anak usia 0-59 bulan harap memanfaatkan pelayanan ini karena digratiskan,’’ ungkapnya. Dikatakan secara Nasional memang akan diadakan PIN pada tanggal 8-15 Maret, Namun karena
GERAKAN DENSEL BERSIH-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, meninjau gerakan Densel Bersih usai mencanangkan gerakan kebersihan berbasis lingkungan yang dipusatkan di Pantai Mertasari, Sanur FB/car
atau hukuman paling lama 3 tahun penjara,” tegas Rai Mantra, sembari menambahkan akan memberi hadiah bagi yang berhasil menangkap pelaku pembuang sampah sembarangan. Sedangkan Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan mengatakan, Pelaksanaan Gerakan Densel Bersih untuk melaksanakan misi forum LPM Densel dalam upaya mempertahankan Tropi Adi Pura Kota Denpasar serta melaksanakan sapta pesona pariwisata. Diupayakan adanya sinergitas
antara Desa/Lurah, jro bendesa adat /pekraman, LPM dan Karang taruna sehingga masyarakat dapat bersama membersihkan lingkungan tidak terkecuali dinas/adat, maupun pendatang, untuk kebersihan sampah berbasis lingkungan yang telah dijadwalkan seperti membersihkan jalan, gang, sungai, kawasan suci serta semua tempat agar selalu bersih. “Kami berkomitmen memberantas masalah sampah sampai tuntas, dengan dicanangkan Gerakan ini akan terus dilanjutkan
dan ditingkatkan program yang dilaksanakan di setiap Desa/Kelurahan agar memprogramkan setiap hari Jumat melaksanakan bersih-bersih bersama,” terangnya. Ketua Forum LPM Densel I Nyoman Winia menambahkan, kami ingin mensinergikan antara adat dan dinas dalam upaya pemberantasan masalah sampah yang berbasis lingkungan yang akan dilanjutkan ke setiap Desa/ Lurah sehingga ada kordinator dalam mengawasi serta menangkap pelaku pembuang sampah liar. R-004
Pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang dinamakan poliovirus, masuk ke tubuh melalui mulut, menginfeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke system saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadar kelumpuhan. Bagi yang terkena penyakit polio adalah anak dibawah 15 tahun menderita lumpuh layuh akut. Ia mengaku kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit kematian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera. Oleh sebab itu PIN Polio ini sangat penting, jika anak tidak mendapatkan imunisasi polio maka tubuhnya tidak mempunyai kekebalan yang spesifik terhadap penyekit tersebut. Bila kuman berbahaya yang masuk cukup banyak maka tubuhnya tidak mampu mela-
wan kuman tersebut sehingga bisa menyebabkan sakit berat, cacat atau kematian. Selain itu anak yang tidak mendapat imunisasi polio berisiko tinggi untuk terserang penyakit polio, serta akan menyebarkan kuman-kuman tersebut ke adik, kakak dan teman lain disekitarnya, sehingga dapat menimbulkan wabah yang menyebar ke mana-mana akaibatnya sakit berat, cacat dan meninggal. Dikataka, Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio sehingga untuk mempertahakan keberhasilan tersebut dan untuk melaksanakan strategi menuju eradikasi polio di dunia, Indonesia melakukan beberapa rangkian kegiatan yaitu PIN Polio, penggantian vaksin Trivalent Oral Polio Vaccine (t OPV) ke bivalent Oral Polio Vaccine (b OPV) dan introduksi Inactivated Polio vaccine (IPV). R-004
Cegah Polio, Pemkot Gelar Imunisasi Gratis
FB/car
Luh Putu Sri Armini
ada Hari Raya Nyepi PIN akan diadakan pada 12-22 Maret mendatang. Untuk Kota Denpasar sasaran balita yang akan diberikan PIN mencapai 45. 579 balita dengan jumlah Pos PIN mencapai 461. Armini pun mengatakan, Poliomielitis atau polio adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus.
Pemkot Dorong Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Gandeng Pusat Perbelanjaan
Pemerintah Kota Denpasar sangat komit mendukung gerakan pemerintah pusat dalam pengurangan penggunaan kantong plastik. Hal ini dibuktikan dengan aksi nyata melakukan kerjama dengan empat pusat perbelanjaan di Denpasar yakni Tiara Dewata, Super Ekonomi, Coco Mart, PT. Alfaria Trijaya, dan dua pasar tradisional yakni Pasar Agung Peninjoaan dan Pasar Sindhu Sanur. Penandatangan kerjasama dengan empat pusat perbelanjaan dan Pasar Tradisional tersebut dilakukan oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, serangkaian peringatan gerakan bhakti penghijauan pemuda dan pekan penghijauan dan konservasi alam nasional serta peringatan HUT Kota Denpasar ke-228. Kegiatan ini
melibatkan Kepolisian, TNI, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masyarakat dan siswa sekolah dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Danrem 163/WSA, Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa dan Dandim 1611 Badung, Letkol CZI Leo Pola Ardiansa S. Setelah melakukan penandatangan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara beserta undangan lainnya melakukan peninjauan ke subak Sembung dan uji emisi kendaraan. Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat meninjau subak sembung menyampaikan pada Danrem 163/ WSA bahwa pemerintah Kota Denpasar telah membebaskan pajak bagi kawasan jalur hijau termasuk subak-subak yang ada. Ini merupakan salah satu cara mencegah terjadinya alih fungsi lahan terutama di daerah-daerah
jalur hijau. Danrem 163/WSA, Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa merasa sangat kagum di tengah perkotaan masih ada subak yang sangat asri. Bahkan penataannya sangat bagus terintegrasi sehingga tidak semata hanya untuk tanaman pangan. “Subak sembung bisa dijadikan model pertanian terpadu mengingat semua terkait pertanian ada di subak ini seperti irigasi yang baik, jogging track bahkan ada tanaman diluar tanaman pangan seperti sereh,” ujarnya. Bahkan keberadaan subak harus dipertahan meski berada ditengah kota. Kepala Badan Lingkungan Hidup AA Bagus Sudharsana mengatakan gerakan bakti penghijauan pemuda untuk membangkitkan kepeloporan pemuda dalam melaksanakan penghijauan dan konservasi alam. Salah satu kegiatan nyata
yang telah dilakukan mulai dari bersih pantai, pencanganan kawasan emisi, uji emisi, penandatanganan MoU dengan pengusaha retail serta kegiatan pemungutan sampah plastik. Sudharsana menambahkan mengingat Kota Denpasar telah meraih penghargaan langit biru berturut-turut lima kali dari pemerintah pusat maka telah ditetapkan emisi bersih di tiga tempat yaitu kantor walikota, kantor BLH dan kawasan ekowisata subak sembung. Di subak Sembung sendiri untuk gerakan langit telah dilakukan berbagai upaya oleh Pemerintah Kota Denpasar termasuk menggandeng pihak swasta dalam pelestarian subak. “Seperti membuat jogging track dan mengandeng pihak swasta dalam pemelihara subak diharapkan dapat mengatasi alih fungsi lahan,” ujar AA Sudharsana. R-004
KOMITMEN-Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen mendukung Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, dengan menggandeng pusat pebelanjaan dan pasar tradisional. Kerjasama dilakukan Wakil Wlaikota IGN Jaya Negara, dilanjutkan meninjau keberadaan subak sembeung Peguyangan FB/car
Layouter: Ari
KOTA PLUS
4
FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Penerapan Pajak BPHTB Terhambat Rekomendasi Provinsi Belum Turun
Meski Pemerintah Kota Denpasar bersama kalangan DPRD Kota Denpasar telah menetapkan peraturan daerah atas perubahan Perda no 7 tahun 2010 tentang BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan), namun sampai saat ini perda dimaksud belum bisa diterapkan.
DENPASAR-Fajar Bali Terbukti, warga yang melakukan perubahan nama hak atas tanah waris, ternyata masih harus mengeluarkan biaya. Padahal, dalam perda yang sudah disetujui beberapa bulan lalu itu, pajak balik nama untuk tanah waris sudah di-nolkan. Artinya, tidak ada biaya yang harus ditanggung pihak keluarga yang melakukan pengalihan hak atas tanah. Belum terealisasinya penerapan perda BPHTB menjadi sorotan kalangan DPRD Denpasar. Para wakil rakyat ini mempertanyakan proses pemberlakukan perda setelah mendapat persetujuan dari mereka di dewan. “Persetujuan pengesahan ranperda menjadi perda untuk BPHTB kan sudah lama. Jadi
kenapa belum bisa diterapkan,” ungkap ketua komisi I, DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, didampingi anggota lainnya, I Gede Semara, Senin (29/2) kemarin. Bahkan Suteja Kumara mengaku mendapat keluhan dari salah satu warganya, karena saat hendak melakukan perubahan nama atas tanah warisnya, masih dikenakan biaya yang cukup tinggi. Padahal, mereka sudah mengetahui dari media, bahwa pajak untuk peralihan nama tanah waris (satu derajat) tidak kena biaya. Mendapat keluhan itu, Suteja Kumara mengaku langsung menanyakan kepada Dinas Pendapatan Kota Denpasar. Informasi yang diterima dari Dinas Pendapatan, yakni perda
baru yang terkait dengan BPHTB belum bisa dilakukan, karena rekomendasi dari provinsi belum turun. Padahal, verifikasi perda tersebut sudah turun dari pusat. “Kini tinggal menunggu rekomendasi dari pemerintah provinsi. Namun, karena belum turun, maka perda itu tidak bisa diterapkan,” jelasnya, seraya mempertanyakan seberapa lama harus menunggu surat rekomendasi. Padahal, semua mekanisme sudah dilalui. “Kalau begini caranya, kan masyarakat yang rugi. Pemprov
DENPASAR-Fajar Bali Lomba ogoh-ogoh dalam rangka menyambut tahun baru saka 1938 yang digelar rutin Pemkot Denpasar, tahun ini diikuti 140 peserta meningkat dibanding tahun kemarin yang berjumlah 129 peserta. Tim seleksi yang dikoordinir Dinas Kebudayaan Denpasar
telah menilai ke seluruhan ogoh-ogoh di empat kecamatan. Antusias masyarakat untuk ikut dalam seleksi ogoh-ogoh kali ini nampak meningkat, dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah peserta. Di samping berkurangnya peserta yang masih bertahan dengan
bahan styrofoam, gabus atau spon. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi semangat peserta kali ini”, ungkap Wakil Ketua Tim Seleksi, Ir. I Wayan Meganada, MT. Di samping jumlah peserta terus meningkat, kini jumlah peserta yang menggunakan bahan styrofoam, gabus atau
Ketut Suteja Kumara
harus memperhatikan kepentingan yang lebih besar,” harapnya. Seperti diketahui, Pemkot Denpasar telah melakukan revisi terhadap Perda tentang BPHTB. Dalam perda yang baru, biaya untuk tanah waris atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi dan masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau ke bawah, tidak lagi dikenakan biaya. Langkah ini dinilai tepat untuk menyelamatkan tanah-tanah waris yang dimiliki masyarakat. Karena bila pajak BPHTB untuk tanah waris ditinggikan, maka kecenderungan yang terjadi, penjualan tanah semakin banyak. “Ini merupakan salah satu upaya untuk penyelamatan tanah waris di Denpasar,” ujar anggota dewan lainnya. Bahkan, dampak dari perubahan perda ini, yakni pajak pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) pada tahun ini, telah dirancang menurun dibandingkan tahun lalu. Pajak BPHTB pada 2016 dirancang sebesar Rp 141 miliar lebih. Jumlah ini menurun sekitar Rp 3,44 miliar atau 2,38 persen dari APBD 2015. R-004
Tim Penilai Tetapkan 32 Ogoh-Ogoh Jadi Nominasi
KECAMATAN DENPASAR UTARA : No.
SekaaTeruna
Banjar
Desa/Kelurahan
Ket.
Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8
ST. Belaluan Sadmerta ST. Kebon Sari ST. Dharma Bakti Mandala ST. Panca Kumara ST. Bayu Kumara ST. Cantika ST. Gita Puspa ST. Werdhi Yowana
Belaluan Sadmerta Tangguntiti Petangan Gede Tatasan Kaja Umadesa Sedana Merta Lumintang Tampak Gangsul
Dangin Puri Kauh Tonja Ubung Kaja Tonja Peguyangan Kaja Ubung Dauh Puri Kaja Dangin Puri Kauh
I II III IV V VI VII VIII
88 83 82 80 78 77 76 75
No. 1 2 3 4 5 6
SekaaTeruna ST. Dharma Putra ST. Yowana Werdhi ST. Yowana Dharma Kretih ST. Dharma Cita ST. Yowana Kusuma Sari
Banjar Pande Batan Buah Kedaton Kesiman Abiankapas Tengah Batan Poh
Desa/Kelurahan Sumerta Kaja Kesiman Kesiman Petilan Sumerta Penatih
KECAMATAN DENPASAR TIMUR :
ST. Eka Dharma Canti
Yangbatu Kauh
7 8
ST. Yowana Jaya ST. Mekar Sari
Lebah Kesambi
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
SekaaTeruna ST. Dharma Laksana ST. Putra Dharma Laksana ST. Sukarela ST. Ria Remaja Jaya Kusuma ST. Taman Suci ST. Tunas Muda ST. Dharma Subhiksa ST. Dharma Gargita
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
SekaaTeruna ST. Indah Gemeh ST. Eka Adnyana ST. Dharma Putra ST. Sekar Tirta Yowana ST. Eka Dharma Suwitra ST. Budi Utama ST. Yowana Siddha Winangun ST. Ruppti
Nilai 96 90 89 88 87 85
Sumerta Kaja Kesiman Kertalangu
VII VIII
83 81
Banjar Kaja Pemogan Kaja Kepisah Geladag Kaja Tempekan Kubu Dukuh Merta Jati Sasih Panjer Suwung Batan Kendal
Desa/Kelurahan Panjer Pemogan Pedungan Pedungan Sesetan Sidakarya Panjer Sesetan
Ket. I II III IV V VI VII VIII
Nilai 93 92 91 87 83 81 77 76
Banjar Gemeh Alangkadjeng Gede Beraban Sapta Bumi Batan Nyuh Tegallinggah Tegal Gede Titih
Desa/Kelurahan Dauh Puri Kangin Pemecutan Dauh Puri Kauh Tegal Harum Pemecutan Kelod Padangsambian Pemecutan Kelod Dauh Puri Kangin
Ket. I II III IV V VI VII VIII
Nilai 95 89 88 85 82 81 80 79
KECAMATAN DENPASAR SELATAN :
KECAMATAN DENPASAR BARAT :
Dangin Puri Kelod
Ket. I II III IV V VI
MUSRENBANG-Walikota, IB. Rai Mantra, beramah tamah dengan para anggota DPRD usai membuka Musrenbang Denpasar Barat, kemarin.
