FAJAR BALI EDISI 24 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Dispar Antisipasi Isu Virus Corona Rahajeng Semeng

Pak Gubernur

Mohon Harga Cabai Dibuat Stabil MESKI usianya terbilang senja, Bu Ani tak kenal lelah tetap melakukan aktifitasnya berdagang di Jalan K.S Tubun No 2, Banjar Sakenan Kaler, Tabanan untuk memuaskan perut pelanggannya. Alhasil ratusan porsi makanan terjual dalam sehari. Ia pun menjual makanan dengan menu sederhana seperti halnya masakan rumah. KE H AL. 11

Putu Astawa Imbau Industri Pariwisata Tidak Resah Terkait isu penyebaran virus corona dari Tiongkok, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah melakukan beberapa langkah antisipasi secara dini. “Saat ini kita telah berkoordinasi dengam berbagai pihak untuk untuk melakukan deteksi dini guna mengangisipasi penyebaran virus di Bali.” Demikian dijelaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa kepada awak media di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (22/1). DENPASAR-Fajar Bali Salah satu langkah antisipatif menurutnya berupa koordinasi

dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan otoritas Bandara Ngurah Rai untuk memasang alat pende-

teksi suhu tubuh di pintu kedatangan. “Seperti yang kita ketahui bahwa virus tersebut memang berasal dari Tiongkok, jadi kita melakukan pengawasan intensif kepada wisatawan dari Negeri Tirai Bambu tersebut,” jelas Astawa. Bahkan menurutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit di Bali baik RS Umum maupun swasta untuk selali siap jika ada wisatawan yang dicuriagi suspect menderita virus tersebut. “Jadi Dinas Kesehatan sudah bersurat ke Rumah

Sakit, untuk selalu siap jika nanti ada wisatawan yang suspect virus terbut,” imbuhnya. Untuk menyosialisasikan berbagai langkah antisipasi tersebut, Astawa juga mengaku telah mengirim edaran ke stake holder pariwisata, konjen-konjen yang ada di Bali serta industri pariwisata Bali. “Kami tidak ingin pelaku pariwisata menjadi resah keran isu ini. Bagaimana pun kita harus tenang agar pariwisata Bali tetap kondusif,” tambahnya. Ia juga

KE HAL. 11

Putu Astawa

FB/KADEK

Bu Ani saat melayani para pelangganya

BULELENG

Smile

Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra

FB/AGUS

Buleleng Datangi Kantor NPJS Pusat Sebanyak 134 Ribu Peserta PBI JKNKIS diaktifkan paling lambat awal Februari mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berupaya untuk mengaktifkan kembali peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Buleleng yang beberapa waktu lalu sempat diblokir. Upaya terbaru yang dilakukan Pemkab Buleleng yakni mendatangi kantor Pusat BPJS. Kedatangan Pemkab Buleleng yang dipimpin Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP bermaksud agar BPJS mengaktifkan kembali peserta PBI JKNKIS di Kabupaten Buleleng.”Kedatangan

KE H AL. 11

Wagub Cok Ace dalam Sembrama Wacana-nya di acara Persembahyangan Hari Suci Siwalatri di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Kamis (23/1) malam.

Wagub Cok Ace Harapkan Pengelolaan Pura Besakih Semakin Baik AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, khususnya badan operasional Pura Agung Besakih yang telah menunjukkan hasil kerja yang baik. “Tiga tahun terbentuknya badan oprasional, sudah membuk-

tikan bagaimana berkembangnya dan tertata-nya kawasan Pura Besakih,” tukas Wagub Cok Ace dalam Sembrama Wacana-nya di acara Persembahyangan Hari Suci Siwalatri di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Kamis (23/1) malam. Persembahyangan tersebut dirangkaikan pula dengan pen-

andatanganan dan penyerahan perjanjian kerjasama serta dana daei manajemen operasional Pura Agung Besakih kepada Pemkab Karangasem dan Desa Adat Besakih, bertempat di Bale Pesandekan Pura Agung Besakih. Menurut Wagub Cok Ace, keberadaan Pura Agung Besakih yang dikelola sejak 2017 lalu, sekarang

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik Jadi 40 JAKARTA-Fajar Bali Transparency International Indonesia (TII) merilis data indeks persepsi korupsi atau corruption perception index (CPI) Indonesia pada 2019. Manajer Departemen Riset TII Wawan Suyatmiko mengatakan, skor indeks persepsi korupsi Indonesia saat ini berada di angka 40 dengan nilai tertinggi 100. Indeks persepsi korupsi mengacu pada 13 survei dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori. Pernilaian CPI didasarkan pada skor 0 untuk sangat korup dan skor 100 sangat bersih. Jika dilihat berdasarkan peringkat, Indonesia berada di posisi 85 dari 180 negara. “Hari ini indeks persepsi korupsi Indonesia. Ada di skor 40 dan ranking 85,” kata Wawan di Sequis Center, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). Menurut Wawan, skor indeks persepsi korupsi mengalami kenaikan dua tingkat dari tahun 2018. Pada 2018, Indonesia memiliki skor 38 dari skor 100 dengan peringkat 89 dari 180 negara. “Skor ini naik dua poin dari tahun 2018 yang lalu yang berada di poin 38 dan rankingnya yang KE HAL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

FB/IST

Polisi: Keraton Agung Sejagat Direncanakan dengan Detail POLISI menyatakan, Keraton Agung Sejagat (KAS) direncanakan dengan detail oleh dua pendirinya, Toto Santoso dan Fanni Aminadia. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana mengemukakan, keduanya merencanakan pendirian keraton sejak

lebih kurang dua tahun lalu. “Mereka tidak main-main. Mereka sudah merencanakan (Keraton Agung Sejagat) dengan detail,” ungkap Iskandar di Mapolda Jateng, Kamis (23/1). Toto dan Fanni, kata Iskandar, tidak hanya merencanakan pendirian KAS di

fajarbali

FB/IST

bisa memberikan manfaat bagi pura, masyarakat desa hingga pemerintah kabupaten. “ Pemanfaatan dana yang ada, juga berarti pemasukan APBD Karangasem, bisa ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur. Juga untuk pendapatan desa adat besakih. Mari kita kelola bersama dengan baik, “ Tandas mantan Bupati Gian-

yar ini. “Apa yang sudah berjalan, jalankan dengan baik. Dipetakan lagi kawasan suci dan kawasan yang bisa dikunjungi wisatawan, sehingga kedepan makin baik lagi,” Ujarnya. Terkait peringatan Hari Siwalatri, Wagub Cok Ace menekankan hari paling gelap dalam satu tahun

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Masyarakat Antikorupsi Indonesia ( MAKI) terkait penyidikan kasus suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Plt Juru Bicara Ali Fikri mengatakan, mengajukan gugatan praperadilan merupakan hak setiap warga. “Pada prinsipnya tentu hak siapa pun untuk mengajukan gugatan praperadilan, kami menghargai itu dan tentunya jika kemudian KPK sebagai termohon tentunya kami siap untuk menghadapi itu,” kata

Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (23/1). Ali pun menegaskan KPK masih terus melakukan penyidikan dalam kasus suap yang menjerat Wahyu Setiawan. Hal itu dibuktikan lewat agenda pemeriksaan sejumlah saksi untuk diperiksa dalam kasus tersebut. “Penyidik terus-menerus bekerja menyelesaikan pemberkasan perkara terkait dengan empat orang tersangka itu,” kata Ali. Diberitakan sebelumnya, MAKI mengajukan gugatan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta

KE HAL. 11

KPK Masih Kembangkan Kasus Wahyu

Purworejo. Namun, sejak 2018, mereka telah membuka cabangcabang KAS di berbagai daerah. Keduanya juga diketahui mempersiapkan rekening bank hingga menjaring banyak pengikut untuk dimintai iuran. KE HAL. 11

KE HAL. 11

FB/DETIKCOM

Layouter: deje

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Rusak Pintu Gerbang, Bule Swiss Diadili DENPASAR-Fajar Bali Luzi Cadisch (65) warganegara Swiss harus diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar karena melakukan pengerusakan pintu gerbang di kawasan Vila Kuta Regancy di Jalan Kubu Anyar Kuta. Menariknya, terdakwa sendiri adalah salah satu penghuni Vila tersebut. Dalam dakwaan jaksa yang dibacakan dihadapan majelis Hakim pimpinan I Gede Rumega diterangkan, kasus ini terjadi 21 Juli 2019 lalu sekira pukul 08.00 Wita. Diketahui, pembangunan pintu gerbang itu dibangun olah saksi korban Rudi Hartono Iskandar dengan menggunakan biaya sendiri. Bahkan, pembangunan pintu gerbang itu sudah mendapat izin dari penguni Vila lainnya. Pintu gerbang yang dibangun menggunakan system

otomatis, bisa dikendalikan dengan remote kontrol dan kode PIN. Kejadian yang menyeret korban ke Pengadilan berawal datangnya sebuah truk pengangkut sampah. Kemudian, terdakwa membuka dua buah baut gerbang otomatis yang menghubungkan pegas otomatis dengan pintu. Yang terjadi sebaliknya, dengan melepas baut tersebut membuat pegas yang tersambung pada mesin konektor pada pintu tersebut tidak bisa digunakan lagi alias rusak. Akibat, kerusakan itu korban mengalami kerugian Rp.35 juta. Dalam kasus ini terdakwa dijerat Pasal 405 ayat (1) KUHP tentang pengerusakan dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp 4.500. W-007

KUTA-Fajar Bali Kawanan jambret yang beraksi di wilayah kampung turis Kuta seakan tidak pernah habis. Banyak yang sudah ditangkap bahkan ditembak kakinya, tapi masih ada juga yang beraksi. Bukan rahasia umum lagi, sebagai daerah destinasi wisata dunia, wilayah Kuta selalu dibanjiri wisatawan asing mancanegara. Ramainya kunjungan wisatawan asing di Kuta menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku kejahatan seperti kawanan jambret. Mereka beraksi saat korban lengah dan merampas barang barang yang nilainya belasan juta rupiah. Dalam 3 hari terakhir, tercatat ada tiga wisatawan asing asal Korea, Malaysia dan Ukraina yang menjadi korban jambret. Modus yang digunakan para pelaku yakni merampas Iphone korban saat akan melihat lokasi dengan google maps. Kasus ini sudah dilaporkan korbannya ke Polsek Kuta. Informasi menyebutkan, seorang wisatawan asal Korea, Song Juhee (25), menjadi korban jambret di Jalan Bypass Ngurah Rai depan Bali Mall Galeria, pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 21.50 Wita. Perempuan yang menginap di Kuta Royal ini mengalami kerugian Rp.11.700 juta setelah Iphone miliknya dijambret pelaku. “Korbannya pelajar asal Korea. Iphone milik korban dijambret pengendara motor saat akan melihat Google Maps di jalan,” terang sumber. Di hari yang sama, tepatnya sekitar pukul 00.00 Wita, kor-

ban jambret bertambah. Daniel Albert Isaac asal Malaysia dijambret saat berjalan kaki di Jalan Sunset Road tepatnya di depan Brits Hotel Legian. Pria ini kaget saat menerima telpon dari temannya, tibatiba didatangi pengendara motor dan langsung menyambar Iphone miliknya seharga Rp 15 juta. Korban yang menginap di Fame Hotel Kuta ini berusaha mengejar namun pelaku kabur di tengah malam. Sebelumnya, Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 23.00 Wita, korban jambret menimpa seorang perempuan asal Ukraina, Vasylynazhuk (23). Korban dijambret di Jalan Raya Kuta depan SPBU Kuta saat mengendarai motor. Iphone milik korban digasak pelaku saat melihat lokasi melalui google maps. Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta yang menerima laporan jambret langsung melakukan penyelidikan dilapanga. Dari tiga kasus yang menimpa wisatawan asing, polisi berhasil menangkap pelakunya. Hal ini disampaikan Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, pada Kamis (23/1/2020). “Ya benar, sudah ada yang kami amankan,” terangnya singkat. Iptu Ika mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan ke media karena masih ada pelaku lain yang kini dikejar. Dalam waktu dekat penangkapan ini akan dibeber ke media massa. “Masih kami kembangkan, sabar ya,” tegas mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara ini. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Ibu mana yang tidak curiga mendengar keluhan anaknya yang selalu perih saat buang air kecil. Setelah ditanyai, sang ibu kaget mendengar penuturan anaknya bahwa sempat berhubungan badan dengan pacarnya. Akibatnya, sang ibu marah dan melaporkan pelaku ke Polresta Denpasar. Kejadian ini menimpa Ketut PDD (14), pelajar SMP di Denpasar. Remaja wanita yang berdomisili di Jalan Banteng Denpasar ini mengaku diajak pacaran oleh seorang pelajar berinisial I Nyoman TD (17). Singkat cerita, keduanya pun berpacaran. Namun terlapor yang tinggal di Jalan Nangka Denpasar Selatan itu kemudian mengajak korban berhubungan badan di dalam kamar kosnya. Korban semula menolak, namun akhirnya hubungan suami istri

itu terjadi. Persetubuhan itu diketahui terjadi sekitar Bulan November 2019 lalu. Perbuatan yang tidak semestinya terjadi terhadap anak dibawah umur itu berakibat fatal. Korban selalu mengeluh alat vitalnya perih saat akan buang air kecil. Sementara itu, tidak terima anaknya disetubuhi, orang tua korban yakni KS (40) melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar, Selasa (21/1/2020). Ia melaporkan pelajar SMK itu telah melakukan persetubuhan terhadap anaknya hingga anaknya merasa ketakutan. Terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin belum memberikan komentar resmi terkait kejadian. “Saya belum terima laporan kasusnya. Nanti saya cek dulu,” bebernya Kamis (23/1/2020). R-005

Tiga Wisatawan Asing jadi Korban Jambret di Kuta

Anaknya Mengeluh Buang Air Kencing, Ibunya Curiga dan Lapor Polisi

FAJA R BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Kusir Dokar Cabuli Pelajar SMP di Kandang Kuda DENPASAR-Fajar Bali Awal tahun 2020, sejumlah kasus pelecehan seksual terhadap pelajar terungkap satu demi satu. Kasus teranyar, seorang pelajar SMP, berinisial IAW (15), menjadi korban hawa nafsu seorang pemuda bernama Fahmi Maulana (25). Pria yang bekerja sebagai Kusir Dokar ini mencabulinya sebanyak 3 kali, di kandang kuda, teras rumah hingga di kamar mandi kos. Peristiwa pencabulan itu terjadi di seputaran Jalan Ta-

man Pancing, Denpasar Selatan, sekitar Bulan November 2019 lalu. Kasus ini kini ditangani petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, setelah menerima laporan korban, pada Selasa (21/1/2020) malam. Sementara pelaku Fahmi Maulana masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Sumber informasi menyebutkan, korban saat ini masih trauma akan apa yang dialaminya. Bahkan, akibat pencabulan tersebut korban

selalu menyendiri dan tidak semangat bersekolah. Tidak kuat menyimpan aib, pelajar SMP ini lantas melaporkan ke orang tuanya, WN (37). Menurut korban, pencabulan terhadap dirinya terjadi sekitar Bulan November 2019. Remaja asal Banyuwangi Jawa Timu itu mengenal pelaku Fahmi Maulana karena sama-sama tinggal di Jalan Taman Pancing Denpasar Selatan. Suatu hari, pelaku membawanya ke kamar kos memaksanya berciuman, lalu meremas-remas alat vital

korban. Sebelum melampiaskan hasrat seksualnya, pelaku mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian ke orangtuanya. Akibatnya, korban ketakutan. Merasa aibnya tidak terbongkar, pelaku Fahmi kian berani. Sehingga, pencabulan itu terjadi sebanyak 3 kali, pertama di kandang kuda, di teras rumah dan di kamar mandi kos-kosan. “Korban mengaku dicabuli dengan paksaan. Apabila tidak mau, korban akan dipukuli,” ungkap sumber.

Setelah menerima laporan korban, petugas unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar langsung memeriksa keterangan saksi-saksi dan olah TKP. Namun hingga berita ini diturunkan, pelaku Fahmi masih dalam pengejaran. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan yang dihubungi, pada Kamis (23/1/2020), mengatakan masih mengecek kasus tersebut. “Cek dulu ya,” ujarnya singkat. R-005

Dua Pemuda Sumba Komplotan Curi Motor Dijebloskan ke Penjara

FB/HS

MALING MOTOR-Dua tersangka pencuri motor digelandang ke Polsek Kuta Utara.

MANGUPURA-Fajar Bali Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta Utara membekuk dua pencuri motor asal Sumba Barat Daya, yakni Kornelis Kosi Mete (20) dan Robertus Bani Kaka (22). Keduanya mencuri motor Jupiter MX DK 2853 FBB milik Samuel Son Manikakri (21).

Menurut Kapolsek Kuta utara Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, kedua tersangka mencuri motor korban, pada Minggu (19/1) sekitar pukul 01.00 wita. Motor korban awalnya diparkir di depan toko Parkit di Jalan Raya Brawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara.

Korban meninggalkan motornya untuk mengambil pakaian di dalam toko. Tak lama, korban asal Alor, NTT ini kaget mendengar sepeda motornya dihidupkan. Walhasil, ia pun keluar dari toko dan melihat motornya dibawa kabur dua pelaku. “Korban sempat mengejar tapi tidak berhasil.

Pelaku beraksi menggunakan kunci palsu,”ungkapnya. Beruntung, disaat berteriak minta tolong, ada anggota Reskrim Polsek Kuta Utara melintas di TKP. Polisi langsung melakukan pengejaran dan Robertus Bani Kaka berhasil dipepet di Jalan Raya Brawa kemudian ditangkap. Sedang-

kan rekannya berhasil kabur. Sementara, pelarian tersangka Kornelis Kosi Mete akhirnya terlacak. Pemuda ini dibekuk di kosnya di Jalan Abasan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. “Pengakuan pelaku baru sekali mencuri motor, masih dikembangkan,” tegasnya. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Abdul Wahidou Compaore (23) warganegara Ethiopia yang nekat melakukan perjalanan dengan menggunakan dikomen palsu, pada sidang, Rabu (23/1) kemarin dituntut hukuman 2 tahun penjara. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Fajar Said, dalam amar tuntutannya yang dibacakan dihadapan majelis Hakim menyatakan terdakwa terbukti melanggar Pasal 119 ayat (2) UU Keimigrasian.

