FAJAR BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Rahajeng Semeng
Pak Gubernur
Gubernur Gagas Festival Budaya Tingkat Dunia
Sanksi Tegas Pelanggar Pergub 97/2018
FB/GEDE
Sampah berserakan di jalan shortcut Singaraja-Denpasar yang belum lama diresmikan
Perjuangan pemimpin daerah di Bali mengatasi darurat sampah, tampaknya belum didukung perilaku sebagian masyarakat. Potret yang tak sedap dipandang mata itu terlihat saat momen liburan tahun baru di titik-titik jalan shortcut
FB/AGUS
KE H AL. 11
Gubernur Bali Wayan Koster menggagas rencana untuk menyelenggarakan festival kebudayaan tingkat dunia di Bali, sebagai upaya memajukan dan menguatkan seni budaya.
BULELENG
Smile
Pemkab Buleleng Siap Terapkan E-Kinerja Gubernur Koster
FB/AGUS
Pelaksanaan sosialisasi terkait dengan rencana peluncuran e-kinerja di Lingkup Pemkab Buleleng
FB/AGUS
DENPASAR–Fajar Bali "Bali akan jadi yang pertama untuk menyelenggarakan festival budaya berskala dunia, karena saya lihat belum ada negara manapun di dunia yang punya event seperti ini,” kata Gubernur Koster dalam sambutannya di sela-sela HUT ke-34
Indonesia Kembali Berangkatkan Dua Kapal ke Natuna
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyatakan telah siap menerapkan sistem e-kinerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Nantinya aplikasi yang dapat diakses melalui android ini akan mengatur seberapa besar Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima oleh ASN dalam satu bulan bekarja. Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi terkait dengan rencana peluncuran e-kinerja di Lingkup KE H AL. 11
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
Sidang Eksepsi Kivlan Zen Ditunda hingga Pekan Depan JAKARTA-Fajar Bali Sidang eksepsi terdakwa kasus penguasaan senjata api ilegal Mayjen (Purn) Kivlan Zen, yang sedianya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/1), harus ditunda. Seharusnya, FB/IST Kivlan Zen agenda sidang hari ini adalah mendengar eksepsi Kivlan Zen dan kuasa hukum untuk menjawab dakwaan jaksa penuntut umum. Sidang
KE HAL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar pada Selasa (7/1) pagi. Menurut Gubernur Koster, Bali punya kapasitas untuk menyelenggarakan gelaran yang akan mengundang seniman-
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, Selasa (7/1) ini, pihaknya memberangkatkan dua unit kapal di perairan Natuna sebagai upaya mengusir kapal asing asal China yang melintasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna di Kepulauan Riau. Hal tersebut dilakukan untuk mengimbangi kekuatan dari China. "Kita imbangi mereka, yang jelas saya akan memberangkatkan dua KRI dari Batam," kata Achmad seusai Rakorsus Pengamanan Laut di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1). Achmad mengatakan, jumlah kapal China yang masuk KE HAL. 11
seniman dari seluruh dunia tersebut, mengingat Bali sebagai sebuah kawasan yang sangat dikenal akan adat istiadat dan budayanya hingga ke seluruh dunia. “Pulau Bali ini kecil, tidak punya kekayaan alam seperti daerah lain. Tapi kita punya kelebihan, yakni kekayaan di bidang budaya yang sangat unik dan satu-satunya di dunia, ini yang harus kita maksimalkan. Angkat hal-hal besar di sisi budaya agar Bali punya nilai tambah tersendiri,” ujarnya.
Lebih jauh, pria kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini menyatakan konsep festival yang direncanakan akan digelar medio November mendatang ini sedang dimatangkan konsepnya dan akan segera dibuka ke publik. “Nanti para pesertanya kita undang dari berbagai negara, terutama negara-negara yang kuat secara budaya dan Bali sebagai tuan rumah akan menampilkan yang terbaik,” katanya. Masih terkait kebudayaan, KE HAL. 11
FB/IST
Dhamantra Bantah Terima Suap Rp 2 M JAKARTA-Fajar Bali Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Dhamantra membantah dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penerimaan suap sebesar Rp 2 miliar dari pengusaha Chandry Suanda bersama
dua rekan Chandry, yakni Dody Wahyudi dan Zulfikar. Hal itu disampaikan Dhamantra saat membacakan nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (7/2). Adapun, Dhamantra merupakan terdakwa KE HAL. 11
Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Bali Harus Ubah Target Promosi DENPASAR-Fajar Bali Selama ini pariwisata Bali terlalu nyaman dengan wisatawan leasure dalam bentuk mass tourism. Untuk itu, kedepan hal ini harus dirubah agar pariwisata Bali menjadi lebih berkualitas. Hal itu disampaikan Kadispar Prov Bali, I Putu Astawa pada acara dialog interaktif dengan tema "Ekonomi Bali tahun 2020 di tengah dominasi pariwisata" di studio Bali TV Selasa (7/1). "Kedepannya kita harus ubah, kita harus menuju quality tourism. Salah satunya adalah MICE, Karena hal ini sudah terbukti bisa membangkitkan pereknomian Bali saat adanya isu Gunung Agung meletus,"
ungkapnya. Dikatakan Astawa, merubah orientasi pasar juga perlu dilakukan karena banyak negara-negara yang dulu merupakan pasar potensial, sekarang sudah tidak lagi. Justru mereka hanya bisa mendatangkan wisatawan kelas bawah. Diungkapkan mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali ini, negara Vietnam justru memiliki pertumbuhan ekinomi yang cukup bagus, maka promosi ke negara Vietnam perlu digalakkan sehingga nantinya wisatawan yang datang adalah wisatawan premium yang berkualitas. Selain terus mempromosikan wisata MICE, tahun ini Dinas Pari-
fajarbali
Kadispar Prov Bali, I Putu Astawa
FB/IST
Layouter: deje
wisata juga akan menyelenggarakan event pariwisata yang berskala internasional di Bali, seperti,: Kintamani Chinese Festival 8 Februari 2020, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) bulan Juni 2020 dan Mekepung Gubernur Cup pada Bulan Juli 2020. "Dengan menciptakan event di Bali maka selain mampu sebagai media promosi, sekakigus akan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat," ujarnya. Dijelaskan Astawa, sampai Bulan Desember 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sudah mencapai 6,7 Juta. Sementara itu, Kepala Badan KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Dua Cewek Thailand Selundupkan 892 Gram Sabu di CD DENPASAR-Fajar Bali Dua cewek asal Thailand, Kasarin Khamkhao (26) dan Sanicha Maneetes (27), pada Selasa (7/1/2020) kemarin, menjalani sidang kasus kepemilikan sabu-sabu sebanyak 892 gram yang disembunyikan di celana dalam. Oleh Jaksa Penuntut Umum, Made Santiawan, kedua terdakwa dijerat Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. “Terdakwa memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan Narkotika Golongan I jenis sabu tanpa ijin dari pihak berwenang,” sebut jaksa didepan majelis Hakim, Sobandi.
Dalam dakwaan, kedua terdakwa tiba di Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan maskapai penerbangan, pada Minggu (13/10/2019) sekitar pukul 01.30 Wita. Saat melewati pos pemeriksaan barang, petugas Bea Cukai keduanya dicurigai membawa narkoba. Petugas mengecek seluruh pakaiannya dan menemukan satu kapsul warna coklat dibalik celana dalam terdakwa Kasarin Khamkhao. Sedangkan dua kapsul yang sama ditemukan di celana dalam Sanicha Maneetes. Ketiga kapsul itu berisi sabu seberat 892 gram. Barang haram itu diakui terdakwa diperoleh dari seorang laki-laki di Thailand bernama Boss, untuk dikirim kepada seseorang di Bali.W-007
Lagi, Hakim Jatuhkan Vonis Ringan ke Bule Kasus Narkoba
FB/ELI
JATUHKAN VONIS-Terdakwa Gilles Thomas Allcard William dan teman wanitanya, Putri Rahmawati (24) divonis.
DENPASAR- Fajar Bali Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar kembali menjatuhkan vonis super ringan kepada wisatawan asing yang terjerat kasus narkoba. Vonis kali cukup menjadi sorotan karena terdakwa Gilles Thomas Allcard William (43) dan teman wanitanya, Putri Rahmawati (24) divonis sangat jauh dari tuntutan Jaksa Pentuntut Umum. Tak hanya itu, penerapan pasal antara Jaksa Rindyani juga berbeda. Dimana sebelumnya JPU menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU Narkotika. Yakni menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah menyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman. Atas hal itu, jaksa meminta agar Hakim menghukum kedua terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun. Namun majelis Hakim pimpinan I Made Pasek berpendapat lain. Kedua terdakwa tidak terbukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU narkotika. Tapi keduanya terbukti melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU narkotika. “Menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah tanpa hal menyalahgunakan narkotika golongan
I dalam bentuk bukan tanaman bagi dirinya sendiri. Menghukum kedua terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tahun,” tegas Hakim dalam amar putusannya, Selasa (7/1) kemarin. Menariknya lagi, meski beda penerapan pasal dan jauhnya hukuman pindana penjara yang dijatuhkan majelis hakim terhadap tuntutan, namun jaksa Rindayani, jaksa yang bertugas di Kejati Bali tidak langsung menyatakan banding. Disebutkan dalam dakwaan, terdakwa Thomas Alchard ditangkap Polisi di tempatnya menginap di Vila Ning Kamar Nomor 3, Banjar Sindu Kelod, Desa Sanur, Denpasar Selatan pada 30 April 2019, sekitar pukul 22.00 Wita. Polisi menemukan kokain seberat 0,08 gram yang diakui dibeli dari Paul (buron) dengan harga Rp 3 juta dibayar tunai. Ia mengambil kokain itu di daerah Kerobokan, Kuta. Selain Thomas, turut diamankan teman wanitanya, Putri Rahmawati. Saat digeledah disita 3 paket klip sabu di meja riasnya, dan 4 klip kokain dengan berat 0,02 gram serta 2 klip tembakau gorila dengan berat total 3,04 gram.Putri mengaku membeli tembakau gorilla secara online seharga Rp.600 ribu. W-007
FAJA R BALI
RABU,08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Tiga Pemuda Asal Sumba Terlibat Sindikat Pencurian Motor CANGGU-Fajar Bali Lima unit sepeda motor hasil curian disita dari tangan tiga tersangka pencuri motor yakni Andreas Yanto Bani (23), Damianus Dara Geli (23) dan Kristo (21) Ketiga pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) beraksi di wilayah Kuta Utara dengan berbagai modus, salah satunya menggunakan kunci palsu. Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, didampingi Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa, proses penangkapan ketiga tersangka berlangsung tanpa perlawanan. Awalnya, anggota Polsek Kuta Utara sedang melaksanakan patroli rutin di seputaran di Jalan Raya Semat Banjar Tegal Gundul Desa Tibubeneng Kuta Utara, Sabtu (28/12/2019) malam. Petugas patroli mendapati dua pengendara Honda Scoopy warna hitam putih DK 2486 OV dengan menggunakan plat belakang yang dilipat. Merasa curiga, petugas kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan kedua pengendara tersebut. Namun saat diinterogasi, keduanya tidak bisa menunjukkan surat surat kendaraan. Bahkan setelah di cek, plat motor yang terpasang palsu. Setelah diinterogasi men-
FB/HS
PENCURIAN MOTOR-Polsek Kuta Utara membeberkan hasil tangkapan pencurian sepeda motor.
dalam, keduanya mengaku sepeda motor yang mereka kendarai (Scoopy) merupakan hasil curian. Tidak hanya sekali, keduanya mengaku sudah mencuri sebanyak 5 kali. Selanjutnya pelaku dan sepeda motor diamankan ke Polsek Kuta Utara untuk penyelidikan. “Kami kemudian mengembangkan penyelidikan
dan menangkap seorang pelaku lainnya di rumah kos di Sesetan Denpasar,” ujar Kapolsek Selasa (7/1/2020). Ditegaskan Kapolsek, lima sepeda motor hasil curian sudah diamankan. Kelimanya yakni Yamaha Vixion warna merah DK 2485 SL (palsu), Honda Scoopy warna hitam putih DK 2486 OV (palsu),
Yamaha Vixion warna putih hitam DK 6212 EZ, Honda Vario warna putih DK 4515 ABS dan Yamaha Jupiter Z warna hitam tanpa plat. Salah satu motor tersebut, kata Kapolsek, adalah milik Abdul Basit (32) yang dilaporkan hilang Jumat (29/12/2019) malam. Motor korban yakni Yamaha Vixion DK 6993 HS hilang
Sidang Boss Hotel Kuta Paradiso
saat ditinggal tidur di depan proyek Kos Jalan Paving Banjar Tegal Gundul, Tibubeneng Kuta Utara Badung. Modus pencurian yang dilakukan ketiga tersangka beragam, salah satunya menggunakan kunci palsu. “Kami masih memeriksa keterangan tiga tersangka untuk mengungkap kejahatan lainnya,” tegasnya. R-005
Edy Nusantara : Fireworks Kreditur Tunggal PT. GWP DENPASAR-Fajar Bali Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (7/1/2020), Edy Nusantara selaku kuasa Fireworks Ventures Limited menegaskan, pihaknya adalah kreditur tunggal PT. Geria Wijaya Prestige (GWP). Dan, telah memberikan persetujuan pengalihan saham perseroan yang dimiliki Hartono Karjadi kepada adiknya, Sri Karjadi, 12 November 2011 silam. “Fireworks sebagai kreditur satu-satunya telah memberikan persetujuan dan menerima surat pemberitahuan terkait pengalihan saham dari Hartono Karjadi kepada Sri Karjadi. Saham itu kan tetap dalam status gadai sebagai jaminan utang PT GWP,” kata Edy saat menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus boss Hotel Kuta Pradiso, Harijanto Karjadi. Perkara tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan yang dibuat Desrizal selaku kuasa hukum pengusaha Tomy Winata pada 27 Februari 2018. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, Tomy Winata mengaku menderita kerugian lebih dari USD 20
juta sehubungan dengan dugaan pidana pemberian keterangan palsu dan penggelapan tersebut. Edy menegaskan, sebagai pihak yang mengklaim pemilik tunggal hak tagih piutang PT GWP yang sebelumnya dimiliki PT Millenium Atlantic Securities (MAS) yang membeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2004. Pihaknya tentu akan melakukan penagihan atau penyelesaian piutang kepada PT GWP. “Tapi karena saat ini masih ada gugatangugatan dan sengketa klaim kepemilikan piutang PT GWP, Fireworks belum melakukan penagihan atau penyelesaian,” katanya. Secara panjang lebar, Edy Nusantara memaparkan bahwa Fireworks menerima pengalihan hak tagih piutang PT GWP dari PT MAS pada tahun 2005. Setelah sebelumnya PT MAS menjadi pemenang lelang piutang atau aset kredit PT GWP yang dijual BPPN melalui Program Penjualan Aset-aset Kredit (PPAK) VI pada 2004. Berdasaskan dokumen yang ada, papar Edy, yang dijual BPPN
di Banjar Tegal Permai Blok K 3 No. 119 Dalung Permai, Dalung, seharga Rp3,5 juta. Namun dipotong administrasi sebesar Rp175 ribu, sehingga tersangka menerima uang sebesar Rp3.325.000. “Uang curian digunakan untuk membayar hutang-hutangnya,” bebernya. Setelah menerima laporan dari korban, Team Opsnal Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin Panit 2 IPTU I Nyoman Laba menangkap tersangka Siska di rumah kosnya. Dalam pemeriksaan, ia mengaku mencuri motor karena butuh biaya anaknya yang sedang sakit di Rumah Sakit (RS) Negara, Jembrana. “Uang hasil gadai motor, saya pakai untuk biaya anak berobat. Seminggu bisa dua sampai tiga kali dia masuk Rumah Sakit,” katanya sedih. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Kawanan pencuri motor ini terkenal cekatan. Bayangkan saja, tak sampai 5 menit, mereka berhasil mengutak-atik motor dan melarikannya. Namun sepandai-pandainya beraksi, para tersangka tersebut kini mendekam di tahanan Polsek Denpasar Selatan. Dua pencuri motor itu, yakni Emanuel Jama Ghayo (19), Thony Lecho (20), keduanya asal Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam rilis di Polsek Densel, Selasa (7/1/2020), keduanya terlibat pencurian 2 unit sepeda motor. Saat rilis, mereka pun mempraktekkan cara mencuri sepeda motor Suzuki Satria FU. ”Jadi, dua pelaku ini pernah bekerja di bengkel sehingga tahu cara mengutak atik kabel untuk menghidupkan motor,”ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Hadimastika.
FB/HS
SAKSI MERINGANKAN-Edy Nusantara selaku kuasa Fireworks Ventures Limited jadi saksi meringankan kasus boss Hotel Kuta Paradiso.
adalah keseluruhan hak tagih piutang PT GWP dari tujuh anggota Bank sindikasi yang pada 1995 memberikan pinjaman senilai total USD 17 juta kepada PT GWP. Meski demikian, dia mengakui ada klaim dari sejumlah pihak, termasuk Gaston Investment Limited, Alfort Capital (Bank Agris), dan belakangan Tomy Winata terkait kepemilikan piutang PT GWP. Dan saat ini proses hukum terkait dengan klaim kepemilikan piutang itu masih berjalan. Sebelumnya, koordinator
tim penasihat hukum Harijanto Karjadi, Petrus Bala Pattyona, memaparkan sengketa klaim kepemilikan piutang PT GWP yang masih bergulir di pengadilan, di antaranya adalah gugatan wanprestasi yang diajukan Tomy Winata terhadap PT GWP dan Harijanto Karjadi dkk selaku penjamin dalam perkara No. 233/Pdt.G.2018/PN.Jkt.Pst di PN Jakarta Pusat. Dalam perkara itu, Tomy Winata yang membeli hak tagih piutang dari Bank CCB di harga Rp 2 miliar pada 12 Februari
2018 melalui akta bawah tangan menuntut ganti rugi lebih dari USD 30 juta kepada PT GWP serta Harijanto Karjadi dkk. Namun, seluruh gugatan itu pada 18 Juli 2019 ditolak majelis Hakim. Dan pada 26 Desember 2019, upaya banding atas putusan itu yang dilakukan Tomy Winata melalui kuasa hukumnya, Maqdir Ismail, juga ditolak majelis Hakim PT. DKI. Sementara itu, Fireworks Ventures Limited mengajukan gugatan kepada Tomy Winata dan Bank CCB dalam perkara No. 555/ pdt.G/2018/PN. Jkt. Utr. Dalam perkara ini, pada 15 Oktober 2019, majelis Hakim memutuskan Bank CCB dan Tomy Winata telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait dengan pengalihan hak tagih piutang PT GWP pada 12 Februari 2018, dan menyatakan pengalihan itu tidak memiliki kekuatan mengikat secara hukum. Terhadap putusan ini, Bank CCB lewat kuasa hukum Otto Hasibuan mengajukan banding. Hal serupa ditempuh Tomy Winata melalui kuasa hukum Maqdir Ismail. R-005
Berdalih Anak Sakit, PRT Beraksi 5 Menit, Polsek Densel Tangkap Dua Maling Motor Embat Motor Mantan Majikan
DENPASAR-Fajar Bali Siska (34) wanita asal Jember Jawa Timur ini cukup berani. Berdalih anaknya sakit dan butuh biaya, ia nekat mengembat motor di rumah mantan majikannya di Jalan Pulau Belitung I Gang I nomor 7, Banjar Kepisah Pedungan, Denpasar Selatan, Rabu (25/1/2020). Aksinya berjalan sukses, namun tak berlangsung lama dia ditangkap Polisi. Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya, tersangka Siska merupakan mantan pembantu rumah tangga dan sudah tiga pekan bekerja di rumah korban, Siti Tasya Faulia Asis (19). Ia merencanakan pencurian di rumah korban, pada Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 05.00 Wita. Dengan menumpang ojek, Siska berangkat ke
Jalan Pulau Belitung I Gang I Nomor 7, Banjar Kepisah Pedungan, Denpasar Selatan. “Ia memanjat tembok rumah korban dan mengecek satu persatu sepeda motor di teras rumah,” ujarnya. Mantan Kapolsek Kuta itu mengatakan tersangka Siska sudah hapal situasi rumah korban sehingga dengan mudah berhasil menggasak satu unit sepeda motor yang kuncinya tersimpan di dashboard motor. Selanjutnya, motor curian dibawa ke rumah kosnya di Jalan Tukad Petanu Gang Jatayu Nomor 3A Denpasar. “Dia ini mantan pembantu di rumah korban, jadi sudah hapal situasi rumah,” ungkap Wirajaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Hadimastika. Kemudian, motor curian itu digadaikan ke Nyoman Surati
Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya) Fotografer: Kasturi Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.