Tahun Depan Perencanaan Melalui e-Musrenbang DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan, perencanaan musrenbang tahun depan akan melalaui e-musrenbang. Melalui e-musrenbang kedepannya diharapkan dapat dianalisis secara tepat dan cepat oleh SKPD terkait serta mencari segara prioritas kemanfaatanya untuk kebutuhan masyarakat luas. Selain kemanfaatan administrasi dan formalitas, kedepan musrenbang ini diharapkan lebih cepat, transparan, dan bobotnya lebih bagus lagi. Penegasan itu disampaikan Rai Mantra saat membuka musyawarah pembangunan (musrenbang) Kecamatan Denpasar Barat, Senin (29/2) di Kantor Camat Denpasar Barat. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh para Kades/Lurah se-Kecamatan Denpasar Barat, yang salah satu isinya tentang berperan secara pro-aktif untuk mewujudkan ketentraman dan kebersihan di wilayahnya masing-masing. Rai Mantra pun mengakui, setiap tahun pemerintah Kota
Denpasar terus menyelenggarakan musrenbang, akan tetapi kedepannya ia akan meningkatkan musrenbang ini menjadi e-musrenbang yang sesuai dengan program smart city yang telah berjalan sehingga akan mempercepat proses perencanaan pembangunan itu sendiri. Selain itu menurutnya, jika ada permasalahan-permasalahan yang sebelumnya terjadi dan belum bisa diselesaikan, diharapkan segera mencari teknik baru yang artinya harus ada langkah baru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut terlebih permasalahan sampah. Menurut Rai Mantra musrenbang ini juga sebagai tempat untuk saling bertukar pikiran tantang permasalahan yang ada, dimana menurutnya dari sekian banyak Kades/Lurah, wilayahnya tidak semua sama status kinerjanya. Ada yang unggul, nah untuk itu bagi yang unggul diharapkan dapat memberi informasi ataupun strategi untuk diterapkan guna memberi kemanfaatan yang lebih baik. Camat Denpasar Barat, I.B
Joni Ariwibawa mengatakan, musrenbang ini selain untuk memberikan dorongan kepada lembaga-lembaga di Tingkat Desa/Kelurahan yang berperan aktif dalam proses aktifitas pembangunan, juga dalam kegiatan ini akan dihimpun atau diinventarisasi serta dianalisa program kegiatan di Desa/Kelurahan untuk satu Tahun Anggaran berikutnya yang nantinya menjadi Rencana Kerja Pembangunan Tahunan Kecamatan. Berdasarkan hasil rekapitulasi usulan yang diajukan oleh Kades/Lurah, sebagai hasil dari Musyawarah Desa/ Kelurahan, terdapat 69 buah usulan dengan nilai seluruhnya Rp 30.840.230.200,- yang terdiri dari usulan kegiatan Bidang Prasarana Infrastruktur sebanyak68 buah usulan dengan nilai Rp 30.590.230.200 (Tiga Puluh Milyar Lima Ratus sembilan Puluh Juta Dua Ratus Tiga Puluh Ribu Dua Ratus Rupiah). Usulan kegiatan Bidang Sosial Budaya dan Umum sebanyak 1 buah usulan dengan nilai Rp 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). R-004
Ranperda Pilkades Belum Akomodir Perangkat Desa Nasib Kepala Dusun Belum Jelas
NOMINASI-Salah satu ogohogoh yang ditetapkan menjadi nomisai dalam lomba ogoh-ogoh serangkaian menyambut tahun baru saka 1938.
spon makin berkurang. Ini membuktikan bahwa kesadaran akan bahayanya bahanbahan yang mengandung zat kimia bagi kesehatan dikalangan generasi muda, sudah terbangun. Dikatakan pula,seluruh ogoh-ogoh yang disasar rata-rata sudah mengalami peningkatan. Baik dari segi pewarnaan, tema yang dibangun, bahan, komposisi maupun rancang bangunnya sudah cukup memadai. Jadi tingkat kreatifitas mereka sepertinya terus mengalami peningkatan. Bahkan bukan itu saja, kehadiran para teruni dalam mendampingi para teruna maupun tim seleksi, ikut memberi suasana hangat dan harmonis. Setelah melalui penilaian yang sangat ketat akhirnya Tim Seleksi Ogoh-ogoh Kota Denpasar yang dikoordinir Wakil Ketua Tim, Ir. Wayan Meganada, MT., memutuskan ke-32 Ogoh-ogoh yang masuk Nominasi di Empat Kecamatan di Kota Denpasar. R-004*
DENPASAR-Fajar Bali Dari beberapa kali melakukan pembahasan ranperda (rancangan peraturan daerah) tentang pemilihan kepala desa (Pilkades) oleh Pansus V DPRD Kota Denpasar, namun, masalah perangkat desa seperti kepala dusun (kadus) tampaknya belum terakomodir dalam pembahasan tersebut—terutama, menyamngkut jabatan kadus. Anggota Pansus V DPRD Kota Denpasar, I Putu Oka Mahendra, SE., dan Drs. I Wayan Duaja, sepakat masalah kadus selaku aparat desa juga dibahas dalam ranperda pilkades. Karena hingga kini, kata Oka Mahendra, belum disinggung apakah akan tetap mengacu pada aturan lama dengan pembatasan jabatan hanya dua periode. Atau mengacu pada aturan baru dengan usia maksimal 60 tahun. ‘’Jika mengacu pada ketentuan yang baru, jabatan kadus berakhir pada usia 60 tahun,’’ ujar Oka Mahendra, Senin (29/2) kemarin. Karenanya, Oka Mahendra menyebut, perlu ada kejelesan terkait hal ini, sehingga tidak menimbulkan tanda tanya di masyarakat, khususnya di kalangan kadus. ‘’Kami harapkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa berkoordinasi tentang masalah ini ke Kementerian Dalam Negeri,’’ saran
Audensi FKUB dengan Bupati Badung
Putu Oka Mahendra
Wayan Duaja
ketua Fraksi Partai Golkar ini. Jika mengacu ketentuan yang baru, pergantian kadus baru bisa dilakukan jika usianya sudah menginjak 60 tahun; kadus bersangkutan merangkap jabatan; berhalangan tetap; terbelit kasus hukum dengan ancaman lima tahun; serta mengundurkan diri. ‘’Bila mengacu pada ketentuan ini, seharusnya kadus yang kini usianya 42 tahun dan masa jabatannya tinggal dua bulan lagi, tak diganti. Yang bersangkutan mesti melanjutkan jabatannya hingga usia yang telah ditentukan,’’ tandas politisi Golkar asal Belaluan Denpasar Utara ini. Menyoal peluang PNS menjabat kades atau perbekel, Oka Mahendra tidak memasalahkan hal itu. Mengingat nantinya PNS yang akan mencalonkan diri ha-
rus mendapat izin pimpinan instansi dan harus memilih salah satunya. ‘’Artinya, PNS itu tidak merangkap jabatan. Jika akan memilih Kades, maka semua haknya selaku PNS akan dicabut. Termasuk haknya dalam hal kenaikan pangkat,’’ tandasnya. Wayan Duaja juga mengatakan, dengan adanya peluang PNS untuk ikut bursa Pilkades akan memperketat persaingan di masyarakat. Karena bisa jadi peluang ini akan dimanfaatkan kalangan PNS yang sudah mendekati masa pensiun. Mengingat jabatan kades tidak dibatasi usia. ‘’Meski undang – undang memberikan peluang, tapi kami tetap berharap calon-calon kades nanti lebih banyak muncul dari tokoh masyarakat nonPNS,’’ tandas Duaja. R-004
Bupati Giri Prasta: Tekankan Keharmonisan Umat Beragama Sambut Nyepi
DITERIMA-Bupati Giri Prasta bersama Sekkab Badung Kompyang R. Swandika selaku Ketua FKUB Badung bersama jajaran pengurus FKUB Kabupaten Badung saat diterima di Puspem Badung, Senin (29/2) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Menjelang pelaksanaan perayaan nyepi Saka 1938 yang jatuh pada 9 Maret nanti, Sekkab Kabupaten Badung selaku Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika bersama dengan segenap pengurus FKUB Kabupaten Badung menemui Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Senin (29/2) kemarin di Puspem Badung. Pertemuan ini dalam rangka
meningkatkan tali silaturahmi dengan Bupati sekaligus terkait dengan perayaan hari raya Nyepi yang sebentar lagi dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut Ketua FKUB Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan, kunjungan ini merupakan silaturahmi FKUB dengan Bupati yang baru dan juga langkah awal jajaran FKUB didalam menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama di Kabupaten Badung,”selama ini
hubungan antara FKUB dengan Pemerintah Kabupaten Badung sudah berjalan secara harmonis dan baik dan semoga kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi” ujar Swandika. Sementara itu Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada jajaran FKUB serta mendukung semua kegiatan-kegiatan FKUB didalam menjaga keharmonisan umat di Badung.”Pemerintah Kabupaten Badung senantiasa mendukung seluruh kegiatan
FKUB yang sudah berjalan dengan amat baik dan semoga didalam masa kepemimpinan saya, peran serta Pemerintah bersama FKUB bisa ditingkatkan lagi” ujar Bupati Giri Prasta. Terkait pelaksanaan Nyepi 9 Maret nanti, Bupati Giri Prasta mengajak segenap masyarakat Badung untuk menjaga keharmonisan, toleransi dengan sesama. Bupati juga mengajak seluruh Umat Hindu di Badung melaksanakan Ca-
tur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya.”saya berharap pelaksanaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar” harap Bupati Giri Prasta. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I IB. Yoga Segara, Ketua MUI Imam Muhayat dan Muhamad Shoim, PHDI I Wayan Sudiasa, MPAG Pendeta Nengah Ripa dan Pendeta Pangeran D.M Hutagaol, dari Walubi Ibu Wahyuni, dari Keuskupan Romo Paskalis dan Romo Blasius. R-014 Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Krama
Soroti Drainase HUJAN di Bangli identik dengan tumpukan sampah dan banjir di Desa Tamanbali (di jalan provinsi). Hampir setiap hujan deras, desa di bagian selatan kota Bangli ini dilanda banjir, akibat drainase di bagian barat jalan tersumbat sampah, sehingga air meluap ke jalan. Dewa Gede Ngurah Oka Perbekel Desa Tamanbali, Bangli, Dewa fb/SUMERTA Gede Ngurah Oka kepada Fajar Bali di kantornya, Senin (29/2)mengakui seringnya banjir di jantug desa akibat drainase. Dijelaskan, kondisi drainase sudah tidak baik. Banyak cekungan, ini menyebabkan sampah tersangkut alias menyumbat air. Maka air hujan meluap ke jalan. “Drainase sudah rusak, banyak cekungan, membuat sampah tersangkut, “ujarnya. Drainase tersebut menurutnya merupakan kewenangan Pemprov Bali, bila dilihat dari status jalan tersebut yang merupakan jalan provinsi Bali. Dia berharap Pemprov Bali dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Bali, dapat segera melakukan perbaikan drainase. Dia juga mengatakan sistem drainase tersebut kurang baik. Dengan menampung air dari hulu yang radiusnya begitu panjang, menurutnya dibuatkan sodetan( pembuangan ke samping), sehingga air hujan tak numplek ke selatan. Tetapi realitanya air dari hulu (kota Bangli) semuanya bermuara ke satu titik (di ujung Desa Tamanbali). Lebih-lebih drainase itu setelah sampai di Tamanbali, posisinya landai, sehingga air menjadi kurang lancar ke selatan. Berbicara menyikapi seringnya persoalan sampah dan banjir mewarnai desa ini tat kala hujan deras, perbekel yang juga seniman drama gong ini berharap perhatian Pemprov (Dinas PU Bali) lebih cepat bisa menangani kerusakan itu. Persoalan yang ada di jalan provinsi di Bangli agar segera mendapat penanganan. Menurutnya Pemprov Bali sudah memiliki mandor-mandor sebagai perpanjangan tangan Dinas PU Bali, sehingga apa kondisinya di lapangan agar segera dilaporkan si mandor tersebut. Dia juga mengatakan kalau jalan-jalan provinsi di Bangli banyak tertimbun pasir sejak beberapa hari, menyusul hujan deras. Kondisi itu selain merusak pemandangan tentu juga berdampak bagi keamanan dan kelancaran berlalulintas.Dan akibat hujan deras kemarin, bahu jalan provinsi di Desa Tamnabli jebol.”Itu bahu jalan jebol akibat hujan, kami pasangi drum-drum bekas demi keamanan, “ujarnya sembari menunjukkan jalan jebol, sebelah barat kantor desa. W-002
Pemda Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Desa GIANYAR- Fajar Bali Pemda Kabupaten Gianyar memberikan pembekalan kepada Perangkat Desa dan Kelurahan se Kabupaten Gianyar mengenai peningkatan pelayanan kepada masyarakat, di Ruang Sidang Utama Pemda Gianyar, Senin (29/2) . Kegiatan pembekalan diikuti Perangkat Desa dan Kelurahan khususnya kaur keuangan/bendahara desa dan kelurahan itu merupakan salah satu strategi Pemkab Gianyar untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pembekalan ini diharapkan dapat mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparansi dalam memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Perangkat desa/kelurahaan dinilai mempunyai posisi yang sangat strategis sebagai unsur pemerintah pada tatanan paling bawah, sehingga harus mampu mencari terobosanterobosan dalam menumbuhkembangkan dan memberdayakan segenap potensi yang dimiliki Desa/Kelurahan. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa, SH., MH mengatakan, melihat perkembangan dinamika pembangunan saat ini perangkat desa/kelurahan harus memiliki kesiapan mental serta kemampuan manajerial khu-
sus menyangkut kemampuan dalam menata administrasi, menyusun rencana pembangunan desa, menggerakan dan melakukan komunikasi dengan masyarakat. “Para perangkat desa/kelurahan harus berperan lebih aktif dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai penyelenggara pemerintahan di desa/ kelurahan masing-masing,” ungkap Cok Agusnawa. Lebih lanjut, Cok Agusnawa menambahkan, pembekalan ini dinilai sangat bermanfaat. Hal ini bercermin dari isi PP Nomor 43 tahun 2014 dan PP Nomor 60 tahun 2015, dimana Desa memperoleh dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah serta anggaran pendapatan dan belanja Negara, sehingga dengan dana yang sangat besar ini diharapkan perangkat desa bisa memanfaatkan dana yang ada untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Sudah menjadi kewajiban para perangkat desa/kelurahan membantu para Perbekel/ Lurah dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan baik yang berasal dari bantuan Pemerintah maupun sumbangan dari masyarakat,” tambah mantan Kadis Perhubungan dan Infokom Kabupaten Gianyar ini. W-005
5
Akses Darurat Dermaga Gunaksa Putus Disarankan Gunakan Box Culvert Akses jalan darurat menuju Dermaga Gunaksa terputus akibat terjangan air Sungai Unda yang meluap. Diduga putusnya akses ini sudah sejak seminggu lalu dan dermaga tersebut sama sekali tidak bisa di akses kecuali jalan kaki dari Desa Tangkas atau dari Desa Kusamba. SEMARAPURA-Fajar Bali Mendengar kondisi putusnya akses ini, Wabup Klungkung Made Kasta didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Wellem S. Ayal memantau ke tempat putusnya akses tersebut. Akses menuju dermaga tersebut putus hampir 150 meter utara Dermaga Gunaksa. Wellem Ayal memperkirakan putusnya akses tersebut selebar 8 meter dengan panjang sekitar 15 meter. Bahkan Wellem memperkirakan air tersebut sangat deras dan dengan kedalaman sekitar 3 m. “Kejadiannya sekitar seminggu lalu, sebelum Hari Kuningan. Ini airnya dari aliran sungai liar,” terang Wellem Ayal, Senin (29/2) kemarin. Selain belum bisa dilakukan uji coba akibat putusnya akses tersebut, beberapa aktivitas di dermaga juga terhenti, mengingat juga ada cuaca buruk. Wellem Ayal memberikan solusi agar menggunakan sisa box culvert (beton berbentuk U, untuk saluran air. “Ada sisa beton box culvert sisa dari proyek jembatan IB Mantra, kita sudah diijinkan menggunakannya untuk kondisi darurat,” terang Wellem Ayal.
Akses darurat menuju Dermaga Gunaksa putus diterjang arus liar Singai Unda. Akibatnya, aktivitas di dermaga terhenti. fb/SARJANA
Sedangkan untuk memasang box culvert tersebut membutuhkan alat berat dan tenaga untuk memasang box culvert tersebut. Wabup Klungkung, Made Kasta menyebutkan untuk langkah darurat bisa diambil langkah apa saja. “Silahkan koordinasi dengan PU dan Dishub termasuk ke Pemprov agar uji coba bisa dilaksanakan,” harap Made Kasta.