“Oleh karena itu memohon kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun potong masa tahanan,” demikian bunyi tuntutan jaksa tegas jaksa Kejari yang dibacakan dihadpan majelis Hakim pimpinan I Gede Rumega. Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingi pengacara dari PBH Peradi Denpasar langsung mengajukan pembelaan secara lisan. Inti dari pembelaan yang disampai oleh kuasa hukumnya itu adalah terdakwa memohon keringanan huku-

man. “Alasan terdakwa memohon keringanan karena terdakwa saat ini dalam keadaan berduka. Selain itu ibu kandung terdakwa saat ini juga dalam kondisi sakit keras yang tentu saja sangat mengharapkan kehadiran terdakwa,” sebut kuasa hukum terdakwa. Atas pembelaan itu, Jaksa mengatakan tetap pada tuntutannya. Sementara Hakim menunda sidang pekan depan. Sebagaimana dalam dakwaan dijelaskan kasus ini berawal saat terdakwa tiba di Indonesia pada 27 Juni 2019 dari Ethiopia

tiba di Bandara Soekarno Hatta. Tujuannya ke Jakarta bertemu seseorang bernama Adama (DPO) yang menjanjikannya sebuah pekerjaan di London. Oleh Adama, Ia dibuatkan paspor palsu berkebangsaan Mauritius lengkap dengan stempel keimigrasian. Dalam pembuatan paspor ini, dikatakannya dibantu oleh sesorang bernama Pablo (DPO). “Untuk berangkat ke London, Ia diminta harus melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,” terang Jaksa. Selanjutnya pada 16 Juli 2019 terdakwa berangkat dari

Bandara Ngurah Rai Bali mengunakan pesawat Emirates Airlines dengan rute penerbangan dari Denpasar-Dubai-London. Namun saat transit di Dubai, diketahui oleh pihak Imigrasi negara Uni Emirat Arab (UEA) bahwa paspor yang digunakannya palsu. Akhirnya oleh pemerintah UEA dikembalikan ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada 18 Juli 2019. Setelah melalui pemeriksaan Forensik Imigrasi, diketahui Paspor No.M147710 negara Mauritius yang dikantongi terdakwa palsu.W-007

Gunakan Dokumen Perjalanan Palsu, Warga Ethiopia Dituntut

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Coreng Dunia Pendidikan Badung Jika Terbukti Harus Dipecat MANGUPURA-Fajar Bali Kasus pencabulan oknum guru berinisial (AAKW) yang bertugas di SDN 4 Sembung, Kecamatan Mengwi, menjadi tamparan keras dunia pendidikan di Kabupaten Badung. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa sangat menyayangkan kejadian tersebut. Adi Arnawa mengaku sangat kecewa dengan prilaku oknum guru olahraga yang harusnya memberikan pendidikan moral yang baik pada anak didiknya tersebut. “Jika benar dilakukan, terus terang saya kecewa. Guru harusnya memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya, kepada lingkungannya. Tapi ini malah berbuat amoral,” tegasnya. Pihaknya mengaku, sudah memerintahkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung untuk ikut mengawal kasus, yang sudah ditangani oleh pihak kepolisian ini. “Kalau diminta keterangan oleh pihak kepolisian, saya harapkan dinas pendidikan maupun pihak terkait disekolah memberikan informasi yang sebenar-benarnya,” ujarnya. Disinggung mengenai nasib oknum guru tersebut, Adi Arnawa menyatakan tetap

FB/PUTRI

I Wayan Adi Arnawa

akan berpijak pada aturan yang berlaku. “ Jika sudah memiliki kekuatan hukum tetap, tentu akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Kalau pelanggaran berat, sanksinya bisa berupa pemecatan,” tegasnya. Pihaknya juga mengintruksikan kepada Disdikpora Badung melakukan evaluasi kedalam dengan lebih ketat melakukan pengawasan kepada guru dan anak didik. Jika ada hal-hal yang mencurigakan segera diambil tindakan, sebagai langkah antisipasi agar kasus serupa tidak terulang kembali. Sementara, pihak sekolah tidak banyak memberikan keterangan perihal kasus yang terjadi. Kepala SDN 4 Sembung, IB Putu Suela menyampaikan, permohonan maaf tidak bisa

memberikan keterangan secara detail perihal kasus yang terjadi. Sebab, saat ini kasusnya sudah ada diranah aparat penegak hukum. “Untuk informasi lebih lanjut silahkan ke pihak kepolisian saja,” ucapnya. Menurutnya, sudah dilakukan pertemuan baik dengan UPT Disdikpora Kecamatan Mengwi, Komite Sekolah, serta pihak terkait menyikapi kasus yang terjadi. Namun, pihaknya enggan menyampaikan hasil pertemuan tersebut. Disingung keganjilan kepribadian pelaku selama mengajar di SDN 4 Sembung, sepengetahuan Putu Suela tidak ada. “Yang saya tahu tidak ada keanehan,” ucapnya lagi sembari menyatakan jika oknum guru berstatus PNS tersebut sudah sejak tahun 2010 mengajar di SD 4 Sembung.

Kembali disinggung pengganti guru olahraga untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar, Dia mengakui sejauh ini belum diputuskan. “Terus terang tyang bingung, persoalan ini masih dibahas,” katanya sembari menambahkan bila pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung juga sudah mendatangi sekolah begitu kasus ini mencuat.W-004

Urai Sampah, Dewan Dorong DLHK Gunakan Simulator DENPASAR-Fajar Bali Untuk mengurai sampah di Kota Denpasar yang kian menumpuk saat ini, kalangan DPRD Kota Denpasar mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menggunakan mesin simulator. Alat ini dinilai memberikan solusi dalam pengolahan sampah dibandingkan penggunaan mesin pres atau Tempat Pembuangan Sampah Sementra (TPSS Underground) yang saat ini terus digarap Pemkot Denpasar. Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra mengatakan, perwali nomor 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik memang diakui bisa menekan peredaran plastik di supermarket, mini market hingga pasar di Kota Denpasar. Namun, tidak bisa mengurangi penggunaan kantong plastik di kalangan rumah tangga. Di rumah tangga, masyarakat malah berbondong-bondong membeli kantong plastik untuk digunakan sebagai bungkusan sampah rumah tangga. “Ini sebagian besar terjadi di rumah tangga. Ini mau kita bagaimanakan? Aturan belum spesifik ke arah sana. Sekarang cobak kita lihat, yang diangkut truk DLHK itu juga sebagian besar menggunakan kantong plastik,” jelas anggota Fraksi Demokrat ini, Kamis (23/1). Susruta menyebut, pemerintah harus memberikan solusi yang baik kepada masyarakat agar pengurangan kantong

3

DPMPTSP Badung Diundang Khusus KemenPAN-RB Bahas Rancangan Perpres MPP MANGUPURA-Fajar Bali Guna memperkuat status hukum Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) di daerah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menginisiasi penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik . Dari sebanyak 22 MPP yang telah terbentuk di Indonesia, hanya 6 (enam) daerah sebagai penyelenggara MPP terbaik yang diundang khusus dalam pembahasan untuk memberikan masukan terhadap Ranperpres dimaksud meliputi : DKI Jakarta, Kabupaten Badung, Kota Pekanbaru, Kota Bogor, Kota Palopo dan Kabupaten Kulonprogo. Rapat pembahasan Ranperpres tersebut dipimpin oleh DR. Drs. Mohammad Imannudin, SH.,MSi (Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik, Kemen PANRB) bertempat di Kantor Kementerian PANRB , Senin (21/1) lalu. Imannudin menjelaskan tujuan disusunnya Ranprepres tersebut yaitu untuk memberikan kekuatan hukum Penyelenggaraan MPP agar terwujud pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. Substansi Ranperpres MPP diantaranya mengatur terkait Kelembagaan MPP, Hak dan Kewajiban, Pola Pelayanan,

FB/PUTRI

Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan saat diundang ke Kementrian PAN-RB membahas dan memberikan masukan terhadap Ranperpres.

Pembiayaan dan Pembinaan penyelenggaraan MPP. Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan yang didampingi Kabid Program dan Informasi, I Gusti Bagus Diana Putra mengungkapkan, pihaknya mengusulkan agar kelembagaan MPP dapat ditingkatkan menjadi UPTD dibawah DPMPTSP sehingga lebih fokus melaksanakan fung-

si pelayanan, koordinasi teknis dan operasional MPP. Demikian pula penegasan ketersediaan pembiayaan operasional MPP, SDM petugas layanan dari masing2 instansi yang bergabung serta penyediaan sarana dan prasarana khusus diantaranya alat pencetakan passport, SIM, NPWP dan sebagainya yang menjadi kewenangan kementerian/lembaga. Sub-

stansi lain yang sangat penting untuk diakomodir yaitu adanya tunjungan khusus bagi pegawai DPMPTSP sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 138 Tahun 2017 serta surat Mendagri Nomor 067/14067/ SJ tanggal 16 Desember 2019 perihal : Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Percepatan Kemudahan Berusaha di Daerah.W-004*

Musrenbang Denbar Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

FB/CAR

Wayan Mariyana Wandhira

AA. Susruta Ngurah Putra

plastik bisa berjalan maksimal. Selain kantong plastik, penguraian sampah saat ini juga belum ada solusi dari pemerintah. Sebab, DLHK saat ini hanya bisa mengangkut dan memindahkan sampah tanpa ada solusi penguraiannya. Pihaknya menginginkan adanya simulator yang digunakan untuk mengolah sampah yang sudah lama tidak terurai. Mesin simulator lebih memberikan solusi karena sampah langsing bisa diolah ketimbang mesin press. “Mesin pres kan hanya sebagai alat untuk memasukan sampah ke dalam TPSS sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Jadi yang seperti itu harus dipikirkan dari sekarang,” jelas Susruta. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira menambahkan, pemerintah harusnya berkaca

dengan daerah lain. Salah satunya di Surabaya yang sudah bisa mengelola sampahnya sendiri menjadi listrik. Itu berimbas pada pengurangan sampah yang dibuang ke TPA. “Denpasar yang hanya menggunakan mesin press itu tidak akan memberikan solusi untuk mengurangi sampah,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini. Kondisi saat ini, lanjutnya, yang ada hanya memindahkan masalah dari TPSS Denpasar ke TPA. “Kalau sampah di TPSS di bawa ke TPA dan selanjutnya tidak ada solusi untuk mengolah smapah itu tetap saja hanya memindahkan masalah. TPSS bersih, tetapi di TPA terus menumpuk. Pengurangannya dimana? Sekarang pemerintah mulailah memikirkan itu. Bila perlu sampah sudah bisa diolah di masing-masing TPSS,” tandas Wandhira. R-004

DENPASAR–Fajar Bali Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Denpasar Barat berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Camat Denpasar Barat. Musrenbang dibuka Kepala Bappeda Kota Denpasar yang diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Denpasar, I Gusti Agung Putu Ratnata didampingi Camat Denpasar Barat AAN. Made Wijaya. Hadir dalam kesempatan ini, Muspika Kecamatan Denbar, Ketua TP PKK Denbar, perbekel/lurah se-Denbar, tokoh masyarakat dan undangan terkait lainnya. Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya yang dibacakan Camat Denpasar Barat, AAN. Made Wijaya mengatakan dalam penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan patut diketahui diwilayah instansi pemerintahan dan masyarakat yang melaksanakan pembangunan berdasarkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) khususnya Musrenbang RKPD Tahun 2021 Kota Denpasar yang dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Barat. Musrenbang merupakan wadah untuk merumuskan

FB/CAR

MUSRENBANG - Musrenbang yang diadakan Kecamatan Denpasar Barat di Ruang Pertemuan Kantor Camat Denpasar Barat

agar Program Pemkot Denpasar berguna bagi masyarakat dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ditemui usai pelaksanaan Musrenbang, Camat Denpasar Barat, AAN. Made Wijaya mengatakan Musrenbang Kecamatan Denbar ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya di bulan januari. ”Dari Musrenbang Kecamatan Denpasar Barat kali ini usulan dari perwakilan desa/kelurahan lebih banyak difokuskan kepada

Jadi Narasumber Pada Talkshow di RPKD

peningkatan infrastruktur selain juga kita berfokus pada peningkatan sumber daya manusia. “Jumlah usulan program yang diusulkan untuk tahun 2021 sebanyak 51 usulan program prioritas untuk Kecamatan Denpasar Barat. Tentunya kita inventarisir usulan – usulan prioritas yang disampaikan oleh seluruh Desa/Kelurahhan yang ada di Denpasar Barat jumlah yang kita sarankan adalah 51 usulan,” ungkapnya.

Masyarakat di Denpasar Barat berharap, dari usulan prioritas itu Pemerintah Kota Denpasar memberikan kesempatan Kecamatan Denpasar Barat itu untuk diirealisasikan di Tahun 2021. Dari usulanusulan tersebut lebih banyak difokuskan kepada pemeliharan dan infrastruktur sehingga masyarakat di Denpasar Barat dapat benar- benar mendapat manfaatnya” ujar AAN. Made Wijaya. R-004

Rai Mantra Perkenalkan Dharma Negara Alaya Sebagai Ruang Kreatif Denpasar DENPASAR - Fajar Bali Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD) sebagai media komunikasi dan publikasi beragam inovasi di Pemkot Denpasar terus dimaksimalkan. Kali ini, guna memperkanalkan Dharmanegara Art and Creative Hub kepada khalayak umum, RPKD kembali menggelar Talk Show yang pada kesempatan kali ini menghadirkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai narasumber serangkaian acara Walikota Menyapa di Studio RPKD Gedung Dharmanegara Alaya, Rabu (22/1). Selain menghadirkan Walikota Denpasar, turut menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut Kabid Jasa Konstruksi DPUPR Kota Denpasar, Bhaju Pravita, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana dan

Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliarta. Walikota Rai Mantra menyapa warga kota melalui frekuensi 92,6 FM. Beragam layanan dan ruang kreatif yang terdapat dalam Dharma Negara Alaya diperkenalkan satu persatu secara detail. Rai Mantra dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Dharma Negara Alaya mengambil konsep lebih luas dengan mencakup berbagai kreatifitas. Sehingga dalam pelaksanaanya tidak monoton pada pementasan seni tradisi saja, melainkan lebih jauh bagaimana membuat ekosistem yang mendukung orange ekonomi yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif. “Seni tradisi bisa, kontemporer bisa, pameran lukisan ada, video maker juga ada serta banyak fasilitas lainya yang mendukung pen-

guatan seni, budaya, tradisi serta kearifan lokal. Sehingga dalam suatu tempat terdapat ekosistem kreatif yang memberikan dukungan dari awal, berproses, memasarkan hingga mencapai outcome yang memberikan nilai lebih bagi pelakunya,” ungkap Rai Mantra. Pengelolaan Dharma Negara Alaya ini pun, lanjutnya, menggunakan konsep kolaborasi dan sinergi. Hal ini dilaksanakan mulai dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Badan Kreatif Denpasar dan Komunitas Kreatif. Dengan demikian akan mampu memberikan dukungan serta memberikan ruang bagi kreator dan kaum melenial Kota Denpasar yang mendukung tumbuh kembang kreatif yang bermuara pada peningkatan start up di Kota Denpasar. “Saya berharap Dharma Negara Alaya ini menjadi wahana kreativitas

FB/CAR

NARASUMBER - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber dalam acara Walikota Menyapa di Studio RPKD Gedung Dharmanegara Alaya

sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi orange yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan serta

mendukung kreator dan melahirkan start up baru,” tandas Rai Mantra. Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kehadiran komunitas kreatif hingga pihak sekolah serta universitas telah dipersiapkan untuk memperkenalkan Dharma Negara Alaya sebagai pusat kegiatan insan kreatif Denpasar. Kelengkapan gedung yang telah dipersiapkan matang mendukung Denpasar kreatif telah dilakukan seperti coworking space hingga sarana pameran, diskusi, serta classroom. Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengatakan hal ini tidak terlepas dari ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. Sehingga diperlukan pengembangan ekosistem ekraf di tengah revolusi

industri 4.0 saat ini. Sehingga dari pelaksanaanya mampu menghadirkan kerja sama dan kolaborasi bersama sehingga tercipta ide dan gagasan yang baru dari potensi lokal yang ada disekitar kita dengan tetap berpedoman pada budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali. “Dalam pengembangan ekosistem tidak melupakan konservasinya juga agar tidak hilang begitu saja dengan rantai proses kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi. Tentunya kehadiran Dharma Negara Alaya yang merupakan gagasan Walikota Rai Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan dukungan dari DPRD Denpasar dapat menjadi ruang berkreasi dan berinovasi guna menciptakan iklim dan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Denpasar yang berkelanjutan,” paparnya. R-004* Layouter: laksmi


DAERAH

4

Penataan Pantai Belatung Ditarget Datangkan PAD

Manfaatkan TN, Telan Anggaran Rp2 Miliar SEMARAPURA-Fajar Bali Sukses dengan penataan perbatasan Klungkung-Gianyar, kini Pemerintah Kabupaten Klungkung akan melanjutkan ke penataan perbatasan KlungkungKarangasem. Yakni dengan merombak Pantai Belatung di Desa Pesinggahan, Dawan. Kamis (23/1) dipastikan, lahan seluas 22 are sudah dipersiapkan. Kawasan tersebut akan 'disulap' menjadi rest area dilengkapi dengan titik berswafoto. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta menyampaikan, tahun ini penataan Pantai Belatung akan digarap. Rencananya, dengan anggaran sekitar Rp2 Miliar, pemerintah akan membuat area parkir yang lebih luas. Selain itu, akan dilengkapi pula dengan beberapa gazebo serta tempat untuk swafoto. "Semuanya memanfaatkan Tanah Negara mudah-mudahan tidak ada masalah. Sepertinya sih tidak ada ham-

dengan mengajak lima pedagang yang saat ini berjualan di Pantai Belatung untuk duduk bersama. Dikatakan, pada prinsipnya semua pedagang mendukung rencana penataan tersebut. "Di lokasi yang akan ditata, ada lima

pedagang yang berjualan. Semuanya warga Pesinggahan. Setelah dirapatkan, mereka mendukung dan bilang siap pindah," imbuhnya seraya mengatakan akan segera menuntaskan administrasi sehingga proses tender segera bisa dilakukan. Dengan adanya penataan ini, mantan Kepala Dinas Perhubungan Klungkung ini sangat berharap ada nuansa berbeda saat masyarakat yang melintas memasuki wilayah Klungkung. Selain itu, masyarakat juga bisa beristirahat sambil menikmati keindahan Pantai Belatung. Hal yang tak kalah penting, pejabat asal Desa Kemoning ini juga menarget agar penataan tersebut bisa mendatangkan PAD bagi Kabupaten Klungkung. "Harapanya juga bisa datangkan PAD juga. Nanti akanada petugas untuk mengatur parkirnya. Masalah pengelolaan ini juga akan kami bahas dalam rapaf berikutnya dengan Desa Adat Pesinggahan," tegasnya. W-019

ini Tim Pemenangan Mas Sumatri, kata Gusti Putu Artha, pihaknya ingin sungguh-sungguh menegakkan kondisi awal Pilkada yang penuh damai, tanpa caci maki dan fitnah. Langkah ini juga bagian dari sikap serius tim hukum IGa Mas Sumatri untuk meneggakkan hukum dan mendidik publik berani bertanggung jawab atas kebebasan yang diberika negara kepada warganya. "Tim hukum tidak akan merilis nama akunnya sampai laporan disampaikan, karena potensial objek yang dilaporkan bertambah," ujarnya lagi. Rencananya, kata Gusti Putu Artha, pelaporan akun facebook ini akan dilakukan pada Kamis (23/1) kemarin. Hanya saja, karena bertepatan dengan hari raya siwaratri, pelaporan yang rencananya tim hukum yang dipimpin AA Parwata SH pun ditangguhkan. Hal ini untuk menghindari gorengan lawan politik seolah-olah tidak peka dengan suasana hari raya. "Pelaporan diundur Hari Senin, ini

untuk menghormati hari raya Siwaratri, dan menghindari gorengan lawan politik, seolaholah kami tidak peka dengan suasana hari raya," kata Gusti Putu Artha, Kamis (23/1) kemarin. Seperti diketahui, pelaporan sejumlah akun facebook ini bermula dari tersebarnya foto surat yang mengatasnamakan suara masyarakat yang butuh rasa aman dan nyaman. Surat yang ditujukan kepada Kapolda Bali ini tertulis informasi maraknya judi sabungan ayam. Disebutkan sesuai isi surat, sabungan ayam di salah satu dusun ini membuat pencurian marak. Isi surat juga menerangkan, pihak kepolisian Polres Karangasem sangat kesulitan untuk menghentikan judi sabungan ayam disebutkan karena ada yang membekingi, salah satunya menyebut anak dari bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri. Hal inilah yang dinilai oleh tim kuasa hukum IGA Mas Sumatri merupakan fitnah dan kabar bohong. W-016.