FB/HS
MALING MOTOR-Dua dari tiga tersangka pencuri motor saat rilis di Polsek Densel. Dalam aksi pencurian itu, Mereka beraksi dengan merukedua pelaku bersama rekan- sak kunci stang kendaraan milik nya Deni (buron) mencuri mo- Ricky Ardiyansah (19). Setelah tor Satria FU di sebuah rumah motor berhasil dicuri, motor kos Jalan By Pass Ngurah Rai No. kemudian dituntun menuju ke 477 Pesanggaran, Pedungan, sebuah lahan kosong sekitar Jumat (20/12/2019) dinihari. 30 meter dari TKP. ”Setelah
berhasil dihidupkan, motor dibawa ke kos. Agar tidak menimbuilkan kecurigaan di jalan, plat motor dilepas dan kulit jok diganti,”beber Wirajaya. Berhasil sekali mencuri membuat komplotan ini ketagihan. Kedua pemuda yang bekerja sebagai buruh proyek ini kembali mencoba mencuri Supra Fit dekat arena biliard di Jalan Taman Pancing, Selasa (24/12/2019) sekitar 22.00 pukul wita. Nahas, aksinya dipergoki warga setempat. ”Emanuel bersama Thony mau kabur mengendarai Satria FU. Karena tergesa-gesa, mereka terjatuh kemudian diamankan warga. Sedangkan Deni berhasil lolos dan masih dalam pengejaran,” ujarnya. Polisi menyita barang bukti motor Satria FU dan Mio DK 2503 ABE yang dipakai beraksi. Rencananya motor hasil curian dijual dan uangnya dipakai untuk merayakan malam tahun baru. R-005
Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Ni Ketut Supartini Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
3
Dewan Minta Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Denpasar Perlu Tambahan Puskesmas Keberadaan Puskesmas di Kota Denpasar sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat menjadi salah satu perhatian serius para anggota DPRD Kota Denpasar khususnya dari Komisi II dan Komisi IV. Hal ini dikarenakan di Kota Denpasar masih kurang Puskesmas. Saat ini Denpasar hanya memiliki 11 Puskesmas dan 25 Puskesmas Pembantu (Pustu). Jumlah ini sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan cakupan pelayanan yang harus dilakukan. DENPASAR-Fajar Bali Kurangnya Puskesmas di Kota Denpasar terungkap saat Komisi II dan IV DPRD Kota Denpasar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan, Selasa (7/1) kemarin. Rombongan kedua komisi yang dipimpin ketua komisi II, I Wayan Suadi Putra dan Ketua Komisi IV, I Wayan Duaja, diterima Kepala Dinas Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini, beserta jajarannya, di ruang pertemuan Dinas Kesehatan setempat. “Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Denpasar, kita masih kurang Puskesmas. Saat ini kita punya 11 Puskesmas dan 25 Pustu. Jumlah itu masih kurang karena idealnya satu Puskesmas melayani 35 ribu penduduk,” ungkap Kadiskes, Sri Armini. Mencermati kurangnya Puskesmas, anggota Komisi II, Wayan Sutama, menyadari kurangnya Puskesmas/pustu. Untuk itu Sutama mengharapkan agar Pemerintah mempertimbangkan untuk penam-
bahan Puskesmas, mengingat keberadaan puskesmas sangat strategis dalam melayani kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan penyakit. Anggota Komisi II lainya, Wayan Gatra menyampaikan, menambah Puskesmas mungkin sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Karenanya, Gatra menyarankan agar Dinas Kesehatan menyiasatinya dengan memaksimalkan kapasitas masing-masing Puskesmas. Meski keberadaan Puskesmas masih kurang, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Armini mengaku pihaknya tetap berupaya memberi pelayanan kesehatan secara maksimal melalui Puskesmas serta Rumah Sakit yang ada. Puskesmas hanya melakukan promotif serta prepentif kesehatan, sedangkan pelayanan masyarakat yang sakit oleh klinik serta rumah sakit. Hal ini ditunjang dengan terbentuknya program “Damakesmas” (Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat). “Keperluan penambahan Puskesmas
FB/CAR
KUNJUNGAN-Komisi II dan IV DPRD Kota Denpasar diterima Kepala Dinas Kesehatan saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Selasa (7/1)
sudah kami laporkan kepada Bapak Walikota dan Wakil Walikota,” ungkap Sri Armini. Selain masalah kurangnya
Dewan Badung akan Godok 25 Perda Satria Optimis Tuntas Akhir 2020
I Nyoman Satria
MANGUPURA-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung akan membahas 25 peraturan daerah (Perda) pada tahun 2020 ini. 25 Perda tersebut, dua diantaranya adalah Perda Inisiatif Dewan Badung. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Badung I Nyoman Satria menyatakan, 25 Perda ini sudah masuk dalam program pembentukan Perda (Propemperda) tahun 2020. “Iya, pada tahun 2020 ini ada 25 Perda yang masuk Propemperda DPRD Badung,” ujarnya di Gedung Dewan, Selasa (7/1). Satria menjelaskan, dari 25 perda tersebut pada bulan Januari ini mulai dibahas tiga perda.
DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menertibkan lima anak punk yang mengamen di trafik light Simpang Cokroaminoto Gatot Subroto Selasa (7/1). Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan Kota Denpasar yang aman dan nyaman. Mereka diamankan lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum. Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayogai dampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Satpol PP Denpasar Gede Sudana, menyampaikan, lima orang ini yang berasal dari luar Bali ini dan telah diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan. Untuk memberikan efek jera pihaknya masih memikirkan langkah apa yang akan diberikan. Untuk tindakan selanjutnya pihaknya menyerahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan lebih
FB/PUTRI
Ketiganya juga sudah dibentuk panitia khusus (pansus) yang beranggotakan separuh anggota DPRD Badung. Rancangan Perda tentang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai Perda Inisiatif diketuai oleh I Wayan Sugita Putra. Rancangan Perda tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika juga Perda Inisiatif diketuai oleh I Gusti Lanang Umbara. Dan Rancangan Perda tentang Perubahan Perda Nomor 18 tahun 2018 tentang penyertaan modal daerah pada Perusahaan Umum Daerah Pasar Mangu Giri Sedana yang diketuai oleh I Made Yudana. Dalam Propemperda juga ada lima Perda luncuran yang
masuk tahun 2020. Kelima tersebut sudah dibahas tahun sebelumnya, namun belum disahkan karena beberapa kendala. Kelima perda tersebut merupakan produk hukum usulan eksekutif. Seperti Rancangan perda RDTR Kecamatan Petang, Rancangan Perda RDTR Kecamatan Abiansemal, Rancangan Perda RDTR Kecamatan Mengwi, Rancangan Perda RDTR Kecamatan Kuta Utara dan Rancangan Petrda RDTR Kecamatan Kuta. “Perda luncuran ada lima. Yaitu tentang RDTR. Semuanya sudah proses di pansus, akan tetapi belum diundangkan, sehingga masih menjadi tanggungjawab Pansus,” kata politisi asal Desa Mengwi ini. Sementara untuk penggodokan 17 perda lainnya akan dilakukan secara bertahap sampai akhir tahun 2020 ini. Saat ini belasan perda tersebut menunggu usulan dari eksekutif dan perampungan naskah akademik dari tim ahli. “Tapi, ada satu Perda yang dihentikan sementara karena sudah ada di Provinsi. Yaitu Perda tentang Pemberdayaan Desa Adat. Dulu Ketua Pansusnya adalah Bapak Made Retha,” jelas Satria. Dengan 25 perda ini, politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi III inipun optimis semuanya bisa diselesaikan pada tahun 2020 ini. “Kita optimis 25 perda yang masuk Propemperda ini bisa selesai sampai akhir tahun 2020,” tukasnya.W-004
Puskesmas, dalam pertemuan yang dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi ini, Dewan juga memberi perhatian terha-
dap keberadaan BPJS Kesehatan. Terkait hal ini, Sri Armini menjelaskan, masyarakat Kota Denpasar hampir 100
persen telah tercatat memiliki BPJS. Termasuk saat adanya kenaikan iuran BPJS. Dari data e-KTP tercatat 63 ribuan
masyarakat PBI (penerima bantuan iuran) yang iuran BPJS-nya dibayar oleh Pemerintah Kota Denpasar. R-004
Kisruh Saluran Air di Kawasan Perumahan LC
Dewan Sarankan Pertemukan Para Pemilik Lahan
FB/CAR
CEK SALURAN – Jajaran Komisi I dan III DPRD Kota Denpasar meninjau kondisi saluran air di tengahtengah perumahan lahan LC di Banjar Lepang, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Selasa (7/1)
DENPASAR-Fajar Bali Komisi I dan III DPRD Kota Denpasar akhirnya menindaklanjuti keluhan sejumlah warga perumahan Graha Adi V, Green Land, Sastra Loka di Banjar Lepang, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. Mereka sempat mengadukan persoalan yang dihadinya ke dewan beberapa waktu lalu. Kedua komisi ini pun langsung turun meninjau kondisi di lapangan, Selasa (7/1) kemarin. Para wakil rakyat ini langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisi saluran air yang menjadi keluhan warga. Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi III, Eko Supriadi tersebut juga melibatkan Perbekel Padangsambian Kaja
Made Gede Wijaya, Camat Denbar A.A.Ngurah Made Wijaya, Kepala BPN Denpasar, Sudarman, serta Dinas PUPR. Setelah melihat kondisi di lapangan, sejumlah argumen mengemuka terkait dengan keberadaan saluaran air yang berada di tengah-tengah lahan LC tersebut. Eko Supriadi menduga setelah dilakukan penataan LC, luasan lahan yang dimiliki masing-masing orang dipastikan berkurang. Selain itu, lahannya dipecah. Ada yang di barat, ada pula di sebelahnya. Satu bidang tanah bisa dipecah menjadi beberapa bidang. “Ini kemungkinan dampak dari penataan lahan,” ungkap Eko Supriadi. Bahkan, BPN berdasarkan
peta yang dimiliki, telah merancang untuk menata saluaran air yang disebut sebagai pangkung buana tersebut. Namun, karena masing-masing pemilik lahan tidak ada, maka persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan. Setelah beberapa argumentasi mengemuka, maka disarankan pihak perbekel setempat untuk mempertemukan warga yang memiliki lahan di sekitar LC tersebut. Setelah dipertemukan, dicari kesepakatan untuk penataan saluarannya nanti. “Bila kondisinya seperti ini, maka saya sarankan agar semua pemilik lahan dipertemukan agar ada solusi untuk membuat saluarannya,” ujar Eko Supriadi dan Ketua
Ngamen, 5 Anak Punk Ditertibkan
FB/CAR
DITERTIBKAN – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menertibkan lima anak punk yang mengamen di trafik light Simpang Cokroaminoto Gatot Subroto Selasa (7/1)
Komisi I Ketut Suteja Kumara. Sebelumnya, salah seorang perwakilan warga, Komang Adi mengatakan tiga perumahan terdapat 43 kk. Persoalan yang disampaikan di antaranya adanya banjir pada saat musim hujan. Penyebab utamanya adalah terjadi sedimentasi dan penyempitam saluran air (pangkung buana) yang ada pada permukimannya. Sebelumnya juga sudah dilakukan pembersihan sampah namun hasilnya belum maksimal. Setelah melihat kondisi saluaran air di LC tersebut, dua komisi tersebut juga meninjau pembangunan perumahan di lahan kapling di Jalan Trenggana Gang IV, Kelurahan Penatih, Denpasar, yang sebelumnya dikeluhkan warga setempat. Lahan kaplingan yang sudah disegel Satpol PP ini masih tetap mangkrak. Dewan meminta waktu untuk melihat semua dokumen terkait kaplingan tersebut. Salah seorang warga setempat, Gusti Made Arsawan mengatakan penolakan terhadap pembangunan rumah di kawasan tersebut sudah lama. Terlebih, kawasan tersebut sebelumnya jalur hijau. Yang paling disesalkan, yakni pembangunan jembatan yang menghubungkan perumahan dengan komplek perumahan yang ditinggalinya. “Kita akan lihat dulu kelengkapan dokumen serta izinnya, kalau sudah ada, kita akan bersikap,” ujar Suteja Kumara. R-004
lanjut. Anom Sayoga, menambahkan semua anak punk tersebut masih belia, baru belasan tahun. Bahkan satu diantaranya adalah perempuan. “Kami amankan mereka di Jalan Bung Tomo, selanjutnya akan diproses dan dipulangkan ke daerah asalnya. Penertiban dilakukan ratarata saat mereka sedang mengamen di pinggir jalan dan di lampu merah. Sedangkan kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum Kota Denpasar. Sehingga anggotanya menggiring mereka ke kantor Satpol PP untuk didata terlebih dahulu. Untuk menciptakan ketertiban di Kota Denpasar Menurut Sayoga, Satpol PP Kota Denpasar akan terus melakukan pemantuan dan penertiban. Dengan demikian Kota Denpasar akan bebas dari yang namanya pengamen atau anak punk. R-004 Layouter: laksmi
DAERAH
4
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Komisi IV Sayangkan Tes Rekrutmen Tenaga Kesehatan Masih Manual Dinas Kesehatan Pemkab Gianyar mulai melakukan perekrutan tenaga kesehatan yang nantinya ditempatkan di UPTD RSU Payangan. Bahkan dalam pengumuman yang ditempel di Kantor Dinas Kesehatan, terdapat banyak tenaga medis yang dibutuhkan untuk ditempatkan di Puskesmas yang baru selesai dibangun tersebut. GIANYAR-Fajar Bali Tenaga Medis yang dibutuhkan meliputi: dokter umum, dokter spresialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, kandungan, radiologi, patologi klinis, anastesi, bidan, perawat gigi, apoteker, kafarmasian, nutrilogis, perekam medis. Selain tenaga kesehatan dibutuhkan pula tenaga cleaning service, supir, akuntan, ahli IT, pemulazaran jenazah, dan binatu. Warga Gianyar yang memiliki kompetensi tersebut bisa
mendaftar dan ditutup nanti pada 11 Januari. “Tes tulis diadakan Kamis 16 Januari, pengumuman tes tulis 18 Januari dan pengumuman kelulusan 22 Januari,” jelas Kadiskes Gianyar, IA Cahyani Widyawati, Selasa (7/1) kemarin. Cahyani Widyawati mengatakan, rekrutmen tenaga kesehatan tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan untuk pelayanan komprehensif berkualitas untuk di UPTD RSU Payangan. “Ini sesuai
intruksi bupati, agar konsen menindaklanjuti pelayanan kesehatan dan pemenuhan tenaga mdis kesehatan,” jelasnya. Hanya saja, pihaknyatidak merinci jumlah masing-masing tenaga medis yang direkrut. “Jumlah kebutuhan tenaga belum bisa disampaikan, namun perekrutan sudah mulai dilakukan, nanti akan digabung dengan tenaga yang sudah ada,” jelasnya. Sedangkan status bagi tenaga medis yang bekerja nantinya akan dibahas lebih lanjut. “Statusnya mungkin pegawai kontrak atau tenaga harian lepas (THL), ini belum ditentukan,” sebutnya. Dari pantauan di Diskes, Selasa kemarin, baru 14 tenaga medis yang mendaftar. Mengingat pendaftar langsung membawa berkas ke Diskes. “Tapi pengumuman perekrutan su-
Tindaklanjuti Hasil Turun Ke Lapangan Dewan Undang Disbu dan PUPR
AMLAPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti hasil turun kelapangan, DPRD Karangasem langsung menggelar rapat kerja dengan mengundang dua OPD yakni, dinas Kebudayaan dan Dinas PUPR. Kehadiran kedua OPD tersebut untuk mendengar masukan terkait robohnya dua bangunan di Pura Agung Penataran Nangka, dan jalan pelintas dusun Butus Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana yang memimpin jalanya rapat kerja gabungan komisi ini, Selasa (7/1) kemarin, mengatakan, rapat kerja gabungan komisi digelar untuk mengetahui langkah yang akan diambil oleh OPD bersangkutan. Budpar misalnya, kata Gede Dana, karena terkaitan dengan robohnya dua bangunan yakni balai Pesantian dan Balai Pesandekan. "Langkah apa yang akan dilakukan, kami lembaga dewan akan mengawalnya, termasuk meminta klarifikasi kepanitiaan pembangunan di Pura Penataran Agung Nangka," ujarnya. Gede Dana mengatakan,
pihakanya juga ingin mendengar langsung dari Kadis Kebudayaan terkait pembangunan itu mengingat yang roboh sampai dua kali. Apalagi, sebutnya, pembangunan Pura Penataran Agung Nangka ini mempergunakan anggaran pemkab Karangasem. Belum lagi, pengakuan dari pengakuan Perbekel Bhuanagiri, saat menerima pimpinan dewan yang turun mengaku tidak tahu merasa membuatkan SK panitia. "Ini kita minta keterangan dari kadisnya, karena Perbekel yang kita undang tidak hadir, rapat kita jadwalkan ulang lagi," ujarnya. Begitu juga dengan dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pihaknya ingin mendengar tindaklanjut pembangunan jembatan di jalan pelintas dusun Butus. Termasuk juga, kata Gede Dana penanganan jalan-jalan yang rusak karena luapan air saat hujan beberapa waktu lalu. "Kita ingin sejauh mana progeresnya, apalagi sekarang musim hujan, banyak jalan yang rusak tergerus air, ini kita meminta agar PUPR lebih aktif dan secepatnya memperbaikinya," ujarnya.