Disamping itu, dengan kondisi seperti saat ini, bila terjadi cuaca buruk utamanya hujan lebat maka tidak menutup kemungkinan terjadinya akses putus. “Bisa saja putus di tempat lainnya, ini aliran sungainya liar,” jelas Kasta. Diharapkan Made Kasta, Dishubkominfo lebih gencar meminta ke pusat guna mendapatkan anggaran untuk normalisasi Tukad Unda. Sebab kalau
tidak dilakukan normalisasi, maka bencana banjir yang memutus akses bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan bisa terjadi dimana saja. Sedangkan untuk akses utama demaga Gunaksa tersebut direncanakan dengan anggaran sekitar Rp 33 miliar lebih yang pelaksanaannya kemungkinan pertengahan Tahun 2016 ini atau awal Tahun 2017 nanti.W-010
Wabup Kasta Buka Mukerkab PMI
Donor Darah Bakal Ditingkatkan SEMARAPURA-Fajar Bali Guna melaksanakan kewajiban seperti yang di amanahkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART), PMI Klungkung menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), Senin (29/2). Hadir Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga selaku Ketua PMI Kabupaten KLungkung, Wakil Ketua I PMI Provinsi Bali Dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha, Sekertaris PMI Kabupaten Klungkung Ngakan Made Mintu, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPC) dan instansi terkait. Sekertaris PMI Kabupaten Klungkung, Ngakan Made Mintu menjelaskan PMI sebagai organisasi yang professional memang setiap 1 tahun mengadakan Mukerkab. Dengan tujuan
untuk melaporkan kegiatan dan perencanaan kerja 1 tahun kedepan. Adapun beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2015 antara lain, pengembangan organisasi dan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan saran dan prasarana, pelayanan masyarakat non bencana, pelayanan masyarakat dalam kebencanaan, kemitraan strategis untuk pengembangan SDM. Ketua PMI Provinsi Bali yang dibacakan Gusti Lanang Made Rudiartha sangat mengapresiasi kepada PMI Kabupaten Klungkung karena sudah melaksanakan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab). Untuk Mukerkab Kabupaten Klungkung merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan
di wilayah PMI Provinsi Bali pada tahun 2016. Dan pastinya merupakan contoh yang sangat bagus diberikan oleh PMI Kabupaten Klungkung kepada PMI Kabupaten/Kota lainnya turut termotivasi untuk segera menyelenggarakan kegiatan serupa di masing-masing wilayah. Beberapa hal lain yang juga perlu mendapat perhatian di Klungkung adalah terkait UDD PMI Kabupaten Klungkung. Peningkatan mutu dan keamanan darah serta peningkatan pengembangan UDD serta SDM untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. Wabup Kasta menegaskan agar PMI Kabupaten Klungkung bisa mencermati apa yang telah disampaikan oleh ketua PMI, bahwa tugas-tugas
LAPORAN KINERJA-Wabup Kasta sampaikan laporan kinerja PMI saat Muskerkab PMI Klungkung. fb/SARJANA
PMI adalah menyediakan darah yang berkualitas dan mudah dijangkau, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan ambulance, sehingga dalam melaksanakan tugas tersebut fungsi PMI yaitu membantu pemerintah. Pemerintah juga sangat berterima kasih kepada PMI, karena sudah banyak membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, sebab masalah
kemanusiaan bukan tugas pemerintah semata melainkan tugas kita bersama. ”Di sinilah kita harus bersinergi dan selalu berkoordinasi antar organisasi dan pemerintah, saya berharap kepada semua dinas instansi dan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta membantu PMI menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat,” tegas Wabup Kasta.W-010*
camatan Ubud dan Kecamatan Blahbatuh. “Kedua wilayah itu untuk menjangkau Gianyar barat dan Gianyar timur,”ucapnya. Lebih lanjut Dayu menerangkan, Bus keliling tersebut dilengkapi dengan peralatan medis yang menunjang pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, EKG, IVA, kegawatdaruratan, hingga promosi kesehatan melalui audio visual.”Prioritas layanannya adalah desa yang cakupan kesehatannya masih kurang,”kata dia. B u p a t i G i a nya r A g u n g Bharata mengatakan, Pemkab Gianyar selalu berusaha mewujudkan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan ambulans kelilingyang dapat melayani pelayanan primer, seperti KIA/ KB, perbaikan gizi, kesehatan
lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit. Dia berharap bus pelayanan kesehatan terpadu bergerak secara rutin memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang terpencil. “Ke depannya,saya ingin unit bus desa sehat dapat bertambah,”kata Bharata. Sementara, Perbekel Desa Sebatu Wayan Pasek Yusa Bawa, sangat mengapresiasi keberadaan bus desa sehat. Menurutnya, hal itu merupakan ide cemerlang Pemerintah dalam mengayomi kesehatan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau.” Warga yang rumahnya jauh dari UPT Kesmas kini dapat tersentuh dengan cepat,”kata dia. W-005
Jangkau Pelosok, Bus Desa Sehat Diluncurkan
GIANYAR- Fajar Bali Dua unit Bus Desa Sehat Kabupaten Gianyar diluncurkan secara resmi oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Wantilan Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Senin (29/2). Dengan adanya bus layanan kesehatan keliling ini, diharapkan warga yang selama ini tinggal di pelosok desa, dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan lebih layak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Dwi Cahyani mengatakan, Kabupaten Gianyar dengan jumlah penduduk sebanyak 529.991 jiwa, 132.115 jiwa diantaranya merupakan penduduk miskin belum lepas dari pelbagai penyakit yang mengancam. DBD, keracunan diare, ISPA, maupun
BUS DESA-Bupati Gianyar luncurkan bus desa sehat.
rabies masih menjadi masalah kesehatan yang harus menjadi perhatian. ”Penanggulangannya perlu pelayanan cepat,”ucapnya. Bus Sehat, lanjut dia, menjadi
fb/ARTAYASA
penunjang kebutuhan kesehatan di UPT Kesmas maupun Pustu desa yang sudah berjalan baik sejauh ini. Bus tersebut nantinya stand by di dua lokasi, yaitu Ke-
Bupati Suwirta Paparkan Program Pembangunan Semester II
Gubernur Beri Apresiasi pada Pemkab Klungkung Dihadapan Gubernur Bali, Mangku Made Pastika yang didampingi Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan Wakil DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memaparkan evaluasi program pembangunan Semester II Tahun 2015 di Kabupaten Klungkung di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali Senin (29/2) kemarin.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan evaluasi pembangunan Semester II Pemkab Klungkung dihadapan Gubernur Bali. fb/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam Rapat Evaluasi Pembangunan Semester II, satu-satunya Bupati yang ditunjuk memberikan pemaparan adalah Bupati Klungkung. Dalam laporannya, Suwirta menyampaikan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan di Kabupaten Klungkung di
tahun 2015, baik yang telah terealisasi maupun yang sedang dalam proses pengerjaan. Terkait dengan infrastruktur khususnya jalan, guna mengurangi ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Nusa Penida. Panjang jalan Kabupaten di Nusa Penida adalah 492,92
km dengan status jalan kabupaten. Sampai tahun 2015 ditargetkan penanganan pengerasan jalan dengan cold mix sepanjang 40,90 km. Untuk pembangunan Klungkung daratan, pembangunan city tour yang saat ini dalam proses pengerjaan dan untuk pembangunan dermaga, dilihat dari segi fisik sudah bisa diuji coba. Namun untuk akses jalan menuju dermaga masih dalam proses pengkajian, dan ada juga beberapa program aksi lainya seperti program Gema Santi, Selamat Tinggal Sampah Plastik/Ecobrick dan Bela Nandha dan program lainnya. Anggaran dan realisasi belanja
APBD 2015, hampir seluruh realisasi pendapatan melebihi target kecuali target pembangunan yang hanya mencapai 97,03 % dari total anggaran belanja langsung dan serapan belanja langsung meningkat drastis pada periode triwulan IV. Dalam rapat evaluasi program pembangunan Semester II tahun 2015, Gubernur Bali menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Walikota se-Bali yang sudah berkesempatan hadir. ”Rapat evaluasi obyektif sangat penting dan sangat diperlukan demi penyempurnaan terealisasi program pembangunan kedepan untuk menata menjadi lebih baik terkordinasi
antar wilayah,” jelas Mangku Pastika. Gubernur Pastika juga menekankan agar pelaksanaan pembangunan wajib terus dimantapkan guna mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dijelaskan Mangku Pastika, rapat ini sebagai bentuk koordinasi sekaligus mengevaluasi seluruh pelaksaan tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan instansi vertikal. ”Kegiatan ini salah satu wujud implementasi tugas yang akan dijadikan kebijakan dalam pembangunan kedepan,” tutup Mangku Pastika.W-010 Layouter:Manik
DAERAH
6 POTRET FAJAR BULELENG Bupati Janji Program Dua Tahun Kedepan Masalah Imprastruktur
fb/aguS
Musrenbang kecamatan yang dilakukan di Keamatan Sukasada
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memaparkan rencana program kerja di tahun 2016 dan 2017, salah satu programnya yaitu di bidang insfrastruktur yang meliputi perbaikan jembatan dan jalan rusak yang belum bisa diselesaikan pada tahun lalu. Menginggat Kecamatan Sukasada yang lokasinya sangat berjauhan dan berbukit sangat diperlukan insfrastuktur yang baik untuk menunjang aktivitas masyarakatnya. Karenanya dalam musrenbang ini diharapkan bisa merumuskan masalah yang ada di setiap desa, karena pembangunan sekarang berorientasi pada pembangunan desa. Menurut I wayan Indrawan berharap nantinya apa yang menjadi program pemerintah dan hasil dari musrenbang ini bisa dilaksanakan sesuai skala prioritas, sebagai anggota DPRD Buleleng akan selalu mengawal setiap pembangunan yang ada sehingga hasil yang dicapai bener-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. W-008
Permohonan Santunan Kematian Difiktifkan NEGARA- Fajar Bali Pengajuan permohonan santuan untuk kematian bagi warga Jembrana diduga difiktifkan dan dan digandakan. Modus semacam itu diduga dilakukan oleh tiga oknum Kepala Lingkungan (Kaliing) di Kelurahan Gilimanuk. Kejadian tersebut kini telah ditangani Inspektorat Jembrana. Informasi di Dinas Kesos Naker Jembrana dan Inspektorat Jembrana menyebutkan modus pengajuan santunan yang difiktifkan diduga dilakukan oleh tiga oknum kepala lingkungan (Kaling) di Gilimanuk di antaranya SW, Tmr, Komang B. Mereka diduga melakukan perbuatan tersebut dengan mengajukan permohonan santunan kematian fiktif dan ganda. Ketika mengajukan permohonan satu orang atau warga yang meninggal ternyata diajukan k Pemkab Jembrana, lebih dari satu bahkan tiga kali. Pemberian uang santunan tersebut diberikan kepada pihak ahli waris dan yang kdua serta ketiga diduga diambil oleh oknum kaling tersebut. Untuk pencairan satu permohonan santunan kematian bisa mencapa Rp 1,5 juta, tanpa dipotong pajak. Data di Dinas Kesos Naker Jembrana, atas kejadian tersebut dirugikan hingga Rp 55,5 juta lebih. Inspektur pada Inspektorat Jembrana, Wayan Koriani dikonfirmasi Senin (29/2) kemarin
membenarkan adanya dugaan pencairan dana santunan kematian yang fiktif. Pihaknya melakukan langkah penyelidikan dan melakukan cek, setelah mendapat laporan atau informasi dari masyarakat melalui SMS, pertengahan Januari. “Kami masih melakukan pengumpulan data, dan ketiga oknum tersebut sudah diperiksa,” ujarnya. Ketiganya mengaku telah mengirimkan berkas permohonan fiktif dan ganda ke dinas Kesos Jembrana. Berkas persyaratan dibuat lebih dari ketentuan. Kelebihan berkas telah dilegalisir, namun dibuat lebih dari ketentuan. Atas perbuatan tiga oknum kaling tersebut, telah dikembalikan ke kas negara Rp 27 juta. Ketiganya belum mendapat sanksi dan Bupati masih melakukan pendalaman. Sementara, Kadis Kesejahteraan Sosial dan Naker Jembrana, Wayan Gorim didampingi stafnya dikonfirmasi kemarin mengatakan persoalan ini sudah di rapatkan dengan Inspektorat Jembrana. Gorim berharap hal seperti ini jangan kembali terjadi, dan rencannya akan membangun dengan sistem yang lebih baik, supaya tak celah untuk kepentingan sendiri. Dia mengakui untuk melakukan verifikasi atas permohonan ya n g d i a ju ka n , me man g masih memakain cara manual. W-003
Ketahuan Bawa Ular dan Tupai, Diamankan
NEGARA- Fajar Bali Lantarana membawa binatang atau hewan tanpa dilengkapi dengan surat resmi kesehatan hewan dari Karantina Hewan setempat, akhirnya diamankan jajaran Polres Jembrana. Dua pengendara sepeda motor Mio DK 5841 EX, yang dikendarai Setyo Beny Kurniawan (27) dan Abdulah Wahid (33) warga Dusun Benelan Kidul, Banyuwangi DIAMANKAN-Ular phyton bersama terjaring polisi saat yang membawa ketika diamanka di Operasi Cipta Kondisi Polres Jembrana Polres Jembrana di jafb/PraMoNo lan Sudirman Negara, Minggu (28/2) malam. Keduanya diketahui telah membawa tujuh hewan yang tak dilengkapi dengan surat resmi dari Karantinan setempat. Sebelum terjaring, kedua lolos dari pemeriksaan di Gilimanuk, Tertangkapnya kedua pengendara tersebut saat melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan serta barang. Polisi curiga ketika diketahui dalam rangselnya bergerak-gerak. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan diketahui dalam tas atau rangsel tersebut terdapat dua ekor ular jenis phyton dengan panjang sekitar tiga meter. Tak hanya ular, juga ditemui seekor musang, dua ekor tupai Sugar Glider dan dua ekor anak kucing. Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana Senin (29/2) membenarkan. Kedua orang tersebut sudah diperksa dan hewan yang ditemukan akan diserahkan ke Balai Karantinan Gilimanuk. W-003
FAJA R BALI SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Pertegas Kelanjutan Tabanan Serasi Sehati Membangun Negeri
Eka - Sanjaya Pimpin Rakor dengan SKPD Sejak resmi dilantik pada 17 Februari 2016, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya telah memastikan bahwa akan melanjutkan kembali program Tabanan Serasi. Untuk itu, pada Senin (29/2) kemarin, Bupati Eka dan Wabup Sanjaya memimpin langsung rapat koordinasi bersama pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ini merupakan rapat perdana yang bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan program-program Pemkab Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Selain dihadiri seluruh pimpinan SKPD, rapat koordinasi itu juga dihadiri Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja. Rapat diawali dengan pemaparan dari Bappeda mengenai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tabanan 2017. Dalam pemaparan yang disampaikan Ida Bagus Wiratmaja, RKPD Tabanan 2017 mengambil tema “Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Desa Melalui Pemantapan Sektor Hulu”. Secara singkat dijelaskan, sektor hulu yang dimaksud adalah bidang pertanian. Sehingga seluruh program yang dirancang, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, transportasi, sampai dengan pariwisata harus mengacu pada bidang pertanian. “Langkah progresifnya ada pada sektor hulu. Sedangkan untuk profitnya di sektor ekonomi kerakyatan,” jelas Ida Bagus Wiratmaja. Bupati Eka Wiryastuti menginstruksikan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan bekerja sama untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat sesuai dengan bidan-
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya saat memimpin rapat koordinasi perdana dengan para SKPD. fb/doNi
gnya masing-masing. “Apapun bidangnya, entah kesehatan, pendidikan atau bidang apapun. Berbuat yang terbaik. Kalau lima tahun lalu kita sudah mengumpulkan 400 prestasi, lima tahun ke depan harus ditambah. Komunikasi dan koordinasi kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Eka juga menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Sanjaya akan melanjutkan program-program yang sduah ada. Terutama program-program yang populis dan pro rakyat. “Jadi, yang sudah ada dilanjutkan. Yang belum terselesaikan lima tahun kemarin, diselesaikan segera,” tegasnya. Selain menegaskan hal itu, dia juga menekankan soal beberapa program yang menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wabup Sanjaya selama lima tahun ke depan. Prioritas program itu mengarah pada bidang infrastruktur salah satunya jalan dan rumah sakit di bidang kesehatan. “Rumah sakit ini penting dan jadi skala
prioritas kita. Ini harus dibangun karena sudah menjadi kebutuhan. Kemarin, ada 75 orang kena DB sampai dirawat di lorong. Sekarang ini sudah tidak zaman seperti itu,” imbuhnya. Program prioritas berikutnya menyangkut sektor ekonomi, yakni soal kelanjutan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Khusus untuk BUMD, pembahasannya sudah pernah dilakukan tinggal menjalankan teknisnya sesegera mungkin. “BUMD itu nafasnya ekonomi kerakyatan. BUMDes juga harus diatur juga. Aturannya harus dibuat sinergis. BUMD yang jadi rumahnya dulu, jangan terlalu lama. Ke depan BUMD bisa menjadi pioner di Tabanan sebagai salah satu yang betul-betul mendorong ekonomi kerakyatan,” jelasnya. Demikian halnya dengan program Beras Sehat. Dia menegaskan agar program itu tetap berjalan. Bahkan bila BUMD sudah ada, beras sehat harus
masuk sebagai salah satu produk yang dipasarkan. Selanjutnya Wakil Bupati Sanjaya menambahkan, program Tabanan Serasi wajib untuk dilanjutkan. Terutama programprogram yang populis dan pro rakyat. “Cara untuk menjalankannya ini perlu diformulasikan,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, saat ini seluruh program baik dari tingkat nasional sampai ke daerah harus linear. Mulai dari presiden, gubernur, sampai dengan bupati/walikota. “Program dari presiden, gubernur, sampai bupati/walikota harus linear. Karena semua program harus mengacu pada Program Nasional Semesta Berencana. Ini bukan program baru, Semesta Berencana ini sudah ada di zaman Soekarno. Di Orde Baru diganti menjadi GBHN. Dan, sekarang kembali Semesta Berencana. Siapapun presidennya nanti harus mengacu ke program itu,” jelasnya. Dia juga mengingatkan ke se-
luruh pimpinan SKPD untuk meningkatkan koordinasi dengan DPRD. Menurutnya, dengan pola pendekatan pembangunan Tabanan Serasi akan lebih mudah. “Efektif dan efisien,” tandasnya. Kegiatan rapat koordinasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program Intan atau Inovasi Kecamatan tahap kedua yang dilakukan oleh lima camat. Masing-masing Tabanan dengan program Simpel (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Elektronik), Kerambitan dengan program Taman Harmony, Selemadeg dengan program Agrowisata, Selemadeg Timur dengan program Agrobudaya, dan Pupuan dengan program Reaksi Tanggap Bencana. Pemaparan program tersebut memasuki tahap kedua yang merupakan hasil seleksi dari program tahap pertama. Nantinya, pemaparan dari lima kecamatan ini akan disaring lagi untuk memperebutkan dana pembangunan khusus dalam program Intan. W-004*
Kontrak Bodong, Komisi IV Sidak Dinas Pendidikan TABANAN-Fajar Bali Adanya pegawai kontrak bodong yang bertugas dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikmudpora) Tabanan, menjadi salah satu alasan Komisi IV DPRD Tabanan melaksanakan sidak ke Disdikmudpora, Senin (29/2) kemarin. Ketua Komisi IV yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan, I Made Dirga menegaskan ia bersama rekannya turun ke Dinas Pedidikan Pemuda dan Olah Raga ingin mengetahui permasalahan tenaga kontrak bodong yang sempat ramai di media massa. Mantan Ketua Fraksi PDIP ini menambahkan, setelah mendengarkan penjelasan langsung dari Kadisdikmudpora I Putu Santika, ternyata komunikasi antara Disdik dengan
fb/doNi
SIDAK-Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga saat melakukan sidak di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Tabanan.