FB/DIAH

I Nengah Suksta

batan, renacanya 22 are yang akan ditata. Dilengkapi juga dengan pemasangan lampulampu," ujarnya. Sejauh ini, Sukasta mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Diantaranya,

Difitnah Disebut Bekingi Tajen, Tim Hukum IGA Mas Sumatri Laporkan Sejumlah Akun FB AMLAPURA-Fajar Bali Dinilai menyebarkan kabar bohong alias Hoax yang menjurus fitnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE, Keluarga bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri bakal melaporkan sejumlah akun Facebook. Mereka dilaporkan karena menyebarkan foto selebaran surat kemedia sosial (facebook) yang tidak jelas pengirimnya soal kegiatan sabungan ayam. Dalam surat itu ada menyebut keterlibatan anak Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Gusti Putu Artha, konsultan Politik IGA Mas Sumatri mengatakan, dalam pengantar beberapa akun facebook malah jelas ditulis tuduhan anak bupati terlibat dalam perlindungan sabungan ayam. Fitnah yang disampaikan para pemilik akun facebook ini potensial melanggar Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, yang berbunyi "Setiap Orang den-

FB/BUDIASA

Gusti Putu artha

gan sengaja, dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik". "Setidaknya telah terdeteksi ada empat akun FB yang akan dilaporkan walaupun di linimasa akun itu sudah ada yang dihapus namun status tersebut telah dibaca publik dan dibagikan," ujarnya. Melalui langkah hukum

Nelayan Gumicik Mulau Nikmati Tangkapan Ikan

FAJA R BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Dishub Gianyar Sikapi LPJ By Pass IB Mantra Pemeliharaan Tahun 2020 Mencapai 165 Titik

FB/SARJANA

Kondisi jalur By Pass IB Mantra di malam hari gelap gulita karena LPJ tidak menyala

GIANYAR-Fajar Bali Jalan By Pass IB Mantra wilayah Gianyar sudah sering mendapat keluhan masyarakat, berkait LPJ yang mati atau menyala sesekali. Menindaklanjuti keluhan ini, Dishub Gianyar menggelar pertemuan dengan Direktorla Jenderal Perhubungan Darat Wilayah XII Bali dan NTB, di Jakarta, Kamis (23/1) lalu. Rapat ini mengagendakan kelanjutan pemeliharaan dan pengadaan Lampu Penerang jalan (LPJ) sepajang bay pass Ida Bagus Mantra, Gianyar untuk tahun 2021. “Kami rapat di Jakarta bersama BPTD Wilayah XII Bali dan NTB, kami akan usulkan pemeliharaan dan pengadaan,” jelas

Wayan Suamba. Dikatakanya, untuk tahun 2020 sesuai hasil koordinasi Dinas Perhubungan Gianyar dengan BPTD sementara tahun 2020 pemeliharaan LPJ akan dilakukan bertahap sesuai ketersediaan anggaran yaitu 165 titik lampu di persimpangan persimpangan ruas wilayah baypas Mantra. “Jalan Prof Mantra dan LPJ pengadaan maupun pemeliharaan itu kewenangan Kementrian Perhubungan lewat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII ( Bali & NTB), sementara tahun ini pemeliaharaan dilakukan bertahap, di 165 titik persimpangan,” bebernya. Sebelumnya masyarakat telah berulang kali mengeluh-

kan terkait permasalah bay pass ini. Matinya LPJ, membuat pengguna jalan harus was-was bila memasuki bay pass karena gelap. Kondisi ini terjadi pada ruas Banjar Lembeng, Desa Ketewel, hingga ke timur sampai di Wilayah Lebih. Bahkan disebutkan, LPJ sempat menyala hanya ketika ada kunjungan pejabat Negara atau kedatangan Presiden Jokowi. Sedangkan, pertengahan Januari ini, sedikitnya sudah ada tiga pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini dipicu tidak terlihatnya lubang pada jalan akibat gelapnya jalan tersebut. Kecelakaan tersebut menimbulkan luka-luka pengendara.W-010

Tahun ini, Disdukcapil Siapkan 40 ribu Blangko KIA

AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 40 ribu blangko Katu Identitas Anak (KIA) dipastikan akan tersedia tahun ini. Nantinya, 40 ribu bangko itu akan dipakai untuk pembuatan KIA yang telah direkam pada tahun 2019, sisanya barulah akan dipakai untuk perekaman tahun 2020. Hanya saja, proses pencetakan masih harus menunggu pemenang lelang yang sedang berjalan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karangasem, Jro Ketut Puspa Kumari, Kamis (23/1) kemarin, mengatakan, proses lelang akan mulai pada bulan Februari mendatang. tercatat, kata Puspa Kumari, telah ada 10 pengusaha yang akan mengikuti proses lelang. “Maret nanti proses pencetakan KIA sudah bisa dilakukan, karena bulan Februari lelang dimulai,” ujarnya. Mantan Kadis Sosial Karan-

FB/BUDIASA

kadisdukcapil Jro Ketut Puspa Kumari gasem ini mengatakan, tahun ini Disdukcapil telah menganggarkan untuk 40 ribu blanko KIA. Selain itu keperluan tahun 2020, 40 ribu termasuk akan dipakai untu pencetakan KIA perekaman tahun 2019 yang jumlahnya mencapai 10 ribu terekam. “Ada 10 ribu yang telah terekam pada tahun 2019 yang belum bisa kita cetak, Karena harus menunggu proses lelang ini,” ujarnya lagi. Puspa Kumari juga mengatakan, di disdukcapil Karangasem terdapat 11 ribu KIA

yang belum diambil oleh pemiliknya. Banyaknya masyarakat yang belum mengambil KIA, kemungkinannya masyarakat belum tahu kartunya sudah selesai. Untuk itu, pihaknya pun telah berkoodinasi dengan masing-masing Desa untuk menginformasikan kepada masyarakatnya. “Bisa saja nanti kami lakukan pendistribusian kemasyarakat sambil melakukan perekaman KIA ke Desadesa,” ujarnya. Mengingat pentingnya KIA, pihaknya berharap masyarakat Karangasem segera mengurus KIA ke Disdukcapil. KIA, katanya,bisa juga dipakai untuk pengurusan dokumen dan pembelian tiket transportasi umum, seperti kereta api dan pesawat maupun untuk mengetahui identitas anak yang ditemukan. “KIA itu kegunaanya seperti KTP, bisa untuk pengurusan dokumen kependudukan,” ujarnya lagi. W-016.

Sistem Apilkasi Laut Nusantara Sangat Membantu Warga Besan Dilanda Krisis Air

GIANYAR-Fajar Bali Sekitar 45 nelayan Pantai Gumicik, Desa Ketewel Gianyar, kini sudah menikmati hasil tangkapan ikan. Bahkan tangkapan ikan ini sudah lebih baik dari tangkapan-tangkapan sebelumnya. Hal ini dikatakan pemerhari nelayan Pantai Gumicik, Wayan Puja. “Saat ini tangkapan ikan sudah membaik, bahkan bias disebut melimpah,” jelas Wayan Puja, Kamis (23/1) kemarin. Puja menjelaskan meningkatnya hasil tangkapan ikan ini berkat sosialisasi dari Di-

nas Ketahanan Pangan dan Kelautan dengan memberikan aplikasi laut nusantara. Dikatakannya, nelayan saat ini bias memastikan dimana posisi ikan, dan jarak tempuh di laut pada posisi ikan. “Dengan aplikasi laut nusantara, nelayan sangat terbantu. Tinggal download, lihat aplikasi dan berangkat,” ujarnya lagi. Wayan Puja bersama sekitar 45 nelayan di Gumicik juga bias memastikan kondisi laut, apakah sedang pasang, arus kuat atau arus tenang. “Sehingga dengan aplikasi ini, nelayan

tidak lagi pulang dengan tangan hampa. Paling tidak mendapat tangkapan ikan dan nelayan saat ini sudah mulai percaya diri melaut,” bebernya lagi. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan sudah memberikan sosialisasi kepada nelayan terkait penggunaan aplikasi laut nusantara. Dari aplikasi tersebut nelayan bias mendapatkan posisi ikan, kondisi gelombang, kecepatan arus dan perkiraan tsunami. Bahkan nelayan sudah bias menyiapkan berapa bahan bakar yang dihabiskan saat melaut

dengan aplikasi tersebut. Gianyar memiliki panjang pantai 14,30 Km yang terbentang dari Pantai Siyut Desa Tulikup, hingga Pantai Gumicik Desa Ketewel terdapat potensi ikan yang banyak. Potensi ini digarap kelompok nelayan sebanyak 27 KUB dengan anggota 771 orang nelayan. “Aplikasi laut nusantara sangat membantu nelayan, ini inovasi terbaru, sehingga nelayan tidak asal melaut. Dengan aplikasi, kemungkinan tangkapan ikan lebih besar,” jelasnya beberapa waktu lalu.W-010

Bertekad Pertahankan WTP, Bupati Bangli Pimpin Rapat Persiapan Pemeriksaan BPK BANGLI-Fajar Bali Keseriusan Pemkab Bangli yang bertekad untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kian dimatangkan. Salah satu upaya yang dilakukan, Rabu (22/1) menggelar rapat persiapan untuk menerima tim pemeriksa BPK. Rapat yang dipimpin Bupati Bangli I Made Gianyar dilaksanakan di Museum Gunung Api Batur dan dihadiri Pimpinan OPD ,Camat dan Perbekel se- Kabupaten Bangli. Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar, menyampaikan rapat koordinasi seperti ini sangat penting dilaksanakan, karena merupakan ranah untuk menyusun strategi dalam

FB/ARID

Bupati Bangli Made Gianyar pimpin rapat persiapan pemeriksaan BPK. mempersiapkan pemeriksaan dari badan pemeriksa keuangan (BPK). Lanjutnya, untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari badan pemeriksa keuangan (BPK), seharusnya semua kegiatan

organisasi pemerintah memiliki indikator yang dapat diukur, sehingga fungsi dan peran pemerintah sebagai ekselerator pembangunan menjadi nyata yang dapat menciptakan peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. “Guna terwujudnya good governance dan clean government , kita terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik , melalui peningkatan peran dan fungsi aparat pengawas internal pemerintah (APIP) termasuk melakukan kerjasama pendampingan dengan badan pengawas keuangan dan pembangunan (BPKP),”ujar Gianyar. Gianyar meminta melalui rapat koordinasi hari ini, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerin-

tah desa untuk segera mempersiapkan dokumen laporan keuangan , aset dan dokumen lainnya yang menjadi bahan audit BPK, serta menindaklanjuti semua rekomendasi atas temuan BPK RI, BPKP, Inspektorat provinsi dan inspektorat kabupaten secara cepat, tepat dan tuntas. “ Kita tidak boleh berpuas diri dengan raihan selama ini. Untuk mencapai semua itu perlunya pondasi sinergitas yang telah terjalin selama ini perlu ditingkatkan,”Pintanya. Lanjut meminta para stakeholder untuk dapat lebih meningkatkan semangat kerja dengan lebih serius sesuai tugas pokok yang diembannya untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang transparan , akuntabel efektif dan efisien. (W-002)

Sumur Mengering, Polres Klungkung Bagi-bagi Air Bersih

FB/DIAH

Polres Klungkung saat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Banjar Kelodan, Desa Besan, Dawan. manfaatkan air rembesan dari mengalir setiap dua hari sekali. SEMARAPURA-Fajar Bali Hujan tak kunjung men- perbukitan. Namun, seiring Kalaupun mengalir, debitnya yapa warga di Banjar Kelodan, berjalannya waktu debit airnya pun kecil, sehingga aliran air dilakukan secara bergilir " Kami Desa Besan, Kecamatan Dawan, pun mulai berkurang. "Ada beberapa desa di hanya mengandalkan air PDAM Klungkung. Sumur-sumur milik warga mulai kekeringan. Krisis wilayah Kecamatan Dawan dan sumber air di bukit. Tapi air pun mulai menghantui, yang pada musim kemarau karena musim kemarau, debapalagi suplai air PDAM tak seperti ini banyak mengalami itnya terus mengecil. Kalau air mengalir setiap waktu. Kondisi kekeringan. Adapun beberapa PDAM hanya mengalir dua hari ini akhirnya mengetuk hati sumur milik warga juga ikut sekali. Itupun bergilir karena jajaran Polres Klungkung. Pada kering akibat panas berkepan- airnya kecil," ujarnya. Tak hanya air untuk meKamis (24/1), sebuah mobil jangan. Semoga dengan bantangki bermuatan 5000 liter air tuan ini bisa mencukupi ke- menuhi kebutuhan sehari-hari didistribusikan dan langsung butuhan air bersih bagi warga yang terbatas, tapi curah hujan Banjar Kelodan, Desa Besan”, juga berdampak pada produkdiserbu warga. Menurut Kasat Sabhara Pol- harapnya saat memimpin aksi si air nira. Lantaran pohon res Klungkung, AKP I Putuagus penyaluran bantuan air terse- kelapa di rumah-rumah warga mulai kekeringan dan layi. Ady Wijaya, bantuan air bersih but dengan mobil rantis. Sementara Perbekel Besan, Hal itupun berdampak pada ini sudah dilakukan secara rutin. Setiap kali kekeringan Ketut Yasa mengatakan krisis produksi gula merah khas melanda warga di Desa Besan. air sudah terjadi sejak sebulan Desa Besan ikut tersendat. Apalagi, karena hujan tidak lalu. Tepatnya, saat curah hujan "Sejak kemarau ini, produksi kunjung turun, persediaan semakin minim. Diakuinya, gula merah di desa kami juga air di rumah-rumah warga suplai air PDAM juga tak ban- ikut-ikutan berkurang," immulai menitipis. Satu-satunya yak bisa banyak diandalkan. buhnya seraya berharap hujan harapan adalah dengan me- Air PDAM dikatakan hanya segera turun. W-019 Layouter: Ibrahim


DAERAH

FAJA R BALI JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

5

Bertemu ASDP

Kembang Lebih Setuju Pembangunan Dermaga Eksekutif Wacana pembangunan jembatan selat Bali kembali muncul. Ide serta gagasan jembatan selat Bali yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, banyak yang kurang setuju. Tak hanya masyarakat, hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, usai bertemu GM ASDP Ketapang, Fahmi Alweni Selasa (21/1). NEGARA - Fajar Bali Menurut Kembang, dari pada membangun jembatan selat Bali yang sarat kontroversi lebih setuju dengan ide pembangunan dermaga eksekutif yang saat ini dirancang pihak ASDP. Rencananya PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang akan membangun dermaga eksekutif di Pelabuhan Ketapang serta Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya , kehadiran dermaga eksekutif akan memudahkan masyarakat , terutama memberikan akses terbaik bagi wisatawan yang hendak berwisata dari Bali maupun Jawa. Jalur penyeberangan memalui dermaga ini nanti dikhususkan untuk mobil dengan layanan premium, tidak bercampur dengan truk barang seperti

sekarang. Proses pengeberangannya pun akan memangkas waktu jauh lebih cepat karena hanya butuh 15 menit menyeberang sehingga mampu mengurai kemacetan maupun antrian panjang. “Saya apresiasi rencana ASDP terkait pembangunan dermaga eksekutif. Manfaatnya banyak, masyarakat ada pilihan , tidak perlu mengantre lama saat menyebrang. Waktu tempuh juga dipercepat hanya 15 menit. Tentunya akan memudahkan akses orang serta barang termasuk mengembangkan simpul ekonominya,” terang Kembang. Kembang mengatakan kehadiran dermaga eksekutif otomatis akan memupus wacana pembangunan jembatan Jawa-Bali yang kembali muncul . “Kalau menyeberang

lewat kapal saja cukup 15 menit , jadi rencana jembatan Jawa Bali tidak diperlukan lagi. Masyarakat ada alternatif yang bisa dipilih agar lebih cepat menuju pulau Jawa begitupun sebaliknya,” terangnya lagi. Tak hanya itu, dermaga eksekutif itu nantinya juga akan sinergis dengan pembangunan jalan Tol Denpasar - Gilimanuk. Menurutnya, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyebut setelah Bali Utara , selanjutnya jalan TOL Denpasar – Gilimanuk masuk prioritas. Dirancang pada tahun 2021 nanti , mulai pembebasan lahan dengan melibatkan swasta. “Ketika Tol Trans Jawa nanti selesai tahun 2021, lanjut Tol Denpasar Gilimanuk, dermaga eksekutif ini akan sangat efektif,” ujar Kembang. GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang , Fahmi Alweni mengatakan , pembuatan dermaga eksekutif sejatinya program dari pemerintah pusat dibawah Kementerian Perhubungan dan kementerian BUMN yang ingin meningkatkan kualitas layanan penye-

Sambut Imlek 2571 Warga Tionghoa Tabanan Lakukan Ngejot dan Mamenjor

TABANAN-Fajar Bali Menjelang Hari Raya Imlek 2571, masyarakat Tionghoa Tabanan melakukan persiapan sebagaimana halnya warga lokal (Hindu) Tabanan yang memiliki tradisi ngejot, berupa makanan yakni aneka kue, lauk dan buah-buahan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Pendidikan Sosial dan Budaya Yayasan Kerthayasa Tabanan, Liem Surya Adinata menjelaskan pada jaman dulu perayaan Imlek identik dengan kegembiraan menyambut musim semi dari musim dingin di Tiongkok. “Dalam menyambut hari raya Imlek umumnya ditingkat rumah tangga, umat melakukan beberapa kegiatan seperti membersihkan cetya, atau tempat suci dan abu leluhur, dalam hal ini bukan abu jenasah yang dimaksudkan tetapi abu sisa pembakaran dupa. Abu leluhur ini juga sebagai simbolisasi umat dalam menghormati leluhurnya,” jelasnya Rabu (23/1). Selain persiapan ditingkat rumah tangga juga melakukan persiapan menyambut hari raya Imlek di Kongco Bio atau Vihara Dharma Cattra yang berlokasi di Jalan Melati nomer 18, Tabanan. Adapun bentuk persiapannya berupa kerja bhakti, bersih-bersih dan menghias Dharmasala, Bhaktisala dan Pagoda Kwam In. Termasuk pula memperindah halamannya dengan memasang ratusan lampion. “Persembahyangan di Kongco

Bio atau Vihara Dharma Catrra ini digelar tepat pada tengah malam. Persembahyangan tersebut dipimpin Laucu Tauke atau mereka yang ngayah mewakili umat yang dijabat selama satu tahun,” ungkapnya. Ditambahkannya, setiap perayaan Imlek ada beberapa sarana yang wajib ada. Seperti kue keranjang sebagai simbol penyambutan tamu, manisan segi delapan sebagai anugerah yang terus mengalir dan siumi atau mie panjang sebagai simbol anugerah panjang usia. Selain itu juga wajib ada buahbuahan, khususnya buah jeruk Mandarin dan tebu sebagai simbolisasi kemakmuran. “Pemasangan sebatang tebu di pintu masuk pekarangan

juga bisa diibaratkan seperti mamenjor ketika semeton Hindu merayakan Galungan,” terangnya. Lima belas hari kemudian setelah Imlek atau bertepatan dengan hari purnama, umat merayakan Cap Go Me dan siejid (ulang tahun Kongco. Pada hari tersebut umat melakukan sembahyang Cie Swak atau sembahyang tolak bala. “Tujuan sembahyang Cie Swak ini untuk menetralisir pengaruh negatif shio yang tahun ini merupakan tahun dengan shio tikus logam. Adapun yang ciong atau kurang beruntung di shio tikus logam ini adalah mereka yang bershio kuda, ayam, kelinci dan shio tikus,” tutupnya. W-015

SINGARAJA - Fajar Bali Terkait dengan pembabatan hutan yang ada di bukit Sanghyang tepatnya diatas Desa Gesing, Kecamatan Banjar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan dilakukan kajian kembali terkait batas wilayah yang dimiliki Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan. Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng saat dikonfirmasi, Rabu (22/1) siang kemarin mengatakan kalau pembabatan hutan tersebut pihaknya belum berani berkomantar banyak. Orang nomor satu di Bali Utara itu mengaku akan melakukan penjajagan terhadap lokasi pembabatan yang juga sebagai tempat pembangunan terhadap Pura Sanghyang yang ada diatas Desa Gesing. Bahkan bupati yang sudah menjabat dua priode itu masih mengecek terkait lokasi tempat pembangunan pura tersebut apakah hal itu masuk tanah

hutan atau tanah hakmilik. Bila mana dalam pembangunan terhadap pura itu merupakan tanah hakmilik dirinya mengingatkan kepada pemilik lahan agar dalam pembangunan hanya bisa dilakukan sebesar 20 persen dari jumlah keseluruhan tanah yang dimiliki dan lebihnya dikembalikan untuk dijadikan hutan. ”Kita kan belum mengetahui secara persis apakah hal itu tanah hutan atau tanah hakmilik dan bila hal itu tanah hak milik seharusnya dilakukan pembangunan sebesar duapuluh persennya dan yang lainnya harus dikembalikan menjadi hutan dan saya rasa pak gubernur sama pemikirannya dengan saya karena beliau sangat cinta dengan lingkungan,” tegasnya. Menyangkut pembangunan Pura Sangyhang diharapkan ada kajian karena tempat pembangunan pura itu merupakan batas wilayah antara

Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan sehingga hal itu pihaknya mengharapkan ada kajian pemetaan wilayah. ”Dalam pembangunan pura itu kami harapkan adanya pemetaan terhadap batas wilayah apakah hal itu merupakan wilayah Tabanan atau Buleleng hak itu harus jelas sehingga harus dilakukan kajian terlebih dahulu,” ucapnya. Tokoh masyarakat Desa Gesing yang juga merupakan tim sembilan di Catur Desa Putu Sossiawan saat dikonfirmasi terpisah dirinya hingga kini masih menunggu kajian yang dilakukan pemerintan Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali Wayan Koster. Bukan hanya itu, Sosiawan juga menuturkan dengan pembangunan terhadap Pura Syanghyang itu dengan pembabatan hutan tentunya membawa resiko buat warga masyarakat Desa Gesing, Kecamatan Bnajar karena terancam akan ter-

Liem Surya Adinata

FB/KADEK

FB/PRAMONO

BERTEMU - Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika bertemu GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni

berangan . Penyeberangan Jawa Bali nanti ,selain dermaga khusus, juga akan disiapkan kapal express melayani lin-

tas penyeberangan Ketapang Gilimanuk . “ Jadi kami selaku operator penyeberangan akan menyiapkan sarana itu.