Kadis Kebudayaan, Putu A r n a wa m e n g k l a r i f i k a s i pihaknya tidak pernah membuat SK panitia pembangunan. Seingatnya, Dinas Kebudayaan hanya membuat SK panitia karya ngenteg linggih. Terkait saran DPRD, pihaknya pun akan menyampaikan kepada bupati Karangasem. "Saran-saran dari DPRD nanti kami sampaikan ke pimpinan, disbud juga tidak mengurusi masalah kegiatan fisik Pura, hanya upacaranya saja," ujarnya. Sedangkan Kadis PUPR, Nyoman Sutirtayasa mengatakan, usulan yang disampaikan pimpinan DPRD saat sidak tahun 2019 lalu sudah langsung ditindaklanjuti dengan membuat Detail Engineering Design (DED). Ia pun mengatakan, anggaran pembangunan jembatan akan dilaksanakannpada tahun 2020 ini. Targetnya, akhir Oktober 2020 jembatan sudah selesai dikerjakan. "Nantinya jembatan akan dibangun sepanjang 30 meter, dihulu akan ditambah sayap kiri kanan, begitu juga di hilir, ini mengantisipasi agar air tidak meluap," ujar Sutirtayasa. W-016
FB/BUDIASA
TEMUI - Warga Banjar Adat Graha Santi menemui wakil ketua DPRD
dari tempek 3. 4, tujuan pemekaran pun, kata Witama,untuk memperlancar pelayanan kepada umat, baik saat perkawinan, upacara di pura karena ssbelumnya terdiri dari satu banjar adat dan dua kelian dinas. "Sebelumnya ditahun 2006 terjadi pemekaran banjar dinas,karena ada pemekeran dinas itu juga ada keinginan untuk pemekaranbanjar adat, dan itu dulu tidak ada permasalahan," ujarnya lagi. Witama menyebut, karena sudah jadi wacana sejak dulu, dan juga sempat terjadi kekosongan kelian banjar karena kelian banjar adat terdahulu mengundurkan diri. Momen ini dipakai katanya lagi dipakai untuk memekarkab diri. "Setelah itu kita tidak mau mengikuti pemilihan pengurus karena merasa sdh ada kesepakatan, dan saat itu tidak ad gejolak adem semua," ujarnya. Bahkan, Kata Witama,sebulanya masyarakat banjar adat Graha Santi memilih pengurus terbaru. Setelah itu, sempat berjalan seperti biasa, kemudian ada surat dari banjar adat induk untuk diajak mejaya-jaya
FB/SARJANA
REKRUT - Salah satu pegawai Diskes menunjukkan formasi rekrutmen tenaga medis di Diskes Gianyar
Dewan Ingatkan KONI Kejar Prestasi Minim di Dukungan, Subamia 'Ancam' Mundur
Tak Mau Disudutkan, Giliran Warga Banjar Adat Graha Santi Angkat Bicara
AMLAPURA-Fajar Bali Merasa disudutkan terkait pemekaran banjar adat Graha Santi, warga banjar adat yang terdiri dari Tempek 3 dan 4 akhirnya angkat bicara. Melalui Kelian Banjar Adat Graha Santi, I Nyoman Witama, mengakui jika persoalan pemekaran banjar adat di banjar Adat Kubu ini mulai terjadi riak-riak sejak 2017. Kelian banjar adat Graha Santi, I Nyoman Witama, Selasa (7/1) kemarin mengatakan, dimasyarakat terjadi simpabg siur informasi terkait pemekaran banjar adat itu. Padahal, sebelum melakukan pemekaran pihaknya sudah berkalikali melakukan pertemuan dengan banjar adat induk. Namun, saat ini masyarakat banjar adat Graha Santi merasa disudutkan. "Apa yang disampaikan tidak seprti itu kenyataannya,terus terang saja kami tidak mau disudutkan terus menerus," ujarnya. Pemekaran banjar adat Graha Santi dimulai pada tahun 2016, warga banjar adat Kubu mengadakan pembersihan ditempat pesangkepan. Yang mendapat tugas, sebut Witama adalah dari kelompok tempek 3 dan 4. Saat itu juga dalam rapat Kelian dinas mengadakan rembug dgn warga yang membicarakan pemekaran banjar adat. Setelah kumpul, semua warga yg hadir setuju ada pemekaran banjar adat. "Kemudian datang kelian adat Gede Sukewirya lalu disampaiikan akan disampaikan lewat pesangkepan," tutur Witama. Saat pesangkepan itulah, kata Witama, diagendakan wacana pemekeran yang datang
dah ada di web dan sudah disebar ke desa-desa,” jelasnya. Hanya soal perekrutan tenaga medis ini menjadi sorotan Komisi IV DPRD Gianyar. Ketua Komisi IV Dewan Gianyar, Ni Made Ratnadi menyebut bersama anggota Komisi IV akan mengawal dan memantau proses perekrutan tenaga medis tersebut. “Harapan kami, tenaga medis yang direkrut sesuai dengan keahlian dan memiliki kompetensi, sedangkan Dinas Kesehatan juga harus melihat kemampuan keuangan daerah,” tegasnya. Mengingat pelaksanaan tes dengan manual, sehingga hasilnya masih menunggu hasil pemeriksaan. “Pada tahapan ini kami akan awasi, sehingga rekrutmen berjalan transparan, berkeadilan dan sesuai kebutuhan,” harapnya. W-010
yang disaksikan krama banjar adat kedua belah pihak. "Tidak ada gejolak,bahkan kalau ada aci kita diundang, secara adat mereka mengakui kami selaku banjar adat baik sekala maupun niskala," sebutnya. Witama menambahkan, banjar adat Graha Santi juga sempat diberikan dana sebesar Rp 10 juta. Termasuk diberikan pejaton setiap bulanya, sebesar Rp 150 ribu. "Gejolak mulai dari tahun 2017, kita dicegat tidak boleh menjadi saksi penganten, dan hingga kembali muncul informasi yang mempertanyakan keabsahan pemekaran kami," ujarnya. Adanya silang pendapat terkait pemekaran banjar adat di kecamatan Kubu, wakil ketua DPRD I Made Agus Kertiana, mengaku bakal berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat (MDA) Karangasem. Pihaknya juga menilai, kewenangan adat ada di MDA, sehingga lembaga dewan menyerahkanya kepada MDA. "Kita cuma memfasilitasi kedua belah pihak, karena bukan kewenangan kami, kami lembaga dewan berharap agar kedua belah pihak sama-sama menahan diri," ujar Kertiana. W-016
SEMARAPURA-Fajar Bali Selain masalah infrastruktur, kini Kabupaten Klungkung juga mulai berbenah untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Selasa (7/1), Komisi III DPRD Klungkung bahkan menggelar rapat kerja dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) untuk membahas persoalan tersebut. Ada yang menarik, Ketua KONI Klungkung, Wayan Subamia sempat 'mengancam' mundur. Apabila tuntutan prestasi tinggi, tak diiringi dengan dukungan dari semua pihak. Ketua DPRD Klungkung, AA Anom turut hadir dalam rapat kerja tersebut. Sementara dari pihak eksekutif diwakili oleh Asisten I Pemkab, Ni Luh Ketut Ari Citrawati. Mengawali rapat, AA Anom menyinggung mengenai rencana KONI Klungkung untuk membangun sport center. Menurutnya, rencana tersebut perlu dibahas lagi dengan badan anggaran (banggar). Lantaran dana yang dibutuhkan diyakini sangat tinggi. Meskipun pembangunan sport center tersebut ditujukan sebagai pusat latihan atlet sekaligus meningkatkan prestasi atlet Klungkung. AA Anom menegaskan, selain fokus pada peningkatan prestasi olahraga, KONI Klungkung juga diharapkan memberi perhatian lebih kepada para atlet. Ia menyarankan agar rumah Sanggraha dan rumah dinas yang ada di selatan Rutan Klungkung dapat dimanfaatkan sebagai mes para atlet. Di samping itu untuk transportasi saat akan berlaga, pihaknya tidak ingin lagi mendapat informasi, utamanya di media sosial terkait atlet Klungkung yang menggunakan mikrolet saat akan berlaga di Singaraja. Padahal saat ini, Pemkab memiliki dua bus yang dapat diguna-
RAPAT KERJA -Rapat kerja antara Komisi III DPRD Klungkung dengan KONI Klungkung
kan. Tak hanya itu, AA Anom juga menyampaikan KONI dapat meminjam mobil dinas yang ada di DPRD Klungkung. "Hal yang harus kita pikirkan sekarang adalah prestasi atlet. Bila perlu saya berharap OPD, anggota DPRD bisa menjadi bapak angkat para atlet. Kalau memang kekurangan tenaga nanti kita drop dari pemerintah kabupaten," ujarnya. Rapat kerja menjadi semakin 'hangat' ketika anggota Komisi III, Komang Suantara angkat suara. Menurutnya, sebelum mengejar peningkatan fasilitas olahraga dan prestasi atlet, hal yang lebih penting justru menjaring bibit-bibit muda. Sebagai ketua di cabang olahraga Catur, Suantara mengatakan kerap harus masuk ke sekolahsekolah untuk menjaring atlet. "Setelah ada atlet, barulah kemudian bicara masalah pembinaan dan prestasi," ungkapnya.Selain masalah penjaringan
atlet, politisi Partai Gerindra ini juga mengkritisi kinerja KONI Klungkung sepanjang Porprov 2019 yang berlangsung di Kabupaten Tabanan. Dirinya menyayangkan, KONI tidak memasang gambaran untuk meraih posisi dua atau tiga di ajang Porprov. Padahal di ajang serupa sebelumnya, Klungkung berhasil meraih peringat tiga. "Saya juga tidak melihat gambaran dari KONI terkait upayanya bisa masuk rangking dua dan tiga di Porprov. Padahal pada Porprov sebelumnya Klungkung bisa diperingkat tiga," cecarnya. Hal itupun langsung ditanggapi oleh Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia. Ia menegaskan, KONI tidak pernah gentar untuk memasang target meraih peringkat dua ataupun tiga di Porprov Bali. Namun sebelum itu, dukungan dari semua pihak sangatlah penting. Bahkan ia sempat mengatakan
FB/DIAH
siap mundur dari KONI apabila tuntutan untuk mengejar prestasi tidak diimbangi dengan dukungan kepada KONI. "Kalau tidak dapat dukungan, maafkan lebih baik saya mundur di KONI," tegasnya. Lebih lanjut Subamia menjelaskan, sejauh ini Klungkung sudah memiliki atlet untuk 36 cabor. Meski demikian, populasi atlet di Klungkung tidak seperti di kabupaten/kota lain seperti Badung ataupun Denpasar. Bahkan perbandingannya sangat signifikan. Ia menyontohkan, saat Porprov Bali berlangsung, Badung sanggup mengutus 1.600 atlet. Sedangkan Klungkung hanya 400 atlet itupun beserta pelatihnya juga. "Dalam ajang Porprov, Badung bisa mengirimkan atlet sebanyak 1600, sedangkan kita hanya bisa mengirim 400 orang itupun termasuk pelatih," ucapnya membandingkan. W-019
ABK Tenggelam Ditemukan di Belakang Hotel Rumah Luwih Mayat Langsung Dievakuasi ke RSUP Sanglah
GIANYAR-Fajar Bali Anak buah kapal (ABK) atas nama Aprol Yosi yang pada Sabtu malam perahunya tersapu gelombang, akhirnya ditemukan mengambang di tepi pantai, belakang hotel Rumah Luwih, Desa Lebih, Gianyar. Penemuan mayat ini Selasa (7/1) kemarin sekitar pukul 03.00 Wita dinihari. Penemuan mayat ini oleh salah satu Satpam hotel, I Wayan Garjita saat melakukan patrol di panta, belakang hotel. Saat melihat mayat tersebut, Garjita lalu menghubungi temannya, I Wayan Darin yang juga bekerja sebagai satpam hotel. Atas temuannya itu, kedua Satpam melaporkan ke Balawista Gianyar dan pihak kepolisian. Mayat tersebut ditemukan dengan mengenakan baju kaos hitam dengan tulisan Jack Daniels dan
FB/SARJANA
EVAKUASI - Evakuasi ABK yang ditemukan di Pantai Lebih, belakang hotel Rumah Luwih celana dalam berwarna biru. Oka Digjaya menyebutkan sekiKepala BPBD Gianyar, AA tar pukl 05.45 mayat sudah
dievakuasi dan langsung dirujuk ke RSUP Sanglah. “Korban sudah dirujuk ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi,” jelas AA Oka Digjaya. Sebelumnya, korban bersama Febrianto, Sabtu malam menaiki perahu untuk menangkap ikan dari Pelabuhan Benoa. Namun sampai di Pantai Cucukan, perahu tersebut disapu gelombang. Febrianto berhasil selamat namun mengalami luka-luka dan sedang mendapat perawatan medis di RS Kasih Ibu, Saba. Sedangkan Aprol Yosi, terserat arus dan ditemukan di Pantai Lebih, sekitar hotel Rumah Luwih. Oka Digjaya berharap nelayan mematuhi imbauan Pusdalop terkait kondisi gelombang. “Saat ini musim hujan dan angin kencang, kami harapkan nelayan melakukan pemantauan cuaca,” tutupnya.W-010 Layouter: didik
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
5
Bahayakan Wisatawan
Dewan Minta Kerusakan Trotoar Di Penelokan Diperbaiki Kebijakan kenaikan tarif masuk ke Penelokan, Kintamani, Bangli yang telah mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2020 nyatanya belum diimbangi dengan penataan yang dilakukan. Terbukti, kondisi trotoar di Objek Wisata yang telah mendunia itu rusak berat. Kerusakan ini tentunya menjadi sorotan dan cibiran bagi pengunjung dan pelaku wisata, yang berkunjung di destinasi wisata taman bumi Geopark Batur. BANGLI-Fajar Bali Sesuai pantauan kerusakan trotoar, terutama terjadi di sisi barat atau sisi kiri dari arah Bangli-Singaraja. Kerusakan terjadi dibeberapa titik. Bahkan, sejumlah bagian penutup trotoar ada yang telah jebol sehingga menyisakan lubang menganga dan siap menjebak kaki para pengunjung. Terlebih kerusakan yang terjadi berada dijalur yang cukup ramai yakni mulai dari sebelah timur Musium Gunung Api, hingga di depan Goa Jepang, tepat didepan Penelokan. Kerusakan ini tentu membuat para pengunjung tidak nyaman dan aman. Sebab, saat melintas di lokasi untuk menghindari lubang trotoar tersebut pengunjung harus turun ke jalan raya sehingga cukup membayakan keselamatan. Selain kerusakan trotoar, para pengunjung juga kerap mengeluhkan kondisi paving di ruas jalan provinsi yang telah mengalami kerusakan sejak lama. “Paving disini sudah banyak yang rusak dan meninggalkan lubang sehingga membuat pengendara kurang nyaman,”ujar salah seoarang warga di lokasi, Selasa (7/1). Karenanya, pengunjung dan masyarakat setempat berharap agar jalan paving tersebut segera diperbaiki untuk
menambah kenyamanan para wisatawan. Disisi lain Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kalau trotoar di bilangan Penelokan, Kintamani, tersebut telah mengalami kerusakan. “Kerusakan telah terjadi cukup lama,”ujar politisi Partai Demokrat itu. Disingggung penyebab kerusakan, kata dia, karena faktor alam. Yakni, akibat besarnya volume air yang masuk di dalam saluran hingga mengakibatkan bagian dinding kian terkikis dan keropos. Selain itu, lantaran trotoar tersebut telah termakan usia. “Usia trotoar memang telah cukup tua, sehingga rawan mengalami kerusakan,”ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar kerusakan tidak semakin parah dan membayakan para pengunjung, SKPD terkait dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Bangli agar segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas PU Propinsi Bali. Mengingat trotoar tersebut ada di ruas jalan propinsi sehingga kewenangannya ada di sana. “Selama ini, Pemprop Bali sangat respon dengan keluhan yang disampaikan masyarakat. Sekarang kita berharap agar kerusakan ini segera mendapatkan perhatian dan perbaikan,” pungkasnya. W-002
FB/ARID
JEBOL -Kondisi trotoar di Penelokan, Kintamani mulai banyak jebol sehingga cukup membahayakan wisatawan, Selasa (7/1)
Cukupi Kebutuhan Lanjutan Dana JKN KIS PBI
Pemkab Buleleng Segera Isi Jabatan Kosong SINGARAJA – Fajar Bali Memasuki awal tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Kepegawain dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng segera melakukan pengisian jabatan terhadap sejumlah jabatan kosong di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. Kekosongan jabatan ini dikarenakan ada sejumlah pejabat yang telah memasuki masa purna tugas, dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Buleleng yang mengalami penggabungan serta membentuk satu kelembagaan baru. Menindaklanjuti perubahan kelembagaan tersebut, BKPSDM Buleleng akan segera melakukan pemetaan sejumlah pejabat berdasarkan kompetensi dan pangkat/golongan yang dimilikinya untuk menempati kekosongan jabatan tersebut. ”Nantinya, pejabat yang mendapat imbas penggabungan kelembagaan tersebut akan dicarikan posisi sesuai dengan jabatan yang ditempati sebelumnya dan paling tidak sudah sesuai dengan eselon sebelumnya,” ungkap Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa, SH., ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/1) kemarin. Dari sejumlah kelembagaan baru yang sudah terbentuk tersebut, diakui Wisnawa harus segera dilakukan pengisian para pejabat. Mengingat hal ini sangat berkaitan dengan keberlangsungan dalam organisasi tersebut.”Saat ini, kami sudah melakukan maping terhadap eselon III.A dan III.B setara Kepala Bidang/Camat untuk melihat kekosongan akibat kelembagaan baru dan purna tugas sehingga dapat mengisi kekosongan pejabat tadi,” terangnya. D i s i n g g u n g p e n g ga n ti pejabat eselon II.B setara
FB/Agus
Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa
Kepala Dinas/Kepala Bagian yang memasuki purna tugas, Gede Wisnawa mengungkapkan bahwa untuk menggantikan pejabat yang telah purna tugas kemungkinan besar akan dilakukan lelang jabatan dan dapat pula dilakukan pergeseran antar pejabat. Namun, untuk sementara menunggu kebijakan tersebut akan ditunjuk Plt dulu.”Ini adalah kewenangan dari Pak Bupati, tetapi untuk Plt biasanya sekretaris di dinas tersebut yang langsung menjadi Plt contohnya di Dinas Kebudayaan. Secepatnya dalam awal bulan Januari 2020 ini, akan ditentukan apakah dengan sistem lelang ataupun bisa juga melalui pergeseran saja,” kata Wisnawa. Lebih lanjut Gede Wisnawa menegaskan kembali bahwa terkait dengan proses lelang jabatan nantinya akan menunggu arahan dari Pak Bupati. Terkhusus untuk pejabat yang bergeser akibat dari dampak penggabungan tadi akan dipastikan tetap menduduki jabatan berdasarkan eselon sebelumnya.”Mengingat awal januari ini dan beberapa bulan kedepan terdapat juga pejabat yang memasuki masa purna tugas, sehingga untuk sementara ini agar terisi dulu semua kekosongan dan lebih lanjut akan kembali disesuaikan,”ucap Wisnawa. W-008
Pemkab Buleleng Sisir Anggaran Program Kerja di SKPD SINGARAJA – Fajar Bali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan menyisir seluruh program kerja di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan lanjutan pemenuhan dana Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/1) kemarin. Puspaka menjelaskan anggaran disusun mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat. Ini menjadi acuan dalam menyusun sebuah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jadi, yang utama adalah lebutuhan dasar masyarakat termasuk di dalamnya adalah kesehatan.”Ini menjadi komit-
men kita bersama termasuk pihak legislatif atau dewan dalam menyusun anggaran,” jelasnya. Evaluasi program di masing-masing SKPD akan terus dilakukan. Pemerintah juga akan melihat secara detail pendapatan-pendapatan yang sah diterima dan dirancang dalam APBD. Sasaran selanjutnya adalah melihat program-program yang termasuk salah satunya hibah. Hibah bisa diberikan jika kebutuhan dasar masyarakat sudah terpenuhi. ”Kita sudah sampaikan ini kepada rekanrekan di legislatif dan nampaknya mereka menyadari penuh akan hal tersebut. Nantinya kita akan berkolaborasi untuk memikirkan hal ini,” ujar Puspaka. Puspaka pun mengatakan dirinya sudah menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
FB/Agus
Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka Pengembangan (Bappeda Litbang) untuk betul-betul mengkonkritkan programprogram di masing-masing SKPD. Utamanya menyangkut perjalanan dinas. Anggaran perjalanan sudah mulai disisir dan ada yang sudah dipangkas sedikit demi sedikit. ”Dengan penyisiran ini kita anggap sebagai tabungan. Jangan sampai waktu tujuh bulan untuk
menutupi anggaran JKN KIS PBI ini dianggap lama. Dari sekarang kita sudah mulai bergerak,” katanya. Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini menambahkan dengan adanya usaha-usaha dari pemerintah ini, seluruh masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara prima. Verifikasi dan validasi mengenai warga miskin juga terus berjalan. Sebenarnya, verifikasi dan validasi sudah dilakukan sebelumnya secara rutin. Di tingkat desa juga sudah dilakukan.”Para kepala desa juga sangat diharapkan mengetahui keadaan warga sebenarnya sehingga verifikasi dan validasi akurat dan benar-benar valid. Sehingga kita ketahui berapa jumlah terbaru yang pantas menerima bantuan sehingga kebutuhan dana bisa berkurang,” tandas Puspaka. W-008
Bupati Artha Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional
NEGARA- Fajar Bali Mengawali awal tahun, Bupati Jembrana Putu Artha melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat structural dan fungsional di lingkup Pemkab Jembrana di aula Jimbarwana, Selasa (7/1) kemarin. Proses pelantikan dan mutasi ini dilakukan lantaran berbagai alasan di antaranya adanya pejabat pensiun, pindah tugas, pejabat mengundurkan diri termasuk adanya perubahan struktur organisasi. Tentu proses ini untuk mengoptimalkan pelayanan serta roda organisasi di lingkup Pemkab Jembrana. Pelantikan tersebut dilakukan dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati Artha dengan total jabatan struktural sebanyak 84 orang. Puluhan pejabat struktural itu di antaranya JPT pratama eselon II b 2 orang , eselon III a 7 orang , eselon III b 11 orang , eselon IV a 52 orang , serta eselon IV b 12 orang . Dari 84 jabatan itu , 42 orang mendapat promosi jabatan, sisanya pergeseran. Sedangkan untuk jabatan fungsional sebanyak 16 orang sehingga total yang turut serta dalam mutasi awal tahun ini sebanyak 100 pegawai. Usai melantik, Bupati I Putu
FB/PRAMONO
PELANTIKAN - Bupati Jembrana Putu Artha saat melantik sejumlah pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemkab Jembrana, di aula Jimbarwana, Selasa (7/1). Artha mengatakan, pelanti- gir supaya melaporkan diri. sumpahnya, Bupati Artha mekan dan pengambilan sump- “Saya tidak ingin ada pegawai minta agar mampu berinoah jabatan itu merupakan yang pangkatnya sudah tinggi vasi dan memacu kinerjanya. proses manajemen dalam bahkan mereka keburu pen- “Pejabat yang baru dilantik ini pemerintahan. “Pelantikan siun belum mendapat jabatan. agar mampu berinovasi dan dan pengambilan sumpah bagi Kasihan kalau seperti itu. memacu kinerjanya termasuk pejabat struktural adalah un- Saya harapkan pegawai yang semua ASN yang ada di Pemkab tuk mengisi jabatan sehingga pangkatnya sudah tinggi un- Jembrana. Saat TPP (Tambahan roda organisasi tetap berjalan tuk melaporkannya kepada Penghasilan Pegawai) sudah dengan baik. Sedangkan untuk atasannya sehingga sebelum diterapkan, maka ada konsekpelantikan pejabat fungsional mereka pensiun pegawai yang uensinya. Pegawai yang rajin dilaksanakan berdasarkan bersangkutan bisa menduduki tentu akan mendapatkan tunperaturan pemerintah tentang jabatan sesuai, tetapi tetap jangan yang memadai sesuai manajemen pegawai Negeri berdasarkan kemampuannya,“ ketentuan yang ada. Untuk itu Sipil,“ ujarnya. Artha juga me- jelas Artha. saya minta ASN untuk bersenegaskan bagi pegawai yang Selanjutnya, kepada pejabat mangat dan mampu berinomemiliki pangkat yang ting- yang dilantik dan diambil vasi,” pungkasnya. W-003
FB/PRAMONO
JENGUK - Bupati Jembrana Putu Artha ketika menjenguk Ni Kadek Dwi Anggraini salah seorang balita yang mengalami kelaianan pada tempurung kepala di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem, Jembrana, Selasa (7/1).