pihak BKD ( Badan Kepegawaian Daerah ) Tabanan. “Ditemukanya tenaga kontrak bodong, menjadi bukti antara disdikmudpora dan
BKD tidak ada komunikasi yang baik,” jelasnya. Bahkan Dirga menengarai tenaga kontrak yang bodong mungkin juga terjadi di
tempat lain. “ Ini harus mejadi pelajaran bagi semua SKPD, agar teliti dan awas mengkros cek pengawai kontrak, honor maupun PNS yang ada di instansinya,” tandas Dirga. Sementara itu Kadisdikmudpora I Putu Santika, menjelaskan pihaknya telah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Waktu itu ada 50 lowongan tenaga kontrak yang disetor ke BKD. Ternyata dari 50 tenaga kontrak tersebut hanya 48 yang terisi. Sementara 2 masih kosong. Terkait kontrak yang bodong tersebut, pihaknya sudah memeriksa seluruh persyaratan dan memenuhi syarat.”Sejatinya kami telah bekereja sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tandasnya. Santika mengakui, meskipun 48 orang yang masuk dalam
kontrak, namun anggaran yang dibayarkan untuk 50 orang. “Tenaga kontrak yang bodong itu dibiayai oleh uang negara,” jelasnya. Hingga saat ini tenaga kontrak yang dikatakan bodong itu masih menunggu kepastian. “Sejauh ini masih menunggu kepastian, apakah diperpanjang kontraknya atau tidak,” tandas Santika. Selain masalah kontrak bodong, pada sidak tersebut juga banyak disinggung mengenai gajih bagi guru yang bertugas di pelosok. “Mengenai gaji khusus bagi guru yang bertugas di pelosok desa, itu perlu dikaji secara mandalm, “ jelas Dirga. Masalah kekurangan guru, matinya sekolah swasta, pemberlakuan dobles ship juga dibahas dalam sidak tersebut. W-004
Para Lansia Diberikan Sembako dan Pelayanan Kesehatan Gratis SINGARAJA – Fajar Bali Menjelang HUT Kota Singaraja yang ke412, Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai kegiatan termasuk kegiatan sosial. Melalui Tim Penggerak (TP) PKK, Pemkab Buleleng menyebarkan 100 paket sembako untuk lansia, Senin (29/2) pagi kemarin. Dari 100 paket sembako ini, 50 paket diberikan untuk lansia di Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak ditambah 20 paket dari anggota DPRD dapil Kecamatan Gerokgak. Total ada 70 paket yang diserahkan di desa Tukad Sumaga. Sementara 50 paket sisanya diberikan kepada lansia di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt. Paket sembako ini diberikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra. Selain menyerahkan sembako, Ketua dan wakil Ketua TP PKK ini memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para lansia penderita mata katarak di dua desa tersebut. setelah melakukan pengecekan kesehatan mata, bagi para lansia yang men-
gidap mata katarak akan di operasi setelah melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. Bukan hanya itu, disela-sela kegiatan, Ketua dan Wakil ketua TP PKK juga mengajarkan senam jari untuk para lansia. Ketua dan Wakil ketua TP PKK pun membaur bersama lansia. Mereka tampak akrab dengan penuh canda tawa. Menurut Ny. Aries Suradnyana, pemberian sembako ini hanya sekedar untuk membantu para lansia yang kurang mampu untuk kehidupannya sehari-hari. Ia mengaku pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara mendadak.”Karena kami melihat banyak lansia yang mingidap mata katarak kami langsung mendatangkan dokter dari puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan,”aku istri Bupati Buleleng ini. Operasi mata akan dilakukan di masing-masing desa jika pengidap katarak cukup banyak.”Kita akan datangkan mobil operasi jika memang banyak pasiennya, jika sedikit kita akan ajak ke rumah sakit atau ke puskesmas terdekat,”pungkasnya. W–008
fb/aguS
BANTUAN-Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Nyonya Aries Suradnyana bercengkrama dengan para lansia usai menyerahkan bantuan Layouter: Manik
PENDIDIKAN & BUDAYA
FAJA R BALI
7
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Marselus Abdullah Lamablawa, S.Kom
Alumni STIKOM Bali Lulus CPNS Nasional Marselus Abdullah Lamablawa, S.Kom atau akrab dipanggil Aba patut bersyukur sekaligus bangga. Betapa tidak, dia adalah satusatunya pelamar yang dinyatakan lulus menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada kantor Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan NTT. Pasalnya, para pelamar mencapai 10.000 lebih. “Tentu saya sangat bersyukur sekaligus bangga,” ujarnya. Berikut penuturan Aba.
DENPASAR-Fajar Bali “Kita tidak pernah tahu kapan kesempatan untuk kita itu datang. Ambil semua kesempatan yang ada dan jangan pernah biarkan satu kesempatan pun berlalu begitu saja. Karena mungkin salah satu dari sekian banyak kesempatan yang ada itu adalah milik Anda. Awal tahun 2015 ada pembukaan tes CPNS di semua kementerian, lembaga dan badan pemerintahan baik di pusat maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Waktu itu saya sudah bekerja selama dua tahun di Darmawan Silver Bali, sebuah perusahaan kerajinan perak untuk pasar luar negeri. BKKBN, salah satu badan pemerintahan yang ikut dalam bursa pengadaan CPNS waktu itu. Ada formasi satu (1) orang untuk pranata komputer dengan pilihan penempatan di kantor BKKBN Perwakilan NTT. Saya melengkapi semua persyaratan dan mendaftar secara online. Tahap pertama yaitu tahap seleksi administrasi. Dari sekitar 10.000-an pelamar yang datang dari berbagai
daerah di seluruh Indonesia, hanya 5.000-an pelamar yang lolos seleksi administrasi. Tahap kedua tes kemampuan dasar (TKD) yang diadakan di Kantor Regional II BKN Jl.Letjen S. Parman 6 Surabaya. Dari 5.000-an pelamar tadi, yang dinyatakan lulus TKD hanya 1.500-an pelamar. Tahap ketiga atau tahap terakhir adalah tes kemampuan bidang (TKB) dan wawancara. Yang diadakan di BKKBN Perwakilan Provinsi NTT Jl.S.K. Lerik, Kelapa Lima, Kupang. Hasilnya, hanya 168 orang diterima dan dinyatakan sebagai CPNS di lingkungan BKKBN. Saya adalah satu-satunya peserta yang dinyatakan lulus untuk formasi pranata komputer pada kantor BKKBN Perwakilan NTT. Tentunya saya bersyukur bercampur bangga. Lebih membanggakan lagi, saya adalah salah seorang alumni STIKOM Bali yang mampu memenangkan persaingan di tingkat nasional”. Aba bergabung dengan STIKOM Bali mengambil program studi Sistem Komputer setelah lulus dari program Diploma-2 pada Lembaga Pendidikan
Bali Asia (LPBA) Denpasar-STIKOM Bali Group-tahun 2009. Hebatnya lagi, meski belum tamat, tahun 2011 dia mendapat tawaran bekerja pada NK Jewerly sebagai grapich design. Meski sibuk bekerja tak menggangu studinya. Terbukti, tahun 2012 dia tamat dari STIKOM Bali. Lalu berbekal ijazah sarjana komputer plus kemampuan presentasi dan komunikasi, aplikasi dan program komputer (Microsoft Office, Adobe PhotoShop dan Corel Draw), kemampuan berinternet (browshing, blogging dan web developing) dan fotografi, Aba mendapat tawaran pekerjaan pada Darmawan Silver sebagai grapich design, tahun 20012 - 2015. Meski memiliki penghasilan lumayan besar, tidak membuatnya puas diri. Karena itu begitu informasi di internet ada test CPNS BKKBN, dia ikut melamar. Hasilnya, seperti cerita di atas. Ada cerita menarik ketika dia mengikuti test di Surabaya. Sebelum berangkat mengikuti test, Aba mengirim pesan pendek kepada pamannya, menggunakan bahasa daerah Lamaholot. “Nana go koon ata mai tubak belo kae na”. Kurang lebih artinya begini: “paman, saya berangkat berperang sekarang”. Jawaban sang paman makin menguatkan mentalnya. “Pana…., nenek moyang moen pia tobo mete rian kotek,” balas pamannya. Artinya, ”jalanlah…, nenek moyangmu di sini sedang duduk menunggu kamu pulang bawa potongan kepala musuh”. Bagi masyarakat Lamaholot, komunikasi melalui short message system antara Aba dengan pamannya tadi memiliki makna yang sangat
dalam karena mengandung nilai magis. Seperti halnya dalam budaya Lamaholot manakala mereka turun di medan pertempuran dalam arti sesungguhnya, yakni perang. Dan kemenangan bukan sekedar cerita melainkan dengan bukti fisik, yakni membawa potongan kepala musuh masuk ke dalam rumah adat. Putra tunggal dari pasangan Agustinus Ulumado Lamablawa dan Agnes Tena Pulo ini sadar, mengikuti test di Surabaya dengan peserta ribuan orang yang datang dari seluruh Indonesia bukanlah perkara gampang. Meski secara akademik, IPK-nya mencapai 3,2 dia tetap membutuhkan kekuatan leluhurnya saat turun di medan laga alias mengikuti tes yang sangat menentukan masa depannya. “Saya pantas berterima ka-
sih kepada STIKOM Bali dan LPBA yang telah mendidik saya hingga seperti sekarang ini,” kata lelaki berkulit hitam kelahiran Sumba Barat Daya, 30 Oktober 1987, yang baru saja mempersunting Natalina Rosita di Kupang, 8 Februari 2016. KJS
Aba bersama istrinya, Natalina Rosita FB/IST
DPD RI Minta YPUH Sambut Tawaran Desa Adat dan Pemkab
Wedakarna Tegaskan Keberadaan Krematorium Hindu Sebagai Problem Solver
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wabup Nyoman Sutjidra di Kantor Bupati Buleleng SINGARAJA-Fajar Bali Strategi cerdas dan jalan tengah atas masalah keberadaan Krematorium Hindu yang dikelola oleh Yayasan Pengayom Umat Hindu ( YPUH ) disampaikan oleh anggota DPD RI Komite Bidang Agama, Budaya dan Kesra yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III di sela – sela
rapat mediasi atas tuntutan Desa Adat di Buleleng terhadap keberadaan YPUH di kantor Bupati Buleleng. Setelah mendengar penjelasan dua arah yakni dari pihak desa adat dan juga argumentasi dari pihak YPUH, Senator Gusti Wedakarna berkesimpulan bahwa kedua belah pihak sesungguhnya berniat untuk
DENPASAR-Fajar Bali Guna mempersiapkan para leader Rotary Club yang akan memajukan organisasi sosial berskala internasional itu, Rotary Club District 3420 menggelar seminar yang terkait dengan peningkatan keterampilan anggotanya dalam kegiatan-kegiatan sosial, pada Sabtu (27/2) di Hotel Puri Dalem, Sanur, Denpasar. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Nyoman Nilawati yang juga calon ketua Rotary Club Indonesia bahwa seminar ini bertujuan mempersiapkan para leader Rotary Club District 3420 untuk memajukan organisasi. Untuk itu, peserta diberikan pembekalan agar mengetahui program yang ada serta garis besar program Rota-
ry Club Internasional. “Peserta berjumlah 120 orang yang berasal dari Bali, Semarang, Surabaya, Solo, Ujung Pandang, dan Mataram,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan harapannya agar para anggota Rotary Club memiliki keterampilan yang signifikan untuk melaksanakan kegiatankegiatan sosial seperti proyek air bersih dan kesehatan. Rotary Club sendiri adalah organisasi pengabdian yang bersifat internasional yang anggotanya adalah para pengusaha yang mempunyai jiwa sosial, berpusat di Amerika Serikat dan terdapat di banyak negara termasuk Indonesia. “Kegiatan sosial yang telah kami lakukan adalah membuat proyek air bersih, bantuan bu-
mengembangkan sebuah simbol agama Hindu yang dibutuhkan oleh umat, dan DPD RI meminta kepada YPUH untuk menerima tawaran yang ditawarkan oleh pihak desa adat untuk membangun krematorium yang lebih besar di tanah milik adat, apalagi ada juga komitmen dari Bupati Buleleng untuk menggelontorkan dana
senilai antara Rp 1 hingga 2 Milyar untuk mewujudkan hal ini. Namun secara tegas, Senator Wedakarna memberikan dukungan pada keberadaan YPUH dan meminta semua pihak untuk menghormati keberadaan YPUH. “Dalam hal ini, saya minta agar YPUH menerima tawaran desa adat dan pemkab Buleleng. Ini sebuah kemenangan ideologi sebenarnya, dan silahkan saja bagi pihak desa adat dan Pemkab mau membantu, tapi DPD RI memberikan catatan bahwa lahan negara yang kini ditempati oleh YPUH agar tetap dimanfaatkan sebagai Griya, Sekretariat dan juga lembaga pendidikan Hindu. Dan kita akan amati proses negosiasi kedua pihak untuk memanfaatkan areal adat ke depan untuk menjadi cikal bakal tempat Krematorium. Saya minta agar pihak YPUH dan Desa Adat merespon pertemuan ini dengan melakukan perjanjian atau MoU dengan catatan harus ada titik temu yang konkrit. Jika semua bersatu, maka umat Hindu akan menang,”ungkap Gusti Wedakarna. Pihaknya juga mendukung pendirian krematorium di utara Bali mengingat kebutuhan untuk mengkremasi adalah kebutuhan dasar bagi umat Hindu. “Apa yang dilakukan oleh YPUH selama
beberapa tahun terakhir ini sudah baik, melayani umat Hindu yang tidak beruntung secara ekonomi,melayani umat Hindu yang kasepekang dari adat dan keluarganya dan melayani orang mati dengan kasih. Pemimpin di Buleleng harus sadar, bahwa yang namanya rakyat itu kan tidak semuanya happy, ada juga rakyat kita yang bermasalah di adat dan itu juga mutlak harus diayomi oleh semua pihak. Apalagi Buleleng adalah wilayah kabupaten terluas dan penduduk terbesar di Bali setelah Denpasar Badung, jadi menurut saya krematorium adalah kebutuhan wajib. Saya akan mendukung ide penyatuan kerjasama YPUH dan Desa Adat di Buleleng ini, yang penting adil dan sama– sama tidak dirugikan,”ungkap Gusti Wedakarna. Selanjutnya DPD RI akan memonitor hal ini hingga tuntas terutama dari sisi MoU yang akan menjadi dasar pijakan atas kerjasama terkait pembangunan krematorium.”Saya akan monitor dari Senayan. Saya bahkan mendukung krematorium dibangun ditiap kecamatan di Buleleng, terutama diwilayah Barat, Tengah dan Timur. Agar semeton dari Jembrana dan Karangasem bahkan bisa memanfaatkan juga. Tapi selesaikan ini dulu,”ungkap Wedakarna. KJS
Tingkatkan Kemampuan Anggota, Rotary Club Gelar Seminar
FB/IST
FOTO BERSAMA: Para pengurus Rotary Club Indonesia serta anggota seminar berfoto bersama usai seminar yang diadakan di Hotel Puri Dalem, Denpasar pada Sabtu (27/2). ku-buku untuk perpustakaan, dalam bidang kesehatan yakni operasi katarak gratis dan
pemeriksaan dini kanker serviks. Semua gratis dan tidak dipungut biaya. Cita-cita mulia
yang dimiliki oleh Rotary Club adalah dunia bebas polio,” jelasnya. M-008
Wisuda ke XXXVI IKIP PGRI Bali
Masalah Guru Masih Membayangi
FB/ANGGA
WISUDA- Suasana wisuda XXXVI IKIP PGRI Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar pada Senin (29/2) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 113 Sarjana diwisuda pada acara wisuda ke XXXVI IKIP PGRI Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur pada Senin (29/2) kemarin. Mereka adalah Sarjana Pendidikan prodi Pendidikan BK, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan Seni Tari, Drama dan Musik, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Matematika dan Prodi Pendidikan Biologi. Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, S.H, M. Hum dalam sambutannya merasa gembira karena baru saja IKIP PGRI meraih prestasi yakni diraihnya akreditadi B untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang tertuang dalam SK BAN PT No. 0036/SK/BAN PT/Akre dimana nilai yang dicapai IKIP PGRI tergolong B (gemuk). Turunnya akreditasi ini merupakan prestasi yang menggembirakan bagi seluruh sivitas akademika IKIP PGRI Bali. “Prestasi kedua adalah IKIP PGRI Bali yang termasuk Perguruan Tinggi milik PGRI meraih nomor satu atau terbaik dari ratusan LPTK milik PGRI Pusat dan Daerah. IKIP PGRI Bali juga berada di rangking tiga terbaik untuk PTS di Bali, NTB dan NTT. Secara nasional IKIP PGRI Bali berada di rangking 100 terbaik nasional dari 3.320 PTN dan PTS di Indonesia,” jelasnya. Ia menambahkan, saat ini IKIP PGRI diampu 159 dosen, 13 dosen berkualifikasi S-3 dan seorang guru besar. Sedangkan 31 dosen masih sedang S3. “Prestasi yang diraih dosen yakni dua dosen tahun ini memenangkan dana hibah Dikti dan tiga proposal UKM. Selain itu, IKIP PGRI Bali kini dipercaya Pemkab Klungkung untuk meneliti IPM atau Indeks Pembangunan Manusia dan oleh Pemkab Badung dipercaya menyusun naskah akademik Ranperda Pendidikan Inklusi,” paparnya. Dalam wisuda ini Rektor IKIP PGRI berpesan kepada para wisudawan untuk terus berjuang dan meningkatkan kualitas diri, karena jika tidak memiliki skill akan habis digilas zaman. “Pada dasarnya kami sebagai pimpinan sudah berikan skill sesuai ilmunya, bahasa dan ilmu wirausaha, kalau saja mereka ikuti kami pasti tidak kalah bersaing, “ ujarnya ketika ditemui usai acara wisuda. Selain itu, tambahnya, pemerintah juga perlu berperan dalam mengatasi masalah kekurangan guru. “Masalah guru tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Secara nasional kita kekurangan guru. Jika berbicara mengenai kualitas guru apakah mungkin kualitas guru bisa ditingkatkan jika masih ada guru yang rangkap mengajar? Jadi pemerintah harap turun ke bawah dan mencari jalan keluar persoalan ini,” pungkasnya. M-008 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13540 9672 13581 10016 18777 14802 119.75 1774 3673 9623
KURS BELI 13260 9447 13286 9766 18367 14477 116 1674 3473 9373
Sumber: bni
FAJA R BALI SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Diskoperindag Sosialisasikan Produk Pos Ekspor Dalam rangka mendukung dan membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) Pemerintah Kabupaten Badung melalui Diskoperindag Badung bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia menggelar sosialisasi produk pos ekspor kepada para UKM mitra binaan se-kabupaten Badung.