Pada tahap pertama , juni 2020 untuk dermaga eksekutif akan dibangun di pelabuhan ketapang terlebih dahulu,

selanjutnya direncanakan di Gilimanuk . Kita ingin memenuhi ekpektasi masyarakat akan penyeberangan yang lebih nyaman dan cepat , “ ujar Fahmi. Rencana tersebut, dinilai mendesak berkaca dari kenaikan arus penumpang selama lebaran dan musim libur natal tahun baru kemarin ( tahun 2019 ) . Saat itu terjadi lonjakan penumpang dan logistik hingga 40 % mengakibatkan antrean panjang di pelabuhan. Pembangunan dermaga khusus juga mengantisipasi progress pembangunan Tol Trans Jawa yang akan tersambung hingga Banyuwangi. Dia pun mengatakan dengan terselesaikannnya infrastruktur itu, akan mempercepat arus barang dan manusia utamanya kendaraan roda empat. “ Akan ada lonjakan trafik terutama mobil, karena dengan terselesaikannya Tol Trans Jawa akan mempercepat waktu tempuh dijalan menuju pelabuhan . Kita antisipasi hal itu agar tidak terjadi antrean panjang saat masuk kapal,” terangnya. W-003

Sukses Verifikasi PKH, Jembrana Jadi Sasaran Study Banding.

NEGARA - Fajar Bali Kabupaten Jembrana mendapat kunjungan study banding dari Dinas Sosial Kabupaten Malang. Kedatangan rombongan tersebut berkaitan kesuksesan Jembrana sebagai kabupaten verifikasi Program Keluarga Harapan (PKH) terbaik se-Bali. Rombongan diterima Kabid Pemberdayaan Sosial , Perlindungan dan Jaminan Sosial ( Dayalinjamsos ) Kabupaten Jembrana, I Nengah Suparta, di ruang rapat Dinas PPPA PPKB Jembrana, Selasa (21/1). Tidak hanya itu saja, kegiatan tersebut juga sebagai tukar menukar informasi terkait pengolahan data serta berbagai permasalahan dilapangan terkait program PKH. “Kami ingin belajar dari Jembrana yang sudah diakui pemerintah pusat karena verifikasi datanya terbaik. Kami apresiasi capaian Jembrana, karena perlu kordinasi intens antara kordinator PKH, petugas lapangan hingga administrator pangkalan data. Ilmu terkait pendataan nanti akan diterapkan untuk meningkatkan kinerja PKH di Kabupaten Malang , “ terang Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Malang , Sri Wahjoeni A. Sementara Kabid Dayalinjamsos Dinas Sosial Jembrana, I Nengah Suparta mengatakan di Jembrana sendiri pendamping PKH disiapkan dua orang dimasing-masing desa/ kelurahan. Selanjutnya dilakukan pemutakhiran data dan menginputnya ke sistem. Sedangkan verifikasi peserta

FB/PRAMONO

KUNJUNGAN - Kedatangan rombongan Dinas Sosial Kabupaten study banding ke Jembrana yang diterima oleh Kabid Dayalinjamsos Dinas Sosial Jembrana I Nengah Suparta

keluarga penerima manfaat PKH dilakukan sejak awal september 2019 langsung door to door secara online dan offline dan diupload melalui e-pkh SIK-NG kemensos RI. Disebutkan program PKH sangat membantu kehidupan masyarakat kurang mampu di Jembrana , meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. ”Kucuran dana yg dapat di belanjakan langsung untuk keperluan yang sesuai peruntukannya, jadi sangat membantu warga kami,”sebutnya . Terkait dengan pedamping

PKH, pihaknya juga senantiasa mendukung demi kelancaran tugas-tugas dilapangan. Dijelaskannya, Pemkab Jembrana sudah memberikan dukungan berupa BBM dan biaya untuk operasional pendamping. “Sarana dan ruang kerja serta akses internet diluar paket dari pusat juga kita siapkan, agar mereka maksimal memberikan pendampingan,” terang Nengah Suparta.Menurutnya di Jembrana sudah 4 kali verifikasi data penerima bantuan PKH selama kurun waktu tahun 2019. Ditahap pertama, ter-

catat 6.363 penerima, tahap kedua sebanyak 6.329 penerima, tahap 3 tercatat 6.383 penerima dan terakhit verifikasi tahap ke 4 tercatat 7.341 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Keseluruhan tahapan verifikasi didukung 25 orang tenaga pendamping, terdiri dari 1 Koordinator 1 supervisor 2 Administrator pangkalan data serta 21 pendamping sosial PKH dengan presentase verifikasi data NIK Lengkap sebesar 99,8% . Sementara total bantuan selama tahun 2019 sebesar Rp 22.530.550.000. W-003

nur Koster kami harapkan agar segera dilakukan sebelum masyarakat kami marah dan bertindak sendiri,” ancamnya. Bahkan dirinya juga mengharapkan kepada pejabat terkait agar penyelesaian permasalahan tersebut tidak dilakukan dengan berlarutlarut dimana dirinha meminta harus segera turun baik melakukan kajian serta memberikan batas keamanan kepada masyarakat utamanya yang nanti terkena dampak akibat pembabatan hutan akibat pembangunan tempat suci yang pengemponnya belum jelas.”Lembaga terkait saya harapkan segera bersikap. Berikan kami keamanan dan kenyamanan. Jangan sampai pembabatan hutan itu membawa resiko besar buat kami dan desa kami,”ajaknya. Seperti pemberitaan sebelumnya hutan lindung yang ada di Pucak Bukit Gunung Sanghyang yang ada di Desa Gesing,

Kecamatan Banjar, dibabat oleh orang tidak dikenal. Dimana pembabatan hutan lindung kurang lebih satu hektar itu diduga untuk pembangunan pura Sanghyang. Menurut informasi lokasi tempat pembangunan tersebut terletak dipucak bukit yang persisnya ada di atas Desa Gesing dan bahkan dalam pelaksanaan pembangunan yang diduga pura itu sebelumnya tidak diketahui oleh warga setempat. Dimana hal itu diketahui berawal ada warga dari luar yang menurunkan bahan bangunan seperti semen dan besi cor yang sudah dirakit diujung jalan yang ada di Desa Gesing. Setelah bahan bangunan tersebut turun dipenghujung jalan, para buruh dari luar yang tidak dikenal itu menggotong bahan bangunan memasuki hutan dengan waktu kurang lebih enam ejam memasuki hutan untuk mencapai lokasi pembangunan. W-008

Terkait Pembangunan Pura Sanghyang, Bupati Tentukan Batas Wilayah

FB/AGUS

Bupati Buleleng dan hutan yang dibabat untuk pembangunan Pura Sangyang

jadinya longsor dan banjir bandang akibat pohon yang ada di hutan telah dibabat atau digundulkan. ”Kita disini yang menerima karmanya nanti aki-

bat pembabatan hutan. Seandainya terjadi banjir bandang atau tanah longsor tentunya kami yang kena pertama. Kamj menunggu kajian dari Guber-

Layouter: laksmi


6

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | TAHUN XX

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | TAHUN XX

7

PDAM Badung Rancang ‘Tirta Giri’ P RO G R A M A i r M i n u m Dalam Kemasan (AMDK) yang dirancang Perusahan Daerah Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung pada tahun 2018 lalu hingga saat ini belum rampung juga. Padahal program ini di tahun 2019 lalu cukup santer diisukan menjadi salah satu penopang pendapatan PDAM Badung selain pemungutan retribusi layanan air bersih ke industri dan rumah tangga. Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Ketut Golak yang dihubungi, Kamis (23/1) mengatakan, terkait program AMDK, pihaknya masih terus berproses dan dipastikan akan

rampung pada tahun 2020 ini. “Kita masih berproses terhadap pembuatan AMDK ini, di tahun 2019 ini feasibility study-nya sudah dan kini prosesnya kepengurusan izin untuk membangun gedung operasinya, “ujarnya Lebih lanjut pejabat asal Desa Sobangan ini mengatakan, lokasi untuk pembuatan air tersebut sudah ditentukan yakni berada di Desa Baha, Kecamatan Mengwi. Dari hasil kajian disana airnya layak untuk diminum dan debit airnya cukup besar. “Brand untuk air minum kemasan tersebut sudah kita siapkan yakni Tirta Giri yang artinya air dari pegunungan. Kita masih berproses

untuk izin pembangunan dan kita pastikan tahun 2020 ini air minum dalam kemasan tersebut sudah bisa dipasarkan. nanti kita coba dulu pasarkan di Badung setelah itu mengarah ke daerah lainnya,” terang mantan Direktur Perusahan Daerah Pasar Badung tersebut. Sebelumnya, inovasi yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut arahan pimpinan Pemerintah Kabupaten Badung yakni Bupati Nyoman Giri Prasta. Tahun 2019 sudah dirancang untuk usaha baru tersebut. Tim PDAM Kabupaten Badung juga telah melakukan kunjungan ke tempat pabrik air-air minum yang ada di Bali maupun di luar Bali.

Semua inovasi yang akan diusulkan ini butuh kajian yang matang, sehingga tidak semena-mena menjalankan kegiatan. “Semua ini butuh waktu, butuh kajian yang pasti, sehingga kita bisa lakukan. Kajiannya pun mencangkup wilayahnya dimana, bagaimana cara mengelola, dan anggarannya berapa,” tegas Golak Bupati Badung, menginginkan pihak PDAM Badung melakukan terobosan-terobosan dalam pelayanan. Seperti mengatasi ketersediaan air saat musim kemarau, sehingga tidak terjadi kekeringan dan krisis air. Sebaliknya, saat musim hujan air yang melimpah tidak terbuang percuma

ke laut. “Saya minta inovasinya, bagaimana air hujan atau limbah bisa dijadikan air minum. Itu satu konsep yang harus dikeluarkan PDAM Badung. Yang kedua aplikasi, misalnya komunikasi dengan pelanggan kalau sudah ada aplikasi kan tidak perlu ketemu, bisa diselesaikan dengan aplikasi ini,” papar Ketua DPC PDI Perjuangan Badung itu beberapa waktu lalu. S e m b a r i m e m p e r te ga s PDAM Tirta Mangutama, Badung bisa membuat air kemasan yang diberikan kepada hotel dan masyarakat. Sehingga ada inovasi baru yang benar-benar menguntungkan masyarakat.W-004

I Ketut Golak

FB/PUTRI

FB/PUTRI

Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kabupaten Badung bertempat di Ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (21/1).

Peringatan Bulan K3 Nasional di Badung

Perlunya Kesadaran Pelaku Usaha Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung melaksanakan acara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kabupaten Badung bertempat di Ruang Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (21/1). Acara yang mengambil tema “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi” ini dihadiri Narasumber dari Provinsi Bali melalui Dinas Tenaga Kerja dan Energi dan Sumber Daya Mineral Tri Arya Dhyana Kubontubuh, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali IGN Suteja Putra beserta para peserta sebanyak 50 perusahan dengan jumlah peserta 100 orang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja (HI) I Gusti Ngurah Agung menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi atas partisipasi para pelaku usaha dalam mengikuti peringatan bulan K3 Nasional di Kabupaten Badung. Karena hal ini menggambarkan telah

terciptanya sinergi yang baik antara pemerintah dengan para pelaku usaha untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Badung. “Hal yang terpenting dari pelaksanaan kegiatan ini berupa peningkatan kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu kewajiban disertai budaya yang memberikan man-

faat positif bagi kita semua. Dengan adanya komitmen dari pengusaha dalam memiliki kompetensi dan keterampilan baik dari pekerja yang aman, sehat, produktif yang dapat tercapai,” kata Ngurah Agung. Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kasi Keselamatan Kesehatan Kerja I Gede Widiarsa melaporkan, maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan peringatan

bulan K3 Nasional di Kabupaten Badung Tahun 2020 adalah untuk mendorong kemandirian perusahaan dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif menuju nihil kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Disamping itu juga mendorong pihak pengusaha dan

Program Pemberian Dana Aci Tetap Berlanjut SELAIN memberikan insentif tiap bulan kepada sulinggih dan pemangku, tahun anggaran 2020 ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali melanjutkan kebijakan pemberian dana aci untuk pelaksanaan kegiatan upacara agama. Total dana aci yang dialokasikan tahun ini melalui Dinas Kebudayaan mencapai Rp 141 miliar lebih. Dana ini diperuntukan biaya upacara pujawali dan upacara panca yadnya di wilayah Desa Adat se-Kabupaten Badung. Dana aci meliputi untuk biaya upakara pujawali di Pura Kahyangan Tiga (Desa, Puseh, Dalem) Pura Prajapati, bale banjar , Umum, dengan total anggaran Rp.120.730.000.000. Berikutnya, dana aci untuk biaya Upakara Panca Yadnya di wilayah Desa Adat seKabupaten Badung sebesar Rp.21.190.000.000. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, kebijakan ini diambil oleh pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara/upakara yadnya. Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah pura yang akan melaksanakan yadnya harus memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Syarat yang dimaksud, diantaranya, surat undangan kepada Bupati Badung, pengesahan sekaa serati banten, NPWP serati banten, fotocopy KTP serati banten dan kelian pura. Dan sejumlah persyaratan lainnya.

“Bantuan dana aci ini juga harus ada pertanggungjawabannya, dengan melengkapi dengan foto pura dan upakara dari proses sampai puncak karya,” jelas Sudarwitha yang dikonfirmasi, Kamis (23/1). Pemohon kata Sudarwitha, hanya bisa menerima sekali bantuan dana aci dalam setiap tahunnya, dengan besaran yang sudah ditentukan. “Untuk pura kahyangan tiga maksimal Rp 50 juta, sedangkan untuk pura prajapati/bale banjar/ umum maksimal Rp 25 juta,” paparnya. Pihaknya menyatakan, sebelum mencairkan anggaran yang melalui proses transfer harus sangat berhati-hati, dengan melakukan verifikasi yang cukup ketat. Mengingat jumlah pura atau kegiatan yang dibantu sangat banyak, sehingga tidak terjadi dobel anggaran. Data dari Dinas Kebudayaan Badung, jumlah pura di Kabupaten Badung menurut statusnya yakni, Sad Kahyangan 2 pura, dang kahyangan 5 pura, kahyangan jagat 28 pura, kahyangan tiga 397 pura, pura prajapati, bale banjar dan umum sebanyak 1.625 pura. Sebelumnya juga dinyatakan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan pada tahun anggaran 2020, kembali memberikan penghasilan atau insentif kepada para Sulinggih, dan Pemangku. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 11,5 miliar lebih. Eka Sudarwitha menjelaskan sesuai dengan komitmen Bapak Bupati Badung I Nyoman

I Nyoman Giri Prasta Giri Prasta, pada tahun 2020, Pemkab Badung melanjutkan kebijakan pemberian penghasilan kepada para sulinggih dan pemangku. “Bapak Bupati menaruh perhatian yang sangat besar kepada kesejahteraan para sulinggih dan pemangku. Sebagai pembimbing umat dalam melaksanakan upacara yadnya, sudah sepantasnya pemerintah memberikan jaminan kesejahteraan kepada para suling-

gih dan pemangku,” jelasnya. Dari data Dinas Kebudayaan Badung ada total 246 sulinggih yang masing-masing menerima Rp 1,5 juta per bulan, Pemangku Sad kahyangan, Kahyangan Jagat, Dang Kahyangan sebanyak 38 orang masing-masing menerima Rp 1,2 juta per bulan, Pemangku Kahyangan Tiga sebanyak 407 orang masingmasing menerima Rp 1 juta per bulan, demikian pula dengan Pemangku Prajapati yang

FB/PUTRI

berjumlah 140 orang menerima masing-masing Rp 1 juta per bulan. Jika dijumlahkan dalam setahun Pemkab Badung mengeluarkan anggaran Rp 11,5 miliar lebih untuk memberikan insentif kepada para sulinggih dan pemangku. Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta menjelaskan, karena Badung sudah melaksanakan 100 persen UHC (Universal Health Coverage) secara oto-

matis Sulinggih dan Pemangku mendapatkan jaminan kesehatan. “Khusus untuk sulinggih kita sudah mengambil kebijakan mendapatkan perawatan VIP di Rumah Sakit Daerah Mangusada, baik rawat inap maupun rawat jalan,” jelasnya. Sedangkan untuk para pemangku yang jumlahnya cukup banyak, pihaknya sedang berhitung untuk memberikan pelayanan kelas II atau kelas II. Akan tetapi dalam perhitungan awal nantinya para pemangku akan diberikan pelayanan di kelas II, naik satu tingkat dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat ber-KTP Badung melalui program JKN-KBS. Sementara di tingkat pemuda, bantuan dana peningkatan kreativitas sekaa teruna (ST) untuk pembuatan ogoh-ogoh di Kabupaten Badung 2020 naik secara fantastis. Dana pembuatan ogoh-ogoh di Badung tahun 2020 mencapai Rp 40 juta per ST. Padahal tahun 2019 masingmasing ST hanya memperoleh Rp 24 juta Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten I Gde Eka Sudarwitha membenarkan, adanya peningkatan fantastis dana kreatifitas ST pada tahun 2020. “Per Sekaa Teruna akan diberikan uang sebesar Rp 40 juta dipotong pajak 15 persen. Di Badung sendiri total ada 534 Sekaa Teruna,” ungkapnya, beberapa waktu lalu. Bahkan, kata Eka Sudarwitha besaran bantuan senilai Rp 40 juta tersebut sudah masuk dalam APBD Induk 2020. Jadi, kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada

pekerja untuk saling menjalin hubungan yang harmonis untuk meningkatkan pembinaan di bidang ketenagakerjaan, mendorong pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di tempat kerja, terciptanya kesadaran dan perilaku masyarakat untuk memasyarakatkan keselamatan dan kesehatan kerja dalam hubungan industrial di perusahaan.W-004

peningkatan sekitar 40 persen atau mengalami peningkatan sebesar Rp 16 juta. “Nominal sebelumnya kan sebesar Rp 24 juta dipotong pajak 15 persen,” papar mantan Camat Petang ini. Dengan adanya bantuan ini, Sudarwitha, berharap semua ST dapat menyalurkan kreativitasnya dalam membuat ogohogoh. Sebab, ogoh-ogoh ini juga akan diberikan penilaian mulai dari segi bahan, cara pembuatan hingga hasil akhirnya. Seperti biasanya, persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam pembuatan ogoh-ogoh ini diantaranya adalah ogohogoh harus menggambarkan sosok bhuta kala, berbahan alami yang ramah lingkungan, tinggi maksimal 5 meter. “Ogoh-ogoh yang dilombakan juga tidak boleh bermuatan politik, tidak mengandung unsur pornografi, berbau SARA,” tegasnya. Nah, mengenai kapan pencairan dana bantuan tersebut. Sudarwitha belum berani memastikan. Sebab, harus menunggu petunjuk dari pimpinan. Walau begitu, seluruh ST seBadung diminta untuk segera mengumpulkan kelengkapan administrasi seperti fotocopy rekening BPD atas nama ST yang bersangkutan, KTP Ketua ST, susunan pengurus ST, serta pengesahan lembaga. Kelengkapan administrasi ini paling lambat harus sudah dikumpulkan paling lambat 15 Januari 2020. “Bila persyaratan sudah lengkap dan sudah petunjuk dari pimpinan, maka dana bisa dicairkan,” tandasnya.W-004

FB/PUTRI

Wabup Suiasa saat membuka Bimtek Perbekel dan BPD bertempat di Ballroom Aston Hotel Denpasar, Senin (20/1).