Bupati Artha Jenguk Balita Menderita KelainanTempurung Kepala NEGARA- Fajar Bali Seorang balita Ni Kadek Dwi Anggraini (1,5) sejak baru lahir mengalami kelainan pada tempurung kepala/tengkoraknya. Kondisi ini membuat putrid kedua pasangan Gede Parma dan Cening Arponi di Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana ini menderita. Prihatin dengan kondisi Ni Kadek Dwi Anggraini, Bupati Artha Selasa bersama sejumlah Kepala OPD, mengunjungi Ni Kadek Dwi Anggraini dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, Selasa (7/1). Selain itu, Bupati Artha memerintahkan kepada pejabat terkait agar memfasilitasi pengobatan Ni Kadek Dwi Anggraini ke Rumah Sakit Sanglah. Kepada Kepala Puskesmas I Dangintukadaya yang hadir disana, Bupati Artha memerintahkan agar memberikan fasilitas ambulan ke Rumah Sakit Sanglah setiap Ni Kadek Dwi Anggraini berobat. Selain itu Bupati Artha meminta agar pejabat terkait agar mendampingi pengobatan
Ni Kadek Dwi Anggraini ke Rumah Sakit Sanglah “Mohon dampingi pejabat terkait agar proses pengobatan bisa berjalan dengan baik dan ada kepastian,” ujarnya. Selain itu kepada perangkat desa atau kelurahan, Bupati Artha meminta agar lebih sering turun ke lapangan. Setiap bulannya Artha berharap agar para pejabat mulai dari Camat hingga Kaling agar mengupdate data setiap warga yang ada di wilayahnya. “Jika ada yang sakit, cacat atau warga yang kurang mampu. Segera di laporkan untuk tindak lanjut,” harap Artha. Sementara itu orang tua Ni Kadek Dwi Anggraini, Gede Parma mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan fasilitas yang diberikan oleh Bupati Artha. “Selama ini yang selalu kepikiran adalah, pengobatan anak saya. Dengan fasilitas ini dan bantuan Bapak Bupati, tentunya sangat berharga bagi kami, ” ujar Parma. Sebelumnya pada Sabtu (4/1), Gede Parma sempat mengataka putrinya sudah sempat mendapat pengobatan
sejak usia satu bulan lebih, dan dirujuk ke RS Sanglah. Hasil pemeriksaanya, direkomendasi untuk dilakukan operasi. Seluruh berkas telah dilengkapi dan diminta menunggu. Selanjutnya akan dihubungi. Tetapi lebih dari setahun juga belum ada yang menghubungi dari pihak rumah sakit. Dia mengaku bingung untuk menangani anaknya, apalagi sehari-hari pekerjaannya hanya sebagai buruh bangunan. "Bagaimana harus menangani anak kami," ujarnya. Sampai saat ini, diusia anaknya sudah 1,5 tahun , belum bisa berjalan serta belum bisa bicara selayaknya anak seusianya. Tentu ini berpengaruh pada pertumbuhannya. "Jika makan biasa normal, namun perkembangan badan lambat dan kepalanya makin besar," terangnya. Semula diperkirakan hydrochepalus. Namun setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya, ternyata bukan jenis penyakit hydrochepalus, tetapi terjadi kelainan pada tempurung kepalanya. W-003 Layouter: Ibrahim
DAERAH
6 Talangi Anggaran KIS Muncul Wacana Pemangkasan Hibah Dewan
Gede Supriatna
SINGARAJA-Fajar Bali Terdengarnya anggaran untuk pembayaran KIS-PBI yang dimiliki pemerintah daerah yang berujung penonaktifan ribuan peserta KIS yang dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng tentunya menuai protes dikalangan masyarakat. Bahkan dengan adanya hal tersebut para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Buleleng sempat mengalami kebelinger akibat hal tersebut. Bahkan tersirat karti KIS Masyarakat yang sempat dinonaktifkan dijanjikan akan segera aktif yakni paling lambat Februari 2020 mendatang. Itupun bila perjanjian kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah dengan pihak BPJS dapat dijalani dengan baik. Kepala BPJS Singaraja Elly Widiani mengatakan, perjanjian kerjasama sebenarnya bisa saja diambil sesuai dengan skema yang diinginkan oleh pemerintah daerah. Entah itu skema kepesertaan yang menyesuaikan dengan anggaran, atau skema waktu yang menyesuaikan dengan anggaran.”Kemarin kerjasama yang sudah ditandatangani itu kan kepesertaan yang menyesuaikan dengan anggaran. Kami akui itu memang cukup ramai eksesnya. Kalau nantinya mau diubah jadi waktu yang menyesuaikan anggaran, bisa saja,”kata Elly melalui sambungan telepon, Selasa (7/1). Menurut Elly, kini jumlah peserta jaminan sosial di Buleleng ada di angka 73 persen. Dampaknya, layanan prioritas seperti yang didapat saat Universal Health Coverage (UHC) tak didapat lagi. Warga pemegang KIS-PBI yang baru didaftarkan, tak bisa lagi langsung aktif kartunya. ”Kalau saat UHC, peserta itu bisa langsung aktif kartunya. Kalau sekarang tidak bisa. Baru
bisa aktif di bulan berikutnya. Jadi setelah revisi perjanjian itu, ya baru bisa aktif terhitung pada bulan Februari nanti,” kata Elly. Sementara itu pemerintah daerah kini masih berpikir keras mencari tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 62,89 miliar, untuk menutupi kebutuhan iuran KIS tersebut. Kebutuhan anggaran itu rencananya akan dibagi dua antara Pemkab Buleleng dengan Pemprov Bali. Pemkab Buleleng harus menyediakan anggaran sedikitnya Rp 30,81 miliar. Sementara Rp 32,07 miliar sisanya dialokasikan lewat APBD Provinsi Bali. Dengan persoalan tersebut hingga kemarin siang mencuat dengan adanya kekurangan anggaran hingga mencuat adanya memotong anggaran hibah bansos yang dimiliki anggota DPRD Kabupaten Buleleng. Setelah dana hibah bansos milik DPRD Kabupaten Buleleng selanjutnya anggaran tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kekurangan terhadap anggaran KIS-PBI yang selama ini menjadi persoalan. Dengan adanya hal itu, menurut Ketua DPRD Kabupaten Buleleng saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan sebelumnya tidak ada pembicaraan yang mengarah untuk pemotongan hibah bansos DPRD baik yang dilakukan pemerintah daerah atau DPRD sendiri. “Kalau masalah pemotongan hibah bansos kami di DPRD belum ada mengarah pembicaraan seperti itu baik yang dilakukan interen di DPRD atau dengan pihak eksekutif,”ucap Supriatna. Bilapun memang ada, lanjut Supriatna pihaknya meminta agar nantinya dibicarakan dalam pembahasan APBD perubahan 2020 mendatang.”Kalau memang benar seperti itu kami meminta harus ada pembahasan di anggaran perubahan 2020. W-008
Istri Hamil Tua, Suami Mendekam di Bui Karena Narkoba
BANGLI-Fajar Bali Seoarang Satpam sebuah Hotel di Kuta, Badung bernama M. Andre Farhad (31) asal Jambi dibekuk jajaran Sat Narkoba Polres Bangli. Tersangka digiring ke Mapolres Bangli setelah tertangkap tangan mengambil satu paket narkotika jenis sabu dengan system tempel disebuah tembok gang di wilayah kelurahan Bebalang, Bangli. Hasil interogasi polisi, tersangka yang notabene tengah mempunyai istri hamil 8 bulan ini, nyatanya sejak tiga bulan terakhir justru nekat sebagai pecandu sabu dengan alasan agar kuat melek saat bertugas. Kasat Narkoba Polres Bangli, AKP. I Gede Sudiarna dalam keterangan persnya, Selasa (7/1) menjelaskan, kronologis pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang menyatakan di wilayah kelurahan Bebalang, kerap dijadikan ajang transaksi narkoba. Berbekal dari informasi tersebut, Jumat (3/1) sekitar pukul 23.20 wita, dijalan Raya Merdeka, Gang Rejeki, banjar Petak, Kelurahan Bebalang, petugas melakukan penyanggongan. “Hasil dari penyanggongan yang kita lakukan, kita melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan berdiri di pingir jalan. Selanjutnya, setelah dilakukan penggeledahan kita berhasil mengamankan satu paket plastik klip bening narkotika jenis sabu dari saku celana pendek warna abu yang dipergunakan tersangka,” jelas AKP. Sudiarna didampingi Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi. Saat diamankan, paket klip bening sabu seberat 0,33 gram bruto atau 0,16 gram netto
tersebut, dibalut lakban warna kream dan disimpan dalam bungkus rokok. Selain mengamankan paket sabu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa celana pendek, sepeda motor D 6290 FZ warna putih dan handphone tersangka. “Dari pengakuan tersangka, paket tersebut dibeli dari pelaku berinisial B yang saat ini mendekam di Lapas Kerobokan seharga Rp 400 ribu dengan system tempel di tembok gang,” jelasnya. Lebih lanjut, disampaikan, tersangka juga mengaku telah tiga bulan terakhir sebagai pecandu narkotika. “Paket itu rencananya akan dikonsumsi sendiri oleh tersangka supaya kuat melek saat berjaga sebagai satpam sebuah hotel di Kuta,” beber AKP. Sudiarna. Yang mencengangkan selama kurun waktu tiga bulan terakhir, tersangka nyatanya sudah beberapa kali melakukan pembelian barang haram tersebut. “Hampir setiap minggu tersangka membeli barang haram tersebut,” jelasnya. Atas perbutaannya itu, tersangka kini hanya tampak pasrah dan menyesali perbuatannya. Bahkan selama press rilise berlangsung, tersangka terus menutupi mukanya karena malu. Terlebih diketahui, istri tersangka saat ini sedang mengandung dengan usia kehamilan 8 bulan. Meski demikian, tersangka tetap dijerat melanggar pasal 112 ayat (1), UU RI. No.35 tahun 2009 tentang Narkota dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar. W-002
FAJA R BALI RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Pembangunan Infrastruktur Canggu Jadi Prioritas MANGUPURA-Fajar Bali Daerah Canggu dan Tibubeng , Kuta Utara merupakan daerah pariwisata penunjang pendapatan asli daerah (PAD) Badung. Tak heran, wisatawan dari berbagai negara beramai-ramai datang ke wilayah tersebut. Namun, tak dipungkiri infrastruktur pariwisata yang tersedia kini kurang mendukung sehingga perlu mendapat perhatian serius. Kepala Desa Canggu, I Nengah Lana mengakui, infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu kurang mendukung. Seperti infrastruktur jalan, trotoar, lampu penerangan jalan dan lainnya masih belum ada perbaikan. Padahal Canggu dan sekitarnya merupakan penyumbang PAD yang cukup besar bagi pemerintah. “Infrastruktur jalan trotoar, l a m p u p e n e ra n ga n j a l a n ada 250 titik kekurangan di desa kami, itu kami sudah usulkan. Mudah-mudahan nanti bisa secepatnya terealisasi demi keamanan dan kenyamanan wisatawan di Canggu,” ungkap Lana saat ditemui, Selasa (7/1) kemarin. Nengah Lana menyebut, penataan pantai juga sangat diperlukan, terlebih Canggu sangat diminati oleh wisatawan. Begitu juga kemacetan yang kerap menyelimuti antara Canggu dan Tibubeneng tepatnya di jalur shortcut yang memper-
PRIORITAS-Shortcut Canggu yang sering menjadi permasalahan di Canggu, Badung. temukan dua daerah tersebut. dampaknya juga kemacetan pariwisata di Canggu mau Padahal jalan tersebut se- di daerah lainnya,” terangnya pun Tibubeneng menjadi prioritas. jatinya jalan subak namun Lana. Sementara Ketua DPRD “Nanti di APBD Induk mau kini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat mau pun wisa- Badung, I Putu Parwata tak pun APBD Perubahan tahun menampik adanya sejumlah 2020 kita prioritaskan untuk tawan. “Jadi jalur shortcut antara permasalahan yang terjadi di penataan di wilayah Canggu. Canggu dan Tibubeneng itu Canggu, Kuta Utara. Namun Saya kawal ini karena Canggu juga bisa diperlebar dan diper- pihaknya memastikan di ta- dan Tibubeneng telah menbaiki, karena di sana kerap ter- hun 2020 ini pembangunan jadi daya tarik pariwisata,” jadi kemacetan. Kalau ditutup infrastruktur pendukung tegas Sekretaris DPC PDIP
Badung ini, kemarin. Lanjut Parwata, tahun 2020 menjadi prioritas untuk penataan dan di tahun 2021 semua pembangunan sudah tuntas. “Kemudian di tahun 2022 sudah finishing dan tahun itu kita sudah berbicara jalan lingkar sesuai master plan jalurnya berada di pinggir pantai,” pungkasnya.W-004
Dewan Kecewa Bangunan TOSS Center Mirip Kandang Ayam, Segera ‘Panggil’ DLHP
SEMARAPURA-Fajar Bali P ro g ra m Te m p a t O l a h Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung dikritisi oleh pihak legislatif. Selasa (7/1), Ketua DPRD Klungkung, AA Anom nampak meninjau bangunan TOSS Center. Pihaknya pun terkejut, lantaran kondisi bangunan tak optimal. Di samping itu, angin di sekitar bangunan juga sangat kencang. Sehingga dikhawatirkan rawan diprotes warga karena menebar aroma tak sedap hingga ke pemukiman. Usai berkeliling melihat kondisi bangunan, AA Anom menunjukkan raut kecewa. Katanya, kondisi bangunan kurang optimal. Terlihat dari ada beberapa pilar yang bengkok. Di samping itu ditemukan pula antara pilar dan ring tidak terkait. Atas temuan tersebut , pihaknya pun mengatakan segera akan melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait, yakni DLHP. “Mungkin pertengahan Bulan Januari atau minggu ketiga Januari kita akan rapat koordinasi dengan DLHP. Kita (DPRD) juga lalai dalam hal pengawasan pembangunan yang
TINJAU-Ketua DPRD Klungkung, AA Anom saat meninjau kondisi bangunan TOSS Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.
semestinya tidak begini. Tapi Pengawasan dari OPD sendiri juga bagaimana? Kalau memang yang mengerjakan rekanan, jangan asal-asalan kerja. Nanti kalau ada masalah yang kena kan masyarakat,” ujarnya. Di samping akan mempertanyakan masalah kondisi bangunan, AA Anom juga akan membahas mengenai rencana pengoperasian TOSS Center. Pihaknya, berharap segera ada kepastian, sehingga tidak menimbulkan asumsi di
masyarakat. “Kapan beropersinya ini biar segera. Agar asumsi orang tidak negatif terhadap pemerintah. Apalagi dengan bangunan di ruang terbuka yang seperti ini. Nanti tempat sampah dikira kandang ayam,” imbuhnya. Lebih lanjut, politisi PDIP ini juga menyinggung prihal sosialisasi pemerintah kepada masyarakat sekitar. Apalah sudah dilakukan sosialisasi secara menyeluruh atau belum. Mengingat lokasi bangu-
nan yang dekat dengan pantai dan diterjang angin kencang sepanjang waktu. AA Anom khawatir, hembusan angin akan membuat sampah berterbangan dan juga menebar aroma tidak sedap. “Mudah-mudahan tidak ada masalah. Yang saya takutkan angin dari selatan ini. Sosialisasi ke masyarakat bagaimana? Kalau menang tidak berbau harus dijaga. Jangan sampai beroperasi 1-3 bulan lalu ada protes,” ungkap AA Anom khawatir.