DPD. PERBARINDO BALI Jl. Pidada Vii/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999
Tingkat bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014
bAnK UMUM
bPR
RUPiAH
VALUTA ASinG
RUPiAH
7,75%
1,50%
10.25% Sumber : Surat Edaran LPS
MEA, SDM Bali Mesti Perhatikan 7 Aspek DENPASAR-Fajar Bali Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan sebuah persaingan bukan di tingkat lokal saja melainkan tingkat internasional juga. Maka dari itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bali harus memperhatikan beberapa aspek guna memengkan kompetensi di era MEA. Ketua Kamar Dagang dan A.A. Alit Wiraputra Industri (Kadin) Bali, A.A. Alit Wiraputra, menegaskan hal itu Fb/GD AGUnG disela diskusi bertema “Peluang dan Tantangan Pariwisata Bali di Era MEA”, Senin (29/2) di Ayucious, Renon, Denpasar. “Era ini (MEA) merupakan perang ekonomi, bukan saja ditingkat lokal, nasional saja melainkan ditingkat internasional juga, dan itu bisa dikatakan hakekat dari MEA itu sendiri,” jelasnya. Sedangkan terkait dengan beberapa aspek bagi SDM di Bali, agar dapat memenangkan persaingan tersebut meliputi 7 aspek yang perlu diperhatikan. “Tujuh aspek yang perlu diperhatikan antaralain, pertama aspek speritual bagaimana SDM harus memiliki speritual yang baik, kedua aspek komunikasi yaitu, harus mampu mengatasi masalah terkait misalnya masalah bahasa, sosial kemasyarakatan, yaitu harus bisa mengadopsi kearifan lokal bisa dikemas, aspek ekonomi SDM Bali agar bisa meningkatkan penghasilan, Politik SDM Bali juga harus bisa memberikan masukan untuk dapat mengajak teman-teman maju, aspek ilmu pengetahuan harus terus ditingkatkan apa lagi ini perang baik itu manpower maupun pemerintahan selanjutnya, aspek teknologi harus bisa dikuasi agar tidak terpingirkan,” ujarnya. Ditambahkan, aspek tersebut harus dimiliki SDM di Bali dalam menghadapi perang diera MEA ini. “Itu sangat penting bagi SDM di Bali untuk diperhatikan agar manang dalam persaingan ini,” pungkasnya. M-004
MANGUPURA-Fajar Bali Sosialisasi produk dibuka Kadiskoperindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, bertempat di Kantor Diskoperindag Badung, Senin (29/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Mohamad Said selaku Vice President Pos Internasional Kantor Pusat Bandung dan Deni Rachmad Darajat selaku Kepala Regional VIII BaliNusra. Kadiskoperindag Badung Ketut Karpiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi para pengrajin UKM, mengingat badung sudah sering mengikuti pameran baik itu di dalam maupun di luar negeri. Dengan adanya program produk pos ekspor diharapkan
dapat membantu pengrajin dalam mengirim produknya. Diharapkan kedepan apa yang menjadi program pemerintah dapat berjalan dengan lancar. Permasalahan pengiriman produk untuk pameran UKM yang sering timbul yakni keterlambatan dan masalah harga yang mahal. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini para UKM mengetahui adanya produk dari Pos Indonesia guna memperlancar pemasaran produknya. Sementara itu Mohamad Said melaporkan sosialisasi ini merupakan awal sebuah babak baru di badung dalam hal kerjasama. Membantu usaha kecil dan menengah dalam hal memperlancar dan mengembangkan UKM. PT. Pos berkomitmen akan selalu
membantu para UKM, menciptakan suatu produk khusus yang diberi nama pos ekspor. Pos ekspor merupakan produk yang memenuhi kebutuhan UKM dalam hal pengiriman
barang dan dokumen. Produk ini khusus untuk para UKM dengan waktu tempuh antara 4-8 hari dan dari harga yang sangat murah. Pos ekspor adalah produk yang didedikasikan
untuk para UKM dan tidak dijual bebas. Membantu akses pasar UKM dan membangun kapasitas UKM agar dapat mengembangkan produknya dengan bebas. R-014
Pantai Pehikan, Batukandik Destinasi Wisata Laut Aneka biota Laut dan Surga bagi Pemancing
Pengendalian Inflasi Daerah, Perlu Pasokan Pangan
GIANYAR-Fajar Bali Di Indonesia, masalah inflasi tidak cukup diatasi dengan kebijakan moneter seperti text book karena sumber masalahnya berbeda. Inflasi di Indonesia bersumber dari harga pangan dan harga administered prices. Demikian ditegaskan, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar. Hendar Menurutnya, salah satu persyarat pertumbuhan Fb/GD AGUnG ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas adalah inflasi yang rendah dan terkendali. “Secara umum, sekitar 72% inflasi di Indonesia bersumber dari inflasi daerah dengan kelompok volatile food dan administered prices sebagai penyumbang inflasi yang dominan,” jelasnya. Tahun 2016 inflasi administered prices diperkirakan relatif aman seiring dengan masih rendahnya harga minyak dunia. Namun inflasi pangan masih menyimpan risiko yang perlu kita tangani bersama. “Saya kira Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali telah memiliki pandangan yang sama. Pada 12 Februari lalu, Dewan Gubernur bersama para pimpinan Kepala Daerah Bali, NTB, dan NTT mengadakan rakor di Kupang, dan menyepakati bahwa ketersediaan pasokan pangan menjadi bagian penting dalam upaya koordinasi pengendalian inflasi daerah khususnya melalui intensifikasi pertanian,” ujarnya. Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Indonesia khususnya dari kelompok volatile food, Bank Indonesia mengembangkan berbagai kluster melalui kantor perwakilan bank Indonesia di seluruh Indonesia. “Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam mengembangkan klaster padi,” ucapnya. Sedangkan jika dilihat ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam upaya stabilisasi harga mulai dari, produktivitas lahan pertanian yang masih belum optimal, disamping itu seringkali pola tanam petani masih belum sesuai waktunya dengan kebutuhan di pasar sehingga, pada saat masa panen harga di pasar rendah dan membuat petani menjadi merugi. “Disisi lain pada saat produksi terbatas, barang langka, harga melambung tinggi, konsumen menderita,” katanya. Ditambahkan, BI mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan di daerah sebagai bagian pencapaian ketahanan pangan nasional namun tetap memperhatikan kesuburan tanah. “Program go organic akan kita dukung, karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat menggangu keseimbangan ekosistem serta meningkatkan biaya produksi pertanian dalam jangka panjang,” ucapnya. Ditambahkan, apabila dapat menjaga kestabilan harga di level yang memberi margin yang wajar, diharapkan petani dapat menikmati hasil kerja kerasnya sehingga, bisa terus berkomitmen untuk tetap bertani. “Selain kestabilan harga dapat dijaga pada level yang memberi margin wajar, karena hasil dari pertanian dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Yang pada akhirnya dapat menahan keinginan untuk melakukan alih fungsi lahan juga,” pungkasnya. M-004
Fb/HERY
SOSIALISASI-Kadiskoperindag Kabupaten Badung I Ketut Karpiana melaksanakan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia menggelar sosialisasi produk pos ekspor kepada para UKM mitra binaan se-kabupaten Badung
Fb/SARJAnA
Pantai Pehikan Batukandik Nusa Penida memiliki pemandangan menawan dan menantang sebagai destinasi wisata baru
SEMARAPURA-Fajar Bali Nusa Penida memiliki banyak destinasi wisata yang baru dan masih jarang dikunjungi wisatawan. Selain memiliki Pasih Uug, Angel Billabong, Cristalbay juga memiliki pantai yang yang indah dan menantang yaitu Pantai Pehikan. Pantai ini jarang dikunjungi wisatawan asing dan lebih dikenal oleh pemancing yang ingin mendapatkan sensasi memancing di tebing terjal dan bebatuan. Warga setempat, Gede Sudarta menyebutkan pantai ini berbeda dengan pantai lainnya.
“Pantai ini lebih banyak bebatuan, ini jarang di kunjungi karena belum ada pemandu wisata. Ini dekat dengan sumber mata air Guyangan,” terang Sudarta, Senin (29/2) kemarin. Pantai yang berada di Desa Batukandik ini memiliki ruang untuk beraktifitas dengan luas sekitar 3,5 hektar untuk tempat sepakbola dan aktifitas lainnya. Bahkan disekitar pantai terdapat pinti masuk yang merupakan kawasan suci. Terdapat pula Pelinggih Dewi Gangga atau disebut Pura Pancoran. Selanjutnya terdapat juga
pelinggih Ratu Gede Papak Pancoran dan pelinggih Pura Suwehan. Sedangkan pada beberapa titik terdapat akses dengan jembatan kayu darurat dengan panjang kurang lebih 5 meter. Sudarta sendiri berharap Pemkab Klungkung bisa memperbaiki akses ke destinasi wisata baru ini, agar lebih banyak dikunjungi wisatawan. “Selain memperbaiki infrastruktur, kami berharap Pemkab Klungkung bisa mempromosikan destinasi Pantai Pehikan ini,” pungkas Gede Sudarta.W-010
Jelang Sensus Ekonomi, Bupati Minta Utamakan Independensi
NEGARA- Fajar Bali Badan Pusat Statistik (BPS) Jembrana diminta petugas yang melakukan pendataan tak ada kepentingan pribadi, golongan dan kelompok serta lebih mengutamakan independensinya. Pendata juga harus disiplin dan tak ada kepentingan tertentu. Hal itu ditekankan Bupati Jembrana Putu Artha ketika menerima Kepala BPS Jembrana, Dewa Adnyana, di ruang rapat Bupati Jembrana, Senin (29/2) kemarin. Kedatangan pihak BPS Jembrana ke Bupati Jembrana, jelang menggelar Sensus Ekonomi (SE) di Bulan Mei 2016 mendatang. Tak hanya itu, Artha juga minta data BPS agar dapat disingkronkan dengan data yang dimiliki Pemkab Jembrana, sehingga tak terjadi keributan di masyarakat. Salah satunya masalah data kemiskinan. “Data kemiskinan yang ada di Buku Merah supaya dimasukkan juga kedalam pendataan sensus ekonomi “ ujarnya. Terkait itu, Kepala BPS Jem-
Fb/PRAMOnO
Bupati Jembrana Putu Artha ketika menerima Kepala BPS Jembrana, Dewa Adnyana bersama jajarannya, di Pemkab Jembrana, Senin (29/2)
brana Dewa Adnyana menjelaskan, pihaknya telah merekrut petugas pendata sebanyak 348 orang. Perekrutan petugas pendataan selain melalui kepala desa dan lurah, juga dibuka untuk umum. Sebelum bertugas mereka akan diberikan pelatihan khusus tentang tatacara pengisian kuesioner maupun pengetahuan pendataan lain-
nya. “ Mereka akan bertugas selama satu bulan, mulai bulan Mei nanti,“ ujar Adnyana. Pihaknya juga akan mensinkronkan dengan data yang dimiliki oleh Pemkab Jembrana saat pendataan dilakukan. “ Kami akan mengecek dan memasukkan data yang ada di Buku Merah “ ujar Adnyana. W-003
102/ii/KTR
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. BPR Nusamba Tegallalang dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal Pukul Tempat
: Selasa, 15 Maret 2016 : 11.00 Wita : Kantor PT. BPR Nusamba Tegallalang. Jalan Raya Tegallang , Gianyar.
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Made Sudira , beralamat di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kec.Payangan, Kab.Gianyar. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 37/TGL/DIR/I/2016 tanggal 13 Januari 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah perumahan berikut bangunan diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.2025/Desa Kerta , tanggal 16-8-2012, Surat Ukur No.633/2012,tanggal 20-7-2012 , seluas 266 M2 atas nama I Made Sudira terletak di Desa Kerta , Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 172.410.000, dan Uang jaminan Rp. 100.000.000. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/ SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Nusamba Tegallalang Beralamat di Jalan Raya Tegallalang, Gianyar, Bali, Telp. 0361-980805, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Gianyar, 1 Maret 2016 PT.BPR Nusamba Tegallang Ttd I Made Suwitrayasa, SE Direktur Utama
101/ii/KTR
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Kamera Tahan Banting Terbaru dari Ricoh Mampu Merekam Video 4K
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
Telp : 081933015969
DIBUTUHKAN SEGERA 240/VII/KTR
dengan persyaratan sebagai berikut:
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
244/VII/KTR
DIJUAL
10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
derajat. Selain itu, sensor 8MP 1/2.3 inci pada kamera ini pun bisa digunakan untuk merekam video 4K 3840 x 2160 piksel pada kecepatan 30fps. Sebagai sebuah kamera action, ketahanan dari Ricoh WG-M2 ini pun tak perlu dipertanyakan. Ricoh mendesain kamera ini dengan desain yang mungil berdimensi 34.1 x 57.4 x 77.8 mm dan bobot hanya 136 gram. Kamera ini bisa diajak berenang hingga 20 meter di bawah air, tahan suhu hingga -10 derajat Celcius, selain itu, kamera ini juga tahan banting saat jauh dari ketinggian hingga 2 meter. Ricoh WG-M2 ini dilengkapi dengan monitor LCD beruku-
1. Jadwal Pendaftaran a. Tanggal : 11 Januari 2016 s/d 18 April 2016 Pkl. 08.30 – 12.30 WITA b. T e m p a t : K a m p u s I I S T I K E S (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Telp. (0361) 895 6208 d. Website : www.stikes-bali.ac.id/sipenmaru
Bali
2. Persyaratan Pendaftaran a. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan • Lulusan SMA Jurusan IPA • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan b. Program D III Keperawatan & D III Kebidanan • Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS • Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan
3. Kelengkapan Administrasi Pendaftaran a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm
Lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999
Untuk merekam aktivitas olahraga outdoor, diperlukan sebuah kamera khusus yang didesain mempunyai ketahanan tinggi. Dan kualitas untuk bisa merekam video beresolusi tinggi pun bakal jadi nilai lebih. Hal ini ditawarkan oleh Ricoh dengan kamera tahan banting terbarunya, yakni WG-M2 yang mempunyai kemampuan untuk merekam video 4K. Ricoh WG-M2 ini menggunakan lensa ultra wide 204 derajat f2 yang setara dengan lensa 9mm. Lensa ini pun memiliki sudut pandang yang lebih lebar jika dibandingkan dengan kamera action lain yang kebanyakan mempunyai sudut pandang hanya 150
ran 1,5 inci 115k dot. Aplikasi Image Sync pun memungkinkan kamera ini untuk disinkronisasikan dengan sebuah smartphone. Dengan begitu, mengecek hasil perekaman video pun bisa dilakukan melalui ponsel ataupun komputer. Mengenai harganya, kamera ini akan ditawarkan pada bulan Maret mendatang dengan banderol 300 USD. NET
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO . : 58/D/O/2005 TERAKREDITASI B Program S1 Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Keperawatan, Terakreditasi B Program D III Kebidanan, Terakreditasi B MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/ 2017 JALUR PMDK
243/VII/KTR
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
9
4. Biaya Pendaftaran a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
5. Fasilitas dan Keunggulan a. Merupakan STIKES pertama di Bali b. Semua Program Studi Terakreditasi B c. Gedung milik sendiri d. Lab Keperawatan dan Kebidanan e. Lab Khusus Keperawatan dan Kebidanan f. Lab Biomedik g. Lab Komputer dan Lab Bahasa h. Internet Hotspot 24 Jam i. Perpustakaan Digital j. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan) k. Parkir luas, photocopy center & kantin l. Telah melakukan kerjasama internasional Student Exchange dengan Mahidol University, BCNNV Thailand dan Cheng Kung University Taiwan m. Memiliki dosen tetap Yayasan dan Kopertis dengan pendidikan S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri (Australia dan Thailand) n. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran lulusan Stikes Bali bekerja di Jepang o. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001
239/VII/KTR
537/XII/KTR 238/VII/KTR
034/I/KTR
419/XI/AGN
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara PARLEMEN
FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
Pariwisata Terancam Terdegradasi, Bali Butuh Destinasi Baru
CEPAt rusaknya sejumlah ruas jalan di Bangli ditengarai akibat perencanaan yang tidak matang, salah satunya tanpa membuatkan salurah air atau drainase. Hal ini membuat terjadinya genangan air di badan jalan sehingga membuat gerusan aliran air mengikis aspal yang membuat jalan menjadi cepat rusak. Anggota Komisi III DPRD FB/sumerta Satria Yudha Bangli, Satria Yudha meminta agar hal tersebut tak terus terulang, maka pihaknya mendesak Pemkab Bangli membuat perencanan yang matang terlebih dahulu, sebelum mengerjakan suatu proyek jalan. “Jadi sebelum mengaspal jalan, sebaiknya terlebih dahulu dibuatkan drainase sehingga aspal tidak cepat rusak karena tergerus air,” kata Satria Yudha di Bangli pada Senin (29/2) kemarin. Tak hanya itu, Satria Yudha juga menyoroti soal pohon perindang jalan yang nyaris tidak dipernah dipotong sehingga tumbuh sangat rimbun. Hal ini justru membuat aspal jalan tidak memperoleh sinar matahari yang cukup, dimana pada akhirnya membuat kondisi aspal jalan yang seharusnya tetap kering menjadi lembab. “Kelembaban yang tinggi sebetulnya juga ikut mempercepat proses kerusakan aspal,” kata Untuk pihaknya meminta agar instansi terkait memperhatikan hal tersebut, dengan secara kontinyu melakukan pemotongan dahan dan daun pohon yang sudah mulai rimbun. “Ini penting untuk memelihara agar kondisi jalan tidak cepat rusak,” ujarnya. W-002
Ketatnya persaingan dunia pariwisata di dalam negeri, dirasa akan membuat pariwisata Bali terdegradasi secara lambat laun. Di tingkat Internasional, Bali sudah dikalahkan oleh Malaysia dan Singapura. Bahkan, di dalam negeri pun, Bali juga semakin melorot dibandingkan dengan Banyuwangi, Labuan Bajo (Pulau Komodo), dan beberapa daerah lainnya di Indonesia yang terus mengembangkan destinasi wisata baru.