Bimtek Perbekel dan BPD se-Badung

Potensi Desa Perlu Dikelola dan Dimanfaatkan dengan Baik PARADIGMA desa membangun tidak henti-hentinya menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Badung dengan menyerahkan alokasi dana perimbangan keuangan dan dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa yang dari tahun ke tahun terus meningkat, seiring meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung. Mengingat demikian besarnya potensi sumber daya dan sumber dana yang dimiliki dan diserahkan kepada desa, untuk itu perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Disinilah peran strategis yang harus diemban oleh perbekel dan lembaga desa khususnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai unsur pendukung tugas perbekel dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan di desa. Demikian disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

bertempat di Ballroom Aston Hotel Denpasar, Senin (20/1). Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong juga dihadiri Ketut DPRD Badung Putu Parwata, OPD terkait dan para peserta dari perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung. Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan, pada hakekatnya pengalokasian dana ini disamping sebagai kelanjutan atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditempuh selama ini, sekaligus pula pengejawantahan atas amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah maupun hal – hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Disamping itu juga sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Badung kepada segenap masyarakat Badung untuk bersama-sama membangun jagat Badung. “Kebijakan ini sengaja ditempuh dan direncanakan sebagai langkah strategis dalam rangka mensinergikan seluruh kompo-

Badung Mangupura, Kirang Langkung Nunas Sinampura

nen yang terkait sehingga pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan optimal,” kata Wabup Suiasa. Wabup Suiasa juga mengingatkan perbekel bersama BPD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Dengan terbangunnya kerjasama yang harmonis antara Perbekel dan BPD, maka akan terwujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Ketua Panitia Kadek Sukarma melaporkan penyelenggaraan bimtek ini untuk menyamakan persepsi antara Perbekel dengan BPD dalam rangka membangun desa dalam program Desa Membangun mengingat di Kabupaten Badung ini, Perbekel dijabat oleh Pj. dan sebagian besar periode BPD saat ini adalah anggota baru. Di-

katakan sinergi antara Perbekel dan BPD selama ini sudah terjalin dengan bagus, diharapkan dengan adanya Bimtek ini menghindari adanya kecemburuan antara BPD dengan Perangkat Desa sehingga sinergitas yang sudah bagus ini dapat dipertahankan dan semakin ditingkatkan. Sementara, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang telah dilaksanakan merupakan langkah yang baik dalam upaya untuk mewujudkan sinergitas pembangunan di Kabupaten Badung, terlebih desa merupakan pemerintahan terdepan dalam pembangunan nasional, dimana semangat kerja antara pemerintah dan masyarakat terjalin dalam satu tujuan, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa disaat menutup pelaksanaan Bimtek Perbekel dan

BPD se-Kabupaten Badung bertempat di Hotel Aston Denpasar, Selasa (21/1). Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Badung Hati Wibowo, S.H., M.H, Kadis PMD Komang Budi Argawa, Undangan dari OPD terkait dan para peserta dari perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung. Adi Arnawa mengharapkan agar melalui kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi bagi Perbekel dan para anggota BPD sebagai mitra pemerintah desa, terlebih bagi anggota BPD yang terlibat dan bertanggung jawab langsung dalam penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD, yang ditetapkan dengan peraturan desa. Untuk itu diingatkan kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial semata namun terkandung maksud yang teramat luhur yakni seb-

agai upaya untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang sering muncul di desa. “Berkenaan dengan hal tersebut, saya mengharapkan agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat melalui kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat dengan lebih cepat, tepat, terencana, terstruktur dan terukur, “ harapnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa Perbekel bersama BPD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Dengan terbangunnya kerjasama yang harmonis antara Perbekel dan BPD, maka akan terwujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Membangun dan meningkatkan kapasitas masyarakat, sehingga semua potensi, peluang, kendala dan tantangan dapat dikelola dengan

sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat positif bagi kemajuan masyarakat. “Mari kita bangun suatu kesadaran bersama bahwa pembangunan tidak hanya menjadi beban sepihak pemerintah, namun ada pula hal-hal yang menjadi porsi masyarakat secara swadaya,” ujar Sekda. Sementara itu Kadek Sukarma selaku Ketua Forum Perbekel Kabupaten Badung menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah memberikan fasilitas Bimtek yang telah dilaksanakan selama dua hari. Pihaknya juga mengapresiasi para narasumber yang telah memberikan materi, sehingga apa yang menjadi hambatan, rintangan termasuk pertanyaan selama ini yang belum mendapatkan jawaban akhirnya melalui kegiatan Bimtek di tempat ini semuanya mendapatkan jawaban dalam meningkatkan kapasitas peserta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.W-004 Layouter: Manik


DAERAH

8

FAJA R BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Upacara Melasti Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau

Jalan Kaki 90 Km ke Pura Tanah Lot TABANAN-Fajar Bali Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, Tabanan dimulai dengan prosesi melasti ke Tanah Lot yang bertujuan untuk menyusikan kembali seisi jagat raya. Di mana acara ini dimulai tanggal 29 Januari 2020, sekitar pukul 09.00 WITA dengan berjalan kaki menumpuh jarrak 90 Km Hal tersebut dikatakan I Wayan Arya, Ketua I Panitia Karya Agung Pengurip Gumi, didampingi Bendesa Adat Wangaya Gede, I Ketut Sucipto, dan Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan, I Ketut Ridia, Kamis (23/1). Dirinya pun menjelaskan kenapa melasti ini tidak naik kendaraan. Menurutnya, ini adalah kesempatan langka karena berkenan Ida Bhatara tedun napak pertiwi

untuk menghilangkan leteh jagat. “Beliau juga memberikan anugerah kepada Ibu Pertiwi, karena Ibu Pertiwi inilah yang memberikan sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup yang ada di bumi,” jelasnya seraya mengatakan proses melasti tidak melewati jembatan. Akan tetapi akan melintasi beberapa sungai. Dikatakannya, sehari jelang melasti tepatnya pada sore hari akan menjalankan dan memercikkan air suci ke sepanjang jalan yang akan dilewati saat melasti sebagai pembersihan. Dalam kesempatan ini, pihaknya juga memohon permakluman kepada para pengguna jalan, khususnya pada 28-31 Januari 2020 untuk tidak dilalui khususnya yang

Kedai Kemu-Lan Sajikan Kuliner Khas Tradisional

ada kedukaan atau membawa mayat. “Untuk kami mohon kepada umat sedharma atau saudara umat lainnya yang ada kematian dan membawa pulang mayat, saya mohon dengan segala hormat untuk tidak melintas di jalan-jalan yang dilalui melasti hingga Ida Bethara kembali dari Tanah Lot,” imbaunya. Ditambahkannya, proses melasti diawali dari Pura menuju Desa Wangaya Gede, kemudian di Pura Puseh Wongaye Gede, dilanjutkan ke Tengkudak, Pentahan, melintas di Sigaran, Buruan, Wanasari, Tuak Ilang, kemudian ke Tabanan, menginap di Puseh Tabanan. Keesokan harinya dilanjutkan perjalanan dari Pura melintas di Kota ke timur

FB/KADEK

KARYA- I Wayan Arya, Ketua I Panitia Karya Agung Pengurip Gumi (tengah), didampingi Bendesa Adat Wangaya Gede, I Ketut Sucipto, dan Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan, I Ketut Ridia. (Kanan)

menuju jalan Melati, dan ke Pura Puseh Demung, menuju Polsek Kediri ke selatan Nyitdah, ke kiri menuju Ulun Desa

Braban, simpang di Pura Dangin Bingin, dilanjutkan menuju Tanah Lot yang diperkirakan sampai pada pukul 15.00

WITA. “Di Tanah Lot upacara sangat besar dimulai melabuh gentuh, padudusan agung,

Cegah Terjadinya Persaingan Tidak Sehat

mapekelem, baru munggah ke Tanah Lot,” tuturnya. Seusai prosesi Tanah Lot selesai, kemudian hari itu juga kembali menuju Pura Batukau dengan melintasi rute yang sama. Pihaknya juga meminta bantuan kepada perbekel maupun bendesa di jalan yang dilantasi tersebut untuk mengamankan prosesi melasti ini. Baik bantuan dari pecalang dan juga untuk kebersihan dengan menyediakan tempat sampah. “Kami mohon menyediakan tempat sampah, paling tidak berupa kampil atau plastic sampah sehingga tidak berserakan dan mudah diangkut oleh tim kebersihan,” harapnya seraya memohon untuk tidak parkir di jalur yang dilalui. W-015

Pemprov Siapkan Rapergub Tata Kelola Pariwisata DENPASAR-Fajar Bali Pemprov Bali melalui Dinas Pariwisata Prov Bali menyiapkan Rapergub tentang Tata Kelola Pariwisata Bali. Rapergub ini ke depannya diharapkan bisa mencegah terjadinya persaingan harga yang tidak sehat antara pelaku usaha. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Putu Astawa dalam Focus Group Discussion (FGD) Rapergub tersebut di ruang

rapat Soka, Dinas Pariwisata Prov Bali, Denpasar. “Salah satunya perang harga di tempat wisata yang terjadi akhir-akhir ini. Kita ingin menghindari itu karena bisa menghancurkan pariwisata kita,” ujar Astawa kepada awak media setelah pelaksanaan FGD. Ia melanjutkan bahwa pihaknya juga setuju dengan masukan beberapa asosiasi pariwisata untuk menetap-

kan standar harga minimum kepada industri, terutama saat low season. “Jadi ini seperti penetapan UMP atau UMR, kita akan tinjau setiap tahun, apakah standar harga masih layak atau perlu ditinjau lagi,” imbuhnya. Untuk mempermudah penetapan tarif tersebut, Astawa mengaku setuju dengan usulan dari Kelompok Ahli serta asosiasi untuk tidak memas-

ukkan angka tersebut ke Rapergub, namun ditambahkan di klausul saja. “Karena setiap tahun bisa berubah, jadi tidak usah dimasukkan ke Rapergub,” jelasnya. Mengenai penambahan jumlah akomodasi di Bali, Astawa mengaku itu adalah kewenangan pemerintah Kabupaten/Kota mengeluarkan ijin. Naun, ia mengaki saat ini memang sedang terjadi over-

suply untuk akomodasi. “Di sini kami memutar otak untuk menaikkan kunjungan wisatawan terlebih dahulu melalui program-program pariwista yang juga sejalan dengan visi misi Bapak Gubernur, sehingga ketersediaan akomodasi tercukupi, bahkan ke depan tidak menutup kemungkinan perlunya menambah jumlah akomodasi,” bebernya. W-009

Polres Bangli Bekuk Karyawan Pencuri 107 Tabung Gas

FB/GEDE

Pemilik Kedai Kemu-Lan Ketut Suryadi Putra (kanan) bersama karyawannya tunjukan produk khas unggulan ala Kemu-Lan Bali

DENPASAR-Fajar Bali Kedai Kemu-Lan salah tempat makan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar, menghadirkan makanan dan minuman khas bali mulai dari nasi campur, sate, tipat plecing dan minuman loloh kunyit serta makanan lainnya. Ada juga kelapa bakar hingga wine mulberry.. Sederet menu dihadirkan agar warga lokal maupun wisatawan dapat menikmati makanan yang diolah dengan aneka bahan local yang ditanam di Tanah Bali. Seperti kunyit dan jahe merupakan bahan yang digunakan pada olahan masakan Bali. Untuk Wine Mulberry ditawarkan Rp 30 ribuan serta enzyme organic dipasarkan dengan harga Rp 100 ribu. Owner Kemu-Lan, Ketut Suryadi Putra mengatakan, kata Kemu-Lan berarti “ayo ke sana” yang mengajak kembali ke jati diri orang Bali karena dari sisi budaya sudah hampir hilang seiring perkembangan zaman dengan mulai menikmati dan mengenal jenis-jenis kuliner khas Bali. “ Kami ingin mengajak masyarakat Bali untuk kembali

ke budaya Bali pada masa lampau yang kini sudah mulai beralih ke zaman modern dengan mengenalkan dan membangkitkan kembali kuliner-kuliner warisan nenek moyang,” ungkapnya kepada awak media Selasa (20/1) lalu. “Selain untuk bumbu, jahe dan kunyit berfungsi untuk mendetox tubuh. Sayur urab, ayam bumbu kunyit dan betutu, sambal bawang goreng kami kenalkan dalam menu nasi campur. Ditambahkannya, Dimana seluruh bahan didapat dari hasil pertanian Bali. Selain ingin melestarikan menu makanan tradisional, pihaknya juga menggunakan peralatan makan yang digunakan pada masa lampau juga sate dan tipat plecing dan loloh kunyit,” jelas Suryadi. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau Satu porsi nasi campur terdiri dari nasi lengkap dengan lauk pauk sate ayam, sayur urab kacang panjang, sambal, telur, ayam sisit, kacang tanah goreng, dengan kuah sayur nangka mulai Rp 20 ribuan untuk makanan , serta Rp 10 ribuan untuk minuman.. (Sud)

Pekan Olahraga Batalyon Ditutup

NEGARA - Fajar Bali Pekan Olahraga Batalyon (PORYON) yang digelar Yonif Mekanis 741/GN, setelah beberapan berlomba, akhirnya ditutup secara resmi, Senin (20/1) Kompetisi Pekan Olah raga Batalyon antar Kompi Yonif Mekanis 741/GN berakhir dan telah bermunculan bakat-bakat atlet baru dengan menjunjung tinggi sportifitas. Setiap pertandingan diwarnai saling berkompetisi. Tentunya event atau ajang olah raga ini dapat sebagai tolak ukur kualitas pembinaan masing-masing kompi dibidang olahraga. Bahkan dapat sebagai acuan dalam peningkatan kualitas setiap latihan untuk memenuhi target juara di ajang Pekan Olahraga Batalyon mendatang. Danyonif Mekanis 741/ GN Letkol Inf Hendra Saputra menyampaikan Pekan Olahraga Batalyon dapat berjalan lancar. "Saya ucapkan selamat kepada para Juara disetiap pertandingan yang dilomba-

kan dan saya bangga kepada kalian," ujar Hendra Saputra. W-003 Perolehan Medali : 1. Kompi Markas (Juara 2) a. Emas :2 b. Perak :1 c. Perunggu : 1 2. Kompi Senapa A (Juara Umum) a. Emas :4 b. Perak :2 c. Perunggu : 2

3. Kompi Senapan B (Juara 3) a. Emas :1 b. Perak :2 c. Perunggu : 1

4. Kompi Senapan C a. Emas : 1 b. Perak : 1 c. Perunggu : 2 5. Kompi Bantuan a. Emas : b. Perak :2 c. Perunggu : 2

Hasil Curian Untuk Foya-Foya Di Kafe BANGLI-Fajar Bali Polres Bangli berhasil mengamankan pelaku seoarang pencurian tabung gas LPJ 3 kilogram yang telah merugikan PT. Pande Amerta Dewata yang berlokasi di LC. Uma Bukal, Kelurahan Cempaga, Bangli hingga belasan juta rupiah. Pasalnya, pelaku tak segansegan mengembat sebanyak 107 tabung gas milik perusahaan tersebut untuk dijual diwarung-warung. Ironisnya, uang hasil dari pencurian tersebut habis dipergunakan pelaku untuk berfoya-foya di kafe. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/1) membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Pelaku pencurian berinisial I Dewa MRS (39) asal Banjar Dadai Puri, Desa Bunutin, Bangli. Menurut Sulhadi, pengungkapan kasus ini bermula pada hari Senin (11 November 2019) sekira pukul 07.30 wita saat salah seoarang karyawan PT. Pande Amerta Dewata, Dewa Nyoman Yogiatmaja (30) melakukan penghitungan / pengecekan terhadap stok tabung gas yang ada di dalam gudang. “Pada saat itu diketahui terjadi kehilangan tabung gas sebanyak 107 buah ukuran 3

kilogram,” ungkap AKP. Sulhadi. Dampaknya, lanjut Sulhadi, korban PT. Pande Amerta Dewata mengalami kerugian sebesar Rp.13.560.000. Hanya saja, kasus ini baru dilaporkan oleh Kepala Gudang PT. Pande Amerta Dewata pada tanggal 20 Januari 2020 ke Polres Bangli. “Setelah mendapat laporan tersebut, kita langsung melakukan penyelidikan,” tegasnya. Pihaknya juga telah menggelar olah TKP di tempat kejadian dan setelah itu dilakukan intro-

SINGARAJA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan Sidang Tindak Pidana Ringan (Sidang Tipiring) bagi pelanggar Perda No 6 tahun 2018 perubahan atas perda No 1 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah yang dilaksanakan di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Singaraja, Rabu (22/1). Sebanyak 6 orang pelanggar yang di sidang dan terbagi dalam 2 sesi, di seksi pertama sidang dipimpin Hakim Tunggal A.A Sagung Yuni Wulantrisna, SH. Sedangkan Sesi ke dua sidang dipimpin Hakim tunggal A. A Ayu Merta Dewi SH, MH, ke enam terdakwa tersebut Ali Rahman, Tjiok Lian Hok, Nyoman sudiarning, Agus Mahadika, Asmari, dan kadek Lasia Jono divonis bersalah melakukan pelanggaran yang dikenakan hukuman denda sebesar Rp 200.000 atau kurungan selama tiga hari. Sidang tipiring atas perda No 6 tahun 2018 sudah dilaksanakan empat kali, ini merupakan

pelanggar yang paling banyak dari sebelum-sebelumnya. Dengan adanya perbedaan besaran denda yang dijatuhkan hakim kepada pelanggar, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Buleleng Komang Juni Wardana menjelaskan keputusan itu semua ada pada pemimpin sidang yakni hakim ketua "Kami selaku penegak Perda yang ada di Pemerintah Kabupaten Buleleng hanya melakukan penindakan.”Denda yang diberikan kepada pelanggar itu semuanya hakim yang mempunyai kewenangan,”jelasnya. Lebih lanjut, Komang Juni Wardana mengatakan Sidang Tipiring harus dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Selain itu Sidang merupakan langkah cepat untuk melakukan penyadaran masyarakat.”Oleh karena itu, bagi pelanggar akan tetap dilakukan Sidang Tipiring sebagai langkah untuk sosialisasi Perda No 6 Tahun 2018 tentang pengelolaan sampah,” ucap Juni wardana. Dengan digelarnya sidang

FB/arid

Pelaku pencurian ratusan tabung gas saat diamankan jajaran Polres Bangli, Kamis (23/1)

gasi terhadap saksi- saksi. “Dari hasil penyelidikan tersebut, dicurigai pelakunya adalah salah satu pegawai perusahaan tersebut,” jelasnya. Selanjutnya, kepolisian melakukan pengintaian dan pembuntutan terhadap orang tersebut. Hingga akhirnya setelah bukti cukup kuat, pelaku berhasil dimankan di dalam sebuah gudang di jl. Yudistira No. 8 Gianyar. “Berikutnya setelah dilakukan interogasi, pelaku telah mengakui perbuatannya

melakukan pencurian di PT. Pande Amerta Dewata Bangli temaptnya bekerja,” jelasnya. Pelaku juga mengaku, dalam aksi pencuriannya tersebut mengangkut hasil curiannya berupa tabung gas ukuran 3 kg sebanyak 107 buah dengan menggunakan Mobil Daihatsu Grand Max warna putih No. Pol . DK 8851 PP. “Oleh pelaku, tabung hasil curiannya itu, telah di jual ke warungwarung di wilayah Bangli dan Gianyar,” jelasnya. Setidaknya,

ada 15 warung, tempat pelaku menjual hasil curiannya itu. “Sedangkan uang hasil penjualan barang curiannya itu, dipergunakan oleh pelaku untuk bersenang –senang di Kafe Gianyar,” tegasnya. Selanjutnya dari hasil penelusuran Team Opsnal Polres Bangli melakukan pencarian barang bukti tersebut dengan menyasar warungwarung yang telah membeli tabung dari pelaku, berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 103 ( seratus tiga ) buah tabung gas ukuran 3 kg. “Saat ini pelaku dan barang buktinya, masih kita amankan di Mapolres Bangli,” tegas AKP. Sulhadi. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah Mobil Daihatsu Grand Max warna putih No. Pol . DK 8851 PP yang dipergunakan untuk mengangkut hasil curiannya, 103 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan sandal selop warna hitam serta sandal jepit warna putih milik pelaku. Atas perbuatan itu, pelaku dijerat melanggar Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau denda sebanyak-banyaknya sembilan ribu rupiah. (W-002)

Pelaku Buang Sampah Sembarangan Jalani Sidang

FB/agus

TIPIRING-Enam orang pelaku pembuang sampah sembarangan diadili di PN Singaraja, Rabu (22/1).

tipiring yang keempat, Kabid Juni Wardana menambahkan, untuk penegakan Perda Pengelolaan Sampah ini, pihaknya akan terus melakukan patroli pada titik-titik dimana ada timbulan sampah. Setiap dua jam, ada anggota Satpol PP yang berkeliling di titik-titik yang sudah ditentukan. Kalau memang ada timbulan, dilaporkan. ”Jika-

pun ada pelanggar, kita langsung buatkan berkas melalui PPNS,”imbuhnya. Sementara itu, ditemui usai memimpin sidang Anak Agung Ayu Merta Dewi, SH., MH mengatakan masalah sampah saat ini sudah tidak hanya pada masalah etika saja melainkan sudah diancam pidana dengan hukuman sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam

Perda. Besaran hukuman denda dan kurungan yang diberikan kepada terdakwa menurutnya sesuai dengan kewenangan masing-masing hakim yang memvonis. Edukasi masalah sampah itu hal yang paling diutamakan, dari edukasi orang-orang akan mulai tumbuh kesadaran akan bahaya sampah. W-008 Layouter: didik