Diduga Lakukan Pemerasan
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, AA Kirana menyampaikan TOSS Center ditarget beroperasi pada Bulan Februari. Untuk persiapan, sepanjang Bulan Januari ini pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan untuk pengoperasian TOSS Center. Dimulai dengan pemindahkan mesin pencacah maupun pelet. Total ada 4 mesin pelet yang sebelumnya digunakan di eks TPA Sente, ataupun bersumber dari CSR yang akan dialihkan ke TOSS Center. Selain itu, ada pula 5 buah mesin pencacah yang akan dioperasikan di lokasi tersebut. Meski sudah didukung dengan sejumlah mesin, AA Kirana mengatakan TOSS Center belum dapat mengolah sampah di seluruh wilayah Klungkung daratan. Untuk sementara, hanya diprioritaskan pada sampah wilayah perkotaan serta Desa Kusamba saja. Itupun belum sepenuhnya dapat diolah. Mengingat sampah perkotaan jumlahnya bisa mencapai 10 truk per hari. Tidak sepadan dengan jumlah mesin yang diperkirakan hanya dapat mengolah sampah maksimal 7 truk perhari. W-019
Oknum Pemandu Wisata Kintamani Dibekuk BANGLI-Fajar Bali Seorang oknum pemandu wisata lokal di Kintamani, berulah sehingga menyebabkan keresahan dikalangan wisatawan termasuk pelaku wisata yang datang ke Bangli. Pasalnya, pelaku berinisial Jero K, justru nekat melakukan dugaan tindak pidana pemerasan kepada pemandu luar Bangli yang mengajak wisatawan berkunjung ke Toya Devasya dan Natural Hot Spring. Fatalnya, belakangan aksi dugaan pemerasannya tersebut, viral di jejaring social tertanggal 7 Januari 2020 pukul 09.10 wita, tentang adanya seseorang yang meminta paksa uang Fee (uang Tip) disertai ancaman akan mencegat dijalan terhadap pemandu wisata yang datang dari luar, ke wilayah obyek wisata Toya Devasya dan Natural Hot Spring, yang diposting
oleh akun Facebook Nanoex Bali. Tak ingin persoalan tersebut kian meluas, Sat Reskrim Polres Bangli dan Polsek Kintamani langsung melakukan penyelidikan disekitar TKP. Alhasil, sekitar pukul 13.30 wita, Sat Reskrim Polres Bangli dipimpin Kanit I Iptu. I Nengah Sarjana bersama team opsnal Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kintamani Iptu Nyoman Soma Ada, berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pemerasan tersebut. Dari hasil pengecekan identitas, pelaku mengaku bernama I Jero K (54), beralamat di Br. Tabu, Desa Songan A, Kec. Kintamani, Kab. Bangli. “Pelaku dugaan pemerasan itu, sudah diamankan ke Mapolres Bangli,” ungkap AKP. Sulhadi. Dari keterangan (klarifikasi) pelaku, kejadian dugaan tin-
dak pemerasan itu dilakukan pada hari Senin (6/1) sekira pukul 15.00 wita saat yang bersangkutan sedang berjaga di kantor HPKC (Himpunan Pemandu Wisata Kawasan Caldera). Saat itu, pelaku melihat ada seseorang pemandu wisata lokal yang sedang membonceng tamu asing mengarah ke obyek wisata Toya Devasya dan diikuti oleh 2 orang tamu asing yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, terhadap pemandu wisata dan orang asing tersebut, diikuti sampai di kawasan Toya Devasya. “Awalnya setelah sampai di Toya Devasya, pelaku ingin mendampingi dua orang tamu asing tersebut namun dilarang oleh pemandu wisata yang mengajak satu tamu asing lainnya, karena ke-3 tamu asing tersebut merupakan tamu dari pemandu wisata
yang mengaku seseorang yang berasal dari daerah Ubud itu,” bebernya. “Atas pelarangan tersebut, pelaku yang merasa menjadi pemandu wisata di daerah tersebut, di bawah naungan HPKC justru maka meminta Fee (Tip) kepada pemandu wisata yang mengaku berasal dari Ubud tersebut sehingga sempat terjadi selisih paham,” jelasnya. Dampaknya, tamu asing tersebut, tidak jadi masuk ke dalam kawasan Toya Devasya, karena harga tiket dianggap terlalu mahal sehingga ketiga tamu asing tersebut memilih untuk mandi di Natural Hot Spring. Namun lagi-lagi pelaku mengikutinya dengan maksud untuk mendapatkan fee dari rombongan tamu asing tersebut. “Setelah melihat rombongan tamu tersebut membeli tiket dan masuk ke areal Natural Hot Spring, pelaku
langsung meminta fee kepada pemandu wisata yang mengaku berasal dari Ubud tersebut, sehingga pemandu wisata tersebut memberikan Fee kepada pelaku berupa uang sebesar Rp 100.000. “Saat ini, uang Rp. 100 ribu tersebut sudah diamankan di Sat Reskrim sebagai barang bukti,” bebernya. Tindak lanjut dari kasus ini, Polres Bangli berencana akan memanggil ketua HPKC untuk dimintai keterangan termasuk pemilik akun Facebook “Nanoex Bali” yang memposting berita yang viral tersebut. “ Disisi lain, Humas Toya Devasya, Made Arsana menyatakan oknum pelaku dugaan p e m e ra s a n t e r s e b u t b u kan merupakan guide Toya Devasya. “Itu adalah oknum guide freelance di Toya Bungkah. Tidak ada sangkut pautanya dengan Toya Devasya,” bebernya. W-002 Layouter: Zora
FAJA R BALI RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Pemilihan Ketua PGRI Bali ‘Rasa Pilkada’
PENDIDIKAN 7 Diprediksi ‘Rebut’ Kursi Ketua PGRI Bali Suarta Jabat Ketua PGRI Cabang Khusus IKIP PGRI
Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd.
DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Ketua PGRI Bali ternyata tak kalah seru dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejumlah nama dari tokoh pendidikan sebagai kandidat pun bermunculan, mulai dari pengurus PGRI, hingga rektor IKIP PGRI Bali yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam suksesi ini yang direncanakan akan berlangsung di Pusat Pemerintahan Badung, pada 11 Januari 2020 ini. Dari informasi yang dikumpulkan, nama-nama bakal calon yang akan mengikuti pemilihan mulai dari Ketua PGRI Bali, yakni Rektor IKIP PGRI Bali Made Suarta, Kepala SMPN 2 Denpasar yang juga Sekretaris PGRI Bali Mercy Viktoria Gigir, Ketua PGRI Badung Wayan Tur Adnyana, serta Kepala SMA PGRI 2 Denpasar Komang Artha Saputra. Ketua PGRI Provinsi Bali, Gede Wenten Aryasuda mengatakan, banyaknya namanama tokoh yang muncul dan digadang-gadang menjadi bakal calon kuat jabatan Ketua PGRI Bali menandakan bahwa organisasi ini diminati dan dicintai. “Saya sudah dua kali menjabat dan sesuai dengan AD/ ART, maka tidak diperbolehkan kembali menjadi ketua, sehingga tidak memungkinkan akan menjadi ketua lagi,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (7/1). Menurutnya, munculnya nama-nama ini menandakan
bahwa ada militansi terhadap organisasi ini. Dirinya pun tidak mempermasalahkan munculnya nama-nama itu, karena sesuai dengan AD/ ART. Di mana setiap cabang/ kecamatan mengajukan nama maksimal 25 nama. “Mekanismenya, cabang mengajukan nama ke kabupaten, nanti di kabupaten merekap. Nanti kalau cabang mengajukan nama yang sama maka akan menjadi satu,” jelasnya. Dikatakannya, di Bali sendiri terdapat 57 cabang yang semuanya berhak mengajukan 25 nama. Namun jika nama sama maka akan dijadikan satu. “Sampai saat ini belum ada calon resmi. Baru bakal calon. Calon resmi itu disahkan saat konferensi, tidak sekarang. Saat ini baru tahapan pengajuan bakal calon, yang kemudian diferivikasi memenuhi sayarat atau tidak. Dan nanti konferensi yang memutuskan,” bebernya. Sementara terkait nama dirinya yang diprediksi akan dipilih kembali oleh cabang, dirinya mengatakan bahwa itu tergantung dari temanteman di cabang. Kendatipun demikian, dirinya menjelaskan bahwa tidak boleh menduduki jabatan yang sama lebih dari dua periode berturut-turut . “Tapi kalau misalnya ke sekretaris umum, itu diperbolehkan dan tergantung kepercayaan t e m a n - t e m a n ,” k a t a d i a . W-009
DENPASAR-Fajar Bali Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Bali Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., secara resmi dilantik dan dikukuhkan memimpin lembaga baru PGRI Cabang Khusus IKIP PGRI Bali, Selasa (7/1) di Auditorium Redha Gunawan kampus setempat. Pelantikan dipimpin oleh Ketua Kota PGRI Denpasar I Nyoman Winata, disaksikan pengurus PGRI Provinsi Bali dan ratusan anggota PGRI se-Bali. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, Suarta menyatakan diri siap ngayah sekala nisakala di tubuh PGRI yang menurutnya sudah mendarah daging. Melihat komitmen, loyalitas serta ‘track record’ pria asal Sesetan, Denpasar Selatan ini, sejumlah anggota PGRI optimis, ia akan menduduki Ketua PGRI Provinsi Bali menggantikan Dr. Drs. I Gede Wenten Aryasudha, M.Pd., yang telah memimpin dua periode. Pemilihan rencananya digelar Sabtu (11/1) di Puspem Mangupraja, Badung. Suarta yang juga Ketua LPM Kelurahan Sesetan ini menjelaskan, konsep ngayah adalah bekerja tanpa dibayar dan tanpa mengharapkan imbalan apapun. “Yang penting bisa menyenangkan orang lain,” kata dia. Sebagai seorang seniman, sejak puluhan tahun ia telah mengimplementasikan ngayah dalam kehidupan sehari-hari ke seluruh Bali. “Saya sudah terbiasa ngayah, dan saya suka membuat orang bahagia, sesuai dengan prinsip seniman ‘suka ngawe liang wong len’, yakni membuat orang lain bahagia dan senang,” imbuhnya. Terkait keikutsertaan dirinya dalam Konferensi PGRI Bali yang mengagendakan pemilihan ketua, dirinya mengaku bahwa itu adalah amanat dan juga amanah dari Ketua Umum PB PGRI Pusat yang meminta dirinya menjadi kandidat, di mana keputusan itupun bak gayung bersambut, yakni mendapat restu dari Ketua PGRI Bali. “Saya itu seperti tidur yang dibangunkan (ikut kontestasi pemilihan Ketua PGRI Balired),” tuturnya. Kandidat kuat Ketua PGRI Bali inipun menegaskan kesia-
Dampak Kegemukan Terhadap Kesehatan Oleh : dr. Oscar Miguna, CWCCA OBESITAS/Kegemukan merupakan krisis besar masalah kesehatan. Jumlah keseluruhan kasus obesitas meningkat secara cepat baik pada negara-negara berkembang maupun maju. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) yang dirilis di Jakarta, menunjukkan prevalensi obesitas meningkat yaitu pada 2007 10,5 persen, 2013 14,8 persen, dan 2018 21,8 persen. Derajat obesitas dapat diukur menggunakan penilaian indeks massa tubuh (IMT) yang berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu : Berat Badan (kg) / Kuadrat Tinggi Badan (m). IMT normal atau berat badan ideal adalah IMT 18,5 – 24,9. Berat badan lebih bila IMT 25 – 29,9. Gemuk bila IMT 30-39,9. Sangat gemuk bila IMT melebihi 40.
Penyebab Obesitas Penyebab obesitas lebih rumit dibandingkan yang kita ketahui. Selama ini obesitas dikaitkan dengan ketidakseimbangan energy yang masuk dan keluar. Obesitas bukan hanya karena makan terlalu banyak dan/atau latihan fisik terlalu sedikit, namun ada juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya obesitas, yakni : genetika, metabolisme, tingkat keaktifan aktivitas, endokrin/hormon, jenis kelamin, usia, pola diet, perokok dan kejiwaan.
Masalah-Masalah Kesehatan Pemberat pada Obesitas Sel lemak, yang merupakan penyebab terjadinya masalah kesehatan pada penderita obesitas. Sel lemak menyebabkan terjadinya peradangan, gangguan
aktivitas gula darah dan kelainan regulasi napsu makan . Peradangan ini sulit dihilangkan dan dapat membahayakan pembuluh darah, otot tubuh, otot jantung, dan berbagai organ tubuh. Masalah-masalah kesehatan lainnya yang dapat terjadi adalah : gangguan sesak napas saat tidur (OSAS), peningkatan risiko terjadinya kanker, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, stroke, kencing manis, depresi, penyakit hati berlemak, ketidaknyamanan pencernaan, ketidaksuburan pada wanita dan gangguan ereksi pada pria. Dibandingankan orang dengan IMT normal, penderita obesitas dengan IMT 25-28,9 memiliki risiko penyakit jantung koroner 1,72 kali lipat lebih tinggi; pada IMT melebihi 33 memiliki risiko 3,44 kali lebih tinggi. Penderita obesitas juga memiliki risiko kematian akibat kanker 2 kali lipat lebih tinggi. Penurunan angka harapan hidup sebanyak 20 tahun pada laki-laki dan 5 tahun pada wanita dengan IMT melebihi 40. Penanganan dan Pencegahan Obesitas Penanganan dan pencegahan obesitas dimulai dengan peng-
PIMPIN-Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., dilantik menjabat Ketua PGRI Cabang Khusus IKIP PGRI Bali, Selasa (7/1).
pan dirinya untuk ngayah secara sekala dan niskala dengan berlandaskan Tri Hita Karana, jika dipercayakan menahkodai organisasi guru ini. “Saya sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi Ketua PGRI,” ujarnya. Dirinya pun membeberkan lima program prioritas yang akan digagas jika terpilih nanti. Yakni memperjuangkan kesejahteraan guru agar mendapatkan gaji minimal setara UMR, membina dan memfasilitasi guru dalam kegiatan publikasi ilmiah melalui kegiatan pelatihan guru untuk menulis PTK hingga membantu publikasi pada jurnal. Meningkatkan kemampuan IT guru-guru dalam pembelajaran dan penilaian dalam upaya menghadapi Revolusi Industri 4.0, mencarikan sponsor untuk melakukan penelitian dan publikasi karya tulis maupun karya ilmiah, dan memfasilitasi kegiatan diklatdiklat peningkatan guru, mengingat saat ini pemerintah tidak lagi mengadakan
diklat seperti sebelumnya. “Ini konsep yang saya perjuangkan ke depan,” tandasnya Rektor yang juga seniman Arja dan juga penyanyi lagu Pop Bali ini.
Ciptakan Konsep DJITU
Di sela kesibukannya, Suarta mengaku menyempatkan diri menciptakan pantun, lagu dan konsep-konsep pemikiran sebagai motivasi untuk diri sendiri, orang lain dan tentunya mahasiswa. Apalagi dalam rangka menghadapi persaingan global pada era revolusi industri 4.0 ini. Salah satu buah pikirannya yang menarik dijadikan jurus yakni ‘DJITU’. Menurutnya, DJITU merupakan akronim (singkatan) dari Dedikasi, Jujur, Inovatif, Tekun dan Ulet. “Dimanapun kita mengabdi, bekerja kalau sudah menerapkan konsep DJITU, pasti berhasil,” sebutnya. DJITU, lanjut dia, telah merangkum segala syarat keberhasilan dalam menunaikan
tugas. “Yang penting adalah berani melakukan sesuatu. Melakukan memiliki dua konsekuensi, yakni berhasil atau gagal. Tapi itu lebih baik daripada anda diam. Apalagi, menurut riset, kejujuran adalah hal utama penentu kesuksesan,” tegasnya. Ia meyakinkan jiwa kePGRI-annya tak usah diragukan lagi. Terbukti, pengabdiannya sejak 1983 di IKIP PGRI Bali dari posisi terendah yakni sebagai pesuruh. Berbekal ‘DJITU’ semangatnya kian menguat hingga detik ini. Berbagai kisah menarik telah didaluinya. Salah satunya saat diperintahkan membawa sebuah patung ke Gedung PGRI Pusat di Jakarta sekitar tahun 1990. Suarta muda yang kala itu belum pernah menginjakkan kaki sama sekali di Ibu Kota Negara pun menyatakan siap. Bersama seorang teman, ia bergiliran menyetir mobil Suzuki Carry menuju Jakarta. Di tengah perjalanan, ia mengaku terus berdoa sembari
Dr. I Made Suarta
mengingat petujuk yang sangat terbatas yakni patung kuda beserta Arjuna. “Saya berdoa dengan tulus, meminta Tuhan menunjukkan jalan. Akhirnya saya mendadak kebelet buang air kecil, terpaksa di pinggir jalan. Ternyata patung kuda yang dimaksud itu tepat di depan saya. Lalu saya belok kiri, tanya orang sekali, langsung ketemu tujuan. Itulah kekuatan yang di luar logika, jika kita iklhas bekerja,” kata dia memungkasi. W-009*
Pelantikan dan Sertijab Dekan di Unud Diminta Inovatif dan Bersih dari KKN
aturan pola hidup (lifestyle), yakni pemantauan mandiri jumlah kalori masuk dan aktivitas fisik, memiliki goal/tujuan, mengontrol napsu makan dan menghadiahi pencapaian diri sendiri/orang lain bukan dengan makanan (nonfood rewards). Penurunan berat badan yang baik adalah 0.5 - 1 kg perminggu hingga mencapai IMT normal/ berat badan ideal. Kebanyakan individu yang sukses menurunkan berat badannya, melakukan hal sebagai berikut : pemantauan berat secara berkala, konsumsi makanan rendah lemak, aktivitas fisik/olahraga minimal 60 menit perhari, meminimalkan gaya hidup rendah aktivitas, dan menurunkan konsumsi ultraprocessed food. Pilihan jenis olahraga yang dijalani adalah kombinasi olahraga aerobic dan olahraga yang melatih kekuatan otot. Dalam kasus tertentu diperlukan obat atau operasi untuk mengatasi obesitas. Namun pada umumnya, pemberian obat ataupun operasi dilakukan bila penderita obesitas memiliki angka kesakitan/penyakit penyerta lain yang muncul akibat kondisi obesitas ini.*
DENPASAR-Fajar Bali Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) melantik Dekan dan Wakil Dekan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud, serta Wakil Dekan pada Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud di Gedung BH Lantai 4 FEB Unud, Selasa (7/1) kemarin. Pelantikan dan serah terima jabatan pejabat diawali dengan upacara Majaya-Jaya di Pura Amerta Yoga. Kemudian dilanjutkan dengan sumpah jabatan yang disaksikan oleh rohaniawan dan pejabat struktural di lingkungan Unud. Dekanat FEB Unud yang dilantik untuk periode 20202024 adalah Agoes Ganesha Rahyuda, SE.,MT.,Ph.D. Selaku Dekan mengganti Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE.,M. Si., Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, SE.,ME., selaku Wakil Dekan I mengganti Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE.,MS., Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, SE.,M.Si. selaku Wakil Dekan II mengganti Prof. Dr. Ni Luh Putu Wiagustini, SE.,M.Si., dan Dr. I Gde Kajeng Baskara, SE.Ak.,MM. selaku Wakil Dekan III mengganti Dr. I Dewa Gede Dharma Suputra, SE.,M. Si.,Ak. Sedangkan, I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si.,M. Si.,Ph.D. selaku Wakil Dekan III pada Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud. Rektor Unud. Prof. Raka Sudewi, memgatakan pelantikan pejabat yang dilakukan dikarenakan telah berakhirnya
LANTIK-Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). melantik pejabat Dekan dan Wakil Dekan FEB Unud, serta Wakil Dekan III Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud, Selasa (7/1) kemarin.
masa jabatan pejabat lama dan karena ada jabatan yang lowong. Promosi pengisian jabatan dekan dan wakil dekan pada FEB serta wakil dekan pada Fakultas Kelautan dan Perikanan telah melalui penilaian dan seleksi berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja oleh panitia dari fakultas masing-masing. Pihaknya berharap pengangkatan dan pelantikan pejabat hendaknya dimaknai, terutama dari sudut kepentingan organisasi dalam rangka
pelaksanaan dan kelancaran tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik, bukan lagi penempatan figur – figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. “Para pejabat yang baru kami harapkan menjadi roda penggerak organisasi untuk bergulirnya fungsi-fungsi manajemen dan terwujudnya SDM yang berkarakter pekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dapat melanjutkan program-program dari kepemimpinan sebel-
umnya,” kata Rektor. “Bahkan harus siap menjaga prestasi yang sudah dicapai sebelumnya, dapat meningkatkan prestasi dari kepemimpinan sebelumnya, serta mampu melakukan berbagai inovasi dan upaya untuk menjadikan fakultas masingmasing supaya lebih baik dan semakin dipercaya oleh masyarakat ke depannya,” sambungnya. Apalagi, dikatakan berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi kedepan untuk meningkatkan daya saing lembaga, yakni mempertahankan ataupun meningkatkan akreditasi universitas termasuk peningkatan akreditasi masing - masing program studi, penguatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan publikasi ilmiah, terutama jurnal internasional terindeks, serta meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing. Oleh karena itu, pihaknya berpesan agar para pejabat baru di dalam melaksanakan tugasnya untuk senantiasa profesional bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sesuai dengan amanah dari Undang – Undang tentang Aparatur Sipil Negara, serta melaksanakan kebijakan publik, pelayanan publik, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Layoter: Zora
EKONOMI
8
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Samsat Gelis Hadir di Tabanan
Bayar Pajak Kendaraan Hanya Lima Menit
FB/KADEK
PANTAU - KUPT Samsat Tabanan, Putu Sudiana (kiri) bersama Kanit Regident I Gst Agung Pt Maha Putra (tengah) saat memantau uji coba Samsat Gelis Selasa (7/1).