DENPASAR-Fajar Bali Tak ayal, suatu saat Bali akan ikut merosot dan akan b e rd a m p a k p a d a s e k t o r pendapatan daerah. Apalagi, dampak lain yakni meningkatkan angka pengangguran di Bali. Hal inilah yang disampaikan dan disoroti oleh dua anggota DPRD Bali. Anggota Komisi III DPRD Bali Wayan Diesel Astawa mengatakan, di Bali sendiri pengembangan wisata baru bisa dibilang tidak ada sama sekali, seperti halnya yang dilakukan negara lain semacam Malaysia, Singapuran, dan Thailand. Padahal wilayah lain di Indonesia sudah mulai melirik dan melakukan pengembangan destinasi wisata yang baru. “Kalau terus seperti ini,
Emil Urung Maju, Gerindra Akui Ahok Sulit Dikalahkan
apapun yang dibangun dan dikembangkan di Bali selalu diawali dengan ribut dan ribut terus, maka sampai kapanpun negara ini tidak akan bisa maju dan Bali sendiri bisa bangkrut karena tidak ada lagi turis yang tertarik datang ke Bali,” ujar Disel Astawa di Denpasar, pada Senin (29/2) kemarin. Ia menyontohkan, seperti wacana pengembangan wisata baru di kawasan Teluk Benoa yang saat ini menjadi polemik. Bahkan, sampai menimbulkan pro dan kontra sangat luar biasa di masyarakat. Tak hanya masyarakat, desa adat yang notabene jauh dari kawasan Teluk Benoa juga ikut menyampaikan penolakan. “Saya juga heran, apakah desa adat yang sudah menyam-
paikan penolakan itu sudah tahu persis apa itu reklamasi? Kemudian, langsung pasang badan ikut menolak? Saya tidak ada kepentingan apapun di balik proyek reklamasi Teluk Benoa, akan tetapi membangun destinasi baru pariwisata Bali saya sangat setuju dan itu harus, agar Bali ini bisa bersaing,” ujarnya dengan nada heran. Menurutnya, selama ini kajian telah dilakukan dan juga aturan undang-undang. Jika dilihat lagi, beberapa daerah juga telah melakukan reklamasi. Misalnya Singapura yang melakukan reklamasi untuk membuat pulau baru dan tak ada yang dirugikan. Bahkan, saat ini Singapura yang dulunya kecil berhasil memperluas wilayahnya. “Kalau aturan sudah memperbolehkan dan hasil kajian para ahli hingga melibatkan profesor dengan segala bidang ilmu di dalamnya juga menyatakan layak, hendaknya aturan itulah yang ditegakkan,” ujarnya. Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Bali lainnya dari Komisi III DPRD Bali yakni Wayan Kariarta. Ia menjelaskan bahwa saat ini Teluk Benoa tak ada apa-apanya alias
kosong. Yang ada hanyalah endapan lumpur dan terkikisnya Pulau Pudut. Ia juga mengaku pernah menanam manggrove di kawasan Teluk Benoa. Maka dari itu ia berani beralasan. Pria yang akrab disapa Kablet ini juga menyatakan setuju apabila Te l u k B e n o a akan dikembangkan sebagai destinasi wisata baru. Namun, bukan berarti dengan persetujuan te r s e b u t ada kepentingan tersebulung. Pasalnya, ia tak mengenal dengan pihak in-
vestor. “Kami setuju adanya reklamasi di Teluk Benoa sekarang hanya ada lumpur dan sampah,” katanya. Seperti yang telah dilakukan oleh Pelindo Benoa, terangnya, secara tak sadar telah terjadi reklamasi di kawasan pelabuhan dengan alasan pengembangan kawasan. “Siapa yang melakukan pengurugan hutan bakau itu hingga sekarang menjadi pengembangan wisata baru dan ada restauran serta a re n a p e r mainan,” serunya. M-005
Wayan Diesel Astawa
FB/ist
Pemkab Diminta Serius Lakukan Perawatan Jalan
Gatriwara DPRD Bali Serahkan Bantuan kepada Nenek Lembuk
JAKARtA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmond J Mahesa berpendapat jajarannya tidak perlu menyediakan lawan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurutnya, hingga saat ini hasil survei menunjukkan popularitas dan elektabilitas masih yang tertinggi sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. "Enggak ada lawan Ahok. Masa kami cari lawan yang akan kalah?" ujar Desmond J Mahesa di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (29/2) kemarin. Hal itu disampaikannya juga menyikapi keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak ikut bersaing di Pilgub DKI Jakarta mendatang. Keputusan itu diambil karena Ridwan Kamil alias Emil ingin menyelesaikan amanah menjadi Wali Kota Bandung hingga 2018 mendatang. Dia mengaku tidak bermasalah atas keputusan tersebut. Menurutnya, keputusan tersebut memperbesar Partai Gerindra mengusung Ahok kembali menjadi di bursa Pilgub DKI Jakarta. Sebelumnya, Gerindra mengusung Ahok menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, bersama Joko Widodo pada 2012 silam. Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra ini membantah partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini bermusuhan dengan Ahok. "Tidak ada yang kehilangan. Justru kami mau dukung Ahok jadi Gubernur. Seperti yang Ahok bilang, semua itu tidak ada yang bermusuhan," ucapnya. Namun, dia menekankan Partai Gerindra pada dasarnya belum menentukan siapakah yang akan diusung untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Kami lihat perkembangannya. Masa kami mau mendukung calon yang kalah?" katanya. Sebelumnya, Emil memutuskan tidak maju di Pilkada DKI Jakarta. Hal itu dikarenakan belum selesainya tugas di periode pertama memimpin ibu kota Jawa Barat. Jika sudah menyelesaikan periode kepemimpinan, Ridwan tak menampik kemungkinan bisa bersaing ajang pemilihan kepala daerah, seperti Pilkada Jawa Barat atau Pilkada DKI Jakarta. Emil mengatakan tingginya elektabilitas Ahok tidak menyebabkan dirinya urung jadi peserta Pilkada DKI Jakarta. Ia mengaku tak gentar menghadapi lawan dalam pilkada yang punya elektabilitas tinggi. Ia mencontohkan, saat maju dalam Pilkada Kota Bandung 2013, elektabilitasnya hanya 6 persen dan tidak dikenal. Saat itu ia harus menghadapi calon petahana yang punya elektabilitas 30 persen. Bersama Oded M Danial akhirnya bisa mendapatkan suara 45 persen. Saat itu ia didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Situasi sedikit berbeda, jika Emil maju jadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, saat ini elektabilitasnya terbilang tinggi di Jakarta meski tidak melakukan pergerakan politik. Berdasarkan hasil survei CSIS, tingkat popularitas Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menduduki peringkat pertama, sebanyak 94 persen. Disusul Tantowi Yahya 81 persen dan Ridwan Kamil 71,25 persen. Sementara tingkat elektabilitas Ahok juga memperoleh peringkat teratas, yaitu 43,25 persen. Di posisi kedua yaitu Ridwan Kamil sebanyak 17,25 persen, disusul Tri Rismaharini sebanyak 8 persen. Menurutnya, dengan kondisi seperti itu memenangi Pilgub DKI Jakarta bukan sebuah hal yang mustahil. CN
DENPASAR-Fajar Bali Gabungan Istri Anggota Wakil Rakyat (Gatriwara) DPRD Bali melakukan aksi sosial dengan menjenguk dan memberikan bantuan kepada Ni Made Lembuk, seorang nenek miskin asal Banjar Taman Sari, Desa Pandak Gede, Kediri Tabanan, pada Senin (29/2) kemarin. Aksi sosial ini dipimpin langsung ketua Gatriwara DPRD Bali, Ningsih Adi Wiryatama, didampingi istri Pimpinan dan anggota Dewan lainnya. Ningsih Adi Wiryatama mengatakan, kondisi yang dialami Ni Made Lembuk sangat memprihatinkan. Dia sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Gatriwara DPRD Bali pun terpanggil untuk melakukan aksi nyata dengan memberikan bantuan kepadanya. Pada kesempatan tersebut Gatriwara DPRD Bali memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 5 Juta dan beberapa sembako. “Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi dan meringankan beban Ni Made Lembuk,” kata Ningsih Adi Wiryatama. Menurut dia, kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian Gatriwara DPRD Bali terhadap dinamika sosial masyarakat. “Sehingga menambah kepekaan sosial para anggota Gatriwara dalam memberikan kontribusi bagi pimpinan dan anggota DPRD Bali,” katanya. Ia menambahkan, upaya mengentaskan kemiskinan tidak hanya tanggungjawab pemerintah. “Tapi meru-
FB/heru
KUNJUNGI- Ketua Gatriwara DPRD Bali Ny. Ningsih Adi Wiryatama didampingi istri para Pimpinan DPRD Bali dan Sekwan DPRD Bali Wayan Suarjana mengunjungi serta menyerahkan bantuan kepada Ni Made Lembuk di Desa Pandak, Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Senin (29/2) kemarin. pakan tanggungjawab bersama, sehingga diharapkan keperdulian kita bersama. Kalaupun tidak dalam bentuk materi, paling tidak dengan menginformasikan kepada yang berwenang maupun kepada orang lain apabila ada hal-hal seperti ini,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, istri ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama ini mengapresiasi semangat juang Ni Made Lembuk. “Kendati sudah ‘lingsir’ tapi tetap bersemangat dalam menghadapi hidup ini,” ujarnya. Secara khusus ia juga menyampaikan apresiasi ke-
pada dr. A.A.Ngurah Subawa yang telah memberikan lahan untuk tempat tinggal kepada Ni Made Lembuk. Bantuan yang diberikan oleh Gatriwara DPRD Bali ini mendapat apresiasi Kelian Banjar Taman Sari Desa Pandak, Putu Arnata, yang
turut mendampingi rombongan Gatriwara DPRD Bali . “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian Gatriwara DPRD Bali. Perlu juga disampaikan bahwa bantuan dari pemerintah pada prinsipnya juga telah ada,” ujarnya.M-005*
Mengintip Manuver Bakal Calon Jelang Pilgub 2018
M
eski dinilai terlalu dini memprediksi siapa bakal calon yang akan bersaing di Pilgub Bali pada tahun 2018, karena masih dua tahun lagi. Namun
FB/ist
sejumlah bakal calon yang disebut-sebut bakal meramaikan bursa Pilgub Bali 2018 sudah mulai pasang ancangancang. Siapa dan bagiamanakah manuver mereka?