FAJA R BALI JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Ketua PGRI Bali Sesalkan Guru ‘Cabuli’ Siswi Kasek Diminta Lebih Aktif Mengarahkan Guru DENPASAR-Fajar Bali Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali I Komang Arta Saputra angkat bicara soal peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di sebuah SD di Mengwi, Badung, terhadap siswinya sendiri. Selaku pimpinan organisasi para pendidik, ia mengaku sangat menyesalkan peristiwa memalukan tersebut. Arta Saputra menambahkan, PGRI Provinsi Bali sudah memberi atensi khusus permasalahan ini. Namun pihaknya masih memberi kesempatan pengurus PGRI Kabupaten Badung untuk mengawalnya. Apalagi kasus ini sudah ditangani pihak berwajib. Ia mengajak semua pihak mempercayakan penanganan kasus ini di tangan aparat penegak hukum hingga selesai dan semua pihak mendapatkan keadilan, sesuai peraturan hukum yang berlaku. “Kami sudah atensi, dan dikawal oleh PGRI Badung, sesuai kaidah organisasi. Tentu kami lakukan pendampingan termasuk dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Badung. Jadi kita percayakan ke penegak hukum,” jelas Arta Saputra di Denpasar, Kamis (23/1), kemarin. Dia berharap, kasus serupa tidak terjadi lagi. Untuk mencegahnya, kepala sekolah (kasek) diminta lebih aktif mengarahkan guru dan tenaga kependidikan di masing-masing sekolah. “Guru harus terus disadarkan bahwa dia adalah pendidik generasi bangsa ini. Jadi tingkah lakunya harus terhormat, patut digugu dan ditiru,” pungkas Arta Saputra. Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru SD di kawasan Kecamatan Mengwi, Badung berinisial AA KW, 50, diamankan polisi, Selasa (21/1) siang, karena diduga menyetubuhi dua siswinya di dalam kelas. Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban nekat mencoba bunuh diri dengan mengiris ta-ngannya, akibat stres karena terus dicari oknum guru tersebut untuk disetubuhi kembali. Dua siswi yang diduga jadi korban aksi pencabulan oleh AA KW, sang oknum guru olahraga, masing-masing berinisial KKP, 12, dan TF, 11. Korban KKP kini sudah duduk di bangku SMP, sementara TF masih Kelas VI SD. Keduanya didudga disetubuhi di dalam kelas saat jam olahraga. Adalah korban KKP yang nekat mencoba bunuh diri dengan mengiris tangannya lantaran tertekan secara psikologis, hingga kasus ini akhirnya terungkap. Kasus ini kemudian dilaporkan orangtua korban KKP ke Polsek Mengwi, Senin (21/1) malam. Sehari pasca mendapat laporan, polisi langsung bergerak menangkap oknum guru cabul AA KW di rumahnya kawasan Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Selasa siang pukul 14.00 Wita. Oknum guru cabul ini kemudian diamankan ke Mapolres Badung di Desa/Kecamatan Mengwi. “Terduga pelaku sudah kita amankan tadi siang (kemarin). Kalau dalam proses lidiknya memenuhi unsur, maka yang

I Komang Arta Saputra

bersangkutan (AA KW) akan langsung ditahan. Saya belum bisa bicara banyak karena saat ini terduga pelaku sedang diperiksa,” ungkap Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Laorens Rajamangapul Heselo, saat dimkonfirmasi NusaBali, tadi malam. Sementara, Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa, mengatakan kasus dugaan pencabulan oleh oknum guru yang menimpa dua siswi ini baru terungkap setelah salah satu korban, KKP, nekat mencoba bunuh diri mengiris tangannya. Melihat tangannya teriris, gurunya di SMP menanyakan kenapa korban sampai berbuat nekat? Kepada gurunya, korban KKP yang kini duduk di Kelas I SMP kawasan Mengwi mengaku takut dan tertekan, karena terus dicari oleh oknum guru olahraganya sewaktu SD. “Kepada gurunya di SMP, korban mengaku pernah disetubuhi okum guru olahraga sewaktu Kelas V dan Kelas VI SD. Sudah begitu, sampai saat ini oknum gurunya di SD tersebut terus mencari korban. Mungkin karena trauma dengan apa yang pernah dialami sebelumnya, korban jadi stres,” ungkap Iptu I Ketut Oka Bawa, Selasa sore. Berdasarkan keterangan KKP, kata Ipto Oka Bawa, ternyata bukan hanya bocah berusia 12 tahun ini yang menjadi korban pelampiasan nafsu bejat sang oknum guru olahraga. Masih ada satu korban lagi yang juga diduga pernah disetubuhi oknum guru berinisial AA KW tersebut, yakni TF. Setelah dikonfirmasi, korban TF yang kini masih duduk di bangku SD membenarkan pernah disetubuhi AA KW, bahkan sampai 9 kali. Kepada polisi, korban TF mengaku pertama kali disetubuhi oleh oknum guru bejat pada Juni 2018 sekitar pukul 15.00 Wita. Sore itu, korban TF dan siswa lainnya kebetulan mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Saat itu, siswa disuruh satu-satu masuk ke ruangan kelas, dengan alasan akan diajari sendiri olahraga oleh sang oknum guru cabul. Nah, setelah berada di dalam kelas, korban TF bukannya diajari olahraga, tapi malah diajak melakukan persetubuhan. Korban diancam akan diberi nilai jelek hingga tidak naik kelas, bila menolak layani nafsu bejat AA KW. “Korban TF bahkan mengaku sudah sampai 9 kali dicabuli oknum gurunya itu,” terang Iptu Oka Bawa. W-009

PENDIDIKAN

9

“Job and Education Fair TriGriska” Kurangi Angka Pengangguran

Pertemukan Pencari Kerja dengan Dudi DENPASAR-Fajar Bali Untuk kali pertama, SMK PGRI 3 Denpasar (TriGriska) menggelar ‘’Job Fair dan Education Fair 2020” pada Rabu (22/1) bertempat di Aula gedung baru SMK PGRI 3 Denpasar di Jalan Narakusuma, Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Belasan stakeholder dari dunia usaha dan industri (Dudi), lembaga pelatihan kerja (LPK) serta politeknik pariwisata meramaikan kegiatan tersebut. calon pencari kerja maupun yang ingin mencari informasi sekolah pariwisata lanjutan, tidak hanya alumni TriGriska, melainkan seluruh alumni SMK se-Kota Denpasar. Menariknya, proses rekrutmen dilakukan langsung di stanstan perusahaan setempat. “Job Fair” ini secara langsung membantu memfasilitasi lulusan SMK guna mendapatkan pekerjaan, begitupun bagi pelaku usaha, dimudahkan dalam mendapatkan tenaga kerja. Kepala TriGriska Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., menjelaskan, ‘’Job Fair dan Education Fair Trigriska 2020’’ adalah rangkaian HUT ke-20 sekolah yang dipimpinnya. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba penguatan budaya, yakni lomba pidarta bahasa Bali dan pidato bahasa Inggris yang diikuti siswa SMP se-Bali. Pendidikan kejuruan, lanjut Madiadnyana, adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidangnya masing-masing. Dan TriGriska menjadi salah satu SMK yang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keahlian di bidang perhotelan dan tata boga. “Job fair kali ini merupakan salah satu upaya dalam mengurangi masalah ketimpangan sosial, kemiskinan

PERTEMUKAN-Suasana Job and Education Fair TriGriska mempertemukan langsung pencari kerja dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi), bertempat di Aula SMK PGRI 3 Denpasar.

dan pengangguran di Bali. Kami bermaksud mempertemukan perusahaan sebagai penyedia lapangan pekerjaan dengan pelamar pekerjaan, dan membantu lulusan untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja dan menyalurkan lulusan ke dunia kerja dengan waktu yang singkat,” jelas Madiadnyana. Pria asal Desa Canggu, Kuta Utara ini mengungkapkan, 80 persen lulusan TriGriska

tiap tahunnya sudah diterima bekerja sebelum tamat. Sisanya, hanya memerlukan masa tunggu tiga bulan. Sesuai pengakuan para stakeholdernya, lulusannya dinilai memiliki etos kerja yang tinggi. Ini menandakan, kualitas SDM dan kompetensi keahlian yang diberikan di sekolah relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Pada kesempatan yang sama, Kabid Penempatan Di-

nas Tenaga Kerja Sertifikasi dan Kompetensi Kota Denpasar, Putu Sandika, SE., mengapresiasi kegitan tersebut. Ia berharap, SMK lain di Denpasar, bahkan Bali termotivasi menggelar kegiatan serupa. “Job fair seperti ini jelas sangat membantu pemerintah dalam hal menekan angka pengangguran,” kata Sandika. Ia mengajak lulusan SMK j u ga m e n u m b u h ka n j iwa kewirausahaan, sehingga

tidak terpaku menjadi pencari kerja. Untuk diketahui, sehari setelah gelaran ‘Job Fair’ dilanjutkan dengan gebyar budaya yang dibuka langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Walikota dua periode itu juga sekaligus menandatangani prasasti peresmian gedung baru TriGriska yang menelan anggaran hingga Rp28 Miliar. W-009

Bulan Bahasa Bali 2020 Digelar Sepanjang Februari DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan menggelar “Bulan Bahasa Bali 2020” selama sebulan penuh, dari 1-27 Februari mendatang dengan melibatkan sekitar 5.000 peserta untuk seluruh rangkaian acara. “Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan selama sebulan penuh ini, benar-benar untuk mengimplementasikan Pergub Bali No 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Pe n g g u n a a n B a h a s a , A ksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali

I Wayan “Kun” Adnyana, di Denpasar, Rabu (22/1). Bulan Bahasa Bali 2020 yang akan dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada 1 Februari mendatang di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, ini mengangkat tema “Melarapan Bulan Bahasa Bali Nyujur Atma Kertih”. “Tema ini mengandung v i s i b a ga i m a n a k i t a m e muliakan dan menyucikan jiwa atau atma. Sedangkan maskotnya Manuk Dewata, yaitu burung yang akan mengantar atma (jiwa) ke sorga,” ucap Kun Adnyana didampingi Kabid Dokumentasi dan Ke b u d aya a n D i s b u d B a l i AA Ngurah Bagawinata dan Kepala Seksi Inventarisasi dan Pemeliharaan Dokumentasi Budaya Made Mahesa Yuma Putra itu. Pembukaan Bulan Bahasa Bali kali ini juga menjadi semakin istimewa karena akan diisi dengan acara Utsawa (Festival) Nyurat Lontar yang akan diikuti sebanyak 2020 peserta dari unsur mahasiswa, pelajar dan penyuluh bahasa Bali bertempat di Gedung Ksirarnawa. Selain itu, dalam acara p e m b u ka a n j u ga d i m e r i ahkan pergelaran (sesolahan) “Prabu Aji Saka” yang dibawakan oleh mahasiswamahasiswi Institut Seni Indonesia Denpasar, yang menceritakan konsep mengenai lahirnya aksara Bali yang berjumlah 18 itu. Kun Adnyana mengemukakan, tema Atma Kertih dalam Bulan Bahasa Bali 2020 diterjemahkan diant a ra nya d a l a m 17 ra ga m wimbakara (lomba), 3 krialoka (workshop) dan 4 kali widyatula (diskusi) tematik berkaitan dengan tafsir dan juga referensi kepustakaan mengenai tema atma kerthi, prasara (pameran) yang akan

BAHASA-Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan “Kun” Adnyana (tengah) di sela konferensi pers, di Denpasar, Rabu (22/1)

diisi oleh sejumlah perguruan tinggi di Bali, organisasi yang menekuni bahasa Bali, dan perajin kaos bali, uang kepeng dan dupa. Kemudian Bulan Bahasa Bali 2020 juga diisi dengan 12 pergelaran (sesolahan) seni sastra diantaranya yang dibawakan oleh pelajar SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMKN 3 Sukawati, SMAN 7 Denpasar, SMPN 1 Denpasar, pementasan dari mahasiswa IHDN Denpasar, Universitas Udayana, Unhi Denpasar, dan sebagainya. Tak jauh berbeda dengan rangkaian Bulan Bahasa Bali tahun sebelumnya, untuk 2020 ini juga diisi dengan wimbakara (lomba) yang bisa diikuti masyarakat umum maupun berbasis perwakilan kabupaten/kota.

Diantaranya akan ada wimbakara (lomba) cipta cerpen dan puisi berbahasa Bali, lomba menggambar bertema satua Bali tingkat SD, lomba mewarnai tingkat PAUD/ TK, lomba musikalisasi puisi, lomba penulisan artikel berbahasa Bali, dan lomba pidarta basa Bali tingkat mahasiswa. Terkait dengan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali di era digital saat ini juga dilombakan komik “online”, lomba pembuatan poster online, lomba pembuatan vlog, dan lomba pembuatan meme berbasis bahasa, aksara, dan sastra Bali. Kun Adnyana mengatakan pihaknya telah membuat edaran ke Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Bali untuk bersamasama menyukseskan dan memeriahkan Bulan Bahasa Bali

2020, sehingga Bulan Bahan Bali ini bisa menyemesta di seluruh wilayah Pulau Dewata mulai dari tingkat desa hingga ke tingka provinsi. Apalagi, lanjut dia, memang yang akan berlaga dalam perlombaan tingkat Provinsi Bali merupakan wakil-wakil terbaik dari kabupaten/kota yang sebelumnya dilakukan penjaringan melalui perlombaan tingkat kabupaten/kota se-Bali. “Pada acara penutupan, Bapak Gubernur akan menyerahkan penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada satu tokoh atau penggiat yang memang telah memiliki reputasi luar biasa di bidang pengembangan bahasa, aksara dan sastra Bali,” ucap Kun Adnyana yang juga akademisi ISI Denpasar itu. W-009 Layoter: Zora


EKONOMI Badan Pengelola Pariwisata, PDAM dan Bank Pasar Akan Diubah Jadi BUMD

10

FAJA R BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

BANGLI-Fajar Bali Salah satu upaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), landasan hukum sejumlah lembaga pemasok PAD Kabupaten Bangli diisyaratkan akan segera diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Diantaranya, PDAM, Badan Pengelolaan Pariwisata dan Bank Pasar. Dalam rangkap perubahan bentuk badan hukum tersebut, Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta melakukan konsultasi ke Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri RI, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu, rombongan yang dipimpin Sang Nyoman Sedana Arta juga mengajak Kadis Parbud, Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, Kabag Perekonomian, Kabag Protokol, Kabag Hukum, Direktur PDAM,

dan Badan Pengelola Pariwisata Kabupaten Bangli. Rombongan diterima langsung oleh direktur BUMD, BLU, dan BMD Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Koemadi. Pada kesempatan itu, Koemadi mengatakan BUMD merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah. “BUMD didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah pada umumnya,” tegasnya. Selain itu, BUMD juga menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata Kelola Perusa-

DENPASAR-Fajar Bali Seniman legendaris Bali, Ni Ketut Arini tetap menghidupi tari hingga kini. Lebih dari 60 tahun hidupnya didedikasikan untuk melestarikan seni tari Bali. Maka sangat layak Pemilik Sanggar dan Pendiri Yayasan Warini ini disebut sebagai seorang maestro tari. Tak terhitung sudah Arini telah menghiasi panggungpanggung untuk menari dan mengenalkan tari tradisional Bali khususnya yang memukau ke berbagai negara. Hal inilah yang menggaet hati fotografer Yan Palapa untuk mengabadikan sosok Ni Ketut Arini melalui karya fotografi. Bentuk apresiasinya ini kemudian dirangkum ke dalam karya buku foto bertajuk “Candra Metu, Ni Ketut Arini” yang memuat sejumlah 50 lebih karya foto Ni Ketut Arini ketika menarikan Tari Candra Metu. Buku ini akan diluncurkan sekaligus dipadu dengan pameran foto melalui kegiatan malam apresiasi yang dihelat pada 25 Januari 2020 mendatang di Maya Sanur Resort & Spa. “Saya sebagai penggagas acara ini menyadari bahwa ini bukanlah lagi langkah awal sebuah bentuk apresiasi. Sudah banyak langkah yang telah dilakukan baik oleh pemer-

intah daerah maupun swasta dan perorangan dalam upaya membangun nilai-nilai apresiatif atau penghargaan terhadap seniman maupun bagi seseorang atau badan dalam bidang lainnya,” ungkap Yan Palapa saat ditemui di Sanur. Dikatakannya, buku foto ini dibuat sebagai bentuk pengingat bahwa segala sesuatu memiliki akar, termasuk tarian. Menurut Yan, harus ada sebuah bentuk, baik berupa patung, lukisan atau apa pun untuk mendokumentasikan sejarah tradisi. ”Berhubung sosok legendaris seperti beliau (Ni Ketut Arini) di Denpasar yang masih hidup dan kuat menari di sisa usianya, jadi ini waktu yang tepat untuk mengabadikannya dalam bentuk buku foto. Ini pula untuk meningkatkan kesadaran akan tradisi yang makin luntur dan menjadi lambang bahwa pelestarian warisan budaya Bali itu penting,” paparnya. Seorang kurator, Arief Bagus Prasetyo memaparkan rata-rata karya fotografi Yan Palapa memiliki ciri khas yang diistilahkan “blurism”. Jika umumnya foto panggung lain terpaku untuk menangkap foto still, tetapi Yan lebih memilih menangkap gerak sehingga hasil fotonya terlihat bergerak dan hidup. ”Keseluruhan

haan Yang Baik. Dalam Peraturan Pemerintah ini, mengatur antara lain kewenangan Kepala Daerah pada BUMD, pendirian, modal, organ dan kepegawaian, satuan pengawas intern, komite audit dan komite lainnya, perencanaan, operasional dan pelaporan, Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, pengadaan barang dan jasa, kerjasama, pinjaman, penggunaan laba, anak perusahaan, penugasan pemerintah kepada BUMD, evaluasi, Restrukturisasi, perubahan bentuk hukum, dan Privatisasi, penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pembubaran BUMD, kepailitan, pembinaan dan pengawasan, serta ketentuan lain-lain seperti pengaturan mengenai asosiasi BUMD. Sementara Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

FB/ARI

KONSULTASI - Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat melakukan konsultasi ke Mendagri, belum lama ini mengatakan, mengingat sangat pentingnya BUMD didalam pengelolan perusahaan daerah maka Pemerintah Kabupaten Bangli mengadakan Konsultasi dengan Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kementrian

Maestro Tari Bali, Ni Ketut Arini Diabadikan Melalui Fotografi

Dalam Negeri tentang perubahan dasar hukum. “Nantinya dengan sudah berubahnya menjadi BUMD, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bangli kita harapkan bisa meningkatkan PAD Bangli,” ungkapnya. Disebutkan, pe-

rubahan landasan hukum yang dimaksud yakni PDAM, PD Bank Pasar dan Badan Pengelola Pariwisata Bangli menjadi BUMD. Kata Sedana Arta, hasil dari konsultasi tersebut pemerintah kabupaten Bangli akan

segera mengikuti arahan dari Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri dengan mengacu pada ketentuan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta PP 54 tahun 2017 untuk mengusulkan ke Mendagri. Sang Nyoman Sedana Arta juga mengatakan untuk mendorong pembangunan daerah, peran BUMD dirasakan semakin penting sebagai perintis dalam sektor usaha yang belum diminati usaha swasta, sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. “BUMD juga dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang bagi Penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil privatisasi,” pungkasnya. W-002

Petani Cabai di Sukawati Mulai Sumringah Nikmati Harga Penjualan Tinggi dan hasil Panen Bagus

FB/DARTHA

DIABADIKAN - Maestro tari Ni Ketut Arini diabadikan melalui karya fotografi dan dirangkum ke dalam sebuah buku foto fotonya bersifat abstrak karena konsep dia memang menangkap gerak. Secara filosofis, semua di dunia ini tak ada yang diam (still) bahkan batu sekali pun,” ulasnya. Sementara itu Ni Ketut Arini mengaku sangat senang dan bangga karena telah diapresiasi dan dibuatkan buku foto yang memuat dirinya dan ikon tarian tradisional Bali yang sudah mulai memudar eksistensinya. ”Setidaknya melalui buku foto ini semoga menjadi pengingat dan memacu generasi penerus untuk terus belajar sehingga tarian tradisional Bali bisa terus terjaga eksisten-

sinya,” harap Arini. Sebagaimana diketahui, Tari Candra Metu diciptakan oleh maestro tari I Nyoman Kaler pada tahun 1938. Tarian ini menggambarkan keindahan bulan saat keluar dari peraduannya, sinarnya yang bercahaya indah memancar ke tiap sudut bumi. Pada kegiatan malam apresiasi tersebut, sang maestro Ni Ketut Arini akan menarikan tarian ini yang diiringi gamelan Pinda, serta dimeriahkan penampilan penari Wayan Purwanto, fashion show oleh Shinta Chrisna Designer dan pembacaan puisi oleh Ayu Winastri. M-001

Ny. IA Selly Mantra Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Tongkat di Kelurahan Sesetan