Mengawali tahun baru 2020, UPT Samsat Tabanan melakukan inovasi guna memberikan kemudahan bagi WP (Wajib Pajak) yang akan membayar pajak kendaraannya. Hal tersebut terungkap ketika UPT Samsat Tabanan sedang melakukan uji coba Samsat Gelis, dimana para WP yang akan membayar pajak kendaraannya hanya membutuhkan waktu 5 menit saja, jadi WP tidak perlu lagi harus mengatri lama di Kantor Samsat. TABANAN-Fajar Bali KUPT Samsat Tabanan, Putu
Sudiana S.sos mengatakan Samsat Gelis merupakan ino-
vasi layanan cepat dalam melayani WP membayar pajak kendaraannya asalkan para WP sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan, seperti halnya WP harus bisa membawa kendaraanya serta STNK dan KTP nya satu nama. “Samsat Gelis merupakan layanan cepat dari UPT Samsat Tabanan, cukup 5 menit perpanjangan pajak STNK kendaran sudah selesai, sedangkan bagi WP yang ingin melakukan pergantian STNK
TPA Butus Hampir Overload Dirancang Penanganan Sampah Dengan Teknologi
AMLAPURA-Fajar Bali Pemerintah Karangasem bakal mengambil langkah dalam menyelesaikan persoalan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dusun Butus, Desa Bhuanagiri, kecamatan Bebandem, Karangasem. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk mengolah sampah, terutama sampah plastik. Wakil Bupati Karangaasem, I Wayan Artha Dipa mengatakan, persoalan sampah menjadi masalah nasional. Sehingga memang perlu penanganan yang lebih serius, artinya tidak cukup dengan hanya menaruh di TPA kemudian tanpa diolah kembali. Apalagi, kata Artha Dipa, melihat TPA Butus sudah mulai over load. “Kalau tidak diolah lagi, tentu perlu lahan terus menerus,” ujar Artha Dipa. Artha Dipa mengatakan, yang perlu mendapat perhatian yakni sampah plastik. Dengan adanya Perda Bali tentang penggunaan sampah plastik, pihaknya akan berupaya mengajak masyarakat
TINJAU - Wakil Bupati Tinjau TPA mengurangi penggunaan plastik. “Kami sedang mencari solusi, salah satunya dengan teknologi agar sampah plastik menjadi barang bermanfaat,” ujarnya. Wakil bupati mengakui, untuk menyadarkan masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik butuh waktu. Sehingga pihaknya akan memulai dari tatanan desa adat di Karangasem. “Sampah plastik tentu menjadi perhatian kami mengingat Karangasem dan Bali pada umumnya adalah daerah pariwisata,” ujarnya lagi.
FB/BUDIASA
Pemerintah Karangasem, kata Artha Dipa berupaya mencari solusi agar tumpukan sampah di TPA Butus dapat dikurangi. Selain mengajak pemilihan sampah mulai dari rumah tangga, pihaknya juga mendorong desa-desa membangun TPSP. “Kalau di hulu (rumah tangga) sudah dipilah, sehingga yang ke TPA sedapat mungkin hanya sampah organik, solusi lainya masih kita upayakan salah satunya dengan penerapan teknologi,” pungkas Artha Dipa. W-016
masih dikenakan aturan yang lama,” jelas Sudiana ketika ditemui saat sedang uji coba layanan Samsat Gelis, Selasa (7/8). Birokrat asal Buleleng tersebut menjelaskan, layanan tersebut merupakan layanan khusus bagi WP yang datang dengan kendaraan yang akan dibayar pajaknya, saat ini pihaknya sedang melakukan layanan uji coba selama hari 7-8 Januari 2020 dan
akan di launching pada Jumat 9/1/2020 yang nantinya akan diresmikan langsung oleh Sekda Provinsi Bali. “Hari ini sudah ada puluhan WP yang sudah melakukan uji coba Samsat Gelis, yang nantinya akan diresmikan pada jumat nanti,” papar Sudiana. Sudiana melanjutkan, jika programnya berhasil pihaknya akan langsung merencanakan Samsat Gelis ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan.
“Bila respon masyarakat tinggi, kita akan kembangkan terus ke terminal hingga ke kecamatan,” jelasnya. Ia pun menjelaskan di tahun 2020 KUPT Samsat Tabanan menargetkan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) Rp 121 milyar, sedangkan untuk BBN 1 yaitu Rp 82 milyar. Artinya dengan adanya Samsat Gelis pihaknya meyakini akan mencapai target tersebut bahkan diyakini nanti target tersebut
akan terlampui. Sementara Nyoman Muharya sebagai WP yang mencoba uji layanan Samsat Gelis, sangat puas akan layanan tersebut hanya dengan waktu 5 menit perpanjangan pajak kendaraannya sudah selesai. “Saya sangat mudah sekali sekarang nyamsat kendaraan motor melalui Samsat Gelis, cukup 5 menit saja di depan loket sudah selesai,” jelasnya. W-015
Hadapi Kelesuan Ekonomi Global Pariwisata Bali Diminta lebih berkualitas
DENPASAR–Fajar Bali Para pakar ekonomi memprediksi 2020 akan terjadi resesi ekonomi yang berdampak pada kelesuan ekonomi secara global. Dewan Pembina DPD Asita Bali, Bagus Sudibya menilai perlambatan ekonomi ini mesti disikapi Bali dengan lebih fokus menggarap pasar pariwisata Bali. Kelesuan sektor pariwisata Bali bisa ukur dari realisasi pungutan pajak hotel dan restoran (PHR). Kelesuan ini terjadi akibat dari lesunya ekonomi global sehingga mempengaruhi wisatawan mancanegara (wisman) enggan mengeluarkan uang untuk traveling. Adanya perang dagang CinaAmerika akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Ini secara tidak langsung berdampak pada sektor pariwisata Bali akibat penurunan kemampuan wisman untuk berlibur. Konsul Kehormatan Afrika Selatan untuk Bali ini
FB/DARTHA
KUALITAS - Pariwisata berkualitas dongkrak kunjungan wisatawan menjelaskan wisman kalangan menengah atas justru akan berpikir untuk traveling di saat kondisi ekonomi sedang lesu. “Kelesuan ekonomi global tidak memungkinkan perusahaan melakukan ekspansi bisnis,” ujar Bagus Sudibya.
Ketika bisnis perusahaan melesu menyebabkan perusahaan tidak memberikan insentif untuk berlibur. Sama halnya pelaku bisnis bisa memilih berdiam dan mengurangi kegiatan traveling. Ia menambahkan, saat eko-
nomi global lesu calon wisatawan lebih dominan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. “Sementara kesenangan berlibur dikurangi selanjutnya mereka memilih memikirkan ide-ide untuk pengembangan bisnis mereka ke depan,” katanya. Saat ekonomi melesu, pariwisata Indonesia dan pariwisata Bali harus mempunyai target jelas. Bali mesti fokus penggarapan pasar pariwisata. Bali akan mampu berkontribusi penambahan devisa negara dari sektor pariwisata. Bagus Sudibya menjelaskan, Presiden Jokowi sudah mengarahkan pengembangam pariwisata Indonesia mengarah pada pariwisata berkualitas. Pariwisata Bali mesti fokus penggarapan pasar wisatawan berkualitas. “Jika kita menyadari akan kekuatan sektor pariwisata makanya Presiden yakin pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar,” tutupnya. M-001
Peternakan Sapi dan Babi Dikembangkan di Gianyar Utara Sebagai Tabungan Jelang Tahun Ajaran Baru
GIANYAR-Fajar Bali Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar di Tahun 2020 ini masih tetap mengembangkan dua potensi unggulan peternakan. Potensi unggulan ini adalah ternah Sapi dan Babi. Sedangkan sebagai wilayah pengembangan adalah tiga kecamatan di Gianyar Utara, Payangan, Tegalalang dan Tampaksiring. Hal ini dijelaskan Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Ngakan Putu Riadi. Dijelaskannya, ternak Sapi dan Babi di Gianyar utara masih menjadi mata pencaharian pokok kedua setelah
pertanian. Dikatakannya, ratarata peternak memiliki Sapi 4 sampai 8 ekor. “Sapi ini sapi asli Bali dan menjadi sapi potong dijual ke Jawa dan sebagiannya untuk kebutuhan local,” jelas Ngakan Riadi. Sedangkan populasi Sapi di Gianyar, realtif stagnan dan di Tahun 2019 peningkatan populasinya 1% saja dari populasi sekitar 50.400 ekor. “Populasinya stagnan, karena jumlah peternaknya tetap segitu saja, juga sapi jantan dewasa yang sudah layak potong langsung dijual,” tambahnya. Ngakan Riadi juga menjelaskan, beternak sapi bagi masyarakat Gianyar Utara
FB/SARJANA
MENJANJIKAN - Ternak sapi di Gianyar utara masih menjanjikan, dijadikan tabungan untuk tahun ajaran baru sekolahan
sebagai tabungan. Dimana peternak ramai-ramai menjual sapinya saat memasuki tahun ajaran baru. “Ini pola lama, namun masih terpelihara sampai saat ini, jadi saat tahun ajaran baru, peternak menjual ternaknya untuk kebutuhan sekolah atau kuliah termasuk pengadaan sepeda motor,” bebernya. Sedangkan untuk pakan ternak sapi, peternak hanya cukup menyabit rumput di tegalannya, sehingga cost untuk pakan ternak relative 0. “Peternak Sapi di Gianyar utara memanfaatkan lahan perkebunan sebagai sumber pakan, ditanami rumput Gajah sejenis,” imbuhnya.
Tidak berbeda dengan sapi, peternakan babi juga mengalami stagnan. Bahkan stagnannya jumlah ternak babi karena dipengaruhi fluktuasi harga. Populasi Babi di Gianyar sekitar 140.000-an ekor. Ternak Babi ini juga didominasi di Gianyar utara dan di Gianyar selatan beternak babi sebagai sambilan. Selain pengembangan Sapid an Babi sebagai unggulan ternak di Gianyar, peternakan Ayam dan Itik juga dikembangkan. Namun pengembangan peternakan ayam petelur atau pedaging ini, pengelolaannya secara professional oleh peternak. W-010 Layouter: laksmi
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Susu Kecoa Diprediksi Ngetren di 2020, Bagaimana Memerahnya? Susu kecoa diprediksi bakal jadi tren 'superfood' di tahun 2020. Banyak yang beranggapan susu kecoa kaya akan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan. Benarkah demikian? Sebelumnya perlu diketahui bahwa susu kecoa diproduksi hanya oleh jenis kecoa tertentu yang disebut Diploptera punctata. Mengutip Healthline, spesies kecoa ini dianggap unik karena mereka tidak bertelur melainkan melahirkan. Indukannya akan membuat 'susu' dalam bentuk kristal protein untuk dijadikan makanan bagi anak mereka yang sedang tumbuh. "Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan menemukan kristal protein seperti susu ini dianggap sebagai makanan lengkap karena merupakan sumber protein, karbohidrat, dan lemak yang baik," demikian mengutip situs tersebut. Selain itu susu kecoa dianggap sebagai sumber protein terlengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial. Hal ini menjadi penting karena sebagian besar makanan nondaging kekurangan satu atau
lebih dari sembilan asam amino esensial, itulah sebab susu kecoa menjadi populer di kalangan mereka yang sedang diet. Meski terdengar menjanjikan, tentu ada beberapa hal yang patut dipertanyakan. Kandungan kalori susu kecoa tinggi. Secangkir susu kecoa atau sekitar 250 ml mengandung sekitar 700 kalori yang setara dengan tiga gelas susu biasa. Perlu dicatat bahwa untuk memproduksi 3,5 ons susu jenis ini dibutuhkan ribuan kecoa betina. Rupanya, cara ‘memerah’ susu kecoa adalah dengan membunuh lebih dari 1.000 kecoa betina dan embrio mereka. Jika ribuan kecoa perlu dibunuh hanya untuk menghasilkan 100 gram susu, maka jumlah yang diperlukan untuk produksi massal akan lebih dari sepuluh kali lipat. Selain itu, saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa susu kecoa aman dikonsumsi manusia. Jadi populasi rentan seperti ibu hamil, anak-anak, serta lansia harus menghindari mengonsumsinya. (DETIKCOM)
Susu kecoa diprediksi jadi superfood.
FB/DETIKCOM
792.854 Peserta Turun Kelas Imbas Iuran Naik, Ini Imbauan BPJS Kesehatan JAKARTA-Fajar Bali Total sebanyak 792.854 peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang melakukan penurunan kelas. Data per tanggal 29 Desember 2019, penurunan kelas I ke kelas II sebanyak 96.735 peserta. Penurunan kelas I ke kelas III mencapai 188.088 peserta. Sedangkan, peserta kelas II ke kelas III sebanyak 508.031 peserta. Hal ini dipengaruhi karena kenaikan iuran yang mencapai 100 persen. Menanggapi penurunan kelas ini, asisten deputi Bidang Pengelolaan Pelayanan Peserta, Dwi Asmariyanti, memberi imbauan untuk masyarakat yang ingin turun kelas. "Kalau kami lebih berharap sebenarnya kepada peserta JKN yang memang sudah terdaftar
atau ingin turun kelas ini lebih ke arah bagaimana dia memahami hak dan kewajibannya tadi, haknya adalah bagaimana dia bisa mendapatkan pelayanan, kemudian mendapatkan informasi, bagaimana dia bisa melakukan pengaduan, dan juga melakukan kewajiban dia dalam pembayaran iuran secara tertib," jelasnya saat ditemui detikcom, Selasa (7/1/2020). Menurutnya, selama peserta JKN BPJS Kesehatan tertib dalam melakukan iuran pembayaran iuran. Peserta tidak akan mendapat kesulitan dalam proses administrasi mau pun pelayanan di Rumah Sakit (RS). “Selama pembayarannya tertib, artinya dia punya hak untuk tidak mendapatkan kendala apa pun dalam pelayanan,” tegasnya. (DETIKCOM)
FB/DETIKCOM
LOWONGAN
Desain Grafis Dibutuhkan segera desainer grafis, dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan SMA sederajat 3. Bisa program Indesign dan Photosop (Tidak Harus Mahir) 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Bersedia kerja malam hari
KESEHATAN 9 Masih Mengancam, Rabies Perlu Diwaspadai DENPASAR-Fajar Bali Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka. Sumber penular dari penyakit rabies adalah anjing sebagai sumber penular utama, disamping itu dapat juga ditularkan oleh kucing dan kera. Di luar negeri, disamping ke 3 hewan diatas, dapat juga ditularkan melalui gigitan bitang seperti serigala, kelelawar, skunk, dan racoon. Dikonfirmasi terkait masalah daya serang virus rabies, Widyaiswara Ahli Madya UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH menyatakan, setelah virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan hewan (anjing), selama sekitar 2 minggu virus akan tetap tinggal di tempat masuk dan atau didekat tempat gigitan. “Selanjutnya virus akan bergerak mencapai ujungujung serabut saraf posterior tanpa menunjukkan perubahan fungsinya. Sepanjang perjalanan ke otak, virus rabies akan berkembangbiak atau membelah diri (replikasi). Selanjutnya sampai diotak dengan jumlah virus maksimal, kemudian menyebar luas ke semua bagian neuron. Virus ini akan masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus, dan batang otak. Setelah memperbanyak diri pada neuronneuron sentral, maka virus rabies akan bergerak keseluruh organ dan jaringan tubuh untuk berkembang biak seperti adrenal, ginjal, paru-paru, hati dan selanjutnya akan menyerang
jaringan tubuh lainnya,” jelas Kristina. Hal-hal yang menjadi faktor risiko penularan penyakit rabies adalah sarana transportasi, khususnya pelabuhan yang tidak resmi, hewan peliharaan yang Tidak di vaksinasi di daerah tertular, hewan liar di daerah tertular, pekerja yang berisiko seperti dokter hewan, penangkap anjing, petugas laboratorium, dan pemburu. Kristina menjelaskan, penyakit Rabies telah tertular keseluruh dunia, sedangkan daerah tertular rabies di wilayah Indonesia selain Bali meliputi 23 provinsi, artinya hanya 10
DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat yang sehat merupakan aset yang sangat penting bagi suatu bangsa. Harapan akan munculnya generasi bangsa yang berkualitas bisa dimulai dengan menerapkan gaya hidup sehat di dalam keluarga. Gaya hidup sehat bisa mencegah hadirnya berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke dan kencing manis. Meskipun tidak menular, ketiga penyakit ini dikategorikan sebagai lima penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Akademisi Poltekes Denpasar, I Made Sukarja, S.KEP., NS.,M. KEP menyebutkan, PTM di Indonesia memiliki proporsi lebih besar di pelayanan kesehatan dan semakin meningkat di masyarakat dengan usia muda. Bahkan, 7 dari 10 penyebab kematian utama saat
ini berasal dari PTM. “Faktanya, hanya 30 persen penderita PTM yang terdeteksi. Namun, dari jumlah tersebut hanya 30 persen penderita yang melakukan pengobatan. Sisa dari jumlah tersebut terdiagnosa pasca serangan penyakit terjadi,” tuturnya, Selasa (7/1) di Denpasar. World Health Organization (WHO) menyebutkan, 51 persen penyebab kematian di dunia adalah stroke. Sedangkan, 45 persen lainnya adalah jantung. Meski tak menular, kedua penyakit ini disebut juga sebagai silent killer (pembunuh dalam diam). Seiring dengan fenomena tersebut, melalui INPRES No.1 Tahun 2017, pemerintah telah menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Gerakan ini merupakan suatu tindakan yang melibatkan masyarakat untuk berperilaku
FB/DHARTA
provinsi di Indonesia yang menyandang status bebas rabies. “Cara penularan virus rabies pada hewan berbeda dengan cara penularan pada manusia. Pada hewan terjadi melalui gigitan hewan yang menderita rabies ke hewan sehat. Cara penularan pada manusia, dibagi dua yaitu dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang air liurnya mengandung virus rabies dan Nongigitan melalui jilatan hewan yang mengandung virus rabies pada luka, selaput mukosa yang utuh, selaput lendir mulut, selaput lendir anus, selaput lendir alat genitalia eksterna
dan melalui inhalasi / udara (jarang terjadi). Cara penularan dari manusia ke manusia melalui transplantasi kornea, kontak air liur penderita ke mukosa mata dan pernah ada laporan, orang sehat setelah digigit oleh penderita rabies, mengalami sakit rabies,” ungkapnya. Gejala dan tanda penderita rabies pada manusia yaitu demam, mual, rasa nyeri di tenggorokan, keresahan, takut air (hidrophobia), takut cahaya, dan liur yang berlebihan (hipersaliva). Kristina menambahkan, pertolongan pertama pada penderita rabies dapat dilakukan
dengan cara mencuci gigitan hewan (anjing) dengan sabun atau detergent di bawah air mengalir selama 10–15 menit, beri obat antiseptik pada luka gigitan (obat merah, alkohol 70 % dll), serta hubungi rabies center untuk pertolongan selanjutnya. “Pencegahan rabies dapat dilakukan dengan memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan anda setiap 1 tahun sekali, segera melapor ke puskesmas / rumah sakit terdekat bila digigit oleh hewan tersangka rabies untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR),” terangnya. M-001
Mencegah PTM dengan Gaya Hidup Sehat
FB/DHARTA
hidup sehat. Tindakan tersebut meliputi kegiatan seperti tidak merokok,
melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Selain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, menurut Sukarja, masyarakat juga harus mulai untuk membiasakan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sekaligus menjadikannya sebagai suatu kebutuhan. “Kebiasaan makan dengan gizi seimbang yang semula adalah pilihan, lama-kelaman menjadi kebiasaan dan tanpa disadari menjadi gaya hidup,”
jelasnya. Dirinya menambahkan, m a sya ra ka t d e n ga n u s i a produktif (18-35 tahun) adalah mereka yang harus menjaga pola makan seimbang. Hal ini sangat penting mengingat tingginya tingkat kesibukan, terutama bagi masyarakat di perkotaan. Menurutnya, bijaksana dalam mengaji informasi kesehatan, mengonsumsi buah dan sayuran dalam 4-5 porsi per hari serta rutin melakukan olahraga bisa menurunkan angka kematian akibat PTM. M-001
Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.
Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,
JAMU TETES BIO7
KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL
SEGERA KIRIMKAN CV KE: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id
Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali
kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7
Layouter: deje
OLAHRAGA
10 Dikabarkan Bidik Eks Pemain Juventus Marco Motta, Ini Respons Persija JAKARTA - Fajar Bali Eks pemain Juventus, Marco Motta, disebut menjadi incaran Persija Jakarta. Manajer Macan Kemayoran, Ardhi Tjahjoko, menjawab terkait rumor tersebut. Persija sedang membentuk tim untuk musim 2020. Tim ibu kota saat ini belum memiliki pelatih setelah berpisah dengan Edson Araujo Tavares. Meski belum punya pelatih, Persija sudah melakukan pembelian pemain dengan mendatangkan Alfath Faathier. Ada pula rumor bakal bergabungnya Evan Dimas Darmono. Kini, rumor pemain yang bakal diburu Persija mengarah ke Eropa. Macan Kemayoran dis-
ebut-sebut membidik Motta, yang juga pernah berkostum AS Roma itu. Rumor tersebut ternyata belum diketahui oleh Ardhi. Sejauh ini dia belum terima update terkait pemain incaran. “Hehehe... Saya belum update. Jadi saya belum tahu,” kata Ardhi dalam pesan singkatnya kepada detikSport. Motta saat ini belum memiliki klub usai meninggalkan Omonia di pertengahan 2019. Bek 33 tahun itu dalam sepanjang kariernya c u m a m e n c a t a t ka n g e l a r bergengsi Supercoppa Italia bersama Juventus pada 2013. (DETIKCOM)
FAJA R BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Target Bali United di Liga 1 2020:
Stabil di Papan Atas
Bali United Bikin Gavin Kwan Nostalgia dengan FC Tokyo
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mematok target tinggi di musim depan.
JAKARTA-Fajar Bali Bali United mengungkap target di Liga 1 2020. Laskar Serdadu Tridatu cuma ingin stabil di papan atas klasemen. Di Liga 1 2019, Bali United menjadi juaranya. Itu merupakan gelar juara pertama tim kebanggaan Semeton Dewata di Liga Indonesia. Menatap musim baru, Bali United sudah langsung bergerak cepat. Ada enam pemain yang sudah didatangkan. Muhamad Sidik Saimima menyusul
deretan pemain Gavin Kwan Adsit, Hariono, Lerby Eliandry, Nadeo Argawinata, dan M. Rahmat. CEO Bali United, Yabes Tanuri, menegaskan bahwa target timnya musim depan masih tinggi. “Target kami selalu di papan atas. Ada di papan atas,” kata Yabes saat dihubungi oleh detikSport. Bali United akan berlaga di empat ajang di musim 2020. Selain Liga 1, tim asuhan Stefano Cugurra Teco juga ambil
FB/DETIKCOM
bagian di Piala Indonesia, Liga Champions Asia, dan ASEAN Club Championship 2020. Biaya operasional tim jelas akan membengkak. Pihak manajemen sedang merinci berapa besarnya. “Nanti bakal ada laporan di bursa efek anggarannya. Semua sudah terbuka. Kami masih buat budgeting-nya. (Operasional musim lalu) nanti juga bisa didownlaod e-book dari bursa efek. Belum kami rilis, masih ada waktu,” kata Yabes. (DETIKCOM)
DENPASAR-Fajar Bali klub lain harus mencontoh Gavin Kwan Adsit men- Bali United. Ini benar-benar yanjung tinggi Bali United. seperti klub luar di Jepang. Berlatih bersama Laskar Saya kemarin latihan di Bali Serdadu Tridatu mengingat- seperti di klub luar, jadi noskannya pada talgia waktu FC Tokyo. di FC Tokyo,” Gavin telah sambungnya. berganti klub Juara Liga dari Barito 1 2019 itu Putera ke Bali pada musim United. Pemain 2020 bakal 23 tahun itu main di lima adalah berasajang, yakni al dari tanah Liga 1 2020, kelahirannya. Liga ChamG av i n i t u pions Asia, sudah berlaASEAN Club tih dua kali Championbersama Bali ship 2020, United sejak Piala IndoneFB/DETIKCOM sia, dan Piala resmi pindah. Gavin Kwan Adsit Pada sore hari Presiden. nanti, Selasa “Saya juga (7/1/2019), dia menjalani melihat Bali United main di latihan ketiganya. Asia dan juara Liga 1. Dalam Bersama Bali United, lima tahun Bali United naik Gavin merasakan nostalgia level sangat cepat. Jarang saat trial di FC Tokyo pada ada tim seperti itu, biasanya 2014. Pada saat itu Gavin butuh waktu yang lama untuk sempat juga terkesan dengan jadi juara, tapi Bali United fasilitas di FC Tokyo. bisa melakukannya,” Gavin "Bali United sangat pro- mengungkapkan. fesional. Punya stadion “Itu sangat menakjubbagus, store, cafe, mem- kan. Bali United juga punberi gym membership, ice ya banyak pemain-pemain bath, dan sangat lengkap. bagus, seperti Lilipaly, Ini sangat-sangat profe- Spaso, dan kawan-kawan sional," kata Gavin kepada l a m a s a y a d i t i m n a s ,” detikSport. “Sebenarnya, ujarnya. (DETIKCOM)
Persib Bandung Tanpa 7 Pilar di Asia Challenge Cup 2020 FB/DETIKCOM
Hanya Crash yang Parah Bisa Hentikan Marquez Marc Marquez menjadi rider MotoGP yang sulit dikalahkan saat ini. Crash parah dinilai menjadi satu-satunya hal yang bisa menghentikan pebalap Repsol Honda itu. Hal itu diutarakan mantan pebalap Loris Capirossi. Eks rider asal Italia itu mengakui Marquez memang sulit dikalahkan saat ini. Marquez baru saja merengkuh titel MotoGP yang keenam pada 2019. Total, rider 26 tahun itu sudah juara dunia delapan
kali, dengan dua gelar lainnya masing-masing didapat dari kelas Moto2 dan 125cc. Tak cuma titel, sederet rekor juga terus dipecahkan Marquez. Dengan prestasi itu, Capirossi pun berujar bahwa cuma crash yang buruk yang bisa menyetop aksi Marquez. “Marquez praktis membuat musim yang sempurna pada 2019, ia sudah semakin matang. Ia lebih berhati-hati sekarang,” kata Capirossi kepada PaddockGP.
“Ketika dia tidak bisa dia tetap puas, tetapi dia tidak finis di posisi ke-10, dia nyaris ke posisi ke-2. Seseorang seperti dia yang selalu mencapai podium, sulit dikalahkan.” “Olahraga kami berbahaya, dan menurut saya, hanya crash yang buruk yang bisa menghentikannya untuk membuat rekor di perlombaan. Dalam hal ini, ia banyak berkembang dan jarang jatuh dalam race. Dia jatuh di tes, tetapi dia melakukannya untuk memahami motor. Setelah dia memahaminya, dia mengambil langkah, dan tetap di level itu dalam race,” jelas pria yang menjuarai kelas 125cc dua kali dan 250cc sekali. (DETIKCOM)
FB/DETIKCOM
Persib Bandung tak diperkuat 7 pilar pada turnamen Asia Challenge Cup 2020.
BANDUNG-Fajar Bali Persib Bandung ambil bagian di Asia Challenge Cup 2020. Maung Bandung berlaga di ajang itu tanpa 7 pemain
pilar. Siapa saja? Turnamen pramusim di Malaysia itu berlangsung 1819 Januari 2020. ada empat tim yang ambil bagian. Selain Persib, ada Selangor FC (Malaysia), Hanoi FC (Vietnam), dan Bangkok United (Thailand). "Pokoknya yang enggak ikut Bang Jupe (Achmad Jufriyanto), Bang Pardi (Supardi), Bang Made (I Made Wirawan), Febri, Ardi, Omid, Nick, ada tujuh. Sisanya ada 20-an ditambah pemain baru," ungkap Persib Abdul Aziz kepada wartawan, Selasa (7/1/2020). Persib Bandung akan mulai menjalani latihan pada 9 Januari 2020. Latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk turun dalam turnamen tersebut. “Ada info tanggal 9 (latihan), cuma belum tahu itu kumpul atau latihan perdana, belum ada kabar lagi. Kemarin dikasih tahu, ada yang kumpul tanggal segini siapa aja, yang tanggal segini siapa aja,” ujar pemain 25 tahun itu. Sejauh ini baru ada dua pemain baru di kubu Persib. Beny Oktavianto dan Victor Igbonefo pemain yang digaet. Sementara dua penggawa yang dilepas ada Hariono dan Kevin van Kippersluis. (DETIKCOM) Layouter: deje
SAMBUNGAN Namanya Disebut dalam Sidang Dugaan Suap Bupati Muara Enim, Ini Respons Firli
11
FAJAR BALI
RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bahwa ia dan keluarganya tidak pernah menerima suap dari pihak mana pun. Hal tersebut disampaikan Firli menanggapi namanya yang disebut dalam sidang kasus dugaan suap dengan terdakwa Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani. "Saya tidak pernah menerima apa pun dari orang, keluarga saya pun sudah kasih tahu jangan menerima apapun. Jadi pasti ditolak," kata Firli kepada wartawan, Selasa (7/1). Selatan itu menambahkan, dirinya juga selalu menolak setiap mendapat tawaran untuk menerima sesuatu dari orang lain. "Semua pihak yang mencoba memberi sesuatu kepada saya atau melalui siapapun pasti saya tolak. Termasuk saat saya jadi Kapolda Sumsel saya tidak pernah menerima sesuatu," ujar dia. Nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut dalan sidang kasus suap 16 paket proyek jalan senilai Rp 132 Miliar dengan terdakwa penerima suap Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani. Terdakwa penyuap yakni Evelyn
MZ Muchtar disebut akan memberikan suap kepada Firli sebagaimana terungkap dalam hasil sadapan KPK yang tertuang di berita acara pemeriksaan (BAP). Namun, kuasa Hukum terdakwa, Maqdir Ismail mengatakan tudingan bahwa terdakwa penyuap yakni Elvyn MZ Muchtar yang memberikan sejumlah uang kepada Firli Ba-
huri semasa menjabat Kapolda Sumsel tidak bisa dibuktikan hanya dari penyadapan. "BAP hanya menerangkan percakapan antara Elvyn dan kontraktor Robi bahwa Elvyn akan memberikan sejumlah uang ke Firli Bahuri, sementara Firli tidak pernah dimintai konfirmasi apakah benar dia menerima uang atau tidak," ujar Maqdir Ismail dalam si-
dang di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa. Dalam sidang kedua dengan agenda membacakan ekspresi tersebut, Maqdir menegaskan bahwa Ahmad Yani tidak berniat meminta komitmen fee sebesar Rp22 Miliar dari kontraktor Robi Pahlevi yang berstatus terdakwa. Komitmen fee tersebut merupakan inisiatif Elvyn yang mengatur jalannya 16 paket proyek senilai Rp 132 Miliar, termasuk upaya memberikan USD35.000 kepada Firli Bahuri yang saat itu menjabat Kapolda Sumsel. Maqdir menjelaskan, Elvyn memanfaatkan silaturahmi antara Firli Bahuri dengan Ahmad Yani pada Agustus 2019 untuk memberikan uang senilai USD 35.000. Uang tersebut dimintakannya dari terdakwa Robi yang saat itu berhasrat mendapatkan 16 paket proyek jalan. Elvyn lantas menghubungi keponakan Firli Bahuri yakni Erlan. Elvyn memberi tahu bahwa ia ingin mengirimkan sejumlah uang kepada Firli Bahuri. "Tetapi kemudian dijawab oleh Erlan, 'ya, nanti diberitahu, tapi biasanya bapak tidak mau'," kata Makdir. KP
harus peka dan sensitif terhadap budayanya, jika tidak, maka itu dosa besar,” tegasnya lagi. Gubernur Koster menyatakan bahwa memang sangat baik jika acara HUT Dinas Kebudayaan Provinsi Bali sekaligus dirangkaikan dengan pemberian sertifikat kepada sanggar atau lembaga seni. “Untuk sanggar dan khususnya para seniman memang harus selalu diadakan pembinaan secara berkesinambungan guna menjamin kualitas. Mulai 2020 kita akan serius melakukan sertifikasi terhadap sanggar, lembaga seni, yayasan dan lainnya agar semakin kuat. Ketika diukur, maka akan menghasilkan akreditasi yang teruji. Nantinya yang dapat akreditasi A, suatu saat akan kita berikan tugas diplomasi budaya ke luar negeri,” katanya.
Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan, menurut Gubernur Koster, akan berupaya meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan para seniman agar ke depan semakin terhormat dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri. “Fasilitas dan sarana pun harus bagus, tidak boleh memperlakukan seniman dengan asal-asalan. Itu tidak menghormati nilai-nilai seni kita di Bali,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘Kun’ Adnyana menjabarkan bahwa serangkaian dengan HUT Disbud Bali tahun ini juga diberikan penghargaan bertajuk 'Patakam Patram Budaya' kepada sanggar seni yang dianggap sudah berperan dalam kemajuan seni. “Penilaian yang diberikan untuk sertifikat yang
berlaku selama 5 tahun ini, bekerja sama dengan Listibya Bali dan kita harapkan para penerima yang berjumlah 30 kali ini mampu menjadi acuan bagi pengembangan kesenian Bali ke depannya. Untuk tahun berikutnya, kita alokasikan 200 sanggar atau yayasan seni lain untuk menerima sertifikasi serupa,” kata akademisi ISI Denpasar ini. Selain itu, juga diberikan surat pencatatan perlindungan ciptaan barang seni ( Sertifikat Hak Cipta) karya seni tari hingga seni rupa kepada 33 karya seniman Bali. Beberapa di antaranya merupakan karya maestro-maestro besar Bali seperti patung karya I Nyoman Tjokot, Lukisan IB Made Poleng, I Gusti Nyoman Deblog, dan maestro lainnya. W-009
atau menikmati pemandangan. Situasi ini menjadi perhatian pengamat kebijakan pemerintah I Wayan Putu Sucana Aryana. Dia meminta, pemerintah daerah harus memberi sanksi tegas terhadap para pelanggar Pergub Nomor 97/2028 Tentang Pembatasan Timbulan
Sampah Plastik Sekali Pakai. “Namun pemerintah juga perlu menyediakan fasilitas seperti tong sampah, tanda larangan dan petugas pemantau,” imbaunya. Menurutnya, membuang sampah sembarangan adalah kebiasaan buruk yang perlu diberi sanksi
tegas untuk memberi efek jera. Tindakan tegas seperti itu, lanjut dia, tidak hanya berlaku di jalan, tapi di seluruh fasilitas umum. Dengan segala kewenangannya, tidak sulit bagi pemimpin daerah mengawal aturan yang telah ia buat. W-009
sung melalui Play Store pada smartphone berbasis android lollipop, serta dapat diakses juga melalui website bulelengkab.kinerja.online/skp. ”Aplikasi tersebut siap dijalankan per januari ini, dengan masa orientasi selama tiga bulan kedepan sebelum nanti diresmikan. Masing-masing kelas jabatan ASN tentu memiliki basic atau besaran tertinggi TPP yang berbeda-beda. Jadi semuanya harus memahami dan mengenal dulu aplikasinya seperti apa,”ujarnya. Lebih lanjut Wisnawa menambahkan beberapa kriteria pemberian TPP diantaranya berdasarkan beban kerja, pr-
estasi kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi serta TPP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya. Besaran TPP yang diterima tidak akan mencapai jumlah maksimal jika pekerja tidak masuk kerja, datang terlambat, hingga pulang kerja sebelum waktu yang sudah ditentukan. Sehingga melalui sistem ini, seluruh ASN di Lingkup Pemkab Buleleng secara tidak langsung digenjot untuk melaksanakan pekerjaan semaksimal mungkin.”Setelah ini akan ada sosialiasasi ke masing-masing SKPD terkait mekanisme aplikasi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Bad a n Ke u a n g a n D a e ra h (BKD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Susi Adnyani,SE.,Ak menjelaskan TPP yang akan diberlakukan di tahun 2020 ini perhitungannya berdasarkan pada keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 061-5449 Tahun 2019 tentang Tata Cara Persetujuan Mendagri Terhadap Tambahan Penghasilan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah.”Jadi untuk pengalokasian tambahan penghasilan pegawai saat ini, disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan anggaran daerah,” tutupnya. W-008
ke kepala ini,” kata Kivlan di ruang sidang di PN Jakpus, Selasa. Jalannya sidang sempat terhenti dan diskorsing lantaran Kivlan batuk tiada henti hingga ia dibawa ke luar ruang sidang. Saat dibawa ke luar ruang sidang, wajahnya pun memerah. Melihat kondisi Kivlan, majelis hakim menanyakan kesiapannya untuk membacakan eksepsi. “Bagaimana mau dilanjutkan tidak? Apakah bisa?” ujar Hakim Syaifudin Zuhri. Menanggapi itu, Kivlan mengakui bahwa dirinya belum bisa membaca-
kan eksepsi meski sudah tiba di muka persidangan. “Saya minta ditunda yang mulia, saya tidak kuat,” kata Kivlan. Apalagi total berkas eksepsi yang harus dibaca Kivlan, yakni 18 lembar. “Belum bisa sepertinya hakim melihat kondisi bapak yang dari tadi masih sakit saat berbicara,” ucap kuasa hukum Kivlan, Tonin Tachta. Mendengar hal itu, majelis hakim langsung menunda persidangan Kivlan pada Selasa (14/1). “Oke dengan ini kita tunda
pekan depan ya persidangannya,” ucap hakim. Kivlan didakwa menguasai senjata api ilegal. Ia disebut memiliki empat pucuk senjata api dan 117 peluru tajam. Kivlan didakwa dengan dua dakwaan. Dakwaan pertama, Kivlan dinilai melanggar Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Sementara dakwaan kedua, didakwa melanggar Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 56 Ayat 1 KUHP. KP
Firli Bahuri
FB/IST
Gubernur Gagas Festival Budaya Tingkat Dunia
DARI HALAMAN 1 mantan anggota DPR RI selama tiga periode ini menegaskan kembali bahwa kebudayaan merupakan salah satu prioritas utama dalam masa pemerintahannya dan merupakan bagian tak terpisahkan sebagai kepribadian suatu bangsa. “Sejak awal, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai gubernur, saya sudah merencanakan untuk memajukan kebudayaan Bali. Pembangunan budaya Bali harus serius. Tidak bisa dibangun secara parsial, dibangun dari hulu sampai hilir, menyeluruh. Harus punya skenario yang bagus, membangun dengan suatu tatanan dengan strategi yang bertahap. Budaya bukanlah hal yang biasa di Bali, tapi luar biasa. Untuk itu pemimpinnya
Sanksi Tegas Pelanggar Pergub 97/2018 DARI HALAMAN 1 Singaraja-Denpasar. Sampah terlihat berceceran di pinggir jalan yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Mirisnya, orang yang berhenti terlihat cuek sembari fokus mengabil foto
Pemkab Buleleng Siap Terapkan E-Kinerja DARI HALAMAN 1 Pemkab Buleleng yang dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa, SH. Pada pertemuan tersebut menghadirkan langsung narasumber dari PT. Geo Media Sinergi selaku penyedia aplikasi e-kinerja, bertempat di Ruang Rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng, Selasa (7/1). Usai memimpin pertemuan, Wisnawa mengatakan masalah kinerja seluruhnya akan diatur melalui aplikasi yang diberi nama Presensi Pemkab Buleleng dan dapat diunduh lang-
Sidang Eksepsi Kivlan Zen Ditunda hingga Pekan Depan DARI HALAMAN 1 ditunda lantaran kondisi Kivlan belum sehat. Pasalnya, saat menjadi saksi dalam sidang Habil Marati, Kivlan kerap batuk-batuk. Bahkan, saat ia bersaksi, Kivlan berbicara terbata-bata dan merintih kesakitan karena gangguan kesehatan pada bagian pernapasannya. Ia juga beberapa kali menghirup oksigen untuk memulihkan pernapasannya. “Sebentar hakim, urat saya kejepit sampai
FB/IST
Demokrat Dukung DPR Bentuk Pansus Terkait Kasus Jiwasraya JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mendukung DPR membentuk panitia khusus (Pansus) terkait kasus Jiwasraya. "Oh, kita mendukung. Kita dukung keberadaan Pansus (Jiwasraya) itu supaya jelas," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1). Syarief mengatakan, meskipun Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto menyatakan pembentukan pansus terkait Jiwasraya belum perlu dilakukan, ia menilai pansus perlu dibentuk agar duduk persoalan Jiwasraya jelas. "Dan itu berarti, proses yang sudah dilakukan oleh penegak hukum, dalam hal ini kejaksaan, itu saya pikir silakan saja bergulir. Nah, tinggal DPR nanti menilai, apakah akan menunggu