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan sejumlah figur yang dinilai layak untuk menjadi pemimpin Bali ke depan, berdasarkan pertimbangan sejumlah syarat, mu soal kiprah dan prestasi politik, dukungan parpol, tingkat popularitas, kekuatan modal atau logistik, tingkat keterpilihan, dan keterwakilan geografis. Di antara nama-nama yang dinilai layak itu, adalah I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali), Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Golkar Bali), dan Nyoman Dhamantra (anggota DPR RI dari PDI-P), I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (DPD RI), Pasek Suardika (DPD RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), A.A Puspayoga (Menteri Koperasi dan UMKM), Mayjen
(TNI) Wisnu Bawa Tenaya (mantan Pangdam IX/Udayana), dan A.A Gde Agung (mantan Bupati Badung). Namun dari semua namanama itu, ada dua nama yang kini cukup menonjol dan sering disebut-sebut media, yakni Ketut Sudikerta dan Wayan Koster. Belakangan mencuat nama A.A Puspayoga yang tak lain adalah rekan Wayan Koster sesama kader PDIP. Ditengarai Puspayoga yang dikalahkan Made Mangku Pastika pada Pilgub Bali 2013 lalu, berhasrat kembali mencoba peruntungan pada Pilgub Bali 2018 nanti. Dengan begitu, Puspayoga dan Koster mesti bersaing memperebutkan tiket sebagai calon gubernur dari PDIP. Sementara perang dukungan dan opini di media sosial juga tak kalah sengit. Du-
kungan dari netizen di dunia maya, menguat ke salah satu figur pemimpin muda Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang saat ini duduk sebagai Senator DPD RI dari Dapil Bali. Peraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 untuk kursi DPD RI ini, paling banyak di dukung oleh kalangan muda yang aktif di dunia maya. Meski dukungan dari netizen cukup kuat, tetapi mantan rektor Universitas Mahendratta ini tidak terlalu aktif ‘berkampanye’ seperti halnya Pasek Suardika dan Ketut Sudikerta yang belakangan ini terlihat mulai gencar memanfaatkan kekuatan jaringan media sosial untuk mendekatkan diri dengan konstituennya. Di media sosial terutama Facebook, Pasek Suardika mulai terlihat sering men-
gomentari sesuatu hal yang sedang menjadi hot issu di masyarakat. Sedangkan Sudikerta melalui media sosial mulai gencar menyapa para netizen dan menginformasikan berbagai aktifitas kegiatannya. Digunakannya media sosial sebagai ‘media kampanye’ tak lepas dari berbagai keuntungan dan kelebihan yang dimilikinya, seperti berbiaya murah, berjangkauan luas dan digunakan secara massal oleh publik. Selain itu, kini media sosial telah berubah menjadi kebutuhan dan bagian hidup dari masyarakat dalam mencari informasi selain untuk berkomunikasi. Namun dari semua namanama figur calon tadi, ada sejumlah nama-nama yang dari pantauan media massa dan media sosial yang mulai rajin tu-
run ke tengah-tengah masyarakat lewat berbagai kegiantan, di antaranya Ketut Sudikerta, A.A Puspayoga, Pasek Suardika dan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Meski kegiatan yang dilakukan itu seringkali berbalut dengan jabatan yang mereka emban. Tapi publik paham bahwa hal itu merupakan upaya mendekatkan diri dengan konstituen serta untuk mendongkrak popularitas mereka Terlepas dari kaitan apapun, Pilgub Bali masih dini untuk bisa diprediksi, masih dua tahun lagi. Dalam rentang waktu dua tahun itu, apapun serta segala kemungkinan bisa terjadi. Apalagi yang berkaitan dengan peristiwa politik berlaku hukum, bisa berubah tiap detik. Karena politik itu sendiri adalah seni soal kemungkinan. R-007 Layouter: Ari
FAJA R BALI SELASA, 1 MARET 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Margriet Divonis Seumur Hidup DARI HALAMAN 1 Perbuatan terdakwa ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 76 I jo Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak atas perubahan UU Nomor 23 tahun 2002. Selain itu, terdakwa juga melanggar Pasal 76 B jo Pasal 77 B Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, Pasal 76 A huruf a jo Pasal 77 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Sebelum menjatuhkan vonis, hakim terlebih dahulu membacakan hal-hal yang memberatkan hukuman terdakwa. Yang memberatkan di antaranya, perbuatan terdakwa sadis dan mengakibatkan anak meninggal. Putusan itu langsung mendapat sambutan dari pengunjung sidang. Sebagian pengunjung, nampaknya memang ingin terdakwa Margriet dihukum berat. Sementara terdakwa usai mendengarkan putusan itu, setelah berkoordinasi dengan kuasa hukumnya, Hotma Sitompul langsung menyatakan akan mengajukan banding. Seperti diketahui, pada sidang sebelumnya, jaksa dalam surat tuntutannya menyatakan terdakwa bersalah dan dituntut hukuman seumur hidup. Sementara dalam amar putusan juga dipaparkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan. Fakta itu menyatakan, bahwa terdakwa Margriet pada 15 Mei 2015 melakukan pemukulan terhadap korban hingga kedua telinga dan hidung mengeluarkan darah. Kemudian, pada 16 Mei 2015 Pukul 12.30 Wita, terdakwa Margriet memukul korban dengan tangan kosong dan membenturkan kepala korban ke tembok sehingga Engeline menangis. Usai memukul dan membenturkan kepala Engeline ke
tembok, Margriet kemudian memanggil Agustay Hamda May (terdakwa dalam berkas terpisah dan divonis 10 tahun penjara) menuju ke kamar terdakwa. Saat Agustay masuk ke kamar, Agustay melihat ibu angkat Engeline itu sedang memegang rambut korban. Selanjutnya membanting korban ke lantai sehingga korban terjatuh ke lantai dengan kepala bagian belakang membentur lantai sehingga korban terkulai lemas. Setelah itu, Margriet mengancam Agustay agar tidak memberitahu kepada orang lain kalau dirinya memukul Engeline, dan dijanjikan imbalan uang Rp 200 juta apabila mau mematuhi perintahnya. Terdakwa lalu meminta Agustay untuk mengambil kain sprei dan seutas tali untuk diikat ke leher Engeline. Kemudian, Agustay diperintahkan Margriet mengambil boneka Berbie milik Engeline dan meletakkan ke dada korban. Margriet menyuruh terdakwa membuka baju dan
Terdakwa Agustay yang didampingi Hotman Paris Hutapea bernasib mujur. Bagaimana tidak, majelis hakim pimpinan Edward Harris Sinaga hanya menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 12 tahun. Agustay oleh hakim dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana membantu pembunuhan berencana dengan menguburkan mayat Engeline dengan maksud menyembunyikan kematian. Dengan demikian, majelis hakim tidak sependapat dengan tuntutan jaksa sebelumnya yang menyatakan terdakwa melakukan pembiaran terjadinya penganiayaan berat sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa Engeline. Namun, memutuskann sendiri, menyatakan terdakwa melanggar pasal 340 KUHP jo 56 KUHP dan pasal 181 KUHP. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyebutkan hal yang meringankan yakni terdakwa masih muda, berterus terang, mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. Sedangkan hal yang memberatkan membantu pembunuhan berencana. Usai dibacakan vonis, penasihat hukum terdakwa Agustay, Hotma Paris Hutapea mengatakan pikirpikir. Sementata itu, jaksa belum menyatakan apa-apa di depan persidangan. Usai sidang, Agustay langsung bersujud di depan Hotma Paris. Dia menangis sejadi-jadinya. “Saya berterima kasih sama penasihat hukum, karena telah mati-matian membela saya,” ujarnya. Sementara Hotma Paris dan Haposan Sihombing setelah menyatakan pikir-pikir di depan sidang, memastikan akan melakukan banding segera. Pertimbangannya, ada kontradiktif antara pertimbangan vonis Margriet dan Agustay. Pada vonis Margriet, dinyatakan Margriet melakukan sendiri perencanaannya dan Agustay membantu Margriet tepat saat kejadian karena tekanan. Sedangkan dalam pertimbangan vonis Agustay disebutkan dia membantu perencanaan pembunuhan yang dilakukan Margriet. “Ada hal yang kontradiktif dalam pertimbangan hakim sampai divonis dijatuhkan. Jika dibuktikan adalah menyembunyikan mayat, hal itu tentunya terbukti di persidangan,” pungkas Hotman. W-007
dalam kasus ini sudah teropini oleh penggiringan bahwa Margriet lah pelakunya. “Semuanya dari sejak awal sudah terjadi penggiringan akan isu sesat yang menyudutkan klien kami. Sehingga kami menilai, putusan hakim tidak sesuai dengan proses yang terjadi selama persidangan,”ungkapnya. Sementara itu, Ivonne putri sulung Margriet juga terlihat terus menitikkan air mata. Menurutnya ini sangat tidak adil. “Sedihlah mas,
saya tidak pernah yakin ibu saya lakukan itu. Saya berharap ibu saya bebas. Saya serahkan kuasa hukum ibu saya untuk perjuangkan sampai dimanapun,” lirih Ivonne. Di luar persidangan, ada hal aneh terjadi ketika Hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap Margriet. Secara tiba-tiba suara halilintar menggelegar keras, padahal cuaca di langit kota Denpasar cukup cerah. Suara halilintar ini tentu jadi ang-
gapan masing-masing kubu. “Ini tanda bukti Tuhan melihat ketidak adilan dari sidang ini. Setelah tante Tely (margriet) berucap mohon keadilan Tuhan, tiba-tiba ada suara menggelegar. Itu tanda doa seseorang didengarkan,” ungkap salah seorang kerabat Margriet. Hal yang beda dikatakan sejumlah orang yang berada di luar sidang yang menyebut Tuhan setuju akan putusan hakim seumur hidup untuk ibu angkat Engeline. W-007
DBD akan menurun,” ujarnya. Suarjaya pun menyampaikan sudah sempat berkoordinasi dengan jajaran di kabupaten/ kota. Bahkan beberapa waktu lalu secara khusus ia bertemu dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk membahas hal tersebut. Setelah pembicaraan tersebut, Kabupaten Buleleng memang langsung melakukan PSN. Namun, sekali lagi disayangkan kabupaten/kota lain belum menindaklanjuti dengan kegiatan serupa. Sehingga, jika hanya di
satu kabupaten, dikhawatirkan PSN tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap penurunan kasus DBD. “Saya sudah ketemu Bupati Buleleng, dan langsung dilakukan PSN besoknya. Tapi kalau hanya Buleleng, sedangkan kabupaten lain tidak bagaimana? Nanti nyamuknya terbang lagi bagaimana?” tanyanya kemarin. Sesuai dengan pendataan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah kasus DBD pada Bulan Februari 2016 sudah menem-
bus angka 1092. Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya meninggal dunia. Jumlah kasus DBD ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 930 pasien. Menurut Suarjaya, penanganan DBD tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Melainkan harus didukung oleh seluruh jajaran, baik di kabupaten/kota maupun di provinsi. “Di hulu bagaimana pencegahannya, kenapa nyamuk bisa banyak?” tutupnya. W-019
tentang pendidikan menengah, dimana UU itu mengamanatkan bahwa SMA dan sederajat pada tahun 2017 sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi. Sementara Kepala Bappeda Provinsi Bali, Putu Astawa memaparkan permasalahan yang paling krusial dihadapi Provinsi Bali tahun 2015 yaitu masalah kesenjangan pembangunan di Bali. Menurutnya rentangkesenjanganpembangunan sebesar 0,34% masih cukup tinggi yang secara tidak langsung menambahjumlahpendudukyangmencari kerja ke kota. Dia juga menambahkan, berdasarkan data BPS terakhir, posisi Bali sebagai peringkat no 2 dengan tingkat kemiskinan terendah sudah turun menjadi peringkat no 4, persentase itu meningkat dari 4,74% menjadi 5,25%. Hal itu menurutnya disebabkan oleh badai el nino yang menyebabkan panen buruk. Namun ditambahkan Bali masih bisa berbangga karena tetap menjadi provinsi dengan inflasi paling kecil di Indonesia sejak tahun 1986 yaitu hanya sebesar 2,75% jauh lebih rendah dari tingkat nasional sebesar 4,97. Dia memaparkan angkaangka tersebut memerlukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota untuk segera
ditindaklanjuti. Selain memaparkan permasalahan, Astawa juga mengajak seluruh Bupati dan Walikota untuk meningkatkan tertib administrasi agar bisa bersama-sama mendapatkan opini WTP dari BPK. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Bali, I Nengah Laba, memaparkan realisasi fisik dan keuangan pemerintah Provinsi Bali tahun anggaran 2015. APBD Pemprov Bali sebesar 4,971 Triliun melebihi target sebesar 4,901 Triliun. Hal itu menurutnya karena disebabkan oleh peningkatan PAD yaitu sebesar 3,048 Triliun dan ditambah dengan dana perimbangan lainnya. Untuk tahun ini secara keseluruhan realisasi fisik Pemprov sebesar 97,16%, dan realisasi keuangan sebesar 88, 55% tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Laba menyimpulkan bahwa proses pelaksanaan APBD tahun ini sudah cukup baik, namun pengawasan di tingkat inetrnal SKPD diharapkan semakin baik agar pelaksanaan APBD tahun depan menjadi lebih baik lagi. Di bidang kesehatan dan pendidikan seperti yang dijabarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dan Kepala Bidang Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali, I Wayan Susila, menekankan pula pentingnya koordinasi antara pemprov dan pemerintah kabupaten/kota. Terkait bidang kesehatan, yaitu integrasi JKBM ke BPJS masih memerlukan verifikasi data keanggotaan BPJS. Hal itu penting karena di tahun 2019 diharapkan seluruh masyarakat sudah menggunakan BPJS dengan kata lain JKBM tidak diperlukan lagi. Saat ini kepesertaan BPJS masyarakat Bali masih 52%, maka dari itu Suarjaya meminta Bupati/ walikota untuk turut aktif mensosialisasikan program tersebut. Selain itu dia juga mengajak seluruh bupati/walikota untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas rawat inap di seluruh Bali. Wayan Susila juga mengharapkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan verifikasi data guru SMA/SMK beserta aset sekolahnya. Menurutnya tahun 2015 sudah diadakan verifikasi namun sampai saat ini masih ada dua kabupaten yang belum rampung dan diharapkan 31 maret 2016 sudah tuntas sehingga bisa dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri. W-019*
FB/ REDY
Menangis dalam Bui DARI HALAMAN 1
dipeluk Ivonne yang selalu mendampinginya. Sementara pengacara Margriet, Hotma Sitompul mengatakan, apa yang diputuskan hakim tidak sesuai dengan apa yang terjadi selama proses persidangan. “Ini akan kita teruskan demi keadilan,” sebut Hotma usai menemui kliennya di dalam sel tahanan. Dikatakan, ada kejanggalan dalam putusan hakim. Dirinya menilai semua yang terlibat
meletakkannya di atas tubuh Engeline, kemudian menyuruh memperkosanya. Agustay menolak dan berlari ke kamarnya. Agustay kemudian mencuci tangannya dan membuka celana pendeknya serta mengambil korden warna merah yang diserahkan kepada terdakwa dan ditaruh di dekat korban. Kemudian, terdakwa menyuruh membakar rokok dan menyulutnya ke tubuh korban. Agustay tidak mau dan membuang rokok tersebut. 10 Tahun Penjara
Kasus DBD Tembus Angka 1092
DARI HALAMAN 1 hingga kepala dusun di tingkat desa. Sayangnya, hingga saat ini surat tersebut belum ditindaklanjuti secara optimal. “Antisipasi DBD ini adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk. Itu dimulai dengan instruksi oleh Bupati/Walikota. Agar Bupati/Walikota menginstruksikan kepada camat hingga kepala dusun, agar melakukan PSN serentak. Satu bulan saja dilakukan secara rutin, saya yakin
Tahun 2016 Pemprov Fokus Pengembangan Infrastruktur
DARI HALAMAN 1 Bali ini juga menggarisbawahi beberapa poin penting yang menjadi pokok bahasan penting di tahun 2016. Tahun ini menurutnya pemprov sedang konsen dalam pengembangan infrastruktur. Pembangunan shortcut yang akan memperpendek jarak dan waktu dari Denpasar ke Singaraja begitu juga sebaliknya dengan total anggaran senilai 622 milyar. Selain shortcut, dalam bidang infrastruktur Pemprov juga sedang serius menggarap bandara baru yang rencananya akan dibangun di daerah Kubutambahan. Proyek yang diperkirakan memerlukan dana sebesar 30 triliun itu rencananya bekerjasama antara Pemerintah, BUMN dan swasta. Infrastruktur tahun ini digenjot dalam upaya untuk meminimalisir ketimpangan sosial antara Bali Utara dan Bali Selatan. “Jika jalannya bagus dan perekonomian berjalan, maka jarak ketimpangan sosial akan akan semakin menipis,” tambah Pastika. Selain masalah infrastruktur, dalam kesempatan itu Pastika juga menitikberatkan masalah integrasi JKBM ke JKN yang dikelola oleh BPJS dan implementasi UU no 23 tahun 2014
11
Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi dan Menengah
JAKARTA-Fajar Bali Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan surat telegram rahasia, Senin (29/2). Telegram itu berisi 28 poin terkait mutasi sejumlah perwira tinggi serta menengah di lingkungan Polri dan beberapa Kepolisian Daerah. “Betul, beberapa perwira tinggi dan menengah dimutasi. Ada yang ke jabatan baru, ada juga yang pensiun,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto, Senin. Mereka yang dimutasi antara lain, Irjen (Pol) Syahrul Mama
yang kini menjabat Wakil Kabareskrim Polri dimutasi menjadi perwira tinggi Bareskrim Polri karena akan memasuki masa pensiun. Posisi Syahrul digantikan Irjen (Pol) Ari Dono Sukmanto yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Manajemen Kapolri. Irjen (Pol) Raden Budi Winarso yang kini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri dimutasi ke jabatan baru, yakni Kepala Polda Sumatera Utara. Adapun, Kepala Polda Sumatera Utara saat ini, Irjen (Pol) Ngadino dimutasi sebagai perwira tinggi
Polda Jawa Tengah dalam rangka pensiun. Irjen (Pol) Mochamad Iriawan yang saat ini menjabat Kepala Divisi Hukum Polri menggantikan Budi Winarso sebagai Kepala Divpropam Polri. Kombes (Pol) Fachrudin yang menjabat sebagai Widyaswara Muda Sespim Lemdikpol Polri dimutasikan sebagai perwira menengah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen (Pol) Sabar Rahardjo atas nama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. KP
DARI HALAMAN 1