FB/CAR

Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra menyerahkan bantuan di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan DENPASAR-Fajar Bali yang diberikan kali ini kursi dan Ni Nyoman Sudani di Jl Koordinator Kegiatan Kes- roda dan tongkat kaki dua tan- Tegal Wangi No 77 Denpasar. ejahteraan Sosial (K3S) Kota gan kepada masyarakat yang Penyerahan bantuan ini Denpasar kembali menyerah- membutuhkan. “Kami secara atas usulan dari pihak Desa kan bantuan berupa kursi roda rutin memberikan bantuan dan Kelurahan Sesetan Kedan tongkat kepada masyarakat kursi roda maupun tongkat tan- camatan Denpasar Selatan. yang membutuhkan. Pembe- gan dan Kaki kepada masyara- Untuk mengetahui masyarakat rian bantuan yang dipimpin kat yang membutuhkan di Kota yang membutuhkan kami ingin langsung Ketua K3S Kota Den- Denpasar,’’ ungkap Ny. Selly minta bantuan masyarakat pasar Ny. IA. Selly Dharmawi- Mantra di sela-sela kegiatan. seluruh Kota Denpasar untuk jaya Mantra menyasar warga di Bantuan ini diberikan ke- memberikan informasi kepada Kelurahan Sesetan Kecamatan pada Ni Wayan Rebok di Jalan kami di K3S. “Sehingga bantuan Denpasar Selatan. Raya Sesetan, Gg Gurami 7A bisa kami berikan secara cepat Ny. IA. Selly mengatakan, Denpasar, Dian Tri Bagia di dan sesuai dengan kebutuK3S Kota Denpasar secara rutin Perum Jadi Pesona Barat II hannya,’’ kata Ny Selly Mantra. dan berkelanjutan memberikan No 30 Denpasar, I Putu Arya Lurah Sesetan Ni Ketut bantuan kepada masyarakat Sudana Wahyudiarta di Jalan Sri Karyawati mengucapkan yang membutuhkan. Bantuan Tegal Wangi No.98 Denpasar terima kasih kepada Ketua K3S

Ibu Ny. Selly Dharmawijaya Mantra atas respon cepatnya dan memberikan bantuan kepada masyarakat di Kelurahan Sesetan terutama kepada masyarakat yang kurang mampu. “Perhatian beliau kepada masyarakat yang kurang mampu begitu cepat ditanggapi,’’ ungkapnya. Untuk mengetahui kondisi di bawah pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Kepala Lingkungan, Kader Posyandu, PKK sehingga apapun yang terjadi dibawah secara cepat bisa mengetahui kondisi masyarakat dan pihaknya bisa koordinasi langsung dengan K3S Kota Denpasar. Selaku Kepala Kelurahan pihaknya berharap masyarakat dibawah dan terutama masyarakat yang urang mampu bisa segera melapor sehingga pelayanan bisa dibetikan secara maksimal, berkelanjutan dan sesuai visi Kelurahan Sewaka Dharma. Kami ingin masyarakat berkoordinasi, bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik semua kegiatan yang membutuhkan bantuan bisa diberikan yang terbaik dan cepat. Luh Komang Karyawati ibu dari Dian Tri Bagia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Ny. IA Selly Mantra dan K3S Kota Denpasar bantuan kursi roda yang diberikan kepada anaknya. Menurutnya kursi roda ini sangat bermanfaat bagi anaknya yang mengalami gangguan fisik maupun mental pada anaknya. R-004

GIANYAR-Fajar Bali Harga jual komoditas Cabai di sejumlah pasar di Gianyar mengalami peningkatan. Bahkan harga cabai di Denpasar saat ini sudah menembus Rp 100.000 per kilonya. Sedangkan harga rata-rata cabai merah di Gianyar masih berkisar Rp 55.000. Walau demikian, petani cabai di wilayah Sukawati, Gianyar tetap sumringah, mengingat sudah ada kenaikan harga cabai. Petani cabai Subak Landep, Desa Sukawati, Nyoman Ardika (55), Kamis (23/1) kemarin menyebutkan dirinya bersama petani lainnya sangat antusias. “Tumben harganya bagus, naik sekitar 40% dari sebelumnya. Bahkan harga masih tinggi sampai tiga kali panen,” ujar Ardika. Hal ini karena kemarau panjang, membuat pohon cabainya sehat. Pohon cabai akan membusuk kalau terlalu banyak kena air. “Beruntung kemarau cukup panjang, sehingga pohon cabai saya menjadi sehat, tidak cepat mati,” tambah Ardika lagi. Dirinya menanam Cabai di lahan seluas 27 are. Petani

FB/SARJANA

NIKMATI - Petani Cabai Subak Landep, Sukawati kini menikmati harga panen Cabai lebih baik dari sebelumnya lain juga menanam cabai. Selain menanam cabai, tanaman lainnya adalah tembakau. Cabai bias ditanam bersama tembakau, setelahnya kami menanam padi,” ujarnya. Kadisperindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary menjelakan sampai saat ini harga cabai di sejumlah pasar di Gianyar masih aman berkisaran diangka Rp. 50 ribu. “Laporan staf saya yang turun kelapangan, harga cabai saat ini diangka Rp. 50 ribu, ini mengalami kenaikan dari

harga Rp 25.000,” jelasya. Harga cabai ini tidak bias dipastikan, namun sementara pasokan cabai dari daerah Kintamani dan petani-petani di Gianyar masih cukup untuk pasar di Gianyar. Untuk komoditas lain, seperti bawang putih dan bawang merah, masih harus di pasok dari luar Bali. “Komoditas ini masih bergantung pada daerah ;ain, kalau pasokan dari luar Bali melimpah, harga murahg, kalau seret, otomatis harga mahal,” tutupnya.W-010

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan Lelang Eksekusi Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan, terhadap barang-barang agunan sebagai berikut : Debitur atas nama I Nyoman Suwendra 1. Sebidang tanah kosong seluas 215 m² dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.1548 Tanggal 29.06.2004 atas nama I Nyoman Suwendra yang terletak di Jl. Bypass, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Nilai limit lelang : Rp.385.000.000,00 Uang jaminan lelang : Rp.192.500.000,00 2. Sebidang tanah kosong seluas 1.800 m² dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.2433 Tanggal 04.09.2000 an. I Nyoman Suwendra yang terletak di Subak Gaga, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Nilai limit lelang : Rp.648.000.000,00 Uang jaminan lelang : Rp.324.000.000,00 3. Sebidang tanah kosong seluas 200 m² dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.1663 Tanggal 06.08.1997 an. I Nyoman Suwendra yang terletak di Jl. Culeg, Perum Amerta Nadi, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Nilai limit lelang : Rp.325.000.000,00 Uang jaminan lelang : Rp.162.500.000,00 4. Sebidang tanah seluas 200 m2 dengan bukti kepemilikan berupa SHM No.3546 Tanggal 12.02.2007 an. I Made Suardana berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan melekat diatasnya, yang terletak di Jl. Raya Ketewel, Gang Bukit Jungut Sari I, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Nilai limit lelang : Rp.485.000.000,00 Uang jaminan lelang : Rp.242.500.000,00 PERSYARATAN LELANG : 1. Memiliki AKUN yang telah terverifikasi pada alamat domain www. lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat domain tersebut. 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Denpasar dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Wilayah Denpasar. 4. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Wilayah Denpasar, Nomor Telepon (0361) 262144 dan KPKNL Denpasar Nomor Telepon (0361) 229151. PELAKSANAAN LELANG : Cara penawaran Hari / Tanggal Batas Akhir Penawaran Pelunasan harga lelang Bea Lelang Pembeli Tempat Lelang Penetapan Pemenang

: Closed Bidding (dengan mengakses alamat domain www. lelang.go.id) : Senin,10 Pebruari 2020 : 08.00 WIB (waktu server Aplikasi Lelang Internet) atau Pukul 09.00 WITA : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang : 2 % dari harga lelang : Kantor PT. BNI (Persero) Tbk, Kanwil Denpasar, Jl. Raya Puputan No.27, Renon Denpasar : Setelah batas akhir penawaran

KETERANGAN : Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Denpasar paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Denpasar, 24 Januari 2020 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar ttd Acta Suryadinata Head of Remedial Recovery

Layouter: laksmi


FAJAR BALI

JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

SAMBUNGAN

11

Mau Maju Jadi Caketum PAN, Mulfachri Harahap Merasa Tak Perlu Deklarasi

FB/IST

Ma’ruf Amin Optimis Produk Karya Santri dan Pesantren Bisa Bersaing di Pasaran JAKARTA-Fajar Bali Produk hasil usaha santri maupun pesantren masih diragukan bakal mampu bersaing dengan produk dari pelaku usaha lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Menanggapi hal itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan, bahwa produk yang dihasilkan santri maupun pesantren tidak akan kalah dengan produk lainnya. Menurut Ma’ruf Amin, ada perkembangan positif dari usaha produktif yang dilakukan santri maupun pesantren. Salah satunya, keterlibatan beberapa perusahaan aplikasi

e-commerce untuk mendorong kemampuan santri dan pesantren menjelajahi dunia usaha. “Sekarang berbagai aplikasi e-commerce, sudah hadir dan akan membantu pemasaran,” ujar Ma’ruf, saat dimintai tanggapan di sela mengunjungi bazar hasil usaha santri pada rangkaian pembukaan Rakernas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Pesantren Tambakberas Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1). Selain sektor pemasaran, dukungan beberapa lembaga keuangan untuk membantu usaha santri dan pesantren juga terus berdatangan. Atas dasar

itu, Ma’ruf Amin meyakini jika produk yang dihasilkan para santri dan pesantren akan bisa bersaing dengan produk dari pelaku usaha lainnya. “Ke depan ini menurut saya bukan hanya bisa dipasarkan di dalam negeri, bisa juga diluar negeri. Banyak peminatnya,” kata Ma’ruf Amin. Menurut dia, kualitas produk dari santri dan pesantren sebenarnya tidak kalah dengan kualitas dari produk yang dihasilkan pelaku usaha lainnya. “Hanya tinggal bagaimana mengkoordinasikan pemasarannya dan mengembangkan sistem

promosi yang bisa sampai ke seluruh lapisan,” ujar Ma’ruf Amin. Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hadir di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (23/1), dalam rangka membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Setelah membuka Rakernas IPPNU dan Santri Digital Fest, Ma’ruf Amin didampingi istri dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi bazar hasil karya santri nusantara yang dibuka di lokasi Rakernas IPPNU. KP

DARI HALAMAN 1

menyambut wisatawan Tiongkok, apalagi nanti akan ada Festival Kintamani yang meceritakan tentang akulturasi budaya Bali dan Tiongkok. Hanya saja, Ia mengaku pihaknya tetap waspada dengan memasang alat pendeteksi dini tersebut, serta menurunkan personel untuk memeriksa wisatawan yang dicurigai. “Kita nanti akan pantau langsung di Bandara, dan akan memeriksa langsung wisatawan yang dicurigai suspect virus tersebut, jika mereka berkenan,” tandasnya. Sementara Ketua Gabungan

Industri Pariwisata Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan sudah bertemu dengan Konsul Jenderal Tiongkok di Denpasar. Ia mengaku bahwa pihak konjen sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan pelaku parowisata. Bahkan Partha Adnyana mengatakan, bahwa Konjen Tiongkok tidak masalah jika ada pembatasan wisatawan dari negaranya ke Bali. “Mereka tidak masalah dan mengerti jika kita membatasi wisatawan Tiongkok ke Bali jika masalah virus corona ini

semakin besar dan lus seerti virus SARS dulu. Apalagi sebentar lagi adalah libur Imlek, banyak wisatawan Tiongkok yanh akan berkunjung ke Bali. Namun, semoga hal itu tidak sampai terjadi,” jelasnya. Karema bagaimana pun market wisatawan Bali tidak hanya Tiongkok saja. Industri pariwisata dalam hal ini juga harus berpikir panjang demi kepentingan pariwisata Bali ke depan. “Kami tidak ingin karena masalah ini, banyak wisatawan dari luar Tiongkok yang enggan berkunjung ke Bali,” tandasnya. W-009

Rp. 42.000. Sehingga anggaran dari Pemkab Buleleng tidak bisa mengcover seluruh peserta JKN-KIS yang berjumlah 317.244 ribu. Mengenai hal tersebut, Pemkab Buleleng bersama DPRD Buleleng beberapa waktu lalu telah sepakat untuk mengakomodasi seluruh peserta selama 7 bulan. ”Kami sudah sepakat dengan DPRD Buleleng untuk mengcover seluruh peserta, dan kami berkomitmen untuk menganggarkan pada anggaran perubahan sisa kekurangan anggaran lagi 5 bulan tersebut,”jelas Puspaka. Dengan penjelasan tersebut, puspaka mengatakan, pihak dari

BPJS pusat memahami dan menerima penjelasan tersebut. Puspaka mengaku telah meminta kepada pihak BPJS untuk segera mengaktifkan peserta yang diblokir. ”Pihak BPJS berjanji akan mengaktifkannya pada awal Bulan Februari, tapi kami meminta agar dibuka sebelum itu, karena kasihan masyarakat yang sakit sebelum cut off diaktifkan, sehingga masyaraka terbebani k a r e n a h a r u s m e m b aya r sebesar Rp.42.000,” katanya. Sekda Puspaka mengatakan, pihak BPJS akan melakukan rapat koordinasi internal untuk membantu Pemkab

Buleleng menyelesaikan masalah tersebut.”Janjinya sih dalam minggu ini mereka akan memberikan jawaban, walaupun sebenernya per 1 Februari sudah dibuka cut offnya, tapi kita berharap sebelum itu sudah dibuka,” h a ra p nya . I a m e n a m b a hkan, Pemkab Buleleng bersama DPRD Buleleng sekara n g t i n g ga l m e m i k i rka n anggaran untuk menutupi kekurangannya. ”Prinsipnya sudah ada solusi, sekarang tinggal kita memikirkan anggaran untuk menutupi 5 bulan selanjutnya yang berjumlah sekitar 60 miliyar lebih,”pungkasnya. W - 008

Besakih Jro Mangku Ngawit melaporkan, secara umum pengelolaan Pura Agung Besakih sudah cukup baik. “ Hal ini terutama terlihat dari pengelolaan kebersihaan hingga keamanan, juga pelayanan kepada pemedek serta wisatawan terus meningkat,” Tandas Mangku Ngawit. Sejak dijalankan mulai tahun 2017, tim oprasional Pura Besakih kini di tahun 2019 mencatatkan kunjungan wisatawan ratarata 650 orang per hari dan terus

meningkat. “ Kalau sebelumnya rata-rata hanya 200 orang per hari,” Katanya lagi. Sedangkan, wisatawan yang berkunjung didominasi wisman asal negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, Jerman dan disusul Rusia. Untuk tahun 2019, Jro Ngawit menuturkan bahwa badan operasional besakih mendapatkan laba bersih sebesar 3 Miliar 685 juta rupiah lebih yang akan dibagikan sejumlah 50 persen ke Pura Agung Besakih, 25 pers-

en ke desa adat Besakih dan 25 persen ke pemkab Karangasem. “Ini perkembangan signifikan karena sebelum ada badan operasional, pendapatan nyaris tidak ada,” tutupnya. Nampak Pula dalam kesempatan tersebut, Ny Tjok Putri Haryani Ardhana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakil Bupati Karangasem Wayan Artadipha serta jajaran Kepala OPD di lingkup Provinsi Bali. W-009

Dispar Antisipasi Isu Virus Corona mengaku langkah ini diambil untuk menghindari kesimpang siuran informasi di kalangan industri pariwisata. Sementara edaran ke konjen diharapkan bisa memberi pemahanan kepada wisatawan asing yang bukan berasal dari Tiongkok untuk tidak takut datang ke Bali. Menanggapi tentang pembatasan wisatawan Tiongkok seperti yang diambil oleh Pemerintah Thailand, sampai saat ini Astawa mengaku belum mengambil langkah tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih

Buleleng Datangi Kantor NPJS Pusat DARI HALAMAN 1 kami langsung diterima oleh Deputi, kami menjelaskan semua apa yang terjadi di Buleleng, terutama bahwa Pemkab Buleleng menganggarkan sudah mengakomodasi Universal Health Coverge (UHC),”Ungkap Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP saat ditemui diruang kerjanya beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, Ada sebanyak 134.691 ribu peserta sempat diblokir. Hal itu dikarenakan saat penetapan anggaran, Pemkab Buleleng belum menerima surat resmi tentang kenaikan tarif peserta BPJS dari Rp. 23.000 menjadi

Wagub Cok Ace Harapkan Pengelolaan Pura Besakih Semakin Baik DARI HALAMAN 1 tersebut merupakan momen untuk memohon karunia kepada Ida Hyang Widhi Wasa. “ Sekaligus introspeksi tujuh penyebab kemabukan manusia, yakni Penampilan, harta, kepandaian, kebangsawanan/kasta/ jabatan, kekuatan, minuman memabukkan, kemenangan,” Urainya. Sementara itu Ketua Manajer Operasional Objek Pura Agung

Polisi: Keraton Agung Sejagat Direncanakan dengan Detail DARI HALAMAN 1 Sebelumnya, Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan psikologis terhadap raja dan ratu Keraton Agung Sejagat. Hasil pemeriksaan menyatakan, Toto dan Fanni tidak mengalami gangguan jiwa. “Mereka membuat perencanaan Keraton Agung Sejagat den-

gan keadaan sadar dan mengerti. Artinya, mereka tidak memiliki gangguan jiwa. Ini sudah cukup menjadi bukti pendukung dari keterangan saksi,” ungkapnya. Dengan keluarnya hasil tersebut, Toto dan Fanni diproses secara hukum seperti aturan yang berlaku. Seperti diberitakan sebelumnya, Toto Santoso yang mengklaim diri sebagai raja

mengakui dirinya telah menipu. “Pada kesempatan ini, saya mohon maaf karena Keraton Agung Sejagat yang saya dirikan itu fiktif. Kemudian, janji kepada pengikut saya juga fiktif, selanjutnya telah membuat resah masyarakat Purworejo pada khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya,” ungkap Toto di Mapolda Jawa

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Mulfachri Harahap mengaku sudah bersilaturahmi dengan DPW PAN seluruh Indonesia demi maju sebagai calon ketua umum PAN periode 2020-2025. Namun, ia merasa tak perlu mendeklarasikan diri soal pencalonannya tersebut, seperti yang dilakukan Waketum PAN Asman Abnur. “Saya malah sudah kelilingkeliling. Jadi mungkin enggak perlu deklarasi kali ya. Sudah keliling,” kata Mulfachri di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1). Meski demikian, Mulfachri mengaku menyambut baik rencana kader PAN yang juga ingin berkontestasi di kongres partai.