hasil dari kejaksaan atau tidak," ujar dia. Lebih lanjut, Syarief mendukung upaya pemerintah dalam mengungkap kasus Jiwasraya. Ia mengatakan, jika ada aliran yang ilegal dalam Jiwasraya, itu harus dibuka ke publik. Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan, pihaknya tidak akan terburuburu mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengungkap kasus yang terjadi di Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal ini dilakukan lantaran Komisi XI akan lebih dulu melakukan rapat gabungan dengan sejumlah pemangku kebijakan. “Belum perlu membuat Pansus Jiwasraya. Pertama, karena Kementerian BUMN
sedang mengambil langkah penyelamatan. Kedua, ini sudah pasti ada fraud di mana Kejaksaan Agung sudah masuk dalam kasus ini,” kata Gito ketika dihubungi wartawan, Selasa (31/12). Dito mengatakan, saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan beberapa langkah penyelamatan, di antaranya pembentukan holding asuransi dan penjualan anak usaha Jiwasraya Putra. Pada waktu sama, Kejaksaan Agung mengambil alih kasus hukum yang terjadi di tubuh Jiwasraya. “Komisi XI DPR belum mendapat penjelasan dari Menteri BUMN karena kan Jiwasraya itu BUMN. Dalam rapat gabungan itu kami ingin meminta penjelasan dari semua pihak terkait,” ujar dia. KP
DARI HALAMAN 1
nyiapkan kapal logistik yang juga diduga salah satu bentuk penguatan di laut Natuna. "Ada juga saya lihat mereka (China) menyiapkan kapal logistik," ujarnya. Sebelumnya, kapal pencari ikan dan coast guard milik China berlayar di kawasan Perairan Natuna yang berdasarkan Konvensi United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982 masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Pemerintah Indonesia mencoba jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalah
ini dengan melayangkan nota protes terhadap China melalui duta besar yang ada di Jakarta. Sementara itu, TNI dan Bakamla terus disiagakan di Perairan Natuna yang masuk dalam Provinsi Riau untuk memantau kondisi di sana. Penjagaan ini dilakukan karena sejumlah kapal milik China masih ada di sana. Adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, melalui juru bicaranya Dahnil Anzar, menyatakan, pihaknya mengedepankan diplomasi damai untuk menyelesaikan persoalan ini dengan China. KP
hui adanya transaksi yang katanya transaksi itu ialah hadiah atau janji seperti yang dikatakan jaksa penuntut umum," kata dia. Dhamantra pun merasa bingung dan gagal paham mengapa ia didakwa menerima suap sebesar Rp 2 miliar tersebut. "Saya tidak pernah memberi perintah kepada siapapun agar saya diberikan hadiah atau janji berupa uang seperti yang disampaikan jaksa penuntut umum dalam dakwaannya," lanjut dia. Sebelumnya, jaksa menyebut Dhamantra menerima suap bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya yakni Mirawati dan Elviyanto. Menurut Jaksa, suap itu diberikan supaya Dhamantra selaku anggota DPR dapat memuluskan kepentingan perusahaan
Chandry untuk mengimpor bawang putih. Yakni untuk mengupayakan pengurusan Surat Persetujuan Impor di Kementerian Perdagangan dan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura di Kementerian Pertanian. Jaksa mengungkapkan, para terdakwa awalnya menyepakati uang commitment fee untuk pengurusan impor bawang putih itu sebesar Rp 3,5 miliar. Adapun uang Rp 2 miliar dari Rp 3,5 miliar itu dikirim ke rekening bank milik seorang pegawai money changer milik Dhamantra. Sedangkan, uang Rp 1,5 miliar rencananya dimasukkan ke rekening bersama yang dibuat Dody Wahyudi dan Ahmad Syafiq. KP
tumbuhan ekonomi didominasi dari sektor pariwisata, meskipun sektor lain juga sudah dikembangkan tapi pariwisata tetap paling atas, jelasnya. Selain itu, tingginya harga tiket domestik sempat mengganggu kunjungan wisatawan, akan terapi tidak berpengaruh besar. Capaian tiap bulan hampir selalu memecahkan rekor dari bulan yang sama di tahun sebelumnya. Rata-rata kunjun-
gan wismam per bulan ke Bali mencapai 600 ribu orang. "Sampai saat ini kondisi sektor pariwisata dalam kondisi aman, dan tidak perlu terlalu kawatir. Tetapi jangan juga terlalu tergantung dr sektor pariwisata demikian warning adi dicakhir wawancara, harus tetap mengembangkan sektor lain, untuk jaga jaga kalau sektor pariwisata kolaps," pungkasnya. W-009
Indonesia Kembali Berangkatkan Dua Kapal ke Natuna perbatasan Indonesia masih belum bertambah. Namun, diduga akan memperkuat dengan menambah atau mengganti kapal di Natuna, Kepulauan Riau. "Kalau jumlah di situ tetap, tapi kelihatannya ada perkuatan. Apakah perkuatan itu untuk memperkuat atau mengganti, nanti kita akan lihat. Ada tiga coast guard, dua di utara. Apakah dua ditarik masuk, tetap tiga, atau memang ditambah," katanya. Selain itu, Achmad menyampaikan, saat ini China me-
Dhamantra Bantah Terima Suap Rp 2 M DARI HALAMAN 1 kasus dugaan suap terkait pengurusan kuota impor bawang putih. "Saya rasa sangat perlu dan penting saya sampaikan di depan majelis hakim secara langsung, yakni bahwa saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang disebutkan oleh jaksa penuntut umum dalam surat dakwaannya," kata Dhamantra. Ia membacakan eksepsi sambil menangis. Kalimat yang terlontar dari mulutnya pun terbata-bata. Dhamantra mengklaim tidak mengetahui adanya pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh pihak lain terkait pengurusan impor bawang putih ini. "Bahkan saya juga tidak paham dan tidak mengeta-
Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Bali Harus Ubah Target Promosi DARI HALAMAN 1 Pusat Statistik Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan jika sumbangan pariwisata terhadap perekonomian Bali mencapai 50,84 persen. Ia mengatakan beberapa event internasional yang diselenggarakan di Pulau Bali mampu memberikan efek terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. "Sepuluh tahun terakhir per-
Layouter: deje
POLITIK
12
FAJA R BALI RABU, 08 JANUARI 2020 l Tahun XX
Tak Serius, Pemprov Bali Dituding Jadi Penghambat Pembangunan Bandara Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Usai menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) akhir tahun 2019 lalu, Partai Golkar menyampaikan hasil rumusan FGD dalam bentuk buku ke berbagai pihak, utamanya pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih didampingi Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Made Dauh Wijana bersama jajaran pengurus lainnya, Selasa (07/01). “Siapa pun yang menjadi pemimpinnya, Golkar harus tewtap kritis, obyektif, dan solutif. Oleh karena itu, hasil dari FGD ini kami sampaikan kepada pemerintah daerah,” ujarnya. Dari beberapa hasil FGD, salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana pembangunan Bandara di Bali Utara. Menurut pria yang akrab disapa Demer ini, Pemprov Bali dianggap kurang serius. Pemprov Bali juga terkesan menghambat dalam menerbitkan Penlok Bandara yang terletak di Buleleng tersebut. Padahal, Demer telah berkomunikasi dengan Kementrian Perhubungan, dimana disebutkan justru daerah yang menjadi hambatannya. Bandara Ngurah Rai Bali
saat ini, dianggap sudah “merah”. Pasalnya sudah tidak bisa diperlebar lagi. Begitu juga dengan pembangunan dua runway sudah tidak memungkinkan. Sehingga, perlu dibangun satu Bandara lagi untuk menunjang terhadap peningkatan jumlah wisatawan ke Bali. Ia mendapatkan info, dengan kondisi Bandara Ngurah Rai yang terbilang sudah penuh dan krodit, penerbangan Charter banyak dibatalkan. Apabila bila ingin tetap mendarat, pihaknya Bandara menawarkan pada Pukul 04-05 pagi hari. “Rata-rata dalam sebulan itu ada enam kali penerbangan Charter yang dibatalkan. Ini karena tidak bisa mendarat. Kalaupun mau (mendarat), harus mendarat sekitar subuh. Kan tidak mungkin, yang bikin orang malas kesini juga karena macet,” tandasnya. Untuk pembangunan Bandara baru, lanjutnya, membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, perlu ada upaya dari pemerintah dalam mendukung dan mempercepat pembangunan Bandara tersebut. Soal Bandara Ngurah Rai, ia memprediksi dalam dua sampai tiga tahun, jika kondisi
Golkar Denpasar Tak Khawatir Penjaringan Sepi Peminat DENPASAR-Fajar Bali Partai Golkar Denpasar telah membuka penjaringan sejak tanggal 4 Januari lalu. Namun, hingga hari ketiga dibuka belum ada pendaftar. Ketua Tim Pilkada DPD II Golkar Denpasar, Wayan Suwirya menyatakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bakal calon yang mendaftarkan diri. “Belum ada (pendaftar) satupun,” ujarnya, Selasa (07/01). Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira menanggapi santai sepinya pendaftar. Pihaknya optomis sebelum pendaftaran ditutup akan ada tokoh-tokoh yang ikut dalam penjaringan Partai Golkar. Menurutnya, dengan waktu penjaringan yang cukup lama yakni hingga 31 Januari mendatang, kemungkinan diinjury time akan banyak pendaftar. “Nggak ah, kita sih optimis. Waktu juga kan masih panjang sampai 31 nanti,” akunya. Kata dia, saat ini banyak kandidat yang masih malu-malu dan menunggu waktu yang tepat untuk bergabung menjadi bakal calon kandidat. “Banyak yang malu-malu mungkin,” katanya. Begitu juga dengan pendaftaran dirinya untuk menjadi kandidat di Partai Golkar Kota Denpasar, ia menyebut masih
menunggu waktu. “Nanti lah, kita nunggu keluarga dulu dan nunas hari baik ke Griya,” jelasnya. Terkait dengan kesiapan sendiri. Dirinya mengaku telah siap untuk beradu gagasan dan program di pesta demokrasi lima tahunan nanti. “Begini, utamakan rakyat untuk 1 Denpasar. Karena rakyat yang bisa menciptakan Denpasar 1. Kalau rakyatnya berpikiran hanya kepada kandidat-kandidat yang populer, saya akan siap kalau adu program dalam membangun kota Denpasar,” tegasnya. Selain itu, kesiapannya sendiri dibuktikannya dengan keberaniannya untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar apabila mendapat dukungan masyarakat dan rekomendasi dari DPP Golkar. “Kembali ke kultur masyarakat, ini kan resiko, kalau menang kan masih sebuah tanda tanya. Siap lah,” ungkapnya. Wandhira mengatakan bahwa selain untuk meramaikan, langkah itu sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menjalankan fungsi partai sebagai tempat pencetak pemimpin. “Kalau saya siap. Cuma nanti kan ada tes. Ada survei elektabilitas. Kalau (elektabilitas) saya tinggi, kenapa tidak (maju). Sebagai kader partai, kenapa tidak (maju),” pungkasnya. W-011
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut-sebut dalam sidang kasus suap yang menjerat Bupati Muara Enim, Sumatra Selatan, Ahmad Yani. Menanggapi itu, Firli menyatakan tidak pernah menerima suap dari pihak mana pun. “Saya tidak pernah menerima apa pun dari orang. Keluarga saya pun sudah saya kasih tahu jangan menerima apapun. Jadi pasti ditolak,” kata Firli kepada wartawan, Selasa (7/1), dilansir dari mediaindonesia.com Firli menegaskan tidak pernah menerima pemberian dari pihak mana pun termasuk saat ia menjabat Kapolda Sumatra Selatan. Ia juga mengatakan pihak keluarga selama ini sudah diminta untuk tidak menerima pemberian apapun. “Semua pihak yang mencoba memberi sesuatu kepada saya atau melalui siapapun pasti saya tolak. Termasuk saat saya jadi Kapolda Sumsel saya tidak pernah menerima sesuatu. Memang tidak ada. Pengacara juga sudah sangat jelas bahwa tidak ada (pemberian),” kata Firli.
Dalam kasus itu, Ahmad Yani didakwa menerima US$35 ribu dan Rp22 miliar serta 1 unit mobil Tata Xenon dan 1 unit mobil Lexus. Pemberian itu diduga berasal dari pengusaha atau kontraktor bernama Robi Okta Fahlevi. Suap diduga agar Robi mendapatkan 16 paket proyek di Kabupaten Muara Enim. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (7/1), pengacara Ahmad Yani, Maqdir Ismail, mulanya menyampaikan kliennya tidak memiliki niat meminta commitment fee proyek kepada Robi. Maqdir mengatakan commitment fee itu merupakan inisiatif Kepala Bidang Pembangunan Jalan Dinas PUPR Muara Enim Elfin Muchtar. Maqdir menyebut Elfin juga pernah berupaya memberikan uang senilai US$35 ribu ke Firli yang kala itu menjabat Kapolda Sumatra Selatan. Maqdir menyebut Elfin menghubungi keponakan Firli bernama Erlan terkait uang tersebut. Namun, ucap Maqdir, dugaan pemberian itu tidak pernah terkonfirmasi.(MI)
Ketua KPK Tersangkut Kasus Suap Bupati Muara Enim
Plt. Ketua DPD Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih bersama jajaran pengurus menunjukan hasil FGD dalam bentuk buku
masih seperti saat ini, maka kekroditan akan terjadi. “Kalau tidak ada Bandara baru segera dibangun, maka harga tiket
pesawat akan naik drastis, tentunya hotel-hotel di Bali akan perang tarif,” terang Demer. Untuk itu, Partai Golkar
mengharapkan agar Gubernur Bali Wayan Koster bisa serius menggarap rencana pembangunan Bandara Bule-
leng. Pihaknya menyarankan agar segera dicari tahu apa yang menjadi kendala tidak keluarnya ijin Penlok. “Saya sih
dengarnya, indikasi hambatannya itu justru ada di daerah sendiri,” tutup Demer yang juga anggota DPR RI ini. W-011
Anak dan Mantu Jokowi Ditolak Akar Rumput PDIP Jelang Pilkada MEDAN-Fajar Bali Kader akar rumput Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Medan, Sumatera Utara tidak mau partainya mengusung Bobby Nasution yang merupakan mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilwalkot Medan 2020. Mereka berharap partainya mengusung Plt Kota Medan Akhyar Nasution. Sejauh ini, Bobby Nasution telah mendaftar ke PDIP dan Golkar dan masih dalam tahap penjaringan. Dikutip dari CNNindonesia.com, Ketua PAC PDIP Medan Johor, Gumana Lubis mengklaim telah mendapat dukungan dari seluruh pengurus PAC seantero Medan untuk Akhyar Nasution. Kader akar rumput juga sudah ada yang berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan dukungan tertulis itu kepada DPP PDIP. Kader akar rumput PDIP enggan usung mantu dan putra sulung Presiden Jokowi di Pilkada 2020 “Apabila DPP menghendaki Menurut Gumana, Akhyar kalau kita lihat selama ini, ser- sudah cukup meyakinkan kadsesuai dengan instruksi partai yaitu yang diutamakan Nasution layak diusung karena ing beliau blusukan ke jalan- er akar rumput PDIP seantero kader partai, maka kami harap selama ini aktif sebagai kader jalan, ke pasar untuk melihat Medan untuk mendukung saudara Akhyar dicalonkan PDIP. Akhyar, lanjutnya, juga kondisi Medan sebenarnya,” Akhyar Nasution ketimbang menjadi bakal calon Wali Kota orang yang loyal terhadap ucapnya. Bobby Nasution. Tak hanya itu. Gumana Medan. Jadi ada 21 PAC PDIP, partai dan mau bekerja untuk “Saya kira dari lembaga semuanya sudah sepakat masyarakat. “Beliau sosok mengklaim elektabilitas Akh- survei, suara Akhyar lebih m e n d u ku n g ,” u c a p nya d i yang pantas memimpin, mau yar Nasution juga tinggi. Men- unggul dari calon-calon lain bekerja loyalitas, sepertinya urutnya, sejumlah faktor tadi termasuk dari si Bobby (meMedan, Selasa (7/2).
nantu Jokowi),” kata Gumana. Mantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution bertekad mengikuti Pilwalkot Medan 2020. Namun, sejauh ini dia belum memiliki kendaraan politik yang mau mengusungnya. Bobby lantas mendaftar ke PDIP dan Golkar. Dia berharap bisa mendapat tiket agar bisa diusung dalam pilwalkot Medan 2020. Sejauh ini, Bobby masih mengikuti proses penjaringan di kedua partai tersebut. Penolakan kader PDIP Medan terhadap keluarga Jokowi jelang pilkada juga terjadi di Solo, Jawa Tengah. DPC PDIP Solo tidak mau mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy tetap ingin mengusung Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Di sisi lain, sikap DPP PDIP sampai saat ini masih terbuka terhadap pencalonan Gibran. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (CN)
Gerindra Bela Prabowo Lembek soal Natuna: Percuma Gebrak Meja JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membela sikap Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang dinilai lembek dalam merespons persoalan di perairan Natuna Utara. Menurut Dasco, percuma Prabowo hanya menggebrakgebrak meja tanpa melakukan tindakan apapun terkait menjaga kedaulatan teritorial perairan Natuna dari klaim China. Pernyataan itu disampaikan Dasco menjawab pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang meminta Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mencontoh ketegasan sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait persoalan dengan China di Natuna. Menurutnya, sikap Prabowo soal menjaga kedaulatan teritorial perairan Natuna dari
klaim China sudah pas dan tidak harus ditunjukkan lewat pernyataan di media massa. 1”Apakah mesti ucapan di media menunjukkan kinerja? Kan enggak juga. Kinerja seorang Menhan sudah dilakukan dengan pas menurut saya. Kemudian pelaksanaan di lapangan kemudian oleh TNI juga sudah dilakukan,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1) seperti diberitakan CNNindonesia.com “Kan percuma kita ngomong keras-keras, gebrak meja tapi enggak ada action,” imbuhnya. Dia membantah bahwa Prabowo menyikapi masalah perairan Natuna dari klaim China dengan lembek. Di sisi lain, Dasco meminta para pengamat agar melihat posisi Indonesia dalam kasus perairan Natuna dengan tepat. “Kepada pada para temanteman, terutama pengamat, menurut saya harus melihat
Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
posisi (Indonesia) dengan pas. Jamgan kemudian memberikan komentar atau pendapat yanh justru memperlemah semangat kebangsaan kota dalam rangka menegakan kedaulatan di wilayah kita sendiri,” katanya. Wakil Ketua DPR itu juga menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Retno agar masalah perairan Natuna
diselesaikan melalui jalur diplomasi sudah cukup keras dan sudah pas. Menurut dia hal yang yang harus dilakukan adalah komunikasi dan diplomasi yang intens untuk menyamakan persepsi terkait garis batas di perairan Natuna sehingga persoalan di wilayah tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Sebelumnya, Sohibul Iman
meminta meminta Prabowo dan Luhut mencontoh ketegasan sikap Retno soal menjaga kedaulatan teritorial perairan Natuna dari klaim China. Presiden PKS itu menyatakan bahwa sikap Retno terhadap klaim nine dash line (klaim atas sembilan titik imaginer) pemerintah China di perairan Natuna sangat tegas. Pesannya pun sangat jelas. Beda dengan Prabowo yang menyebut permasalahan di perairan Natuna bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi Prabowo melihat China merupakan negara sahabat bagi Indonesia. “Nggak usah jauh-jauh, ikuti saja seperti yang disampaikan Ibu Retno. Jelas. Ibu Retno message-nya jelas, diksi yang dipakai juga bagus. Jadi kalau diksinya ‘dia sahabat’, ‘jangan dibesar-besarkan’, itu nggak ada ketegasan sama sekali,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (6/1).(CN) Layouter: Zora