anganan. Melihat jago merah belum juga padam, petugas pemadam kembali mengerahkan kurang lebih 20-an mobil pemadam. Namun petugas pemadam nampak kesulitan untuk segera memadamkan api. Tak cukup hanya pemadam kebakaran Kota Denpasar, pemadam dari Kabupaten Gianyar dan Badung pun turut dikerahkan. Hingga pukul 20.00 Wita, api terus berkobar. Petugas pemadam dan petugas Polda Bali berupaya memadamkan api. “Semua armada BPKD Denpasar dikerahkan. Kami masih minta bantuan dari Badung,” kata salah satu petugas BPBD Denpasar. Sementara itu, pedagang di lantai bawah berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Bahkan ada pedagang sampai menangis karena tidak tahu nasib tokonya. Situasi pun
tampak haru dan menegangkan. Suara bel mobil pemadam kebakaran terus menggelegar memecah keramaian orang-orang yang menonton kebakaran. Sementara ketika dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Barat, AKP Wisnu Wardana mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Yang penting menurutnya adalah api bisa dipadamkan, agar tidak merembet. “Saat ini yang penting apinya padam dulu,” kata dia. Sementara itu, Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengaku terpukul dengan kejadian tersebut. Menurut Rai Mantra kebakaran ini adalah sebuah cobaan berat bagi Kota Denpasar di Hari Ulang Tahunnya. “Sebagai Walikota saya terpukul dan prihatin atas nasib ratusan warga yang menyandarkan hidup diri dan keluarganya di pasar ini,” bebernya. M-005
bersama anaknya tersebut sudah mendapat bantuan perbaikan atap rumah dari program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dari Kementrian Perumahan Rakyat pada tahun 2012. Namun ketika anaknya menikah dan memiliki keluarga, Men Kicen memilih untuk tinggal seorang diri di gubuk reot yang terletak tidak jauh dari rumah anak sulungnya tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Kadus Metulis juga menyampaikan apresiasi
dan ucapan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Pemprov Bali kepada warganya yang hidup dalam kemiskinan. Pada kesempatan itu diserahkan bantuan berupa beras 50 kg dan sumbangan sembako. Semua bantuan tersebut diterima oleh anak kedua dari Men Kicen, Nengah Mudanta. Men Kicen sendiri tidak ada di gubuk reotnya karena sedang membantu anak perempuannya yang tinggal di Kabupaten Tabanan. W-019*
mengatakan, saat ini masih belum sampai pada arah tersebut. Ia mengaku jika saat ini, Partai NasDem masih tahap penjajakan dan survei. “Sementara kami masih persiapan survei internal. Tapi kalau ada lamaran lebih dulu, ya kami timangtimang dulu,” akunya. Gunastawa mengakui jika segala kemungkinan bisa terjadi dalam politik termasuk menjatuhkan pilihan kepada Dewa Sukrawan. Namun, ia menampik jika saat ini Partai NasDem telah merapat kepada
Dewa Sukrawan. “Belum. Kami tetap menunggu hasil survei dan komunikasi-komunikasi politik antar parpol,” jelasnya. Politisi asal Karangasem ini menambahkan, jika Partai besutan Surya Paloh tersebut ingin mengulang sukses seperti pada Pilkada Karangasem yang lalu dengan mengusung mantan kader PDI Perjuangan IGA Mas Sumantri. Skenario itulah yang kabarnya akan kembali diterapkan oleh Partai NasDem pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. M-005
Subak Sayehan yang terdiri dari dua tempek, menurut Sidra saat ini menghadapi permasalahan dimana saluran air irigasi sudah banyak yang bocor. Namun kendala itu masih bisa diselesaikan lantaran mendapat bantuan hibah dari Pemrpov Bali sebesar Rp 50 juta. Dana itulah yang dipakainya untuk memperbaiki saluran irigasi, maupun untuk menggelar piodalan. “Kalau kami mengandalkan iuran dari anggota subak jelas sangat berat,” ujarnya lagi. Pihaknya pun mengucap-
kan banyak terimakasihnya kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang telah memberikan bantuan hibah melalui Pemprov Bali. Bantuan itu sangat berguna untuk keberlangsungan Subak. Pihaknya juga mengharapkan, Pemprov Bali tetap memberikan anggaran untuk keberlangsungan subak-subak yang ada, sehingga Subak akan tetap lestari. “Kami berharap, bantuan untuk subak agar tetap ada, karena bantuan itu sangat membantu kami,” pungkasnya. W-016
itu harus masuk ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Disanalah yang menggodok apakah mereka bisa memasukkan itu dalam daftar negatif investasi, yang mana yang boleh dan tidak boleh,” katanya. Menurut dia, setiap ada investasi baru baik asing maupun dalam negeri, terlebih dahulu melalui BKPM untuk mendapatkan rekomendasi. “Setelah keluar rekomendasi baru kemudian dia (investor) mencari izin prinsip. Di BKPM itu dilihat (daerah tujuan masuk daftar) negatif atau tidak. Kalau negatif, berarti tidak boleh,” ucapnya. Gubernur Bali Made Mangku
Pastika lanjut dia, pada tahun 2010 sempat melayangkan surat moratorium itu kepada BKPM Pusat. “Tetapi belum ada balasan dari BKPM,” ucapnya. Beberapa waktu lalu, Kadin Bali menyurati Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Kota Denpasar dan beberapa daerah lain terkait moratorium izin pembangunan hotel di Bali Selatan. Kadin menilai kawasan selatan Pulau Dewata telah jenuh dengan maraknya pembangunan hotel meskipun Pemprov Bali sempat mengeluarkan moratorium izin pembangunan hotel kepada kabupaten/kota. AN
Api dan Air Mata di Pasar Badung Mereka semua panik melihat lokasi tempat berjualan dijilat jago merah. Sementara asap berwarna coklat membumbung di atas Pasar Badung. Api yang membakar pasar tradisional terbesar di Bali itu baru diketahui sekitar Pukul 18.00 wita. Tepatnya pada saat security pasar tengah melaksanakan patroli. Kemudian, pada Pukul 18.35 wita, terdengar suara ledakan dari sebuah gardu yang terletak dilantai 4. Akibat ledakan itu, api semakin lama tambah membesar dan meluas hingga menjalar ke lantai bawah. Mengetahui hal itu, Security Pasar Badung tersebut langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, 11 unit Mobil Pemadam Kebakaran tiba dan langsung bergerak cepat melakukan pen-
Gubernur Bantu Warga Miskin di Dawan Kaler DARI HALAMAN 1 sehari-hari ia lakukan di emper gubuknya. Men Kicen yang sehari hari hanya menggantungkan hidupnya dari berjualan tamas dengan penghasilan Rp.15 000 per hari tidur hanya dengan beralaskan karpet bekas. Menurut penuturan Kepala Dusun Metulis Dawan Kaler I Wayan Suwastra, Men Kicen dulunya tinggal bersama anak sulungnya I Wayan Mudiarsa, bahkan rumah yang ia tempati
NasDem Dikabarkan Lirik Sukrawan DARI HALAMAN 1
Dewa Sukrawan melalui jalur independen ini dibuktikan dengan munculnya gerakan pengumpulan foto kopi KTP yang dilakukan “Sahabat Sukrawan”. Belakangan juga muncul kabar jika Partai NasDem “kepincut” dengan Dewa Sukrawan yang pernah menjadi tandem AAN Puspayoga pada Pemilihan Gubernur Bali tahun 2013 yang lalu. Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa
Terimakasih Sudah Perhatikan Subak
DARI HALAMAN 1 Menurut Sidra perhatian Pemprov Bali ini selama ini sudah sangat baik. Sejak berapa tahun lalu, pihaknya telah menerima bantuan hibah untuk Subak yang dipimpinya. Selama 19 tahun bergelut sebagai pengurus di Subak, diakuinya Subak memang harus mendapat perhatian pemerintah. “Keberadaan Subak memang harus di perhatikan, melihat saat ini lahan persawahan sudah semakin menipis,” ujar Sidra.
Kadin Siapkan Class Action Moratorium Hotel DARI HALAMAN 1
Kadin Bali, lanjut dia, juga menggandeng Kejaksaan dan aparat berwajib lainnya agar bisa melakukan pemeriksaan apabila izin pembangunan hotel tersebut terbit. Sementara itu Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Perry Markus yang juga turut hadir dalam diskusi itu menjelaskan bahwa kepala daerah tidak bisa menyetop sendiri izin pembangunan hotel. “Setelah kami lihat, moratorium tidak bisa juga dilakukan kepala daerah. Ternyata
12 FAJA R BALI
SELASA, 1 MARET 2016 TAHUN XVI
SINERGI PROVINSI-KABUPATEN MEMBANGUN KARANGASEM Tahun 2016 Fokus Pembangunan Infrastruktur
Sejak dilantik oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pada tanggal 17 Februari 2016 lalu, seluruh Bupati/Walikota diingatkan untuk selalu berkoordinasi dan tak ‘jalan sendiri-sendiri’ membangun Bali. Tak terkecuali kepada Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa. Sehingga tak terjadi tumpang tindih anggaran ataupun regulasi antara Pemprov dan Kabupaten.
FB/BUDIASA
I Nyoman Sutirtayasa
AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, Senin (29/2) mengungkapkan sejumlah program fisik yang akan dikerjakan oleh jajarannya sepanjang tahun 2016 ini. Diantaranya, mengerjakan kelanjutan pembangunan gedung kantor camat yang mandeg pada tahun sebelumnya. Pemkab Karangasem juga akan membangun sejumlah ruas jalan baru, pembangunan jaringan air bersih, perbaikan lingkun-
gan pemukiman, pembangunan saluran drainase, prasarana dan sarana air limbah, jaringan irigasi subak hingga pergantian jembatan. Menurut Sutirtayasa, program-program tersebut merupakan kelanjutan program dari pemimpin sebelumnya yang tertuang di dalam APBD tahun anggaran 2016. Untuk anggaran biaya pembangunan infrastruktur itu, selain murni diambil dari APBD Karangasem, beberapa diantaranya juga merupakan sinergi dengan Pemprov Bali. Dibiayai melalui APBD Provinsi Bali dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Ada juga yang didanai oleh APBN. “Kebanyakan pembiayaanya bersumber dari APBD Kabupaten, selain memang ada juga dari provinsi melalui dana BKK,” ujar Sutirtayasa. Dana BKK tersebut nantinya akan dipergunakan untuk mengerjakan pembangunan ruas jalan lingkar Tista-Kerta Mandala di kecamatan Abang. Jalan tersebut nantinya bisa menjadi solusi untuk memecah
arus lalu lintas jika nantinya terjadi kemacetan di jalur Bukit Brina. Sutirtayasa juga mengatakan, nilai pembangunan ruas jalan Tista-Kerta Mandala senilai Rp 2.100.000.000. “Pembangunanya mempergunakan dana BKK milik provinsi. Sedangkan program fisik dari pemprov lainya biasanya langsung dari Pemprov Bali, paling banyak jalan yang memang menjadi kewenangan provinsi,” ujar mantan Kalak BPBD Karangasem ini. Kadis yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Jasri, Kelurahan Subagan ini mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2016 ini juga akan melanjutkan pembanguan ruas jalan Dlundungan-Darmaji, Jalan Munti Gunung-Pura Puseh di Kecamatan Kubu serta kelanjutan pembangunan jalan ruas lingkar Pasar Agung Sebudi-Selat, Kecamatan Selat. “Untuk pemeliharaan rutin jalan kabupaten sendiri ada 50 paket nilainya paling kecil Rp 50 juta, total anggaran yang disiapkan senilai Rp 7,9 miliar lebih,” ujarnya. Sementara pemeliharaan berkala jalan kabupaten, sedikitnya ada empat paket yang akan dikerjakan. Sedangkan untuk peningkatan jalan kabupaten berjumlah 18 paket. Pemkab Karangasem selain menganggarkan peningkatan jalan, di tahun 2016 juga menganggarkan pemeliharan jembatan dan pergantian jembatan. “Pergantian jembatan
ada dua,yakni pergantian jembatan tukad unda-jalan Sangkan Gunung, Sidemen dan pergantian jembatan tukad Timbul ruas jalan Kecicang-Bungaya, Kecamatan Bebandem,” ujar Sutirtayasa. Selain infrastruktur jalan, menurut Sutirtayasa pihaknya pun tidak lupa melakukan perbaikan infrastruktur pengembangan sistem distribusi air minum di sejumlah tempat.
LANTIK-Gubernur, Made Mangku Pastika saat Melantik Bupati dan Wakil Bupati Karangasem.
Karangasem Masih Membutuhkan Program Bali Mandara AMLAPURA-Fajar Bali Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, IGA Mas SumatriI Wayan Artha Dipa mengharapkan program Bali Mandara milik Provinsi Bali tetap berkelanjutkan di Bumi Tanah Aron masih. Program-program pro rakyat tersebut dinilai sangat membantu masyarakat Karangasem, sehingga Pemprov Bali sangat diharapkan untuk tetap mengucurkan program tersebut ke Karangasem. Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri mengakui, program-program yang masih sangat dibutuhkan masyarakat Karangasem selain Gerbangsadu, Karangasem masih sangat membutuhkan Simantri mengin-
Peta Kucuran Dana dari Provinsi Bali ke Kabupaten Karangasem
gat penduduk Karangasem sebagian besar berprofesi sebagai petani. Dengan adanya Simantri, masyarakat petani berkesempatan untuk memiliki ternak sapi. “Itu sejalan dengan program yang kami susun, menjadikan pertanian sebagai basis perekonomian rakyat,” ujar Mas Sumatri. Mas Sumatri mengatakan, pertanian dalam arti luas tersebut paling banyak menyerap tenaga kerja jika dibandingkan dengan penghasil PAD tertinggi di Karangasem yakni Galian C. Untuk itu, salah satu program unggulan yang telah dirancangnya adalah mewujudkan kedaulatan pangan melalui pemanfaatan lahan-lahan kritis dengan teknologi tepat guna. “Apalagi dengan hadirnya Simantri, itu akan sangat membantu
para petani kita,” ujarnya. Selain Simantri, program lainya yang masih sangat dinantikan yakni program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Meski akan ada peleburan antara JKN dan JKBM, pihaknya juga akan berjuang ke provinsi agar JKBM tetap bisa dinikmati oleh masyarakat Karangasem dalam beberapa tahun kedepan. Hal ini mengingat Karangasem masih memiliki jumlah kemiskinan yang cukup tinggi. “Kami sudah sempat menghadap bapak Gubernur untuk mempertahankan JKBM selama beberapa tahun lagi,” ujarnya. Komitmennya dalam menjalankan program Bali Mandara di Karangasem, menurut Sumatri tak hanya pada program kesehatan dan peningkatan pengentasan kemiskinan. Di bidang pendidikan, pihaknya su-
dah dijanjikan untuk mendirikan sekolah Bali Mandara di Karangasem. “Pendirianya nanti di Tulamben, Sekolah Teknologi untuk mempersiapkan SDM Karangasem,” ujarnya. Bahkan, dalam program 100 hari kerja yang dirancangnya juga memasukan program bedah rumah dalam upaya mengentaskan rumah tak layak huni di Karangasem. Untuk program bedah rumah pihaknya juga mendapat sokongan dari pemprov Bali sebanyak 100 rumah. “itulah komitmen kami untuk tetap menjalankan program Bali Mandara, kami berharap Pemprov Bali juga terus meningkatkan memberikan program-program Bali Mandara ke Karangasem. Tujuanya bagaimana Karangasem mampu lepas dari kemiskinan,” ujar Mas Sumatri. W-016
Sedikitnya, ada 20 paket pengerjaan pengembangan sistem distribusi air minum yang nantinya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan air. “Sudah tersusun dimulai dari perencaan sampai pengawasanya. Termasuk pembangunan reservoar di Kecamatan Selat,dan pembuatan cubang di Desa Ban Kubu,” ujarnya lagi. Di tahun 2016, Dinas PU juga memprioritaskan perbaikan di lingkungan pemukiman yang direncanakan berjumlah 8 paket. Sementara untuk pembangunan saluran drainase/goronggorong di 3 tempat, yakni di Kecamatan Karangasem. Sedangkan penyediaan prasarana dan sarana air lim-
bah, pihaknya merencakan ada 4 paket. “Kami juga merencakana rehabilitasi jaringan irigasi untuk para petani (subak) berjumlah 53 paket, normalisasi saluran sungai empat paket, pembangunan irigasi subak di tujuh kecamatan, pemeliharaan embung dan bangunan penampung air lainnya, perlindungan mata air dan rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan pengaman pantai,” pungkasnya. W-016
FB/DOK
BUKA AKSES JALAN DI DESA-DESA TERISOLIR
Rencana Bangkitkan Pasar Desa AMLAPURA-Fajar Bali Tingginya angka kemiskinan, kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Karangasem masih menjadi permasalahan utama. Salah satu penyebabnya adalah karena keterbatasan infrastruktur. Sehingga akses ke desa-desa yang ‘terisolir’ sangat sulit. Produk pertanian ataupun barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat pedesaan sulit dipasarkan. Melihat permasalahan itu, Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, IGA. Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa merancang pembangunan infrastruktur wilayah yang merata. Selain pembukaan jalanjalan baru untuk menjangkau wilayah yang selama ini kurang perhatian, pemerintahan IGA Mas SumatriI Wayan Artha Dipa juga merancang pembangunan infrastruktur jangka pendek. Yakni akan dibangun cubangcubang komunal dan tower air yang berkapasitas 5000 liter. Pemberian tower, menurut Mas Sumatri nantinya akan di berbarengan dengan pemberian rumah tak layak huni. Sehingga tower air benar-benar dapat difaatkannya dengan baik oleh masyarakat kurang mampu. “Itu hanya program jangka pendek dulu, termasuk pembukaan jalan-jalan baru di daerah-daerah terisolir,” ujar IGA Mas Sumatri. Selain itu, pihaknya juga berkeinginan untuk menata kembali pasar-pasar tradisional yang ada di Karangasem. Artinya pembangunan infrastruktur jangka menengah pun telah dipersiapkan, salah satunya memperjuangkan jalan lingkar SerayaBunutan tembus dari baypas IB Mantra. “Program jangka
panjangnya bagaimana agar jalan lingkar Seraya dari IB Mantra bisa dikerjakan, itu sekaligus pemerataan pembangunan pariwisata di Seraya,” ujarnya. Program bedah rumah yang merupakan bantuan Pemprov Bali sebanyak 100 unit turut dicantumkan dalam program jangka menengah. Program tersebut tertuang dalam 100 hari kerjanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem. Selain bedah rumah dari pemprov Bali, bedah rumah juga akan dialokasikan dari APBD Karangasem, dan me-
lalui dana CSR. “Totalnya ada 259 unit, itu program kami untuk membantu warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah layak huni,” ujar Bupati Mas Sumatri. Selain program-program yang menjadi bagian saat kampanye lalu, pihaknya pun untuk saat ini melaksanakan program yang telah tersusun oleh Penjabat Bupati sebelumnya. Program yang telah tersusun itu kebanyakan pengerjaan infrastruktur jalan, dan bangunan gedung. “Program itu kan telah tersusun, kita melanjutkanya saja,” tutupnya. W-016
FB/BUDIASA
JEMBATAN-Salah satu jembatan yang roboh di Kecamatan Sidemen yang akan dilakukan perbaikan tahun 2016. Layouter: Wiadnyana