Kongres PAN diketahui mengagendakan pemilihan ke t u a u m u m 2 0 2 0 - 2 0 2 5 . Hingga saat ini, kandidat yang dipastikan maju sebagai calon ketua umum adalah Zulkifli Hasan, Asman Abnur, dan Mulfachri Harahap. Asman Abnur sudah mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat calon ketua umum PAN periode 2020-2025. Deklarasi disampaikan Asman di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/1). “Setelah ditetapkan tanggal dan lokasi kongres, secara resmi dan terbuka menyatakan saya, Asman Abnur, maju sebagai kandidat calon ketua umum,” kata Asman. KP

Sidak di Pasar Badung, BPOM Masih Temukan Rhodamin B dan Formalin Pada Makanan

DENPASAR–Fajar Bali Meski sudah seringkali disosialisasikan bahaya Rhodamin B dan Formalin, masih ada saja oknum yang tidak sadar dan menggunakan produk berbahaya tersebut pada makanan. Dalam sidak yang dilaksanakan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar bersama tim tes kit Pasar Badung Rabu (22/1). Hasilnya masih ditemukan rhodamin B pada terasi dan formalin pada ikan kering jenis teri medan. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM di Denpasar, Luh Putu Witariathi mengatakan sidak kali ini sebenarnya merupakan pemeriksaan rutin tiap bulan. Bahkan Pasar Badung sudah memiliki tim tes kit yang sudah mandiri melakukan pemeriksaan bahan berbahaya pada pangan. Sayangnya kesadaran masyarakat khususnya produsen makanan masih rendah, terbukti terasi dan teri medan masih ada yang positif mengandung bahan berbahaya padahal kasus ini sudah berulang kali menjadi temuan. ”Kami sudah terus lakukan pembinaan, tapi rupa-rupanya masih saja jadi temuan,” ujar Witariathi. Untuk produk terasi yang mengandung rhodamin B biasanya digunakan untuk bumbu rujak. Sehingga bagi masyarakat yang membeli rujak dan melihat kuah rujaknya berwarna merah, patut diwaspadai terasi yang dipakai mengandung rhodamin B. ”Warna merah pada terasi itu berasal dari udang. Tetapi

FB/DHARTA

Petugas memperlihatkan sampel makanan positif mengandung bahan berbahaya

kalau udang asli tidak akan menimbulkan warna merah. Jika sampai ada warna merah pada kuah rujak atau olahan makanan mengandung terasi patut diwaspadai mengandung rhodamin B,” jelasnya. Untuk teri medan yang ditemukan formalin diakui, sangat sulit menentukan produk ikan kering yang mengandung formalin dengan kasat mata. ”Ada yang bilang kalau ikan kering dikerubungi lalat maka bebas formalin. Tapi indikatornya bukan itu,” tandasnya. Dari pemeriksaan sebelumnya, jenis ikan kering yang dijual di pasar, teri medan selalu ditemukan positif formalin. ”Warna ikannya putih bersih. Dan ini disukai masyarakat,” imbuhnya. Masih adanya dua produk yang mengandung bahan berbahaya ini, dikatakan tidak bisa diatasi hanya dengan langkah pembinaan ke pedagang saja. Pihaknya harus melacak

produk ini ke sumbernya dan membina masyarakat untuk tidak membelinya. Sebab, produk akan tetap ada jika masih ada banyak masyarakat yang membeli. Untuk pelacakan sumber, pihak BBPOM akan melakukan koordinasi dengan tim koordinasi Provinsi sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini. ”Dari pengakuan pedagang, teri medan ini didapatkan dari Surabaya. Sementara terasi dari Lombok. Kita akan berkoordinasi dengan tim di provinsi serta koordinasi dengan BBPOM di daerah sumber produk. Dengan harapan di sana akan dilakukan pembinaan langsung ke produsennya,” tandasnya. Karena langkah tersebut sangat efektif, seperti yang terjadi pada produsen jajan upakara di Bali belakangan sudah jarang ditemukan jajan upakara mengandung rhodamin B. M-001

bisa mengurangi jumlah porsi menu makanan tidak menaikan harga menu makanan. “Tiang harap Pak Wayan Koster bisa menstabilkan harga cabe, sembako terutama beras dan minyak, soalnya dagangan saya menjual makanan, “jelasnya ketika ditemui di warungnya Bu Ani yang setiap harinya menghabiskan beras sekitar

30 kilo hanya bisa meladeni pelanggan sampai pukul 13.00 Wita, pasalnya modal yang digunakan cukup terbatas otomatis pihaknya dalam berjualan tidak sampai sore, padahal banyak pelanggan yang masih berdatangan. “Saya juga ingin mendapatkan bantuan modal dari Pak Gubernur, agar bisa meningkatkan barang daganganya,” tuturnya. W-015

dugaan suap yang melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. “MAKI akan mendaftarkan gugatan Praperadilan lawan Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK karena belum ditetapkan sebagai Tersangka lain/baru atas dua

orang yang diduga kuat sebagai pihak yang terlibat dalam perkara dugaan suap Harun Masiku dan Saeful Bahri kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina,” kata Boyamin dalam keterangan tertulis. KP

jukkan upaya positif,” ujarnya. Ada lima negara memiliki angka yang sama dengan Indonesia. Kelima negara itu yakni Burkina Faso, Guyana, Lesoto, Trinidad dan Tobago, serta Kuwait. Menurut Wawan, ada empat sumber data yang menyumbang kenaikan CPI Indonesia pada tahun 2019. Mulai dari Political Risk Service, IMD World Competitiveness Yearbook, Political and Economy Risk Consultancy, dan World Justice Project – Rule of Law Index. Kemudian, Global Insight

Country Risk Ratings, Bertelsmann Foundation Transformation Index, Economist Intelligence Unit Country Ratings, Varieties of Democracy, dan World Economic Forum EOS. “Peningkatan terbesar dikontribusikan oleh IMD World Competitiveness Yearbook dengan peningkatan sebesar sepuluh poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh penegakan hukum yang tegas kepada pelaku suap dan korupsi dalam sistem politik,” ucapnya. KP

Mohon Harga Cabai Dibuat Stabil DARI HALAMAN 1 Untuk memenuhi kebutuhan dagangannya, pihaknya mengeluhkan dengan harga cabe yang cukup tinggi sehingga pihaknya mengharapkan, kepada Gubernur Bali, Wayan Koster untuk bisa menstabilkan harga cabe apalagi menjelang hari raya harganya melonjak naik. Ketika harga cabe naik, pihaknya hanya

KPK Masih Kembangkan Kasus Wahyu DARI HALAMAN 1 Selatan, Kamis siang. Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, praperadilan diajukan agar KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik Jadi 40 DARI HALAMAN 1

Tengah, Selasa (21/1). Permintaan maaf Toto ini, oleh kuasa hukumnya Muhammad Sofyan, disebut sebagai upaya kliennya untuk kooperatif dengan proses hukum. “Kalau melihat penetapan pasalnya, dengan seperti ini tidak bisa menghentikan proses hukum. Harapan kita proses berjalan seperti biasanya,” jelasnya. KP

“Prinsipnya saya menyambut baik semua rencana pencalonan yang dilakukan kader PAN, termasuk yang dilakukan oleh Pak Asman kemarin,” tuturnya. Menurut dia, PAN merupakan partai demokratis yang membuka kesempatan bagi seluruh kader untuk maju sebagai pemimpin. Mulfachri berharap PAN mendapatkan pemimpin terbaik di masa mendatang. “Saya kira itu hakikatnya demokrasi. Demokrasi harus membuka ruang yang sebesarbesarnya bagi kader di internal untuk diberi kesempatan memilih pemimpin terbaik, untuk memimpin partai ini lima tahun ke depan,” kata Mulfachri.

juga ikutan naik dari 89 menjadi 85,” ungkapnya. Wawan menilai, kenaikan skor indeks persepsi korupsi menjadi bukti langkah Indonesia untuk memberantas korupsi cukup berpengaruh. “Hal ini menjadi penanda bahwa perjuangan bersama melawan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga keuangan dan bisnis, serta masyarakat sipil menun-

Layouter: deje


POLITIK

12

FAJA R BALI JUMAT, 24 JANUARI 2020 l Tahun XX

Dewan Bali Minta Antisipasi Terhadap Penyebaran Virus Corona Dinkes Bali Himbau RS Waspada dan Siap Siaga DENPASAR-Fajar Bali Belakangan muncul wacana untuk penghentian sementara kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali. Hal ini tak lepas dari penyebaran virus Corona agar pariwisata Bali terlindungi. Wacana tersebut mendapat respon dari Komisi II DPRD Bali selaku yang membidangi pariwisata, ekonomi, dan pariwisata. Bahkan, Komisi II menyempatkan secara langsung memantau ke Bandara Ngurah Rai usai Kunjungan Kerja (Kunker) dari Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/01). Pemantauan yang dilakukan secara diam-diam tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi. “Kami pantau secara diamdiam di Bandara Ngurah Rai Denpasar, situasinya masih aman-aman saja. Kita dari DPRD Bali jangan pernah membatalkan ataupun menyetop sementara kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali,” ujarnya. Justru, pihak terkait seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali harus lebih sigap lagi

dalam melakukan antisipasi. Terlebih antisipasi disetiap pintu masuk Bali. Misalnya di Bandara dan Pelabuhan dengan menyiapkan alat scanner atau mesin pendeteksi virus Corona. Menurut, pencegahan lebih awal bisa dilakukan. Bukan malah dengan wacana menghentikan sementara kunjungan wisatawan Tiongkok. Mengingat, kunjungan wisatawan menjadi pemasukan bagi Bali. “Jangan membatasi tourist datang ke Bali, Bali lewat Dinas Kesehatan harus waspada lebih awal dan melakukan pencegahan dini, ambil langkah cepat jangan sampai virus Corona menyebar di Bali,” akunya. Disisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menyatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. Suarjaya menjelaskan, Pneumonia (Corona Virus) adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan

Hasil Survei Unggulkan Mas Sumatri AMLAPURA-Fajar Bali Ganesha Consulting melakukan survie kandidat bakal calon Bupati Karangasem yang akan bertarung pada Pilkada 23 September 2020 mendatang. Hasilnya, Petahana IGA Mas Sumatri unggul telak dari para pesaingnya yang digadang-gadang maju pada Pilkada mendatang. Selain survei elektabilitas to ko h , G a n e s h a C o n s u l t ing juga melakukan survie pemetaan. Pengurus DPP NasDem sekaligus konsultan politik IGA Mas Sumatri, I Gusti Putu Artha, pada Rabu (22/1) kemarin, menjelaska n , G a n e s h a C o n s u l t i n g sendiri merupakan lembaga survie I GA M a s Su ma t r i Wayan Artha Dipa (Mas-Dipa) pada Pilkasa 2015 lalu. Survei elektabilitas jumlah respondennya sebanyak 1.100 namun yang dapat diolah 1.092 dengan Margin of Error hanya 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan, kata Gusti Artha, survei pemetaan jumlah responsden 1.300 yang meliputi pemetaan 78 desa dan kelurahan se Kabupaten Karangasem. “Ada beberapa pertanyaan yang kita sampaikan kepada responden,salah satunya pertanyaan terbuka tanpa menyebut nama,” ujar Putu Artha. Putu Artha mengatakan, pada pertanyaan terbuka atas pilihan calon bupati responden itu, calon bupati IGa Mas Sumatri mendapatkan 31 persen, Gede Dana 7.2 persen, Wayan Artha Dipa 1.6 persen, I Made Sukarena 0.9 persen dan I Nengah Sumardi 0.4 persen. Selain itu, pada pertanyaan tertutup dari enam nama masing-masing, IGA Mas Sumatri unggul telak 60.9 persen, Gede Dana 18.8 persen, Wayan Artha Dipa 5.9 persen, I Negah Sumardi 5.5 persen, Nyoman Purwa Arsana 1.5 persen dan Nyoman Suyasa 1.3 persen, dan yang tidak menjawab mencapai 19.36 persen. “Dari 60.9 persen pemilih Mas Sumatri, saat ditanya seberapa yakin akan memilih Mas Sumatri dan tak mengubah pilihan, sangat yakin 8.7 persen dan yakin 60.30 persen,” ujarnya lagi. Ia juga mengatakan, dari 8 kecamatan, IGA Mas Sumatri menang di semua kecamatan dengan prosentase terbesar kecamatan Karangasem dan kecamatan Kubu. Bahkan, di kecamatan Abang pun, IGA Mas Sumatri j u ga m e n a n g . D i ka t a ka n ,

dengan milihat dari survei pemetaan, dari 78 desa dan kelurahan Mas Sumatri unggul di 66 desa/ kelurahan, kalah di 6 desa dan berimbang di 6 desa. I n i m e n u n j u k ka n p e n ingkatan pesat elektabiltas Mas Sumatri karena saat Pilkada 2015 hanya unggul di 35 desa. “Kita juga lakukan survie dari basis konstituen parpol pemilik kursi di DPRD Karangasem, Mas Sumatri berhasil mer a i h s u a r a t e r b a nya k d i semua parpol. Pemilih PDI Perjuangan misalnya, Mas Sumatri meraup 16.9 persen sedangkan Gede Dana 15.7 persen; Golkar Mas Sumatri 6 persen dan Gede Dana 1.8 persen; Demokrat Mas Sumatri 2 persen dan Gede Dana 0.4 persen,” ujarnya lagi. Gusti Putu Artha mengatakan, survie juga mensimulasikan empat kandidat yakni IGA Mas Sumatri 59.6 persen, Gede Dana 17.2 persen, Wayan Artha Dipa 5 persen dan Nengah Sumardi 5.6 persen, bukan keempatnya atau tidak menjawab hanya 12.6 persen. Untuk simulasi tiga kandidat IGA Mas Sumatri 57.6 persen, Gede Dana 19.0 persen, Wayan Artha Dipa 6.9 persen, bukan ketiganya 16.4 persen. “Jika head to head, Mas Sumatri 67 persen, Gede Dana 23.4 persen, sisanya tak keduanya,” ujarnya. Melihat survie itu kata Gusti Putu Artha, tidak heran jika elektabilitas Mas Sumatri meroket karena rakyat bisa merasakan manfaat program pemerintah melalui fakta penilaian positif atas kinerja pemerintah terutama pelayanan kesehatan, kartu Karangasem cerdas, infrastruktur, penanganan administrasi kependukan yang lebih gampang. Secara politik, komunikasi politik Mas Sumatri lebih hangat, cair dan dekat dengan rakyat melalui metode mewirama bersama, menari bersama rakyat dan sering turun menengok rakyat yang menderita. “Jika pada periode pertama, elektabilitas Mas Sumatri sangat ditentukan oleh suaminya Gusti Made Tusan yang telah berbuat nyata pada masyarakat, maka saaat ini keduanya suami istri punya daya pikat yang sama kuat. Ibarat sekeping mata uang. Keduanya, suami dan istri, saling mendongkrat citra positif, popularitas dan elektabilitas di mata publik,” pungkasnya. W-016.

bahan kimia atau kerusakan fisik paru. Pneumonia dapat menyerang siapa aja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia. Pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP) dan ventilator associated pneumonia (VAP), dibedakan berdasarkan darimana sumber infeksi dari pneumonia. Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius bahkan kematian yaitu pneumonia komunitas. Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang. Pneumonia menyerang sekitar 450 juta orang setiap tahunnya. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018, prevalensi pneumonia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan yaitu sekitar 2% sedangkan tahun 2013 adalah 1,8%. Berdasarkan data Kemenkes 2014, Jumlah penderita pneumonia di Indonesia pada tahun 2013 berkisar antara 23%27% dan kematian akibat pneumonia sebesar 1,19%.

IGK Kresna Budi

Tahun 2010 di Indonesia pneumonia termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit dengan crude fatality rate (CFR) atau angka kematian penyakit tertentu pada periode waktu tertentu dibagi jumlah kasus adalah 7,6%. Menurut Profil Kesehatan Indonesia, pneumonia menyebabkan

15% kematian balita yaitu sekitar 922.000 balita tahun 2015. Dari tahun 20152018 kasus pneumonia yang terkonfimasi pada anak-anak dibawah 5 tahun meningkat sekitar 500.000 per tahun, tercatat mencapai 505.331 pasien dengan 425 pasien meninggal. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan

43.309 kasus pneumonia atau radang paru pada balita selama tahun 2019. Gejala yang muncul pada pneumonia ini diantaranya demam, lemas, batuk kering dan sesak atau kesulitan bernapas. Beberapa kondisi ditemukan lebih berat. Pada orang dengan lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta lain, memiliki risiko lebih tinggi untuk memperberat kondisi. Metode transmisi dan masa inkubasi belum diketahui. Berdasarkan investigasi beberapa institusi di Wuhan, sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar ikan, akan tetapi belum ada bukti yang menunjukkan penularan dari manusia ke manusia. Selain di Wuhan, beberapa Negara melaporkan kasuskasus suspek serupa dengan di Wuhan yaitu di Singapura, Seoul, Thailand dan Hongkong. Di Singapura dan Bangkok terdapat penerbangan langsung dari Wuhan. WHO mengonfirmasi ada satu kasus di Thailand, terdeteksi virus baru yang berasal dari outbreak pneumonia di Tiongkok. Kasus tersebut merupakan traveler dari Wuhan, Tiongkok. Ber-

dasarkan data United Nations Maret 2018, terdapat banyak negara atau tempat yang menjadi tujuan pengunjung dari Wuhan diantaranya Bangkok, Hong Kong, Tokyo, Singapura, Denpasar Bali, Macau, Dubai, Sydney dan masih banyak negara lainnya. Namun, WHO belum merekomendasikan secara spesifik untuk traveler atau restriksi perdagangan dengan Tiongkok. “Saat ini WHO masih terus melakukan pengamatan,”ujarnya. Langkah-langkah yang telah diambil oleh Dinkes Provinsi Bali diantaranya, berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar, otoritas bandara dan pihak maskapai untuk mendeteksi wisatawan dari China dengan memasang thermo scanner di tempat kedatangan Internasional. Selanjutnya, mengeluarkan Surat Edaran (SE) keseluruh kabupaten/kota serta Rumah Sakit (RS) untuk waspada sejak dini. Terakhir, meminta seluruh RS untuk selalu siap siaga mulai dari penanganan, SDM, dan sarana prasarana. W-011

Hadiri Undangan BPK RI Perwakilan Bali

DPRD Badung Apresiasi Upaya Bangun Sinergitas MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa, mengapreasi langkah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali dalam membangun sinergitas. Terlebih, legislator memiliki peran strategis dalam pengawasan pelaksanaan roda pemerintahan. Hal ini diungkapkan Wayan Suyasa saat menghadiri undangan BPK RI Perwakilan Bali, bertempat di Renon, Rabu (22/1). Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, sinergitas dalam pengawasan yang akan dibangun oleh BPK RI Perwakilan Bali merupakan langkah positif. Kebijakan ini akan ditindaklanjuti dengan serius, sehingga dapat berjalan dengan baik. “Kami di lembaga dewan sangat mengapresiasi kebijakan ini. Sebab, selama ini kami di dewan hanya menerima hasil verifikasi. Misalnya, dalam pengajuan RAPBD setelah di crosscheck baru kami mendapatkan informasi hasil verifikasi dan baru bisa ditetapkan sebagai APBD,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya sinergi antara BPK RI Perwakilan Bali dengan lembaga dewan akan menguatkan fungsi dewan sebagai lembaga pengawas. “Sekarang sebelum diverifikasi kami diajak urun rembug, Ini akan menguatkan fungsi dewan sebagai pengawasan,” katanya.

SINERGITAS ; Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa (tengah) saat menghadiri undangan BPK RI Perwakilan Bali, bertempat di Renon, Rabu (22/1)

Dikatakan, sinergitas antara BPK RI Perwakilan Bali dengan lembaga dewan tidak hanya dilakukan di Badung, namun juga di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Bali. “Yang diundang oleh BPK RI Perwakilan

Bali adalah lembaga dewan seluruh Bali. Kita berkumpul bersama BPKP intinya ingin menyampaikan sinergitas BPK terhadap lembaga dewan dalam konteks fungsi pengawasan,” tegasnya. Disebutkan, salah satu

fungsi sinergitas antara BPK RI Perwakilan Bali dengan lembaga dewan adalah dalam bidang pengawasan penggunaan anggaran oleh eksekutif, sehingga meminimalkan kesalahan. “Kami dapat duduk bersama khususnya mengenai

pengawasan keuangan BPK terkait masukan-masukan dari BPK terhadap eksekutif. Intinya ada keselarasan untuk meminimalkan kesalahan sebelum segala sesuatu ditetapkan pemerintahan,” pungkasnya.W-004*

Pendaftar PPK Densel-Denbar Masih Kurang DENPASAR-Fajar Bali KPU Kota Denpasar sudah membuka pendaftaran untuk perekrutan Badan Ad-Hoc khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Kota Denpasar tahun 2020 mulai tanggal 18 Januari 2020 lalu. Namun jumlah pendaftar PPK ternyata masih kurang. Trrutama di Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar Barat. Meski demikian, KPU Denpasar tetap optimis bisa memenuhi target jumlah pendaftar, mengingat masih ada waktu pendaftaran yakni hingga tanggal 24 Januari 2020 ini. Ketua KPU Kota Denpasar,

I Wayan Arsa Jaya mengatakan, pada masa pendaftaran PPK Pilwali Kota Denpasar tahun 2020, pendaftar sudah mencapai 35 orang. Sesuai ketentuan seleksi, dipersyaratkan pelamar sebanyak dua kali jumlah yang dipèrlukan. Dari 35 tersebut, maka telah terpenuhi sebanyak 12 pelamar di Denpasar Timur, 11 pelamar di Denpasar Utara sedangkan dua Kecamatan Denpasar Selatan dan Denpasar Barat belum terpenuhi yakni masing masing baru ada 6 pelamar. “Dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya, perkembangan jumlah pelamar lebih meningkat untuk Pilwali tahun 2020 ini.

Namun masih kurang untuk wilayah Densel dan Denbar,” ujar Arsa Jaya. Terkait adanya kekurangan pendaftar di wilayah Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, pihaknya mengaku optimis akan terpenuhi jumah pelamar yang diperlukan. “KPU masih membuka dan menerima pendaftaran sampai dengan tanggal 24 Januari 2020. Kami berharap dapat terpenuhi jumlah di fase pendaftaran awal agar tidak perlu melakukan proses perpanjangan, dan mendorong warga Denpasar untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam Pilwali 2020 dengan menjadi penyelenggara di Kecamatan.

Dan juga akan melaksanakan proses perekrutan penyelenggara di tingkat Desa/Kelurahan,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, KPU Kota Denpasar sudah membuka pendaftaran untuk perekrutan Badan Ad-Hoc Pilkada Kota Denpasar tahun 2020 mulai tanggal 18 Januari 2020. Masa pendaftaran akan berakhir pada 24 Januari 2020, dan paling lambat 27 Februari 2020 PPK sudah dilantik. KPU Kota Denpasar pun telah menaikkan honor Badan Ad-Hoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggaran

Pemungutan Suara (KPPS) guna meningkatkan minat masyarakat. Honor untuk Ketua PPK dari sebelumnya Rp1.850.000 menjadi Rp2.200.000, sedangkan untuk honor anggota PPK dari Rp1.600.000 menjadi Rp1.900.000. Persyaratan usia untuk menjadi Badan Ad-hoc yakni berusia minimal 17 tahun, sudah memiliki KTP Elektronik dan berdomisili di kecamatan yang menjadi tujuan mendaftar, serta sejumlah persyaratan lainnya. Masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung mendatangi kantor KPU Denpasar. R-004 Layouter: Zora


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.